29
ANALISIS KEBUTUHAN SLIDE BAHAN PRESENTASI SUMBER BELAJAR BERBASIS TIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Program Studi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA Kompetensi Keahlian : TEKNIK AUDIO VIDEO Dasar Kompetensi Kejuruan STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR JML JAM KELAS / SEMESTER TOPIK BAHASAN BUKU SUMBER JML SLID E NO. RANCANGAN ISI SLIDE 1. Menerapk an Dasar – dasar kelistri kan 1.1 Menjelaskan arus, tegangan dan tahanan listrik 1.2 Menjelaskan sifat – sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC 1.3 Menjelaskan prinsip 130 X / gasal Arus (I),Tegangan(V), Resistansi(R) Rangkaian Resistif- Kapasitif, Rangkaian Resistif-Induktif Kemagnetan Modul Dasar- dasar Kelistrik an Buku Penerapan Konsep dasar Listrik Dan Elektroni ka 8 5 9 Arus Listrik(I),Tegan gan Listrik (V), Resistansi Listrik (R) Penjelasan Rangkaian Resistif- Kapasitif dan rumus-rumusnya, Rangkaian Resistif- Induktif dan rumus-rumusnya

Analisis Kebutuhan Slide

  • Upload
    any-ada

  • View
    25

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah analisis kebutuhan slide

Citation preview

Page 1: Analisis Kebutuhan Slide

ANALISIS KEBUTUHAN SLIDEBAHAN PRESENTASI SUMBER BELAJAR BERBASIS TIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Program Studi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKAKompetensi Keahlian : TEKNIK AUDIO VIDEO Dasar Kompetensi Kejuruan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR JML JAM

KELAS / SEMESTER

TOPIK BAHASAN BUKU SUMBER JMLSLIDE NO.

RANCANGAN ISI SLIDE

1. Menerapkan Dasar – dasar kelistrikan

1.1 Menjelaskan arus, tegangan dan tahanan listrik

1.2 Menjelaskan sifat – sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC

1.3 Menjelaskan prinsip – prinsip kemagnetan listrik

1.4 Menjelaskan konsep rangkaian listrik

1.5 Menjelaskan hukum –

130 X / gasal Arus (I),Tegangan(V), Resistansi(R)

Rangkaian Resistif-Kapasitif, Rangkaian Resistif-Induktif

Kemagnetan listrik

Rangkaian Listrik dan Elemen-elemennya

Modul Dasar-dasar Kelistrikan

Buku Penerapan Konsep dasar Listrik Dan Elektronika

8

5

9

6

Arus Listrik(I),Tegangan Listrik (V), Resistansi Listrik (R)

Penjelasan Rangkaian Resistif-Kapasitif dan rumus-rumusnya, Rangkaian Resistif-Induktif dan rumus-rumusnya

Gejala Kemagnetan listrik(garis gaya magnet,medan magnet)

Pengertian Rangkaian Listrik, Elemen-elemen Listrik,Rangkaian Listrik

Page 2: Analisis Kebutuhan Slide

hukum rangkaian listrik arus searah

1.6 Menjelaskan hukum – hukum rangkaian listrik arus bolak balik

Hukum – hukum rangkaian listrik arus DC

Hukum – hukum rangkaian listrik arus AC

15

10

Hukum Kirchoff(I,II), T heorema Thevenin, Theorema Norton

Hukum Ohm,Hukum Daya listrik, Harga-harga Arus AC (Harga Sesaat,Effektif, Maksimum,Rata-rata)

2. Menerapkan dasar – dasar elektronika

2.1 Mengidentifikasi komponen elektronika pasif, aktif dan elektronika optik

50 X / gasal

a. Macam – macam komponen pasif

Modul Membaca Dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika

12Resistor, Kapasitor, Induktor, dan Tranformator

b. Macam – macam komponen aktif

Modul Membaca Dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika

12 Transistor, Thyristor, dan Dioda

c. Macam – macam komponen elektronika optic

Modul Membaca Dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika

9

LED, LCD, 7 Segmen, sel surya, Photodiode,phototransistor, LDR

2.2 Menjelaskan sifat – sifat komponen elektronika aktif dan pasif

50 X / gasal

a. Sifat komponen aktif

Modul Membaca Dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika

Penjelasan tentang sifat masing – masing komponen aktif

b. Sifat komponen pasif

1. Makalah RESISTOR DAN KAPASITOR

2. Modul ELDAS

Penjelasan tentang masing – masing sifat komponen pasif

Page 3: Analisis Kebutuhan Slide

2.3 Menjelaskan konsep rangkaian elektronika 50 X / gasal

Konsep komponen pada rangkaian elektronika

3. Menerapkan dasar – dasar teknik digital

2.1 Menjelaskan system bilangan

2.2 Menjelaskan operasi logika

90 X / genab a. Sistem bilanganb. Konversi bilanganc. Operasi

Aritmatika bilangan Biner

d. Kode-kode Digital

Gerbang Logika Dasar

Modul Konsep Elektronika digital Dan Komputer

28

8

Sistem :Bilangan Desimal, Bilangan Biner,Bilangan Oktal,Bilangan Heksadesimal

Konversi:Biner-Desimal,Desimal-Biner,Oktal-Desimal,Desimal-Oktal,Biner-Oktal,Heksadesimal-Desimal,Heksadesimal-Biner,Biner-Heksadesimal.

Operasi Aritmatika Bilangan Biner:Penjumlahan, Pengurangan,Perkalian,PembagianKode-kode Digital:BCD,Exsess-3, Gray

Gerbang Logika Dasar(AND,OR,NOT,NAND,NOR)

Page 4: Analisis Kebutuhan Slide

2.3 Menjelaskan prinsip register a. CLOCKb. FLIP FLOP

c. REGISTER

d. COUNTER

25 Clock dan Cara kerjanyaFlip Flop,Macam-macam Flip Flop(RS,CRS,D,T,JK)Register,Macam-macan RegisterCounter,Jenis-jenis counter

4. Menerapkan Keselamatan , Kesehatan Kerja (K3)

4.1 Mendeskripsikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

4.2 Menerapkan keselamatan kerja berdasarkan OSHA(Occupational Safety and Health Administration)

4.3 Mengidentifikasi gejala kejutan listrik (electric shock)

4.4 Mendemonstrasikan penggunaan fasilitas peralatan keselamatan kerja

4.5 Mengoperasikan alat dan peralengkapan pemadam kebakaran

4.6 Mengidentifikasi bahan kimia Pholychlorinated Biphenyls (PCBs)

50 X / gasal

a.Deskripsi K3b.Penggunaan alat K3c.PCBs

Modul K3 5 Penjelasan seputar K3 dan pencegahan kecelakaan kerja

Page 5: Analisis Kebutuhan Slide

KK : Teknik Audio Video

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR JML JAM

KELAS / SEMESTER

TOPIK BAHASAN BUKU SUMBER JMLSLIDE NO.

RANCANGAN ISI SLIDE

1. Memahami sifat dasar sinyal audo

1.1 Memahami elemen gelombang, jenis – jenis dan interaksi gelombang

1.2 Memahami sifat dan kegunaan penguat

1.3 Menjelaskan attenuai gelombang

1.4 Menjelaskan decibel

1.5 Menjelaskan konversi besaran listrik pada mikrophone dan loudspeaker

X / Genap

2. Melakukan instalasi sound system

2.1 Mengidentifikasi bagian – bagian dan fungsi dari sound sistem

2.2 Menjelaskan pengaruh arah speaker

2.3 Menjelaskan hal – hal yang mempengaruhi kualitas suara

2.4 Menggunakan wirelles

90 XI / gasal Bagian dan fungsi audio system

Pengaruh arah speaker

Pengkabelan / instalisasi audio system

Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

7

Page 6: Analisis Kebutuhan Slide

sesuai karakteristiknya

2.5 Pengawatan peralatan sound sistem

2.6 Melakukan perawatan peralatan sound sistem

Perawatan audio system

3. Memahami prinsip pembuatan master

3.1. Menjelaskan fungsi mastering

3.2. Menjelaskan perbedaan studio pembuatan master dan rekaman

3.3. Mengidentifikasi kebutuhan alat untuk rekaman audio

3.4. Memahami fungsi alat pendukung perekaman suara

3.5. Menjelaskan macam dan penempatan mikropon pada instrument

3.6. Menjelaskan mekanisme perekaman suara

90 X / Genap Pengetahuan mastering dan fungsi mastering

Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

4. Membuat rekaman audio di studio

4.1. Menjelaskan proses duplikasi

4.2. Mengoperasikan

150 XI / genab Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

Page 7: Analisis Kebutuhan Slide

peralatan rekam

4.3. Merawat peralatan rekam

4.4. Melacak gangguan kerja system

5. Memperbaiki radio penerima

5.1. Menjelaskan jenis – jenis radio penerima

5.2. Menjelaskan prinsip kerja radio penerima AM

5.3. Menjelaskan prinsip kerja radio penerima FM

5.4. Mengoperasikan radio

5.5. Menala tuning dan penguat

5.6. Merawat radio

5.7. Memperbaiki radio

XI / Genap

Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

6. Memperbaiki compact cassette recorder

6.1. Menjelaskan prinsip rekam magnetik

6.2. Mendeskrepsikan prinsip

150 XII/Gasal Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

Page 8: Analisis Kebutuhan Slide

kerja Compact cassette recorder

6.3. Menjelaskan prinsip kerja compact cassette recorder

6.4. Mengoperasikan cassette recorder

6.5. Menginstal cassette recorder

6.6. Merawat cassette recorder

6.7. Memperbaiki cassette recorder

7. Memperbaiki CD player

7.1. Menjelaskan media rekam CD

7.2. Menyebutkan jenis – jenis CD

7.3. Menjelaskan cara kerja CD player

7.4. Mengoperasikan CD player

7.5. Merawat CD player

90 XII/Gasal

Page 9: Analisis Kebutuhan Slide

7.6. Memperbaiki CD player

8. Menjelaskan dasar dasar sinyal video

8.1 Menjelaskan hubungan jumlah piksel dan kualitas resolusi gambar

8.2 Menjelaskan bagian-bagian sinyal video komposit dan fungsinya

8.3 Menjelaskan perbedaan Sistem PAL dan NTSC

8.4 Menjelaskan sistem pembentukan gambar

8.5 Melakukan pengujian sInyal video

60 X/ genap8.1.1.Element gambar

8.1.2.Piksel monitor

8.2.1. Hal baku dalam sinyal video

8.2.2.Spektrum sinyal video

8.3.1.Proses encoding warna

8.3.2.Perbedaan sistem PAL dan NTSC

8.4.1.Interlace Scanning

8.4.2.Progessive scaning

8.4.3.Perbedaan scanning interlace dan progressive

8.5.1. Pengujian karakteristik sinyal video

Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

2

3

2

2

1

2

2

1

2

3

Page 10: Analisis Kebutuhan Slide

8.6 Menjelaskan prinsip kerja tabung gambar.

8.6.1.Macam-macam monitor TV

8.6.2.Teknologi CRT

8.6.3.Standar display dan resolosinya

8.6.4.Prinsip kerja CRT

8.6.5.Prinsip kerja Plasma

8.6.6. Prinsip kerja LCD

1

3

2

6

63

9. Memperbaiki system penerima televisi

9.1 Menjelaskan bagian-bagian dan fungsi dalam sistem penerima TV hitam putih

9.2 Menjelaskan prinsip kerja penerima TV hitam putih dan warna

180 X II/ gasal 9.1.1.Blok Televisi hitam putih

9.1.2.Fungsi blok Televisi hitam putih

9.2.1.Pengertian Televisi

9.2.2.Prinsip kerja pemancar dan penerima televisi

9.2.3.Blok TV hitam putih

9.2.4.Blok TV berwarna

9.2.5.Fungsi blok TV

Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

1

112

1

2

1

2

14

Page 11: Analisis Kebutuhan Slide

9.3 Menjelaskan macam-macam penerima televisi meliputi sistem penerima TV HP, TV Warna, TV kabel, TV satelit, TVIP, TVio dan HDTV

9.4 Menjelaskan monitor komputer

9.5 Menjelaskan perbedaan TV LCD dan plasma

9.5.6.Keselamatan kerja

9.3.1.Macam-macam penerima TV

9.3.2.Perbedaan TV hitam putih dan warna

9.3.3.TV satelit

9.3.4.TV Kabel

9.4.1. Type monitor

9.4.2. Resolosi monitor

9.4.3. Blok diagram

9.4.4. Bagian-bagian CRT

9.4.5. Blok diagram RGB

9.5.1. Kentungan dan kerugian CRT

9.5.2. Kentungan dan kerugian LCD

9.5.3. Kentungan dan kerugian Plasma

1

9

5

3

Page 12: Analisis Kebutuhan Slide

9.6 Mengoperasikan penerima TV

9.7 Menginstal penerima TV

9.8 Merawat penerima TV

9.6.1. Langkah pengoperasian TV

9.6.2.Penyambungan TV dengan alat lain

9.6.3.Fungsi dan kegunaan tombol TV

9.6.5.Keselamatan kerja

9.6.6.Pengoperasian TV Tuner eksternal

9.7.1. Kebutuhan instalasi

9.7.2. Akibat instalasi yang kurang sempurna

9.7.3.Penempatan televisi

9.7.4.Instalasi TV kabel

9.7.5.Instalasi TV digital

9.7.6.Instalasi IPTV

9.7.7.Instalasi TVIO

9.8.1. Pentingnya Perawatan Televisi

9.8.2.Perawatan televisi

3

1

2

1

4

9

3

Page 13: Analisis Kebutuhan Slide

9.9 Memperbaiki penerima televisi.

9.9.1.Metode Jitu dalam troubleshoting TV

9.9.2.Troubleshoting kerusakan TV

9.9.2.Langkah perbaikan TV

15

10. Memperbaiki alat reproduksi sinyal audio video compact cassete

10.1.Memilih jenis kaset sesuai kegunaan

10.2.Menjelaskan prinsip kerja VCR

10.3.Menginstal VCR

10.4.Merawat VCR

10.5.Memperbaiki VCR

90 XI/Genab

Memilih jenis kaset sesuai kegunaan

Menjelaskan prinsip kerja VCR

Menginstal VCR

Merawat VCR

Memperbaiki VCR

Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

11. Memperbaiki alat reproduksi sinyal audio video CD

11.1.Menjelaskan perbedaan media rekam VCD dan DVD

11.2.Menjelaskan prinsip kerja DVD player

11.3.Mengoperasikan DVD player

180 XI/Genab Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

Page 14: Analisis Kebutuhan Slide

11.4.Menginstal DVD player

11.5.Merawat DVD player

11.6.Memperbaiki DVD player

12. Melakukan konversi cassette ke CD

12.1 Menjelaskan prinsip konversi

12.2 Mengoperasikan peralatan konversi

12.3 Merawat peralatan konversi.

150 XII/genap

12.1.1.Piranti konversi

12.1.2.Merekam kaset

12.1.3.Merekam dari radio

12.1.4.Prosedur pembuatan CD

12.2.1.Mengoperasikan pemutar kaset

12.2.2.Mengoperasikan CD player

12.2.3.Mengoperasikan CD Changer(CD ROM)

12.3.1. Perawatan Player

12.3.2. Perawatan CD

12.3.3. Perawatan CD ROM

Teknik Audio Video untuk SMK oleh Sri Waluyanti dkk

2

3

10

5

9

2

8

2

4

1

13. Melakukan install home theater

13.1 Menjelaskan kebutuhan peralatan pembuatan home theater

90 XI/ganjil13.1.1. Pengertian home teater

13.1.2.Keuntungan home

1

1

Page 15: Analisis Kebutuhan Slide

13.2 Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

13.3 Menjelaskan TV proyektor

teater

13.1.3.elemen-elemen home teater

13.1.4.Kebutuhan pembuatan home teater

13.1.5.Dasar-dasar suara surround

13.1.6. Penerima audio video

13.1.7.Format suara soround

13.2.1.Optimalisasi suara surround dalam ruangan13.2.2.Level front13.2.3.Jenis-jenis speaker13.2.4.Sorround dengan system 4.113.2.5.Sorround dengan system 5.113.2.6.Sorround dengan system 7.1

13.3.1. Bagian-bagian CRT13.3.2.TV Projektor belakang13.3.3.Hal-hal pokok dalam merancang TV projektor13.3.4.TV Projeektor

1

2

1

2

1

12

221

2

1

17

1

2

Page 16: Analisis Kebutuhan Slide

13.4 Menempatkan Monitor gambar sesuai dengan jarak tempat duduk

13.5 Menginstall peralatan home theater dengan konfigurasi 41 atau 61

13.6 Melakukan trouble shooting hasil install

13.7 Merawat home theater.

depan

13.4.1. Penempatan home teater dalam ruangan13.4.2.Penempatan home teater diluar ruangan

13.4.1. Sorround 4.113.4.2.Sorround 6.1

13.5.1.Langkah-langkah instalasi system home teater13.5.2.Instalasi home teater13.5.3.Merakit speaker13.5.4.Langkah perancangan sistem pada home teater 13.5.5.Melacak kerusakan sistem pada home teater13.5.6.Melacak gangguan pada gambar13.5.7.Arah pantulan suara karena efek akustik13.5.8.Macam-macam efek akustik.

13.7.1. Langkah perawatan home teater

2

2

12

2

3

2

1

1

1

1

5

2

2

Page 17: Analisis Kebutuhan Slide

13.7.2.penempatan sistem13.7.3.Pengoperasian13.7.4.Pengaturan volume13.7.5.Pembersihan13.7.6.Perawatan disc13.7.7.Menghindari kesalahan pada home teater

11

11

1

14. Melakukan install video game

14.1 Menjelaskan urutan perkembangan video game

14.2 Menjelaskan bagian-bagian dan fungsi play-stasion

14.3 Menginstall video game

14.4 Merawat video game

90 XI/Gasal

Menjelaskan urutan perkembangan video game

Menjelaskan bagian-bagian dan fungsi play-stasion

Menginstall video game

Merawat video game

15. Mempersiapkan pembuatan dokumentasi video

15.1 Membuat skenario rancangan pengambilan gambar

15.2 Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat-alat pendukung pembuatan dokumentasi video

90 X / genap Penyusunan Perencanaan, Penyusunan Skenario, Rencana Pengeditan

Sarana Pendukung Pembuatan Video

Modul Pembuatan Dokumentasi Video Editing

6

15

Penyusunan Perencanaan Program, Penyusunan Skenario dan, Rencana Pengeditan

Kamera,Mikropon Audio, Pencahayan/Lighting, Operator Kamera,Tripod

Page 18: Analisis Kebutuhan Slide

15.3 Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera

15.4 Menjelaskan teknik pengambilan gambar

Pengaturan Kamera

Prinsip Kerja Kamera

Jenis-jenis Pengambilan gambar

19

16

Kamera

Pengaturan: DOF,Fokus,Defokus,Shutter,Ekspose,Backlight, Viewfinder,Zebra strip,Zooming.

Lensa, Focal Length, CCD, Gambar, Peyimpanan Gambar

Jenis-jenis Pengambilan gambar:EWS,VWS,WS,MS,MCU,CU,ECU,CA,C I, Focus full, POV, Shutter, Zebra stripes

16. Membuat dokumentasi video

15.5 Mengoperasikan kamera

15.6 Menginstal kamera

180 XII / genap Mengoperasikan kamera

Bagian-bagian Kamera Cara Menginstal

Modul Pembuatan Dokumentasi Video Editing

25

25

Mengoperasikan:Manual Zoom,Iris,Fokus Manual,White Balance,Audio,Shutter, Effect,Fokus Sulit,Fokus Belakang,DOF,Fokus Full,Focus Throw,POV,Ekspose,Shutter, Backlight,Viewfinder,Zebra strip,zooming

Bagian-bagian Kamera

Page 19: Analisis Kebutuhan Slide

15.7 Melakukan perekaman gambar

15.8 Melakukan editing gambar

15.9 Melakukan reproduksi hasil rekaman

15.10 Merawat kamera

Kamera

Perekaman

Edit video

Mereproduksi hasil rekaman

Merawat kamera

10

11

9

5

Cara MenginstalKamera: Mengganti baterai,Menyiapkan kamera,Men-setting kamera.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perekamanLangkah-langkah perekamanEdit vido,Editing,Tujuan editing,Jenis-jenis editing,Proses-proses editing

Langkah-langkah mereproduksi rekaman

Tips merawat kamera

17. Melakukan instalasi sistem audio video CCTV

17.1 Menjelaskan prinsip CCTV

17.2 Mengidentifikasi kebutuhan CCTV

17.3 Menjelaskan prinsip penempatan kamera pemantau

17.4 Menginstal monitor pemantau

90 XII/Genab

Page 20: Analisis Kebutuhan Slide

17.5 Menginstall CCTV untuk security

17.6 Menginstall CCTV untuk konferensi terbatas.

18. Melakukan install peralatan audio video mobil

18.1 Menjelaskan kebutuhan peralatan audio video mobil

18.2 Memasang pengawatan peralatan audio video mobil

18.3 Mengatur suara surround

90 XI/gasal Komponen Audio Mobil

Komponen Instalasi Audio Mobil

Proses Instalasi

Macam-macam sistem surround

Pengaturan surround sound

9

13

9

25

Head unit, Speaker,Amplifier, Subwoofer,Capacitor

CD Changer ,Multipel, Penguat, Prosesor Audio,Kabel Cross over, Ekualizer,Video mobil ,Control ,Car computer, Konsol game

Head,Telphon,GPS,Hiburan,Konsol Game,Theatre

Dolby,DTS,SDSS,THX

Aspek-aspek pengaturan surround soundLangkah-langkah pengaturan surround sound

Page 21: Analisis Kebutuhan Slide