186
i ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION NGUDI RAHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Elisabeth Lita Krisnawati NIM: 142114100 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

i

ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION

NGUDI RAHARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Elisabeth Lita Krisnawati

NIM: 142114100

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

i

i

ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION

NGUDI RAHARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Elisabeth Lita Krisnawati

NIM: 142114100

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

SKRIPSI

ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDlT UNlONNGUDI RAHARJO

Oleh:

Elisabeth Lita Kl"isnawatiNTM: 142114100

Te1ah Disetujui aleh:

Pembimbing

Ilsa Haruti Suryandari, SE., SIP., M.Sc., Ak., CA.

ii

Tangga1: 23 Maret 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

SKRTPSI

ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNIONNGUDI RAHARJO

Dipersiapkan dan dituIis oleh:Elisabetb Lita Krisnawati

NIM: 142114100

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada Tanggal 12 April 2018

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Tanda TanganNama Lengkap

Dr. Fr. Reni Retoo Anggraini, MSi., Ak., CA.

Anggota Drs. G. Anto Listianto, MSA, Ak.

Sekretaris Lisia Apriani, SE., MSi., Ak., QIA., CA.

Anggota llsa Haruti Suryandari, SE., SIP., MSc., Ak., CA.L-_

Ketua

Anggola Dr. Fr. Reni Retoo Anggraini, MSi., Ak., CA.

Yogyakarta, 29 Juni 2018. Fakultas EkonomiUniversitas ala Dharma

. Yuniarto, SE., MBA

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

iv

iv

HALAMANPERSEMBAHAN

“Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu”

-Kolose 3:23-

Kupersembahkan skripsi ini untuk

Tuhan Yesus penyelamatku,

Bapak Ibuku terkasih,

Embakku dan Mamasku,

Kedua keponakanku,

Sahabat dan teman-temanku,

Terima kasih tak terhingga

atas segala kasih sayang yang kuterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

v

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi

dengan judul :

ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION

NGUDI RAHARJO

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 12 bulan April 2018 adalah hasil karya

saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 22 Maret 2018

Yang membuat pernyataan

Elisabeth Lita Krisnawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

vi

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Elisabeth Lita Krisnawati

Nomor Mahasiswa : 142114100

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION

NGUDI RAHARJO

dengan perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

perangkat data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin

kepada saya sebagai penulis selama masih mencantumkan nama saya sebagai

penulis penelitian ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 22 Maret 2018

Yang menyatakan,

Elisabeth Lita Krisnawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

vii

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang maha

murah atas cinta kasih dan perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan salah

satu tanggung jawab penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Terselesaikannya

penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma.

Pencapaian penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari

doa, bantuan, bimbingan, masukan, dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena

itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. Yohanes Pembaptis Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA., selaku

Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Ilsa Haruti Suryandari, S.I.P., M.Sc., Ak. sebagai dosen pembimbing

yang selalu memberikan arahan, masukan dan motivasi untuk penulis.

5. Drs. Gabriel Anto Listianto, MSA., Ak., selaku dosen pembimbing

akademik sekaligus sebagai dosen penguji penulis.

6. Stefanus Eri Kusuma, M.Sc. selaku dosen penulis serta bu Gisil selaku

dosen penguji penulis, yang telah membagikan banyak pengetahuan

selama penulis menyusun skripsi.

7. Seluruh dosen Universitas Sanata Dharma yang telah membagikan ilmu

dan pengetahuan kepada penulis selama penulis menjalani perkuliahan.

8. Credit UnionNgudi Raharjo Cawas yang telah memberikan izin bagi

penulis untuk menjalankan penelitian ini. Terkhusus untuk Romo Yuyun,

Mbak Yus, Pak Pamungkas, Pak Jum, Pak Iwan, Bu Puji, Mbah Mul dan

Pak Sugeng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

viii

viii

9. Kedua orang terkasih, orang tua penulis Bapak Paulus Sutarno dan Ibu

Fransisca Sularmi, Mbak Yasinta Meiria Ekawati, Mas Joko, dan

keponakan-keponakanku Patrisius Raka dan Athanasius Reynand. Terima

kasih atas cinta yang begitu besar, atas doa, penghiburan dan dukungan

dalam bentuk apapun hingga terselesaikannya skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat penulis yang tercinta Shelly, Yosie, Mami Wahyu, Lili,

Irin, Ganis, Agata Endang, Wulan, Anis, Tami, Diantin, Gita, Fati, Agnes

Dian yang menjadi teman berbagi, memotivasi, menyemangati, dan

membuat penulis ingat untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11. Saudara-saudara penulis di OMK Cawas Mbak Hesti, Mbak Rindi, Kak

Bella, Mas Giga, Mas Galih, Mas Tato, Mas Tadi, Mas Tomas, Catur, dll,

yang sungguh luar biasa. Adek-adek ku Yosefa, Vivi (terima kasih sudah

mau sering direpotin),dan Reta, yang selalu menyemangati penulis. Mbak

Aan, Mbak Lisa dan Gani teman-teman baper yang tak pernah henti

memberikan semangat penghiburannya. Tia, Victor, Bintang, teman main

di saat butuh liburan dan hiburan.

12. Teman-teman kelas bimbingan Bu Ilsa, Mami Wahyu, David, Christo,

Ody, Donny, Cika, Rosi, Maya, Yacinta, Yohana, Yunan, Septian, dan Kak

Theo, yang juga memberikan masukan-masukan membangun untuk

penulis.

13. Teman-teman KKP Mami, Lia, Shella, Widya, dan Kak Kris, yang

menyemangati dan memberikan penghiburan bagi penulis.

14. Teman-temanku yang tersibuk dari PSM CF, terkhusus Agatha Ferilia,

Bonaventura Bagas, dan Herman Lu yang menjadi salah satu motivasi

penulis dan menghibur penulis.

15. Teman-teman beasiswa bidikmisi, Bruder Sarju dan Pak Tri, yang

memotivasi penulis, memberi semangat dan teman berbagi selama 8

semester di USD.

16. Teman-teman seperjuangan Prodi Akuntansi angkatan 2014, terkhusus

saudara dan saudari penulis dari kelas B Akuntansi 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

ix

ix

Dan untuk semua pihak yang telah memberi semangat dan mendukung proses

penyelesaian skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga

Tuhan senantiasa memberikan balasan yang terbaik.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekuarangan dari penulisan

skripsi ini. Oleh karena itu penulis akan menerima setiap kritik dan saran atas

penyususnan skripsi ini.

Yogyakarta, 22 Maret 2018

Elisabeth Lita Krisnawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

x

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................. v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR SINGKATAN .......................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... xv

ABSTRAK ...................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. LatarBelakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Batasan Masalah .............................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

F. Sistematika Penelitian ..................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... .................................................................... 9

A. Pengguna Laporan Keuangan ......................................................... 9

1. Pengguna Internal ......................................................................... 9

2. Pengguna Eksternal .... .................................................................. 10

B. Organisasi KSP atau Credit Union ................................................. 11

1. Anggota Koperasi ......................................................................... 11

2. Pengurus Koperasi ........................................................................ 13

3. Pengawas Kopeasi ........................................................................ 14

4. Rapat Anggota ............................................................................. 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

xi

xi

5. Pengelola Koperasi ...................................................................... 15

C. Laporan Keuangan .......................................................................... 16

1. Pengertian Laporan Keuangan .................................................... 16

2. Tujuan Laporan Keuangan ......................................................... 17

D. Laporan Keuangan Dalam SAK ETAP ........................................... 18

1. Tujuan Laporan Keuangan dalam SAK ETAP ........................... 18

2. Penyajian Laporan Keuangan menurut SAK ETAP .................. 21

3. Jenis Laporan Keuangan dalam SAK ETAP ............................. 26

E. Koperasi ...................... .................................................................... 33

1. Pengertian koperasi .................................................................... 33

2. Tujuan Koperasi ......... ................................................................ 36

3. Laporan Keuangan Koperasi ...................................................... 37

4. Tujuan Laporan Keuangan Koperasi .......................................... 38

F. Koperasi Simpan Pinjam atau Credit Union(CU) ........ ................... 39

1. Urutan Pencatatan pada KSP atau Credit Union........................... 40

2. Laporan Keuangan KSP atau Credit Union .................................. 41

3. Laporan Keuangan KSP menurut Permen No.13/2015 ............... 45

G. PEARLS Monitoring System ............................................................ 49

1. P=Protection (P) ...... .................................................................... 54

2. E=Effective Financial Structure (E) ............................................ 55

3. A=Asset Quality (A)............. ......................................................... 60

4. R=Rates of Return and Cost (R) ................................................. 62

5. L=Liability (L) ....................... ...................................................... 65

6. S=Sign of Growth (S) .............................................. ..................... 67

F. Penelitian Terdahulu .................... ................................................... 69

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 73

A. Jenis Penelitian .................................................................... 73

B. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 73

C. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................... 73

D. Data yang Diperlukan dalam Penelitian ......................................... 74

E. Metode dan Desain Penelitian ....................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

xii

xii

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 75

G. Teknik Analisis Data .................................................................... 76

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ............................ 86

A. Latar Belakang dan Sejarah Credit Union Ngudi Raharjo .............. 86

B. Visi dan Misi CU Ngudi Raharjo ................................................... 87

C. Profil CU Ngudi Raharjo ...... ......................................................... 88

Bab V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 93

A. Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo tahun 2017 ...................... 93

B. Pengguna Laporan Keuangan CUNR ............................................ 98

C. Analisis Kecukupan Laporan Keuangan bagi Pengguna Laporan

Keuangan CU Ngudi Raharjo......................................................... 98

D. Pembahasan Tabel 4 .................................................................... 103

E. Hasil Analisis Kecukupan Laporan Keuangan CUNR untuk

menerapkan SAK ETAP ............................................................... 108

F. Pembahasan Tabel 6 .................................................................... 115

1. Laporan Neraca tahun 2017 .................................................... 115

2. Laporan Laba Rugi Tahun 2017 .............................................. 116

3. Laporan Perubahan Ekuitas tahun 2017 ................................... 117

4. Laporan Arus Kas .................................................................... 118

5. Catatan Atas Laporan Keuangan ............................................. 119

G. Kecukupan Laporan Keuangan CUNR untuk Menerapkan Sistem

PEARLS ..................... .................................................................. 120

H. Pembahasan Tabel 7 ......... .............................................................. 123

BAB VI PENUTUP ................. ..................................................................... 133

A. Kesimpulan ................. .................................................................... 133

B. Keterbatasan Penelitian ............................... ................................... 134

C. Saran .............................. ................................................................. 135

DAFTAR PUSTAKA ........................................... ......................................... 138

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... .. 141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

xiii

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Rasio PEARLS menurut Munaldus 2014 ....................................... 51

Tabel 2 Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan

Berdasarkan SAK ETAP ................................................................ 75

Tabel 3 Analisis Kecukupan L.K. untuk Menerapkan PEARLS ................. 85

Tabel 4 Hasil Analisis Kecukupan Laporan Keuangan CUNR tahun 2017

terhadap Kebutuhan Pengguna Laporan Keuangan ........................ 100

Tabel 5 Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan

Berdasarkan SAK ETAP ................................................................ 107

Tabel 6 Keberadaan Informasi yang Diperlukan untuk Menerapkan PEARLS

dalam Laporan Keuangan CUNR .................................................... 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

xiv

xiv

DAFTAR SINGKATAN

CU Credit Union

KSP Koprasi Simpan Pinjam

CUNR Credit Union Ngudi Raharjo

RAT Rapat Anggota Tahunan

SAK ETAP Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik

WOCCU World Council of Credit Union

ACCU Asean Confederation of Cus

PEARLS protection, effective financial structure, asset quality,

liquidity, sign of growth

CALK Catatan Atas Laporan Keuangan

SHU Sisa Hasil Usaha

NIA Nomor Induk Anggota

SISUKA Simpanan Suka Rela

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

xv

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara ............................................................ 142

Lampiran 2 Transkrip Wawancara ............................................................. 143

Lampiran 3 Laporan Keuangan CUNR tahun 2017 .................................... 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

xvi

xvi

ABSTRAK

ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION

NGUDI RAHARJO

Elisabeth Lita Krisnawati

NIM: 142114100

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecukupan laporan keuangan

Credit Union Ngudi Raharjo tahun 2017. Dengan adanya penelitian ini, laporan

keuangan CU Ngudi Raharjo dinilai kecukupannya dalam memenuhi kebutuhan

pengguna, dalam menerapkan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan Entitas

Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), dan dalam menerapkan sistem

PEARLS.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Cara pengumpulan data penelitian

ini dengan metode dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisis data dibantu

dengan tabel deskriptif-komparatif dan tabel checklist. Tabel tersebut

membandingkan antara peraturan, teori, dan kebutuhan, dengan keadaan yang

terjadi sehubungan dengan laporan keuangan yang telah disusun pada tahun 2017.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan CUNR tidak

cukup untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, tidak cukup untuk menerapkan

SAK ETAP, namun telah cukup untuk menerapkan sistem PEARLS. Laporan

keuangan cukup untuk 2 dari 5 pengguna laporan keuangan yang diteliti. Terdapat

14 dari 32 ketentuan SAK ETAP yang tercukupi dan 18 dari 32 ketentuan tidak

tercukupi. Laporan keuangan CU Ngudi Raharjo cukup untuk menerapkan sistem

PEARLS karena laporan keuangan ini cukup untuk menentukan 12 dari 13 rasio

sistem PEARLS yang dianalisis.

Kata kunci: Pengguna Laporan Keuangan, Laporan keuangan, Credit Union, SAK

ETAP, PEARLS Monitoring System.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

xvii

xvii

ABSTRACT

FINANCIAL STATEMENT ADEQUACY ANALYSIS OF CREDIT UNION

NGUDI RAHAJO

Elisabeth Lita Krisnawati

NIM: 142114100

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

This research aimed to analyze the adequacy of Credit Union Ngudi

Raharjo’s financial statement in 2017. In this research, the financial statement of

Credit Union Ngudi Raharjo assessed to determine its adequacy in fulfilling the

user’s needs, in applying The Accounting Standards for Non-Publicly-

Accountable Entities (SAK ETAP) and in implementing PEARLS system.

The type of this research was a case study. This research’s data were

collected by documentation, interview, and observation. Data analysis was applied

to a descriptive comparative table and checklist table. The tables were compared

the rules, theories, and needs, with the circumstances that occur with the financial

statement that has been compiled in 2017.

The results of this research showed that Credit Union Ngudi Raharjo's

financial statement was inadequate to fulfill the user’s needs and to implement

SAK ETAP, but it already sufficient to implement the PEARLS system. Credit

Union Ngudi Raharjo’s financial statement was adequate for 2 out of 5 users of

financial statement that examined. There are 14 of 32 stipulations of SAK ETAP

were fulfilled and the 18 of 32 stipulation were not fulfilled. Credit Union Ngudi

Raharjo’s financial statement have been adequate to implement the PEARLS

system because it fulfilled 12 of 13 ratio of PEARLS system.

Keywords: user of Financial Statement, Financial statement, Credit Union, SAK

ETAP, PEARLS Monitoring System.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut UU No. 25/1992, koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan

melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas azas kekeluargaan. Koperasi

bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat

pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam

rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan

pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Terdapat beberapa jenis koperasi

dengan fokus kegiatan berbeda-beda juga.

Menurut Credit Union Concelling Office (CUCO), Credit Union

merupakan sekumpulan orang yang telah bersepakat untuk bersama-sama

menabungkan uang mereka. Dengan fleksibilitas kegiatan operasionalnya,

program simpan pinjam yang ditawarkan oleh CU menjadi salah satu

keunggulan yang dapat menarik minat masyarakat menengah dan menengah

ke bawah, khususnya. Credit Union merupakan koperasi simpan pinjam.

Yang spesial dari CU adalah selain memberikan layanan simpan-pinjam, CU

juga berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan potensi masyarakat

yang menjadi anggotanya. Kegiatan-kegiatan yang ditawarkan untuk

masyarakat pada umumnya yaitu investasi pendidikan, investasi kesehatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

2

pinjaman pengembangan usaha, dan pinjaman untuk mengusahakan aset

tertentu bagi anggotanya.

Setiap entitas yang melakukan kegiatan operasional tentunya memiliki

kewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya melalui pelaporan

keuangan. Begitu pula bagi sebuah Credit Union. Credit Union, sebagai

sebuah entitas tanpa akuntabilitas publik memiliki kewajiban menerbitkan

laporan keuangan. Menurut IAI dalam SAK ETAP (Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) paragraf 1.1, entitas tanpa

akuntabilitas publik adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik

signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general

purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. SAK ETAP

merupakan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI). Dengan adanya standar sebagai acuan akan memungkinkan

informasi yang dihasilkan dalam pelaporan keuangan menjadi lebih mudah

dipahami, andal, lengkap, dan dihasilkan secara tepat waktu.

Untuk memperoleh sebuah pelaporan keuangan, diperlukan dokumen-

dokumen dan catatan-catatan pendukung yang lengkap agar pelaporan yang

disajikan benar-benar mencerminkan keadaan keuangan entitas dan

informasinya tidak kurang (lengkap). Dengan adanya informasi keuangan

yang lengkap, akan mudah bagi sebuah entitas untuk menilai secara objektif

kinerja keuangannya. Bagi sebuah CU, WOCCU (World Council of Credit

Union) mengeluarkan rasio PEARLS (protection, effective financial

structure, asset quality, liquidity, sign of growth), sebagai rasio pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

3

untuk memantau kondisi keuangan sebuah CU. Sebagai lembaga keuangan

yang menghimpun uang rakyat, CU harus memastikan bahwa CU dalam

keadaan aman secara finansial. Rasio PEARLS merupakan sistem monitor

yang objektif karena seluruh komponen formulanya berupa angka yang pasti.

Oleh karena itu secara otomatis dasar pengukurannya berasal dari dokumen,

catatan dan pelaporan keuangan sebuah CU yang telah disusun dan disajikan.

Adanya pengukuran kondisi keuangan dan pelaporan keuangan yang

lengkap dan formatif, akan membantu sebuah entitas dalam membuat

keputusan ekonomi oleh para pengurus. Keputusan ekonomi ini berkaitan

dengan upaya semakin meningkatnya kualitas keuangan entitas dan

menghindari keadaan-keadaan yang kurang menguntungkan bagi entitas.

Sehingga dapat dikatakan bahwa pelaporan keuangan sebagai dokumentasi

kinerja keuangan masa lalu akan dapat digunakan untuk mengukur kinerja

masa lalu. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman dalam membuat

keputusan untuk tahun yang akan datang.

Credit Union Ngudi Raharjo (CUNR) merupakan koperasi simpan

pinjam yang saat ini berada di bawah bimbingan Gereja Katolik Paroki

Administratif Maria Assumpta Cawas. CUNR melaksanakan proses bisnis

dengan mempekerjakan satu orang karyawan. Sebagai bentuk

pertanggungjawaban CU terhadap seluruh anggota dan pengawas, CUNR

telah menyusun laporan keuangan secara bulanan dan tahunan. CUNR

tergolong sebagai Credit Union baru yang masih kurang dalam hal aktivitas

pembinaan, pelatihan, dan pendidikan bagi pengurus maupun anggota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

4

Selama beroperasi, CUNR belum menggunakan sistem monitoring untuk

menilai kinerja keuangan CU. Hal tersebut dapat memacu timbulnya

pemikiran bahwa Credit Union sedang dalam keadaan baik-baik saja selama

masih beroperasi, tanpa memikirkan bagaimana membuat CUNR dapat

berkembang secara optimal untuk semakin menunjang kesejahteraan

anggotanya.

Menurut informasi dalam laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT),

dalam hal eksistensi atau minat anggota, CUNR memiliki masa depan yang

baik. Hal ini dibuktikan melalui antusias umat Gereja Paroki Administratif

Maria Assumpta Cawas untuk menjadi anggota meningkat pada tiga tahun

terakhir (2015 – 2017). Melalui sistem pencatatan dan pelaporan keuangan

yang baik dan sesuai standar, serta adanya penilaian keuangan dengan rasio-

rasio yang objektif, CUNR akan mampu mengukur tingkat kesehatan dan

keefektifan finansialnya. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada

kecukupan laporan keuangan CUNR pada tahun 2017 dalam memenuhi

standar yang diusulkan oleh IAI yaitu SAK ETAP, dalam memberikan

informasi yang menunjang pengukuran rasio PEARLS, dan dalam memenuhi

kebutuhan informasi bagi pengguna laporan keuangan CUNR.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah laporan keuangan Credit Union Ngudi Raharjo telah cukup untuk

memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

5

2. Apakah laporan keuangan Credit Union Ngudi Raharjo telah cukup untuk

menerapkan SAK ETAP?

3. Apakah laporan keuangan Credit Union Ngudi Raharjo telah cukup

digunakan untuk menerapkan sistem PEARLS?

C. Batasan Masalah

Untuk membatasi fokus penelitian ini, penulis memberikan batasan-batasan

penelitian, sebagai berikut.

1. Pengguna laporan keuangan yang menjadi objek analisis penelitian adalah

pengguna internal laporan keuangan yaitu pengguna yang berkaitan secara

langsung dengan CU Ngudi Raharjo.

2. Dari keseluruhan peraturan yang tertulis di dalam SAK ETAP, penulis

hanya memfokuskan pada paragraf-paragraf mengenai lima laporan

keuangan yang diwajibkan dalam SAK ETAP. paragraf-paragraf yang

dipilih penulis tersebut hanya akan dikomparasikan dengan laporan

keuangan CUNR tahun 2017.

3. Untuk menilai kecukupan laporan keuangan dalam memberikan informasi

bagi pengukuran rasio PEARLS, penelitian ini menggunakan 13 rasio

sistem PEARLS. Rasio-rasio yang digunakan yaitu rasio P1, P2, E1, E5,

E6, E9, A1, A2, R7, R9, L1, S10, dan S11. Pemilihan Rasio ini mengacu

pada buku Munaldus (2014). Rasio-rasio yang dipilih tersebut hanya untuk

diidentifikasi komponen formulanya dan di analisis keberadaan

informasinya di dalam laporan keuangan CUNR tahun 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

6

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah adalah sebagai berikut.

1. Untuk menganalisis kecukupan laporan keuangan yang dihasilkan tahun

2017 untuk memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan CUNR.

2. Untuk menganalisis kecukupan laporan keuangan CUNR tahun 2017

untuk menerapkan SAK ETAP.

3. Untuk menganalisis kecukupan laporan keuangan CUNR tahun 2017

untuk menerapkan sistem PEARLS.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Bagi CU Ngudi Raharjo

1. Penelitian ini akan membantu CUNR dalam menganalisis kecukupan

laporan keuangan di dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan

kebutuhan pengguna dan tanpa mengabaikan standar keuangan yang

berlaku.

2. Hasil penelitian akan menunjukkan kepada CUNR sejauh mana laporan

keuangan yang telah disusun dapat menunjang pengukuran kesehatan

keuangan dengan menggunakan rasio PEARLS.

b. Bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penelitian ini disusun sebagai wujud kontribusi pemikiran penulis untuk

universitas tempat penulis menyelesaikan studi. Selain itu, penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

7

merupakan tambahan wawasan yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi

pembaca di lingkup universitas sehingga tercipta riset yang lebih baik.

c. Bagi Peneliti

Mengasah kemampuan peneliti dalam menerapkan ilmu yang didapatkan

selama masa perkuliahan ke dalam kehidupan nyata dan meningkatkan

kemampuan dalam menyusun karya tulis ilmiah.

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah

penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang akan mendasari penelitian dan

akan digunakan untuk mendukung proses penelitian yaitu teori

mengenai koperasi, Credit Union, pengguna laporan keuangan

CU, Laporan Keuangan CU, Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), dan teori-

teori sistem PEARLS..

Bab III Metode Penelitian

Bab ini berisi jenis penelitian, tempat dan penelitian, subjek dan

objek penelitian, metode dan desain penelitian, dasar penarikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

8

kesimpulan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab ini berisi tentang sejarah dan latar belakang objek

penelitian yaitu CU Ngudi Raharjo, visi dan misi, struktur

organisasi, layanan dan produk yang ditawarkan, aturan kredit,

dan siklus akuntansi yang dijalankan CU Ngudi Raharjo.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi deskripsi mengenai laporan keuangan yang

disusun CUNR, analisis kecukupan laporan keuangan CU

Ngudi Raharjo, tabel deskripsi-komparatif (perbandingan), dan

pembahasan tabel-tabel analisis yang digunakan peneliti

Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data, keterbatasan

penelitian, dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengguna Laporan Keuangan

Menurut Zamzami (2017:5-7), informasi akuntansi yang dihasilkan

dari proses sistematis akan dimanfaatkan oleh para pengguna laporan

keuangan, baik oleh investor, kreditor, pemerintah, manajemen, pemasok,

media masa, karyawan maupun masyarakat. Menurut Heri (2017:90-91),

dalam memutuskan informasi apa yang akan dilaporkan pembuat laporan

keuangan harus memperhatikan kecukupan informasi yang dapat

mempengaruhi penilaian dan keputusan pengguna laporan keuangan.

Kecukupan informasi artinya tidak ada kesenjangan antara organisasi dengan

penggunanya (Kriyantono, 2014). Pengguna utama informasi ini secara

umum dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pengguna internal dan pengguna

eksternal.

1. Pengguna Internal

Pengguna internal laporan keuangan adalah individu yang memiliki kaitan

langsung dengan organisasi, yaitu sebagai berikut.

a. Manajer dan pemilik/ calon pemilik.

Untuk kelancaran organisasi, manajer dan pemilik harus memahami

laporan keuangan guna membuat keputusan bisnis. Laporan keuangan

tersebut dapat memberikan pandangan yang lebih lengkap mengenai

posisi keuangan suatu organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

10

b. Karyawan/Calon Karyawan

Kepentingan karyawan terhadap laporan keuangan adalah dapat

digunakan untuk mendiskusikan perjanjian, misalnya terkait promosi,

kenaikan gaji dan peringkat.

2. Pengguna Eksternal

Pengguna eksternal terdiri atas:

a. Investor/ Calon Investor

Pengguna eksternal laporan keuangan pada dasarnya adalah investor

yang menggunakan laporan keuangan untuk menilai kekuatan

keuangan organisasi. Hal ini akan membantu mereka untuk membuat

keputusan investasi yang logis.

b. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan yang dimaksudkan adalah bank dan lembaga

pemberi pinjaman lainnya yang memutuskan pemberian pinjaman.

c. Pemerintah

Pemerintah menggunakan laporan keuangan sebuh organisasi untuk

menganalisis mengenai pajak.

d. Pemasok

Pemasok membutuhkan laporan keuangan organisasi untuk

mempertimbangkan kelayakan kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

11

e. Media Masa / masyarakat

Media masa dan masyarakat juga menjadi salah satu pengguna laporan

keuangan.

B. Organisasi Koperasi Simpan Pinjam atau Credit Union

Menurut Muljono (2012:48) organisasi koperasi simpan pinjam adalah

suatu cara atau sistem hubungan kerja sama antara orang-orang yang

mempunyai kepentingan yang sama dan bermaksud mencapai tujuan yang

ditetapkan bersama-sama dalam suatu wadah koperasi. Sebagai organisasi

ekonomi yang berwatak sosial, koperasi juga membutuhkan jasa akuntansi,

baik untuk mengelola data-data keuangan guna menghasilkan informasi

keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi, maupun untuk

meningkatkan mutu pengawasan terhadap praktik pengelolaan usahanya.

Adapun pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi koperasi

meliputi pengurus dan manajer koperasi, anggota, kreditor, dan instansi-

instansi pemerintah yang berkepentingan dengan koperasi (Baswir, 1997:205-

206).

1. Anggota Koperasi

Menurut Muljono (2012:49), anggota koperasi dapat meliputi perorangan

dan badan hukum koperasi. Perorangan sebagai anggota koperasi yaitu

orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi. Badan hukum

koperasi yaitu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

12

lingkup yang lebih luas. Yang dapat menjadi anggota koperasi adalah

setiap warga negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum

yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran

Dasar.

a. Kewajiban Anggota Koperasi

Setiap anggota mempunyai kewajiban dan hak yang sama terhadap

koperasi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. Setiap

anggota mempunyai kewajiban antara lain:

1) Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta

keputuan yang telah ditetapkan di dalam Rapat Anggota.

2) Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh

koperasi.

3) Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas

asas kekeluargaan.

b. Hak Anggota Koperasi

1) Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara

dalam Rapat Anggota.

2) Memilih dan/atau dipilih menjadi anggota Pengurus atau

Pengawas.

3) Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam

Anggaran Dasar.

4) Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar

Rapat Anggota, baik diminta mmaupun tidak diminta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

13

5) Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama

antara sesama anggota.

6) Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi

menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar.

2. Pengurus Koperasi

Menurut Sitio dan Tamba (2001:38) susunan perangkat organisasi

pengurus pada umumnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.

Namun dalam pelaksanaannya, susunan perangkat organisasi pengurus

tersebut dapat bervariasi sesuai dengan besar kecilnya koperasi dan

keinginan anggotanya. Kecenderungan yang terjadi pada banyak koperasi

di indonesia Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat

anggota. Tugas pengurus koperasi adalah mengelola koperasi dan

anggotanya, mengajukan rencana kerja koperasi, dan membuat laporan

keuangan dan pertanggungjawaban. Dalam Undang-Undang Nomor 25

tahun 1992 pasal 30 dan 31 tentang Perkoperasian dijabarkan beberapa

tugas dan wewenang pengurus koperasi, yaitu sebagai berikut.

a. Pengurus bertugas:

1) mengelola koperasi dan usahanya;

2) mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana

anggaran pendapatan dan belanja Koperasi;

3) menyelenggarakan Rapat Anggota;

4) mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

14

5) menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara

tertib;

6) memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

b. Pengurus berwenang:

1) mewakili Koperasi di dalam dan diluar pengadilan;

2) memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta

pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam

Anggaran Dasar;

3) melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan

kemanfaatan Koperasi sesuai dengan tanggungjawabnya dan

keputusan Rapat Anggota.

4) pengurus berwenang membentuk pengelola usaha koperasi.

3. Pengawas Koperasi

Pengawas koperasi bertugas mengawasi jalannya koperasi. Pasal 38 dan 39

UU No.25 tahun 1992 mengatur mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

pengawas koperasi seperti berikut.

a. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dan Rapat

Anggota.

1) Pengawas bertanggungjawab kepada Rapat Anggota.

2) Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai Anggota

Pengawas ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

15

b. Pengawas bertugas:

1) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan

dan pengelola koperasi;

2) membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya;

c. Pengawas berwenang :

1) meneliti catatan yang ada pada koperasi ;

2) mendapatkan segala keterangan yang diperlukan;

d. Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak

ketiga.

4. Rapat Anggota

Menurut Muljono (2012:51), Rapat Anggota menjadi pemegang kekuasaan

tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota dilakukan untuk meminta

pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas dalam pengelolaan koperasi.

Rapat Anggota juga menetapkan anggaran dasar, mengesahkan rencana

kerja, menetapkan pembagian SHU serta memilih, mengangkat, dan

memberhentikan Pengurus serta Pengawas koperasi. Menurut UU No. 25

tahun 1992 pasal 22, rapat anggota dihadiri oleh seluruh anggota koperasi

yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Dasar.

5. Pengelola Koperasi

Sesuai dengan pasal 30 UU 25 tahun 1992, Pengurus koperasi dapat

mengangkat Pengelola yang diberi tugas dan wewenang untuk mengelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

16

usaha. Adapun ketentuan berkaitan pengangkatan Pengelola koperasi

adalah sebagai berikut.

a. Dalam hal Pengurus koperasi bermaksud untuk mengangkat

Pengelola, maka rencana pengangkatan tersebut diajukan kepada

Rapat Anggota untuk mendapatkan persetujuan. Pengelola

bertanggungjawab kepada Pengurus.

b. Pengelolaan usaha oleh Pengelola tidak mengurangi tanggung

jawab Pnegurus.

c. Hubungan antara Pengelola usaha dengan Pengurus koperasi

merupakan hubungan kerja atas dasar perikatan.

C. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi

keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu

(Kasmir, 2016). Membuat dan menyajikan laporan keuangan merupakan

kewajiban setiap entitas pada suatu periode tertentu. Hal yang disajikan

tersebut kemudian akan dianalisis sehingga dapat diketahui kondisi dan

posisi perusahaan pada periode terkait. Laporan keuangan yang disajikan

juga akan menentukan langkah apa yang mungkin dapat dilakukan

perusahaan sekarang dan di masa mendatang, setelah melihat berbagai

persoalan yang ada baik kelemahan maupun kekuatan yang dimilikinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

17

Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan

yang diperoleh dalam suatu periode (Kasmir, 2016). Dalam praktiknya

dikenal beberapa macam laporan keuangan seperti:

a. neraca;

b. laporan laba rugi;

c. laporan perubahan modal;

d. catatan atas laporan keuangan; dan

e. laporan kas.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disajikan dengan tujuan tertentu. Secara umum

laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu

perusahaan pada periode tertentu sesuai dengan periode pelaporannya.

Berikut ini beberapa tujuan pembuatan dan penyusunan laporan

keuangan yaitu:

a. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang

dimiliki perusahaan pada saat ini;

b. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan

modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini;

c. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang

diperoleh pada suatu periode tertentu;

d. memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam periode tertentu;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

18

e. memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi

terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan;

f. memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam

suatu periode tertentu;

g. memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan

keuangan;

h. informasi keuangan lainnya.

D. Laporan Keuangan dalam SAK ETAP

1. Tujuan Laporan Keuangan dalam SAK ETAP

Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik (SAK ETAP) dimaksudkan untuk digunakan entitas tanpa

akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas

yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan menerbitkan

laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial

statement) bagi pengguna eksternal.

IAI (2009) menguraikan tujuan laporan keuangan dalam SAK

ETAP adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan,

dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapa pun yang

tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk

memenuhi tujuan informasi tertentu. Berikut ini akan dijelaskan

mengenai karakteristik kualitatif laporan keuangan di dalam SAK ETAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

19

yang dapat digunakan pengguna laporan keuangan dalam menjalankan

tugas dan kewajibannya.

a. Dapat Dipahami

Kualitas penting informasi yang disajikan dalam laporan

keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami

oleh pengguna.

b. Relevan

Agar bermanfaat, informasi harus relevan dengan kebutuhan

pengguna untuk proses pengambilan keputusan.

c. Materialitas

Informasi dipandang material jika kelalaian untuk

mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi

tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna

yang diambil atas dasar laporan keuangan.

d. Keandalan

Agar bermanfaat, informasi yang disajikan dalam laporan

keuangan harus andal. Informasi memiliki kualitas andal jika

bebas dari kesalahan material dan bias.

e. Substansi Mengungguli Bentuk

Transaksi, peristiwa dan kondisi lain dicatat dan disajikan

sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya

bentuk hukumnya.

f. Pertimbangan Sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

20

Ketidakpastian yang tidak dapat diabaikan meliputi berbagai

peristiwa dan keadaan yang dipahami berdasarkan

pengungkapan sifat dan penjelasan peristiwa dan keadaan

tersebut dan melalui penggunaan pertimbangan sehat dalam

menyusun laporan keuangan.

g. Kelengkapan

Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan

harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.

h. Dapat Dibandingkan

Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan

entitas antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan

posisi dan kinerja keuangan.

i. Tepat Waktu

Agar relevan, informasi dalam laporan keuangan harus dapat

mempengaruhi keputusan ekonomi para penggunanya.

j. Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

Manfaat informasi seharusnya melebihi biaya penyedianya.

Namun demikian, evaluasi biaya dan manfaat merupakan

proses pertimbangan yang substansial.

Menurut IAI dalam SAK ETAP, kebijakan akuntansi adalah

prinsip, dasar, konvensi, aturan dan praktik tertentu yang diterapkan oleh

suatu entitas dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangannya

(paragraf 9.2). Jika SAK ETAP secara spesifik mengatur transaksi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

21

kejadian atau keadaan lainnya, maka entitas harus menerapkan SAK

ETAP. Namun, entitas tidak perlu mengikuti persyaratan dalam SAK

ETAP jika dampaknya tidak material (paragraf 9.3).

2. Penyajian Laporan Keuangan menurut SAK ETAP

a. Penyajian Wajar

Laporan keuangan menyajikan dengan wajar posisi keuangan,

kinerja keuangan, dan arus kas suatu entitas. Penyajian wajar

mensyaratkan penyajian jujur atas pengaruh transaksi, peristiwa dan

kondisi lain yang sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset,

kewajiban, penghasilan dan beban. Penerapan SAK ETAP, dengan

pengungkapan tambahan jika diperlukan, menghasilkan laporan

keuangan yang wajar atas posisi keuangan, kinerja keuangan, dan

arus kas entitas. Pengungkapan tambahan diperlukan ketika

kepatuhan atas persyaratan tertentu dalam SAK ETAP tidak

memadai bagi pemakai untuk memahami pengaruh dari transaksi

tertentu, peristiwa dan kondisi lain atas posisi keuangan dan kinerja

keuangan entitas (paragraf 3.2).

b. Kepatuhan terhadap SAK ETAP

Entitas yang laporan keuangannya mematuhi SAK ETAP harus

membuat suatu pernyataan eksplisit dan secara penuh (explicit and

unreserved statement) atas kepatuhan tersebut dalam catatan atas

laporan keuangan. Laporan keuangan tidak boleh menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

22

mematuhi SAK ETAP kecuali jika mematuhi semua persyaratan

dalam SAK ETAP (paragraf 3.3).

c. Kelangsungan Usaha

Pada saat menyusun laporan keuangan, manajemen entitas yang

menggunakan SAK ETAP membuat penilaian atas kemampuan

entitas melanjutkan kelangsungan usaha. Entitas mempunyai

kelangsungan usaha kecuali jika manajemen bermaksud melikuidasi

entitas tersebut atau menghentikan operasi, atau tidak mempunyai

alternatif realistis kecuali melakukan hal-hal tersebut. Dalam

membuat penilaian kelangsungan usaha, jika manajemen menyadari

terdapat ketidakpastian yang material terkait dengan peristiwa atau

kondisi yang mengakibatkan keraguan signifikan terhadap

kemampuan entitas untuk melanjutkan usaha, maka entitas harus

mengungkapkan ketidakpastian tersebut. Ketika entitas tidak

menyusun laporan keuangan berdasarkan asumsi kelangsungan

usaha, maka fakta tersebut harus diungkapkan, bersama dengan

dasar penyusunan laporan keuangan dan alasan mengapa entitas

tidak dianggap mempunyai kelangsungan usaha (paragraf 3.4).

d. Frekuensi Pelaporan

Entitas menyajikan secara lengkap laporan keuangan (termasuk

informasi komparatif) minimum satu tahun sekali (paragraf 3.5).

Ketika akhir periode pelaporan entitas berubah dan laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

23

keuangan tahunan telah disajikan untuk periode yang lebih panjang

atau lebih pendek dari satu tahun, maka entitas mengungkapkan:

1) fakta tersebut;

2) alasan penggunaan untuk periode lebih panjang atau lebih

pendek; dan

3) fakta bahwa jumlah komparatif untuk laporan laba rugi, laporan

perubahan ekuitas, laporan laba rugi dan saldo laba, laporan arus

kas, dan catatan atas laporan keuangan yang terkait adalah tidak

dapat seluruhnya diperbandingkan.

e. Penyajian yang Konsisten

Menurut SAK ETAP paragraf 3.6, penyajian dan klasifikasi pos-pos

dalam laporan keuangan antar periode harus konsisten kecuali:

1) terjadi perubahan yang signifikan atas sifat operasi entitas atau

perubahan penyajian atau pengklasifikasian bertujuan

menghasilkan penyajian lebih baik sesuai kriteria pemilihan dan

penerapan kebijakan akuntansi.

2) SAK ETAP mensyaratkan suatu perubahan penyajian.

Jika penyajian atau pengklasifikasian pos-pos dalam laporan

keuangan diubah, maka entitas harus mereklasifikasi jumlah

komparatif kecuali jika reklasifikasi tidak praktis (paragraf 3.7).

Entitas harus mengungkapkan hal-hal berikut jika jumlah

komparatif direklasifikasi:

a) sifat reklasifikasi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

24

b) jumlah setiap pos atau kelompok dari pos yang direklasifikasi;

dan

c) alasan reklasifikasi.

Menurut SAK ETAP paragraf 3.8, jika reklasifikasi jumlah

komparatif tidak praktis, maka entitas harus mengungkapkan:

a) alasan reklasifikasi jumlah komparatif tidak dilakukan; dan

b) sifat penyesuaian yang telah dibuat jika jumlah komparatif

direklasifikasi.

f. Informasi Komparatif

Informasi harus diungkapkan secara komparatif dengan periode

sebelumnya kecuali dinyatakan lain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan dan catatan atas laporan

keuangan). Entitas memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan untuk pemahaman

laporan keuangan periode berjalan (paragraf 3.9).

g. Materialitas dan Agregasi

Pos-pos yang material disajikan terpisah dalam laporan keuangan

sedangkan yang tidak material digabungkan dengan jumlah yang

memiliki sifat atau fungsi yang sejenis (paragraf 3.10). Kelalaian

dalam mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat suatu pos

dianggap material jika, baik secara individual maupun bersama-

sama dapat mempengaruhi pengguna laporan dalam pengambilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

25

keputusan ekonomi. Besaran dan sifat unsur tersebut dapat

menjadi faktor penentu (paragraf 3.11).

h. Laporan Keuangan Lengkap

Menurut SAK ETAP paragraf 3.12, laporan keuangan entitas

meliputi:

1) neraca;

2) laporan laba rugi;

3) laporan perubahan ekuitas yang juga menunjukkan:

a) seluruh perubahan dalam ekuitas, atau

b) perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari

transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai

pemilik;

4) laporan arus kas; dan

5) catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan

akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

i. Identifikasi Laporan Keuangan

Entitas harus mengidentifikasikan secara jelas setiap komponen

laporan keuangan termasuk catatan atas laporan keuangan

(paragraf 3.16). Jika laporan keuangan merupakan komponen

darilaporan lain, maka laporan keuangan harus dibedakan

dariinformasi lain dalam laporan tersebut. Di samping itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

26

informasi berikut ini disajikan dan diulangi, bilamana perlu,

pada setiap halaman laporan keuangan:

1) nama entitas pelapor dan perubahan dalam nama tersebut

sejak laporan periode terakhir;

2) tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan,

mana yang lebih tepat bagi setiap komponen laporan

keuangan;

3) mata uang pelaporan;

4) pembulatan angka yang digunakan dalam penyajian laporan

keuangan.

Entitas harus mengungkapkan hal berikut ini dalam catatan atas

laporan keuangan:

1) domisili dan bentuk hukum entitas serta alamat kantornya

yang terdaftar;

2) penjelasan sifat operasi dan aktivitas utamanya.

3. Jenis Laporan Keuangan menurut Ketentuan SAK ETAP dan

Informasi yang Diberikan

a. Laporan Neraca

Menurut SAK ETAP, Laporan Neraca akan memberikan informasi

mengenai:

1) kas dan setara kas,

2) piutang usaha dan piutang liannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

27

3) persediaan,

4) properti investasi,

5) aset tetap,

6) aset tidak berwujud,

7) utang usaha dan utang lainnya,

8) aset dan kewajiban pajak,

9) kewajiban diestimasi, dan

10) ekuitas.

Entitas menyajikan pos, judul dan sub jumlah lainnya dalam laporan

neraca jika penyajian itu relevan dalam rangka pemahaman terhadap

posisi keuangan entitas.

Paragraf 4.4 dalam SAK ETAP menyatakan bahwa SAK ETAP

tidak menentukan format atau urutan terhadap pos-pos yang

disajikan. Entitas harus menyajikan aset lancar dan aset tidak lancar,

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang, sebagai

seuatu klasifikasi yang terpisah dalam neraca, kecuali jika penyajian

berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang andal dan lebih

relevan. Jika pengecualian tersebut diterapkan, maka semua aset an

kewajiban harus disajikan berdasarkan likuiditasnya.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi memasukkan semua pos penghasilan dan beban

entitas untuk suatu periode. Laporan laba rugi memasukkan semua

pos penghasilan dan beban yang diakui dalam suatu periode kecuali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

28

SAK ETAP mensyaratkan lain. SAK ETAP mengatur perlakuan

berbeda terhadap dampak koreksi atas kesalahan dan perubahan

kebijakan akuntansi yang disajikan sebagai penyesuaian terhadap

periode yang lalu dan bukan sebagai bagian dari laba atau rugi

dalam periode terjadinya perubahan (paragraf 5.2).

Informasi yang disajikan di laporan laba rugi yaitu:

a) Pendapatan

b) Beban keuangan

c) Bagian laba atau rugi dari investasi yang menggunakan meetode

ekuitas

d) Beban pajak

e) Laba atau rugi neto

Entitas harus menyajikan pos, judul dan sub jumlah lainnya pada

laporan laba rugi jika penyajian tersebut relevan untuk memahami

kinerja keuangan entitas. Entitas tidak boleh menyajikan atau

mengungkapkan pos pendapatan dan beban sebagai “pos luar biasa”,

baik dalam laporan laba rugi maupun catatan atas laporan keuangan.

c. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas bertujuan untuk menyajikan informasi

mengenai laba atau rugi entitas untuk suatu periode, pos pendapatan

dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas untuk periode

tersebut, pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi

kesalahan yang diakui dalam periode tersebut, dan (tergantung pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

29

format laporan perubahan ekuitas yang dipilih oleh entitas) jumlah

investasi, dividen dan distribusi lain kepada pemilik ekuitas selama

periode tersebut, dan suatu rekonsiliasi antara jumlah tercatat awal

dan akhir periode untuk setiap komponen ekuitas, diungkapkan

secara terpisah.

Informasi yang disajikan di laporan perubahan ekuitas antara lain:

1) Laba atau rugi untuk periode;

2) Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas;

3) Untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh kebijakan akuntansi

dan koreksi kesalahan yang diakui;

4) Untuk setiap komponen ekuitas, suatu rekonsiliasi antara jumlah

tercatat awal dan akhir periode, diungkapkan secara terpisah

perubahan yang berasal dari:

a) Laba atau rugi

b) Pendapatan dan beban yang diakui secara langsung dalam

ekuitas

c) Jumlah investasi, dividen dan ditribusi lainnya ke pemilik

ekuitas, yang menunjukkan secara terpisah modal saham,

transaksi saham treasuri, dan dividen serta distribusi lainnya

ke pemilik ekuitas, dan perubahan kepemilikan dalam ekuitas

anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

30

d. Laporan Arus Kas

Entitas menyajikan laporan arus kas yang melaporkan informasi

mengenai arus kas untuk suatu periode yang diklasifikasikan

menurut aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas

pendanaan (paragraf 7.3).

1) Aktivitas Operasi

Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas

penghasil utama pendapatan entitas. Oleh karena itu, arus kas

tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa dan

kondisi lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi.

Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah:

a) penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa;

b) penerimaan kas dari royalti, fees, komisi dan pendapatan

lain;

c) pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa;

d) pembayaran kas kepada dan atas nama karyawan;

e) pembayaran kas atau restitusi pajak penghasilan kecuali jika

dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari

aktivitas pendanaan dan investasi;

f) penerimaan dan pembayaran kas dari investasi, pinjaman,

dan kontrak lainnya yang dimiliki untuk tujuan

perdagangan, yang sejenis dengan persediaan yang

dimaksudkan untuk dijual kembali. Beberapa transaksi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

31

seperti penjualan peralatan pabrik, dapat menimbulkan

keuntungan atau kerugian yang dimasukkan dalam

perhitungan laba atau rugi. Tetapi, arus kas yang

menyangkut transaksi tersebut merupakan arus kas dari

aktivitas investasi.

2) Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan pengeluaran kas

sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk

menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Contoh arus

kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah:

a) pembayaran kas untuk memperoleh aset tetap (termasuk aset

tetap yang dibangun sendiri), aset tidak berwujud dan aset

jangka panjang lainnya;

b) penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset tidak

berwujud, dan aset jangka panjang lainnya;

c) pembayaran kas untuk perolehan efek ekuitas atau efek utang

entitas lain dan bunga dalam joint venture (selain

pembayaran untuk efek yang diklasifikasikan sebagai kas

atau setara kas atau dimiliki untuk diperdagangkan);

d) penerimaan kas dari penjualan efek ekuitas atau efek utang

dari entitas lain dan bunga dari joint venture (selain

penerimaan dari efek yang diklasifikasikan sebagai setara kas

atau dimiliki untuk diperdagangkan);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

32

e) uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain;

f) penerimaan kas dari pembayaran kembali uang muka dan

pinjaman yang diberikan kepada pihak lain;

3) Aktivitas Pendanaan

Contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah:

a) penerimaan kas dari penerbitan saham atau efek ekuitas lain;

b) pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik

atau menebus saham entitas;

c) penerimaan kas dari penerbitan pinjaman, wesel, dan

pinjaman jangka pendek atau jangka panjang lainnya;

pelunasan pinjaman;

d) pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo

kewajiban yang berkaitan dengan sewa pembiayaan.

e. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi tentang:

1) dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi

tertentu yang digunakan,

2) mengungkapkan informasi yang disyaratkan dalam SAK ETAP

tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan, dan

3) memberikan informasi tambahan yang tidak disajikan dalam

laporan keuangan, tetapi relevan untuk memahami laporan

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

33

Catatan atas laporan keuangan disajikan secara sistematis sepanjang

hal tersebut praktis. Setiap pos dalam laporan keuangan merujuk-

silang ke informasi terkait dalam catatan atas laporan keuangan.

Secara normal urutan penyajian catatan atas laporan keuangan

adalah sebagai berikut:

a) suatu pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai

dengan SAK ETAP,

b) ringkasan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan,

c) informasi yang mendukung pos-pos laporan keuangan, sesuai

dengan urutan penyajian setiap komponen laporan keuangan dan

urutan penyajian pos-pos tersebut,

d) pengungkapan lain.

E. Koperasi

1. Pengertian Koperasi

Arifinal Chaniago menyatakan bahwa koperasi sebagai suatu

perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang

memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan

bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk

mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya ( Sitio dan

Tamba, 2001:17).

Menurut Moh. Hatta sebagai “Bapak Koperasi Indonesia”,

koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

34

ekonomi berdasarkan asas tolong-menolong. Semangat tolong menolong

tersebut didorong oleh keinginan memberikan jasa kepada sesama

anggota berdasarkan “seorang buat semua dan semua buat seorang”

(Sitio dan Tamba, 2001:18).

Menurut UU No. 25/1992, koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan

melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas azas kekeluargaan.

Menurut Sitio dan Tamba (2001:18-19), koperasi Indonesia

mengandung lima unsur pokok sebagai berikut.

a. Koperasi adalah Badan Usaha (Business Enterprise)

Sebagai badan usaha, maka koperasi harus memperoleh laba.

Laba merupakan elemen kunci dalam suatu sistem usaha

bisnis, di mana sistem itu akan gagal bekerja tanpa

memperoleh laba.

b. Koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan-badan

hukum koperasi

Ini berarti bahwa, koperasi Indonesia bukan kumpulan modal.

Dalam hal ini, UU No. 25 Tahun 1992 memberikan jumlah

minimal orang-orang (anggota) yang ingin membentuk

organisasi koperasi (minimal 20 orang), untuk koperasi primer

dan 3 Badan Hukum Koperasi untuk koperasi sekunder. Syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

35

lain yang harus dipenuhi ialah bahwa anggota-anggota tersebut

mempunyai kepentingan ekonomi yang sama.

c. Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdsarkan

“prinsip-prinsip koperasi”

Menurut UU No. 25 tahun 1992 ada 7 prinsip koperasi. Secara

singkat, prinsip koperasi ini pada dasarnya merupakan jati diri

koperasi. Koperasi melaksanakan prinsip-prinsip sebagai

berikut:

1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

2) Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

3) Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan

besarnya jasa usaha masing-masing anggota

4) Pembagian balas jasa yang terbatas terhadap modal

5) Kemandirian

6) Pendidikan perkoperasian

7) Kerja sama antar koperasi

d. Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”

Ini berarti bahwa, Koperasi Indonesia merupakan bagian dari

sistem perekonomian nasional. Dengan demikian, kegiatan

usaha koperasi tidak semata-mata hanya ditujukan kepada

anggota, tetapi juga kepada masyarakat umum.

e. Koperasi Indonesia “berdasarkan kekeluargaan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

36

2. Tujuan Koperasi

Dalam pasal 3 UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

disebutkan bahwa koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota

pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun

tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat

yang maju adil dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD 1945.

Tujuan koperasi tersebut masih bersifat umum, karena itu tiap

koperasi perlu menjabarkannya dalam bentuk tujuan yang lebih

operasional bagi koperasi sebagai badan usaha ( Sitio dan Tamba, 2001).

Tujuan yang jelas dan dapat dioperasikan akan memudahkan pihak

manajemen dalam mengelola koperasi. Pada kasus anggota juga

bertindak sebagai pemilik, pelanggan dan pemodal akan dapat lebih

mudah melakukan pengawasan terhadap proses pencapaian tujuan

koperasi, sehingga penyimpangan dari tujuan tersebut akan dapat lebih

cepat diketahui.

Keberhasilan dalam pencapaian tujuan dapat diukur dari

peningkatan kesejahteraan anggota. Kesejahteraan bermakna sangat luas

dan juga bersifat relatif, karena ukuran sejahtera bagi seseorang dapat

berbeda satu sama lain. Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang

tidak pernah merasa puas, karena itu kesejahteraan akan terus dikejar

tanpa batas. Keberhasilan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan

sosial ekonomi anggotanya akan lebih mudah diukur apabila aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

37

ekonomi yang dilakukan oleh anggota dilakukan melalui koperasi,

sehingga peningkatan kesejahteraannya akan lebih mudah diukur.

3. Laporan Keuangan Koperasi

Menurut Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Republik Indonesia Nomor 12/Per/M.KUKM/IX/2015

pencatatan akuntansi koperasi meliputi unsur-unsur pos/akun (perkiraan)

dalam Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Perubahan Ekuitas,

Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

Keterbukaan pengelola koperasi mengacu pada pelaksanaan

pertanggungjawaban pengurus koperasi. Pengurus bertanggungjawab dan

wajib melaporkan kepada rapat anggota segala sesuatu yang menyangkut

tata kehidupan koperasi. Aspek keuangan merupakan salah satu dari

aspek-aspek yang tercakup dalam tata kehidupan koperasi.

Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari sistem

pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan

pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Dengan

demikian, dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus

dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi.

Menurut Sitio dan Tamba (2001:107-108), pengguna utama (main

users) dari laporan keuangan koperasi adalah:

a. para anggota koperasi,

b. pejabat koperasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

38

c. calon anggota koperasi,

d. bank,

e. kreditur,

f. kantor pajak.

Adapun tujuan atau kepentingan pemakai terhadap laporan

keuangan koperasi adalah:

a. menilai pertanggungjawaban pengurus,

b. menilai prestasi pengurus,

c. menilai manfaat yang diberikan koperasi terhadap

anggotanya,

d. menilai kondisi keuangan koperasi (rentabilitas, likuidtas,

dan solvabilitas),

e. sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jumlah

sumber daya dan jasa yang akan diberikan kepada koperasi.

4. Tujuan Laporan Keuangan Koperasi

Tujuan laporan keuangan koperasi adalah untuk menyediakan

informasi yang berguna bagi pemakai utama dan pemakai lainnya (Sitio

dan Tamba, 2001). Beberapa hal yang dapat diinformasikan oleh laporan

keuangan adalah sebagai berikut.

a. Manfaat yang diperoleh setelah menjadi anggota koperasi.

b. Prestasi keuangan koperasi selama periode tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

39

c. Transaksi, kejadian, dan keadaan yang mengubah sumber daya

ekonomis, kewajiban, dan kekayaan bersih dalam suatu periode.

Transaksi yang berkaitan dengan anggota dipisahkan dengan

yang bukan anggota.

d. Informasi penting lainnya yang mungkin mempengaruhi

likuiditas dan solvabilitas koperasi.

Adapun informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut

diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Sumber daya ekonomis yang dimiliki koperasi.

b. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh koperasi.

c. Kekayaan bersih yang dimiliki oleh anggota dan koperasi itu

sendiri.

d. Transaksi, kejadian, dan keadaan yang terjadi dalam suatu

periode yang mengubah sumber daya ekonomis, kewajiban dan

kekayaan bersih koperasi.

e. Sumber dan penggunaan dana serta informasi-informasi lain

yang mungkin mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas

koperasi.

F. Koperasi Simpan Pinjam atau Credit Union (CU)

Credit Union merupakan sebutan lain dari koperasi simpan pinjam.

Menurut Credit Union Concelling Office (1973), Credit Union adalah

kumpulan orang yang telah sepakat menabungkan uang mereka. Kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

40

uang tersebut dipinjamkan diantara mereka sendiri dengan bunga yang

ringan, untuk maksud produktif dan kesejahteraan. Dengan demikian,

pinjaman tersebut akan menguntungkan anggota. Produktif yang dimaksud

misalnya dapat digunakan untuk membeli perkakas, alat, membuka warung,

untuk keperluan kesehatan dan pendidikan.

Sedangkan menurut Munaldus (2017), CU sebagai entitas dengan misi

“menjadi garam dan terang” akan membantu pemerintah dalam mmutus

rantai kemiskinan. Hal ini diwujudkan melalui pemberian pemahaman dan

pengetahuan mengenai konsep-konsep ekonomi kepada anggotanya untuk

mengupayakan sebuah kesejahteraan.

Menurut Rudianto (2010:60-67), koperasi simpan pinjam adalah

koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana dari

anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang

memerlukan bantuan dana. Kegiatan utama koperasi simpan pinjam adalah

menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman dana kepada anggota

koperasi. Jadi, pada dasarnya fungsi koperasi simpan pinjam adalah sebagai

jembatan antara anggota koperasi yang memerlukan uang pinjaman dengan

anggota koperasi yang menyimpan uangnya di koperasi atau dari kreditor

lain.

1. Urutan Pencatatan pada Koperasi Simpan Pinjam atau Credit Union

Menurut Aprasari (1987), untuk menyusun laporan keuangan,

biasanya terlebih dahulu dibuat konsep berupa neraca lajur. Saldo-saldo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

41

dalam rekening Buku Besar harus dicatat dalam lajur Neraca Saldo. Dan

jumlah debit harus sama dengan jumlah kredit.

Menurut Rudianto (2010:52) transaksi yang dilakukan koperasi

harus disertai dengan dokumen transaksi, baik berupa faktur, nota,

kuitansi, bukti pengeluaran uang, bukti penerimaan uang, atau dokumen

lainnya. Berdasarkan dokumen yang telah dibuat dan diterima oleh staf

akuntansi, dimulailah pencatatan transaksi tersebut dalam media yang

disebut buku jurnal. Aktivitas pencatatan transaksi koperasi dalam buku

jurnal disebut dengan menjurnal. Setiap beberapa waktu, misalnya

seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali, catatan transaksi

dalam buku harian dipindahkan ke buku besar sesuai dengan transaksi

dan nama akun yang sesuai. Proses pemindahan catatan dari buku harian

ke buku besar disebut memposting.

Pada akhir periode akuntansi, setiap akun yang ada di buku besar

dihitung dan dicari saldo akhirnya. Berdasarkan saldo akun yang ada di

buku besar, dapat disusun suatu daftar akun beserta saldo akhirnya yang

disebut dengan neraca saldo. Pada akhir periode akuntansi pengurus

koperasi harus menyusun laporan keuangan koperasi untuk berbagai

pihak yang berkepentingan dengan koperasi.

2. Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam atau Credit Union

Laporan keuangan koperasi merupakan laporan pertanggungjawab

-an pengurus koperasi atas hasil usaha koperasi selama satu periode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

42

tertentu dan posisi keuangan koperasi pada akhir periode tersebut

(Rudianto, 2010).

Setiap akhir tahun koperasi simpan pinjam harus menyusun RAT.

Yang perlu dilaporkan dalam RAT yaitu informasi mengenai berapa

harta (kekayaan) koperasi, berapa hutang koperasi, berapa modal

koperasi, dan berapa SHU ; SHU = harta – (hutang + modal).

Penyusunan laporan keuangan koperasi dimulai dengan membuat

Perhitungan Hasil Usaha, kemudian Neraca, lalu menyusun Laporan

Arus Kas, yang terakhir yaitu Laporan Promosi Ekonomi Anggota

koperasi tersebut (Rudianto, 2010).

a. Perhitungan Hasil Usaha

Perhitungan Hasil Usaha adalah laporan yang nenunjukkan

kemampuan koperasi dalam menghasilkan SHU selama satu periode

akuntansi atau satu tahun. Untuk mengetahui SHU yang diperoleh

koperasi selama suatu periode, hitunglah SHU tersebut dengan cara

mengurangkan beban yang dikeluarkan koperasi selama satu periode

dari pendapatan yang diperolehnya dalam periode yang sama.

(b) Neraca

Neraca adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber

daya yang dimiliki koperasi, serta informasi dari mana sumber daya

tersebut diperoleh. Neraca koperasi ini dapat disusun dengan

memasukkan semua akun aktiva alam neraca saldo ke sisi kiri neraca

dan memasukkan semua akun utang dan ekuitas ke sisi kanan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

43

kewajiban neraca. Jumlah ekuitas koperasi yang dicatat dalam neraca

adalah saldo ekuitas akhir yang terdiri dari Simpanan Pokok,

Simpanan Wajib, dan SHU periode berjalan.

(c) Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah laporan mengenai arus kas keluar

masuknya kas selama satu periode tertentu, yang mencakup saldo

awal kas, sumber penerimaan kas, seumber pengeluaran kas, dan

saldo akhir kas pada suatu periode. Sumber penerimaan dan

pengeluaran kas koperasi dipilah menjadi tiga kelompok, yaitu

aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pembiayaan.

Menurut Rudianto (2010:136-137), laporan arus kas adalah

suatu laporan tentang arus penerimaan dan pengeluaran kas koperasi

selama suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-

sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut. Kas adalah alat

pembayaran yang dimiliki koperasi dan siap digunakan untuk

investasi maupun menjalankan operasi koperasi setiap saat

dibutuhkan. Karena itu, kas mencakup semua alat pembayaran yang

dimiliki koperasi yang disimpan di dalam koperasi maupun di bank

dan siap dipergunakan. Karena itu, penting bagi koperasi untuk

memiliki kas dalam jumlah dan waktu yang tepat agar kas tersebut

dapat dipergunakan secara optimal tanpa mengganggu operasi

koperasi. Untuk itulah perlu dibuat suatu laporan sebagai alat

pengendali atas keluar masuknya uang tunai yang dimiliki koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

44

Setiap sumber penerimaan kas harus dirinci menyangkut

seberapa banyak kas yang diperoleh dari setiap sumber tersebut.

Setiap sumber pengeluaran juga harus dirinci menyangkut seberapa

banyak kas yang dibutuhkan untuk membiayai aktivitas tersebut.

Dari perbedaan jumlah dan waktu aliran dana yang diterima serta

aliran dana keluar tersebut akan terlihat keseimbangan antara

keduanya. Karena itu, bagian akhir pada laporan arus kas dapat

diketahui jumlah kas yang dimiliki suatu koperasi, beserta sumber

perolehan dan penggunaannya.

Berdasarkan informasi tersebut, diharapkan koperasi dapat

membuat keputusan antisipatif di masa mendatang menyangkut

berbagai hal yang berkaitan dengan arus kas. Dengan adanya laporan

arus kas, berbagai pertanyaan tentang kas dapat dijawab meliputi

pertanyaan mengenai dari mana datangnya kas selama periode

tersebut dan berapa jumlahnya, berapa kas yang digunakan pada

periode tersebut dan untuk apa, dan berapa perubahan saldo kas

selama periode tersebut.

(d) Laporan Promosi Ekonomi Anggota

Laporan Promosi Ekonomi Anggota adalah laporan yang

menunjukkan manfaat ekonomi yang diterima anggota koperasi

selama suatu periode tertentu. Laporan tersebut mencakup 4 unsur,

yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

45

1) Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa

bersama.

2) Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama.

3) Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi.

4) Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha.

Laporan promosi ekonomi anggota pada dasarnya merupakan suatu

laporan yang menunjukkan “manfaat lebih” yang diperoleh anggota

dari koperasi di mana mereka bergabung menjadi anggota. “Manfaat

lebih” tersebut diukur dengan membandingkan manfaat yang

diberikan koperasi kepada para anggotanya dengan jika mereka

betransaksi dengan lembaga lain di luar koperasi. Karena itu, data

dari lembaga di luar koperasi yang digunakan sebagai pembanding

akan sangat mempengaruhi kinerja pengurus koperasi. Tidak setiap

koperasi memiliki Laporan Promosi Ekonomi Anggota (PEA) yang

mengandung unsur tersebut. Masing-masing koperasi akan membuat

PEA sesuai dengan bidang usaha yang dimilikinya.

3. Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Menurut Peraturan

Menteri Nomor 13/Per./M.KUKM/IX/2015

Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia Nomor 13/Per/M.KUKM/IX/2015 mengatur

mengenai pedoman akuntansi usaha simpan pinjam oleh koperasi. Hal ini

dalam rangka menyelenggarakan akuntansi usaha simpan pinjam oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

46

koperasi secara tertib dan baik, perlu menerapkan prinsip transparansi

dan akuntabilitas dalam penyajian laporan keuangan dan dapat

dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu adanya pedoman

akuntansi agar penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip-

prinsip koperasi dan perkembangan standar akuntansi keuangan yang

berlaku.

Penyusunan pedoman ini didasarkan pada standar akuntansi

keuangan umum (SAK-Umum) dan standar akuntansi keuangan entitas

tanpa akuntabilitas publik (SAK-ETAP) yang dimodifikasi sesuai dengan

tujuan dan keunikan karakteristik transaksi usaha simpan pinjam oleh

koperasi yang berbeda dari entitas komersial ataupun entitas publik

lainnya.

Penyusunan peraturan ini dimaksudkan untuk menyediakan

pedoman standar tentang penyajian laporan keuangan sesuai dengan

standar yang berlaku sehingga informasi yang disajikan dapat dipahami,

akurat, mudah ditelusuri dan diperiksa, relevan, andal, dan dapat

diperbandingkan. Tujuannya untuk menciptakan keseragaman dalam

penerapan perlakuan akuntansi dan penyajian laporan keuangan,

sehingga meningkatkan daya banding di antara laporan keuangan usaha

simpan pinjam oleh koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

47

1. Tujuan Laporan Keuangan

a. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

pengambilan keputusan ekonomi yang rasional, seperti:

a) Anggota

b) Pemerintah

c) Masyarakat

b. Informasi bermanfaat yang disajikan dalam laporan keuangan,

antara lain, meliputi informasi mengenai:

a) Jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas

b) Pengaruh transaksi, peristiwa, dan situasi lainnya yang

mengubah nilai dan sifat modal

c) Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya

dalam satu periode dan hubungan antara keduanya

d) Cara usaha simpan pinjam mendapatkan dan membelanjakan

kas serta faktor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya

e) Kepatuhan usaha simpan pinjam terhadap ketentuan yang

berlaku yang dikeluarkan oleh Kementrian Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah

f) Usaha peningkatan kesejahteraan, merubah kondisi, atau

menyelesaikan permasalahan anggota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

48

c. Laporan keuangan juga merupakan sarana pertanggungjawaban

pengurus atas pengelolaan sumber daya yang dipercayakan

kepada mereka.

b. Komponen Laporan Keuangan

a. Neraca

Neraca adalah laporan yang memberikan informasi mengenai

posisi keuangan, yaitu sifat dan jumlah harta atau sumber daya

usaha simpan pinjam koperasi, kewajiban kepada pihak pemberi

pinjaman dan penyimpan serta ekuitas pemilik dalam sumber

daya usaha simpan pinjam koperasi pada saat tertentu, terdiri

dari komponen Aset, Kewajiban dan Ekuitas. Aset harus

disajikan menurut urutan likuiditas, sedangkan kewajiban

disajikan menurut urutan jatuh temponya.

b. Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Laporan Perhitungan Hasil Usaha adalah laporan yang

memberikan informasi tentang perhitungan tentang penghasilan

dan beban;

c. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas adalah penambahan atau

pengurangan komponen ekuitas koperasi dalam satu periode

tertentu.

d. Laporan Arus Kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

49

Laporan Arus Kas adalah informasi mengenai perubahan

historis atas kas dan setara kas koperasi yang menunjukkan

secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari

aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

e. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) adalah tambahan

informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang berisi

penjelasan naratif atau rincian jumlah yang disajikan dalam

laporan keuangan dan informasi pos-pos yang tidak memenuhi

kriteria pengakuan dalam laporan keuangan. CALK disajikan

secara sistematis dengan urutan penyajian sesuai komponen

utamanya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan. CALK berkaitan dengan pos-pos dalam

neraca, laporan perhitungan hasil usaha, laporan perubahan

ekuitas, dan laporan arus kas yang sifatnya memberikan

penjelasan, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

G. Pearls Monitoring System

Menurut Munaldus dkk (2014), PEARLS adalah singkatan dari

Protection, Effective financial structure, Asset quallity, Rate of return and

costs, Liquidity, Signs of growth. PEARLS adalah suatu sistem monitoring

kinerja keuangan yang dirancang guna memandu manajemen CU dalam

mengelola keuangannya. Richardson menyatakan dalam WOCCU (2002:1-2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

50

beberapa tujuan memonitor kinerja keuangan CU dengan sistem PEARLS.

Tujuan-tujuan tersebut antara lain sebagai alat manajemen, sebagai rasio dan

formula evaluasi standar, tingkat pembanding, dan memfasilitasi pengawas

dalam melaksanakan tugas pengawasannya.

Terdapat sistem pengukuran kinerja CU selain PEARLS, yaitu sistem

CAMEL. CAMEL merupakan kepanjangan dari Capital (Permodalan), Asset

Quality (kualitas aset), Management (Manajemen), Earnings (Rentabilitas),

Liquidity (Likuiditas), dan Sensitivity to Market Risks (sensitifitas terhadap

risiko pasar). Menurut Richardson dalam WOCCU (2002), sistem PEARLS

lebih direkomendasikan karena sistem PEARLS dapat disesuaikan dengan

kebutuhan CU, baik yang telah matang maupun sedang berkembang. Selain

itu terdapat dua kelemahan dari sistem CAMEL yaitu bahwa sistem CAMEL

tidak mengevaluasi struktur keuangan pada neraca dan tidak mengukur

tingkat pertumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

51

Sesuai dengan keputusan yang dibuat oleh ACCU dalam melaksanakan

akreditasi ACCESS, maka rasio PEARLS yang diterapkan di dalam akreditasi

hanya 13 indikator (Munaldus, 2014:176). Berikut ini merupakan pemaparan

rasio PEARLS menurut Munaldus.

Tabel 1

Rasio PEARLS menurut Munaldus 2014

No.

Rasio Rumus

1.

P 1

Mengukur kemampuan

CU menyediakan dana

cadangan risiko atas

piutang lalai ≥ 12 bulan

Cadangan Resiko

--------------------------- X 100%

Kelalaian Piutang > 12 Bulan

2. P 2

Mengukur kemampuan

CU menyediakan dana

cadangan risiko atas

Piutang Lalai 1 - 12 bulan

Cadangan Resiko - Piutang Lalai >12 Bln

--------------------------- X 100%

Kelalaian Piutang 1-12 bln

3.

E 1

Mengukur persentase

total asset yang

diinvestasikan dalam

piutang (Rasio Piutang

Bersih terhadap Total

Aset)

Piutang Anggota - Piutang Lalai

--------------------------- X 100%

Total Aset

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

52

Tabel 1

Rasio PEARLS berdasarkan Munaldus 2014

(lanjutan)

4

E 5

Mengukur persentase

total asset yang didanai

dari simpanan non saham

Simpanan Non-Saham

--------------------------- X 100%

Total Aset

5.

Mengukur persentase

total asset yang didanai

dari pinjaman pihak 3

Total utang pihak ke-3

--------------------------- X 100%

E 6 Total Aset

6.

Mengukur Rasio Modal

Lembaga bersih terhadap

Aset

Modal Lembaga Bersih

E 9 --------------------------- X 100%

Total Aset

7. A 1

Mengukur persentase

total kelalaian Total Kelalaian Pinjaman

piutang terhadap total

piutang --------------------------- X 100%

pinjaman beredar

8.

Mengukur persentase

total asset yang tidak

menghasilkan

Aset Yang.Tidak Menghasilkan

A 2 --------------------------- X 100%

Total Aset

9.

Mengukur prosentase

Balas Jasa Simpanan ( B

J S ) dengan rata-rata

aset Simpanan Saham

anggota

Total Deviden yg dibagi kepada anggota

R 7 --------------------------- X 100%

(Simp Saham Tahun Lalu + Tahun ini) / 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

53

Tabel 1

Rasio PEARLS berdasarkan Munaldus 2014

(lanjutan)

10.

Mengukur biaya untuk

mengelola semua aset

Total Biaya Operasional

R 9 -------------------------------- X 100%

(Aset Thn Lalu + Aset Thn ini) / 2

11.

Mengukur kekuatan

cadangan likuiditas kas

untuk memenuhi

keperluan penarikan,

setelah membayar

kewajiban <30 hari

Total Invest.Likuid+kewajiban lancar

L 1 --------------------------------------- X 100%

Total Simpanan Non-Saham

12 S10 Mengukur pertumbuhan

terkini dari anggota CU

Anggota Thn. ini- Anggota Thn.Lalu

--------------------------- X 100%

Anggota Thn. Lalu

13.

S11

Mengukur pertumbuhan

total aset Aset Thn. Ini - Aset Thn. Lalu

dari tahun ke tahun --------------------------- X 100%

Aset Thn. Lalu

Isabelle Kidney dalam ILCUF (Irish League of Credit Unions

Foudation) tahun 2016 menyebutkan beberapa rasio kunci yang dianggap

mewakili penilaian kinerja keuangan dengan sistem PEARLS. Rasio-rasio

kunci tersebut antara lain rasio P1 dan P2 untuk aspek protection, rasio E1

dan E9 untuk aspek Effective Financial Structure, rasio A1 untuk aspek

asset quality, rasio R12 untuk aspek rates of return and costs, dan rasio L1

untuk aspek liquidity.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

54

1. P=Protection (Perlindungan)

Informasi yang dibutuhkan untuk menghitung rasio P adalah

sebagai berikut.

a. Cadangan Risiko

Adalah cadangan yang berasal dari cadangan umum, modal

sumbangan/donasi, dan penyisihan sumbangan

b. Kelalaian Piutang > 12 bulan

yaitu jumlah total saldo piutang anggota yang tertunggak lebih

dari 12 bulan sejak tanggal pembayaran angsuran terakhir.

c. Kelalaian Piutang 1-12 bulan

Yaitu jumlah total saldo piutang anggota yang tertunggak 10 hari

sejak tanggal jatuh tempo angsuran sampai dengan kurang dari 1

tahun.

Isabelle (2016), aspek perlindungan adalah tentang memastikan

bahwa anggota memiliki tempat yang aman untuk uang mereka. Statistik

yang dihasilkan oleh rasio “P” bertujuan untuk mengukur beberapa aspek

efektivitas pengelolaan koperasi simpan pinjam. Rasio “P” memiliki 6

rasio utama yang mengukur kualitas pinjaman, manajemen investasi

keuangan, dan kecukupan provisi. Cakupannya meliputi kelalaian

pinjaman, ketentuan pinjaman, penghapusan pinjaman, dan pemilihan

pinjaman. Perlindungan aset yang memadai merupakan prinsip dasar

sebuah organisasi koperasi simpan pinjam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

55

Menurut Munaldus dkk (2014), mutlak bagi CU agar melindungi

secara sungguh-sungguh aset-asetnya. Perlindungan diukur dengan: (1)

membandingkan antara total penyisihan dana cadangan untuk menutup

kerugian atas piutang lalai; dan (2) membandingkan antara total

penyisihan terhadap total kerugian investasi bebas (non-regulated

investments). Penyisihan dana ini dapat disebut dana cadangan risiko yang

dialokasikan secara tahunan dan provisi kredit lalai yang dialokasikan

setiap bulan.

Perlindungan terhadap kerugian atas piutang dianggap ideal jika

CU mampu menyisihkan dana cadangan risiko dan provisi kredit lalai

sama besarnya dengan total piutang lalai di atas 12 bulan ditambah dengan

tersedianya cadangan risiko dan provisi kredit lalai yang mampu menutup

35% dari total piutang lalai 1 – 12 bulan. Yang dimaksud piutang adalah

pinjaman yang sedang beredar di tangan peminjam (anggota).

2. E = Efective Financial Structure (Struktur Keuangan yang Efektif)

Informasi yang dibutuhkan untuk menghitung rasio E adalah

sebagai berikut.

a. Piutang lalai

Yaitu jumlah total saldo piutang anggota yang tertunggak 10 hari

sejak tanggal jatuh tempo angsuran.

b. Total piutang anggota

Yaitu total pinjaman yang diberikan kepada anggota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

56

c. Simpanan non saham

Menurut Supriyanto ( 2015 :124-126) simpanan non saham yaitu

simpanan yang berasal dari anggota maupun bukan anggota yang

apabila KSP mengalami pailit/kerugian maka simpanan non

saham tersebut tidak ikut menanggung kerugian kopeprasi, semua

simpanan dikembalikan. Contoh dari simpanan non saham yaitu

simpanan bunga harian, simpanan sukarela (SISUKA), simpanan

hari raya (SIRAYA), simpanan siswa, simpanan yunior, dll.

d. Total aset

Menurut IAI, total aset yaitu seluruh sumber daya yang dikuasai

oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian pada masa lalu dan

mendatangkan manfaat ekonomi di masa depan bagi perusahaan.

Munaldus (2014) menyatakan terdapat aset produktif dan aset non

produktif. Aset produktif terdiri atas piutang beredar dan investasi

likuid. Sedangkan aset non produktif terdiri atas aset-aset tetap

seperti tanah, gedung, perlengkapan, biaya di bayar di muka, dan

kas.

e. Total utang kepada pihak ke-3

Menurut SAK ETAP (2009), utang adalah pengorbanan manfaat

ekonomi masa mendatang yang mungkin timbul karena

kewajiban sekarang suatu entitas untuk menyerahkan aktiva atau

memberi jasa kepada entitas lain di masa mendatang sebagai

akibat dari adanya transaksi di masa lalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

57

f. Modal lembaga bersih

Modal lembaga adalah modal CU yang berasal dari dana

cadangan umum, dana cadangan risiko, donasi, SHU tak terbagi,

dan SHU tahun berjalan yang dialokasikan untuk dana cadangan.

Sedangkan modal lembaga bersih adalah seluruh modal lembaga

yang dimiliki CU setelah dikurangi dengan total kelalaian

pinjaman/piutang.

Menurut Munaldus (2014), struktur keuangan yang efektif

merupakan faktor penting dalam menentukan potensi pertumbuhan,

kemampuan memperoleh pendapatan, dan kekuatan keuangan

menyeluruh. Rasio E ini mengukur aset, liabilitas (utang), dan modal.

Rasio E juga menunjukkan apakah struktur keuangannya ideal atau tidak.

a. Aset

1) 95% aset produktif terdiri atas piutang (pinjaman beredar),

yaitu berkisar pada rentangan 70-80% dari total aset; dan

investasi likuid (tersedianya uang tunai), yang berkisar pada

rentangan 10-20% dari total aset.

2) 5% aset-aset yang tidak produktif terutama berupa aset-aset

tetap (seperti tanah, gedung, perlengkapan, biaya dibayar di

muka, kas).

CU didorong untuk memaksimalkan aset-aset produktif sebagai

cara untuk memperoleh pendapatan yang memadai. Pinjaman beredar atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

58

piutang biasa disebut portofolio pinjaman (loan portfolio). Karena

portofolio pinjaman adalah aset CU yang paling menguntunggkan, maka

WOCCU merekomendasikan agar selalu berada pada 70-80% dari total

aset CU.

WOCCU, dalam Munaldus dkk (2014), menyarankan bahwa aset

tidak produktif atau yang disebut dengan aset-aset yang tidak

menghasilkan prosentasenya tidak boleh di atas 5% dari total aset CU. Bila

lebih dari 5% menandakan bahwa CU akan semakin sulit mendapatkan

dana likuid untuk memberikan pelayanan bagi anggotanya.

b. Liabilitas (Utang)

1) 70-80% dari total utang

Informasi mengenai total aset yang dimiliki oleh sebuah

CU terdapat pada pos aktiva dalam laporan neraca.

Sedangkan untuk mengetahui liabilitas (utang) terdapat

pada pos pasiva. WOCCU menyatakan rasio simpanan non-

saham yang ideal berkisar pada 70-80% dari total aset CU.

Bila keadaan ideal ini dapat dicapai maka menunjukan

bahwa CU telah mampu mengembangkan program

pemasaran secara efektif. Rasio ini juga menunjukan tinggi

atau rendahnya semangat anggota dalam menabung.

c. Modal

1) Modal saham (simpanan pokok + simpanan wajib) yang

dianggap ideal apabila berada pada 10-20% dari total aset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

59

2) Modal lembaga (dana cadangan umum, dana cadangan

risiko, donasi, SHU tak terbagi, dan SHU tahun berjalan

dialokasikan untuk dana cadangan) yang dianggap ideal

apabila berada minimal 10% dari total aset dengan tujuan:

a) Untuk mendanai (berfungsi sebagai pengganti) aset-aset

yang tidak menghasilkan (tanah, gedung, perlengkapan,

biaya dibayar di muka, kas).

Jika modal lembaga tidak memadai, maka untuk

mendanai aset-aset yang tidak menghasilkan, CU harus

mengambil dari simpanan anggota. Padahal simpanan

anggota adalah dana mahal yang setiap bulan harus

diberi balas jasa.

b) Meningkatkan pendapatan

Modal lembaga bermanfaat dalam meningkatkan

pendapatan karena tidak diberikan balas jasa.

Keberadaan modal lembaga ini sesungguhnya juga dapat

diputar, setidaknya dalam bentuk investasi likuid.

Investasi likuid artinya uang CU yang disimpan atau

diinvestasikan di lembaga keuangan lain.

c) Menutup berbagai kerugian

Modal lembaga digunakan untuk menutup berbagai

kerugian kredit dan/atau kerugian operasional. Hal ini

tentunya harus sesuai dengan keputusan bersama di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

60

dalam rapat anggota, dan sebaiknya tidak terlalu sering

dilakukan agar tidak mengganggu aliran kas CU.

3. A = Asset Quality (Kualitas Aset)

Informasi yang dibutuhkan untuk menghitung rasio A adalah

sebagai berikut.

a. Total kelalaian piutang

Yaitu jumlah seluruh saldo piutang anggota yang tertunggak 10

hari sejak tanggal jatuh tempo angsuran.

b. Pinjaman/ piutang beredar

Menurut IAI (2004), piutang adalah penagihan yang timbul

karena penjualan produk atau penyerahan jas dalam

rangkakegiatan normal perusahaan. Menurut Munaldus (2014),

piutang beredar adalah total piutang anggota yang belum

dibayarkan kepada CU.

c. Aset yang tidak menghasilkan/aset tidak produktif

Menurut Munaldus (2014), aset non produktif terdiri atas aset-

aset tetap seperti tanah, gedung, perlengkapan, biaya di bayar di

muka, dan kas.

d. Total dividen dibagikan kepada anggota

Bagian dari sisa hasil usaha (SHU) yang dibagikan kepada

anggota KSP yang juga disebut sebagai pemilik KSP.

e. Total aset

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

61

Rasio di bawah “Asset Quality” mengukur hubungan antara aset

produktif dan non-produktif (Isabelle:2016). Menurut Munaldus (2014),

set-aset yang tidak produktif adalah aset-aset yang tidak meningkatkan

pendapatan. Apabila rasionya di atas 5% dari total aset, maka dampak

negatifnya akan sangat dirasakan.

PEARLS digunakan untuk mengidentifikasi dampak dari aset-aset

yang tidak menghasilkan yang berupa:

a. Rasio kelalaian pinjaman

Rasio kelalaian pinjaman merupakan ukuran penting untuk

mengetahui kekuatan dan kelemahan CU. Jika rasio kelalaian

pinjaman diatas 5% dari total piutang, rasio ini akan

berpengaruh kepada indikator-indikator lainnya. Bahkan

pertanda bahwa CU akan menghadapi krisis.

b. Persentase aset-aset yang tidak menghasilkan

Makin tinggi rasio aset-aset yang tidak menghasilkan, makin

sulit CU untuk meningkatkan pendapatannya karena aset-aset

telah berubah bentuk menjadi tanah, gedung, kendaraan,

perlengkapan. Idealnya rasio aset-aset yang tidak menghasilkan

paling tinggi 5% dari total aset CU. Rasio aset-aset yang tidak

menghasilkan ini akan turun apabila banyak anggota baru yang

menabung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

62

c. Mendanai aset-aset yang tidak menghasilkan

WOCCU mengharuskan agar 100% dari aset-aset yang tidak

menghasilkan atau aset-aset tetap didanai dari modal lembaga.

4. R = Rates of Return and Costs (Tingkat Pendapatan dan Biaya)

Informasi yang dibutuhkan untuk menghitung rasio R adalah

sebagai berikut.

a. Dividen yang dibagikan kepada anggota

Bagian dari sisa hasil usaha (SHU) yang dibagikan kepada

anggota KSP yang sebagai pemilik KSP.

b. Simpanan saham tahun lalu

Jumlah dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota pada

tahun sebelumnya.

c. Simpanan saham tahun berjalan

Jumlah dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota pada

tahun berjalan.

d. Total biaya operasional

Yaitu seluruh pendapatan dari bunga tabungan di bank dan

cadangan likuiditas yang disimpan di Pusat Koperasi Kredit

dibagi dengan total dana yang diinvestasikan di tempat tersebut.

e. Total aset tahun lalu

f. Total aset tahun berjalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

63

Menurut Munaldus dkk (2014) sistem PEARLS dapat mengetahui

semua komponen penting yang berkontribusi terhadap besarnya

keuntungan bersih (net earning) atau selisih hasil usaha. Hal ini bertujuan

untuk membantu pihak manajemen menghitung hasil investasi dan menilai

biaya-biaya operasional. Empat area utama investasi menurut Munaldus

(2014), yaitu :

a. Portofolio pinjaman

Total pendapatan dari bunga pinjaman, pendapatan dari denda,

dan pendapatan dari jasa pelayanan dibagi dengan total piutang

(pinjaman beredar).

b. Investasi likuid

Semua pendapatan dari bunga tabungan di bank dan cadangan

likuiditas yang disimpan di Pusat Koperasi Kredit dibagi dengan

total dana yang diinvestasikan di tempat tersebut.

c. Investasi keuangan

Banyak CU menginvestasikan dana likuidnya dalam investasi

keuangan (seperti di sekuritas pemerintah) yang menghasilkan

pendapatan lebih tinggi dari pada jika diinvestasikan di bank.

d. Investasi non-keuangan lainnya

Area yang tidak termasuk dalam portofolio pinjaman, investasi

likuid dan investasi keuangan disebut sebagai investasi non

keuangan lainnya. Di beberapa CU, ada investasi di

supermarket, farmasi, sekolah, dan proyek-proyek perumahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

64

Semua pendapatan dari investasi jenis ini dibagi dengan total

investasi pada sektor ini.

e. Biaya intermediasi keuangan

Meliputi biaya untuk membayar balas jasa simpanan saham dan

non-saham, simpanan unggulan dan bunga pinjaman dari

Puskopdit. Tidak seperti yang terjadi di bank komersial yang

meminimalkan biaya modal, CU berusaha semaksimal mungkin

memberikan balas jasa simpanan anggota, tanapa mengambil

stabilitas lembaga.

f. Biaya administrasi

Area kritis lain yang memerlukan analisis mendalam adalah

biaya administrasi. Banyak CU bersaing ketat dengan bank

dalam hal besarnya tingkat bunga simpanan dan pinjaman.

Target “ideal” yang direkomendasikan oleh sistem PEARLS

adalah menjaga biaya administrasi sebesar 5% dari rata-rata

aset.

g. Biaya provisi pinjaman lalai/macet (Provisions for loan losses)

Standar akuntansi tradisional biasanya memasukan provisi

kerugian atas pinjaman sebagai bagian dari biaya administrasi

secara keseluruhan. Dalam kenyataannya, pengalokasian provisi

yang memadai menunjukan suatu tipe pengeluaran yang sama

sekali berbeda. Ini terkait langsung dengan analisis kredit yang

benar dan teknik pengembalian pinjaman yang efektif. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

65

memisahkan pengeluaran provisi ini dari biaya administrasi,

maka ada gambaran yang lebih jelas tentang titik lemah

administrasi kredit di CU.

5. L = Liquidity (Likuiditas)

Informasi yang dibutuhkan untuk menghitung rasio P adalah

sebagai berikut.

a. Total investasi likuid

Yaitu seluruh pendapatan dari bunga tabungan di bank dan

cadangan likuiditas yang disimpan di Pusat Koperasi Kredit

dibagi dengan total dana yang diinvestasikan di tempat tersebut.

b. Kewajiban Lancar

Menurut Munaldus (2014), kewajiban lancar terdiri atas seluruh

kewajiban CU yang masih harus dibayar, kewajiban pajak, dan

kewajiban kepada pihak ketiga.

c. Total simpanan non saham

Menurut Munaldus (2014), manajemen likuiditas yang baik

menjadi suatu keunggulan penting karena CU menjalankan struktur

keuangan dari simpanan saham menjadi simpanan non-saham. Perubahan-

perubahan yang terjadi setelah model tradisional, simpanan saham anggota

tidak likuid dan sebagian besar pinjaman pada pihak luar dapat di

kembalikan dalam periode yang lama, sehingga tersedia sedikit intensif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

66

untuk menjaga cadangan likuiditas. Likuiditas dulunya dipandang

berdasarkan ketersediaan uang tunai untuk dipinjam anggota. Dengan

memperkenalkan penekanan pada simpanan non-saham yang dapat ditarik

sewaktu-waktu, konsep likuiditas jelas berubah. Saat ini likuiditas merajuk

pada uang tunai yang selalu harus tersedia untuk penarikan simpanan

maupun pencairan pinjaman. Ini merupakan variabel yang tidak mudah di

kontrol oleh CU.

Dalam hal ini sangat penting bagi sebuah CU untuk menjaga

cadangan likuiditasnya karenahal ini akan menjadi modal utama dalam

manajemen keuangan yang sehat. Sistem PEARLS menganalisis likuiditas

dari dua perspektif :

a. Total cadangan likuiditas

Indikator ini mengukur presentase simpanan non-saham yang

diinvestasikan sebagai aset likuid baikdi bank maupun di Pusat

Koperasi Kredit. Target yang ideal dijaga pada minimum 15%

setelah membayar semua kewajiban jangka pendek (30 hari atau

kurang).

b. Dana likuid yang menganggur (idle)

Cadangan llikuid itu penting, tetapi cadangan likuid ini juga

menjadi opportunity cost yang hilang. Dana-dana yang disimpan

di bank atau investasi berpendapatan rendah tidak sebanding

dengan biaya membeli dana tersebut. Ada kemungkinan dana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

67

tersebut dari sumber yang mahal. Oleh sebab itu, penting

menjaga idle money sekecil mungkin.

6. S = Signs of Growth (Tanda-tanda Pertumbuhan)

Informasi yang dibutuhkan untuk menghitung rasio S adalah

sebagai berikut.

a. Jumlah anggota tahun lalu dan jumlah anggota tahun berjalan

Jumlah anggota yaitu total dari seluruh anggota tercatat pada

tahun tertentu.

b. Total aset tahun lalu

c. Total aset tahun berjalan

Menurut Richardson dalam WOCCU (2002), cara paling bagus

menjaga nilai aset adalah melalui pertumbuhan aset yang kuat dan cepat

dengan tetap menjaga tingkat keuntungan yang memadai. Melihat

pertumbuhan aset saja tidaklah cukup, keuntungan dari sistem PEARLS

adalah mengaitkan pertumbuhan dengan perolehan keuntungan juga

dengan area kunci lain dengan menilai kekuatan sistem secara

keseluruhan. Menurut Munaldus dkk (2014) pertumbuhan diukur dalam 5

area kunci :

a. Total aset

Pertumbuhan total aset adalah salah satu rasio yang penting.

Banyak rumus yang digunakan dalam rasio PEARLS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

68

memasukan total aset sebagai faktor pembagi. Pertumbuhan aset

yang kuat dan konsisten menyempurnakan rasio-rasio PEARLS.

Pengukurannya dilakukan dengan membandingkan

pertumbuhan-pertumbuhan yang terjadi dalam struktur neraca

b. Pinjaman

Portofolio pinjaman (pinjaman beredar) merupakan aset CU

yang paling penting dan menguntungkan. Jika pertumbuhan

total pinjaman sebanding dengan pertumbuhan total aset, maka

tingkat pertumbuhan pinjaman menurun, dan tingkat pendapatan

juga menurun.

c. Simpanan non-saham (saving deposit)

Dengan pendaketan baru pada penekanan mobilisasi simpanan,

simpanan non-saham merupakan tulang punggung pertumbuhan.

Pertumbuhan total aset bergantung pada pertumbuhan simpanan.

Program pemasaran produk simpanan yang andal akan

meningkatkan jumlah simpanan anggota.

d. Simpanan saham

Meskipun simpanan saham anggota tidak lagi menjadi

penekanan, beberapa CU masih menjaga ketergantungan pada

pertumbuhan simpanan saham. Jika laju pertumbuhan simpanan

saham berlebihan, ini menjadi pertanda bahwa ketidakmampuan

CU menerapkan sistem baru dalam mempromosikan simpanan

selain simpanan saham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

69

e. Modal lengkap

Pertumbuhan modal lembaga merupakan indikator terbaik bagi

perolehan keuntungan. Pertumbuhan modal lembaga yang statis

atau menurun biasanya menunjukan adanya masalah dengan

perolehan pendapatan. Jika perolehan pendapatan rendah, CU

akan menghadapi masalah besar dalam meningkatkan modal

lembaga. Salah satu tanda penting bahwa CU dalam keadaan

sehat atau tidak adalah pertumbuhan modal lembaga yang

biasanya lebih tinggi daripada pertumbuhan total aset.

H. Penelitian Terdahulu

Penelitian Ida Ayu Setyaningsih (2014) dengan judul “Penerapan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK

ETAP) pada Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS)” menilai penerapan

SAK ETAP pada laporan keuangan KSPS Makmur Batang dengan

menggunakan laporan RAT (Rapat Anggota Tahunan) KSPS Makmur

Batang tahun 2012 – 2013 sebagai sumber data. Data dianalisis dengan

menggunakan metode analisis data kualitatif.

Hasil dari penelitian Ayu yang pertama yaitu ditemukan bahwa

laporan keuangan KSPS Makmur Batang tidak sesuai dengan SAK ETAP,

karena kebijakan akuntansi hanya menggunakan UU Koperasi pasal 37

ayat 1. Komparasi pada laporan keuangan KSPS Makmur Batang hanya

dilakukan pada pelaporan neraca, perhitungan umur aset tidak sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

70

dengan SAK ETAP, bangunan tidak disusutkan pada tahun 2012-2013,

dan laba bersih tidak disajikan pada konsolidasi neraca. Selain itu, KSPS

Makmur Batang tidak menyajikan laporan arus kas dan laporan perubahan

modal. Sehubungan dengan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK),

KSPS Makmur Batang tidak menyajikan informasi tentang dasar

penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan;

tidak mengungkapkan informasi yang dibutuhkan di dalam SAK ETAP,

namun tidak menyajikan laporan keuangan.

Hasil kedua dari penelitian ini ditemukan bahwa laporan keuangan

KSPS Makmur Batang tidak tepat, karena adanya faktor internal dan

eksternal. Dalam hal ini, faktor internalnya meliputi kurangnya

pengetahuan manajemen mengenai SAK ETAP, sedangkan faktor

eksternalnya yaitu kurangnya pengawasan pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap laporan keuangan koperasi.

Penelitian Livia (2017) dengan judul “Evaluasi Penyusunan

Laporan Keuangan Credit Union Berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Studi Kasus

di Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat”

mengevaluasi penyusunan laporan keuangan CU Pancur Kasih Tempat

Pelayanan Pemangkat tahun 2015. Teknik analisis data yang digunakan

pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif yaitu dengan

membandingkan laporan keuangan tahun 2015 dengan standar-standar

yang ada di dalam SAK ETAP. Hasil penelitian Livia menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

71

penyusunan laporan keuangan Credit Union Pancur Kasih Tempat

Pelayanan Pemangkat tahun 2015 belum sepenuhnya berdsarkan SAK

ETAP. Dari 36 unsur yang dibandingkan, enam unsur (17%) tidak sesuai,

lima unsur (14%) tidak relevan, dan 25 unsur (69%) telah sesuai dengan

SAK ETAP.

Penelitian Sukma dan Hendrika (2016) dengan judul “Analisis

PEARLS dalam Menilai Kinerja Keuangan Koperasi Kredit “CU Usaha

Kita” tahun 2011-2014” menganalisis kinerja tingkat kesehatan Koperasi

Kredit (Credit Union) dari komponen proteksi, struktur keuangan yang

efektif, kualitas aset, tingkat pengembalian dan biaya, likuiditas dan tanda-

tanda pertumbuhan menurut sistem PEARLS. Penelitian ini dilakukan di

kopdit “CU Usaha Kita” pada bulan Oktober 2015 – Januari 2016 dengan

menggunakan data sekunder dari Laporan Neraca, Laporan Pendapatan

dan Biaya serta data Statistik Pertumbuhan Anggota. Penelitian ini

merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 13

rasio dalam sistem PEARLS. Teknik pengumumpulan data dilakukan

dengan mengumpulkan dokumen dan data-data yang lengkap dan sudah

dipublikasikan oleh koperasi kredit “CU Usaha Kita”.

Hasil penelitian Sukma dan Hendrika menunjukkan bahwa

indikator Protection (proteksi) yaitu komponen ketersediaan cadangan

kerugian atas pinjaman menunjukkan kinerja yang bagus sekali. Dari 4

(empat) kelompok pada Effective Financial Structure (Struktur Keuangan

yang Efektif), yaitu simpanan non saham menunjukkan kinerja yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

72

sangat bagus, portofolio pinjaman menunjukkan kinerja yang bagus,

simpanan lembaga menunjukkan kinerja yang buruk. Dari 2 (dua)

kelompok pada indikator Asset Quality (Kualitas Aset) yaitu total

pinjaman lalai menunjukkan kinerja yang bagus sekali, kualitas aset yang

tidak menghasilkan menunjukkan kinerja buruk. Dari 2 (dua) kelompok

pada indikator Rate of Return on Cost ( tingkat pengembalian dan biaya)

yaitu pendapatan bersih menunjukkan kinerja yang bagus, sedangkan total

pendapatan dari portofolio pinjaman dan total biaya operasional

menunjukkan kinerja sedang bagus. Indikator Liquidity (Likuiditas)

memiliki kecukupan yang seimbang dan kinerja yang sedang dalam

memenuhi kewajibannya. Dari 2 (dua) komponen Sign of Growth

(pertumbuhan) anggota memiliki kinerja yang sedang sementara untuk

pertumbuhan aset menunjukkan kinerja yang buruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

67

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang

difokuskan pada suatu objek tertentu dengan detail sehingga hasil dan

kesimpulan yang diambil hanya terbatas untuk objek yang diteliti tersebut.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di CU Ngudi Raharjo Gereja Paroki

Administratif Maria Assumpta Cawas yang berdomisili di Dukuh Brangkal,

Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Penelitian pada objek

dilakukan selama empat bulan yaitu Bulan Desember 2017 hingga Maret

2018.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Ketua CU Ngudi Raharjo

2. Bendahara CU Ngudi Raharjo

3. Karyawan CU Ngudi Raharjo

4. Dewan Paroki Administratif Maria Assumpta Cawas

5. Anggota CU Ngudi Raharjo

Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Dokumen dan catatan terkait dengan kegiatan operasional tahun 2017

2. Penyajian catatan dan laporan keuangan tahun 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

68

D. Data yang Diperlukan dalam Penelitian

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:

1. Sejarah, visi, misi dan perkembangan CU Ngudi Raharjo

2. Struktur organisasi CU Ngudi Raharjo dan deskripsi pekerjaan.

3. Catatan tentang transaksi dan program-program yang telah dilaksanakan.

4. Dokumen dan laporan keuangan serta pelaporan-pelaporan terkait

pelaksanaan kegiatan CU (laporan RAT, laporan bulanan, laporan

pelaksanaan progam, data anggota dan pengurus berikut data simpan

pinjam yang terjadi).

5. Proses akuntansi yang dijalankan CU Ngudi Raharjo.

6. Data mengenai kebutuhan pengguna laporan keuangan CU Ngudi

Raharjo terhadap informasi yang diperoleh dari pencatatan dan pelaporan

keuangan CU Ngudi Raharjo.

E. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian untuk melaksanakan penelitian ini adalah dengan metode

kualitatif. Dengan metode ini, peneliti akan melakukan analisis data dan

mendeskripsikan hal-hal yang menjadi objek/subjek penelitian. Untuk

menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dirumuskan di dalam

penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-komparatif yang

dimudahkan dengan adanya tabel perbandingan dan tabel analisis. Menurut

Nuryaman dan Veronica (2015), penelitian deskriptif adalah penelitian yang

memiliki tujuan untuk memperoleh deskripsi atau gambaran mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

69

karakteristik subjek yang diteliti. Sedangkan penelitian komparatif adalah

penelitian dengan tujuan untuk mengetahui atau menguji perbedaan antara

satu kelompok dengan kelompok yang lainnya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk menunjang pengumpulan data yang lebih akurat dan sesuai dengan

kebutuhan penelitian, peneliti melaksanakan tiga teknik pengumpulan data.

Penggunaan beberapa teknik pengumpulan data ini diharapkan dapat

membantu peneliti untuk mendapatkan data yang lengkap dari objek yang

diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

a. Wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan

mengadakan tanya jawab secara lisan dengan subjek penelitian. Data yang

dikumpulkan melalui teknik wawancara ini adalah data mengenai

gambaran umum CU, program kegiatan, sistem akuntansi yang

dilaksanakan CU Ngudi Raharjo, wawancara kepada pengguna laporan

keuangan CU Ngudi Raharjo mengenai kebutuhannya terhadap informasi

yang didapatkan melalui laporan keuangan CU Ngudi Raharjo, dan

wawancara konfirmasi atas hasil analisis data.

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengumpulkan dan melihat berkas, dokumen, catatan, laporan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

70

berkaitan dengan objek yang diteliti. Data yang ingin diperoleh meliputi

laporan RAT dan laporan keuangan CUNR tahun 2017.

c. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti hadir

secara langsung pada situasi yang diteliti dan secara sistematis mengamati

berbagai dimensi yang ada. Melalui teknik observasi, peneliti akan terlibat

langsung dalam kegiatan operasional CU Ngudi Raharjo untuk memahami

lebih mendalam data-data yang diperlukan bagi penelitian dan melalui

keikutsertaan penulis dalam rapat RAT penulis akan memilih salah satu

anggota untuk dijadikan sebagai narasumber.

G. Teknik Analisis Data

1. Teknik analisis data untuk menjawab permasalahan pertama yaitu

melalui proses wawancara dibantu dengan menggunakan tabel deskriptif-

komparatif. Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai

berikut.

a. Menyusun daftar tujuan atau kepentingan pengguna laporan keuangan

terhadap informasi yang tertera di dalam laporan keuangan CUNR,

melalui tabel deskriptif-komparatif.

b. Melakukan wawancara dengan pengguna laporan keuangan CUNR

untuk menggali informasi mengenai sejauh mana kebutuhan mereka

dalam memanfaatkan informasi yang dipaparkan dalam Laporan

Keuangan CUNR. Melalui proses wawancara penulis akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

71

mengetahui kebutuhan-kebutuhan pengguna yang sesungguhnya, atas

informasi dari Laporan Keuangan CUNR.

c. Melakukan proses transkripsi hasil wawancara dengan pengguna

laporan keuangan CUNR.

d. Menganalisis hasil wawancara yang telah dilaksanakan dengan para

pengguna laporan keuangan CUNR dan mengelompokkan pada tabel

deskriptif-komparatif. Artinya, data mengenai kebutuhan pengguna

yang diperoleh melalui wawancara dikomparasikan dengan informasi

keuangan pada laporan keuangan yang disusun oleh CUNR. Lalu

peneliti akan melakukan deskripsi sebagai hasil analisis terhadap tabel

komparasi.

e. Melakukan penarikan kesimpulan terhadap hasil analisis. Dasar

penarikan kesimpulan untuk menyimpulkan laporan keuangan CUNR

tahun 2017 dalam mencukupi kebutuhan penggunanya adalah sebagai

berikut:

1) Laporan keuangan CUNR dikatakan cukup dalam memenuhi

kebutuhan pengguna laporan keuangan apabila informasi

keuangan yang dibutuhkan pengguna yang diperoleh melalui

proses wawancara terdapat di dalam laporan keuangan yang

telah disusun. Informasi dianggap dibutuhkan apabila

membantu pengguna dalam menjalankan tugas, wewenang dan

tanggungjawabnya di dalam CU. Dalam hal ini peneliti akan

mengumpulkan data kebutuhan pengguna melalui wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

72

dan melakukan analisis atas data yang diperoleh mengacu pada

pemaparan tugas, wewenang dan tanggung jawab pengguna

menurut UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian.

2) Laporan keuangan CUNR dikatakan tidak cukup dalam

memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan apabila

informasi keuangan yang dibutuhkan pengguna (yang

diperoleh melalui proses wawancara) dalam menjalankan

tugas, wewenang dan tanggung jawab tidak terdapat di dalam

laporan keuangan yang telah disusun. Dalam hal ini peneliti

akan mengumpulkan data kebutuhan pengguna melalui

wawancara dan melakukan analisis atas data yang diperoleh

mengacu pada pemaparan tugas, wewenang dan tanggung

jawab pengguna menurut UU No. 25 tahun 1992 tentang

Perkoperasian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

73

2. Teknik analisis data untuk menjawab permasalahan yang kedua ini

peneliti menggunakan tabel deskriptif-komparatif yaitu dengan

membandingkan teori dengan praktik yang terjadi pada CU, kemudian

menarik kesimpulan dari perbandingan tersebut. Langkah-langkah yang

akan dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut.

a. Mengumpulkan laporan keuangan yang disusun oleh CUNR tahun

2016 yang meliputi Neraca, Laporan Perhitungan Hasil Usaha,

Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas

Laporan Keuangan.

b. Memasukkan daftar informasi keuangan menurut SAK ETAP

berdasarkan jenis laporan keuangannya ke dalam tabel deskriptif-

komparatif.

c. Mengamati, memahami, membandingkan dan menganalisis laporan

keuangan CUNR menurut SAK ETAP. Bagian ini bertujuan untuk

melihat kecukupan laporan keuangan CUNR untuk menerapkan SAK

ETAP, lalu mendeskripsikan analisis yang dilakukan. Pelaksanaan

pembandingan penulis dibantu dengan tabel perbandingan yang

mengacu pada SAK ETAP.

d. Menganalisis tabel perbandingan yang telah dibuat, lalu menarik

kesimpulan berdasarkan hasil analisis tabel perbandingan Laporan

Keuangan CUNR dengan ketentuan dari SAK ETAP tersebut.

Dasar penarikan kesimpulan untuk rumusan masalah kedua mengacu

pada ketentuan di dalam SAK ETAP dan mempertimbangkan teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

74

laporan keuangan koperasi simpan pinjam menurut Rudianto (2010)

dan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia Nomor 13/Per/M.KUKM/IX/2015 yang mengatur

mengenai pedoman akuntansi usaha simpan pinjam oleh koperasi.

1) Laporan keuangan CUNR dikatakan cukup untuk menerapkan

ketentuan dalam SAK ETAP apabila dari 5 jenis laporan

keuangan yang dibandingkan telah mengandung informasi

keuangan yang sama dengan ketentuan SAK ETAP mengenai

informasi laporan keuangan .

2) Laporan keuangan CUNR dikatakan tidak cukup untuk

menerapkan ketentuan dalam SAK ETAP apabila dari 5 jenis

laporan keuangan yang dibandingkan tidak mengandung

informasi keuangan yang sama dengan ketentuan SAK ETAP

mengenai informasi laporan keuangan .

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

75

Tabel 2

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

1.

Laporan Neraca

Pos-pos aset dalam neraca meliputi:

a. Kas dan setara kas

Paragraf 4.2

2. b. Piutang usaha dan piutang lainnya Paragraf 4.2

3. c. Aset tetap Paragraf 4.2

4. Pos-pos kewajiban dalam neraca meliputi:

a. Utang usaha dan utang lainnya

Paragraf 4.2

5. Terdapat pos ekuitas di dalam neraca. Paragraf 4.2

6. Entitas menyajikan pos, judul, dan sub jumlah

lainnya dalam neraca.

Paragraf 4.3

7. Entitas harus menyajikan aset lancar dan aset

tidak lancar, kewajiban jangka panjang dan

kewajiban jangka pendek.

Paragraf 4.5

Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

76

Tabel 3

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

8. Laporan Neraca Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9

9.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba Rugi minimal mencakup pos-pos

sebagai berikut:

a. Pendapatan

Paragraf 5.3

10. b. Beban keuangan Paragraf 5.3

11. c. Laba atau rugi neto Paragraf 5.3

12. Entitas harus menyajikan pos, judul dan sub

jumlah lainnya pada Laporan Laba Rugi jika

penyajian tersebut relevan untuk memahami

kinerja keuangan entitas.

Paragraf 5.4

Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

77

Tabel 3

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

13.

Laporan Laba Rugi

Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9

14.

Laporan Perubahan

Ekuitas

Entitas menyajikan laporan keuangan ekuitas

yang menunjukkan :

a. Laba atau rugi untuk periode

Paragraf 6.3

15. b. Pendapatan dan beban yang diakui

langsung dalam ekuitas

Paragraf 6.3

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

78

Tabel 3

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

16.

Laporan Perubahan

Ekuitas

c. Untuk setiap komponen ekuitas, suatu

rekonsiliasi antara jumlah tercatat awal

dan akhir periode, diungkapkan secara

terpisah.

Paragraf 6.3

17. Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9

18.

Laporan Arus Kas

Entitas menyajikan Laporan Arus Kas yang

melaporkan arus kas untuk suatu periode dan

mengklasifikasikan menurut aktivitas operasi,

aktivitas investasi, danaktivitas pendanaan.

Paragraf 7.3

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

79

Tabel 3

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

19.

Laporan Arus Kas

Arus kas dari aktivitas operasi terutama

diperoleh dari aktivitas penghasil utama

pendapatan entitas.

Paragraf 7.4

20. Arus kas dari investasi mencerminkan

pengeluaran kas sehubungan dengan sumber

daya yang bertujuan untuk menghasilkan

pendapatan dan arus kas masa depan.

Paragraf 7.5

21. Arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan

meliputi penerimaan kas, pembayaran kas,

pelunasan pinjaman, dan pembayaran kas.

Paragraf 7.6

22. Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

80

Tabel 3

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

23.

Catatan Atas

Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan berisi

informasi sebagai tambahan informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan. Catatan atas

laporan keuangan memberikan penjelasan

naratif atau rincian jumlah yang disajikan

dalam laporan keuangan dan informasi

mengenai pos-pos yang tidak memenuhi

kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.

Paragraf 8.1

24. Catatan atas laporan keuangan harus:

a. Menyajikan informasi tentang dasar

penyusunan laporan keuangan dan

kebijakan akuntansi tertentu yang

digunakan sesuai dengan paragraf 8.5

dan 8.6;

Paragraf 8.2

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

81

Tabel 3

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

25.

Catatan Atas

Laporan Keuangan

b. Memberikan informasi tambahan yang

tidak disajikan dalam laporan

keuangan, tetapi relevan untuk

memahami laporan keuangan.

Paragraf 8.2

26. Secara nomal urutan penyajian catatan atas

laporan keuangan adalah sebagai berikut:

a. Suatu pernyataan bahwa laporan

keuangan telah disusun sesuai dengan

SAK ETAP.

Paragraf 8.4

27. b. Ringkasan kebijakan akuntansi yang

diterapkan.

Paragraf 8.4

28. c. Informasi yang mendukung pos-pos

laporan keuangan sesuai dengan urutan

penyajian setiap komponen laporan

keuangan dan urutan penyajian pos-pos

tresebut.

Paragraf 8.4

39. d. Pengungkapan lain Paragraf 8.4

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

82

Tabel 3

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

30.

Catatan Atas

Laporan Keuangan

Dalam ringkasan kebijakan akuntansi yang

signifikan harus diungkapkan:

a. Dasar pengukuran yang digunakan

dalam penyususnan laporan keuangan.

Paragraf 8.5

31. b. Kebijakan akuntansi lain yang

digunakan yang relevan untuk

memahami laporan keuangan.

Paragraf 8.5

32. Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9

Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

83

3. Teknik analisis data untuk menjawab permasalahan yang ketiga ini

peneliti akan menggunakan seluruh laporan keuangan CUNR untuk

dianalisis. Proses analisis yang dilakukan mengacu pada 13 rasio

PEARLS yang dibandingkan. Agar lebih memudahkan peneliti dalam

melakukan analisis, digunakan tabel checklist. Langkah-langkah kerja

yang dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Memasukkan rasio yang dibandingkan beserta tujuan pengukuran dan

komponen formulanya ke dalam tabel.

b. Mengidentifikasi keberadaan tiap komponen formula PEARLS di

dalam seluruh laporan keuangan CUNR. Analisis dilakukan dengan

membubuhkan tanda centang di dalam kolom keterangan dengan

ketentuan berikut.

1) Centang dibubuhkan pada kolom “ada” bila seluruh komponen

formula tiap rasio dapat ditemukan melalui laporan keuangan

CUNR.

2) Centang dibubuhkan pada kolom dengan judul “tidak ada” bila

rasio tidak dapat ditentukan karena informasi yang diperlukan

untuk mengukur rasio terkait tidak terdapat atau tidak

ditemukan di dalam laporan keuangan CUNR.

c. Menarik kesimpulan berdasarkan analisis pada tabel Checklist. Dasar

penarikan kesimpulan untuk rumusan masalah yang ketiga mengacu

pada teori sistem PEARLS dari buku Munaldus (2014). Munaldus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

84

menuliskan sebanyak 13 rasio yang digunakan dalam menerapkan

sistem PEARLS untuk menilai kinerja keuangan Credit Union.

1) Laporan keuangan CUNR dikatakan telah cukup untuk

menerapkan sistem PEARLS apabila dari 13 rasio sistem

PEARLS yang dibandingkan, komponen-komponen pembentuk

masing-masing rasio dapat ditentukan melalui laporan keuangan

yang telah disusun oleh CU Ngudi Raharjo.

2) Laporan keuangan CUNR dikatakan tidak cukup untuk

menerapkan sistem PEARLS apabila dari 13 rasio sistem

PEARLS yang dibandingkan masih terdapat komponen-

komponen pembentuk rasio yang tidak dapat ditentukan melalui

laporan keuangan yang telah disusun oleh CU Ngudi Raharjo.

Berikut ini merupakan tabel yang digunakan untuk menganalisis

kecukupan informasi keuangan tahun 2017 untuk menentukan rasio-rasio

dalam sistem PEARLS yang mewakili penilaian dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

85

Tabel 3

Analisis Kecukupan Laporan Keuangan untuk Menerapkan Sistem PEARLS

Aspek

Rasio

Informasi yang Diperlukan Keterangan

Ada Tidak

Ada

Protection

(P)

Cadangan Risiko

Kelalaian Piutang > 12 bulan

Kelalaian Piutang 1-12 bulan

Effective of

Financial

Position (E)

Piutang lalai

Total piutang anggota

Simpanan non saham

Total aset

Total utang kepada pihak ke-3

Modal lembaga bersih

Asset

Quality (A)

Total kelalaian piutang

Pinjaman/ piutang beredar

Aset yang tidak menghasilkan/aset

tidak produktif

Total dividen dibagikan kepada

anggota

Total aset

Rate of

Return and

Cost (R)

Dividen yang dibagikan kepada

anggota

Simpanan saham tahun lalu

Simpanan saham tahun berjalan

Total biaya operasional

Total aset tahun lalu

Total aset tahun berjalan

Liability (L) Total investasi likuid

Kewajiban Lancar

Total simpanan non saham

Sign of

Growth (S)

Jumlah anggota tahun lalu dan

jumlah anggota tahun berjalan

Total aset tahun

laluTotal aset tahun berjalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

86

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Latar Belakang dan Sejarah Credit Union Ngudi Raharjo

Credit Union Ngudi Raharjo Cawas digagas pertama kali pada

tahun 2009 oleh panitia khusus dari beberapa umat Paroki Administratif

Gereja Maria Assumpta Cawas. Panitia khusus tersebut yaitu Bapak

Robertus Sarmanta, Bapak YB Purwanto, Bapak Bonny Soenarto, Bapak

Y Pamungkas, dan Bapak Priyatnoko. Pada mulanya, Bapak Robertus

Sarmanta menjabat sebagai wakil ketua dewan paroki gereja Maria

Assumpta Cawas menginginkan adanya program yang memfasilitasi umat

dalam bidang peningkatan kesejahteraan jasmani. Lalu terbentuklah

sebuah panitia khusus yang dipelopori oleh Bapak Robertus Sarmanta

dengan mengajak beberapa umat gereja yang lebih berpengalaman. Panitia

khusus tersebut melakukan rapat untuk merencanakan pembentukan CU.

Dasar keinginan pansus (panitia khusus) membentuk suatu CU di lingkup

umat Paroki Administratif Gereja Maria Assumpta Cawas ini adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan umat Cawas melalui penyediaan jasa simpan

pinjam. Selain itu, pansus menginginkan adanya pelayanan khusus yang

berhubungan dengan keuangan bagi umat gereja.

Credit Union Ngudi Raharjo diresmikan pada tanggal 19 Oktober

2014. Kegiatan utama dari CU ini yaitu simpan pinjam dengan satu jenis

simpanan non-saham yaitu SISUKA. Pemilihan nama CU ini dilakukan

secara spontan oleh para penggagas CUNR. Harapan mereka terhadap CU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

87

yang telah terbentuk ini adalah terbantunya umat dalam mengusahakan

kesejahteraan di dalam keluarganya.

B. Visi dan Misi CU Ngudi Raharjo

2. Visi CU Ngudi Raharjo

Credit Union Ngudi Raharjo Cawas bekerja dengan semangat melayani

dan saling rasa percaya yang dilandasi cinta kasih untuk mewujudkan

kesejahteraaan bersama.

3. Misi CU Ngudi Raharjo

a. Menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab secara pribadi

maupun bersama.

b. Berpikir positif dan setia akan kewajiban.

c. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri anggota, guna

meningkatkan perekonomian keluarga.

d. Toleransi dan saling percaya.

e. Memberikan pelayanan yang simpatik dilandasi cinta kasih.

f. Meningkatkan pengetahuan anggota tentang CU dan menolong

anggota untuk mengontrol sendiri penggunaan keuangannya serta

memampukan anggota untuk berkembang (lebih berdaya) melalui

pendidikan yang berkelanjutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

88

C. Profil CU Ngudi Raharjo

1. Struktur Organisasi

a. Pelindung : Ketua Dewan Paroki

b. Penasehat : Ketua Bidang Pelayanan

c. Pengurus :

1. Ketua I

Ketua II

2. Sekretaris I

Sekretaris II

3. Bendahara I

Bendahara II

4. Manajer

5. Karyawan

:

:

:

:

:

:

:

:

Y. Pamungkas, HP

YB. Purwanto

P. Agung Setiawan

Y. Purwana

AL. Jumbadi

L. Puji Lestari

YC. Bonny Soenarto

Yustina Ariningsih

c. Pengawas : 1 M. Supriyatnoko

2 YB. Mulyono

3 FX. Sugeng Purwanto

2. Syarat Menjadi Anggota

a. Calon anggota baru membayar simpanan pokok sebesar

Rp10.000,00;

b. Calon anggota baru membayar simpanan wajib sebesar Rp10.000,00;

atau kelipatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

89

c. Bila ingin menyamakan kekayaan anggota lama dapat diangsur

maksimal tiga bulan.

d. Memiliki pemikiran yang positif dan konstruktif terhadap

pelaksanaan pola kebijakan CU Ngudi Raharjo.

3. Produk Credit Union Ngudi Raharjo Cawas

a. Simpanan

1) Simpanan Wajib adalah simpanan yang wajib disetorkan

anggota setiap bulan, sebesar Rp10.000;

2) Simpanan Pokok simpanan sebesarnya Rp10.000,00 (sepuluh

ribu rupiah).

3) SISUKA (Simpanan Suka Rela) adalah simpanan yang

besarnya Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) atau

kelipatannya, dengan biaya jasa sebesar 6% per tahun

b. Pinjaman

1) Jenis Pinjaman

a) Pinjaman Umum

Adalah jenis pinjaman yang cara pelunasannya

diangsur setiap bulan, dengan jangka waktu

pelunasannya maksimal 10 bulan. Jasa 1% per bulan.

b) Pinjaman Khusus

Adalah jenis pinjaman yang sifatnya khusus dan cara

pelunasannya dibayar satu kali sesuai perjanjian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

90

jangka waktu maksimal 4 bulan. Suku bunga tetap

sebesar 1% per bulan.

2) Aturan Umum Peminjaman

a) Pinjaman diangsur 10 kali dengan bunga 1% per

bulan.

b) Peminjam dikenakan beban 1% dari jumlah

pinjaman untuk dana gedung

c) Peminjam yang ingin melunasi pinjamannya

sebelum jatuh tempo, penghitungan jasanya 25%

(1/4) dari sisa jasa.

3) Batas Peminjaman

Batas peminjaman yang ditetapkan yaitu sebesar 5 kali lipat

jumlah kekayaan calon peminjam yang berada di CUNR,

kecuali ada kebijakan khusus dari pengurus.

4. Peraturan Pembagian Sisa Hasil Usaha Credit Union Ngudi

Raharjo

a Dibagikan kepada anggota sebesar 60% dari SHU tiap tahun

b Dana pembangunan gedung sebesar 10% dari SHU tiap tahun

c Dana pendidikan sebesar 5% dari SHU tiap tahun

d Dana sosial sebesar 5% dari SHU tiap tahun

e Dana cadangan / anggota sebesar 10% dari SHU tiap tahun

f Dana pengawas dan pengurus sebesar 10% dari SHU tiap tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

91

7. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Credit Union Ngudi

Raharjo

a. Pencatatan Akuntansi

Pencatatan dilakukan oleh karyawan (staff) CU secara manual di

dalam form pencatatan bulanan, yang disesuaikan dengan buku

keanggotaan CU milik anggota. Tidak ada proses penjurnalan yang

dilakukan setelah terjadi transaksi. Tidak ada pula kuitansi atau slip

pembayaran yang diberikan anggota sebagai bukti transaksi bila

anggota menyetorkan uang simpanan maupun angsuran kredit.

Kecuali saat penyerahan uang pinjaman dari CUNR kepada anggota

CU yang mengambil kredit, karyawan CU akan menyertakan

kuitansi. Catatan dari form bulanan akan membantu karyawan dalam

menyusun pelaporan keuangan bulanan dan tahunan.

b. Pelaporan Keuangan

Karyawan CU Ngudi Raharjo adalah pihak yang memiliki tanggung

jawab untuk menyusun laporan keuangan bulanan maupun tahunan.

Berdasarkan hasil wawancara kepada karyawan CU Ngudi Raharjo

dan observasi penulis pada CU Ngudi Raharjo, berikut ini

merupakan proses dari pelaporan keuangan yang dilakukan.

1. Mengidentifikasi form setoran bulanan dan buku angsuran

pinjaman.

2. Mengidentifikasi bukti-bukti transaksi yang diperoleh dari

bendahara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

92

3. Melakukan rekapitulasi catatan akuntansi secara manual

4. Menyusun laporan keuangan dengan mengisi form laporan dalam

bentuk soft file.

5. Menyajikan laporan keuangan yaitu mencetak laporan keuangan

yang telah selesai disusun.

6. Meminta otorisasi kepada pihak-pihak yang ikut bertanggung-

jawab terhadap pelaporan keuangan.

7. Menyerahkan laporan keuangan kepada pengguna laporan

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

133

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo Tahun 2017

Untuk memperoleh data laporan keuangan CU Ngudi Raharjo tahun

2017, peneliti melakukan mengumpulkan data melalui laporan Rapat

Anggota Tahunan (RAT) tahun 2017, melalui beberapa laporan yang hanya

disajikan untuk ketua dan pengurus, serta melakukan observasi langsung pada

kegiatan operasional Credit Union Ngudi Raharjo. Secara umum Credit

Union Ngudi Raharjo telah melakukan penyusunan laporan keuangan yang

dijalankan oleh karyawan. Laporan-laporan keuangan tersebut adalah sebagai

berikut.

1. Laporan Perubahan Modal tahun 2017

Di dalam laporan perubahan ekuitas 2017, Credit Union Ngudi

Raharjo menyajikan adanya perubahan (penambahan dan pengurangan)

simpanan pokok dan simpanan wajib dari tahun sebelumnya hingga

tahun berjalan. Selain penyajian penambahan dan pengurangan modal

anggota, terdapat pula informasi mengenai jumlah kekayaan seluruh

anggota dan perhitungan SHU. Penyajian penghitungan SHU disajikan

secara komparatif dari tahun sebelumnya hingga tahun berjalan.

Penyajian modal dan SHU tahun sebelumnya tersebut dijadikan sebagai

pembanding sehingga dapat dijadikan acuan untuk menyimpulkan

kenaikan atau penurunan modal dan SHU pada tahun 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

94

2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha tahun 2017

CU Ngudi Raharjo telah menyusun Laporan Perhitungan Hasil

Usaha dengan nama Laporan Laba Rugi. Laporan laba rugi Credit Union

Ngudi Raharjo tahun 2017 merupakan laporan keuangan yang

menyajikan informasi mengenai pendapatan dan beban yang terjadi di

dalam kurun waktu 1 Januari 2017 – 31 Desember 2017. Terdapat tiga

pos utama yang disajikan di dalam laporan laba rugi tahun 2017 yaitu pos

pendapatan, pos biaya umum dan administrasi, dan pos pendapatan di

luar operasi. Dalam laporan laba atau rugi ini pembaca laporan keuangan

dapat mengetahui informasi bahwa CUNR sedang untung atau rugi

melalui pos SHU yang mencerminkan laba/ruginya CUNR.

3. Neraca tahun 2017

Laporan neraca tahun 2017 Credit Union Ngudi Raharjo

menyajikan hubungan antara aktiva, kewajiban dan ekuitas selama tahun

2017. Di dalam penyajiannya, terdapat pengelompokan aktiva ke dalam

dua pos yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap, kewajiban lancar dan modal

sebagai informasi ekuitas. Pengelompokan berdasarkan sifat tersebut

disertai dengan nominal dalam rupiah.

Di dalam pos aktiva lancar terdapat kas dan piutang 2017 serta

jumlah aktiva lancar. Di dalam pos aktiva tetap terdapat informasi

mengenai inventaris kantor, akumulasi penyusutan inventaris kantor dan

jumlah aktiva tetap 2017. Di dalam pos kewajiban lancar terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

95

informasi mengenai simpanan sukarela, dana anggota, dana pengurus dan

pengawas, dana pendidikan, dana sosial, jasa, dan jumlah total kewajiban

lancar tahun 2017. Di dalam pos modal terdapat informasi mengenai

simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dana gedung dan

jumlah total modal tahun 2017

Selain laporan keuangan di atas, terdapat pula laporan keuangan

tambahan yang digunakan pengelola CUNR untuk mendukung tugas

pengelolaannya. Laporan keuangan tersebut meliputi:

1. Laporan Perhitungan Sisa Hasil Usaha

Laporan jumlah SHU disajikan dengan sangat sederhana di bawah

laporan perubahan modal. Laporan tersebut hanya menyajikan selisih

antara modal tahun berjalan dengan modal tahun lalu sehingga akan

diperoleh total SHU tahun berjalan. Otorisasi untuk laporan ini diberikan

oleh ketua dan sekretaris.

2. Laporan Jumlah Anggota

Pada laporan jumlah anggota tahun 2017 CUNR menyajikan

jumlah anggota pada awal tahun, penambahan dan pengurangan anggota

selama tahun berjalan, dan jumlah anggota per 31 Desember 2017.

Laporan ini disajikan di dalam tabel yang memiliki 5 kolom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

96

(lingkungan/alamat, jumlah anggota awal tahun 2017, tambah, kurang

dan jumlah anggota akhir tahun 2017.

3. Laporan Daftar Kekayaan, SHU dan Dana Gedung

Di dalam laporan kekayaan, SHU dan dana gedung, disajikan

informasi mengenai perincian kekayaan, SHU yang dibagikan untuk

tahun berjalan, dan dan gedung yang dipotong. Kekayaan yang

dilaporkan meliputi simpanan wajib dan simpanan pokok. Laporan ini

disajikan dalam bentuk tabel dengan kolom-kolom yang berisi nomor,

NIA, nama, lingkungan (alamat), kekayaan (simpanan wajib, simpanan

pokok, jumlah), SHU dibayarkan dan dana gedung. Otorisasi pada

laporan ini diberikan oleh ketua dan bendahara.

4. Laporan Sisa Piutang per 31 Desember 2017

Di dalam penyajian laporan sisa piutang ini, CUNR menyajikan

informasi mengenai sisa piutang yang belum dilunasi baik yang masih

dalam masa pelunasan maupun telah lebih dari jatuh temponya hingga

akhir tahun 2017. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel yang berisi

nomor, NIA (Nomor Induk Anggota), nama anggota, lingkungan

(alamat), dan jumlah sisa piutang. Pada tabel bagian bawah tertera

jumlah total dari piutang yang belum dilunasi tersebut. Otorisasi untuk

laporan ini dilakukan oleh ketua dan bendahara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

97

5. Laporan Perincian Pendapatan Jasa

Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel. Di dalamnya terdapat

informasi mengenai pendapatan jasa tiap bulan. Otorisasi pada laporan

ini diberikan oleh ketua dan bendahara.

6. Laporan Daftar Simpanan Sukarela (SISUKA) tahun 2017

Laporan daftar SISUKA menyajikan informasi mengenai jumlah

SISUKA yang disetorkan oleh anggota selama tahun 2017 beserta jasa

yang dipotongoleh CUNR. Laporan tersebut disajikan dalam bentuk tabel

yang berisi nomor, NIA, nama anggota, lingkungan (alamat), SISUKA,

jasa dan total SISUKA yang bisa ditarik setelah dikurangi jasa.

Otorisasi untuk laporan ini dilakukan oleh ketua dan bendahara.

7. Perincian Biaya Umum dan Administrasi tahun 2017

Laporan ini berisi biaya-biaya umum dan administrasi yang

dikeluarkan CUNR tiap bulannya. Penyajian dilakukan dalam bentuk

tabel dan dirinci tiap bulannya. Tabel yang disajikan memiliki 4 kolom

meliputi nomor, bulan, keterangan, dan jumlah dalam rupiah. Biaya yang

sering ditulis yaitu biaya gaji, biaya print dan photocopy, dan biaya

konsumsi rapat bulanan. Otorisasi pada laporan ini diberikan oleh ketua

dan bendahara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

98

B. Pengguna Laporan Keuangan Credit Union Ngudi Raharjo

Di dalam menjalankan kegiatan operasionalnya Credit Union Ngudi

Raharjo (CUNR) memiliki kepengurusan dengan tugas dan wewenang

tertentu. Selain adanya kepengurusan yang menjadi pelaku kegiatan

operasionalnya, CUNR juga memiliki anggota yang berperan penting dalam

keberlangsungan hidup CU. Seluruh peran tersebut merupakan pengguna

laporan keuangan CUNR.

Pihak-pihak yang termasuk di dalam struktur organisasi CUNR

meliputi manajer, ketua, sekretaris, bendahara, karyawan dan pengawas.

Pihak-pihak tersebut disebut sebagai pengguna internal laporan keuangan

karena terkait secara langsung dengan CU Ngudi Raharjo dan akan

melakukan keputusan-keputusan ekonomi demi keberlangsungan hidup CU.

Pihak-pihak inilah yang menerima laporan keuangan secara rutin, baik

bulanan maupun tahunan untuk mendukung penyelesaian tugas, tanggung

jawab, dan wewenangnya di dalam CUNR. Laporan keuangan yang disusun

oleh karyawan CUNR selain ditujukan bagi pihak-pihak yang termasuk di

dalam struktural CU, juga ditujukan kepada anggota-anggota CU yang

dianggap sebagai pemilik CUNR.

C. Analisis Kecukupan Laporan Keuanganb bagi Kebutuhan Pengguna

Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo

Para pengguna internal laporan keuangan menggunakan laporan

keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan dan sebagai dasar bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

99

pengguna untuk menjalankan tugas serta wewenangnya di dalam CU. Untuk

menganalisis kecukupan laporan keuangan dalam memenuhi kebutuhan

pengguna laporan keuangan, peneliti mengumpulkan daftar kebutuhan

pengguna melalui teknik wawancara. Wawancara dilakukan terhadap

pengguna internal laporan keuangan CUNR yaitu ketua, sekretaris,

bendahara, pengawas dan anggota.

Secara umum pihak-pihak tersebut menggunakan seluruh laporan

yang disusun oleh CU Ngudi raharjo. Namun ada beberapa laporan pokok

yang paling mendukung pengguna dalam melaksanakan tugas pokoknya

sebagai pengurus, pengelola, pengawas dan anggota. Sebagai pengguna

internal dari laporan keuangan CUNR, peran laporan keuangan sangat

diperlukan untuk mendukung pengguna internal dalam membuat keputusan-

keputusan untuk mengelola CU Ngudi Raharjo ini. Berikut ini merupakan

hasil analisis kecukupan laporan keuangan dalam memenuhi kebutuhan

pengguna internal laporan keuangan CU Ngudi Raharjo tahun 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

100

Tabel 4

Hasil Analisis Kecukupan Laporan Keuangan CUNR tahun 2017 terhadap Kebutuhan Pengguna Laporan Keuangan

No. Kebutuhan Pengguna terhadap Laporan

Keuangan CUNR

Pengguna Laporan Keuangan yang

Dibutuhkan

Keterangan

1. Melihat adanya keganjilan dan penyimpangan,

melihat keadaan laba, melihat posisi keuangan,

mengawasi besarnya uang kas, mengetahui

total piutang, berapa total tunggakan untuk

mengambil keputusan penagihan.

Ketua

laporan neraca, laporan

piutang, laporan laba rugi,

laporan tunggakan merah.

laporan tunggakan merah

(tunggakan piutang) belum

dilaporkan secara rutin

oleh karyawan.

2. Memastikan uang kas tidak terlalu banyak

dengan segera menyetorkan uang ke bank,

menyetujui permohonan pinjaman anggota,

mengambil keputusan sehubungan dengan

turunnya SHU, menyetujui pengeluaran-

pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan CU.

Bendahara laporan laba rugi, laporan

SHU, laporan piutang

lalai, laporan piutang,

laporan mengenai daftar

aset dan inventaris CUNR.

Belum ada laporan daftar

aset/inventaris kantor serta

keadaan aset yang dimiliki

CUNR.

Sumber: data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

101

Tabel 4

Hasil Analisis Kecukupan Laporan Keuangan CUNR tahun 2017 terhadap Kebutuhan Pengguna Laporan Keuangan

(lanjutan)

No. Tujuan /Kepentingan Penggunaan

Laporan Keuangan

Pengguna Laporan Keuangan yang

Dibutuhkan

Keterangan

3. memberi pertimbangan dalam mengabulkan

pinjaman anggota, mengeluarkan surat

peringatan/surat penagihan untuk tunggakan

kredit.

Sekretaris laporan piutang, laporan

tunggakan merah/kelalaian

piutang.

pencatatan dan penyajian

laporan keuangan telah

cukup bagi sekretaris

dalam menunjang

wewenang dan

tanggungjawabnya.

4. setiap 3 bulan sekali mengecek keuangan

CUNR, setiap bulan mengecek pemasukan

dan pengeluaran, mengawasi kredit anggota,

terlibat dalam penagihan kredit,

mengkonfirmasi dan memberikan

rekomendasi bila ditemukan kejanggalan.

Pengawas seluruh laporan yang

disajikan tiap bulan dan

tiap tahun.

pencatatan dan penyajian

laporan keuangan telah

cukup bagi pengawas

untuk dapat menjalankan

tugas dan wewenangnya

dalam mengawasi.

Sumber: data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

102

Tabel 4

Hasil Analisis Kecukupan Laporan Keuangan CUNR tahun 2017 terhadap Kebutuhan Pengguna Laporan Keuangan

(lanjutan)

No. Tujuan /Kepentingan Penggunaan Laporan

Keuangan

Pengguna Laporan Keuangan yang

Dibutuhkan

Keterangan

5. laporan keuangan sebagai motivasi untuk tetap

menjadi anggota, untuk melihat SHU dan

melihat tunggakan agar dapat saling

mengingatkan sesama anggota, melihat rincian

uang keluar dan masuk yang dilakukan oleh

pengurus CU.

Anggota

CU

laporan jumlah anggota,

laporan SHU, laporan sisa

piutang, laporan

pemasukan dann

pengeluaran.

pada laporan pemasukan

dan pengeluaran,

penyajiannya belum

dijabarkan secara rinci

sehingga anggota CU tidak

dapat melihat penggunaan

uang secara rinci untuk

keperluan apa saja.

Sumber: data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

103

D. Pembahasan Tabel 4

Ketua adalah salah satu pengguna laporan keuangan CUNR. Menurut

hasil wawancara, ketua membaca laporan keuangan CU untuk menunjang

keputusan penagihan. Biasanya ketua melihat adanya keganjilan dan

penyimpangan, melihat keadaan laba, melihat posisi keuangan, mengawasi

besarnya uang kas, mengetahui total piutang, berapa total tunggakan untuk

mengambil keputusan penagihan. Seluruh informasi tersebut telah dapat

dieroleh ketua melalui laporan keuangan yang disusun karyawan CU, kecuali

laporan piutang lalai yang belum rutin diberikan oleh karyawan. Tugas utama

ketua CUNR adalah membuat keputusan penagihan. Dalam hal ini ketua

membutuhkan laporan piutang lalai yang dapat diminta dari karyawan.

Menurut Sitio dan Tamba (2001), ketua termasuk di dalam susunan pengurus

sebuah koperasi. Salah satu tugas dari pengurus adalah mengelola usaha

koperasinya. Karena salah satu laporan belum dapat diterima secara tepat

waktu, maka laporan keuangan CUNR tidak cukup bagi ketua untuk

menunjang tugas pengelolaanya dalam membuat keputusan penagihan.

Berdasarkan hasil wawancara, tugas-tugas bendahara yang terkait

dengan laporan keuangan yang disajikan yaitu memastikan uang kas tidak

terlalu banyak dengan segera menyetorkan uang ke bank, menyetujui

permohonan pinjaman anggota, mengambil keputusan sehubungan dengan

turunnya nilai SHU, dan membuat keputusan tentang pengadaan

aset/inventaris kantor. Secara umum, bendahara adalah pihak yang bertugas

melindungi aset CUNR. Menurut hasil analisis dokumen, salah satu informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

104

yang dibutuhkan bendahara namun belum dilaporkan di dalam laporan

keuangan CUNR tahun 2017 yaitu laporan keadaan aset/inventaris yang

dimiliki CUNR. Menurut UU Nomor 25 tahun 1992 pasal 30 salah satu tugas

pengurus adalah menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris

secara tertib. Dalam hal ini pengurus yang memiliki tanggung jawab untuk

melakukan pembukuan dan membuat laporan inventaris belum melaksanakan

tanggungjawabnya secara tertib. Kurangnya informasi ini dianggap

mempengaruhi bendahara dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Tidak

adanya daftar aset/inventaris CU menghambat bendahara dalam melakukan

pengeluaran upaya menyediakan fasilitas yang memadai untuk kegiatan

operasional CU. Oleh karena itu, laporan yang dilaksanakan CUNR tidak

cukup memenuhi kebutuhan bendahara.

Dari hasil wawancara, tugas sekretaris yang terkait dengan laporan

keuangan adalah mengeluarkan surat peringatan bagi anggota yang tidak

melakukan pelunasan kredit hingga tanggal jatuh tempo dan memberikan

pertimbangan untuk keputusan pemberian kredit anggota yang mengajukan

kredit. Menurut Sitio dan Tamba (2001), sekretaris termasuk di dalam

susunan pengurus sebuah koperasi. Dan salah satu tugasnya adalah mengelola

usaha koperasi. Untuk menunjang pelaksanaan tugas sekretaris laporan pokok

yang paling dibutuhkan yaitu laporan neraca untuk melihat jumlah piutang

dan laporan tunggakan merah/kelalaian piutang. Menurut analisis dokumen

yang dilakukan peneliti seluruh informasi yang dibutuhkan sekretaristelah

dilaporkan di dalam laporan keuangan CUNR tahun 2017. Oleh karena itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

105

sekretaris sebagai pengurus telah mendapatkan informasi yang cukup melalui

laporan keuangan yang disusun CU Ngudi Raharjo untuk menunjang tugas

pengelolaannya.

Menurut hasil wawancara, dewan pengawas menggunakan seluruh

laporan yang disajikan untuk memonitor kinerja pengurus dan mengawasi

kegiatan operasional CUNR. Melalui seluruh laporan keuangan CUNR tahun

2017, pengawas telah dapat menjalankan fungsinya tanpa kekurangan

informasi. Karena dalam hal mengawasi, pengawas sering melakukan

konfirmasi atas temuan-temuannya pada penyajian laporan keuangan.

Menurut pasal 38 UU No. 25 tahun 1992, pengawas bertugas untuk

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelola

koperasi, pengawas berwenang meneliti catatan yang ada pada koperasi dan

mendapatkan segala keterangan yang diperlukan. Menurut hasil analisis

dokumen, pengurus telah menyusun laporan keuangan yang dapat menunjang

pelaksanaan tugas dan wewenang pengawas koperasi. Untuk hal-hal lain yang

diperlukan pengawas, pengawas dapat melakukan permintaan untuk segala

informasi yang diperlukan. Oleh karena itu, laporan keuangan CUNR yang

disusun tahun 2017 ini telah cukup bagi pengawas dalam melaksanakan tugas

dan wewenangnya.

Salah satu fungsi pelaporan keuangan adalah sebagai

pertanggungjawaban pengurus kepada anggota CUNR. Berdasarkan hasil

wawancara dengan salah satu anggota CUNR, kebutuhan-kebutuhan anggota

dalam membaca laporan keuangan adalah untuk mengetahui keberadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

106

uangnya, mengetahui pemasukan dan pengeluaran CU, dan pertimbangan

anggota untuk tetap menjadi anggota CU. Menurut hasil wawancara dan

analisis dokumen, laporan keuangan CUNR tidak cukup untuk memenuhi

kebutuhan anggota dalam mengetahui rincian pengeluaran CU.

E. Hasil Analisis Kecukupan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo untuk

Menerapkan SAK ETAP

Berikut ini merupakan tabel deskriptif-komparatif yang digunakan peneliti

untuk menganalisis kecukupan laporan keuangan Credit Union Ngudi

Raharjo untuk menerapkan Standar Akuntansi untuk Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia. Laporan keuangan yang dibandingan dan dianalisis adalah lima

laporan keuangan wajib koperasi menurut SAK ETAP yaitu Laporan Neraca,

Laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan

atas laporan keuangan. Atau dalam hal koperasi menurut Peraturan Menteri

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor

13/Per/M.KUKM/IX/2015 mengatur mengenai pedoman akuntansi usaha

simpan pinjam oleh koperasi, laporan keuangan wajib untuk koperasi simpan

pinjam meliputi laporan neraca, laporan perhitungan hasil usaha, laporan

perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

107

Tabel 5

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

1.

Laporan Neraca

Pos-pos aset dalam neraca meliputi:

d. Kas dan setara kas

Paragraf 4.2 √

2. e. Piutang usaha dan piutang lainnya Paragraf 4.2 √

3. f. Aset tetap Paragraf 4.2 √

4. Pos-pos kewajiban dalam neraca meliputi:

b. Utang usaha dan utang lainnya

Paragraf 4.2

5. Terdapat pos ekuitas di dalam neraca. Paragraf 4.2 √

6. Entitas menyajikan pos, judul, dan sub jumlah

lainnya dalam neraca.

Paragraf 4.3 √

7. Entitas harus menyajikan aset lancar dan aset

tidak lancar, kewajiban jangka panjang dan

kewajiban jangka pendek.

Paragraf 4.5

Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

108

Tabel 5

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

8. Laporan Neraca Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9 √

9.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba Rugi minimal mencakup pos-pos

sebagai berikut:

a. Pendapatan

Paragraf 5.3

10. b. Beban keuangan Paragraf 5.3 √

11. c. Laba atau rugi neto Paragraf 5.3 √

12. Entitas harus menyajikan pos, judul dan sub

jumlah lainnya pada Laporan Laba Rugi jika

penyajian tersebut relevan untuk memahami

kinerja keuangan entitas.

Paragraf 5.4 √

Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

109

Tabel 5

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

13.

Laporan Laba Rugi

Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9 √

14.

Laporan Perubahan

Ekuitas

Entitas menyajikan laporan keuangan ekuitas

yang menunjukkan :

a. Laba atau rugi untuk periode

Paragraf 6.3

15. b. Pendapatan dan beban yang diakui

langsung dalam ekuitas

Paragraf 6.3 √

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

110

Tabel 5

Perbandingan Penyajian Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

16.

Laporan Perubahan

Ekuitas

c. Untuk setiap komponen ekuitas, suatu

rekonsiliasi antara jumlah tercatat awal

dan akhir periode, diungkapkan secara

terpisah.

Paragraf 6.3 √

17. Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9 √

18.

Laporan Arus Kas

Entitas menyajikan Laporan Arus Kas yang

melaporkan arus kas untuk suatu periode dan

mengklasifikasikan menurut aktivitas operasi,

aktivitas investasi, danaktivitas pendanaan.

Paragraf 7.3 √

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

111

Tabel 5

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

19.

Laporan Arus Kas

Arus kas dari aktivitas operasi terutama

diperoleh dari aktivitas penghasil utama

pendapatan entitas.

Paragraf 7.4 √

20. Arus kas dari investasi mencerminkan

pengeluaran kas sehubungan dengan sumber

daya yang bertujuan untuk menghasilkan

pendapatan dan arus kas masa depan.

Paragraf 7.5

21. Arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan

meliputi penerimaan kas, pembayaran kas,

pelunasan pinjaman, dan pembayaran kas.

Paragraf 7.6 √

22. Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9 √

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

112

Tabel 5

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

23.

Catatan Atas

Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan berisi

informasi sebagai tambahan informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan. Catatan atas

laporan keuangan memberikan penjelasan

naratif atau rincian jumlah yang disajikan

dalam laporan keuangan dan informasi

mengenai pos-pos yang tidak memenuhi

kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.

Paragraf 8.1 √

24. Catatan atas laporan keuangan harus:

c. Menyajikan informasi tentang dasar

penyusunan laporan keuangan dan

kebijakan akuntansi tertentu yang

digunakan sesuai dengan paragraf 8.5

dan 8.6;

Paragraf 8.2

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

113

Tabel 5

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

25.

Catatan Atas

Laporan Keuangan

d. Memberikan informasi tambahan yang

tidak disajikan dalam laporan

keuangan, tetapi relevan untuk

memahami laporan keuangan.

Paragraf 8.2 √

26. Secara nomal urutan penyajian catatan atas

laporan keuangan adalah sebagai berikut:

e. Suatu pernyataan bahwa laporan

keuangan telah disusun sesuai dengan

SAK ETAP.

Paragraf 8.4

27. f. Ringkasan kebijakan akuntansi yang

diterapkan.

Paragraf 8.4 √

28. g. Informasi yang mendukung pos-pos

laporan keuangan sesuai dengan urutan

penyajian setiap komponen laporan

keuangan dan urutan penyajian pos-pos

tresebut.

Paragraf 8.4 √

39. h. Pengungkapan lain Paragraf 8.4 √

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

114

Tabel 5

Perbandingan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo dengan Ketentuan Berdasarkan SAK ETAP

(lanjutan)

No. Jenis Laporan

Keuangan

SAK ETAP Yang Dibandingkan Paragraf Laporan Keuangan

CUNR tahun 2017

Cukup

Tidak

Cukup

30.

Catatan Atas

Laporan Keuangan

Dalam ringkasan kebijakan akuntansi yang

signifikan harus diungkapkan:

c. Dasar pengukuran yang digunakan

dalam penyususnan laporan keuangan.

Paragraf 8.5

31. d. Kebijakan akuntansi lain yang

digunakan yang relevan untuk

memahami laporan keuangan.

Paragraf 8.5 √

32. Informasi harus diungkapkan secara

komparatif dengan periode sebelumnya kecuali

dinyatakanlain oleh SAK ETAP (termasuk

informasi dalam laporan keuangan). Entitas

memasukkan informasi komparatif untuk

informasi naratif dan deskriptif jika relevan

untuk pemahaman laporan keuangan periode

berjalan.

Paragraf 3.9 √

Jumlah 14 18

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

115

F. Pembahasan Tabel 5

1. Laporan Neraca tahun 2017

Sesuai dengan ketentuan di dalam SAK ETAP dan di dalam

Permen KUKM No. 13/Per./K.KUKM/IX/2015 koperasi wajib

menyusun laporan neraca sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban

pengurus kepada pengguna laporan keuangan. Begitu pula dengan CU

Ngudi Raharjo, sebagai koperasi simpan pinjam yang menghimpun uang

anggotanya telah menyusun laporan neraca pada tahun 2017.

Berdasarkan analisis dokumen yaitu terhadap laporan neraca yang

disusun oleh CU Ngudi Raharjo tahun 2017, sebagian besar telah sama

dengan ketentuan menurut SAK ETAP. Hal-hal yang telah cukup

mengacu pada SAK ETAP yaitu adanya pos aset, kewajiban dan ekuitas,

pengelompokan akun di dalam pos-pos tersebut, telah terdapat judul

laporan dan sub jumlah pada neraca. Laporan neraca hanya tidak

disajikan secara komparatif. SAK ETAP menyatakan bahwa neraca

minimal mencakup pos-pos kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang

liannya, persediaan, properti investasi, aset tetap, aset tidak berwujud,

utang usaha dan utang lainnya, aset dan kewajiban pajak, kewajiban

diestimasi, dan ekuitas. Entitas menyajikan pos, judul dan sub jumlah

lainnya dalam neraca jika penyajian itu relevan dalam rangka

pemahaman terhadap posisi keuangan entitas.

Laporan neraca CUNR telah melaporkan pos-pos minimal

menurut ketentuan SAK ETAP. Dalam hal ini, neraca telah cukup untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

116

mengacu pada SAK ETAP, karena sebagai laporan yang memberikan

informasi keuangan sehubungan dengan komponen aset, kwajiban dan

ekuitas, CUNR telah menyusun pos aset, kewajiban dan ekuitasnya di

dalam laporan neraca tahun 2017 dengan pengelompokan yang benar

pula.

2. Laporan Laba Rugi tahun 2017

Sesuai dengan ketentuan di dalam SAK ETAP dan di dalam

Permen KUKM No.13/Per./K.KUKM/IX/2015, koperasi wajib

menyusun Laporan Laba Rugi yang disebut Laporan Perhitungan Hasil

Usaha khusus untuk koperasi simpan pinjam, sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban pengurus kepada pengguna laporan keuangan.

Sebagai koperasi simpan pinjam yang menghimpun uang anggotanya,

CUNR telah menyusun Laporan Perhitungan Hasil Usaha dengan judul

Laporan Laba Rugi pada tahun 2017. Menurut hasil analisis dokumen,

laporan laba rugi CU Ngudi Raharjo tahun 2017 telah mencakup pos

pendapatan, beban keuangan dan laba rugi neto yang disajikan sebagai

sisa hasil usaha. Di dalam laporan laba rugi CUNR telah menyertakan

judul dan sub jumlah dari pos-pos yang dilaporkan.

Dalam paragraf 5.2 SAK ETAP 2009, laporan laba rugi minimal

mencakup pos pendapatan, beban keuangan, bagian laba/rugi dari

investasi yang menggunakan metode ekuitas, beban pajak, dan laba atau

rugi neto. Entitas harus menyajikan pos, judul dan sub jumlah lainnya

pada laporan laba rugi jika penyajian tersebut relevan untuk memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

117

kinerja keuangan entitas. Laporan Perhitungan Hasil Usaha yang disusun

CU Ngudi Raharjo dengan nama Laporan laba rugi ini telah cukup untuk

mengacu pada SAK ETAP karena pos-pos minimal yang ditentukan oleh

SAK ETAP telah dilaporkan di dalam Laporan Laba Rugi CUNR tahun

2017.

3. Laporan Perubahan Ekuitas tahun 2017

Sesuai dengan ketentuan di dalam SAK ETAP dan di dalam

Permen KUKM No. 13/Per./K.KUKM/IX/2015 koperasi wajib

menyusun Laporan Perubahan Ekuitas sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban pengurus kepada pengguna laporan keuangan.

Begitu pula dengan CU Ngudi Raharjo, sebagai koperasi simpan pinjam

yang menghimpun uang anggotanya telah menyusun Laporan Perubahan

Ekuitas pada tahun 2017 dengan nama Laporan Perubahan Modal.

Di dalam melaporkan perubahan ekuitas tahun 2017, CUNR telah

melaporkan penambahan atau pengurangan simpanan wajib dan

simpanan pokok sebagai komponen ekuitas utama CU pada tahun

laporan. CUNR juga telah melaporkan SHU sebagai laba/rugi CU pada

periode laporan. Menurut SAK ETAP selain melaporkan menyajikan

laba atau rugi entitas untuk suatu periode, di dalam laporan perubahan

ekuitas juga harus tercantum pos pendapatan dan beban yang diakui

secara langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut. Dalam hal ini yaitu

cadangan, hibah, dan SHU yang tidak dibagikan. Hal-hal tersebut belum

dilaporkan di dalam Laporan Perubahan Ekuitas CU Ngudi Raharjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

118

tahun 2017 sehingga laporan perubahan ekuitas tahun 2017 belum cukup

mengacu pada IAI melalui SAK ETAP 2009. Dengan tidak adanya akun-

akun tersebut pada laporan perubahan ekuitas yang disusun CUNR,

CUNR akan sulit mengetahui komposisi pembentuk modalnya secara

rinci. Informasi yang lengkap pada laporan perubahan modal juga akan

mendukung lengkapnya laporan neraca karena informasi mengenai

komposisi modal akan menjadi informasi pula dalam penyusunan laporan

neraca khususnya pada pos ekuitas/modal. Dalam hal ini, laporan

perubahan ekuitas yang disusun CUNR dengan nama laporan perubahan

modal ini belum lengkap dalam merincikan pendapatan modalnya

sehingga laporan perubahan ekuitas tahun 2017 belum cukup mengacu

pada IAI melalui SAK ETAP 2009.

4. Laporan Arus Kas

Sesuai dengan ketentuan IAI melalui SAK ETAP dan Peraturan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor

12/Per./K.KUKM/IX/2015, sebuah koperasi wajib melaporkan Laporan

Arus Kas. Entitas menyajikan Laporan Arus Kas yang melaporkan arus

kas untuk suatu periode dan mengklasifikasikan menurut aktivitas

operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan (paragraf 7.3 SAK

ETAP 2009).

Menurut hasil analisis dokumen yaitu melalui pengumpulan

seluruh dokumen dan laporan keuangan yang dimiliki CUNR tahun

2017, disimpulkan bahwa CUNR tidak menyusun dan melaporkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

119

Laporan Arus Kas. Tidak ada pula dokumen atau laporan lain yang

melaporkan informasi mengenai perubahan historis atas kas dan setara

kas koperasi yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi

selama satu periode dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas

pendanaan. Oleh karena itu laporan keuangan tidak cukup mengaku pada

standar keuangan yang dikeluarkan IAI melalui SAK ETAP tahun 2009.

Tidak disusunnya laporan arus kas menghambat CUNR dalam

membuat keputusan antisipatif di masa mendatang menyangkut berbagai

hal yang berkaitan dengan kas. Selain itu CU akan sulit menntukan

secara rinci dari mana dan berapa kas diperoleh pada suatu periode,

berapa dan untuk apa kas digunakan, dan mengenai berapa perubahan

saldo kas selama periode tersebut.

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Sesuai dengan ketentuan IAI melalui SAK ETAP dan Peraturan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor

12/Per./K.KUKM/IX/2015, sebuah koperasi wajib melaporkan Catatan

Atas Laporan Keuangan (CALK). CALK harus menyajikan informasi

tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi

tertentu yang digunakan, mengungkapkan informasi yang disyaratkan

dalam SAK ETAP tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan, dan

memberikan informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan

keuangan, tetapi relevan untuk memahami laporan keuangan (paragraf

8.2 SAK ETAP 2009)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

120

Menurut hasil analisis dokumen yaitu melalui pengumpulan

seluruh dokumen dan laporan keuangan yang dimiliki CUNR tahun

2017, disimpulkan bahwa CUNR tidak menyusun dan melaporkan

Catatan Atas Laporan Keuangan. Tidak ada pula dokumen atau laporan

lain yang melaporkan informasi mengenai tambahan informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan yang berisi penjelasan naratif atau

rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi

pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan

keuangan. Oleh karena itu laporan keuangan tidak cukup mengacu pada

standar keuangan yang dikeluarkan IAI melalui SAK ETAP tahun 2009.

Tidak adanya catatan atas laporan keuangan ini memungkinkan adanya

informasi yang kurang rinci pada laporan keuangan. Karena catatan atas

laporan keuangan akan menjadi tempat untuk menyertakan tambahan

informasi yang tidak dapat disetakan di dalam laporan keuangan.

G. Kecukupan Laporan Keuangan CU Ngudi Raharjo untuk Menerapkan

Sistem PEARLS

Menurut Munaldus dkk (2014:166), “PEARLS adalah singkatan dari

Protection, Effective financial structure, Asset quallity, Rate of return and

costs, Liquidity, Signs of growth. PEARLS adalah suatu sistem monitoring

kinerja keuangan yang dirancang guna memandu manajemen CU dalam

mengelola keuangannya.” Pengelolaan keuangan dengan sistem PEARLS

memiliki tujuan antara lain sebagai alat manajemen, sebagai rasio dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

121

formula evaluasi standar, tingkat pembanding, dan memfasilitasi pengawas

dalam melaksanakan tugas pengawasannya (Richardson, 2002:1-2). Oleh

karena itu penting bagi sebuah CU untuk menerapkan sistem PEARLS untuk

menunjang tugas pengelolaan yang harus dilaksanakan oleh pengurus,

pengawas dan pengelola CU.

CU Ngudi Raharjo merupakan sebuah koperasi simpan pinjam yang

belum pernah menerapkan sistem penilaian kinerja keuangan, termasuk

sistem PEARLS. Oleh karena itu sesuai dengan permasalahan yang diangkat

di dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis kecukupan laporan

keuangan yang dimiliki CUNR untuk menerapkan sistem PEARLS. Berikut

ini merupakan hasil analisis kecukupan laporan keuangan CUNR dalam

memberikan informasi keuangan untuk menerapkan sistem PEARLS yang

disajikan dalam bentuk tabel checklist.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

122

Tabel 6

Keberadaan Informasi yang Diperlukan untuk Menerapkan Sistem PEARLS

Aspek

Rasio

Informasi yang Diperlukan Keterangan

Ada Tidak

Ada

Protection

(P)

Cadangan Risiko √

Kelalaian Piutang > 12 bulan

Kelalaian Piutang 1-12 bulan √

Effective of

Financial

Position (E)

Piutang lalai √

Total piutang anggota √

Simpanan non saham √

Total aset √

Total utang kepada pihak ke-3 √

Modal lembaga bersih √

Asset

Quality (A)

Total kelalaian piutang √

Pinjaman/ piutang beredar √

Aset yang tidak menghasilkan/aset

tidak produktif

Total dividen dibagikan kepada

anggota

Total aset √

Rate of

Return and

Cost (R)

Dividen yang dibagikan kepada

anggota

Simpanan saham tahun lalu √

Simpanan saham tahun berjalan √

Total biaya operasional √

Total aset tahun lalu √

Total aset tahun berjalan √

Liability (L) Total investasi likuid √

Kewajiban Lancar √

Total simpanan non saham √

Sign of

Growth (S)

Jumlah anggota tahun lalu dan

jumlah anggota tahun berjalan

Total aset tahun √

laluTotal aset tahun berjalan √

Sumber : Data diolah tahun 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

123

H. Pembahasan Tabel 6

1. Protection (Perlindungan)

Melalui laporan keuangan yang telah disusun CU Ngudi Raharjo

tahun 2017, baik rasio P1 maupun P2 dari aspek protection (perlindungan)

pada sistem PEARLS dapat ditentukan nilainya.

a. P1 untuk mengukur kemampuan CU menyediakan dana cadangan

risiko atas piutang lalai ≥ 12 bulan. Komponen formula dari rasio ini

yaitu besarnya cadangan risiko yang dibandingkan dengan kelalaian

piutang lebih dari 12 bulan (Munaldus, 2014:177). Informasi mengenai

berbagai macam cadangan dapat diperoleh melalui neraca tahunan.

Informasi mengenai kelalaian piutang dapat diperoleh melalui catatan

tagihan piutang pada buku setoran pinjaman yang dibawa oleh

karyawan CUNR.

b. P2 untuk mengukur kemampuan CU menyediakan dana cadangan

risiko atas Piutang Lalai 1 - 12 bulan. Komponen formula dari rasio

ini meliputi cadangan risiko dikurangi piutang lalai lebih dari 12 bulan

yang dibandingkan dengan piutang lalai 1-12 bulan (Munaldus,

2014:177). Informasi mengenai kelalaian piutang dapat diperoleh

melalui catatan tagihan piutang pada buku setoran pinjaman yang

dibawa oleh karyawan CUNR. Informasi mengenai kelalaian piutang

dapat diperoleh melalui catatan tagihan piutang pada buku setoran

pinjaman yang dibawa oleh karyawan CUNR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

124

Melalui kedua rasio tersebut, CUNR dapat menentukan apakah

CUNR telah ideal dan mampu melindungi aset-asetnya (Isabelle, 2016).

Hasil dari perhitungan rasio ini membantu CU dalam mengevaluasi

kecukupan perlindungan yang diberikan kepada aset melalui besarnya

cadangan risiko. Dalam hal ini informasi yang diperoleh dari rasio “P”

dapat membantu CUNR untuk membuat keputusan apakah perlu

menurunkan cadangan risiko atau harus meningkatkannya untuk

memperoleh hasil yang ideal. Dengan tersedianya informasi yang

dibutuhkan untuk menentukan rasio “P” melalui laporan CUNR tahun

2017, lapotran keuangan CUNR telah cukup untuk menerapkan PEARLS

padaaspek perlindungan.

2. Efective Financial Structure (Struktur Keuangan yang Efektif)

Mengacu pada buku Munaldus tahun 2014 dengan judul “Kiat

Mengelola Credit Union”, penelitian ini menggunakan empat rasio dari

aspek “E” sistem PEARLS. Rasio yang digunakan yaitu rasio E1, E5, E6

dan E9. Menurut hasil dalam tabel checklist yang dianalisis berdasarkan

laporan keuangan yang telah disusun CUNR tahun 2017, informasi yang

diperlukan untuk menentukan rasio E telah terdapat di dalam laporan

keuangan CUNR tahun 2017.

a. E1 untuk mengukur persentase total asset yang diinvestasikan dalam

piutang atau rasio piutang bersih terhadap total aset. Komponen

formula dari rasio E1 meliputi piutang anggota dikurangi piutang lalai

dibagi dengan total aset (Munaldus, 2014:178). Informasi mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

125

piutang anggota dapat diperoleh dari neraca tahun 2017. Informasi

mengenai piutang lalai dapat diperoleh melalui buku angsuran

pinjaman anggota. sedangkan informasi mengenai total aset juga dapat

diperoleh melalui neraca tahun 2017.

b. E5 untuk mengukur persentase total aset yang didanai dari simpanan

non saham. Komponen formula rasi E5 meliputi simpanan non-saham

yang dibagi total aset (Munaldus, 2014:178). Untuk menentukan

nominal dari simpanan non-saham (dalam hal ini adalah simpanan

sukarela) dapat diperoleh melalui neraca tahun 2017 pada pos

kewajiban. Dan untuk menentukan total aset dapat diperoleh pula

melalui enraca tahun 2017.

c. E6 untuk mengukur persentase total asset yang didanai dari pinjaman

pihak ketiga. Untuk menentuan nilai dari rasio ini diperlukan informasi

mengenai total hutang kepada pihak ketiga dan total aset (Munaldus,

2014:179). Rasio E6 dapat ditentukan nilainya dengan melihat neraca

tahun 2017, baik untuk menentukan total utang maupun untuk melihat

total aset dari CUNR.

d. E9 untuk mengukur rasio modal lembaga bersih terhadap aset. untuk

menilai rasio ini diperlukan informasi mengenai modal lembaga bersih

dan total aset (Munaldus, 2014:189). Modal lembaga meliputi hibah,

cadangan umum, cadangan risiko dan SHU, yang dapat ditentukan

dengan membaca neraca tahun 2017. Begitu pula untuk menentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

126

total aset, cukup dengan membaca neraca tahun 2017. Maka, melalui

neraca rasio E9 akan dapat ditentukan nilainya.

Menurut Munaldus (2014), “struktur keuangan yang efektif

merupakan faktor penting dalam menentukan potensi pertumbuhan,

kemampuan memperoleh pendapatan, dan kekuatan keuangan

menyeluruh. Rasio E ini mengukur aset, liabilitas (utang), dan modal. E

juga menunjukkan apakah struktur keuangannya ideal atau tidak.” Oleh

karena itu laporan keuangan CUNR telah cukup untuk menerapkan sistem

PEARLS untuk aspek Struktur Keuangan yang Efektif.

3. Asset Quality (Kualitas Aset)

Berdasarkan pada buku Munaldus tahun 2014 dengan judul “Kiat

Mengelola Credit Union”, pengukuran rasio “A” menggunakan dua rasio

yaitu rasio A1 dan A2. Menurut hasil dalam tabel checklist yang dianalisis

berdasarkan laporan keuangan yang telah disusun CUNR tahun 2017,

informasi yang diperlukan untuk menentukan rasio A telah terdapat di

dalam laporan keuangan CUNR tahun 2017.

a. A1 untuk mengukur persentase total kelalaian piutang terhadap total

piutang anggota (Munaldus, 2014:179). Untuk mengukur rasio ini,

informasi yang diperlukan yaitu total kelalaian pinjaman dan total

piutang beredar. Informasi mengenai kelalaian piutang dapat diperoleh

melalui buku angsuran pinjaman anggota. sedangkan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

127

mengenai total piutang beredar dapat diperoleh dengan membaca

neraca tahun 2017. Dengan mengukur rasio ini, CUNR dapat

mengetahui berapa persentase pinjaman yang lalai dari seluruh

pinjaman yang beredar. Rasio A1 merupakan rasio penting. Hasil

pengukurannya akan membuat manajemen CU menyadari kesehatan

CU. Pinjaman merupakan sumber pendapatan besar dan merupakan

kegiatan operasional utama di dalam CUNR. Tujuan ideal rasio ini

yaitu mempertahankan kelalaian pinjaman tetap di bawah 5% dari total

pinjaman yang beredar. Bila rasio A1 menunjukan hasil yang tidak

ideal maka CU sedang berada di dalam keadaan yang berbahaya. Oleh

karena itu rasio ini akan membantu CU dalam membuat keputusan

sehubungan dengan pengendalian kelalaian pinjaman anggota.

b. A2 untuk mengukur persentase total aset yang tidak menghasilkan dari

seluruh aset yang dimiliki (Munaldus, 2014:180). Target ideal dari

rasio ini yaitu maskimal 5% dari total aset merupakan aset yang tidak

menghasilkan. Hasil pengukuran yang tinggi dapat diartikan bahwa

CU memiliki terlalu banyak aset yang tidak produktif dan lemah dalam

menghasilkan pendapatan yang cukup. Selain itu, penguuran rasio ini

dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan untuk

berinvestasi.

Menurut Isabelle (2016), rasio-rasio di dalam aspek “Asset

quality” akan mengungur hubungan antara aset produktif dan aset non-

produktif. Hal-hal yang menjadi konsentrasi utama yaitu mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

128

kelalaian pinjaman, pengelolaan aset dan aset-aset non produktif. Dengan

mengukur rasio A1 dan A2, sebuah CU telah dapat menentukan

bagaimana kualitas aset yang dikelolanya. Dalam hal ini, laporan

keuangan yang disusun CUNR telah cukup untuk mengukur kualitas aset

yang dimiliki karena informasi yang diperlukan untuk mengukur rasio A1

dan A2 telah tersedia di dalam dokumen-dokumen hasil pencatatan dan di

dalam penyajian laporan keuangannya.

4. Rates of Return and Cost (Tingkat Pendapatan dan Biaya)

Berdasarkan pada buku Munaldus tahun 2014 dengan judul “Kiat

Mengelola Credit Union”, pengukuran rasio “R” menggunakan dua rasio

yaitu rasio R7 dan R9. Menurut hasil dalam tabel checklist yang dianalisis

berdasarkan laporan keuangan yang telah disusun CUNR tahun 2017,

tidak semua informasi yang diperlukan untuk menentukan rasio R9

terdapat dalam laporan keuangan CUNR tahun 2017.

a. R7 untuk mengukur pendapatan kotor yang di peroleh dari hasil semua

asset sebelum dikurangi dengan biaya operasional, penyisihan dana

cadangan risiko (Munaldus, 2014:181). Komponen formula dari rasio

ini meliputi total dividen yang dibagikan kepada anggota (dalam hal

ini adalah SHU), simpanan saham tahun lalu dan simpanan saham

tahun berjalan. Informasi mengenai total SHU dapat diperoleh melalui

laporan SHU tahunan yang ada pada formulir Daftar Kekayaan, SHU

dan Dana Gedung milik CUNR yang dilaporkan tiap tahun, dan pada

laporan perubahan modal tahun 2017. Sedangkan untuk memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

129

informasi mengenai total saham tahun lalu dan tahun berjalan dapat

diperoleh melalui laporan perubahan modal tahun 2017 yang telah

diajikan oleh CUNR.

b. R9 untuk mengukur persentase biaya yang digunakan untuk mengelola

semua aset (Munaldus, 2014:181). Komponen formula dari rasio ini

meliputi total biaya operasional, nominal total aset tahun lalu dan total

aset tahun berjalan. Informasi mengenai total biaya operasional dapat

diperoleh melalui laporan laba rugi per 31 Desember 2017 yang telah

disajikan oleh CUNR. Sedangkan informasi mengenai total aset tahun

berjalan, dapat diperoleh melalui Laporan Neraca tahun 2017.

Informasi mengenai besarnya total aset tahun lalu tidak dapat

ditentukan hanya melalui dokumen, pencatatan dan penyajian laporan

keuangan tahun 2017. Informasi mengenai total aset biasanya terdapat

pada laporan neraca. Namun dalam menyajikan neraca tahunan,

CUNR hanya melaporkan informasi yang terjadi pada tahun berjalan

saja atau tidak mengkomparasikan dengan tahun sebelumnya.

Sehingga, untuk memperoleh informasi total aset tahun lalu diperlukan

laporan keuangan tahun lalu pula.

Laporan keuangan CUNR tahun 2017 telah cukup untuk

menerapkan rasio Rates of Return and Cost dalam sistem PEARLS.

Karena seluruh informasi yang diperlukan dapat ditentukan dengan

melihat laporan keuangan yang telah disusun setiap tahunnya.

5. Liquidity (Likuiditas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

130

Mengacu pada buku Munaldus tahun 2014 penelitian ini

menggunakan satu rasio dari aspek likuiditas dalam sistem PEARLS.

Rasio yang digunakan yaitu rasio L1. Menurut hasil dalam tabel checklist

yang dianalisis berdasarkan laporan keuangan yang telah disusun CUNR

tahun 2017, informasi yang diperlukan untuk menentukan rasio L tidak

ditemukan di dalam laporan keuangan CUNR tahun 2017. Untuk

mengukur rasio ini komponen formula yang diperlukan yaitu total

investasi likuid, total aset yang tidak menghasilkan, hutang tak berbiaya <

30 hari, dan total simpanan non saham (Munaldus, 2014:182). Rasio

Likuiditas berhubungan dengan kemampuan CU menyediakan

menyediakan dana likuid atau uang tunai yang dapat digunakan sewaktu-

waku untuk keperluan penarikan simpanan dan pencairan pinjaman oleh

anggota CU. Dalam hal ini disebut juga sebagai kemampuan menyediakan

cadangan likuiditas (Munaldus, 2014:173-174)

Dari keempat informasi yang diperlukan untuk mengukur rasio L1,

laporan keuangan CUNR hanya dapat memenuhi dua macam informasi

yaitu informasi mengenai aset likuid dan total simpanan non saham yang

seluruhnya dapat diperoleh melalui neraca. Oleh karena itu, laporan

keuangan CUNR tidak cukup untuk menerapkan rasio likuiditas dari

sistem PEARLS.

6. Sign of Growth ( Tanda Pertumbuhan )

Mengacu pada buku Munaldus tahun 2014 dengan judul “Kiat

Mengelola Credit Union”, penelitian ini menggunakan dua rasio dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

131

aspek sign of growth dalam sistem PEARLS. Rasio yang digunakan yaitu

rasio S10 dan S11. Menurut hasil dalam tabel checklist yang dianalisis,

laporan keuangan CUNR tahun 2017 tidak cukup untuk menerapkan salah

satu rasio dari aspek “S”. Namun dengan melihat laporan keuangan yang

disusun tahun sebelumnya, CUNR akan dapat menentukan rasio S11.

a. S10 untuk mengukur pertumbuhan terkini dari anggota CU (Munaldus,

2014:183). Untuk mengukur rasio ini komponen formula yang

diperlukan yaitu jumlah anggota tahun lalu dan jumlah anggota tahun

berjalan. Seluruh informasi tersebut dapat diperoleh melalui laporan

jumlah anggota yang disertakan dalam laporan Rapat Anggota

Tahunan (RAT). Melalui pengukuran rasio ini CUNR dapat

mengetahui persentase pertumbuhan anggota pada tahun berjalan.

Target ideal yang ingin dicapai yaitu anggota mengalami pertumbuhan

minimal sebesar 12% per tahun.

b. S11 untuk mengukur pertumbuhan total aset dari tahun ke tahun

(Munaldus, 2014:183). Untuk mengukur rasio ini komponen formula

yang diperlukan yaitu total aset tahun lalu dan total aset pada tahun

berjalan. Informasi mengenai total aset tahun berjalan dapat diperoleh

melalui penyajian neraca tahun 2017. Sedangkan informasi mengenai

besarnya total aset tahun lalu tidak dapat ditentukan hanya melalui

dokumen, pencatatan dan penyajian laporan keuangan tahun 2017.

Informasi mengenai total aset biasanya terdapat pada laporan neraca.

Namun dalam menyajikan neraca tahunan, CUNR hanya melaporkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

132

informasi yang terjadi pada tahun berjalan saja atau tidak

mengkomparasikan dengan tahun sebelumnya. Dalam hal ini CUNR

telah dapat menerapkan rasio S11 dengan melihat susunan laporan

keuangan tahun lalu. Melalui pengukuran rasio S11 ini CUNR akan

mengetahui apakah pertumbuhan aset yang dimiliki telah ideal atau

belum ideal.

Menurut Richardson dalam WOCCU (2002), “cara paling bagus

menjaga nilai aset adalah melalui pertumbuhan aset yang kuat dan cepat

dengan tetap menjaga tingkat keuntungan yang memadai”. Dari hasil analisis,

laporan keuangan CUNR cukup untuk menerapkan aspek sign of growth

dalam sistem PEARLS karena CUNR telah menyusun laporan keuangan

setiap tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

133

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan keuangan Credit Union Ngudi Raharjo tahun 2017 tidak

cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan pengguna laporan keuangan.

Laporan keuangan Credit Union Ngudi Raharjo tahun 2017 telah cukup

bagi pengawas dan sekretaris dalam menjalankan tugas dan wewenang

yang berhubungan dengan laporan keuangan, namun tidak cukup menurut

bendahara, ketua dan anggota. Ketidakcukupan ini meliputi kurang tepat

waktunya laporan piutang lalai, tidak adanya laporan mengenai daftra

aset/inventaris beserta keadaannya, dan tidak dilaporkan secara rinci

pengeluaran-pengeluaran tahun 2017.

Hasil analisis terhadap laporan keuangan Credit Union Ngudi

Raharjo tahun 2017 menunjukkan bahwa dari 32 ketentuan dari SAK

ETAP yang dianalisis terdapat 14 ketentuan telah cukup dan 18 ketentuan

tidak cukup. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan

CU Ngudi Raharjo tidak cukup untuk menerapkan standar keuangan yang

dikeluarkan IAI melalui SAK ETAP. Ketidakcukupan ini terjadi karena

CU Ngudi Raharjo tidak menyusun laporan arus kas dan tidak menyusun

catatan atas laporan keuangan sehingga ketentuan-ketentuan yang

berhubungan dengan laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan

tidak tercukupi. Selain itu CUNR tidak mengakui beban dan pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

134

pada laporan berubahan modalnya dan setiap laporan yang disusun tidak

dilaporkan secara komparatif.

Penyajian catatan dan laporan keuangan yang telah dilaksanakan

CUNR pada tahun 2017 telah cukup untuk menerapkan sistem PEARLS

menurut Munaldus (2014). Dari hasil analisis, menunjukkan bahwa dari 13

rasio yang dianalisis, laporan keuangan CU Ngudi Raharjo tahun 2017

telah berhasil mencukupi informasi penghitungan rasio sebanyak 12 rasio.

Dengan kata lain laporan keuangan CUNR tidak cukup untuk 1 dari 13

rasio pengukuran saja.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Tidak semua aturan di dalam SAK ETAP digunakan penulis untuk

menganalisis laporan keuangan CUNR tahun 2017 karena keterbatasan

waktu dan data yang tersedia.

2. Dalam menganalisis kecukupan informasi laporan keuangan CUNR

terhadap kebutuhan pengguna laporan keuangan, belum setiap tingkatan

organisasi dijadikan sebagai narasumber di dalam penelitian ini.

Contohnya adalah peran manajer CU yang tidak ikut dianalisis karena

kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk menjadikan manajer

CU sebagai narasumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

135

C. Saran

Setelah melaksanakan penelitian pada Credit Union Ngudi Raharjo

Cawas, penulis merekomendasikan beberapa hal dengan maksud

meningkatkan kualitas pelaporan keuangan CUNR dan meningkatkan

kualitas penelitian selanjutnya.

6. Bagi CU Ngudi Raharjo

a. Mendokumentasikan pembagian tugas dengan rinci untuk tiap

pengurus CUNR dan disosialisasikan hingga masing-masing

pengurus memahami tugas, wewenang dan tanggungjawabnya

masing-masing untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan

tugas.

b. Untuk mencukupi kebutuhan informasi panggota sebagai

pengguna laporan keuangan, sebaiknya CUNR melakukan

perincian untuk setiap pengeluaran uang dan disertakan pula di

dalam RAT sehingga seluruh anggota mengetahui pengeluaran

yang dilakukan CUNR secara rinci dan jelas. Misalnya dana

konsumsi yang dirincikan jenis makanan dan minuman yang

dibeli beserta kuantitas dan total pengeluarannya.

c. Untuk mencukupi kebutuhan informasi bendahara dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sebaiknya CUNR

melakukan pencatatan dan pengakuan terhadap seluruh aset/

inventaris yang dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

136

d. Penulis telah menganalisis kecukupan informasi laporan

keuangan CUNR bahwa sebagian besar komponen formula rasio

PEARLS telah dapat ditemukan di dalam catatan dan laporan

keuangan. Oleh karena itu, sebaiknya CUNR melakukan

penilaian kinerja keuangan, salah satunya dengan rasio

PEARLS untuk menunjang pengawasan terhadap kegiatan

operasional yang selama ini telah dilaksanakan, dan memicu

timbulnya ide-ide dan strategi-strategi baru untuk meningkatkan

eksistensi CUNR.

e. Untuk mencukupi kepatuhan terhadap SAK ETAP sebaiknya

CUNR menyajikan laporan keuangan secara komparatif untuk

laporan keuangan tahunan. hal ini juga bertujuan untuk

memudahkan dalam membandingkan keadaan keuangan tahun

lalu dengan tahun pelaporan.

f. Menyelenggarakan pelatihan bagi pengurus atau pengelola

untuk menunjang kemampuan penyusunan laporan keuangan

yang sesuai dengan SAK ETAP dan Peraturan Menteri Koperasi

dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 13/Per./K.KUKM/IX/

2015.

g. Menyajikan laporan Laba Rugi dengan nama Laporan

Perhitungan Hasil Usaha sesuai dengan Peraturan Menteri

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 13/Per./

K.KUKM/IX/2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

137

7. Bagi penelian selanjutnya yang dilakukan di CUNR Cawas sebailnya

terdapat penelitian mengenai implementasi sistem PEARLS untuk

menilai dan memonitor kinerja keuangan CUNR lalu memberikan

rekomendasikan perbaikan pada aspek yang tidak ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

138

DAFTAR PUSTAKA

Aprasari, E. Sri. 1987. Proses Penyusunan Laporan Keuangan: untuk

Koperasi Kredit (Simpan Pinjam). Liberty, Yogyakarta.

Barombo, Ayub. Dkk. 2012. Pemberdayaan Masyarakat melalui Koperasi

Credit Union (CU): Studi Pada CU Khatulistiwa Bakti Pontianak. Magister Ilmu

Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura Pontianak.

https://media.neliti.com/media/publications/9399-ID-pemberdayaan-masyarakat-melalui-koperasi-credit-union-cu-studi-pada-cu-khatulist.pdf. Diakses tanggal 18 Oktober 2017.

Baswir, Revrisond. 1997. Koperasi Indonesia. Edisi Pertama. BPFE,

Yogyakarta.

Credit Union Concelling Office (CUCO). 1973. Apa yang Anda Ketahui

Tentang Koperasi Kredit : Credit Union dalam 100 Tanya Jawab. Jakarta:

CUCO.

Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmaji dan Yuliawati Tan. 2012. Metode

Penelitian Akuntansi. Edisi pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Hery. 2017. Teori Akuntansi: Pendekatan Konsep dan Analisis.

PT.Grasindo, Jakarta.

Hery. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Grasindo, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta.

Isabelle. 2016. PEARLS Manual. ILCUF: Irland.

Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. PT.Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Kriyantono, Rachmat. 2014. Teori Public Relation Perspektif Barat dan

Lokal: Aplikasi Penelitian dan Praktik. Kencana, Jakarta.

Livia. 2017. “Evaluasi Penyusunan Laporan Keuangan Credit Union

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik:

Studi Kasus di Credit Union Pancur Kasih Tempat Pelayanan Pemangkat”.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. http://www.library.usd.ac.id/. Diakses

tanggal 18 Oktober 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

139

Muljono, Djoko. 2012. Buku Pintar strategi Bisnis Koperasi Simpan

Pinjam. C.V Andi Offset, Yogyakarta.

Munaldus, Yuspita Karlena, dan Herlina. 2014. Kiat Mengelola Credit

Union.Kompas Gramedia, Jakarta.

Munaldus, Yuspita Karlena, dan Robby Tulus. 2017. Koperasi: How to

Grow and Sustain. Kompas Gramedia, Jakarta.

Nuryaman dan Veronica Christina. 2015. Metodologi Penelitian

Akuntansi: Teori dan Praktik. Ghalia Indonesia, Bogor.

Partomo, Titik S. dan Rachmad Soejoedono.2002. Ekonomi Skala Kecil/

Menengah dan Koperasi. Ghalia Indonesia, Bogor Selatan.

Permen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor

13/Per./K.KUKM/IX/2015

Rama, Dasarata M. dan Frederick L. Jones. 2008. Sistem Informasi

Akuntansi. Buku 1. Diterjemahkan oleh: M. Slamet Wibowo. Salemba Empat,

Jakarta.

Richardson, David C. 2002. “PEARLS Monitoring System”. World

Council of Credit Unions.(October). No.4.

Rudianto. 2010. Akuntansi Koperasi. Edisi Kedua. Penerbit Erlangga,

Jakarta.

Rudianto, Rizki dan Sykvia L. Siregar. 2012. “Kualitas Laporan Keuangan

UMKM Serta Prospek Implementasi SAK ETAP”. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia.Vol. 9. (Juni). No. 1.

Seran, Adiutrix M.I. 2017. Evaluasi Penyajian Laporan Keuangan Credit

Union Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik (SAK ETAP) Revisi Tahun 2013: Studi Kasus di Credit Union Barerod

Gratia. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. http://www.library.usd.ac.id/.

Diakses tanggal 18 Oktober 2017.

Setyaningsih, Ida Ayu.2014.Penerapan Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada Koperasi Simpan Pinjam

Syariah (KSPS). Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

http://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/15510.pdf. Diakses tanggal 17

November 2017.

Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi: Teori dan Praktik.

Erlangga, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

140

Subramanyam K.R. dan John J. Wild. 2013. Analisis Laporan Keuangan.

Edisi ke 10. Diterjemahkan oleh: Dewi Yanti. Salemba Empat, Jakarta.

Supriyanto, A. 2015. Tata Kelola Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan

Pinjam. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Surya, Raja AS. 2012. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+. Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Undang-Undang No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.

Zamzami, Faiz dan Nabella Duta Nusa. 2017. Akuntansi Pengantar I.

Grasindo, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

141

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

142

Lampiran 1

PERTANYAAN WAWANCARA

1. Saat ini bapak/ibu menjabat sebagai apa di CUNR?

2. Apa tugas-tugas pokok bapak/ibu di dalam jabatan ini?

3. Apa yang bapak/ibu pahami tentang pelaporan keuangan?

4. apakah bapak/ibu selalu mendapatkan pelaporan keuangan dari

karyawan CUNR tiap bulan?

5. Sehubungan dengan adanya laporan keuangan yang dilaporkan secara

bulanan dan tahunan, untuk apa bapak/ibu membaca pelaporan

keuangan CUNR?

6. Apa saja Pelaporan keuangan yang bapak/ibu lihat/baca?

7. Bagian apa saja yang paling sering bapak/ibu dicermati?

8. Informasi apa saja yang dibutuhkan bapak/ibu unyuk menunjang

penyelesaian tugas dan wewenang bapak/ibu di CUNR?

9. Informasi apa yang belum ada pada laporan keuangan yang bapak/ibu

baca?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

143

Lampiran 2

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Yustina Ariningsih

Jabatan : Karyawan CUNR

Tanggal : 2 Maret 2018

Tujuan : Wawancara konfirmasi

Peneliti : hari ini aku mau wawancara sama mba yus mengenai isi dari

laporan-laporan keuangan yang udah disusun sama mbak yus di

CU. Sebelumnya saya tanya lagi ya mbak, ini seluruh laporan

bulanan dan tahunan mbak yus sendiri yang nyusun?

Karyawan : iya dik

Peneliti : jadi mbak, kemarin aku udah membandingkan susunan laporan

keuangan CU sama standar akuntansi buat entitas yang gak wajib

melaporkan laporan keuangannya ke negara. Standarnya yang tak

pakai namanya SAK ETAP mbak. Nah, kemarin pas aku

membandingkan beberapa bagian udah sesuai atau ada juga

beberapa bagian yang belum sesuai. Mulai dari neraca ya mbak.

Ini bagian aktiva lancar yang udah sesuai itu kas dan piutang.

selain kas dan piutang ada juga investasi dan persediaan, namun

tidak tercantum di dalam laporan neraca per 31 desember 2017.

Apa alasannya mbak?

Karyawan : Persediaan memang dari dulu nggak ada kok dik. Dari dulu

memang gak memiliki stok apa-apa sebagai persediaan di kantor.

Peneliti : kalau dilihat memang produk CU nya gak ada yang berhubungan

dengan persediaan ya mbak?

Karyawan : iya dik. Gak ada. Dari dulu memang gak catat persediaan.

Peneliti : kalau inestasi gimana mbak?

Karyawan : itu juga gak catat dik. Karena gak pernah investasi apa-apa.

Peneliti : selama ini CUNR pernah dapat penghargaan belum mbak?

Karyawan : belum pernah dik

Peneliti : oiya mbak ini gak ada akun hutang di pos kewajiban di neraca,

CUNR ini gak melakukan pinjaman ke pihak luar ya berarti?

Karyawan : iya dik. Selama ini belum pernah hutang.

Peneliti : oke sekarang ke laporan laba rugi ya mbak. Ini biasanya sesuai

judul pasti informasinya tentang keadaan laba atau ruginya CU

gitu kan mbak. Kita bisa menyimpulkan laba atau ruginya dari

apanya mbak? Karna kan ini gak ada kesimpulan untung atau

ruginya, Cuma ada SHU.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

144

Karyawan : itu dik, lewat SHU itu aja. Itu keuntungan setahunnya.

Peneliti : jadi SHU ini semacam labanya ya mbak? Laba diakui sebagai

SHU gitu mbak?

Karyawan : iya dik.

Peneliti : selama 2017 ini CUNR gak ada beban pajak benar ya mbak?

Karyawan : iya dik, kan masih ikut sama gereja.

Peneliti : ini kan salah satu laporan keuangan yang biasanya ada itu laporan

arus kas mbak, nah ini bener ya kalau CUNR gak nyusun laporan

arus kas?

Karyawan : saya gak tau malah di laporan arus kas itu. Ya memang gak

nyusun.

Peneliti : oh begitu, oke mbak. Berarti memang karna dari dulu gak ada dan

mbak yus sendiri belum tauya mengenai laporan arus kas ini?

Karyawan : iya dik

Peneliti : terus selama ini pakai acuan bikin laporan keuangannya itu mbak

yus dari mana mbak?

Karyawan : ya cuma diajarinnya gitu dik. Ngikut yang dulu-dulu.

Peneliti : oo makanya di laporan keuangan bulanan dan tahunan pun gak

nyantumin standar akuntansi, dasar-dasar hukum dan dasar-dasar

ngitungnya ya mbak?

Karyawan : iya dik karna gak ada.

Peneliti : oke mbak. Sementara itu dulu mbak, nanti kalau saya perlu

ngobrol lagi saya kesini lagi gitu ya mbak.

Karyawan : iya dik. Kesini aja gak papa.

Peneliti : oiya mbak ini CUNR punya cadangan apa aja to?

Karyawan : ya cuma satu ki dik. Cadangan umum gitu aja.

Peneliti : ada cadangan risiko gak sih sebenarnya mbak?

Karyawan : gak ada dik cuma satu itu dari dulu, ya cadangan umum itu.

Peneliti : bener ya mbak ini gak pernah investasi ya mbak?

Karyawan : iya dik gak pernah.

Peneliti : dari RAT tahun ini cuma nambah 2 orang anggota aja ya mbak?

Karyawan : sebenarnya lebih dari 2 dik. Cuma kan ada yang masuk juga ada

yang keluar gitu jadi yang dicatet sampai akhir th ini hanya segitu.

Nama : AL Jumbadi

Jabatan : Bendahara CUNR

Tanggal : 4 Maret 2018

Peneliti : pak jum ini benar ya pak sebagai bendahara CU?

Bendahara : iya saya bendahara 1

Peneliti : job desk pokoknya itu apa saja pak?

Bendahara : oh kalau saya itu hanya mengetahui saldo atau uang tunai yang

ada, kalau nanti itu terlalu banyak nanti saya yang mengamankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

145

uang itu, yaitu mengamankan di bank.

Peneliti : jadi kapan harus mengamankan uang ke bank itu otorisasi dari

bapak ya pak?

Bendahara : iya, begitu. Jadi nanti kalau ada anggota yang pingin panjam, saya

juga yang ambil ke bank. Jadi memasukkan sekaligus menarik

uang kalau ada yang mau pinjam. Dan kalau CU memerlukan

uang untuk beli apa gitu biasanya juga ke saya.

Peneliti : selain itu apakah ada lagi pak job desk pokok lainnya? otorisasi

apa lagi misalnya atau kewajiban apa lagi begitu?

Bendahara : kalau saya ya itu sebenarnya juga menyetujui pinjaman

sebetulnya.

Peneliti : nah, di samping menjalankan tugas itu kan bapak tiap bulannya

dan tahunan juga dapat laporan keuangan dari karyawan ya pak?

Yang pertama kali dibaca atau yang paling membuat penasaran itu

bagianapanya pak?

Bendahara : kalau saya ya itu, SHU nya berapa begitu.

Peneliti : berati ini ya pak, di laporan laba rugi?

Bendahara : iya jadi melihat SHUnya turun atau naik. nah itu kalau turun itu

kenapa begitu karna kan bisa menurunkan anggota juga. Itu untuk

mengamati itu saya kurang bisa paham.

Peneliti : berarti yang utama dilihat SHUnya ya pak?

Bendahara : iya. SHU sama uang yang beku itu loh mbak sebenarnya,

pinjaman yang ada di anggota namun tidak diangsur itu loh.

Peneliti

: oh pinjaman yang lalai itu ya pak?

Bendahara : iya. Nah itu kan sebenarnya yang menyebabkan SHU turun. Apa

bila itu lancar ya itu kan sebenarnya semuanya akan lancar mbak.

Yang terjadi uang itu diam gak diangsur.

Peneliti : tapi informasi itu sudah bisa ditemukan belum pak di laporan

keuangan?

Bendahara : hanya ada daftar piutang tapi kan belum jelas mana yang

menunggak dan perlu ditagih secepatnya.

Peneliti : berarti enaknya kalau rinci gitu ya pak?

Bendahara : iya mbak. Rincian peminjam itu.

Peneliti : terus ini kan ada neracanih pa di laoran RAT. Neraca itukan untuk

melihat komposisi aset, kewajiban dan modal kita ya pak.

Biasanya baca ini gak pak?

Bendahara : iya mbak. Wajib ini dilaporkan bulanan juga.

Peneliti : sehubungan dengan pekerjaan bapak sbagai bendahara perlu

informasi apa lagi pak?

Bendahara : ya itu tadi yang pokok tambah uang masuk berapa uang keluar

berapa supaya tahu, oh kas nya kira-kira berapa gitu. Dan uang

tunai itu harus dilaporkan tiap bulan.

Peneliti : terus ini dari laporan-laporan yang dicantumkan di RAT masih

ada yang bikin bingung gak pak?

Bendahara : ya kalau laporan uang masuk uang keluar gitu gak bingung mbak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

146

Yang lain juga paling saya baca nominal akhirya gitu aja kalau

neraca ini. Yang lain udah gak bingung.

Peneliti : menurut bapak dari laporan keuangan ini ada laba rugi, perubahan

modal, pembagian SHU, neraca ini kira-kira laporan yang seperti

ini masih ada yang kurang gak pak informasinya?

Bendahara : kekurangannya... semacam, apa ya, kesejahteraan anggota ini kan

belum ada. Untuk uang cadangan ini belum kepakai. Dan ini

mbak informasi dan catatan aset gitu lo mbak. Yang dimiliki CU

apa saja kan gak dicantumkan di sini. Kan kemungkinan kalau ada

yang rusak misalnya kalkulator itu kan harus segera diperbaiki

atau diganti. Kan koperasi punya barang-barang itu yang perlu

untuk dicatat.

Peneliti : apakah ada lagi pak informasi yang diperlukan bapak?

Bendahara : itu saja mbak yang menurut saya belum ada.

Peneliti : baik pak. Terima kasih mungkin itu dulu yang perlu saya tahu.

Terima kasih banyak sekali lagi.

Nama : P Agung Setiawan

Jabatan : Sekretaris CUNR

Tanggal : 18 Maret 2018

Peneliti : ee tugas-tugas dan wewenang bapak di CU itu apa aja?

Sekretaris : tugas pokok sekretaris saya itu yang pertama eee... membuat

undangan rapat rutin, kemudian notulen rapat. Ya tugas pokok itu

dek. Kalau pembuatan laporan ini udah masuk tugas karyawan.

Saya sebatas itu saja.

Peneliti : terus ada gak pak, ee.. tugas-tugas dan wewenang, atau otorirasasi

dari bapak yang berhubungan dengan laporan keuangan. Yang

terkait. Misalnya tugas itu tu kurang yakin atau gak bisa

mengerjakan tugas itu kalau belum lihat laporan catatan atau

laporan yang ini, gitu?

Sekretaris : kalau masalah... maksudnya yang berkaitan dengan keuangan?

Peneliti yaa

Sekretaris : itu yang berkaitan dengan misalnya itu ada permasalahan

tunggakan, itu sekretaris juga eee punya , apa yaa... semacam

tugas itu untuk memberi eee...masukan. Misalnya saya harus

membuat surat perjanjian dengan yang bersangkutan biar ee

tunggakan itu bisa diselesaikan. Salah satunya itu.

Peneliti : selain itu jadi laporan tunggakan itu sebagai acuan bapak untuk...

eee.. ini dikeluarkan surat apa enggak. gitu yaa?

Sekretaris : iya

Peneliti : ee terus pak kalau untuk laporan keuangan ini bapak dapetnya

setiap bulan atau setahun sekali?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

147

Sekretaris : yaa.. ee kalau pengurus dapat sebulan sekali dapat laporan

Peneliti : terus kalau sudah dapat laporan keuangan gitu bagian apa yang

sering bapak lihat atau cermati? Yang harus tahu dulu gitu

Sekretaris : itu dibagian eeee.. laba rugi, terus di bagian tunggakan merah, itu

yang jadi sorotan kita. Terus yang menajdi sorotan lagi tiap bulan

tiap bulan itu adalah tungagkan besar tapi gak ada realisasinya

sampai sekarang. Kan kita mau maju, nah itu hambatannya

Peneliti : lapoan tunggakan merah itu sudah dilaporkan pak?

Sekretaris : itu intern pengurus. Ada tinggal minta di karyawan. Dia sudah

menyediakan laporan-laporan itu.

Peneliti : benar-benar disampaikan atau perlu di requess pak?

Sekretaris ya kalau rapat rutin kita minta ke karyawan dia memberikan.

Peneliti : nah terus pak kalau dilihat-lihat dari laporan dan catatan bulanan

dan tahunan ini, menurut bapak hal apa yang belum tercantum,

atau yang dibutuhkan pak iwan tapi belum tercantum?

Sekretaris : saya kira untuk laporan-laporan itu sudah cukup untuk saya

Peneliti : jadi udah tidak menghambat bapak melaksanakan tugas ya pak?

Sekretaris : iyaa

Nama : Veronika Sugiyem

Jabatan : Anggota CUNR

Tanggal : 18 Maret 2018

Peneliti : bulik jadi anggota CU itu berapa tahun?

Anggota : berapa tahun.. dari berdiri sampai sekarang ini

Peneliti : terus eee biasanya dapat laporan keuangan keuangan ini tahunan

ya bulik?

Anggota : iyaaa

Peneliti : biasanya apa yang dilihat bulik? Yang paling sering dilihat dan

harus dilihat gitu bulik?

Anggota : ini jumlah anggota, teruss... sik sik..apa itu mbak

Peneliti : apa bulik, SHU ya?

Anggota : bukan.. ini looo jumlah simpanan

Peneliti : oo simpanan.

Anggota : Simpanan wajib sampai RAT ini berapa. Terus SHU, juga melihat

siapa yang pinjam itu tiap lingkungan. Terutama lingkungan

sendiri. Mungkin itu untuk... apa namanya ya untuk dpertanyakan

kenapa sampai nunggak.

Peneliti : ooo saling mengingatkan gitu ya bulik?

Anggota : he.em saling mengingatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

148

Peneliti : nah terus bulik untuk laporan keuangan yang sudah dibuat ini,

mempengaruhi boten keputusan bulik untuk tetap jadi anggota

CU?

Anggota : yoo mempengaruhi. Kadang kalau melihat yang pinjam banyak

segini tapi kok gak ngangsur kok gak rajin. Kita yang ekonominya

lebih lemah kelihatannya kok malah rajin itu, yang punya jabatan

kok malah nunggak sampai akhir RAT belum ngangsur. Itu kan

jadi pengaruh untuk anggotanya yang lain.

Peneliti : terus melihat kondisi itu apa keutusan bulik sebagai anggota ?

Anggota : ya melihat kaya gitu ya tetep ngangsur sama mengingatkan

pengurus juga agar kedepannya lebih baik.

Peneliti : kalau yang sudah dilaporkan ini apakah masih ada yang kurang

informasinya?

Anggota : yaa kurang rinci. itu lho mbak terutama yang pengeluaran-

pengeluaran itu. Terutama pengeluaran yang gak perlu. Ini

contohnya konsumsi. Kebanyakan rapat RAT itu yang datang gak

semua paling separonya. Kok disini ditulis konsumsi sejumlah

anggota. loh kan udah namaksekali kan. Spertinya malah laporan

ini tidak benar, gitu.

Peneliti : ooo begitu, hanya itu aja ya bulik

Anggota : ya itu yang penting

Nama : FX. Sugeng Purwanto

Jabatan : Pengawas CUNR

Tanggal : 19 Maret 2018

Peneliti : ee pak sugeng saat ini menjabat sebagai pengawas CUNR, itu

tugas-tugasnya apa aja pak?

Pengawas : tugasnya ya hanya mengawasi perjalanan CU . tiap rapat rutin

itu ikut. Satu dua bulan sekali ngecek keuangan. Bersama 2

pengawas yang lain.

Peneliti : sebagai pengawas dapat laporan keuangan itu setiap bulan atau

gimana pak?

Pengawas : tiap bulan. Tiap bulan pasti dapat.

Peneliti : terus yang biasa dilihat itu apanya pak?

Pengawas : ya semuannya yang dilaporkan itu ya dilihat. Mulai dari

pengeluaran pemasukan, simpanan-simpanan, setelah itu yang di

tunggakan. lalu kadang gak tiap bulan, 3 bulan sekali lihat

tunggakan. lalu kenapa kok nunggak itu ditanyakan. Lalu 3

bulan sekali ada penagihan. Kalau saya kebagian jatah juga di

lingkungan saya ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

149

Peneliti : jadi terlibat dalam penagihan ya pak?

Pengawas : yaa saling bantu aja

Peneliti : terus kalau menurut pak sugeng ini laporan yang tiap bulan sama

tiap tahun ini masih ada yang kurang gak pak informasinya?

Pengawas : kalau saya itu yaa tiap bulan udah saya lihat, tapi kalau satu

tahunan itu memang sperti kemarin ya tentang tunggakan itu

hanya tahunan. Terus saya menanyakan dulu gitu..

Peneliti : kalau sehubungan dengan persetujuan permohonan kredit

anggota gitu pengawas ikut ambil bagian gak pak?

Pengawas : ndak ndak mbak. Sebatas itu aja

Peneliti : jadi cuma sebatas mengawasi dan memberi pengarahan gitu ya

pak

Pengawas : iyaa.. cuma sambil mengingatkan aja untuk pengurus.

Nama : Y.Pamungkas

Jabatan : Ketua CUNR

Tanggal : 18 Maret 2018

Peneliti : sebagai ketua CUNR, apakah tugas-tugas pokok bapak?

Ketua : bertanggungjawab terhadap kesejahteraan anggota, memahami

seluk beluk CU, mulai dari kebutuhan, kemajuan, dan terlebih

untuk kesulitan yang dihadapi untuk kesejahteraan anggota.

Peneliti : apakah ada tugas-tugas yang berhubungan dengan catatan dan

laporan keuangan?

Ketua : tugas utama di bidang keuangan, dilihat apakah ada

penyimpangan, melihat-melihat keadaan laba, melihat posisi

keuangan, mengawasi besarnya uang kas, berapa total piutang,

berapa total tunggakan, ambil bagian dalam menyetujui

pinjaman.

Peneliti : pelaporan yang mana yang paling mempengaruhi pekerjaan dan

tanggung jawab bapak

Ketua : semua laporan yang ada tentang perkembangan keberadaan

uang. Piutang, tunggakan berapa, yang lalai berapa.

Peneliti : menurut bapak apakah ada informasi yang kurang dari catatan

dan laporan yang telah ada?

Ketua : laporan tunggakan merah itu sering menunggu diminta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

150

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDIT UNION …repository.usd.ac.id/28063/2/142114100_full.pdf · ANALISIS KECUKUPAN LAPORAN KEUANGAN CREDITUNION NGUDIRAHARJO Dipersiapkan dan

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI