39
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TIM OLIMPIADE SALAH SATU MTS DI BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KRULIK SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Jafar Ashodiq Aljufri NIM 11130170000053 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIKA TIM OLIMPIADE SALAH SATU MTS DI

BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KRULIK

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat

Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Jafar Ashodiq Aljufri

NIM 11130170000053

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata
Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata
Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata
Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata
Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

i

ABSTRAK

Jafar Ashodiq Aljufri (1113017000053). “ Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Tim Olimpiade Salah Satu Madrasah di Bogor dengan Model

Krulic”. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Januari 2020

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan

masalah matematika Tim Olimpiade dengan model krulic. Penelitian dilakukan di

MTs Annajah Bogor dengan subjek penelitian merupakan Tim Olimpiade MTs

Annajah pada kelas VIII dan IX semester ganjil pada tahun ajaran 2019/2020.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yang

melibatkan 9 siswa yang berisikan 3 siswa dengan KAM tinggi dan 6 siswa

dengan KAM sedang. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

diperoleh dengan menggunakan instrumen tes, wawancara dan observasi. Hasil

penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

secara keseluruhan tergolong cukup dengan persentase capaian rata-rata sebesar

43,75%. Capaian kemampuan untuk indikator membaca dan berpikir menjadi

capaian tertinggi dengan persentase capaian rata-rata sebesar 62.90% yang

tergolong baik, sementara itu indikator mengeksplorasi dan merencanakan

menjadi indikator dengan persentase capaian rata-rata terendah yaitu sebesar

31.76% karena siswa masih kesulitan dalam mengubah soal kedalam bentuk

matematika, indikator memilih strategi mendapat persentase capaian rata-rata

sebesar 58.38% yang tergolong cukup terlihat dari siswa yang sudah dapat

memilih strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah, indikator menemukan

jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata 38.89% soal-soal

materi geometri dan peluang menjadi penyebab rendahnya nilai indikator ini,

indikator terakhir merefleksi dan memperluas dengan persentase rata-rata capaian

sebesar 45,13% yang tergolong cukup, siswa yang sudah melakukan pemeriksaan

terhadap jawaban namun masih kesulitan mengerjakan soal memperluas

Kata kunci: Pemecahan Masalah, Tim Olimpiade,Model Krulic

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

ii

ABSTRACT

Jafar Ashodiq Aljufri (1113017000053)."Mathematical Problem Solving Ability

Olympic Team One Madrasah in Bogor with Krulik Model". Thesis Department

of Mathematics Education and Teaching Faculty Tarbiyah Syarif Hidayatullah

State Islamic University Jakarta, January 2020

This study aimed to analyze the ability of mathematical problems solving

of Olympic Team with the model krulik. The study was conducted in MTs

Annajah Bogor with research subject is Olympic Team Annajah in class VIII and

IX in the academic year 2019/2020. The method used is descriptive analysis

method, which involves 9 students which contains three students with high KAM

and 6 students with moderate KAM. Data mathematics problem solving ability of

students obtained using test instruments, interview and observation. The results

showed mathematical problem solving ability of students overall is quite the

achievement of an average percentage of 43.75%. Achievement of the ability for

reading and thinking indicators to be the highest achievement with an average

achievement percentage of 62.90% which is classified as good, meanwhile the

indicators explore and plan to be an indicator with the lowest average

achievement percentage of 31.76% because students still have difficulty in turning

questions into mathematical form, the indicator chooses the strategy gets an

average percentage of achievement of 58.38% which is quite visible from students

who have been able to choose the right strategy to solve the problem, the indicator

finds an answer classified as less with an average percentage achievement of

38.89% geometry material problems and the opportunity to be the cause of the

low value of this indicator, the last indicator reflects and expands with an average

percentage of achievement of 45.13% which is quite sufficient, students who have

examined the answers but are still having difficulty working on the matter of

expanding

Keywords: Problem Solving, Olympic Team, Model Krulic

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan

semua kekuatan, kesehatan dan anugerah yang tak terkira jumlahnya sampai saat

ini sehingga penulis bisa menyelesaikan proposal skripsi ini tepat pada waktunya.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan pada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju ke

zaman yang terang benderang akan ilmu pengetahuan.

Skripsi dengan judul ”Analisis Kemampuan Memecahan Masalah

Matematika Tim Olimpiade Salah satu MTs di Bogor dengan Model Krulic”

disusun dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Matematika pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayaullah

Jakarta. Penulis menyadari masih banyak keterbatasan dalam diri penulis,

sehinggga penulis membutuhkan bimbingan, masukan serta motivasi dari

berbagai pihak untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Ibu Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

3. Ibu Gusni Satriawati, S.Ag, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

4. Bapak Dr. Kadir, M.Pd dan Bapak Dr. Abdul Muin, S.Si, M.Pd selaku

Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan periode 2014-2019.

5. Ibu Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom selaku dosen Penasihat Akademik

yang telah memberikan bimbingan, arahan serta nasihat kepada penulis

dan teman-teman dalam menyelesaikan studi di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

iv

6. Ibu Dr. Lia Kurniawati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dedek

Kustiawati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, nasihat, semangat dan motivasi

selama penulis mengerjakan skripsi ini

7. Ibu Finola Marta Putri, M.Pd selaku dosen pembimbing PPKT di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

8. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah membantu serta memberikan ilmu pengetahuan kepada

penulis selama mengikuti perkuliahan

9. Ibu Imas Uliyah, M.Pd selaku Kepala Sekolah MTs Annajah Bogor yang

telah mengizinkan saya melakukan penelitian di sekolah tersebut

10. Bapak Hasan Ashari Oramahi, St selaku Guru Olimpiade MTs Annajah

Bogor yang telah mengizinkan saya melakukan penelitian pada kelas Tim

Olimpiade

11. Siswa/i kelas VIII dan IX Tim Olimpiade MTs Annajah, yang telah

bersikap kooperatif selama penulis melakukan penelitian

12. Guru Olimpiade matematika yang telah membantu memvalidasi soal

yang dibuat penulis Bapak Hasan Ashari Oramahi, St, Kholifa Damaya,

S.Pd, Sutawijaya, S.Pd, Ibu Rosita Mahmudah, S.Pd, Rini, S.Pd

13. Teristimewa untuk keluarga tercinta, Ayahanda Abah Husein Aljufri dan

Umi Fatmah Alatas yang selalu mendukung baik secara materil dan moril

serta mendoakan penulis selama ini. Kakak dan adik yang selalu

menyemangati penulis selama menyelesaikan skripsi Ka Bibah, Ka Ayip

dan Sela

14. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan 2013 baik kelas A

dan B yang telah menjadi teman seperjuangan selama perkuliahan

15. Rekan-rekan seperjuangan Fadil, Yuhyi, Hamzah, Harun, Yoga, Roni dan

Nanda yang telah banyak membantu dalam pembuatan skripsi ini

16. Rekan seperbimbingan Asih, Peni dan Qoidah yang telah banyak

membantu dan menyemangati dalam proses bimbingan skripsi

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

v

17. Ka Kholifa Damaya, Rekan-rekan guru dan siswa bimbel Genius Future

yang telah memberikan warna dalam menjalani kehidupan setelah pulang

kuliah

18. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya yang

telah memberikan segala bentuk bantuan, mulai dari informasi hingga

perhatian kepada penulis baik sebelum, selama dan setelah penulis

menyelesaikan skripsi

Demikianlah semoga Allah SWT memberikan balasan segala amal

kebaikan atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dengan

balasan yang lebih baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

menyempurnakan penulisan skripsi ini dimasa mendatang. Semoga

skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan

umumnya bagi yang membaca

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Januari 2020

Penulis

Jafar Ashodiq Aljufri

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK.. ....................................................................................................... i

ABSTRACT ....................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR ........................... 7

A. Kajian Teori ................................................................................ 7

1. Kemampuan Pemecahan Masalah .......................................... 7

2. Pemecahan Masalah Krulic .................................................... 11

3. Indikator Pemecahan Masalah Krulic .................................... 17

4. Tim Olimpiade........................................................................ 18

B. Penelitian yang Relevan .............................................................. 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 20

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 20

B. Latar Penelitian ........................................................................... 20

C. Metode Penelitian ....................................................................... 22

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data ............................ 22

E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data ......................... 23

1. Uji Validitas Isi .............................................................. 24

2. Daya Pembeda ............................................................... 27

3. Taraf Kesukaran ............................................................. 29

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

vii

F. Teknik Analisis Data .................................................................. 31

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN .............................................. .. 32

A. Kemampuan Pemecahan Masalah siswa..................................... 32

B. Deskripsi Tes Tertulis Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika ................................................................................. 35

1. Membaca dan Berpikir ......................................................... 35

2. Mengeksplorasi dan Merencanakan ..................................... 42

3. Memilih Strategi .................................................................. 48

4. Menemukan Jawaban .......................................................... 56

5. Merefleksi dan Memperluas ............................................... 63

C. Deskripsi Hasil Wawancara Siswa ............................................. 71

1. Membaca dan Berpikir ......................................................... 71

2. Mengeksplorasi dan Merencanakan ..................................... 73

3. Memilih Strategi .................................................................. 75

4. Menemukan Jawaban .......................................................... 77

5. Merefleksi dan Memperluas ............................................... 78

D. Deskripsi Observasi Siswa .......................................................... 81

1. Tahap Sebelum Tes .............................................................. 81

2. Tahap Pengerjaan Soal ......................................................... 82

3. Setelah Mengerjakan Soal.................................................... 83

E. Pembahasan Data Penelitian ....................................................... 83

1. Membaca dan Berpikir ........................................................ 84

2. Mengeksplorasi dan Merencanakan ................................... 86

3. Memilih Strategi ................................................................. 90

4. Menemukan Jawaban ......................................................... 92

5. Merefleksi dan Memperluas ............................................... 94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... .. 97

A. Kesimpulan ................................................................................. 97

B. Saran ........................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 100

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Pemecahan Masalah Krulic .................................................. 17

Tabel 3.1 Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika ............................................ 21

Tabel 3.2 Kategori Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ............................... 24

Tabel 3.3 Hasil Uji Content Validity Ratio ......................................................... 26

Tabel 3.4 Hasil Uji Daya Pembeda ....................................................................... 28

Tabel 3.5 Hasil Uji Taraf Kesukaran .................................................................... 30

Tabel 4.1 Hasil Tes Pemecahan Masalah Matematika ......................................... 32

Tabel 4.2 Hasil Tes Pemecahan Masalah Berdasarkan Materi ............................ 35

Tabel 4.3 Persentase Hasil Tes Pemecahan Masalah Berdasarkan Indikator ....... 84

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 1 ................................ 36

Gambar 4.2 Kutipan Tes Tertulis Subjek S1 soal nomor 1 ................................ 36

Gambar 4.3 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 2 ................................ 37

Gambar 4.4 Kutipan Tes Tertulis Subjek S5 soal nomor 2 ................................ 38

Gambar 4.5 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 2 ................................ 38

Gambar 4.6 Kutipan Tes Tertulis Subjek T2 soal nomor 11 .............................. 39

Gambar 4.7 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 11 .............................. 40

Gambar 4.8 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 18 .............................. 41

Gambar 4.9 Kutipan Tes Tertulis Subjek S1 soal nomor 18 .............................. 41

Gambar 4.10 Kutipan Tes Tertulis Subjek T3 soal nomor 1 .............................. 42

Gambar 4.11 Kutipan Tes Tertulis Subjek S4 soal nomor 1 .............................. 42

Gambar 4.12 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 11 ............................ 43

Gambar 4.13 Kutipan Tes Tertulis Subjek S2 soal nomor 11 ............................ 44

Gambar 4.14 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 11 ............................ 44

Gambar 4.15 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 13 ............................ 45

Gambar 4.16 Kutipan Tes Tertulis Subjek T3 soal nomor 13 ............................ 46

Gambar 4.17 Kutipan Tes Tertulis Subjek S1 soal nomor 13 ............................ 46

Gambar 4.18 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 18 ............................ 47

Gambar 4.19 Kutipan Tes Tertulis Subjek S1 soal nomor 18 ............................ 48

Gambar 4.20 Kutipan Tes Tertulis Subjek T2 soal nomor 6 .............................. 49

Gambar 4.21 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 6 .............................. 49

Gambar 4.22 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 9 .............................. 50

Gambar 4.23 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 9 .............................. 51

Gambar 4.24 Kutipan Tes Tertulis Subjek T2 soal nomor 10 ............................ 53

Gambar 4.25 Kutipan Tes Tertulis Subjek S4 soal nomor 10 ............................ 54

Gambar 4.26 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 14 ............................ 55

Gambar 4.27 Kutipan Tes Tertulis Subjek S6 soal nomor 14 ............................ 56

Gambar 4.28 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 3 .............................. 57

Gambar 4.29 Kutipan Tes Tertulis Subjek S6 soal nomor 3 .............................. 58

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

x

Gambar 4.30 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 9 .............................. 59

Gambar 4.31 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 9 .............................. 60

Gambar 4.32 Kutipan Tes Tertulis Subjek T3 soal nomor 15 ............................ 61

Gambar 4.33 Kutipan Tes Tertulis Subjek S5 soal nomor 15 ............................ 62

Gambar 4.34 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 17 ............................ 63

Gambar 4.35 Kutipan Tes Tertulis Subjek T3 soal nomor 1 .............................. 64

Gambar 4.36 Kutipan Tes Tertulis Subjek S3 soal nomor 1 .............................. 64

Gambar 4.37 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 4 .............................. 65

Gambar 4.38 Kutipan Tes Tertulis Subjek S4 soal nomor 4 .............................. 66

Gambar 4.39 Kutipan Tes Tertulis Subjek T3 soal nomor 8 .............................. 67

Gambar 4.40 Kutipan Tes Tertulis Subjek S1 soal nomor 8 .............................. 68

Gambar 4.41 Kutipan Tes Tertulis Subjek T1 soal nomor 16 ............................ 69

Gambar 4.42 Kutipan Tes Tertulis Subjek S2 soal nomor 16 ............................ 70

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal Tes Kemampuan Awal Matematika ........................................ 102

Lampiran 2 Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika ....................................... 114

Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Pemecahan Masalah ........................................ 115

Lampiran 4 Soal Tes Tertulis Pemecahan Masalah Krulik................................. 119

Lampiran 5 Kunci Jawaban Tes Tertulis ............................................................ 127

Lampiran 6 Form Penilaian CVR ....................................................................... 142

Lampiran 7 Pendoman Penskoran Tes ................................................................ 160

Lampiran 8 Hasil Uji Daya Pembeda Tes ........................................................... 162

Lampiran 9 Hasil Uji taraf Kesukaran Tes ......................................................... 163

Lampiran 10 Hasil Tes Tertulis Pemecahan Masalah Siswa .............................. 164

Lampiran 11 Hasil Wawancara Siswa ................................................................ 176

Lampiran 12 Hasil Wawancara Guru.................................................................. 187

Lampiran 13 Lembar Observasi .......................................................................... 189

Lampiran 14 Tabel Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah siswa dengan

Model Krulik ....................................................................................................... 193

Lampiran 15 Uji Referensi .................................................................................. 198

Lampiran 16 Surat Permohonan Bimbingan Skripsi ......................................... 202

Lampiran 17 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian .................................. 204

Lampiran 18 Surat Izin Melakukan Penelitian ................................................... 205

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika sebagai pelayan dari semua ilmu menuntut siswa memiliki

kemampuan penyelesaian masalah yang baik karena tanpa ada kemampuan itu sulit

untuk membawa matematika ke ranah ilmu-ilmu yang lain, sebagimana tujuan

pembelajaran matematika SMP menurut permendikbud no 58 tahun 2014 poin ke

31 yaitu :

“ Menggunakan penalaran sifat, melakukan manipulasi matematika baik dalam

penyederhanaan, maupun menganalisa komponen yang ada dalam pemecahan

masalah dalam konteks matematika maupun di luar matematika (kehidupan nyata,

ilmu dan teknologi) yang meliputi kemampuan memahami masalah, membangun

model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

termasuk dalam rangka memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari (dunia

nyata). Masalah ada yang bersifat rutin maupun yang bersifat tidak rutin. Masalah

tidak rutin adalah masalah baru bagi siswa, dalam arti memliki tipe yang berbeda

dari masalah-masalah yang telah dikenal siswa. Untuk menyelesaikan masalah tidak

rutin, tidak cukup bagi siswa untuk meniru cara penyelesaian masalah-masalah yang

dikenalnya, melainkan ia harus melakukan usaha-usaha tambahan. Misalnya dengan

melakukan modifikasi pada cara penyelesaian masalah yang telah dikenalnya, atau

memecah masalah tidak rutin itu kedalam beberapa masalah yang telah dikenalnya,

atau merumuskan masalah tidak rutin itu ke dalam masalah yang telah dikenalnya.

Indikator –indikator pencapaian kecakapan ini meliputi:

1. Memahami masalah

2. Mengorganisasi data dan memilih informasi relevan dalam megidentifikasi

masalah

3. Menyajikan suatu rumusan masalah secara sistematis dalam berbagai bentuk

4. Memilih pendekatan dan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah

5. Menggunakan atau mengembangkan strategi pemecahan masalah

6. Menafisrkan hasil jawaban yang diperoleh untuk memecahkan masalah

7. Menyelesaikan masalah

Indikator-indikator di atas menegaskan bahwa tujuan pembelajaran matematika pada

kurikulum 2013 sangat mengutamakan kemampuan pemecahan masalah yang

1 Lampiran Permendikbud no 58 tahun 2014 tantang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah

Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. h. 326

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

2

dikerjakan dengan langkah-langkah yang tepat dalam penyelesaiannya yang telah

dijelaskan secara rinci dan sistemastis, sehingga siswa diharapkan dapat memiliki

kemampuan pemecahan masalah yang baik.

Hal ini diperkuat dengan data bahwa Berdasarkan National Council of

Teaching Mathematics (2000) menurut NCTM standar matematika sekolah meliputi

standar isi materi dan standar proses mendapatkannya,standar proses meliputi (1)

pemecahan masalah; (2) penalaran dan pembutian; (3) keterkaitan; (4) komunikasi ;

dan (5) representasi2. Maka dari itu kemampuan pemecahan masalah adalah aspek

terpenting dalam matematika. Lester (2003) menegaskan bahwa “ Problem Solving

is the heart of mathematics”3 yang artinya problem solving merupakan jantung dari

matematika jadi sangat jelaslah pemecahan masalah ini sangat penting dalam

matematika. Namun dalam kenyataannya kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa di Indonesia masih sangat rendah hal ini terlihat dari serangkaian

hasil TIMMS dan PISA yang selama ini menjadi tolok ukur kemampuan pemecahan

masalah siswa di dunia dimana siswa dari Indonesia masih memiliki hasil yang

dibawah rata-rata.

Terlebih bagi siswa madrasah yang memiliki kemampuan pemecahan

masalah lebih rendah dibanding siswa sekolah umum hal ini terlihat dari lomba-

lomba matematika atau Olimpiade yang banyak menggunakan soal pemecahan

masalah. Siswa madrasah bisa dikatakan jauh tertinggal dari siswa sekolah umum hal

ini terlihat contohnya dari hasil OSN 2018 hanya ada 7 siswa madrasah dari 132

siswa yang lolos ke tingkat nasional untuk bidang Matematika4. Fakta ini juga

diperkuat dengan hasil olimpiade matematika di UIN Syarif Hidayatullah (OPTIKA)

yang mana olimpiade itu sudah di khususkan untuk sekolah islam namun untuk

madrasah masih tetap tertinggal dengan sekolah islam terpadu. Seperti hasil di

2 Fadjar Shadiq,Belajar Memecahkan Masalah Matemtatika, (Yogyakarta: Graha Ilmu.2014), h. 2

3 Muslihah Rohmah dan Sugeng Sutiarso. Analysis problem solving using theory

newman,(Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology education), h. 1diakses dari

http://www.ejmste.com/Analysis-Problem-Solving-in-Mathematical-Using-Theory-Newman-

,80630,0,2.html pada tanggal 27 maret 2018

4 Diambil dari http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/05/DAFTAR-

PESERTA-MTK.pdf diakses pada 5 agustus 2018

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

3

tingkat MTs dan SMPI provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 berdasarkan data yang

dikumpulkan dari panitia OPTIKA menunjukkan dari 18 tim yang lolos hanya ada 2

tim yang berasal dari sekolah madrasah. Terlebih di Kabupaten Bogor tidak ada satu

pun tim yang berhasil lolos tahap pertama OPTIKA, hal ini cukup mengkhawatirkan

padahal kita tahu potensi yang dimiliki siswa madrasah sangat besar mengingat

jumlah madrasah di Indonesia yang sangat banyak seperti di Kabupaten Bogor

Madrasah Tsanawiyah yang terdaftar sampai tahun 2014 hampir 300 sekolah.

Sungguh sayang sekali jika jumlah yang besar ini tidak bisa membuahkan prestasi

yang baik

Hal ini bisa terjadi seperti pengamatan yang dilakukan pada MTs Annajah

Bogor karena kurangnya perhatian untuk siswa madrasah dan pembelajaran di

madrasah yang kurang menaruh perhatian pada matematika sehingga apa yang

diajarkan kepada murid hanya sebatas apa yang akan di nilai tanpa melihat

perkembangan kemampuan siswa. Kurangnya latihan soal-soal pemecahan masalah

juga menjadi pekerjaan rumah bagi guru untuk terus meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah siswa, sebagaimana dikutip Jacobs (1982:12) pernah menulis

yang terjemahannya “semua orang tahu, adalah mudah untuk mengerjakan soal jika

seseorang telah mengajari Anda cara menjawab soal tersebut. Hal itu hanya menguji

daya ingat anda, namun Anda dapat menyatakan diri anda sebagai matematikawan

hanya jika anda dapat memecahkan soal yang belum anda pelajari sebelumnya, hal

seperti itu menguji daya nalar anda”5 . Jadi latihan latihan soal pemecahan masalah

yang diberikan guru bukan hanya untuk siswa mengingat cara mengerjakannya tapi

juga untuk membuat daya nalar siswa terasah sehingga lambat laun akan mempunyai

dasar yang cukup untuk menjawab soal-soal pemecahan masalah yang lainnya tanpa

harus diberikan contoh terlebih dahulu karena telah memiliki kecakapan untuk itu.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan

masala, yaitu: Pengalaman awal, latar belakang matematika, keinginan dan motivasi,

5 Fadjar Shadiq,Belajar Memecahkan Masalah Matemtatika, h.10

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

4

dan struktur masalah6. Faktor-faktor itu menjadi hal yang harus di perbaiki oleh guru

di sekolah

Faktor-faktor di atas masih menjadi pekerjaan bagi guru untuk ditingkatkan

lagi dalam pembelajaran di sekolah mulai dengan pemberian soal-soal non rutin

yang berdasarkan hasil wawancara dengan siswa dan pengalaman peneliti masih

jarang bahkan tidak pernah diberikan disekolah sehingga siswa tidak mempunyai

pengalaman awal tentang pemecahan masalah itu sendiri, kemudian ada latar

belakang matematika yang mungkin paling baik diantara faktor lainnya guru hanya

perlu memastikan siswa dapat menguasai konsep-konsep dasar yang diajarkan

dikelas, selanjutnya proses memotivasi siswa untuk mau mencoba dan memberikan

masalah yang sesuai untuk siswa yang terjadi di sekolah madrasah seperti bahwa

guru sendiri yang tidak optimis tentang siswanya yang membuat tugas guru sebagai

motivator tidak berjalan baik, yang mana guru seperti acuh terhadap kemampuan

pemecahan masalah dan hanya memfokuskan tujuan pembelajaran pada nilai

siswanya

Pelatihan jangka panjang juga salah satu faktor yang sangat dibutuhkan

mengingat di banyak sekolah pelatihan – pelatihan bagi siswa yang akan mengikuti

olimpiade hanya dilakukan pada waktu menjelang digelarnya olimpiade saja

sehingga siswa hanya mendapatkan sedikit pengetahuan tentang bagaimana

menjawab soal pemecahan masalah. Bahkan, di beberapa sekolah khususnya

madrasah guru-guru matematika takut dan pesimistis untuk mengirimkan siswanya

mengikuti olimpiade karena merasa tidak ada harapan juara, pemikiran seperti ini

yang sebenarnya salah karena untuk mencapai prestasi tertentu harus dilakukan

dengan terus menerus dan jangka panjang karena untuk mencapai sesuatu yang kita

inginkan tidak bisa instan dan cepat.

Untuk itu perlu dilakukan analisis mendalam tentang kemampuan

pemecahan masalah matematika bagi siswa Madrasah di Kabupaten Bogor agar guru

dapat menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan tersebut sesuai kebutuhan siswa. Seperti halnya dokter yang akan

6 Dr Tatag Yuli Eko Siswono. Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan

Masalah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018), h.44

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

5

mengobati pasiennya ia akan melakukan analisis terhadap kondisi kesehatan pasien

sehingga dapat mengetahui apa sumber penyakit tersebut dan bagaimana mengobati

penyakit tersebut agar pasien bisa sembuh dan penyakitnya tidak akan datang lagi

dilain hari. Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “ Analisis

Kemampuan Pemecahan Masalah Tim Olimpiade MTs Annajah Bogor dengan

Model Krulic”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat di identifikasikan masalah

sebagai berikut:

1. Kurangnya latihan soal-soal pemecahan masalah membuat kemampuan siswa

dalam memecahkan masalah masih rendah

2. Siswa kesulitan mengerjakan soal-soal olimpiade yang memerlukan

kemampuan pemecahan masalah

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas di perlukan pembatasan masalah agar

pengkajian dalam penelitian ini lebih terfokus dan terarah. Adapun pembatasan

masalah yang dilakukan adalah :

1. Soal yang di analisis terbatas kepada soal yang di ujikan di olimpiade

matematika

2. Indikator yang di gunakan adalah berdasarkan model pemecahan masalah

kluric dan rudnik yaitu :

a. Read and Think (Membaca dan Berpikir)

b. Explore and Plan (Eksplorasi dan Merencanakan)

c. Select a Strategy(Memilih Strategi)

d. Find an Answer(Mencari Jawaban )

e. Reflect and Extend (Refleksi dan Mengembangkan)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijeskan diatas rumusan masalah yang

akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa secara keseluruhan

ditinjau dari materi?

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

6

2. Bagaimana kemampuan memecahkan masalah siswa berdasarkan model

pemecahan masalah Kluric dan Rudnik?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah tim olimpiade yang diteliti

secara keseluruhan

2. Mengidentifikasi kemampuan siswa mengerjakan soal olimpiade dengan

model pemecahan masalah Krulic dan Rudnik

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kemampuan

siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah dengan model pemecahan maslah

Krulic dan Rudnik, sehingga penelitian ini diharapkan memberikan manfaat , antara

lain:

1. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat member informasi tentang kemampuan

pemecahan masalah di sekolah berdasarkan model krulic sehingga menjadi

acuan bagi guru untuk mencari solusi dan menentukan metode yang tepat

untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Tim Olimpiade MTs

Annajah

2. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat menimbulkan kesadaran siswa sejauh mana

kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dan menjadi motivasi untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa

3. Bagi sekolah

Dapat dijadikan dasar untuk membuat program pembelajaran untuk Tim

Olimpiade MTs Annajah agar mencapai hasil yang maksimal dalam setiap

lomba

4. Bagi Peneliti lain

Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk menyusun penelitian lain

sebagai solusi dari masalah yang terjadi dalam pemecahan masalah dengan

model Krulic.

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Mts Annajah Bogor. Madrasah tersebut

beralamat di jalan raya cisauk lapan Kampung Cikoleang Desa Sukamulya

Kecamatan Rumpin Bogor. Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran

2019/2020 di kelas Tim Olimpiade Matematika MTs Annajah

B. Latar Penelitian

Penelitain yang akan dilakukan dalam hal ini untuk menganalisis kemampuan

tim olimpiade MTs Annajah maka Latar penelitian dilakukan di MTs Annajah

dengan dikhususkan untuk kelas 7 dan 8, sedangkan subjek penelitian yang akan

dianalsis dalam penelitian diambil dengan menggunakan purposive sampling yaitu

pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian dimana tujuan

penelitian untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah tim olimpiade maka

sampel yang diteliti adalah tim olimpiade MTs Annajah yang diambil dari siswa

kelas 7 dan 8 yang memiliki kemampuan matematika di atas rata-rata di kelasnya

yang berjumlah 18 orang. Pada saat penelitian diambil 9 siswa yang berdasarkan tes

kemampuan awal matematika memiliki nilai KAM yang berkatagori tinggi dan

sedang untuk memperkecil sampel penelitian. Tes KAM dilakukan dengan

mengujikan soal UN tahun 2019 kepada tim olimpiade yang terdiri dari 40 soal dan

didapatkan hasil sebagai berikut :

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

21

Tabel 3.1

Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika

Nama Jawaban Benar Nilai Subjek

Annisa F 16 64 T1

M. Rafi 16 64 T2

Anggrek C 15 60 T3

Alief K 13 52 S4

Nabila R 12 48 S6

Aisyah F 12 48 S2

camila isni 12 48

Allin Bams 11 44

M Azzam 11 44 S3

Daffa P 10 40 S5

Zalfa 9 36

Afif 9 36

Halwa 9 36

faliq Nahru 8 32

Arindha 8 32

Zahara 8 32 S1

Raihan 7 28

Shandy K 6 24

Jumlah 192 768

Rata-rata 10.67 42.67

Simpangan baku 2.99 11.96

Rata-rata +

simpangan baku 13.66

Rata-rata -

simpangan baku 7.68

Keterangan :

: KAM tinggi

: KAM sedang

: KAM rendah

Selanjutnya diambil 3 siswa dengan KAM tinggi yang dalam penelitian disebut

T1,T2 dan T3 dan 6 siswa dengan KAM sedang yang dalam penelitian ini disebut

S1 sampai S6

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

22

C. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa metode deskriptif

kualitatif. Metode pendekatan deskriptif kualitatif adalah metode pengolahan data

dengan cara menganalisa faktor-faktor yang berkaitan dengan objek penelitian

dengan penyajian data secara lebih mendalam terhadap objek penelitian36

. Dalam

penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan pemecahan masalah tim

olimpiade MTs Annajah berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk kemudian disajikan

dalam bentuk tabel, grafik dan uraian mendalam mengenai kemampuan pemecahan

masalah siswa berdasarkan model Krulik. Oleh karena yang diteliti adalah apa yang

dilakukan dan dikatakan oleh para pelaku, proses yang sedang berlangsung dan

berbagai aktivitas lain dalam konteks alamiah, maka peneliti mesti mendeskripsikan

atau menggambarkan segala sesuatu yang diindrainya secara lengkap, rinci, dan

mendalam37

dalam hal ini semua jawaban siswa yang dikerjakan pada saat

pemberian soal essay maupun saat wawancara akan dituliskan dan digambarkan

secara jelas untuk mendapat hasil analisis yang baik.

Tipe penelitian yang dilakukan adalah studi kasus atau penelitian lapangan

dimana peneliti sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data yang sesuai

dengan keadaan yang sesungguhnya dan sesuai dengan tujuan penelitian untuk

kemudian dianalisis secara menyeluruh dan mendalam bagaimana kondisi yang

terjadi sesungguhnya mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika tim

olimpiade MTs Annajah Bogor

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes kepada para siswa

dimana tes yang diberikan merupakan soal uraian (Essay) sehingga dapat

menggambarkan dengan jelas kemampuan pemecahan masalah tim olimpiade

36

Heriyanto, Aan Prabowo,

AnalisisPemanfaatanBukuElektronik(Ebook)olehPemustakadiPerpustakaanSMANegeri 1

Semarang, jurnal perpustakaan volume 2 no 2 tahun 2013 h.5 Diakses dari

https://media.neliti.com/media/publications/104349-ID-analisis-pemanfaatan-buku-

elektronik-e-b.pdf pada tanggal 18 des 2018

37 Dr.Nusa putra dan Ninin Dwi lestari. Penelitian kualitatif PAUD, (Jakarta: PT Raja Grafindo

persada.2012), h.70

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

23

annajah di soal-soal olimpiade yang disesuaikan dengan indikator indikator

pemecahan masalah Krulik. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

pengumpulan data diantaranya :

1. Variabel yang diteliti

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan

pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model Krulic dengan

menekankan pada langkah-langkah pemecahan masalahnya

2. Sumber data

Sumber data adalah siswa yang dijadikan sampel penelitian yaitu Tim

Olimpiade MTs Annajah dan Guru Matematika di kelas 7 dan 8

3. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen

tes berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Soal tes disusun

dalam bentuk uraian (essay) untuk menggambarkan kemampuan pemecahan

masalah siswa

Pengumpulan data juga dilakukan dengan mewawancarai siswa-siswa Tim

Olimpiade MTs Annajah tentang bagaimana apa kesulitan dan bagaimana

pengalaman mereka dalam mengikuti pelatihan olimpiade dan juga

mewawancarai guru olimpiade di sekolah untuk mengetahui bagaimana

kemampuan para siswanya selain itu dilakukan juga observasi selama siswa

mengerjakan tes yang diberikan mulai dari sebelum,saat dan setelah pengerjaan

E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal-soal olimpiade

yang didapat dari soal OSK dari tahun ke tahun dengan memilih soal yang dapat

dikerjakan dengan tahap tahap pemecahan masalah krulik yang merupakan soal

cerita. Soal kemudian disajikan dalam bentuk uraian dan siswa diminta menulis

semua langkah-langkah yang ia lakukan untuk mendapat jawaban. Soal disusun

berdasarkan indikator pemecahan masalah krulik dengan langkah-langkah yang

sesuai, langkah-langkah inilah yang kemudian dinilai berdasarkan pedoman

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

24

penilaian yang telah dibuat untuk dianalisis tingkatan kemampuan pemecahan

masalah siswa tersebut berdasarkan tingkatan sebagai berikut38

:

Tabel 3.2

Ketegori Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Nilai siswa Kategori Penilaian

81-100 Sangat baik

61-80 Baik

41-60 Cukup

21-40 Kurang

0-20 Sangat kurang

Sebelum diujikan butir-butir instrumen tersebut terlebih dahulu diuji dengan

uji validitas isi oleh pakar dengan content validity ratio (CVR), serta diuji

tingkat kesukaran dan daya pembedanya juga dianalisis

1. Uji validitas isi content validity ratio (CVR)

Uji validitas isi dilakukan dengan meminta penilaian kepada ahli-ahli

pada bidang yang sesuai dengan instrumen yang akan kita buat dalam

penelitian ini uji validitas dilakukan oleh lima orang guru olimpiade di

Madrasah Tsanawiyyah dan SMPI dengan sekolah yang berbeda . Validitas

dilakukan dengan pendekatan content validity ratio atau validasi isi .

validasi adalah derajat dimana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang

ingin diukur39

.

Adapun langkah validasi isi adalah sebagai berikut : para ahli,pertama

diminta untuk mengamati secara cermat semua item dalam tes yang hendak

38

Suci Ariani,dkk. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Pembelajaran

Matematika Menggunakan Strategi Abduktif-Deduktif di SMA Negeri 1 Indralaya Utara.

Jurnal Elemen vol 3 no 1 januari 2017, h.28 Diakses dari http://e-

journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jel/article/download/304/pdf_50 pada tanggal 27

Desember 2019

39 Prof sukardi.metodologi penelitian pendidikan,(Jakarta:PT Bumi Aksara.2003), h.123

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

25

divalidasi, kemudian mereka diminta untuk mengoreksi semua item-item

yang telah dibuat dan pada akhir perbaikan mereka juga diminta untuk

memberikan pertimbangan tentang bagaimana tes tersebut menggambarkan

cakupan isi yang hendak diukur40

. Dalam penilaiannya setiap ahli menilai

setiap item dengan tiga penilaian yaitu: esensial, tidak essensial dan tidak

relevan. Semakin tinggi nilai CVR maka semakin valid isntrumen yang

dibuat. Adapun rumus skor CVR adalah sebagai berikut :

𝐶𝑉𝑅 = 𝑁𝑒−

𝑁

2

𝑁

2

Keterangan

Ne = jumlah panelis yang memberi skor 3 ( essensial)

N = jumlah semua panelis

Hasil Tes CVR yang dilakukan adalah sebagai berikut :

40

Ibid

Page 29: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

26

Tabel 3.3

Hasil Tes Content Validity Ratio

nomor ne CVR

1

A 5 1

B 4 0.6

C 3 0.2

D 3 0.2

2

A 5 1

B 3 0.2

C 5 1

D 5 1

3 5 1

4 5 1

5 A 5 1

B 5 1

6 5 1

7 5 1

8 4 0.6

9 A 5 1

B 4 0.6

10 4 0.6

11 A 5 1

B 4 0.6

12

A 5 1

B 5 1

C 5 1

13 A 4 0.6

B 4 0.6

nomor

ne CVR

14 A 5 1

B 5 1

15 5 1

16 A 5 1

B 5 1

17 5 1

18 A 5 1

B 4 0.6

19 5 1

20 A 4 0.6

B 5 1

Page 30: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

27

2. Daya pembeda

Daya pembeda adalah kemapuan setiap butir instrument,baik butir

soal tes ataupun butir pertanyaan skala, dalam membedakan kemampuan

ataupun aspek-aspek nonkognitif subjek yang diukur. Rumus menghitung

daya pembeda adalah sebagai berikut41

:

𝐷 = 𝑝𝑡 − 𝑝𝑟

Keterangan :

D : daya beda

pt : banyak siswa kelompok atas yang menjawab benar

pr : banyak siswa kelompok bawah yang menjawab benar

Kriteria daya pembeda

0,0 – 0,20 jelek

0,21 – 0,40 cukup

0,41 – 0,70 baik

0,71 – 1,0 baik sekali

Hasil uji daya pembeda sebagai berikut:

41

Prof Muhamad ali, metodologi dan aplikasi riset pendidikan. (Jakarta:PT Bumi Aksara.2014),

h.285

Page 31: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

28

Tabel 3.4

Hasil uji daya pembeda

nomor keterangan

1

A Baik

B Cukup

C Baik

D Baik

2

A Jelek

B Cukup

C Cukup

D Cukup

3 Jelek

4 Jelek

5 A Jelek

B Jelek

6 Baik

7 Cukup

8 Jelek

9 A Cukup

B Baik

10 Cukup

11 A Baik

B Jelek

12

A Cukup

B Jelek

C Jelek

13 A Cukup

B Cukup

14 A Cukup

B Cukup

15 Baik

16 A Cukup

B Baik

17 Cukup

18 A Jelek

B Cukup

19 Cukup

20 A Jelek

B Jelek

Page 32: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

29

3. Taraf kesukaran

Uji ini dilakukan untuk menggambarkan derajat kesukaran setiap butir soal

tes bila digunakan untuk mengukur kemampuan subjek tertentu adapun

rumus yang digunakan adalah sebagai berikut 42

:

𝑃 =𝑏

𝑛

Keterangan :

P : taraf kesukaran

b : banyak siswa yang menjawab benar

n : jumlah siswa

Kriteria taraf kesukaran

0,0 – 0,30 sulit

0,31 – 0,70 sedang

0,71 – 1,00 mudah

Hasil uji taraf kesukaran pada penelitian ini sebagai berikut :

42

Ibid

Page 33: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

30

Tabel 3.5

Hasil Tes Taraf Kesukaran

nomor

Nilai kesukaran keterangan

1

A 0.67 Sedang

B 0.44 Sedang

C 0.78 Mudah

D 0.56 Sedang

2

A 0.56 Sedang

B 0.11 Sulit

C 0.11 Sulit

D 0.11 Sulit

3

0.44 Sedang

4

0.89 Mudah

5 A 0.11 Sulit

B 0.00 Sulit

6

0.44 Sedang

7

0.22 Sulit

8

1.00 Mudah

9 A 0.78 Mudah

B 0.44 Sedang

10

0.78 Mudah

11 A 0.56 Sedang

B 0.22 Sulit

12

A 0.67 Sedang

B 0.00 Sulit

C 0.00 Sulit

13 C 0.11 Sulit

A 0.11 Sulit

14 B 0.22 Sulit

A 0.22 Sulit

15 B 0.33 Sedang

16 0.33 Sedang

A 0.44 Sedang

17 B 0.11 Sulit

18 0.22 Sulit

A 0.11 Sulit

19 B 0.11 Sulit

20 A 0.00 Sulit

B 0.00 Sulit

Page 34: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

31

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif, dalam deskripsi

data ini setiap data ditampilkan dan diberi arti atau tafsiran, serta dihubungkan satu

sama lain43

. Deskriptif kualitatif yaitu menganalisis dengan menggambarkan situasi

yang ada dengan sebenarnya berdasarkan pengamatan yang dilakukan dan disusun

dalam analisis yang mendalam dan berkaitan satu sama lain. Teknik yang

digunakan adalah teknik triangulasi, triangulasi adalah sebuah kata terdiri dari “Tri”

yang artinya tiga dan “angulasi” dari istilah bahasa inggris “angle” yang artinya

sudut44

. Triangulasi adalah pengecekan data dengan cara pengecekan atau

pemeriksaan ulang. Dalam bahasa sehari-hari triangulasi ini sama dengan cek dan

ricek. Tekniknya adalah pemeriksaan lagi data dengan tiga cara yaitu: triangulasi

sumber, metode dan waktu45

. Triangulasi adalah proses validasi yang harus

dilakukan dalam riset untuk menguji kesahihan antara sumber data yang satu

dengan sumber data yang lain atau metode yang satu dengan metode yang lain

(seperti observasi dengan wawancara)46

. Penelitian ini menggunakan triangulasi

metode dimana triangulasi metode adalah menggunakan lebih dari satu metode

untuk melakukan cek dan ricek . Hal ini dilakukan dengan mengunakan wawancara

dan observasi selain tes tertulis yang dilakukan untuk lebih mempertajam kondisi

yang terjadi dan apa penyebabnya sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi lebih

mendalam dan tepat

43

Ibid, hal 131

44 Prof Dr Suharsimi Arikunto, Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program.

(Yogyakarta: Pusstaka Pelajar.2017), h.282

45 Dr.Nusa putra dan Ninin Dwi lestari. Penelitian kualitatif PAUD, h.89

46 Prof Muhamad ali, metodologi dan aplikasi riset pendidikan, h.137

Page 35: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

97

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan dalam penelitian dan pembahasan yang telah

dilakukan terkait kemampuan pemecahan masalah matematika Tim Olimpiade

MTs Annajah Bogor dengan model Krulic diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa secara keseluruhan

dengan menggunakan model krulic tergolong cukup yaitu mendapat

persentase capaian sebesar 43.75% namun masih perlu ditingkatkan

terutama untuk materi geometri dan peluang, perlu juga ditingkatkan

kemampuan untuk indikator mengeksplorasi dan merencanakan serta

memperluas

2. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model Krulik

mendapatkan hasil sebagai berikut:

a. Persentase capaian kemampuan pemecahan masalah siswa pada

indikator membaca dan berpikir tergolong baik, dengan rata-rata

capaian sebesar 62.90%. Siswa KAM sedang memiliki capaian yang

lebih baik dibandingkan KAM tinggi. Sebagian besar siswa sudah

dapat memahami soal dengan baik meskipun beberapa siswa KAM

tinggi tidak menuliskan jawaban secara rinci

b. Persentase capaian kemampuan pemecahan matematika masalah siswa

pada indikator mengeksplorasi dan merencanakan tergolong kurang

dan menjadi indikator dengan capaian terendah, dengan rata-rata

capaian hanya sebesar 31.76%. Siswa KAM tinggi memiliki capaian

lebih baik dari KAM sedang. Lebih dari setengah siswa terutama siswa

dengan KAM sedang masih belum mampu mengubah soal kedalam

bentuk matematika terlebih untuk membuat ilustrasi dari soal geometri

c. Persentase capaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

pada indikator memilih strategi tergolong cukup dengan rata-rata

capaian sebesar 58.38%. Siswa dengan KAM tinggi memliliki capaian

Page 36: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

98

yang sedikit lebih baik dengan siswa KAM sedang. Lebih dari

setengah siswa sudah dapat memilih strategi yang tepat untuk

menyelesaikan masalah, namun seluruh siswa masih belum

menuliskan pengerjaan dengan lebih dari satu cara pada soal yang

diminta dikerjakan dengan lebih dari satu cara

d. Persentase capaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

pada indikator menemukan jawaban tergolong kurang dengan rata-rata

capaian sebesar 38.89%. Siswa KAM tinggi memperoleh capaian yang

lebih baik dari KAM sedang. Siswa tidak mengalami kesulitan dalam

algortima perhitungan kecuali dalam perhitungan pecahan dan bentuk

akar namun hampir seluruh siswa masih kesulitan mengerjakan soal

langsung terutama dalam materi geometri dan peluang yang

melibatkan rumus.

e. Persentase capaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

pada indikator merefleksi dan memperluas tergolong cukup dengan

rata-rata capaian sebesar 45.13%, siswa dengan KAM tinggi

memperoleh capaian yang lebih baik dari KAM sedang. Siswa sudah

melakukan pemeriksaan kembali terhadap jawaban dengan baik namun

beberapa siswa dengan KAM sedang masih ada yang melakukan

kesalahan dalam pemeriksaan jawaban. Berlawanan dengan hal itu

seluruh siswa masih kesulitan mengerjakan soal dengan

pengembangan dari soal sebelumnya

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh , peneliti dapat memberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Siswa diharapkan meningkatkan belajarnya diluar kelas untuk lebih

memperdalam kemampuan pemecahan masalah matematika terutama

untuk materi geometri dan peluang, siswa juga diharapkan melatih

kemampuannya untuk menjawab soal yang berbeda dengan contoh yang

diberikan oleh guru

Page 37: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

99

2. Bagi Guru

Guru harus menyadari kemampuan pemecahan masalah sangat penting

bagi siswa sehingga diharapkan guru lebih banyak memunculkan soal

pemecahan masalah dalam pembelajaran dikelas dan memunculkan soal

pengembangan yang berbeda dengan contoh untuk melatih daya pikir

siswa

3. Bagi sekolah

Agar sekolah menyiapkan program yang tepat bagi Tim Olimpiade mulai

dari waktu belajar, materi dan lain-lain sehingga kemampuan pemecahan

masalah siswa dapat meningkat

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar penelitian ini dapat diteruskan dengan mencari jalan keluar atas

masalah yang terjadi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah matematika dengan model krulic yang dalam penelitian ini masih

kurang baik

Page 38: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

100

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran permendikbud no 58 tahun 2014

Shadiq, Fadjar. Belajar Memecahkan Masalah Matemtatika.Yogyakarta:Graha

Ilmu, 2014.

Rohmah, Muslihah dan Sutiarso, Sugeng. Analysis problem solving using theory

newman. Diakses dari http://www.ejmste.com pada 10 februari 2018

Daftar peserta Matematika OSN http://dikdasmen.kemdikbud.go.id.pdf

Siswono, Tatag Yuli Eko. Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan

Pemecahan Masalah. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2018.

Carson, Jamin. A problem with problem solving :Teaching Thinking without

Teaching Knowlwdge. The mathematics educator 2007. Vol 17,no 2

Namesti, Zizkovo. Theory of problem solving. Diakses dari

https://www.sciencedirect.com pada tanggal 2 juli 2019

Huda, Wafiq N , dkk Analysis of Matchematical Problem Solving Abilities in

Term of Student’ Motivation and Learning Style Diakses dari

https://journal.unnes.ac.id pada tanggal 18 juni 2019

Ozturk, Tugba dan Guven, Bulent. Evaluating Student’s Beliefs in Problem

Solving Procces : A Case Study, (Diakses dari http://www.ejmste.com pada

tanggal 2 juli 2019)

Eggen, Paul dan Kauchak, Don. Strategy dan Model Pembelajaran mengajarkkan

konten dan keterampilan berpikir. Jakarta:PT Indeks. 2012

Murdiana, I Nyoman . Pembelajaran Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran

Matematika. Aksioma Jurnal Pendidikan Matematika,volume 4 no 1.

Lidinillah,Dindin Abdul Muiz . Heuristik dalam Pemecahan Masalah Matematika

dan Pembelajarannya di Sekolah Dasar ,Diakses dari http://file.upi.edu

pada tanggal 13 November 2018

Wale, John A.Van De. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Pengembangan

Pengajaran. Jakarta: Erlangga edisi ke enam.2008

Sobel, Max A dan Msletsky, Evan M , Mengajar Matematika.Jakarta:Erlangga

edisi ke 3.2004.

Drs Turmudi.Problem Solving Sebagai Bagian Tak Terpisahkan Dalam

Matematika Merupakan Bentuk Inovasi Pembelajaran Matematika. Diakses

dari http://file.upi.edu. tanggal 13 november 2018

Page 39: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50123/1/SKRIPSI... · jawaban tergolong kurang dengan persentase capaian rata-rata

101

Prabowo Aan Heriyanto. Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (Ebook) oleh

Pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang.jurnal perpustakaan

volume 2 no 2 tahun 2013 Diakses dari https://media.neliti.com pada

tanggal 18 des 2018

Putra, Nusa dan Lestari, Dwi Ninin. Penelitian kualitatif PAUD.(Jakarta: PT Raja

Grafindo persada Jakarta.2012

Ariani, suci,dkk. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada

Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Abduktif-Deduktif di

SMA Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Elemen vol 3 no 1 januari 2017

Prof sukardi.Metodologi Penelitian Pendidikan,Jakarta:PT Bumi Aksara.2003.

Ali, Muhamad. Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Jakarta: PT Bumi

Aksara.2014.

Arikunto, Suharsimi. Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program.

Yogyakarta: Pusstaka Pelajar.2017.

Hoseana, Jonathan. Sukses Juara Kompetisi Matematika SMP/MTs. Jakarta: PT Grasindo.

2017.

Muslihun, S.Si, M.Si. Top Master Olimpiade Matematika SMP/MTs. Jakarta: PT

Grasindo.2017

Susyanto, Nanang. Tutor Senior Olimpiade Matematika Lima Benua Tingkat SMP.

Yogyakarta: Kendi Mas Media.2012

Tim Pustaka Cerdas. Siap Juara Olimpiade Sains Nasional Matematika SMP.

Yogyakarta: Pustaka Baru Ekspres.2016

Saputra, Ridwan Hasan. Kumpulan Soal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik SMP.

Bogor : Klinik Pendidikan MIPA. 2012