132
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 1

Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

PEDOMANPENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK

PUBLIKASINYA

IKIP BUDI UTOMO MALANGJuni 2009

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 1

Page 2: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Tim Penyusun

Pengarah dan PenyuntingDrs. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si

Dr. Djoko Saryono, M.PdDr. Sutirjo

Penanggung JawabDrs. Adi Sucipto, M.Kes

KetuaDra. Umi Salamah, M.Pd

SekretarisDrs. Rokhyanto, M.Hum

Anggota,Dra. Amanah Agustin, M.Pd

Drs. Mukarom, M.HumDrs. Budijanto, M.Kes

Drs. Dwi Purnomo, M.Pd

PengetikanMarzuki, S.Pd, M.Pd

Hj. Suhartatik, S.Pd, M.Pd

Hak Cipta 2009 pada Tim Penyusun

Cetakan Pertama Juni 2009

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 2

Dilarang mengutip sebagian dan seluruh isi buku ini dengan cara apapun termasuk

dengan cara mengopi tanpa izin sah dari tim penyusun

Page 3: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadlirat Allah swt. karena

atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan buku Pedoman Pembimbing

dan dan Penulisan Skripsi serta Teknik Publikasinya bagi civitas akademika Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang dapat diselesaikan

walaupun masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

Buku Pedoman Pembimbingan dan Penulisan Skripsi, serta Teknik

Publikasinya ini, disusun berdasarkan pertimbangan dan kebutuhan mahasiswa,

dosen pembimbing, dan dosen penguji skripsi di IKIP Budi Utomo. Selain hal

tersebut, buku pedoman ini merupakan panduan bagi semua aktivitas akademika

IKIP BUDI UTOMO Malang dalam menulis skripsi, dan atau penulisan karya ilmiah

lainnya.

Perlu diketahui bersama, bahwa buku pedoman penulisan skripsi yang

digunakan setiap perguruan tinggi tidak selalu sama, bahkan disetiap program studi

pada perguruan tinggi yang terkadang berbeda. Namun demikian perbedaan tersebut

diharapkan mempunyai prinsip yang sama. Oleh karena itu, untuk menjembatani

ihwal ketidaksamaan format penulisan skripsi yang ada, IKIP BUDI UTOMO

Malang menyiasati dengan menerbitkan buku pedoman penulisan skripsi bagi

mahasiswa agar digunakan sebagai pedoman dalam penulisan skripsi. Pedoman ini

juga dilengkapi dengan pedoman teknik mempublikasikan skripsi.

Terselesaikannya penyusunan buku Pedoman Pembimbingan dan Penulisan

Skripsi, serta Teknik Publikasinya tidak terlepas dari bantuan semua pihak, oleh

karena itu ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Bapak Drs. H. Nurcholis Sunuyeko, MSi. selaku Rektor IKIP Budi Utomo

Malang yang telah memberikan motivasi, harapan dan petunjuk disetiap

kesempatan dan pada rapat-rapat dan pertemuan formal institusi sehingga

tersusun buku pedoman ini.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 3

Page 4: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

2. Bapak Drs. H. Nur Rahman, MM. selaku Wakil Rektor IKIP Budi Utomo

Malang yang telah memberikan fasilitas, bantuan sarana dan prasarana guna

penyusunan buku pedoman ini.

3. Bapak dan Ibu Dekan di IKIP Budi Utomo Malang yang telah meluangkan

waktunya dalam memberikan saran dan pendapat selama penyusunan buku

pedoman ini.

4. Bapak kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) IKIP

Budi Utomo Malang yang telah banyak melakukan koreksi, saran, dan masukan

serta usaha-usaha sehingga buku pedoman ini dapat dipublikasikan melalui

penerbitan dan telah didistribusikan kepada mahasiwa dan dosen.

5. Bapak dan Ibu team penyusun buku pedoman ini, dengan segala kekurangan,

kesabaran dan ketelatenannya terutama pada saat diskusi kerja dan

penyempurnaan draft akhir.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini,

sehingga karya sederhana ini menjadi kebutuhan bersama dalam penulisan karya

ilmiah di IKIP Budi Utomo Malang dapat terwujud.

Untuk kesempurnaan buku pedoman ini dikemudian hari, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca. Hanya dengan kritik saran

tersebut kesalahan, kekurangan dan kekhilafan yang ada dalam buku pedoman ini

dapat diperbaiki.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap dan berdo’a

semoga buku Pedoman Pembimbingan dan Penulisan Skripsi, serta Teknik

Publikasinya dapat bermanfaat untuk kepentingan dunia pendidikan.

Malang, Juni 2009Kepala. P2M,

Drs. Adi Sucipto, M.Kes.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 4

Page 5: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul ..…………………………………......................... iTeam Penyusun ……………………………………………………. iiKata Pengantar ……………………………………………………. iiiDaftar Isi ….…………………………………………...................... vDaftar Lampiran ……………………………………….................. vi

Bagian 1  PENDAHULUAN …………………………………........................ 1

Bagian 2 P PROSES PENGAJUAN PROPOSAL a. Persyaratan Pembimbingan …………………….............................. 3b. Persyaratan Pengajuan Proposal ………………............................... 3c. Persiapan dan Proses Pengajuan Proposal ………………………… 3

Bagian 3 PROSES PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI a. Persiapan Konsultasi …………………………................................. 5b. Proses Konsultasi ……………………………….............................. 6 c. Isi Proposal Skripsi/Usulan Penelitian ………................................. 6

Bagian 4 PROSES PENULISAN DAN FORMAT SKRIPSI a. Format Skripsi Hasil Penelitian Kuantitatif ...................................... 23b. Format Skripsi Hasil Penelitian Kuantitatif ……….......................... 25c. Format Skripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas…………………... 28d.

Bagian 5 TEKNIK PENULISAN SKRIPSI a. Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................... 36b. Cara Merujuk/ Mengutip ……………………………………......... 39c. Penulisan Tanda Baca ……………………………………………... 47d.

Bagian 6 TEKNIK PUBLIKASI KARYA ILMIAH1. a. Publikasi Melalui Penerbitan ………………………………….. 502. b. Publikasi Melalui Presentasi …………………………………… 54

3. Daftar Pustaka …………………………………….………………. 614.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 5

Page 6: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul Skripsi ............................................. 63Lampiran 2 Logo IKIP Budi Utomo Malang …........................................... 64 Lampiran 3 Contoh Halaman Judul Skripsi ................................................ 65Lampiran 4 Contoh Lembar Persetujuan Pembibingan Skripsi .... ……….. 66Lampiran 5 P Contoh Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi .. ………. 67Lampiran 6 d. Halaman Persembahan .................…………………............... 68Lampiran 7 e. Motto ........................................................................................ 69Lampiran 8 f. Contoh Abstrak Skripsi ………………………………………. 70Lampiran 9 Contoh Kata Pengantar ............................................... ………. 72Lampiran 10 d. Contoh Daftar Isi …................................................. ………… 74Lampiran 11 e. Contoh Daftar Tabel ................................................................. 76Lampiran 12 f. Contoh Daftar Lampiran ......................................................... 77Lampiran 13 Contoh Pernyataan Keaslian Tulisan ....................................... 78Lampiran 14 e. Contoh Daftar Riwayat Hidup ................................................. 79

f.g.

e.f.g.

5.6.7.8.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 6

Page 7: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

BAGIAN 1

PENDAHULUAN

Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan perguruan

tinggi. Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam

bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang ditulis sesuai dengan tatacara

ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah ditetapkan. Melalui

pembuatan karya ilmiah, anggota masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi

dapat mengomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan hasil penelitian.

Untuk pelaporan karya ilmiah diperlukan suatu pedoman tentang pembuatan karya

ilmiah, khususnya karya ilmiah tertulis. Pedoman pembimbingan dan penulisan

skripsi ini memberikan petunjuk tentang cara menulis skripsi.

Penulisan skripsi bagi mahasiswa IKIP BUDI UTOMO Malang merupakan

bagian integral dari kurikulum Jurusan, yang mengacu pada Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0217/U/1995 tentang

Kurikulum yang Berlaku Secara Nasional Program Studi Sarjana Pendidikan,

dipadukan dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

Penulisan skripsi dalam kurikulum merupakan salah satu persyaratan bagi

mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana. Skripsi merupakan satu bentuk karya

tulis ilmiah dari mahasiswa yang dihasilkan melalui proses penelitian. Tujuan yang

diharapkan dari penulisan skripsi agar mahasiswa mampu menggunakan dan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 7

Page 8: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

merangkum berbagai ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan untuk

memecahkan suatu masalah.

Proses untuk menghasilkan skripsi ini diawali dari penulisan usulan

penelitian (proposal penelitian). Proposal penelitian berisi permasalahan yang hendak

dipecahkan dan rancangan penelitian yang akan dilakukan. Dalam menyelesaikan

penulisan skripsi, mahasiswa mendapat pengarahan dari dosen pembimbing agar

mendapatkan hasil penulisan ilmiah yang memuaskan. Untuk mencapai hal tersebut,

diperlukan pedoman penulisan agar membantu mahasiswa dalam menyelesaikan

penulisan ilmiah secara seragam. Pedoman penulisan skripsi dapat memudahkan

memberikan penilaian terhadap kualitas karya ilmiah mahasiswa tanpa mengurangi

kebebasan dan kreativitas mahasiswa dalam menuangkan ide-ide penelitiannya

sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Dengan paparan ini, maka IKIP Budi

Utomo merasa perlu menetapkan pedoman penulisan skripsi.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 8

Page 9: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

BAGIAN 2

PROSES PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI

A. Persyaratan Pembimbingan

1. Semua pembimbing skripsi berpendidikan sekurang-kurangnya pascasarjana (S-

2) dan sedapat mungkin yang sesuai dengan bidang ilmunya.

2. Pembimbing skripsi berkewajiban membimbing mahasiswa yang dibimbingnya

mulai persiapan pembuatan proposal, proses pelaksanaan hingga akhir kegiatan

dan penulisan laporan penelitian.

3. Setiap pembimbing berkewajiban membimbing setiap mahasiswa yang

dibimbing sesuai dengan surat keputusan Rektor tentang penetapan dosen

pembimbing skripsi, pelaskasanaan bimbingan dilakukan secara terjadwal dan

terstruktur sekurang-kurangnya delapan kali pertemuan yang dibuktikan dalam

berita acara bimbingan skripsi (BAB).

B. Persyaratan Pengajuan Proposal Skripsi

1. Mahasiswa yang berhak mengajukan usulan pembimbingan skripsi adalah

mahasiswa telah dinyatakan lulus teori dan telah mencapai jumlah sks minimal

120 SKS.

2. Mahasiswa telah melakukan proses herregistrasi atau pendaftaran ulang pada

semester yang sedang berjalan.

3. Bidang yang diteliti harus sesuai dengan bidang ilmu yang ada pada Jurusan atau

program studi yang ada di IKIP Budi Utomo Malang.

4. Lulus matakuliah untuk bidang yang diteliti.

5. Lulus matakuliah Metode Penelitian.

C. Persiapan dan Proses Pengajuan Proposal Penelitian

1. Sebelum mengajukan usulan penelitian, mahasiswa diharapkan memenuhi

persyaratan pengetahuan tentang:

1) permasalahan yang diteliti;

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 9

Page 10: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

2) informasi dan wawasan tentang bidang yang diteliti;

3) relevansi permasalahan yang diteliti; dan

4) referensi, bacaan ilmiah, jurnal dan laporan terdahulu sesuai dengan bidang

yang diteliti.

2. Proses pengajuan usulan/Proposal Skripsi ditentukan sebagai berikut.

1) Mahasiswa mengajukan usulan/Proposal Skripsi kepada Ketua

Jurusan/Program Studi masing-masing untuk mendapatkan persetujuan

tentang permasalahan yang akan diteliti.

2) Mahasiswa akan mendapat surat keputusan tentang penetapan dosen

pembimbing skripsi dari Rektor setelah usulan penelitian disetujui oleh

Jurusan/Program Studi.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 10

Page 11: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

BAGIAN 3

PROSES PENULISAN PROPOSAL

Usulan skripsi (proposal penelitian) merupakan usulan tertulis dengan format

tertentu yang diajukan oleh mahasiswa untuk melakukan penelitian pada bidang

pendidikan yang sesuai dengan program studinya berkaitan dengan kewajibannya

dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana strata-satu

(S-1).

Usulan skripsi/proposal harus disetujui oleh Ketua Jurusan/Program Studi

dan proses penulisannya harus sesuai dengan format penulisan yang ditentukan dan

dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Proses penulisan usulan penelitian

skripsi meliputi: persiapan konsultasi dan proses konsultasi. Langkah-langkah yang

harus ditempuh baik persiapan konsultasi maupun proses konsultasi sebagai berikut.

A. Persiapan Konsultasi

Hal-hal yang perlu dilakukan mahasiswa sebelum konsultasi dengan Jurusan/

Program Studi maupun Dosen Pembimbing sebagai berikut.

1. Membaca buku-buku, jurnal ilmiah, koran, majalah, laporan skripsi, browsing

internet, dan referensi lainnya.

2. Mengamati kejadian-kejadian dalam suatu lingkungan yang relevan dengan

bidang pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan bidang ilmu dalam program

studi masing-masing.

3. Melakukan survei pendahuluan terhadap objek yang akan diteliti.

4. Mengidentifikasi dan mengevaluasi topik-topik masalah yang akan diajukan

relevan dan bisa dikerjakan.

5. Memilih topik dan subtopik/masalah yang dipandang potensial untuk diteliti.

6. Menentukan judul dan kerangka usulan penelitian.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 11

Page 12: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

B. Proses Konsultasi

Mahasiswa akan lebih mudah berkonsultasi dalam proses konsultasi jika siap

dengan masalah yang akan dikonsultasikan. Pada proses konsultasi awal, mahasiswa

sudah siap dengan permasalahan yang mendukung judul, latar belakang, masalah,

tujuan, dan rencana isi usulan penelitian, dalam 2 sampai 4 halaman dengan 1½

spasi. Dalam latar belakang harus dijelaskan mengapa masalah yang dikemukakan

dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti.

Untuk menyusun usulan penelitian/proposal skripsi mahasiswa diwajibkan

melakukan studi pustaka mengenai permasalahan yang telah disetujui dengan tujuan

agar memperoleh kerangka teori yang akan dipakai sebagai landasan memecahkan

permasalahan yang diajukan. Proses konsultasi direkam dalam berita acara

bimbingan (BAB) selama penulisan skripsi sekurang-kurangnya 8 kali.

C. Isi Usulan Penelitian

1. Isi Usulan Penelitian Kuantitatif

Isi usulan penelitian kualitatif terdiri atas: (a) judul, (b) latar belakang

masalah, (c) rumusan masalah, (d) tujuan penelitian, (e) hipotesis penelitian, (f)

manfaat penelitian, (g) asumsi penelitian, (h) ruang lingkup dan keterbatasan

penelitian, (i) definisi istilah, (j) kajian pustaka, (k) metode penelitian, (l) jadwal

penelitian, dan (m) daftar rujukan. Agar lebih jelas unsur-unsur tersebut diuraikan

sebagai berikut.

a. Judul

Judul penelitian harus dibuat singkat, padat, dan jelas dalam bentuk klausa

(5-15 kata) serta dapat memberikan indikasi variabel yang akan diteliti dan tidak

menimbulkan penafsiran yang beraneka ragam. Judul harus mencerminkan topik

yang akan dibahas.

b. Latar Belakang Masalah

Bagian ini memaparkan pentingnya masalah dalam skripsi diteliti. Dalam

latar belakang harus dijelaskan secara eksplisit tentang ontologis (apa objek yang

diteliti), epistimologi (mengapa dan dengan cara apa objek diteliti), dan axiologis

(manfaat apa yang diperoleh dengan melakukan penelitian objek tersebut). Di

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 12

Page 13: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

samping itu, dapat dijelaskan pula adanya kesenjangan antara harapan dan

kenyataan, baik kesenjangan teoretik maupun kesenjangan praktis yang

melatarbelakangi masalah yang diteliti. Selanjutnya dikemukakan secara ringkas

teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar atau diskusi ilmiah, pengalaman atau

pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan

demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih

kokoh.

c. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat

pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya dalam proses penelitian.

Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan

dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan

variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antarvariabel, dan subjek

penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, yang

memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

Contoh: Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca puisi siswa

Kelas II SMP Negeri 8 Malang Tahun Pelajaran 2007/2008 dan kemampuan mereka

dalam mengapresiasi bangun struktur puisi?

d. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam

penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah

penelitian. Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian

dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sementara rumusan tujuan

penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Contoh:

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan antara minat

baca puisi siswa Kelas II SMP Negeri 18 Malang Tahun Pelajaran 2007/2008

dengan kemampuan mereka dalam mengapresiasi unsur bangun struktur puisi.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 13

Page 14: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

e. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

diteliti. Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis. Penelitian yang

bersifat eksploratoris dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis.

Secara prosedural hipotesis penelitian diajukan pada Bab I, dan diuji paa Bab

IV. Hipotesis dalam penelitian kuantitatif ada dua macam, yaitu hipotesis penelitian

dan hipotesis statistik. Hipotesis penelitian dirumuskan berdasarkan kajian teori

dan bersifat definitif atau direksional. Artinya, dalam rumusan hipotesis tidak hanya

disebutkan adanya hubungan atau perbedaan antarvariabel, melainkan telah

ditunjukkan sifat hubungan atau keadaan perbedaan itu, misalnya Siswa SLTP yang

minat baca puisinya tinggi memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam

mengapresiasi unsur bangun struktur puisi dibandingkan dengan mereka yang minat

baca puisinya sedang atau rendah. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (i)

menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih, (ii) dituangkan dalam bentuk

kalimat pernyataan, (iii) dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, serta (iv) dapat

diuji secara empiris.

Hipotesis statistik dalam skripsi dapat dirumuskan dengan Ho atau hipotesis

nol dan Ha atau hipotesis alternatif. Hipotesis nol dirumuskan dalam bentuk

pernyataan negatif, misalnya Tidak ada hubungan yang signifikan antara minat baca

puisi siswa SMP dan kemampuan mereka dalam mengapresiasi unsur bangun

struktur puisi. Adapun hipotesis alternatif dirumuskan dalam bentuk pernyataan

positif, misalnya: Ada hubungan yang signifikan antara minat baca puisi siswa SLTP

dan kemampuan mereka dalam mengapresiasi unsur bangun struktur puisi.

f. Manfaat Penelitian

Manfaat atau pentingnya penelitian ditinjau dari manfaat praktis dan manfaat

teoritis. Manfaat praktis dijelaskan manfaat bagi pelaksanaan pembangunan, dalam

hal ini manfaat bagi pembelajaran di sekolah atau aplikasinya dalam pendidikan dan

pembelajaran di sekolah, sedangkan manfaat teoritis dijelaskan manfaatnya bagi

pengembangan ilmu di bidang bahasa, sastra, dan pembelajarannya. Dengan kata

lain, uraian dalam subbab manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 14

Page 15: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

yang diteliti. Dari uraian itu diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap

masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.

g. Asumsi Penelitian

Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang

dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian, misalnya

peneliti mengajukan asumsi bahwa minat seseorang dapat diukur dengan

menggunakan skala minat. Dalam hal ini peneliti tidak perlu membuktikan

kebenaran hal yang diasumsikannya itu, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil

pengukuran minat yang diperolehnya. Asumsi dapat bersifat substantif atau

metodologis. Asumsi substantif berhubungan dengan permasalahan penelitian,

sedabgkan asumsi metodologis berkaitan dengan metodologi penelitian.

h. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Paparan pada ruang lingkup penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti,

populasi/subjek penelitian, dan lokasi penelitian. Dapat juga dipaparkan penjabaran

variabel menjadi subvariabel beserta indikator-indikatornya. Sementara keterbatasan

penelitian diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan penelitian sesuai

dengan kondisi yang ada. Keterbatasan penelitian menunjuk kepada suatu keadaan

yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Keterbatasan yang dihadapi menyangkut

dua hal. Pertama, keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa dilakukan karena

alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua,

keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika dan

kepercayaan yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data yang

diinginkan.

i. Definisi Istilah

Definisi istilah disebut juga definisi operasional atau penegasan istilah

diperlukan agar terjadi persepsi yang sama antara penulis dan pembaca terhadap

istilah-istilah penting dalam skripsi/penelitian. Istilah yang perlu didefinisikan adalah

istilah-istilah kunci/pokok yang berhubungan dengan judul, masalah, dan variable

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 15

Page 16: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

penelitian. Definisi istilah dibuat berdasarkan pada pengertian yang diberikan oleh

peneliti.

Contoh definisi operasional, misalnya “kemampuan berbahasa” adalah

kompetensi dalam bidang bahasa yang meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis. Penyusunan definisi operasional perlu dilakukan karena teramatinya

konsep atau konstruk yang diselidiki akan memudahkan pengukurannya.

j. Kajian Pustaka

Kajian pustaka memuat dua hal utama, yaitu: (i) deskripsi teoretis tentang

objek (variabel) yang diteliti, dan (ii) argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan

dalam Bab I. Untuk dapat memeberikan deskripsi teoretis terhadap variabel yang

diteliti, maka diperlukan adanya kajian teori yang mendalam. Selanjutnya,

argumentasi atas hipotesis yang diajukan menuntut peneliti mengintegrasikan teori

yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan

penelitian yang relevan. Pembahasan tentang hasil penelitian tidak dilakukan secara

terpisah dalam satu subbab tersendiri.

Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti

jurnal penelitian, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan

diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain, dan

browsing dan unduh teori dari internet, baik berupa jurnal, bahan diskusi, maupun

email. Akan lebih baik jika kajian teoretis dan telaah terhadap temuan-temuan

penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang

isinya bersumber pada temuan-temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder

dapat dipergunakan sebagai penunjang.

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan kepada prinsip: (i)

kemutakhiran (recency) kecuali untuk penelitian historis, dan (ii) relevansi

(relevance). Prinsip kemutakhiran ini penting karena ilmu pengetahuan berkembang

dengan cepat. Sebuah teori yang efektif pada satu periode mungkin sudah

ditinggalkan pada periode yang lain. Dengan prinsip kemutakhiran ini, peneliti dapat

berargumentasi berdasarkan teori-teori yang pada waktu itu dipandang paling

representatif. Hal serupa berlaku juga terhadap penelaahan laporan-laporan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 16

Page 17: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

penelitian. Sementara prinsip relevansi diperlukan karena sangat kecil manfaatnya

menguraikan teori atau hasil penelitian yang paling mutakhir dalam satu cabang ilmu

yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang diteliti.

k. Metode Penelitian

Metode penelitian kuantitatif berisi (i) rancangan penelitian, (ii) populasi dan

sampel, (iii) instrumen penelitian, (iv) pengumpulan data, dan (v) analisis data.

Kelima unsur yang dimaksud dipaparkan sebagai berikut.

1) Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah strategi mengatur setting penelitian agar peneliti

memperoleh data yang tepat (valid) sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan

penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah

yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan (mengontrol) variabel lain

yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel terikat (dependent variable).

Rancangan penelitian dalam penelitian eksperimental selalu mengacu pada hipotesis

yang akan diuji.

Bahasan rancangan penelitian untuk penelitian noneksperimental berisi

penjelasan mengenai jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan

sifatnya; apakah penelitian eksploratori, deskriptif, eksplanatori, survei atau yang

lain. Selain itu, harus dijelaskan pula mengenai variabel-variabel yang dilibatkan

dalam penelitian serta sifat hubungan antarvariabel tersebut.

2) Populasi dan Sampel

Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang dilakukan

memakai sampel sebagai subjek penelitian. Bahasan yang akurat tentang

kakarakteristik populasi penelitian sangat penting dilakukan agar jumlah sampel dan

cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya, agar sampel yang

dipilih benar-benar representatif, yakni mencerminkan keadaan populasinya secara

cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan

sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil penelitian

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 17

Page 18: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

terhadap sampel kepada populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda dengan

karakteristik populasinya, maka semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam

generalisasinya. Dari paparan tersebut dapat dikemukakan bahwa yang harus dibahas

dalam bagian populasi dan sampel adalah: (i) identifikasi dan batasan-batasan

tentang populasi atau subjek penelitian, (ii) tempat dan waktu pengambilan sampel,

(iii) prosedur dan teknik pengambilan sampel, dan (iv) besarnya sampel.

3) Instrumen Penelitian

Istilah instrumen penelitian dibuat berdasarkan indikator-indikator variabel

yang tertuang dalam kisi-kisi isntrumen. Selanjutnya, diuraikan prosedur

pengembangan instrumen pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan yang

digunakan dalam penelitian. Dengan langkah ini lebih menjamin bahwa instrumen

yang dibuat cocok (valid) dengan variabel yang diukur, ditinjau dari segi isinya

(content validity). Ketepatan (validitas) merupakan syarat pokok pertama yang harus

dipenuhi oleh sebuah instrumen yang baik. Syarat berikutnya adalah dimilkinya

tingkat keterandalan (reliabilitas) yang memadai. Walaupun istrumen yang

digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada kewajiban bagi peneliti untuk

melaporkan karakteristik (validitas dan reliabilitas) dari instrumen yang digunakan.

Tingkat validitas dan reliabilitas instrumen dapat diketahui dari hasil ujicoba

instrumen.

4) Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data perisi penjelasan tentang: (i) langkah-langkah yang

ditempuh dan teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data, (ii) kualifikasi dan

jumlah personel yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (iii) jadwal

waktu pelaksanaan pengumpulan data. Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai

pembantu pelaksana pengumpul data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya

mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 18

Page 19: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

5) Teknik Analisis Data

Bagian ini diuraikan jenis analisis teknik statistik yang digunakan. Dilihat

dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu: statistik deskriptif,

dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan

statistik nonparametrik. Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis

data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai

atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang penting diperhatikan dalam

analisis data ialah ketepatan teknik analisisnya bukan kecanggihannya.

Di samping mengemukakan tentang jenis atau teknik analisis data yang

digunakan, perlu juga dijelaskan tentang alasan pemilihannya.

l. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian merupakan komitmen mahasiswa mengenai lamanya waktu

melakukan proses penelitian mulai dari penyusunan usulan penelitian hingga laporan

skripsi diserahkan untuk dipertahankan dalam ujian komprehensif. Contoh jadwal

penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Kegiatan Bulan Ke1 2 3 4 5 6

1 Konsultasi judul dan masalah √2 Penyusunan desain proposal

penelitian (revisi)√

3 Penyusunan instrumen, metode penelitian, dan uji coba instrumen

4 Pengumpulan data penelitian √5 Analisis data, interpretasi,

simpulan√

6 Verifikasi data dan revisi draf √7 Seminar laporan dan revisi √8 Penyelesaian, penggandaan, dan

penyerahan √

m. Daftar Rujukan

Daftar rujukan hanya memuat pustaka yang ada dalam usulan penelitian dan

disusun secara alfabetis menurut abjad nama akhir penulis pertama. Teknik Merujuk

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 19

Page 20: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

dan menulis daftar rujukan dapat dilihat pada bagian akhir buku ini dalam bagian

Kaidah penulisan karya ilmiah.

2. Isi Usulan Skripsi berupa Penelitian Kualitatif

Isi usulan penelitian kualitatif terdiri atas: (a) judul, (b) konteks penelitian, (c)

fokus penelitian, (d) tujuan penelitian, (e) manfaat penelitian, (f) metode penelitian,

(g) landasan teori, (h) jadwal penelitian, dan (i) daftar rujukan. Unsur-unsur yang

dimaksud diuarikan berikut ini.

a. Judul

Judul penelitian harus dibuat dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas

dalam bentuk klausa dengan panjang 5—15 kata (kata sambung tidak dihitung).

Judul harus mencerminkan topik atau masalah yang dibahas dalam penelitian.

b. Konteks Penelitian

Konteks penelitian berisi uraian tentang latar belakang penelitian, untuk

maksud apa penelitian dilakukan, dan apa/siapa yang mengarahkan penelitian,

mengapa penelitian dilakukan, dengan cara apa penelitian dilakukan, serta apa

manfaat penelitian dilakukan.

c. Fokus Penelitian

Fokus penelitian memuat pernyataan rumusan masalah. Fokus penelitian

berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan

diajukannya pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui

gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan.

Alasan-alasan tersebut harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat penelitian

kualitatif yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali dengan

gejala yang diteliti.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 20

Page 21: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

d. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam

penelitian sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan. Tujuan penelitian ada dua

macam, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum harus selaras dengan

judul penelitian, sedangkan tujuan khusus harus selaras dengan rumusan maslah.

e. Manfaat Penelitian

Manfaat atau pentingnya penelitian ditinjau dari manfaat praktis dan

manfaat teoritis. Manfaat praktis dijelaskan manfaat bagi pelaksanaan pembangunan,

dalam hal ini manfaat bagi pembelajaran di sekolah luas, atau aplikasinya dalam

pendidikan dan pembelajaran di sekolah, sedangkan manfaat teoritis dijelaskan

manfaatnya bagi pengembangan ilmu di bidang bahasa, sastra Indonesia, dan

pembelajarannya. Dari uraian itu diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian

terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.

f. Landasan Teori

Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai

dengan kenyataan di lapangan. Selain itu, landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan

hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif, landasan teori befungsi sebagai bahan

penjelas dalam pembahasan hasil penelitian.

g. Metode Penelitian

Metode penelitian memuat uraian tentang langkah-langkah penelitian secara

operasional yang menyangkut (i) pendekatan dan jenis penelitian, (ii) kehadiran

peneliti, (iii) lokasi penelitian, (iv) sumber data, (v) prosedur pengumpulan data, (vi)

analisis data, (vii) pengecekan keabsahan data, (viii) tahap-tahap penelitian, (ix)

jadwal penelitian, serta (x) daftar rujukan. Unsur-unsur yang dimaksud diuraikan

berikut ini.

1) Pendekatan dan Jenis Penelitian

Peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah

pendekatan kualitatif, dan menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 21

Page 22: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

itu yang digunakan. Di samping itu juga dikemukakan orientasi teoretik, yaitu

landasan berpikir untuk memahami makna suatu gejala yang diteliti, misalnya

fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, etnometodologis, atau kritik seni

(hermeneutik). Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan

apakah etnogrifis, studi kasus, grounded theory, interaktif, ekologis, partisipatoris,

penelitian tindakan, atau penelitian kelas.

2) Data dan Sumber Data

Dalam bagian ini dilaporkan jenis data, sumber data, dan teknik penjaringan

data. Uraian tersebut meliputi data apa saja yang dikumpulkan, bagaimana

karakteristiknya, dengan cara apa data dijaring, sehingga kredibilitasnya terjamin.

3) Prosedur Pengumpulan Data

Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan,

misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Terdapat

dua dimensi rekaman data: fidelitas dan struktur. Fidelitas mengacu pada seberapa

signifikan bukti nyata dari lapangan disajikan (rekaman audio atau video memiliki

fidelitas tinggi, sedangkan catatan lapangan memiliki fidelitas kurang). Hal-hal yang

menyangkut jenis rekaman, format ringkasan rekaman data, dan prosedur perekaman

diuraikan pada bagian ini. Selain itu dikemukakan cara-cara untuk memastikan

keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang diperlukan dalam pengumpulan

data.

4) Analisis Data

Pada bagian analisis data diuraikan pelacakan dan pengaturan secara

sistematis transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain

agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan pengerjaan,

pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan

hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif,

analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik

misalnya analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 22

Page 23: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

tema. Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan statistik nonparametrik, logika,

etika, atau estetika.

5) Pengecekan Keabsahan Temuan

Bagian ini memuat tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh

keabsahan temuan/hasil penelitian. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang

absah, perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan

kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi (menggunakan

beberapa sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan sejawat, analisis kasus

negatif, pelacakan keseuaian hasil, dan pengecekan anggota. Selanjutnya perlu

dilakukan pengecekan dapat tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability),

ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat tidaknya

dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).

6) Tahap-tahap Penelitian

Bagian ini menguraikan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian

pendahuluan, pengembangan desain, pelaksanaan penelitian, sampai pada penulisan

laporan.

h. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian merupakan komitmen mahasiswa mengenai lamanya waktu

melakukan proses penelitian mulai dari penyusunan usulan penelitian hingga laporan

skripsi diserahkan untuk dipertahankan dalam ujian komprehensif.

i. Daftar Rujukan

Daftar rujukan hanya memuat pustaka yang ada dalam usulan penelitian dan disusun

secara alfabetis menurut abjad nama akhir penulis pertama. Teknik Merujuk dan

menulis daftar rujukan dapat dilihat pada bagian akhir buku ini dalam bagian Kaidah

penulisan karya ilmiah.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 23

Page 24: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

3. Isi Proposal Skripsi berupa Penelitian Tindakan Kelas(Classroom Action

Research)

Isi usulan penelitian tindakan kelas terdiri atas: (a) judul penelitian, (b) konteks

penelitian, (c) fokus penelitian, (d) tujuan penelitian, (e) manfaat penelitian, (f)

metode penelitian, (g) landasan teori, (h) jadwal penelitian, dan (i) daftar rujukan.

Unsur-unsur yang dimaksud diuarikan berikut ini.

a. Judul Penelitian

Judul penelitian hendaknya singkat, spesifik dan cukup jelas mewakili

gambaran tentang masalah yang akan diteliti dan tindakan yang dipilih untuk

menyelesaikan/solusi terhadap masalah proses pembelajaran yang dihadapi.

Formulasi judul hendaknya singkat, jelas, dan sederhana namun secara tersirat telah

menampilkan sosok PTK bukan sosok penelitian formal. Judul dirumuskan dalam

bentuk klausa dengan panjang ideal 5—20 kata. Perhatikan contoh berikut:

1. MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN

PENDEKATAN PRAGMATIK SISWA KELAS II SMPN 08 MALANG

2. PENIGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK

PENERBANGAN “ANGKASA” MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TAHUN

PELAJARAN 2008-2009

1. Bidang Ilmu/Bidang Kajian

Tuliskan bidang ilmu Bidang kajian masalah yang diteliti. Perhatikan contoh

berikut:

Penelitian ini meliputi Bidang Kajian sebagai berikut:

1 Keterampilan Berbicara dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP.

2 Pendekatan Pragmatik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.

2. Pendahuluan

Penelitian PTK dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan

pembelajaran. Dalam pendahuluan dikemukakan:

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 24

Page 25: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

1. Latar belakang masalah diuraikan secara jelas dan sistematis. Latar belakang

meliputi: (a) uraian tentang kedudukan matakuliah/mata pelajaran dalam

kurikulum; (b) gambaran umum isi matakuliah/mata pelajaran tersebut termasuk

pembagian waktunya (lampirkan Analisis Instruksional, SAP, GBPP dari

matakuliah/ mata pelajaran yang bersangkutan); (c) metode pembelajaran yang

digunakan saat ini dan yang akan digunakan, dan masalah yang dihadapi ditinjau

dari hasil belajar yang dicapai siswa/mahasiswa.

3. Rumusan Masalah

Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk suatu rumusan penelitian

tindakan kelas. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan

lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan

kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil

positif yang diantisipasi.

Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang diteliti merupakan sebuah

masalah yang nyata terjadi di kelas, penting dan mendesak untuk dipecahkan.

Setelah didiagnosis (diidentifikasi) masalah penelitiannya, selanjutnya perlu

diidentifikasi dan dideskripsikan akar penyebab dari masalah tersebut. Lihat contoh

sebagai berikut:

1) Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam menggunakan pendekatan

pragmatik pada pembelajaran keterampilan berbicara bagi siswa Kelas II SMPN

08 Malang?

2) Apakah penggunaan pendekatan pragmatik pada pembelajaran bahasa Indonesia

dapat meningkatkan keterampilan berbicara bagi siswa Kelas II SMPN 08

Malang?

3) Cara Pemecahan Masalah

Uraikan pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah

yang diteliti, sesuai dengan kaidah penelitian tindakan kelas (yang meliputi:

perencanaan-tindakan-observasi/evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 25

Page 26: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

siklus). Cara pemecahan masalah telah menunjukkan akar penyebab permasalahan

dan bentuk tindakan (action) yang ditunjang dengan data yang lengkap dan baik.

(Lihat lampiran)

4) Tinjauan Pustaka

Uraikan dengan jelas kajian teori atau pustaka yang menumbuhkan gagasan

yang mendasari penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan teori, temuan dan

bahan penelitian lain yang dipahami sebagai acuan, yang dijadikan landasan

untuk menunjukkan ketepatan tentang tindakan yang akan dilakukan dalam

mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan untuk menyusun

kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Pada bagian

akhir dikemukakan hipotesis tindakan yang menggambarkan tingkat keberhasilan

tindakan yang diharapkan/diantisipasi.

5) Tujuan Penelitian

Kemukakan secara singkat tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan

mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan. Tujuan umum dan khusus

diuraikan dengan jelas, sehingga tampak keberhasilannya. Tujuan umum diuraikan

sesuai dengan judul, sedangkan tujuan khusus diuraikan sesuai dengan rumusan

masalah.

Perhatikan contoh berikut ini:

1. Tujuan Umum

Untuk mengidentifikasi langkah-langkah penggunaan pendekatan pragmatik

dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara dan memaparkan hasil

keterampilan berbicara setelah pendekatan pragmatik digunakan bagi siswa Kelas II

SMPN 08 Malang.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 26

Page 27: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam

menggunakan pendekatan pragmatik dalam pembelajaran keterampilan

berbicara bagi siswa Kelas II SMPN 08 Malang.

2. Untuk memaparkan hasil keterampilan berbicara siswa Kelas II SMPN 08

Malang setelah pendekatan pragmatik digunakan dalam kegiatan

pembelajaran bahasa Indonesia.

6) Kontribusi Hasil Penelitian

Uraikan kontribusi hasil penelitian terhadap kualitas pendidikan dan atau

pembelajaran, sehingga tampak manfaatnya/sumbangannya bagi mahasiswa, dosen,

maupun komponen pendidikan lainnya. Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan

dari penelitian ini.

7) Metode Penelitian

Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan

obyek, latar waktu dan lokasi penelitian secara jelas. Prosedur hendaknya dirinci dari

perencanaan-tindakan-observasi/evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau

siklis. Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan tingkat

keberhasilan yang dicapai dalam satu siklus sebelum pindah ke siklus lainnya.

Jumlah siklus disyaratkan lebih dari dua siklus. (Lihat lampiran)

8) Jadwal Penelitian

Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan,

pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk bar chart.

Jadwal kegiatan penelitian disusun selama 10 bulan.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 27

Page 28: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

9) Personalia Penelitian

Jumlah personalia penelitian maksimal 3 orang. Uraikan peran dan jumlah

waktu yang digunakan dalam setiap bentuk kegiatan penelitian yang dilakukan.

Rincilah nama peneliti, golongan, pangkat, jabatan, dan lembaga tempat tugas, sama

seperti pada Lembar Pengesahan.

10) Lampiran-lampiran

1. Daftar Pustaka, yang dituliskan secara konsisten menurut model APA, MLA atau

Turabian.

2. Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan Anggota Peneliti (Cantumkan pengalaman

penelitian yang relevan telah dihasilkan sampai saat ini )

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 28

Page 29: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

BAGIAN 4

PROSES PENULISAN DAN FORMAT SKRIPSI

Bagian ini akan dipaparkan proses penulisan skripsi yang merupakan tindak

lanjut dari proposal skripsi yang telah disetujui. Dasar penulisan skripsi adalah

usulan penelitian, data yang dikumpulkan dari lapangan, dan pengembangan teori

yang diajukan dalam kerangka landasan teori. Proses penulisan skripsi sebenarnya

tidak jauh berbeda dengan proses penulisan proposal skripsi/usulan penelitian.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa sudah wajib memaparkan hasil penelitiannya,

sedangkan dalam usulan penelitian karena belum ada data mengenai hasil penelitian,

maka sudah tentu belum dipaparkan.

Selama penulisan skripsi, mahasiswa diharapkan selalu berkonsultasi dengan

dosen pembimbing. Format penulisan skripsi, baik penelitian kuantitatif, kualitatif,

maupun tindakan kelas secara umum terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal,

bagian utama/inti, dan bagian akhir.

Bagian awal skripsi mencakup (i)halaman sampul, (ii) halaman judul, (iii)

halaman persetujuan, (iv) halaman pengesahan, (v) abstrak, (vi) kata pengantar, (vii)

daftar isi, (viii) daftar tabel (jika ada), (ix) daftar gambar (jika ada), dan (x) daftar

lampiran. Contoh masing-masing bagian awal dapat dilihat pada lampiran 1—10.

Bagian inti terdiri atas pendahuluan sampai dengan penutup yang dibedakan

atas format penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian tindakan kelas.

Bagian akhir skripsi terdiri atas: (1) daftar pustaka/daftar rujukan, pernyataan

keaslian tulisan, daftar riwayat hidup, dan lampiran (jika diperlukan). Dalam daftar

lampiran terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan

penelitian, misalnya daftar kuisioner, dan sifatnya hanya melengkapi usulan

penelitian.

Ketiga format bagian inti yang dimaksud dipaparkan berikut ini.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 29

Page 30: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

A. Format Skripsi Hasil Penelitian Kuantitatif

Alternatif 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Identifikasi MasalahC. Pembatasan MasalahD. Rumusan MasalahE. Tujuan PenelitianF. Rumusan HipotesisG. Kegunaan PenelitianH. Pengertian Istilah

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang RelevanB. Konsep

BAB III METODE PENELITIANA. MetodeB. VariabelC. Populasi dan SampelD. InstrumenE. Hasil Uji Coba Instrumen F. Teknik Pengumpulan DataG. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIANA. DeskripsiB. Hasil Pengujian C. Diskusi

BAB V PENUTUP A. KesimpulanB. Saran

Alternatif 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Hipotesis Penelitian E. Kegunaan PenelitianF. Asumsi Penelitian G. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 30

Page 31: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

H. Penegasan Istilah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIANA. Rancangan PenelitianB. Populasi dan SampelC. Pengumpulan DataD. Instrumen PenelitianE. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIANA. Deskripsi DataB. Pengujian Hipotesis

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI PENUTUPA. SimpulanB. Saran

Alternatif 3 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Masalah PenelitianC. Tujuan dan Manfaat PenelitianD. HipotesisE. Definisis OperasionalF. Metode dan Rancangan Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIANA. Populasi dan SampelB. Teknik Penumpulan DataC. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Data DeskriptifB. Analisis DataC. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanB. Saran

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 31

Page 32: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Alternatif 4

BAB I PENDAHULUANA. PermasalahanB. Pernyataan Hipotesis dan Tujuan C. Definisi IstilahD. SignifikansiE. KeterbatasanF. Tinjauan Singkat Sistematika Penulisan Laporan

BAB II ULASAN KEPUSTAKAAN/KERANGKA TEORIA. Ulasan Laporan Penelitian SejenisB. Ulasan TeoretisC. Ringkasan

BAB III METODOLOGIA. Deskripsi Subjek PenelitianB. Desain dan Prosedur Penelitian

1. Deskripsi Variabel serta Pengukurannya2. Analisis3. Prosedur

BAB IV HASIL PENELITIANA. Deskripsi Hasil Analisis DataB. Deskripsi Penemuan dalam Hubungannya dengan Hipotesis dan

Tujuan

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN

B. Format Skripsi Hasil Penelitian Kualitatif

Alternatif 1BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Masalah C. Tujuan Penelitian D. Asumsi E. Keterbatasan PenelitianF. Penegasan IstilahG. Sistematika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 32

Page 33: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

A. Pendekatan B. Objek, Data, dan Sumber Data C. Teknik Pengumpulan Data D. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUPA. SimpulanB. Saran

Alternatif 2 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahB. Fokus PenelitianC. Landasan TeoriD. Penelitian Sebelumnya yang Relevan

BAB II METODE PENELITIANA. Pendekatan dan Rancangan PenelitianB. Sumber DataC. Pengumpulan DataD. Analisis Data

BAB III Bab memuat hasil-hasil penelitian dan pembahasannya yang diperoleh, sesuai dengan tujuan dan masalah.

BAB IV PENUTUP

A. Rangkuman Hasil PenelitianB. Kesimpulan

Alternatif 3 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan KajianD. Manfaat KajianE. Metodologi PenelitianF. Sistematika Penulisan

BAB II KERANGKA DASAR TEORIA. Tinjauan PustakaB. Rekapitulasi Tinjauan PustakaC. Landasan TeoriD. Rekapitulasi Landasan Teori

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 33

Page 34: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

BAB III Bab memuat hasil-hasil penelitian dan pembahasannya yang diperoleh, sesuai dengan tujuan dan masalah.

BAB IV PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

Alternatif 4BAB I PENDAHULUAN

A. Konteks PenelitianB. Fokus PenelitianC. Tujuan PenelitianD. Kegunaan Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIANA. PendekatanB. Sumber DataC. Pengumpulan DataD. Analisis Data

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN

BAB IV PENUTUPA. KesimpulanB. Saran

Alternatif 5BAB I PENDAHULUAN

A. Konteks PenelitianB. Fokus PenelitianC. Tujuan PenelitianD. Kegunaan PenelitianE. Metode PenelitianF. Landasan Teori

BAB II Bab memuat hasil-hasil penelitian dan pembahasannya yang

diperoleh, sesuai dengan tujuan dan masalah.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 34

Page 35: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

B. Saran

C. Format Skripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas

Setelah penelitian dilaksanakan, data sudah dikumpulkan, dianalisis,

disimpulkan, dan diverifikasi, hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun

laporan PTK adalah menyusun laporan hasil penelitian tindakan kelas dengan format

berikut ini.

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah (data awal dalam mengidentifikasi masalah, analisis

masalah, dan pentingnya masalah dipecahkan).

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat Penelitian

II. KAJIAN PUSTAKA

III. PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Subjek Penelitian (Lokasi, waktu, mata pelajaran, kelas, dan karakteristik siswa)

2. Deskripsi per Siklus: (rencana, pelaksanaan, pengamatan/pengumpulan

data/instrumen, refleksi)

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi per siklus (data tentang rencana, pengamatan, refleksi), keberhasilan

dan kegagalan, lengkap dengan data.

2. Pembahasan dari setiap siklus.

V. PENUTUP

1. Simpulan (Ringkasan uraian per siklus disertai dengan pendapat penulis

terhadap masing-masing.

2. Saran

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 35

Page 36: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

DAFTAR PUSTAKA

PERNYATAAN KEASLIAN HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN

1. Catatan penting untuk penelitian tindakan kelas:

2. Judul penelitian hendaknya menggambarkan aktivitas perbaikan yang

dilaksanakan sebagai fokus PTK.

3. Abstrak memuat intisari/saripati dari setiap komponen penelitian, mulai dari

masalah, tujuan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil dan pembahasan, serta

kesimpulan dan saran. Dengan membaca abstrak, orang akan mendapat gambaran

umum mengenai PTK yang dilaporkan.

4. Pendahuluan memuat latar belakang munculnya masalah, analisis dan perumusan

masalah, serta tujuan dan manfaat penelitian.

5. Kajian pustaka menguraikan tentang berbagai teori/hasil penelitian yang terkait

dengan masalah penelitian, yang dapat dijadikan acuan dalam merancang

perbaikan dan membahas hasil penelitian.

6. Pelaksanaan penelitian mengungkapkan tentang subjek penelitian, prosedur

pelaksanaan per siklus, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data,

dan cara refleksi.

7. Hasil Penelitian dan Pembahasan menyajikan hasil penelitian setiap siklus

dengan data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan, refleksi,

yang berisi penjelasan tentang keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Bagian

ini didukung dengan tabel dan grafik, dan disertai dengan pembahasan mengapa

hasilnya seperti itu.

8. Kesimpulan dan saran berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk

menindaklanjuti hasil penelitian tersebut.

9. Daftar Pustaka memuat semua sumber yang digunakan sebagai acuan, yang

disusun berdasarkan abjad dengan menggunakan gaya penulisan tertentu

Isi Bagian Awal Skripsi

Halaman Sampul Depan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 36

Page 37: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Halaman sampul berisi: judul secara lengkap, kata skripsi, nama dan nomor

pokok mahasiswa (NPM), logo IKIP BUDI UTOMO Malang dengan diameter 3 cm,

dan diikuti dengan nama lengkap institut, fakultas, jurusan, dan waktu (bulan-tahun)

lulus ujian. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tataletak

masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, dan serasi. Ukuran huruf yang

digunakan adalah 12-16 poin. Contoh halaman sampul skripsi dapat dilihat pada

Lampiran 1.

Halaman Judul

Halaman judul terdiri atas dua halaman. Halaman pertama, isi dan formatnya

sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar yang kedua memuat: (i) judul

skripsi secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital; (ii) teks Skripsi diajukan

kepada IKIP BUDI UTOMO Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan program Sarjana Pendidikan [Bahasa dan Sastra Indonesia atau

Bahasa Inggris]; (iii) nama dan nomor pokok mahasiswa diketik dengan huruf kecil

kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NPM; (iv) nama lengkap institut,

fakultas, dan jurusan diketik dengan huruf kapital; (v) bulan [diketik dengan huruf

kecil kecuali huruf pertama] dan tahun lulus ujian. Contoh halaman judul lembar

kedua dapat dilihat pada Lampiran 2.

Lembar Persetujuan

Ada dua macam lembar persetujuan. Lembar persetujuan yang pertama

memuat persetujuan dari pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar

persetujuan pembimbing adalah: (i) teks Skripsi oleh ….. ini telah disetujui untuk

diuji; (ii) nama lengkap Pembimbing. Contoh lembar persetujuan pembimbing

skripsi yang dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 6a. Lembar persetujuan yang

kedua berisi pengesahan skripsi oleh para penguji, Ketua Jurusan, dan Dekan.

Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh mahasiswa

yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh para penguji pada

saat berlangsungnya ujian. Dalam lembar persetujuan dosen penguji dicantumkan

tanggal-bulan-tahun dilaksanakannya ujian, tanda tangan, nama lengkap masing-

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 37

Page 38: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

masing dewan penguji, dekan, dan ketua jurusan. Contoh lembar persetujuan dosen

penguji dapat dilihat dalam Lampiran 3.

Abstrak

Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas

atas bidang pengetikan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak 2 spasi

dari kata abstrak di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal

sampai selesai, diakhiri tanda titik. Tahun selesainya penulisan skripsi, ditulis setelah

nama, diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan diketik dengan huruf besar

kecil (kecuali huruf-huruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Kata

skripsi ditulis setelah judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama jurusan

(tidak boleh disingkat), nama fakultas, nama institut, dan diakhiri dengan titik.

Kemudian dicantumkan nama dosen pembimbing lengkap dengan gelar

akademiknya. Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan di bawah

nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima buah.

Kata kunci diperlukan untuk mengenal kata-kata penting dalam penelitian yang

tercermin dari judul dan maslah penelitian. Dengan memahami kata kunci dapat

dijadikan tolak ukur pemahaman isi skripsi. Dalam teks abstrak disajikan secara

padat intisari skripsi yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode

yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang ditarik, dan (jika ada)

saran yang diajukan. Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi)

dan panjangnya tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran kuarto atau antara 750—

1000 kata. Contoh abstrak skripsi dapat dilihat pada Lampiran 4.

Kata Pengantar

Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang

ditujukan kepada Tuhan, orang-orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain

yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan

penulisan skripsi. Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital,

simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar

diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 38

Page 39: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

kertas ukuran kuarto. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan

kata Penulis tanpa menyebut nama terang. Contoh kata pengantar dapat dilihat pada

Lampiran 5.

Daftar Isi

Daftar isi memuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang

disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul bab

diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf

awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Daftar isi hendaknya

menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan isi. Contoh halaman daftar isi

dapat dilihat pada Lampiran 6 (untuk skripsi hasil penelitian kuantitatif) dan 10b

(untuk skripsi hasil penelitian kualitatif).

Daftar Tabel

Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk

setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks.

Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu diketik dengan spasi tunggal. Antara

judul tabel yang satu dengan judul tabel lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar

tabel dapat dilihat pada Lampiran 7.

Daftar Lampiran

Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman

tempat lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris

diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan lainnya diberi

jarak dua spasi. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada Lampiran 8.

Isi Bagian Inti Skripsi

Bab I Pendahuluan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 39

Page 40: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca

untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa

penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan ini pada dasarnya memuat

(i) latar belakang masalah, (ii) rumusan masalah, (iii) tujuan penelitian, (iv) hipotesis

penelitian, (v) manfaat penelitian, (vi) asumsi penelitian, (vii) ruang lingkup dan

keterbatasan penelitian, dan (viii) definisi istilah. Isi masing-masing unsur tersebut

sama seperti tercantum dalam usulan penelitian yang perlu dikembangkan.

Bab II Kajian Pustaka

Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoretis tentang objek

atau masalah yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa

argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan dalam Bab I.

Bab III Metode Penelitian

Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam Bab Metode Penelitian mencakup

(1) Rancangan Penelitian, (2) Populasi dan Sampel, (3) Instrumen Penelitian (kisi-

kisi, ujicoba, dan kebsahan isntrumen), (4) Pengumpulan Data, dan (5) Analisis Data.

Bab IV Hasil Penelitian

Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan mengenai hasil-hasil yang

diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama berisi uraian

tentang karakteristik masing-masing variabel. Bagian kedua memuat uraian tentang

hasil pengujian hipotesis.

Bab V Pembahasan

Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam

Bab IV mempunyai arti penting bagi keseluruhan penelitian. Tujuan pembahasan

adalah (1) menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan

penelitian dicapai; (2) menafsirkan temuan-temuan penelitian; (3) mengintegrasikan

temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan; (4)

memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru; dan (5) menjelaskan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 40

Page 41: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan-temuan

penelitian.

Bab VI Penutup

Pada Bab VI atau bab terakhir dari skripsi dimuat dua hal pokok, yaitu

simpulan dan saran.

Isi Bagian Akhir Skripsi

Hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini adalah yang mendukung

atau terkait erat dengan uraian yang terdapat pada bagian utama. Isi yang perlu ada

pada bagian akhir adalah (1) daftar rujukan, (2) pernyataan keaslian tulisan, (3)

lampiran-lampiran, dan (4) riwayat hidup penulis.

Daftar Rujukan

Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan harus sudah

disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan

bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan ke dalam daftar rujukan.

Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam teks skripsi harus

dicantumkan dalam daftar rujukan. Tatacara penulisan daftar rujukan dibahas pada

Bagian 6, Teknik Penulisan Skripsi, dalam pedoman ini. Patut diketahui bahwa

istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan

pustaka yang digunakan penulis, baik yang dirujuk atupun yang tidak dirujuk dalam

teks. Untuk skripsi, daftar bahan pustaka yang ditulis hanya yang dirujuk dalam teks,

sehingga istilah yang tepat adalah daftar rujukan, bukan daftar pustaka. Contoh daftar

rujukan dapat dilihat pada Lampiran 11.

Pernyataan Keaslian Tulisan

Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang

ditulisnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang

diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang

lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindakan kecurangan yang lazim

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 41

Page 42: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

disebut plagiat. Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindakan

kecurangan ini. Contoh pernyataan keaslian tulisan dapat dilihat pada Lampiran 12.

Riwayat Hidup

Riwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara naratif dan meng-

gunakan sudut pandang orang ketiga (bukan menggunakan kata saya atau kami).

Hal-jal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat

dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi yang relevan, dan

informasi tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar di perguruan tinggi atau

pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah. Yang sudah

berkeluarga dapat mencantumkan nama istri/suami dan putra-putranya. Riwayat

hidup diketik dengan spasi tunggal (satu spasi). Contoh riwayat hidup dapat dilihat

pada Lampiran 13.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 42

Page 43: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

BAGIAN 5

TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

Bagian ini berisi petunjuk yang berkaitan dengan sistematika penulisan, cara

merujuk dan menulis daftar rujukan, dan penggunaan tanda baca dalam penulisan

skripsi.

A. Sistematika Penulisan Skripsi

Yang dimaksud dengan sistematika penulisan adalah tata cara menuliskan

subbagian serta menandai peringkat masing-masing subbagian.

Penulisan judul bab (peringkat 1) ditempatkan di tengah memakai huruf besar semua

dan bold. Peringkat-peringkat selanjutnya dinyatakan dengan huruf dan angka

sebagai berikut.

1. Peringkat 2 ditunjukkan dengan urutan huruf besar (A, B, C, D, dst.) memakai

titik dan ditulis dengan huruf besar kecil dan bold.

2. Peringkat 3 ditunjukkan dengan urutan angka (1, 2, 3, dst.) memakai titik dan

ditulis dengan huruf besar kecil dan bold.

3. Peringkat 4 ditunjukkan dengan urutan huruf kecil (a, b, c, dst.) memakai titik

dan ditulis dengan huruf besar kecil dan bold.

4. Peringkat 5 ditunjukkan dengan urutan angka (1, 2, 3, dst.) memakai kurung

tutup tanpa titik, ditulis dengan huruf besar kecil dan bold.

5. Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hirarkis (seperti urutan kegiatan dan

jadwal) dan butir nonhirarkis (seperti contoh-contoh yang memiliki kedudukan

setara). Butir hirarkis dinyatakan dengan angka dan huruf dalam kurung seperti

(1) dan (a); sedangkan butir nonhierarkis dinyatakan dengan bulit.

Baris pertama pada setiap paragraf baru dimulai 1,2 cm dari tepi kiri atau

spasi ke-6. Baris selanjutnya dimulai dari tepi kiri. Dalam penulisan skripsi terdapat

tiga alternatif sistematika penulisan, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut:

a. Alternatif Pertama

Peringkat subbagian dinyatakan dengan jenis huruf yang berbeda, letak dalam

halaman dengan ketentuan sebagai berikut.

(1) Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua dan diletakkan di tengah.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 43

Page 44: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

(2) Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar semua dan diletakkan di kiri.

(3) Peringkat 3 ditulis dengan huruf besar-kecil dan diletakkan di kiri.

Contoh:

BAB IIIMETODE PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...…………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………...…………………………………………………………………………………….

SUMBER DATA

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...…………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………...…………………………………………………………………………………….

Sumber Data Primer……………………………………………………………………………………...……………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………….

Sumber Data Sekunder……………………………………………………………………………………...

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 44

Page 45: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

……………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………….

b. Alternatif Kedua

Alternatif kedua disusun dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua dan diletakkan di tengah.

(2) Peringkat 2 ditandai dengan angka dua digit yang dipisahkan dengan titik, tetapi

tanpa diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri, ditulis dengan huruf besar-

kecil dicetak tebal.

(3) Peringkat 3 ditandai dengan angka tiga digit yang dipisahkan dengan tanda titik,

tanpa diakhiri dengan tanda titik, ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring.

Contoh:BAB III

METODE PENELITIAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3.1 Desain Penelitian

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3.2 Sumber Data

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3.2.1 Sumber Data Primer

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3.2.2 Sumber Data Sekunder

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 45

Page 46: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. Alternatif KetigaAlternatif lain --- ketiga --- diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) Peringkat 1 ditulis dalam huruf besar semua dan diletakkan di tengah.

(2) Peringkat 2 ditulis dengan urutan huruf besar (A, B, C, dst.), memakai titik dan

ditulis dengan huruf besar-kecil.

(3) Peringkat 3 ditunjukkan dengan urutan angka (1, 2, 3, dst.), memakai titik dan

ditulis dengan huruf besar-kecil.

Contoh:

BAB III

METODE PENELTIAN

………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………

B. Desain Penelitian

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

C. Sumber Data

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………1. Sumber Data Primer

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Sumber Data Sekunder

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 46

Page 47: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

a. Wawancara

………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. Observasi

………………………………………………………………………………………………………………………………………

B. Cara Merujuk/ Mengutip

Perujukan dilakukan dengan menuliskan nama akhir, tahun, dan halaman

sumber rujukan. Contoh: Menurut Soedardji (2003:11), …. Jika ada dua pengarang,

perujukan dilakukan dengan menyebut nama akhir kedua pengarang tersebut.

Contoh: Menurut Chairul dan Agustin (1995:23), …. Jika pengarang lebih dari tiga,

penulisan rujukan dilakukan dengan menulis nama akhir pengarang pertama diikuti

dengan dkk. Contoh: Menurut Amry, dkk. (1989:215), …. Jika nama pengarang tidak

disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang

menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran. Contoh: Kompas

(Minggu, 29 Februari 2004) menulis bahwa…. Untuk karya terjemahan, perujukan

dilakukan dengan menulis nama pengarang asli. Menurut Rujukan dari dua sumber

atau lebih oleh pengarang yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung

dengan titik koma sebagai pemisah. Contoh: …… (Soedardjo, 2003:23; Chairul,

2003:19).

Rujukan dapat dibedakan menjadi rujukan langsung dan rujukan tidak

langsung. Rujukan langsung dibedakan menjadi rujukan langsung kurang dari 40

kata dan rujukan langsung lebih dari 40 kata. Kedua rujukan langsung tersebut

penulisannya berbeda.

a. Rujukan Langsung

1) Rujukan Kurang dari 40 Kata

Rujukan langsung kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”)

sebagai bagian terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama pengarang, tahun, dan

nomor halaman. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 47

Page 48: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Perhatikan contoh

nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu berikut.

Syafi’ie (1994:62) merumuskan,”Membaca ragam sepintas ialah membaca secara cepat yang kadang-kadang disertai melompat-lompat terhadap suatu bacaan.”

Berikut contoh perujukan dengan cara nama pengarang disebut bersama

dengan tahun dan nomor halaman.

Rumusan membaca ragam sepintas adalah, “Membaca secara cepat yang kadang-kadang disertai melompat-lompat terhadap suatu bacaan” (Syafi’ie, 1994:62).

Jika dalam rujukan terdapat tanda kutip, digunakan tanda kutip tunggal

(‘….’). Perhatikan contoh berikut!

“Dari kalangan yang kurang memahami manfaatnya yang sangat besar dan merata sering terlontar pertanyaan yang berbunyi ‘Buat apa sih buku-buku teks itu?’” (Tarigan & Tarigan, 1993:15).

2) Rujukan 40 Kata atau Lebih

Rujukan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara

terpisah dari teks utama yang mendahului, dimulai pada ketukan keenam dari garis

tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal. Kemudian cantumkan nama akhir

pengarang, tahun, dan halaman.

Contoh:

Hairston (1981:44) menuliskan situasi ketika seseorang akan menulis,Every time you begin a writing task, you are working in specific situation. You have a topic, you are going to write about, you have a person or persons who will read or listen to what you have written, and you have a reason for writing.

Jika ada sebagian rujukan langsung dihilangkan, kata-kata yang dihilangkan

tersebut diganti dengan tiga titik (…). Jika yang dihilangkan banyak, bagian tersebut

diganti dengan tanda titik satu baris halaman. Perhatikan contoh berikut ini!

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 48

Page 49: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Marwoto (2001:33) menyatakan,”Filsafat harus menjadi teoretis, demikian tampaknya gagasan Marcuse. Sebagai seorang neomarxis,…, gagasannya ini menyimpang dari apa yang diyakini Karl Marz, filsafat harus menjadi praksis.”

Marwoto (2001:35) mengutip pendapat Marcuse tentang seni,”Marcuse mengatakan ada dua karakter dari seni klasik. Sebagai bagian dari kebudayaan yang mapan, seni itu afirmatif, meneruskan kebudayaan yang ada. Sebagai alienasi dari realitas yang mapan, seni mempunyai kekuatan menegasi. .…”

b. Rujukan Tidak Langsung

Rujukan tidak langsung adalah rujukan yang dikemukakan dengan bahasa

penulis sendiri. Perujukannya ditulis tanpa tanda kutip dalam spasi rangkap dan

terpadu dengan teks utama, kemudian dituliskan pula nama akhir pengarang, tahun,

dan nomor halaman.

Contoh penulisan rujukan tidak langsung dengan nama pengarang terpadu

dalam teks utama:

Rofiqi (2001:50) berpendapat bahwa kesusastraan merupakan industri, suatu model

produksi sosial.

Contoh penulisan rujukan tidak langsung dengan penulisan nama pengarang

dan tahun di dalam kurung:

Kesusastraan merupakan industri, suatu model produksi sosial (Rofiqi, 2001:50).

2. Penulisan Daftar Rujukan

Daftar rujukan merupakan daftar yang memuat buku, makalah, artikel,

internet, atau sumber lain yang dirujuk secara langsung atau tidak langsung dalam

sebuah karangan. Pada dasarnya, unsur yang dituliskan dalam daftar rujukan

meliputi: (1) nama pengarang (ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal, dan

nama tengah, tanpa gelar akademik), (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk

subjudul, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Setiap unsur tersebut diakhiri

dengan tanda titik (.), kecuali antara tempat penerbit dan nama penerbit dengan tanda

titik dua.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 49

Page 50: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

a. Rujukan dari Buku

Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang diakhiri dengan tanda

titik, judul digarisbawahi per kata atau dicetak miring, dengan huruf besar pada awal

kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan

tanda titik dua. Baris pertama dimulai dari margin kiri, baris kedua, dan seterusnya

masuk enam ketuk. Jarak antara baris dalam satu rujukan satu spasi, jarak antara

rujukan yang satu ke yang lain dua spasi.

Contoh:Hairston, Maxine C. 1981. Succesful Writing: A Rhetoric for Advanced Composition. New York: W.W. Norton & Co.

Jika Anda menggunakan beberapa buku oleh pengarang yang sama dan

diterbitkan dalam tahun yang sama, penulisannya adalah tahun penerbitan diikuti

dengan huruf a, b, c, dan seterusnya.

Contoh:

Cornet, L. & K. Weeks. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues-1985. Atlanta: Career Ladder Clearinghouse.Cornet, L. & K. Weeks. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the States. Atlanta: Career Ladder Clearinghouse.

b. Rujukan dari Buku yang Berisi Artikel (Ada Editornya)

Cara menuliskannya sama dengan rujukan dari buku hanya ditambah dengan

tulisan (Ed.) jika hanya satu editor dan (Eds.) jika lebih dari satu editor. (Ed.) atau

(Eds.) tersebut ditempatkan di antara nama pengarang dan tahun penerbitan.

Contoh:

Maurice, Catherine (Eds.). 1996. Behavioral Intervention for Young Children with Autism: A Manual for Parents and Professionals. Austin, Texas: 8700 Shoal Creek Boulevard.

Mintowati, Maria (Ed.). 1990. Butir-Butir Pemerolehan Bahasa Kedua. Surabaya: Nasional.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 50

Page 51: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

c. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)

Nama pengarang artikel ditulis di depan, diikuti tahun penerbitan. Judul

artikel diapit tanda kutip, tidak perlu dicetak miring atau digarisbawahi per kata.

Nama editor ditulis seperti urutan yang sebenarnya, diberi keterangan (Ed.) atau

(Eds.) Judul buku yang berisi kumpulan artikel dicetak miring atau digarisbawahi per

kata, nomor halaman dituliskan dalam kurung.

Contoh:

Loovas, O. Ivar. 1996. “The UCLA Young Autism Model of Service Delivery” dalam Catherine Maurice (Eds.), Behavioral Intervention for Young Children with Autism (hlm. 241—248). Austin, Texas: 8700 Shoal Creek Boulevard.

d. Rujukan Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis, diikuti tahun. Judul artikel diapit tanda kutip, judul

jurnal dicetak miring atau digarisbawahi. Berikutnya jurnal tahun ke berapa, nomor

berapa, dan halaman berapa.

Contoh:

Marwoto, Y. 2001. “Seni dan Subversi” dalam Basis, Nomor 09-10, Tahun ke-50, September-Oktober, (hlm.32—37).

e. Rujukan dari Artikel dalam Koran atau Majalah

Nama pengarang ditulis paling depan, dikuti tahun, tanggal, dan bulan. Judul

artikel ditulis di antara tanda kutip, nama koran atau majalah dicetak miring atau

digarisbawahi per kata.

Contoh:Hidayat, Dedy N. 2004. “Amerikanisasi Industri Kampanye Pemilu” dalam Kompas, Rabu, 11 Februari, (hlm. 4).

Hidayat, Dedy N. 2004. “Amerikanisasi Industri Kampanye Pemilu” dalam Kompas, Rabu, 11 Februari, (hlm. 4).

f. Rujukan dari Koran Tanpa Pengarang

Nama koran ditulis paling depan, dicetak miring atau digarisbawahi, tahun

diikuti tanggal dan bulan, kemudian judul artikel diapit tanda kutip dan nomor

halaman.

Contoh:

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 51

Page 52: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Kompas. 2004, 11 Februari. “Makro-Ekonomi Mendekati 1997”. (Hlm. 25).

g. Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Nama pengarang asli ditulis, diikuti tahun, judul terjemahan, nama

penerjemah, tempat penerbit, nama penerbit.

Contoh:

Ary, D., L.C. Jacobs, & A. Razavieh. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan. (Penerjemah: Arief Furchan). Surabaya: Usaha Nasional.

h. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Penulisan rujukan ini adalah nama penyusun, diikuti tahun, judul disertai

pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota, nama fakultas

serta nama perguruan tinggi. Perhatikan contoh berikut ini.

Mintowati. 1992. Struktur Kalimat Bahasa Cina Peranakan Siswa SMA di Kotamadya Mojokerto. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.

i. Rujukan Berupa Makalah dalam Seminar

Penulisannya adalah nama pengarang, tahun, judul makalah, kemudian diikuti

pernyataan “Makalah disajikan dalam…, nama pertemuan, lembaga penyelenggara,

dan tempat penyelenggara.”

Contoh:

Sudikan, Setya Yuwana. 2004. “Pendekatan Kontesktual dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra: Perspektif Pluralisme Budaya”. Makalah disajikan pada Seminar Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, UniversitasNegeri Surabaya, 17 Februari.

j. Rujukan dari Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM

Cara penulisannya sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak

ditambah penyebutan CD-ROMnya dalam kurung.

Contoh

Krashen, S.,Longh, M.& Scracella,R. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquistion. TESOL Quaterly, 13:537-82 (CD-ROM:TESOLQuarterly, Digital,1997)

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 52

Page 53: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

k. Rujukan dari Internet Berupa jurnal

Cara penulisannya dimulai dengan nama, tahun, judul artikel, nama jurnal

(dicetak miring dan diberi keterangan dalam kurung (online), volume, nomor,

alamat, dan diakhiri keterangan kapan diakses.

ContohHitchock, S., L. & Hall, W . 1996. A Survey Df STM Online Journals, 1990-1995:

The Calm be fore thestorm,(Online),(http://journal.ecs.soton.ac.uk/ survey/survey.html, Diakses pada 12 Juni 1996).

l. Rujukan dari Internet Berupa Bahan Diskusi

Cara penulisannya dimulai dengan nama, tanggal, bulan, tahun, topik bahan

diskusi, nama forum/bahan diskusi (dicetak miring) diberi keterangan dalam kurung

(online), alamat email diskusi yang diakhiri dengan kapan diakses di antara tanda

kurung.

Contoh:

Wilson,D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet cites. NETTRAIN Discussion List, (Online), ([email protected], diakses 22 Nopember 1995).

m. Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi

Penulisannya dimulai dengan nama pengirim disertai alamat email dalam

kurung, tanggal, bulan, tahun, topic/subjek dicetak miring, nama yang dikirimi

disertai alamat email. Jika nama pengirim tidak ada, cukup ditulis alamat email

pengirim.

Contoh:

Davis, A.([email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter ([email protected]).Atau

([email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter ([email protected]).

n. Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual & Blog

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 53

Page 54: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Cara penulisannya dimulai dengan nama, tahun, judul karya dicetak miring

diberi keterangan (Online), alamat sumber rujukan, dan kapan diakses.

Salamah, Umi. 2009. Teknik Presentasi dan Publikasi Ilmiah (Online), yumasumi. wordpress.com. Diakses 12 Desember 2009.

Yang perlu Anda perhatikan lagi adalah sumber rujukan yang ditulis sesuai dengan

kaidah di depan harus Anda urutkan dalam abjad (setelah nama akhir pengarang

ditulis paling depan, kecuali nama Cina), tanpa dinomori dan tanpa diberi built. Dari

sejumlah contoh tadi, beginilah daftar rujukannya.

Contoh:

Daftar Rujukan

Ary, D. , L.C. Jacobs, & A. Razavieh. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan. (Penerjemah: Arief Furchan). Surabaya: Usaha Nasional.

Cornet, L. & K. Weeks. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues—1985. Atlanta: Career Ladder Clearinghouse.

Cornet, L. & K. Weeks. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the States. Atlanta: Career Ladder Clearinghouse.

C. Penulisan Tanda Baca

Secara praktis berikut ini disajikan penulisan tanda baca titik (.), koma (,),

tanda titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%). Penulisan

tanda baca tersebut diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya dan diberi jarak

satu spasi dengan kata yang mengikutinya.

Tidak Baku Baku

Sampel dipilih secara acak .Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara , obsevasi ,dan angket. Jangkauan masalah penelitian ini meliputi :

Bagaimana pendapat orang tua tentang kebiasaan anak mereka dalam belajar ?Perhatikan tabel 4 !Yang memilih sangat setuju sebanyak 56 %.

Sampel dipilih secara acak.Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan angket.Jangkauan masalah penelitian ini meliputi:Bagaimana pendapat orang tua tentang kebiasaan anak mereka dalam belajar?

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 54

Page 55: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

1.1. Rumusan Masalah.Perhatikan tabel 4!Yang memilih sangat setuju sebanyak 56%.1.1 Rumusan Masalah

Berikut ini penulisan tanda kutip (“…”), tanda kurung (), tanda hubung (-),

tanda pisah (--), dan garis miring. Seluruh tanda baca tersebut diketik rapat dengan

huruf yang mendahului dan mengikutinya.

Contoh:

Tidak Baku Baku

Kata “ baku “ bermakna ….Tes tersebut dianggap baku ( standardized )Kalimat ini berbelit – belit .Peristiwa ini terjadi selama 1945 – 1965.Responden enggan / tidak mau menjawab.

Kata “baku” bermakna….Tes tersebut dianggap baku (standardized).Kalimat ini berbelit-belit.Peristiwa ini terjadi selama 1945-1965.Responden enggan/tidak mau menjawab.

D. Pengaturan Margin dan Penomoran pada Halaman Skripsi

Pengaturan margin halaman skripsi di atur dengan ketentuan: 4 cm dari tepi

kanan, 4 cm dari tepi atas, 3 cm dari tepi kiri dan 3 cm dari tepi kiri. Jarak spasi antar

baris adalah 2 spasi, kecuali abstrak. Jenis huruf menggunakan model Times New

Roman dengan fon 12 (tidak termasuk abstrak). Abstrak ditulis dengan fon 11 dan

jarak antarbaris satu spasi.

Adapun penomoran halaman di atur dengan ketentuan (1) nomor halaman

bagian awal skripsi menggunakan angka romawi kecil(I,ii,iii, ...), ditempatkan di

halaman bawah tengah (butom center), (2) penomoran setiap awal bab menggunakan

angka Arabian (1,2,3,..) diletakkan di di halaman bawah tengah (butom center). Dan

penomoran halaman isi dan lampiran selain awal bab menggunakan angka arabian

(1,2,3,..) diletakan di halaman bagian kanan atas.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 55

Page 56: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

BAGIAN 6

TEKNIK PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Apa yang harus dilakukan setelah selesai menulis karya ilmiah berupa

skripsi? Disimpan sajakah karya itu? Tentu saja tidak! Karya ilmiah yang telah

ditulis tidak ada artinya apabila tidak dipublikasikan lewat penerbitan atau presentasi

lisan. Pada bagian ini dijelaskan cara memublikasikan karya ilmiah. Cara

memublikasikannya dapat dilakukan melalui penerbitan seperti jurnal ilmiah,

majalah, atau koran. Akan tetapi, juga bisa melalui penyajian lisan, misalnya

seminar.

1. Publikasi melalui Penerbitan

a. Pengenalan Karakteristik Penerbitan

Jika Anda berkeinginan memublikasikan karya ilmiah Anda lewat

penerbitan beberapa hal berikut perlu diperhatikan. Pertama, Anda harus menentukan

pilihan jenis media penerbitan yang Anda inginkan. Ada banyak media penerbitan

yang dapat menampung karya ilmiah Anda sesuai dengan jenis karya ilmiahnya, dan

topik karya ilmiahnya. Koran atau harian umum, misalnya, dapat Anda pilih untuk

publikasi artikel ilmiah populer. Begitu pula majalah umum, seperti Tempo, Gatra,

dengan kolom atau rubrik yang dikhususkan untuk itu, dapat Anda pilih untuk

publikasi artikel ilmiah populer. Pasti Anda tidak boleh melupakan pertimbangan

kesesuaian topik artikel ilmiah populer Anda dengan karakteristik penerbitan. Setiap

penerbitan memiliki karaktertik tertentu, sehingga koran yang satu berbeda dengan

koran yang lain, dan majalah yang satu berbeda dengan majalah yang lain. Oleh

karena itu, ada baiknya Anda mengenali karakteristik setiap penerbitan.

Kemanakah Anda akan memublikasikan artikel penelitian? Yang jelas,

artikel penelitian tidak mungkin dipublikasikan lewat harian umum ataupun majalah

umum. Media publikasi artikel penelitian, dan juga makalah, adalah jurnal penelitian

atau majalah ilmu pengetahuan tertentu. Mengapa demikian? Hasil penelitian yang

Anda tuliskan dalam artikel penelitian, dan hasil penggagasan yang Anda tuangkan

dalam makalah harus Anda sadari sejak awal dikhususkan bagi pembaca tertentu

sesuai dengan topik dan bidang ilmunya. Hal itu berbeda dengan artikel ilmiah Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 56

Page 57: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

populer yang sesuai dengan media penerbitannya ditujukan kepada pembaca umum

atau masyarakat umum.

Oleh sebab kekhususan bidang ilmu dan sasaran pembaca tersebut, kita

mengenal ada jurnal politik, jurnal ekonomi, jurnal pendidikan, jurnal pembelajaran

bahasa, atau majalah kesehatan, majalah pertanian, majalah kesastraan, majalah

kebahasaan, dan sejenisnya. Tentu saja jurnal politik dikhususkan bagi pembaca

yang menaruh minat di bidang politik, bahkan ilmuwan bidang politik. Demikian

juga, jurnal pembelajaran, misalnya, dikhususkan bagi mereka yang bergerak pada

bidang pembelajaran. Oleh sebab itu, artikel penelitian atau makalah Anda akan

cocok jika dikirimkan ke jurnal pendidikan atau pembelajaran, jurnal kebahasaan

atau kesastraan atau majalah ilmiah kebahasaan dan kesastraan. Pernahkah Anda

mengetahui jurnal dan majalah yang sesuai dengan bidang ilmu dan bidang minat

Anda?

Beberapa contoh jurnal atau majalah yang dapat menjadi alternatif

pemublikasian karya ilmiah Anda adalah Bahasa dan Sastra dari Pusat Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa, Linguistik Indonesia dari Masyarakat Linguistik

Indonesia, Verba, Lidah, Prasasti, dan Jurnal Pendidikan Dasar dari Unesa

Surabaya, Horison, dan sebagainya. Jika artikel penelitian atau makalah Anda

bertopik kebahasaan cobalah kirimkan ke Bahasa dan Sastra, dan ke Linguistik

Indonesia, atau Verba. Manakala topiknya adalah kesastraan, kirimkanlah ke

Prasasti atau Horison, dan jika topiknya pengajaran atau pembelajaran bahasa atau

sastra, kirimkanlah ke Lidah atau Jurnal Pendidikan Dasar.

Bahkan tidaklah menutup kemungkinan Anda bersam-sama dengan sejawat

dalam Musyawarah Guru Bidang Studi menerbitkan sendiri jurnal atau majalah

tersebut. Mengapa tidak? Toh sebagai guru bahasa dan sastra Indonesia, selama ini

Anda sudah banyak yang berpengalaman menerbitkan majalah sekolah. Tidak ada

jeleknya bukan kalau Anda juga menerbitkan majalah ilmiah untuk kepentingan

publikasi karya ilmiah Anda?

b. Ketentuan Teknis

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 57

Page 58: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Setelah Anda menentukan pilihan media penerbitannya, hal berikut yang

perlu Anda perhatikan –kedua- adalah persyaratan teknis yang ditetapkan oleh

penerbitan tersebut. Kelazimannya setiap penerbitan memiliki ketentuan atau aturan

teknis yang berbeda dengan penerbitan lainnya. Ikutilah dan sesuaikan karya ilmiah

Anda dengan ketentuan media penerbitan yang bersangkutan. Jangan mencoba

melanggarnya jika Anda tidak ingin karya Anda ditolak oleh redaktur penerbitan

tersebut. Misalnya, ketentuan jenis dan ukuran huruf, spasi, penulisan judul,

sistematika, penulisan daftar acuan, panjang tulisan dan sebagainya, penuhilah semua

itu! Ketentuan teknis itu biasanya termuat pada setiap penerbitan. Ibaratnya, karena

Anda ingin ikut bermain di dalamnya, sudah barang tentu Anda harus taat pada

aturan main yang ditetapkan.

Yang terjadi dapat juga berbalikan dengan kedua hal tersebut. Artinya

sebelum Anda mulai menulis karya ilmiah, justru Anda telah memiliki rencana

media penerbitannya. Jika itu yang terjadi, maka sejak awal penulisan Anda sudah

dapat menyesuaikan tulisan Anda dengan karakteristik ataupun ketentuan media

tersebut. Kenyataan ini malah menguntungkan Anda karena dengan demikian Anda

tidak perlu dua kali kerja, menulis karya ilmiah dulu baru menyesuaikannya dengan

karakeristik dan ketentuan medianya, akan tetapi dua hal itu sekaligus sudag Anda

lakukan dalam sekali kerja.

c. Pengiriman Tulisan

Manakala Anda sudah yakin bahwa tulisan Anda sudah sesuai dengan

karakteristik media penerbitan dan memenuhi ketentuan teknis yang dipersyaratkan,

segeralah Anda mengirimkannya, tanpa keraguan atau ketakutan! Setelah karya

ilmiah Anda dikirimkan ke salah satu penerbitan, biasanya dalam beberapa saat

kemudian Anda akan diberi tahu oleh redakturnya apakah karya Anda dapat dimuat,

atau dikembalikan dengan saran-saran perbaikannya, atau mungkin ditolak. Selamat,

jika karya Anda lolos dari seleksi redaktur. Akan tetapi Anda tidak perlu terkejut,

jika bersamaan dengan itu Anda juga diminta kontribusi untuk penerbitannya.

Artinya Anda dikenai biaya pemuatannya. Untuk saat akhir-akhir ini, hal itu sudah

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 58

Page 59: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

lumrah dalam penerbitan jurnal penelitian atau majalah ilmiah. Jadi, Anda tidak

memperoleh honor, tetapi justru harus membayarnya.

Memang, hal itu lain dengan media penerbitan umum seperti harian atau

majalah umum. Sampai saat ini, jika tulisan Anda yang berupa artikel ilmiah populer

dimuat di harian umum, atau majalah umum, Anda akan memperoleh honor atas

karya Anda. Menyenangkan, bukan? Inilah salah satau keuntungan yang dapat Anda

petik jika Anda memiliki keterampilan penulisan karya ilmiah, khususnya artikel

ilmiah populer.

Akan tetapi jika karya ilmiah dikembalikan oleh redaktur dengan sara-saran

perbaikannya, janganlah kesal dan putus asa. Segeralah Anda lakukan perbaikan atas

karya Anda itu, jangan ditunda sebab peluang sudah terbuka di hadapan Anda. Hal

seperti itu biasa dialami juga oleh penulis yang sudah mapan atau profesional

sekalipun. Bila dipandang perlu, bahkan Anda terus berkonsultasi dengan redaktur

dalam proses perbaikan tersebut, lebih-lebih jika ada yang tidak Anda mengerti.

Singkatnya, jangan asal memperbaiki tanpa memperhatikan saran yang diberikan

sebab dengan demikian ada kemungkinan karya Anda akan dikembalikan lagi atau

bahkan kemudian ditolak. Sayang bukan kalu itu yang terjadi?

Bagaimana Anda harus bersikap jika karya Anda ditolak oleh media

penerbitan? Tak usah putus asa! Sekali lagi, jangan putus asa! Yang seperti itupun

tidak jarang dialami oleh penulis yang sudah mapan atau profesional. Anda tidak

sendirian. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan kemungkinan-kemungkinan

berikut. Periksa kembali karya Anda untuk mengetahui kekurangannya. Syukur, jika

penolakan itu disertai alasan, sehingga Anda langsung tahu kekurangan yang

dimaksudkan. Setelah itu perbaikilah pada kekurangan yang dimaksud. Selanjutnya,

Anda dapat mengirimkan kembali karya ilmiah Anda ke media penerbitan yang sama

atau media yang lain. Kemungkinan lain, Anda dapat langsung mengirimkan karya

ilmiah yang tertolak itu ke media penerbitan lain tanpa perlu memperbaikinya. Tentu

saja, itu dapat Anda lakukan jika sesungguhnya karya Anda ditolak hanya oleh sebab

ketaksesuaian topik dengan karakteristik media penerbitannya. Barangkali karena

pada pengiriman pertama Anda keliru dalam pengenalan karakteristik media

penerbitannya.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 59

Page 60: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Publikasi Lewat Presentasi

a. Macam Presentasi

Publikasi karya ilmiah Anda dapat dilakukan lewat presentasi lisan, seperti

seminar, simposium, diskusi dan sejenisnya. Persoalannya, barangkali, adalah kapan

Anda berkesempatan mempresentasikan karya ilmiah Anda lewat cara ini? Sebagai

guru, terus terang saja, selama ini sebagaian besar dari Anda jarang berkesempatan

untuk itu. Yang lebih sering Anda alami ialah sebagai audien atau pendengar, bukan

pemakalah atau pembicara.

Oleh karena itu, bersama-sama dengan sejawat dalam musyawarah guru

bidang studi (MGBS), Anda pun dapat merencanakan dan mengadakan diskusi atau

seminar dengan pembicara yang tidak perlu mengundang orang dari ular. Akan

tetapi, secara bergiliran Anda dapat menjadi pembicara dalam pertemuan itu, dan

dengan demikian Anda pun memperoleh kesempatan mempresentasikan karya ilmiah

Anda kepada kolega Anda.

b. Persiapan Presentasi

Pada saat Anda mempresentasikan karya ilmiah Anda tersebut, beberapa hal

berikut perlu Anda perhatikan. Pertama, Anda mau tidak mau harus menguasai

masalah yang Anda tuliskan. Ini penting untuk Anda perhatikan, sebab tanpa

penguasan materi presentasi sebagaimana telah Anda tuliskan dalam karya ilmiah

Anda, presentasi Anda akan tidak berhasil. Ketakterkuasaian materi dapat berakibat

pada ketakpercayaan diri, dan pada gilirannya berakibat juga pada ketakberhasilan

presentasi. Sebaliknya, jika Anda menguasai materi, maka modal keberhasilan Anda

dalam presentasi sudah ada di tangan.

Untuk itu, hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah buatlah persiapan

presentasi semaksimal-maksimalnya. Jika Anda mengetahui bahwa pada saat

presentasi disediakan juga media OHP, siapkanlah beningan atau transparasi secara

baik. Begitupun, jika pada saat itu disediakan media LCD, buatlah persiapan dengan

program power point dengan baik. Hal itu dapat Anda lakukan asalkan Anda pun

menguasai penggunaan media-media tersebut.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 60

Page 61: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Khusus untuk persiapan materi pada media transparansi ataupun program

power point, tuliskanlah hanya yang pokok-pokok saja, bukan kopian langsung dari

teks, kecuali pada bagian tertentu yang memang harus dilakukan demikian. Sering

terjadi, penyaji makalah atau karya ilmiah menuliskan persis atau mengkopi

langsung dari naskah makalah atau karya ilmiahnya, kemudian ditayangkan begitu

saja lewat OHP atau LCD. Pengalaman membuktikan bahwa yang demikian itu

sudah mengganggu keberhasilan presentasi.

Agar menarik perhatian audien pada saat presentasi, tulisan dibuat dalam

keragaman warna secara harmonis, dan dalam ukuran huruf yang diperkirakan akan

terbaca oleh audien yang paling jauh dari layar OHP atau LCD sekalipun.

Lengkapilah dengan ornamen atau hiasan yang mendukung atau sesuai dengan

gagasan-gagasan yang tersaji, tetapi jangan berlebihan. Hal penyusunan media ini,

pasti Anda sudah belajar banyak dari materi pengembangan media pembelajaran.

Prinsipnya tidak berbeda, karena itu terapkanlah yang telah dilatihkan pada materi

media pembelajaran tersebut dalam persiapan presentasi ini juga.

c. Teknik Presentasi

Hal ketiga, pada saat Anda berpresentasi, janganlah sekali-sekali Anda

membacakan karya ilmiah Anda. Teknik presentasi dengan membacakan teks

berdasarkan pengalaman membosankan audien atau pendengar. Mengapa demikian?

Teknik membacakan naskah mengandung banyak kelemahan, lebih-lebih jika

makalah atau karya ilmiah Anda sudah dibagikan kepada audien.

Salah satu kelemahan dasar teknik membacakan naskah adalah keterbatasan

kontak visual dengan audien. Dengan membaca naskah, Anda tidak dapat berkontak

pandang dengan pendengar secara leluasa. Padahal, dalam presentasi kontak ini

sangat penting untuk melihat reaksi audien, dan bereaksi secara cepat menanggapi

reaksi tersebut. Dengan demikian Anda dapat berinteraksi secara maksimal dengan

pendengar Anda. Akan tetapi interaksi ini akan sulit diwujudkan manakala dalam

presentasi digunakan teknik membacakan naskah.

Kelemahan lain adalah teknik ini akan memerlukan waktu yang relatif lama.

Dapat dipastikan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk presentasi dengan teknik

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 61

Page 62: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

pembacaan lebih lama dibandingkan dengan teknik impromtu, misalnya. Impromtu

adalah teknik presentasi yang berpatokan pada garis-garis besar materi presentasi

tanpa terikat pada naskahnya. Padahal, Anda mengetahui bahwa dalam seminar dan

sejenisnya selalu ada penjatahan waktu.

Di samping itu, teknik pembacaan akan mengesankan kelemahan

penguasaan materi presentasi. Kesan yang lazim muncul pada diri audien terhadap

penyaji yang mempresentasikan karya ilmiahnya dengan teknik pembacaan adalah

penyaji atau pemakalah tidak menguasai materi. Anda tahu akibatnya bukan jika

kesan itu sudah muncul pada diri pendengar Anda? Audien akan acuh tak acuh, dan

bahkan dapat bereaksi yang cenderung destruktif atau mengacaukan presentasi Anda.

Yang demikian pasti tidak Anda harapkan, bukan?

Di pihak lain, teknik pembacaan juga akan mengesankan seolah-olah audien

Anda tidak dapat membaca sendiri karya ilmiah Anda, sehingga Anda perlu

membacakannya. Kesan yang demikian pasti juga tidak menguntungkan bagi

keberhasilan presentasi. Oleh karena itu, sekali lagi hindari penggunaan teknik

pembacaan naskah dalam presentasi karya ilmiah.

Hal keempat yang perlu Anda perhatikan adalah kelolalah waktu yang

diberikan kepada Anda sebaik-baiknya. Baiasanya, pemandu presentasi Anda akan

mengalokasikan waktu tertentu bagi Anda, mungkin sepuluh menit, bisa jadi

seperempat jam, atau barangkali setengah jam. Anda harus dapat menyesuaikan

dengan penjatahan waktu tersebut. Jika waktu yang dijatahkan hanya sepuluh menit,

usahakan dalam waktu tersebut Anda dapat menyajikan keseluruhan gagasan karya

ilmiah Anda meskipun hanya secara global.

Sebaliknya, jika waktu yang dijatahkan kepada Anda melebihi perkiraan

Anda, gunakan dan kelolalah secara lihai juga. Jangan sampai terkesan Anda tidak

dapat mengembangkan materi presentasi dalam waktu yang diberikan karena Anda

hanya dapat menggunakan waktu lima belas menit dari tiga puluh menit yang

disediakan bagi Anda. Yang demikian juga akan berakibat kurang baik bagi Anda

karena bisa jadi timbul kesan Anda tidak mengasai materi. Walaupun demikian

tidaklah berarti juga Anda dapat sembarangan mengisi kelebihan waktu yang

dijatahkan bagi Anda. Namanya juga pengembangan materi, oleh karena itu harus

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 62

Page 63: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

tetap yang bergayutan dengan materi Anda. Dengan apakah pengembangan materi

itu dapat dilakukan? Penambahan sajian contoh, ilustrasi, bukti yang relevan dengan

materi dapat digunakan dalam pengembangan tersebut.

Kadang-kadang, Anda diberi kebebasan untuk menentukan sendiri waktu

yang diperlukan. Pemandu menanyakan kebutuhan waktu kepada Anda, atau pada

saat presentasi bisa jadi tanpa pemandu. Pada situasi seperti itu sebaiknya Anda

tidak menggunakan waktu yang dialokasikan untuk presentasi karya ilmiah Anda

lebih dari separuhnya. Mengapa? Dialog dalam rupa tanya jawab, sanggah bantah

juga diperlukan demi pertukaran dan perluasan wawasan Anda yang pada gilirannya

akan berguna bagi penyempurnaan karya Anda.

Hal lain -kelima- yang perlu diperhatikan dalam presentasi adalah milikilah

empat kesadaran: sadar pelibat, sadar tempat, sadar alat, dan sadar saat. Sadar pelibat

berarti bahwa Anda harus mengetahui karakteristik audien Anda: profesinya, latar

belakang pendidikannya, minatnya. Presentasi di hadapan sesama rekan guru SLTP

akan bebeda dengan presentasi di hadapan peserta seminar yang berasal dari beragam

jenjang lembaga pendidikan, SD, SMU, SMK, bahkan perguruan tinggi.

Demikianpun berpresentasi di hadapan sesama guru bahasa Indonesia akan berbeda

dengan dengan presenrasi di hadapan guru semua bidang studi. Sekali lagi, siapakah

pendengar presentasi Anda perlu disadari sebagai penentu presentasi Anda. Itulah

yang dimaksud sadar pelibat.

Di samping itu, Anda pun harus sadar tempat. Di manakah Anda

berpresentasi? Berapakah luas ruang presentasi? Sadar tempat tersebut berkait

dengan volume suara yang harus Anda gunakan dalam presentasi. Presentasi di

auditorium dengan kapasitas seribu orang,tentu berbeda dengan presentasi di ruang

kelas dengan kapasitas empat puluh orang, dan berbeda pula dengan presentasi di

joglo yang terbuka.

Berkait dengan ruang atau tempat adalah alat. Anda pun harus menyadari

keterbatasan dan kelebihan alat yang tersedia atau yang akan Anda gunakan selama

presentasi, misalnya OHP, LCD, pengeras suara dan sebagainya. Presentasi dengan

bantuan alat-alat tersebut berbeda dengan jika tanpa alat-alat tersebut. Tentu tidak

pada tempatnya manakala Anda berpresentasi dengan OHP atau LCD, tetapi pada

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 63

Page 64: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

saat penunjukan hal tertentu Anda menunjuk langsung pada layar. Mengapa? Jika

Anda memiliki sadar alat, pasti Anda akan menyiapkan laser pointer, atau setidaknya

penunjukaan dilakukan pada beningannya dengan pena atau pensil Anda. Volume

bicara Anda pun harus dipertimbangkan antara menggunakan mike atau tidak

menggunakan mike.

Kapan Anda berpresentasi? Pada forum apa Anda berpresentasi? Presentasi

yang dilakukan pada giliran terakhir pada suatu seminar berbeda dengan yang

dilakukan pada giliran pertama. Kelelahan, kejenuhan biasanya sudah menghinggapi

pendengar pada sesi-sesi akhir, sedangkan pada sesi awal seminar kesegaran dan

kegairahan masih dimiliki oleh pendengar. Pasti hal itu akan berpengaruh pada

presentasi Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkannya. Bukanlah

basa-basi jika sering terdengar bahwa peserta seminar lebih banyak mengantuk

setelah isirahat makan siang. Anda pun harus memperhitungkan hal itu manakala

Anda mendapat giliran presentasi setelah istirahat makan siang, misalnya.

d. Penanggapan Tanyaan dan Sanggahan

Selanjutnya, presentasi biasanya disertai kesempatan diskusi, ataupun

tanya jawab. Bagaimana Anda harus mengelola presentasi Anda pada saat diskusi

atau tanya jawab ini? Pertama, simaklah dengan seksama tanyaan ataupun sanggahan

yang diberikan oleh audien Anda. Ada baiknya, jika Anda mencatatnya juga di

samping hal ini pasti akan dilakukan oleh pemandu. Hindarkan permintaan kepada

penanya atau penyanggah untuk mengulang tanyaan atau sanggahannya, hanya

karena Anda tidak menyimaknya dengan baik! Catatlah juga nama penanya atau

penyanggah agar Anda dapat mengalamatkan jawaban dan sanggahan balik kepada

yang bersangkutan secara tepat.

Kedua, janganlah Anda memotong tanyaan atau sanggahan yang sedang

disampaikan oleh audien Anda, walaupun Anda sudah tahu jawaban dan argumentasi

balik yang akan Anda berikan. Pemandu atau moderator akan mengatur itu semua,

tunggulah sampai Anda diberi kesempatan olehnya. Hal semacam itu akan

mengesankan bahwa Anda emosional, dan bahwa Anda meremehkan audien.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 64

Page 65: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Oleh karena itu, ketiga, janganlah sekali-sekali menganggap tanyaan

ataupun sanggahan dari siapapun sebagai yang remeh, tidak berbobot. Lebih baik

Anda menyikapi bahwa apapun tanyaan dan sanggahannya sangat berarti bagi Anda,

dan Anda harus berterima kasih karenanya. Sikap meremehkan tersebut di samping

akan mengesankan bahwa Anda arogan, tetapi juga dapat menjadi bumerang

kegagalan Anda.

Pada saat Anda berkesempatan menjawab atau memberi tanggapan balik,

keempat, berikanlah jawaban ataupun tanggapan secara ringkas, jelas, dan padat.

Janganlah Anda tersinggung oleh tanyaan atau sanggahan yang manapun juga

sehingga Andapun hanyut secara emosional atas ketersinggungan tersebut. Ingatlah

bahwa presentasi karya ilmiah adalah dialog rasio kognisi bukan afeksio emosi.

Jagalah agar jawaban Anda tidak menyimpang dari yang ditanyakan, dan tanggapan

balik Anda tidak menghindar dari persoalan.

Kelima, manakala Anda menyadari bahwa pandangan, masukan audien

lebih benar daripada gagasan Anda, akuilah hal itu. Walaupun, pada hakikatnya

Anda harus mempertahankan karya ilmiah Anda, hal itu tidak berarti Anda bertahan

secara membabi buta. Pengakuan atas kekurangan karya ilmiah Anda (jika itu

memang terjadi), lebih baik daripada Anda bertahan dengan mencari-cari alasan yang

tidak relevan. Tidakkah salah satu tujuan presentasi adalah mencari masukan demi

penyempurnaan karya ilmiah Anda? Oleh karena itu, jauh lebih baik berterima kasih

kepada audien yang menunjukkan ketidakbenaran dan kelemahan karya ilmiah Anda

serta menggunakan masukannya untuk perbaikan karya ilmiah Anda daripada

bertahan tanpa alasan relevan, atau bahkan Anda tersinggung karenanya.

Tabel 8: Penilaian Presentasi

Urutan Penyajian

Nilai Segi-SegiPositif

Segi-segi NegatifOrganisasi

GagasanPengelolaan

Waktu

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 65

Page 66: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Jumlah

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 66

Page 67: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

DAFTAR RUJUKAN

Arifin, E. Zaenal. 1998. Dasar-Dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Ary, D., L.C. Jacobs, dan A. Razavieh. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

Atmadilaga, H. Didi. 1994. Buku Pintar Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Pioner Jaya.

Best, J.W. 1977. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan. Terjemahan oleh Sanafiah Faisal dan Mulyadi Guntur Waseso. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

Djojosuroto, K, dan Sumaryati, M.L.A. 2000. Prinsip-prinsip Dasar Penelitian Bahasa & Sastra. Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia.

Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dire. 2008. Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Perguruan Tinggi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djojosuroto, Kinayati & Sumaryati, M.L.A. 2000. Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra. Jakarta: Yayasan Nuansa Cendekia.

Jabrohim (Ed.). 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Kerjasama Hanindita Graha Widia dengan Masyarakat Poetika-Yogyakarta.

Hadjar, Ibnu. 1996. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Muhadjir, N. 1989. Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Rake Sarasin.

Moleong, L.J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mustafa, Z. 1998. Pengantar Statistik Deskriptif. Yogyakarta: Ekonosia Fakultas Ekonomi UII.

Rianto, Y. 1996. Metodologi Penelitian Pendidikan: Suatu Tinjauan Dasar. Surabaya: SIC.

Suadi, A. 2000. Format Skripsi Berbasis Komputer. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Soehartono, I. 1999. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.Universitas Gajayana Malang. 2000. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas

Ekonomi. Malang: Universitas Gajayana Malang.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 67

Page 68: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Universitas Negeri Malang. 2001. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesisi, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Malang: Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem Informasi bekerja sama dengan Penerbit Universitas Negeri Malang.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 68

Page 69: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Lampiran 1: Halaman Sampul Skripsi

4 cm daritepi atas kertas

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR BERATURAN MELALUI MODEL

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)SISWA KELAS XI SMK PENERBANGAN “ANGKASA”

TAHUN PELAJARAN 2008-2009

4 cm

LOGO IKIP-BU

O l e h ENY NUR CAHYANI

NPM 205063121006

3 cm

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANGFAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JUNI 20093 cm dari

tepi bawah kertasLampiran 2 : Logo IKIP Budi UtomoMalang (Tidak Hitan Putih)

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 69

Page 70: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Lampiran 2 : Logo IKIP Budi UtomoMalang (Hitan Putih)

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 70

Page 71: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Lampiran 3: Halaman Judul Skripsi

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 71

Page 72: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

4 cm daritepi atas kertas

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR BERATURAN MELALUI MODEL

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)SISWA KELAS XI SMK PENERBANGAN “ANGKASA”

TAHUN PELAJARAN 2008-2009

3,5 cm

SKRIPSI

Diajukan kepadaInstitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Matematika

3,5 cm

OLEHENY NUR CAHYANI

NPM 205063121006

3 cm

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANGFAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JUNI 20093 cm dari

tepi bawahkertas

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 72

Page 73: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Lampiran 4: Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi

Skripsi Oleh Eny Nur CahyaniTelah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Malang, 27 Mei 2009Pembimbing,

Drs. H. Nur Rahman, M.M.NIDN:

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 73

Page 74: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Pengesahan

Lampiran 4: Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi

Skripsi oleh Eny Nur Cahyani iniTelah diuji pada tanggal 23 Maret 2009

Penguji

Drs. Rochsun, M.Kes (Ketua)NIP:

Drs. H. Nur Rahman M.M (Anggota)NIDN:

Mengetahui MengesahkanKetua Jurusan Pendidikan Dekan Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, Ilmu Eksakta dan Keolahragaan,

Drs. Dwi Purnomo, M.Pd Drs. Sulikan, M.SNIP: 196412041990031003 NIDN:

Lampiran 6: Halaman Persembahan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 74

Page 75: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ayahanda tercinta, H. Moch. Nur P.S (alm) yang sangat menghargai ilmu

daripada harta

2. Ibunda tercinta, Aminah yang begitu tabah dan penuh kasih sayang mendidik

putra - putrinya

3. Kekasih hatiku yang penuh pengertian dan pemberi semangat yang luar biasa

dalam hiduku, suamiku tercinta, Dee.

4. Belahan hatiku, sikecil yang mandiri, Tsummas Sabiila Yassaroh

5. Adikku yang sangat ku sayangi, Etik Nurhandayani

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 75

Page 76: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Lampiran 7 : Motto

MOTTO

”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu

telah selesai dari suatu urusan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang

lain. Dan hendak kepada Tuhanmulah hendaknya

kamu berharap.”

(Qs. Al Insyirah(94): 5-8)

Hidup Bangsaku Hidup Pendidikan Indonesia

ENY NUR CAHYANI

Lampiran 8: Abstrak

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 76

Page 77: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

ABSTRAK

Eny Nur Cahyani, 2009. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Keliling dan Luas Bangun Datar Beraturan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Siswa Kelas XI SMK Penerbangan ”Angkasa” Singosari Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, Program S-1 Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang. Pembimbing: Drs. H. Nur Rahman,M.M.

Kata Kunci: Bangun datar, Pembelajaran Kooperatif, Prestasi, NHT.

Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan memiliki peranan sentral dalam pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, tujuan utamanya mengembangkan kebugaran jasmani, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral.

Penerapan model pembelajaran yang baik mutlak dilakukan agar mendukung suatu pembelajaran demi peningkatan hasil belajar baik di semua mata pelajaran termasuk pendidikan matematika di sekolah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peningkatan hasil belajar matematika siswa pada materi keliling dan luas bangun datar beraturan dengan diterapkannya metode kooperatif model numbered heads together siswa kelas XI SMK Penerbangan “Angkasa” Singosari Tahun Pelajaran 2008/2009?”

Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang melibatkan refleksi berulang dan terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI AEI SMK Penerbangan “Angkasa” Singosari Malang Tahun Pelajaran 2008/2009 sebanyak 27 siswa.

Hasil penelitian pada siklus I dapat diketahui pelaksanaan pengajaran metode numbered heads together terhadap mata pelajaran matematika dengan materi keliling dan luas bangun datar beraturan adalah 1.761:27= 65,22 (Pree Test) dengan kategori cukup dan 1.937:27= 71,74 (Post Test) dengan kategori baik dan siklus II yang menekankan perbaikan pada siklus I dapat diketahui pelaksanaan pengajaran metode numbered heads together terhadap mata pelajaran matematika dengan materi keliling dan luas bangun datar meningkat dan mengalami perbaikan dari rata-rata kelas 2.015:27= 74,62 (Pree Test) dengan kategori baik dan 2.121:27= 78,55 dengan kategori baik.

Kesimpulannya Metode numbered heads together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas bangun datar beraturan pada siswa kelas XI SMK Penerbangan ”angkasa” singosari Tahun Pelajaran 2008/2009 dapat dapat dilakukan jika seluruh siswa aktif dalam diskusi kelompok dan bertanya materi yang belum jelas.

Saran dari peneliti perkembangan model pembelajaran melalui PTK (Penelitian Tindakan Kelas) saat ini banyak sekali yang baik akan tetapi semua ini haruslahdi sesuaikan dengan kondisi siswa yang menerima pelajaran dan selalu

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 77

Page 78: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

memotivasi siswa untuk selalu aktif dan kritis dalam setiap proses pembelajaran karena penelitian ini hanya suatu model pembelajaran yang baik digunakan jika kondisi siswa siap dalam belajar.

Untuk pencapaian hasil belajar yang lebih baik dalam pelaksanaan pendidikan matematika harus lebih diperhatikan kesiapan siswa dalam pembelajaran karena ”guru mengajar belum tentu siswa itu belajar’ semoga penelitian ini bermanfaat untuk semua pihak terutama dunia pendidikan Indonesia.

\ABSTRAK

Eny Nur Cahyani, 2009. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Keliling dan Luas Bangun Datar Beraturan Melalui Model Pembelajaran

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 78

Page 79: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Siswa Kelas XI SMK Penerbangan ”Angkasa” Singosari Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, Program S-1 Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang. Pembimbing: Drs. H. Nur Rahman,M.M.

Kata Kunci: Bangun datar, Pembelajaran Kooperatif, Prestasi, NHT.

Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan memiliki peranan sentral dalam pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, tujuan utamanya mengembangkan kebugaran jasmani, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral.

Penerapan model pembelajaran yang baik mutlak dilakukan agar mendukung suatu pembelajaran demi peningkatan hasil belajar baik di semua mata pelajaran termasuk pendidikan matematika di sekolah.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peningkatan hasil belajar matematika siswa pada materi keliling dan luas bangun datar beraturan dengan diterapkannya metode kooperatif model numbered heads together siswa kelas XI SMK Penerbangan “Angkasa” Singosari Tahun Pelajaran 2008/2009?”

Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang melibatkan refleksi berulang dan terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI AEI SMK Penerbangan “Angkasa” Singosari Malang Tahun Pelajaran 2008/2009 sebanyak 27 siswa.

Hasil penelitian pada siklus I dapat diketahui pelaksanaan pengajaran metode numbered heads together terhadap mata pelajaran matematika dengan materi keliling dan luas bangun datar beraturan adalah 1.761:27= 65,22 (pree test) dengan kategori cukup dan 1.937:27= 71,74 (post test) dengan kategori baik dan siklus II yang menekankan perbaikan pada siklus I dapat diketahui pelaksanaan pengajaran metode numbered heads together terhadap mata pelajaran matematika dengan materi keliling dan luas bangun datar meningkat dan mengalami perbaikan dari rata-rata kelas 2.015:27= 74,62 (Pree Test) dengan kategori baik dan 2.121:27= 78,55 dengan kategori baik.

Kesimpulannya Metode numbered heads together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas bangun datar beraturan pada siswa kelas XI SMK Penerbangan ”angkasa” singosari Tahun Pelajaran 2008/2009 dapat dapat dilakukan jika seluruh siswa aktif dalam diskusi kelompok dan bertanya materi yang belum jelas.Saran dari peneliti perkembangan model pembelajaran melalui PTK (Penelitian Tindakan Kelas) saat ini banyak sekali yang baik akan tetapi semua ini haruslahdi sesuaikan dengan kondisi siswa yang menerima pelajaran dan selalu memotivasi siswa untuk selalu aktif dan kritis dalam setiap proses pembelajaran karena penelitian

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 79

Page 80: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

ini hanya suatu model pembelajaran yang baik digunakan jika kondisi siswa siap dalam belajar.

Untuk pencapaian hasil belajar yang lebih baik dalam pelaksanaan pendidikan matematika harus lebih diperhatikan kesiapan siswa dalam pembelajaran karena ”guru mengajar belum tentu siswa itu belajar’ semoga penelitian ini bermanfaat untuk semua pihak terutama dunia pendidikan indonesia.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 80

Page 81: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Lampiran 9: Kata Pengantar

KATA PENGANTAR Segala Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Keliling Dan Luas Bangun Datar

Beraturan Melalui Metode Kooperatif Model Numbered Heads Together Siswa

Kelas XI SMKPenerbangan “Angkasa” Singosari Malang Tahun Pelajaran

2008/2009 dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

matematika siswa melalui model numberetd heads together. Dari sinilah penulis

mencoba meneliti dengan penelitian tindakan kelas.

Penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan,

bimbingan serta arahan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis

menghaturkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Sulikan, M.S selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan

Keolahragaan IKIP Budi Utomo Malang yang telah memberikan motivasi guna

terselesaikannya skripsi ini.

2. Bapak Drs. Dwi Purnomo, M.Pd. selaku Ketua jurusan MIPA IKIP Budi Utomo

Malang yang selalu memberikan arahan dan motivasi guna mendukung

penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. H. Nur Rahman. M.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan serta motivasi selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Rochsun, M.Pd. selaku Dosen Penguji IKIP Budi Utomo Malang

yang senantiasa memberikan masukan atau saran dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak R. Aryo Surdihartono, ST selaku Kepala SMK Penerbangan “Angkasa”

Singosari beserta wakil kepala sekolah dan seluruh dewan guru yang telah

memberikan berbagai informasi dan data penyusunan skripsi ini.

6. Kedua orang tua, suami, anak dan seluruh saudaraku yang telah memberi

motivasi, doa dan material demi terselesainya skripsi ini.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 81

Page 82: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

7. Teman-temanku dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

Semoga semua bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari berbagai pihak

mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati

penulis menyadari bahwa skripsi ini mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu

saran maupun kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga

apa yang tertulis dalam skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya perkembangan

pendidikan serta pembaca umumnya.

Malang, Mei 2009 Penulis

Eny Nur Cahyani

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 82

Page 83: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Lampiran 10: Daftar Isi Skripsi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul ................................................................... iHalaman Logo ...................................................................... iiHalaman Judul ....................................................................... iiiLembar Persetujuan .............................................................. ivLembar Pengesahan .............................................................. vHalaman Persembahan .......................................................... vi

Moto ...................................................................................... viiAbstrak ................................................................................. viiiKata Pengantar ...................................................................... ixDaftar Isi ................................................................................ xDaftar Tabel .......................................................................... xiDaftar Lampiran .................................................................... xii

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................. 11.2 Rumusan Masalah ............................................................ 21.3 Tujuan Penelitian ............................................................. 31.4 Manfaat Penelitian ........................................................... 41.5 Asumsi ............................................................................. 51.6 Runag Lingkup dan Keterbatasan .................................... 61.7 Definisi Istilah .................................................................. 7

Bab II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Belajar ..................................................................... 82.2 Pembelajaran Kooperatif ................................................. 92.3 Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT ................................. 102.4 Keterampilan Kooperatif .................................................. 112.5 Kurikulum ........................................................................ 12

Bab III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ................................................................. 133.2 Subjek Penelitian ............................................................. 143.3 Pelaksanaan Penelitian .................................................... 153.4 Data dan Analisis Data ..................................................... 163.5 Teknik Analisis Data ........................................................ 173.6 Indikator Kerja ................................................................. 18

Bab IV HASIL PENELITIAN DATA DAN ANALISIS 4.1 Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan Siklus I .............................................................. 19Pelaksanaan Siklus I .............................................................. 20

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 83

Page 84: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Pengamatan Siklus I ............................................................... 21Refleksi Siklus I ...................................................................... 224.2 Hasil Penelitian Siklus IIPerencanaan Siklus II ............................................................. 23Pelaksanaan Siklus II ............................................................. 24Pengamatan Siklus II .............................................................. 25Refleksi Siklus II ..................................................................... 264.3 Analisis Data Siklus I 27Siklus II 28

Bab V PENUTUP5.1 Kesimpulan ..................................................................... 295.2 Saran-saran ..................................................................... 30 Daftar Pustaka ...................................................................... 31Lampiran .............................................................................. 32

Lampiran 11: Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 84

Page 85: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Halaman

Tabel 1.1 Nilai Korelasi Pearson Product Moment untuk Skor RTTA dan Skala Sikap ........................................................................

40

Tabel 1.2 Hasil Analisis Regresi Variabel Prediktor terhadap Variabel Kriteria ......................................................................................

45

Tabel 1.3 Hasil Analisis T-tes antar Nilai Subjek ………………………. 49Tabel 1.4 Digit yang Tersusun secara Acak ……………………………. 54Tabel 1.5 Perkiraan Jumlah Subyek yang Diperlukan untuk Tingkat

Korelasi pada Taraf Signifikansi ……………………………..56

Tabel 1.6 Skor Rata-rata pada Indeks Persepsi Berdasarkan Kelas……... 60

Lampiran 12 Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 85

Page 86: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Halaman

Lampiran 1 Surat Pernyataan Keaslian Tulisan …………....................... 67Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup .......................................................... 76Lampiran 3 Izin Penelitian ...................................................…………… 81Lampiran 4 Perhitungan Penentuan Jumlah Sampel …..………….......... 88Lampiran 5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ………………………......... 89Lampiran 6 Instrumen Penelitian ……………………………………… 90Lampiran 7 Analisis Hasil Uji Coba Instrumen ……………………….. 97Lampiran 8 Data Lengkap Hasil Penelitian ……………………………. 103Lampiran 9 Penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi dan Perhitungan

Statistik Dasar ......................................................................108

Lampiran 10 Perhitungan Uji Normalitas ……………………………….. 109Lampiran 11 Perhitungan Uji Homogenitas Varian …………………….. 110Lampiran 12 Perhitungan Uji-t Student ………………………………... 121Lampiran 13 Perhitungan Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman .... 122

Lampiran 13 Contoh Pernyataan Keaslian Tulisan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 86

Page 87: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama:

NPM :

Jurusan :

Fakultas :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri; bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau

pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,

maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, ………………………..

Yang membuat pernyataan,

_________________________

Lampiran 14: Contoh Riwayat Hidup

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 87

Page 88: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

RIWAYAT HIDUP

Eny Nur Cahyani dilahirkan di Malang tanggal 28 November 1986, anak

kelima dari tujuh bersaudara, pasangan Bapak H. Muhammad Nur PS. (Almarhum)

dan Ibu Aminah. Pendidikan dasar ditempuh di kampung halamannya di Malang,

sementara pendidikan menengah ditamatkannya di Malang. Tamat SD tahun 1998,

SMP tahun 2001, dan SMA Negeri 6 Malang pada tahun 2004. Pada tahun yang

sama ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan

Keolahragaan Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program

Studi Pendidikan Matematika.

Selama menjadi siswa di SMA Negeri 6 Malang, ia aktif dalam kegiatan

ekstra kurikuler dan organisasi kesiswaan. Selain sebagai Ketua Pramuka, ia juga

pernah menjabat Ketua I OSIS, dan Ketua Tim Paduan Suara. Pada tahun 2003 ia

terpilih sebagai Juara Harapan I dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja, dan pada tahun

yang sama meraih predikat siswa teladan II tingkat Kodya Malang.

Aktivitasnya di SMA Negeri 6 Malang dilanjutkan di tingkat pendidikan

tinggi. Pada tahun pertama di IKIP Budi Utomo Malang, ia terpilih sebagai Ketua

Racana Pramuka IKIP Budi Utomo Malang, periode 2005—2006. Kemudian, pada

tahun 2007 ia dipercaya oleh teman-temannya untuk menjadi anggota Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan selanjutnya menjabat sebagai Ketua Badan

Eksekutif Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang. Karena aktivitasnya yang banyak

dan prestasinya yang baik, pada tahun 2007 ia terpilih sebagai salah seorang

penerima Beasiswa Supersemar.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 88

Page 89: Analisis Kesalahan Berbahasa - Dwipurnomoikipbu's Blog  Web viewPedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya-2. PEDOMAN. PENULISAN SKRIPSI SERTA TEKNIK PUBLIKASINYA. Author: BUDI

Pedoman Penulisan Skripsi dan Publikasinya- 89