12
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA FADDLY AKBAR EL MUHAMMADY 10208468

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA. FADDLY AKBAR EL MUHAMMADY 10208468. Latar Belakang Masalah - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. ASURANSI JIWA

ADISARANA WANAARTHA

FADDLY AKBAR EL MUHAMMADY 10208468

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

Latar Belakang Masalah

Perusahaan asuransi yang merupakan salah satu lembaga keuangan nonbank yang membantu masyarakat dalam mengatasi resiko yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Perusahaan asuransi juga harus memiliki kondisi keuangan

yang baik, maka dari itu perlu untuk menganalisis laporan keuangan dan mengolahnya menjadi suatu informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang

teribat dalam kegiatan perusahaan.

Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

Berikut Ini Pembahasan Dari Masalah Diatas

• Dalam menganalisi kinerja keuangan perusahaan asuransi maka digunakan Rasio Early Warning System (EWS).

• Hasil perhitungan Rasio EarlyWarning System dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

RASIO SOLVABILITAS DAN UMUM

1. Rasio Batas Solvabilitas

2007 2008 2009

130.11% 129.52% 119.68%

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

2. Rasio Tingkat Kecukupan Dana

2007 2008 2009

162.73% 155.03% 116.84%

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

RASIO PROFITABIITAS

1. Rasio Perubahan Surplus

2007 2008 2009

0.50% 0.33% 0.28%

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

2. Rasio Underwriting

2007 2008 2009

2.41% 3.08% 3.50%

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

3. Rasio Beban Klaim

2007 2008 2009

95.47% 94.32% 100.08%

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

RASIO LIKUIDITAS

1. Rasio Likuiditas

2007 2008 2009

2.51% 2.70% 1.43%

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

2. Ratio Agent’s Balance To Surplus

2007 2008 2009

1.08% 0.73% 4.19%

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

KESIMPULAN

Hasil analisis rasio solvabilitas dan umum pada tahun 2007-2009 yang terdiri dari rasio batas solvabilitas dan rasio tingkat kecukupan dana jumlah modal yang besar membuat tingkat solvabilitas perusahaan cukup aman meskipun mengalami penurunan hal ini menunjukan adanya komitmen yang kuat dimiliki perusahaan dalam menjalankan usahanya.

Hasil analisis rasio profitabilitas pada tahun 2007-2009 yang terdiri dari segi pendapatan yaitu rasio perubahan surplus dan rasio underwriting. Dari segi pendapatan masih terbilang rendah terlihat dari hasil yang dicapai dari tahun 2007-2009, hal ini disebabkan dari peningkatan beban underwriting perusahaan, karena pendapatan premi yang naik setiap tahunnya. Dari segi biaya perusahaan yaitu rasio beban klaim terjadi ketidak stabilan hal ini menandakan perusahaan mengalami proses underwriting yang kurang baik dan turunnya penerimaan penutupan resiko.

Hasil analisis rasio likuiditas pada tahun 2007-2009 yang terdiri dari rasio likuiditas dan rasio Agent’s Balance to Surplus. Rendahnya rasio ini menunjukan perusahaan mempunyai kondisi keuangan yang likuid, sangat besarnya jumlah kekayaan perusahaan menjadi penopang kondisi likuiditas perusahaan sehingga dapat memenuhi kewajibannya dengan mudah. Begitu juga dari asset yang seringkali tidak bisa diwujudkan pada saat likuiditas tagihan premi langsung memiliki rasio yang sangat rendah.

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA  PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA

SARAN

• Modal kerja merupakan bagian penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk itu sangat diharapakan bahwa perusahaan harus dapat meningkatkan jumah modal kerja disetiap tahunnya karena dengan peningkatan jumlah modal kerja maka secara langsung akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

• Perusahaan harus berhati-hati dalam pengambilan kebijakan penggunaan modal, terkhusus mengenai kebijakan portofolio investasi perusahaan yang merupakan salah satu sumber pemasukan perusahaan asuransi, dimana perusahaan harusa dapat menganalisis dan memilih investasi yang tepat agar dapat memberikan laba yang tinggi.

• Peningkatan dari pendapatan murni asuransi masih belum maksimal, untuk itu perlu untuk terus ditingkatkan baik melalui pengembangan produk yang dapat dterima pasar, hal ini mengingat bahwa masih besarnya peluang pasar yang dimiliki industri asuransi di Indonesia, selain itu juga untuk mencegah ketergantungan industri asuransi akan pendapatan dari bisnis non asuransi.

• Tingkat solvabilitas perusahaan yang menurun setiap tahunnya , perlu mendapat perhatian bagi perusahaan mengingat batas tingkat solvabilitas pemerintah untuk perusahaan asuransi terus meningkat.