35
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Peminatan : Akuntansi Keuangan Diajukan oleh : ANA MUNAWATI NIM. 1522100970 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Agustus 2019

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

1

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Peminatan :

Akuntansi Keuangan

Diajukan oleh :

ANA MUNAWATI

NIM. 1522100970

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

KLATEN

Agustus 2019

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI

Diajukan oleh :

ANA MUNAWATI

NIM. 1522100970

Telah disetujui Pembimbing untuk dipertahankan di hadapan

Dewan Penguji Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma

Pada tanggal : .................................................

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. Tri Utami, S.E., M.Sc.

NIDN. 0620017001 NIDN. 0610108901

Mengetahui :

Ketua Program Studi Akuntansi

Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA.

NIDN. 0620017001

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI

Diajukan oleh :

ANA MUNAWATI

NIM. 1522100970

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma

dan diterima untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Pada tanggal : .................................................

Ketua Sekretaris

Dr. Sutrisno Badri, M.Sc. Titik Purwanti, S.E., M.Si., Ak., CA.

NIDN. 0207055601 NIDN. 0605127603

Anggota Anggota

Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. Tri Utami, S.E., M.Sc.

NIDN. 0620017001 NIDN. 0610108901

Disahkan

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. Sutrisno Badri, M.Sc.

NIDN. 0207055601

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ANA MUNAWATI

NIM : 1522100970

Jurusan/Program Studi : S1 AKUNTANSI

Fakultas : EKONOMI

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi

Judul : ANALISIS KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan

merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan

dalam Daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang

saya peroleh dari skripsi ini.

Klaten, ......................................

Yang membuat pernyataan,

(Ana Munawati)

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

v

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati, saya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang

telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Karya ini kupersembahkan untuk :

1. Keluarga tercinta.

2. Semua orang yang telah berjasa dalam hidupku selama ini.

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

vi

MOTTO

”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.

(QS. Ar-Rad:11)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”.

(QS. Al-Insyirah:5-8)

Jangan pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti diraih selama

semangat masih menyengat.

(Mario Teguh)

Teruslah belajar, berusaha, dan berdoa serta bersyukur untuk meraih kesuksesan.

(Penulis)

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

vii

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan penulisan penelitian skripsi

dengan judul ”ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI”. Penulis

menyadari bahwa usaha yang telah penulis lakukan dalam penyelesaian skripsi ini

sudah dilaksanakan secara maksimal, namun demikian masih terdapat banyak

kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini, dimana hal ini tidak

terlepas karena kekurangan dan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis.

Untuk itu, maka saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh

penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-

pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan petunjuk baik yang berupa

material maupun immaterial, karena tanpa bantuan mereka maka skripsi ini

tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Widya Dharma Klaten.

2. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. selaku Ketua

Program Studi Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten dan Dosen

Pembimbing Skripsi.

3. Ibu Tri Utami, S.E., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

viii

4. Seluruh Staf dan Karyawan bagian Administrasi Akademik Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma Klaten.

5. Semua pihak yang sudah membantu dan memberi dukungan sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Akhirnya, semoga penyusunan skripsi dengan segala keterbatasan ini,

dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dan dapat bermanfaat bagi semua

pembaca.

Klaten, Agustus 2019

Penulis

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

ABSTRAK .......................................................................................................... xiii

ABSTRACT ........................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 11

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 12

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ........................................................................................... 14

1. Kinerja Keuangan .................................................................................. 14

2. Laporan Keuangan ................................................................................. 16

3. Analisis Laporan Keuangan................................................................... 18

B. Pengembangan Hipotesis ........................................................................... 23

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

x

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 27

B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 27

C. Definisi Operasional Variabel .................................................................... 28

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 37

E. Metode Analisis Data ................................................................................. 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 40

B. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan ..................................................... 43

C. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas (current ratio), Solvabilitas (debt to

total assets ratio), dan Aktivitas (cash turnover) terhadap Profitabilitas

(return on investment) ................................................................................ 77

1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................... 79

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 79

3. Uji Hipotesis .......................................................................................... 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ..................................................................................................... 89

B. Saran ........................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Standar Rasio Rata-rata Industri .............................................................. 29

Tabel 2 Pemilihan Sampel Penelitian ................................................................... 42

Tabel 3 Daftar Sampel Perusahaan ....................................................................... 42

Tabel 4 Perhitungan Rasio Likuiditas ................................................................... 44

Tabel 5 Perhitungan Rasio Solvabilitas ................................................................ 53

Tabel 6 Perhitungan Rasio Aktivitas .................................................................... 60

Tabel 7 Perhitungan Rasio Profitabilitas .............................................................. 72

Tabel 8 Perhitungan Likuiditas (CR), Solvabilitas (DAR), Aktivitas (CSTO),

Profitabilitas (ROI) .................................................................................. 78

Tabel 9 Uji Statistik Deskriptif ............................................................................. 79

Tabel 10 Uji Normalitas .......................................................................................... 80

Tabel 11 Uji Multikolinieritas................................................................................. 81

Tabel 12 Uji Heteroskedastisitas............................................................................. 82

Tabel 13 Uji Regresi Linear Berganda ................................................................... 83

Tabel 14 Uji Statistif F ............................................................................................ 86

Tabel 15 Uji Koefisien Determinasi ....................................................................... 87

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan

Lampiran 2 Hasil Pengolahan Data Perusahaan

Lampiran 3 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Lampiran 4 Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran 5 Hasil Uji Hipotesis

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

xiii

ABSTRAK

ANA MUNAWATI, NIM. 1522100970. Program Studi Akuntansi,

Fakultas Ekonomi. Universitas Widya Dharma Klaten, Judul Skripsi : “Analisis

Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang

Konsumsi”.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan

manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2017 ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan

profitabilitas serta menguji pengaruh rasio likuiditas (current ratio), solvabilitas

(debt to total assets), aktivitas (cash turnover) terhadap profitabilitas (return on

investment). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan

jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 perusahaan. Pengambilan

sampel dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian

menggunakan data sekunder yang diolah dari Bursa Efek Indonesia. Alat uji

statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis

regresi linear berganda, uji statistik F, koefisien determinasi. Hasil penelitian

analisis kinerja keuangan menunjukkan bahwa secara keseluruhan yang memiliki

kinerja keuangan baik terdapat 11 perusahaan ditinjau dari rasio likuiditas,

terdapat 14 perusahaan ditinjau dari rasio solvabilitas, dan semua perusahaan

memiliki kinerja keuangan yang kurang baik ditinjau dari rasio aktivitas dan

profitabilitas. Adjusted R2 menunjukkan nilai sebesar 17%, hal ini menyatakan

bahwa profitabilitas (ROI) dapat dijelaskan oleh likuiditas (CR), solvabilitas

(DAR), aktivitas (CSTO) sedangkan sisanya 83% dipengaruhi oleh faktor-faktor

lain diluar variabel yang diteliti. Hasil penelitian pengaruh rasio likuiditas (CR),

solvabilitas (DAR), aktivitas (CSTO) terhadap profitabilitas (ROI) menunjukkan

bahwa likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROI)

sedangkan solvabilitas (DAR) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

(ROI), dan aktivitas (CSTO) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

(ROI).

Kata kunci : likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

xiv

ABSTRACT

ANA MUNAWATI, NIM. 1522100970. Accounting Study Program,

Faculty of Economics. University of Widya Dharma Klaten, Thesis Title:

"Analysis of Financial Performance of Manufacturing Companies in the

Consumer Goods Industry Sector". This study aims to analyze the financial performance of manufacturing

companies in the consumer goods industry sector listed on the Indonesia Stock

Exchange in the 2017 period in terms of liquidity ratios, solvency, activity and

profitability and examine the effect of liquidity ratios (current ratio), solvency

(debt to total assets), activity (cash turnover) on profitability (return on

investment). This study uses a quantitative descriptive method with a total sample

of 31 companies. Sampling using purposive sampling. The research instrument

used secondary data which was processed from the Indonesia Stock Exchange.

The statistical test tools used were descriptive statistics, classic assumption tests,

multiple linear regression analysis, F statistical tests, coefficient of determination.

The results of the analysis of financial performance studies show that overall,

which has good financial performance, there are 11 companies in terms of

liquidity ratios, there are 14 companies in terms of solvency ratios, and all

companies have poor financial performance in terms of activity and profitability

ratios. Adjusted R2 shows a value of 17%, this states that profitability (ROI) can

be explained by liquidity (CR), solvency (DAR), activity (CSTO) while the

remaining 83% is influenced by other factors outside the studied variables. The

results of the study the effect of the ratio of liquidity (CR), solvency (DAR),

activity (CSTO) to profitability (ROI) shows that liquidity (CR) has no significant

effect on profitability (ROI) while solvency (DAR) has a significant effect on

profitability (ROI), and activity (CSTO) have no significant effect on profitability

(ROI).

Keywords : liquidity, solvency, activity, and profitability.

Page 15: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting

bagi perusahaan. Untuk melihat sehat tidaknya suatu perusahaan tidak hanya

dapat dinilai dari keadaan fisiknya saja, misalnya dilihat dari gedung,

pembangunan atau ekspansi. Faktor terpenting untuk dapat melihat

perkembangan suatu perusahaan terletak dalam unsur keuangannya, karena

dari unsur tersebut juga dapat mengevaluasi apakah kebijakan yang ditempuh

suatu perusahaan sudah tepat atau belum, mengingat sudah begitu

kompleksnya permasalahan yang dapat menyebabkan kebangkrutan

dikarenakan banyaknya perusahaan yang akhirnya gulung tikar karena faktor

keuangan yang tidak sehat.

Guna menghindari kebangkrutan tersebut maka seorang manajer

perusahaan sangat penting untuk selalu berusaha agar perusahaannya dapat

terus berjalan atau dengan kata lain manajer tersebut dapat menjaga

kelangsungan hidup perusahaannya yang ditempuh dengan cara selalu

memperhatikan dan mengadakan evaluasi terhadap perkembangan

perusahaannya dari waktu ke waktu. Seorang manajer harus dapat memahami

kondisi keuangan perusahaannya, karena pada dasarnya kondisi keuangan

tersebut akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaannya secara

keseluruhan.

Page 16: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

2

Perkembangan pada persaingan yang ketat, menyebabkan keunggulan

kompetitif telah berkembang dan melibatkan pada pentingnya kinerja

keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan

sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan potensi perkembangan yang

baik bagi perusahaan. Kinerja suatu perusahaan merupakan hasil yang harus

dicapai dari serangkaian proses dengan mengorbankan semua sumber daya

yang dimiliki perusahaan. Perusahaaan dapat dikatakan sehat apabila

perusahaan dapat bertahan dalam keadaan ekonomi seperti apapun, yang

terlihat dari kemampuannya dalam memenuhi kewajiban-kewajiban finansial

keuangan serta bisa terus melangsungkan kegiatan operasional dan

mengembangkan usahanya.

Pengukuran kinerja keuangan adalah kemampuan dari suatu perusahaan

dalam menggunakan modal yang dimiliki secara efektif dan efisien (Munawir,

2011:50). Penilaian kinerja keuangan juga berfungsi untuk memperlihatkan

kepada investor atau masyarakat secara umum bahwa perusahaan mempunyai

kredibilitas yang baik. Apabila perusahaan mempunyai kredibilitas yang baik,

maka akan mendorong para investor untuk menanamkan modalnya. Analisis

keuangan pada dasarnya ingin melihat prospek dan risiko perusahaan. Prospek

bisa dilihat dari tingkat keuntungan (profitabilitas) dan risiko bisa dilihat dari

kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau mengalami

kebangkrutan (Hanafi, 2005:21). Salah satu alat yang dipakai untuk

mengetahui kondisi keuangan, dalam hal ini tingkat kesehatan suatu

perusahaan adalah berwujud laporan keuangan yang disusun pada setiap akhir

Page 17: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

3

periode yang berisi pertanggungjawaban dalam bidang keuangan atas

berjalannya suatu usaha. Laporan finansial merupakan hasil dari proses

akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi antara data

finansial atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak lain yang

berkepentingan dengan data atau aktivitas tersebut (Munawir, 1997:2).

Selanjutnya, pihak-pihak tersebut akan melakukan pengolahan data dengan

melakukan perhitungan lebih lanjut untuk mengetahui apakah perusahaan

telah mencapai standar kinerja yang dipersyaratkan atau belum.

Data finansial yang dimaksud adalah data yang tercermin dalam

suatu laporan finansial, yang memberikan gambaran tentang keuangan suatu

perusahaan, yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain serta laporan-laporan keuangan lainnya.

Dengan mengadakan analisa terhadap pos-pos laporan posisi keuangan akan

dapat diketahui atau akan diperoleh gambaran tentang posisi keuangannya,

sedangkan analisa terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lainnya akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan usaha

perusahaan yang bersangkutan (Munawir, 1997:1).

Mengukur tingkat kesehatan keuangan perusahaan dapat

digunakan alat analisis yang disebut analisis rasio keuangan. Untuk

melakukan analisis rasio keuangan, diperlukan perhitungan rasio-rasio

keuangan yang mencerminkan aspek-aspek tertentu. Rasio-rasio keuangan

mungkin dihitung berdasarkan atas angka-angka yang ada dalam laporan

posisi keuangan saja, dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

Page 18: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

4

lain saja, atau pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain. Setiap analisis keuangan bisa saja

merumuskan rasio tertentu yang dianggap mencerminkan aspek tertentu

(Husnan, 2002:69).

Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka

yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan

angka lainnya (Kasmir, 2012:104). Analisis laporan keuangan akan

memberikan hasil yang terbaik jika digunakan dalam suatu kombinasi untuk

menunjukkan suatu perubahan kondisi keuangan atau kinerja operasional

selama periode tertentu, lebih lanjut dapat memberikan gambaran suatu trend

dan pola perubahan, yang pada akhirnya bisa memberikan indikasi adanya

risiko dan peluang bisnis (Kuncoro dan Suhardjono, 2002:557).

Analisis rasio dapat memberikan penilaian terhadap kinerja keuangan

perusahaan. Hal ini perusahaan yang dimaksud adalah Perusahaan Manufaktur

Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

yang berpedoman pada standar rasio rata-rata industri sebagai dasar dalam

penilaian kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas,

dan profitabilitas perusahaan.

Tingkat likuiditas menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan jaminan harta lancar

yang dimilikinya. Sedangkan tingkat solvabilitas menunjukkan sejauh mana

kemampuan perusahaan dapat memenuhi semua kewajibannya dengan

jaminan harta yang dimilikinya. Tingkat aktivitas mengukur efektivitas suatu

Page 19: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

5

perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Tingkat

profitabilitas menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dengan modal yang dimilikinya. Dengan mengetahui

tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas suatu perusahaan,

akan dapat diketahui keadaan perusahaan yang sesungguhnya sehingga dapat

diukur tingkat kinerja keuangan dalam perusahaan.

Berkaitan dengan faktor pertumbuhan ekonomi, membuat masyarakat

menjadi lebih konsumtif dan mendorong peningkatan kesejahteraan

masyarakat yang berdampak pada meningkatnya permintaan keperluan

pribadi. Industri manufaktur merupakan sektor industri paling dominan yang

memberikan kontribusi sangat besar terhadap pertumbuhan sektor industri di

Indonesia. Salah satu bagian dari perusahaan manufaktur yang ada di

Indonesia ialah industri barang konsumsi.

Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi mempunyai

peranan yang sangat strategis dalam upaya mensejahterakan kehidupan

masyarakat dimana produk yang dihasilkan sangat diperlukan untuk

kebutuhan sehari-hari. Industri barang konsumsi semakin lama semakin

meningkat jumlahnya, hal ini karena barang konsumsi merupakan salah satu

kebutuhan primer manusia, sehingga permintaan akan produk industri barang

konsumsi akan cenderung stabil yang berdampak pada kemampuan

menghasilkan laba yang optimal, sehingga perusahaan manufaktur sektor

industri barang konsumsi merupakan peluang usaha yang mempunyai prospek

yang baik. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi terdiri dari

Page 20: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

6

beberapa sub sektor, yakni sub sektor makanan dan minuman, sub sektor

rokok, sub sektor farmasi, sub sektor kosmetik dan keperluan rumah tangga,

sub sektor peralatan rumah tangga, dan sub sektor lainnya. Banyaknya

perusahaan dalam industri barang konsumsi ini telah menciptakan suatu

persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur sektor industri barang

konsumsi. Oleh karenanya, perusahaan diharapkan memiliki kemampuan yang

kuat di berbagai bidang seperti bidang keuangan, pemasaran, operasional, dan

sumber daya manusia. Perkembangan perusahaan manufaktur sektor industri

barang konsumsi di Indonesia baik dalam jumlah maupun ukuran usaha akan

membawa implikasi pada persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi.

Perusahaan dituntut untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan

kinerjanya agar tetap bertahan dalam masa krisis dan persaingan.

Pongoh (2013:676-678) melakukan penelitian tentang Analisis Laporan

Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan PT Bumi Resources Tbk. Periode

2009-2011. Alat analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan

perusahaan yaitu rasio likuiditas (current ratio, quick ratio, cash ratio,

inventory to net working capital), rasio solvabilitas (rasio hutang atas aktiva,

rasio hutang atas modal), dan rasio rentabilitas (GPM, NPM, ROI, ROE).

Maith (2013:624-625) melakukan penelitian tentang Analisis Laporan

Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada PT Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk. Periode 2009-2012. Alat analisis yang digunakan untuk

menilai kinerja keuangan perusahaan yaitu rasio likuiditas (current ratio,

quick ratio, cash ratio), rasio solvabilitas (rasio hutang atas aktiva, rasio

Page 21: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

7

hutang atas modal), rasio aktivitas (perputaran total aktiva, perputaran aktiva

tetap, rata-rata umur piutang, perputaran persediaan), dan rasio profitabilitas

(NPM, ROA, ROE, GPM, OPM).

Kaunang (2013:1995) melakukan penelitian tentang Analisis Kinerja

Keuangan Perusahaan pada PT Cipta Daya Nusantara Manado Periode 2010-

2012. Alat analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan

perusahaan yaitu rasio likuiditas (current ratio, quick ratio, cash ratio), rasio

solvabilitas (rasio hutang atas aktiva, rasio hutang atas modal, LTDtER), dan

rasio rentabilitas (profit margin, NPM, ROE).

William (2017:29-33) melakukan penelitian tentang Analisis Rasio

Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Studi Kasus di PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk. Periode 2011-2015. Alat analisis yang

digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan yaitu rasio likuiditas

(current ratio, quick ratio, cash ratio, working capital to total asset), rasio

solvabilitas (rasio hutang atas aktiva, rasio hutang atas modal), rasio aktivitas

(perputaran total aktiva, perputaran piutang, perputaran modal kerja,

perputaran persediaan), dan rasio rentabilitas (profit margin, ROI, ROE).

Ambarwati, Yuniarta, Sinarwati (2015:31) melakukan penelitian

tentang Pengaruh Modal Kerja, Likuiditas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan

terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia, menyimpulkan bahwa secara simultan modal kerja, likuiditas,

aktivitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 22: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

8

Muflihati, Oetomo (2015:1) melakukan penelitian tentang Pengaruh

Perputaran Kas, Piutang dan Persediaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan

Pakan Ternak, menyimpulkan bahwa perputaran kas berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas, sedangkan perputaran piutang dan perputaran

persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Meidiyustiani (2016:161) melakukan penelitian tentang Pengaruh

Modal Kerja, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan dan Likuiditas

Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang

Konsumsi Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2014, menyimpulkan

bahwa modal kerja (perputaran modal kerja) tidak memiliki pengaruh

signifikan positif terhadap profitabilitas. Ukuran perusahaan berpengaruh

signifikan negatif terhadap profitabilitas. Pertumbuhan penjualan tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Likuiditas (current

ratio) berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas.

Surya, Ruliana, Soetama (2017:313) melakukan penelitian tentang

Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas,

menyimpulkan bahwa secara simultan maupun parsial perputaran kas dan

perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Wau (2017:61) melakukan penelitian tentang Analisis Efektifitas Modal Kerja

dan Pengaruhnya terhadap Profitabilitas, menyimpulkan bahwa secara parsial

perputaran modal kerja berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, perputaran

kas dan perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas, perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan

Page 23: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

9

terhadap profitabilitas, serta secara simultan perputaran modal kerja,

perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Memperhatikan penelitian terdahulu tersebut, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian tentang kinerja keuangan perusahaan. Akan tetapi,

terdapat beberapa perbedaan dengan penelitian ini. Pertama, penelitian ini

menggabungkan beberapa variabel (rasio-rasio keuangan) yang digunakan

pada penelitian-penelitian terdahulu agar menghasilkan penilaian terhadap

kinerja keuangan perusahaan secara menyeluruh dan jelas dalam pengambilan

keputusan yang tepat terhadap kelangsungan hidup perusahaan kedepan.

Kedua, dalam penelitian ini selain melakukan analisis kinerja keuangan

perusahaan, penulis juga akan melakukan penelitian tentang pengaruh rasio-

rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio likuiditas (current ratio), rasio

solvabilitas (debt to total assets ratio), dan rasio aktivitas (cash turnover)

terhadap profitabilitas yang mampu dihasilkan oleh perusahaan tersebut pada

periode tertentu dengan salah satu rasio profitabilitas yaitu return on

investment (ROI). Rasio-rasio tersebut dipilih karena berkontribusi langsung

dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Current ratio (CR) dipilih karena rasio ini menunjukkan tingkat

keamanan suatu perusahaan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka pendek yang akan segera jatuh tempo dengan

jaminan aktiva lancar yang dimiliki. Rendahnya current ratio dapat dianggap

menunjukkan terjadinya masalah dalam likuiditas yaitu perusahaan

Page 24: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

10

mengalami kekurangan modal untuk membayar kewajiban-kewajibannya yang

segera jatuh tempo. Sebaliknya, jika current ratio terlalu tinggi belum tentu

kondisi perusahaan dalam keadaan baik, karena banyaknya dana yang

menganggur atau tidak digunakan sebaik mungkin. Hal ini nantinya dapat

mempengaruhi pula keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

Debt to total assets ratio dipilih karena rasio ini digunakan untuk

mengukur seberapa jauh jumlah aktiva perusahaan dapat menutupi hutang-

hutang kepada pihak luar atau seberapa besar jumlah aktiva perusahaan

dibiayai dengan total hutang. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar

jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk investasi pada aktiva guna

menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Cash turnover dipilih karena rasio ini menunjukkan kemampuan kas

dalam menghasilkan penjualan sehingga dapat dilihat berapa kali uang kas

berputar dalam satu periode. Kas merupakan pos paling penting yang secara

langsung atau tidak langsung, kas terlibat dalam hampir semua transaksi

perusahaan bahkan sekiranya pun kas tidak terlibat secara langsung dalam

suatu transaksi, namun pos ini memberi dasar bagi pengukuran dan akuntansi

untuk semua pos yang lain, terlebih sebagai modal kerja langsung perusahaan

untuk bisa menghasilkan keuntungan yang optimal melalui penjualan.

Sehingga dengan mengetahui berapa kali kas berputaran, maka hal ini dapat

digunakan untuk menilai efisiensi perusahaan dalam menggunakan kasnya

untuk memperoleh keuntungan.

Page 25: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

11

Return on investment dipilih karena rasio ini merupakan rasio yang

mudah dihitung dan dipahami yang mampu menunjukkan hasil (return) atas

jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu

ukuran efektivitas manajemen dalam mengelola aktivanya, sehingga dengan

meningkatnya ROI mencerminkan kinerja keuangan perusahaan baik dalam

mengelola kekayaan yang dimilikinya untuk menghasilkan keuntungan atau

laba. Atas dasar masalah tersebut maka penulis ingin melakukan suatu

penelitian dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi”.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, antara

lain :

1. Apakah kinerja keuangan perusahaan manufaktur sektor industri barang

konsumsi periode 2017 ditinjau dari likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan

profitabilitas lebih baik dari standar rasio rata-rata industri?

2. Apakah rasio likuiditas (current ratio) berpengaruh terhadap profitabilitas

(return on investment)?

3. Apakah rasio solvabilitas (debt to total assets ratio) berpengaruh terhadap

profitabilitas (return on investment)?

4. Apakah rasio aktivitas (cash turnover) berpengaruh terhadap profitabilitas

(return on investment)?

Page 26: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

12

C. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini, antara lain :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan

manufaktur sektor industri barang konsumsi periode 2017 ditinjau dari

likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.

2. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari rasio likuiditas (current

ratio) terhadap profitabilitas (return on investment).

3. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari rasio solvabilitas (debt to

total assets ratio) terhadap profitabilitas (return on investment).

4. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari rasio aktivitas (cash

turnover) terhadap profitabilitas (return on investment).

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diharapkan dalam penelitian ini, antara lain :

1. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah referensi dan

berkontribusi positif dibidang karya ilmiah yang dapat mengembangkan

ilmu pengetahuan.

2. Penelitian ini bisa dijadikan sebagai pelatihan dan pembelajaran dalam

menerapkan teori yang diperoleh sehingga menambah pengetahuan,

pengalaman, dan dokumentasi ilmiah.

3. Dapat memberikan data dan informasi serta gambaran mengenai analisis

kinerja keuangan perusahaan ditinjau dari likuiditas, solvabilitas, aktivitas,

dan profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang

Page 27: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

13

konsumsi periode 2017 dan pengaruh dari rasio likuiditas (current ratio),

rasio solvabilitas (debt to total assets ratio), dan rasio aktivitas (cash

turnover) terhadap profitabilitas (return on investment).

4. Dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dalam kaitannya dengan

penelitian ini.

Page 28: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

89

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada

perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi periode 2017 maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang

Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 :

a. Secara keseluruhan ditinjau dari rasio likuiditas, terdapat 11

perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik jika dibandingkan

dengan standar rasio rata-rata industri. Perusahaan tersebut diantaranya

4 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yaitu PT Campina Ice

Cream Industry Tbk., PT Delta Djakarta Tbk., PT Indofood Cbp

Sukses Makmur Tbk., dan PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk., 1

perusahaan sub sektor kosmetik dan keperluan rumah tangga yaitu PT

Mandom Indonesia Tbk., 2 perusahaan sub sektor peralatan rumah

tangga yaitu PT Chitose International Tbk., dan PT Kedaung Indah

Can Tbk., serta 4 perusahaan sub sektor farmasi yaitu PT Darya Varia

Laboratoria Tbk., PT Kalbe Farma Tbk., PT Industri Jamu & Farmasi

Sido Muncul Tbk., dan PT Tempo Scan Pasific Tbk. Hal ini dapat

dilihat pada nilai rasio lancar, rasio cepat, rasio kas, dan rasio

persediaan atas modal kerja bahwa pada dasarnya nilai rasio berada

Page 29: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

90

diatas standar rasio rata-rata industri. Semakin tinggi atau besarnya

nilai rasio likuiditas, menggambarkan keadaan perusahaan berada

dalam keadaan liquid, artinya keadaan dimana perusahaan dinyatakan

sehat dan dalam keadaan baik karena mampu melunasi hutang jangka

pendek.

b. Secara keseluruhan ditinjau dari rasio solvabilitas, terdapat 14

perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik jika dibandingkan

dengan standar rasio rata-rata industri. Perusahaan tersebut diantaranya

4 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yaitu PT Campina Ice

Cream Industry Tbk., PT Delta Djakarta Tbk., PT Buyung Poetra

Sembada Tbk., dan PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk., 1 perusahaan

sub sektor rokok yaitu PT Wismilak Inti Makmur Tbk., 1 perusahaan

sub sektor kosmetik dan keperluan rumah tangga yaitu PT Mandom

Indonesia Tbk., 1 perusahaan sub sektor peralatan rumah tangga yaitu

PT Chitose International Tbk., 6 perusahaan sub sektor farmasi yaitu

PT Darya Varia Laboratoria Tbk., PT Kalbe Farma Tbk., PT Industri

Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk., PT Tempo Scan Pasific Tbk., PT

Merck Tbk., dan PT Pyridam Farma Tbk., serta 1 perusahaan sub

sektor lainnya yaitu PT Hartadinata Abadi Tbk. Hal ini dapat dilihat

pada nilai rasio hutang atas aktiva, rasio hutang atas modal, dan rasio

hutang jangka panjang atas modal bahwa pada dasarnya nilai rasio

berada dibawah standar rasio rata-rata industri yang berarti perusahaan

dalam keadaan solvable, artinya keadaan dimana kemampuan

Page 30: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

91

perusahaan untuk dapat melunasi hutang-hutangnya secara tepat

waktu.

c. Secara keseluruhan ditinjau dari rasio aktivitas, semua perusahaan

memiliki kinerja keuangan yang kurang baik jika dibandingkan dengan

standar rasio rata-rata industri. Hanya perusahaan PT Prashida Aneka

Niaga Tbk. dari subsektor makanan dan minuman yang memiliki

kinerja keuangan lebih baik mendekati standar rasio rata-rata industri.

Hal ini dapat dilihat pada nilai rasio perputaran aktiva tetap, rasio

perputaran total aktiva, rasio perputaran kas, rasio perputaran piutang,

dan rasio perputaran modal kerja kecuali rasio perputaran persediaan

bahwa pada dasarnya nilai rasionya berada diatas standar rasio rata-

rata industri. Semakin tinggi nilai rasio aktivitas, menggambarkan

keadaan perusahaan semakin efektif dan efisien dalam mengelola

modal kerja yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan.

d. Secara keseluruhan ditinjau dari rasio profitabilitas, semua perusahaan

memiliki kinerja keuangan yang kurang baik jika dibandingkan dengan

standar rasio rata-rata industri. Hal ini karena sebagian besar

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan masih berada di bawah

standar rasio rata-rata industri. Semakin tinggi nilai rasio profitabilitas,

menggambarkan keadaan perusahaan semakin produktif untuk

menghasilkan keuntungan dan efisiensi dalam menggunakan sumber

daya yang dimiliki perusahaan.

Page 31: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

92

2. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas (CR), Solvabilitas (DAR), dan

Aktivitas (CSTO) terhadap Profitabilitas (ROI) :

a. Likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

(ROI). Likuiditas yang terus mengalami kenaikan tidak dapat

memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh laba yang lebih besar.

Suatu perusahaan yang likuiditas (CR) terlalu tinggi juga kurang baik,

karena menunjukkan banyaknya dana menganggur yang pada akhirnya

dapat mengurangi kemampuan memperoleh laba perusahaan.

b. Solvabilitas (DAR) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

(ROI). Solvabilitas (DAR) yang sangat tinggi akan menurunkan

profitabilitas perusahaan karena meningkatnya biaya bunga dan resiko

gagal bayar.

c. Aktivitas (CSTO) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

(ROI). Perusahaan juga menggunakan kas dan setara kas untuk

pembelian persediaan, sehingga mengakibatkan perputaran kas yang

tidak menghasilkan keuntungan dalam waktu yang cepat.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan yang telah dilakukan, dan

kesimpulan yang diperoleh maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan baik ditinjau dari rasio

likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas harus

tetap dipertahankan konsistensi dan bisa lebih baik ditingkatkan agar

Page 32: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

93

keadaan perusahaan terus lancar dalam memenuhi hutang-hutangnya,

berjalan dengan baik kegiatan operasional perusahaan, mengelola secara

efektif dan efisien aktivitas modal yang dimiliki untuk menciptakan

penjualan dengan terus mengoptimalkan keuntungan perusahaan. Bagi

perusahaan yang memiliki kinerja keuangan kurang baik, untuk dapat terus

mengevaluasi hasil kinerja perusahaan agar dapat segera diperbaiki dan

dapat terus berjalan dengan baik serta bisa berkembang kedepannya

melalui manajemen kerja yang baik, lebih meningkatkan kebijakan-

kebijakan pengendalian terkait kinerja keuangan dalam perusahaan.

2. Pengendalian terhadap hutang harus dilakukan secara optimal oleh

perusahaan, agar perusahaan tetap bisa berkembang dan meningkat

keuntungan yang dihasilkan dengan dapat memenuhi semua hutangnya

secara tepat waktu dan lancar. Hutang yang dimiliki perusahaan harus

benar-benar digunakan sebagai modal usaha yang dibutuhkan sesuai

dengan keuntungan yang akan dapat dicapai. Menggunakan hutang jangka

pendek daripada hutang jangka panjang, guna menghindari biaya bunga

yang terlalu besar dan resiko gagal bayar. Selalu memantau buku hutang

dan membuat jadwal pembayaran hutang secara rutin agar dapat

membayar hutangnya secara tepat waktu. Pengeluaran dana atau modal

yang efektif dan efisien. Pengendalian terhadap tingkat perputaran semua

komponen modal kerja dengan baik agar dapat kembali dengan lancar.

Tetap menjaga dan meningkatkan performa penjualan dengan keuntungan

yang maksimal.

Page 33: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

94

3. Investor harus bijak dalam memutuskan investasi di suatu perusahaan.

Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan adalah terkait dengan likuiditas,

solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas dalam mengambil keputusan

investasi.

4. Perusahaan hendaknya mampu mempertahankan dan meningkatkan

profitabilitasnya sehingga dapat menarik minat investor untuk berinvestasi

dalam perusahaan.

5. Penelitian ini hanya melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan

dengan membandingkan standar rasio rata-rata industri pada periode

tertentu. Selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini

dengan menindaklanjuti hasil analisis kinerja keuangan ini agar lebih

memberikan informasi yang bermanfaat dan lengkap bagi semua pembaca.

Page 34: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

95

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati N.S., Yuniarta G.A., Sinarwati N.K. 2015. Pengaruh Modal Kerja,

Likuiditas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Akuntansi. Vol. 3, No. 1.

Anwar K.R. 2011. Analisis Kinerja Keuangan pada PT Mega Indah Sari

Makassar. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin. Makassar.

Astuti K.D., Retnowati W, Rosyid A. 2015. Pengaruh Struktur Modal Terhadap

Profitabilitas. Jurnal Akuntansi. Vol. 2, No. 1.

Budiawan P. 2009. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau dari

Rentabilitas, Likuditas, dan Solvabilitas. Skripsi. Fakultas Ekonomi UMS.

Desmayenti. 2012. Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Hero Supermarket Tbk.

Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Pekanbaru.

Hidayah N. 2016. Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Serba Usaha Bina

Usaha di Kabupaten Gowa. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNM. Makassar.

Febriani R. 2017. Pengaruh Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas pada

Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2011-

2015. E-Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Bogor.

Kaunang S.A. 2013. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT Cipta Daya

Nusantara Manado. Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 4 : 1993-2003.

Maith H.A. 2013. Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja

Keuangan Pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Jurnal EMBA. Vol.

1, No. 3 : 619-628.

Meidiyustiani R. 2016. Pengaruh Modal Kerja, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan

Penjualan dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan

Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI.

Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5, No. 2.

Meithasari R. 2017. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas.

Skripsi. Fakultas Ekonomi UNY. Yogyakarta.

Muin M.F. 2015. Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Aneka Tambang (Persero)

Tbk UBP Nikel Sulawesi Tenggara di Pomalaa Tahun 2009 – 2013. Skripsi.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin. Makassar.

Page 35: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR …repository.unwidha.ac.id/1669/1/Ana fix.pdf · keuangan perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek

96

Octavianty E, Syahputra D.J. 2015. Pengaruh Efisiensi Modal Kerja dan

Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi

yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Ilmiah Akuntansi.

Vol. 1, No. 2 : 41-50.

Pongoh M. 2013. Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan

PT Bumi Resources Tbk. Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 3 : 669-679.

Sawiftri N.M.L., Wahyuni M.A, Yuniarta G.A. 2017. Pengaruh Kinerja

Keuangan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap

Profitabilitas. Jurnal Akuntansi. Vol. 7, No. 1.

Surya S, Ruliana R, Soetama D.R. 2017. Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran

Persediaan Terhadap Profitabilitas. Jurnal Ilmu Akuntansi. Vol. 10, No. 2 :

313-332.

Wau R. 2017. Analisis Efektifitas Modal Kerja dan Pengaruhnya terhadap

Profitabilitas. Journal of Business Studies. Vol. 2, No. 1.

William M. 2017. Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan

Perusahaan Studi Kasus di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Skripsi.

Fakultas Ekonomi USD. Yogyakarta.