98
i ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN TERHADAP PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV. Podorejo Offset, Magelang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Victorinus Raditya Bagus Mahardika NIM : 092114070 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

  • Upload
    vonhi

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

i

ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN TERHADAP PERUSAHAAN

(Studi Kasus Pada CV. Podorejo Offset, Magelang)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Victorinus Raditya Bagus Mahardika

NIM : 092114070

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segeralaksanakan rencana keberhasilanmu di hari ini, jangan tunda lagi, janganbuang waktu, karena waktu tidak dapat menunggu.

Saya tak pernah memiliki kebijakan, saya hanya melakukan yang terbaik setiap kali dan setiap hari.

Kita memang tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, namunpercayalah Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan.

Kupersembahkan untuk :

Yesus Kristus Sang Juru Selamat

Bunda Maria Perantaraku

Mama dan Papa yang terkasih

Kakak-kakakku yang tersayang

Saudara-saudaraku dan teman-teman terbaikku

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

vii

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN

(Studi Kasus Pada CV. Podorejo Offset, Magelang)

Victorinus Raditya Bagus Mahardika

092114070

Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Penelitian inidilakukan di perusahaan CV. Podorejo Offset, Magelang.

Jenis Penelitian yang dilakukan yaitu studi kasus. Data diperoleh dengan melakukanwawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data denganmelakukan perbandingan terhadap hasil analisis rasio keuangan (likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas) untuk periode yang akan diteliti

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan perusahaan dan perhitungan menurut teori, menunjukan bahwa analisa rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas dan profitabilitas yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan pada CV. Podorejo Offset pada tahun 2006 sampai dengan 2008 secara keseluruhan kinerja keuangan dalam organisasi ini baik dalammempertahankan asset yang telah dimilikinya. Namum, organisasi ini belum mampumemanfaatkan dengan baik asset yang telah dimilikinya dan dilihat dari perputaran umur piutangorganisasi ini belum dapat mengelola piutang yang terendap pada konsumen. Berdasarkan rasio yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan CV. Podorejo Offset dalam keadaanfluktuatif yang dimana keadaan tersebut kurang baik dalam hal kesehatan dalam badanperusahaan dan harus segera di ubah atau dilakukan audit agar operasional perusahaan dapatberjalan dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

viii

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF THE FINANCIAL STATEMENT PERFORMANCE TO ASSESS A COMPANY’S FINANCIAL SOUNDNESS LEVEL

(A Case Study of CV Podorejo Offset, Magelang)

Victorinus Raditya Bagus Mahardika

092114070

This study aimed to investigate a company’s financial performance. It was conducted at CV. Podorejo Offset, Magelang.

This was a case study. The data were collected through interviews and documentation. The data were analyzed by comparing the results of the financial ratio analysis (liquidity, solvability, profitability, and activity) of the period under study.

The calculation done by the company and the theoretical calculation showed that based on the ratio analysis of liquidity, solvability, profitability, and activity aimed at assessing the financial performance of CV Podorejo Offset from 2006 to 2008, on the whole the financial performance in the organization was good at maintaining the assets it possessed. However, the organization was not capable of well utilizing the assets it possessed and from the receivable aging turnover the organization was not capable of managing receivables deposited on consumers. Based on the obtained ratios it can be concluded that CV. Podorejo Offset is in a fluctuating condition indicating that it is not good enough for the company’s soundness and it should be modified or an audit should be carried out to make the company’s operation run well.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….……………… ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………….……. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………………………. v

ABSTRAK………………………………………………………………………………. vi

ABSTRACT…………………………………….…………………….…….……………. vii

KATA PENGANTAR……………………………………………………….……...…… viii

DAFTAR ISI…………………………………………………………….…………..…… xi

DAFTAR TABEL………………………………………..……………….………..…….. xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….……….… xv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….………….… xvi

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………….………………………..…. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………..……………………..…. 3

C. Tujuan Penelitian…………………………………….…………………….....… 4

D. Manfaat Penelitian…………………………………..……………….…………. 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

xiii

E. Sistematika Penulisan………………………………………………..……...… 5

BAB II LANDASAN TEORI……………………………..……………...…………….. 7

A. Laporan Keuangan……………………………….…………………..…..…..... 7

1. Pengertian Laporan Keuangan……………………...……………….….... 7

2. Tujuan Laporan Keuangan………………………...…………..…….…… 8

3. Jenis-jenis Laporan Keuangan………………………….………..….……. 8

4. Pemakai Laporan Keuangan …………………………………....…..…… 10

5. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan……………………………… 12

6. Keterbatas Laporan Keuangan…………………...……….………..…….. 14

B. Analisis Laporan Keuangan………………………………………...………… 16

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan………………………………….. 16

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan……………………….…..…………. 17

3. Manfaat Analisis Laporan Keuangan……………………………..……… 18

4. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan…….………….……….. 19

C. Kinerja………………………………………………………………...…….…. 21

1. Pengertian Kinerja…………………………………..………….……......... 21

2. Pengukuran Kinerja……………………………………….….………….... 22

3. Manfaat Pengukuran Kinerja………………………………………...…… 25

4. Alat Ukur Penilaian Kinerja………………………………….……..…..… 27

D. Hubungan Analisis Laporan Keuangan Dengan

Kinerja Perusahaan pada Perusahaan………………………………………..… 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

xiv

BAB III METODE PENELITIAN…………..………………………………..………… 31

A. Jenis Penelitian…………………………………..…………………………….. 31

B. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………………........ 31

C. Subjek dan Obyek Penelitian…………………………………………….……. 32

D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………....…. 32

E. Jenis Data……………………………………..……………………………….. 33

F. Pengukuran Variabel…………………………………………………………... 33

G. Teknik Pengukuran Data…………………………………..………………..…. 35

H. Teknik Analisis Data………………………………………………………...... 39

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN……………...................................... 40

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan……………………………………….. 40

B. Lokasi Fisik Perusahaan……………………………………………................ 41

C. Tujuan Perusahaan…………………………………………………….…......... 43

D. Struktur Organisasi……………………………………………….………….… 45

E. Personalia………………………………….…………………….…….………. 47

F. Produksi……………………………………………………….….…….……… 50

BAB V ANALISIS DATA…………………………………………...…….……………. 57

A. Pengujian Kinerja Perusahaan………..………..……………………………… 57

1. Uji Likuiditas…………………….…………………………….………….. 57

2. Uji Solvabilitas………………….……………………….…………...…… 59

3. Uji Profitabilitas………………….…………………..…………………… 62

4. Uji Aktivitas…………………….………………………………………… 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

xv

B. Pembahasan……………..……………………………….……………………. 67

BAB VI PENUTUP……………………..…………………………………………….… 70

A. Kesimpulan………………….………………………………………………... 70

B. Saran……..………………….………..………………………………….……. 71

C. Keterbatasan penelitian…….…………………….………………...……….… 71

DAFTAR PUSTAKA………………………………………..…………………….….… 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………….…………….…...... 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel………………………………………………………… 35

Table 5.1 Daftar Rasio Likuiditas Perusahaan CV. Podorejo Offset

Tahun 2006-2008………………………………………………….…….…… 58

Table 5.2 Daftar Rasio Solvabilitas Dilihat Dari Total Dept to Equity Ratio

Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun 2006-2008………………………… 60

Table 5.3 Daftar Rasio Solvabilitas Dilihat Dari Total Dept to Total Capital Assets

Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun 2006-2008……….…….…………... 61

Table 5.4 Daftar Rasio Profitabilitas Dilihat Dari Profit Margin

Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun 2006-2008…….…….………..…… 63

Tabel 5.5 Daftar Rasio Profitabilitas Dilihat Dari Return On Assets

Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun 2006-2008………………....….…… 64

Tabel 5.6 Daftar Aktivitas dilihat dari Total Assets Turn Over Ratio

Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun 2006-2008……………………...….. 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV. Podorejo Offset Magelang.....................…….….. 45

Gambar 4.2 Proses Produksi Packing CV. Podorejo Offset Magelang…….......……….. 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis yang sangat cepat serta kondisi

perekonomian di Indonesia yang tidak menentu, menyebabkan semakin

banyaknya masalah yang dihadapi dalam dunia usaha. Bidang keuangan

merupakan bidang yang sangat penting pada suatu perusahaan dalam

mengelola pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Agar perusahaan

dapat bertahan atau bahkan bisa tumbuh dan berkembang perusahaan harus

mencermati kondisi dan kinerja perusahaan. Untuk mengetahui tepat

bagaimana kondisi dan kinerja perusahaan maka diperlukan suatu analisis

yang tepat.

Media yang dapat digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan

yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari

neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas.

Laporan-laporan ini disusun dan disajikan sekurang-kurangnya satu tahun

sekali. Laporan keuangan pada umumnya disajikan untuk memberi

informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan dalam

periode tertentu. Laporan ini dapat digunakan untuk membantu para

pemakai dalam menilai kinerja perusahaan untuk mengambil keputusan

yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

2

Secara umum ada 5 (lima) bentuk laporan keuangan pokok yang

dihasilkan oleh suatu perusahaan :

1. Neraca

Neraca digunakan untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan

pada suatu waktu tertentu, yang meliputi asset perusahaan dan klaim

atas asset tersebut.

2. Laporan laba-rugi

Laporan laba-rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama

jangka waktu tertentu. Tujuan utama dari laporan laba-rugi adalah

melaporkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya untuk

memperoleh laba.

3. Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menyajikan

perubahan modal setelah digunakan untuk membiayai kegiatan usaha

perusahaan selama satu periode akuntansi.

4. Laporan arus kas

Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi

aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil dari tiga

kegiatan pokok perusahaan yaitu operasi, investasi dan pendanaan.

Aliran kas diperlukan terutama untuk mengetahui kemampuan

perusahaan yang sebenarnya dalam memenuhi kewajiban-kewajiban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

3

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Iktisar yang memuat kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang

dianut perusahaan karena mempengaruhi posisi keuangan dan hasil

usaha perusahaan

Untuk menilai kinerja perusahaan diperlukan tolak ukur yaitu rasio dan

indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang

lain. Analisis dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan

pandangan yang lebih baik tentang kinerja perusahaan dibandingankan

analisis yang harus didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang tidak

berbentuk rasio.

Analisis laporan keuangan lebih baik jika angka-angka keuangan

dibandingkan dengan standart tertentu. Standart tersebut dapat berupa,

standart internal yang diterapkan oleh manajemen, perbandingan historis

atau membandingkan angka-angka keuangan dengan angka-angka masa

sebelumnya, perbandingan dengan perusahaan atau industri sejenis. Tanpa

adanya perbandingan, tidak akan diketahui apakah kinerja suatu perusahaan

memperlihatkan suatu perbaikan atau penurunan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka pokok masalah dalam penelitian

ini adalah “Bagaimana kinerja keuangan perusahaan pada CV. Podorejo

Offset?”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

4

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka penelitian yang ingin dicapai

adalah “Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan pada CV. Podorejo

Offset”.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini diharapkan

dapat bermanfaat antara lain sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam

merumuskan kebijakan serta tindakan-tindakan selanjutnya

berhubungan dengan penggunaan analisis laporan keuangan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan dan

dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi pihak-pihak yang

memerlukan, terutama untuk meneliti lebih lanjut mengenai analisis

kinerja laporan keuangan dalam menilai tingkat kesehatan keuangan

pada perusahaan.

3. Bagi peneliti

Dengan melakukan penelitian ini, penulis mendapatkan pengetahuan,

pengalaman, dan wawasan tentang konsep, analisis kinerja laporan

keuangan dan hubungan dengan penilaian kinerja keuangan pada

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

5

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah gambaran pembahasan secara singkat dari

masing-masing bab, bertujuan untuk memudahkan pembahasan dan

pemahaman terhadap masalah. Secara garis besar, sistematika penulisan

proposal skripsi ini terdiri dari 6 (enam) bab yang saling berkaitan antara

satu dengan yang lain. Gambarannya adalah sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Dalam bab ini berisi teori-teori yang menjadi acuan dalam

penulisan penelitian ini serta digunakan sebagai landasan

untuk membahas analisis kinerja laporan keuangan dan

hubungan dengan penilaian kinerja keuangan pada

perusahaan.

BAB III Metode Penelitian

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai jenis dan metode

penelitian yang digunakan, lokasi perusahaan dan waktu

penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang

dibutuhkan, jenis data, metode pengumpulan data, metode

pengolahan atau analisis data, variabel penelitian, pengujian

instrument penelitian dan teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

6

BAB IV Gambaran Umum Perusahaan

Dalam bab ini berisi tentang sejarah berdirinya perusahaan,

lokasi perusahaan, tujuan dan sasaran perusahaan, struktur

organisasi perusahaan, personalia, pemasaran dan system

distribusi CV. Podorejo Offset.

BAB V Analisi Data dan Pembahasan

Dalam bab ini akan dibahas analisis data yang diperoleh

dari hasil penelitian di lapangan dan pembahasannya.

BAB VI Penutup

Dalam bab terakhir ini akan disajikan kesimpulan dari hasil

analisis data, saran-saran, dan keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan suatu hasil akhir dari proses

akuntansi yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi yang

berlaku umum.

Proses akuntansi meliputi pengumpulan dan pengolahan

data keuangan. Dalam proses akuntansi dedefinisikan berbagai

transaksi yang merupakan kegiatan ekonomi perusahaan, yang

dilakukan melalui pengukuran, pencatatan, penggolongan, dan

pengihtisaran transaksi-transaksi yang bersifat keuangan demikian

rupa sehingga informasi yang relevan dan saling terkait yang

mampu memberikan gambaran secara layak tentang keadaan serta

hasil perusahaan dalam suatu periode yang akan digambarkan dan

disajikan dalam bentuk laporan keuangan.

Laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban

keuangan pimpinan atas perusahaan yang telah dipercayakan

kepadanya. Kondisi keuangan dan hasil-hasil operasi perusahaan

tercermin dalam laporan keuangan perusahaan, pada hakekatnya

merupakan hasil akhir dari kegiatan perusahaan yang

menggambarkan kinerja keuangan perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

8

2. Tujuan Laporan Keuangan

Adapun tujuan dari laporan keuangan menurut SAK

(2002:4) adalah sebagai berikut :

“menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,

kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang

bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

keputusan ekonomi”.

Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan

perubahan posisi keuangan sangat diperlukan untuk dapat

melakukan evaluasi atas kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan kas dan waktu ketika kepastian dari hasil tersebut.

Posisi keuangan perusahaan dipengaruhi oleh sumber daya yang

dikendalikan, struktur keuangan, likuiditas dan solvabilitas serta

kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

3. Jenis-jenis Laporan Keuangan

Menurut Standar Akuntansi Keuagan (SAK), laporan keuangan

terdiri atas :

a. Neraca

Merupaka laporan yang menunjukan keadaan keuangan suatu

perusahaan pada periode tertentu yang tersusun sistematis

dimana aktiva-aktiva diklasifikasikan menurut tingkat likuiditas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

9

sedangkan kewajiban menurut jatuh tempo dan ekuitas menurut

kekekalan.

b. Laporan Perubahan Laba Rugi

Laporan laba/rugi merupakan suatu laporan yang sistematis

tentang penghasilan, biaya, laba/rugi yang diperoleh suatu

perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba/rugi pada

hakekatnya bertujuan untuk menilai kemampuan perusahaan

dalam menjalankan aktivitasnya. Dimana dalam menjalankan

aktivitas tersebut laba akan terjadi apabila penghasilan lebih

besar daripada biaya-biaya selama periode tertentu.

c. Laporan Perubahan Modal

Merupakan laporan mengikhtisarkan seluruh perubahan ekuitas

pemilik yang terjadi selama periode tertentu, misalnya sebulan

atau setahun laporan.

d. Laporan Arus Kas

Merupakan laporan tertentu arus kas masuk dan arus kas keluar

atau setara kas yang menyajikan arus kas selama periode

tertentu dan diklasifikasikan menurut operasi, investasi dan

pendanaan.

e. Catatan atas Laporan Keuangan

Iktisar yang memuat kebijakan-kebijakan akuntansi penting

yang dianut perusahaan karena mempengaruhi posisi keuangan

dan hasil usaha perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

10

4. Pemakai Laporan Keuangan

Pemakai laporan keuangan meliputi para investor dan calon

investor, kreditor, pemasok, kreditur usaha lainnya, pelanggan,

pemerintah dan lembaga lainnya, karyawan dan masyarakat, dan

shareholders (para pemegang saham).

Para pemakai laporan keuangan ini menggunakan laporan

keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang

berbeda. Berdasarkan SAK (2002:2) para pemakai laporan

keuangan adalah sebagai berikut :

a. Investor

Para investor berkepentingan terhadap risiko yang melekat dan

hasil pengembangan dari investasi yang dilakukannya. Investor

ini membutuhkan informasi untuk membantu menentukan

apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi

tersebut.

b. Kreditur (pemberi pinjaman)

Para kreditur tertarik dengan informasi keuangan yang

memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman

serta harganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

c. Pemasok dan kreditur usaha lainnya

Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi

yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

11

pinjaman serta bunganya dapat dibayarkan pada saat jatuh

tempo.

d. Shareholders (para pemegang saham)

Para pemegang saham berkepentingan dengan informasi

mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang

akan diperoleh dan penambahan modal untuk business plan

berikutnya.

e. Pelanggan

Para pelanggan berkepentingan dalam informasi mengenai

kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat

dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan.

f. Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaha yang berada dibawah

kekuasaan berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan

oleh karenanya berkepentingan dengan aktivitas perusahaan.

Selain itu, mereka juga membutuhkan informasi untuk

mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak

dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan

nasional.

g. Karyawan

Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili, tertarik

pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas

perusahaan. Mereka juga tertarik pada informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

12

memungkinkan mereka untuk dapat melakukan penilaian atas

kemampuan perusahaan memberikan balas jasa, manfaat

pensiun dan kesempatan kerja.

h. Masyarakat

Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai

cara, seperti pemberian kontribusi pada perekonomian nasional,

termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan

kepada para penanam modal domestik.

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat

umum, sehingga tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan

informasi setiap pemakai. Sehubungan dengan para investor

merupakan penanam modal beresiko, maka ketentuan laporan

keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka, juga akan memenuhi

sebagian besar kebutuhan pemakai lain.

5. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang baik harus didasarkan berdasarkan

pada beberapa karakteristik kualitatif yang juga merupakan ciri

khas yang memuat informasi-informasi penting yang merupakan

tingkat kemajuan dan perkembangan perusahaan. Terdapat

beberapa karakteristik yang harus dipenuhi dalam laporan

keuangan menurut PSAK, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

13

a. Dapat Dipahami

Kualitas penting yang disajikan dalam laporan keuangan

adalah kemudahan segera dapat dipahami oleh pengguna.

b. Relevan

Laporan keuangan dapat berguna secara langsung bagi

pengguna.

c. Materialitas

Relevansi informasi dipengaruhi oleh relitas dan

materialitasnya. Dalam beberapa kasus, realitas informasi saja

sudah cukup untuk menentukan relevansinya.

d. Keandalan

Laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan

maksudnya adalah informasi yang tersaji harus jujur, wajar dan

dapat dipertanggung jawabkan.

e. Penyajian jujur

Informasi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta

peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara

wajar dapat diharapkan untuk disajikan.

f. Substansi Mengungguli Bentuk

Peristiwa yang disajikan perlu dicatat dan disajikan sesuai

dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukannya untuk

bentuk hukumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

14

g. Netralitas

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan

tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.

h. Pertimbangan Sehat

Berisi unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam

kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak

dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak

dinyatakan terlalu rendah.

i. Kelengkapan

Informasi dalam laporan keuangan harus lengkap batasannya

materialitas dan biaya.

j. Dapat Diperbandingkan

Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan

perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi keandalan

posisi dan kinerja keuangan.

6. Keterbatasan Laporan Keuangan

Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud

untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan (progress

report) secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang

bersangkutan. Munawir (1996) menyatakan bahwa laporan

keuangan “Laporan keuangan adalah bersifat historis serta

menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

15

yang terdiri dari data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi

antar fakta yang telah dicatat, prinsip-prinsip dan kebiasaan-

kebiasaan di dalam akuntansi dan pendapat pribadi”.

Laporan keuangan mempunyai keterbatasan, menurut Munawir

(1995:9) laporan keuangan mempunyai empat keterbatasan yaitu :

a. Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya

merupakan laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang

sifatnya sementara dan bukan merupakan laporan yang final.

Karena itu, semua jumlah-jumlah atau hal-hal yang dilaporkan

dalam laporan keuangan yang tidak menunjukan nilai realisasi

dimana di dalamnya terdapat pendapatan-pendapatan pribadi

yang dilakukan oleh akuntan atau manajemen yang

bersangkutan.

b. Laporan keuangan menunjukan angka oleh akuntan atau

manajemen yang bersangkutan, tepat, tetapi sebenarnya dasar

penyusunan dengan standar nilai yang mungkin berbeda.

Laporan keuangan dibuat berdasarkan konsep going concern

sehingga aktiva tetap dinilai berdasarkan nilai-nilai atau harga

perolehannya dan pengurangannya dilakukan terhadap aktiva

tetap tersebut sebagai akumilasi depresiasi. Karena itu angka

yang tercantum dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai

buku yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang

maupun nilai gantinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

16

c. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan

transaksi keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau

tanggal yang lalu, dimana daya beli uang tersebut semakin

menurun, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,

sehingga kenaikan volume penjualan yang dinyatakan dalam

rupiah belum menunjukan unit yang dijual semakin besar,

mungkin kenaikan tersebut disebabkan naiknya harga jual

barang tersebut yang mungkin juga diikuti kenaikan tingkat

harga-harga.

d. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor

yang dapat mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan karena

faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan status

uang.

B. Analisis Laporan Keuangan

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk

informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang

telah dicapai oleh perusahaan. Analisis laporan keuangan

merupakan dasar untuk menginterpretasikan kondisi keuangan dan

hasil operasi suatu perusahaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata analisis

didefinisikan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

17

“Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan

penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian

untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti

keseluruhan”

Menurut pengertian ini analisis laporan keuangan merupakan

suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-

unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dengan tujuan

untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman yang tepat

terhadap laporan keuangan tersebut.

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai

alat dan teknik analisis pada laporan keuangan dan data keuangan

dalam rangka untuk memperoleh ukuran dan hubungan yang

berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan. Dengan

demikian fungsi utama dari laporan keuangan adalah untuk

mengkonfersi data menjadi informasi.

Analisis laporan keuangan dilakukan untuk berbagai tujuan,

tujuan utama dari analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

a. Screening

Analisis ini dilakukan dengan melihat secara analitis laporan

keuangan dengan tujuan untuk memilih keuangan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

18

b. Forecasting

Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan

perusahaan dimasa yang akan datang.

c. Diagnosis

Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya

masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi

keuangan, atau masalah-masalah lain.

d. Evaluation

Analisis ini dilakukan untuk menilai prestasi manajemen

operasional, efisiensi dan lain-lain.

e. Understanding

Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi

mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih

luas dan lebih dalam.

3. Manfaat Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan diperlukan oleh berbagai pihak

dengan kepentingan yang berbeda-beda, perbedaan kepentingan ini

akan membawa perbedaan pada analisis laporan keuangan dan

dalam tekanan hasil analisis laporan keuangan suatu perusahaan

akan tergantung pada kedudukan dan kepentingan masing-masing

pihak terhadap perusahaan yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

19

4. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

Menurut Dwi Prastowo dan Rifka Julianty (2002:54) secara

umum metode analisis laporan keuangan dapat diklasifikasikan

menjadi dua, yaitu :

1. Metode analisis horizontal (dinamis)

Metode analisis horizontal adalah metode analisis yang

dilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan

untuk beberapa periode, sehingga dapat diketahui

perkembangan dan kecenderungannya. Disebut analisis dinamis

karena metode ini bergerak dari tahun ke tahun (periode).

2. Metode analisis vertikal (statis)

Metode analisis vertikal (statis) adalah metode analisis yang

dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan pada

tahun (periode) tertentu, yaitu dengan membandingkan antara

pos yang satu dengan pos yang lainnya pada laporan keuangan

yang sama pada tahun (periode) yang sama. Oleh karena

membandingkan pos yang satu dengan yang lainnya pada

laporan keuangan yang sama, maka disebut metode vertikal.

Disebut metode statis karena metode ini hanya membandingkan

pos-pos laporan keuangan pada tahun (periode) yang sama.

Sementara itu teknik analisis yang biasa digunakan dalam

analisis laporan keuangan menurut Munawir (1995:36)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

20

1. Analisis perbandingan laporan keuangan, adalah metode dan

teknik analisis dengan cara membandingkan laporan keuangan

untuk dua periode atau lebih, dengan menunjukan :

a. Data absolut atau jumlah-jumlah dalam rupiah

b. Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah

c. Kenaikan atau penuran dalam persentase

d. Persentase total

2. Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan

yang dinyatakan dalam bentuk persentase (trend percentage

analysis), adalah suatu metode atau teknik analisis untuk

mengetahui tandensi dari pada keadaan keuangannya, apakah

menunjukan tandensi tetap, naik atau bahkan turun.

3. Laporan dengan persentase perkomponen atau common size

statement, adalah suatu metode total aktivanya, juga untuk

mengetahui struktur permodalannya dan komposisi

pengongkosan yang terjadi dalam dihungkan dengan jumlah

penjualan.

4. Analisis dan penggunaan modal kerja, adalah suatu analisis

untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal

kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya modal

kerja dalam periode tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

21

5. Analisis sumber dan penggunaan kas (cash flow statement

analysis) adalah analisis untuk mengetahui sebab-sebab

berubahnya jumlah uang kas selama periode tertentu.

6. Analisis rasio adalah suatu metode dan analisis untuk

mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau

laporan laba-rugi secara individual atau kombinasi dari kedua

laporan tersebut.

7. Analisis perubahan laba kotor (gross profit analysis) adalah

analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor

suatu perusahaan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke

periode-periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu

periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut.

8. Analisis break event adalah suatu analisis untuk menentukan

tingkat penjualan yang baru harus dicapai oleh suatu

perusahaan agar perusahaan tersebut tidak mengalami

kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan

analisis break event ini juga akan diketahui berbagai tingkat

keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan.

C. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Definisi kinerja terdapat beberapa macam, antara lain sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

22

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu :

“Sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlukan atau

kemampuan kerja”

Berdasarkan Webster New World Dictionary, yaitu :

“performance is the act performing/something done or

performed”

Dari kedua definisi tersebut dapat diambil kesimpulan dari

pengertian kinerja yaitu sebagai suatu kemampuan atau prestasi yang

dicapai dalam melaksanakan suatu tindakan tertentu.

2. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang penting

dalam menjamin keberhasilan implementasi strategis perusahaan.

Pengukuran kinerja merupakan proses untuk menentukan seberapa

baik aktivitas-aktivitas bisnis dilaksanakan untuk mencapai tujuan

strategis, mengeliminasi pemborosan-pemborosan dan menyajikan

informasi tepat waktu untuk melaksanakan penyempurnaan secara

berkala.

Prinsip-prinsip pengukuran kinerja menurut R.A. Supriyono

(2006:33) yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

23

1. Konsisten dengan Tujuan Perusahaan

Ukuran-ukuran kinerja harus konsisten dengan tujuan-tujuan

stakeholders (tujuan pihak-pihak internal dan eksternal).

Ukuran-ukuran kinerja perusahaan harus menyediakan

keterkaitan anatara aktiva-aktiva bisnis dengan rencana

strategi bisnis. Oleh karena itu, rencana strategis bisnis harus

dinyatakan untuk berbagai hirarki manajemen organisasi.

2. Memliliki Adapatasi pada Kebutuhan Bisnis

Ukuran-ukuran kinerja harus dapat beradaptasi terhadap

perubahan keputusan bisnis maupun dengan berbagai macam

tujuan. Jika kebutuhan-kebutuhan bisnis berubah maka

ukuran-ukuran kinerja juga harus diubah. Ukuran-ukuran

kinerja harus dikaji ulang dan diurutkan seperlunya agar

mencerminkan faktor-faktor kunci sukses yang relevan.

Ukuran-ukuran kinerja yang ada harus dikaji ulang,

dimodifikasi, dikurangi, atau dihapuskan jika perlu. Ukuran-

ukuran kinerja diubah hanya jika kebutuhan-kebutuhan bisnis

berubah dan bukan karena perubahan gaya manajemen.

3. Dapat Diadaptasikan

Ukuran-ukuran kinerja disusun pada level aktivitas. Ukuran-

ukuran kinerja tersebut harus mencerminkan aktivitas-

aktivitas yang signifikan bagi perusahaan. Setiap perusahaan

harus menetukan aktivitas-aktivitas yang signifikan berdasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

24

pada tujuan bisnisnya dan lingkungan beroperasinya.

Aktivitas-aktivitas tersebut harus digolongkan menjadi dua,

yaitu aktivitas-aktivitas yang bernilai tambah dan aktivitas-

aktivitas tidak bernilai tambah.

4. Mudah Diaplikasikan

Ukuran-ukuran kinerja harus mudah diaplikasikan. Jika

aktivitas-aktivitas signifikasi telah diidentifikasikan, maka

ukuran-ukuran kinerja harus disusun dan untuk itulah aktivitas

harus mudah untuk dipahami. Jumlahnya tidak banyak, dan

dapat dikuantitatifkan. Banyak ukuran-ukuran kinerja yang

dapat dinyatakan secara kualitatif dalam ukuran keuangan

maupun non keuangan.

5. Mempunyai Akseptasi dari Atas ke Bawah

Perusahaan harus memahami bahwa ukuran-ukuran kinerja

berperan dalam mempengaruhi atau memodifikasi perilaku

para manajer. Pendekatan dari atas ke bawah (top down) harus

digunakan untuk menentukan ukuran-ukuran kinerja yang

dapat memotivasi perilaku optimal pada semua level

perusahaan. Organisasi level bawah harus mendukung

pencapaian tujuan-tujuan yang diputuskan oleh manajemen

puncak dengan mempertimbangkan usulan-usulan atau

partisipasi dari level bawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

25

6. Berbiaya Efektif

Informasi mengenai pengukuran kinerja harus berbiaya

efektif, tersedia saat diperlukan dan disajikan tepat waktu.

Aktivitas tertentu mungkin mempunyai hubungan yang rumit

dengan : (a) Manusia yang melakukan aktivitas tersebut, (b)

Sistem prosedur yang digunakan, dan (c) Teknologi yang

digunakan. Kondisi ini mengakibatkan pengukuran kinerja

sulit dilakukan dan memerlukan waktu yang banyak dan biaya

yang tinggi.

7. Tersaji Tepat Waktu

Informsai kinerja harus tersaji tapat waktu dan dalam format

yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan. Informasi

kinerja yang disajikan telambat kurang manfaatnya dan

kurang memotivasi para manajer dan pelaksana yang diukur

kinerjanya. Penyajian informasi tepat waktu juga harus

dihubungkan dengan validitasnya serta manfaat dan biayanya.

Laporan informasi kinerja yang tepat waktu bermanfaat untuk

memperoleh umpan balik dan penyempurnaan yang cepat.

3. Manfaat Pengukuran Kinerja

Menurut R.A. Supriyono (2006:7) pengukuran kinerja jika

didesain dan diimplementasikan dengan baik akan dapat memberikan

manfaat penting bagi perusahaan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

26

1. Menelusuri kinerja dapat dibandingkan dengan harapan-harapan

para konsumen sehingga perusahaan dekat dengan para

konsumennya dan mendorong semua orang dalam perusahaan

terlibat dalam memuaskan para konsumennya.

2. Menjamin keterkaitan antara rangkaian para konsumen internal dan

para pemasok internal. Keterkaitan ini dapat mengurangi

persaingan lintas fungsional dalam perusahaan dan dapat

meningkatkan kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.

3. Mengidentifikasi pemborosan dalam berbagai bentuk (misalnya :

keterlambatan, kerusakan, kesalahan, dan terlalu berlebihan) dan

mengarah kepada pengurangan atau pengeliminasian pemborosan.

4. Membuat tujuan strategis lebih kongkrit sehingga dapat

meningkatkan pemahaman terhadap organisasi.

5. Membangun konsensus untuk mengubah perilaku yang mendukung

pencapaian keselarasan tujuan.

6. Memungkinkan keterkaitan antara akuntansi aktivitas dengan

ukuran-ukuran kinerja

7. Memusatkan perhatian drive-drive biaya. Drive-drive biaya dapat

menjelaskan faktor sebab-akibat aktara aktivitas dan biaya

sehingga bermanfaat untuk :

a. Mengurangi jumlah pemasok sehingga aktivitas-aktivitas

pembelian misalnya waktu dan biaya negosiasi dengan para

pemasok dapat dikurangi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

27

b. Mengurangi jumlah komponen dalam suatu produk sehingga

aktivitas perakitan dapat dikurangi.

c. Mengurangi waktu setel (setup) sehingga aktivitas setup

mesin dapat dikurangi.

4. Alat Ukur Penilaian Kinerja

Menurut Hiro Tugiman (1999:1) terdapat empat cara penilaian

kinerja, yaitu sebagai berikut :

a. Balanced Scorecard

Balanced scoredcard merupakan contemporary manajement

tool yang digunakan untuk mendongkrak kemampuan

organisasi dalam melipat gandakan keuangan.

Balanced scoredcard terdiri dari dua kata : kartu skor

(scorecard) dan berimbang (balanced). Kartu skor adalah kartu

yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang.

Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor

hendak diwujudkan personel di masa depan dibandingkan

dengan hasil kinerja yang sesungguhnya. Hasil ini digunakan

untuk melakukan evaluasi kinerja personel yang bersangkutan.

Kata berimbang dari dua aspek : keuangan dan non keuangan,

jangka pendek dan jangka panjang, intern dan ekstern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

28

Balanced scorecard memperluas ukuran kinerja ke dalam

empat perspektif : keuangan, costumer, proses bisnis intern,

dan pembelajaran dan pertumbuhan.

b. Sistem Manajemen Mutu ISO 9000

Mutu adalah istilah yang biasanya dikatakan dengan harga,

merek dagang atau identik dengan kemewahan. Namun standar

ISO 8402 mutu diartikan sebagai gambaran dan karakteristik

menyeluruh dari barang atau jasa. Dari standar ISO 8402 yang

mempengaruhi persepsi organisasi terhadap mutu, antara lain

sesuai dengan kebutuhan, harga, waktu penyerahan produk, dan

memudahan pemilik.

c. Malcolm Badridge National Quality Award (MBNQA)

MBNQA merupakan pengukuran kinerja perusahaan.

MBNQA merupakan pengukuran kinerja perusahaan secara

menyeluruh yang mencakup : seluruh fungsi manajemen,

aspek-aspek pendekatan, penyebarhaluan dan hasil-hasil usaha,

memperbandingkan pencapaian kinerja perusahaan dari waktu

ke waktu dengan perusahaan terbaik di bidangnya.

Kriteria ini sangat berguna untuk melakukan penilaian dari

perusahaan sendiri dan pelatihan, serta merupakan alat untuk

mengambarkan kinerja dan proses bisnis.

d. Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

29

Tujuan dari penilaian tingkat kesehatan Badan Usaha

Milik Negara adalah untuk meningkatkan daya efisiensi dan

daya saing.

Selain ukuran-ukuran kinerja diatas, juga terdapat metode

analisis kinerja EVA (Economic Value Added), dan EVA salah satu

cara untuk menilai kinerja keuangan. EVA merupakan indikator

tentang adanya pertambahan nilai dari suatu investasi. EVA yang

positif menunjukan bahwa manajemen perusahaan berhasil

meningkatkan nilai suatu perusahaan bagi pemilik perusahaan

dengan tujuan manajemen keuangan memaksimalkan nilai

perusahaan.

Menurut Agoes Sawir (2001:48) EVA dapat dihitung dengan

rumus :

EVA = EBIT – Pajak – Biaya Modal

Keterangan :

EBIT (Earn Before Incoming Tax) = laba sebelum bungan dan

pajak

EVA dapat ditingkatkan dengan cara :

1. Memperoleh lebih banyak laba tanpa menggunakan lebih

banyak modal.

2. Memperoleh pengembalian (return) yang lebih tinggi daripada

biaya modal atas investasi baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

30

Bila EVA > 0, terjadi proses pertambahan nilai perusahaan, dan

jika kinerja keuangan perusahaan baik bila EVA = 0, menunjukan

posisi impas perusahaan. Bila EVA < 0, berarti total biaya modal

perusahaan lebih besar daripada laba operasi setelah pajak yang

diperolehnya, sehingga kinerja keuangan perusahaan tersebut tidak

baik.

D. Hubungan Kinerja pada Perusahaan Dengan Analisis Laporan

Keuangan

Tingkat kesehatan merupakan alat ukur yang digunakan oleh para

pemakai laporan keuangan dalam mengukur kinerja suatu perusahaan.

Performa suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan

perusahaan tersebut. Dari laporan keuangan tersebut dapat diketahui

keadaan finansial dan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan selama

periode tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif (qualitative research). Penelitian kualitatif ini secara

spesifik lebih diarahkan pada penggunaan metode studi kasus.

Sebagaimana pendapat Lincoln dan Guba (Sayekti Pujosuwarno, 1992:

34) yang menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif dapat juga disebut

dengan case study ataupun qualitative, yaitu penelitian yang mendalam

dan mendetail tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan subjek

penelitian.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 11 Januari 2016 sampai

dengan 15 Februari 2016

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di CV. Podorejo Offset, tepatnya di Jalan

Beringin No. 2 Magelang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

32

C. Subjek dan Obyek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah para manajer dari

semua level atau tingkat manajemen CV. Podorejo Offset.

2. Objek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi objek adalah data mengenai analisis

kinerja laporan keuangan dan tingkat kesehatan keuangan.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan menyatakan secara langsung kepada

pihak-pihak yang kompeten dengan obyek penelitian. Teknik ini

digunakan untuk mendapatkan data mengenai sejarah dan gambaran

umum perusahaan.

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data dan

mempelajari dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti seperti neraca dan laporan rugi laba yang disusun

oleh CV. Podorejo Offset selama tahun 2007 sampai dengan tahun

2009. Dokumen ini dilakukan untuk mengetahui tentang gambaran

umum perusahaan, lokasi perusahaan dan struktur organisasi

perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

33

E. Jenis Data

Adapun jenis data-data yang diperlukan :

1. Data primer

Data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti diperoleh dari

hasil kuisioner dan wawancara, data ini diperoleh melalui tanggapan-

tanggapan responden menganai pengaruh analisis laporan keuangan

terhadap tingkat kesehatan keuangan perusahaan.

2. Data sekunder

Data yang diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan seperti buku-

buku yang dibutuhkan, gambaran umum perusahaan, struktur

organisasi perusahaan dan perkembangan perusahaan.

F. Pengukuran Variabel

1. Laporan Keuangan

Laporan keuangan mengambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha

suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu adapun

laporan keuangan yang sering digunakan adalah neraca dan laporan

laba/rugi.

2. Analisis Laporan Keuangan

Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang

lebih kecil dan melihat hubungan yang bersifat signifikan atau yang

mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data

kuantitatif maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

34

kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses

menghasilkan keputusan yang tepat.

a. Rasio Likuiditas

Rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

dalam jangka pendek tepat pada waktunya.

b. Rasio Solvabilitas

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya

c. Rasio Aktivitas

Rasio yang menunjukan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam

menggunakan asset untuk memperoleh penjualan.

d. Rasio Profitabilitas

Rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam

mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang

ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan,

jumlah cabang dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

35

Berikut ini tabel operasional pengukuran variabel analisis laporan

keuangan dan variabel kinerja perusahaan.

Tabel 3.1

Operasional Variabel

G. Teknik Pengukuran Data

Adapun teknik pengukuran data yang dilakukan adalah data rasio yaitu

data yang memiliki jarak antar nilai yang pasti dan memiliki nilai nol mutlak.

(Kustituanto dan Badrudin, 1994). Data rasio yang dimaksud adalah berupa

data elemen-elemen laporan keuangan baik dalam laporan laba rugi maupun

neraca perusahaan dalam tiga tahun periode (2007 - 2009). Analisis keuangan

yang digunakan adalah:

No Variabel Indikator Sub Indikator Skala Instrumen

1. Analisis laporan keuangan

Prosedur analisis laporan keuangan

Memahami latar belakang data keuangan perusahaan.

Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan.

Mempelajari dan mereview laporan keuangan

Menganalisis laporan keuangan

Ordinal Data perusaha-an

2. Kinerja perusahaan

Analisis rasio keuangan

Rasio rentabilitas Rasio solvabilitas Rasio likuiditas Rasio profitabilitas

Rasio Data keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

36

a. Rasio Likuiditas

Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendek serta menganalisis dan menginterpretasikan

posisi keuangan dalam jangka pendek. Rasio-rasio yang digunakan

adalah :

1. Current Ratio (Rasio Lancar)

Current Ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar

dengan hutang lancar.

Current Ratio =Aktiva Lancar

X 100%Hutang Lancar

2. Cash Ratio

Cash Ratio adalah perbandingan antara kas/bank dengan hutang.

lancar.

Cash Ratio =Kas + Bank

X 100%Hutang Lancar

3. Quick Ratio

Quick Ratio adalah kemampuan untuk membayar hutang yang

segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang likuid.

Quick Ratio =Aktiva Lancar – Persediaan

X 100%Hutang Lancar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

37

b. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah suatu rasio yang menunjukan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan apabila perusahaan

tersebut dilikuidasi. Dalam penelitian ini menggunakan rumus :

1. Total Debt to Equity Ratio

Total Debt to Equity Ratio yaitu sebagai kemampuan dari setiap

rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk seluruh

hutang.

Total Debt to Equity Ratio =Total Kewajiban

X 100%Total Modal Sendiri

2. Total Debt to Total Capital Assets

Total Debt to Total Capital Assets adalah perbandingan antara

jumlah hutang, baik hutang lancar maupun hutang jangka panjang

dengan jumlah modal atau aktiva.

Total Debt to Total Capital Assets =Total Hutang

X 100%Total Aktiva

c. Rasio profitabilitas

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan

pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Indikator yang

digunakannya adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

38

1. Profit Margin

Rasio ini menunjukkan keuntungan per penjualan

Profit Margin =Laba Bersih

X 100%Penjualan

2. Return On asset

Rasio ini menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan

dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan.

Return On Asset =Laba Bersih

X 100%Total Aktiva

d. Rasio Aktivitas

Rasio ini melihat pada beberapa asset kemudian menentukan berapa

tingkat aktifitas aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu.

1. Total Assets Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat perputaran

total aktiva terhadap penjualan.

Total Assets Turn Over =Penjualan

X 100%Total Aktiva

2. Average Collection Period Ratio, rasio untuk mengukur berapa

lama waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menerima

seluruh tagihan dari konsumen.

Average Collection Period Ratio =Piutang X 365

X 100%Penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

39

3. Fixed Assets Turn Over, Rasio ini berguna untuk mengevaluasi

seberapa besar tingkat kemampuan perusahaan dalam

memanfaatkan aktivatetap yang dimiliki secara efisien dalam

rangka meningkatkan pendapatan.

Fixed Assets Turn Over Ratio =Piutang X 365

X 100%Aktiva Tetap

H. Teknik Analisis Data

Adapun tenik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk memberikan deskripsi

mengenai subjek penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari variable

yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti (Saifuddin, 2005).

Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kinerja perusahaan

berupa laporan keuangan perusahaan selama periode tiga tahun (2007-

2009).

2. Kuantitatif yaitu menggunakan perhitungan dengan menggunakan rumus

dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan dan menghitung

seberapa besar kredit yang diberikan bank. Dalam perhitungan yang

dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah CV. Podorejo Offset

Berdirinya percatakan ini berawal dari perusahaan kopi Podorejo yang

membutuhkan bungkus untuk produksi kopinya. Meningkatnya produksi

kopi menyebabkan perusahaan mengembangkan usahanya. Kemudian

perusahaan kopi mendirikan percetakan untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. Setelah usaha percetakan berkembang, perusahaan ini juga melihat

adanya peluang untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan barang-barang

keperluan sekolah, kantor dan instansi baik pemerintah maupun swasta.

Dengan adanya peluang tersebut dilakukan pengembangan terhadap barang

yang diproduksi oleh percetakan. Diantaranya berupa kalender, amplop,

nota, blanko, stopmap, brosur, buku, packing (kardus) dan lain-lain.

Walaupun Podorejo Offset ini menghasilkan berbagai macam produk,

perusahaan ini mempunyai spesialis produk, yaitu packing (kardus)

khususnya kardus makanan ringan dan catering.

Percetakan Podorejo Offset ini berdiri tanggal 9 Juli 1980 dalam

bentuk CV (akte tertanggal 9 Juli 1980 no. 5), oleh Johanes Pribadi, C.

Hartono dan Rusman Kusen. Ketiga orang tersebut selain menjadi pendiri,

juga sebagai pemilik perusahaan, dan direktur dipegang oleh Bapak Johanes

Pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

41

Perusahaan ini seperti perusahaan pada umumnya mengutamakan

kepuasan konsumen melalui kualitas produk yang diberikan. Demi

memenuhi kebutuhan masyarakat, lembaga pendidikan dan instansi

pemerintah maupun swasta terhadap barang-barang percetakan, Percetakan

Podorejo Offset juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar.

Pada awal pendirian CV. Podorejo Offset masih mempekerjakan

sedikit karyawan, mesin dan alat-alat yang digunakan untuk mencetak

merupakan mesin lama dan belum mempunyai spesialisasi dalam mencetak.

Seiring dengan berjalan waktuperusahaan semakin lama mengalami

kemajuan dan perkembangan. Semakin meningkatnya pesanan, semakin

meningkat pula modal yang dimiliki. Perusahaan mulai memperhatikan

kepuasan konsumen dalam memesan model yang akan dicetak. Oleh karena

itu, perusahaan mulai menambah mesin modern dan menambah karyawan

khususnya dalam bidang produksi. Dengan penambahan mesin modern ini

perusahaan semakin banyak menerima orderan pesanan karena dapat

mencetak dengan berbagai model. CV. Podorejo Offset dapat bertahan

sampai saat ini. Karena adanya kepercayaan dari banyak konsumen dalam

menghasilkan produk yang sesuai dengan pesanan.

B. Lokasi Fisik Perusahaan

Perencanaan lokasi fisik perusahaan sangat penting karena lokasi

yang tepat akan menunjang pertumbuhan dan pengembangan perusahaan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

42

masa yang akan datang. Pemilihan lokasi CV. Podorejo Offset di Jalan

Beringin telah diatur berdasarkan aliran proses dimana penempatan dan

segala peralatan produksi yang memiliki tipe yang sama akan ditempatkan di

dalam satu departemen.

Faktor yang mendasari pemilihan lokasi ini dapat dirinci sebagai berikut :

1. Lingkungan Masyarakat

Masyarakat mau menerima konsekuensi positif maupun negative dari

pendirian perusahaan ini. Penerimaan masyarakat terhadap kehadiran

suatu perusahaan merupakan suatu syarat yang cukup penting dalam

mendirikan perusahaan. Konsekuensi positif dari kehadiran CV.

Podorejo Offset adalah dengan terbukanya lapangan pekerjaan bagi

masyarakat sekitar, sehingga taraf hidup masyarakat dapat terangkat.

Dengan pendirian perusahaan makan berangsur-angsur terjadi

kemajuan di lingkungan sekitar.

2. Tenaga Kerja

Tersedianya tenaga kerja yang cukup memadai dan murah dengan

lingkungan yang terdapat di sekitar perusahaan yang memiliki

kemampuan memproduksi.

3. Transportasi

Transportasi yang berfunsi sebagai penghubung antara supplier,

perusahaan dan konsumen mendapatkan kemudahan untuk memasok

maupun memasarkan hasil dari produksi karena lokasi perusahaan

terletak pada jalur yang mudah dijangkau transportasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

43

4. Sumber Tenaga

Butuh untuk menggerakan mesin-mesin produksi, sumber tenaga disini

meliputi : listrik dan air.

5. Tanah dan Perluasan

Tujuan dari pendirian perusahaan diluar kota adalah sebagai

alternatif tempat yang memungkinkan terjadinya perluasan di masa

yang akan datang.

Secara rinci CV. Podorejo Offset adalah sebagai berikut :

Alamat : Jalan Beringin No. 2 Magelang, Jawa Tengah –

56125, Kota Magelang

No. Telp : (0293) – 363970

No. Fax : (0293) – 364598

Email : [email protected]

Kelurahan : Rejowinangun Selatan

Kecamatan : Magelang Selatan

Propinsi : Jawa Tengah

C. Tujuan Perusahaan

Tujuan dari pendirian Perusahaan Industri Percetakan CV. Podorejo

Offset adalah :

1. Tujuan Umum

a. Menampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi masalah

pengangguran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

44

b. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyediakan

produk-produk seperti kalender, amplop, nota, blanko, stopmap,

brosur, buku, packing (kardus).

c. Meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan Rejowinangun

Selatan Magelang.

d. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

e. Memberikan kepuasan pada konsumen melalui produk yang

ditawarkan.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mendapatkan laba perusahaan guna menunjang

kelangsungan hidup perusahaan.

b. Untuk memperluas usaha dengan menggunakan fasilitas yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

45

D. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

CV. Podorejo Offset

Gambar 4.1

Sumber : CV. Podorejo Offset Magelang

Secara garis besar akan diuraikan mengenai tugas dan kewajiban

masing-masing bagian dalam struktur organisasi perusahaan. Berikut ini

adalah deskripsi tugas dan kewajiban dari masing-masing posisi sesuai

struktur CV. Podorejo Offset adalah sebagai berikut :

1. Manajer

Manajer mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Memimpin jalannya operasional perusahaan.

b. Menyusun rencana kerja pengembangan usaha.

Persiapan

Bagian Pemasaran

Bagian Produksi

Cetak Finishing

Bagian Keuangan

Bagian Administrasi

& Umum

Manajer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

46

c. Mengkoordinasi dan mengawasi tugas yang diberikan pada

masing-masing bagian.

d. Mendayagunakan seluruh potensi tenaga kerja yang ada selalu

optimal untuk efisiensi serta motivasi karyawan.

e. Menetukan pasar yang akan dituju.

2. Bagian Pemasaran

Bagian pemasaran mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut :

a. Melakukan pemasaran produk perusahaan.

b. Mengumpulkan data-data dari konsumen maupun pesaing yang

dapat dijadikan acuan dalam menetukan produk yang akan

dibuat untuk pasar sasaran.

c. Mengadakan survei pada masing-masing pasar sasaran dalam

rangka peningkatan volume penjualan dan perluasan daerah

pemasaran.

d. Melakukan inspeksi produk agar sesuai dengan harapan para

pelanggan.

3. Bagian Produksi

Bagian produksi ini terbagi pada tiga bagian, tiap-tiap bagian

mempunyai tugas masing-masing yaitu :

a. Bagian Persiapan

Mengkoordinir, mendesain, layout, film dan plate.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

47

b. Bagian Cetak

Memasukan plate kedalam mesin dan melakukan proses cetak.

c. Bagian Penyelesaian (Finishing)

Melakukan penyelesaian terhadap produk setelah melalui proses

pada tahap persiapan dan cetak.

4. Bagian Keuangan

Bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Menangani kas masuk dan keluaran perusahaan.

b. Melakukan penagihan terhadap piutang perusahaan.

c. Melakukan pembayaran perusahaan.

5. Bagian Administrasi dan Umum

Bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Mengkoordinasi penerimaan karyawan.

b. Menangani urusan hak dan kewajiban karyawan.

c. Membantu pekerjaan manajer dalam hal pekerjaan yang

bersifat umum.

d. Melakukan pembelian bahan baku.

E. Personalia

1. Jumlah dan Jenis Tenaga Kerja

Sampai saat ini perusahaan mempunyai tenaga kerja 48 Orang

karyawan dari jumlah tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

48

a. Staf ahli (meliputi bagian pemasaran, keuangan, administrasi dan

umum) sebanyak 13 orang karyawan.

b. Produksi sebanyak 35 orang karyawan.

2. Sistem Upah Tenaga Kerja

Sistematika penggajian atau upah tenaga kerja pada CV.

Podorejo Offset dibagi menjadi dua sistem, yaitu :

a. Staf : Sistem gaji bulanan dan gaji tambahan jam kerja.

b. Produksi : sistem gaji mingguan dan gaji lembur.

3. Hari Kerja dan Jam Kerja Karyawan

Peraturan jam kerja karyawan pada perusahaan telah diatur

sehingga pengaturan tentang jam kerja buruh yaitu selama 7 jam per

hari. jam kerja dimulai dari jam 08.00-12.00 WIB, kemudian istirahat

mulai jam 12.00-13.00 WIB, dan dilanjutkan kembali jam 12.00-16.00

WIB. Khusus di hari sabtu jam kerja diakhiri pukul 14.30 WIB. Hari

kerja mulai hari Senin-Sabtu, hari Minggu dan hari besar libur. Bila

ada pesanan dalam jumlah besar, maka jam kerja tersebut ditambah

dengan sistem lembur. Jam kerja lembur ini dihitung setelah jam kerja

selesai.

4. Kesejahteraan Karyawan

Dalam suatu perusahaan, kesejahteraan karyawan memang perlu

untuk diperhatikan. Demikian pula pada perusahaan ini juga

memberikan fasilitas-fasilitas kepada karyawannya. Fasilitas tersebut

antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

49

a. Tunjangan hari raya.

b. Tunjangan kelahiran.

c. Bonus (bagi karyawan yang berprestasi)

d. Asuransi tenaga kerja.

e. Keselamatan kerja.

f. Jaminan sosial tenaga kerja.

Dalam suatu perusahaan, keselamtan kerja merupakan suatu hal

yang sangat penting. Dalam hal ini keselamatan kerja dibedakan

menjadi tiga macam yaitu :

a. Keselamatan Kerja Karyawan

Perusahaan cukup memberikan perhatian pada karyawannya

dalam hal keselamatan kerjanya. Hal ini terlihat dengan

diberikannya perlengkapan kerja antara lain :

1) Pakaian kerja

2) Masker/filter hidung

3) Sarung tangan dan lainnya

Pakaian kerja, masker, sarung tangan dan sepatu mutlak

digunakan untuk seluruh karyawan di bagian produksi. Masker

mutlak digunakan oleh karyawan di bagian pencetakan dan

pemotongan, sedangan sarung tangan untuk karyawan yang bekerja

di bagian pengemasan. Meskipun demikian masih terdapat

karyawan yang tidak mau menggunakan alat keselamatan kerja

yang tersedia dalam perusaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

50

b. Keselamatan Kerja Alat

Alat ataupun mesin merupakan faktor yang dominan didalam

perusahaan. Didalam perusahaan ini mempunyai mesin-mesin

perkakas yang besar, telah dibentuk suatu tim untuk merawat dan

mengawasi pengoperasian mesin-mesin tersebut.

c. Keselamatan Kerja Produksi

Pada setiap penegerjaan ada seorang pengawas yang bertugas

mengadakan inspeksi hasil produksi. Dengan demikian kualitas

dan ketelitian hasil dari produksi dapat selalu terawasi. Selain itu

diperoleh keuntungan pula dengan penggunaan bahan dapat

dipergunakan secara tepat dan efisien, karena pengawasan setiap

langkah pengerjaan dapat memperkecil timbulnya keselamatan.

F. Produksi

1. Jenis Produksi

Macam-macam produksi yang dihasilkan CV. Podorejo Offset

antara lain : amplop, nota, blangko, buku cetak, stopmap, brosur,

kalender, undangan dan packing.

CV. Podorejo Offset juga menghasilkan berbagai macam produk,

tetapi perusahaan mempunyai produk spesial yaitu packing (kardus).

2. Bahan-Bahan Produksi yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi percetakan

adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

51

a. Tinta

b. Kertas

c. Plate

d. Film

e. Bahan-bahan Kimia

3. Peralatan Produksi

Peralatan produksi yang digunakan untuk produksi CV. Podorejo

Offset adalah sebagai berikut :

a. 1 buah mesin cetak Excel L-32

b. 2 buah mesin cetak Kimori Spirit 25

c. 1 buah mesin cetak Hamada 700 CD

d. 2 buah mesin potong kertas Red Plate 1

e. 2 buah mesin Pond CM EC

f. 2 buah mesin Monovetor

g. 1 buah mesin Risograph

h. 1 buah kamera Demograph

i. 1 unit mesin Plate Maker Te-shiding

j. 1 unit mesin Porasi

k. 1 unit komputer dan laser printer III Hp

l. 1 unit komputer dan printer Stylus Pro Epson

m. 1 buah alat foil

n. 1 unit komputer SPC dan printer LX-800

o. 1 buah alat penspiral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

52

p. 1 buah mesin klam kalender

4. Proses Produksi

Proses produksi dalam CV. Podorejo Offset ini terbagi dalam

beberapa tahap digambarkan sebagai berikut :

Proses Produksi Packing CV. Podorejo Offset Magelang

Gambar 4.2

Sumber : CV. Podorejo Offset Magelang

Keterangan gambar 4.2

Pesanan : jenis, bentuk, desain, barang yang dipesan

konsumen.

Setting : menyempurnakan gambar packing yang dipesan

konsumen.

Film : dari packing gambar, packing dibuat dalam media

film.

Plate : dari film dibuat lempengan khusus untuk

memproses tinta ke dalam kertas.

Pond : memotong-motong packing yang telah selesai

Pesanan Setting Film Plate

Pond

Barang Jadi

Cetak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

53

melalui proses di atas menurut ukuran yang telah

ditentukan.

Barang jadi : packing telah selesai dan siap dipasarkan.

5. Saluran Distribusi

Dalam memperluas arus barang-barang yang telah dihasilkan

perusahaan ke konsumen, perusahaan memerlukan saluran distribusi.

Saluran distribusi. Saluran distribusi yang digunakan perusahaan harus

sesuai dengan produk yang sudah dihasilkan dan saluran distribusi ini

akan memperhatikan biaya serta harus efektif dan seefisien mungkin.

Dalam hal ini produk yang dihasilkan oleh CV. Podorejo Offset

menggunakan kebijakan dengan saluran distribusi langsung dan tidak

memerlukan perantara. Penggunaan saluran distribusi langsung ini

karena mengingat produk tersebut merupakan produk pesanan,

sehingga akan menghemat biaya, serta akan mempercepat proses

pencapaian produk dari produsen ke konsumen.

6. Promosi

Untuk menunjang agar produk yang dihasilkan senantiasa

diketahui dan diminati konsumen, diperlukan promosi yang baik dari

perusahaan CV. Podorejo Offset menggunakan promosi secara tidak

langsung yaitu dengan cara menonjolkan kuantitas dan kualitas produk

yang dihasilkan, pelayanan yang baik, harga bersaing, serta produk

yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan pada konsumen yang

menggunakannya. Dengan promosi ini diharapkan konsumen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

54

produknya ajan menjadi langganan tetap, karena telah mendapatkan

apa yang biasanya diinginkan oleh konsumen, dan mungkin belum

tentu diberikan oleh perusahaan lain.

7. Strategi Pemasaran

Dengan proses produksi dimana sistem yang dijalankan

berdasarkan pesanan, maka sistem pemasarannya senantiasa

berdasarkan pesanan. Apabila pesanan datang, maka proses produksi

berjalan dan secara otomatis pemasaran juga akan berjalan. Dalam hal

ini CV. Podorejo Offset mempunyai strategi bahwa mereka tidak mau

memproduksi barang, selain pesanan. Karena produk belum tentu laku

dipasar yang akan mengakibatkan pemborosan baik dari segi keuangan

maupun waktu. Tetapi kemudian muncul pertanyaan bagaimana

perusahaan ini mampu mempertahankan pasarnya dengan strategi

demikian, mengingat perusahaan pesaing tumbuh dengan pesat dan

berusaha merebut pasar yang telah dikuasai CV. Podorejo Offset. Bagi

CV. Podorejo Offset hal ini bukanlah suatu masalah yang merisaukan

karena mereka yakin bahwa mereka mampu mempertahankan pasar

yang telah mereka kuasai selama ini. Karena mereka telah mempunyai

pasar tersendiri yang telah menjadi pelanggan tetap, baik dari instansi

pemerintah maupun swasta, sekolah, gereja, perusahaan roti yang

membutuhkan packing, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

55

8. Daerah Pemasaran

Mula-mula daerah pemasaran CV. Podorejo Offset hanya

meliputi wilayah Magelang saja, tetapi kemudian semakin maju dan

daerah pemasarannya telah meluas sampai ke Temanggung, Parakan,

Yogyakarta, Purworejo, Purworejo, Kebumen dan kota-kota disekitar

Magelang lainnya.

9. Kebijakan Mutu yang Dilakukan Perusahaan

Mutu merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan

penting dalam perusahaan. Oleh karena itu CV. Podorejo Offset selalu

memperhatikan mutu dari produk yang dihasilkan. Aktifitas-aktifitas

yang telah dilakukan oleh perusahaan yang berkaitan dengan masalah

mutu adalah sebagai berikut :

a. Adanya pemeliharaan pencegahan untuk semua peralatan dan

fasilitas. Kegiatan pemeliharaan dilakukan secara rutin setiap bulan

oleh karyawan bagian produksi yang bertujuan untuk tetap

menjaga peralatan produksi dalam kondisi siap bertujuan untuk

tetap menjaga peralatan produksi dalam kondisi siap pakai dan jika

ada mesin yang rusak didatangkan teknisi dari luar.

b. Melakukan inspeksi produk pada bagian produksi dan finishing,

untuk mencegah adanya produk cacat dan produk rusak sebelum

sampai ke konsumen.

c. Menindaklanjuti keluhan pelanggan secara cepat apabila terdapat

produk yang cacat atau produk yang tidak sesuai yang telah sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

56

di tangan pelanggan. Produk tersebut akan diganti atau diberikan

harga potongan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

57

BAB V

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Data yang dianalisis pada bab ini adalah data laporan keuangan CV.

Podorejo Offset yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi. Untuk mengetahui

kinerja keuangan CV. Podorejo Offset ada beberapa teknik analisis data yang

digunakan, yaitu analisis rasio keuangan dan analisis pertumbuhan.

A. Kinerja CV. Podorejo Offset

Analisis rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan

perusahaan meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas.

1. Likuiditas

Rasio ini merupakan rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka

pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan terhadap

hutang lancarnya. Indikator yang digunakannya adalah :

Current Ratio =Aktiva Lancar

X 100 %Hutang Lancar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

58

Besarnya rasio likuiditas CV. Podorejo Offset dari tahun 2006 sampai

dengan tahun 2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1

Daftar Rasio Likuiditas Perusahaan Percetakan CV. Podorejo

Tahun 2006-2008

Tahun aktiva Lancar Hutang Lancar Rasio

2006 Rp 1,033,929,366.00 Rp 704,234,198.00 14,68 %

2007 Rp 1,089,848,344.00 Rp 748,451,756.00 14,56 %

2008 Rp 1,065,575,084.00 Rp 721,422,020.00 14,77 %

Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa rasio likuiditas perusahaan

percetakan CV. Podorejo Offset mencapai tingkat paling tinggi pada tahun

2008 yaitu sebesar 14,77 % sedangkan tingkat likuiditas perusahaan

percetakan CV. Podorejo Offset terendah berada pada tahun 2007 sebesar

14,56 %.

a. Pada tahun 2006 besarnya rasio likuiditas sebesar 14,68 % yang berarti

setiap hutang lancar Rp. 1,00 dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp.

146,8

b. Pada tahun 2007 besarnya rasio likuiditas sebesar 14,56 %. yang

berarti setiap hutang lancar Rp. 1,00 dijamin oleh aktiva lancar sebesar

Rp. 145,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

59

c. Pada tahun 2008 besarnya rasio likuiditas sebesar 14,77 %. yang

berarti setiap hutang lancar Rp. 1,00 dijamin oleh aktiva lancar sebesar

Rp. 147.7

Berdasarkan rasio di atas dapat diketahui dari tahun 2006 sampai dengan

tahun 2008 dapat diketahui bahwa rasio likuiditas CV. Podorejo Offset

mengalami fluktuasi.

2. Solvabilitas

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban–

kewajiban jangka panjangnya. Rasio solvabilitas dalam analisis kredit terdiri

atas :

a. Total Debt to Equity Ratio

Total Debt to Equity Ratio =Total Kewajiban

X 100 %Total Modal Sendiri

Besarnya rasio solvabilitas dilihat dari total Debt to equity ratio CV.

Podorejo Offset dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 adalah

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

60

Tabel 5.2

Daftar Rasio Solvabilitas Dilihat Dari Total Dept to Equity

Ratio Perusahaan CV. Podorejo Offset

Tahun 2006-2008

Tahun Total Hutang Total Modal Sendiri Rasio

2006 Rp 704,234,198.00 Rp 1,285,503,848.00 54,78 %

2007 Rp 748,451,756.00 Rp 1,285,503,848.00 58,22 %

2008 Rp 721,422,020.00 Rp 1,285,503,848.00 56,11 %

Dalam tabel 5.2 di atas dapat diketahui bahwa untuk rasio solvabilitas

dilihat dari Debt to equity ratio pencapaian tingkat paling tinggi yaitu

pada tahun 2007 sebesar 58,22 % , sedangkan yang terendah terjadi

pada tahun 2006 sebesar 54,78 %.

1) Pada tahun 2006 besarnya rasio solvabilitas dilihat dari Debt to

equity ratio sebesar 54,78 % yang berarti setiap hutang Rp. 1,00

dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp. 54,78

2) Pada tahun 2007 besarnya rasio solvabilitas dilihat dari Debt to

equity ratio sebesar 58,22 % yang berarti setiap hutang Rp. 1,00

dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp. 58,22

3) Pada tahun 2008 besarnya rasio solvabilitas dilihat dari Debt to

equity ratio sebesar 56,11 % yang berarti setiap hutang Rp. 1,00

dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp. 56,11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

61

Berdasarkan rasio di atas dapat diketahui dari tahun 2006 sampai

dengan 2008 dapat diketahui bahwa rasio solvabilitas dilihat dari Debt

to equity ratio CV. Podorejo Offset mengalami fluktuasi.

Berdasarkan rasio di atas dapat diketahui dari tahun 2006 sampai dengan

2008 dapat diketahui bahwa rasio solvabilitas dilihat dari total debt to

equity ratio CV. Podorejo Offset mengalami fluktuasi.

b. Total Debt to Total Capital Asset

Total Dept to Total Capital Assets =Total Hutang

X 100 %Total Aktiva

Besarnya rasio solvabilitas dilihat dari total Debt to total capital asset

CV. Podorejo dari tahun 2006 sampai dengan 2008 adalah sebagai

berikut :

Tabel 5.3

Daftar Rasio Solvabilitas Dilihat Dari Total Dept to Total Capital

Assets Perusahaan CV. Podorejo Offset

Tahun 2006-2008

Tahun Total Hutang Total Aktiva Rasio

2006 Rp 704,234,198.00 Rp 2,043,679,366.00 34,45 %

2007 Rp 748,451,756.00 Rp 2,099,598,344.00 35,64 %

2008 Rp 721,422,020.00 Rp 2,075,325,084.00 34,76 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

62

Dalam tabel 5.3 di atas dapat diketahui bahwa untuk rasio solvabilitas

dilihat dari total Debt to total capital asset pencapaian tingkat paling

tinggi yaitu pada tahun 2007 sebesar 35,64%, sedangkan yang

terendah terjadi pada tahun 2006 sebesar 34,45%.

1) Pada tahun 2006 besarnya rasio solvabilitas dilihat dari total Debt

to total capital sebesar 34,45 % yang berarti setiap hutang Rp. 1,00

dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp. 34,45

2) Pada tahun 2007 besarnya rasio solvabilitas dilihat dari total Debt

to total capital sebesar 35,64 % yang berarti setiap hutang Rp. 1,00

dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp. 35,64

3) Pada tahun 2008 besarnya rasio solvabilitas dilihat dari total Debt

to total capital sebesar 34,76 % yang berarti setiap hutang Rp. 1,00

dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp. 34,76

Berdasarkan rasio di atas dapat diketahui dari tahun 2006 sampai

dengan 2008 dapat diketahui bahwa rasio solvabilitas dilihat dari total

Debt to total capital CV. Podorejo Offset mengalami fluktuasi

3. Profitabilitas

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan

pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Indikator yang

digunakannya adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

63

a. Profit margin

Profit Margin =Laba Bersih

Penjualan

Besarnya rasio Profitabilitas dilihat Profit margin CV. Podorejo Offset

dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.4

Daftar Rasio Profitabilitas Dilihat Dari Profit Margin

Perusahaan CV. Podorejo Offset

Tahun 2006-2008

Tahun Laba bersih Penjualan Rasio

2006 Rp 53,941,320.00 Rp 270,355,744.00 19.95%

2007 Rp 65,642,740.00 Rp 300,657,360.00 21.83%

2008 Rp 68,399,216.00 Rp 290,734,436.00 23.53%

Dalam tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa untuk Rasio

Profitabilitas Dilihat Dari Profit margin Perusahaan Percetakan CV.

Podorejo Offset, pada tahun 2006 nilai perhitungan yang dihasilkan

sebesar 19,95 %, hal ini diartikan bahwa dari 100 % penjualan yang

dimiliki perusahaan menghasilkan laba bersih sebesar 19,95 % dan

tahun 2007 dari 100 % penjualan yang dimiliki perusahaan

menghasilkan laba bersih sebesar 21,83 % sedangkan tahun 2008 dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

64

100 % penjualan yang dimiliki perusahaan dapat menghasilkan laba

bersih 23,53 %.

Berdasarkan rasio di atas dapat diketahui dari tahun 2006 sampai

dengan 2008 dapat diketahui bahwa rasio profitabilitas dilihat dari

Profit margin CV. Podorejo Offset setiap tahunnya mengalami

peningkatan.

b. Return On Asset

Return on Assets =Laba Bersih

Total Aktiva

Besarnya rasio profitabilitas dilihat dari Return On Asset CV. Podorejo

Offset dari tahun 2006 sampai dengan 2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.5

Daftar Rasio Profitabilitas Dilihat Dari Return On Assets

Perusahaan CV. Podorejo Offset

Tahun 2006-2008

Tahun Laba Bersih Total Aktiva Rasio

2006 Rp 53,941,320.00 Rp 2,043,679,366.00 2.64 %

2007 Rp 65,642,740.00 Rp 2,099,598,344.00 3.13 %

2008 Rp 68,399,216.00 Rp 2,075,325,084.00 3.30 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

65

Dalam tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa untuk Rasio

Profitabilitas Dilihat Dari return on asset Perusahaan Percetakan CV.

Podorejo Offset perhitungan pada tahun 2006 dari 100 % aktiva yang

dimiliki perusahaan menghasilkan laba bersih sebesar 2,64 %, dan

tahun 2007 dari 100 % aktiva yang dimiliki perusahaan menghasilkan

laba bersih sebesar 3,13 % sedangkan tahun 2008 dari 100 % aktiva

yang dimiliki perusahaan dapat menghasilkan laba bersih 3,30 %.

Berdasarkan rasio di atas dapat diketahui dari tahun 2006 sampai

dengan 2008 dapat diketahui bahwa rasio profitabilitas dilihat dari

return on asset CV. Podorejo Offset setiap tahunnya mengalami

peningkatan

4. Aktivitas

Rasio ini melihat pada beberapa asset kemudian menentukan berapa

tingkat aktifitas aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. Indikator

yang digunakannya adalah Total Assets Turn Over Ratio :

Total Assets Turn Over Ratio =Penjualan

X 100 %Total Aktiva

Besarnya rasio Aktivitas dilihat dari Total Assets Turn Over Ratio CV.

Podorejo Offset dari tahun 2006 sampai dengan 2008 adalah sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

66

Tabel 5.6

Daftar Aktivitas dilihat dari Total Assets Turn Over Ratio

Perusahaan CV. Podorejo Offset

Tahun 2006-2008

Tahun Penjualan Total Aktiva Rasio

2006 Rp 270,355,744.00 Rp 2,043,679,366.00 13,22 %

2007 Rp 300,657,360.00 Rp 2,099,598,344.00 14,31 %

2008 Rp 290,734,436.00 Rp 2,075,325,084.00 14,00 %

Berdasarkan Tabrl 5.6 dapat diketahui bahwa perusahaan percetakan

CV. Podorejo Offset pada tahun 2006 perusahaan mampu menghasilkan

penjualan sebesar 13,22 % dari total aktiva yang dimiliki, pada tahun

2007 perusahaan mampu menghasilkan penjualan sebesar 14,31 % dari

total aktiva yang dimiliki dan pada tahun 2008 perusahaan mampu

menghasilkan penjualan sebesar 14,00 % dari total aktiva yang dimiliki.

Berdasarkan rasio di atas dapat diketahui dari tahun 2006 sampai dengan

2008 dapat diketahui bahwa rasio aktivitas dilihat dari total assets turn

over ratio CV. Podorejo Offset setiap tahunnya mengalami fluktuasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

67

B. Pembahasan

Rasio Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam membayar kewajiban atau utangnya yang sudah jatuh tempo. Hasil

pengukuran likuiditas didasarkan pada rasio lancar. Dari perhitungan tabel

perhitungan rasio lancar selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2008

menunjukkan nilai yang fluktuatif setiap tahunnya. Hasil ini menunjukkan

bahwa kemampuan organisasi memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva

lancar yang dimilki organisasi ini dari segi kas dan piutang yang dimilki

perusahaan. Meskipun dengan adanya penurunan hasil rasio lancar ini

organisasi masih mampu membayar hutang lancar yang harus ditanggung oleh

organisasi dapat tertutupi. Menurunnya hasil rasio lancar ini dikarenakan

meningkatnya jumlah piutang pada organisasi ini.

Rasio profitabilitas mengukur kemampuan untuk menghasilkan

keuntungan atas pemanfaatan sumber daya yang dihasilkan. Hasil pengukuran

profitabilitas didasarkan pada profit margin dan ROA. Berdasarkan pada hasil

tabel diatas menunjukkan kondisi profitabilitas pada perusahaan percetakan

CV. Podorejo Offset selama tahun 2006 sampai tahun 2008 terus mengalami

penurunan, didasarkan atas besaran presentase dari kedua rasio yang

digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa laba bersih yang dihasilkan belum

secara maksimal dari total aktiva yang dimilikinya dikarenakan perusahaan

belum mampu meningkatkan penjualan yang tinggi untuk menghasilkan laba

bersih yang tinggi pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

68

Rasio solvabilitas dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan

memenuhi kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang. Hasil

pengukuran solvabilitas berdasarkan pada debt to aseet ratio dan debt to equity

ratio. Berdasarkan kedua hasil diatas, menunjukkan solvabilitas perusahaan

CV. Podorejo Offset selama tahun 2006 sampai tahun 2008 terus mengalami

peningkatan setiap tahunnya walaupun secara keseluruhan peningkatan yang

ditunjukkan tidak terlalu tinggi, ini didasarkan atas besaran presentase dari

kedua rasio yang digunakan. Hal ini berarti bahwa perusahaan mampu

melunasi hutang dengan total modal dan aset yang miliki.

Rasio aktifitas menunjukkan bagaimana aktivitas penggunaan asset dengan

melihat tingkat aktivitas aset. Dalam penelitian ini berfokus pada pengelolaan

piutang serta total aktiva secara keseluruhan. Hasil pengukuran aktivitas

didasarkan pada perputaran umur piutang perputaran aktiva tetap perputaran

aktiva. Dari hasil perhitungan menunjukkan kondisi aktivitas organisasi selama

tahun 2006 sampai tahun 2008 berbeda untuk rasio yang berbeda. Hasil pada

perputaran umur piutang pada organisasi ini menunjukkan nilai yang

meningkat pada setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi ini

belum maksimal dalam pengelolaan piutangnya karena organisasi

membutuhkan waktu cukup lama dalam pengembalian piutang menjadi kas dan

organisasi ini berprinsip bahwa sebagian dari piutang itu akan kembali pada

saat konsumen akan melakukan proses cetak kembali pada perusahaan CV.

Podorejo Offset tanpa ada perjanjian waktu yang ditentukan. Berdasarkan

perhitungan rasio perputaran aktiva tetap menunjukkan besaran yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

69

mengalami perubahan tidak terlalu signifikan setiap tahunnya. Hal ini berarti

bahwa tidak ada kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva tetap

berkaitan dengan penjualan dalam memenuhi tujuan yang diharapkan,

dikarenakan total aktiva tetap yang dimilki organisasi ini sangat tinggi dan

organisasi ini kurang luas untuk tempat pemasarannya sehingga penjualan yang

terjadi sangat rendah dan terlalu tingginya piutang pada konsumen yang biasa

melakukan order cetak. Pada perhitungan rasio perputaran aktiva menunjukkan

nilai yang tidak jauh berbeda dari perputaran aktiva tetap. Nilai yang dihasilkan

mengalami perubahan untuk setiap tahunnya. Seluruh aktiva yang dimiliki

belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh organisasi dalam penggunaan

dalam kegiatan operasional pada organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

70

BAB VI

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada Bab V maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

Analisa rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas yang bertujuan

untuk mengevaluasi kinerja keuangan pada CV. Podorejo Offset pada tahun

2006 sampai dengan tahun 2008 secara keseluruhan kinerja keuangan dalam

organisasi ini baik dalam mempertahankan aset yang telah dimilikinya.

Namun, organisasi ini belum mampu memanfaatkan dengan baik aset yang

telah dimilikinya dan dilihat dari perputaran umur piutang organisasi ini

belum dapat mengelola piutang yang terendap pada konsumen. Berdasarkan

rasio yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan CV. Podorejo

Offset dalam keadaan fluktuatif yang dimana keadaan tersebut kondisi

keuangan perusahaan mengalami naik turun yang dimana kondisi tersebut

disebabkan karena perubahan bahan baku yang tidak stabil serta pasokan yang

tidak stabil juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

71

B. Saran

1. CV. Podorejo Offset lebih meningkatkan pengelolaan piutangnya agar

tidak banyak dana yang terendap di konsumen dan tidak banyak dana

yang mengganggur sehingga perusahaan mampu menyediakan bahan

habis pakai tanpa menunggu order dalam penyedian bahan.

2. Seharusnya perusahaan mampu merekrut staf karyawan keuangan yang

lebih berpengalaman dalam mengelola keuangan guna memperbaiki

kinerja keuangan perusahaan.

3. Untuk dapat meningkatkan laba bersih, perusahaan harus dapat

meningatkan penjualan dengan cara menstabilkan harga bahan baku

dengan menjalin kerja sama dengan distributor serta memantau stok

sehingga tidak mengalami kehabisan stok, sehingga rasio-rasio

aktivitasnya, khususnya total assets turnover dapat meningkat sehingga

dapat meningkatkan ROA dan pada akhirnya akan meningkatkan ROE

4. Hendaknya perusahaan menggunakan sistem akuntansi yang lebih baik

dan tidak menggunakan pencatatan secara manual, diharapkan

penelitian ini berguna untuk perusahaan serta peneliti akan datang.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini periode waktu hanya dari

tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Laporan keuangan yang dibuat

secara periodik tersebut pada dasarnya merupakan interim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

72

report (laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya

sementara) dan bukan merupakan laporan yang final.

2. Dalam penentuan variabel dalam penelitian ini hampir sepenuhnya

sama dengan yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu, tanpa

banyak kesempatan untuk menelaah lebih seksama karena menilai

tingkat kesehatan keuangan hanya dengan menggunakan laporan

keuangan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

73

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Sawir. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Cetakan kedua. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dwi Prastowo dan Rifky Julianti. 2002, Analisis Laporan Keuangan (Konsep dan Aplikasi). Edisi Revisi. YKPN, Yogyakarta.

Hiro Tugiman. 1999. Metode Penilaian Kinerja Perusahaan. STMB, Bandung.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) 2004. Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Munawir, Slamet. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.

Sayekti Pujosuwarno. 1992. Penulisan Usulan dan Laporan Penelitian Kualitatif.Yogyakarta: Lemlit IKIP Yogyakarta

Supriyono, R. A. 2006. Akuntansi Manajemen 1 (Konsep Dasar AkuntansiManajemen Dan Proses Perencanaan). Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

75

Lampiran 2. Hasil Uji Rasio Aktifitas

Total Assets Turn Over Ratio =Penjualan

X 100%Total Aktiva

Tahun Penjualan Total aktiva Rasio

2006 Rp 270.355.744,00 Rp 2.043.679.366,00 13,22 %

2007 Rp 300.657.360,00 Rp 2.099.598.344,00 14,31 %

2008 Rp 290.734.436,00 Rp 2.075.325.084,00 14,00 %

Average Collection Period Ratio =Piutang X 365

X 100%Penjualan

Tahun Piutang Penjualan Rasio

2006 Rp 1.000.344.116,00 Rp 270.355.744,00 135053,76 %

2007 Rp 1.012.462.374,00 Rp 300.657.360,00 122913,59 %

2008 Rp 1.014.225.409,00 Rp 290.734.436,00 127330,04 %

Fixed Assets Turn Over Ratio = Penjualan

X 100%Aktiva Tetap

Tahun Penjualan Aktiva tetap Rasio

2006 Rp 270.355.744,00 Rp 1.009.750.000,00 26,77 %

2007 Rp 300.657.360,00 Rp 1.009.750.000,00 29,77 %

2008 Rp 290.734.436,00 Rp 1.009.750.000,00 28,79 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

76

Lampiran 2. Neraca Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun 2006

Keterangan 2006

Aktiva lancer

Kas Rp 33,585,250

Piutang usaha Rp 1,000,344,116

Total aktiva lancer Rp 1,033,929,366

Aktiva tetap

HP Gedung Rp 400,000,000

HP kendaraan Rp 160,000,000

HP perlengkapan produksi Rp 440,750,000

HP inventaris Rp 9,000,000

Total aktiva tetap Rp 1,009,750,000

Total aktiva Rp 2,043,679,366

Pasiva

Hutung Lancar

Hutang Usaha Rp 446,987,576

Hutang Jangka pendek Rp 257,246,622

Total hutang lancer Rp 704,234,198

Ekuitas :

Modal Rp 1,285,503,848

Laba/Rugi berjalan Rp 53,941,320

Total ekuitas Rp 1,339,445,168

Total pasiva Rp 2,043,679,366

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

77

Lampiran 3. Neraca Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun 2007

Keterangan 2007

Aktiva lancar

Kas Rp 77,385,970

Piutang usaha Rp 1,012,462,374

Total aktiva lancar Rp 1,089,848,344

Aktiva tetap

HP Gedung Rp 400,000,000

HP kendaraan Rp 160,000,000

HP perlengkapan produksi Rp 440,750,000

HP inventaris Rp 9,000,000

Total aktiva tetap Rp 1,009,750,000

Total aktiva Rp 2,099,598,344

Pasiva

Hutung Lancar

Hutang Usaha Rp 480,906,004

Hutang Jangka pendek Rp 267,545,752

Total hutang lancar Rp 748,451,756

Ekuitas

Modal Rp 1,285,503,848

Laba/Rugi berjalan Rp 65,642,740

Total ekuitas Rp 1,351,146,588

Total pasiva Rp 2,099,598,344

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

78

Lampiran 4. Neraca Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun 2008

Keterangan 2008

Aktiva lancar

Kas Rp 51,349,675

Piutang usaha Rp 1,014,225,409

Total aktiva lancar Rp 1,065,575,084

Aktiva tetap

HP Gedung Rp 400,000,000

HP kendaraan Rp 160,000,000

HP perlengkapan produksi Rp 440,750,000

HP inventaris Rp 9,000,000

Total aktiva tetap Rp 1,009,750,000

Total aktiva Rp 2,075,325,084

Pasiva

Hutung Lancar

Hutang Usaha Rp 480,174,249

Hutang Jangka pendek Rp 241,247,771

Total hutang lancar Rp 721,422,020

Ekuitas

Modal Rp 1,285,503,848

Laba/Rugi berjalan Rp 68,399,216

Total ekuitas Rp 1,353,903,064

Total pasiva Rp 2,075,325,084

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

79

Lampiran 5. Laporan Laba Rugi Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun

2006

Keterangan 2006

Penjualan Rp 270,355,744

Potongan penjualan Rp 850,000

Penjualan bersih Rp 269,505,744

Harga Pokok Penjualan Rp 182,041,424

Laba kotor Rp 87,464,320

Biaya-biaya:

Biaya gaji Rp 12,681,500

Biaya ATK Rp 820,000

Biaya telepon Rp 1,403,000

Biaya bank Rp 607,000

Biaya transportasi Rp 1,010,000

Biaya ekspedisi Rp 1,927,000

Konsumsi Rp 4,599,850

Pemeliharaan kendaraan Rp 220,000

Pemelihraan inventaris Rp 400,000

Biaya listrik Rp 5,650,000

Biaya operasional lain Rp 794,650

Lain-lain Rp 560,000

Total biaya Rp 30,673,000

EBIT Rp 56,791,320

Pajak Rp 2,850,000

EAT Rp 53,941,320

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

80

Lampiran 6. Laporan Laba Rugi Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun

2007

Keterangan 2007

Penjualan Rp 300,657,360

Potongan penjualan Rp 6,287,700

Penjualan bersih Rp 294,369,660

Harga Pokok Penjualan Rp 198,354,620

Laba kotor Rp 96,015,040

Biaya-biaya:

Biaya gaji Rp 11,947,000

Biaya ATK Rp 548,750

Biaya telepon Rp 692,600

Biaya bank Rp 932,000

Biaya transportasi Rp 1,585,000

Biaya ekspedisi Rp 3,254,000

Konsumsi Rp 4,683,900

Pemeliharaan kendaraan Rp 428,000

Pemelihraan inventaris Rp 240,000

Biaya listrik Rp 3,558,050

Biaya operasional lain Rp 808,000

Lain-lain Rp 495,000

Total biaya Rp 29,172,300

EBIT Rp 66,842,740

Pajak Rp 1,200,000

EAT Rp 65,642,740

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI … · Laporan arus kas atau laporan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode, hasil

81

Lampiran 7. Laporan Laba Rugi Perusahaan CV. Podorejo Offset Tahun

2008

Keterangan 2008

Penjualan Rp 290,734,436

Pot.penjualan Rp 2,083,000

Penjualan bersih Rp 288,651,436

Hp. Penjualan Rp 191,779,220

Laba kotor Rp 96,872,216

Biaya-biaya:

Biaya gaji Rp 11,186,500

Biaya ATK Rp 420,000

Biaya telepon Rp 830,000

Biaya bank Rp 107,000

Biaya transportasi Rp 270,000

Biaya ekspedisi Rp 1,427,000

Konsumsi Rp 4,099,850

Pemeliharaan kendaraan Rp 220,000

Pemelihraan inventaris Rp 120,000

Biaya listrik Rp 6,794,650

Biaya operasional lain Rp 293,000

Lain-lain Rp 405,000

Total biaya Rp 26,173,000

EBIT Rp 70,699,216

Pajak Rp 2,300,000

EAT Rp 68,399,216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI