15
ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN MENGGUNAKAN SKALA PENILAIAN ASCE DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Oleh: EKA WIJAYA NPM : 12 02 14374 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN

MENGGUNAKAN SKALA PENILAIAN ASCE DI PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Oleh:

EKA WIJAYA

NPM : 12 02 14374

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

i

INTISARI

ANALISIS KONDISI INFRASTRUKUR DENGAN MENGGUNAKAN SKALA

PENILAIAN ASCE DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Eka

Wijaya, NPM. 12 02 14374, tahun 2016, Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi,

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Indonesia merupakan sebuah negara yang berkembang, sehingga

pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting.

Ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan kunci sukses dalam

pembangunan suatu negara, baik menyangkut pembangunan ekonomi dan sosial.

Untuk dapat mengetahui kondisi dan kelayakan infrastruktur di suatu daerah, bisa

menggunakan acuan dari report card ASCE (American Society of Civil Engineers)

yang telah mempublikasikan beberapa laporan struktur dan sejumlah laporan status

yang telah dimutakhirkan datanya sehingga dapat berpotensi untuk memberi solusi

dalam peningkatan infrastruktur suatu daerah pada masa yang akan datang.

Tujuan Penilitian ini adalah menilai sampai sejauh mana kelayakan dan

kondisi infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurut para insinyur

teknik sipil di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan bantuan

aspek penilaian ASCE dan membandingkan infrastruktur di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung dengan Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner kepada responden. Kuesioner dibagi menjadi dua bagian,

bagian pertama adalah data umum responden yang berupa ahli bidang, pekerjaan,

pendidikan formal terakhir dan pengalaman kerja responden sedangkan bagian kedua,

responden diminta untuk memberikan nilai pada setiap infrastruktur yang diteliti.

Data kuesioner pada bagian kedua dianalisis dengan metode mean dan standar

deviasi untuk kemudian dianalisis kembali sehingga diperoleh rating dan nilai pada

setiap infrastruktur. Setelah itu menggunakan Independent T-test untuk mengetahui

perbandingan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan

Kepulauan Riau. Berdasarkan hasil analisis infrastruktur di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung diperoleh nilai mean 2,91 dengan rating 58,3% dengan nilai

Infrastruktur “D”. Untuk perbandingan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung dengan Provinsi Kepulauan Riau menggunakan T-test didapatkan hasil

bahwa nilai t hitung (equal variance assumed) adalah -0,362 dengan signifikansi 2-

tailed adalah 0,718 > 0,05 sehingga Ho diterima, maka artinya tidak ada perbedaan

antara infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Kepulauan Riau.

Kata Kunci : Infrastruktur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kelayakan

infrastruktur, rating dan nilai infrastruktur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

laporan kondisi infrastruktur

Page 3: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan sebuah negara yang berkembang, sehingga

pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting.

Infrastruktur sangat berkaitan erat dengan pembangunan ekonomi dan sosial, oleh

karena itu jika terjadi kegagalan suatu infrastruktur akan mempengaruhi dan

memberi dampak kepada masyarakat. Penilaian kondisi infrastruktur di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung menggunakan aspek penilaian ASCE diharapkan

dapat membantu pemerintah dalam mengetahui kondisi dan potensi infrastruktur

di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan membantu pemerintah daerah dalam

penyusunan APBD, sehingga dana yang akan dialokasikan tepat sasaran dan tidak

terjadi penyelewengan.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai provinsi ke-31 oleh

Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2000

tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya

merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Ibukota provinsi dari pulau ini

yaitu Pangkal Pinang. Di sebelah utara Kepulauan Bangka Belitung terdapat

Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau dengan ibukota Tanjung

Pinang, terbentuk pada tanggal 25 Oktober 2002. Sebagai Provinsi Kepulauan di

Indonesia, Kepulauan Bangka Belitung dan Riau terus meningkatkan

pembangunan infrastruktur di masing-masing provinsi.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana mengetahui kondisi infrastruktur yang dapat mendukung

kegiatan ekonomi dan sosial berdasarkan penilaian para praktisi teknik sipil di

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung .

1.3 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini yaitu :

1. Menilai sampai sejauh mana kelayakan dan kondisi infrastruktur di

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurut para insinyur teknik sipil di

Page 4: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

2

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan bantuan aspek

penilaian ASCE.

2. Membandingkan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

dengan Provinsi Kepulauan Riau.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Infrastruktur

Pengertian Infrastruktur menurut American Public Works Association (Stone,

1974 Dalam Kodoatie, R., 2005), adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan

atau dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam

penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan pelayanan-

pelayanan similar untuk memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Sedangkan

definisi lain infrastruktur menurut peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38

Tahun 2015, infrastruktur adalah fasilitas teknis, fisik, sistem, perangkat keras, dan

lunak yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dan

mendukung jaringan struktur agar pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat

dapat berjalan dengan baik.

2.2 Sistem infrastruktur

Sistem infrastruktur didefinisikan sebagai fasilitas- fasilitas atau struktur-

struktur dasar, peralatan-peralatan, instalasi-instalasi yang dibangun dan yang

dibutuhkan untuk berfungsinya sistem sosial dan sistem ekonomi masyarakat

(Grigg, 2000). Sistem infrastruktur merupakan pendukung utama sistem sosial dan

sistem ekonomi dalam kehidupan masyarakat.

Disini, peran infrastruktur sebagai mediator antara sistem ekonomi dan

sosial dalam tatanan kehidupan manusia dengan lingkungan alam menjadi sangat

penting. Infrastruktur yang kurang (bahkan tidak) berfungsi akan memberikan

dampak yang besar bagi manusia. Sebaliknya infrastruktur yang terlalu

berkelebihan untuk kepentingan manusia tanpa memperhitungkan kapasitas daya

dukung lingkungan akan merusak alam yang pada hakekatnya akan merugikan

manusia termasuk makhluk hidup yang lain.

Page 5: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

3

3. PEMBAHASAN

3.1 Data Penelitian

Data – data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,

yang diperoleh / dikumpulkan langsung dari para insinyur yang bekerja di

pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (meliputi Kontraktor,

Konsultan, Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum dan Pemerintah Non Dinas

Pekerjaan Umum). Selain itu data sekunder juga digunakan dalam penelitian ini,

yaitu data kelayakan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Riau yang digunakan

sebagai perbandingan dengan Infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung. Penilaian terhadap kelayakan dilakukan dengan panel insinyur yang

terdiri dari ahli transportasi, ahli struktur, ahli pariwisata, ahli bangunan air, ahli

teknik penyehatan, dan ahli TIK.

3.2 Sistem Penilaian

Rating yang diberikan penilaian kelayakan infrastuktur di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung ini menggunakan skala penilaian ASCE :

Tabel 2.1. Skala Rating untuk Mengukur Kondisi Infrastruktur.

HURUF % RATING

A+ 98-100

A 94-97A- 90-93

B+ 87-89

B 84-86B- 80-83

C+ 77-79C

C

74-76

70-79

C- 70-73

D+ 64-69

64-69

D 58-63

D- 51-57F < 50

< 50Sumber: ASCE (2013)

Page 6: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

4

3.3 Metode Pengolahan Data

Untuk mempermudah dalam melakukan analisis data yang telah diperoleh,

maka penulis menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS 16.0. Program

tersebut akan mempermudah penulis dalam melakukan pengolahan data. Analisis

lebih lanjut dilakukan untuk menarik kesimpulan berdasarkan data yang telah

diperoleh untuk menjawab permasalahan.

3.4 Data Umum Responden

Jumlah Responden pada penelitian ini diperoleh 30 responden. Dari total

30 responden terdapat 12 responden dengan pekerjaan sebagai kontraktor, 4

responden dengan pekerjaan sebagai konsultan, 11 responden sebagai pemerintah

Dinas Pekerjaan Umum, dan 3 responden sebagai pemerintah non pemerintah

Dinas Pekerjaan Umum. Sedangkan jumlah Responden dengan pendidikan

terakhir ≤ Sarjana berjumlah 29 orang, responden dengan pendidikan terakhir

Magister berjumlah 1 orang. Dan 3 orang responden dengan pengalaman kerja ≤ 5

tahun, 12 orang responden memiliki pengalaman kerja 5-10 tahun, 12 orang

responden memiliki pengalaman kerja 10-15 tahun, dan 3 orang responden

memiliki pengalaman kerja 15-20 tahun.

3.5 Review Infrastruktur

Review infrastruktur ini merupakan rangkuman setiap infrastruktur di

Provinsi kepulauan Bangka Belitung, guna memberikan laporan mengenai kondisi

dan nilai infrastruktur tersebut.

3.5.1. Pelabuhan Udara

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki 2 buah bandara, yaitu

Bandara Depati Amir di Pangkalpinang Pulau Bangka dan Bandara HAS

Hanandjoeddin di Tanjung Pandan Pulau Belitung. Saat ini Infrastruktur

pelabuhan udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus dikembangkan

untuk menjadi pelabuhan internasional. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung

Rustam Effendi, mengatakan membutuhkan dana sebesar Rp300 miliar untuk

mengembangkan terminal dan tempat parkir kendaraan calon penumpang di

bandara daerah itu.

Page 7: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

5

3.5.2. Pelabuhan Laut

Sebagai Provinsi Kepulauan, transportasi laut memegang peranan yang

sangat penting di Kepulauan Bangka Belitung. Pelabuhan yang terdapat di

Kepulauan Bangka Belitung yaitu Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kelian,

Pelabuhan Sadai, Pelabuhan Sungai Selan, Pelabuhan Perikanan, Pelabuhan Jelitik

dan Pelabuhan Muntok. Pelabuhan di Bangka Belitung yang sering menjadi pintu

masuk penumpang adalah Pelabuhan Tanjung Kalian di Muntok, Pelabuhan

Pangkal Balam di Pangkalpinang, dan Pelabuhan Tanjung Gudang di Belinyu.

Ketiga pelabuhan ini berada di Pulau Bangka. Sementara di Pulau Belitung,

pelabuhan laut yang sering menjadi pintu masuk adalah Pelabuhan Laskar Pelangi

Tanjung Pandan, Pelabuhan Tanjung Batu dan Pelabuhan Manggar.

3.5.3. Terminal Bus

Beberapa Kondisi terminal bus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

kurang terawat dan tidak efektif, karena saat ini masyarakat banyak menggunakan

mobil pribadi dan kendaraan roda dua yang menyebabkan berkurangnya jumlah

penumpang bus. Selain itu, banyak penumpang yang lebih memilih menunggu bus

di depan rumah di lokasi-lokasi jalan yang biasa dilalui bus dibandingkan

menunggu di terminal. Jumlah terminal di Provinsi Bangka Belitung adalah

sebanyak 4 buah, dengan terminal Tipe B sebanyak 3 buah (Terminal Sungai Liat,

Pangkal Pinang,dan Tanjung Pandan) dan Terminal Tipe C sebanyak 1 buah

(Terminal Manggar) .

3.5.4. Stasiun Kereta Api dan Kereta Api

Pembangunan jalur kereta api lintas Sumatera akan menghubungkan

Sumatera Utara sampai Lampung. Panjang jalur kereta api yang bakal diaktifkan

sepanjang 1.400 km. Namun, sayangnya hanya dua provinsi di Pulau Sumatera

yang tidak dilewati kereta api trans Sumatera tersebut, yakni Provinsi Kepulauan

Riau dan salah satunya adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Page 8: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

6

3.5.5. Jembatan dan Jalan

Dari sumber Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

tahun 2014, kondisi jalan dengan status jalan provinsi, 96,73 persen dalam

keadaan sedang-baik, sedangkan 3,27 persen dalam keadaan rusak-rusak berat.

Sedangkan jalan negara yang dalam kondisi rusak hanya 0,30 km. Selain

pengembangan jalan, pembangunan jembatan juga sedang berlangsung, salah

satunya pembangunan jembatan terpanjang di kepulauan Bangka Belitung yaitu

Jembatan Batu Rusa II. Jembatan Batu Rusa II menghubungi Pangkalpinang dan

Bangka memiliki panjang 720 meter dan lebar 24 meter.

3.5.6. Dam dan Irigasi

Saat ini kondisi irigasi di Provinsi Bangka Belitung belum memadai, pada

saat musim kemarau petani kesulitan air, dan masih banyak petani yang

mengandalkan air hujan untuk tanaman padinya. Luas daerah irigasi

Provinsikkepulauan Bangka Belitung berdasarkan sumber dari Dinas PU Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung 2014 adalah 3350 Ha. Di Provinsi Bangka Belitung

salah satu bendungan yang dijadikan tempat wisata sekaligus pengatur tinggi

rendahnya permukaan air adalah Bendungan Pice. Bendungan Pice merupakan

bendungan peninggalan Belanda dibangun pada tahun 1928 dan terletak di

Kabupaten Belitung Timur.

3.5.7. Air Minum

Air bersih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa dibilang masih

jauh dari harapan publik baik dari segi volume maupun kualitasnya, terutama pada

saat musim kemarau. Sumber air masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung berasal dari air sumur, air tanah, dan air sungai. Untuk mencukupi

kebutuhan air bersih layak konsumsi pada saat musim kemarau kolam bekas

penambangan bijih timah yang banyak terdapat di daerah itu biasa menjadi salah

satu alternatif warga untuk mencukupi kebutuhan air bersih.

Page 9: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

7

3.5.8. Buangan Air Kotor

Buangan air kotor di Provinsi Bangka Belitung masih kurang, di daerah

pedesaan masih banyak masyarakat yang belum memiliki WC sendiri, sehingga

mereka buang air besar di sungai, hutan, bekas tambang timah dan tempat lainnya.

Hal ini tentu menyebabkan tercemarnya sumber air bersih masyarakat saat musim

hujan. Masyakat juga masih banyak yang membuang air kotor dan limbah rumah

tangga ke sungai yang dapat menyebabkan kotoran masuk ke air tanah.

3.5.9. Buangan Sampah

Pertambahan jumlah penduduk yang setiap tahun semakin meningkat tentu

akan menghasilkan jumlah sampah yang banyak. Kesadaran masyarakat di

Kepulauan Bangka Belitung dalam membuang sampah pada tempatnya masih

rendah, dan masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah

organik dan anorganik. Sementara itu, Kendaraan pengangkut sampah di

Kepulauan Bangka Belitung juga belum efektif, dimana sampah diangkut hanya

ketika dalam kondisi penuh.

3.5.10. Listrik

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih sering terjadinya

pemadaman listrik dan tegangan listrik yang tidak stabil, mengenai pemadaman

ini dikarenakan kondisi energi listrik defisit tidak sebanding dengan beban

puncak. Sistem kelistrikan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri

dari dua sistem yaitu sistem yang dimiliki oleh PT. PLN (persero) dan sistem yang

dimiliki oleh pihak swasta. Jika berbicara invetasi, Bangka Belitung

membutuhkan listrik sekitar 700 MW.

3.5.11. Obyek/Fasilitas Pariwisata

Sebagai provinsi kepulauan,wisata bahari merupakan salah satu sumber

dalam meningkatkan pendapatan daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

disamping objek wisata sejarah dan acara adat. Pulau Bangka Belitung menjadi

daya tarik untuk para investor berinvestasi, karena peluangnya masih terbuka lebar

untuk dikembangkan seperti wisata pantai, wisata gunung, wisata danau, tempat

wisata bersejarah, dan lain-lain.

Page 10: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

8

3.5.12. Buangan Limbah Industri

Buangan limbah industri di Bangka Belitung masih sangat kurang dalam

hal amdalnya. Banyak Industri di Bangka Belitung yang tidak tahu kemana limbah

industrinya akan dibuang. Selain di bidang industri, pertambangan di Bangka

Belitung juga banyak yang membuang limbahnya di kali, sungai, ataupun laut.

Hal ini dapat mengakibatkan dampak buruk bagi ekosistem di sektor perairan.

Kurangnya pengetahuan masyarakat akan dampak bahaya dari pencemaran limbah

terhadap lingkungan memang masih kurang.

3.5.13. Sekolah/ Universitas

Kondisi pendidikan Di Kepulauan Bangka Belitung masih terdapat sekolah

yang kekurangan tenaga pengajar, karena banyaknya guru senior yang pensiun

setiap tahun dan masih ada kondisi sekolah di daerah desa yang dalam keadaan

atap bocor, toilet tidak layak,dan meja kursi yang buruk. Sementara itu perguruan

tinggi di Bangka Belitung saat ini terus berkembang.

3.5.14. Telekomunikasi

Di Provinsi Bangka Belitung kondisi jaringan telekomunikasi berbagai

provider di dalam kota memiliki sinyal yang cukup kuat, namun masih banyak

daerah pedesaan dan pulau terpencil belum ada jaringan telekomunikasi karena

pemancar telekomunikasi yang terbatas. Selain itu, Akses Jaringan internet yang

pelan dan belum memadai dan sering terjadinya gangguan jaringan telepon seluler

di daerah-daerah tertentu.

3.6 Analisis Akhir Infrastruktur

Total dari keseluruhan mean dan rating dari 13 infrastruktur di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung yang telah di analisis sebelumnya, diperoleh nilai

mean akhir yaitu 2,91. Dari nilai mean akhir dapat di analisis rating keseluruhan

infrastrukturnya, yaitu diperoleh 58,3%. Maka Nilai Infrastruktur di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung adalah “D”.

Page 11: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

9

3.7 Analisis Perbandingan Kelayakan Infrastruktur di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau

Penulis melakukan analisis kelayakan infrastruktur di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung dengan Kepulauan Riau dan diuji dengan menggunakan T-test

dengan data independent. Hasil analisis keseluruhan infrastruktur dapat dilihat

pada tabel 2.2

Tabel 2.2 Hasil Uji T Keseluruhan Infrastruktur di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung dan Kepulauan Riau

Berdasarkan Uji F pada tabel 2.2 didapatkan nilai P value (0,151) maka Ho

diterima, jadi dapat disimpulkan varian kelompok di Kepulauan Bangka Belitung

dan Kepulauan Riau adalah sama.

Berdasarkan uji T pada tabel 2.2 didapatkan hasil bahwa nilai t hitung

(equal variance assumed ) adalah -0,362, dengan nilai signifikansi 2-tailed adalah

0,718 > 0,05 sehingga Ho diterima, maka artinya tidak ada perbedaan signifikan

antara keseluruhan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan

Kepulauan Riau.

Dari hasil analisis kehandalan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung dan Kepulaua Riau diperoleh rating dan nilai dari masing-masing

maupun secara keseluruhan infrastruktur di kedua Provinsi tersebut, seperti yang

ditampilkan pada tabel 2.3.

Page 12: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

10

Tabel 2.3 Analisis Kehandalan Infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau

NO

INFRASTRUKTUR

Kepulauan

Bangka Belitung

Kepulauan Riau

Uji

T

Rating

(%)

Nilai

(Huruf)

Rating

(%)

Nilai

(Huruf)

1 Pelabuhan udara 66,7 D+ 68 D+

2 Pelabuhan laut 58,7 D 68 D+ *

3 Terminal bus 54,7 D- 20 F **

4 Jembatan dan jalan 71,3 C- 72,5 C-

5 Dam dan irigasi 58,0 D 69,5 D+ **

6 Air minum 55,3 D- 54 D-

7 Buangan air kotor 49,3 F 51,5 D-

8 Buangan sampah 54,0 D- 49 F

9 Energi 63,3 D 49,5 F **

10 Obyek/fasilitas

pariwisata

61,3 D 73 C- **

11 Buangan.limbah

industri

44,0 F 59,5 D **

12 Sekolah/universitas 60,7 D 58 D

13 Telekomunikasi 60,7 D 72 C- **

58,31 D 58,81 D Catatan : * Sig (2-tailed) ≤ 0.05

** Sig (2-tailed) ≤ 0.01

3.8 Pembahasan Analisis Perbandingan Kelayakan Infrastruktur Di

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau

Dalam hal infrastruktur transportasi udara, Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung memiliki 2 buah bandara udara, sedangkan Provinsi Kepulauan Riau

mempunyai 7 bandara udara dimana 2 bandara udara merupakan bandara

internasional. Sementara itu untuk infrastruktur transportasi laut, jumlah

pelabuhan di Provinsi Kepuluan Riau ada 17 pelabuhan dan di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung terdapat 9 buah pelabuhan. Pelabuhan di Provinsi

Kepulauan Riau lebih banyak, mengingat Kepulauan Riau merupakan provinsi

yang memiliki jumlah pulau terbanyak di Indonesia.

Untuk kondisi jalan, di Kepulauan Bangka Belitung Berdasarkan kondisi

jalan dengan status jalan provinsi sepanjang 899,33 km, 96,73 persen dalam

Page 13: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

11

keadaan sedang-baik sebaliknya di Provinsi Kepulauan Riau sepanjang 325.98 km

(97%) kondisinya masih bagus. Sementara itu kondisi air yang di minum dan di

pakai sebagian besar penduduk Provinsi Kepulaun Riau merupakan air payau

sedangkan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sumber air berasal

dari air sumur, air tanah, dan air sungai, namun jika musim kering, kolam bekas

penambangan biji timah dijadikan alternatife oleh masyarakat Bangka Belitung.

Saat ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan

Riau terus meningkatkan sektor kepariwisataan sebagai sektor andalan dan

menarik wisatawan untuk berkunjung. Sebaliknya di bidang sektor pertanian

belum berkembang maksimal di kedua Provinsi ini karena masih belum

maksimalnya penggunaan infrastruktur irigasi.

Dari hasil analisa data, untuk mean terendah di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung yaitu buangan limbah industri, dan untuk Provinsi Kepulauan

Riau, yaitu buangan sampah. Secara umum masyarakat di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau tidak jauh berbeda dengan

masyarakat indonesia pada umumnya. Kesadaran dalam membuang limbah baik

dalam bentuk padat,cair, ataupun gas dan sampah tidak memikirkan dampaknya

terhadap lingkungan maupun orang banyak. Kesadaran baru akan muncul ketika

sudah berdampak parah terhadap kerusakan lingkungan.

4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan review dari 30 responden diperoleh

rating keseluruhan infrastruktur yang diteliti di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung adalah 58,3% dan untuk nilai akhirnya memeroleh nilai “D”. Sementara

itu berdasarkan hasil analisis perbandingan kelayakan keseluruhan infrastruktur di

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau dengan menggunakan

uji T-test diperoleh kesimpulan, yaitu tidak ada perbedaan signifikan antara

infrastruktur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Kepulauan Riau.

Page 14: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

12

4.2 Saran

Dari hasil analisis, pembahasan dan kesimpulan, ada beberapa saran yang

harus diperhatikan oleh peniliti kepada pembaca. Harapannya, Penelitian

selanjutnya dapat menambahkah infrastruktur yang belum di bahas dan

infrastruktur yang saat ini belum terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

jika di kemudian hari infrastruktur tersebut sudah terdapat di kepulauan Bangka

Belitung. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga dapat menjadikan

Laporan Tugas Akhir ini sebagai tolak ukur untuk menyusun Anggaran

Pendapatan Belanja dan mengetahui kondisi infrastruktur di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung, sehingga mampu meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur

dan fasilitas-fasilitasnya yang masih kurang di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung.

Page 15: ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR DENGAN … · pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting. ... Saat ini Infrastruktur ... Gubernur Kepulauan Bangka

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku, Jurnal, dan Karya Tulis

ASCE, 2013, Report Card for America’s Infrastructure, ASCE.

BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2015, Kepulauan Bangka

Belitung Dalam Angka 2015, BPS Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung, Bangka Belitung.

Law, D., January 2016, Skripsi : Analisis Kelayakan Infrastruktur di

Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan Penilaian Praktisi dan

Akademisi Teknik Sipil.

Simanjuntak, E., Baskoro, L.S., Aulia, M., Argiono, I., dan Wahyuningsih,

M., 2015, Pemantauan Pelaksanaan Investasi Infrastruktur Bidang

Pekerjaan Umum Kasus Studi: Lima Provinsi di Indonesia, Pusat

Kajian Strategis, Indonesia.

B. Website

Buwono, A., 2015, Pemprov Babel Butuh Rp300 Miliar Kembangkan

Bandara, diakses 9 April 2016, http://beritadaerah.co.id/2015/06/04

/pemprov-babel-butuh-rp300-miliar-kembangkan-bandara/.

Huzari, 2015, Investasi, Bangka Belitung Butuh Listrik 700 MW, diakses 13

April 2016, http://www.babelprov.go.id/content/investasi-bangka-

belitung-butuh-listrik-700-mw.

JPNN.com, 2015, Megaproyek Jalur Kereta Api Sumut-Lampung Dikebut,

diakses 10 April 2016, http://www.jpnn.com/read/2015/01/23/28

3198/Megaproyek-Jalur-Kereta-Api-Sumut-Lampung-Dikebut-/pa

ge2

Official Website Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aksebilitas di

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , diakses 26 Februari 2016,

http://bpptpm.babelprov.go.id/content/bangka-belitung-dan-aksesi

bilitas.

Rusni, How to Get to Bangka Belitung, diakses 25 Februari 2016,

http://www.visitbangkabelitung.com/content/how-get-bangka-belitu

ng.