18
TUGAS 1 Korelasi Statistik Untuk Akuntansi RATNAWATY NIM 041514253014 MAGISTER AKUNTANSI STAR BPKP UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015

ANALISIS KORELASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Statistik Untuk Akuntansi

Citation preview

Page 1: ANALISIS KORELASI

TUGAS 1

Korelasi

Statistik Untuk Akuntansi

RATNAWATYNIM 041514253014

MAGISTER AKUNTANSI STAR BPKP UNIVERSITAS AIRLANGGA

2015

Page 2: ANALISIS KORELASI

2

NAMA MAHASISWA : RATNAWATYNIM : 041514253014Program Studi : Magister Akuntansi

STAR BPKP Universitas Airlangga Mata Kuliah Matrikulasi : StatistikDosen Pengajar : Zainal Fanani, SE.,M.SA.,AK. Nomor Responden : Absensi 7, maka nomor responden 31 - 125 (N = 95)

DIKETAHUI :SUMBER DATA : DATA RESPONDEN NOMOR 31 – 125Dengan Keterangan Sebagai Berikut :

Name Label Valuesz1 L/P 1 = Laki-laki

  2 = Perempuan

   

z2 Umur 1 = < 30 Tahun

2 = 30 - 40 Tahun

  3 = > 40 Tahun

   

z3 Departemen 1 = Internal Auditor

  2 = Ak./Keu.

  3 = Non-keuangan

  4 = Lain- lain

   

z4 Level 1 = Top

  2 = Middle

   

z5 Lama Jab 1 = 1 - 5 Tahun

  2 = 6 - 10 Tahun

  3 = > 10 Tahun

   

z6 Strata 1 = Strata 1

  2 = Strata 2

  3 = Strata 3

z7 Bidang Usaha 1 = Manufacturing

  2 = Jasa

  3 = Lain-lain

   

z8 Tahun Go Public 1 = < 5 tahun

  2 = 5 - 10 Tahun

  3 = > 10 Tahun

   

z9 Hol/Af 1 = Holding

  2 = Afiliasi

  3 = Lain - Lain

   

z10 Komdit 1 = Ya

  2 = Tidak

   

z11 Jumlah Komdit 1 = < 3 Orang

  2 = 3 - 5 Orang

  3 = > 5 Orang

Page 3: ANALISIS KORELASI

3

1. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada hubungan antara Pengetahuan (X1) dengan Kualifikasi (X2) ?

2. Apakah ada hubungan antara Pengetahuan (X1) dengan Fungsi (X3) ?

3. Apakah ada hubungan antara Pengetahuan (X1) dengan Manfaat bagi manajemen (X4) ?

4. Apakah ada hubungan antara Pengetahuan (X1) dengan Manfaat bagi Perusahaan (X5) ?

2. KERANGKA KONSEPTUALA. Kerangka KonseptualB.C.D.

3. HIPOTESIS

H1 : Terdapat hubungan antara Pengetahuan (X1) dengan kualifikasi (X2)

H2 : Terdapat hubungan antara Pengetahuan (X1) dengan fungsi (X3)

H3 : Terdapat hubungan antara Pengetahuan (X1) dengan Manfaat bagi Manajemen (X4)

H4 : Terdapat hubungan antara Pengetahuan (X1) dengan Manfaat bagi Perusahaan (X5)

4. STATISTIK DESKRIPTIF

4.1.Deskripsi Responden

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

L/P 95 1 2 1,29 ,458

Umur 95 1 3 2,19 ,607

Departemen 95 1 4 2,34 1,190

Level 95 1 2 1,61 ,490

Lama Jab 95 1 3 1,28 ,476

Strata 95 1 2 1,25 ,437

Bidang Usaha 95 1 3 1,77 ,818

Tahun Go Public 95 1 3 2,00 ,715

HoI/Af 95 1 3 2,16 ,803

Komdit 95 1 2 1,19 ,394

Jumlah Komdit 95 1 2 1,17 ,376

Valid N (listwise) 95

Pengetahuan (X1)

Kualifikasi (X2)

Fungsi (X3)

Manfaat bagi Perusahaan (X5)

Manfaat bagi Manajemen (X4)

Page 4: ANALISIS KORELASI

4

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pengetahuan (X1) 95 28 45 37,94 3,970

Kualifikasi (X2) 95 44 64 53,85 4,566

Fungsi (X3) 95 44 75 58,00 7,714

Manfaat Bagi Manajemen (X4) 95 14 30 20,92 3,692

Manfaat Bagi Perusahaan (X5) 95 22 40 32,25 4,302

Valid N (listwise) 95

1. Jenis Kelamin Distribusi responden dari penelitian menurut jenis kelamin.

Tabel 1.1Komposisi Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Banyaknya Responden Prosentase (%)Laki-laki

Perempuan6728

70.529.5

Total 95 100

Responden penelitian berdasarkan jenis kelamin yaitu sebanyak 67 responden laki-laki atau 70.5% dari seluruh responden penelitian. Sedangkan responden penelitian yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 responden atau 29.5% dari seluruh responden penelitian.

2. Usia RespondenDistribusi usia responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Tabel 2.2Komposisi Usia Responden

Usia Banyaknya Responden Prosentase (%)< 30 Tahun30-40 tahun> 40 tahun

105728

10.560.029.5

Total 95 100

Dari tabel 2.2 dapat diketahui bahwa usia 30-40 tahun merupakan responden terbesar dalam penelitian. Pada tabel 2.2 menunjukkan bahwa responden yang berusia <30 th sebanyak 10 orang (10.5%), 57 responden (60.0%) berusia antara 30-40 th, 28 responden (29.5%) berusia > 40 tahun.

3. Departemen Departemen responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Tabel 3.3Komposisi Asal Departemen Responden

Departemen Banyaknya Responden Prosentase (%)Internal Auditor

Akuntansi/KeuanganNon Keuangan

Lain-lain

28354

28

29.536.84.2

29.5

Total 95 100

Page 5: ANALISIS KORELASI

5

Responden yang paling banyak menjadi obyek penelitian adalah Akuntansi/Keuangan yaitu sebanyak 35 responden atau 36.8% dari seluruh responden. Sedangkan responden yang paling sedikit berasal dari departemen non keuangan yaitu sebanyak 4 responden atau sebesar 4.2%. Tabel 3.3 menunjukkan sebanyak 28 responden atau 29.5 % merupakan internal auditor, sebanyak 35 responden atau 36.8% berasal dari departemen akuntansi/keuangan, sebanyak 28 responden atau sebesar (29.5%) berasal dari departemen selain internal auditor, akuntansi/keuangan dan non keuangan.

4. Level RespondenLevel responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Tabel 4.4Komposisi Level Responden

Level Banyaknya Responden Prosentase (%)

TopMiddle

3758

38.961.1

Total 95 100

Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa responden yang berasal dari level top manajemen sebanyak 37 responden atau sebesar 38.9% dari keseluruhan obyek penelitian. Sedangkan responden yang berasal dari middle manajemen sebesar 58 responden atau 61.1% dari seluruh responden.

5. Lama Jabatan RespondenLama bekerja responden sebagai berikut :

Tabel 5.5Komposisi Lama Jabatan Responden

Lama Jabatan Banyaknya Responden Prosentase (%)1-5 tahun

6-10 tahun>10 tahun

69251

72.626.31,1

Total 95 100

Pada tabel 5.5 ditunjukkan bahwa sebanyak 69 responden (72.6%) menjabat selama 1-5 tahun. Responden dengan lama jabatan 6-10 tahun sebanyak 25 responden atau sebesar 26.3% dari seluruh obyek penelitian, sedangkan responden dengan lama jabatan >10 tahun hanya ada 1 responden atau sebesar 1.1% dari penelitian.

6. Jenis Strata Pendidikan RespondenJenis Strata Pendidikan responden sebagai berikut :

Tabel 6.6Komposisi Jenis Strata Pendidikan

Jenis Strata Pendidikan Banyaknya Responden Prosentase (%)Strata 1Strata 2

7124

74.725.3

Total 95 100

Pada tabel 6.6 ditunjukkan bahwa sebanyak 71 responden (74.7%) memiliki strata pendidikan S1. Sedangkan responden yang memiliki strata pendidikan S2 sebanyak 24 responden atau sebesar (25.3%) dari seluruh obyek penelitian.

Page 6: ANALISIS KORELASI

6

7. Bidang Usaha PerusahaanBidang usaha perusahaan responden sebagai berikut :

Tabel 7.7Komposisi Bidang Usaha Perusahaan Responden

Bidang Usaha Perusahaan

Banyaknya Responden Prosentase (%)

ManufacturingJasa

Lain-lain

452723

47.428.424.2

Total 95 100

Pada tabel 7.7 ditunjukkan bahwa sebanyak 45 responden (47.4%) bergerak di bidang usaha manufacturing. Sedangkan responden yang bergerak di bidang usaha jasa sebanyak 27 responden atau sebesar (28.4%) dari seluruh obyek penelitian. Responden yang bergerak di bidang selain jasa dan manufacturing sebanyak 23 responden atau sebesar (24.2%) dari seluruh obyek penelitian.

8. Tahun Go Public Perusahaantahun Go Public perusahaan responden sebagai berikut :

Tabel 8.8Komposisi Tahun Go Public Perusahaan Responden

Tahun Go Public Perusahaan Responden

Banyaknya Responden Prosentase (%)

< 5 tahun5-10 tahun>10 tahun

244724

25.349.525.3

Total 95 100

Pada tabel 8.8 ditunjukkan bahwa sebanyak 47 responden (49.5%) berasal dari perusahaan yang go public 5 – 10 tahun. Sedangkan responden yang berasal dari perusahaan yang go public >10 tahun sebanyak 24 responden atau sebanyak (25.3%) dari seluruh responden. Responden yang berasal dari perusahaan yang go public < 5 tahun sebanyak 24 responden atau sebesar (25.3%) dari seluruh responden.

9. Jenis Perusahaanjenis perusahaan responden sebagai berikut :

Tabel 9.9Komposisi Jenis Perusahaan Responden

Jenis Perusahaan Responden

Banyaknya Responden Prosentase (%)

HoldingAfiliasi

Lain-Lain

243239

25.333.741.1

Total 95 100

Pada tabel 9.9 ditunjukkan bahwa sebanyak 32 responden (33.7%) berasal dari perusahaan afiliasi. Sebanyak 24 responden atau sebesar (25.3%) dari seluruh obyek penelitian berasal dari holdingcompany. Sedangkan sebanyak 41.1% dari data responden merupakan kesalahan entri.

Page 7: ANALISIS KORELASI

7

10. Keberadaan Komite Audit Perusahaankeberadaan komite audit perusahaan responden sebagai berikut :

Tabel 10.10Komposisi Keberadaan Komite Audit Perusahaan

Keberadaan Komite Audit Perusahaan

Banyaknya Responden Prosentase (%)

YaTidak

7718

81.118.9

Total 95 100

Pada tabel 10.10 ditunjukkan bahwa sebanyak 77 responden atau sebesar 81.1% dari seluruh obyek penelitian memiliki komite audit dalam perusahaan. Sedangkan 18 responden atau sebanyak 18.9%) dari subyek penelitian tidak memiliki komite audit dalam perusahaan.

11. Jumlah Komite Audit PerusahaanKeberadaan komite audit perusahaan responden sebagai berikut :

Tabel 11.11Komposisi Jumlah Komite Audit Perusahaan

Jumlah Komite Audit dalam Perusahaan

Banyaknya Responden Prosentase (%)

<3 orang

3-5 orang

79

16

83,2

16.8

Total 95 100

Pada tabel 11.11 ditunjukkan bahwa sebanyak 79 responden atau sebesar 83.2% dari seluruh obyek penelitian memiliki komite audit < 3 orang dalam perusahaan. Sedangkan 16 responden atau sebanyak 16.8% dari subyek penelitian memiliki komite audit dalam perusahaan sebanyak 3-5 orang.

Page 8: ANALISIS KORELASI

8

4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian instrumen penelitian baik dari segi validitasnya maupun reliabelitasnya terhadap 95

responden diperoleh bahwa hasil instrumen penelitian yang dipergunakan adalah valid dimana nilai

korelasinya lebih besar dari 0,3 dan koefisien keandalannya (Cronbach Alpha) lebih besar dari 0,6. untuk lebih

jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan (X1)

Tabel 4.12 Uji Validitas dan Reliabelitas Variabel Pengetahuan (X1)Kelompok Nomer Item Validitas Koefisien

AlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)X1 X11 0,736 0,000 0,864

X12 0,716 0,000X13 0,779 0,000X14 0,675 0,000X15 0,678 0,000X16 0,800 0,000X17 0,724 0,000X18 0,597 0,000X19 0,556 0,000

Sumber: Data primer (diolah), Agustus 2015

Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan untuk variabel Pengetahuan

mempunyai nilai korelasi di atas 0,3 dan mempunyai koefisien alpha 0,864. Dengan demikian berarti bahwa

item pertanyaan untuk variable Pengetahuan (X1) valid dan reliable untuk pengujian selanjutnya.

2. Uji Validitas dan Reliabelitas Variabel Kualifikasi (X2)

Tabel 4.13 Uji validitas dan reliabelitas variabel Kualifikasi(X2)Kelompok Nomer Item Validitas Koefisien

AlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)X2 X21 0,226 0,028 0,732

X22 0,558 0,000X23 0,669 0,000X24 0,470 0,000X25 0,684 0,000X26 0,459 0,000X27 0,519 0,000X28 0,575 0,000X29 0,349 0,001X210 0,526 0,000X211 0,582 0,000X212 0,291 0,004X213 0,533 0,000

Sumber: Data primer (diolah), Agustus 2015

Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa item pertanyaan X21 dan X212 Variabel Kualifikasi (X2)

memiliki nilai korelasi kurang dari 0.3 sehingga item pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Item

pertanyaan tersebut dikeluarkan dan tidak diikutsertakan dalam pengujian selanjutnya yaitu tidak diikutkan

dalam uji reliabilitas.

Page 9: ANALISIS KORELASI

9

Tabel 4.14 Uji validitas dan reliabelitas variabel Kualifikasi(X2)Kelompok Nomer

ItemValiditas Koefisien

AlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)X2 X22 0,553 0,000 0,773

X23 0,658 0,000X24 0,480 0,000X25 0,656 0,000X26 0,456 0,000X27 0,539 0,000X28 0,546 0,000X29 0,361 0,000X210 0,497 0,000X211 0,578 0,000X213 0,529 0,000

Sumber: Data primer (diolah), Agustus 2015

Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan untuk variabel Kualifikasi(X2)memiliki

nilai korelasi lebih dari 0.3 dan mempunyai koefisien alpha 0,773. Dengan demikian berarti bahwa item

pertanyaan untuk variable Kualifikasi (X2) valid dan reliable untuk pengujian selanjutnya.

3. Uji Validitas dan Reliabelitas Variabel Fungsi (X3)

Tabel 4.15 uji validitas dan reliabelitas variabel Fungsi (X3)Kelompok Nomer Item Validitas Koefisien

AlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)X3 X31 0,309 0,002 0,864

X32 0,585 0,000X33 0,327 0,001X34 0,553 0,000X35 0,687 0,000X36 0,539 0,000X37 0,576 0,000X38 0,473 0,000X39 0,697 0,000X310 0,693 0,000X311 0,706 0,000X312 0,625 0,000X313 0,855 0,000X314 0,633 0,000X315 0,458 0,000

Sumber: Data primer (diolah), Agustus 2015

Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan untuk variabel Fungsi(X3) mempunyai

nilai korelasi lebih besar dari 0,03 dan mempunyai koefisien alpha 0,864. Dengan demikian berarti bahwa item

pertanyaan untuk variable Fungsi(X3)valid dan reliable untuk pengujian selanjutnya.

Page 10: ANALISIS KORELASI

10

4. Uji Validitas dan Reliabelitas Variabel Manfaat Bagi Manajemen (X4)

Tabel 4.16 uji validitas dan reliabelitas variabel Manfaat Bagi Manajemen (X4)Kelompok Nomer Item Validitas Koefisien

AlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)X4 X41 0,669 0,000 0,734

X42 0,622 0,000X43 0,646 0,000X44 0,604 0,000X45 0,741 0,000X46 0,663 0,000

Sumber: Data primer (diolah), Agustus 2015

Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan untuk variabel Manfaat Bagi

Manajemen (X4) mempunyai nilai korelasi lebih besar dari 0,03 dan mempunyai koefisien alpha 0,734. Dengan

demikian berarti bahwa item pertanyaan untuk variable Manfaat Bagi Manajemen (X4)valid dan reliable untuk

pengujian selanjutnya.

3. Uji Validitas dan Reliabelitas Manfaat Bagi Perusahaan (X5)

Tabel 4.17 uji validitas dan reliabelitas variabel Manfaat Bagi Perusahaan (X5)Kelompok Nomer Item Validitas Koefisien

AlphaKorelasi (r) Probabilitas (p)X5 X51 0,587 0,000 0,844

X52 0,815 0,000X53 0,681 0,000X54 0,719 0,000X55 0,699 0,000X56 0,773 0,000X57 0,693 0,000X58 0,654 0,000

Sumber: Data primer (diolah), Agustus 2015

Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan semua item pertanyaan untuk variabel Manfaat Bagi

Perusahaan (X5) mempunyai nilai korelasi lebih besar dari 0,03 dan mempunyai koefisien alpha 0,844. Dengan

demikian berarti bahwa item pertanyaan untuk variable Manfaat Bagi Perusahaan (X5)valid dan reliable untuk

pengujian selanjutnya.

Page 11: ANALISIS KORELASI

11

4.3. Uji Normalitas Data

Caranya : ANALYZE, Non-parametric Test, Legacy Dialogs, 1-Sample K-S, Masukkan Variabelnya.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengetahuan (X1)

Kualifikasi (X2)

Fungsi (X3) Manfaat Bagi Manajemen

(X4)

Manfaat Bagi Perusahaan

(X5)

N 95 95 95 95 95

Normal Parametersa,bMean 37,94 53,78 58,00 20,92 32,25

Std. Deviation

3,970 4,668 7,714 3,692 4,302

Most Extreme Differences

Absolute ,150 ,072 ,100 ,100 ,123

Positive ,150 ,072 ,099 ,071 ,123Negative -,081 -,067 -,100 -,100 -,120

Kolmogorov-Smirnov Z 1,465 ,697 ,975 ,972 1,203

Asymp. Sig. (2-tailed) ,027 ,716 ,298 ,301 ,111

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Tabel 4.18 Uji Normalitas DataVariabel Nilai

Probabilitas Hitung

Nilai Probabilitas

Syarat pengambilan

keputusan

Keputusan

X1 0.027 0.05 p>0,05 Tidak berdistribusi NormalX2 0.716 0.05 p>0,05 Berdistribusi normalX3 0.298 0.05 p>0,05 Berdistribusi normalX4 0.301 0.05 p>0,05 Berdistribusi normalX5 0.111 0.05 p>0,05 Berdistribusi normal

Sumber: Data primer (diolah), Agustus 2015

Karena nilai probabilitas dari variabel X1 < 0,05 maka disimpulkan bahwa Variabel X1 tidak berdistribusi normal. Data yang tidak berdistribusi normal dapat ditransformasi agar menjadi normal. Untuk variabel X1 dilakukan transformasi LOG10. Setelah transformasi dilakukan kembali uji normalitas data dengan hasil sebagai berikut :

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X1Log10 Kualifikasi (X2)

Fungsi (X3)

Manfaat Bagi Manajemen

(X4)

Manfaat Bagi Perusahaan

(X5)

N 95 95 95 95 95

Normal Parametersa,b Mean 1,5767 53,78 58,00 20,92 32,25

Std. Deviation ,04617 4,668 7,714 3,692 4,302

Most Extreme DifferencesAbsolute ,134 ,072 ,100 ,100 ,123

Positive ,134 ,072 ,099 ,071 ,123Negative -,098 -,067 -,100 -,100 -,120

Kolmogorov-Smirnov Z 1,302 ,697 ,975 ,972 1,203

Asymp. Sig. (2-tailed) ,068 ,716 ,298 ,301 ,111

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Tabel 4.19 Uji Normalitas DataVariabel Nilai

Probabilitas Hitung

Nilai Probabilitas

Syarat pengambilan

keputusan

Keputusan

X1 Log10 0.068 0.05 p>0,05 Berdistribusi normalX2 0.716 0.05 p>0,05 Berdistribusi normalX3 0.298 0.05 p>0,05 Berdistribusi normalX4 0.301 0.05 p>0,05 Berdistribusi normalX5 0.111 0.05 p>0,05 Berdistribusi normal

4 Uji Hubungan

Page 12: ANALISIS KORELASI

12

1. Hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan Variabel X2 (Kualifikasi) H1 : Terdapat hubungan antara Pengetahuan dengan kualifikasiKriteria Pengambilan KeputusanApabila nilai sig < 1%, 5%, atau 10% maka ada korelasi yang signifikan atau H1 diterimaArtinya : Hipotesis penelitian diterima jika nilai signifikansi penelitian lebih kecil dari nilai signifikansi 1%, 5%, 10%.

CorrelationsPengetahuan (X1) Kualifikasi (X2)

Pengetahuan (X1)Pearson Correlation 1 ,274**

Sig. (2-tailed) ,007N 95 95

Kualifikasi (X2)Pearson Correlation ,274** 1Sig. (2-tailed) ,007N 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

CorrelationsX1Log10 Kualifikasi (X2)

X1Log10Pearson Correlation 1 ,278**

Sig. (2-tailed) ,006N 95 95

Kualifikasi (X2)Pearson Correlation ,278** 1Sig. (2-tailed) ,006N 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

- Nilai probabilitas lebih kecil dari 0.01 (0.006 < 0.01) atau signifikan dilevel 1% sehingga H 1 diterima. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan variabel X2 (kualifikasi), walaupun hubungannya sangat kecil.

- Hubungan antara keduanya positif. Artinya jika X1 (Pengetahuan) mengalami peningkatan, akan terjadi kecenderungan peningkatan X2 (kualifikasi) dan demikian pula sebaliknya.

2. Hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan Variabel X3 (Fungsi) H2 : Terdapat hubungan antara Pengetahuan dengan fungsiKriteria Pengambilan KeputusanApabila nilai sig < 1%, 5%, atau 10% maka ada korelasi yang signifikan atau H2 diterimaArtinya : Hipotesis penelitian diterima jika nilai signifikansi penelitian lebih kecil dari nilai signifikansi 1%, 5%, 10%.

CorrelationsPengetahuan (X1) Fungsi (X3)

Pengetahuan (X1)

Pearson Correlation 1 ,134

Sig. (2-tailed) ,195

N 95 95

Fungsi (X3)

Pearson Correlation ,134 1

Sig. (2-tailed) ,195

N 95 95

CorrelationsX1Log10 Fungsi (X3)

X1Log10Pearson Correlation 1 ,130Sig. (2-tailed) ,209N 95 95

Fungsi (X3)Pearson Correlation ,130 1Sig. (2-tailed) ,209N 95 95

- Nilai probabilitas lebih besar dari 0.10 (0.209 > 0.10) Artinya tidak signifikan dilevel 10% sehingga H2

tidak di iterima. Dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan variabel X3 (Fungsi)

3. Hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan Variabel X4 (Manfaat Bagi Manajemen)

Page 13: ANALISIS KORELASI

13

H3 : Terdapat hubungan antara Pengetahuan dengan Manfaat bagi ManajemenKriteria Pengambilan KeputusanApabila nilai sig < 1%, 5%, atau 10% maka ada korelasi yang signifikan atau H3 diterimaArtinya : Hipotesis penelitian diterima jika nilai signifikansi penelitian lebih kecil dari nilai signifikansi 1%, 5%, 10%.

CorrelationsPengetahuan (X1) Manfaat Bagi Manajemen (X4)

Pengetahuan (X1)

Pearson Correlation 1 ,130

Sig. (2-tailed) ,208

N 95 95

Manfaat Bagi Manajemen (X4)

Pearson Correlation ,130 1

Sig. (2-tailed) ,208

N 95 95

CorrelationsX1Log10 Manfaat Bagi Manajemen (X4)

X1Log10Pearson Correlation 1 ,139Sig. (2-tailed) ,180N 95 95

Manfaat Bagi Manajemen (X4)Pearson Correlation ,139 1Sig. (2-tailed) ,180N 95 95

- Nilai probabilitas lebih besar dari 0.10 (0.180 > 0.10) artinya tidak signifikan dilevel 10% sehingga H3

tidak di iterima. Dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan variabel X4 (Manfaat Bagi Manajemen)

4. Hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan Variabel X5 (Manfaat Bagi Perusahaan)H4 : Terdapat hubungan antara Pengetahuan dengan Manfaat bagi PerusahaanKriteria Pengambilan KeputusanApabila nilai sig < 1%, 5%, atau 10% maka ada korelasi yang signifikan atau H3 diterimaArtinya : Hipotesis penelitian diterima jika nilai signifikansi penelitian lebih kecil dari nilai signifikansi 1%, 5%, 10%.

CorrelationsPengetahuan (X1) Manfaat Bagi Perusahaan (X5)

Pengetahuan (X1)

Pearson Correlation 1 ,373**

Sig. (2-tailed) ,000

N 95 95

Manfaat Bagi Perusahaan (X5)

Pearson Correlation ,373** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 95 95**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

CorrelationsX1Log10 Manfaat Bagi Perusahaan (X5)

X1Log10Pearson Correlation 1 ,360**

Sig. (2-tailed) ,000N 95 95

Manfaat Bagi Perusahaan (X5)Pearson Correlation ,360** 1Sig. (2-tailed) ,000N 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

- Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,01 (0.000 < 0.01) artinya signifikan dilevel 1% sehingga H 4 diterima. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan variabel X5 (Manfaat bagi perusahaan), walaupun hubungannya rendah.

- Hubungan antara keduanya positif. Artinya jika X1 (Pengetahuan) mengalami peningkatan, akan terjadi kecenderungan peningkatan X5 (Manfaat Bagi Perusahaan) dan demikian pula sebaliknya.

Kesimpulan

Page 14: ANALISIS KORELASI

14

Dari analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan variabel X2 (kualifikasi),

walaupun hubungannya sangat kecil. Hubungan antara keduanya positif. Artinya jika X1 (Pengetahuan)

mengalami peningkatan, akan terjadi kecenderungan peningkatan X2 (kualifikasi) dan demikian pula

sebaliknya.

2. Dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan variabel X3 (Fungsi)

3. Dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan variabel X4

(Manfaat Bagi Manajemen)

4. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dengan variabel X5 (Manfaat bagi

perusahaan), walaupun hubungannya rendah. Hubungan antara keduanya positif. Artinya jika X1

(Pengetahuan) mengalami peningkatan, akan terjadi kecenderungan peningkatan X5 (Manfaat Bagi

Perusahaan) dan demikian pula sebaliknya.