2
ANALISIS KRITIS ARTIKEL JURNAL JUDUL: Glaucoma Caused Blindness with Its Characteristic in Cipto Mangunkusumo Hospital Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Pemecahan Masalah Penelitian tersebut merupakan penelitian retrospektif deskriptif. Data diperoleh dari rekam medis semua penderita baru yang datang berobat ke poliklinik mata divisi glaukoma, poliklinik mata RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo mulai 1 Januari 2005–31 Desember 2007. Hasil Pembahasan Temuan Penting Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kejadian kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma dan karakteristik. Itu adalah deskriptif, penelitian retrospektif. semua pasien glaukoma baru yang mengunjungi rumah sakit Cipto Mangunkusumo dimasukkan. Ketajaman visual, oculapressure intra (IOP), gonioscopy,

Analisis Kritis Artikel Jurnal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis jurnal

Citation preview

Page 1: Analisis Kritis Artikel Jurnal

ANALISIS KRITIS ARTIKEL JURNAL

JUDUL: Glaucoma Caused Blindness with Its Characteristic in Cipto Mangunkusumo Hospital

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Pemecahan Masalah

Penelitian tersebut merupakan penelitian retrospektif deskriptif. Data diperoleh dari rekam medis semua penderita baru yang datang berobat ke poliklinik mata divisi glaukoma, poliklinik mata RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo mulai 1 Januari 2005–31 Desember 2007.

Hasil

Pembahasan

Temuan Penting

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kejadian kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma dan karakteristik. Itu adalah deskriptif,

penelitian retrospektif. semua pasien glaukoma baru yang mengunjungi rumah sakit Cipto Mangunkusumo dimasukkan. Ketajaman visual, oculapressure intra (IOP), gonioscopy, funduscopy dan bidang visual dicatat. Sebanyak 625 pasien glaukoma dianalisis dan 325 pasien dari

itu ditemukan buta. lima puluh

ini milik perempuan, dan rata-rata usia adalah 53 tahun. The incidens kebutaan unilateral adalah 67,7% yang

menyebabkan kebutaan adalah glaukoma sekunder yang (26,4%) diikuti oleh PACG (20,6%) dan POAG (14,5%). Sementara itu, kebutaan bilateral

Page 2: Analisis Kritis Artikel Jurnal

ditemukan pada 32% dan glaukoma sekunder yang merupakan jumlah terbesar yang disebabkan. Kebutaan di antara pasien glaukoma masih tinggi