17
Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank Mandiri Wilayah Palembang Menggunakan Metode Webqual 4.0 Teni Tri Andani 1 , Zanial Mazalisa 2 , Eka Puji Agustini 3 Mahasiswa Teknik Inpformatika Universitas Bina Darma 1 , Dosen Ilmu Komputer 2 , Dosen Ilmu Komputer 2 . Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang 30264 Email : [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 . Abstrak. Layanan internet banking (e-banking) merupakan layanan yang menyediakan fasilitas layanan informasi kebutuhan nasabah bank mandiri lain nya, penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana layanan e-banking yang di berikan bank mandiri terhadap nasabah bank mandiri di kota palembang dengan menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e-banking bank mandiri di kota palembang yang berdasarkan tiga dimensi indikator pengukuran yaitu Information Quality (Kualitas Informasi), Usability (Kemudahan Penggunaan), Information Quality (Kualitas Informasi), Pengambilan sampel mengunakan Statistical Product and Service Solution (SPPS) dengan menyebarkan kuesioner pengolahan kuesioner dilakukan dengan menguji semua variabel pertanyaan menggunakan factor analysis untuk mendapatkan data grouping yang terjadi pada penilian responden, oleh karena itu kualitas layanan e-banking bank mandiri harus lebih di tingkatkan agar memperoleh kualitas layanan yang lebih baik lagi. Keyword : Analisis, WebQual, SPSS, e-Banking. 1. PENDAHULUAN Teknologi merupakan suatu kemajuan bagi kalangan manusia di seluruh dunia. Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari peran teknologi yang telah banyak mengalami kemajuan yang signifikan. Dalam dunia perbankan misalnya, dengan adanya teknoligi, transaksi antar nasabah dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan menggunakan gedget ataupun personal computer. karena hampir seluruh bank telah memiliki sistem internet banking yang memungkinkan nasabahnya mengakses atau nasabah mengakses atau bertransaksi dimanapun secara online. Sebuah layanan perbankan yang lengkap dan terintegrasi dihadirkan untuk kenyamanan nasabah. Dengan adanya layanan perbankan 24 jam Bank Mandiri, nasabah dengan mudah mengatur aktivitas keuangan nasabah kapan dan dimanapun nasabah berada.Keuntungan menggunakan layanan perbankan 24 Jam Bank Mandiri yaitu lebih efektif dan efisien . Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi dan memperoleh informasi perbankan yang nasabah diinginkan..Lakukan

Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

  • Upload
    ngodat

  • View
    221

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank Mandiri Wilayah

Palembang Menggunakan Metode Webqual 4.0

Teni Tri Andani1, Zanial Mazalisa

2, Eka Puji Agustini

3

Mahasiswa Teknik Inpformatika Universitas Bina Darma1,

Dosen Ilmu Komputer 2, Dosen Ilmu Komputer

2 .

Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang 30264

Email : [email protected], [email protected]

2,

[email protected]

.

Abstrak. Layanan internet banking (e-banking) merupakan layanan yang menyediakan fasilitas layanan

informasi kebutuhan nasabah bank mandiri lain nya, penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana

layanan e-banking yang di berikan bank mandiri terhadap nasabah bank mandiri di kota palembang dengan

menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e-banking bank mandiri di kota palembang

yang berdasarkan tiga dimensi indikator pengukuran yaitu Information Quality (Kualitas Informasi),

Usability (Kemudahan Penggunaan), Information Quality (Kualitas Informasi), Pengambilan sampel

mengunakan Statistical Product and Service Solution (SPPS) dengan menyebarkan kuesioner pengolahan

kuesioner dilakukan dengan menguji semua variabel pertanyaan menggunakan factor analysis untuk

mendapatkan data grouping yang terjadi pada penilian responden, oleh karena itu kualitas layanan e-banking

bank mandiri harus lebih di tingkatkan agar memperoleh kualitas layanan yang lebih baik lagi.

Keyword : Analisis, WebQual, SPSS, e-Banking.

1. PENDAHULUAN

Teknologi merupakan suatu

kemajuan bagi kalangan manusia di seluruh

dunia. Kehidupan manusia tidak bisa lepas

dari peran teknologi yang telah banyak

mengalami kemajuan yang signifikan. Dalam

dunia perbankan misalnya, dengan adanya

teknoligi, transaksi antar nasabah dapat

dilakukan secara efektif dan efisien dengan

menggunakan gedget ataupun personal

computer. karena hampir seluruh bank telah

memiliki sistem internet banking yang

memungkinkan nasabahnya mengakses atau

nasabah mengakses atau bertransaksi

dimanapun secara online.

Sebuah layanan perbankan yang

lengkap dan terintegrasi dihadirkan untuk

kenyamanan nasabah. Dengan adanya layanan

perbankan 24 jam Bank Mandiri, nasabah

dengan mudah mengatur aktivitas keuangan

nasabah kapan dan dimanapun nasabah

berada.Keuntungan menggunakan layanan

perbankan 24 Jam Bank Mandiri yaitu lebih

efektif dan efisien . Nasabah dapat melakukan

berbagai transaksi dan memperoleh informasi

perbankan yang nasabah diinginkan..Lakukan

Page 2: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

pendaftaran Mandiri Internet, lalu datang ke

mandiri ATM, lakukan aktivasi mandiri

internet dan token Klik tombol aktivasi pada

situs www.bankmandiri.co.id, dan

masukkan/input Access ID dan Access Code

yang diperoleh dari bank setelah Anda

melakukan registrasi di ATM atau cabang

Bank Mandiri.

Selanjutnya buat sendiri User ID dan

PIN Internet Banking Mandiri Anda untuk bisa

log-in kedalam layanan Internet Banking

Mandiri

WebQual merupakan teknik atau

metode yang digunakan untuk mengukur

kualitas website dengan berdasarkan persepsi

pengguna akhir (end user). Barnes dan

Vidgen mengatakan bahwa WebQual disusun

berdasarkan 3 dimensi yang akhirnya

membentuk kualitas web, yakni Kualitas

Penggunaan (Usability Quality), kualitas

informasi (information quality), dan kualitas

interaksi (interaction quality).

Membuat analisa untuk sebuah usaha

sangat penting dilakukan, tujuannya agar kita

dapat mengevaluasi setiap tindakan dan

kegiatan untuk menjalankan usaha. Dalam

banyak kasus sebuah usaha, karena kurangnya

kontrol dan analisa dari pemiliknya. Di balik

kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko,

untuk itu diperlukan pengaman yang baik.

Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan

kartu ATM dan kode rahasia pribadi dan di

butuhkan analisis terhadap nasabah bank

mandri.

Dengan alasan tersebut peneliti

memilih judul “Analisis kualitas layanan

internet banking pada bank mandiri di

wilayah palembang dengan menggunakan

metode webQual”

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Metode Penelitian

Metode deskriptif merupakan salah

satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode

penelitian deskriptif bertujuan untuk

mengumpulkan informasi aktual secara rinci

yang melukiskan gejala yang ada,

mengindetifikasi masalah atau memeriksa

kondisi dan praktek-praktek yang berlaku,

membuat perbandingan atau evaluasi dan

menetukan apa yang dilakukan orang lain

dalam menghadapi masalah yang sama dan

belajar dari pengalaman mereka untuk

menetapkan rencana dan keputusan pada

waktu yang akan datang.

Dengan demikian metode penelitian

deskriptif ini digunakan untuk melukiskan

secara sistematis fakta atau karakteristik

populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam

hal ini bidang secara aktual dan cermat.

Metode deskriptif bukan saja menjabarkan

(analitis), akan tetapi juga memadukan. Bukan

saja melakukan klasifikasi, tetapi juga

organisasi. Metode penelitian deskriptif pada

hakikatnya adalah mencari teori, bukan

menguji teori. Metode ini menitik beratkan

pada observasi dan suasana alamiah.

Page 3: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

2.2. Metode Pengumpulan Data

Dalam usaha pengumpulan data serta

keterangan yang diperlukan, penelitian ini

menggunakan metode pengumpukan data

sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Peneliti mengadakan analisis dan

pengamatan langsung terhadap sistem

pemberian informasi internet banking , dari

hasil observasi diketahui bahwa sistem yang

sedang berjalan ialah dalam mendapatkan

layanan informasi internet banking bank

mandiri nasabah bisa mendapatkan informasi

secara online untuk menanyaan informasi yang

diperlukan.

2. Metode Wawancara

Peneliti mengadakan tanya jawab

dengan pengguna internet banking bank

mandiri. Untuk mengetahui bagaimana

layanan internet banking bank mandiri yang

sedang berjalan

3. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dilakukan

dengan cara mencari data yang diperlukan

guna melengkapi dalam mengetahui layanan

bank mandiri yang berhubungan dengan

penelitian ini.

2.3. Teknik dan Analisis Data

Teknik analisis data yaitu kegiatan

yang dilakukan setelah hasil kuisioner

didapatkan, yaitu sebagai berikut:

1. Kuisioner dipisahkan berdasarkan

jawaban responden yang telah

disahkan menggunakan skala linkert.

2. Data hasil kuisioner di input

menggunakan SPPS sehingga

menghasilkan grafik yang akan di

analisis kekurangan dan kelebihan

kualitas layanan e-banking Hasil

investigasi kemudian dibuat

kesimpulan.

3. Dibuat laporan penelitian serta

rekomendasi.

3. Desain Penelitian 3.1 Disain Penelitian

Desain penelitian dalam penelitian ini

adalah metode deskriptif. Metode deskriptif

adalah merupakan salah satu dari jenis jenis

metode penelitian. Metode penelitian

deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan

informasi aktual secara rinci yang melukiskan

gejala yang ada, mengindetifikasi masalah atau

memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang

berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi

dan menetukan apa yang dilakukan orang lain

dalam menghadapi masalah yang sama dan

belajar dari pengalaman mereka untuk

menetapkan rencana dan keputusan pada

waktu yang akan datang.

Dengan demikian metode penelitian

deskriptif ini digunakan untuk melukiskan

secara sistematis fakta atau karakteristik

populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam

hal ini bidang secara aktual dan cermat.

Metode deskriptif bukan saja menjabarkan

(analitis), akan tetapi juga memadukan. Bukan

saja melakukan klasifikasi, tetapi juga

organisasi. Metode penelitian deskriptif pada

hakikatnya adalah mencari teori, bukan

Page 4: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

menguji teori. Metode ini menitik beratkan

pada observasi dan suasana alamiah.

.

Dalam penelitian ini merupakan

sebuah analisis pengukuran kualitas layanan

E-banking yang menggunakan metode

webqual 4.0 (sanjaya,2012) dalam analisis ini

memiliki tujuan memberikan informasi dan

sebagai bahan evaluasi bagaimana kinerja

layanan E-banking yang sudah ada

menyesuaikan dengan objek yang dianalisis

sebagai sebuah kualitas layanan E-banking

digunakan metode webqual 4.0 untuk

memperoleh hasil penilaian berdasarkan

pengguna E-banking. Dari 3(tiga) dimensi

penilaian yang ada dalam metode webqual 4.0

yaitu, ussability, informastion quality dan

service quality. Dan dapat di jeabarkan di

bawah ini;

1 ussability (kemudahan)

Ussability merupakan variabel pertama

dalam metode analisis webqual dimana

memiliki peran penting untuk menilai apakah

kualitas layanan E-banking bank mandiri yang

sudah ada masih mungkin ditingkatkan

kinerjanya dan melihat sejauh mana dan

seberapa handalkah kemudahan saat

menggunakan E-banking.

2 Information (informasi)

Menilai apakah layanan E-banking bank

mandiri saat ini dapat berkualitas bagi

pengguna dan sistem yang disajikan haruslah

benar-benar mempunyai nilai yang berguna.

3 Interaction (interaksi)

Kualitas interaksi layanan yang dialami

oleh pengguna ketika mereka mempelajari E-

banking , diwujudkan oleh kepercayaan dan

empati, misalnya masalah transaksi dan

keamanan informasi, pengiriman produk,

personalisasi, dan komunikasi dengan pemilik

website (Barnes dan Vidgen, 2001 dalam

Sanjaya, 2012:5).

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam usaha pengumpulan data serta

keterangan yang diperlukan, penelitian ini

menggunakan metode pengumpukan data

sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Peneliti mengadakan analisis dan

pengamatan langsung terhadap sistem

pemberian informasi internet banking , dari

hasil observasi diketahui bahwa sistem yang

sedang berjalan ialah dalam mendapatkan

layanan informasi internet banking bank

mandiri nasabah bisa mendapatkan informasi

secara online untuk menanyaan informasi yang

diperlukan.

2 Metode Wawancara

Peneliti mengadakan tanya jawab

dengan pengguna internet banking bank

mandiri. Untuk mengetahui bagaimana

layanan internet banking bank mandiri yang

sedang berjalan

3 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dilakukan

dengan cara mencari data yang diperlukan

guna melengkapi dalam mengetahui layanan

bank mandiri yang berhubungan dengan

penelitian ini.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel adalah bagian

dari penelitian dan menentukan berapa banyak

Page 5: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

sampel yang akan digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut;

3.3.1 Populasi

Populasi adalah merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek/subjek

yang memiliki kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya,

Menurut ismiyanto – populasi adalah

keseluruhan subjek atau totalitas subjek

penelitian yang dapat berupa; orang, benda,

atau suatu hal yang di dalam nya dapat

diperoleh atau dapat memberikan infromasi

(data) penelitian.

Penulis mengambil populasi

berdasarkan jumlah pengguna internet banking

adalah 783,356.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

yang diambil menurut metode webqual yaitu

taro yame untuk menentukan berapa banyak

responden untuk dijadikan sampel. Penarikan

sampel responden mengunakan taro yame.

Penulis mengambil populasi berdasarkan

jumlah pengguna internet banking adalah

783,356 pengguna E-banking dari jumlah

populasi tersebut dapat ditentukan jumlah

sampel responden untuk analisis kualitas

layanan internet banking bank mandiri

menggunakan yame taro adalah sbb:

a= 𝑁

𝑁(𝑑)2+1

keterangan

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi (783,356)

d = jumlah populasi 10% atau d=0,1

a = 783,356

7383,356(0,1)2 +1

n = 9,87395 = (100 sampel

responden)

dari perhitungan tersebut, didapatkan

hasil 9,87395 orang maka dibulatkan menjadi

100 orang, jumlah sampel yang diteliti

sebanyak 100 responden

3.4 Teknik Dan Analisis Data

Teknik analisis data yaitu kegiatan

yang dilakukan setelah hasil kuisioner

didapatkan, yaitu sebagai berikut:

1. Kuisioner dipisahkan berdasarkan

jawaban responden yang telah

disahkan menggunakan skala linkert.

2. Data hasil kuisioner di input

menggunakan SPPS sehingga

menghasilkan grafik yang akan di

analisis kekurangan dan kelebihan

kualitas layanan e-banking Hasil

investigasi kemudian dibuat

kesimpulan.

3. Dibuat laporan penelitian serta

rekomendasi.

Sesuai dengan tujuan dan metode

penelitian yang ditetapkan, data penelitian

dikumpulkan menggunakan kuisioner yang

disebarkan kepada responden yang telah

Page 6: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

dipilih sebagai sampel penelitian. Kuisioner

terdiri dari sejumlah 21 pertanyaan.

Pada metode ini, penilaian akan kualitas

layanan e-banking terhadap pengguna

menggunakan kuesioner yang dirancang

dengan skala likert dengan instrumen atau

dimensi berdasarkan metode Webqual 4.0.

Metode Webqual 4.0 terdiri dari 3 dimensi

yaitu dimensi Usability, Information Quality,

dan Service Interaction. Skala pengukuran

untuk tingkat kepuasan 1 (Sangat Puas), 2

(Puas), 3 (Kurang Puas), 4 (Tidak Puas).

Berikut dapat dilihat tabel skala likert di

bawah ini

tabel 1 skala liket webqual

Dari proses yang telah dilakukan,

selanjutnya dilakukan rekapitulasi seluruh

jawaban responden. Hasil dari rekapitulasi

tersebut kemudian dilakukan pembobotan

terhadap jawaban responden. Setiap soal yang

dijawab sesuia dengan pilihan masing-masing

responden. Soal yang dengan jawaban Sangat

Puas di kodekan dengan huruf (SP), soal yang

jawaban Puas di kodekan huruf (P), soal yang

jawaban Kurang Puas di kodekan dengan

huruf (KP), soal yang jawaban Tidak Puas di

kodekan dengan huruf (TP). Bagan terakhir

menentukan prosentasi setiap jawaban dari

responden

3.5 Variabel Penelitian dan

Operasional Variabel

Uraian dari masing-masing variabel penelitian

ini adalah sebagai berikut:

3.5.1 Variabel Ussability

Ussability merupakan variabel

pertama dalam metode analisis webqual

dimana memiliki peran penting untuk menilai

apakah kualitas layanan E-banking bank

mandiri yang sudah ada masih mungkin

ditingkatkan kinerjanya dan melihat sejauh

mana dan seberapa handalkah kemudahan saat

menggunakan E-banking. Operasionalisasi

Ussability dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai

berikut :

Tabel 2 Operasionalisasi Variabel Ussability

Variabel

Dimensi Indikator

Skala

Ussability Kemudahan

penggunaan

Saya merasa mudah untuk

mempelajari cara

mengoperasikan e-

banking bank mandiri

Interaksi dengan e-

banking bank mandiri

saya merasa jelas dan

paham

Saya merasa mudah untuk

mempelajari cara

mengoperasikan e-

banking bank mandiri

Saya merasa mudah

menggunakan E-

banking mandiri

E-banking bank mandiri

memiliki tampilan yang

menarik

Desain E-banking bank

mandiri sesuai dengan

teknologi dan

pendidikan

E-banking bank mandiri

memberikan

pengetahuan tentang

teknologi dan

pendidikan

E-banking bank mandiri

hal positif terhadap saya

Instrumen untuk melihat Variabel

Ussability diberikan kepada masing-masing

responden. Adapun penilaian dari instrument

ini adalah dengan memberi bobot seperti : 4=

Sangat Puas., 3 = Puas., 2 = Kurang Puas. 1 =

Tidak Puas.

Page 7: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

3.5.2 Variabel Informasi

Menilai apakah layanan E-banking bank

mandiri saat ini dapat berkualitas bagi

pengguna dan sistem yang disajikan haruslah

benar-benar mempunyai nilai yang berguna.

Operasionalisasi ussability dapat dilihat pada

Tabel 3 sebagai berikut :

Tabel 3

Operasionalisasi Variabel Ussability

Variabel Dimensi Indikator Skala

Information Kualitas

Informasi

E-banking bak

mandiri memberikan

informasi yang akurat

E-banking bank

mandiri

memberikan informasi yang

dapat dipercaya

E-banking bank mandiri

memberikan

informasi dengan tpat waktu

E-banking bank

mandiri

memberikan informasi yang

berkaitan dengan

dunia teknologi dan pendidikan

E-banking bank

mandiri memberikan

informasi yang

tepat secara detail

E-banking bank mandiri

memberikan informasi dengan

format sesuai

dengan teknologi dan pendidikan

Menurut Sanjaya, (2012:5). Kualitas

informasi ialah kualitas yang berkaitan dengan

jumlah, akurasi dan bentuk informasi tentang

E-banking pada sebuah situs web. Instrumen

untuk melihat Variabel Ussability diberikan

kepada masing-masing responden. Adapun

penilaian dari instrument ini adalah dengan

memberi bobot seperti : 4= Sangat Puas., 3 =

Puas., 2 = Kurang Puas. 1 = Tidak Puas.

3.5.3 Variabel Interaction

kualitas interaksi

layanan yang dialami oleh pengguna ketika

mereka mempelajari E-banking , diwujudkan

oleh kepercayaan dan empati, misalnya

masalah transaksi dan keamanan informasi,

pengiriman produk, personalisasi, dan

komunikasi dengan pemilik website Sanjaya,

(2012:5). Operasionalisasi interaction dapat

dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut :

Tabel 4

Operasionalisasi Variabel Interaction

Variabel Dimensi Indikator

Interaction Kulatias interaksi

E-banking bank mandiri memiliki

reputasi yang baik

Saya merasa aman saat

upload data dan

download pada E-

banking bank mandiri

Saya merasa aman saat

input data pribadi pada

E-banking bank mandiri

E-banking bank

mandiri memberikan

kesan menarik minat dan perhatian

E-banking bank

mandiri memberikan informasi dengan

format sesuai dengan

teknologi dan pendidikan

Memberikan

kemudahan dalam

melakukan komunikasi dengan pihak bank

mandiri

Saya merasa yakin dengan informasi yang

diberikan E-banking

bank mandiri

Instrumen untuk melihat Variabel

interaction diberikan kepada masing-masing

responden. Adapun penilaian dari instrument

ini adalah dengan memberi bobot seperti : 4=

Sangat Puas., 3 = Puas., 2 = Kurang Puas. 1 =

Tidak Puas.

Page 8: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

3.6 Pengujian Reabilitas dan

Validitas

Pengujian merupakan bagian dari

pengukuran yang dilanjutan dengan penilaian,

adapun pegujuan dalam analisis ini terbagi

menjadi 2(dua) yaitu uji validitas dan

reabilitas, macam-macam pengujuan nya

adalah sebagai berikut;

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan tingkat

keandalan dan kesahihan alat ukur yang

digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti

menunjukkan alat ukur yang dipergunakan

untuk mendapatkan data itu valid atau dapat

digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya di ukur (Sugiyono, 2004). Dengan

kata lain, uji validitas ialah suatu langkah

pengujian yang dilakukan terhadap isi (konten)

dari suatu kuesioner, dengan tujuan untuk

mengukur ketepatan kuesioner yang digunakan

dalam suatu penelitian. Secara umum ada dua

rumus atau cara Uji Validitas yaitu dengan

Korelasi Bevariate Pearson dan Correlated

Item-Total Correlation. Korelasi Bevariate

Pearson adalah salah satu rumus yang dapat

digunakan untuk melakukan uji validitas data

dengan program SPSS dengan demikian

penulis menggunakan Rumus Bivariate

Pearson (Korelasi Pearson Product Moment)

dalam melakukan Uji Validitas.

Rumus dari Korelasi Pearson Product Moment

adalah:

Gambar 1

ini dengan cara mengkorelasikan

masing-masing skor item dengan skor total.

Skor total adalah penjumlahan dari

Page 9: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang

berkorelasi signifikan dengan skor total

menunjukkan item-item tersebut mampu

memberikan dukungan dalam mengungkap

apa yang ingin diungkap. Pengujian

menggunakan uji dua pihak dengan taraf

signifikansi 0,05. Kriteria pengujian adalah

sebagai berikut:

sig. 0,05) maka kuesioner atau item-item

pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap

skor total (dinyatakan valid).

sig. 0,05) maka instrumen atau item-item

pertanyaan tidak berkorelasi signifikan

terhadap skor total (dinyatakan tidak valid).

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah data untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan

jawaban jika diujikan berulang pada sampel

yang berbeda. Dalam program SPSS akan

dibahas untuk uji yang sering digunakan

penelitian mahasiswa adalah dengan

menggunakan metode Alpha (Cronbach’s).

Rumus dari metode Alpha (Cronbach’s)

adalah:

Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas

mencukupi (sufficient reliability) sementara

jika alpha > 0,80 ini mensugestikan seluruh

item reliabel dan seluruh tes secara konsisten

secara internal karena memiliki reliabilitas

yang kuat. Atau, ada pula yang

memaknakannya jika alpha > 0,90 maka

reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0,70 –

0,90 maka reliabilitas tinggi. Jika alpha antara

0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat. Jika

alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah. Jika

alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa

item tidak reliabel.

4.1 Profil Responden

Penelitian ini dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner langsung kepada para

responden yang menggunakan E-banking bank

mandiri responden dalam penelitian ini terbagi

atas nama dan jenis kelamin.

4.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin

Dalam penelitian ini, jumlah kuesioner

yang disebarkan sebanyak 100. Kuesioner

yang telah kembali adalah sejumlah yang

sama. Kuesioner yang lengkap dan layak

dianalisis dalam penelitian ini adalah 100, dan

semuanya lengkap dan konsisten

Page 10: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

Table 5

Tingkat pengembalian kuesioner

Keterangan jumlah

Penyebaran

kuesioner

100

Kuesioner

kembali

100

Tingkat

pengembalian

100%

Kuesioner tidak

dapat diolah

0

Kuesioner yang

dapat di analisis

100

4.1.2 Pengolahan Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jumlah kuesioner yang

dapat dianalisis diperoleh responden berjenis

kelamin pria sebanyak 42 orang danrespinden

wanita sebanyak 58. Jumlah perbandingan

responden pria dan wanita digunakan untuk

mengidentfikasi perilku pemilihan penggunaan

e-banking ditinjau dari sudut pandang jenis

kelamin data responden berdasarkan jenis

kelamin dapat dilihat di tabel 6

Tabel 6

Jenis kelamin responden

Jenis kelamin Jumlah Persentase

Pria 42 42%

Wanita 58 58%

Total 100 100%

Tabel 6 menunjukkan bahwa

responden dengan jenis kelamin pria lebih

sedikit dari pada responden dengan jenis

kelamin wanita. Responden dengan jenis

kelamin laki-laki sebanyak 42 persen dan

responden dengan jenis kelamin perempuan

sebanyak 58 persen. Hal ini berarti bahwa

perempuan menunjukkan perilaku pemakai E-

banking lebih banyak dibanding laki-laki

4.2 Hasil

Hasil adalah sesuatu yang dibuat

disajikan dan sebagainya, adapun hasil dari

pengujian yang terbagi dua yaitu validitas dan

reabilitas adalah sebagai berikut;

4.2.1 Uji Validitas Dan Reabilitas

Sebelum kuisioner disebarkan, terlebih

dahulu peneliti akan menguji reliabilitas dan

validitas kuisioner tersebut, dari jumlah

responden sebanyak 100 responden , untuk itu

di uji validitas dan reabilitasnya, kemudian

jika dari hasil uji tersebut diketahui bahwa

semua instrumen penelitian semuanya sudah

valid dan reliabel maka penelitian ini dapat

dilanjutkan.

Untuk itu dibawah ini akan dijelaskan

mengenai perhitungan uji validitas dan

reliabilitas yang akan diuraikan sebagai

berikut.

4.2.1.1 Uji Validitas

Uji validitas instrumen bertujuan

untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan

kecermatan alat ukur dalam melaksanakan

fungsi ukurannya. Berikut ini dijelaskan

mengenai hasil perhitungan uji validitas

(lampiran) untuk variabel ussability dengan

menggunakan responden sebanyak 100 orang

dengan tingkat kepercayaan 95%.

Dari hasil uji validitas diketahui

bahwa semua hasil pengujian valid

dikarenakan nilai corrected item total

correlation semuanya lebih besar dari nilai

0,159 (r hit > r tabel) atau dilihat

Page 11: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

signifikansinya (sig) membandingkan nilai sig

dengan alfa (0,05) dari hasil yang ada dapat

diambil kesimpulan bahwa data variabel

ussability diperoleh mempunyai nilai yang

valid.

Tabel 6

Hasil Uji Validitas Ussability

Tabel 7

Hasil Uji Validitas Information

Tabel 8

Hasil Uji Validitas Interaction

Jika r hitung ≥ r tabel (uji dua pihak dengan

sig. 0,05) maka instrumen atau item-item

pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap

skor total (dinyatakan valid)

Maka uji validitas di atas di nyatakan layak

untuk di gunakan sebagai bahan pertanyaan

kuesioner.

Page 12: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

4.2.1.2 Uji Reabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas data yang diperoleh, dilihat dari nilai cronbach Alpha

setiap variabel yang dibandingkan dengan nilai koefisien yang telah ditetapkan yakni

0,500. Adapun hasil pengujian reliabilitas untuk variabel ussability dapat dilihat pada

Tabel berikut ini.

Tabel 9

Hasil Uji Reabilitas Ussability

Tabel 10

Hasil Uji Reabilitas Information

Tabel 11

Hasil Uji Reabilitas Interaction

Jika nilai alpha > 0,7 itu artinya reabilitas

mencukupi, sementara jika alpha > 0,80 ini

mengsugestikan seluruh item reliabel dan

seluruh tes secara konsisten secara > 0,90

maka reliabilitas sempurna. Jika alpha

antara 0,70 - 0,90 maka reliabilitas tinggi.

Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka

reliabilitas moderat. Jika alpha < 0,50

maka reliabilitas rendah. Jika alpha renda,

kemungkinan satu atau beberapa item

tidak reliabel. Dan dari perhitungan SPSS

diatas dilihat dari kolom Squared Multiple

Correlation itu di atas >0,5 semua dan di

nyatakan reliabel.

4.3 Pembahasan dan Hasil dari

Webqual dan SPSS

4.3.1 Usability

Ussability adalah kualitas yang

berkaitan dengan desain website, misalnya

penampilan, kemudahan pengguna,

navigasi dan tampilan yang disampaikan

kepada pengguna. (Bernes dan Vidgen,

2011 dalam sanjaya, 2012:5) Menurut

Suryanto (2011:61) Ussability adalah

sebagai suatu pengalaman pengguna dalam

berinteraksi dengan aplikasi atau situs web

sampai pengguna dapat

mengoperasikannya dengan mudah dan

cepat. Berdasarkan defenisi tersebut dapat

disimpulkan bahwa Ussability adalah

kualitas kemudahan dan kecepatan dalam

mengoperasikan suatu aplikasi atau web

Page 13: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

dengan tampilan desain yang disampikan pada

pengguna. timHasil variabel Ussability dari

spss

4.3.1.1 Hasil variabel Ussability

dari spss

Dari data yang didapat dari variabel

Ussability dari spss, maka hasil yang di dapat

adalah sebagai berikut;

Gambar 2

Dalam variabel usability ini terlihat

bahwa nilai rata-rata adalah 3,29 yaitu dengan

keterangan Sangat Puas, dan nilai

minimumnya adalah 2,80 nilai maksimum nya

adalah 4,00.

Dari tabel diatas maka dapat

disimpulkan bahwa variabel Ussability dilihat

dari rata-rata maka pengguna E-banking

merasa puas dengan layanan yang diberikan

bank mandiri.

4.3.1.1 Hasil variabel iUssability dari

webqual

Gambar 3

Pada pembahasan ini penulis akan

membahas per pertanyaan, dan di variabel

ussabilty ini terdapat 8(delapan) pertanyaan

dan pertanyaan yang paling rendah adalah

adalah US3 yaitu 3,24 dengan pertanyaan saya

merasa mudah menjalankan e-banking bank

mandiri, dan pertanyaan yang paling tinggi

adalah US5 yaitu 3,45 dengan pertanyaan e-

banking bank mandiri memiliki tampilan yang

menarik.

Dengan pertanyaan pertama yaitu Saya merasa

mudah untuk mempelajari cara

mengoperasikan e-banking bank mandiri

dengan nilai 3,38

4.3.2 Quality infromation (kualitas

informasi)

Pada era ini yang dilihat adalah mutu

dari isi yang terdapat pada site, pantas

tidaknya informas tersebut untuk tujuan

pengguna seperti akurasi, format dan

keterkaitan nya.

Kualiatas informasi adalah kualitas isi website,

kesesuaian informasi untuk keperluan

pengguna seperti akurasi, format, dan

relevansi (Bernes dan Vidgen, 2011 dalam

Page 14: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

sanjaya, 2012:5) kualitas informasi ialah

kualitas yang beraitan dengan jumlah akurasi

dan bentuk informasi tentang produk dan jasa

yang ditawarkan pada sebuah situs web.

Berdasarkan defenisi tersebut kualitas

informasi yang dimaksud adalah kualitas web

yang terdiri dari isi website, kesesuaian dan

bentuk informasi, jumlah, akurasi, dan

relevansi tentang produk atau jasa pada web

yang ditunjukan pada pengguna.

4.3.2.1 Hasil variabel information dari

spss

Dari data yang didapat dari kuesioner maka

hasil yang di dapat adalah sebagai berikut;

Gambar 4

Dalam variabel informasi ini terlihat

bahwa nilai rata-rata adalah 3,32 yaitu dengan

keterangan Sangat Puas, dan nilai

minimumnya adalah 2,80 nilai maksimum nya

adalah 4,00.

Dari tabel diatas maka dapat

disimpulkan bahwa variabel Information

dilihat dari rata-rata maka pengguna E-

banking merasa puas dengan layanan yang

diberikan bank mandiri.

Dari data yang didapat dari kuesioner maka

hasil yang di dapatdi lihat dari webwual adalah

sebagai berikut;

4.3.2.2 Hasil variabel information dari

webqual

Gambar 5

Variabel information ini terdapat

6(enam) pertanyaan dan pertanyaan yang

paling rendah adalah adalah IN4 yaitu 3,69

dengan pertanyaan E-banking bank mandiri

memberikan informasi yang berkaitan dengan

dunia teknologi dan pendidikan, dan

pertanyaan yang paling tinggi adalah IN3

yaitu 3,83 dengan pertanyaan E-banking bank

mandiri memberikan informasi dengan tepat

waktu.

4.3.3 Service Interaction Quality

Area ini meninjau mutu dari interaksi

pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika

site lebih dalam, yang terwujud dengan

kepercayaan dan empati, sebagai contoh isu

dari keamanan transaksi dan informasi,

pengataran produk, peronalisasi pemilik site.

kualitas interaksi adalah kualitas

layanan yang dialami oleh pengguna ketika

mereka mempelajari lebih dalam suatu

website, diwujudkan oleh kepercayaan dam

empati, misalnya masalah transaksi dan

keamanan informasi, pengiriman produk,

Page 15: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

personalisasi, dan komunikasi dengan pemilik

website (Bernes dan Vidgen, 2011 dalam

sanjaya, 2012:5). Menurut Suryanto (2011:69)

Interaksi adalah apa yang melibatkan

pengguna web sebagai user experience dengan

situs web itu sendiri. Berdasarkan kedua rasa

percaya dan empati.

4.3.1 Hasil variabel interaction dari

Webqual

Dari data yang didapat dari kuesioner maka

hasil yang di dapat adalah sebagai berikut

Gambar 6

Dalam variabel interactioni ini terlihat

bahwa nilai rata-rata adalah 3,28 yaitu dengan

keterangan Sangat Puas, dan nilai

minimumnya adalah 2,70 nilai maksimum nya

adalah 4,00.

Dari tabel diatas maka dapat

disimpulkan bahwa variabel Ussability dilihat

dari rata-rata maka pengguna E-banking

merasa puas dengan layanan yang diberikan

bank mandiri. Dari data yang didapat dari

kuesioner maka hasil yang di dapatdi lihat dari

webwual adalah sebagai berikut;

4.3.2 Hasil variabel interaction dari

Webqual

Gambar 7

IT = interaction

Variabel interaction ini terdapat 7(tujuh)

pertanyaan dan pertanyaan yang paling rendah

yaitu IT1 yaitu 3,34 dengan pertanyaan e-

banking bank mandiri memiliki reputasi yang

baik dan nilai tertinggi adalah IT2 yaitu 3,43

dengan pertanyaan Saya merasa aman saat

upload data dan download pada E-banking

bank mandiri dengan nilai

Dengan pertanyaan pertama E-banking bank

mandiri memiliki reputasi yang baik dengan

nilai 3,34

5. KESIMPULAN

Sebagai akhir dari penulisan tugas

akhir ini, penulis coba untuk memberikan

kesimpulan atas tulisan yang telah penulis buat

sebelumnya. Berikut kesimpulan yang dapat di

berikan:

1. Berdasarkan variabel Ussability yang

telah dibahas sebelumnya maka penulis

memberi kesimpulan bahwa ussabilty ini

terdapat 8(delapan) pertanyaan dan pertanyaan

yang paling rendah adalah adalah US3 yaitu

3,24 dengan pertanyaan saya merasa mudah

menjalankan e-banking bank mandiri, dan

Page 16: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e

pertanyaan yang paling tinggi adalah US5

dengan nilai 3,39 dengan pertanyaan e-

banking bank mandiri memiliki tampilan yang

menarik.

2. Berdasarkan variabel Information

yang telah dibahas sebelumnya maka penulis

memberi kesimpulan bahwa Information ini

terdapat 6(Enam) pertanyaan dan dan

pertanyaan yang paling rendah adalah adalah

IN3 yaitu 3,31 E-banking bank mandiri

memberikan informasi yang tepat secara

detail dengan nilai, dan pertanyaan yang

paling tinggi adalah IN6 nilai 3,39 dengan

pertanyaan e-banking bank mandiri

memberikan informasi dengan format sesuai

dengan teknologi dan pendidikan.

3. Berdasarkan variabel Information

yang telah dibahas sebelumnya maka penulis

memberi kesimpulan bahwa Information ini

terdapat 6(Enam) pertanyaan pertanyaan dan

pertanyaan yang paling rendah ada 2(dua)

yaitu IT4 dan IT5 yaitu 3,22 dengan IT5 E-

banking bank mandiri memberikan rasa

komunitas. IT4 e-banking bank mandiri

memberikan rasa komunitas, dan pertanyaan

yang paling tinggi adalah IT2 dengan nilai

3,43 dengan pertanyaan Saya merasa aman

saat upload data dan download pada E-

banking bank mandiri dengan nilai kepuasan

pelanggan terhadap kualitas pelayanan internet

banking, jika dilihat secara keseluruhan dapat

dikatakan bahwa konsumen telah menemukan

kepuasan atau bahkan telah sangat terpuaskan

oleh pelayanan internet bangking mandiri.

DAFTAR RUJUKAN

Hermana, Budi. 2007. “ Mengukur Mutu

Website dengan Webqual ”

diakses 07 November 2015 dilihat

:

(http://nustaffsite.gunadarma.ac.i

d/blog/bhermana/2007/05/01/men

gukur-mutu-website-dengan-

webqual/).

Sanjaya, Iman. 2015. “Pengukuran

Kualitas Layanan Website

Kementrian Kominfo Dengan

Mengggunakan Metode WebQual

4.0 diakses 04 November 2015

dilihat dari:

http://journal.akprind.ac.id/index.

php/jarkom/article/download/130/

107

Putra, Zahreza F.S., dkk. 2014. “Analisis

Kualitas Layanan Website BTKP-

DIY Menggunakan Metode

WebQual 4.0

Bank Mandiri. Diakses 06 November 2015

dilihat :

http://www.bankmandiri.co.id/cor

porate01/about.asp?row=1

Permatasari, Intan. “ Analisis Penilaian

Kualitas Layanan Internet

Banking Dengan Metode

WebQual 4.0 Terhadao Nasabah

BNI Dan BCA Wilayah Jakarta

diakses 10 November 2015 dilihat

:

Page 17: Analisis Kualitas Layanan Internet Banking Pada Bank ...if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-JUNAL-TENI-OK.pdf · menggunakan metode webqual untuk mengukur kualitas layanan e