Upload
vunhu
View
232
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS KUALITAS UDARA DENGAN PARAMETER PARTIKEL GAS
BUANG KENDARAAN BERMOTOR DAN UDARA BEBAS DI
LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Biologi
Oleh : KHOTIBUL UMAM
08640036
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2012
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Khotibul Umam
NIM : 08640036
Program Studi : Biologi
Fakultas : Sains dan Teknologi
Menyatakan bahwa Skripsi saya yang berjudul:
Analisis Kualitas Udara Dengan Parameter Partikel Gas Buang Kendaraan Bermotor
Dan Udara Bebas Di Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
merupakan hasil penelitian saya sendiri dan bukan duplikasi ataupun saduran dari karya
orang lain kecuali pada bagian secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti adanya penyimpangan dalam karya ini maka
tanggung jawab sepenuhnya ada pada penulis.
Yogyakarta, 25 Juni 2012
Penulis,
Khotibul Umam
NIM. 08640036
iv
HALAMAN MOTTO
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (Al-Baqarah: 45)
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah
dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (Al-Fatihah : 5)
Jika Orang Lain Bisa, Aku pun Bisa!!
(el Jayyid)
v
PERSEMBAHAN
Demikianlah, tanpa percikkan anekdot tua, hanya titisan keharuan dan rasa tak
percaya yang mendalam, kucoba gigihkan semangat demi ”perjuangan suci” ’tuk
sebuah keberhasilan dan semoga mengandung arti;
Kepada almamaterku Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi ”kampus
perjuangan: penginspirasi bagi sebuah peradaban”, kampus UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta yang telah mengotak-atik gairah jiwaku ’tuk tak pernah berhenti berfikir
dan berjalan, hingga tak dirasakan tahun-tahun yang penuh dengan ujian
terlewati dalam ’keringat basah’;
Skripsi ini, semoga menjadi sebuah ’karya’,
yang membutuhkan penyempurnaan, karena sebuah akhir hakikatnya adalah permulaan
menuju ”dunia baru”
.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur ke kehadirat Allah SWT, Sang
Penguasa Jagat Raya, karena hanya dengan Rahmat dan Taufik-Nya jualah skripsi
ini bisa diselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Junjungan
kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para Sahabat, yang telah membuka
tabir kejahiliyah sehingga terbentang jalan kebenaran yang terang, sebagai jalan
keselamatan bagi umat manusia, semoga Nur yang terpancarkan tidak redup diterpa
perkembangan zaman.
Penyusunan skripsi ini merupakan hasil dari pemikiran panjang demi melihat
keadaan lingkungan hidup di wilayah terdekat dari penyusun. ”Analisis kualitas
udara dengan parameter partikel gas buang kendaraan bermotor dan udara bebas di
lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta” dilakukan sebagai
wujud pengabdian penyusun dengan almamater tercinta. Penyusun menyadari bahwa
penyelesaian skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan,
motivasi, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, penyusun mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Kedua Orang Tua penulis, (Emak dan Bapak) yang selalu memberikan dorongan
dan inspirasi semangat juang penyusun selama menuntut ilmu di kota
Yogyakarta ini. Bulir bulir keringat yang menetes takkan kubiarkan sia sia,
lihatlah Anakmu sekarang.
2. Prof. Dr. Akh. Minhaji, M.A selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Kalijaga beserta seluruh jajarannya.
3. Ibu Arifah Khusnuryani, M.Si selaku Kaprodi Biologi saat penyusun
berkecimpung di kampus, sosok ibunda kedua yang selalu menyokong dan
banyak berbagi makna hidup.
vii
4. Ibu Anti Damayanti, M. Mol. Bio selaku Kaprodi Biologi saat ini dan saat
penyusun merampungkan skripsi.
5. Dosen pembimbing, yang sudah seperti ibunda sendiri, yakni Ibu Aisah, M.Si,
dalam menyelesaikan skripsi ini, baik saat penelitian di lapangan, analisa hasil,
masalah yang menghambat penelitian ini hingga sekarang menjadi laporan akhir,
peran beliau seolah olah actor utama dalam sebuah film.
6. Dosen Penasehat Akademik (PA), Ibu Maizer Said Nahdi, M.Si yang selalu
penyusun repotkan dengan konsultasi dan diskusi berbagai hal, yang selalu
meluangkan waktu di tengah kesibukan beliau.
7. Pembimbing di Laboratorium, panggilan populernya yakni Mas Doni, yang
selalu mengarahkan dan mengajarkan saat harus melakukan pengamatan sampel
dan analisa hasil di laboratorium.
8. Kepada para Dosen Prodi Biologi yang kadang penulis repotkan dengan
berdiskusi berbagai hal, Bu Ika, Bu Dias, Bu Dian, Bu Eka, Pak Luthfi dan
semuanya. Terimakasih atas wawasannya yang dibagikan ke penyusun.
9. Segenap Laboran Lab Terpadu dan pegawai Fakultas Sains dan Teknologi, zona
yang begitu kondusif dan banyak inspirasi bagi perjuangan penyusun.
10. Keluarga di Yogyakarta dalam atap PPK “Bombys Pemely” Kalian sungguh
membuatku terkontaminasi tingkah kalian yang sangat kreatif, energik dan selalu
membuatku terprovokasi sehingga ledakan ledakan semangat selalu menggema
dalam 2 tahun kebersamaan kita. Keluarga PH PPK dan MP Family, para
manusia hebat yang selalu mengelilingi penyusun, aura dan spirit kalian telah
membuka lebarlebar mata ku, jangan salahkan aku jika semangat kalian ku bawa
kemanapun kaki ini melangkah!
11. Teman teman ”BioSquad’08” yang selalu menyertai dan tak kenal lelah untuk
saling membantu menyelesaikan kegiatan penelitian. Ingat kawan, petualangan
petualangan baru yang menunggu di depan masih sangat banyak dan menunggu
mu untuk menaklukannya, mari terus berakselerasi tanpa batas demi meraih cita
cita kita!!
viii
12. Ust. Ali Yusuf, S.Th.I sosok ayah yang selalu memotivasi selama di kota
Yogyakarta ini dan sahabat sahabat yang telah berubah menjadi bagian dari
tubuh ku, Fauzul Muslimin Family, tempat penulis memulai langkah menjadi
seorang manusia seutuhnya. Istana yang megah karena singgasana ilmu di sana
begitu menggelegak, namun terbungkus oleh penampilannya yang bersahaja.
13. Sahabat sahabat di Kota mungil yang indah, Yogyakarta, para periset unggulan,
depot inspirasi saat berada dalam FKIST, keluarga kecil jogja pertama meskipun
kebersamaan fisik sebentar namun hati ini selalu merindukan kalian para
punggawa LDM. Seluruh manusia manusia dahsyat yang berinteraksi dengan
penyusun selama jatuh bangun mencari setetes ilmu di kota indah ini. Allah lah
yang mampu membalas kebaikan kalian,,
Akhirnya, penyusun ucapkan mohon maaf atas segala kekurangan dalam
skripsi ini, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangatlah
berharga untuk memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini. Terimakasih yang
sebesar besarnya atas dukungan dari semua pihak yang terkait, semoga segala
aktifitas kita di ridhoi oleh Allah SWT.Amin.
Yogyakarta, 25 Juni 2012
PenyusunDAFT
AR ISI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................
NOTA DINAS PEMBIMBING .......................................................................
NOTA DINAS KOMSULTAN .......................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
ABSTRAK .......................................................................................................
ABSTRACK ....................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................
C. Tujuan Penelitian............................................................................
D. Manfaat Penelitian .........................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pencemaran Udara ......................................................
B. Pencemaran Partikel Gas Buang Kendaraan Bermotor ................
C. Sifat sifat Partikel ………………..................................................
D. Karakteristik Partikel …………………………………………….
E. Sumber Partikel di Udara ………………………………………..
F. Baku Mutu Partikel di Udara …………………………………….
i
ii
iii
iv
v
iv
v
vi
ix
xii
xiii
xiv
xv
xvi
1
5
6
6
8
10
12
13
14
15
x
G. Partikel Gas Buang Kendaraan dan Kesehatan ………………….
H. Gambaran Umum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta …………….
I. Penelitian Sebelumnya …………………………………………..
J. Hipotesis …………………………………………………………
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………...
B. Alat dan Bahan …………………………………………………..
C. Cara Kerja ……………………………………………………….
1. Pengumpulan Data …………………………………………...
2. Pelaksanaan Penelitian ……...................................................
3. Pengukuran …………...........................................................
D. Analisis Data …………………………………………………….
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Lalu Lintas di Lingkungan Kampus UIN Sunan
Kalijaga .........................................................................................
B. Komposisi Kendaraan ...................................................................
C. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Partikel ................................
1. Jumlah Kendaraan .................................................................
2. Faktor Lingkungan .................................................................
D. Pengaruh Partikel terhadap Kesehatan .........................................
E. Upaya Pencegahan dan Pengelolaan .............................................
F. Kualitas Udara Berdasarkan Partikel ............................................
G. Integrasi Pencemaran Udara dalam Al Qur’an .............................
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................
B. Saran .............................................................................................
C. Rekomendasi ................................................................................
15
17
18
19
20
22
22
22
23
24
25
26
29
31
31
33
40
44
46
48
51
52
53
xi
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................................
54
58
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Persentase Kendaraan dalam Sehari ................................
Gambar 2. Diagram Jumlah rata rata kendaraan dalam sehari .........................
Gambar 3. Diagram Waktu terbanyak lewatnya kendaraan..............................
Gambar 4. Diagram Persentase Tingkat Perawatan Kendaraan .......................
Gambar 5. Pengaruh jumlah kendaraan terhadap jumlah partikel di UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta ............................................................
Gambar 6. Pola faktor lingkungan ..................................................................
Gambar 7. Gejala yang ditimbulkan partikel gas buang kendaraan bermotor
..........................................................................................................................
26
26
27
29
10
31
34
41
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah partikel berdasarkan tahun pembuatan kendaraan ................
Tabel 2. Pengaruh faktor lingkungan terhadap partikel ..................................
Tabel 3. Hasil pengamatan partikel pada semua stasiun berdasarkan
diameternya ......................................................................................................
Tabel 4. Jumlah partikel pada setiap stasiun ...................................................
28
33
40
46
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil output analisis dengan regresi linier berganda .................
Lampiran 2. Data pengambilan sampel di tiap stasiun ....................................
Lampiran 3 Dokumentasi penelitian ...............................................................
Lampiran 4. Panduan wawancara ………….....................................................
Lampiran 5. Peraturan Undang undang tentang pencemaran udara .................
Lampiran 6. Kategori tingkat partikel berdasarkan ISPU ................................
Lampiran 7. Surat keterangan …………..........................................................
Lampiran 8. Sertifikat …………......................................................................
58
61
64
68
70
72
73
79
xv
ABSTRAK
Analisis Kualitas Udara Dengan Parameter Partikel Gas Buang Kendaraan Bermotor Dan Udara Bebas Di Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta
Oleh : Khotibul Umam
08640036
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah partikel gas buang kendaraan bermotor, mengetahui pengaruh jumlah kendaraan terhadap jumlah partikel dan mengetahui dampak kesehatan yang terjadi akibat pencemaran partikel gas buang kendaraan bermotor di lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, sedangkan analisis data digunakan analisis regresi linier berganda, untuk mencari hubungan antara faktor lingkungan dengan jumlah partikel. Penelitian dilakukan di lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 9 stasiun pengambilan sampel.
Hasil yang diperoleh bahwa faktor lingkungan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah partikel. Jumlah partikel gas buang melampaui ambang batas udara ambient terdapat di tiga titik yakni Fakultas Sains dan Teknologi, gerbang masuk kampus bagian barat dan gerbang masuk kampus bagian timur. Kendaraan yang masuk ke wilayah kampus bagian Barat sebanyak 2.824 rata rata perhari dan partikel gas buang kendaraan yang dikeluarkan ke udara bebas sejumlah 201,68 µg/m3. Jumlah partikel pada kampus bagian Barat melebihi ambang baku mutu partikel yang di syaratkan (PM10 sebesar 150 µg/m3, PM2,5 sebesar 65 µg/m3). Kendaraan yang masuk ke wilayah kampus bagian Timur, sebanyak 1.139 rata rata dalam sehari dan jumlah partikel gas buang kendaraan yang dilepaskan ke udara sebanyak 149,17 µg/m3 (melebihi ambang baku mutu partikel PM2,5 sebesar 65 µg/m3). Jumlah kendaraan berbanding lurus dengan jumlah partikel di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Terdapat pengaruh kesehatan akibat pencemaran partikel gas buang kendaraan bermotor, sebesar 20% sampel merasakan gejala batuk batuk, 15% merasakan mata perih dan gejala normal (tidak ada pengaruh) sebesar 65%. Namun untuk di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sendiri efek tersebut masih dalam taraf ringan.
Kata kunci : Pencemaran udara, partikel gas buang, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
xvi
ABSTRACT
Air Quality Analysis Of The Parameters Of Motor Vehicle Exhaust Gas Particles And Air-Free In The Islamic State University Sunan Kalijaga
Yogyakarta
By : Khotibul Umam
08640036
This study aims to determine the number of motor vehicle exhaust particles, determine the effect of the number of vehicles to the number of particles and assess the health effects of pollution caused by motor vehicle exhaust particles in within the State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta.
The method used is descriptive qualitative, whereas analysis of the data used multiple linear regression analysis, to find the relationship between environmental factors by the number of particles. The study was conducted in the State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta on nine sampling stations..
The results obtained that environmental factors do not significantly affect the number of particles. Exhaust particle number exceeds the threshold contained ambient air at three points namely the Faculty of Science and Technology, the campus entrance gate to the west and the east entrance to campus. Vehicles that enter the western part of the campus as much as the average 2824 per day and vehicle exhaust particles released into the atmosphere a number of 201.68 µg/m3. The number of particles on the campus of the West exceeded the quality standard in syaratkan particles (of 150 µg/m3 PM10, PM2, 5 of 65 µg/m3). Vehicles entering the campus to the east, a total of 1139 average per day and number of vehicle exhaust particles released into the air as much as 149.17 µg/m3 (the threshold exceeds the quality standard of particles PM2, 5 of 65 µg/m3). The number of vehicles is directly proportional to the number of particles in a campus environment UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. There are the health effects of pollution caused by motor vehicle exhaust particles, by 20% of the sample feel the symptoms of cough cough, 15% felt the symptoms of eye irritation and normal (no effect) by 65%. But for the environment UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta own these securities are still in the stage light. Key words : air pollution, exhaust particles, the State Islamic University Sunan
Kalijaga Yogyakarta
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia di abad ke 21 semakin pesat baik itu jumlah penduduk,
teknologi, ekonomi dan sebagainya. Peningkatan jumlah populasi manusia yang
signifikan menjadi perhatian khusus karena berdampak pada bidang lainnya. Pada
tahun 2000, populasi manusia di bumi telah melampaui 6 miliar jiwa dan
diperkirakan akan mencapai 8 miliar jiwa pada tahun 2020 (Setiadi, 2007).
Peningkatan tersebut dikarenakan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, peningkatan kualitas kesehatan, kenaikan tingkat pendidikan, perbaikan
kesejahteraan masyarakat, serta perubahan life style (Prabakusuma, 2010).
Meningkatnya populasi manusia akan berdampak secara langsung maupun
tidak langsung terhadap lingkungan hidup. Sebagai contoh, saat populasi manusia
meningkat maka kebutuhan ruang, pangan, sandang dan papan pun semakin tinggi
sehingga akan bersinggungan dengan lingkungan sebagai penyedia kebutuhan
manusia. Salah satu kebutuhan manusia yang cukup vital adalah mobilisasi,
sehingga untuk melakukan mobilisasi tersebut, manusia membutuhkan perangkat
yang cepat dan praktis. Alat transportasi merupakan sarana untuk memenuhi
kebutuhan mobilisasi manusia, tanpa disadari sarana tersebut telah menjadi
sebuah kebutuhan primer.
Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi
sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Adanya tingkat pertumbuhan populasi penduduk yang cepat
2
berkorelasi positif dengan tingkat kebutuhan transportasi yang semakin tinggi. Hal
ini merupakan sebuah perkembangan yang baik untuk kemajuan sebuah negara,
namun di sisi lain timbul masalah yang berdampak pada kehidupan dan aktivitas
manusia itu sendiri. Semakin tingginya kebutuhan transportasi maka prasarana
yang memadai disiapkan pemerintah pun semakin banyak dan selanjutnya
berdampak pada pencemaran lingkungan yang semakin tinggi akibat hasil
buangan dari tarnsportasi tersebut (Solikin, 2009).
Beban polusi dari kendaraan bermotor bukanlah satu satunya penyebab
pencemaran lingkungan udara, polutan yang dikeluarkan sektor industri, aktifitas
rumah tangga serta aktivitas pembakaran sampah juga berkontribusi dalam
meningkatkan beban lingkungan terhadap polutan yang dikeluarkan. Kondisi
seperti ini bisa memberikan gambaran kepada kita betapa beratnya beban
lingkungan dan manusia itu sendiri dalam menanggulangi masalah pencemaran
udara ini (Solikin, 2009).
Sesuai keputusan yang dikeluarkan oleh menteri Lingkungan Hidup No 5
tahun 2006 tentang ambang batas baku Mutu Emisi kendaraan bermotor, pada
tahun 2008 jumlah kendaraan yang belum dapat memenuhi Baku Mutu Emisi
(BME) yaitu sebesar 52,6% dari 2.638 unit sample kendaraan yang diuji
khususnya kendaraan pribadi roda empat1. Khusus untuk kendaraan Diesel, dari
645 unit kendaraan, 477 unit atau 74% kendaraan belum dapat memenuhi BME.
Pengujian yang dilakukan di propinsi DIY pada tahun 2008 untuk kendaraan
bermotor khususnya roda dua, data dari hasil pengujian emisi yang dilaksanakan
1 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 5 Tahun 2006
3
oleh Pemkab Gunung Kidul menggambarkan bahwa hanya 34% sepeda motor
yang dapat memenuhi BME (Kepmen LH, 2008). Data yang dikeluarkan oleh
survey dari kementerian lingkungan hidup ini menggambarkan luar biasa
tingginya pencemaran udara di lingkungan kita. Semakin padatnya jumlah
penduduk artinya kepemilikan kendaraan pun akan makin tinggi.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an tentang kerusakan
lingkungan.
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS. Ar-Ruum
(30): 41).”
Penyebutan terjadinya kerusakan di darat bisa diartikan sebagai kerusakan
yang meliputi tanah dan udara. Terjadinya polusi merupakan hasil dari kegiatan
manusia yang menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kualitas udara. Salah
satu kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas
udara adalah dari aktifitas mobilisasi, dengan menggunakan kendaraan bermotor
(transportasi).
Kepemilikan transportasi yang dalam hal ini adalah kendaraan bermotor
roda emapat maupun roda dua (seperti motor atau mobil) selalu disertai dengan
polusi yang dikeluarkan. Polusi yang dihasilkan dari semakin meningkatnya
jumlah kendaraan bermotor berasal dari sisa pembakaran bahan bakar yang tidak
sempurna. Efek yang timbul kemudian, apabila setiap orang memiliki kendaraan
bermotor maka pencemaran lingkungan udara akan sangat tinggi dan akan
berdampak besar pada kesehatan masyarakat (Moetikahadi, 2001). Salah satu
polusi yang mengakibatkan terganggunya kesehatan masyarakat adalah partikel
4
(partikulat) yang dihasilkan dari sisa pembakaran yang tidak sempurna kendaraan
bermotor. Wilayah kampus yang termasuk salah satu kawasan dengan sumber
daya manusia yang cukup besar secara tidak langsung berkontribusi terhadap
terjadinya pencemaran udara di lingkungannya.
Salah satu kampus yang memiliki populasi manusia yang cukup besar
adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai
sebuah lembaga pendidikan tinggi tentu aktifitas mobilisasi sumber daya manusia
(SDM) yang ada di dalamnya sangat tinggi. SDM tersebut berasal dari
mahasiswa, pegawai, dosen dan petugas kebersihan. Menurut bagian administrasi
Rektorat UIN Sunan Kalijaga, jumlah mahasiswa terutama untuk tahun 2008
mencapai 13 ribu dan terus meningkat hingga tahun 2010, yakni tercatat sekitar
15 ribu mahasiswa2. Apabila setiap mahasiswa masing masing membawa
kendaraan pribadi ke wilayah kampus bisa dibayangkan seberapa besar kontribusi
partikel emisi buang yang disumbangkan setiap orang dari kendaraan
bermotornya ke wilayah udara. Upaya pemantauan jumlah emisi khususnya
partikel yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor di wilayah kampus perlu
dilakukan untuk mengetahui tingkat pencemran udara, kendaraan apa yang paling
tinggi emisinya dan efek yang ditimbulkan. Selanjutnya dari hal ini bisa
ditentukan tindakan setelahnya sebagai upaya tindak lanjut mengatasi pencemaran
udara di lingkungan kampus tersebut.
Penelitian yang dilakukan di lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga ini karena melihat semakin banyaknya jumlah SDM setiap tahunnya
2 Berdasarkan laporan yang tertulis di website resmi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
5
yang masuk di lingkungan tersebut. SDM tersebut akan mempengaruhi kualitas
lingkungan udara dari kendaraan bermotor yang umumnya menjadi kendaraan
mereka. Tingkat pencemaran udara yang diketahui kemudian dilakukan tindakan
untuk meminimalisir pencemaran udara yang berasal dari emisi kendaraan
bermotor di wilayah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi rujukan untuk dikembangkan di
lingkungan udara kampus kampus lainnya yang notabene memiliki jumlah SDM
yang lebih besar. Selain itu hasil penelitian akan direkomendasikan ke tingkat
pembuat kebijakan kampus khususnya dan daerah DI Yogyakarta umumnya agar
masyarakat bisa lebih arif lagi terhadap lingkungan terutama udara yang
merupakan kebutuhan vital manusia. Apabila wilayah udara mengalami tingkat
ketercemaran yang tinggi tentu berdampak pada kesehatan masyarakat dan pada
akhirnya akan terjadi penurunan kualitas masyarakat itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diketahui bahwa terdapat
permasalahan di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yaitu :
1. Bagaimana tingkat pencemaran partikel gas buang kendaraan bermotor
di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ?
2. Apakah jumlah kendaraan bermotor berpengaruh terhadap jumlah
partikel gas buang kendaraan bermotor di lingkungan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta ?
3. Apakah terdapat efek kesehatan akibat pencemaran partikel gas buang
kendaraan bermotor di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta?
6
4. Bagaiamana integrasi pencemaran partikel gas buang kendaraan
bermotor dalam perspektif Al Qur’an ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mempelajari tingkat pencemaran partikel gas buang kendaraan
bermotor di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Mempelajari pengaruh jumlah dan jenis rata rata kendaraan bermotor
terhadap jumlah partikel gas buang di lingkungan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
3. Mempelajari efek kesehatan yang ditimbulkan akibat pencemaran
partikel gas buang kendaraan bermotor di lingkungan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
4. Mempelajari integrasi pencemaran partikel gas buang kendaraan
bermotor dalam perspektif Al Qur’an.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai aplikasi keilmuan yang dimiliki
b. Memperdalam pemahaman dan kepekaan terhadap lingkungan
sekitar
2. Bagi stakeholder Kampus
a. Sebagai upaya membangun kampus bebas kendaraan bermotor
sehingga pencemaran udara di wilayah kampus dapat diminimalisir
7
b. Upaya penghijauan secara masiv sehingga pencemaran udara yang
diakibatkan kendaraan bermotor dapat diminimalisir oleh
tumbuhan
3. Bagi Pemerintah
a. Sebagai rekomendasi untuk membuat kebijakan yang tepat terkait
peredaran kendaraan bermotor
b. Berupaya untuk meminimalisir pencemaran udara yang diakibatkan
emisi kendaraan bermotor dengan menyeleksi produksi kendaraan
bermotor yang boleh dipasarkan dan tidak boleh dipasarkan.
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tingkat pencemaran partikel di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta terbagi dalam wilayah Kampus bagian Barat, partikel gas
buang kendaraan yang dikeluarkan ke udara bebas sejumlah 201,68 μg/m3.
Jumlah partikel tersebut melebihi ambang baku mutu partikel yang di
syaratkan (PM10 sebesar 150 μg/m3, PM2,5 sebesar 65 μg/m
3), sehingga
masuk dalam kategori wilayah tercemar yang ringan oleh partikel.
Wilayah kampus bagian timur, partikel gas buang kendaraan yang
dilepaskan ke udara sebanyak 149,17 μg/m3 (melebihi ambang baku mutu
partikel PM2,5 sebesar 65 μg/m3) namun masih berada dalam batas normal
lingkungan yang belum tercemar.
2. Jumlah kendaraan bermotor berpengaruh terhadap jumlah partikel gas
buang kendaraan bermotor di lingkungan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Kendaraan yang masuk di kampus bagian Barat sebanyak
2.824 rata rata perhari dan partikel gas buang kendaraan yang dikeluarkan
ke udara bebas sejumlah 201,68 μg/m3. Pada wilayah kampus bagian
Timur, kendaraan yang masuk ke wilayah tersebut sebanyak 1.139 rata
rata dalam sehari dan jumlah partikel gas buang kendaraan yang
dilepaskan ke udara sebanyak 149,17 μg/m3. Jumlah kendaraan
berbanding lurus dengan partikel di lingkungan kampus UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
52
3. Terdapat pengaruh kesehatan akibat pencemaran partikel gas buang
kendaraan bermotor yang dilakukan pada 20 orang sampel. Efek tersebut
sebesar 20% sampel merasakan gejala batuk dan 15% merasakan mata
perih akibat partikel gas buang kendaraan bermotor. Gejala tidak dirasakan
(keadaan normal) sebesar 65% dari sampel. Namun untuk di lingkungan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sendiri efek tersebut masih dalam taraf
ringan.
4. Integrasi pencemaran partikel gas buang kendaraan bermotor dalam
perspektif Al Qur’an disebutkan sebagai dzarrah yang terdapat di antara
langit dan bumi. Pencemaran lingkungan udara yang terjadi merupakan
akibat dari perbuatan manusia. Terdapat visi ekologis yang termuat dalam
Al Qur’an dan Sunnah.
B. Saran
1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap tingkat pencemaran udara di
lingkungan kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,
tidak hanya terhadap kadar partikel saja tetapi lebih luas lagi.
2. Penelitian perlu diperdalam dengan membahas unsure tata letak bangunan
dan rancang bangun yang ramah.
3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap tanaman yang ada di
lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan
pengaruhnya dalam meminimalisir emisi kendaraan bermotor.
53
C. Rekomendasi
1. Birokrasi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta perlu
membuat regulasi yang mengatur penggunaan kendaraan bermotor di
lingkungannya sehingga tidak menyebabkan dampak kesehatan yang
serius.
2. Birokrasi kampus perlu membangun parkir terpadu yang berada di luar
lingkungan kampus untuk mencegah masuknya sumber polutan di tengah
tengah aktifitas belajar kita di lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
3. Masivkan dan gerakkan program Campus go Green, mari ikuti jejak jejak
kampus lain yang lebih asri dan sejuk dari kampus kita.
54
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi. 1993. Pengukuran Dampak Kesehatan (Penyakit) Akibat Perubahan
Lingkungan. Depkes RI. Jakarta.
Al Quran dan Terjemahannya.
Anonim. 1992. Keputusan MenKLH tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu
Lingkungan, Bapedal, Indonesia. hal. 34.
Anonim. 1995. Data Klimatologi, Badan Meteorologi, Dinas Navigasi Udara,
TNI-AU. Adisucipto, Yogyakarta Indonesia.
Anonim. 1995. Expert Panel on Air Quality Standards: Particles, Department of
the Environment, UK, poin: 5, 9, 33.
Anonim. 2006. Pengertian Pencemaran Udara. Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah. Jakarta.
Anonim. 2006. Pengendalian Pencemaran Udara. Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah. Jakarta.
Avrianto, Panji. 2010. Analisis Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara
Dan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal Di
Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan.
Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Bapedal, PCI, USAID & Pemda DKI Jakarta. 1998. Panduan Pengantar
Teknologi Pencemaran Udara. Bapedal Jakarta.
Boedisantoso R, Warmadewanthi dan Windarizti Yuniastried Putri. 2010.
Pemetaan Konsentrasi Partikulat Di Kawasan RSU Dr. Soetomo Surabaya
Chahaya, Indra. 2005. Pengendalian Pencemaran Udara Melalui Penanganan
Emisi Gas Buangan Kendaraan Bermotor. Diakses Tanggal 23 Oktober
2010; www. Library usu.ac.id/download/fkm/fkm-indra.pdf.
Depkes R.I. 2008. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Diana, Errike. Analisa Pengaruh Jumlah Kendaraan Terhadap Kualitas Udara
Ambient Pada Jalan Di Sekitar Kawasan Pelabuhan Di Teluk Lamong,
Pelabuhan Tanjungwangi Dan Pelabuhan Gresik. Skripsi. Teknik Sipil
FTSP-ITS.
Fakuard, Y. dkk. 1996. Studi Toleransi Tanaman Peneduh Jalan dan Kemampuan
Mengurangi Polusi Udara. Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Universitas
Trisakti No.2 Bulan Juli 1996. Jakarta.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yogyakarta.
55
Fardiaz, S. 2003. Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yogyakarta.
Gindo, Agus dan Budi Hari. 2006. Pengukuran Partikel Udara Ambien (TSP,
PM10, PM2,5) di Sekitar Calon Lokasi PLTN Semenanjung Lemahabang.
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-Batan. Yogyakarta
Harrison, RM., dkk. 1997. Sources and Process Affecting Concentration of PM10
and PM2.5 in Birmingham (UK). Journal Atmospheric Environment, Vol.
31 No. 24 Dec, hal. 4103-4117.
Imamudin, Mochammad. 2011. Lingkungan dan Pelestariannya dalam perspektif
Islam. Jurnal El-Hayah Vol. 2, No. 1. Fakultas Sains dan Teknologi, UIN
Maliki. Malang.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2006. Standar Baku Mutu Emisi dari Sumber
Bergerak. Kementrian Lingkungan Hidup. Jakarta.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2008. Paparan Hasil Uji Emisi Kendaraan di
kota – kota Metropolitan. Kementrian Lingkungan Hidup. Jakarta.
Kompas. 1997. Tanaman Tepi Jalan Dapat Menurunkan Kadar Polusi. Harian
Kompas. Jakarta, Mei 14.
Lubis, Erwansyah, Heny Suseno. 2002. Penyerapan Timbal Oleh Tanaman
Berakar Gantung. Pusat Pengembangan Pengelolaan limbah Radioaktif
Hasil Penelitian P2PLR. Serpong.
Lutgen, F.K dan E. J. Tarbuck. 1982. The Atmosphere. An Introduction to
Meteorology. 2nd
edition. Prentice Hall. Inc, Englewood Cliffs, New Jersey.
Mediastika, Christina E. 2004. Memanfaatkan Tanaman Unuk Mengurangi Polusi
Particullate Metter ke Dalam Bangunan. Fakultas Teknik, Universitas Atma
Jaya. Yogyakarta.
Moetikahadi, Soedomo. 2001. Pencemaran Udara. Penerbit ITB. Bandung.
Mukono, H.J., 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan
Saluran Pernapasan. Airlangga University Press. Surabaya.
Nana, S & R, Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Penerbit Sinar
Baru Algesisindo, Bandung.
Nasr, Sayyed Hossein. 1984. The Encounter of Man and Nature. University of
California Press. California.
Nugroho, E.S. 2009. Analisis Kualitas Udara di DIY Tahun 2002-2008 Sebagai
Sumber Belajar Siswa Kelas VII SLTP/MTS. Skripsi. Pendidikan Biologi,
UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
56
Prabakusuma, A.S. 2010. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Aplikasi
Biaktivator Good Bacteria-1 (Gb-1) Untuk Pengolahan Limbah Organik
Menjadi Biofertilizer Dan Organic Fertilizer. Hibah MITI, Bidang
Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta.
Peraturan Pemerintah.1999. Pengendalian Pencemaran Udara. PP RI No.
41/1999, Jakarta.
Rifky, Kurniawan. 2002. Analisa Hubungan Konsentrasi Emisi Gas Buang
Oksida Nitrogen dan Karbon Monoksida dari Kendaraan Bermotor di Kota
Bandung. Trisakti, Jakarta.
Scheneider, T, dkk. 1999. A Two Compartment Model for Determining A
Contribution of Sources, Surface Deposition and Resuspension to Air and
Surface Dust Concentration Levels in Occupied Rooms. Journal Building an
Environment, vol. 34 No 5, hal 583-595.
Seinfield, H. J. 1975. Air Pollution Control, Phisical and Chemical Fundamental.
Mc. Graw-Hill. Inc. United States of America.
Setiadi, T. 2007. Perananan teknik bioproses dalam mewujudkan masyarakat
berkelanjutan. Pidato Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung,
Bandung.
Sianturi, Omry. 2004. Evaluasi Emisi Karbon Monoksida dan Partikel Halus Dari
Kendaraan Bermotor di Kota Semarang.Tesis, Program Magister Ilmu
Lingkungan, Universitas Diponegoro. Semarang.
Simpson, R. 1994. Air Pollution Notes on Lectures Devision of Environmental
Science. Grifith University. Queensland.
Slamet, J. S. 1994. Kesehatan Lingkungan. Universitas Gadjah Mada Press.
Yogyakarta.
Soedomo, M. 1999. Kumpulan Karya Ilmiah Mengenai Pencemaran Udara.
Penerbit ITB. Bandung.
Sofyan, A. 2001. Sistem Pendukung Keputusan Pengelolaan Kualitas Udara
Karbon Monoksida di Kota Bandung Menggunakan Multi Kotak Eulerian.
Magister Teknil Lingkungan, ITB, Bandung.
Solikin, M. 1997. Dampak dan Upaya Mengendalikan Gas Buang Kendaraan
Bermotor. Jurnal Cakrawala Pendidikan No. 3, Tahun XVI. FPTK IKIP
Yogyakarta.
Solikin, M, dkk. 2009. Pelatihan dan Pengujian Emisi Kendaran Bermotor di
Kabupaten Sleman Yogyakarta. Fakultas Teknik UNY, Yogyakarta.
57
Subaid, Maria. S. 2001. Pengaruh Suhu Udara, Curah Hujan, Kelembaban Udara
dan Kecepatan Angin terhadap Fluktuasi Konsentrasi Gas gas NO2, O3
dan SO2 di Area PLTP Gunung Salak, Sukabumi.
Sudrajad, Agung. 2006. Pencemaran Udara, Suatu Pendahuluan.
http//[email protected] diakses pada pukul 20.01 tanggal 2
Agustus 2011 .
Tugaswati, A. 2010. Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Dampaknya.
Asia Pacific Journal Publik Health.
Uyanto, Stanislaus S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Wardana, W.A. 2001. Dampak Pencemaran Udara. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Output Analisis Faktor Lingkungan dengan Regresi Linier Berganda
Lokasi : Fak St
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -10489.671 5682.765 -1.846 .316
SUHU 321.348 108.889 1.304 2.951 .208 .210 4.754
ANGIN 95.719 51.461 .772 1.860 .314 .239 4.188
KELEMBABAN 56.684 33.454 .739 1.694 .339 .216 4.627
KEBISINGAN -88.915 36.171 -1.009 -2.458 .246 .244 4.102
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Gerbang barat
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 16935.700 31955.774 .530 .690
SUHU -513.800 869.277 -1.583 -.591 .660 .074 13.450
ANGIN -15.600 200.658 -.089 -.078 .951 .410 2.437
KELEMBABAN -106.400 161.920 -1.759 -.657 .630 .074 13.440
KEBISINGAN 148.600 161.920 1.102 .918 .527 .369 2.707
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Fak Ty/Sy
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1469.330 741.894 1.981 .298
SUHU -.317 9.488 -.006 -.033 .979 .590 1.695
ANGIN -.246 8.624 -.004 -.029 .982 .821 1.217
KELEMBABAN -23.584 3.500 -.968 -6.738 .094 .796 1.256
KEBISINGAN 6.006 7.382 .141 .814 .565 .547 1.829
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Output Analisis Faktor Lingkungan dengan Regresi Linier Berganda
Fak Soshum
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -5993.482 201.397 -29.760 .021
SUHU 117.324 3.254 2.819 36.057 .018 .027 37.408
ANGIN -9.267 .352 -.584 -26.321 .024 .332 3.015
KELEMBABAN -2.871 .393 -.242 -7.298 .087 .148 6.744
KEBISINGAN 57.810 2.550 2.189 22.671 .028 .018 57.050
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Fak Ay/bahasa/rektorat
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -716.581 4106.053 -.175 .890
SUHU -8.249 86.183 -.188 -.096 .939 .145 6.883
ANGIN -.124 35.244 -.006 -.004 .998 .221 4.526
KELEMBABAN 10.046 28.559 .558 .352 .785 .224 4.466
KEBISINGAN 9.810 41.204 .365 .238 .851 .239 4.184
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Fak Dy
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 261.269 183.859 1.421 .390
SUHU -.485 3.178 -.021 -.153 .904 .649 1.542
ANGIN 1.755 2.593 .079 .677 .621 .928 1.078
KELEMBABAN 8.944 1.114 1.334 8.027 .079 .453 2.208
KEBISINGAN -16.242 3.335 -.761 -4.870 .129 .512 1.953
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Output Analisis Faktor Lingkungan dengan Regresi Linier Berganda
Fak Uy
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2145.305 4880.885 .440 .736
SUHU -24.583 82.207 -.216 -.299 .815 .559 1.788
ANGIN -2.112 29.223 -.058 -.072 .954 .449 2.226
KELEMBABAN -37.393 31.926 -.842 -1.171 .450 .562 1.780
KEBISINGAN 27.913 29.508 .768 .946 .518 .441 2.270
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Perpus
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 927.711 1149.473 .807 .568
SUHU -20.207 17.952 -1.388 -1.126 .462 .089 11.256
ANGIN 1.137 3.471 .173 .328 .798 .484 2.067
KELEMBABAN -5.336 5.231 -1.255 -1.020 .494 .089 11.215
KEBISINGAN 4.420 6.694 .455 .660 .629 .285 3.513
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Gerbang timur
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 4930.780 625.145 7.887 .080
SUHU -336.249 17.238 -1.757 -19.506 .033 .234 4.264
ANGIN 198.895 10.548 2.335 18.856 .034 .124 8.064
KELEMBABAN -41.386 4.224 -.679 -9.798 .065 .396 2.522
KEBISINGAN 145.398 6.784 3.058 21.431 .030 .093 10.701
a. Dependent Variable: PARTIKEL
Stasiun 1 Stasiun 2
Lokasi : Fak Saintek Lokasi : Gerbang Kampus Barat
Suhu Angin Kelembaban Kebisingan Suhu Angin Kelembaban Kebisingan
1 490 32 10 65 45 1 215 33 13 65 50
2 153 31.2 11 68 48 2 128 32 12 68 48
3 663 32.5 12 66 47 3 462 32.5 12 66 49
4 545 33 10 62 45 4 442 32.5 13 66 50
5 412 32 13 64.5 48 5 237 33 13 62 48
6 479 33 13 62.5 50 6 268 33 14 63 48
32.5 11.5 65.25 47.16666667 32.75 12.83333 65 48.8333333
Stasiun 3 Stasiun 4
Lokasi : Fak Tarbiyah/Sy Lokasi : Fak soshum
Suhu Angin Kelembaban Kebisingan Suhu Angin Kelembaban Kebisingan
1 79 30 12 70 46 1 130 33 12 63 44
2 141 31 11.5 68 48 2 139 32.5 10 66 45
3 215 31.5 12 64.5 46 3 64 31 11 68 47
4 85 32 12 70 45 4 76 31.5 12.5 69 46.5
5 113 32.5 12 68 45 5 110 32 13 66 46
6 112 31 10 69 47 6 107 32 8 63 45
31 11.58333 69 46.16666667 32 10.8 65.83333333 45.4
Stasiun 5 Stasiun 6
Lokasi : Fak Adab/pasca/rektorat/bahasa Lokasi : Fak Dakwah
Suhu Angin Kelembaban Kebisingan Suhu Angin Kelembaban Kebisingan
1 81 32 12 65 42 1 114 32.5 10 65 45
2 158 31 10 68 42.5 2 83 33 12 63 46
3 103.5 31 12 69 41 3 136.5 31.5 12 70 46.5
4 96 32 10 66 44 4 121 32 12 65 45
5 105 32.5 12.5 66 42 5 104 33 12 62 44
6 97 31.5 10 67 42 6 98 31 11 64 45.5
31.5 10.8 66.83333333 42.2 32.25 11.5 64.83333333 45
Stasiun 7 Stasiun 8
Lokasi : Fak Ushuludin Lokasi : Perpustakaan
Suhu Angin Kelembaban Kebisingan Suhu Angin Kelembaban Kebisingan
1 122 32 12 66 44 1 141 32 11 64.5 42
2 103 33 12 64 43 2 128 32 9 65.5 42.5
3 203 32.5 11.5 65 46 3 119 31.5 12.5 68 40
4 98 32 12 66 45.5 4 120 33 12 63 41
5 104 32.5 9 67 46 5 135 32 12 64 42
6 187 32 10 65 46 6 122 33 10 62 41
32.25 11 65.5 45 32.4 10.8 64.25 41.2
Stasiun 9
Lokasi : Gerbang Timur
Suhu Angin Kelembaban Kebisingan
1 103.5 33 11 63 46
2 235 32.5 10 66 48
3 311.5 32 11.5 65 45
4 278 33 12 63.5 46
5 303.4 33 10 64 49
6 204 32.5 12 66 45
32.75 11 64.8 46.5Rata rata
Rata rata Rata rata
Rata rata Rata rata
Rata rata Rata rata
DATA PENGAMBILAN SAMPEL PADA STASIUN PENGAMATAN DI LINGKUNGAN UIN SUNANA KALAIJAGA
Jumlah
Partikel
Titik
Sampling
Parameter LingkunganJumlah
Partikel
Titik
Sampling
Parameter LingkunganJumlah
Partikel
Titik
Sampling
Parameter Lingkungan Parameter LingkunganJumlah
Partikel
Titik
Sampling
Parameter LingkunganTitik
Sampling
Jumlah
Partikel
Parameter LingkunganTitik
Sampling
Jumlah
Partikel
Titik
Sampling
Jumlah
Partikel
Parameter Lingkungan
Titik
Sampling
Jumlah
Partikel
Parameter LingkunganTitik
Sampling
Jumlah
Partikel
Parameter Lingkungan
Rata rata Rata rata
Uji Sampel Kendaraan
Rank diameter partikel
Suhu Angin Kelembaban Kebisingan 0.1 µm - 1.0 µm
1 77 2009 4 32.5 10 67 46 1.0 µm - 10 µm
2 705 2001 2 32.5 10 67 46 10 µm - 20 µm
3 76.6 2009 4 32.5 10 67 46 ≥ 20 µm
4 402 1993 2 32.5 10 67 46
5 1128 2005 2 32.5 10 67 46
6 640 2003 4 32.5 10 67 46
Motor ke-Jumlah
Partikel
Parameter LingkunganType/TakTahun
64
Dokumentasi Penelitian
Partikel gas buang kendaraan bermotor diamati dengan mikroskop
Peralatan penelitian di laboratorium
65
Sampel gas buang kendaraan bermotor yang akan diamati
Jalur pengamatan di stasiun Ushuluddin
66
Jalur pengamatan di stasiun Saintek
Pengukuran suhu dan kelembaban
Lembar Wawancara
Panduan Wawancara kepada sampel yang dipilih
Nama : ………………………………….
Fakultas : ………………………………….
1. Berapa lama anda berada di ingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ?
2. Apakah anda menggunakan kendaraan untuk berangkat ke kampus?
3. Menurut anda apakah kendaraan bermotor yang masuk ke lingkungan kampus
menyebabkan terjadinya pencemaran udara ?
4. Menurut anda, apakah ada gejala atau dampak dari kendaraan bermotor (motor dan
mobil) yang masuk ke lingkungan kampus?
5. Jika iya, Apakah anda merasakan gejala tersebut, dampak kesehatan misalnya seperti
batuk, mata perih atau anda tidak merasakan dampaknya?
6. Bagaimana tanggapan anda untuk mengatasi dampak tersebut?
7. Apakah perlu ada penanggulangan dari pihak tertentu terkait masalah ini? Seperti apa
misalnya ?
“Mari jaga udara kita untuk produksi oksigen yang lebih berkualitas!”
CURICULUM VITAE
Nama Lengkap : Khotibul Umam
Tempat, Tanggal Lahir : Penyamun, 16 Juli 1990
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat Asal : Jl. Pangkal Layang, Ds. Penyamun Kec. Pemali, sungailiat
Bangka, Provinsi Kep. Bangka Belitung
Alamat Domisili : Jl. Nyi Pembayun No. 21 Prenggan Kotagede, Yogyakarta
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
No. Tlep/Hp : 087 839 181 560/085226412831
Alamat Email : [email protected] / [email protected]
Riwayat Pendidikan
SD : SDN No 22 Penyamun (1996-2002)
SLTP : MTsN Sungailiat (2002-2005)
SMU : SMAN 1 Pemali (2005-2008)
Perguruan Tinggi : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2008- Sekarang)
Pengalaman Organisasi
1. Ketua Osis MTsN Sungailiat periode 2003/2004
2. Wakil ketua Rohis SMA N 1 Pemali periode 2006/2007
3. Wakil ketua Divisi IMTAQ OSIS SMA N 1 Pemali periode 2006/2007)
4. Ketua OSFM ( Organisasi Santri Fauzul Muslimin) Yogyakarta periode 2008/2010
5. Wakil Ketua Divisi Infokom BEM PS Biologi periode 2008/2010
6. Anggota Divisi PSDM Lembaga Dakwah Mahasiswa UIN Suka periode 2008/2009
7. Anggota Mapalaska UIN Suka periode 2008/2009
8. Koordinator Mahasiswa Pendamping (Asisten) PPK Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Suka periode 2010/2011
9. Asisten praktikum mikrobiologi periode 2011-sekarang
10. Ketua Dewan Etik Pesantren Fauzul Muslimin Yogyakarta 2011-sekarang
Pengalaman Kerja
1. Guru Bimbel Aljabar periode 2009-2010
2. Guru Iqro’ di Sd Muhammadiyah Sapen Tahun 2009
3. Asisten Laboratorium Mikrobiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2010
4. Asisten Laboratorium Pencemaran Lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012
5. Koordinator Asisten Program Pendampingan Keagamaan Fak. Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2010-2012
6. Musyrif di Pesantren Fauzul Muslimin Yogyakarta 2010-2012
7. Divisi Marketing Tim Donatur dan Jaringan PP. Fauzul Muslimin periode 2011-2012
8. Tim Pemberdayaan masyarakat DAS Gajahwong program Martha Tilaar
9. Trainer dalam pelatihan karya tulis, penyuluhan kesehatan masyarakat dan outbond
Karya-Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :
Essai Pembelajaran Media Televisi Bagi Anak Anak, LKTI CEO, 2007.
Pengaruh Penambahan EM-4 dan Kotoran Sapi pada Pengomposan A dan
Penambahan Kotoran Sapi Pada Pengomposan B Terhadap Lamanya Waktu
Pengomposan. LKTI IKAHIMBI, 2009.
Analisis Kesenjangan Penerapan Konsep Integrasi-Interkoneksi Terhadap Kepuasan
Mahasiswa Angkatan 2008/2009 Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus di
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). KTI FST, 2009.
Membumikan Perpustakaan, Berpacu Dalam Arus Globalisasi. KTI Perpusda, 2009.
Konsep Ekopesantren Sebuah Metode Efektif Menjadikan Pesantren Sebagai Pusat
Peradaban di Indonesia, Study Kasus di Pesantren An Nuqayah, Guluk guluk,
Sumenep Madura. KTI Depag, 2010.
Briket Kulit Singkong Sebagai Energi Alterntif yang Ramah Lingkungan dan Solusi
Lapangan Pekerjaan Baru Bagi Masyarakat. LITM, 2010.
Optimalisasi Program Santripreneurship berbasis Pemanfaatan Potensi Lokal menjadi
Gethuk Aneka Rasa (Garas), Technopreneurship Pemuda, 2011.
“Heart Crispy (HCy)” Sehat dan Bergizi Tinggi sebagai salah satu Peluang Usaha
Bagi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Supercode, 2011.
Bisjib (Biscuit ajaib) Pengembangan Program Mahasiswapreneur dengan Pangan
Bergizi Tinggi sebagai Solusi Pengembangan Karakter Menuju Mahasiswa
Berprestasi, LKTI UIN, 2011.
PeleAmpat coPa, Pelet Ikan Alternatif berbahan ampas Tahu kombinasi Daun Pepaya
sebagai Peningkat Kesejahteraan Petani Ikan di Cangkringan Sleman, LITM. 2011
Capurox (Cat Puntung Rokok) berbasis Lingkungan Solusi Bangunan Anti Korosi,
LPP Fakultas Saintek, 2011.
Pemanfaatan Bambu (Bamboo Sp) Sebagai Bahan Bangunan Yang Ramah
Lingkungan Dan Tahan Gempa Solusi Meningkatkan Infrastruktur Yang
Berkelanjutan Untuk Peradaban. LKTKI PU, 2011.
Prestasi dan Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih
Penerima Hibah DIKTI, Bantuan Penelitian P3SWOT Tahun 2011.
Juara III LITM Tingkat Provinsi DIY Yogyakarta, dengan judul : “PeleAmpat coPa” Pelet
Ampas Tahu combinan papain, Sebagai Pangan Ikan Alternatif dan Peningkat Kesejahteraan
Petani Ikan di Wilayah Cangkringan, Sleman. LITM, 2011.
Juara II LKTI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan judul :
“Bisjib (Biskuit Ajaib)” Pengembangan Program Mahasiswapreneur Dengan Pangan
Bergizi Tinggi Sebagai Solusi Pengembangan Karakter Menuju Mahasiswa
Berprestasi. LKTI UIN, 2011.
Finalis Lima Besar Supercode2011, dengan judul : “Heart Crispy (Hcy)” Gurih Dan
Menyehatkan, Solusi Usaha Baru Berbasis Kearifan Lingkungan Bagi Mahasiswa
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Supercode2011 UGM, 2011.
Juara III LITM Tingkat Provinsi DIY Yogyakarta, dengan judul : “Briket Kulit Singkong
Sebagai Energi Alterntif yang Ramah Lingkungan dan Solusi Lapangan Pekerjaan Baru Bagi
Masyarakat”. LITM, 2010.
Juara II Penelitian Tingkat Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, dengan judul “Analisis Kesenjangan Penerapan Konsep Integrasi-
Interkoneksi Terhadap Kepuasan Mahasiswa Angkatan 2008/2009 Dalam Proses
Belajar Mengajar” (Studi Kasus di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta). LPP FST, 2009.
Finalis 5 Besar LKHP IKAHIMBI, dengan judul “Pengaruh Penambahan EM-4 dan
Kotoran Sapi pada Pengomposan A dan Penambahan Kotoran Sapi Pada
Pengomposan B Terhadap Lamanya Waktu Pengomposan”. IKAHIMBI, 2009.