96
0 ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR KLASIK DI LPM FARABI KOTA MEDAN SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN OLEH : NAMA: NIKANOR PERMATA INARI SITOMPUL NIM : 05 0707021 DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

  • Upload
    tranque

  • View
    250

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

0

ANALISIS METODE PENGAJARAN

GITAR KLASIK DI LPM FARABI

KOTA MEDAN

SKRIPSI SARJANA

DIKERJAKAN OLEH :

NAMA: NIKANOR PERMATA INARI SITOMPUL

NIM : 05 0707021

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2009

Page 2: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya selalu merespons alam

sekitar. Misalnya ketika ia lapar dan ingin makan dan minum, maka ia berusaha

menggunakan bahan-bahan makanan dan minuman di sekitarnya. Manusia juga

menginginkan ilmu pengetahuan, maka terbentuklah lembaga pendidikan, baik yang

sifatnya formal maupun informal atau nonformal. Dalam rangka memenuhi akan rasa

keindahan, maka manusia akan menciptakan kesenian. Kesenian juga dalam proses

transmisinya dari satu generasi ke generasi lain memerlukan proses pendidikan.

Sehingga berdirilah berbagai institusi pendidikan kesenian di seluruh dunia.

Selain itu, karena adanya hubungan secara global, maka sekelompok manusia

sudah terbiasa meminjam dan memakai kebudayaan kelompok manusia lainnya.

Misalnya, kelompok masyarakat budaya Barat meminjam dan menggunakan ilmu-

ilmu matematika ari kebudayaan masyarakat Timur, sebaliknya masyarakat Timur

meminjam dan menggunakan berbagai pemikiran demokrasi dari budaya Barat dan

menggunakan teknologi yang berasal dari dunia Barat. Termasuk di bidang kesenian

masyarakat di seluruh dunia menggunakan satu alat musik dari Barat yang begitu

popular yaitu gitar. Dengan kepopulerannya, maka masyarakat di seluruh dunia, perlu

belajar memainkan gitar, baik dari aliran popular, klasik, sampai jazz. Begitu pula,

teknik memainkan gitar dalam konteks ensambel yaitu gitar melodi, gitar ritme

(rhythm), maupun gitar bas. Berkat perkembangan teknologi kini dikenal pula selain

gitar akustik juga gitar elektrik atau gitar listrik. Alat music gitar elektrik ini dapat

Page 3: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

2

diklasifikasikan sebagai elektrofon, yaitu alat music yang penggetar utamanya sinyal

listrik dan kemudian diransmisikan menjadi gelombang bunyi.

Saat ini gitar termasuk ke dalam salah satu instrumen musik yang paling

populer di dunia. Gitar adalah alat musik yang paling terkenal si seluruh dunia. Alat

musik ini dimainkan menurut tipe atau jenisnya. Di antara sekian banyak tipe gitar,

jenis gitar klasik adalah salah satu alat musik yang cukup banyak diminati.

Gitar juga sangat menarik untuk dibicarakan terutama dalam konteks

persebarannya.1 Jika kita bandingkan dengan alat musik dawai lainnya di dunia, gitar

merupakan satu-satunya alat musik dawai yang banyak diminati oleh berbagai bangsa

di dunia (Harahap:105).

1Dalam ilmu etnomusikologi, dikenal dua teori yang berkaitan dengan perubaan dan

persebaran kebudayaan. Mengenai perubahan biasanya selalu dikaji melalui teori evolusi dan persebaran melalui teori difusi, yang diambil dari disiplin biologi, sejarah, atau arkeologi. Bukti pentingnya ilmu arkeologi dan sejarah dalam disiplidin etnomusikologi adalah dengan digunakan teori-teori dalam disiplin arkeologi dan sejarah dalam etnomusikologi. Di antaranya adalah teori evolusi. Seperti diketahui bahwa teori evolusi ini awalnya dikembangkan di dalam ilmu biologi, terutama oleh Charles Darwin. Teori ini mengemukakan bahwa dengan perubahan-perubahan yang lambat laun, nenek moyang manusia adalah kera. Awalnya berbulu lebat, berjalan dengan kaki dan tangan, bentuk kepala seperti kera, kemudian berjalan membungkuk, dan kemudian menjadi manusia modern (homo sapiens) yang berjalan dengan kedua kaki dan tangan digunakan untuk mengerjakan berbagai bidang pekerjaan manusia. Sementara itu di bidang antropologi teori ini dikonsepkan sebagai perubahan unsur-unsur kebudayaan dari yang sederhana menuju ke bentuk yang lebih kompleks. Dalam ilmu sejarah dan arkeologi, teori ini dikonsepkan sebagai perubahan manusia dan kebudayaannya secara lambat-laun menurut dimensi waktu dan ruang yang dilaluinya. Dalam kedua disiplin ini selalu pula dilakukan pembabakan atau periodesai berdasarkan kejadian-kejadian arkeologis dan sejarah yang berubah. Dalam etnomusikologi, teori evolusi digunakan untuk mengkaji perubahan musik (alat musik, genre musik, melodi, ritem, tangga nada, dan lainnya) dari bentuknya yang sederhana menjadi lebih kompleks. Pembabakan dalam sejarah dan arkeologi juga digunakan dalam etnomusikologi dan musikologi (Barat). Turunan dari teori ini adalah teori monogenesis, yang konsepnya adalah satu alat musik lahir dari satu kebudayaan tertentu. Lawannya teori poligenesis yang menyatakan beberapa unsur kebudayaan atau musik memiliki bentuk dan fungsi yang sama, namun itu kebetulan sama fungsi universalnya dalam kebudayaan manusia. Misalnya dayung perahu di seluruh dunia ini bentuk dan fungsinya adalah sama, namun tidak ada satu kawasan sumber dari dayung perahu ini. Selain itu digunakan pula teori difusi, yaitu persebaran kebudayaan dari satu tempat ke tempat lainnya. Teori difusi ini berhubungan erat dengan teori monogenesis. Selain itu digunakan pula teori floating terms, yang dapat dikonsepkan penggunaan istilah yang sama namun bentuknya berbeda. Misalnya hasapi Batak Toba adalah alat musik lute petik berleher pendek, sedangakan kacapi Sunda alah alat musik zither. Banyak lagi teori lainnya yang menunjukkan adanya hubungan saintifik antara arkeologi dan sejarah dengan etnomusikologi dan musikologi.

Page 4: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

3

Pendidikan seni tidak hanya dapat diperoleh dari pendidikan formal saja

melainkan bisa dari pendidikan nonformal, contohnya seperti les privat ataupun

lembaga kursus musik. Karena itu sekarang banyak pendidikan seni yang

menawarkan berbagai pilihan dari alat-alat musik yang ditawarkan untuk dipelajari,

seperti: vokal, piano, biola, drum, bass, gitar elektrik, dan gitar klasik.

Lembaga kursus music di berbagai kota di Indonesia, dalam rangka

meningkatkan daya saing sesame mereka ada yang menggunakan merek dagang

ternama seperti Yamaha Musik, atau mengikutkan nama kota Medan menjadi Medan

Musik. Namun ada pula yang mengikutkan nama orang terkenal seperti Purwacaraka

Musi Studio. Ada pula yang menggunakan nama tokoh peradaban dunia, seperti Al-

Farabi, seorang tokoh musik Dunia Islam, yang digunakan oleh lembaga kursus music

yang dibina oleh Dwiki Darmawan. Semua ini adalah untuk membuat spesifikasi dan

popularitas lembaga-lembaga pendidikan nonformal tersebut.

Menurut UU No. 22 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pendidikan dibagi ke

dalam 3 kategori yaitu: (1) informal adalah pendidikan di rumah tangga; (2) formal

adalah pendidikan yang berjenjang dari Sekolah Dasar sampai perguruan tinggi; (3)

nonformal adalah pendidikan luar sekolah seperti lifeskill.

Menurut Robert V. Tarigan dalam tulisannya berjudul Peranan Pendidikan

Nonformal Memberdayakan Ekolem, disebutkan bahwa:

Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha sadar untuk menyiapkan, meningkatkan, dan mengembangkan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, dan daya saing. Dengan demikian mampu merebut peluang dan tumbuh berkembang serta mengoptimalkan sumber-sumber di lingkungan masing-masing.

Beberapa alasan orang untuk kursus musik klasik adalah untuk prestisi, karena

bila seseorang belajar musik klasik adalah orang yang cukup terpandang atau

Page 5: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

4

terpelajar. Namun ada juga yang sekedar hobi ataupun untuk sekedar mengisi waktu

luang saja.

Manusia juga memerlukan pendidikan yang membedakannya dengan makhluk

hewan. Berkat pendidikan ini, menusia memiliki peradaban ( sivilisasi ) dan

berkembang dari masa ke masa. Selain itu, pada dasarnya manusia memerlukan

keindahan dalam kehidupannya. Keperluan terhadap keindahan ini dipenuhi oleh

unsure budaya yang disebut kesenian, seni atau lazim disebut seni budaya. Dalam

rangka kegiatan berkesenian ini, manusia yang terlibat di dalamnya perlu sebuah

sistem pengelolaan, agar prosesnya terjadi secara teratur, terarah, terpadu, dan

mencapai sasaran.

Mengingat begitu orang yang menikmati gitar klasik maka saat ini sudah

banyak kursus-kursus (Muhammad Ali 2006) musik yang membuka jurusan gitar

klasik. Untuk Kota Medan saat ini ada banyak kursus musik yang membuka jurusan

gitar klasik antara lain: Medan Musik2, Era Musika (Yamaha Music School),

Lembaga Pendidikan Musik Farabi, Purwacaraka Music Studio, dan masih banyak

lagi.

Pengenalan akan sistem notasi akan sangat menunjang, menurut Soewita

(1993: 5) notasi musik adalah “ suatu sistem yang digunakan untuk menulis dan

mencatat musik diatas kertas agar kita dapat membaca, menyimpannya untuk

dokumen, atau disampaikan kepada orang lain. “

Kebanyakan orang yang mempelajari gitar secara otodidak3, namun

kelemahan yang dihadapi dari hal semacam ini adalah lemahnya penguasaan teori-

2 Saat ini Medan Musik sudah mempunyai cabang di Jalan Ahmad Yani (Kesawan),

Deli Plaza (Lantai 3 ), Jalan Orion, Jalan Setia Budi, dan Jalan Cirebon Medan. 3Otodidak pengertiannya adalah memperoleh secara alami tanpa melalui hal yang

bersifat formal. Dalam masyarakat tradisional, termasuk di Sumatera Utara, transmisi

Page 6: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

5

teori penting yang harus didapatkan dari musik itu. Pengetahuan yang hanya sebatas

mengenal akord dan teknik meminkan yang sederhana tentu akan kurang mempunyai

daya tarik yang baik. Hal ini berbeda jika kita mempunyai pengetahuan praktik dan

teori yang didapatkan lebih baik karena ditunjang oleh pengetahuan teori musik dan

praktik dasar dan format kurikulum yang teratur dari lembaga kursus musik atau

privat yang ada.

Beberapa hal juga mendukung dalam metode pengajaran gitar juga meliputi

pengajarannnya. Misalnya, bagaimana kualitas dan keahlian yang dimiliki oleh

pengajar sehingga mampu mengangkat kemampuan murid yang belajar gitar. Dan

yang lain juga sama pentingnya ialah sarana dan prasarana yang ada, sehingga faktor

kenyamanan siswa/murid juga diperhatikan dan menciptakan kondisi belajar mengajar

yang baik.

Timawar (2003:13) mengatakan : “ Metode mengajar musik adalah cara

mengajar yang didasarkan pada pola atau contoh yang diberikan guru/pelatih sesuai

dengan taraf pendidikan siswa untuk memperoleh tujuan yang diharapkan. “

Berdasarkan kutipan diatas jelas sekali bahwa metode pendidikan yang

meliputi pengajar, kurikulum, dan sarana prasarana seperti alat peraga dalam hal ini

alat musik dan buku yang digunakan sangatlah penting peranannya. Karena didalam

pendidikan seni musik kita tidak hanya mementingkan teori saja, tetapi antara praktik

dan teori mempunyai peranan yang seimbang. Hal ini dikarenakan di dalam musik

kita tidak hanya berbicara saja tetapi kita butuh memainkan dan mempraktikannya.

kesenian awalnya adalah melalui teknik otodidak atau dalam tradisi lisan. Para pemusik atau seniman muda yang mau menimba ilmu kepada yang lebih tua, dengan cara melihat, menonton, dan menirukan permainan guruna, tanpa melalui system tulisan aau notasi.

Page 7: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

6

Dalam konteks etnomusikologi, pentingnya perhatian kepada proses

pembelajaran atau enkulturasi, dikemukakan oleh Merriam (1964) seperti yang

penulis terjemahkan sebagai berikut:

Dalam etnomusikologi pendidikan (enkulturasi ) budaya musik menjadi salah satu fokus kajiannya. Pendidikan musik ini menjadi salah satu fungsi musik yaitu untuk menjaga kontinuitas kebudayaan. Selain itu pendidikan musik mencakup pada aspek bagaimana kedudukan pemusik meneruskan keahliannya kepada generasi pemusik yang lebih muda.

Lembaga Pendidikan Musik (LPM) Farabi sebagai salah satu lembaga kursus

musik yang cukup terkenal di Kota Medan juga memiliki teknik yang berbeda dalam

hal mendidik siswa atau murid dalam memberi pengetahuan dan keterampilan

bermusik. Hal ini seiring upaya dari pihak manajemen untuk mengembangkan

lembaga kursus ini menjadi yang terdepan.

Hal ini bisa kita lihat dari guru-guru berkualitas dan berpengalaman dalam

mengajar yang dipunyai oleh LPM Farabi. Kemudian disertai sarana dan prasarana

yang baik, guna mendukung proses belajar mengajar.

LPM Farabi juga mengadakan home concert (pertunjukan di lingkungan

sendiri) rutin setiap tahunnya dan menjadi wadah bagi para siswa / murid untuk

menunjukan keterampilannya yang diperoleh selama mengajar.

Dari beberapa hal diatas inilah yang mendorong penulis untuk meneliti

bagaimana manajemen pendidikan yang dilaksanakan di LPM Farabi dengan judul

Analisis Metode Pengajaran Bitar Klasik di Lembaga Pendidikan Musik (LPM)

Farabi Kota Medan.

Page 8: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

7

1.2 Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas maka dapat

diambil dua pokok permasalahan, yang menjadi topik bahasan dalam tulisan ini

diantarannya :

(1) Bagaimana metode pengajaran yang harus dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan dan keterampilan murid bermain gitar di LPM Farabi?

(2) Bagaimana kemampuan murid yang belajar gitar klasik di LPM Farabi?

Dua pokok permasalahan di atas bertujuan untuk melihat apa relevansi dan

hubungan antara metode pengajaran dan tingkat kemampuan siswa. Seterusnya akan

berdampak kepada popularitas lembaga pendidikn LPM Farabi. Selain itu juga akan

dikaji masalah-masalah yang dihadapi oleh LPM Farabi.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara umum suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui atau

mengungkapkan objek yang diteliti sehingga ditemukan suatu kesimpulan yang

menjadi pemecahan masalah yang diteliti.

1.3.1 Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

(1) Mengetahui sejauh mana perkembangan kemampuan dan keterampilan para

murid di LPM Farabi dalam memainkan alat musik gitar klasik.

(2) Mengetahui sistem metode pengajaran yang ada di LPM Farabi.

(3) Mengetahui faktor kesulitan yang ditemui selama proses belajar mengajar.

(4) Mengetahui sarana dan prasarana yang terdapat di LPM Farabi.

Page 9: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

8

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana cara

atau metode pengajaran yang baik serta teori yang digunakan dalam mengajar alat

musik gitar klasik agar lebih meningkatkan kemampuan murid untuk memainkan alat

musik gitar klasik. Selain itu manfaat lain yang dapat dirasakan dalam penelitian ini

yaitu:

(1) Sebagai bahan informasi atau referensi bagi guru gitar klasik yang ingin

meningkatkan kualitas dan metode pengajarannya.

(2) Untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh penulis selama belajar di

Departemen Etnomusikologi.

(3) Sebagai sarana untuk menssosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara

atau metode pengajaran gitar klasik yang baik.

(4) Secara keilmuan akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu etnomusikologi,

yang juga memperhatikan pendidikan atau enkulurasi musik secara informal,

khususnya alat musik gitar.

1.4 Konsep Dan Teori Ynag Digunakan

Untuk membantu atau mendukung peneliti dalam melakukan analisa data dan

informasi yang didapatkan, untuk itu peneliti harus memahami konsep yang akan

diteliti dan teori apa yang digunakan agar mempermudah penelitian.

1.4.1 Konsep

Konsep meruipakan defenisi dari apa yang perlu diamati, konsep menentukan

antara variable mana kita ingin menentukan adanya hubungan empiris (Merton

Page 10: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

9

1963:89). Pemilihan konsep yang tepat amatlah penting, tetapi rumit karena adanya

sekian banyak konsep yang dapat dipilih. Maka perlulah ditentukan ruang lingkup dan

batasan persoalan, sehingga jumlah konsep yang bersangkut paut dengan persoalan itu

juga dapat dibatasi. Dalam hal ini adanya teoritis dapat membantu dan meringankan

pekerjaan si peneliti.

Dalam tulisan ini, konsep-konsep yang penulis gunakan dan perlu diterangkan

mencakup: (a) seni pertunjukan, (b) seni, (c) musik, (d) pendidikan, (e) manajemen,

dan (f) pengajaran.

Seni pertunjukan yang didukung oleh musik, tari, dan teater menjadi satu

bahagian dari konsep estetika. Musik sendiri adalah sebuah aktivitas yang material

dasarnya adalah bunyi-bunyian yang mengandung nada dan ritme tertentu. Dengan

demikian dalam seni pertunjukan pendekatan struktural atau teks dan fungsional atau

konteks menjadi bahagian yang saling berintegrasi dan saling mendukung. Dalam seni

pertunjukan gitar klasik misalnya, sekarang ini, bukan hanya gitar klasiknya saja yang

ditampilkan tetapi terkadang diselingi juga oleh vokal dan bahkan dengan tarian

seperti untuk mengiringi opera atau kabaret dalam tradisi budaya Eropa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminta dkk. 1995), seni

diartikan sebagai keahlian membuat karya yang bermutu ( dinilai dari segi

kahalusannya, keindahannya, dan sebagainya). Sedangkan musik diartikan sebagai

nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung suatu irama,

lagu, dan keharmonisan.

Menurut Panoe Bono dalam kamus musiknya (2003:288 ) kata musik berasal

dari kata Muse yaitu salah satu dewa dalam mitologi kuno Yunani bagi cabang seni

dan ilmu yaitu salah satu dewa seni dan ilmu pengetahuan. Musik yang baik harus

Page 11: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

10

punya unsur ritme, melodi, dan harmoni. Oleh karena itu musik digolongkan sebagai

ilmu pengetahuan yang harus dipelajari dan digunakan secara benar pula.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995), pendidikan merupakan proses

pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. Sedangkan Metode

ialah suatu langkah atau cara-cara yang teratur yang digunakan untuk mencapai suatu

tujuan melalui suatu proses.

Manajemen berasal dari bahasa Inggris management yang berarti kegiatan

mengelolah atau mengurus kebutuhan manusia (Takari 2008). Dalam konteks tulisan

ini, manajemen yang penulis maksudkan adalah manajemen pendidikan, disertai

manajemen organisasi, dan manajemen produksi yang dilakukan oleh LPM Farabi

Kota Medan.

Pengajaran ialah suatu cara yang dilakukan dalam mentransfer suatu ilmu atau

pengetahuan dari seseorang kepada orang lain melalui suatu proses yang dinamakan

belajar dan mengajar. Kata kunci pengajaran inilah yang menjadi fokus utama, kajian

ini. Perhatian ditumpukan kepada bagaimana cara institusi LPM Farabi dalam

mentransfer ilmu dan keterampilan, khususnya kursus gitar.

Berdasarkan hal diatas maka metode pengajaran gitar klasik adalah bermakna

sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk menciptakan proses belajar

mengajar gitar klasik agar lebih efektif dan efisien bagi guru atau siswa dan sasaran

dari proses pengajaran tersebut dapat dicapai dengan baik.

1.4.2 Teori

Teori adalah ketentuan-ketentuan dasar yang akan diaplikasikan dan

kebenarannya secara rasionalitas dan objektivitas telah diujicoba dengan mengikuti

Page 12: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

11

disiplin-disiplin ilmu tertentu, dan kebenaran objektifitasnnya telah diuji oleh pakar di

bidangnnya. Teori yang digunakan dalam hal ini tentunnya masih relevan dengan

ilmu yang digunakan dalam disiplin ilmu etnomusikologi.

Ilmu pengetahuan (sains ) adalah suatu disiplin yang mempunyai tahap-tahap

dan prosedur tertentu, yang sering disebut dengan pendekatan ilmiah. Dalam hal ini

dapat juga digunakanpendekatan saintifik yang biasanya digunakan dalam mengkaji

fenomena alam biologi, social, budaya, dan lain-lainnya.dengan teori seorang

ilmuwan dibekali dasar-dasar bagaimana mencari dan mengolah data sehingga

didapatkan kesimpulan yang abash. Teori menurut Marckward ( 1990 : 1303 )

memiliki tujuh pengertian yaitu :

(1) Sebuah rancangan atau skema pikiran.

(2) Prinsip dasar atau penerapan ilmu pengetahuan.

(3) Abstrak pengetahuan yang antonym dengan praktik.

(4) Rancangan hipotesis untuk menangani berbagai fenomena.

(5) Hipotesis yang mengarahkan seseorang.

(6) Dalam matematika sebuah teorema yang menghadirkan pandangan

sistematik dari beberapa subjek, dan

(7) Ilmu pengetahuan tentang komposisi musik.

Dalam hal ini teori sangat dibutuhkan dalam penelitian untuk membantu ata

mempermudah penulis dalam mengumpulkan informasi ( data ) yang diperlukan

dalam atau melakukan penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah

teori pendidikan dengan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif.

Yang dimaksud dengan teori pendidikan (didaktik) adalah prinsip-prinsip yang

umum yang berhubungan dengan penyajian bahan pelajaran agar murid dapat

menguasai sesuatu bahan pelajaran. Didaktik berasal dari bahasa Yunani kuno yang

Page 13: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

12

artinya didaskein atau pengajaran yang berarti perbuatan atau aktivitas yang

menyebabkan timbulnya kegiatan atau kecakapan baru bagi orang lain.

Didaktik dapat dibagi atas dua bidang yaitu: didaktik umum, didaktik khusus.

Didaktik umum memberikan prinsip-prinsip umum yang berhubungan dengan

penyajian bahan pelajaran agar anak dapat menguasai sesuatu bahan pelajaran.

Prinsip-prinsip ini berlaku bagi semua mata pelajaran contoh misalnnya: minat,

peragaan, motivasi, dan sebagainnya, yang kesemuanya itu menyangkut semua mata

pelajaran. Di sisi lain didaktik khusus membicarakan tentang cara mengajarkan mata

pelajaran tertentu dimana prinsip didaktik umum digunakan. Seperti kita ketahui

setiap mata pelajaran mempunyai cirri khas yang berbeda satu sama lain.

Jika kita lihat sebenarnya fungsi utama dari diadakannya tempat kursus ialah

sebagai tempat untuk pembelajaran alat musik gitar klasik serta media sosialisasi

penggunaan alat musik ini sesuai dengan teori-teori yang ada. Yang dimaksud dengan

teorinya adalah aturan-aturan yang berlaku dalam memainkan alat musik ini yang

seperti bagaimana cara membaca not balok dan memainkannya dengan membaca not

tersebut, dan aturan ini berlaku di seluruh dunia.

Pada dasarnya penyajian gitar klasik sebagai seni pertunjukan mempunyai dua

fungsi utama yaitu sebagai hiburan dan reaksi jasmani (lihat Merriam 1964:210-228).

Sebagai salah satu bagian dari seni pertunjukan, maka tentunya ada dua unsur yang

terpenting yaitu pemain atau penyaji dan penonton. Dalam hal ini tujuan dari orang-

orang yang belajar gitar klasik adalah ia pastinnya ingin menunjukan permainannya

apabila ia sudah mendapatkan ilmu selama ia belajar di tempat kursus atau privat. Ada

juga festifal gitar klasik yang diadakan oleh Universitas Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP) Nommensen yang dapat menjadi media pertunjukan bagi para pemain gitar

klasik, tentunya di sini ada penonton dan pemain yang saling berhubungan.

Page 14: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

13

1.5 Metode Penelitian

Kemampuan siswa merupakan indikator dari keberhasilan suatu pengajaran

oleh karena itu sangat perlu untuk dinilai tentang bagaimana kemampuan siswa di

LPM Farabi dalam bermain gitar setelah belajar sekian lama di LPM Farabi.

Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu metodos yang berarti mengajar,

menyelidiki, cara melakukan sesuatu atau prosedur.

Di samping itu metode dibagi lagi berdasarkan atas dua hal yaitu: (a) metodik

umu dan (b) metodik khusus. Metodik umum yaitu pengetahuan yang membahas cara-

cara mengajarkan sesuatu jenis mata pelajaran tertentu secara umum artinya hanya

secara garis besar jalan pelajaran beserta kesulitan-kesulitan pada suatu mata

pelajaran tertentu. Metodik khusus adalah pengetahuan yang membentangkan cara-

cara mengajarkan sesuatu jenis pelajaran tertentu yang secara mendetail artinya

diuraikan sampai kepada bagian-bagian yang sekecil-kecilnya.

Metode ialah cara atau jalan menyangkut masalah kerja yang dapat memahami

objek yang menjadi sasaran ilmu bersangkutan (Koentjaraningrat, 1985). Metode

penelitian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.

Dalam penelitiab ini penulis melakukan pendekatan kualitatif agar lebih mengenai

masalah pada objek dan agar data yang diperoleh lebih detail perolehan datanya

bersumber dari ungkapan, catatan, atau tingkah laku masyarakat yang diteliti.

Menurut Nettl (1964) juga berpendapatr bahwa ada dua kerangka kerja

etnomusikologi yaitu : kerja lapangan (fieldwork ) dan kerja laboratorium. Sehingga

data yang dikumpul di lapangan akan dianalisa di laboratorium dan hasilnya akan

didapatkan setelah kedua metode kerja itu dilakukan.

Page 15: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

14

1.6 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang penulis tentukan hanya meliputi kota Medan yang

merupakan salah satu kota di Propinsi Sumatera Utara, tepatnya di jalan Burjamhal

No. B 28-29 Kota Medan. Sebagai alasan mengapa penulis menjadikannya sebagai

lokasi penelitian adalah mengingat saat ini LPM Farabi merupakan tempat kursus

yang ada di Medan sehingga sangat baik untuk perkembangan pendidikan musik di

kota Medan.

1.7 Kerja Lapangan

Dalam hal ini beberapa metode yang penulis lakukan ialah dengan wawancara

dan observasi sebagai berikut.

1.7.1 Wawancara

Wawancara atau interview, merupakan cara yang dilakukan kalau kita

mencoba mendapatkan keterangan secara lisan dari responden atau informan, dengan

interaksi komunikasi dangan informan atau responden.

Dalam penelitian kali ini penulis melakukan metode wawancara berfokus dan

wawancara bebas. Sebelum melakukan wawancara itu maka harus ditentukan dulu

siapa yang akan diwawancara, dan hasilnya ditulis langsung di lapangan. Di dalam

mengajukan pertanyaan penulis tidak memberi pertanyaan yang terlalu terpaku pada

pokok pembicaraan namun dapat menyinggung berbagai hal walaupun tidak

menyimpang dari konsep penelitian.

Menurut Koentjaraningrat (1990:190) wawancara dapat dilakukan dengan tiga

cara yaitu : (1) wawancara berfokus ( focused interview), (2) wawancara bebas (free

interview), (3) wawancara sambil lalu (cassual interview). Wawancara berfokus

Page 16: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

15

mengutarakan pertanyaan tidak mempunyai struktur tertentu, tetapi selalu berpusat

pada pokok permasalahan. Wawancara bebas yaitu tidak berpusat pada pokok

permasalaha tetapi tidak beralih dari satu hal ke hal lain. Sedangkan wawancara

sambil lalu, yaitu dimana wawancara dilakukan tanpa persiapan sebelumnya, dan

orang yang diwawancara itu kebetulan berada di suatu tempat.

1.7.2 Observasi (Pengamatan)

Observasi atau pengamatan dapat digunakan untuk menghimpun data dari

interaksi antara peneliti dengan informan dengan mengamati kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh informan tersebut.

Sebelum melakukan pengamatan, maka harus diperhatikan : ruang dan lokasi

penelitian, objek yang diteliti, kegiatan yang diteliti, waktu, tujuan penelitian tersebut.

Agar lebih mendalami apa yang akan diteliti maka peneliti harus mengamati langsung

objek yang akan diteliti dalam hal ini LPM Farabi kota Medan.

1.8 Studi Kepustakaan

Untuk mencari konsep dan teori yang berhubungan dengan tulisan ini yang

dapat dijadikan bahan bacaan yang relevan dengan objek penelitian. Sumber bacaan

tersebut dapat berupa majalah, ensiklopedia, bulletin, buku, dan lain-lain. Semua itu

merupakan sumber informasi yang dapat membantu penulis dalam mengerjakan

penulisan ilmiah ini.

1.9 Kerja Laboratorium

Dalam kerja laboratorium semua data yang siudah didapatkan dari penelitian

lapangan akan dianalisis dan diseleksi agar dapat dibuat menjadi bahan tulisan. Data-

Page 17: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

16

data akan disusun kembali sesuai dengan teknik-teknik penulisan karya ilmiah.

Kemudian, seluruh hasil pengolahan data disusun dalam suatu hasil lapangan

berbentuk skripsi.

1.10 Pengalaman Pribadi

Ada banyak hal yang bisa saya dapat sebagai penulis dari tulisan ilmiah ini

antara lain saya dapat mengetahui tentang bagaimana dunia pendidikan dan

bagaimana cara mengajar yang baik.

Musik merupakan salah satu bagaian dari kehidupan manusia. Hampir setiap

hari manusia pasti mendengarkan musik, baik yang disengaja maupun yang tidak

disengaja. Tanpa adanya musik maka kehidupan akan terasa sepi dan membosankan.

Manusia menggunakan musik dalam banyak hal antara lain : sebagai media yang

digunakan untuk mencairkan suasana, peningkat daya kerja, bahkan penemuan yang

ada adalah musik dapat digunakan untuk merangsang otak bayi yang masih dalam

kandungan guna meningkatkan tingkat kecerdasan bayi tersebut.

Bisnis seni sendiri begitu menonjol setelah dunia mengalami proses

globalisasi. Lihat saja penghasilan yang relative besar para seniman baik itu musik,

tari, atau teater yang ada di Indonesia seperti Ahmad Dhani, Purwacaraka, Dwiki

Dharmawan, Konduktor Adie M.S dan Pemain Band seperti Peterpan, Nidji, Dewa,

Dsb. Mereka merupakan contoh seniman yang baerhasil di dunianya yang tentu saja

semuanya berhasil didapat oleh karena keseriusan, dan kerja keras sejak dini.

Pengelolaan seni seperti dari sisi produksi, organisasi, maupun pemasaran juga

menjadi penting ketika yang dihadapi adalah dunia industri seni.

Walaupun demikian, ada sebahagian kecil seniman professional dalam

masyarakat tradisional, yang keseluruhan waktu dan hidupnya digunakan untuk

Page 18: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

17

berkarir di bidang-bidang seni. Dalam konteks Sumatera Utara misalnya

sepengamatan penulis ada nama-nama seperti Marsius Sitohang yang bekerja sebagai

seniman musik Batak Toba. Ia bergabung dengan beberapa kelompok ensambel

musik tiup, sebagai seniman ia juga menjadi dosen honorer di Fakultas Sastra

Universitas Sumatera Utara. Selain itu ada juga Yusuf Wibisono yang pekerjaan

utamanya adalah seniman dan manajer kesenian Melayu. Ia juga membuat gendang

ronggeng Melayu yang pangsa pasarnya sampai ke Kalimantan, Semenanjung

Malaysia, Brunai, Singapura dan lainnya. Sepengetahuan penulis mereka dapat hidup

dari penghasilannya dan mencukupi nafkahnya sebagai seniman tradisional.

Peranan pendidikan nonformal seperti lifeskill ternyata juga berperan dalam

membentuk suatu keterampilan seseorang dengan tujuan tentunya semakin

meningkatkan sumber daya manusia untuk siap bersaing di dunia kerja. Saat ini

pemerintah juga sudah menyikapi tuntutan dari era globalisasi ini dengan mendukung

setiap warga Negara untuk mempunyai keterampilan di luar dari pendidikan formal.

Contohnya saja di sekolah- sekolah saat ini sudah mencanangkan pengembangan diri

sebagai ekstrakulikuler wajib seperti : musik, olahraga, bahasa asing, computer dan

lain sebagainya, sebagai syarat agar siswanya dapat memiliki keterampilan.

Penulis terkadang melihat seseorang dengan hanya mengandalkan

keterampilannya saja bisa dapat bekerja dan mencukupi kebutuhan hidupnya, bahkan

terkadang seseorang yang tidak mempunyai pendidikan formal pun dapat mencukupi

nafkahnya hanya dengan keterampilannya saja. Hal inilah yang menjadikan seseorang

harus mempunyai keterampilan khusus agar dapat menambah daya saing di dunia

kerja maupun di masyarakat.

Dengan saya meneliti di LPM Farabi saya dapat melihat bagaimana cara

mengajar yang baik, dan bagaimana cara membuat suatu usaha di bidang pendidikan

Page 19: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

18

serta bagaimana manajemen suatu pendidikan non formal dalam mengembangkan

bisnisnya. Selain itu fungsi seni yang dampak dan kaitannya lebih dalam pada sebuah

kebudayaan, diantaranya adalah : untuk integrasi sosial masyarakat, baik yang

homogen apalagi yang heterogen, seperti masyarakat Sumatera Utara. Fungsi seni

juga untuk melanjutkan generasi manusia, untuk hiburan yang dapat menentramkan

diri dalam menghadapi permasalahan dunia yang semakin lama-semakin kompleks.

Page 20: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

19

BAB II

IDENTIFIKASI DAERAH PENELITIAN

2.1 Pengenalan

Pada Bab II ini akan dijelaskan kota Medan sebagai tempat atau lokasi LPM

Farabi itu sendiri berada, hal ini juga dikarenakan Medan sebagai tempat domisili dari

guru dan murid yang belajar di LPM Farabi . Selain itu Medan juga dikenal sebagai

kota yang besar tentu juga memiliki potensi keunggulan budaya yang besar dan

karakter masyarakatnya yang sangat kaya akan seni budaya serta kultur adat

istiadatnya yang menarik untuk dibahas.

2.2 Gambaran Umum Kota Medan

Berabad-abad lampau, tepatnya sekitar tahun 15904 Guru Patimpus, seorang

keturunan Raja Singa Maharaja memerintah negeri Bakerah di Dataran Tinggi Karo

membangun sebuah perkampungan yang disebut Medan Puteri.kampung ini

berkembang dan dipercaya sebagai cikal bakal Kesultanan Deli5.

Secara terminologi, menurut Tengku Lukman Sinar, SH6, laksamana Turki

Sidi Ali dalam bukunya “ Al Muhiz ” (1554 M) menyebutkan adanya Aru dan Medina

sebagai sebuah Bandar setelah melewati Bandar ini akan sampai di pulau Berhala.

Ada orang tidak sependapat bahwa “Medan“ dihubungkan dengan Medan

pertempuran. Sultan Deli pertama memang berasal dari Hindustan yang ditunjuk oleh

4Tanggal 1 Juni 1590 kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Medan.

5Dalam perkembangannya, pada tahun 1669 Kesultanan Deli Diplokamirkan oleh Tuanku Panglima Perungit sebagai upaya memisahkan diri dari Kesultanan Aceh.

6 T. Lukman Sinar merupakan Sultan Kesultanan Melayu Serdang.

Page 21: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

20

Kesultanan Aceh untuk memerintah di tanah Deli. Sultan Kerajaan baru ini Kerajaan

Deli diambil dari nama Dehli yaitu dari nama negeri asalnya.

Tempat kerajaan yang datar itu disebut “ Meiden “. Kata Maiden kemudian

berubah pengucapannya oleh lidah orang Melayu menjadi Medan , tempat datar yang

kemudian menjadi Medan.

Menurut catatan seorang pegawai kota Medan, seorang Inggris yang pernah

berkedudukan di Penang bernama John Andersson yang pernah berkunjung ke Medan

tahun 1823, menulis sebuah buku yang berjudul Mission To The East Coast Of

Sumatera edisi Edinburg tahun 1826 menuliskan bahwa Medan masih sebuah

kampong dengan jumlah penduduk sekitar 200 orang.

2.1.1 Masyarakat Kota Medan Dan Budayanya

Menurut Koentjaraningrat (1980 :146-147 ) bahwa masyarakat adalah

kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu

yang bersifat kontiniu, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

Hal senada dikemukakan oleh Roucek dan Warren (1984:12-13),

mengatakan bahwa masyarakat adalah satu kumpulan manusia yang berhubungan

secara tetap dan tersusun dalam menjalankan berbagai kegiatannya secara kolektif,

dan merasakan bahwa mereka hidup bersama. Bukan individu yang sama saja yang

menjadi anggota masyarakatnnya, karena anggota baru akan terus menerus lahir dan

ada pula yang mati.

Penduduk Kota Medan saat ini ada +/- 2.000.000 ( sensus penduduk tahun

2000). Secara cultural saat ini suku bangsa yang dapat ditemukan di Medan di

antaranya Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak, Karo, Dairi, Simalungun, Minang, Aceh,

Benggali, Tamil, dan lain sebagainya.

Page 22: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

21

Menurut Biro Staristik, kota adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya

lebih dari 2500 jiwa. Selain itu, salah satu kriteria penilaian terhadap suatu kota

adalah berdasarkan tingkat kemajuan yang sudah dicapainnya, terutama dari segi

ekonomi,serta menjadi pusat pemerintahan. Dalam hal ini, Medan merupakan pusat

pemerintahan dari Provinsi Sumatera Utara.

Dari keterangan di atas, dapat kita ambil suatu pengertian dari masyarakat

kota Medan yaitu sekumpulan orang yang jumlah penduduknya lebih dari 2500 jiwa

yang berhubungan secara tetap dan menjalankan kegiatannya serta terikat oleh satu

rasa identitas bersama yaitu masyarakat Medan atau yang disebut “ orang Medan “.

Dalam tulisan ini yang menjadi masyarakat kota Medan yang dijadikan sebagai objek

penelitian bukanlah masyarakat Medan secara keseluruhan yang mencapai jutaan

orang, namun masyarakat tertentu yang ada di wilayah kota Medan yang menjadi

objek penelitian tulisan ini yaitu pengajar/instruktur dan murid di LPM Farabi Medan.

Mayoritas penduduk kota Medan beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,

Buddha. Heterogenitas masyarakat kota Medan ini didukung oleh berkembangnya

budaya toleransi yang tinggi. Karakter masyarakat yang demikian memungkinkan

berkembangnya keharmonisan hubungan antara kelompok etnis atau suku bangsa dan

agama yang berbeda-beda.

Masyarakat Kota Medan terdiri dari berbagai latar belakang sosial budaya

yang semuanya mempunyai kebiasaan-kebiasaan serta adat-istiadat yang berbeda-

beda. Mereka membentuk satu kesatuan dan saling berinteraksi, hingga membentuk

suatu masyarakat yang disebut masyarakat kota medan.

Roucek dan Warren dalam bukunya Pengantar Sosiologi berpendapat sebagai

berikut:

Komunitas kota sering menekankan pada kelompok sekuler yaitu kelompok yang hanya melibatkan kekerabatan kecil, wujudnya

Page 23: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

22

temporer dan menyebabkan kurangnya kontak antar pribadi, sikap acuh merupakan cirri dari kelompok sekunder. Kontak antar anggota di dalam kelompok sekunder seperti : tempat kerja, organisasi politik, gereja, kelap, pertunjukan, dan lain sebagainya.

Selain itu status sosial masyarakat juga merupakan hal yang penting untuk

dibahas. Karena pada umumnya orang yang mampu untuk mendapatkan pendidikan

nonformal, seperti kursus musik, les, privat, dsb. Tentulah orang yang harus mampu

untuk membiayai semua keperluan itu.

Berdasarkan pengamatan penulis selama di lapangan dan wawancara dengan

informan Dino Irwan, memang kebanyakan yang menjadi siswa di LPM Farabi

berasal dari kelas ekonomi menengah yang tentunya mampu untuk membiayai

kebutuhan pendidikannya.

Masyarakat kota Medan memang umumnya sangat apresiasi sekali terhadap

seni ini terbukti dari munculnya kursus-kursus musik di kota Medan yang muncul

seperti cendawan di musim hujan. Animo masyarakat terhadap seni juga terbukti

dengan dibukanya jurusan Etnomusikologi, Universitas Sumatera Utara yang selama

ini sangat konsisten dalam mengembangkan kesenian etnik daerah khususnya

Sumatera Utara. Selain itu dengan semakin banyaknya tempat-tempat kursus musik

diharapkan nanti akan menjadi media untuk mengembangkan bakat seni masyarakat.

Menurut Allan P.Merriam (1964 ) secara Etnomusikologi tempat kursus

musik ini dapat menjadi media transformasi dalam regenerasi budaya masyarakat

yaitu yang bersifat oral, tulisan, dan elektronik. Dalam hal ini LPM Farabi dapat

menjadi sarana untuk proses itu, karena LPM Farabi dapat menjadi sarana untuk

mengembangkan seni dan musik sehingga dapat mangasuh bakat yang ada pada

masyarakat kota Medan agar menjadi sebuah potensi dan berguna untuk kemudian

hari.

Page 24: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

23

2.2 Latar Belakang LPM Farabi

Mempelajari musik sebenarnnya mudah jika kita hanya mempelajari

dasarnnya saja, tetapi untuk mendalami musik itu sulit. Oleh karena itu dibutuhkan

ketekunan dan kerja keras supaya dapat mempelajarinnya dengan baik. Maksudnya

adalah untuk menikmati musik sebenarnya kita cukup mendengarkan saja, tetapi jika

ingin mengetahui lebih banyak, maka haruslah dipelajari bagaimana bentuk musik itu

sendiri. Seperti bagaimana dinamikanya, tempo, birama atau pesan yang disampaikan

musik itu sendiri. Hal inilah yang perlu ketekunan dan kerja keras untuk

mengetahuinya lebih dalam.

Pada zaman sekarang ini dunia musik semakin maju dan semarak, sehingga

selain menjadi hiburan, musik juga merupakan salah satu pencaharian ( Penghasilan )

bagi sebahagian orang atau masyarakat. Atan Hamdju dan Armillah Windawati ( 1981

: 10 ) menyatakan bahwa musik dibagi dalam 3 bagian yaitu:

(1) Vokal adalah musik yang dibunyikan dengan suara manusia ( Mulut ).

(2) Instrument artinya alat musik.

(3) Campuran artinya vocal dengan instrument.

Untuk memiliki keterampilan bermain gitar yang baik seseorang harus sering

belajar dan latihan sehingga memiliki Skill yang baik. Terkadang seseorang tentunya

sudah memiliki bakat keterampilan bermain gitar secara alami. Namun, hal itu belum

cukupuntuk bisa diandalkan dalam bersaing terhadap orang lain. Seseorang harus

dilatih dan dibimbing oleh seseorang yang mengerti dan memahami tentang gitar

klasik tersebut.

Dengan demikian perkembangan dalam mengolah bakat bermain gitar itu akan

terealisasi dengan baik. Keberhasilan dalam bermain gitar bukan cukup hanya dapat

Page 25: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

24

dilihat jika seseorang itu sudah bisa meminkan chord gitar dengan benar tapi dia juga

mampu untuk menguasai teori yang ada serta teknik yang ada dalam gitar klasik,

sehingga orang tersebut akan mampu meminkan gitar dengan baik dan benar.

Pertama kali LPM Farabi7 dipelopori berdirinya oleh Almarhum Jack

Lesamana pada tahun 1978. kemudian diambil alih oleh anak-anaknya diantaranya

Indra Lesamana, Gilang Ramadhan, dan Dwiki Dharmawan. Tetapi kemudian Dwiki

Dharmawan orang yang meneruskannya apada tahun 1997 hingga sekarang.

Farabi diambil dari bahasa Arab dan dari seorang ahli musik arab yang

manciptakanb tangganada maqam ( tangga nada musik Arab ). Yang dalam bahasa

Arab terkadang disebut juga sebagai ahli musik.

Salah satu alasan didirikannya LPM Farabi adalah sebagai wadah untuk

menjadi media pembelajaran musik serta mengembangkan bakat masyarakat. Hal ini

sesuai dengan motto daripada LPM Farabi itu sendiri yaitu karena bakat saja tidak

cukup. LPM Farabi juga mempopulerkan Jazz sebagai salah satu jurusan musik yang

tersedia di LPM Farabi. Dengan membuka kelas Jazz di setiap kjurusannya bukan

berarti LPM Farabi lebih mengedepankan Jazz karena di LPM Farabi juga tersedia

kelas pop dan klasik.

LPM Farabi merupakan lembaga kursus musik yang memberikan program

pertunjukan musik kontemporer bahkan dengan disiplin musik etnik. Menurut

kurikulum ada enam level/grade yang bisa dipelajari di lembaga kursus musik ini.

Profesionalitas dan kreatifitas merupakan modal utama untuk melatih dan

menyiapkan peserta didik menuju industri musik kontemporer yang ada di Indonesia.

Para siswa nantinya akan mendapatkan sertifikat sebagai hasil belajar mereka

sesuai dengan jurusan yang mereka pelajari yang antara lain terdiri dari : Gitar, Bas,

7Secara terminologi Farabi berasal dari bahasa Arab untuk merujuk kepada ahli teori music Islam, yang bernama Al-Farabi, yang menulis buku Kitab Al-Musiqi Al-Kabir di abad pertengahan.

Page 26: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

25

Drum dan Vokal. Selain musik kontemporer LPM Farabi juga tersedia kursus musik

klasik yang terdiri dari : Strings Instruments, Woodwind Instruments, Brass

Instruments, dan Vokal.

Ada beberapa kegiatan kursus yang ada di LPM Farabi :

1. Private Lessons

Untuk jurusan ini tersedia sekali seminggu dengan pulihan jurusan alat musik

yang tersedia dan diarahkan oleh instruktur sesuai dengan standart kurikulum yang

ada di Farabi.

2. Ensembles

Sebulan sekali diadakan pertunjukan ensamble dengan memainkan repertoar

yang disediakan untuk mengembangkan kemampuan bermain siswa.

3. Performance

Para siswa dari berbagai jurusan yang ada di LPM Farabi dituntut untuk bisa

mempunyai karakter permainan dalam penampilannya seperti improvisasi dan

interpretasi.

4. Workshop dan Klinik

LPM Farabi juga mengadakan klinik musik dan Workshop tentang music

untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi siswa.

2.3 Penjelasan Mengenai LPM Farabi

2.3.1 Asal-usul Nama Al-Farabi dalam Konteks Dunia Islam

Pertama kali LPM Farabi berdiri tahun 1978 di Jakarta yang didirikan oleh

musisi Jazz Indonesia yaitu Jack Lesmana. Kemudian tahun 1997 sampai sekarang

kini LPM Farabi dipimpin oleh seorang musisi etnik dan jazz Indonesia yaitu Dwiki

Dharmawan. Baik Jack Lesmana maupun Dwiki Darmawan tampaknya terinspirasi

Page 27: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

26

oleh seorang ilmuwan dan tokoh music Islam Al-Farabi dalam menamakan LPM

mereka ini. Untuk itu akan penulis kaji siapa Al-Farabi itu.

Nama Farabi diambil dari nama seorang ilmuwan dari Persia yaitu Al Farabi.

Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (870-950, Bahasa Persia: یمحمــد فــاراب

) atau Abū Nasir al-Fārābi (dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Muhammad bin

Muhammad bin Tarkhan bin Uzalagh al-Farabi), juga dikenal di dunia barat sebagai

Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, dan Abunasir adalah seorang filsuf Islam yang

menjadi salah satu ilmuwan dan filsuf terbaik di zamannya. Ia berasal dari Farab,

Kazakhstan. Sampai umur 50, ia tetap tinggal di Kazakhstan. Tetapi kemudian ia

pergi ke Baghdad untuk menuntut ilmu di sana selama 20 tahun. Lalu ia pergi ke

Alepo (Halib), Suriah untuk mengabdi kepada sang raja di sana.

Al-Farabi adalah seorang komentator filsafat Yunani yang sangat ulung di

dunia Islam. Meskipun kemungkinan besar ia tidak bisa berbahasa Yunani, ia

mengenal para filsuf Yunani; Plato, Aristoteles, dan Plotinus dengan baik.

Kontribusinya terletak di berbagai bidang seperti matematika, filosofi, pengobatan,

bahkan musik. Al-Farabi telah menulis berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah

buku penting dalam bidang musik, Kitab al-Musiqa. Ia dapat memainkan dan telah

menciptakan bebagai alat musik. Kehidupan sufi asketik yang dijalaninya

membuatnya ia tetap berkehidupan sederhana dengan pikiran dan waktu yang tetap

tercurah untuk karir filsafatnya. Akhirnya, pada bulan Desember 950, ia meninggal

dunia di tempat ini (Damaskus) pada usia delapan puluh tahun.

Dalam konteks Dunia Islam, tokoh filosof yang paling banyak mengkaji

tentang estetika di dalam musik adalah Al-Farabi. Nama lengkapnya adalah Abu

Nasir Muhammad Ibnu Al-Farakh Al-Farabi, lahir di desa Wasij, dekat Farab di

Page 28: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

27

Turkistan tahun 259 H (870 M), wafat 950 M dalam usia 80 tahun. Kampungnya

kini masuk ke dalam bagian Republik Uzbekistan di Asia Tengah. Ayahnya seorang

jenderal militer dan memiliki status sosial yang relatif baik. Namun sejak kecil lagi,

Al-Farabi meninggalkan kampung Farab menuju Baghdad, untuk menimba ilmu

bahasa Arab dan logika dari gurunya Abul Bashar Matta. Kemudian dia juga belajar

filsafat dari Yuhanna Ibnu Khailan di daerah Harran. Kemudian ia juga mendalami

ilmu-ilmu Aristoteles melalui Yuhanna. Ia paling gemar mengkaji pikiran Aristoteles

yang tertuang dalam buku Anima dan Physica.

Kemudian ia mengembara ke Syiria, terus ke Mesir, dan akhirnya sampai ke

Damaskus. Dalam pengembaraan ini, secara ekonomis ia begitu miskin, akhirnya ia

dibantu secara finansial oleh Pangeran Saif Al-Dawlah dari Damaskus. Ia belajar,

mengarang, mensyarah, mengkritik, dan bergulat di dunia sastra. Ia terkenal sampai

ke Eropa bukan hanya filsafatnya tetapi juga logika dan metafisikanya. Di bidang

musik, dengan dijiwai oleh ajaran Islam ia mengolah kembali model dan logika

berpikir Yunani dalam musik, disertai dengan praktik musik kontemporer saat itu. Ia

juga mencipta dan mengolah sistem-sistem musik yang berasal dari Timur Tengah.

Bagaimanapun, Al-Farabi secara tegas membedakan manusia di dunia ini menurut Al-

Quran, yaitu manusia yang bertakwa dan manusia yang tidak bertakwa.

Al-Farabi menghasilkan sebuah buku teori musik yang secara historis sangat

fenomenal dalam dunia Islam dan global, yang bertajuk Kitabul Musiqil Kabir (Kitab

Besar tentang Musik). Buku ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama memusatkan

perhatian pada musik, bagian kedua pada alat-alat musik, dan pada bagian ketiga

mengenai komposisi musik. Ada dua tempat dalam buku itu yang membicarakan

gerakan melodi dalam musik: satu tempat di bagian pertama dan satu lagi di tempat

ketiga. Dalam buku itu ia menceritakan bagaimana proses melakukan komposisi

Page 29: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

28

musik. Tujuan utama Al-Farabi mengkaji dan menjelaskan komposisi musik adalah

untuk membantu dan memberi arah kepada para komposer dalam menciptakan

melodi. Ia menjelaskan bahwa setelah komposer memilih unsur-unsur melodi,

selanjutnya dapat berkonsultasi dengan tabel-tabel konsonan dan gerak melodi yang

dibuatnya, begitu juga dengan wilayah nada atau suara penyanyi. Kemudian

disesuaikan dengan modus-modus ritmik yang telah disusun secara logis.

Dalam membentuk gerak melodi ini ia menawarkan konsep-konsep interval

satu nada ke nada berikutnya dengan memakai konsonan dan disonan dalam sistem

modal. Saat transisi melodi seharusnya menggunakan interval konsonan. Al-Farabi

menggunakan interval konsonan ke dalam tiga jenis: (a) konsonan besar, seperti oktaf

dan balikannya, disajikan bersama atau melodis, (b) konsonan medium, yaitu kuint,

kuart, antara oktaf dan kuint, serta antara oktaf dan kuart, disajikan secara bersama

atau melodis, dan (c) konsonan kecil yang terdiri dari sekunde mayor (dengan rasio

9/8) atau interval lain yang lebih kecil dari kuart.

Menurut Al-Farabi, melodi dapat didefinisikan sebagai sejumlah nada tertentu,

yang semuanya atau sebagian besar berjalin berdasarkan interval konsonan, yang

dirancang dalam kelompok tertentu, dan dipergunakan dalam sebuah genus

(tetrakord) tertentu, interval-intervalnya berada dalam tonalitas tertentu; yang

bergerak melalui sebuah modus ritmik yang pasti pula. Satu rangkaian melodi

menggunakan satu tetrakord ditambah satu langkah penuh. Jika seorang komposer

menggunakan interval kuint, ia harus mengimbanginya dengan interval yang lebih

kecil. Sebuah melodi nyanyian disebutnya tidak lengkap, apabila ambitusnya tidak

mencapai satu oktaf. Jika sampai satu oktaf disebut melodi yang lengkap, dan jika

mencapai dua oktaf disebut sangat lengkap. Dalam menyusun melodi sebaiknya

menggunakan interval-interval yang berbeda.

Page 30: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

29

Al-Farabi menyebut gerak melodi dengan istilah al-intiqal, yang secara

harfiah artinya bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Al-intiqal ini menurutnya

adalah transisi yang dapat terjadi antara satu nada dengan nada lain, dari interval yang

satu ke interval lain, dari satu genus ke genus lain, jika kelompok nada itu terdiri dari

tetrakord, kelompok nada, dan tonalitas yang berbeda. Namun tetap terdapat satu

nada nukleus. Selanjutnya, Al-Farabi membuat kategori-kategori gerak melodi dalam

bahasa Arab, yaitu: (1) al-nuqlah ‘ala istiqamah, artinya adalah gerak langsung atau

rektilinier, yaitu gerakan yang tidak kembali ke nada awalnya; (2) al-nuqlah ‘ala

in’itaf, artinya gerak berlipat, bertukar, melengkung, dan berkeliling. Artinya dalam

melodi adalah kembali ke nada awal; (3) al-nuqlah ‘ala istidarah, artinya gerakan

sirkular, berputar. Dalam melodi artinya kembali ke nada awal dan gerakannya terus

diulang; (4) al-nuqlah ‘ala in’iraj, artinya adalah gerakan pembiasan atau deviasi—

dalam melodi maksudnya adalah kembali ke nada awal, tetapi tidak sejauh gerak-

gerak pertamanya; (5) al-nuqlah bi-in gerak melodi yang memperluas gerak

sebelumnya, baik ke arah atas maupun ke bawah dengan nada awal yang berubah-

ubah pula. Menurut Al-Farabi, gerak-gerak melodi di atas boleh saja saling

dipadukan dengan menjaga rasa musik (Lihat Takari 2003)

Dalam membahas teori, selain sistem modal dengan menggunakan tetrakord

dalam tangga nada heptatonik, Al-Farabi juga menganalisis sistem-sistem maqam

yang ada di dunia Islam, seperti maqam: rast, bayati, husaini, jiharkah, hijaz, sikkah,

dukah, sikahirah, dan lainnya yang menjadi dasar komposisi musik dunia Islam. Ia

juga mengkaji modus-modus ritmik seperti: ramal maia, wahdah wa nifs (maksum),

cahar mezarb, zarbi, iqa’at, durub, usul, dan mazim. Dalam membahas alat-alat

musik, ia memfokuskan kajian secara detil tentang alat musik ‘ud (lute petik) sebagai

asas dari penciptaan maqam dan melodi. Alat seperti ini yang diuraikannya dapat

Page 31: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

30

menurunkan tangga-tangga nada seperti yang dilakukan oleh Phytagoras dari Yunani

dengan membagi proporsi matematis senarnya. Sistem ini kemudian dalam

etnomusikologi dikategorikan sebagai sistem devisif (pembagian). Dalam buku ini,

memang unsur logika memang begitu menonjol dituangkannya, namun ia juga

berharap bahwa jangan melupakan unsur perasaan dan spiritualitas dalam

mengembangkan seni musik. Bagaimanapun, musik itu adalah bagian dari totalitas

ajaran Islam dalam rangka tauhid kepada Allah. Demikian menurut pandangan Al-

Farabi

Gambar 1. Al Farabi

Sumber: www.wikipidea.com

Keterangan Gambar : Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (870-950

Jika ditinjau dari fungsi dan tugasnya maka secara umum fungsi dari adanya

Lembaga Pendidikan Musik Farabi ini adalah untuk mengelola, membantu dan

melestarikan kesenian masyarakat Indonesia. Sedangkan tugasnya yakni,

melaksanakan kegiatan pembinaan dan pelatihan seni, pertunjukan seni, serta

informasi seni dan musik.

Page 32: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

31

Jika ditinjau dari fungsi keberadaan LPM Farabi itu sendiri,maka penulis

mengacu kepada teori Alan P. Merriam yaitu :

…use then refers to the situation in which is employed in human action: fungtion concern the reason for its employment and particularly the broader purpose which it serves …“ ( Merriam 1964 :210 )

Dari kalimat di atas dapat diartikan bahwa use (penggunaan) menitikberatkan

pada alas an penggunaan atau menyangkut tujuan pemakaian musik, terutama maksud

yang lebih luas, sampai sejauh mana musik itu mampu memenuhi kebutuhan manusia

itu sendiri.

Sesuai dengan yang sudah dikemukakan sebelumnya, bahwa memang LPM

Farabi didirikan oleh dasar keinginan yang kuat untuk membina bakat-bakat atau

talenta masyarakat Indonesia di bidang seni. LPM Farabi merasa saat ini hanya

dengan modal bakat alam tentu tidaklah cukup untuk bersaing di dunia seni hiburan

atau seni pertunjukan, untuk itu maka siswa LPM Farabi nantinya dituntut untuk

memiliki Skill dan pengetahuan yang maksimal mengenai bakat yang dimilikinya.

Ditinjau dari segi etnisitas maka sepanjang penelitian, penulis melihat bahwa

para instruktur gitar klasik yang ada di LPM Farabi kebanyakan adalah orang Batak

toba ( dari ke-4 Instruktur semuanya merupakan suku Batak Toba ). Sedangkan murid

yang belajar gitar klasik di LPM Farabi kota Medan kebanyakan didominasi oleh etnis

Tionghoa. Bahkan jika di kumulatifkan mayoritas dari segi etnik yang belajar musik

di LPM Farabi adalah orang dari etnis Tionghoa, sedangkan para guru/Instrukturnya

merupakan etnis pribumi ( Mayoritas Batak Toba ). Untuk pimpinan LPM Farabi

Kota Medan yaitu Bpk Dino Irwan adalah dari dari etnis Tionghoa.

Para instruktur LPM Farabi kota medan yaitu : Wonter Purba, Darwin Manalu,

Ronald Pasaribu, dan Michael Panggabean merupakan satu alumni yaitu dari

Universitas HKPB Nommenssen. Sehingga dalam bekerja mereka sudah saling

Page 33: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

32

mengenal dikarenakan satu almamater. Dan untuk pengalaman dan keahlian mereka

memang sudah cukup ahli dan terampil bermain gitar dengan sertifikasi yang sesuai

dengan standart LPM Farabi.

2.3.2 Perkembangan Sekolah

LPM Farabi merupakan salah satu tempat pendidikan non formal yang ada di

kota Medan yang didirikan pada 1 Maret 2007.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI 2003 : 365 ) “ Gitar adalah

alat musik dengan bahan kayu seperti biola, berleher panjang, berdawai 6 atau lebih,

dimainkan dengan memetik dawai atau dengan jari “.

Menurut Banoe Panoe ( 2003 : 175 ) “ Gitar adalah alat musik dawai berpapan

nada ( frets ) dalam berbagai bentuk dan modifikasi “.

Pengertian klasik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2003 : 574 ) yakni “

Bersifat seperti seni klasik, sederhana, serasi, dan tidak berlebihan “. Sedangkan

menurut Banoe Panoe ( 2003 : 87 ) “ Klasik adalah keadaan atau kondisi yang

mutunnya patut dicontoh dan terikat pada tradisi “.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan gitar

klasik adalah alat musik berdawai 6 atau lebih yang memiliki bentuk telah

disempurnakan dan memiliki keharmonisan nada.

Untuk cabang LPM Farabi saat ini memiliki total 9 cabang ( 7 diantaranya ada

di pulau Jawa ) yang tersebar di Indonesia dengan pusatnya yang terletak di Jakarta

tepatnya di Jalan Dharmawangsa XI/5, Kebayoran Baru, Jakarta. Sedangkan untuk di

Medan LPM Farabi sendiri baru mempunyai satu cabang yaitu di Jalan Burjamhal No

: 28-29 B.

Berikut adalah cabang cabang Farabi yang ada tersebar di Indonesia :

Page 34: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

33

1. Farabi Bintaro Jaya Branch

2. Farabi Hang Lekir Branch

3. Farabi Bogor Branch

4. Farabi ITC Cempaka Mas Branch

5. Farabi Kelapa Gading Branch

6. Farabi Cibubur Branch

7. Farabi Medan Branch, North Sumatra

8. Farabi Denpasar Branch, Bali

9. Farabi Depok Branch, West Java

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan Bpk. Dino Irwan selaku

pimpinan LPM Farabi cabang Medan ( 14 Mei 2009 ), ia mengatakan bahwa untuk

membuka cabang LPM Farabi tidaklah mudah karena butuh modal yang besar untuk

membuka sebuah cabang LPM Farabi. Selain dari segi Finance yang lebih penting

juga adalah dalam peneriamaan guru yang sangat professional sekali. LPM Farabi

tidak sembarangan di dalam hal penerimaan Instruktur atau Pengajar. Karena itu

setiap diadakan audisi penerimaan guru, LPM Farabi mendatangkan langsung penguji

dari Jakarta dengan tujuan untuk menjaga dan menyesuaikan kredibilitas para

intruktur di LPM Farabi.

Page 35: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

34

Gbr.2 LPM Farabi Medan

( Sumber : Dokumentasi Nikanor, 2009 )

Keterangan Gambar : Gambar ini merupakan tampilan halaman luar gedung

LPM Farabi Kota Medan yang terletak di jalan Burjamhal No : 29 A/B

2.3.3 Pandangan dan Sikap Masyarakat Kota Medan Terhadap LPM Farabi

Secara umum, masyarakat mengatakan bahwa musik sebagai suatu yang

penting dalam kehidupanya. Karena masih merupakan hiburan mereka dalam

kehidupan sehari-hari. Selain berfungsi sebagai penghibur, dapat juga berfungsi

sebagai pengiring pelaksanaan kegiatan ( acara ) dalam masyarakat.

Selain itu persepsi masyarakat terhadap musik klasik yang menurut penelitian

para ahli dapat meningkatkan kecerdasan intelektual anak menjadi salah satu

alasannya untuk memberi anaknya kursus musik.

Menurut pengamatan penulis di lapangan banyak masyarakat yang masih

menilai untuk kursus musik itu merupakan kebutuhan tersier yang bukan prioritas

Page 36: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

35

disbanding dengan kursus-kursus lainyya seperti les bahasa, computer, maupun les

mata pelajaran sekolah. Namun harus diketahui bahwa kursus musik juga merupakan

Lifeskill yang merupakan keahlian bagi seseorang yang dapat menjadi bekal dia kelak

dan dapat menjadi sumber pencahariannya apabila ia memang serius dalam

mempelajarinya.

Mengenai tanggapan murid dan orang tua murid tentang pengajaran gitar

klasik di LPM Farabi dapat disimpulkan berbagaio persepsi seperti :

(1) Guru atau instruktur sangat dekat dengan murid sehingga dengan

pendekatan yang baik maka murid akan merasa senang dan betah belajar

di LPM Farabi selain itu akan menambah citra positif karena instruktur

atau pengajarnya dapat berinteraksi secara baik dengan murid-muridnya.

(2) Selain itu akselerasi tingkat kemahiran murid juga cukup terasa hal ini

membuat adanya persepsi dari si murid maupun orang tuanya bahwa

mereka dating belajar ke tempat ini dengan tidak sia-sia hal ini terbukti

dengan kemampuan si murid yang maju cukup signifikan sejak belajar di

LPM Farabi Medan.

(3) Yang tidak kalah pentingnya adalah factor sarana dab parasarana yang

baik yang membuat si murid semakin betah dalam ruangan. Berbagai

fasilitas disediakan oleh LPM Farabi untuk menunjang kebutuhan proses

belajar mengajar. Hal ini bisa dilihat dari tempat mengajar yang nyaman

jauh dari kebisingan hal ini mutlak harus dimilik oleh setiap kursus

musik guna kenyamanan proses belajar mengajar.

Masyarakat juga berpendapat bahwa dengan adanya lembaga kursus musik

yang ada di kota Medan akan dapat menumbuhkan rangsangan untuk menjadikan

masyarakat kota Medan menjadi lebih kreatif. Terutama untuk mendapatkan

Page 37: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

36

pendidikan musik secara formal sehingga tujuannya mereka tidak hanya bias

memainkan alat musik tetapi juga mengerti apa yang mereka mainkan.

Page 38: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

37

BAB III

STUDI ORGANOLOGI ALAT MUSIK GITAR KLASIK

Pada bab sebelumnya, kita sudah membahas mengenai identifikasi daerah

penelitian yang meliputi kota Medan dan LPM Farabi sebagai lokasi penelitian. Pada

bab ini, penulis akan membicarakan mengenai mengenal lebih dekat tentnag alat

musik gitar klasik sebagai sarana penelitian beserta detai-detail yang terdapat

didalamnya. Terlebih dahulu penulis akan membahas mengenai pengenalan

instrument.

3.1 Sejarah Perkembangan Gitar Klasik.

3.1.1 Sejarah Singkat Gitar Klasik

Kata gitar atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulannya diambil dari nama

alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal

dengan nama Citar atau Cehtar.

Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai model gitar kuno yang

dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia

dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (

Bellow, 1970 : 54 – 55 ). Pada tahun 476 SM alat musik ini dibawa oleh bangsa

Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi : 1) Guitara Morisca yang berfungsi

sebagai pembawa melodi; dan 2) Guitarra Latina yang memainkan akor. Tiga abad

kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke

Spanyol ( Summerfield, 1982 : 12 ).

Page 39: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

38

Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua hasilnya, Vihuella menjadi

popular di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit mulai

ditinggalkan.

Di Eropa al ud disambut baik dan berkembang menjadi berbagai model lute

Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus

menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar

klasik yang digunakan pada saat ini.

Sudah sekian banyak ahli menyelidiki, namun sampai kini asal usul gitar yang

sesungguhnya masih terus diperdebatkan. Sekian banyak pendapat bertebaran, namun

tetap saja di dalamnya mengandung sebuah keraguan. Sebuah alat musik kuno

bernama Khitarra sering disebut sebagai nenek moyang gitar. Kendati begitu, hanya

namanya saja yang mirip, lantaran bentuknya seperti harpa kecil. Berbagai artefak

kuino di Mesopotamia dan Mesir juga menunjukan adanya alat musik petik dengan

tubuh dan leher seperti gitar. Kenyataanya, hampir di semua kawasan pusat peradaban

manusia, alat musik petik mirip gitar senantiasa ada.

Pada abad ke 11, di Eropa mulai bermunculan instrument-instrumen petik

mirip gitar. Desainnya diyakini berasal dari alat-alat musik yang ada di Asia salah

satunya Gitern. Bentuknya sudah mirip dengan gitar modern. Bahkan dilengkapi

dengan Freet pada lehernya. Senarnya terbuat dari usus domba ( bukan usus kucing,

kendati julikanya adalah Catgut.

Page 40: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

39

Gbr 3. Gambar alat musik Chitarra atau Khittara

( Sumber : www. Gitaris.Com )

Keterangan Gambar : Gambar ini merupakan gambar alat musik Chitara

atau Khitara dalam lukisan mitologi Persia

Selama dua abad lebih, Gitern berkembang menjadi berbagai bentuk dengan

nama-nama baru yang mirip semisal Guitara, Guoitere,Gitarer, dan Gitar. Pada tahun

1300-an di Eropa berkembang dua desain Gitern dengan nama Guitare Latine dan

Guitare Morrisca. Memasuki abad ke-15 mulai berkembang instrument petik lain dari

Arab bernama Lute bentuknya seperti gitar namun tubuhnya mirip buah pir dengan

Course yang lebih banyak.

Menjelang abad ke-20 desain gitar di Eropa tidaklah seragam. Masing-masing

gitaris bisa saja meminkan gitar yang berbeda jenis dari gitar yang lainnya. Orang

yang paling bertanggung jawab mendesain gitar hinga bentuknya ada seperti yang

sekarang ini adalah Antonio De Torres Jurado (1817-1892). Pembuat gitar dari

spanyol ini menemukan standar anatomi gitar (Dimensi, rangka, panjang

badan/dawai, dan sebagainya) yang mampu menghasilkam kualitas suara yang

Page 41: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

40

maksimal, sekaligus nyaman dimainkan. Temuan jurado ini segera diikuti para

pembuat gitar lainnya. Kini kendati tiap pembuat gitar punya kekhasan dan “resep “

masing-masing, ada patokan-patokan tertentu pada desain gitar yang mengikuti dan

berpegang kepada desain Torres.

Gbr.4 dan 5 Guitara Latina dan Guitara Morisca

Guitara Latina Guitara Morisca

( Sumber : www. Gitaris .Com )

Keterangan Gambar : Gambar ini merupakan contoh alat musik Gitara

Latina dan Guitara Morisca yang digunakan di eropa sekitar abad ke 16 dan 17

yang kelak menjadi asal mula gitar klasik

Gbr. 6 Al’ ud

( Sumber : www. Gitaris .Com )

Page 42: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

41

Keterangan Gambar : Al’ut merupakan alat musik yang banyak dijumpai di

timur tengah biasa juga digunakan dalam orkes musik gambus.

Gbr. 7 Evolusi tanbur

( Sumber : www. Gitaris .Com )

Keterangan Gambar : Jenis tanbur dari Persia yang merupakan bagian dari

evolusi gitar klasik. Jika dibandingkan dengan alat musik saz dari Turki

maka akan terlihat sekali kemiripannya

Gbr. 8. Guitarra Morisca Repro

Page 43: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

42

( Sumber : www. Gitaris.com )

Keterangan Gambar : Gambar gutara Morisca dalam relief pada sebuah

guci dan seorang wanita yang sedang memainkan guitara morisca

Page 44: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

43

Gbr. 9. Instrumen Hittie ( Instrumen mirip gitar tertua )

( Sumber : www. Gitaris.com )

Keterangan Gambar : Lukisan dari mesir kuno menggambarkan

instrument hitie yaitu alat musik yang tergolong chordophone yang berjenis

lira

3.1.2 Perkembangan Gitar Klasik Di Kota Medan

3.1.2.1 Compact Disk ( CD )

Sekitar tahun 90-an munculah rekaman-rekaman lagu-lagu gitar klasik dalam

bentuk Compact Disk (CD) yang dapat disaksikan atau didengar melalui Video

Compact Disc (VCD) yang lagi “ Naik Daun “ masa sekarang. Munculnya CD di

pasaran mengurangi pasaran rekaman kaset karena lebih mudah diperoleh dan harga

yang relativ murah. Selain itu adannya bentuk visual yang bisa disaksikan bisa

membantu untuk mempelajari gitar klasik secara detail karena gambar pemain yang

memainkan gitar bisa dilihat dan sambil dipelajari.

Page 45: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

44

Gbr.10 Sampul CD Andres Segovia

( Sumber : www. Partiture.org )

Keterangan Gambar : Andress Segovia merupakan salah satu musisi gitar

klasik yang berpengaruh di abad ke-20.

3.1.2.2 Kaset Dan Rekaman

Salah satu media sosialisasi gitar klasik di Indonesia ialah melalui kaset

rekaman yang banyak dijual di toko-toko kaset, plaza-plaza maupun pasar bahkan

kaki lima di pinggiran jalan.

Selain itu melalui kaset ini kita bisa mendengarkan melalui walkman sambil

bersantai sekaligus juga mempelajari lagu-lagu gitar klasik. Banyak lagu-lagu gitar

klasik baik musisi lokal maupun luar negeri mengkomersilkan lagu mereka melalui

media ini seperti Jubing Kristianto dengan albumnya ” Hujan Fantasi “ maupun John

Wiliams, Francis Goya dan lain sebagainya.

3.1.2.3 Internet

Page 46: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

45

Tidak bisa dipungkiri seiring zaman yang semakin maju tentu diiringi juga

dengan teknologi dan informasi yang semakin maju. Pada abad ke- 21 ini internet

menjadi hal yang lumrah bagi generasi sekarang.

Hal ini juga berimbas kepada perkembangan gitar klasik, banyak orang

sekarang lebih memilih Browsing di internet saja ketimbang harus membeli CD MP3,

Kaset atau majalah. Ini dikarenakan kita bisa mendapat semua fasilitas itu di internet.

Banyak siswa, mahasiswa, akademisi, dan praktisi yang mencari kebutuhan

mereka melalui internet. Bagi para siswa gitar klasik mereka bisa men-download

partiture gitar, lagu, maupun video dari internet, bahkan bisa mengirim video

permainan mereka ke internet agar bisa dilihat orang banyak.

Salah satu situs ( Alamat ) dari internet yang banyak diunduh para musisi gitar

klasik antara lain : www.partiture.com, www.gitaris.com, www.geocities.com/jubing,

www.youtube.video.com dan lain sebagainya.

3.2 Pengenalan Instrumen.

Hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang siswa pada tingkat dasar adalah

pengenalan terhadap komponen-komponen gitar klasik yang berkaitan langsung

dengan permainan gitar klasik. Selain itu juga harus dipahami tentang klasifikasi gitar

yang mencakup klasifikasi alat musiknya. Karena dengan mengenal komponen-

komponen gitar klasik maka siswa akan dituntut untuk lebih menguasai alat musik

tersebut.

Abad ke- 20 juga menyaksikan lahirnya jenis gitar baru antara lain gitar

listrik/elektrik. Penemuan listrik membawa banyak revolusi pada dunia termasuk pada

instrument gitar. Adalah Lyoid Loar dari perusahaan pembuat gitar Gibson yang

diketahui pertama kali bereksperimen dengan pick-up megnetik pada gitar. Kendati

Page 47: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

46

demikian, Adolph Rickenbecker sera dua rekannya Paul Bart dan George

Beucamhmplahyang sukses mewujudkan gitar elektrik pertama dan

memproduksinnya secara komersial di tahun 1930-an. Lankah ini diikuti oleh

perusahaan-perusahaan pembuat gitar lainnya, termasuk Gibson yang akhirnya malah

memimpin pasar gitar elektrik. Persaingan ketat melahirkan berbagai desain gitar

yang beragam.

Dengan demikian, jenis gitar yang umum dipakai saat ini adalah

1) Keterangan Gambar :Gitar Klasik. Jenis gitar akustik berbahan senar nilondan

sutra yang dililit logam.lehernya lebih lebar dari jenis alat musik lainnya

( Sumber : Gitarpedia, Jubing Kristianto, 2005 )

2) Keterangan Gambar : Gitar Folk-Akustik. Desain dasar seperti gitar klasik namun

memiliki tubuh lebih lebar, leher yang lebih panjang dan sempit, serta senar dari

logam. Suaranya lebih berdenting dan cemerlang digunakan untuk musik-musik

balada, folk, country, blues, dan pop.

Page 48: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

47

3) Keterangan Gambar : Akustik Elektrik. kerap juga disebut semi akustik. Semua

jenis gitar akustik yang dilengkapi dengan system amplifier di dalam tubuhnya agar

dapat disambingkan langsung ke amplifier.

Page 49: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

48

Page 50: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

49

4) Keterangan Gambar : Guitar Elektric. Gitar elektrik dengan badan dari kayu tipis

namun padat. Salah satu keunggulanya adalah penggunaan jenis suara yang hamir tak

terbatas berkat adanya dukungan dari peranti efek. Lazim digunakan padaband-band

rock, jazz, maupun pop.

Page 51: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

50

3.2.1 Pengenalan Bagian Gitar

Bagian-bagian pada gitar penting untuk diingat agar kita bias memahami

bagian-bagian apa saja yang terdapat pada gitar. Tentunya ada istilah-istilah yang

umum yang digunakan secara resmi oleh kursus-kursus yang ada dimanapun di dunia

ini. Umumnya istilah yang digunakan memakai bahasa Spanyol karena memang

asalanya dari sana tetapi di sini akan digunakan bahasa Indonesia saja agar lebih

mudah dipahami dan diingat.

Gbr 11. Pengenalan Instrumen. Gitar Klasik

( Sumber : Gitarpedia Jubing Kristianto, 2005 )

Gbr 12. Pengenalan Instrumen Gitar Elektrik

Page 52: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

51

( Sumber : Gitarpedia Jubing Kristianto, 2005 )

Page 53: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

52

3.2.2 Klasifikasi Sachs Dan Hornbostel

Curt Sachs ( 1913 ) dan Erich Von Hornbostel ( 1933 ) adalah dua ahli

organologi alat musik ( Instrumentenkunde ) berkebangsaan Jerman yang telah

mengembangkan satu system pengklasifikasian / penggolongan alat musik.8

System penggolongan alat musik Sahcs dan Hornbostel berdasarkan pada

sumber penggetar utama dari bunyi yang dihasilkan oleh sebuah alat musik.

Selanjutnya Sahcs-Hornbostel menggolongkan berbagai alat musik atas lima

golongan besar, yaitu :

1) Membranofon, di mana pengetar utama penghasil bunyi adalah membrane

atau kulit. Contoh adalah gendang dan drum.

2) Idiofon, di mana penggetar utama bunyi adalah badan atau tubuh dari alat

musik itu sendiri. Contoh adalah gong, symbal, atau alat perkusi.

3) Aerofon, di mana penggetar utama penghasil bunyi adalah udara. Sebagai

contoh adalah suling, terompet, atau saksofon

4) Kordofon, di mana penggetar utama penghasil bunyi adalah dawai yang

direngangkan. Contoh adalah gitar dan biola.

Dari system pengelompokan yang mereka lakukan, selanjutnya Sahcs-

Hornbostel menggolongkan lagi alat musik kordofon menjadi lebih terperinci

berdasarkan karakteristik bentuknya yakni:

1) Jenis Busur

2) Jenis Lira

3) Jenis Harpa

4) Jenis Lute

8 Sebelumnya sudah ada system pengklasifikasikan musik tradisional seperti yang ada di India

dan Cina.

Page 54: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

53

5) Jenis Siter

Gbr 13. Pembagian alat musik dawai berdasarkan bentuknya :

a) Busur ; b) Lira ; c) Harpa ; d) Lute ; e) Siter

( Sumber : Alat Musik Dawai Irwansyah Harahap 2004 )

Untuk Gitar klasik digolongkan kepada jenis lute , pada prinsipnya berarti

gitar klasik menggunakan kotak resonator suara. Selain itu jenis lute mempunyai leher

( Neck )

yang berfungsi sebagai papan jari ( Finger Board ) atau juga sebagai penyangga

dawai ( String Bearer ).

Jenis lute ( pada umumnya tergolong keluarga gitar ) juga dapat ditemukan di

berbagai wilayah lain di dunia. Kita temukan Sehtar di Persia, Tanbur di Turki, Sitar

dan Sarangi di India, Pipe di Cina, Al’Ud di Arab, Vihuella dari Spanyol dan lain

sebagainya. Untuk jenis alat musik yang terakhir ini bentuknya sangat mirip dengan

gitar klasik bahkan merupakan embrio dari gitar klasik modern.

Page 55: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

54

3.2.3 Pemain – Pemain Gitar Klasik Terpenting.

Repertoar gitar bertumbuh pesat dengan makin berlimpahnya gitaris dan

composer yang tak henti mempopulerkan gitar. Salah satunya Fransesco Tarrega (

1852-1909 ), gitaris dan composer kelahiran spanyol. Tarrega adalah perintis

permainan gitar klasik menjadi sebuah ilmu dan seni tersendiri. Ia bukan saja dikenal

sebagai pendidik yang bertangan dingin namun juga composer yang inovatif. Posisi

duduk bermain gitar klasik yang dikenal sekarang ini adalah digagas oleh Tarrega.

Posisi ini memungkinkan gitar dalam posisi stabil, serta membantu lengan kanan

maupun kiri menjelajahi Freatboard dan senar di posisi manapun dengan leluasa.

Gebrakan Tarrega lainnya adalah mentranskrip berbagai komposisi untuk alat

musik lain ke gitar tunggal. Termasuk berbagai komponis lainnya seperti Granados (

Piano ), Albeniz ( Piano ), Chopin ( Piano ), Bach ( Biola ), hingga Mahdelson (

Kuartet Gesek ). Murid-murid Tarrega pun menjadi sadar betapa gitar memiliki

kemampuan setara dengan alat-alat musik lain yang lebih “ Bergengsi “.

Hingga saat ini terdapat cukup banyak gitaris-gitaris klasik dari berbagai

belahan dunia. Di antaranya yang paling terkenal ialah gitaris-gitaris legendaries dan

berkelas dunia yaitu :

Page 56: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

55

1) Andres Segovia (Spanyol, 21 Februari 1893 – 3 Juni 1987)

( Sumber : www. Partiture.com )

2) Heitor Villa-Lobos (Brasil, 5 Maret 1887-17 November 1959)

( Sumber : www. Partiture.com )

3) Isaak Albeniz (Spanyol, 1860-1909 )

( Sumber : www. Partiture.com )

4) Francisk Tarrega (1852-1909) Spain

Page 57: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

56

( Sumber : www. Partiture .com )

5) Ferdinando Carulli ( Italy,1770-1841 )

( Sumber : www. Partiture .com )

Di anatara mereka, Segovia adalah yang paling terpenting karena jasanya yang

besar dalam perkembangan gitar masa depan gitar klasik sejak awal abad ke-20.

dengan usahanya yang amat produktif dan kreatif beliau telah membawa gitar menjadi

sebuah alat musik solo standar di samping piano. Kerjasamanya dengan para musisi

dan komponis non gitar telah menyebabkan suatu perkembangan yang signifikan pada

repertoar gitar. Sejak itu gitar tidak lagi dimainkan solo atau ensamble bersama gitar

lain, namun sebagai solois dalam orkestra dan msuik kamar. Hampir semua gitaris

terkemuka di abad ke-20 lahir dari tangan dingin Segovia sebagai pengajar. Beberapa

di antaranya seperti John Wiliams, K. Yamashita, Julian Bream dan lain sebagainya.

Page 58: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

57

BAB IV

ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR KLASIK

DI LPM FARABI KOTA MEDAN

Pada bab ini penulis akan membicarakan mengenai hasil pengamatan dan

tinjauan ilmiah penulis selama berada di LPM Farabi kota Medan. Fakta-fakta yang

terkumpul di lapangan akan disusun sedemikian rupa sesuai dengan standart penulisan

ilmiah.

Selanjutnya akan dibahas mengenai sarana dan prasarana yang ada di LPM

Farabi juga akan dibahas tentang hasil pembelajaran siswa selama belajar di LPM

Farabi dengan indikator ujian Grade yang diadakan oleh LPM Farabi dan hasil yang

diraih oleh siswa.

3.3 Teknik Umum Bermain Gitar Klasik

Dalam bermain gitar klasik, setiap jari-jari tangan baik kiri ataupun kanan

sudah memiliki aturan atau nama-nama yang ditentukan. Berikut ini beberapa hal

yang sangat penting untuk diketahui dalam bermain gitar klasik.

3.3.1 Posisi Jari dan Tangan

3.3.1.1 Posisi Jari

Pengenalan nama-nama jari tangan kiri dan kanan :

-Jari kiri diberi tanda dengan urutan angka 1- 4, urutannya yakni

-Jari telunjuk diberi tanda dengan nomor 1

-Jari tengah diberi tanda dengan nomor 2

-Jari manis diberi tanda denga nomor 3

Page 59: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

58

-Jari kelingking diberi tanda dengan nomor 4

Untuk lebih jelas lihat gambar berikut ini :

Gbr. 14 Urutan jari kiri

( Sumber : Yamaha Classic Guitar Fundamental )

- Pemberian nama-nama jari tangan kanan, ditandai secara tradisional, dan diberi

huruf-huruf yang berasal dari bahasa Spanyol yaitu :

p untuk pulgar ( ibu jari )

i untuk indicio ( Jari telunjuk )

m untuk medio ( Jari tengah )

a untuk anular ( Jari manis )

Ch untuk chico ( Jari kelingking )

Sedangkan untuk jari kelingking tidak digunakan untuk petikan. Untuk lebih jelas

lihat gambar :

Page 60: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

59

Gbr. 15 Urutan jari kanan

( Sumber : Yamaha Classic Guitar Fundamental )

3.3.1.2 Posisi Tangan

Pengunaan tangan kiri dalam bermain gitar klasik ialah sebagai berikut

penjelasannya :

1) Semua kuku tanga kiri harus dipotong pendek, sehingga tidak menggangu

waktu menekan senar.

2) Jempol kiri bertugas sebagai penopang dan jari-jari kiri.

3) Jari-jari kiri bertugas menekan senar dengan tegak lurus pada papan jari.

4) Dalam hal ini ibu jari harus selalu serasi dengan jari tengah dan tidak boleh

kelihatan saat memainkan gitar.

\

Page 61: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

60

Gbr 16. Posisi tangan kiri

Page 62: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

61

( Sumber : Dokumentasi Nikanor, 2009 )

Skema penggunaan tangan kanan dalam bermain gitar klaik adalah sebagai berikut

:

1) Jari tangan kanan berdiri tegak lurus di atas senar ( petikan melodi ).

2) Kuku jari tangan dipotong melengkung, mencapai panjang kurang lebih 2 mm.

3) Jari kanan memetik senar bas ke-4 samapi ke-6. sedang senar 3 di petik oleh

jari ( I, m,dan a )

4) Dalam memetik gitar hendaknya pada posisi normal yaitu berada di depan

soundhole atau lubang suara, karena suara gitar terbagi tiga yaitu harmonic,

normal, dan hard

Gbr. 17 Posisi tangan kanan

( Sumber : Dokumentasi Nikanor, 2009 )

Page 63: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

62

3.3.2 Letak Atau Posisi Gitar Saat Dimainkan

Dalam memilih sikap bermain gitar, kita harus memperhitungkan bahwa baik

lagu yang sederhana maupun yang sulit perlu kita bawakan dengan baik. Oleh karena

itu tangan kiri dan kanan kita harus mampu bergerak dengan bebas. Untuk

merealisasikan sikap ini dengan baik ada beberapa hal penting yang harus dilakukan

yaitu :

1) Posisi duduk di bangku ( Kursi tanpa sandaran ), dengan keadaan badan tegak

lurus dan rileks.

2) Pandangan mata berada dalam posisi melihat naskah lagu ( Partiture ), dan

sesekali melihat pada senar gitar yang ditekan.

3) Posisi jari pada tangan kiri pada leher gitar, untuk menekan senar, dan jari

kanan untuk memetik senar.

4) Posisi kaki kiri berada di atas pijakan agar bias menopang gitar.

Gbr. 18 posisi yang baik dan benar

( Sumber : Dokumentasi Nikanor, 2009 )

3.3.3 Pengenalan Notasi dan Nada Dasar

Page 64: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

63

Jika ingin belajar gitar klasik dengan benar dan bias mengembangkan sendiri

kemampuan musik siswa secara mandiri, mau tidak mau siswa harus memahami

notasi, baik notasi angka , balok, dan nada dasar.

3.3.3.1 Notasi Angka dan Balok

Notasi angka adalah symbol nada dalam bentuk angka 1 sampai 7 yang

digunakan dalam menulis nada – nada yang telah kita kenal dalam bentuk bunyi 1(

do), 2 ( re ), 3 ( mi ), 4 ( fa ), 5 ( sol ), 6 ( la ), 7 ( si ), 1’ ( do’ ) yang tersusun dalam

bentuk 1-1-1/2-1-1-1-1/2.

Notasi balok adalah symbol nada dalam bentuk huruf C sampai G yang

digunakan dalam menulis nada-nada yang telah kita kenal dalam bentuk bunyi C ( do

), D ( re ), E ( mi ), F ( fa ), G ( sol ), A ( la ), B ( si ), C’ ( do’ ) yang tersusun dalam

bentuk 1-1-1/2-1-1-1-1/2.

Gbr. 19 Notasi Balok

( Sumber : Yamaha Classic Guitar Fundamental )

3.3.3.2 Garis Paranada dan Spasi

Page 65: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

64

Garis paranada adalah tempat untuk meletakan not yang terdiri dari 5 ( Lima )

buah garis sejajar yang setiap garisnya memiliki jarak yang sama. Kelima garis sejajar

itu menghasilkan 4 ( empat ) ruangan yang disebut spasi.

Gbr.20 Garis paranada dan spasi

( Sumber : Yamaha Classic Guitar Fundamental )

3.3.4 Bentuk Tanda Istirahat/Diam, Bentuk Not,Tanda Mula, Dan Birama.

Tanda istirahat menunjukan nilainya masing-masing. Sebagai langkah awal

dalam memahami jumlah ketukan dalam setiap istirahat, siswa harus mempelajari dan

menghapal semua bentuk tanda istirahat berikut nilai yang telah ditentukan.

Gbr. 21 Bentuk tanda istirahat

Bentuk Tanda Diam Nilai Tanda Diam

Penuh

Setengah

Seperempat

Seperdelapan

Seperenambelas

Bentuk not dalam notasi balok bermacam-macam. Setiap not menunjukan nilai

not tersebut. Perhatikan gambar untuk lebih jelas :

Page 66: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

65

Gbr. 22 Bentuk dan nilai not

Bentuk Nada Nama Nada Nilai Nada

Nada Penuh 4 Ketuk

Nada Setengah 2 Ketuk

Nada Seperempat 1 Ketuk

Nada Seperdelapan ½ Ketuk

Nada Seperenambelas ¼ Ketuk

Tanda mula adalah angka berbentuk bilangan pecahan yang selalu ditulis

sesudah tanda kunci pada garis pertama suatu lagu ( komposisi musik ). Bilangan

pertama letaknya disebelah atas ( Pembilang ) dan bilangan kedua letaknya dibawah

dan disebut (Penyebut ). Tanda mula yang biasa dipakai misalnnya, 4/4, 3/3, 2/4, 6/8,

3/8, dan 2/2. tanda mula4/4 dan 2/4 biasanya juga ditulis C dengan tegak lurus

memotong ditengahnya.

Birama adalah garis tegak lurus yang membagi setiap baris garis paranada

menjadi beberapa ruas yang mengandung jumlah ketukan not dan tanda istirahat yang

sama banyaknya.

Gbr. 23 Birama

RUANG BIRAMA GARIS BIRAMA

Page 67: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

66

Tempo juga harus diperhatikan di dalam permainan karena tempo adalah cepat

lambatnya pembawaan lagu, kecepatan tempo dikelompokan sebagai berikut :

- Tempo sangat lambat : Grave - Sangat Lambat

Largo - Lebar dan luas

Largissimo - Lebih lambat dari largo

Adagio - Lambat

Lento - Lambat Sedang

- Tempo sedang lambat : Largeto - Lebih cepat dari largo

Andante -Lebih lambat dari moderato

Andantino - Lebih cepat dari andante

Maestosso - Agung

- Tempo sedang cepat Moderato - Sedang

Allegreto - Gembira

- Tempo cepat Animato - Gembira

Allegro - Gembira

- Tempo paling cepat Allegro Vivae - Lebih cepat dari allegro

Vavace - tergesa-gesa

Presto - Sangat Cepat

Presstissimo - Secepat-cepatnya

3.4 Jenis Pertunjukan Gitar Klasik Yang Ada Di Kota Medan

Selain melalui rekaman kaset, CD, dan lain sebagainya sosialisasi gitar klasik

juga bisa dilakukan melalui pertunjukan secara langsung melalui pementasan yang

berhadapan langsung dengan penonton.

Page 68: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

67

Bentuk pertunjukan tersebut bisa berupa kejuaraan / festifal atau bisa juga

melalui mini concert yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kursus. Salah satu

kejuaraan yang pernah ada yaitu kejuaraan gitar klasik se-Indonesia yang

diselenggarakan oleh kedutaan Spanyol tahun 2001. atau kejuaraan gitar klasik yang

disponsori oleh Yamaha, untuk event ini biasanya juara untuk satu negara akan diadu

dengan negara lainnya dan negara-negara yang bersaing di sini adalah dari Asia.

Untuk kota Medan sendiri salah satu event yang ada antara lain yaitu

Nommensen Classic Guitar Festifal yang diadakan tahun 2007 lalu. Pada ajang kali

ini penulis menjadi juara pertama untuk kategori senior. Ada juga Nommensen

Classical Guitar Ensamble oleh Universitas HKPB Nommensen ( UHN ) yang sering

mengadakan concert gitar klasik dengan mengundang penonton umum dan menurut

pengamatan penulis yang hadir pada saat itu penonton terlihat cukup antusias dalam

mengikuti acara ini.

Diharapkan dengan banyaknya kompetisi ini maka akan merangsang

masyarakat untuk semakin tertarik mempelajari gitar klasik. Karena diharapkan gitar

klasik tidak kalah dari instrument lainnya seperti piano, gitar elektrik, keyboard dan

sebagainya yang intensitas kompetisinya cukup sering sehingga banyak peminatnya.

Gbr.24 Pertunjukan gitar klasik di kota Medan

Page 69: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

68

( Sumber : Dokumentasi Nikanor ,2001 )

4.1. Tujuan Diadakannya Kursus Gitar Klasik

Dalam tulisan ini, penulis membahas tentang kursus gitar klasik berdasarkan

fungsi dan kegunaanya. Seperti umumnya kursus atau les lainnya dilaksanakannya

kursus ialah untuk melatih kemampuan dan keterampilan seseorang yang belum ia

miliki atau ia ingin agar lebih terampil. Misalnya seseorang yang kursus bahasa

Inggris sengaja kursus bahasa inggris karena ingin lebih terampil berbahasa Inggris

meskipun di sekolah ia sudah mendapat pelajaran bahasa Inggris.

Sama seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa pada dasarnya tujuan

diadakannya kursus gitar klasik bertujuan untuk melatih bakat-bakat yang ada pada

seseorang agar ia lebih terampil memainkan alat musik ini dan ditambah dengan

pengetahuan tentang teori musik agar ia tidak hanya bisa memainkan tetapi juga tahu

apa yang ia mainkan.

Maka secara garis besarnya tujuan diadakannya kursus gitar klasik bertujuan

juga sebagai : (1) untuk mencari keuntungan/komersial atau mendatangkan uang (

Page 70: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

69

bagi guru / instruktur dan yayasan ) ; (2) fungsi edukasi yaitu memberi pengetahuan

ilmiah bagi yang mempelajarinya.

Dalam tulisan ini penulis lebih hanya membahas dua tujuan pelaksanaan

kursus gitar klasik yaitu sebagai : (1) media perkembangan seni ; (2) gitar klasik

sebagai salah satu seni pertunjukan.

4.1.1. Media Perkembangan Seni

Allan P Meriam seorang etnomusikolog paling berpengaruh dalam bukunya

The Anthropology of Music menyebutkan bahwa transkulturasi budaya, salah satunya

musik dapat terjadi melalui oral/lisan, tulisan, dan elektronik. Secara tidak langsung

tempat kursus sebagai tempat untuk mempelajari musik dapat menjadi media bagi

perkembangan seni.

Hal ini didukung oleh visi dan misi dari LPM Farabi itu sendiri yaitu sebagai

media untuk mengembangkan bakat seni masyarakat Indonesia, juga mendidik

siswanya untuk dapat bersaing di dunia hiburan musik tanah air.

Tidak dapat dipungkiri LPM Farabi memiliki para pengajar yang

berkredibilitas dibidangnya yang pastinya dapat membina siswanya menjadi musisi

professional dan kreatif.

Lembaga formal seperti sekolah yang kejuruannya di bidang seni ataupun

perguruan tinggi yang jurusannya seni, tujuannya ialah sebagai media untuk

mengembangkan seni.

Selain dari itu tempat kursus ini menjadi salah satu institusi non formal yang

dapat menjadi media pengembangan seni bahkan cakupannya lebih luas karena tidak

Page 71: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

70

mengenal umur dan latar belakang pendidikan jadi lebih luas dalam pengembangan

seni masyarakat.

4.1.2 Gitar Klasik Sebagai Salah Satu Seni Pertunjukan

Menurut Allan P Meriam ( 1964 ) fungsi utama seni pertunjukan yaitu sebagai

fungsi hiburan dan reaksi jasmani. Begitu juga dengan gitar klasik sebagai salah satu

seni pertunjukan yang ada di kota Medan maka dapat juga berfungsi sebagai hiburan

pada masyarakat.

Seni pertunjukan juga dapat dibagi menjadi seni pertunjukan drama/teater,

musik, lukis, dan tari. Maka untuk gitar klasik dikategorikan menjadi seni pertunjukan

musik. Perlu juga diketahui bahwa fungsi hiburan dalam seni pertunjukan musik

terjadi akibat adanya interaksi antara penonton atau Audiens dengan yang menyajikan

acara.

Saat ini sudah banyak pertunjukan gitar klasik seperti concert solo gitar yang

sering dilakukan Jubing Kristianto pada saat Launching albumnya yang banyak

menyambut apresiasi dari masyarakat. Ada juga kunjungan dari musisi gitar klasik

dari luar negeri yang menampilkan permainan gitar klasik di beberapa tempat seperti

di kampus-kampus, di hall dan gedung publik lainnya.

4.2 Metode Pengajaran Gitar Klasik Di LPM Farabi

Berikut adalah hasil pengamatan yang penulis lakukan selama di LPM Farabi

mengenai metode pengajaran gitar klasik di LPM Farabi Kota Medan :

4.2.1. Bahan Ajar Yang Digunakan

Page 72: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

71

Bahan ajar atau kurikulum yang digunakan di LPM Farabi adalah kurikulum

yang disusun sendiri oleh pengajar di LPM Farabi, buku yang digunakan juga untuk

kalangan sendiri yaitu milik Farabi. Tetapi dalam hal ini pengajar tetap boleh

menggunakan acuan lain seperti lagu bebas atau pop jika murid menginginkan hal itu,

yang terpenting adalah murid tetap mampu mengikuti pelajaran dan dapat ujian

dengan tepat waktu.

Buku yang digunakan di LPM Farabi Medan untuk menyajikan materi

pelajarannya ialah semuannya menggunakan not balok. Dalam hal ini buku dibagi

berdasarkan grade atau tingkatan untuk gitar klasik memiliki grade sampai enam.

Selain dari grade 1 – 6 ada yang namanya grade Pre L dan L sebagai dasar.

Sedangkan untuk Pre L biasanya diberikan kepada kelas junior ( anak-anak dibawah

10 tahun ), umumnya materi yang diajarkan hanya sebatas pengenalan gitar, notasi,

dan pengenalan dasar dalam musik lainnya. Sedangkan untuk L merupakan kelas

fundamental atau dasar ( Pre- Grade )sebelum masuk grade 1.

Dalam hal ini pengajar memiliki target waktu bagi siswa untuk melewati buku

dasar, target waktu sekitar 5-6 bulan. Tetapi kalau ternyata siswa bisa melewatinya

lebih cepat maka itu akan menjadi nilai plus bagi siswa tersebut, karena ia lebih cepat

untuk bisa mengikuti ujian kenaikan grade.

Sebagai bahan tambahan pengajar memberikan bahan latihan seperti teknik-

teknik penjarian yang bertujuan untuk pemanasan jari juga untuk mempermudah

siswa dalam bermain nantinya, seperti teknik etude ( latihan ) dari M. Carcassi atai

F.Sor. sehingga siswa akan semakin bertambah wawasannya baik dari penjarian, atau

tentang lagu-lagu yang menggunakan notasi balok.

4.2.2. Metode Pengajaran

Page 73: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

72

LPM Farabi mempunyai metode-metode tersendiri dalam pengjarannya,

bertujuan untuk memudahkan siswa memahami bahan pengajaran yang diberikan oleh

pengajar. Di samping metode mengajar, media/alat peraga dan buku tidak kalah

pentingnya dalam proses belajar mengajar. Alat peraga, buku dan media yang relevan

dengan materi yang akan disajikan mempunyai peranan yang penting sebagai alat

Bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

Di dalam proses belajar mengajar, guru memiliki strategi agar siswa dapat

belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu

langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik pengajaran,

atau biasanya disebut metode mengajar.

Peranan metode dalam pengajaran adalah menumbuhkan gairah peserta dalam

menerima pelajaran atau materi yang disajikan. Oleh karena itu, metode mengajar

yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar para peserta.

Adapun metode-metode mengajar yang mungkin dapat dilakukan oleh guru

dalam proses belajar mengajar di LPM Farabi Medan adalah sebagai berikut:

1) Tanya jawab

2) Diskusi

3) Demonstrasi

4) Sosiodrama

5) Karya wisata

6) Kerja kelompok

7) Latihan

8) Pemberian tugas

9) Eksperimen

Page 74: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

73

Ada beberapa metode mengajar gitar klasik yang dilakukan oleh pengajar

dalam mengajarkan gitar klasik di LPM Farabi, yakni dengan metode ceramah,

metode demonstrasi dan metode pemberian tugas. Penjelasannya sebagai berikut :

1) Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan metode awal yang digunakan pengajar dalam

mengajar, metode ini bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang

dihadapi oleh siswa sehingga pengajar akan membatasinya.

Metode ini juga bertujuan untuk mengatasi kejenuhan yang dialami siswa pada

saat sedang belajar gitar klasik, yakni dengan mengajak siswa bercerita, sehingga

siswa akan sedikit lebih santai atau rileks.

Gbr. 25 Pengajar menggunakan metode ceramah

( Sumber : Dokumentasi Nikanor, 2009 )

2) Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi bertujuan untuk memperagakan bahan pelajaran yang

akan dipelajari oleh siswa ataupun bahan yang telah dipelajari, yakni dengan cara

pengajar memperagakan menggunakan gitar klasik, kemudian siswa

Page 75: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

74

mempraktekannya. Pengajar mendemonstrasikan teknik dasar penjarian dengan

tangga nada sebagai pemanasan jari, kemudian siswa menirukan.

Pengajar memainkan lagu beberapa bagian ( bar ) atau seluruh lagu dari awal

sampai akhir untuk ditirukan oleh siswa, hal ini dilakukan apabila siswa sudah merasa

bingung dengan bahan pelajarannya.

Setelah siswa berhasil memainkan bahan pelajaran yang telah diberikan

kemudian pengajar menambahkan dengan materi yang lain dengan catatan pelajaran

yang lama tetap akan diulang.

3) Metode Pemberian Tugas

Setelah selesai jam pelajaran pengajar memberikan bahan tambahan yang akan

dipelajari siswa di rumah selain bahan yang sedang ia pelajari, yang bertujuan untuk

melihat perkembangan siswa apakah siswa tersebut benar-benar memahami apa-apa

saja yang sudah disampaikan oleh pengajar dan bila ada yang tidak dimengerti maka

akan di bahas pada pertemuan berikutnya.

4.2.3 Langkah-Langkah Pengajaran

Langkah langkah yang digunakan pengajar dalam menyajikan materi yakni,

1) Pembagian hari belajar dan jadwal belajar

Hari belajar di LPM Farabi yaitu hari senin sampai sabtu. Sedangkan jadwal

belajarnya bisa bebas dipilih siswa asal masih dalam jam kerja yaitu dari jam 9 pagi

sampai jam 7 malam.

2) Pemberian materi pelajaran dan penerapan metode

Dalam menyampaikan materi pelajaran, metode sangatlah membantu karena

dapat mengatasi hal-hal yang dianggap susah, sehingga dianggap sebagai salah satu

alat komunikasi dengan siswa.

Page 76: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

75

Pada siswa tingkat pemula, maka materi yang diajarkan ialah pengenalan

tentang gitar. Itu meliputi seperti dimana terdapat pegs atau kupingan untuk mengatur

nada pada senar, freet, lubang suara, jembatan atau bridge, saddle dan lain

sebagainya. Kemudian pengenalan terhadap jari kanan dan kiri. Kemudian setelah itu

siswa diajarkan bagaimana posisi yang baik dan benar dalam bermain gitar klasik.

Setelah siswa dianggap mengerti kemudian pengajar memberitahukan

bagaimana cara memetik gitar seperti dengan cara apoyando ( bersandar ) atau tirando

(bebas). Siswa kemudian diajarkan teori dasar musik dengan pengenalan notasi

dengan nilai notnnya dan tanda diam dengan nilainya.

Setelah bahan yang dirasa cukup bagi siswa maka pengajar sudah bisa

memberikan bahan pelajaran dasar untuk siswa dari buku Farabi yang meliputi

teknik-teknik dasar dalam bermain gitar klasik.

Untuk tingkat menengah metode bertujuan untuk menjelaskan dan

mempraktekan kepada siswa bahan pelajaran yang akan dipelajari ataupun bahan

yang sudah ia lewati sebelumnnya. Siswa juga dituntut untuk cepat membaca notasi

ataupun memeainkannya.

Untuk tingkat mahir maka system pengajarannya bertujuan untuk membahas

bahan yang tentunnya merupakan bahan yang lebih sulit lagi dari bahan-bahan

sebelumnnya dan menggunakan buku dari Farabi.

4.2.4. Kendala Yang Dihadapi

Untuk melihat tercapai atau tidaknya pengajaran perlu dilakukan tindakan

evaluasi dan penilaian. Tujuan daripada itu adalah untuk mengetahui efektif tidaknya

Page 77: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

76

proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Menurut Hamalik ( 2002 : 211 )

funsi evaluasi adalah :

1) untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar para siswa

2) menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan sesuai

dengan tingkat kemampuan, minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki

oleh tiap siswa .

3) mengetahui latar belakang siswa

4) sebagai umpan balik guru yang pada gilirannya dapat digunakan untuk

memperbaiki proses belajar dan program remedial bagi siswa.

Secara umum faktor kesulitan yang dihadapi di LPM Farabi yang datang dari

siswa yakni ;

1) Kurang menguasai teori dasar musik

Kurangnya siswa dalam menguasai teori dasar musik merupakan salah satu

faktor utama dalam proses belajar mengajar karena hal ini bisa mengakibatkan

kemalasan terhadap siswa untuk mempelajari gitar klasik.

2) Usia muda

Dalam mempelajari gitar klasik sangat dibutuhkan ketekunan, sedangkan

seperti yang kita ketahui bahwa anak-anak tidak bisa dipaksakan untuk tekun

sehingga siswa yang masih terlalu muda untuk belajar gitar klasik sering merasa cepat

bosan. Hal ini diakibatkan karena anggapan bahwa mempelajari not balok itu susah,

sehingga tidak jarang beberapa dari mereka sering kewalahan menangkap materi

pengajaran yang diajarkan.

3) Padatnya kegiatan jadwal dari sekolah

Page 78: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

77

Beberapa siswa di LPM Farabi masih duduk di bangku sekolah sehingga

terkadang mereka sering terhambat latihan karena adanya jadwal ekstra kulikuler dari

sekolah.

4) Karena kemalasan

Faktor kemalasan dalam diri setiap manusia merupakan salah satu faktor yang

sangat umum, dalam hal ini cukup banyak siswa di LPM Farabi Medan yang mulai

merasa malas berlatih karena kurangnya keseriusan dari diri siswa itu sendiri.

5) Kurangnya keseriusan siswa

Ada beberapa siswa yang datang belajar di LPM Farabi Medan terkadang

kurang mengerti tujuannya ia kursus gitar klasik, sehingga siswa tersebut terkadang

hanya datang untuk mengisi waktu luangnnya saja atau hanya sekedar mengisi absent.

4.3. Komponen Pendukung Di LPM Farabi

Komponen pengajaran dapat dikelompokan dalam 3 kategori yaitu :

1) Guru

2) Isi atau materi pelajaran

3) Murid

Interaksi antara ke tiga komponen utama tersebut melibatkan saran dan

prasarana seperti metode, media, dan piñata lingkungan tempat belajar sehingga

tercapai situasi belajar mengajar yang memungkinkan tercapainya tujuan yang telah

direncanakan sebelumnya.

Dalam proses belajar mengajar guru sebagai pengajar perlu melakukan

persiapan mengajar karena dalam persiapan mengajar pelaksanaan pengajaran akan

berjalan dengan baik dan efisien. Guru juga dituntut untuk memiliki ketrampilan yang

Page 79: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

78

berkaitan dengan bagaimana menyelenggarakan pengajaran yang dapat mengantarkan

murid mencapai tujuan yang direncanakan.

Unsur-unsur atau komponen pengajaran menurut Gulo ( 2002 : 8-9 ) :

1) Tujuan yang dicapai

2) Guru

3) Peserta didik

4) Materi pelajaran

5) Metode pengajaran

6) Media pengajaran

7) Factor administrasi dan financial

Dalam hal ini penulis membagi komponen pendukung di LPM Farabi sebagai

penyaji, pelaksana, dan instruktur atau pengajar

4.3.1. Penyaji

Penyaji dalam hal ini adalah LPM Farabi yang merupakan penyedia tempat

untuk belajar. LPM Farabi juga bertindak sebagai penyedia jasa bagi murid-murid

yang ingin belajar berbagai jurusan musik yang tersedia di LPM Farabi.

Pada dasarnya tujuan darpada LPM Farabi menjadi penyaji dalam komponen

ini adalah untuk :

1. Mengembangkan kemampuan murid, dengan memperkaya keterampilan

dengan dasar-dasar teori musik sehingga kemampuan murid menjadi semakin

baik lagi.

2. agar si murid lebih dapat terampil membaca not balok, hal ini dikarenakan

system pembelajaran dengan menggunakan media partiture.

Page 80: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

79

3. murid dapat mengetahui jenis- jenis lagu klasik baik itu dari jaman barok

hingga renaissance.

4. Tujuan akhir ialah murid mendapatkan sertifikat sebagai wujud nyata hasil

kemampuan selama belajar di LPM Farabi dan dapat digunakan kelak baik

ketika ia ingin menjadi guru musik atau melanjutkan di tempat kursus yang

lain.

4.3.2. Pelaksana

Dalam hal ini yang menjadi pelaksana adalah murid-murid yang belajar di

LPM Farabi. Harus disadari sebuah lembaga kursus tidak akan mungkin dapat

beroperasi jika tidak ada siswanya. Maka dari itu siswa di LPM Farabi berperan

sebagai yang melaksanakan jalannya kegiatan belajar mengajar di LPM Farabi.

Pada dasarnya pengajaran membimbing siswa dalam kegiatan belajar

mengajar atau mengandung pengertian bahwa pengajaran merupakan suatu usaha

menorganisasi lingkungan belajar dalam hubungannya dengabn anak didik dan bahan

pengajar yang menimbulkan terjadinya proses belajar mengajar.

4.3.3. Instruktur/Pengajar

Tidak akan mungkin sebuah perusahaan dapat berjalan jika tidak ada pegawai

yang mengoperasikannya, demikian juga dengan sekolah atau tempat kursus lainnya

juga membutuhkan tenaga kerja dalam hal ini tenaga pengajar. Para pengajar atau

instruktur di LPM Farabi berperan untuk menjalankan sistem belajar mengajar.

Merupakan suatu kewajiban bagi seorang guru/Instruktur untuk dapat

melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya, agar kita dapat mengajar dengan

sukses. Sukses atau tidaknya mengajar itu dapat diketahui dari adanya perubahan pada

tingkah laku anak menuju kesempurnaan.

Page 81: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

80

Pengajaran dikatakan suskes apabila :

1. Hasilnya mantap/tahan lama dan dapat digunakan oleh si pelajar dalam

hidupnya.

2. Anak-anak dapat menggunakan apa yang dipelajarinya dengan bebas

serta penuh kepercayaan diberbagai situasi dalam hidupnya.

Selain itu pada dasarnya hendaknya seorang pengajar haruslah dapat

memahami dan mengerti murid sebab pada hakekatnya mengejar adalah suatu

hubungan antar manusia. Pengajar yang baik juga dapat menyesuaikan metode

mengajar dengan bahan pelajaran yang diberikan.

4.4 Bentuk Pengajaran, Jalan Pengajaran, Gaya Mengajar, Dan Alat Pelajaran.

4.4.1 Bentuk Pengajaran

Bentuk pengajaran adalah cara bagaimana guru dan murid dimassukan ke

dalam peristiwa pengajaran.

Beberapa bentuk pengajaran adalah :

1. Memberitahukan ialah apabila guru dalam mengajar bersifat memberitahu

saja. Bentuk ini dapat dibedakan atas :

a. Monologis atau Stractis apabila guru yang aktif, sedang murid hanya

mendengarkan saja.

b. Deiktis, apabila guru banyak memberikan contoh menunjukan, atau

memperlihatkan sedangkan murid hanya mengamati saja.

2. Membangkitkan ialah apabila guru dalam mengajar dapat membangkitkan

keaktifan murid. Bentuk ini dilaksanakan pada :

Page 82: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

81

a. Dialogis atau socratis apabila guru berusaha mengaktifkan murid baik

dengan cara bertanya ataupun diskusi.

b. Kreatif apabila murid sendiri untuk mengetahui kelanjutannya dengan

atau tidak dengan bimbingan guru.

4.4.2 Jalan Pengajaran

Jalan pengajaran adalah sesuatu susunan dari beberapa bagian dari suatu bahan

pelajaran yang merupakan suatu kesatuan yang berhubung-hubungan. Beberapa jalan

pengajaran adalah :

1. Jalan pengajaran progresif adalah bersifat maju terus misalnya pelajaran yang

berlangsung selama waktunya.

2. Jalan pelajaran konsentris setiap kali pembicaraan mulai dari seluruhnya

dalam tiap-tiap tahun pelajaran. Adapun bahan pelajaran untuk tahun

berikutnya diberikan dengan tambahan seperlunya untuk memperdalam atau

memperluas.

3. Jalan pengajaran yang regresif : guru memulai pelajaran dari apa yang

diketahui anak kemudian mundur dan seterusnya setelah murid-murid

mempunyai dasar pengetahuan yang akan ditanamkan lalu maju sesuai dengan

kemampuan murid-murid.

4.4.3 Gaya Mengajar

Gaya mengajar adalah cara atau metode yang dilakukan si pengajar dalam

menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didiknya. Gaya mengajar meliputi :

1. Suara, suara sangat mempengaruhi proses pengajaran. Suara diatur supaya

berirama yang menarik dan tidak membosankan serta dapat didengar di

seluruh peserta didik.

Page 83: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

82

2. Pandangan Mata, yaitui pandangan pengajar hendaknya merata ke seluruh

kelas sehingga dapat mengetahui keseluruhan kegiatan dari murid-muridnya.

3. Sikap badan, pengajar sebaiknya memperhatikan posisi pada saat di kelas agar

tetap memperhatikan aktifitas seluruh muridnya.

4. Cara menulis, menulis di papan tulis musli dari atas sebelah kir, jelas dan

terbaca oleh seluruh murid di kelas.

5. Mimik, raut wajah pengajar hendaknya ramah tetapi memberi kesan tegas dan

berwibawa.

4.4.4 Alat Pelajaran

Alat pelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk memperlancar

jalanyya pelajaran.

Ditinjau dari jumlah pemakaiannya dibedakan atas :

a. alat pelajaran perseorangan : dalam hal ini seperti gitar, buku musik,

footstool dll.

b. Alat pelajaran klasikal : papan tulis, spidol, penghapus dll.

Ditinjau menurut jenisnya dibedakan atas :

a. Alat pelajaran dua dimensi : gambar

b. Alat pelajaran tiga dimensi : benda-benda

c. Alat pelajaran proyeksikan : slight

d. Alat pelajaran audiovisual : tape, laptop, infokus dll

Ditinjau dari cara pelaksanaanya dapat dikatakan sebagai alat peraga yaitu alat

Bantu yang menunjang keberhasilan dari proses pengajaran tersebut.

4.5. Sarana Dan Prasarana Pendukung

Page 84: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

83

Sarana dan prasarana adalah salah satu faktor yang paling mendukung

terciptanya proses belajar mengajar yang baik. Menurut penulis sarana dan prasarana

yang ada di LPM Farabi sudah cukup memadai untuk siswa yang belajar, sarana dan

prasarana tersebut antara lain :

4.5.1. Sarana Mengajar

Sarana mengajar yang digunakan menurut penulis cukup nyaman untuk

keberlangsungan proses belajar mengajar. Kelengkapan sarana yang ada di LPM

Farabi bias dilihat sebagai berikut :

1) 3 buah gitar Yamaha C 330 A.

2) 3 buah Stand Book.

3) 3 buah Foot Stool.

4) 3 buah bangku belajar.

5) Kaca yang dalam hal ini bisa berfungsi sebagai papan tulis dan juga sebagai

alat untuk melihat diri siswa dalam bermain gitar.

4.5.3. Prasarana Mengajar

Prasarana juga merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, karena dengan

prasarana yang memadai maka proses belajar mengajar akan lebih baik lagi. Prasarana

yang ada di LPM Farabi antara lain :

1) Luas ruangan 3 x 3 m.

2) Kamar mandi / toilet.

3) Penyejuk ruangan / AC.

4) Tempat parkir yang luas dan aman.

5) Lokasi yang cukup strategis.

Page 85: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

84

Gbr.26

Sarana dan prasarana mengajar di LPM Farabi Medan

( Sumber : Dokumentasi Nikanor, 2009 )

4.6 Hasil Tinjauan Terhadap Kemampuan Murid Di LPM Farabi

4.6.1 Analisis Materi Pengajaran

Materi pengajaran gitar klasik di LPM Farabi Medan baik kelas Pre L,

Elementer, maupun L 1-6 bersumber dari bahan yang sama yaitu buku dari LPM

Farabi sendiri. Perbedaannya hanya pada penggunaan durasi atau alokasi waktu untuk

masing-masing siswa, dengan perbandingan sebagai berikut :

a. Grup Pre L ( Usia 12 tahun kebawah ) = 30 Menit.

b. Grup Elementry sampai L 6 = 45 Menit.

Dalam konteks kelas Pre L, menurut Dino Irwan ( Wawancara tanggal 22 Juni

2009 ), materi pelajaran Pre L hanya sebatas pengenalan dasar gitar seperti

Page 86: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

85

pengenalan senar, bagian-bagian gitar, penjarian, dan pengenalan not serta komposisi

sederhana.

Sedangkan untuk tingkat elementer dan level one sampai six pokok bahasan

terdiri dari :

1) Teknik

2) Etude

3) Tangganada

4) Pieces

Tujuan program gitar klasik di LPM Farabi adalah menghasilkan pemain gitar

yang edukatif dan berwawasan seni

Untuk teknik dibagi menjadi teknik 1-6 ( Berdasarkan Grade/Level ) demikian

juga dengan Etude, Tanggnada, dan Pieces. Untuk keterangan lebih lanjut dapat

dilihat berikut ini :

1) Level Elementer dan 1

- Pengenalan dasar gitar

- Posisi tangan, duduk, dan petikan

- Arpeggio

- Open string ( membaca notasi )

- Tangganada mayor dan minor dengan arpeggio.

Tujuan : dapat memahami dan mampu memainkan beberapa teknik awal

permainan gitar klasik. Memainkan pieces ringan dalam posisi dasar.

Silabus : - Tahap pertama dalam membaca notasi

- Senar bass terbuka

- Memainkan lagu dengan menggunakan semua senar ke enam senar

terbuka.

Page 87: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

86

- Notasi pada senar pertama,2,3,4,5, dan 6.

- Posisi duduk , petikan tirando dan open string

- Posisi tangan

- arpegio

2) Level 2

- Mengenal teknik slur

- Posisi IV, V, VI, VII

- Memainkan beberapa etude dari zaman klasik

- Tangganada mayor dan minor 4 krois dan 4 mol hingga 2 oktaf

- Memainkan pieces

Tujuan : dapat memahami dan mampu memainkan beberapa etude periode

zaman klasik. Dapat memahami dan mampu memainkan pieces dengan

berbagai posisi.

Silabus : - M. Giulliani

- M. Carcassi

- F.Sor

- Mengenal slur ( Pukul dan tarik ) beberapa ornament

- Posisi pada gitar

3) Level 3

- Mempelajari teknik legato dan barre

- Memainkan etude periode zaman klasik

- Tangganada hingga 6 krois dan 6 mol dengan arpeggio

- Pieces dari zaman romantic hingga klasik

Page 88: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

87

Tujuan : Dapat memahami dan mampu memainkan beberapa etude periode

zaman klasik. Mampu memainkan pieces dari zaman renaissance hingga

zaman romantic.

Silabus : - M.Giulliani

- M. Carcassi

- F.Sor

- Legato dengan beberapa teknik tangan kiri.

- Bare penuh dan setengah

4) Level 4

- Teknik Tremolo

- Pengembangan legato dan slur

- Etude zaman klasik dan pengenalan etude modern

- Memainkan tangganada terts, sekt, oktaf

- Trinada dalam beberapa tangganada

- Memainkan pieces dari zaman renaissance hingga modern

Tujuan : dapat memahami dan memainkan etude periode zaman klasik dan

pengenalan etude periode modern. Dapat memainkan piecesdari zaman

renaissance sampai zaman modern

Silabus : - M. Carcassi

- M. Giulliani

- F.Sor

- N. Coste

- Hook dan Walker

- Tremolo playing

- Legato lanjutan

Page 89: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

88

- Slur

5) Level 5

- Teknik Advance lanjutan

- Legato slur

- Teknik Pizzicato

- Memainkan etude klasik, romantic, dan modern

- Tangganada mayor dan minor dengan berbagai variasi

Tujuan : dapat Memahami dan mampu memainkan etude periode klasik,

romantic, dan modern. Dapat memahami dan mampu memainkan pieces

dari zaman renaissance sampai akhir zaman modern.

Silabus : - H.V Lobbos

- F. Tarrega

- F. Sor

- N. Coste

- Special teknik lanjutan kedua tangan kanan dan kiri

- Legato slur

- Barre

- Barre dengan triller

- Flageolert

- Pizzicato

- Harmonic

6) Level 6

- Memahami teknik-teknik lanjutan pada gitar klasik

- Memahami etude lanjutan periode klasik hingga modern

- Memainkan pieces dari zaman barok hingga modern

Page 90: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

89

Tujuan ; Dapat memahami dan mampu memainkan etude-etude lanjutan

priode zaman klasik dan modern. Dapat memahami dan mampu

memainkan pieces dari zaman barok sampai dengan modern.

Silabus : - H.V Lobbos

- F. Sor

- Hook dan Walker

- Special teknik-teknik lanjutan pada gitar.

4.6.2 Analisis Keberhasilan Pengajaran

Menurut Dino Irwan ( Wawancara, tanggal 22 Juni 2009 ). Sistem ujian dalam

pengajaran gitar klasik di LPM Farabi menggunakan standart dan aturan dari LPM

Farabi pusat. Persyaratan bagi penguji haruslah tim penguji yang didatangkan dari

pusat yang diturunkan di masing-masing wilayah di Indonesia. Tim penguji dari

daerah (guru/instruktur di setiap cabang ), berperan sebagai penguji pendamping.

Materi ujian terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1) Tangganda ( Scale ) atau beberapa etude

2) Lagu wajib.

3) Lagu pilihan

4) Sight playing ( baca cepat )

Dalam hal ini ketiga persyaratan tersebut umumnya dipilihkan oleh instruktur

siswa yang bersangkutan. Umumnya bahan tersebut dapat berasal dari buku pegangan

murid/siswa, kemudian bahan yang sudah dipilih oleh instruktur dikirim ke Jakarta

untuk kemudian diseleksi apakah sudah sesuai dengan standart kurikulum.

System penilaian atau bobot nilai untuk keseluruhan aspek penilaian tersebut,

ditentukan dengan penjumlahan dari 3 penilaian penguji ( dalam hal ini 3 orang satu

Page 91: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

90

dari pusat dan 2 daerah ). Kemudian ke 4 kriteria penilaian itu dibagi dengan total

hasil penilain penguji.

Syarat bagi seorang siswa untuk dapat dinyatakan lulus dan layak untuk naik

ke grade/level selanjutnya ialah tidak mempunyai nilai total dibawah 60.

4.6.3 Hasil Ujian Murid

Menurut data-data yang tersedia di bagian administrasi LPM Farabi Medan,

saat ini yang mengikuti ujian kenaikan grade/level pada 30 Mei 2009 adalah sebanyak

13 orang. Dengan klasifikasi level yaitu terdiri dari 9 orang level pre L, 3 orang level

elementary, dan 1 orang level 1.

Berdasarkan system penilaian dan tata cara ujian menurut LPM Farabi Medan,

dari ke-13 siswa ( sample penelitian ) ditemukan hasil ujian atau keberhasilan

pengajaran sebagai berikut :

Gbr 27

Daftar kumpulan nilai ujian gitar klasik 30 Mei 2009

NO NAMA LEVEL NILAI HASIL

1 Evangelina Pre L A 73,33 Naik

2 Bonifesius Triyoga Pre L A 77,66 Naik

3 Julius Iswara Pre L A 73,33 Naik

4 Melvin Anggelo Widjaya Pre L A 1 81,88 Naik

5 Jason Jingga Pre L A 2 83,33 Naik

6 Miranda Marpaung Pre L C 75 Naik

7 Julius Tantono Pre L C 76,66 Naik

Page 92: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

91

8 Anggelyn Pre L C 76,66 Naik

9 Clarisah Marbun Pre L C 77,50 Naik

10 Gabriel Elementer 73,66 Naik

11 Daniel Elementer 76,66 Naik

12 Willy Setiawan Elementer 78,66 Naik

13 Ray Anderson Level 1 81,66 Naik

Berdasarkan hasil ujian di atas maka yang medapatkan nilai tertinggi di ujian

kali ini adalah Jason Jingga dengan nilai 83,33 dan nilai terendah pada 2 orang siswa

yang masing-masing mendapatkan nilai 73,33 ialah Evangelina dan Julius Iswara.

Dari keseluruhan analisis data yang penulis dapatkan, dapat dikatakan bahwa

system pengajaran gitar klasik di LPM Farabi yang mengacu pada kurikulum LPM

Farabi telah mampu mencapai tingkat keberhasilan yang baik.

Page 93: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

92

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam sub bab ini, penulis akan membuat rangkuman dari uraian-uraian yang

ada pada bab-bab sebelumnya. Berbicara mengenai bentuk pertunjukan, ada banyak

bentuknya yaitu seni pertunjukan tari, drama, dan musik. Dalam hal ini gitar klasik

digolongkan kepada bentuk seni pertunjukan musik.

Pada saat ini pendidikan non formal sangat perlu guna meningkatkan kualitas

mustu sumber daya manusia. Banyak hal yang bisa didapatkan melalui hal ini, seperti

keterampilan khusus yang nantinya dapat berguna bahkan untuk menjadi sumber

nafkah sekalipun.

Saat ini di kota Medan banyak bermunculan kursus-kursus musik yang seperti

cendawan di musim hujan, untuk itu kita harus selektif dalam memilih tempat kursus

yang memang berkredibilitas dalam menawarkan pendidikan musik. Hal inilah yang

saat ini sudah dilakukan oleh LPM Farabi dengan memberikan fasilitas yang

memuaskan bagi siswa yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang musik.

Gitar klasik telah banyak mengalami evolusi dan telah mengalaminya selama

ratusan tahun hingga menjadi bentuk yang kita kenal sekarang sebagai gitar modern.

Perkembangannya begitu pesat sehingga alat musik ini menjadi alat musik yang

cukup digemari di dunia ini dan bahkan sangat popular, alat musik ini juga menjadi

yang paling banyak digunakan oleh orang banyak dan hampir setiap orang bisa

memainkannya.

Secara umum faktor kemampuan mambaca notasi adalah salah satu tujuan

daripada sebuah lembaga kursus musik diadakan. Hal inilah yang membedakan

seorang yang mendapatkan pengetahuan formal musik dengan yang hanya

Page 94: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

93

mendapatkannya secara alamiah atau otodidak. Selain itu dengan belajar di institusi

formal musik siswa juga bisa mengevaluasi hasil belajarnya melalui ujian yang

diadakan dan pada akhirnya akan mendapatkan sebuah sertifikat yang merupakan

sebuah hasil yang akan diperoleh setelah menempuh pendidikan di institusi formal

musik. Dengan ini juga nantinnya dapat digunakan jika ingin menjadi pengajar kelak.

Berdasarkan analisa dan pengolahan data yang dilakukan selama penelitian,

penulis menarik kesimpulan dan memberikan beberapa hal yang dianggap penting

sebagai bahan masukan dalam peningkatan metode pengajaran gitar klasik di LPM

Farabi kota Medan.

Adapaun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut sebagai berikut :

1. LPM Farabi telah berhasil melakasanakan metodenya dalam pelaksanaan

pengajaran gitar klasik. Dilihat dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa

hasil ujian murid mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan.

2. Metode pengajaran di LPM Farabi sangat membantu siswa dalam mengikuti

pelajaran yang diberikan oleh pengajar.

3. Sistem pengajaran di LPM Farabi dengan menggunakan sistem metode

ceramah, metode demonstrasi dan pemberian tugas, ternyata mampu

memberikan motifasi yang sangat tinggi pada siswa untuk mempelajari bahan

pelajaran yang diberikan pengajar.

4. Keberhasilan LPM Farabi dalam pelaksanaan metode pengajaran gitar klasiknya

sangat didukung oleh kemampuan pengajar yang memiliki latar belakang

pendidikan dalam bidang pengajaran gitar klasik.

5. Keberhasilan LPM Farabi juga dapat dilihat dari berhasilnya mereka

menciptakan murid yang berkualitas dan terampil serta kreatif.

6.

Page 95: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

94

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Amani.

Banoe, Panoe. 1984. Pengantar Pengetahuan Alat Musik. Jakarta: C.V. Baru Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hamalik, Oemar. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdju Atan dan Windawati Armilla. 1981. Pengetahuan Seni Musik, Jakarta:

Mutiara. Harahap,Irwansyah. 2004. Alat Musik Dawai. Medan: Lembaga

Pendidikan Seni Nusantara. Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia Iryanto, Tata Soeharto. 1989. Kamus Bahasa Indonesia Terbaru. Surabaya:

Indah. Ikip Surabaya (Team). 1989. Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum

PBM. Jakarta: C.V. Rajawali. Koentjaningrat (Ed.) . 1977. Metode - Metode Penelitian Pada

Masyarakat. Jakarta : Gramedia. Kodijat, Latifah. 1983. Istilah-istilah Musik. Jakarta : Penerbit Djambatan. Koizumi. T. 1982. Guitar Course Fundamental. Jakarta : Yamaha Music

Foundation. Kristanto,Jubing.2005. Gitarpedia Buku Pintar Gitar. Jakarta. Gramedia Merton,R.K.,P.L.Kendall.194F6. The Focusd Interview American Journal Of

Sociology. LI:Hlm.541-557 Merriam, Alan P. 1964. Antropology Of Music. Bloomington, Indiana :

University Press. Nettl, Bruno. 1964. Theory And Method In Ethnomusicology. New York :

The Free Press-4 Division od Me Willau Pulishing Co.,Inc.

Page 96: ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR ... - · PDF fileFAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA ... Pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah merupakan usaha ... Dalam etnomusikologi

95

Roucek & Waren. 1984. Pengantar Sosiologi Terj Drs. Sahat Simamora. Jakarta : Bina Marga

Sagala, Syaiful, H. 2006. Konsep Dan Makna Pengajaran. Bandung : Alfabeta. Silitonga, Timawar : 2003. Metode Pengajaran Ensamble Musik Anak

Sekolah Minggu HKBP Di Sanggar Anugrah jalan Barowati No.4 Medan. Skripsi : Unimed

Takari, Muhammad.2008. Manajemen Seni. Medan : Studia Kultura. Takari, Muhammad, 1993. “Estetika dalam Kesenian Melayu,” dalam Studia

Kultura, Jurnal Ilmih Ilmu-ilmu Budaya. Medan: Studia Kultura. Tarigan, Robert V. 2008. Peranan Pendidikan Non Formal Memberdayakan

Ekolem. Dalam, Analisa, 20 desember 2008. Medan. www . wikipedia. com www. Partiture. org www. Gitaris.com