Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PENCEGAHAN PENYEBARAN
MALWARE MELALUI MEDIA IKLAN
MENGGUNAKAN RASPBERRY-PI
LAPORAN SKRIPSI
Kitaro Almas Yudistira 4816050205
KONSENTRASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
ANALISIS PENCEGAHAN PENYEBARAN
MALWARE MELALUI MEDIA IKLAN
MENGGUNAKAN RASPBERRY-PI
LAPORAN SKRIPSI
Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Politeknik
Kitaro Almas Yudistira
4816050205
KONSENTRASI SISTEM KEAMANAN INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Kitaro Almas Yudistira
NIM : 4816050205
Tanggal : 14 Agustus 2020
Tanda Tangan :
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Penulisan laporan
skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Terapan Politeknik. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan
laporan skripsi, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Teristimewa kepada orang tua yang saya cintai yaitu Bapak Hajime
Yudistira dan Ibu Fitri Handayani yang telah memberikan motivasi, doa
dan dukungan dana sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan baik
dan lancar.
2. MAULDY LAYA, S.Kom., M.Kom. Selaku Kepala Jurusan Teknik
Informatika dan Komputer.
3. DEFIANA ARNALDY S.Tp., M. Si. Selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan selama
penyusunan skripsi.
4. Seluruh jajaran Dosen dan Staf Teknik Informatika dan Komputer
Politeknik Negeri Jakarta
5. Kepada sahabat dan teman serta rekan rekan seperjuangan yang selama ini
senantiasa setia menemani saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu memberikan dukungan.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan skripsi ini membawa manfaat
bagi pengembangan ilmu.
Depok, 15 Juli 2020
Penulis
vi
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya bertanda tangan
dibawah ini :
Nama : Kitaro Almas Yudistira
NIM : 4816050205
Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan
Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti NonEksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Analisis Pencegahan Penyebaran Malware Melalui Media Iklan Menggunakan
Raspberry-Pi
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif
ini Politeknik Negeri Jakarta Berhak menyimpan, mengalihmediakan/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan
skripsi saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta..
Demikian pernyatan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Depok Pada Tanggal : 8 Juli 2020
Yang Menyatakan
Kitaro Almas Yudistira
*Karya Ilmiah: karya akhir, makalah non seminar, laporan kerja praktek, laporan
magang, karya profesi dan karya spesialis
vii
Analisis Pencegahan Penyebaran Malware Melalui Media Iklan
Menggunakan Raspberry-Pi
Abstrak
Malware sudah menjadi sebuah masalah kemanan yang sering terjadi di kalangan
masyarakat. Minimnya pengetahuan dan kurangnya metode pencegahan yang
dapat dilakukan, membuat penyebaran malware menjadi lebih cepat. Ditambah
lagi dengan bermunculannya online advertisement yang menyebarkan malware
serta konten negatif lainnya. Adblocker menjadi sebuah pilihan mudah untuk
menambah tingkat keamanan dan kenyamanan dalam berselancar di dunia maya.
Namun tidak semua device bisa dipasangi adblocker yang disebabkan oleh
kompatibilitas maupun platform dari device tersebut dengan adblocker yang
tersedia. Maka dari itu penggunaan sebuah modul adblocker dari raspberry-pi
adalah sebuah langkah yang dapat dilakukan guna meningkatkan keamanan,
kenyamanan, dan melindungi pengguna dari konten negatif. Modul adblocker ini
dibuat menggunakan raspberry-pi serta software pi-hole yang akan bertindak
sebagai DNS server dan melakukan filtering domain yang berbahaya maupun
negatif dari internet pada level network sehingga dapat digunakan di semua device
baik itu laptop, smartphone, maupun Smart TV. Penggunaan modul adblocker ini
selain meningkatkan keamanan, juga dapat meningkatkan loading time dan
browsing experience pengguna.
Kata Kunci: Adblocker, Raspberry-Pi. Pi-Hole
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................. Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 2
1.4.1 Tujuan ............................................................................................... 2
1.4.2 Manfaat ............................................................................................. 3
1.5 Metode Penyelesaian Masalah ................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Studi Literatur ........................................................................................... 4
2.2 Tinjauan Teori .......................................................................................... 4
2.2.1 Adblock ............................................................................................. 7
2.2.2 Malware............................................................................................. 7
2.2.3 Malvertising ...................................................................................... 7
2.2.4 Raspberry-Pi 3 Model B ................................................................... 7
2.2.5 Micro SD Card .................................................................................. 8
2.2.6 Pi-Hole .............................................................................................. 9
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ................................................ 10
3.1 Perencanaan Modul Adblocker ............................................................... 10
3.1.1 Deskripsi Alat ................................................................................. 10
3.1.2 Cara Kerja Alat ............................................................................... 11
3.1.3 Diagram Blok .................................................................................. 12
ix
3.1.4 Spesifikasi Alat ............................................................................... 12
3.2 Realisasi Alat .......................................................................................... 13
3.2.1 Perancangan Modul ......................................................................... 13
3.2.2 Instalasi Raspbian............................................................................ 14
3.2.3 DHCP Setting Pada Router ............................................................. 19
3.2.4 Menambahkan Blacklist Domain .................................................... 21
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................... 23
4.1 Pengujian ................................................................................................ 23
4.2 Deskripsi Pengujian ................................................................................ 23
4.3 Prosedur Pengujian ................................................................................. 24
4.3.1 Prosedur Pengujian Tahap Implementasi ........................................ 24
4.3.2 Prosedur Pengujian PC dan Smartphone ........................................ 24
4.3.3 Analisis Metode Blocking ............................................................... 24
4.4 Data Dan Analisa Hasil Pengujian ......................................................... 24
4.4.1 Data Hasil Pengujian Implementasi Pi-Hole................................... 24
4.4.2 Data Hasil Pengujian Adblocking Pada PC dan Smartphone ......... 25
4.4.3 Analisis Metode Blocking ............................................................... 28
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 29
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 29
5.2 Saran ....................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 30
LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................. 32
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ......................................................... 32
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Diagram cara kerja modul adblocker ............................................... 11
Gambar 3. 2 Diagram Blok modul adblocker ....................................................... 12
Gambar 3. 3 Topologi implementasi Pi-Hole ....................................................... 13
Gambar 3. 4 Tampilan Balena Etcher ................................................................... 14
Gambar 3. 5 Proses instalasi Raspbian ................................................................. 15
Gambar 3. 6 Tampilan utama Raspbian ................................................................ 15
Gambar 3. 7 Proses instalasi Pi-Hole .................................................................... 15
Gambar 3. 8 Interface yang akan digunakan oleh Pi-Hole .................................. 16
Gambar 3. 9 DNS provider yang digunakan oleh Pi-Hole .................................... 16
Gambar 3. 10 Filter List iklan ............................................................................... 17
Gambar 3. 11 Protokol Ad-Blocking yang digunakan ......................................... 17
Gambar 3. 12 Static address Pi-Hole .................................................................... 18
Gambar 3. 13 Instalasi Web Admin Interface ....................................................... 18
Gambar 3. 14 Log Queries .................................................................................... 18
Gambar 3. 15 Privacy Mode For FTL DNS .......................................................... 19
Gambar 3. 16 Instalasi Selesai .............................................................................. 19
Gambar 3. 17 Halaman Login Router ................................................................... 20
Gambar 3. 18 Setting Router agar menjadikan modul Raspberry-Pi Sebagai DNS
Server .................................................................................................................... 20
Gambar 3. 19 Interface Pi-Hole Setelah Berjalan ................................................. 21
Gambar 3. 20 Tampilan Menu Blacklist ............................................................... 22
Gambar 3. 21 Tampilan Menu Adlists .................................................................. 22
Gambar 4. 1 Jumlah queries yang diizinkan dan di blok 25
Gambar 4. 2 list 10 domain yang sering di blokir ................................................. 26
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 6
Tabel 2. 2 Spesifikasi Raspberry-Pi 3 Model B ...................................................... 8
Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Tahap Implementasi .................................................. 25
Tabel 4. 2 Hasil pengujian tanpa pi hole ............................................................... 27
Tabel 4. 3 Hasil pengujian dengan pi hole ............................................................ 27
Tabel 4. 4 Perbedaan Traditional adblock dengan Pi-Hole................................... 28
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, teknologi sudah berkembang sangat pesat di berbagai bidang. Seiring
berkembangnya teknologi, maka bertambah juga kesulitan untuk menjaga privasi
serta keamanan data pribadi. Sudah banyak sekali yang menjadi korban dari
malware yang tersebar di internet saat ini.
Maka dari itu, perkembangan teknologi yang sangat pesat pun juga harus diimbangi
dengan pengembangan metode pencegahan, atau penyelesaian apabila terkena
malware. Online advertisement sudah sangat menjamur dan bisa dibilang cukup
meresahkan. Karena setiap harinya, data user diambil tanpa sepengethauan dan
seizin user itu sendiri. Selain itu, penyebaran malware melalui media iklan sudah
menjadi hal yang lumrah. Adblocker bisa menjadi salah satu solusi untuk menjawab
masalah penyebaran malware melalui media iklan.
Banyak sekali adblocker yang tersedia di internet dengan berbagai macam metode
yang ditawarkan. Contohnya adalah adblocker plus yang tersedia untuk browser
dan android, fitur utama dari adblock plus hanyalah blocking iklan berdasarkan
filter yang dipasang saat memasang add-on tersebut. Adblock plus pun harus
dipasang di setiap client yang baru.
Pi-Hole berjalan di network level sehingga setiap device yang baru pun akan
merasakan efek dari Pi-Hole, selain itu juga akan mempermudah untuk maintain
blocking karena hanya perlu memantau sebuah device. Penggunaan Pi-Hole
sebagai adblocker sangat disarankan dikarenakan banyaknya fitur yang ditawarkan
serta interface yang user friendly. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk
melakukan penelitian mengenai adblocking menggunakan raspberry-pi agar
teknologi ini dapat digunakan di kalangan masyarakat luas guna melindungi
pengguna dari bahaya malware dan konten negatif lainnya.
2
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalahnya adalah :
1. Dapatkah Pi-Hole melindungi para pengguna network dari bahaya
malware yang tersebar melalui media iklan dan melindungi anak-anak dari
konten negatif?
2. Platform apa saja yang dapat digunakan dengan Pi-Hole?
3. Dapatkah Pi-Hole bertindak sebagai antivirus?
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan tepat sasaran, maka masalah yang
akan dibahas oleh penulis perlu diberi batasan. Batasan dalam penelitian ini adalah:
1. Modul Adblocker disusun menggunakan Raspberry-Pi
2. Pembahasan mengenai metode blocking Pi-Hole(DNS Based) dengan
adblocker lain (element hiding) dalam memblokir iklan
3. Implementasi Pi-Hole pada sebuah jaringan private
1.4 Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka didapatkan tujuan dan manfaat dari
pembuatan sistem ini, yaitu:
1.4.1 Tujuan
Tujuan dari pembuatan modul adblocker ini, yaitu:
1. Pembuatan modul Adblocker dengan menggunakan Raspberry-Pi
2. Mencegah masuknya virus dan malware dari internet melalui media
advertisment
3. Meningkatkan browsing experience dengan memblokir iklan yang
mengganggu dan berbahaya
4. Melindungi anak-anak dari konten negatif
3
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1.4.2 Manfaat
Manfaat dari pembuatan modul adblocker ini, yaitu:
1. Menambahkan lapisan keamanan pada sebuah jaringan
2. Meminimalisir kemungkinan masuknya malware melalui media iklan
3. Meningkatkan browsing speed dan bandwidth yang digunakan
4. Anak-anak dapat terlindungi dan lebih terpantau dalam menggunakan
internet
1.5 Metode Penyelesaian Masalah
Metode penyelesaian masalah yang digunakan adalah dengan cara membangun
modul Adblocker menggunakan Raspberry-Pi dan Pi-Hole agar modul dapat
berjalan dengan baik
Dalam pembangunan sistem penulis menggunakan pendekatan Waterfall, metode
ini bersifat sistematis dalam membuat sebuah rancang bangun, yang terdiri dari:
1. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini, penulis mengumpulkan informasi studi literatur mengenai
hal ini, dehingga penulis dapat membuat sistem yang sesuai dengan
kebutuhan
2. Desain Sistem
Pada tahap ini, penulis melakukan desain sistem lengkap dengan ilustrasi
sehingga konsep dan rancangan dapat dimengerti
3. Pembangunan Alat
Pada tahap ini, penulis melakukan pembangunan alat dan merangkai alat
tersebut sehingga menjadi sebuah modul
4. Pengujian Alat
Pada tahap ini, penulis melakukan pengujian sistem sehingga bisa
digunakan oleh user,
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Studi Literatur
Secara garis besar, dalam penelitian ini akan dibuat sebuah modul adblocker
menggunakan Raspberry-Pi dengan operating system Raspbian yang dipasangkan
di sebuah router dalam private network yang mana akan bertindak sebagai DNS
server untuk melakukan blocking pada query untuk mengurangi kemungkinan
adanya iklan dan malware yang masuk ke client
Agar Raspberry-Pi dapat digunakan sebagai adblocker, maka akan digunakan
sebuah perangkat lunak yang bernama Pi-Hole. Pi-Hole adalah sebuah perangkat
lunak yang berjalan di operating system raspbian yang memiliki fungsi untuk
memeriksa query yang masuk dan memblokir query yang dianggap berbahaya
maupun negatif.
Setelah Pi-Hole berhasil terpasang dan berjalan, nantinya pada Pi-Hole akan
terdapat web interface untuk admin yang dapat digunakan untuk mengatur fungsi
dari modul adblocker yang berisikan berbagai tools untuk monitoring traffic dan
mengelola blocklist untuk memblokir iklan maupun domain.
2.2 Tinjauan Teori
Pada sub bab ini, penulis akan menguraikan empat penelitian terdahulu yang
relevan dengan permasalahan yang akan diteliti mengenai “ Analisis Pencegahan
Penyebaran Malware Melalui Media Iklan Menggunakan Raspberry-Pi Sebagai
Adblocker”.
Penelitian dari (Refan Andros, 2015) dengan judul “Implementasi Honeypot
Dengan Raspberry Pi Sebaga Alat Bantu Pendeteksi Keamanan Jaringan Dan
Penangkap Malware”. Alat yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan
Raspberry Pi generasi pertama. Software yang digunakan adalah honeypot dionaea
yang bertindak sebagai penyaring malware yang berjalan pada network sehingga
pengguna jaringan dapat terlindungi.
5
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Penelitian dari (Sanoaf Dheen N, 2018) dengan judul “Network-Wide Range Ad-
Blocker Using Raspberry Pi”. Alat yang dibuat dalam penelitian ini berupa sebuah
modul adblocker dari raspberry pi yang mampu menyaring iklan pada network level.
Hal ini mungkin dilakukan dengan menggunakan software pi-hole yang akan
bertindak sebagai dns server di jaringan tempat modul terpasang.
Penelitian dari (Dirja Nur Ilham, 2018) dengan judul “Analisis Celah Keamanan
Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Raspberry Pi 2”. Penelitian ini memiliki
tujuan yang sama seperti penelitian sebelumnya yaitu untuk membuat sebuah
modul network wide adblocker menggunakan raspberry pi namun, raspberry pi
yang digunakan merupakan raspberry pi generasi kedua dengan spesifikasi yang
lebih baik dan efisien.
Penelitian dari (Dedi Irawan, 2017) dengan judul “Blokir Malware Berbahaya
Melewati Proxy Menggunakan Router Pfsense Dan Paket HAVP”. Penelitian ini
memanfaatkan perangkat lunak pfSense dan HAVP. pfSense sendiri adalah sebuah
software firewal yang dapat dipadukan dengan router, sedangkan HAVP atau HTTP
Anti Virus Proxy merupakan sebuah proxy HTTP yang dilengkapi antivirus
sehingga dapat memindai virus sebelum virus tersebut bisa sampai di komputer.
Adapun ringkasan dari penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah
ini :
6
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu
No
Nama &
Tahun
Penulisan
Judul Penelitian
Perangkat
Keras Yang
Digunakan
Perangkat
Lunak
Yang
Digunakan
Hasil
Penelitian Perbedaan
1 Refan Andros,
Lukas, 2015
IMPLEMENTASI
HONEYPOT
DENGAN
RASPBERRY PI
SEBAGAI ALAT
BANTU
PENDETEKSI
KEAMANAN
JARINGAN DAN
PENANGKAP
MALWARE
-Raspberry-
Pi 1
-Raspbian
-SQLite
-Python
-HTML
-Django
Penelitian ini
menggunakan
Raspberry-Pi
sebagai
Honeypot
untuk
menyaring
malware
Dalam
penelitian ini
raspberry-pi
dikhususkan
untuk
menangkap
malware saja
tanpa
memblokir
iklan
2
Sanoaf Dheen
N, Sapthagiri
M,
Naveenkumar
A, Sathya
Narayanan K,
2018
NETWORK-WIDE
RANGE AD-
BLOCKER USING
RASPBERRY PI
-Raspberry-
Pi 1
-PuTTY
-Diet-Pi
-Pi-Hole
Penelitian ini
memblokir
iklan Secara
network wide
menggunakan
program Pi-
Hole
Dalam
penelitian ini
menggunakan
Raspberry-Pi
generasi
pertama dan
metode
koneksi yang
digunakannya
berbeda
3
Dirja Nur
Ilham, Rudi
Arif Candra,
2018
ANALISIS
CELAH
KEAMANAN
JARINGAN
KOMPUTER
DENGAN
MENGGUNAKAN
RASPBERRY PI 2
-Raspberry-
Pi 2
-etcher
-PuTTY
-Pi-Hole
-Raspbian
Lite
Penelitian ini
memblokir
iklan Secara
network wide
menggunakan
program Pi-
Hole
Dalam
penelitian ini
menggunakan
Raspberry-Pi
generasi
kedua dan
tidak dapat
memblokir
iklan pada
device baru
secara
otomatis
(Tidak
Menggunakan
DHCP
Service)
4 Dedi Irawan,
2017
BLOKIR
MALWARE
BERBAHAYA
MELEWATI
PROXY
MENGGUNAKAN
ROUTER
PFSENSE DAN
PAKET HAVP
-PC
-D-Link
Gigabit
Ethernet
Adapter
-D-Link
Gigabit
Switch
-HAVP
-PFsense
Penelitian ini
menyaring
malware
menggunakan
antivirus
berbasis
HTTP
Dalam
penelitian ini
alat yang
digunakan
adalah sebuah
router yang
terpasang
PFsense
7
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2.2.1 Adblock
Adblock adalah pemblokiran iklan atau penyaringan iklan, menggunakan perangkat
lunak yang dapat menghapus atau menyembunyikan konten iklan dari halaman web,
situs web, atau aplikasi seluler (Achmad, 2019). Keberadaan adblock telah
memunculkan dilema di kalangan para pemasang iklan karena dengan adanya
adblock, maka iklan yang ingin ditampilkan menjadi tidak ada dan akan merugikan.
Namun dari sisi pengguna, memasang adblock merupakan suatu opsi keamanan
tambahan dikarenakan maraknya penyebaran malware maupun penipuan melalui
media online advertisement.
2.2.2 Malware
Malware atau Malicious Software adalah perangkat lunak berbahaya yang berisi
virus, worm, trojan horse, dan program lainnya yang dapat membahayakan
perangkat keras maupun pencurian data pribadi. Penyebaran malware pun dapat
berasal dari banyak sumber, salah satu yang paling umum adalah pemasangan
aplikasi yang tidak jelas asal usulnya. Malware juga dapat menyebar melalui media
penyimpanan portable yang sudah terinfeksi.
2.2.3 Malvertising
Istilah Malvertising muncul dengan menggabungkan kata “Malware” dan
“Advertising”. Malvertising adalah sebuah tindakan instalasi program yang tidak
diinginkan atau berbahaya melalui media advertisement(Dwyer, 2017). Dengan
adanya praktek malvertising, maka tidak heran jika para pengguna internet memilih
untuk memasang adblocker guna meminimalisir bahaya yang ditimbulkan dari
media online advertisement.
2.2.4 Raspberry-Pi 3 Model B
Raspberry Pi (juga dikenal sebagai RasPi) adalah sebuah SBC (Single Board
Computer) seukuran kartu kredit yang dikembangkan oleh Yayasan Raspberry Pi
di Inggris (UK) dengan maksud untuk memicu pengajaran ilmu komputer dasar
disekolah-sekolah. Raspberry Pi menggunakan sytem on a chip (SoC) dari
Broadcom BCM2835 hingga BCM 2837 (Raspberry Pi 3), juga sudah termasuk
8
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
prosesor ARM1176JZF-S MHz bahkan 1.2GHz 64-bit quad-core ARMv8 CPU
untuk Raspberry Pi 3, GPU VideoCore IV dan kapasitas RAM hingga 1 GB. Fungsi
dari Raspberry-Pi tidak terbatas hanya untuk ilmu komputer dasar saja, tidak jarang
Raspberry-Pi digunakan untuk proyek IoT bahkan dapat digunakan sebagaimana
komputer pribadi lainnya.
Tabel 2.1 merupakan spesifikasi Raspberry-Pi 3 Model B yang digunakan pada
penelitian ini:
Tabel 2. 2 Spesifikasi Raspberry-Pi 3 Model B
Komponen Spesifikasi
Processor Quad Core 1.2GHz Broadcom BCM2837 64bit CPU
RAM 1GB RAM
Ports and connectivity
BCM43438 wireless LAN and Bluetooth Low Energy (BLE) on board
100 Base Ethernet
40-pin extended GPIO
4 USB 2 ports
4 Pole stereo output and composite video port
Full size HDMI
CSI camera port for connecting a Raspberry Pi camera
DSI display port for connecting a Raspberry Pi touchscreen display
Micro SD port for loading your operating system and storing data
2.2.5 Micro SD Card
Secure Digital Card atau biasa disebut dengan SD card memiliki sejarah yang cukup
panjang, Merupakan pengembangan dari Multimedia card atau MMC, Sandisk
adalah perusahaan pertama yang memulai perkembangannya pada tahun 1999.
Sebelum adanya Micro SD, Generasi pertamanya adalah SD card yang mulai
diproduksi massal pada pertengahan tahun 2000. 3 tahun kemudian, lahirlah versi
mini dari SD Card yang sekarang dikenal dengan sebutan Micro SD
9
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Card(Alfiana,2016). Micro SD Card juga tersedia dalam berbagai macam jenis,
yang biasa disebut class. Class pada Micro SD menunjukkan kecepatan baca tulis
data pada media tersebut.
2.2.6 Pi-Hole
Pi-hole adalah sebuah program yang memungkinkan semua orang untuk membuat
DNS server sendiri yang bersifat sebagai sinkhole untuk mayoritas iklan dan
tracker yang ada di internet. Jika adblocker yang terpasang pada browser, maka
yang terlindungi hanyalah aktifitas di browser tersebut. Namun dengan
menggunakan Pi-hole di router, perlindungan itu akan mencakup semua traffic
internet yang melalui router tersebut. (Wirya, 2019)
10
BAB III
PERANCANGAN DAN REALISASI
3.1 Perencanaan Modul Adblocker
Pada bab ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan
alat. Akan dipaparkan rancangan menggunakan blok diagram & flowchart sebagai
pembahasan awal. Dengan dibuatnya blok diagram seperti ini diharapkan dapat
memudahkan dalam memahami cara kerja dari alat ini.
3.1.1 Deskripsi Alat
Modul adblocker yang dibuat menggunakan Raspberry-Pi dan Pi-Hole merupakan
sebuah alat yang dapat digunakan untuk melakukan filtering iklan maupun domain
yang berada dalam blocklist milik Pi-Hole di network level, maksud dari network
level adalah setiap device yang terkoneksi kedalam network tidak perlu melakukan
config lagi dan akan langsung terproteksi. Modul ini dapat dipasangkan ke router
melalui interface LAN maupun Wireless. Adapun deskripsi alat adalah sebagai
berikut :
Terdapat 1 unit router HG8245H yang terhubung ke ISP
Terdapat 1 unit Raspberry-Pi dengan Pi-Hole didalamnya yang akan
berfungsi sebagai modul adblocker yang terpasang di sebuah router.
Terdapat 1 unit Micro SD card yang berfungsi sebagai media
penyimpanan utama dari Raspberry-Pi.
11
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.1.2 Cara Kerja Alat
Adapun cara kerja dari alat ini akan dijelaskan dan diuraikan dibawah ini:
Gambar 3. 1 Diagram cara kerja modul adblocker
Pada gambar 3.1, dapat dilihat alur yang menggambarkan cara kerja Raspberry-Pi
yang telah terpasang Pi-Hole yang digunakan sebagai modul adblocker. Query yang
diterima tidak langsung diteruskan ke DNS resolver, melainkan diteruskan ke
Raspberry-Pi terlebih dahulu untuk melakukan filtering. Apabila query yang
diminta tidak terdapat dalam blocklist Pi-Hole, maka request akan dilanjutkan ke
dns server dan akan dikembalikan ke client. Namun apabila query yang diminta
terdapat dalam blocklist, maka request akan diblokir dan Pi-Hole akan
mengembalikan halaman kosong ke client. Dengan begitu, tidak akan ada
advertisement maupun malware yang akan masuk ke client sebab telah diblokir di
Pi-Hole.
12
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.1.3 Diagram Blok
Diagram blok dapat dilihat pada gambar 3.2
Gambar 3. 2 Diagram Blok modul adblocker
3.1.4 Spesifikasi Alat
Adapun alat yang digunakan untuk membuat modul adblocker adalah sebagai
berikut:
1. Raspberry-Pi 3 Model B
2. Sandisk Micro SD Card 16GB
3. Router Huawei HG8245H
13
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.2 Realisasi Alat
3.2.1 Perancangan Modul
Setelah membuat flowchart dan mengetahui alur dan cara kerja alat, maka pada
tahap selanjutnya adalah tahap perancangan dan implementasi sistem. Ada
beberapa proses yang terdapat dalam tahap ini diantaranya adalah instalasi
operating system dan Pi-Hole pada Raspberry-Pi dan implementasi modul kedalam
jaringan.
Berikut adalah tampilan implementasi modul pada jaringan :
Gambar 3. 3 Topologi implementasi Pi-Hole
Dapat dilihat pada Gambar 3.3, modul ini terdiri dari sebuah Raspberry-Pi yang
dihubungkan ke sebuah Router dan akan bertindak sebagai DNS Resolver bagi
client yang menggunakan network tersebut. Topologi sistem terdiri dari:
14
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Raspberry-Pi 3 Model B yang telah dipasangi Pi-Hole
Router Huawei HG8245H
PC, Laptop, Dan Smartphone sebagai media pengujian
Setelah proses perancangan modul telah selesai, tahapan selanjutnya yaitu
memasang program Pi-Hole beserta konfigurasi yang diperlukan agar modul dapat
berjalan dengan semestinya. Pertama tama dimulai dengan memasangkan
operating system raspbian ke Raspberry-Pi. Dilanjutkan dengan pemasangan Pi-
Hole sebagai media filtering iklan dan juga konfigurasi router agar menjadikan
Raspberry-Pi sebagai DNS server default. Setelah semua selesai dan modul telah
menyala, maka seluruh query akan diarahkan melalui Raspberry-Pi.
3.2.2 Instalasi Raspbian
Raspberry-Pi tidak datang dengan operating system didalamnya, ada beberapa
tahap dalam pemasangan operating system di Raspberry-Pi, pertama-tama siapkan
sebuah software image burning Balena Etcher yang tersedia di balena.io, lalu
dilanjutkan dengan menggunakan media Micro SD Card sebagai media utamanya
dan juga sebuah card reader untuk menghubungkan Micro SD Card ke komputer.
Image raspbian tersedia di raspberrypi.org/downloads. Selanjutnya persiapkan
Micro SD Card dan jalankan balena etcher
Gambar 3. 4 Tampilan Balena Etcher
Pada jendela utama ada pilihan flash from file, klik tombol tersebut dan arahkan ke
image raspbian yang sebelumnya sudah disiapkan lalu pilih target instalasi
kemudian pilih flash dan tunggu hingga proses selesai.
15
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 5 Proses instalasi Raspbian
Setelah proses selesai, micro SD Card yang sudah di instalasi dapat dimasukkan ke
dalam Raspberry-Pi dan nyalakan.
Gambar 3. 6 Tampilan utama Raspbian
Setelah raspbian sudah berhasil berjalan, selanjutnya adalah proses instalasi Pi-
Hole, pada antarmuka utama, pilih terminal,masuk ke mode root dengan
mengetikkan sudo su lalu instalasi dapat dimulai dengan perintah sudo curl – sSL
https://install.pi-hole.net | bash
Gambar 3. 7 Proses instalasi Pi-Hole
16
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Saat script berjalan, akan tampil jendela baru untuk konfigurasi Pi-Hole, pada menu
pilihan interface, pilihlah interface yang akan digunakan, pada penelitin ini
interface yang digunakan adalah wlan0
Gambar 3. 8 Interface yang akan digunakan oleh Pi-Hole
Kemudian pada menu pilihan Upstream DNS Provider, silahkan pilih DNS
provider yang diinginkan. Pada penelitian ini, DNS yang digunakan adalah
cloudflare.
Gambar 3. 9 DNS provider yang digunakan oleh Pi-Hole
Menu selanjutnya adalah pemilihan filter list yang akan digunakan oleh Pi-Hole.
List ini digunakan sebagai media filtering iklan yang akan menentukan sebuah
query akan diteruskan atau di blok. Pilih filter yang di inginkan lalu klik ok.
17
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 10 Filter List iklan
Pada menu pemilihan protocol, pilihlah IPV4 dan IPV6 untuk memblokir iklan dari
IPV4 dan IPV6.
Gambar 3. 11 Protokol Ad-Blocking yang digunakan
Saat ditanya untuk menjadikan IP yang digunakan Raspberry-Pi sebagai static
address, pilihlah yes karena address inilah yang akan digunakan oleh Pi-Hole.
18
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 12 Static address Pi-Hole
Lalu pastikan untuk memasang web admin interface, log queries, dan FTL Privacy
level. Web admin interface digunakan untuk manajemen Pi-Hole melalui web
browser. Sedangkan log queries dan FTL privacy level adalah pilihan untuk melihat
query yang dikirimkan oleh client melalui Pi-Hole.
Gambar 3. 13 Instalasi Web Admin Interface
Gambar 3. 14 Log Queries
19
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 15 Privacy Mode For FTL DNS
Setelah selesai, akan muncul sebuah widows yang berisikan password admin Pi-
Hole. Catat password tersebut agar dapat login ke interface Pi-Hole. Setelah itu
tampilan antarmuka Pi-Hole dapat langsung diakses melalui web browser.
Gambar 3. 16 Instalasi Selesai
3.2.3 DHCP Setting Pada Router
Setelah instalasi Pi-Hole sudah selesai dan Raspberry-Pi sudah terhubung ke
jaringan, maka selanjutnya adalah konfigurasi DHCP pada router agar setiap query
yang diterima akan diarahkan ke Pi-Hole. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan web browser dan masuk ke halaman setup router. Pada penelitian
kali ini router yang digunakan adalah router Huawei HG8245H. Halaman setup
dapat diakses dengan memasukkan address 192.168.100.1 pada browser. Masukkan
username dan password untuk mendapatkan akses ke control panel router tersebut.
20
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 17 Halaman Login Router
Setelah berhasil masuk, pada halaman utama, pilih menu LAN lalu akan tampil
menu DHCP Server Configuration dan masukkan IP Pi-Hole didalam box yang
sudah disediakan. Hal ini akan membuat router mengarahkan seluruh query ke
modul Raspberry-Pi dan Pi-Hole akan melakukan filtering webpage sebelum
dikembalikan.
Gambar 3. 18 Setting Router agar menjadikan modul Raspberry-Pi Sebagai DNS Server
Untuk memeriksa apakah Pi-Hole sudah berjalan atau belum, dapat dilakukan
dengan cara membuka address web admin Pi-Hole 192.168.100.16/admin. Apabila
status query dan blocking list sudah berjalan, maka Pi-Hole sudah berjalan di
network tersebut.
21
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 19 Interface Pi-Hole Setelah Berjalan
3.2.4 Menambahkan Blacklist Domain
Menambahkan blacklist domain kedalam Pi-Hole dapat dilakukan melalui Interface
web admin. Hal ini dapat dilakukan untuk menambahkan proteksi agar anak-anak
dapat terhindar dari konten-konten negatif. Penambahan blacklist dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu melalui menu blacklist maupun menu adlist yang berada di
group management. Perbedaan dari kedua metode diatas adalah banyaknya domain
yang ditambahkan. Blacklist biasanya digunakan untuk menambahkan sebuah
domain yang ditemukan pada saat browsing, tetapi adlist menambahkan domain
menggunakan sebuah daftar yang biasanya memiliki format txt. Adlist bisa
didapatkan melalui website pihak ketiga seperti github. Dapat dilihat pada gambar
dibawah ini perbedaan antara menu blacklist dan adlist:
22
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 20 Tampilan Menu Blacklist
Gambar 3. 21 Tampilan Menu Adlists
23
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam bab ini, akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan
pembuatan modul adblocker. Serta pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui
apakah modul sudah dapat bekerja atau berfungsi dengan baik sesuai dengan
ekspektasi. Dari pengujian ini akan didapatkan data dan bukti-bukti bahwa modul
yang dibuat dapat bekerja dengan sebagaimana mestinya. Berikut adalah pengujian
berdasarkan perencanaan modul:
4.1 Pengujian
Tahap pengujian merupakan suatu tahapan yang krusial dalam membuat suatu
rancangan, karena dengan adanya suatu pengujian, dapat diketahui apakah alat
tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai ekspektasi. Dari hasil pengujian dapat
disimpulkan kelebihan dan kekurangan dari alat tersebut.
4.2 Deskripsi Pengujian
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode pengujian Black Box
Testing. Black Box Testing atau yang sering dikenal sebagai pengujian fungsional
merupakan metode pengujian Perangkat Lunak yang digunakan untuk menguji
perangkat lunak tanpa harus mengetahui struktur internal kode dari Program
tersebut. Desain rancang bangun dari penelitian ini dibuat sesederhana mungkin
dan sudah sesuai dengan dasar teori dari studi literatur, dan saran dari dosen
pembimbing. Pengujian terbagi dalam beberapa tahap yaitu:
1. Tahap Implementasi
2. Tahap Pengujian Pada PC
3. Tahap Pengujian Pada Smartphone
4. Tahap Pengujian Metode Blocking
24
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4.3 Prosedur Pengujian
Tahapan ini bertujuan untuk memaparkan prosedur pengujian yang telah disebutkan
sebelumnya
4.3.1 Prosedur Pengujian Tahap Implementasi
Dengan adanya pengujian ini maka akan didapatkan data mengenai alat yang telah
dibuat, sehingga dari data tersebut dapat digunakan untuk menentukan apakah alat
tersebut telah berhasil diimplementasikan dan dapat berjalan dengan semestinya.
4.3.2 Prosedur Pengujian PC dan Smartphone
Dengan adanya pengujian device PC dan smartphone maka akan didapatkan data
mengenai berapa persen iklan maupun domain yang terblokir serta dialog malware
yang muncul selama device digunakan untuk melakukan surfing di internet.
4.3.3 Analisis Metode Blocking
Tahap ini bertujuan untuk menguraikan perbedaan antara DNS based adblocking
dengan traditional adblocker(javascript).
4.4 Data Dan Analisa Hasil Pengujian
Setelah dilakukan pengujian dengan prosedur yang benar maka akan didapatkan
data-data tiap hasil pengujian, yang mana data dari hasil pengujian yang telah
dilakukan bisa dipergunakan untuk melakukan sebuah analisa dari masing-masing
pengujian.
4.4.1 Data Hasil Pengujian Implementasi Pi-Hole
Untuk hasil pengujian implementasi Pi-Hole dapat dilihat pada Tabel 4.1
25
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Tahap Implementasi
No Nama Pengujian Action Hasil
1 Booting Up Menyalakan Modul OK
2 DNS Server Raspi menjadi dns OK
3 Pi-Hole Memeriksa web interface Pi-Hole OK
4 Blocking iklan pada PC Memblokir iklan di PC OK
5 Blocking iklan pada HP Memblokir iklan di HP OK
6 Penambahan device baru Memblokir iklan pada device baru OK
7 Monitoring Pi-Hole Monitoring query dan user OK
Tabel 4.1 menunjukkan hasil pengujian modul secara keseluruhan. Dari pengujian
yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa setiap proses yang dilakukan alat mulai
dari booting-up hingga memproteksi perangkat yang baru ditambahkan ke jaringan
tersebut dapat berfungsi dengan baik.
dan
4.4.2 Data Hasil Pengujian Adblocking Pada PC dan Smartphone
Pada tahap ini, pengujian dilakukan pada device PC dan smartphone. Hal yang akan
diujikan adalah sebagai berikut :
1. Jumlah queries yang diblokir oleh pi-hole dari seluruh device yang
terhubung
2. 10 domain yang sering terkena blokir oleh pi-hole
3. Pengujian website yang terindikasi melakukan praktek malvertising
Hasil dari pengujian dapat dilihat pada gambar 4.1, gambar 4.2, dan tabel 4.2
sampai tabel 4.3. gambar 4.1 merupakan grafik dari jumlah queries yang diminta
oleh client dalam jeda waktu 10 menit
Gambar 4. 1 Jumlah queries yang diizinkan dan di blok
26
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Data 10 domain yang sering terkena blokir oleh pi-hole dapat dilihat pada gambar
4.2.
Gambar 4. 2 list 10 domain yang sering di blokir
Hasil pengujian website yang terindikasi melakukan praktek malvertising
dilakukan dengan cara membuka 3 website yang terindikasi melakukan praktek
malvertising, domain yang dikunjungi adalah : Bagas31.info, ytmp3.cc, dan
revdl.com. masing-masing pengujian akan dilakukan dengan pi-hole dan tanpa pi-
hole. Hasil dari pengujian tanpa pi hole dapat dilihat pada tabel 4.2 :
27
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 4. 2 Hasil pengujian tanpa pi hole
No Nama Website Tipe Malvertising Hasil
1 Bagas31.info
Membuka tab baru dan
memaksa untuk
mengizinkan notifikasi
Tab terbuka dan
muncul dialog
untuk
mengizinkan
notifikasi
2 Ytmp3.cc Menampilkan tombol
download palsu
Membuka tab
baru dan
diarahkan ke
website lain
3 Revdl.com
Membuka tab baru dan
memaksa untuk
mendownload aplikasi
Muncul dialog
untuk
mendownload
aplikasi yang
tidak jelas
Lalu hasil pengujian setelah pi hole di pasang dapat dilihat pada tabel 4.3 :
Tabel 4. 3 Hasil pengujian dengan pi hole
No Nama Website Tipe Malvertising Hasil
1 Bagas31.info
Membuka tab baru dan
memaksa untuk
mengizinkan notifikasi
Tab terbuka
namun tidak
tampil apapun
2 Ytmp3.cc Menampilkan tombol
download palsu
Tab terbuka
namun tidak
tampil apapun
3 Revdl.com
Membuka tab baru dan
memaksa untuk
mendownload aplikasi
Tab terbuka
namun tidak ada
dialog download
Dapat dilihat dari hasil diatas bahwa pi hole dapat mengatasi malvertising yang
sering ditemui saat melakukan browsing di internet. Maksud dari tidak tampil
apapun adalah dikarenakan pi hole menemukan domain yang terbuka berada di
dalam block list milik pi hole sehingga pi hole mengembalikan request dengan
respon page not found.
28
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4.4.3 Analisis Metode Blocking
Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan antara metode blocking yang
digunakan Pi-Hole (DNS Based) dengan Traditional Adblockers(Javascript). Pi-
Hole memblokir iklan dengan cara memblokir domain tempat dimana iklan tersebut
berasal. DNS based ad blocker hanya dapat memblokir nama domain yang sudah
ditentukan saja. Sedangkan traditional ad blocker menggunakan javascript sehingga
dapat memeriksa request yang lewat dari protokol HTTP, TCP, maupun UDP dan
melakukan pencocokan pola sehingga hampir semua elemen dapat di blokir.
Perbedaan fitur dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4. 4 Perbedaan Traditional adblock dengan Pi-Hole
No Traditional adblocker Pi Hole
pro cons pro cons
1 Open source
Penggunaan
RAM yang lebih
besar
Tidak perlu
memasang
blocker pada
browser
Setup agak sulit
bagi pemula
2
Dapat memblokir
hampir segala
jenis iklan
Hanya bisa
memblokir iklan
di browser
Kemudahan
dalam
whitelisting
suatu domain
Dapat secara
tidak sengaja
memblokir situs
pihak ke-3
3
Dapat
menyembunyikan
bekas iklan
Harus setup satu
persatu pada
setiap device
Dapat memilih
DNS server
yang ingin
digunakan
Tidak dapat
memblokir
iklan yang
berada di
protokol
https,TCP dan
UDP
4 Gratis
Tidak dapat
digunakan
dengan VPN
Dapat
digunakan
dengan VPN
Bekas iklan
tidak
disembunyikan
29
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan Pi-Hole sebagai adblocker dapat menjadi sebuah solusi untuk
mencegah masuknya malware melalui media iklan serta melindungi
pengguna dari konten negatif lainnya
2. Pi-Hole tidak hanya dapat memblokir iklan untuk PC namun juga
smartphone dan device lainnya yang terkoneksi
3. Pi-Hole bukanlah sebuah antivirus melainkan hanya sebuah lapisan
keamanan tambahan untuk mencegah masuknya malware dari media
advertisement
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Penambahan add-on browser dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil
yang maksimal
2. Menambahkan fitur VPN agar tetap bisa memblokir iklan walaupun
sedang tidak di rumah.
30
DAFTAR PUSTAKA
Ben Miroglio, D. Z. (2018). The Effect of Ad Blocking on User Engagement with
the Web. International World Wide Web Conference Committee (IW32C).
Catherine Dwyer, A. K. (2017). Malvertising - A Rising Threat To The Online
Ecosystem. Journal of Information Systems Applied Research (JISAR), 4-
12.
Charles Lim, M. M. (2014). Development of Distributed Honeypot Using
Raspberry Pi. ICTS.
Cimpanu, C. (2019, September 29). Pi-Hole drops support for ad blocklist used by
browser based ad blockers. Retrieved from ZDNet:
https://www.zdnet.com/article/pi-hole-drops-support-for-ad-blocklists-
used-by-browser-based-ad-blockers/
Dedy Hariyadi, F. (2019). Membangun Telegram Bot Untuk Crawling Malware
OSINT Menggunakan Raspberry Pi. Indonesian Journal of Business
Intelligence, 18-24.
Dirja Nur Ilham, R. A. (2018). Analisis Celah Keamanan Jaringan Komputer
Dengan Menggunakan Raspberry Pi 2. METHOMIKA, 140-147.
Dr.P.B.Pathak. (2016). Malware a Growing Cybercrime Threat: Understanding and
Combating Malvertising Attacks. International Journal of Advanced
Research in Computer Science, 9-11.
Harlyana, A. (2019, Januari 11). Apa itu Raspbery Pi? Berikut Pengertian, Sejarah,
Dan Fungsinya. Retrieved from androbuntu:
https://androbuntu.com/2019/01/11/pengertian-raspberry-pi/
Irawan, D. (2017). Blokir Malware Berbahaya Melalui Proxy Menggunakan Router
PFSense Dan Paket HAVP. Jurnal Mikrotik, 52-61.
31
Kavadias, N. (2018, August 6). Retrieved from CryptoAUSTRALIA Blog:
https://blog.cryptoaustralia.org.au/why-you-need-network-wide-ad-
blocker-pi-hole/
Kiran Garimella, O. K. (2017). Ad-blocking: A Study on Performance, Privacy and
Counter-Measures. WebSci.
Raspberry Pi. (n.d.). Installing operating system images. Retrieved from Raspberry
Pi Foundation:
https://www.raspberrypi.org/documentation/installation/installing-images/
Refan Andros, L. (2015). Implementasi Honeypot Dengan Raspberry Pi Sebagai
Alat Bantu Pendeteksi Keamanan Jaringan Dan Penangkap Malware.
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer, 12-26.
Rusmawan, U. (2019). Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemrograman.
Elex Media Komputindo.
Salmas, A. I. (2016, Oktober 14). Retrieved from DUMETSchool:
https://www.dumetschool.com/blog/Perkembangan-SD-Card-Dari-Waktu-
Ke-Waktu
Sanoaf Dheen N, S. M. (2018). Network-Wide Range Ad-Blocker Using Raspberry
Pi. International Journal of Pure and Applied Mathematics, 1771-1774.
Stylianos Despotakis, R. R. (2017). The Beneficial Effects of Ad Blockers.
Wicaksono, S. R. (2017). Rekayasa Perangkat Lunak. In S. R. Wicaksono,
Rekayasa Perangkat Lunak (pp. 85-87). Seribu Bintang.
Wills, C. E. (2016). What Ad Blockers Are (and Are Not) Doing.
Wirya, E. (2019, April 4). Memasang kondom internet (Pi-hole+Cloudflared).
Retrieved from medium: https://medium.com/@EkaWirya/memasang-
kondom-internet-pi-hole-cloudflared-6a142e4910f3
Xinyu Xing, W. M. (2015). Understanding Malvertising Through Ad-Injecting
Browser Extensions. International World Wide Web Web Conference
Commitee (IW32C).
32
LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Kitaro Almas Yudistira
Lahir pada hari Jum’at tanggal 29 November 1996 di
Jakarta. Penulis merupakan Anak pertama dari empat
bersaudara, dari pasangan Hajime Yudistira dan Fitri
Handayani.
Penulis pertama kali masuk Pendidikan Formal di SDN
Kramat Pela 09 pada tahun 2003 dan tamat pada tahun
2009. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
Pendidikan ke Mts Darunnajah Ulujami dan tamat pada tahun 2013.setelah tamat
di MTs Darunnajah Ulujami, penulis melanjutkan ke SMK Darunnajah 8 Cidokom
dan tamat pada tahun 2016. Dan pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai
Mahasiswa di Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Informatika melalui jalur
Kerjasama dengan CCIT-FTUI