Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA PT. SRI REJEKI ISMAN TBK
TAHUN 2010-2017
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Disusun Oleh:
ATIKA ERNI KUSUMANINGRUM
B 100 130 019
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA PT. SRI REJEKI ISMAN TBK
TAHUN 2010-2017
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
ATIKA ERNI KUSUMANINGRUM
B 100 130 019
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Jati Waskito, SE., M.Si
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA PT. SRI REJEKI ISMAN TBK
TAHUN 2010-2017
Oleh:
ATIKA ERNI KUSUMANINGRUM
B 100 130 019
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Sabtu, 30 Maret 2018
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1. Jati Waskito, SE., M.Si (…………………)
(Ketua Dewan Penguji)
2. Rini Kuswati, SE., M.Si (…………………)
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Muhammad Sholahuddin, SE., M.Si (…………………)
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan,
Dr. Syamsudin, M.M
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat
karyawa yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka
akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.
Surakarta, … Maret 2018
Penulis
Atika Erni Kusumaningrum
1
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA PT. SRI REJEKI ISMAN TBK
TAHUN 2010-2017
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja perusahaan
yang terdiri current ratio, net profit margin dan inventory turnover terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi perkembangan ilmu manajemen serta pengalaman sehubungan dengan kinerja keuangan yang mempengaruhi nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi moderating dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R
2). Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah annual report triwulanan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Current ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017, sehingga H1 diterima. Net profit margin secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017, sehingga H1 ditolak. Inventory turnover secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017, sehingga H1 diterima. Current ratio, net profit margtin dan inventory turnover secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017.
Kata kunci: current ratio, net profit margtin, inventory turnover, nilai perusahaan.
Abstract
This study aims to analyze the effect of company performance consisting of current ratio, net profit margin and inventory turnover to the value of the company at PT. Sri Rejeki Isman Tbk in 2010-2017. Based on the results of this study is expected to be a reference or input for the development of management science and experience in connection with financial performance that affects the value of the company at PT. Sri Rejeki Isman Tbk. Hypothesis testing in this research using moderating regression analysis tool with t test, F test and coefficient of determination (R2). Data used in this research is quarterly annual report at PT. Sri Rejeki Isman Tbk in 2010-2017. Based on the results of the study note that the Current ratio partially significant effect on the value of the company at PT. Sri Rejeki Isman Tbk in 2010-2017, so H1 accepted. Net profit margin in partial no significant effect on the value of the company at PT. Sri Rejeki Isman Tbk in 2010-2017, so H1 is rejected. Inventory turnover is partially significant effect on firm value at PT. Sri Rejeki Isman Tbk in 2010-2017, so H1 accepted. Current ratio, net profit margin and inventory turnover have a significant effect on firm value at PT. Sri Rejeki Isman Tbk in 2010-2017. Keywords: current ratio, net profit margin, inventory turnover, corporate value
2
1. PENDAHULUAN
Perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan efisien untuk
mendapatkan laba dan meningkatkan prestasi perusahaan. Oleh sebab itu, kinerja
keuangan merupakan hal penting bagi setiap perusahaan didalam persaingan
bisnis untuk mempertahakan kelangsungan perusahaannya. Kinerja perusahaan
adalah prestasi yang dicapai perusahaan dalam periode tertentu sebagai hasil dari
proses kerja selama periode tersebut. Pengukuran kinerja digunakan perusahaan
untuk melakukan perbaikan atas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing
dengan perusahaan lain. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan adalah kunci keberhasilan perusahaan untuk dapat dikatakan
mempunyai kinerja perusahaan yang baik (Dewa, 2015: 1).
Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, diperlukan suatu informasi
yang relevan yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan pada jangka waktu
tertentu terhadap pihak- pihak yang berkepentingan serta salah satu faktor yang
dapat menunjukkan bagaimana kinerja perusahaan itu baik atau tidak yaitu dengan
analisis laporan keuangan. Analisis Laporan Keuangan merupakan proses
pengidentifikasian ciri-ciri keuangan perusahaan yang didapat dari data-data
akuntansi serta laporan keuangan lainnya (Kasmir, 2010: 66). Tujuan Analisis
Laporan Keuangan pada dasarnya untuk menilai keadaan keuangan perusahaan di
masa lalu, saat ini, dan kemungkinan di masa yang akan datang.Informasi posisi
keuangan dimasa lalu sering kali dijadikan dasar untuk memprediksi posisi
keuangan di masa yang akan datang. Selain itu, tujuan laporan keuangan juga
memberikan informasi keuangan sebagai salah satu sumber untuk mendukung
penguatan dalam pengambilan keputusan, khususnya dari sisi keuangan
perusahaan. Analisis laporan keuangan adalah aplikasi dari alat dan tehnik analisis
untuk laporan keuangan umum dan data–data yang berkaitan untuk menghasilkan
estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis. Laporan
keuangan contohnya laporan laba rugi, neraca, arus kas, laporan perubahan
ekuitas.
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
3
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan
keuangan yang disusun digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi
yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena
secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan
tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan (Baridwan, 2007:
42).
Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan seorang
manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan
atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat
membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup keputusan untuk menahan
atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk
mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Pada umumnya, berhasil tidaknya suatu perusahaan ditandai dengan
kempampuan manajemen dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa
yang akan datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu,
adalah tugas manajemen untuk merencanakan masa depan perusahaannya agar
sedapat mungkin semua krmungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang
telah disadari dan telah direncanakan dengan cara menghadapinya sejak sekarang.
Perencanaan pada dasarnya merupakan kegiatan membentuk masa depan
sekarang. Kegiatan pokok manajemen dalam perencanaan perusahaan adalah
memutuskan berbagai alternatif dan perumusan kebijakan yang akan dilaksanakan
di masa yang akan datang. Dengan dilakukannya perencanaan laba, maka
perusahaan dapat mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi barang dalam jumlah tertentu sehingga perusahaan mendapatkan
laba yang diinginkan (Kasmir, 2010: 66).
Kinerja keuangan bukan merupakan hal yang mudah, karena penerapannya
harus didasarkan pada pertimbangan–pertimbangan keadaan intern maupun
ekstern perusahaan baik yang langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
penetapan laba itu sendiri. Faktor eksternal yang perlu dipertimbangkan
4
manajemen dalam kinerja keuangan ini adalah kondisi perekonomian pada
umumnya, tingkat populasi penduduk, pendapatan dan daya beli masyarakat,
kemajuan teknologi, kebijaksanaan pemerintah dan lain lain, yang kesemuanya ini
sulit diramalkan secara baik. Sedangkan faktor intern yang perlu dipertimbangkan
yaitu keadaan perusahaan itu sendiri berupa laporan keuangan perusahaan yang
diinginkan untuk mencapai laba tertentu, bagaimana kemampuan kapasitas yang
ada baik peralatan maupun personil yang ada (Mahmudi, 2007:11).
Pencapaian laba yang maksimal adalah tujuan dari setiap perusahaan maka
dalam prosesnya perlu perencanaan yang matang. Untuk itulah diperlukan analisis
laporan keuangan sebagai dasar bagi perencanaan laba. Hasil analisis dan
interpretasi tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak manajemen
perusahaan dalam kebijakan perencanaan laba.
Manajer perusahaan harus dapat membuat perencanaan secara terpadu atas
semua aktivitas yang sedang maupun akan dilakukan dalam upaya mencapai laba
yang diharapkan. Dalam perencanaan maupun realisasinya manajer dapat
memperbesar laba melalui langkah–langkah sebagai berikut:
a. Menekan biaya operasional serendah mungkin dengan mempertahankan
tingkat harga jual dan volume penjualan yang ada
b. Menentukan tingkat harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang
dikehendaki
c. Meningkatkan volume penjualan sebesar mungkin (Harahap, 2002: 48).
Ketiga langkah tersebut tidak dapat dilakukan secara terpisah, sebab
ketiganya mempunyai hubungan yang erat bahkan saling berkaitan. Dalam
perencanaan laba hubungan antara biaya, volume, dan laba memegang peranan
yang sangat penting. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba
yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan
volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi dan volume produksi
mempengaruhi laba.
PT. Sri Rejeki Isman Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri tekstil terpadu. PT. Sri Rejeki Isman Tbk memproduksi benang
tenun, kain abu-abu, kain jadi, pakaian, tenda serba guna, selimut, handuk, tas
5
untuk bepergian, helm pelindung, topi, dan alas kaki. PT. Sri Rejeki Isman Tbk
tercatat pada Bursa Efek Indonesia di tahun 2013 pada Papan Utama. Perusahaan
didirikan pada tahun 1978 dan berpusat di Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
Semakin banyaknya perusahaan tekstil maka semakin banyak juga pesaing untuk
mendapatkan laba yang diinginkan dari produk tekstil tersebut. Kondisi tersebut
juga membuat persaingan di dalam dunia perekonomian semakin tajam antar
perusahaan tekstil lainnya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan
terhadap Nilai Perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017”.
2. METODE
Desain penelitian pada skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi
penelitian ini adalah semua laporan keuangan perusahaan pada PT. Sri Rejeki
Isman Tbk. Sampel penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pada PT.
Sri Rejeki Isman Tbk. Pengambilan sampel dengan teknik non random sampling
yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi diberi
kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Metode penelitian sampel yang
digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling. Purposive sampling
adalah metode penelitian sampel berdasrakan kriteria berupa pertimbangan
tertentu (Hartono, 2010).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi.
Analisis data sebagai pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan
regresi linear berganda, adapuan Adapun variabel independen yang terdapat
dalam penelitian ini antara lain CR, NPM dan ITO yang diuji pengaruhnya
terhadap variabel dependen nilai perusahaan yang diproksikan oleh PBV. Maka
didapatkan rumus persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1it + b2X2it+ b3X3it + e
Keterangan:
Y = Nilai Perusahaan (PBV)
a = Konstanta
X1 = CR
6
X2 = NPM
X3 = ITO
e = Kesalahan residual (Error)
i = Perusahaan
t = tahun
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis regresi berganda dilakukan untuk membuktikan adanya pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini pengujian
regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh current ratio, net
profit margin dan inventory turnover terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri
Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017. Adapun berdasarkan perhitungan diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 1
Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda
Variabel Coefficient Beta thitung p
(Constant) -0,001 -0,004 0,997
Current ratio 0,005 0,437 2,509 0,018
Net Profit Margin 0,559 0,194 1,126 0,270
Inventory Turnover -0,011 -0,326 -2,377 0,025
R2 = 0,511
Fhitung = 9,405
Ftabel = 2,98
ttabel = 2,042
Sumber: Data sekunder diolah
Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis pengaruh kinerja keuangan
terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017
diperoleh hasil sebagai berikut:
3.1. Pengujian Hipotesis I
Current Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi
kewajiban jangka pendeknya dari aktiva lancarnya. Rasio ini dihitung dengan
membagi aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini sering
disebut dengan rasio modal kerja yang menunjukkan jumlah aktiva lancar yang
tersedia yang dimiliki oleh perusahaan untuk merespon kebutuhan–kebutuhan
7
bisnis dan meneruskan kegiatan bisnis hariannya. Rasio yang rendah
menunjukkan resiko likuiditas yang tinggi.
Berdasarkan hasil perhitungan untuk pengaruh current ratio terhadap nilai
perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017 diperoleh nilai thitung
sebesar 2,509 dengan p = 0,018. Oleh karena thitung > ttabel (2,509 > 2,042) dan p <
0,05 sehingga H1 diterima, artinya current ratio berpengaruh signifikan dan
positif terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017.
Rasio ini dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba yang akan
datang jika hasil penjualan, laba dan perubahan kondisi operasi perusahaan
diperhitungkan dalam rasio ini. Selain itu, current ratio dapat memberikan
informasi tentang margin of safety terhadap kemungkinan penurunan nilai aktiva
lancar. Current ratio juga dapat menginformasikan kerugian yang timbul dari
peristiwa – peristiwa yang tidak terduga dan berakibat terjadinya pengeluaran kas
atau terhentinya arus dana yang masuk ke dalam perusahaan (Harnanto, 1984).
Pengaruh current ratio terhadap nilai perusahaan adalah semakin tinggi nilai
current ratio maka laba bersih yang dihasilkan perusahaan semakin sedikit.
Karena rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar yang
tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan karena aktiva lancar menghasilkan
return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap (Mamduh M. Hanafi
dan Abdul Halim, 2003).
3.2. Pengujian Hipotesis II
Rasio Net Profit Margin mengukur seberapa besar keuntungan yang
diperoleh dari setiap penjualan setelah dikurangi seluruh biaya yaitu biaya seluruh
operasi, biaya bunga dan biaya pajak. Semakin tinggi Net Profit Margin maka
akan semakin baik hasilnya. Net profit margin yang tinggi menandakan penjualan
yang mampu dihasilkan oleh perusahaan tinggi untuk tingkat biaya tertentu.
Secara umum rasio yang tinggi menunjukkan bahwa manajemen pada perusahaan
semakin efektif dalam menghasilkan laba. Apabila manajemen perusahaan
semakin efektif akan menyebabkan meningkatnya tingkat laba yang diperoleh
(Nugroho, 2007).
8
Berdasarkan hasil perhitungan untuk pengaruh net profit margin terhadap
nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017 diperoleh nilai
thitung sebesar 1,126 dengan p = 0,270. Oleh karena thitung > ttabel (1,126 < 2,042)
dan p > 0,05 sehingga H2 ditolak, artinya current ratio tidak berpengaruh
signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk
tahun 2010-2017.
Menurut hasil penelitian Novi Nugroho (2007) bahwa net profit margin
mempunyai kemampuan sebagai prediktor laba satu tahun mendatang.
Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa rasio Net
profit margin mampu memprediksi nilai perusahaan.
3.3. Pengujian Hipotesis III
Rasio perputaran persediaan dapat digunakan untuk mengukur berapa kali
rata–rata persediaan terjual selama satu periode tertentu. Semakin cepat
persediaan tersebut terjual maka semakin cepat perusahan menciptakan piutang
dagang dan menagih kasnya. Rasio ini menunjukkan seberapa efektif perusahaan
dalam kegiatan usahanya, jumlah investasi yang ada dalam persediaanya dan
siklus operasi untuk mengisi kasnya kembali. Rasio ini dapat dihitung dengan
membagi biaya pokok penjualan dengan persediaan (Henry Simamora, 2000).
Berdasarkan hasil perhitungan untuk pengaruh inventory turnover terhadap
nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017 diperoleh nilai
thitung sebesar -2,377 dengan p = 0,025. Oleh karena thitung < -ttabel (-2,377 < -2,042)
dan p < 0,05 sehingga H3 diterima, artinya inventory turnover berpengaruh
signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk
tahun 2010-2017.
Persediaan merupakan salah satu unsur modal kerja (working capital).
Perputaran persediaan yang semakin cepat akan mengakibatkan kenaikan
pendapatan dan dapat meningkatkan laba bersih perusahaan di masa yang akan
datang (Agus Endro Suwarno, 2004). Dengan adanya hubungan positif antara
rasio inventory turn over dengan nilai perusahaan dan berdasarkan teori
diasumsikan bahwa rasio ITO mampu memprediksi nilai perusahaan.
9
4. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh current ratio, net profit
margtin dan inventory turnover terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki
Isman Tbk tahun 2010-2017 dapat ditarik kesimpulan:
1) Persamaan regresi Y= -0,001 + 0,005 X1 + 0,559 X2 - 0,011 X3 + e
Hal ini menunjukkan bahwa current ratio, net profit margtin dan inventory
turnover memberikan kontribusi positif dalam meningkatan nilai perusahaan
pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017.
2) Current ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017, sehingga H1 diterima.
3) Net profit margin secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017, sehingga H1
ditolak.
4) Inventory turnover secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2010-2017, sehingga H1
diterima.
5) Current ratio, net profit margtin dan inventory turnover secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT. Sri Rejeki Isman
Tbk tahun 2010-2017.
4.2. Saran
Adanya berbagai keterbatasan dan kekurangan dari hasil penelitian ini,
maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1) Bagi perusahaan diharapkan untuk senantiasa memperhatikan dan
meningkatkan nilai perusahaan, sehingga keberlangsungan perusahaan akan
mendapatkan dukungan publik yang akan semakin meningkatkan kinerja
perusahaan.
2) Bagi investor diharapkan lebih cermat dalam melakukan investasi, terutama
dengan memperhatikan nilai perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan,
sehingga terhindar dari kerugian berinvestasi.
10
3) Bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih meningkatkan penelitian
melalui penambahan perusahaan sebagai sampel penelitian serta periode
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki.2007. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Edisi.
Ketiga. Yogyakarta : Bagian Penerbit Akademi Akuntansi.
Dewa, Aditya Putra. 2015. Analisis Kinerja Keuangan PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.
Vol. 4, No. 3.
Harahap, S. S. 2002. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Harnanto. 1984. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan.
Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada
Group.
Mahmudi. 2010. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Sekolah Tinggi
Ilmu Manajemen. Yogyakarta: YKPN.
Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, 2003. Analisa Laporan Keuangan.
Yogyakarta: YKPN.
Nugroho, Novi. 2007. Evaluasi Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi
Perubahan Laba (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEJ). Skripsi. Yogyakarta.
Simamora, Henry. 2000. Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba
Empat.
Suwarno, Agus Endro. 2004. Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi.
Perubahan Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 3 No. 2.