13
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT. Somatek) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: ARIFAH ROCHMAWATI B 200 130 214 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN …eprints.ums.ac.id/56665/13/NASKAH PUBLIKASI.pdfkerja sama, kepuasan kerja, penggandaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin,

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Kasus Pada PT. Somatek)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

ARIFAH ROCHMAWATI

B 200 130 214

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi kasus pada PT. Somatek)

Yang ditulis oleh:

ARIFAH ROCHMAWATI

B 200130214

Penandatanganan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah memenuhi

syarat untuk diterima.

Surakarta, 14 Oktober 2017

Pembimbing

(Dra.Mujiyati,M.Si.)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Syamsudin, M.M)

ii

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdpat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain. Kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka saya bertanggungjawab sepenuhnya.

Penulis,

Arifah Rochmawati

B200130214

1

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Kasus Pada PT. Somatek)

ABSTRAK

Kekuatan suatu perusahaan bukan hanya terletak pada teknologi ataupun

sumber dananya, tetapi juga terletak pada sumber daya manusianya. Hal ini

berarti dapat dikatakan bahwa kesuksesan sebuah perusahaan tergantung pada

kemampuan sumber daya manusianya untuk bergarak menuju arah pencampaian

tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh

kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi

dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Somatek. Metode pengambilan sampel

adalah teknik sampling jenuh. Jumlah sampel yang digunakan adalah 58 orang.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda

dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi,

motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.

Somatek.

Kata kunci : Kinerja karyawan, kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja

ABSTRACT

The strength of a company lies not only in technology nor its source of

funds, but also in its human resources. This means it can be said that the success

of a company depends on the ability of human resources to move toward the

achievement of the goals that have been set. The purpose of this study to analyze

the effects of compensation, motivation and work environment on employee

performance. Population in thus research is employee PT. Somatek. Sampling

method is a saturated samples technique. The number of sample used is 58

people. Hypothesis testing in this study using multiple linear regression with SPSS

tool. The results of this study indicate that compensation, motivation and work

environment affect the performance of employees PT. Somatek.

Keywords: employee performance, compensation, motivation and work

environment.

1. PENDAHULUAN

Kekuatan suatu perusahaan bukan hanya terletak pada teknologi ataupun

sumber dananya, tetapi juga terletak pada sumber daya manusianya. Hal ini

berarti dapat dikatakan bahwa kesuksesan sebuah perusahaan bergantung pada

kemampuan sumber daya manusianya untuk bergerak menuju arah pencapaian

tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menggerakkannya diperlukan interaksi

karyawan sehingga terbentuk kerjasama dalam mencapai tujuan perusahaan.

2

Dalam mencapai tujuan yang diinginkan maka sangat diperlukan peran

pemimpin sebagai pemegang kebijaksanaan dan keputusan tertinggi di instasi.

Kepemimpinan perlu diberdayakan agar pelaksanaan tugas berhasil dengan

baik. Pemimipin perlu memberdayakan karyawan sekaligus mampu berperan

sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya, dengan proses dan

program pemberdayaan akhirnya karyawan harus memiliki kinerja yang

professional.

Satrio (2013) berpendapat bahwa karyawan akan lebih nyaman apabila

pemimpin dapat memberikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh

karyawannya. Rasa nyaman dan aman ini menyebabkan karena betah dalam

bekerja dan berusaha untuk selalu meningkatkan kinerja karyawannya. Faktor

utama yang menyebabkan mereka tidak betah antara lain pemberian

kompensasi yang tidak sesuai, lingkungan kerja yang dianggap kurang

menyenangkan, hubungan antar karyawan kurang baik, kurangnya perhatian

dari pimpinan, serta tidak ada kesempatan untuk mengembangkan karir.

Subianto (2016) berpendapat bahwa kompensasi juga merupakan

penghargaan yang diberikan karyawan baik langsung maupun tidak langsung,

financial maupun nonfinansial yang adil kepada karyawan atas kinerja mereka

dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga pemberian kompensasi sangat

dibutuhkan oleh perusahaan maupun guna meningkatkan kinerja karyawannya.

Adapun bentuk kompensasi finansial adalah gaji, bonus, dan komisi.

Sedangkan untuk kompensasi nonfinansial diantaranya pelatihan, wewenang,

dan tanggung jawab, penghargan atas kinerja serta lingkungan kinerja yang

mendukung. Tujuan pemberian kompensasi antara lain adalah sebagai ikatan

kerja sama, kepuasan kerja, penggandaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan,

disiplin, serta pengaruh sikrat buruh dan pemerintah.

Selain kompensasi faktor lain yang perlu diperhatikan adalah motivasi.

Menurut George and Jones (2005) bahwa motivasi kerja dapat didefinisikan

sebagai suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang yang menentukan

arah dari perilaku seseorang dalam organisasi, tingkat usaha, dan tingkat

kegigihan atau ketahanan didalam menghadapi suatu halangan atau masalah.

3

Jadi motivasi kerja dapat diartikan sebagai semangat kerja yang ada pada

karyawan yang membuat karyawan tersebut dapat bekerja untuk mencapai

tujuan tertentu.

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai dalam melaksanakan

tugas adalah lingkungan kerja yaitu segala sesuatu yang ada disekitar

pekerja,yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas

(Nitiseminto, 1996). Lingkungan kerja yang segar, nyaman, dan memenuhi

standar kubutuhan layak akan memberikan kontribusi terhadap kenyamanan

karyawan dalam melakukan tugasnya. Keramahan sikappara karyawan, sikap

saling menghargai diwaktu berbeda pendapat, dan lain sebagainya adalah

syarat wajib untuk terus membina kualitas pemikiran karyawan yang akhirnya

bisa membina kinerja mereka secara terus menerus (Munparidi, 2012).

2. METODE PENELITIAN

2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan

melakukan uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer melalui

kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan pertanyaan kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2009).

2.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 60 karyawan PT. Somatek.

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh.

2.3 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang

diperoleh dari pengumpulan data.Pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan kuesioner, yaitu dengan cara memberikan kuesioner

tersebut kepada para karyawan PT. Somatek dengan memberikan alternatif

jawaban, sehingga responden dapat memilih alternatif jawaban yang telah

tersedia.

4

2.4 Metode Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah aplikasi SPSS. Analisis

data yang di gunakan adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas

dan uji reliabilitas. Kemudian dilakukan Uji asumsi klasik terdiri dari uji

normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian

hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda untuk

membuktikan sejauh mana pengaruh kompensasi (KI), motivasi (MV) dan

lingkungan kerja (LK) terhadap kinerja karyawan (KK).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Statistik Deskriptif

Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang karyawan. Namun

hasil penyebaran hanya 60 responden yang mengembalikan kuisioner.

Namun Kuisioner yang dapat diolah hanya 58 kuisioner.

3.2 Uji Validitas

Semua item pernyataan pada variabel kompensasi, motivasi,

lingkungan kerja dan kinerja karyawan memiliki nilai probabilitas kurang

dari 0,05. Maka instrumen penelitian dinyatakan valid.

3.3 Uji Reliabilitas

Konstruk pernyataan yang terdapat dalam variabel kompensasi,

motivasi, lingkungan kerja dan kinerja karyawan dinyatakan reliabel

karena memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,70.

3.4 Uji Asumsi Klasik

Tabel 1. Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov-

Sminov

p value Keterangan

Unstandardized

Residual

0,717 0,683 Data terdistribusi

normal

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2017

Hasil perhitungan Kolmogorov-Sminov menunjukkan bahwa

nilai signifikansinya (p value) sebesar 0,717 > 0,05. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan karena

5

memenuhi asumsi normalitas atau dapat dikatakan sebaran data

penelitian terdistribusi normal.

Tabel 2. Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Kompensasi (KI) 0.905 1.105

Tidak terjadi

multikolinieritas

Motivasi (MV) 0.864 1.158

Tidak terjadi

multikolinieritas

Lingkungan Kerja (LK) 0.895 1.118

Tidak terjadi

multikolinieritas

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 2. diatas menunjukkan bahwa masing-

masing variabel mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai

tolerance lebih besar dari 0,1. Hal ini berarti menunjukkan bahwa

tidak adanya masalah multikolinier dalam model regresi, sehingga

memenuhi syarat analisis regresi.

Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel t

Hitung

Sig Keterangan

Kompensasi (KI) -1.235 0.222 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Motivasi (MV) -0.564 0.575 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Lingkungan Kerja (LK) 0.937 0.353 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2017

Berdasarkan hasil analisis seperti pada Tabel 3 diatas dapat

diketahui bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai

signifikansinya (p value)>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa setiap

variabel tidak mengandung adanya heteroskedastisitas, sehingga

memenuhi persyaratan dalam analisis regresi.

3.5 Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Berganda

Variabel Standardized

Coefficients

T Sig Keterangan

B

Konstanta 10.865

Kompensasi 0.205 3.304 0.002 Signifikan

Motivasi 0.109 3.960 0.000 Signifikan

Lingkungan Kerja 0.125 3.121 0.003 Signifikan

6

R2 = 0,536 F hit = 20.822

Adjusted R2

= 0,511 F tab = 2,78

t table = 2,005

Sumber: Data Primer yang Diolah,2017

Dari hasil analisis regresi berganda di atas, dapat diperoleh

persamaan sebagai berikut :

KK = 10,865 + 0,205KI + 0,109MV + 0,125LK + e

Berdasarkan persamaan regresi linier tersebut di atas dapat

disimpulkan sebagai berikut :

Nilai konstanta sebesar 10,865 artinya jika tanpa adanya

variabel kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja maka nilai kinerja

karyawan sebesar 10,865.

Nilai koefisien regresi untuk variabel kompensasi adalah

bernilai positif menyatakan bahwa apabila semakin tinggi kompensasi

yang diberikan pihak PT. Somatex kepada para karyawan maka

semakin meningkatkan kinerja karyawan.

Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi adalah bernilai

positif menyatakan bahwa apabila semakin tinggi motivasi yang

diberikan pihak PT. Somatek kepada para karyawan dalam bekerja

maka semakin meningkatkan kinerja karyawan.

Nilai koefisien regresi untuk variabel lingkungan kerja adalah

bernilai positif menyatakan bahwa apabila semakin baik lingkungan

kerja yang diberika pihak PT. Somatek kepada karyawan maka

semakin meningkatkan kinerja karyawan.

3.6 Hasil Uji Hipotesis

Berdasarkan pada table 4 dapat diuraikan sebagai berikut:

nilai t hitung untuk variabel kompensasi sebesar 3,304 > t tabel

(2,005) dengan nilai probabilitas sebesar 0,002 berarti lebih kecil dari

0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa kompensasi

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

7

Nilai t hitung untuk variabel motivasi sebesar 3,960 > t tabel

(2,005) dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 berarti lebih kecil dari

0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa motivasi

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Nilai t hitung untuk variabel lingkungan kerja sebesar 3,121> t

tabel (2,005) dengan nilai probabilitas sebesar 0,003 berarti lebih kecil

dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa lingkungan

kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 20,822>F tabel

(2,78) dengan nilai signifikannya sebesar 0,000 pada tingkat signifikan

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara serentak dari

semua variabel independen yang meliputi kompensasi, motivasi dan

lingkungan kerja terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan.

Hal ini juga berarti bahwa model regresi yang digunakan fit of

goodness.

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai Adjusted

R Square sebesar 0,511 yang berarti variabilitas variabel dependen

dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 51,1%. Hal ini

berarti variabel-variabel independen meliputi kompensasi, motivasi

dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 51,1%

sedangkan sisanya sebesar 48,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak diteliti dalam penelitian ini.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Somatex,

terbukti dari nilai thitung sebesar 3,304 > t tabel(2,005) (p=0,002 < 0,05). Artinya

apabila semakin tinggi kompensasi yang diberikan pihak PT. Somatex kepada

karyawan maka semakin meningkatkan kinerja karyawan.

Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Somatex, terbukti

dari nilai thitung sebesar 3,960 > t tabel (2,005) (p=0,000 < 0,05). Artinya apabila

8

semakin tinggi motivasi yang diberikan PT. Somatek kepada karyawan maka

semakin meningkatkan kinerja karyawan.

Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Somatex,

terbukti dari nilai thitung sebesar 3,121 > t tabel (2,005) (p=0,003 < 0,05). Artinya

apabila semakin baik lingkungan kerja karyawan maka semakin meningkatkan

kinerja karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

George, J.M. & Jones, G.R. 2005. Understanding and managing organizational

behavior (4th

ed.). new Cameron, K.S. (2011). Developing management

skills (8th

ed.). newJersy: upper saddle river.

Hasibuan, Malayu, 2011,Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Jakarta:

Bumi Aksara.

Herlambang, Aldo Gardjito dkk, 2014, Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian

Produksi PT. Mitra Andalan Surabaya), jurnal Administrasi dan

Bisnis,Vol. 13, no. 1.

Kasenda, Ririvega, 2013, Kompensasi dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT. Bangun Wenang Beverages Company

Manado. Jurnal emba, Vol.1, no. 3, ISSN 2303-1174.

Mangkunegara. Anwar Prabu.(2005). Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan, Remaja Rosda karya, Bandung.

Munparidi, 2012,Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Derah Air Minum

Tirta Musi Kota Palembang, Jurnal orasi bisnis edisi ke VII, ISSN 2085-

1375.

Okta, catur viani, 2015, Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

(Studi Kasus Di BMT Bina Insani Pringapus),Skripsi, Universitas Islam

Negeri Walisongo Semarang

Satrio, Danar Wibowo, 2013,Pengaruh Upah, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT Meubel Mandiri Manang Grogol

Sukoharjo, Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggu Bhirawa

(STIE-AUB) Surakarta.

9

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto, 2003,Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Edisi 2,

PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Sopiah. 2008,Perilaku Organisasional, Penerbit CV Andi Offset, Yogyakarta.

Sofyandi, Herman., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Graha

Ilmu, Yogyakarta.

Subianto, Marianus, 2016,Pengaruh Gaji dan Insentif Terhadap Kinerja

Karyawan pada PT. Serba Mulia Auto Di Kabupaten Kutai Barat,

Ejournal administrasi bisnis, ISSN 2355-5408.

Sugiono, 2005, Statistik untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung

Suprihati, 2014,Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Perusahaan Sari Jati Di Sragen, Jurnal paradigm, Vol. 12, no. 1, ISSN

1693-0827.

Wibowo, 2007,Manajemen Kinerja, PT, Raja Grafindo Persada.