68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka Industri, dan Barang Konsumsi) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar S1 Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh: ANDRI SRI WIBOWO F0309006 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

  • Upload
    phungtu

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP

KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL

(Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka Industri, dan Barang

Konsumsi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar S1 Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

ANDRI SRI WIBOWO

F0309006

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP

KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL

(Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka Industri, dan Barang

Konsumsi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar S1 Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

ANDRI SRI WIBOWO

F0309006

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 3: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk:

Teruntuk. . . .

Ibu, Almarhum Ayah, Keluarga Besarku

Someone, Sahabat, dan Rekan-rekan terbaikku

Almamater Kebanggaanku

Page 7: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

”Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan”

(Q.S. Al-Insyirah: 6).

”Jangan sembrono, berpikir dahulu baru menjawab”

(Dr. Bandi, M.Si., Ak., Dosen FE UNS).

”Gunakan penalaran jangan hanya book oriented”

(Sulardi, SE, M.Si., Ak., Dosen FE UNS).

”Jangan patah semangat apapun yang terjadi, jika kita menyerah, habislah

sudah”

(TOP, tokoh fiksi Thailand).

”Awali hidup dengan usaha dan keikhlasan”

(Penulis).

Page 8: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Pujisyukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

karunia, dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

yang berjudul “Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Kualitas Laba

Pada Masa Krisis Global (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

Industri, dan Barang Konsumsi)”.

Adapun skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi pada Program S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai

tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan

dan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

2. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Dr. Bandi, M.Si., Ak., selaku pembimbing skripsi atas semua

kritik, saran, dan perhatiannya yang sangat membantu penulis untuk

mencapai hasil yang terbaik.

4. Ibu Muthmainah, M.Si., Ak., selaku pembimbing akademik atas nasihat,

saran, dan sharing ceritanya yang sudah diberikan selama ini.

5. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen serta karyawan FE UNS, terima kasih

penulis ucapkan atas semua ilmu yang telah diberikan.

Page 9: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

6. Ibuku tercinta atas semua doa dan dukungannya, terima kasih untuk

selalu setia mendengar keluh kesah putramu dan perjuangan tak kenal

lelah untuk memberiku masa depan yang baik.

7. Keluargaku (Eyang Putri, Pakde Bowo, Bude Yani, Pakde Totok, Bude

Uci, Om Budi, dan sepupu-sepupuku) terima kasih atas segala doa dan

dukungan yang telah kalian berikan.

8. Someone. Terima kasih untuk segala kesabaranmu dalam menghadapi

maupun mendegar keluh kesaku, nasihat agar selalu mensyukuri hidup,

dan selalu memberiku motivasi untuk mengupayakan segalanya sebaik

mungkin.

9. Sahabat-sahabatku Ardan, Taufik, Adhiyanto, Tomi, Gita, Novita (terima

kasih atas bantuannya selama ini), Jihan, Tiffany (terima kasih sudah

meminjamkan buku Ghozali, sangat bermanfaat dalam penelitian ini),

Andre (semangat menyelesaikan kuliah). Sri Praba Aditya (go dota, dota,

dan dota). Semoga kesuksesan senantiasa untuk kita semua.

10. Pengelola ICD FE UNS (Pak Anas, Bu Rini, Mas Aan, Pak Eri) yang

telah banyak memberikan pengalaman dan bimbingan mengenai magang

di ICD.

11. Teman-teman KEI’ers, Mbak Isna, Mbak Maya, Ngatijo, Laely, Anisa,

Lely, Ami, Sandra, Yeni, Sari, Rozi, Hananto dan teman-teman lain yang

tak dapat penulis sebutkan satu per satu, serta Akei Mbak Retna, Mbak

Riesa, Mbak Dewilis, Mbak Rena, Mbak Tika, Mas Syukron, Mas

Listyo, terima kasih atas kerja sama dan pengalaman yang telah teman-

Page 10: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

teman berikan selama ini. Semoga ukhuwah yang selama ini sudah

terjalin dapat tetap terjaga sampai kapan pun.

12. Rekan-rekan ICD (Devia, Putra, Risma, Dicky). Semoga softskill kalian

terasah di ICD dan ilmu kalian selama magang dapat berguna di masa

depan. (Mbak Dini, Bang Eja, Mas Andrew, Mbak Iput) terima kasih atas

bimbingan training di awal magang ICD. Eksternal ICD (Anisa, Eka,

Mbak Anggi) terima kasih atas kerjasamanya selama ini.

13. Teman-teman akuntansi 2009 (Adit, Gepeng, Aulia, Afe, Rani, Edwin,

Erin, Fajar, Plue, Fatur, Ferda, Jayko, Hendro, Jessica, Ila, Lucky, Mahe,

Harun, Dea (terimakasih atas pinjaman rmk komprenya), Prihanto

Wahyu, Raisa, Rachel, Retnia, Rifqi, Rizka, Irma, Tina, Ulva, Lani),

serta teman akuntansi 2009 lainnya yang tak dapat penulis sebutkan satu

per satu, atas kebersamaan yang telah kita jalin dan telah menjadikan kita

layaknya sebuah keluarga besar. Semoga ke depan kita dapat kembali

dipertemukan untuk berbagi kisah sukses kita masing-masing kelak.

Senantiasa SEMANGAT untuk masa depan yang lebih baik.

14. Orang-orang di sekitarku yang telah memberikan banyak warna dan arti

dalam hidupku, yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu karena

keterbatasan tempat, maaf, dan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan sebagai masukan yang berharga dan demi perbaikan yang berkelanjutan.

Page 11: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

dan semua pihak yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih.

Surakarta, 19 Februari 2013

Penulis

Page 12: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .............................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

ABSTRACT .............................................................................................. xvi

ABSTRAKSI ............................................................................................ xvii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1. Landasan Teori ............................................................................ 8

2.1.1. Teori Agensi...................................................................... 8

2.1.2. Asimetri Informasi ............................................................ 8

2.1.3. Kualitas Laba .................................................................... 9

2.1.4. Kualitas Audit ................................................................... 10

2.2. Penelitian Terdahulu ................................................................... 11

2.2.1. Penelitian Mengenai Kualitas Laba .................................. 11

2.2.2. Penelitian Mengenai Kualitas Audit ................................. 12

2.2.3. Pengaruh Variabel Kontrol Terhadap Kualitas Laba ........ 13

2.3. Kerangka Pemikiran .................................................................... 14

2.4. Pengembangan Hipotesis ............................................................ 16

2.4.1. Pengaruh Ukuran Auditor Terhadap Kualitas Laba.......... 16

2.4.2. Pengaruh Lama Hubungan Auditor Dengan Perusahaan

Terhadap Kualitas Laba .................................................... 17

Page 13: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian ........................................................................ 19

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian ................................................. 19

3.2.1. Populasi Penelitian ............................................................ 20

3.2.2. Sampel Penelitian.............................................................. 20

3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .......................... 21

3.3.1. Definisi Variabel ............................................................... 21

3.3.1.1. Variabel Dependen ............................................... 21

3.3.1.2. Variabel Independen dan Kontrol ........................ 22

3.3.2. Pengukuran Variabel ......................................................... 23

3.3.2.1. Pengukuran Kualitas Laba (ADA) ....................... 23

3.3.2.2. Pengukuran Ukuran Auditor (BIG4) .................... 24

3.3.2.3. Pengukuran Lama Hubungan Auditor Dengan

Perusahaan ........................................................... 24

3.3.2.4. Pengukuran Ukuran Perusahaan .......................... 24

3.3.2.5. Pengukuran Kinerja Perusahaan (ROA) .............. 24

3.3.2.6. Pengukuran Tingkat Kewajiban (LEV) ............... 25

3.3.2.7. Pengukuran Arus Kas Operasi (CFO) .................. 25

3.4. Teknik Pengujian Data ................................................................ 25

3.4.1. Statistik Deskriptif ............................................................ 25

3.4.2. Uji Normalitas ................................................................... 26

3.4.3. Teknik Pengujian Asumsi Klasik...................................... 27

3.4.3.1. Uji Multikolinieritas ............................................. 27

3.4.3.2. Uji Asumsi Homogenitas (Heteroskedastisitas) ... 28

3.4.3.3. Uji Autokorelasi ................................................... 29

3.5. Teknik Pengujian Regresi ........................................................... 30

3.5.1. Uji Koefisien Determinasi (R2) ......................................... 31

3.5.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Fisher) .............................. 32

3.5.3. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ..... 33

BAB IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Statistik Deskriptif ...................................................................... 34

4.1.1. Hasil Pemilihan Sampel dan Penggunaan Data ................ 34

4.1.2. Besaran Angkat Variabel Penelitian ................................. 35

4.1.2.1. Absolute Discretionary Accruals (ADA) ............. 36

4.1.2.2. Lama Hubungan (TENURE) ................................ 37

4.1.2.3. Ukuran Perusahaan (SIZE) ................................... 38

4.1.2.4. Return On Asset (ROA) ....................................... 38

4.1.2.5. Leverage (LEV) .................................................... 39

4.1.2.6. Cash Flow Operation (CFO) ................................ 40

Page 14: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

4.1.3. Uji Normalitas Data .......................................................... 40

4.1.4. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 41

4.1.4.1. Uji Multikolinieritas ............................................. 41

4.1.4.2. Uji Heteroskedastisitas ......................................... 42

4.1.4.3. Uji Autokorelasi ................................................... 43

4.1.5. Hasil Pengujian Hipotesis ................................................. 43

4.1.5.1. Uji Hipotesis I (H1) ............................................... 45

4.1.5.2. Uji Hipotesis 2 (H2) .............................................. 45

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan ................................................................................. 47

5.2. Keterbatasan ................................................................................ 48

5.3. Saran ........................................................................................... 48

5.4. Implikasi ..................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 50

LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

2.1. Skematis Penelitian ....................................................................... 16

4.1. Scatter Plot Persamaan Regresi (2) ............................................... 42

Page 16: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

3.1. Kriteria Pengambilan Keputusan Autokorelasi ............................. 30

4.1. Pemilihan Sampel ......................................................................... 34

4.2. Statistik Deskriptif ........................................................................ 36

4.3. Hasil Uji Normalitas Data ............................................................. 41

4.4. Hasil Uji Multikolinieritas Persamaan Regresi (2) ....................... 42

4.5. Hasil Uji Autokorelasi................................................................... 43

4.6. Hasil Regresi Ordinary Least Square Dengan Variabel Dependen

Absolute Discretionary Accruals .................................................. 44

Page 17: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Perusahaan Sampel ............................................................ 1

2. Data Perusahaan Sampel ............................................................... 4

3. Deskripsi Data ............................................................................... 7

4. Pengujian Normalitas .................................................................... 9

5. Uji Multikolinieritas ...................................................................... 10

6. Uji Autokorelasi ............................................................................ 11

7. Uji Heterokedastisitas ................................................................... 12

8. Uji Anova (Uji F) .......................................................................... 13

9. Uji Parsial (Uji t) ........................................................................... 14

10. Uji Determinasi (Adjusted R2) ...................................................... 15

Page 18: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

THE IMPLICATION ANALYSIS OF AUDIT QUALITY ON

EARNINGS QUALITY IN GLOBAL CRISIS AGE

(Study on Chemical Sector Company, Miscellaneous Industrial and

Consumer Goods)

Andri Sri Wibowo

F0309006

This study aims to find empirical evidence on the effect of audit quality

on earnings quality corporate financial statement in Indonesia. This study uses

secondary data with the observation during the period 2004 to 2008. The

population used in this study includes companies that are in the chemical sector,

various industries, and consumer goods that have been listed on the Indonesia

Stock Exchange. With purposive sampling method, 92 samples obtained.

Proxies of the dependent variable, the earnings quality, is Absolute

Discretionary Accruals that have been used by Kothari et al. (2005). Audit

Quality is proxied by the size of the auditor (BIG4) and Old Relationships

(TENURE). In addition there are control variables like firm size (SIZE),

profitability (ROA), the level of debt (LEV), and operating cash flow (CFO).

The results of the test show that there is no significant effect between the

size of the auditors on the quality of corporate earnings. From the test results also

show that there is a significant effect of the long-standing relationship with the

company's earnings quality. This implies that using of a long working relationship

between the auditor and the client company as a proxy for audit quality during the

economic crisis, is more relevant than using auditor size.

Keyword : audit quality, auditor size, length of relationship, quality

of earnings, discretionary accruals.

Data Availability : Indonesia Stock Exchange and bei5000.com

Page 19: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP

KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL

(Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka Industri, dan Barang

Konsumsi)

Andri Sri Wibowo

F0309006

Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris mengenai pengaruh

kualitas audit terhadap kualitas laba pada laporan keuangan perusahaan di

Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode pengamatan

2004 – 2008. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perusahaan

yang berada pada sektor kimia, aneka industri, dan barang konsumsi yang telah

listing pada Bursa Efek Indonesia. Dengan metode purposive sampling, diperoleh

92 sampel.

Proksi dari variabel dependen kualitas laba adalah Absolute Discretionary

Accruals yang telah digunakan oleh Kothari et al. (2005). Sedangkan kualitas

audit diproksikan oleh ukuran auditor (BIG4) dan lama hubungan (TENURE).

Selain itu terdapat variabel kontrol ukuran perusahaan (SIZE), tingkat

profitabilitas (ROA), tingkat utang (LEV), dan arus kas operasi (CFO).

Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh

signifikan antara ukuran auditor terhadap kualitas laba perusahaan. Dari hasil

pengujian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara lama

hubungan perusahaan dengan kualitas laba. Hal ini mengimplikasikan bahwa

penggunaan lama hubungan kerja antara auditor dan perusahaan client sebagai

proksi kualitas audit pada masa krisis ekonomi adalah lebih relevan daripada

menggunakan ukuran auditor.

Kata kunci : kualitas audit, ukuran auditor, lama hubungan, kualitas

laba, discretionary accruals.

Ketersediaan Data : Bursa Efek Indonesia dan bei5000.com

Page 20: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan dalam perusahaan go public merupakan kewajiban dari

manajemen untuk menyajikan keadaan keuangan perusahaan ke dalam sebuah

laporan sesuai standar yang berterima umum. Dalam laporan keuangan, terdapat

beberapa komponen yang salah satunya adalah komponen laba yang merupakan

poin yang menarik bagi investor. Menurut Widjaja dan Maghviroh (2011),

kualitas laba merupakan salah satu informasi penting yang tersedia untuk publik

dan dapat digunakan investor untuk menilai perusahaan. Jika laba yang

ditampilkan dalam laporan keuangan tidak mencerminkan keadaan yang

sebenarnya maka akan menimbulkan kesalahan persepsi bagi pihak yang

menggunakan laporan keuangan tersebut.

Dalam dunia akuntansi, terdapat istilah manajemen laba yang merupakan

istilah yang didapat dari ”Income Smoothing”. Menurut Meutia (2004),

manajemen laba adalah perilaku manajemen yang disengaja untuk memanipulasi

laporan keuangan selama tidak melanggar dari prinsip akuntansi guna

memberikan informasi yang menyesatkan para pengguna laporan keuangan agar

manajer dapat mempercantik kinerjanya. Secara prinsip, tindakan memanipulasi

laba ini dapat menurunkan kepercayaan dari pihak eksternal dan dapat

menurunkan kualitas laba dari laporan keuangan perusahaan.

Page 21: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Proses menilai kualitas laba perusahaan go public merupakan hal yang

diperlukan agar investor tidak salah dalam menentukan pilihan dalam

berinvestasi. Menurut Kirschenheiter dan Melumad (2005), kualitas laba yang

tinggi dihasilkan dari peraturan akuntansi yang dipilih untuk menghasilkan

laporan yang mencantumkan laba sebenarnya. Oleh karena itu dalam pelaporan

laporan keuangan sangat diperlukan review dari pihak lain yaitu auditor

independen. Dengan adanya auditor independen, maka akan dapat mengontrol

pelaporan laporan keuangan agar terbebas dari salah saji maupun kecurangan.

Menjelang tahun 2008, dunia keuangan disibukkan oleh adanya krisis

ekonomi global yang berasal dari Amerika. Menurut Bank Indonesia (2009),

krisis ekonomi global muncul sejak bulan Agustus 2007 yaitu pada saat Bank

Perancis BNP Paribas mengumumkan bahwa pihaknya telah membekukan

sekuritas yang terkait dengan kredit perumahan yang memiliki risiko tinggi yang

dikenal dengan subprime mortgage. Masalah ini menjadi krisis ekonomi global

karena kredit perumahan berisiko tinggi tersebut diperdagangkan ke dalam

sekuritas dan akhirnya gagal bayar dan berefek ke pasar modal Amerika dan ke

para investor yang merugi. Krisis ekonomi global ini juga dirasakan sampai ke

Indonesia ditandai dengan melemahnya nilai IHSG dan melemahnya ekspor

akibat lesunya perdagangan dunia sehingga menuntut perusahaan untuk dapat

tampil dengan baik agar harga saham tidak jatuh.

Menurut Lin dan Shih (2002), perusahaan akan cenderung untuk

melakukan manajemen laba dalam masa krisis agar dapat meningkatkan nilai dari

kinerja perusahaan. Selama ini penelitian mengenai kualitas auditor dari KAP BIG

Page 22: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

4 (Lawrence, Minuti-Meza, dan Zhang, 2011; Becker, Defond, Jiambalvo, dan

Subramanyam, 1998; Siagian dan Tresnaningsih, 2011; dan DeAngelo, 1981)

selalu berada pada masa perekonomian yang stabil sehingga akan bias jika hasil

tersebut diterapkan di masa krisis ekonomi. Selain menggunakan ukuran auditor,

kualitas audit juga dapat diukur dengan menggunakan lamanya hubungan dari

perusahaan dan auditor. Menurut Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011),

kualitas audit dapat diukur dengan menggunakan lamanya hubungan antara

auditor dan perusahaan.

Dalam penelitian (Lawrence et al., 2011; Becker et al., 1998; Siagian dan

Tresnaningsih, 2011; dan DeAngelo, 1981) menemukan bahwa auditor besar

akan mempunyai kualitas audit yang lebih baik dibanding auditor kecil. Berbeda

dengan Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011) yang menemukan bahwa tidak

ada pengaruh antara kualitas audit yang diukur oleh ukuran auditor dengan

discretionary accruals. Sementara itu, Widiastuty dan Febrianto (2003)

menyebutkan fakta tentang jatuhnya Arthur Andersen merupakan bukti bahwa

adanya ketidakkonsistenan dalam penelitian yang mengukapkan bahwa kualitas

audit dari auditor besar lebih baik dibanding auditor kecil. Untuk itu peneliti

termotivasi untuk melakukan penelitian atas perbedaan antara temuan dalam

penelitian terdahulu dengan fakta. Menurut Krishnan dan Visvanathan (2007),

tingkat manajemen laba dari perusahaan yang diaudit oleh Arthur Anderson

adalah setara dengan KPMG sedangkan Delloite adalah yang terburuk dalam

tingkat manajemen laba.

Page 23: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Penelitian ini menguji kembali penelitian dari Lawrence, Minuti-Meza,

dan Zhang (2011). Peneliti membedakan penelitian sebelumnya dengan

mengambil sebagian dari pengujian yaitu tentang pengaruh BIG 4 terhadap

discretionary accruals. Selain itu penelitian ini juga membedakan dengan

penelitian sebelumnya dengan merubah variabel CURR yang merupakan variabel

kontrol untuk risiko keuangan menjadi CFO (cash flow operation) karena risiko

keuangan sudah diwakili oleh LEV (leverage) mengikuti penelitian Siagian dan

Tresnaningsih (2011). Hal yang membedakan lainnya adalah menambah variabel

independen TENURE (lama hubungan auditor dan perusahaan) mengikuti

penelitian dari dan Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011).

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, peneliti mencoba menguraikan

permasalahan di atas ke dalam penelitian skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh

Kualitas Audit Terhadap Kualitas Laba Pada Masa Krisis Global.

1.2 Rumusan Masalah

Penelitian-penelitian terdahulu tentang pengaruh ukuran auditor terhadap

kualitas laba yang diproksikan dengan discretionary accruals (Lawrence et al.,

2011; Becker et al., 1998; Siagian dan Tresnaningsih, 2011; DeAngelo, 1981;

Kabir, Sharma, Islam, dan Salat, 2011; Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker, 2011;

Krishnan dan Visvanathan, 2007; dan Widiastuty dan Febrianto, 2003),

menemukan adanya ketidak konsistenan temuan.

Lawrence et al. (2011); Becker et al. (1998); Siagian dan Tresnaningsih

(2011); dan DeAngelo (1981) menemukan bahwa auditor besar lebih baik

Page 24: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

daripada auditor kecil. Berbeda dengan temuan empiris Kabir, Sharma, Islam, dan

Salat (2011); dan Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011) yang menemukan

bahwa BIG 4 tidak lebih baik dari non BIG 4, serta fakta yang diungkapkan oleh

Widiastuty dan Febrianto (2003) mengenai jatuhnya Arthur Anderson yang

dulunya merupakan anggota BIG 5 terlibat dalam skandal manajemen laba dari

Enron, dan juga temuan empiris dari Krishnan dan Visvanathan (2007) mengenai

tingkat manajemen laba dari Arthur Anderson yang tidak lebih buruk dari Delloite

dan KPMG. Dari temuan empiris terdahulu dan fakta yang telah dipaparkan maka

rumusan masalah yang ditemukan adalah adanya perbedaan temuan empiris yang

diperkuat oleh fakta.

Untuk menjawab masalah dari penelitian ini maka dapat dirumuskan

pertanyaan penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana pengaruh kualitas audit yang diukur dengan ukuran audit

terhadap tingkat manajemen laba perusahaan pada masa krisis ekonomi

global?

2. Bagaimana pengaruh kualitas audit yang diukur dengan lamanya

hubungan perusahaan dan auditor terhadap tingkat manajemen laba

perusahaan pada masa krisis ekonomi global?

Sedangkan permasalahan utama dalam penelitian ini adalah mengenai

pengaruh kualitas audit terhadap kualitas laba yang diukur dengan discretionary

accruals pada masa krisis ekonomi global.

Page 25: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian merupakan sebuah proses mencari jawaban atas masalah yang

muncul. Maka tujuan dari diadakan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mencari bukti mengenai pengaruh kualitas audit yang diukur

dengan ukuran auditor terhadap kualitas laba pada masa krisis ekonomi

global.

2. Untuk mencari bukti mengenai pengaruh kualitas audit yang diukur

dengan menggunakan lamanya hubungan perusahaan dan auditor

terhadap kualitas laba pada masa krisis ekonomi global.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji apakah kualitas audit

yang diukur dengan menggunakan ukuran auditor dan lamanya hubungan auditor

dengan perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laba dari perusahaan (client)

pada masa krisis ekonomi global.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

berbagai pihak adalah sebagai berikut.

1. Manfaat bagi investor

Hasil pada penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan investor mengenai kualitas laba dari perusahaan yang

diaudit oleh Big 4 pada masa krisis ekonomi global. Selain itu dapat

menambah pengetahuan mengenai dampak dari semakin lamanya

hubungan auditor dan perusahaan.

Page 26: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2. Manfaat bagi perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

perusahaan, sehingga dapat mengetahui konsekuensi praktik

manajemen laba jika diaudit oleh KAP Big 4 dan jika perusahaan

menggunakan jasa KAP yang sama dalam waktu yang relatif lama pada

masa krisis ekonomi global.

3. Manfaat bagi dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menambah bukti empiris dari

penelitian-penelitian sebelumnya mengenai kualitas audit Big 4 dan

lamanya hubungan auditor dan perusahaan terhadap kualitas laba pada

masa krisis ekonomi global.

Page 27: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Teori Agensi

Kualitas audit merupakan hal penting bagi investor karena sama seperti

Teori Agensi. Jensen dan Meckling (1976) berpendapat bahwa hubungan

keagenan muncul ketika satu atau lebih individu (principal) mempekerjakan

individu lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan

kekuasaan kepada agen untuk membuat suatu keputusan atas nama principal

tersebut. Dengan adanya perbedaan kepentingan ini maka manajer cenderung

akan melakukan hal-hal yang legal namun tidak etis seperti manajemen laba.

Dalam pengertian dan hubungan tersebut dapat diketahui bahwa terdapat

perbedaan kepentingan antara agent dan principal sehingga akan cenderung

terjadi asimetri informasi sebagai akibat dari keinginan agent untuk tampil baik di

pandangan pihak principal.

2.1.2. Asimetri Informasi

Tujuan utama dibuatnya akuntansi adalah sebagai sistem pencatatan yang

merujuk pada transparansi dan kejujuran. Namun dalam perkembangannya

akuntansi memiliki kelemahan dan munculnya pihak yang menutupi keadaan

keuangan yang sebenarnya. Dalam konteks akuntansi terdapat istilah asimetri

informasi. Asimetri informasi merupakan keadaan di mana terdapat

Page 28: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

ketidaksinkronan antara informasi yang didapat oleh manajemen dengan pihak

luar perusahaan. Hal ini dapat disebabkan oleh pembuatan laporan keuangan yang

menutupi keadaan sebenarnya. Dapat dikatakan bahwa asimetri informasi muncul

setelah adanya perbedaan kepentingan yang sering disebut dalam teori agensi.

Menurut Scott (2006), terdapat dua macam asimetri informasi yaitu:

1. adverse selection, adalah para manager dan orang dalam perusahaan

memiliki informasi yang lebih mengenai prospek dan keadaaan

keuangan perusahaan namun belum disampaikan kepada pihak luar

sehingga terjadi asimetri informasi,

2. moral hazard, adalah kegiatan yang dilakukan oleh manager yang tidak

selalu diketahui oleh pihak pemegang saham maupun pihak luar yang

berkepentingan sehingga informasi tidak sampai kepada pihak yang

mempunyai kepentingan terhadap perusahaan dan bahkan mungkin

melanggar etika, kontrak, dan moral.

.

2.1.3. Kualitas laba

Kualitas laba dapat diukur dengan menggunakan beberapa proksi dalam

penelitian, salah satu metode yang paling populer adalah dengan menggunakan

discretionary accuals. Menurut Stubben (2010), discretionary accruals adalah

perbedaan antara perubahan accrual aktual dengan prediksi accrual yang

diprediksikan. Menurut Sloan (1996), kualitas laba yang diukur dengan

discretionary accruals dengan menggunakan model Jones dan modifikasi dari

model Jones merupakan persamaan discretionary accruals paling tepat.

Page 29: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2.1.4. Kualitas Audit

Kualitas audit didefinisikan sebagai kemungkinan gabungan dari

kemampuan seorang auditor untuk menemukan pelanggaran dalam laporan

keuangan klien, dan melaporkan pelanggaran tersebut (DeAngelo, 1981;

Herusetya, Rossieta, dan Veronica, 2012).

Kualitas audit merupakan hal yang sulit untuk dilakukan observasi, maka

dalam penelitian mengenai kualitas audit lebih banyak menggunakan ukuran dari

auditor sebagai proksi dari kualitas audit (Lawrence et al., 2011; Becker et al.,

1998; dan Siagian dan Tresnaningsih, 2011; Francis, Maydew, dan Sparks, 1999).

Dalam dunia keuangan terdapat dua tipe ukuran auditor yang sering digunakan,

yaitu auditor BIG 4 dan non BIG 4. Auditor BIG 4 adalah auditor yang sudah

memiliki nama besar, memiliki pendapatan terbesar, dan memiliki jaringan yang

meliputi berbagai negara sedangkan non BIG 4 sebaliknya.

Kualitas audit juga dapat diukur dengan menggunakan lama hubungan

auditor dan perusahaan. Penelitian yang menggunakan lama hubungan sebagai

proksi kualitas audit antara lain Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011); Meutia

(2004); Allen dan Woodland (2010). Lama hubungan antara auditor dengan

perusahaan dapat menunjukkan seberapa tingkat kedekatan dari auditor dan

perusahaan. Hal ini akan memicu adanya konspirasi manajemen laba terhadap

laporan keuangan yang diaudit oleh auditor.

Page 30: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2.2. Penelitian Terdahulu

2.2.1. Penelitian mengenai kualitas laba

Dechow dan Dichev (2002) menyebutkan kualitas laba berhubungan

dengan akrual dan arus kas. Dalam penelitian mereka, Dechow dan Dichev (2002)

menemukan bahwa akrual merupakan proksi yang terbaik untuk mengukur

kualitas laba. Selain itu, mereka menemukan bahwa terdapat hubungan positif

antara kualitas akrual dengan persistensi laba sehingga akan menunjukkan

seberapa besar kualitas laba yang sebenarnya.

McNichols (2002) mendefinisikan bahwa laba berkualitas tinggi jika laba

adalah konsisten dari waktu ke waktu. Dalam penelitiannya, McNichols (2002)

me-review literatur terdahulu dan mendefinisikan bahwa laba yang berkualitas

tinggi jika laba menyajikan keakuratan laba ekonomi yaitu transaksi dan kejadian

yang terjadi dalam perusahaan.

Kothari, Leone, dan Wasley (2005) melakukan penelitian terhadap kualitas

laba dengan memproksikannya ke dalam absolute discretionary accruals (ADA)

untuk menguji earnings management dan efisiensi pasar. Dalam penelitiannya,

Kothari et al. (2005) menggunakan model Jones yang juga dipakai oleh Dechow

et al. (1995) dan kemudian memodifikasinya agar dapat terhindar dari

misspecified. Model Jones merupakan model yang paling populer digunakan

untuk mengestimasi tingkat discretionary accruals. Kothari et al. (2005)

menyarankan dalam penelitian earnings management dengan menggunakan

absolute discretionary accruals dilakukan dengan hati-hati. Kothari et al. (2005)

Page 31: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

menemukan bahwa pengukuran akrual dapat menunjukkan tingkat discretionary

accruals.

2.2.2. Penelitian mengenai kualitas audit

DeAngelo (1981) menjelaskan bahwa auditor besar lebih fokus untuk

mempertahankan reputasi sehingga cenderung untuk bekerja lebih baik, namun

dalam penelitiannya menemukan bahwa ukuran auditor yang besar akan

bermanfaat bagi perusahaan yang besar. DeAngelo (1981) meragukan akan

persepsi dari literatur lain yang memandang bahwa auditor besar selalu lebih baik.

Hubungan auditor besar auditor kecil kembali dijelaskan oleh Becker et al.

(1998) yang menyatakan bahwa auditor besar mempunyai kualitas audit yang

lebih tinggi daripada auditor kecil. Namun dalam penelitiannya, Becker et al.

(1998) memandang bahwa auditor BIG 6 tidak selalu mempunyai kualitas audit

yang tinggi. Becker et al. (1998) juga menjelaskan bahwa preaudit earnings

management merupakan sesuatu yang sulit untuk diteliti karena sulit untuk

diestimasi.

Sun dan Liu (2011) menemukan bahwa auditor besar lebih efektif daripada

auditor kecil dalam mengatasi manajemen laba. Auditor besar cenderung untuk

mempertahankan reputasinya agar nama baik dari auditor dapat bertahan.

Semakin tinggi kualitas audit maka semakin tinggi pula kualitas laba.

Chi dan Huang (2004) menemukan bahwa lamanya hubungan dari auditor

dengan perusahaan akan menurunkan kualitas laba dan meningkatkan manajemen

laba. Dalam penelitiannya, Chi dan Huang (2004) menyebutkan bahwa penelitian

Page 32: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

tersebut dapat memberi masukan kepada regulator pasar modal untuk menetapkan

batas waktu lama perusahaan menggunakan auditor yang sama.

Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011) menemukan bahwa kualitas audit

yang diukur dengan menggunakan ukuran auditor merupakan pengukuran yang

kurang tepat. Dalam penelitiannya, Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011)

menemukan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara ukuran auditor

BIG4 dengan discretionary accruals. Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011)

juga menemukan hubungan positif signifikan antara lama hubungan perusahaan

dengan auditor terhadap discretionary accruals. Temuan tersebut dapat diartikan

bahwa semakin lama hubungan kerjasama perusahaan dengan auditornya maka

manajemen laba semakin tinggi dan kualitas laba akan semakin rendah.

Meutia (2004) menemukan bahwa kualitas audit yang diukur dengan

menggunakan lama perusahaan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap

discretionary accruals. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa

perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama yang semakin lama maka akan

meningkatkan discretionary accruals dan akan menurunkan kualitas laba.

2.2.3. Pengaruh variabel kontrol terhadap kualitas laba

Na’im dan Rakhman (2000) membuktikan bahwa leverage berpengaruh

signifikan terhadap luas pengungkapan. Semakin besar luas pengungkapan maka

kemungkinan manajer untuk melakukan manipulasi laba akan semakin tinggi.

Lawrence et al. (2011) menemukan bahwa return on assets (ROA)

berhubungan negatif dengan discretionary accruals. Hal ini dapat diartikan bahwa

Page 33: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

jika return on asset (ROA) semakin besar maka discretionary accruals akan

menurun dan kualitas laba akan meningkat.

Lang dan Lundholm (1993) menyatakan bahwa tingkat informasi dalam

pengungkapan perusahaan akan meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran

perusahaan (SIZE). Perusahaan dengan ukuran yang besar cenderung mempunyai

tanggung jawab informasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan kecil

sehingga akan mempengaruhi kualitas laba. Lawrence et al. (2011) menemukan

hubungan negatif antara ukuran perusahaan dengan discretionary accruals. Hal

ini dapat diartikan bahwa jika ukuran perusahaan semakin besar maka

discretionary accruals menurun dan kualitas laba akan semakin meningkat.

Dechow dan Dichev (2002) mendefinisikan arus kas operasi (CFO)

sebagai arus kas yang diterima atau dibayar pada periode saat ini dari hasil operasi

utama perusahaan. Arus kas operasi dapat menunjukkan seberapa jauh perusahaan

menunjukkan laba ekonomi yang sesungguhnya. Dengan mendasarkan kepada

arus kas operasi maka kemungkinan terjadinya salah prediksi mengenai kualitas

laba yang sebenarnya dapat dikurangi.

2.3. Kerangka Pemikiran

Konsep laba merupakan angka dari laporan keuangan yang menunjukkan

tingkat pendapatan bersih dari perusahaan yang tercantum di dalam laporan

keuangan. Dalam hal kualitas laba, salah satu proksi yang dapat digunakan dalam

menentukan apakah laba tersebut mencerminkan kinerja sebenarnya perusahaan

adalah dengan absolute discretionary accruals (ADA) (Kothari et al., 2005).

Page 34: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

ADA dalam penelitian ini merupakan variabel dependen yang dipengaruhi oleh

variabel independen yang mencerminkan tingkat manajemen laba dari

manajemen.

Dalam beberapa penelitian Lawrence et al. (2011), Siagian dan

Tresnaningsih (2011), dan Behn et al. (2008) mengungkapkan bahwa kualitas

audit dapat diproksikan oleh ukuran dari auditor. Ukuran auditor besar dan kecil

dipandang merupakan penentu apakah perilaku manajemen dalam memanajemen

laba dapat ditekan. Dalam penelitian Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker (2011);

Meutia (2004); Allen dan Woodland (2010) mengungkapkan bahwa kualitas audit

selain menggunakan ukuran auditor juga dapat diproksikan dengan lama

hubungan auditor dengan perusahaan. Semakin lama perusahaan berhubungan

dengan auditor maka akan memicu tingkat manajemen laba semakin tinggi karena

tingkat independensi akan semakin turun.

Selain itu pengaruh leverage (LEV) dari perusahaan akan mempengaruhi

manajemen agar melakukan manajemen laba dikarenakan adanya kepentingan

dari pihak kreditur untuk memberikan kredit. Selain itu faktor return on asset

(ROA) yang merupakan tingkat profitabilitas perusahaan semakin rendah maka

akan perusahaan akan terdorong untuk melakukan manajemen laba. Ukuran

perusahaan (SIZE) juga menentukan kemungkinan manajemen melakukan

manajemen laba. Semakin besar perusahaan maka kemungkinan manajemen

melakukan manajemen laba akan berkurang karena akan semakin banyak pihak

eksternal yang berkepentingan yang ikut mengawasi kinerja perusahaan.

Sedangkan arus kas operasi (CFO) yang semakin rendah akan menunjukkan

Page 35: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

kualitas laba yang rendah dan dapat mendorong manajemen melakukan

manajemen laba.

Dari penjelasan mengenai kerangka pemikiran penelitian ini kemudian

dapat digambarkan dalam skematis penelitian berikut ini.

Gambar 2.1

Skematis Penelitian

Sumber : Gambar Olahan

2.4. Pengembangan Hipotesis

2.4.1. Pengaruh Ukuran Auditor Terhadap Kualitas Laba

Penelitian terdahulu (Lawrence et al., 2011; Siagian dan Tresnaningsih,

2011; Becker et al., 1998; Sun dan Liu, 2011) telah menguji dan menemukan

Page 36: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

bahwa perusahaan yang menggunakan jasa auditor besar mempunyai kualitas

audit yang lebih baik daripada perusahaan yang menggunakan jasa selain Big 4.

Dari beberapa penelitian terdahulu (Lawrence et al., 2011; Siagian dan

Tresnaningsih, 2011) menemukan bahwa perusahaan yang diaudit oleh Big 4

dapat menurunkan manajemen laba (discretionary accruals) sehingga kualitas

laba menjadi meningkat.

Dengan adanya ukuran audit besar maka dapat mengurangi perilaku

manajemen dalam memanipulasi laba sehingga kualitas laba akan meningkat dan

informasi dari laporan keuangan dapat menunjukkan situasi yang mendekati

kebenaran. Peneliti memperkirakan bahwa kualitas dari sistem pelaporan

keuangan yang menggunakan jasa audit Big 4 akan meningkat dan tingkat

manajemen laba akan menurun. Peneliti dapat merumuskan hipotesis sebagai

berikut.

H1: Perusahaan yang diaudit oleh auditor Big 4 berpengaruh negatif

terhadap absolute discretionary accruals.

2.4.2. Pengaruh Lama Hubungan Auditor dengan Perusahaan Terhadap

Kualitas Laba

Penelitian terdahulu (Al-Thuneibat, Al Issa, dan Baker, 2011; Meutia, 2004;

Chi dan Huang, 2004) telah menguji dan menemukan bahwa terdapat hubungan

positif antara lama hubungan antara auditor dengan perusahaan terhadap absolute

discretionary accruals.

Page 37: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Dengan adanya lama hubungan antara auditor dengan perusahaan maka dapat

mengurangi independensi auditor dalam menekan manajemen dari memanipulasi

laba sehingga kualitas laba akan menurun dan informasi dari laporan keuangan

tidak dapat menunjukkan situasi yang mendekati kebenaran. Peneliti

memperkirakan bahwa kualitas dari sistem pelaporan keuangan yang

menggunakan jasa audit semakin lama akan meningkatkan manajemen laba dan

kualitas laba akan menurun. Peneliti dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut.

H2: Perusahaan yang menjalin hubungan kerjasama yang semakin lama,

akan meningkatkan absolute discretionary accruals.

Page 38: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis pengujian hipotesis (hypothesis testing)

yaitu dengan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian ini

dilakukan untuk menguji hipotesis yang menjelaskan hubungan antar variabel

suatu fenomena mengenai pengaruh kualitas audit yang diproksikan dengan

ukuran auditor dan lama hubungan terhadap kualitas laba dengan memasukkan

ukuran perusahaan (SIZE), tingkat profitabilitas (ROA), tingkat utang (LEV), dan

arus kas operasi (CFO) sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data

sekunder yang merupakan laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor kimia,

sektor aneka industri, dan sektor barang konsumsi tahun 2008 yang telah

dipublikasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian

Penelitian ini menguji pengaruh auditor Big 4 dan lamanya hubungan

auditor dengan perusahaan terhadap ketepatan penilaian laba dalam laporan

keuangan pada masa krisis ekonomi global. Ketepatan penilaian kualitas audit ini

diukur dengan proksi laba yaitu discretionary accruals. Dalam pengujian

discretionary accruals, laba diukur dengan menggunakan pendekatan absolute

discretionary accruals (ADA) yang juga dipakai oleh Lawrence et al. (2011) yang

menggunakan persamaan dari Kothari et al. (2005). Untuk prosedur pengujian

Page 39: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

penelitian ini, bab ini menjelaskan pemilihan sampel dan data, pengukuran

variabel, dan pengujian hipotesis.

3.3.1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia (BEI) dan dalam proses pengunduhan data laporan keuangan penelitian

ini menggunakan situs http://bei5000.com yang merupakan direktori dari laporan

keuangan karena situs dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu http://www.idx.co.id

tidak menampilkan laporan keuangan sebelum tahun 2010. Data dipilih pada

tahun 2008 karena pada tahun tersebut sedang terjadi krisis global.

3.3.2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari populasi dan dalam penelitian ini dipilih

dengan kriteria tertentu (purposive sampling) yang memenuhi kriteria yaitu:

1. perusahaan berada pada sektor kimia, aneka industri, dan barang

konsumsi. Sektor tersebut dipilih karena memiliki struktur laporan

keuangan yang hampir sama,

2. perusahaan yang memiliki tahun fiskal yang berakhir 31 Desember,

3. laporan keuangan tersedia untuk tahun 2004-2008,

4. dalam laporan keuangan perusahaan mencantumkan laporan auditor

independen, dan

5. perusahaan yang menggunakan mata uang Rupiah.

Page 40: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

3.3. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

3.3.1. Definisi Variabel

Menurut Sekaran (2003), variabel merupakan faktor pembeda atau

pembawa variansi pada nilai. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 jenis

variabel yaitu variabel dependen, independen, dan variabel kontrol. Variabel

dependen pada penelitian ini adalah absolute discretionary accruals. Variabel

independen dari penelitian ini adalah ukuran auditor dan lama hubungan antara

auditor dengan perusahaan. Sedangkan variabel kontrol yang digunakan antara

lain ukuran perusahaan (SIZE), tingkat profitabilitas (ROA), tingkat utang (LEV),

dan arus kas operasi (CFO).

3.3.1.1. Variabel Dependen

Menurut Sekaran (2003) variabel dependen adalah variabel pokok yang

menjadi perhatian peneliti. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah kualitas laba yang diproksikan dengan menggunakan absolute

discretionary accruals (ADA). Absolute discretionary accruals (ADA) digunakan

untuk menghitung seberapa besar tingkat manajemen laba yang dilakukan oleh

manajemen.

Model dari absolute distrectionary accruals yang pertama adalah model

Jones (1991). Dalam perkembangannya, model Jones (1991) kemudian

dimodifikasi oleh Dechow, Sloan, dan Sweeney (1995) dan Kothari et al. (2005).

Dechow et al. (1995) membuat model Jones dengan pendekatan modal kerja

(working capital) yaitu dengan menambah dengan arus kas operasi. Namun dalam

Page 41: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

penelitian selanjutnya yaitu Kothari et al. (2005) mengatakan bahwa model yang

digunakan dalam penelitian Dechow et al. (1995) memiliki kelemahan yaitu

misspecified jika menggunakan perusahaan yang berkelanjutan misalnya

perusahaan mengganti auditor independen. Selain itu juga memiliki kelemahan

ketika diaplikasikan secara aktual.

Variabel absolute discretionary accruals (ADA) merupakan hasil absolut

dari residual persamaan regresi yang dirancang oleh Kothari et al. (2005) yang

disebut dengan Performance Matched Discretionary Accrual.

3.3.1.2. Variabel independen dan kontrol

Dalam pengujian manajemen laba, terdapat dua variabel independen yaitu

ukuran auditor (BIG4) dan lama hubungan (TENURE) yang merupakan fokus

dari penelitian ini. Selain itu terdapat variabel kontrol yang digunakan untuk

mengurangi kebiasan dan menyertakan faktor selain variabel independen.

Variabel kontrol dalam penelitian ini antara lain tingkat profitabilitas (ROA) yang

merupakan kinerja perusahaan yang sebaiknya tidak dihilangkan (Lawrence et al.,

2011; Kothari et al., 2005). Dalam penelitian ini, peneliti mengganti LOGMKT

dari model Lawrence et al. (2011) dengan ukuran perusahaan (SIZE) karena

memiliki fungsi yang sama yaitu mengukur perusahaan. Selain itu peneliti juga

menambah variabel arus kas operasi (CFO) mengikuti penelitian dari Siagian dan

Tresnaningsih (2011). Semua variabel independen dan kontrol diregresikan

bersama untuk menguji apakah ukuran auditor (BIG4) dan lama hubungan

Page 42: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

(TENURE) berpengaruh dalam tingkat manajemen laba dan akhirnya berpengaruh

terhadap kualitas laba yang dihasilkan.

3.3.2. Pengukuran Variabel

3.3.2.1. Pengukuran Kualitas Laba (ADA)

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan ukuran absolute discretionary

accruals sebagai proksi kualitas laba mengikuti Lawrence et al. (2011) yang

menggunakan model Jones yang telah dimodifikasi oleh Kothari et al. (2005).

Model persamaan yang dipakai yaitu:

(1)

TACCit : laba bersih sebelum adanya item pos luar biasat dikurangi

dengan arus kas operasi perusahaant,

∆SALES : perubahan penjualan dari tahunt-1 ke penjualan tahunt,

∆REC : perubahan dari piutang tahunt-1 ke piutang tahunt, dan

PPE : aset tetap periodet.

Semua variabel baik dependen maupun independen diskalakan dengan

total aset periode lalu atau ASSETSt-1. Untuk mendapatkan nilai absolute

discretionary accruals (ADA), dari regresi persamaan (1) dicari residualnya dan

kemudian residual tersebut diabsolutkan.

Page 43: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

3.3.2.2. Pengukuran Ukuran Auditor (BIG 4)

Ukuran auditor merupakan variabel pokok yang ingin diteliti dalam

penelitian ini. Berdasarkan pada penelitian sebelumnya (Lawrence et al., 2011;

Siagian dan Tresnaningsih, 2011; Behn et al., 2008), ukuran auditor diukur

dengan variabel dummy yaitu 1 untuk auditor yang tergabung dalam BIG 4 dan 0

untuk auditor selain auditor BIG 4.

3.3.2.3. Pengukuran Lama Hubungan Auditor Dengan Perusahaan

(TENURE)

Lama hubungan merupakan variabel pokok yang ingin diteliti dalam

penelitian ini. Berdasarkan penelitian sebelumnya Al-Thuneibat, Al Issa, dan

Baker (2011), lama hubungan diukur dengan jumlah tahun dari angka 1,2,3,4 dan

seterusnya.

3.3.2.4. Pengukuran Ukuran Perusahaan (SIZE)

Dalam menentukan ukuran perusahaan (SIZE) peneliti mengikuti

penelitian dari Siagian dan Tresnaningsih, (2011) yang mendasarkan ukuran

perusahaan dari total aset yang dimiliki. SIZE diukur dengan LN dari total aset

pada periode t.

3.3.2.5. Pengukuran Kinerja Perusahaan (ROA)

Menurut Kothari et al. (1995) ROA merupakan kinerja perusahaan yang

tidak dapat dihindarkan dalam mengukur discretionary accruals. Dalam penelitian

Page 44: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Lawrence et al. (2011), return on assets (ROA) diukur dengan menggunakan laba

bersih sebelum pos luar biasa periode t-1 diskalakan dengan aset periode t-1.

3.3.2.6. Pengukuran Tingkat Kewajiban (LEV)

Tingkat kewajiban (LEV) merupakan tingkat risiko yang diakibatkan oleh

tingginya utang daripada modal yang dimiliki. Berdasarkan penelitian sebelumnya

(Lawrence et al., 2011; Siagian dan Tresnaningsih, 2011), untuk mengukur risiko

keuangan adalah dengan membagi utang t-1 dengan aset periode t-1.

3.3.2.7. Pengukuran Arus Kas Operasi (CFO)

Arus kas operasi (CFO) menunjukkan tingkat non-akrual dari perusahaan.

Dalam penelitian Siagian dan Tresnaningsih (2011), CFO diukur dengan

menggunakan arus kas operasi periode t dibagi dengan total aset periode t-1.

3.4. Teknik Pengujian Data

3.4.1. Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2011) statistik deskriptif merupakan alat untuk

menganalisis data kuantitatif sehingga dapat diketahui gambaran atau deskripsi

suatu data yang meliputi nilai rata-rata (mean), maksimum, minimum, standar

deviasi, varian, sum, range, kurtosis, dan skewness. Analisis statistik deskriptif

bertujuan untuk mendapatkan gambaran semua perusahaan yang dijadikan sampel

penelitian sehingga karakteristik dari data dapat diketahui.

Page 45: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Dalam penelitian ini, item dari statitstik deskriptif yang digunakan adalah

mean, median, dan standar deviasi. Mean digunakan untuk mengukur rata-rata

dari variabel dalam penelitian ini. Median digunakan untuk mengukur nilai tengah

dari variabel dalam penelitian ini. Standar deviasi digunakan untuk mengukur

seberapa besar tingkat kemencengan dari rata-rata variabel.

3.4.2. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan syarat penelitian apakah terjadi bias atau tidak.

Uji normalitas menguji apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Data

yang baik adalah data yang terdistribusi secara normal. Menurut Gujarati (2003),

data yang terdistribusi normal merupakan model yang cukup baik untuk data yang

bersifat kontinu yang nilainya tergantung pada sejumlah faktor di mana masing-

masing faktor memiliki pengaruh positif atau negatif yang relatif kecil.

Data dari setiap variabel dapat diuji apakah terdistribusi normal atau tidak

dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Dalam pengujian Kolmogorov-

Smirnov level signifikan yang diterapkan adalah 0.05 atau 5%. Dasar pengambilan

dari Kolmogorov-Smirnov dilakukan dengan membuat hipotesis H0 dan Ha yang

dapat dijabarkan sebagai berikut.

H0: Data residual terdistribusi normal (asymp sig < 0,05).

Ha: Data residual tidak terdistribusi normal (asymp sig > 0,05).

Dari ketentuan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa jika nilai

dari p-value ≥ 0,05 maka data yang akan digunakan dalam penelitian tersebut

Page 46: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

terdistribusi secara normal atau H0 diterima. Sebaliknya jika nilai dari p-value <

0,05 atau 5% maka data tidak terdistribusi secara normal atau Ha yang diterima.

Dalam pengujian normalitas jika masih terdapat data tidak terdistribusi

normal maka dapat menggunakan transformasi data dengan syntax log10, sqrt,

1/x, dan lainnya (Ghozali, 2011). Setelah dilakukan transformasi data dan hasilnya

masih belum normal maka dapat dilakukan dengan membuang data outlier dengan

z-score lebih dari 3 atau membuang data ekstrim yang terlalu besar maupun

terlalu kecil.

3.4.3. Teknik Pengujian Asumsi Klasik

3.4.3.1. Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2011), uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji

apakah antar variabel independen terdapat korelasi atau tidak. Untuk mendeteksi

adanya multikolinieritas atau tidak dalam model regresi adalah sebagai berikut.

1. Nilai R2

yang dihasilkan oleh model regresi didapatkan nilai yang

terlalu tinggi, namun jika dilihat secara individual variabel

independen banyak yang tidak berpengaruh secara signifikan.

2. Menganalisis matrik korelasi variabel independen. Jika antar

variabel independen terdapat korelasi yang sangat tinggi yang

umumnya bernilai lebih dari 0,9 maka model regresi tersebut

terindikasi multikolinieritas.

3. Menggunakan nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).

Page 47: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Uji multikolinieritas pada penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai

Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada Collinearity Statistic pada

output SPSS. Dalam teknik ini variabel independen diubah menjadi variabel

dependen dan diregresikan terhadap variabel independen lainnya. Rumus

persamaan dari VIF dengan Tolerance adalah VIF = (1/Tolerance). Nilai VIF

tidak diperbolehkan untuk melebihi 10 dan nilai Tolerance tidak boleh kurang

dari 0,1. Dasar dari pengambilan keputusan adalah sebagai berikut.

H0: Model regresi tidak terjadi gejala multikolinearitas (VIF < 10 dan

tolerance > 0,1).

Ha: Model regresi terjadi gejala multikolinearitas (VIF > 10 dan tolerance

< 0,1).

3.4.3.2. Uji Asumsi Homogenitas (Heteroskedastisitas)

Menurut Ghozali (2011) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

observasi satu observasi ke observasi lain (Ghozali, 2011). Pada penelitian ini

dalam memprediksi apakah ada atau tidaknya heteroskedatisitas menggunakan

metode pengamatan plot titik dalam Scatterplot dengan nilai prediksi variabel

dependen ZSPRED dan residualnya SRESID. Heteroskidasitas tidak terjadi jika

dalam Scatterplot menunjukkan kriteria yaitu:

1. titik-titik data menyebar secara merata di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y,

Page 48: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

2. penyebaran titik tidak diperbolehkan mempunyai pola penyebaran

yang sama.

3.4.3.3. Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan situasi dimana terdapat korelasi yang terjadi pada

satu observasi ke observasi lainnya. Menurut Ghozali (2011) uji autokorelasi

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier terdapat kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Pada

penelitian ini menggunakan uji Durbin Watson.

Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan

mempunyai syarat terdapat intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak

ada variabel lag di antara variabel dependen. Dasar dari pengambilan keputusan

dilakukan dengan pengujian dengan ketentuan sebagai berikut.

H0 : Tidak terdapat autokorelasi (d berada di 1.801< d <2.199).

Ha : Terdapat autokorelasi (d tidak berada di 1.801< d <2.199).

Pengambilan keputusan dengan menggunakan Durbin Watson jika

menggunakan jumlah sampel 92 dan variabel independen berjumlah 2 dan

variabel kontrol berjumlah 4 adalah dengan ketentuan sesuai tabel 3.1.

Page 49: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

TABEL 3.1

Kriteria Pengambilan Keputusan Autokorelasi

Ho Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi

positif Tolak

0 < d < dl

(0 < d < 1.535)

Tidak ada autokorelasi

positif

Tidak ada

keputusan

dl < d < du

(1.524 < d < 1.801)

Tidak ada autokorelasi

negative Tolak

4 – dl < d < 4

(2.476< d < 4)

Tidak ada autokorelasi

negative

Tidak ada

keputusan

4 – du < d < 4 – dl

(2.199 < d < 2.476)

Tidak ada autokorelasi

positif atau negative Tidak ditolak

du < d < 4 – du

(1.801< d <2.199)

Sumber : Ghozali (2011); Savin dan White (1977); data olahan

3.5. Teknik Pengujian Regresi

Setelah memenuhi uji asumsi klasik maka pengujian selanjutnya adalah

pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Persamaan

regresi berganda akan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dibangun.

Berdasar teori yang telah dijelaskan untuk membangun hipotesis maka model

regresi dari penelitian ini adalah:

(2)

ADA : nilai absolut dari residual persamaan (1),

Page 50: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BIG4 : variabel dummy, 1 jika perusahaan diaudit oleh auditor

BIG 4 dan 0 jika perusahaan diaudut oleh selainnya,

TENURE : jumlah tahun dari lama hubungan perusahaan dengan

auditor independen sampai tahun t,

SIZE : log natural dari total asett,

ROA : laba bersih sebelum pos luar biasat-1 dibagi dengan asett-1,

LEV : total utangt-1 dibagi dengan asett-1, dan

CFO : arus kas operasit dibagi dengan total asett-1.

Dengan model regresi ini peneliti berharap agar variabel BIG4 memiliki

koefisien negatif dan p-value berada pada tingkat 0,05 dan variabel TENURE

memiliki koefisien negatif dan p-value berada pada tingkat 0,05. Menurut Azwar

(2005) hasil uji statistik dapat dikatakan tidak signifikan jika kita tidak ingin

menanggung risiko error sebesar p yang diperoleh. Sebaliknya hasil uji statistik

dikatakan signifikan jika kita mampu untuk menanggung risiko. Menurut

Diekhoff (1992) signifikansi statistik memang dapat dihitung karena bersifat

objektif namun secara praktik perlu dilandasi pertimbangan akal.

Persamaan regresi (2) kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS

15.0. Langkah-langkah dalam menganalisis adalah sebagai berikut.

3.5.1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2011) koefisien determinasi (R2) pada intinya

merupakan pengukur seberapa jauh kemampuan model untuk menerangkan

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah berada di antara 0 dan 1.

Page 51: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependen semakin terbatas. Kelemahan mendasar dalam menggunakan

R2 adalah bias terhadap jumlah variabel independen maka sangat dianjurkan untuk

menggunakan adjusted R square.

3.5.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Fisher)

Menurut Ghozali (2011) uji statistik F merupakan uji yang menunjukkan

apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi

memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependennya. Dalam

pengambilan keputusan mengenai hasil pengujian F berdasar hipotesis berikut.

H0 : Semua parameter dalam model sama dengan nol, atau semua

variabel bukan merupakan penjelas yang signifikan.

Ha : Tidak semua parameter dalam model sama dengan nol, atau

semua variabel merupakan penjelas yang signifikan.

Prosedur pengujian dalam uji F yaitu membandingkan nilai F hitung

dengan F tabel. Kriteria keputusan yang dapat diambil adalah dengan sebagai

berikut.

1. Jika nilai F hitung > F tabel dengan tingkat signifikansi (α) < 0.05

maka H0 ditolak. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu secara

simultan semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

2. Jika nilai F hitung < F tabel dengan tingkat signifikansi (α) > 0.05

maka Ho diterima. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu secara

Page 52: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

simultan semua variabel independen tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

3.5.3. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Menurut Ghozali (2011) uji statistik t digunakan untuk mengetahui

seberapa jauh masing-masing variabel independen secara individual terhadap

variabel dependen. Dalam pengujian t dilakukan dasar pemikiran dengan hipotesis

berikut.

H0 : Suatu parameter sama dengan nol, atau dapat diartikan variabel

independen bukan merupakan penjelas terhadap variabel dependen.

Ha : Suatu parameter tidak sama dengan nol, atau dapat diartikan variabel

independen merupakan penjelas terhadap variabel dependen.

Dalam pengujian statistik t digunakan kriteria dalam pengambilan

keputusan sebagai berikut.

1. Jika t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi (α) < 0.05 maka

H0ditolak. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu secara parsial

variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

2. Jika t hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi (α) > 0.05 maka Ho

diterima. Hal ini berarti secara parsial variabel independen tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Page 53: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Statistik Deskriptif

4.1.1. Hasil Pemilihan Sampel Dan Penggunaan Data

Sesuai dengan kriteria yang dipilih oleh penulis yakni perusahaan yang

berada pada sektor kimia, aneka industri, dan barang konsumsi. Sektor tersebut

dipilih karena memiliki struktur laporan keuangan yang hampir sama. Kriteria

lainnya yaitu perusahaan yang memiliki tahun fiskal yang berakhir 31 Desember,

laporan keuangan tersedia untuk tahun 2004-2008, dalam laporan keuangan

perusahaan mencantumkan laporan auditor independen, dan perusahaan yang

menggunakan mata uang Rupiah. Secara ringkas dapat ditampilkan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Pemilihan Sampel

TOTAL PERUSAHAAN 430

PERUSAHAAN BEDA SEKTOR

298

132

LAPORAN KEUANGAN TIDAK TERSEDIA 15

117

TIDAK TERDAPAT OPINI AUDITOR INDEPENDEN 12

105

MENGGUNAKAN MATA UANG SELAIN RUPIAH 10

95

OUTLIER

3

TOTAL OBSERVASI 92 Sumber : data olahan

Page 54: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Dari populasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dipilih sampel

perusahaan yang berada di sektor kimia, aneka industri, dan sektor barang

konsumsi sejumlah 132 perusahaan. Pada rentang tahun 2004-2008 terdapat 15

perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan atau tidak listing lagi pada

Bursa Efek Indonesia. Selama masa observasi terdapat 12 perusahaan yang tidak

mencantumkan opini dari auditor dan 10 perusahaan yang menggunakan mata

uang selain Rupiah pada laporan keuangan tahunan. Dalam proses penormalan

data terdapat 3 sampel yang outlier. Jumlah sampel yang digunakan pada

penelitian ini adalah 92 perusahaan. Dalam proses pemilihan sampel, sampel

digunakan selama tidak mengganggu normalitas dari model regresi Ordinary

Least Square (OLS).

4.1.2. Besaran Angka Variabel Penelitian

Untuk mengawali sebuah analisis empiris, maka dapat ditampilkan pada

tabel 4.2 yang menyajikan statistik deskriptif antara perusahaan yang

menggunakan jasa auditor BIG 4 dengan non BIG 4. Statistik deskriptif pada

penelitian ini menggunakan nilai mean, median, dan standar deviasi dari masing-

masing variabel.

Page 55: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

Semua

Observasi BIG4

NON

BIG4 Perbedaan

Mean Mean Mean Mean

Median Median Median Median

Std Deviasi

Std

Deviasi

Std

Deviasi

ADA 0.092 0.084 0.098 -0.013

0.067 0.067 0.067 0.000

0.082 0.065 0.093

TENURE 3.478 4.175 2.942 1.233

4.000 5.000 3.000 2.000

1.471 1.217 1.434

SIZE 13.775 14.581 13.155 1.427

13.693 14.545 13.261 1.284

1.456 1.492 1.084

ROA 0.034 0.065 0.011 0.054

0.030 0.046 0.022 0.024

0.125 0.097 0.138

LEV 0.574 0.516 0.618 -0.103

0.552 0.542 0.558 -0.016

0.470 0.244 0.587

CFO 0.068 0.144 0.010 0.134

0.051 0.108 0.004 0.104

0.149 0.160 0.111

No. Obs 92 40 52

Persentase 100 43.48 56.52

Sumber : data olahan

4.1.2.1. Absolute Discretionary Accruals (ADA)

Variabel ini digunakan untuk mengukur tingkat manajemen laba. Rata-rata

ADA pada perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4 adalah 0,084 dan median

adalah 0,067. Sedangkan pada non BIG 4 memiliki rata-rata 0,098 dan median

Page 56: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

0,067. Selisih dari rata-rata antara BIG 4 dan non BIG 4 adalah -0,013 sehingga

dapat disimpulkan bahwa rata-rata manajemen laba dari perusahaan yang diaudit

oleh KAP BIG 4 pada masa krisis ekonomi global adalah lebih rendah daripada

KAP non BIG 4 sedangkan nilai tengah dari perusahaan yang diaudit oleh BIG 4

dan non BIG 4 adalah sama yaitu 0,067. Hal ini berarti secara nilai tengah kualitas

laba dari perusahaan yang diaudit oleh BIG 4 dan non BIG 4 adalah sama. Secara

umum standar deviasi dari ADA BIG 4 dan non BIG 4 berada di bawah 3 yang

berarti tidak terdapat outlier yang signifikan. Secara keseluruhan data, nilai dari

mean, median, dan standar deviasi yaitu 0,095, 0,069, dan 0,081.

4.1.2.2. Lama Hubungan (TENURE)

Variabel ini digunakan untuk mengetahui lama hubungan dari auditor

dengan perusahaan. Rata-rata TENURE pada perusahaan yang diaudit oleh KAP

BIG 4 adalah 4,175 dan median adalah 5,000. Sedangkan pada non BIG 4

memiliki rata-rata 2,942 dan median 3,000. Selisih dari rata-rata antara BIG 4 dan

non BIG 4 adalah 1,233 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata lama

hubungan (TENURE) dari perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4 pada masa

krisis ekonomi global adalah lebih tinggi daripada KAP non BIG 4. Selisih dari

median antara perusahaan BIG 4 dengan non BIG 4 adalah 2,000. Hal ini berarti

secara nilai tengah lama hubungan dari perusahaan yang diaudit oleh BIG 4

adalah lebih lama dari non BIG 4. Secara umum standar deviasi dari TENURE

BIG 4 dan non BIG 4 berada di bawah 3 yang berarti tidak terdapat outlier yang

Page 57: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

signifikan. Secara keseluruhan data nilai dari mean, median, dan standar deviasi

yaitu 3,478, 4,000, dan 1,471.

4.1.2.3. Ukuran Perusahaan (SIZE)

Variabel ini digunakan untuk mengukur besarnya perusahaan yang

dihitung dari logaritma natural total aset tahun berjalan. Variabel ini merupakan

variabel kontrol untuk persamaan regresi (2). Pada tabel 4.2 ditampilkan bahwa

rata-rata SIZE untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4 adalah 14,581

sedangkan rata-rata untuk KAP non BIG 4 adalah 13,155 sehingga dapat

disimpulkan bahwa ukuran perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4 lebih besar

1,427 daripada ukuran perusahaan yang diaudit oleh KAP non BIG 4. Hal ini juga

diperkuat dengan nilai median yaitu 14,545 untuk perusahaan yang diaudit oleh

KAP BIG 4 dan 13,261 untuk KAP non BIG 4 dengan selisih 1,284. Hal ini

didasari oleh tarif dari auditor BIG 4 lebih mahal daripada KAP non BIG 4

sehingga pemakai jasa auditor BIG 4 lebih banyak perusahaan yang cenderung

besar. Untuk standar deviasi di antara keduanya masih di bawah 3 yang berarti

tidak ada data yang berada menyimpang terlalu besar. Untuk nilai mean, median,

dan standar deviasi secara keseluruhan yaitu 13,775, 13,693, dan 1,456.

4.1.2.4. Return On Assets (ROA)

Variabel ini digunakan untuk mengukur kinerja dari perusahaan yang

dihitung dari laba sebelum pos luar biasat-1 dibagi dengan total asett-1. Variabel ini

merupakan variabel kontrol untuk persamaan regresi (2). Pada tabel 4.2

Page 58: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

ditampilkan bahwa nilai rata-rata dari ROA perusahaan yang diaudit oleh KAP

BIG 4 adalah 0,065 dan perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4 adalah 0,011.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 4

mempunyai profitabilitas yang lebih tinggi daripada perusahaan yang diaudit oleh

KAP non BIG 4 yaitu terdapat selisih 0,054 sedangkan nilai median yang

menunjukkan hasil yang sama yaitu 0,046 untuk perusahaan yang diaudit BIG 4

dan 0,022 untuk perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4 dan memiliki selisih

0,024. Standar deviasi dari keduanya berada di bawah 3 yang dapat diartikan

bahwa tidak ada data yang menyimpang terlalu jauh. Secara keseluruhan nilai

mean, median, dan standar deviasi berada pada nilai 0,034, 0,030, dan 0,125.

4.1.2.5. Leverage (LEV)

Variabel ini digunakan untuk mengukur tingkat utang dari perusahaan dan

tingkat risiko dari investor jika perusahaan terjadi kebangkrutan. Variabel ini

merupakan variabel kontrol dari persamaan regresi (2) yang dihitung dengan

menggunakan total utangt-1 dibagi total asett-1. Dari tabel 4.2 di atas maka dapat

disimpulkan bahwa rata-rata perusahaan yang diaudit oleh BIG 4 memiliki

leverage yang lebih rendah daripada perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4

yaitu 0,516 untuk perusahaan yang diaudit BIG 4 dan 0,618 untuk perusahaan

yang diaudit oleh non BIG 4. Hasil ini juga diperkuat oleh nilai tengah dari

sampel yaitu 0,542 untuk perusahaan yang diaudit oleh BIG 4 dan 0,558 untuk

perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4. Nilai dari standar deviasi juga

menunjukkan nilai di bawah 3 yang berarti tidak ada penyimpangan outlier yang

Page 59: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

signifikan. Secara keseluruhan nilai mean, median, dan standar deviasi yaitu

0,574, 0,552, dan 0,470.

4.1.2.6. Cash Flow Operation (CFO)

Variabel ini digunakan untuk mengukur tingkat perputaran arus kas

perusahaan selama setahun. Variabel ini merupakan variabel kontrol yang

digunakan pada persamaan regresi (2) yang dihitung dengan arus kas operasit-1

dibagi dengan total asett-1. Dari tabel 4.2, hasil menunjukkan bahwa rata-rata arus

kas operasi dari perusahaan yang diaudit oleh BIG 4 memiliki arus kas operasi

yang lebih tinggi daripada perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4 yaitu 0,144

untuk BIG 4 dan 0,010 untuk perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4. Hal ini

juga diperkuat dengan nilai median 0,108 untuk perusahaan yang diaudit oleh BIG

4 dan 0,004 untuk perusahaan yang diaudit oleh non BIG 4. Nilai dari standar

deviasi juga menunjukkan nilai di bawah 3 yang berarti tidak ada penyimpangan

outlier yang signifikan. Secara keseluruhan nilai mean, median, dan standar

deviasi yaitu 0,068, 0,051, dan 0,149.

4.1.3. Uji Normalitas Data

Alat yang digunakan untuk menguji normalitas pada penelitian ini adalah

adalah one sample kolmogorov-smirnov. Dengan menggunakan uji K-S ini,

normalitas dari distribusi data dapat diketahui.

Pengujian yang digunakan adalah pengujian dua arah atau two-tailed yang

mempunyai batas nilai α adalah 0.05 dengan ketentuan data terdistribusi normal

Page 60: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

jika p-value lebih besar dari 0.05. Sebaliknya, jika p-value lebih kecil dari 0.05

maka data terdistribusi tidak normal. Pada penelitian ini normalitas residual yang

diuji yaitu pada regresi persamaan (2).

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas Data

Objek Pengujian Asymp. Sig. Keterangan

Unstandardized Residual

Persamaan regresi 0.981 Normal

Sumber : data olahan

Pada pengujian persamaan regresi (2) ditemukan bahwa data tidak

terdistribusi normal. Maka dilakukanlah transformasi dengan teknik sqrt seperti

diterangkan pada pembahasan mengenai cara transformasi menurut Ghozali

(2011). Hasil transformasi tersaji pada tabel 4.3.

4.1.4. Uji Asumsi Klasik

4.1.4.1. Uji Multikolinieritas

Dalam pengujian multikolinieritas, peneliti menggunakan metode dengan

melihat nilai VIF dan Tolerance. Pada penelitian ini terdapat pengujian

multikolinieritas yang diuji adalah persamaan regresi (2).

Pada Tabel 4.4 disajikan bahwa tidak terdapat multikolinieritas pada

variabel independen persamaan regresi (2). Hal ini ditandai dengan nilai tolerance

tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF tidak lebih dari 10. Dari nilai tersebut maka

dapat diintepretasikan bahwa tidak terdapat multikolinieritas pada variabel

independen persamaan regresi (2).

Page 61: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolinieritas Persamaan Regresi (2)

Variabel Tolerance VIF Intepretasi

big4 0.569 1.757 Tidak terdapat Multikolinieritas

tenure 0.813 1.230 Tidak terdapat Multikolinieritas

size 0.753 1.327 Tidak terdapat Multikolinieritas

roa 0.713 1.403 Tidak terdapat Multikolinieritas

lev 0.906 1.103 Tidak terdapat Multikolinieritas

cfo 0.632 1.583 Tidak terdapat Multikolinieritas Sumber : data olahan

4.1.4.2. Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedasitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan

pengamatan terhadap scatterplot untuk menguji persamaan regresi (2).

Hasil dari uji Heteroskedasitas dapat dilihat pada Gambar 4.1. Dari

gambar grafik tersebut tidak terdapat titik-titik berpola dan titik tersebar secara

merata maka dapat diintepretasikan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas.

Gambar 4.1

Scatter Plot Persamaan Regresi (2)

Sumber : data olahan

Page 62: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

4.1.4.3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi pada penelitian ini menggunakan metode Durbin-Watson

yang dilakukan pada persamaan regresi (2).

Tabel 4.5

Hasil Uji Autokorelasi

d Keterangan

Persamaan Regresi (2) 2.153 Tidak terjadi autokorelasi Sumber : data olahan

Hasil uji autokorelasi pada persamaan regresi (2) disajikan pada Tabel 4.5.

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi baik positif

maupun negatif karena nilai barada pada du < d < 4 – du (1.801< d <2.199).

4.1.5. Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan tahap untuk membuktikan hipotesis yang

telah dibangun sebelumnya. Pengujian hipotesis yang dilakukan pertama kali

dalam penelitian ini adalah mencari nilai absolute discretionary accruals dengan

menggunakan regresi OLS.

Sebelum pengujian hipotesis ini, peneliti telah menguji normalitas data

dan menguji model agar terbebas dari kebiasan hasil. Seperti dalam uraian pada

Bab 2, peneliti berharap agar variabel BIG4 bernilai (p < 0,05 dan koefisien

negatif). Sedangkan variabel TENURE bernilai (p < 0,05 dan koefisien positif).

Dari Tabel 4.6, hasil uji Fisher menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah

7,715 dengan signifikansi 0.000 (p < 0,05). Dari hasil tersebut dapat ditarik

Page 63: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

kesimpulan bahwa variabel independen berpengaruh secara bersamaan terhadap

variabel dependen.

Koefisien determinasi (adjusted R2) menunjukkan nilai 0,307. Nilai ini

menunjukkan bahwa 30,7 % dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel

independennya. Sedangkan sisanya 69,3 % dijelaskan oleh faktor lainnya.

Tabel 4.6

Hasil Regresi Ordinary Least Square Dengan Variabel Dependen Absolute

Discretionary Accruals

Prediksi

Koefisien

p-value

t-statistic

(Constant)

0.653 0.000

5.344

Big4 - 0.005 0.859

0.178

Tenure + 0.017 0.048

2.007

Size - -0.036 0.000

-3.994

Roa - -0.355 0.002

-3.244

Lev + 0.089 0.001

3.451

Cfo - 0.296 0.003

3.055

No. Obs

92

F

7.715 0.000

Adjusted R2

0.307

Sumber : data olahan

Page 64: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

4.1.5.1. Uji Hipotesis 1 (H1)

Hasil uji t dari variabel independen BIG4 tidak menunjukkan adanya

hubungan antara ukuran auditor terhadap absolute discretionary accruals yaitu

dengan p-value 0,859. Hasil ini berbeda dengan temuan dari DeAngelo (1981),

Francis et al. (1999); Becker et al. (1998), Lawrence et al. (2011), dan Siagian

dan Tresnaningsih (2011) yang menemukan hubungan negatif signifikan pada

kualitas audit yang diukur dengan menggunakan ukuran auditor terhadap absolute

discretionary accruals. Hasil ini mendukung temuan Al-Thuneibat, Al Issa, dan

Baker (2011) yang tidak menemukan pengaruh signifikan ukuran auditor terhadap

absolute discretionary accruals. Hasil ini dipengaruhi pengambilan data sampel

yang berada di masa krisis ekonomi global sehingga perusahaan cenderung untuk

melakukan manajemen laba. Selain itu, menurut Krishnan dan Visvanathan

(2007), Delloite dan KPMG pun tidak lebih baik dari Arthur Anderson yang telah

tumbang terlebih dahulu karena kegagalan audit terhadap manajemen laba

perusahaan Enron. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas audit

tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba karena tidak dapat memenuhi

syarat signifikan pada tingkat 5% sehingga menerima H0 dan menolak H1.

4.1.5.2. Uji Hipotesis 2 (H2)

Hasil uji t dari variabel independen TENURE menunjukkan hubungan

positif dengan signifikansi 0,048. Hasil ini mendukung temuan dari Al-Thuneibat,

Al Issa, dan Baker (2011) yang menemukan hubungan positif signifikan pada

kualitas audit yang diukur dengan menggunakan lama hubungan auditor dengan

Page 65: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

perusahaan terhadap absolute discretionary accruals. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa H2 dapat diterima sehingga kualitas audit lebih tepat diukur dengan

menggunakan lama hubungan antara auditor dengan perusahaan daripada ukuran

auditor. Dari hasil pengujian regresi dapat diartikan bahwa semakin lama

perusahaan menjalin hubungan kerjasama dengan auditor maka akan menurunkan

independensi dari auditor dan manajemen laba semakin tinggi.

Page 66: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris

mengenai pengaruh kualitas audit dari BIG 4 dan lama hubungan auditor dengan

perusahaan terhadap kualitas laba yang diukur dengan menggunakan absolute

discretionary accruals (ADA). Pengujian dilakukan dengan hypothesis testing

untuk melihat pengaruh BIG 4 dan TENURE terhadap kualitas laba yang diukur

dengan absolute discretionary accruals.

Hasil dari analisis H1 menunjukkan bahwa perusahaan yang diaudit oleh

KAP BIG 4 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laba. Hasil

ini dipengaruhi oleh kecenderungan auditor BIG 4 yang berada di Indonesia

memiliki masa hubungan kerjasama yang relatif lebih lama daripada auditor non

BIG 4, selain itu juga dipengaruhi oleh pengambilan sampel yang berada pada

masa krisis ekonomi global. Temuan ini mendukung temuan dari Al-Thuneibat,

Al Issa, dan Baker (2011) yang tidak menemukan hubungan antara ukuran auditor

terhadap absolute discretionary accruals.

Hasil dari analisis H2 menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki

hubungan kerja sama yang lebih lama dengan auditornya akan mengurangi tingkat

independensi dari auditor sehingga manajemen laba tidak mampu ditekan dan

kualitas laba akan menurun. Temuan ini mendukung temuan dari Al-Thuneibat,

Al Issa, dan Baker (2011), Chi dan Huang (2004), dan Meutia (2004).

Page 67: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

5.2. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu penelitian hanya dilakukan pada

masa krisis ekonomi global, sehingga akan bias jika hasil penelitian diterapkan

pada masa ekonomi yang stabil. Selain itu penelitian ini hanya menggunakan

sektor kimia, aneka industri, dan sektor barang konsumsi sehingga tidak dapat

digeneralisasi ke sektor selain ketiga sektor tersebut.

5.3. Saran

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperluas ke sektor lain

agar hasil temuan dapat digeneralisasi ke semua sektor. Selain itu dapat

menambah spesifikasi kualitas audit dengan menggunakan intensitas bertemu

untuk berunding antara klien dan auditor.

5.4. Implikasi

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan bagi para

pengguna laporan keuangan dalam mengetahui kualitas audit yang dinilai

berdasarkan ukuran audit dan lama hubungan antara auditor dan perusahaan pada

masa krisis global. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pengguna eksternal

dapat menyadari bahwa menilai kualitas laba berdasar kualitas audit yang dinilai

dengan ukuran auditor adalah kurang tepat jika digunakan pada masa krisis

global.

Implikasi secara praktis yaitu investor dapat lebih mempertimbangkan

kualitas audit yang diukur dengan TENURE daripada hanya dengan ukuran

Page 68: ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP …/Analisis...ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA PADA MASA KRISIS GLOBAL (Studi Pada Perusahaan Sektor Kimia, Aneka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

auditor (BIG4) selama masa krisis ekonomi sehingga dapat menentukan akan

berinvestasi pada perusahaan dengan kualitas laba yang tinggi. Secara teoritis,

penelitian ini mengkonfirmasi teori agensi dan teori asimetri informasi.