Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PENGARUH MODERNISASI SISTEM
ADMINISTRASI PERPAJAKAN, KESADARAN
PERPAJAKAN, DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN
TERHADAP KEPATUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
(Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Peminatan
Akuntansi Perpajakan
Diajukan oleh:
LADY DIANA MURTISARI
NIM. 1522100924
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN
2019
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan”.
(Surat Asy Syarh: 5-6)
“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah berserta
orang-orang yang sabar”.
(Q.S Al-Baqarah: 153)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur Allah SWT, karya sederhana ini penulis
persembahkan kepada.
1. Kedua orang tuaku Bapak Sutopo dan Ibu Murtini yang senantiasa mengiringi
saya dalam doa, kasih sayang, bimbingan serta dorongan semangat yang tiada
henti.
2. Adikku tersayang, Danang Agung Prasetya terima kasih canda dan
kenakalanmu yang telah membuatku semangat.
3. Teman-temanku tersayang (Almi Sulistyoningrum, Asyari Rahmawati,
Marheni Pandu Pertiwi, Linda Mey, Nina Sulistyawati, Susanti, Tri Winarsih}
terimakasih untuk semangat dan dorongan yang telah diberikan.
4. Teman-teman seperjuangan Program Studi Akuntansi Angkatan 2015 yang
telah memberikan dukungan, menemani berdiskusi, bertukar pikiran, dan
memberikan semangat yang luar biasa.
5. Almameterku, Universitas Widya Dharma Klaten.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT atas karunia, rahmat, serta hidayah-Nya
yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Analisis Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Kesadaran
Perpajakan, dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena
Pajak (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten). Penyusunan skripsi
ini dilakukan dalami Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, dan Pengetahuan
Perpajakan terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak (Studi pada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Klaten). Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu baik dalam dukungan,
doa, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung sampai selesainya
skripsi ini.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten.
2. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku ketua
Program Studi Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten.
viii
3. Ibu Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku dosen pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi
ini.
4. Ibu Susyanti, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Tri Utami, S.E., M.Sc.; Ibu Cahaya Nugrahani, S.E., M.Si.; Ibu Titik
Purwanti, S.E., M.Si., Ak., CA.; Bapak Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Ak.,
CA., yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
kelancaran penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran bagi penyusunan penelitian
selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membacanya.
Klaten, 2019
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
SURAT PERNYATAAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
ABSTRAK xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pajak
B. Pengertian Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan
C. Pengertian Kesadaran Perpajakan
D. Pengertian Pengetahuan Perpajakan
E. Tingkat Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak
1
4
4
5
7
10
11
12
12
x
F. Penelitian Terdahulu
G. Rerangka Pemikiran
H. Hipotesis Penelitian
12
15
17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Data
B. Sumber Data
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengambilan Data
E. Metode Operasional dan Pengukuran Variabel
F. Metode Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
2. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolonieritas
c. Uji Heteroskedastisitas
4. Uji Hipotesis
a. Uji F (Simultan)
b. Uji t (Parsial)
c. Koefisiensi Determinasi (R2)
5. Analisis Regresi Berganda
21
21
21
23
24
26
27
27
27
28
28
28
29
29
30
30
30
31
31
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Pengumpulan Data
B. Hasil Penelitian
1. Statistik Deskriptif
2. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolonieritas
c. Uji Heteroskedastisitas
4. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Berganda
b. Uji F (Simultan)
c. Uji t (Parsial)
d. Koefisien Determinasi (R2)
C. Pembahasan
33
33
33
35
35
36
37
37
38
39
40
40
42
43
45
46
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
50
51
DAFTAR PUSTAKA 53
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah Kuesioner 33
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif 34
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas 36
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas 37
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas 38
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas 39
Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas 40
Tabel 4.8 Uji Analisis Regresi Berganda 41
Tabel 4.9 Uji F (Silmutan) 42
Tabel 4.10 Uji t (Parsial) 43
Tabel 4.11 Uji Koefisiensi Determinasi (R2) 45
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rerangka Konsep 17
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Pengisian Kuesioner dan Kuesioner
Lampiran 2 Data Rekap Kuesioner
Lampiran 3 Hasil Uji Statistik Deskriptif, Hasil Uji Validitas, Hasil Uji
Reliabilitas, Hasil Uji Normalitas, Hasil Uji Multikolonieritas,
Hasil Uji Heteroskedastisitas, Hasil Uji F (Simultan), Hasil Uji T
(Parsial), Analisis Regresi Berganda, Dan Koefisiensi Determinasi
(R2)
Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian dari Direktoral Jenderal Pajak Kanwil Jateng II
xv
ABSTRAK
Lady Diana Murtisari, NIM. 1522100924. Skripsi, Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten. Analisis
Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Kesadaran
Perpajakan, dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Pengusaha
Kena Pajak (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten).
Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh modernisasi sistem
administrasi perpajakan, kesadaran perpajakan, dan pengetahuan perpajakan
terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Klaten.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha kena pajak yang terdaftar
di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten. Pengambilan sampel menggunakan
icindential sampling yang dihitung dengan rumus Slovin, sehingga diperoleh
sampel 150 pengusaha kena pajak. Data dikumpulkan melalui metode survey
menggunakan kuesioer, sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis
regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi sistem administrasi
perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak,
kesadaran perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan pengusaha kena
pajak, dan pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan penguasaha
kena pajak.
Kata kunci: modernisasi sistem administrasi perpajakan, kesadaran perpajakan,
pengetahuan perpajakan, kepatuhan pajak, pengusaha kena pajak.
xvi
ABSTRACT
Lady Diana Murtisari, NIM. 1522100924. Thesis, Program Study
Accounting of the Faculty of Economics, University of Widya Dharma
Klaten. Analysis of the Effects of Modernization of Tax Administration
Systems, Tax Awareness, and Tax Knowledge on Compliance with Tax
Entrepreneurs.
The purpose of the study was to analyze the effect of the modernization of
the tax administration system, tax awareness, and tax knowledge on the
compliance of taxable entrepreneurs in the Pratama Tax Service Office of Klaten.
The population in this study were taxable entrepreneurs registered at the
Pratama Tax Service Office of Klaten. Sampling uses icindential sampling which
is calculated by the Slovin formula, so that a sample of 150 taxable entrepreneurs
is obtained. Data collected through survey methods using questionnaires, while
data analysis used is multiple linier regression analysis.
The results showed that the modernization of the tax administration system
had no effect on the compliance of taxable entrepreneurs, tax awareness had a
positive effect on tax compliance of employers, and knowledge of taxation had a
positive effect on compliance with taxable employers.
Keywords: moderization of tax administration system, tax awareness, tax
knowledge, tax compliance, taxable entrepreneurs.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara Kesatuan yang menjunjung tinggi hak
dan kewajiban masyarakat. Salah satu wujud dari kewajiban masyarakat yaitu
dengan adanya kewajiban membayar pajak. Kewajiban membayar pajak
merupakan peran aktif masyarakat dalam membantu pemerintah untuk
melaksanakan pembangunan negara.
Kewajiban membayar pajak tidak ditunjukan kepada seluruh
masyarakat, tetapi hanya ditunjukan kepada masyarakat tertentu yang
memenuhi syarat subjektif maupun objektif dalam peraturan perpajakan yang
disebut wajib pajak. Pajak digunakan oleh pemerintah untuk membiayai
pelaksanaan pembangunan negara. Sesuai dengan salah satu fungsi dari pajak
yaitu budgetair, “pajak sebagai sumber dana pemerintah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluarannya” Mardiasmo (2009). Hal ini mengakibatkan
besar kecilnya penerimaan pajak yang akan menentukan jumlah anggaran
negara, baik untuk pembiayaan pembangunan maupun untuk pembiayaan
rutin.
Undang-Undang mengenai perpajakan yang membahas tentang
kewajiban wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan telah jelas dan
terperinci didalamnya, yaitu berupa sanksi yang akan didapatkan apabila wajib
pajak tidak memenuhi kewajiban tersebut. Menurut Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2007 pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang
2
2
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-
undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluaan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Mengingat pentingnya peran pajak dalam membiayai pembangunan
negara maka pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah
melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Salah
satu upaya yang dilakukan adalah melalui reformasi (modernisasi) peraturan
perundang-undangan di bidang perpajakan dengan diberlakukannya self
assessment system dalam pemungutan pajak.
Menurut Rustiyaningsih (2011) selain reformasi peraturan perundang-
undangan, pemerintah juga harus melakukan penyempurnaan dalam hal
administrasi perpajakan sehingga memudahkan wajib pajak dari segi
pelayanan. Prospek reformasi perpajakan akan menjadi sangat penting apabila
diikuti dengan semakin berkembangnya ekonomi di suatu negara tersebut.
Administrasi perpajakan dapat memainkan peran penting tidak hanya dalam
membentuk pembangunan ekonomi tetapi dalam mengembangkan negara
yang efektif. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa modernisasi
merupakan suatu proses transformasi dari suatu perubahan kearah yang lebih
maju di berbagai aspek. Perubahan dalam administrasi perpajakan berupa
dilaksanakannya program administrasi perpajakan dengan teknologi terkini,
dimana wajib pajak membayarkan kewajibannya melalui media online seperti
e-SPT.
3
3
Kesadaran perpajakan sangat penting dalam melaksanakan self
assessment system. Kesadaran adalah keadaan tahu, mengerti dan ingat kepada
hal yang benar. Maka kesadaran terhadap self assessment system adalah tahu,
sepakat, dan setuju bahwa wajib pajak diberikan kepercayaan yang sebesar-
besarnya untuk menghitung, memperhitungkan sendiri, menyetorkan, dan
melaporkan pajak yang terutang kepada Negara. Jadi untuk mencapai target
pajak perlu ditumbuhkan terus menerus kesadaran dan kepatuhan wajib pajak
untuk memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengingat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak merupakan faktor penting
bagi peningkatan penerimaan pajak, maka perlu secara intensif dikaji tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak.
Pengetahuan perpajakan merupakan hasil tahu, ingatan, dan ilmu yang
dimiliki oleh wajib pajak mengenai peraturan perpajakan yang tercantum
dalam undang-undang perpajakan. Menurut Rahayu (2010) konsep
pengetahuan atau pemahaman pajak, yaitu wajib pajak harus meliputi
pengetahuan mengenai ketentuan umum dan tata cara perpajakan,
pengetahuan mengenai sistem perpajakan di Indonesia, dan pengetahuan
mengenai fungsi perpajakan.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Klaten tentang Kepatuhan
Pengusaha Kena Pajak (PKP) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Klaten atas pelaporan SPT Tahunan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Analisis
Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Kesadaran
4
4
Perpajakan, dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan
Pengusaha Kena Pajak (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Klaten)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi latar belakang di atas, maka rumusan masalah
yang perlu dibahas dalam penelitian sebagai berikut ini.
1. Apakah modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif
terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak pada Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Klaten?
2. Apakah kesadaran perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan
pengusaha kena pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Klaten?
3. Apakah pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan
pengusaha kena pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Klaten?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka tujuan
penelitian adalah sebagai berikut ini.
1. Untuk menganalisis apakah modernisasi sistem administrasi perpajakan
berpengaruh positif terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak pada Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Klaten.
5
5
2. Untuk menganalisis apakah kesadaran perpajakan berpengaruh positif
terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak pada Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Klaten.
3. Untuk menganalisis apakah pengetahuan perpajakan berpengaruh positif
tehadap kepatuhan pengusaha kena pajak pada Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Klaten.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara langsung maupun
tidak langsung bagi pihak-pihak yang berkepentingan antara lain adalah
sebagai berikut ini.
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat mengiplementasikan ilmu akuntansi, khususnya
perpajakan yang telah diperoleh dan dipelajari selama masa perkuliahan,
memberikan pemahaman dan pembelajaran yang lebih terhadap materi
yang didapat serta hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi
mengenai modernisasi sistem administrasi perpajakan, kesadaran
perpajakan, dan pengetahuan perpajakan, terhadap kepatuhan pengusaha
kena pajak dan melatih peneliti dalam penelitian ilmiah.
2. Bagi Pengusaha Kena Pajak
Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kepada wajib pajak untuk
dapat memenuhi kewajiban perpajakanya.
6
6
3. Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Diharapkan dapat memberikan informasi, referensi, dan masukan
dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui modernisasi
sistem administrasi perpajakan, kesadaran perpajakan, dan pengetahuan
perpajakan.
4. Bagi Peneliti
Diharapkan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan, pengalaman
dalam melakukan penelitian, dan menulis karya ilmiah.
51
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis yang mengacu pada
tujuan penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut ini.
1. Modernisasi sistem administrasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap
kepatuhan pengusaha kena pajak. Hal ini disebabkan karena minimnya
pengetahuan wajib pajak terhadap modernisasi sistem administrasi
perpajakan. Penelitian ini sejalan dengan Damayanti dan Amah (2017),
Sari dkk. (2017), bahwa modernisasi sistem administrasi perpajakan tidak
berpengaruh terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak.
2. Kesadaran perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan pengusaha
kena pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kesadaran wajib
pajak, maka pemahaman dan pelaksanaan kewajiban perpajakan semakin
baik sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pengusaha kena pajak dalam
memenuhi kewajiban wajib pajak. Penelitian ini senada dengan
Harimulyono dan Primaningsih (2010), Ibtida (2010), Novitasari (2015),
bahwa kesadaran perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan
pengusaha kena pajak.
3. Pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan
pengusaha kena pajak. Semakin tinggi tingkat pengetahuan wajib pajak
tentang perpajakan maka akan semakin tinggi pula kepatuhan wajib pajak
dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Penelitian ini terdukung
52
oleh penelitian Winoto (2008), Muarifah (2013), Mustikawati (2015),
bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan
pengusaha kena pajak.
B. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat
disampaikan adalah sebagai berikut ini.
1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) khususnya Pratama Klaten mengenai modernisasi
sistem administrasi perpajakan dengan lebih gencar melakukan
penyuluhan dan memberikan informasi kepada pengusaha kena pajak agar
nantinya penerapan modernisasi sistem administrasi perpajakan seperti
penggunaan e-faktur, e-filling, dan teknologi informasi dapat benar-benar
dimanfaatkan untuk keperluan perpajakan.
2. Bagi Pengusaha Kena Pajak
Peneliti berharap dengan hasil penelitian ini, pengusaha kena pajak dapat
mengetahui atau memahami tentang pentingnya modernisasi sistem
administrasi perpajakan. Pengusaha kena pajak diharapkan tidak perlu
mengkhawatirkan adanya modernisasi sistem administrasi perpajakan.
Modernisasi sistem administrasi perpajakan justru akan mempermudah
wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya baik dalam hal pelaporan
maupun pembayaran.
53
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini hanya dilakukan di KPP Pratama Klaten. Sehingga bagi
peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan perluasan wilayah atau
objek penelitian di luar KPP Pratama Klaten. Selain itu peneliti dapat
menambahkan indikator lain seperti kekhawatiran pengusaha kena pajak
terhadap adanya modernisasi sistem administrasi perpajakan dan juga bisa
menambahkan variabel lain yang dapat mendukung kepatuhan pengusaha
kena pajak terhadap modernisasi sistem administrasi perpajakan.
4. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan tentang modernisasi sistem administrasi
perpajakan, kesadaran perpajakan, dan pengetahuan perpajakan terhadap
kepatuhan pengusaha kena pajak.
54
DAFTAR PUSTAKA
Ademarta, R.S. 2014. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan
Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak di Kantor Pelayanan
Pajak (KPP) Pratama Padang dan Solok. Skripsi. Falkutas Ekonomi
Universitas Negeri Padang. Sumatra Barat.
Angkoso, B. 2010. Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan, Pengetahuan
Dasar Wajib Pajak Tentang Perpajakan, dan Kesadaran Perpajakan
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Banten.
Aprian, F., Z. Topowijoyo dan D.F. Azizah. 2015. Pengaruh e-SPT dan
Pengetahuan Perpajakan Tentang Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada
Pengusaha Kena Pajak yang Terdaftar di KPP Pratama Singosasi). Jurnal
Perpajakan. 7(1): 1-6. Universitas Brawijaya. Malang.
Ariska, E.Y. 2016. Factor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Studi Kasus di Satuan
Administrasi Menunggal Satu Atap Patrang Kabupaten Jember.
Universitas Muhammadiyah Jember.
Ayu, C.L. 2010. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Dan Pemahaman Peraturan
Pemerintah No. 46 Tahun 2013 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi
Empiris Pada UMKM di Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul).
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Damayanti, L.D. dan N. Amah. 2017. Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi:
Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi dan Pengampunan Pajak.
Jurnal Akuntansi dan Pendidikan. 7(1): 57-71. Universitas PGRI Madiun.
Devano, S. dan S.K. Rahayu. 2006. Perpajakan Konsep, Teori dan isu. Kencana
Prenada Media Group. Jakarta.
Djumiati, W.OS. 2013. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan
Terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Kendari. Jurnal Akuntansi. Universitas Halu Oleo. Sulawesi
Tenggara.
55
Fasmi, L. dan F. Misra. 2014. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi
Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang. Jurnal Akuntansi. 5(1): 1-169.
Universitas Andalas. Padang.
Gunandi. 2002. Indonesia Taxatior; A Reference Guide. Muti Utama Publishing.
Jakarta.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan
Penerbitan Universitas Diponegoro. Semarang.
Harimulyono, N. dan W. Primaningsih. 2010. Pengaruh Kesadaran dan Pelayanan
Perpajakan Terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak di Mojokerto.
Jurnal Akuntansi Riset. Universitas Pendidikan Indonesia. Jawa Barat.
Herryanto, M. dan A.A. Toly. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan
Sosialisasi Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak
Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Tax & Accounting
Review. 1(1). Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Hidayat, A. 2018. Rancangan analisis data https://www.statiskian.com/amp.
Diakses tanggal 5 Februari 2019.
Ibtida, R. 2010. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pelayanan Fiskus terhadap
Kinerja Penerimaan Pajak dengan Kepatuhan Wajib Pajak sebagai
Variabel Intervening. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Karuniawati, S.E. 2016. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Pajak, dan
Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang
Melakukan Kegiatan Usaha. Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Perbanas. Surabaya.
Kemala, W. 2015. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Sikap
Wajib Pajak, dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. Jom fekom. 2(1): 1-15. Faculty Of
Economics Riau University. Pekanbaru.
https://www.statiskian.com/amp
56
Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Edisi revisi. Andi. Yogyakarta.
. 2011. Perpajakan. Edisi revisi. Andi. Yogyakarta.
. 2013. Perpajakan. Edisi revisi. Andi. Yogyakarta.
Maria, D. 2013. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap
Tingkat Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak di Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Bandar Lampung. Jurnal Bisnis Darmajaya. 1(1): 38-54.
Institute Informatika dan Bisnis Darmajaya. Bandar Lampung.
Muarifah, T. 2013. Pengaruh Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Petugas
Pajak dan Sikap Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.
Muliari, Ni Ketut. dan E.S. Putu. 2010. Pengaruh Persepsi tentang Sanksi
Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Pelaporan Wajib
Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur.
Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis. 6(1): 1-23. Universitas Udayana.
Bali.
Mustikawati, N. 2015. Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Sistem Administrasi
Perpajakan Modern terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Nasucha, C. 2004. Reformasi Administrasi Public: Teori Dan Praktik. PT
Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Nasution. 2007. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Bumi Aksara. Jakarta.
Novitasari, R. 2015. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan,
Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak. Universitas Dian
Nuswantoro. Semarang.
Padilla, E. dan A. Prior. 2004. “Membangkitkan Kesadaran: Penerjemah Vincent
de Orray”. LPBAJ. Maumere.
Palil, M.R. dan A.F. Mustapha. 2011. Factor Affection Tax Compliance
Behaviour in Self Assessmentsystem. African Journal of Business
Management. 5(33): 12864-12872. Malaysia.
57
Pancawati, H. dan Y. Nila. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan
Membayar Pajak (The Factors That Influence The Willingness To Pay The
Tax). Dinamika Keuangan dan Perbankan. 3(1): 126-124.
Punarbawa, I Gusti A.B. dan Ni Ketut Lely A.M. 2013. Pengaruh Reformasi
Administrasi Perpajakan dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Tingkat
Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak. E-Jurnal Akuntansi. 5(2): 381-397.
Universitas Udayana. Bali.
Rahayu, S.K. 2010. Perpajakan Indonesia Konsep & Aspek Formal. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Rahmawati, Y.R. 2013. Analisis Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan dan
Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 28. 2007. Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan.
Roades, S.C. 1999. The Impact Of Multiple Compoent Reporting In Tax
Compliance Audit Strategis. The Accounting Review. 74(1): 63-85.
Rustiyaningsih, S. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib
Pajak. 35(2):44-54.
Sari, A. 2017. Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Tarif Pajak, dan Penyuluhan
Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Kediri. Skripsi. Universitas Nusantara PGRI.
Kediri.
Sari, K.C. Kusnadi dan M. Luthfi. 2017. Pengaruh Sikap Fiskus, Sistem
Administrasi Perpajakan Modern, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Badan di KPP Pratam Teluk Betung Bandar lampung. Jurnal
Riset Akuntansi dan Manajemen. 6(1). Universitas Malahayati. Bandar
Lampung.
Siswantoro, V.A. 2012. Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
58
Sofyan, M.T. 2005. Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak di
Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Tangerang. Skripsi.
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Tangerang.
Suandy. 2011. Perencanaan Pajak. Salemba Empat. Edisi 5. Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Edisi 2. Alfabeta. Bandung.
. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Edisi 2. Alfabeta. Bandung.
. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Edisi 2. Alfabeta. Bandung.
. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Edisi 1. Alfabeta. Bandung.
Supriyati, dan H. Nur. 2008. Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib
Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak. Jurnal Akuntansi Dan Teknologi
Informasi.
Waluyo. 2000. Perpajakan Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.
Waluyo. 2017. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi, Pengetahuan
Perpajakan, Sosialisasi, dan Motivasi Kepatuhan Pajak Pengusaha Kena
Pajak (Studi Empiris pada Pengusaha Kena Pajak yang Terdaftar di KPP
Pratama Klaten). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Yogyakarta.
Winoto, B. 2008. Peranan Pengetahuan Pajak Pada Kepatuhan Wajib Pajak.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 7(2): 196-208.
Wulansari, R. 2017. Pengaruh Sanksi Denda Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sikap
Rasional, dan Pelayanan Fisskus pada Kepatuhan Wajib Pajak di KPP
Kota Parepare. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makasar. Sulawesi
Selatan.
Yulianawati, N. 2011. Pengetahuan Peraturan Perpajakan Terhadap Kemauan
Membayar Pajak. Jurnal Akuntansi. 3 (1).
Skripsi_1.pdfSkripsi_2.pdf