15
ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH RIIL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2000-2011 ARTIKEL PUBLIKASI Disusu Oleh : LALLA MALIKA B 300 090 004 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

  • Upload
    dinhdat

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH RIIL

TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN

2000-2011

ARTIKEL PUBLIKASI

Disusu Oleh :

LALLA MALIKA

B 300 090 004

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

1

Page 3: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

2

ABSTRAKSI

Penyerapan Tenaga Kerja adalah jumlah tenaga kerja yang bekerja pada

masing-masing sektor ekonomi di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui apakah PDB, Suku Bunga Riil, dan Upah Riil berpengaruh terhadap

penyerapan tenaga kerja dan untuk mengetahui Mengetahui seberapa besar

pengaruh PDB, Suku Bunga Riil, dan Upah Riil terhadap penyerapan tenaga kerja

berdasarka koefisien elastisitasnya. Data yg digunakan adalah data sekunder.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan persamaan

tunggal regresi berganda dengan fungsi Double Natural Logaritma atau

Logaritma Natural Ganda (Ln) dengan menggunakan teknik estimasi Ordinary

Least Square (OLS). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa varibel Upah riil

tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel

PDB berpengaruh signifikan pada tingkat α = 0,05, Suku Bunga riil berpengaruh

signifikan pada tingkat α = 0,10. Berdasarkan koefisien elastisitasnya variabel

PDB, Suku Bunga riil memiliki pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja

sebesar 0.096% dan 0.006%.

Kata kunci: PDB, Suku Bunga Riil, Upah Riil, Penyerapan Tenaga Kerja

1. PENDAHULUAN

Tujuan membangunan ekonomi setiap negara adalah tercapainya

pembangunan ekonomi yang adil dan merata. Pembangunan ekonomi adalah

sebuah usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang diukur

melalui tinggi rendahnya pendapatan riil per kapita (Suparmoko, 1992). Salah

satu ukuran pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat

dilihat dari pendapatan nasionalnya. Indonesia merupakan negara yang sedang

berkembang. Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara

berkembang bertujuan memeratakan pembangunan ekonomi dan hasilnya

kepada seluruh masyarakat, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi,

meningkatkan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, mengurangi

perbedaan kemampuan antar daerah, struktur perekonomian yang seimbang

(Sadono Sukirno, 2005).

Page 4: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

3

Variabel independen yang pertama adalah PDB. Menurut Okun, ada

kaitan yang erat antara tingkat pengangguran dengan PDB (Mankiw, 2007).

Hubungan antara PDB dengan pengangguran berifat negatif. Pernyataan

tersebut dapat diartikan PDB dengan kesempatan kerja memiliki hubungan

positif atau dengan kata lain apabila terjadi kenaikan PDB, maka akan diikuti

dengan kenaikan jumlah tenaga kerja. Sebaliknya jika PDB mengalami

penurunan, maka jumlah tenaga kerja juga ikut mengalami penurunan. Dalam

penelitian ini, komponen PDB yang dipakai adalah PDB harga konstan.

Variabel independen yang kedua adalah suku bunga. Suku bunga

memiliki hubungan negatif dengan penyerapan tenaga kerja, dengan kata lain,

apabila suku bunga meningkat maka akan menurunkan jumlah permintaan

tenaga kerja. Sebaliknya, apabila suku bunga menurun maka akan

meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Variabel independen yang ketiga

adalah total upah. Besarnya tenaga kerja yang terserap dipengaruhi oleh

tingkat upah. Menurut teori permintaan tenaga kerja, kuantitas tenaga kerja

yang diminta akan menurun sebagai akibat dari kenaikan upah. Apabila tingkat

upah naik, sedangkan harga input yang lain tetap (ceteris paribus), berarti harga

tenaga kerja relatif lebih mahal dari input lain. Hal ini akan mendorong

pengusaha untuk mengurangi jumlah tenaga kerja agar bisa mempertahankan

keuntungan yang maksimum. Menurut Tri Wahyu Rejekiningsih (2004),

penyerapan tenaga kerja dipengaruhi oleh jumlah unit usaha. Hubungan antara

jumlah unit usaha dengan jumlah tenaga kerja adalah positif. Semakin

Page 5: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

4

meningkatnya jumlah unit usaha, maka akan meningkatkan penyerapan tenaga

kerja.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah PDB, Suku

Bunga Riil, dan Upah Riil berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja dan

mengetahui seberapa besar pengaruh PDB, Suku Bunga Riil, dan Upah Riil

terhadap penyerapan tenaga kerja berdasarka koefisien elastisitasnya.

2. LANDASAN TEORI

Berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, yang

disebut tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan

guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri

maupun untuk masyarakat. Berdasarkan BPS, pekerja atau tenaga kerja adalah

semua orang yang biasanya berkerja di perusahaan/usaha tersebut, baik

berkaitan dengan produksi maupun administasi. Penyerapan tenaga kerja

didefinisikan sebagai jumlah tenaga kerja yang terserap pada suatu sektor

dalam waktu tertentu (Rahardjo,1984 (dalam Wicaksono (2010)). Penyerapan

tenaga kerja adalah banyaknya lapangan kerja yang sudah terisi yang tercermin

dari banyaknya jumlah penduduk bekerja. Penduduk yang bekerja terserap dan

tersebar di berbagai sektor perekonomian.

Wicaksono (2010) kenaikan tingkat upah mempengaruhi penyediaan

tenaga kerja melalui dua daya yang saling berlawanan. Kenaikan tingkat upah

di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

mengurangi tenaga kerja. Di pihak lain peningkatan upah membuat waktu

senggang (substitution effect). Daya substitusi ini akan meningkatkan jumlah

Page 6: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

5

tenaga kerja tetapi setelah mencapai titik tertentu, WB, pertambahan upah

justru akan mengurangi waktu yang disediakan oleh keluarga untuk keperluan

bekerja (S2S3). Hal ini disebut backward bending curve, atau kurva penawaran

yang membelok.

Produk Nasional Bruto dibagi menjadi dua yaitu PDB nominal dan PDB

riil. Yang dimaksud dengan PDB nominal adalah produk nasional yang

dihitung menurut harga pasar yang berlaku dan belum disesuaikan dengan

perubahan yang terjadi dalam tingkat harga atau tingkat inflasi, dan karenanya

sering pula dinamakan sebagai produk nasional yang belum disesuaikan

(unadjusted GNP). Sedangkan produk nasional bruto riil (real GNP) adalah

produk nasional yang dihitung berdasarkan harga konstan atau harga tahun

dasar. Dengan kata lain, telah disesuaikan dengan perubahan yang terjadi

dalam tingkat harga atau tingkat inflasi, dan oleh karenanya sering disebut

produk nasional tersesuaikan (adjusted GNP) (Nanga, 2001).

Teori Karl dan Fair dalam Rezal Wicaksono (2010) mengatakan bahwa

suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam

bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang

diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman. Pengertian suku bunga

menurut Sunariyah (2004) adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan

sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran

harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada

kreditur. Suku bunga dapat dibedakan menjadi dua yaitu suku bunga nominal

dan suku bunga riil. Dimana suku bunga nominal adalah rasio antara jumlah

Page 7: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

6

uang yang dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam. Sedang

suku bunga riil lebih menekankan pada rasio daya beli uang yang dibayarkan

kembali terhadap daya beli uang yang dipinjam. Suku bunga riil adalah selisih

antara suku bunga nominal dengan laju inflasi. Dalam teori ekonomi, upah

dapat diartikan sebagai pembayaran atas jasa-jasa fisik maupun mental yang

disediakan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha (Sukirno, 2005).

Berdasarkan UU no 13. Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, pengertian

dari upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk

uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh

yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan,

atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh

dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan

dilakukan. Berdasarkan BPS, pekerja atau tenaga kerja adalah semua orang

yang biasanya berkerja di perusahaan/usaha tersebut, baik berkaitan dengan

produksi maupun administasi. Penyerapan tenaga kerja didefinisikan sebagai

jumlah tenaga kerja yang terserap pada suatu sektor dalam waktu tertentu

(Rahardjo,1984 (dalam Wicaksono (2010)). Penyerapan tenaga kerja adalah

banyaknya lapangan kerja yang sudah terisi yang tercermin dari banyaknya

jumlah penduduk bekerja. Penduduk yang bekerja terserap dan tersebar di

berbagai sektor perekonomian. Terserapnya penduduk bekerja disebabkan oleh

adanya permintaan akan tenaga kerja. Oleh karena itu, penyerapan tenaga kerja

dapat dikatakan sebagai permintaan tenaga kerja (Kuncoro, 2002).

Page 8: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

7

Wicaksono (2010) kenaikan tingkat upah mempengaruhi penyediaan

tenaga kerja melalui dua daya yang saling berlawanan. Kenaikan tingkat upah

di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

mengurangi tenaga kerja. Di pihak lain peningkatan upah membuat waktu

senggang (substitution effect). Daya substitusi ini akan meningkatkan jumlah

tenaga kerja tetapi setelah mencapai titik tertentu, WB, pertambahan upah

justru akan mengurangi waktu yang disediakan oleh keluarga untuk keperluan

bekerja (S2S3). Hal ini disebut backward bending curve, atau kurva penawaran

yang membelok.

Produk Nasional Bruto dibagi menjadi dua yaitu PDB nominal dan PDB

riil. Yang dimaksud dengan PDB nominal adalah produk nasional yang

dihitung menurut harga pasar yang berlaku dan belum disesuaikan dengan

perubahan yang terjadi dalam tingkat harga atau tingkat inflasi, dan karenanya

sering pula dinamakan sebagai produk nasional yang belum disesuaikan

(unadjusted GNP). Sedangkan produk nasional bruto riil (real GNP) adalah

produk nasional yang dihitung berdasarkan harga konstan atau harga tahun

dasar. Dengan kata lain, telah disesuaikan dengan perubahan yang terjadi

dalam tingkat harga atau tingkat inflasi, dan oleh karenanya sering disebut

produk nasional tersesuaikan (adjusted GNP) (Nanga, 2001).

Teori Karl dan Fair dalam Rezal Wicaksono (2010) mengatakan bahwa

suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam

bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang

diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman. Pengertian suku bunga

Page 9: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

8

menurut Sunariyah (2004) adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan

sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran

harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada

kreditur. Suku bunga dapat dibedakan menjadi dua yaitu suku bunga nominal

dan suku bunga riil. Dimana suku bunga nominal adalah rasio antara jumlah

uang yang dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam. Sedang

suku bunga riil lebih menekankan pada rasio daya beli uang yang dibayarkan

kembali terhadap daya beli uang yang dipinjam. Suku bunga riil adalah selisih

antara suku bunga nominal dengan laju inflasi. Dalam teori ekonomi, upah

dapat diartikan sebagai pembayaran atas jasa-jasa fisik maupun mental yang

disediakan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha (Sukirno, 2005).

Berdasarkan UU no 13. Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, pengertian dari

upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk

uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh

yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan,

atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh

dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan

dilakukan.

3. METODE PENELITIAN

Dari data sekunder yang ada akan diambil merupakan variabel yang

mempengaruhi tenaga kerja di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja merupakan

variabel dependen yang dilambangkan dengan Y. Variabel bebas atau variabel

independen dalam penelitian ini adalah variabel yang mempengaruhi

Page 10: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

9

penyerapan tenaga kerja yaitu PDB (X1), suku bunga riil (X2), upah riil (X3).

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

diperoleh dari buku statistik Indonesia, BPS, www.bps.go.id, www.bi.go.id dan

jurnal terkait. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari tahun

2000 sampai 2011. Analisis yang digunaka persamaan tunggal regresi berganda

dengan fungsi Logaritma Natural Ganda (Ln). Utomo (2007) mengungkapkan

penggunaan persamaan tunggal regresi berganda dengan fungsi Double

Natural Logaritma atau Logaritma Natural Ganda (Ln) dengan menggunakan

teknik estimasi Ordinary Least Square (OLS). Maka bentuk persamaanya

seperti berikut :

lnY = β₀ +β₁ lnX₁ + β₂ X₂ + β₃ lnX₃ Keterangan :

lnY : Penyerapan Tenaga Kerja

β₀ : Konstant

₁ ₃ : Nilai koefisien regresi masing – masing variabel

lnX1 : PDB

X2 : Suku Bunga Riil

lnX3 : Upah Riil

e : Kesalahan pengganggu

4. HASIL PENELITIAN

Hasil Estimasi Data

Hasil estimasi berdasarkan data yang diolah pada penelitian ini dapat

diketahui pada tabel berikut

Hasil Estimasi Data

Variabel Koefisien t-stat Prob

Konstanta 15.454 13815 0.000

PDB 0.096 2747 0.025*

SBR 0.006 1901 0.094*

UR 0.127 1173 0.274

Keterangan *= signifikan

Page 11: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

10

Dari tabel diatas diketahui bahwa variabel PDB dan SBR memiliki

pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Variabel

UR tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di

Indonesia.

Elastisitas Tenaga Kerja

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa hasil elastisitas tenaga kerja di atas

yaitu apabila PDB naik 1% maka penyerapan tenaga kerja akan naik sebesar

0.096% Sebaliknya bila PDB turun 1% maka penyerapan tenaga kerja akan

turun sebesar 0.096%. Apabila Suku bunga riil naik 1% maka penyerapan

tenaga kerja akan naik sebesar 0.006%. Sebaliknya bila Suku bunga riil turun

1% maka penyerapan tenaga kerja akan turun sebesar 0.006%.

Intepretasi Ekonomi

Berdasarkan hasil analisis diatas menunjukkan bahwa varibel Upah riil

tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel

PDB berpengaruh signifikan pada tingkat α = 0,05, Suku Bunga riil

berpengaruh signifikan pada tingkat α = 0,10 dengan besar pengaruh PDB

0.096%, Suku Bunga riil --0.006%. Apabila PDB naik 1% maka penyerapan

tenaga kerja akan naik sebesar 0.096%. Sebaliknya bila PDB turun 1% maka

penyerapan tenaga kerja akan turun sebesar 0.096%. Apabila Suku bunga riil

naik 1% maka penyerapan tenaga kerja akan naik sebesar 0.006%. Sebaliknya

bila Suku bunga riil turun 1% maka penyerapan tenaga kerja akan turun

sebesar 0.006%.

Page 12: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

11

5. SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Variabel Upah riil tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

penyerapan tenaga kerja di Indonesia pada tingkat α sampai dengan 10%.

variabel PBD memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja

di Indonesia pada tingkat α 5%, Suku Bunga riil memiliki pengaruh signifikan

terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia pada tingkat α 10%.

Berdasarkan koefisien elastisitasnya variabel PDB, Suku Bunga riil memiliki

pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 0.096% dan 0.006%, yang

berarti setiap PDB naik 1% mengakibatkan penyerpan tenaga kerja naik

0.096%. Setiap Suku bunga riil naik 1% mengakibatkan penyerpan tenaga

kerja naik 0.006%.

Saran

Pemerintah hendaknya mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi

dan peningkatan penyerapan tenaga kerja di Indonesia dengan meningkatkan

upah tenaga kerja. Peningkatan ini bisa dilakukan dengan memberikan insentif

atau bonus kepada tenaga kerja. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat

menambah jumlah veriabel, jumlah sampel, maupun memperpanjang periode

penelitianya.

Page 13: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

12

DAFTAR PUSTAKA

Adrianto, Rizky. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan

Tenaga Kerja Pada Industri Kecil (Studi Kasus Pada Industri Krupuk

Rambak di Kelurahan Bangsal, Kecamatan Bangsal, Kabupaten

Mojokerto. Jurnal Ilmiah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya. Malang.

Akmal, roni. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan

Tenaga Kerja di Indonesia. Junal. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anonim. 2000. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2000).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2001. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2001).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2002. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2002).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2003. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2003).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2004. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2004).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2005/2006. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia

2005/2006). Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2007. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2007).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2008. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2008).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2009. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2009).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2010. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2010).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2011. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2011).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2012. Statistik Indonesia (Statistical Yearbook Of Indonesia 2012).

Badan Pusat Statistik. Jakarta.

________. 2001. Dampak KebijakanUpah Minimum terhadap Tingkat Upah dan

Penyerapan Tenaga Kerja di Daerah Perkotaan Indonesia. Jurnal.

Lembaga Penelitian SMERU.

Page 14: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

13

Aris Ananta. 1990. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga

Demografi. Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi.

Armanda, Sundoro Ary. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Respon Penawaran Kakao Di Indonesia. Skripsi. Institute Pertanian

Bogor (IPB). Bogor.

Dini Rahma. 2006. Analisis Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Penjualan

Produk Busi Beserta Peramalan Penjualannya (Studi Kasus Pt Xyz,

Jakarta). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dumairy, 1997, Perekonomian Indonessia, Erlangga, Jakarta.

Ferlini. 2010. Analisis Ketenagakerjaan Dan Strategi Peningkatan Kesempatan

Kerja Di Propinsi Sumatera Barat.

Firmanda, Muhammad Rio. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Penyerapan Tenaga Kerja Industri Manufaktur Di Kabupaten Pasuruan.

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Fridhowati, Nila. 2012. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penyerapan Tenaga

Kerja Sektor Industri di Pulau Jawa. Jurnal. Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Gujarati, Damodar, N. 1995. Basic Econometerics, 3rd

Edition. Singapore, Mc

Graw Hill Book Co.

Kuncoro, Haryo. 2009. Upah Sistem Bagi Hasil Dan Penyerapan Tenaga Kerja.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang

Hal: 45 – 56.

Mankiw, Gregory N. 2007. Makroekonomi Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Payaman J. Simanjuntak. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Rakhman, Mukhammad Taufiqur. 2011. Analisis Struktur Perekonomian Dan

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kesempatan Kerja di DKI Jakarta.

Jurnal. Institute Pertanian Bogor (IPB). Bogor.

Ridha, Andi Rahmat. 2011. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha

Percetakan Skala Kecil-Menengah Di Kota Makassar. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Universitas Hasanuddin. Makassar.

Saputri, Oktaviana Dwi. 2011. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja di Kota

Salatiga. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.

Sukirno, Sadono, 2002, “Pengantar Teori Makroekonomi”, Cetakan keempat

belas, Penerbit PT Raja Grafindo persada, Jakarta.

Page 15: ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH …eprints.ums.ac.id/25770/19/naskah_publikasi.pdf · di satu pihak meningkatkan pendapatan (income effect) yang cenderung untuk

14

Sholeh, Maimun. 2005. Dampak Kenaikan Upah Minimum Propinsi Terhadap

Kesempatan Kerja (Studi Kasus Propinsi Jawa Tengah). Jurnal Ekonomi

& Pendidikan, Volume 2 Nomor 2, Desember 2005.

Sutikno. 2009. Analisis Peran Sektor Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga

Kerja (Studi Pada Kabupaten/Kota Di Wilayah Jawa Timur). Jurnal.

Universitas Brawijaya. Malang.

Tarigan, Meidi. 2012. Pengaruh Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank

Indonesia Terhadap Kredit Investasi Pada Bank Umum Di Indonesia

Tahun 2000-2011. Jurnal.

Tindaon, Ostinasia. 2010. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral Di Jawa

Tengah (Pendekatan Demometrik). Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro. Semarang.

Todaro, Michael P dan Smith, Stephen C. 2004. Pembangunan Ekonomidi dunia

ketiga edisi kedelapan. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

Utomo, Prihadi, Y. 2011. Buku Praktek Komputer Statistik II : Eviews. Fak.

Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Wicaksono, rezal. 2010. Analisis Pengaruh Pdb Sektor Industri, Upah Riil, Suku

Bunga Riil, Dan Jumlah Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga

Kerja Pada Industri Pengolahan Sedang Dan Besar Di Indonesia Tahun

1990-2008. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Semarang.

Zamrowi, Muhammad Taufik. 2007. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada

Industri Kecil (Studi di Industri Kecil Mebel di Kota Semarang). Tesis.

Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/tingkat-suku-bunga-interest-rate.html

http://husna-syakur.blogspot.com/2012/06/teory-dasar-tingkat-suku-bunga.html

http://www.informasiku.com/2011/04/teori-suku-bunga-dan-inflasi.html

http://bps.go.id/

http://www.bi.go.id/web/id/

http://meriamgooners.blogspot.com/2012/05/pengertian-penyerapan-tenaga-

kerja.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Produk_domestik_bruto

http://yudisukses.wordpress.com/2011/12/21/pengaruh-gross-domestik-product-

gdp-terhadap-kemiskinan-masyarakat-dari-tahun-2000-2009-di-

indonesia/