ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, …digilib.uin-suka.ac.id/28879/1/14810013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, ... Seluruh pegawai dan

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, INVESTASI,

UPAH MINIMUM PROVINSI DAN TENAGA KERJA TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU SUMATERA

PERIODE TAHUN 2011—2015

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA

STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH :

INDAH RIANTI

14810013

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, INVESTASI,

UPAH MINIMUM PROVINSI DAN TENAGA KERJA TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU SUMATERA

PERIODE TAHUN 2011—2015

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA

STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH :

INDAH RIANTI

14810013

PEMBIMBING:

DIAN NURIYAH SOLISSA, SHI., M.Si

NIP. 19840216 200912 2 004

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

iii

iv

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Indah Rianti

NIM : 14810013

Prodi : Ekonomi Syari’ah

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Pendapatan Asli

Daerah, Investasi, Upah Minimum Provinsi dan Tenaga Kerja terhadap

Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatera Periode Tahun 2011—2015” adalah

benar-benar merupakan hasil karya penyusun sendiri, bukan duplikasi ataupun

saduran dari karya orang lain kecuali pada bagian yang telah dirujuk dan disebut

dalam body note dan daftar pustaka. Apabila di lain waktu terbukti adanya

penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada

penyusun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi.

Yogyakarta, 13 November 2017

vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIK

Sebagai civitas akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, saya yang bertanda

tangan dibawah ini:

Nama : Indah Rianti

NIM : 14810013

Program Studi : Ekonomi Syari’ah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui uintuk memberikan kepada

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (non-exclusive

royalty free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

”Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Investasi, Upah Minimum

Provinsi dan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Pulau

Sumatera Periode Tahun 2011—2015”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non

Eksklusif ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap tercantumkan nama

saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada tanggal : 13 November 2017

Yang menyatakan

(Indah Rianti)

vii

MOTTO

“a goal without a plan is just a wish”

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua motivator terbesar

dalam hidup saya, Ayah Mukhlis Riadi dan Ibu Sri

Sukendari yang senantiasa berjuang untuk kesuksesan dan

kebahagiaan putra-putrinya

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi kata-kata arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

ص

ض

ط

ظ

Alif

Bā’

Tā’

Ṡā’

Jim

Ḥā’

Khā’

Dāl

Żāl

Rā’

Zai

Sin

Syin

Ṣād

Ḍad

Ṭā’

Ẓā’

‘Ain

Gain

Tidak dilambangkan

b

t

ṡ

j

ḥ

kh

d

ż

r

z

s

sy

ṣ

ḍ

ṭ

ẓ

‘

G

tidak dilambangkan

Be

Te

es (dengan titik diatas)

Je

ha (dengan titik di bawah)

Ka dan ha

De

zet (dengan titik di atas)

Er

Zet

Es

Es dan ye

es (dengan titik di bawah)

de (dengan titik di bawah)

te (dengan titik di bawah)

zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas

Ge

ix

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

C. Ta’marbūtah

Semua Ta’marbūtah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal

ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang dikutip oleh kata

sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah

terserap dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali

dikehendaki kata aslinya.

ف

ق

ك

ل

م

ن

و

ه

ء

ي

Fā’

Qāf

Kāf

Lām

Mim

Nūn

Waw

Hā’

Hamzah

Ya

f

q

k

l

m

n

w

h

ʻ

Y

Ef

Qi

Ka

El

Em

En

W

Ha

Apostrof

Ye

متعدّدة

عدّة

Ditulis

Ditulis

Muta’addidah

‘iddah

حكمة

جزية

كرامةاالولياء

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ḥikmah

Jizyah

Karāmah al-auliyā’

x

D. Vokal Pendek dan Penerapannya

_ َ ___

_ َ ___

_ َ ___

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

Ditulis

Ditulis

Ditulis

A

i

u

E. Vokal Panjang

1

2

3

4

Fathah + alif جاھلية

Fathah + ya’ mati تنسى

Kasrah + ya’ mati كريم

Dammah + wawu mati فروض

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

jāhiliyyah

tansā

karīm

furūd

F. Vokal Rangkap

1

2

Fathah + ya mati

بينكم

Dammah + wawumati

قول

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

ai

bainakum

au

qaul

G. Vokal Pendek Berurutan dalam Satu Kata yang Dipisahkan dengan

Apostrof

أأنتم

أعدّ ت

لئن شكرتم

Ditulis

Ditulis

Ditulis

a’antum

u’iddat

la’in syakartum

xi

H. Kata sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf Qomariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf

awal “al”

2. Bila diikuti oleh huruf Syamsiyah ditulis dengan huruf pertama Syamsiyah

tersebut.

السماء

الشمس

Ditulis

Ditulis

As-Samā’

Asy-Syams

I. Penyusunan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut penulisannya

القران

القياش

Ditulis

Ditulis

Al-Qur’ān

Al-Qiyās

ذوي الفروض

أھل السنة

Ditulis

Ditulis

Zawi al-Furūd

Ahl as-Sunnah

xii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yaang telah melimpahkan rahmat dan

karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Investasi, Upah Minimum Provinsi dan

Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatera Periode

Tahun 2011—2015”. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai derajat Sarjana Strata I Program Studi Ekonomi Syariah pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penyusunan skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini,

penyusun ingin menyampaikan terima kasih yang dalam kepada pihak-pihak yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, pihak-pihak tersebut

adalah:

1. Bapak Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi MA. Ph.D, selaku Rektor UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Ibu Sunaryati, SE, M.Si, selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah Fakultas


4. Ibu Dian Nuriyah Solissa, SHI, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang senantiasa sabar mengarahkan dan membimbing penulis dari awal

hingga akhir penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang telah memberikan ilmu serta pengalaman pengetahuannya

kepada penulis selama masa perkuliahan.

6. Seluruh pegawai dan staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

xiii

7. Kedua orang tua yaitu Ayah Mukhlis Riadi dan Ibu Sri Sukendari, kedua

saudaraku Muhammad Iqbal dan Muhammad Ilham yang telah menjadi

sumber motivasi terbesar dalam hidup penulis serta dengan ikhlas

memberikan dorongan dan do’a hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

8. Sahabat-sahabatku tercinta dan tersayang Meli, Nisa, Rahmi, Laras dan

Meida yang senantiasa membantu dan menemani dalam kondisi apapun.

9. Teman-teman kos anggrek vira, ratih, fifi, lita, ami, anin, ela, dina, ifo, atun,

dan ibu tyas yang senantiasa memberikan motivasi dan doa.

10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2014 Prodi Ekonomi Syariah Fakultas


11. Teman-teman seperjuangan KKN Sendangsari, Putat, Patuk, Gunungkidul.

12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir

serta dalam menempuh studi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala kebaikan yang telah diberikan menjadi amal saleh dan

mendapatkan balasan melebihi apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 13 November 2017

Penyusun

Indah Rianti

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................... iii

HALAMAN PENYATAAN KEASLIAN .................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. v

HALAMAN MOTTO ................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... xii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix

ABSTRAK ..................................................................................................... xx

ABSTRACT ................................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 10

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................ 10

D. Sistematika Pembahasan ..................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 14

A. Landasan Teori .................................................................................... 14

1. Pertumbuhan Ekonomi ..................................................................... 14

a. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi ............................................. 14

b. Teori Pertumbuhan Ekonomi ...................................................... 18

2. Pertumbuhan Ekonomi Perspektif Ekonomi Islam .......................... 25

3. Pendapatan Asli Daerah .................................................................... 27

4. Investasi ............................................................................................ 29

5. Investasi Perspektif Ekonomi Islam ................................................. 31

6. Upah Minimum................................................................................. 33

7. Upah Minimum Perspektif Ekonomi Islam ...................................... 36

8. Tenaga Kerja ..................................................................................... 37

9. Tenaga Kerja Perspektif Ekonomi Islam .......................................... 38

B. Telaah Pustaka .................................................................................... 39

C. Kerangka Teoritis dan Hipotesis .......................................................... 42

1. PAD dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi ................. 42

2. PMA dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi ................ 43

3. UMP dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi ................ 44

4. Tenaga Kerja dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi ... 45

5. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 46

xv

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 48

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 48

B. Populasi dan Sampel ........................................................................... 48

C. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ................................................... 49

D. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 49

1. Pertumbuhan Ekonomi ..................................................................... 49

2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ........................................................ 51

3. Penanaman Modal Asing (PMA) ..................................................... 51

4. Upah Minimum Provinsi (UMP) ...................................................... 52

5. Tenaga Kerja ..................................................................................... 52

E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 53

1. Estimasi Regresi Data Panel ............................................................. 53

a. Model Estimasi Common Effect ................................................... 54

b. Model Estimasi Fixed Effect ........................................................ 54

c. Model Estimasi Random Effect .................................................... 55

2. Uji Spesifikasi Model ....................................................................... 55

a. Uji Chow ...................................................................................... 55

b. Uji Hausman ................................................................................ 56

3. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 56

a. Uji F ............................................................................................ 56

b. Koefisien Determinasi ................................................................ 57

c. Uji Parsial (Uji t) ........................................................................ 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 58

A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................................... 58

1. Keadaan Geografis ........................................................................... 58

2. Gambaran Perekonomian ................................................................. 59

3. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ........................................................ 60

4. Penanaman Modal Asing (PMA) ..................................................... 61

5. Upah Minimum Provinsi (UMP) ...................................................... 62

6. Tenaga Kerja ..................................................................................... 64

B. Analisis Data Penelitian ....................................................................... 65

1. Uji Spesifikasi Model ....................................................................... 65

a. Hasil Uji Chow .............................................................................. 65

b. Hasil Uji Hausman ........................................................................ 65

2. Regresi Data Panel ............................................................................ 66

C. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 68

1. Uji F .................................................................................................. 68

2. Uji t ................................................................................................... 69

3. Koefisien Determinasi ...................................................................... 70

D. Pembahasan ......................................................................................... 71

1. Pengaruh PAD terhadap Pertumbuhan Ekonomi ............................. 71

2. Pengaruh PMA terhadap Pertumbuhan Ekonomi ............................. 72

3. Pengaruh UMP terhadap Pertumbuhan Ekonomi ............................. 74

xvi

4. Pengaruh Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi ................ 76

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 79

A. Kesimpulan ......................................................................................... 80

B. Keterbatasan ........................................................................................ 80

C. Saran .................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 82

LAMPIRAN .................................................................................................... 87

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1:PDRB Pulau Sumatera menurut Provinsi Atas Dasar Harga

Konstan 2010 ................................................................................... 59

Tabel 4.2: Pendapatan Asli Daerah Pulau Sumatera menurut Provinsi ........... 60

Tabel 4.3: Penanaman Modal Asing Pulau Sumatera menurut Provinsi ......... 61

Tabel 4.4: Upah Minimum Provinsi Pulau Sumatera menurut Provinsi .......... 63

Tabel 4.5: Jumlah Tenaga Kerja Pulau Sumatera menurut Provinsi ............... 64

Tabel 4.6: Hasil Uji Chow ................................................................................ 65

Tabel 4.7: Hasil Uji Hausman .......................................................................... 66

Tabel 4.8: Hasil Regresi Data Panel Model Fixed Effect................................. 66

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1: Grafik Rata-rata PDRB Pulau Sumatera Atas Dasar Harga

Konstan 2010 Tahun 2011-2015 ................................................. 4

Gambar 1.2: Grafik Jumlah PAD Pulau Sumatera Tahun 2011-2015 ............. 5

Gambar 1.3: Grafik Jumlah PMA Pulau Sumatera Tahun 2011-2015 ............ 6

Gambar 1.4: Grafik rata-rata UMP Pulau Sumatera Tahun 2011-2015........... 7

Gambar 1.5: Grafik Jumlah Tenaga Kerja Pulau Sumatera Tahun 2015 ......... 8

Gambar 4.1: Diagram Luas Provinsi di Pulau Sumatera ................................. 58

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Terjemahan Teks Arab ................................................................ 87

Lampiran 2: Penelitian Terdahulu .................................................................... 88

Lampiran 3: Data Penelitian Regresi Data Panel ............................................ 91

Lampiran 4: Hasil Model Common Effect ....................................................... 93

Lampiran 5: Hasil Model Fixed Effect ............................................................. 94

Lampiran 6: Hasil Model Random Effect ........................................................ 95

Lampiran 7: Hasil Uji Chow ............................................................................ 96

Lampiran 8: Hasil Uji Hausman ...................................................................... 97

Lampiran 9: Curriculum Vitae ......................................................................... 98

xx

ABSTRAK

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bentuk kesuksesan

pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan produk

domestik bruto bagi suatu negara dan produk domestik regional bruto untuk suatu

wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan asli

daerah, investasi (dalam penelitian ini investasi yang digunakan adalah penanaman

modal asing), upah minimum provinsi dan tenaga kerja di Sumatera pada tahun

2011-2015. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan

estimasi fixed effect model yang diperoleh dari uji Chow dan uji Hausman. Analisis

data menggunakan bantuan program Eviews 8. Secara simultan hasil penelitian

menunjukkan pendapatan asli daerah, penanaman modal asing, upah minimum

provinsi, dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Secara parsial, pendapatan asli daerah, penanaman modal asing dan upah minimum

provinsi berpengaruh siginifikan sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera.

Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Penanaman Modal

Asing, Upah Minimum Provinsi, Tenaga Kerja, Regresi Data panel

xxi

ABSTRACT

Economic growth is one form of economic development succsess.

Economic growth can be measured by the gross domestic product for country or

gross regional domestic bruto for region. The purpose of this research is to analyse

local revenue, investment (in this case, investment can be observed based on foreign

investments), province minimum wage, and labor againts economic growth in

Sumatera during 2011-2015. The analysis technique used is pooled data regression

with fixed effect model were taken through the Chow test dan Hausman test. Data

analysis using Eviews 8 assistance program. The result showed simultaneously

local revenue, foreign investment, province minimum wage, and labor have a

significant effect on economic growth and partially level of local revenue, foreign

investment and province minimum wage have a significant effect on economic

growth and labor insignificant effect on economic growth in Sumatera.

Keyword: Economic Growth, Local Revenue, Foreign Investment, Province

Minimum Wage, Labor, Pooled Data Regression

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu indikator yang mendukung pertumbuhan perekonomian suatu

negara adalah kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera dapat

diwujudkan melalui peningkatan pembangunan daerah. Pemerintah

menerapkan kebijakan otonomi daerah bertujuan untuk mempermudah

pembangunan daerah dan dapat mensejahterahkan masyarakat.

Indikator yang menentukan keberhasilan pembangunan suatu wilayah

dalam mencapai tujuannya adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan

ekonomi dapat dilihat dengan meningkatnya produksi barang dan jasa dari suatu

daerah, secara makro dapat dilihat dari peningkatan nilai Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) setiap tahunnya dan secara mikro dilihat dari Produk

Domestik Regional Bruto perkapitanya (Boediono, 1992).

Menurut Karmaji (2007) dalam Novianto (2013) Indonesia merupakan

sebuah negara kepulauan dengan daerah regional dalam jumlah yang banyak,

dimana setiap daerah regional memiliki karakteristik yang berbeda. Berbagai

perbedaan antar daerah regional merupakan konsekuensi dari berbagai variasi

geofisik dasar, kondisi sehingga pembangunan perlu dilaksanakan secara

terpadu dengan mengembangkan perekonomian di setiap daerah regional yang

ada.

Pulau Sumatera merupakan pulau yang kaya dengan hasil bumi. Dari lima

provinsi kaya di Indonesia, tiga provinsi terdapat di Pulau Sumatera, yaitu

2

Provinsi Aceh, Riau dan Sumatera Selatan. Perekonomian wilayah Sumatera

pada tahun 2011 meningkat dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 5 persen,

namun angka ini masih berada dibawah rata-rata pertumbuhan nasional (5,8%).

Empat sektor yanng memiliki pertumbuhan tertinggi terdapat pada sektor jasa

keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor informasi dan

komunikasi, dan sektor jasa kesehatan (Pembangunan Daerah Dalam Angka,

2012).

Pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi seluruh provinsi tumbuh positif,

namun beberapa provinsi mengalami perlambatan dibandingkan pertumbuhan

tahun sebelumnya. Seluruh sektor dengan laju pertumbuhan tertinggi dan

sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera adalah sektor jasa

keuangan dan asuransi, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor

informasi dan komunikasi, dan sektor perdagangan. Kontribusi Pulau Sumatera

terhadap pembentukan PDB nasional tahun 2012 sebesar 23,77 persen, terbesar

kedua setelah Pulau Jawa-Bali, dengan kontribusi terbesar berasal dari Provinsi

Riau sebesar 6,97 persen dan Sumatera Utara sebesar 5,22 persen (PDDA,

2015).

Tahun 2013 pertumbuhan ekonomi relatif stabil dengan kecenderungan

sedikit meningkat. Peningkatan pertumbuhan terjadi di semua wilayah

Sumatera. Empat sektor dengan pertumbuhan tertinggi diantaranya sektor jasa

keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor informasi dan

komunikasi, dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Tahun 2014

pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera tercatat tumbuh sebesar 4,50 persen

3

melambat dibanding tahun sebelumnya, semua sektor tumbuh positif, dengan

pertumbuhan tertinggi dari sektor jasa pendidikan, informasi dan komunikasi,

jasa kesehatan dan kegiatan sosial, dan penyediaan akomodasi dan makan-

minum (PDDA, 2015).

Berdasarkan Laporan Nusantara Bank Indonesia tahun 2015, pertumbuhan

ekonomi membaik dibandingkan sebelumnya. Membaiknya pertumbuhan

ekonomi wilayah Sumatera didorong oleh pembangunan proyek-proyek

pemerintah. Terutama pembangunan infastruktur seperti persiapan Asian

Games 2018.

Pada periode tahun 2011-2015 rata-rata PDRB yang diperoleh setiap

provinsi di Pulau Sumatera berbeda-beda. Berdasarkan Gambar 1.1 Provinsi

Riau merupakan provinsi yang memiliki rata-rata PDRB tertinggi di Pulau

Sumatera dengan nilai sebesar 596.682,9 miliar rupiah. Kemudian Sumatera

Utara dengan rata-rata 471.459,7 miliar rupiah, Sumatera Selatan 279.825,6

miliar rupiah, dan tiga provinsi yang memiliki rata-rata PDRB terendah di Pulau

Sumatera ada Provinsi Kep. Bangka Belitung dengan rata-rata sebesar

50.800,67 miliar rupiah, Bengkulu sebesar 40.941,47 miliar rupiah dan terakhir

Aceh dengan rata-rata 120.265,6 miliar rupiah. Jumlah PDRB di setiap provinsi

memiliki perbedaan, hal ini dikarenakan sumberdaya yang dimiliki juga

berbeda-beda. Baik dari segi kekayaan alamnya, kemampuan SDM, dan

kebijakan pemerintah yang berlaku. Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera

dapat dilihat melalui tingkat PDRB yang diperoleh setiap provinsi pada grafik

berikut:

4

Gambar 1.1 Grafik Rata-rata PDRB (Miliar Rupiah) Pulau Sumatera Atas Dasar

Harga Konstan 2010 Tahun 2011-2015 Sumber: BPS, Statistik Indonesia, berbagai tahun terbitan

Untuk mempercepat peningkatan pembangunan daerah, pemerintah daerah

diberikan kebijakan dalam mengatur wilayahnya sendiri. Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang

mengatur hal-hal mengenai kewenangan Pemerintah Daerah dalam

melakukan pemungutan kepada masyarakat daerah guna mendapatkan

sumber pendanaan bagi pembangunan daerah yang disebut dengan

Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam otonomi daerah pembangunan ekonomi

suatu daerah dilakukan berdasarkan kemampuan pendapatan daerah karena hak

atas pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah dan pembangunan ekonomi

di daerah, telah diserahkan secara otonom kepada Pemerintah Daerah yaitu

Pemerintah Kabupaten dan Kota (Rahman dan Chamelia, 2014). Gambar 1.2

menunjukkan bagaimana jumlah realisasi PAD di setiap provinsi di Pulau

Sumatera pada tahun 2011-2015.

120265.6

471459.7

148143.8

596682.9

129697.5

279825.6

40941.47

209185.9

50800.67

163987.7

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

5

Gambar 1.2 Grafik Jumlah PAD (Juta Rupiah) Pulau Sumatera Tahun 2011-2015 Sumber: BPS, Statistik Indonesia, berbagai tahun terbitan

Selain Pendapat Asli Daerah pertumbuhan ekonomi terutama bersumber

dari perekonomian domestik dengan peran investasi yang semakin meningkat.

Pasar domestik yang besar, terjaganya stabilitas makroekonomi, suku bunga

yang rendah, perbaikan iklim investasi, dan status investment grade merupakan

faktor pendorong tingginya pertumbuhan investasi ke depan. Sehingga, arus

modal masuk melalui investasi langsung luar negeri diperkirakan akan

meningkat lebih tinggi sehingga surplus neraca pembayaran indonesia akan

tetap besar. Kondisi ini mendukung tercapainya stabilitas nilai tukar rupiah

dalam menghadapi risiko tingginya gejolak arus modal.1

Investasi atau penanaman modal adalah motor suatu perekonomian,

banyaknya investasi yang direalisasikan didalam suatu negera yang

bersangkutan, sedangkan sedikitnya investasi akan menunjukkan lambannya

laju pertumbuhan ekonomi (Ambar Sariningrum, 2010). Gambar 1.3

1http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/perekonomianindonesia diakses 10 April 2017

pukul 20.00 WIB

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

6000000

2011 2012 2013 2014 2015

http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan/perekonomianindonesia

6

menunjukkan jumlah investasi Penanaman Modal Asing selama tahun 2011-

2015 di sepuluh Provinsi Pulau Sumatera. Penanaman modal asing tertinggi

berada di Provinsi Riau sebesar 4.693,09 juta US$ lalu Sumatera Utara sebesar

4.083,41 juta US$, kemudian Sumatera Selatan 3.532,01 juta US$, Kepulauan

Riau 2.105,09 juta US$, Lampung 654,77 juta US$, Kepulauan Bangka

Belitung 505,36 juta US$, Jambi 369,24 juta US$ dan tiga provinsi dengan

penanaman modal asing terendah di Pulau Sumatera ada Sumatera Barat

sebesar 358,52 juta US$, Nanggroe Aceh Darussalam 341,23 juta US$, terakhir

Provinsi Bengkulu sebesar 135,73 juta US$.

Gambar 1.3 Grafik Jumlah PMA (Juta US$) Pulau Sumatera Tahun 2011-2015 Sumber: BPS, Statistik Indonesia, berbagai tahun terbitan

Menurut Adam Smith, tenaga manusia ditentukan oleh tarik-menarik antara

kekuatan permintaan dan penawarannya. Hal ini dapat ditentukan melalui

tingkat upah yang berlaku. Apabila tingkat upah yang berlaku lebih tinggi

daripada tingkat upah subsistensi, yaitu tingkat upah yang pas-pasan untuk

seseorang agar bisa mempertahankan hidupnya. Apabila tingkat upah berada

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

7

diatas tingkat substensi maka orang-orang akan lebih banyak melakukan

konsumsi (Boediono, 1992).

Gambar 1.4 menunjukkan grafik rata-rata upah minimum provinsi di Pulau

Sumatera. Rata-rata UMP tertinggi di Pulau Sumatera berada di Provvinsi

Nanggore Aceh Darussalam sebesar 1.590.000 rupiah, kemudian Sumatera

Selatan sebesar 1.348.270 rupiah, Riau 1.332.000 rupiah, Kep. Bangka Belitung

1.467.200 rupiah, Kep. Riau 1.336.560 rupiah, Sumatera Utara 1.534.601

rupiah, Jambi 1.159.000, dan tiga provinsi dengan rata-rata UMP terendah

adalah Sumatera Barat 1.192.007 rupiah, Lampung 1.427.800, dan Bengkulu

1.394.817 rupiah.

Gambar 1.4 Grafik rata-rata Upah Minimum Provinsi (Rupiah) Pulau Sumatera

Tahun 2015 Sumber: BPS, Statistik Indonesia, berbagai tahun terbitan

Menurut Lewis (1954) dalam Todaro (2004) tenaga kerja yang homogen

dan terampil dianggap bisa bergerak dan beralih dari sektor tradisional ke

sektor modern secara lancar dan dalam jumlah terbatas. Penawaran tenaga

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1400000

1600000

1800000

8

kerja mengandung elastisitas yang tinggi. Meningkatnya permintaan atas

tenaga kerja (dari sektor tradisional) bersumber pada ekspansi kegiatan

sektor modern. Dengan demikian salah satu faktor yang berpengaruh

terhadap pertumbuhan ekonomi adalah tenaga kerja.

Jumlah tenaga kerja tertinggi di Pulau Sumatera pada tahun 2015

terdapat di Provinsi Sumatra Utara sebanyak 5.962.304 jiwa, lalu Sumatera

Selatan sebanyak 3.695.866 jiwa, dan Lampung sebanyak 3.635.258 jiwa.

Untuk jumlah tenaga kerja terendah di Pulau Sumatera terdapat di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah 623.949 jiwa. Jika dilihat dari

jumlah tenaga kerja yang ada, provinsi besar di Pulau Sumatera memliki

lebih banyak tenaga kerja dibandingkan dengan provinsi yang lebih kecil.

Gambar 1.5 Grafik Jumlah Tenaga Kerja (jiwa) Pulau Sumatera Tahun

2015, sumber: BPS, Statistik Indonesia, berbagai tahun terbitan

Ide penelitian yang sama pernah dilakukan oleh Trias Fajar Novianto pada

tahun 2013 dengan judul “Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Investasi

dan Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan PDRB Provinsi Jawa Tengah

Tahun 1992-2011”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD, PMA dan

1966018

5962304

21845992554296

1550403

3695866

904317

3635258

623949 836670

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

6000000

7000000

9

Angkatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan

PDRB Provinsi Jawa Tengah. Penelitian lain yang dilakukan oleh Yody Prawira

Sunardi dkk. Berjudul “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana

Perimbangan, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur”. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah (PAD), Dana

perimbangan (DP) dan Tingkat partisipasi angkatan kerjan (TPAK) secara

simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Berdasarkan penjelasan latar belakang yang telah dipaparkan, pengaruh

PAD, investasi, dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi menarik untuk

diteliti dan mengetahui seberapa besar pengaruh setiap variabel tersebut

terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini akan dapat memperlihatkan

seberapa besar pengaruh setiap variabel terhadap pertumbuhan ekonomi di

sepuluh provinsi di Pulau Sumatera. Periode tahun yang digunakan adalah dari

tahun 2011 hingga 2015. Mengingat pada periode ini, di Pulau Sumatera

terdapat banyak proyek infrastruktur dan pembangunan yang terus berjalan

hingga saat ini. Pada periode ini juga arah kebijakan dan strategi pengembangan

dituntut memiliki peranan yang lebih besar dibanding periode sebelumnya.

Dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi, pengembangan

wilayah Sumatera diarahkan dan disesuaikan dengan potensi wilayah Sumatera

itu sendiri. Di provinsi tertentu diarahkan sebagai sentra produksi dan

pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional. Oleh karena itu, penulis

10

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Pendapatan Asli

Daerah, Investasi, Upah Minimum Provinsi dan Tenaga Kerja Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Pulau Sumatera Periode Tahun 2011—

2015”. Penelitian ini akan membahas bagaimana pengaruh variabel PAD yang

merupakan salah satu aspek penerimaan suatu wilayah, variabel investasi

sebagai sumber penanaman modal, variabel upah minimum provinsi dan

variabel tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Pulau

Sumatera.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

dapat dirumuskan pokok masalah sebagai berikut:

1. Apakah Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh terhadap pertumbuhan

ekonomi di Pulau Sumatera?

2. Apakah Penanaman Modal Asing (PMA) berpengaruh terhadap pertumbuhan


3. Apakah Upah Minimum Provinsi (UMP) berpengaruh terhadap pertumbuhan


4. Apakah tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau

Sumatera?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui:

11

1. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap pertumbuhan ekonomi di

Pulau Sumatera tahun 2011-2015

2. Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap pertumbuhan ekonomi di


3. Pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) terhadap pertumbuhan ekonomi di


4. Pengaruh tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera tahun

2011-2015

Adapun manfaat dalam penelitian ini, diantaranya:

1. Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi

perkembangan ilmu ekonomi terutama mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi PDRB.

2. Praktis

a. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi saat

pemerintah akan membuat dan memberlakukan aturan berkaitan dengan

pendapatan asli daerah, investasi, upah minimum provinsi serta tenaga kerja di

provinsi Pulau Sumatera yang lebih baik.

b. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan wawasan kepada masyarakat

agar dapat mengetahui kondisi perekonomian di provinsi Pulau Sumatera yang

12

berhubungan dengan pendapatan asli daerah, investasi, upah minimum provinsi

serta tenaga kerja.

c. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan studi dan

literatur bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian selanjutnya dalam

cabang ilmu ekonomi makro sekaligus sebagai bahan referensi dan informasi

bagi penelitian selanjutnya.

d. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bagian dalam proses belajar serta

menjadi kesempatan untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari saat

kuliah dengan permasalahan yang terjadi pada kehidupan nyata.

D. Sistematika Pembahasan

Penyusunan sistematika pembahasan menggambarkan alur pemikiran

dalam penelitian ini yang terdiri dari lima bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan merupakan titik tolak dan menjadi acuan dalam proses

penelitian yang dilakukan. Bab ini terdiri dari empat sub bab yaitu latar

belakang yang menguraikan isu dan beberapa fenomena pertumbuhan ekonomi

dan faktor yang mempengaruhinya. Selanjutnya rumusan masalah sebagai inti

permasalahan yang dicarikan penyelesaiannya melalui penelitian ini dan

dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat penelitian untuk mengetahui urgensi

penelitian ini. Bab ini diakhiri dengan sistematika pembahasan untuk

mengetahui arah penelitian.

13

Bab II Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis memuat tinjauan

pustaka dan hasil-hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan guna

mengetahui posisi penelitian. Bab ini juga mengungkapkan kerangka pemikiran

dan hipotesis yang akan diteliti.

Bab III Metode Penelitian berisikan deskripsi tentang bagaimana penelitian

akan dilaksanakan secara operasional yang menguraikan jenis penelitian,

populasi dan sampel yang digunakan, definisi operasional variabel, data dan

sumber data, metode pengumpulan data dan teknis analisis data.

Bab IV Analisis Hasil dan Pembahasan, pada permulaan akan digambarkan

secara singkat keadaan geografis objek penelitian. Bab ini dilanjutkan tentang

hasil analisis penelitian dan pembahasan dari pengolahan data. Hasil penelitian

adalah jawaban atas seluruh pertanyaan penelitian yang telah disebutkan di

BAB I.

Bab V merupakan bagian penutup yang berisi kesimpulan, keterbatasan,

dan saran. Bab ini merupakan kesimpulan yang merupakan jawaban akhir dari

rumusan permasalahan dalam penelitian ini. Bab ini juga berisi keterbatasan

dalam penelitian serta disampaikan saran dan masukan kepada pihak-pihak

yang berkepentingan dengan penelitian ini.

14

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pertumbuhan ekonomi

di Pulau Sumatera. Dalam penelitian ini menggunakan variabel pendapatan asli

daerah (PAD), penanaman modal asing (PMA), upah minimum provinsi

(UMP), dan tenaga kerja sebagai variabel independen. Pertumbuhan ekonomi

diukur dengan variabel pendapatan domestik regional bruto (PDRB).

Berdasarkan pengujian menggunakan regresi data panel (menggunakan

model fixed effect) menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel PAD berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan

ekonomi di Pulau Sumatera selama tahun 2011-2015. Hal ini dikarenakan

tingkat PAD yang tinggi akan meningkatkan kemandirian suatu daerah

sehingga mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.

2. Variabel PMA berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan


PMA memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan

investasi yang dilakukan.

3. Variabel UMP berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan


jumlah UMP yang diberikan meningkatkan konsumsi dan pajak sehingga

pertumbuhan ekonomi juga akan akan meningkat.

15

4. Variabel Tenaga Kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera selama tahun 2011-2015. Hal ini

dikarenakan peningkatan tenaga kerja tidak disertai peningkatan keahlian

tenaga kerja sehingga tidak mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.

B. Keterbatasan

Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, antara lain periode tahun

yang singkat, hanya 4 tahun memberikan hasil kurang maksimal. Hal ini

dikarenakan keterbatasan data yang dipublikasikan tidak lengkap. Selain itu

pemilihan model penelitian kurang tepat karena model yang dipilih belum

mengacu pada studi empiris yang ada.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran

yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Bagi pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan pihak yang diandalkan

dalam proses peningkatan perekonomian di suatu daerah diharapkan

mampu lebih dapat mendorong faktor-faktor yang meningkatkan

pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan pendidikan agar tenaga kerja lebih

berkualitas dan bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

2. Upaya menumbuhkan kesadaran bersama antara pemerintah dan

masyarakat pada berbagai aspek yang dapat memacu pertumbuhan

ekonomi.

16

3. Untuk penelitian selanjutnya agar memasukkan variabel lain yang disertai

dengan jumlah objek yang lebih banyak agar memperoleh hasil yang lebih

baik.

17

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo. (2013). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi:

Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Arifefianto, Moch. Doddy. (2012). Ekonometrika Esensi dan Aplikasi

Menggunakan Eviews. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

At-Tariqi, Abdullah Abdul Husain. (2004). Ekonomi Islam: Prinsip, Dasar, dan

Tujuan. Yogyakarta: Magistra Insani Press.

Aziz, Abdul. (2010). Manajemen Investasi Syari’ah. Bandung: Alfabeta.

Azwar, Saifudin. (2001). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2012). Pembangunan Daerah

Dalam Angka 2012. Jakarta: Direktorat Pengembangan Wilayah.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2015). Pembangunan Daerah

Dalam Angka 2015. Jakarta: Direktorat Pengembangan Wilayah.

Badan Pusat Statistik. (2012). Statistik Indonesia Tahun 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.


Pusat Statistik.


Pusat Statistik.


Pusat Statistik.


Pusat Statistik.

Bank Indonesia. (2015). Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional. Laporan

Nusantara November 2015. Departemen Kebijakan Ekonomi dan

Moneter.

18

Barimbing, Y. R., Karmini, N.L. (2015). Pengaruh PAD, Tenaga Kerja, dan

Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bali. E-Jurnal

Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. Vol.4, No.5, hal. 434-

450.

Boediono. (1992). Teori Pertumbuhan Ekonomi, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu

Ekonomi, Edisi 1. BPFE: Yogyakarta.

Chaudhry, M. Syarif. (2012). Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar. Jakarta:

Kencana Pranada Media.

Darise, Nurian. (2009). Pengelolaan Keuangan Daerah: Rangkuman 7

Undang-Undang, 30 Peraturan Pemerintah dan 15 Permendagri. Jakarta:

Indeks.

Departemen Agama RI. (2005). Al-Qur’an dan Terjemahan (Edisi 2002).

Jakarta: Al Huda Gema Insani.

Domar, N.G & Porter, D.C. (2013). Dasar-Dasar Ekonometrika (Edisi 5).

Jakarta: Salemba Empat.

Ernita, Dewi. Amar, Syamsul. Syofan Efrizal. (2013). Analisis Pertumbuhan

Ekonomi, Investasi, dan Konsumsi di Indonesia. Jurnal Kajian

Ekonomi. Vol.I, No. 2.

Handoyo, R. Dwi. (2008). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Universitas Terbuka

Huda, Nurul. (2015). Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Prenadamedia

Group.

Ibnurrasyad, Zainuddin. (2016). Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja,

Jumlah Penduduk, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2004-2014.

Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga.


diakses pada tanggal 10 April 2017 pukul 20.00 WIB.

https://www.bps.go.id/Subjek/view/id/11 diakses pada tanggal 10 April 2017

pukul 22.02 WIB.

Jhingan, M. L. (2007). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Raja

Grafindo Persada


https://www.bps.go.id/Subjek/view/id/11

19

Khumairoh, Nur Fajri. (2016). Pengaruh Desetralisasi Fiskal, Investasi

Pemerintah, Tenaga Kerja dan ICOR Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Di D.I Yogyakarta Tahun 2004-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Kornita, S.E., Wardani, W., & Taryono. (2014). Analisis Pengaruh PMDN dan

PMA terhadap PDRB di Kabupaten Siak. Jurnal JOM FEKON. Vol.1,

No. Oktober.

Kuncoro, Mudrajad. (2001). Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Untuk

Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Kuncoro, Mudrajad. (2015). Indikator Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

Naf’an. (2014). Ekonomi Makro: Tinjauan Ekonomi Syariah. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Mankiw, Gregory. (2006). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba

Empat.

Martono, Nanang. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan

Analisis Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Munir, Misbahul. (2014). Ekonomi Qur’ani. Malang: UIN Maliki Press.

Nasution, E. Mustafa. (2006). Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam. Jakarta:

Prenada Media.

Narchrowi, N. Djalal dan Hardius, Usman. (2005). Penggunaan Teknik

Ekonometrika. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Novianto, Trias Fajar. (2013). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah,

Investasi dan Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan PDRB Provinsi

Jawa Tengah Tahun 1992-2011. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Diponegoro.

Novianto, T.F., Atmanti, H.D. (2013). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli

Daerah, Investasi dan Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan PDRB

Provinsi Jawa Tengah Tahun 1992-2011. Diponegoro Journal Of

Economics. Vol.2, No.2. hal.1-9.

Paksi, Arli Kartika Eka. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Skripsi. Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Lampung.

20

Pambudi, Eko Wicaksono. (2013). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi (Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah).

Diponegoro Journal of Economics. Vol.2, No.2, hal.1.

Puspasari, Prissa Deffinika Ayu. (2016). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli

Daerah (PAD), Investasi, dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap PDRB

Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Rahman, Afzalur. (1995). Doktrin Ekonomi Islam. Yogyakarta: Dana Bhakti

Wakaf.

Rahman, Y.A., Chamelia, A.L. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi

PDRB Kabupaten/Kota Jawa Tengah Tahun 2008-2012. Journal of

Economics and Policy. Vol.8, No.1, hal. 88.

Rahmani, S. Alia., Wibowo, Supriyadi., Muslich. Analisis Fungsi Produksi

Cobb-Douglas secara Geometri Diferensial pada Pertumbuhan Ekonomi

di Indonesia. Universitas Sebelas Maret.

Santoso, Rokkhedi Priyo. (2012). Ekonomi Sumber Daya Manusia dan

Ketenagakerjaan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sariningrum, Ambar. (2010). Pengaruh Investasi (Pembentukan Modal Tetap

Bruto), Tenaga Kerja, dan Ekspor Terhadap Produk Domestik Bruto

(PDB) di Indonesia Tahun 1990-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir Al-Mishbah Vol.6. Jakarta: Lentera Hati.



Simanjuntak, Payaman. (1985). Pengantar Ilmu Ekonomi Sumber Daya

Manusia. LPFE UI: Jakarta.

Sukirno, Sadono. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar

Kebijakan. Jakarta: Kencana.

Sumarsono, Sonny. (2003). Ekonomi Manajemen Sumberdaya dan

Ketenagakerjaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sunardi, Y.P., Rumate, A.V.A. Siwu, Hanly F. DJ. (2017). Pengaruh

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

21

di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Jurnal Berkala Ilmiah

Efisiensi. Vol.17, No.1.

Suparmoko. (2002). Ekonomi Publik Untuk Keuangan dan Pembangunan

Daerah. Jakarta: ANDI.

Suprayitno, Eko. (2005). Ekonomi Islam Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan

Konvensional. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Taringan, Robinson. (2014). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta:

Bumi Aksara.

Todaro, Michel P. (2004). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jilid 3. Alih

Bahasa, Jakarta: Erlangga.

Utami, Ratri Heningtyas. (2013). Pengaruh Tenaga Kerja, Upah Minimum

Regional (UMR), Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap PDRB per

kapita Kabupaten/Kota di Kawasan Kedungsepur. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Vidyattama, Yogi. (2010). A Search for Indonesia’s Regional Growth

Determinants. ASEAN Economic Bulletin. Vol. 27, No.3, hal. 281-294

Widarjono, Agus (2013). Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya Disertai

Paduan Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wihda, Bambang Muqsyithu. (2013). Analisis Pengaruh Penanaman Modal

Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), Pengeluaran

Pemerintah dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di D.I.

Yogyakarta (Tahun 1996 – 2012). Skripsi. Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Wijaya, A.H., & Soelistianingsih, L. (2014). Implikasi Upah Minimum Provinsi

Terhadap Produk Domestik Regional Bruto. Jurnal. Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

22

Lampiran 1: Terjemahan Teks Arab

No Hlm BAB Terjemahan

1 26 II Dia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikan

kamu memakmurkannya

2 32 II Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-

orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah

serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh

bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat

gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan

Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui

3 36 II Dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan)

pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tidak

dirugikan

4 38 II dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh

selain apa yang telah diusahakannya

23

Lampiran 2: Penelitian Terdahulu

NO Penulis& Sumber Judul Variabel& Alat analisis Ringkasan Hasil

1 Skripsi

Zainuddin

Ibnurrasyad

(2016)

Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga

Kerja, Jumlah Penduduk, dan

Pengeluaran Pemerintah Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

2004-2014

Variabel: Investasi, tenaga

kerja, jumlah penduduk, dan

pengeluaran pemerintah, dan

PDRB

Metode: Analisis regresi

berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

investasi, tenaga kerja, jumlah penduduk, dan

pengeluaran pemerintah secara bersama-sama

berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi

DIY, sedangkan tenaga kerja dan jumlah penduduk

tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi

Provinsi DIY.

2 Skripsi

Bambang

Muqsyithu

Wihda (2013)

Analisis Pengaruh Penanaman Modal

Dalam Negeri (PMDN), Penanaman

Modal Asing (PMA), Pengeluaran

Pemerintah dan Tenaga Kerja

Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di

D.I. Yogyakarta (Tahun 1996 – 2012)

Variabel: PMDN, PMA,

pengeluaran pemerintah,

tenaga kerja, dan PDRB


berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMDN

berpengaruh positif dan tidak signifikan, PMA

berpengaruh positif dan signifikan, pengeluaran

pemerintah berpengaruh positif dan tidak signifikan

dan tenaga kerja berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Daerah

Istimewa Yogyakarta.

3 Skripsi

Trias Fajar

Novianto (2013)

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli

Daerah, Investasi dan Angkatan Kerja

Terhadap Pertumbuhan PDRB

Provinsi Jawa Tengah Tahun 1992-

2011

Variabel: PAD, PMA,

angkatan kerja, dan PDRB


berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD, PMA dan

Angkatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan PDRB Provinsi Jawa Tengah

4 Skripsi

Prissa Deffinika

Ayu Puspasari

(2016)

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli

Daerah (PAD), Investasi, dan Jumlah

Tenaga Kerja Terhadap PDRB

Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2013

Variabel: PAD, investasi,

tenaga kerja, dan PDRB


berganda

Hasil penelitian menunjukkan Pendapatan Asli

Daerah (PAD), investasi dan jumlah tenaga kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB di

Provinsi Jawa Barat.

24

5 Skripsi

Arli Kartika Eka

Paksi (2016)

Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pertumbuhan

Ekonomi Provinsi Lampung

Variabel: PAD, tenaga kerja,

tingkat pendidikan, ekspor

dan PDRB


berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli

Daerah memiliki pengaruh yang negatif dan tidak

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi

Lampung. Tenaga kerja memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

Provinsi Lampung. Variabel Tingkat pendidikan

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung

dan Net ekspor memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi

Lampung.

6 Jurnal

Yody Prawira

Sunardi, Vekie

A. Rumate, dan

Hanly F. Dj Siwu

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah

(PAD), Dana Perimbangan, dan

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi di Kabupaten Bolaang

Mongondow Timur

Variabel: PAD, dana

perimbangan, TPAK, dan

PDRB


berganda


pendapatan asli daerah (PAD), Dana perimbangan

(DP) dan Tingkat partisipasi angkatan kerjan (TPAK)

secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan

terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bolaang

Mongondow Timur.

.

7 Jurnal

Yogi Vidyattama

A Search for Indonesia’s Regional

Growth Determinants

Variabel: Investasi,

pertumbuhan penduduk,

infsturktur, human capital,

perdagangan terbuka,

leembaga keuangan,

pengeluaran pemerintah, dan

struktur ekonomi.

Metode: GMM dinamis model


investasi tidak signifikan ketika human capital

berdampak positif, pertumbuhan penduduk

bepengaruh signifikan, pengeluaran pemerintah

berpengaruh negatif, infrastuktur dan perdagangan

bebas berpengaruh singnifikan.

25

8 Skripsi

Ratri Heningtyas

Utami

Pengaruh Tenaga Kerja, Upah

Minimum Regional (UMR),

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

terhadap PDRB per kapita

Kabupaten/Kota di Kawasan

Kedungsepur

Variabel: UMR, PAD, Tenaga

Kerja

Metode:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMR dan

PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap

PDRB per kapita Kabupaten/Kota di kawasan

Kedungsepur, sedangkan Tenaga kerja

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

PDRB per kapita Kabupaten/Kota di kawasan

Kedungsepur.

26

Lampiran 3: Data Penelitian Regresi Data Panel

Provinsi Tahun

PDRB

(Miliar

Rupiah)

PAD

(Juta

Rupiah)

PMA

(Juta

US$)

UMP

(Rupiah)

TK

(Jiwa)

Aceh 2011 104874.2 802840.2 22.5 1350000 1852473

Aceh 2012 108914.9 901720.4 172.3 1400000 1798547

Aceh 2013 111755.8 1325435 94.2 1550000 1824586

Aceh 2014 113487.8 1312371 31.1 1750000 1931823

Aceh 2015 112672.4 1883114 21.2 1900000 1966018

Sumut 2011 353147.6 3578462 753.8 1035500 5912114

Sumut 2012 375924.1 4052105 645.3 1200000 5751682

Sumut 2013 398727.1 4091286 887.5 1375000 5899560

Sumut 2014 419573.3 4944502 550.8 1505850 5881371

Sumut 2015 440955.9 5257668 1246.1 1625000 5962304

Sumbar 2011 111679.5 1147304 22.9 1055000 2070725

Sumbar 2012 118724.4 1225466 75 1150000 2037642

Sumbar 2013 125940.6 1366178 91.4 1350000 2005625

Sumbar 2014 133316.1 1568557 112.1 1490000 2180336

Sumbar 2015 140529.2 1754687 57.1 1615000 2184599

Riau 2011 410215.8 2210131 212.3 1120000 2424180

Riau 2012 425626 2588688 1152.9 1238000 2399002

Riau 2013 436187.5 2725624 1304.9 1400000 2481361

Riau 2014 447951.6 2840011 1396.5 1700000 2518485

Riau 2015 448936.6 3656361 653.4 1878000 2554296

Jambi 2011 97740.9 984232.6 19.4 1028000 1434998

Jambi 2012 104615.1 995822.6 156.3 1142500 1423624

Jambi 2013 111766.1 1063922 34.3 1300000 1382471

Jambi 2014 119984.7 973070.1 51.4 1502300 1491038

Jambi 2015 125038.7 1218125 107.7 1710000 1550403

Sumsel 2011 206360.7 1849120 557.3 1048440 3553104

Sumsel 2012 220459.2 2001739 786.4 1195220 3532932

Sumsel 2013 232175 2021697 485.9 1630000 3464620

Sumsel 2014 243093.8 2482129 1056.5 1825000 3692806

Sumsel 2015 254022.9 2784967 645.8 1974346 3695866

Bengkulu 2011 30295.1 440928.2 43 815000 873719

Bengkulu 2012 32363 483768.3 30.4 930000 830266

Bengkulu 2013 34326.4 525207.9 22.3 1200000 801146

Bengkulu 2014 36206.7 532938.1 19.3 1350000 868794

Bengkulu 2015 28067.5 695033.8 20.6 1500000 904317

Lampung 2011 160437.5 1395676 79.5 855000 3482301

27

Lampung 2012 170769.2 1687701 114.3 975000 3449307

Lampung 2013 180620 1771298 46.8 1150000 3385046

Lampung 2014 189790 2005246 156.5 1399037 3673158

Lampung 2015 199525.4 2341612 257.7 1581000 3635258

KepBabel 2011 38014 459208.3 146 1024000 589634

KepBabel 2012 40104.9 438373.6 59.2 1110000 583102

KepBabel 2013 42190.9 495796.1 112.4 1265000 596786

KepBabel 2014 44159.4 494204.5 105 1640000 604223

KepBabel 2015 45961.5 575722.1 82.7 2100000 623949

KepRiau 2011 118961.4 620901.4 219.9 975000 781824

KepRiau 2012 128035 723054 537.1 1015000 824567

KepRiau 2013 137263.9 907982 315.7 1365087 848660

KepRiau 2014 146355.6 875913 392.1 1665000 819656

KepRiau 2015 155162.6 1127745 640.4 1954000 836670

28

Lampiran 4: Hasil Model Common Effect

Dependent Variable: PDRB Method: Panel Least Squares Date: 10/30/17 Time: 22:54 Sample: 2011 2015 Periods included: 5 Cross-sections included: 10 Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PAD 0.110922 0.016597 6.683370 0.0000

PMA 108.7040 23.93136 4.542322 0.0000 TK -0.027925 0.010633 -2.626354 0.0118

UMP -0.053087 0.022198 -2.391464 0.0210 C 94798.74 31686.04 2.991814 0.0045 R-squared 0.899845 Mean dependent var 180260.2

Adjusted R-squared 0.890943 S.D. dependent var 132302.9 S.E. of regression 43691.47 Akaike info criterion 24.30233 Sum squared resid 8.59E+10 Schwarz criterion 24.49354 Log likelihood -602.5583 Hannan-Quinn criter. 24.37514 F-statistic 101.0763 Durbin-Watson stat 1.329586 Prob(F-statistic) 0.000000

29

Lampiran 5: Hasil Model Fixed Effect

Dependent Variable: PDRB Method: Panel Least Squares Date: 10/30/17 Time: 22:55 Sample: 2011 2015 Periods included: 5 Cross-sections included: 10 Total panel (balanced) observations: 50


PMA 16.88317 5.878135 2.872199 0.0068 TK -0.020643 0.020494 -1.007314 0.3205

UMP 0.014064 0.005299 2.653950 0.0118 C 155045.9 43116.82 3.595949 0.0010 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.997780 Mean dependent var 180260.2


30

Lampiran 6: Hasil Model Random Effect

Dependent Variable: PDRB Method: Panel EGLS (Cross-section random effects) Date: 10/30/17 Time: 22:55 Sample: 2011 2015 Periods included: 5 Cross-sections included: 10 Total panel (balanced) observations: 50 Swamy and Arora estimator of component variances


PMA 17.95662 5.799254 3.096367 0.0034 TK 0.029993 0.008360 3.587574 0.0008

UMP 0.006479 0.004954 1.307676 0.1976 C 45972.01 21567.21 2.131570 0.0385 Effects Specification S.D. Rho Cross-section random 39703.04 0.9675

Idiosyncratic random 7272.503 0.0325 Weighted Statistics R-squared 0.741007 Mean dependent var 14717.11

Adjusted R-squared 0.717985 S.D. dependent var 17971.37 S.E. of regression 9543.707 Sum squared resid 4.10E+09 F-statistic 32.18745 Durbin-Watson stat 1.077891 Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics R-squared 0.684770 Mean dependent var 180260.2

Sum squared resid 2.70E+11 Durbin-Watson stat 0.487389

31

Lampiran 7: Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 176.466033 (9,36) 0.0000

Cross-section Chi-square 190.462411 9 0.0000

Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: PDRB Method: Panel Least Squares Date: 10/30/17 Time: 22:56 Sample: 2011 2015 Periods included: 5 Cross-sections included: 10 Total panel (balanced) observations: 50


PMA 108.7040 23.93136 4.542322 0.0000 TK -0.027925 0.010633 -2.626354 0.0118

UMP -0.053087 0.022198 -2.391464 0.0210 C 94798.74 31686.04 2.991814 0.0045 R-squared 0.899845 Mean dependent var 180260.2


32

Lampiran 8: Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 36.495924 4 0.0000

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. PAD 0.028499 0.029581 0.000001 0.2683

PMA 16.883174 17.956619 0.921122 0.2634 TK -0.020643 0.029993 0.000350 0.0068

UMP 0.014064 0.006479 0.000004 0.0001

Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: PDRB Method: Panel Least Squares Date: 10/30/17 Time: 22:56 Sample: 2011 2015 Periods included: 5 Cross-sections included: 10 Total panel (balanced) observations: 50

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 155045.9 43116.82 3.595949 0.0010

PAD 0.028499 0.004757 5.990637 0.0000 PMA 16.88317 5.878135 2.872199 0.0068 TK -0.020643 0.020494 -1.007314 0.3205

UMP 0.014064 0.005299 2.653950 0.0118 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.997780 Mean dependent var 180260.2


33

Lampiran 9: Curriculum Vitae

Data Pribadi

Nama : Indah Rianti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Palembang, 13 Maret 1996

Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Asal : Jl. Rambutan dalam IV no. 1441 Palembang

No. HP : 082373377229

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

TK Aisiyah 6 Palembang 2001-2002

SD Muhammadiyah 1 Palembang 2002-2008

SMP Negeri 18 Palembang 2008-2011

SMA Negeri 10 Palembang 2011-2014

Program Sarjana (S1) Ekonomi Syariah UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta

2014 - sekarang

mailto:[email protected]

Documents

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, …digilib.uin-suka.ac.id/28879/1/14810013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, ... Seluruh pegawai dan