50
ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN ACEH BARAT SKRIPSI OLEH SALMAWATI NIM : 08C20101111 PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH, ACEH BARAT 2013

ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA

DI KABUPATEN ACEH BARAT

SKRIPSI

OLEH

SALMAWATI NIM : 08C20101111

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH, ACEH BARAT

2013

Page 2: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

ANALISIS PENGARUH USAHA INDUSTRI PAVING BLOK TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT

DI KABUPATEN ACEH BARAT

SKRIPSI

OLEH

SALMAWATI NIM : 08C20101111

Skripsi/tugas akhir sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

pada Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar Meulaboh

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH, ACEH BARAT

2013

Page 3: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

ABSTRAK

SALMAWATI. Pengaruh Penghasilan Usaha Industri Paving Blok terhadap Pendapatan Tenaga Kerja di Kabupaten Aceh Barat. Dibawah bimbingan T. Razali Rasyid dan Herman Syahputra. Sektor industri paving blok merupakan sektor yang sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Aceh Barat, disamping itu sektor industri paving blok dapat memberikan peranan besar terhadap masyarakat yaitu sebagai sumber pekerjaan dan penghasilan pendapatan masyarakat. Juga sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh usaha industri paving blok terhadap pendapatan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari tempat-tempat usaha industri paving blok yang berada di Kabupaten Aceh Barat yaitu UD. Batu Alam, UD. Batu Jaya, UD. Seni Alam, dan UD. Sinar Alam, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan dan koperasi Kabupaten Aceh Barat dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat. Data yang digunakan adalah data tahun 2007-2012 yang meliputi variabel Pendapatan Masyarakat dan Pendapatan Usaha.

Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata jumlah pendapatan tenaga kerja sebesar Rp. 8.7334 dan rata-rata penghasilan usaha industri paving blok di Kabupaten Aceh Barat Rp. 8.3484. Dan diperoleh persamaan akhir estiminasi yaitu sebagai berikut Y= 5.953+0.097X. jika konstanta sebesar 5.953 artinya apabila variabel pendapatan tenaga kerja dianggap konstanta maka penghasilan usaha industri paving blok di Kabupaten Aceh Barat sama dengan nol sebesar Rp 5.953.

Apabila terjadi perubahan pendapatan masyarakat sebesar 1% maka penghasilan usaha industri paving blok di Kabupaten Aceh Barat akan turun sebesar Rp 0,097. Dengan asumsi variabel lainnya yang berpengaruh terhadap pendapatan tenaga kerja dianggap tetap. Koefisien determinasi(R2) adjusted bernilai 0,893 menunjukkan bahwa Rp 89,3. Pendapatan tenaga kerja di Kabupaten Aceh Barat dipengaruhi oleh hasil penghasilan usaha sedangkan sisanya sebesar Rp 10,7 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa penghasilan usaha berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan tenaga kerja paving blok di Kabupaten Aceh Barat.

Kata kunci : Penghasilan Usaha dan Pendapatan Tenaga Kerja

Page 4: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kahadiran Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayahNya serta kekuatan pada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Usaha Es Batu terhadap

Penanganan Hasil Produksi Perikanan di Kabupaten Aceh Barat ”.

Penulisan skripsi dalam rangka tugas akhir ini tentunya dibantu oleh

beberapa pihak untuk menyelesaikan tugas ini. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

dalam pembuatan skripsi ini.

1. Ibu Hj. Cut Mega Putri, SE. selaku Pembimbing Utama dan Bapak Bakhtiar,

M.Pd. selaku Pembimbing Anggota yang telah banyak meluangkan waktu

dalam memberikan bimbingan, arahan serta masukan-masukan dalam

penulisan skripsi ini.

2. Ibu Yayuk E.W, SE., M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan(IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar

Meulaboh

3. Bapak Zulbaidi, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku

Umar.

4. Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku

Umar Meulaboh yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan selama

masa perkuliahan.

5. Ayahanda Syarif dan Ibunda Mardiana serta kakanda Herawati, dan adinda

Hapandi Saputra, Yulia Sarita dan M. Taslem yang telah mengingatkan dan

memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

Page 5: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

6. Kakanda Satria Putra, S.Kel atas bantuan ide, fikiran, fasilitas, dan semangat

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Kakak Rita Yulina Frioni, SE, Nurbayan dan teman-teman mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar, angkatan 2008 khususnya lokal B

yang telah banyak memberi motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah membantu, mendoakan dan memberi semangat

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, untuk

itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengaharapkan kritik dan saran dari

kesempurnaanskripsi ini.

Akhirnya kepada Allah SWT semua budi baik ini penulis serahkan guna

memberi imbalan yang setimpal. Kemudian kepada Allah jualah kita memohon

dan berserah diri. Amin...

Meulaboh, Februari 2012

Penulis

Titik Dewi Widawati

Page 6: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN TUJUAN .................................................................................. ii ABSTRAK ................................................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................. v DAFTAR ISI ................................................................................................ vii DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 7 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 7 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 7 1.4.1 Manfaat Teoritis .............................................................................. 7 1.4.2 Manfaat Praktis................................................................................ 7 1.5 Sistematika Pembahasan ..................................................................... 8

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 9 2.1 Pengertian Usaha .................................................................................... 9 2.2 Pengertian Es Batu ................................................................................. 9 2.2.1 Pengertian Usaha Es Batu ............................................................... 10 2.3 Pengertian Proses Produksi ..................................................................... 14 2.4 Tingkat Produksi Optimal ....................................................................... 16 2.5 Pengertian Ikan Sebagai Bahan Mentah................................................... 18 2.6 Ekonomi Perikanan ................................................................................. 18 2.7 Produksi Perikanan ................................................................................. 19

2.7.1 Dasar-Dasar Pengolahan Ikan .................................................... 21 2.7.2 Tujuan Utama Pengolahan Ikan .................................................. 22

2.8 Pendinginan ........................................................................................... 23 2.9 Perumusan Hipotesis .......................................................................... 23 III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 24 3.1 Populasi Dan Sampel .............................................................................. 24 3.2 Data Penelitian ........................................................................................ 24 3.2.1 Jenis Dan Sumber Data .................................................................... 24 3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 25 3.3 Model Analisis Data ................................................................................ 25 3.3.1 Analisis Linear Regresi Sederhana .......................................... 25 3.3.2 Analisis Korelasi .................................................................................. 26 3.3.3 Uji t ...................................................................................................... 27 3.4 Definisi Operasional Variabel ................................................................. 27 3.5 Pengujian Hipotesis................................................................................. 28 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 29 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian .................................................... 29 4.1.1 Hasil Produksi Perikanan di Kabupaten Aceh Barat ..................... 29

Page 7: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

4.1.2 Hasil Produksi Es Batu di Kabupaten Aceh Barat ........................... 31 4.2 Hasil Pengujian Hipotesisi ................................................................. 33

4.2.1 Pengaruh Usaha Es Batu Terhadap Hasil Produksi Perikanan di Kabupaten Aceh Barat .............................................................. 33

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 35 4.3.1 Tingkat Hasil Produksi Perikanan Di Kabupaten Aceh Barat .... 35 4.3.2 Analisis Koefisien Determinasi ................................................. 38 4.3.3 Uji t .......................................................................................... 39

V. SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 40 5.1 Simpulan ........................................................................................... 40 5.2 Saran ` ............................................................................................. 40 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 41

Page 8: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN ACEH BARAT

Nama Mahasiswa : Salmawati NIM : 08C20101111 Program Studi : EKP (Ekonomi Pembangunan)

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Ketua

Drs.H.T.Razali Rasyid

Anggota

Herman Syahputra, SE.

Mengetahui,

Tanggal Lulus : 27 Juli 2013

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Prodi IESP

Zulbaidi, MM Yayuk EW,SE M.Si

Page 9: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI Skripsi dengan judul :

ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK

TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN ACEH BARAT

Yang disusun oleh : Nama : Salmawati NIM : 08C20101111 Fakultas : Ekonomi Program Studi : IESP (Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan) Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 27 Juli 2013 dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima. SUSUNAN DEWAN PENGUJI 1. Abd. Jamal, SE. M.Si ……..………………………. (Ketua Penguji) 2. Drs. H. T. Razali Rasyid ……………………………… (Anggota Penguji I) 3. Herman Syahputra, SE. ……………………………… ( Anggota Penguji II) 4. Bakhtiar, M.Pd ……………………………… (Anggota Penguji III)

Alue Penyareng, 27 Juli 2013 Ketua Program Studi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Yayuk EW, SE. M.Si

Page 10: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

PERUNTUKAN

Tiada yang maha pengasih dan maha penyayang selain engkau ya Allah… Engkau curahkan kasihmu pada makhluk mu

Telah banyak karunia yang engkau berikan padaku, telah banyak engkau limpahkan rizkimu padaku, tak terhingga nikmat yang aku rasakan, namun demikian aku sering lalai mensyukurinya, jangan karena kealpaan itu engkau

murkai aku ya Allah… Ya Allah tiadalah daya kumemujamu saat ini, tanpa adanya nikmat terhadap

yang kau beri, tiada pula tertumpuk rasa bangga atas hati, tanpa adanya kerendahan jati diri, ku akan berlari mengejar masa yang telah dinanti,

melepaskan belenggu dari masa yang telah kulewati Ya Allah berilah arti akan hidup ini, agar tiada penyesalan atas waktu yang berganti. Dengan tangan, kaki dan hati kuberusaha, dengan mata, mulut dan

pikiran kuberkata semoga ini semua akan berguna, sebagai pacuan atas perjuangan dan masa depan. Dan tiadalah apa yang aku persembahkan,

melainkan segala amalan dan urusan dalam kehidupan Betapa beruntung diri ini menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi, beribu

pengalaman kudapat, selama menjalani perkuliahan di Universitas teuku Umar. Tak mudah kuraih ini semua, kusadari itu,bercucuran keringat pada tahun

pertama, curahan air mata saat suka dan duka, pengorbanan moril dan materil ditahun terakhir, pahit manis perjalananku di kampus ini, sangat ku syukuri

dan kunikmati..semua karena banyak orang yang terus mendukungku menggerakkan langkah kaki ini

SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK: Kedua orang tuaku tercinta…..Ayahanda dan Ibunda ku…..Betapa diri ini ingin melihat kalian bangga padaku…betapa tak ternilai kasih sayang dan pengorbanan kalian padaku. Dalam hati ini aku sangat menyayangi kalian

Kakakku, Rini Agustina, Kamaruddin dan adikku, Fadhil Alfarizi, Muhammad Kiki dan Farah Ayuning Tias…terima kasih atas doa dan

dukungannya….

Page 11: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

I. PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang

Pembangunan merupakan suatu proses yang terus-menerus dilaksanakan melalui

suatu perencanaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam berbagai

aspek. Dengan kata lain pembangunan merupakan suatu upaya perbaikan yang

dilakukan secara terus-menerus dari kondisi yang sebelumnya tidak baik menjadi

lebih baik.

Pembangunan akan meningkatkan nilai-nilai budaya bangsa, yaitu terciptanya

taraf hidup yang lebih baik, saling harga menghargai sesamanya, serta terhindar

dari tindakan sewenang-wenang. Tujuan pembangunan ada dua tahap. Tahap

pertama adalah untuk menghapuskan kemiskinan dan apabila tujuan ini mulai

tercapai, dilanjutkan pada tahap kedua yaitu menciptakan kesempatan kerja bagi

warganya untuk dapat hidup bahagia dan terpenuhi segala kebutuhannya.

Seiring jalannya pembangunan Indonesia, perkembangan industri kontruksi

mengalami pertumbuhan yang besar setelah berakhirnya krisis moneter tahun

1998. Pertumbuhan tersebut didukung oleh adanya perkembangan industri

konstruksi diberbagai daerah termaksud salah satunya adalah di Provinsi Aceh. Di

Provinsi aceh salah satunya Kabupaten Aceh Barat industri konstruksi

berkembang pesat setelah hadirnya lembaga rekontruksi dan rehabilitas pasca

gempa dan tsunami tahun 2004 sehingga proses pembangunan di Kabupaten Aceh

Barat mengakibatkan produk perekonomian masyarakat kembali meningkat

terutamanya permintaan paving blok dalam proses pembangunan Aceh, material

Page 12: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi tersebut merupakan beton, yang

banyak dijumpai dalam pembuatan lantai, jalan, pekarangan sekolah, kantor, dan

lain-lain. Salah satu material konstruksi dalam pembuatan lantai bangunan adalah

paving blok.

Pembangunan industri yang dimaksud adalah untuk meningkatkan pendapatan

masyarakat dan kesejahteraan penduduk harus sejalan dengan pemecahan

masalah-masalah lainnya dan sebisa mungkin tidak menimbulkan masalah baru.

Oleh karena itu, potensi diberbagai daerah dengan segala masalah ada pada daerah

yang bersangkutan harus di integrasikan sebagai suatu upaya untuk

mensejahterakan masyarakat dan daerah yang bersangkutan.

Pentingnya industri, khususnya di negara-negara sedang berkembang sering

dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi dan sosial di negara tersebut seperti

tingkat kemiskinan yang tinggi, jumlah pengangguran yang besar terutama dari

golongan masyarakat berpendidikan rendah, dan proses pembangunan yang tidak

merata antara kota dan desa. Oleh karena itu, keberadaan atau pertumbuhan

industri kecil diharapkan dapat memberi suatu kontribusi positif yang signifikan

terhada upaya-upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut. Pembangunan

industri yang dimaksud tidak hanya industri besar dengan menggunakan teknologi

yang canggih saja, akan tetapi perlu dikembangkan juga industri-industri kecil

sehingga bisa mendorong tingkat perekonomian di Kabupaten Aceh Barat.

Industri paving blok ini merupakan sektor industri kecil yang dikembangkan di

Kabupaten Aceh Barat, disamping itu juga untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat. Potensi yang dimiliki oleh industri ini berkaitan dengan

kemampuannya dalam hal penyerapan tenaga kerja yang terampil namun

Page 13: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

berpendidikan rendah, serta dapat dijadikan wadah untuk menyalurkan

keterampilan kecakapan tangan, sehingga dengan memiliki kecakapan tersebut

industri kecil ini sangat mudah untuk dikembangkan. Usaha industri paving blok

ini sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan

perekonomian Nasional melalui pembinaan yang mencakup permodalan, bantuan

teknologi dan informasi, dan pemasarannya sehingga dapat mewujudkan sesuai

dengan tujuan pembangunan Nasional.

Kabupaten Aceh Barat secara geografis terletak di 0461’-0447’ LU dan antara 95-

8630 BT secara keseluruhan memiliki luas wilayah 2.927,95 km terbagi menjadi

12 Kecamatan dan 322 Desa dengan jumlah penduduk 177.532 jiwa.. Berbatasan

langsung dengan Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Pidie di sebelah utara,

Samudera Hindia dan Kabupaten Nagan Raya di sebelah selatan, Samudera

Indonesia di sebelah barat, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya

di sebelah timur (Aceh dalam angka tahun 2012).

Pasca gempa dan tsunami pembangunan di Kabupaten Aceh Barat mengalami

peningkatan. Proyek pembangunan fisik berlangsung diseluruh pelosok, baik yang

didanai pemerintah melalui PNPM maupun yang dikerjakan oleh swasta.

Pembangunan tersebut mengakibatkan permintaan terhadap bahan bangunan

mengalami peningkatan termasuk produk hasil industri beton seperti paving blok.

Salah satu produk hasil beton adalah paving blok. Paving blok termasuk bahan

kontruksi yang biasa dipakai sebagai trotoar maupun dipasang di halaman rumah

untuk mempercantik pemandangan. Fungsi utama paving blok adalah menutup

tanah secara bersih, rapi dan bertahan dalam waktu lama. Air mudah meresap dan

tidak becek apabila waktu hujan.

Page 14: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi disegala aspek

kehidupan masyarakat itulah, khususnya dibidang industri pembuatan paving blok

juga turut mengalami kemajuan guna menemukan satu bentuk yang dapat

memberikan kepuasan bagi para penggunanya. Paving blok merupakan produk

bahan bangunan dari semen yang digunakan sebagai salah satu alternatif penutup

atau pengerasan permukaan tanah. Paving blok dikenal juga dengan sebutan bata

beton (concrete block). Penggunaan paving blok juga dapat divariasikan dengan

jenis paving blok atau bahan bangunan penutup tanah lainnya

(http://www.google.com. Pengertian Paving Blok. diakses 20 Juni 2012).

Diantara berbagai macam alternatif penutup permukaan tanah, paving blok lebih

memiliki banyak variasi baik dari segi bentuk, ukuran, warna, corak dan tekstur

permukaan, serta kekuatan. Penggunaan paving blok juga dapat divariasikan

dengan jenis paving atau bahan bangunan penutup tanah lainnya. Proses

pembuatan paving blok relatif mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan

persyaratan khusus lokasi. Karena itu untuk melakukan usaha pembuatan paving

blok hampir merata dapat dilakukan diseluruh wilayah Indonesia yang memiliki

sumber bahan baku. Daerah Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan

Meurebo, merupakan salah satu daerah yang menghasilkan usaha industri paving

blok. Dilihat dari potensi dan daya dukung sumber daya alamnya cukup mudah

untuk mendapatkan bahan baku pembuatan paving blok tersebut.

Usaha industri paving blok yang ada di Kabupaten Aceh Barat pada umumnya

usaha yang didirikan oleh perorangan. Terdapat 4 tempat usaha industri paving

blok di Kabupaten Aceh Barat yaitu UD. Batu Alam, UD Batu Jaya, UD Seni

Alam, dan UD Sinar Alam. Dari peninjauan lapangan usaha industri paving blok

Page 15: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

untuk memproduksi paving blok dalam satu hari bisa mencapai 300 paving blok

yang dihasilkan bahkan lebih. Usaha paving blok ini tidak hanya memproduksi

paving blok saja melainkan output yang dihasilkan adalah batako, cincin sumur,

gorong-gorong dan lain-lain. Adapun bahan-bahan baku yang digunakan dalam

pembuatan paving blok yaitu semen, air, dan pasir. Tujuan utama didirikannya

adalah untuk mencari keuntungan.

Salah satu faktor yang membuat suatu Industri terus berkembang yaitu karena

jumlah pendapatan yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah

biaya produksi yang dikeluarkan. Dalam proses produksi, sektor industri paving

blok ini memerlukan pembangunan diberbagai sektor untuk mendorong perbaikan

kualitas produk usaha industri paving blok di sekitar daerah penghasil paving blok

guna meningkatkan pendapatan industri itu sendiri serta bisa memperluas

lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja, sehingga dapat menambah pendapatan

khususnya pendapatan masyarakat. Bila sektor ini tumbuh dan berkembang serta

diiringi dengan pembinaan yang baik maka usahanya akan menjadi mantap, sehat,

dan dinamis. Tentu saja hal ini tidak lepas dari dorongan usaha dan bantuan dari

pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian yang dituangkan

dalam karya ilmiah yang berjudul “ Analisis Pengaruh Penghasilan Usaha

Industri Paving Blok terhadap Pendapatan Tenaga Kerja di Kabupaten

Aceh Barat”.

I.2 Rumusan Masalah

Page 16: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

Berdasarkan latar belakang di atas perumusan masalah adalah seberapa

besar pengaruh penghasilan usaha industri paving blok terhadap pendapatan

tenaga kerja di Kabupaten Aceh Barat?

I.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

penghasilan usaha industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja di

Kabupaten Aceh Barat.

I.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

I.4.I Manfaat Teoritis

a. Bagi penulis / Peneliti

Melalui penelitian ini penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan

yang telah diperoleh di bangku kuliah sekaligus mengaplikasikan dalam praktek

nyata di lapangan.

b. Bagi Lingkungan Akademik

Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan untuk pihak

akademik baik secara langsung maupun tidak langsung bagi perpustakaan fakultas

ekonomi, serta menambah bahan acuan bagi para mahasiswa di Universitas Teuku

Umar.

I.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan manfaat bagi pemerintah daerah setempat, pemerintah

provinsi atau pusat. Khususnya para pengambil kebijakan dalam proses

Page 17: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

pengambilan keputusan dan agar bisa menjadi dorongan bagi peneliti selanjutnya

dalam melakukan penelitian lanjutan.

I.5 Sistematika Pembahasan

Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini yaitu bagian pertama

merupakan Pendahuluan, yang menguraikan mengenai latar belakang masalah,

kemudian identifikasi masalah yang berdasarkan perumusan masalah, selanjutnya

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan.

Bagian kedua yaitu Tinjauan pustaka yang berisi tentang pengertian usaha,

pengertian industri, pengertian produksi, faktor produksi, pengertian paving blok,

metode pembuatan paving blok dimasyarakat, klasifikasi paving blok, standar

mutu paving blok, material paving blok, konsep pendapatan, pengertian

pendapatan masyarakat, jenis-jenis pendapatan, pengertian harga dan perumusan

hipotesis.

Bagian ketiga Metode Penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel,

data penelitian, Data penelitian diantaranya jenis dan sumber data, teknik

pengumpulan data, model analisis data, definisi operasional variabel dan

pengujian hipotesis.

Bagian keempat hasil dan pembahasan yang terdiri dari statistik

deskriptif variabel penelitian, hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil

penelitian.

Bagian kelima simpulan dan saran, yang berisi tentang simpulan

penelitian dan saran penulis.

Page 18: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Usaha

Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi kebutuhan finansial yang di kembangkan oleh pemilik. Usaha terbagi menjadi tiga yaitu usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar. Walaupun tingkatnya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko.

Menurut Samuelson dan Nordhaus (1991, h. 125)

“Usaha adalah suatu kegiatan yang melakukan aktivitas produksi yang sangat beragam. Bagian terbesar dari kegiatan perekonomian dalam perekonomian pasar yang maju berlangsung dalam beberapa bentuk usaha, salah satunya usaha perorangan atau pribadi dimana modalnya berasal dari kekayaan pribadi dan resiko kerugiannya akan ditanggung sendiri”

2.2 Industri

Pengertian industri banyak didefinisikan oleh berbagai kalangan baik itu

para ahli maupun masyarakat sendiri, pengertian yang mereka ungkapkan pun

berbeda-beda, karena pada saat ini batasan mengenai pengertian industri itu

sendiri tergantung kepada keadaan dan fokus permasalahannya masing-masing.

Industri menurut sadono sukirno (2005, h. 193) adalah suatu usaha atau

kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi,

barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Hasil

industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

Page 19: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

Selanjutnya menurut Hasibuan (1993, h. 12) “Industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang menghasilkan produk sejenis dimana terdapat kesamaan dalam bahan baku yang digunakan proses, bentuk produk akhir dan konsumen akhir. Dalam arti yang lebih luas, industri dapat didefinisikan sebagai kumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dengan elastisitas silang(Cross Elasticitics Of Demand) yang positif dan tinggi. Industri dapat didefinisikan sebagai sekelompok perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang sama atau bersifat subtitusi”.

Berdasarkan pendapat diatas jelas bahwa industri merupakan suatu

kumpulan perusahan yang memproduksi barang dan jasa.

Analisis industri adalah upaya memanfaatkan peluang bisnis dan

mengidentifikasikan cara mendapatkan keuntungan jangka panjang. Tujuannya

adalah meramalkan prilaku para pesaing, baik lama maupun baru yang akan

masuk kepasar, pengembangan produk, metode dan teknologi baru, serta

pengaruh pembangunan dan perkembangan pada industri yang berhubungan.

Analisis industri bertujuan menyajikan studi kasus yang dapat digunakan untuk

pengembangan masa depan industri (Kuncoro 2007, h. 134)

Selanjutnya analisis industri adalah efisiensi. Kemudian, perspektif sebuah

industri adalah ajaran Darwinisme yaitu yang dapat menyesuaikan diri akan

mampu bertahan, sedangkan yang tidak dapat akan mati. Menyesuaikan diri

disini dapat diartikan menjadi lebih efisien, lebih inovatif, dan lebih kompetitif.

Produsen barang dan jasa yang efisien atau inovatif atau kompetitif akan terus

bertahan, sedangkan yang tidak akan jatuh dan gagal atau akan di akuisisi oleh

yang lain. Analisis industri tidak selalu membantu perusahaan secara langsung

dalam memformulasikan strategi. Namun, analisis industri menyediakan konteks

dimana didalamnya strategi di formulasikan. Analisis industri

mengidentifikasikan isu-isu relevan yang di hadapi oleh sebuah perusahaan dan

Page 20: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

proses formulasi strategi yang di lakukan perusahaan, terutama kekuatan-kekuatan

apa yang akan mengancam strategi perusahaan (Kuncoro 2007, h. 135).

2.3 Pengertian Produksi

Produksi adalah setiap usaha yang menciptakan atau memperbesar daya

guna barang (Rosyidi 2003, h. 55). Dalam pengertian sehari-hari produksi adalah

mengolah input, baik berupa barang atau jasa yang lebih bernilai atau bermanfaat.

2.3.1 Faktor Produksi

Faktor produksi adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk menghasilkan

produksi. Faktor-faktor produksi ini antara lain (Rosyidi 2003, h. 56):

1. Tanah

2. Tenaga kerja

3. Modal

4. Kecakapan

Faktor produksi adalah jenis-jenis sumber daya yang digunakan dan diperlukan

dalam suatu proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Besar kecilnya barang

dan jasa dari hasil produksi tersebut merupakan fungsi produksi dari faktor produksi.

Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara variabel yang dijelaskan (Y) dan

variabel yang menjelaskan (X) variabel yang dijelaskan biasanya berupa output dan

variabel yang menjelaskan berupa input (dalam pembahasan teori ekonomi produksi,

maka telaah yang banyak diminati dan dianggap penting adalah telaah fungsi produksi.

Menurut Soekartawi (1994, h. 15). Hal tersebut disebabkan karena beberapa hal antara

lain:

Page 21: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

a. Dengan fungsi produksi maka peneliti dapat mengetahui antara faktor produksi

(input) dan produksi (output) secara langsung dan hubungan tersebut dapat lebih

mudah dimengerti.

b. Dengan fungsi produksi maka peneliti dapat mengetahui antara variabel yang

dijelaskan (dependent variabel) y, dan variabel yang menjelaskan (independent

variabel) x, serta sekaligus mengetahui hubungan antar variabel penjelasan.

2.4 Pengertian Paving Blok

Paving blok adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari

campuran semen atau bahan perekat sejenisnya, air, dan pasir dengan atau tanpa

bahan baku lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton sebagai bahan

penutup dan pengerasan permukaan tanah, paving blok dikenal juga dengan

sebutan bata beton. Paving blok sangat luas penggunaannya untuk berbagai

keperluan, mulai dari keperluan yang sederhana sampai penggunaan yang

memerlukan spesifikasi khusus. Paving blok dapat digunakan untuk pengerasan

dan untuk memperindah trotoar, jalan di kota-kota, pengerasan jalan di komplek

perumahan, memperindah taman, area parkir, perkarangan, area perkantoran,

halaman rumah, pabrik, taman dan halaman sekolah, serta kawasan hotel dan

restoran. Paving blok dapat digunakan pada area khusus seperti pada Bandar

udara, terminal bis dan stasiun kereta api. Di Indonesia penggunaan paving blok

sudah banyak dijumpai, seperti pada trotoar jalan dan alun-alun di Ibu kota

Provinsi (http://www.google.com. Pengertian Paving Blok. diakses 20 Juni 2012).

Diantara berbagai macam alternatif penutup permukaan tanah paving blok

lebih memiliki banyak variasi baik dari segi bentuk, ukuran, warna, corak dan

tekstur permukaan, serta kekuatan. Penggunaan paving blok juga dapat

Page 22: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

divariasikan dengan jenis paving blok atau bahan bangunan penutup tanah

lainnya.

Proses pembuatan paving blok relatif mudah untuk dilakukan dan tidak

memerlukan persyaratan khusus lokasi. Karena itu untuk melakukan usaha

pembuatan paving blok hampir merata dapat dilakukan diseluruh wilayah

Indonesia yang memiliki sumber bahan baku.

Selanjutnya, paving blok (bata beton) merupakan salah satu jenis beton yang

dapat dimanfaatkan untuk keperluan jalan, pelataran parkir, trotoar, taman dan

keperluan lainnya. Paving blok terbuat dari campuran semen, pasir dan air.

Paving blok dapat bewarna seperti warna aslinya atau diberi zat warna pada

komposisinya dan digunakan untuk lantai baik di dalam maupun di luar bangunan

(http://www.google.com. Pengertian Paving Blok. diakses 20 Juni 2012).

2.4.1 Metode Pembuatan Paving Blok di Masyarakat

Cara pembuatan paving blok yang biasanya digunakan dalam masyarakat dapat

diklasifikasikan menjadi dua metode yaitu:

1. Metode Konvensional

Metode ini adalah metode yang paling banyak digunakan oleh masyarakat kita

dan lebih dikenal dengan metode gablokan. Pembuatan paving blok cara konvensional

dilakukan dengan menggunakan alat gablokan dengan beban pemadatan yang

berpengaruh terhadap tenaga orang yang mengerjakan. Metode ini masih banyak

digunakan oleh masyarakat karena selain alat yang digunakan sederhana, juga mudah

dalam proses pembuatannya sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Semakin kuat

tenaga orang yang mengerjakan maka akan semakin padat dan kuat paving blok yang

dihasilkan. Dilihat dari cara pembuatannya, akan mengakibatkan pekerja cepat

Page 23: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

kelelahan karena proses pemadatan dilakukan dengan menghantamkan alat pemadat

pada adukan yang berada dalam cetakan.

2. Metode Mekanis

Metode mekanis didalam masyarakat biasa disebut metode press. Metode ini

masih jarang digunakan karena untuk pembuatan paving blok dengan metode mekanis

membutuhkan alat yang harganya relatif mahal. Metode mekanis biasanya digunakan

oleh pabrik dengan skala industri besar. Pembuatan Paving blok cara mekanis dilakukan

dengan menggunakan mesin (www.dikti.depdiknas.go.id diakses 28 mei 2012).

2.4.2 Klasifikasi Paving Blok

Berdasarkan SK SNI T-04-1990-F, klasifikasi paving blok didasarkan atas bentuk,

tebal dan warna. Klasifikasi tersebut antara lain:

1. Klasifikasi berdasarkan bentuk

Bentuk paving blok secara garis besar terbagi atas dua macam yaitu:

a. Paving blok bentuk segi empat

b. Paving blok bentuk segi banyak

2. Klasifikasi berdasarkan ketebalan

Ketebalan paving blok ada tiga macam yaitu:

a. Paving blok dengan ketebalan 60 mm

b. Paving blok dengan ketebalan 80 mm

c. Paving blok dengan ketebalan 100 mm

Pemilihan bentuk dan ketebalan dalam pemakaian harus disesuaikan dengan

rencana penggunaanya dan kuat tekan paving blok tersebut juga harus diperhatikan.

3. Klasifikasi berdasarkan warna

Warna yang tersedia di pasaran antara lain abu-abu, hitam dan merah. Paving

blok yang bewarna kecuali untuk menambah keindahan juga dapat digunakan untuk

Page 24: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

memberi batas pada perkerasan seperti tempat parkir, taman sekolah dan lain-lain

(http://konstruksirsps.com/paving-blok. Klasifikasi Paving Blok diakses 17 Juli 2012).

2.4.3 Standar Mutu Paving Blok

Standar mutu yang harus dipenuhi paving blok untuk lantai menurut SNI 03-

0691-1996 adalah sebagai berikut:

1. Sifat tampak paving blok untuk lantai harus mempunyai bentuk yang sempurna,

tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sudut dan rusuknya tidak mudah

direpihkan dengan kekuatan jari tangan.

2. Bentuk dan ukuran paving blok untuk lantai tergantung dari persetujuan antara

pemakai dan produsen. Setiap produsen memberikan penjelasan tertulis mengenai

bentuk, ukuran dan kontruksi pemasangan paving blok untuk lantai.

3. Penyimpangan tebal paving blok untuk lantai diperkenankan kurang lebih 3 mm.

4. Paving blok untuk lantai tidak boleh cacat dan kehilangan berat yang diperbolehkan

maksimum 1% (http://konstruksirsps.com/paving-blok. Standar Mutu Paving Blok

diakses 17 Juli 2012).

2.4.4 Material Paving Blok

Material yang digunakan dalam pembuatan paving blok adalah semen, pasir dan

air. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing material:

1. Semen

Semen merupakan bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan paving blok. Semen

dicampur dengan air (hydration) untuk dapat membentuk massa yang mengeras.

Adapun jenis-jenis semen yang digunakan antara lain:

a. Semen Padang dan

b. Semen Andalas

Page 25: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

2. Agregat halus (pasir)

Agregat halus dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami dari batuan-

batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu.

3. Air

Air diperlukan dalam proses pembuatan paving blok untuk pemicu proses kimiawi

semen, membasahi agregat dan memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan

Menurut hasibuan (1993, h. 22-34) masalah-masalah yang dihadapi industri

dalam memilih lokasi adalah:

a. Dekat dengan sumber material

b. Dekat dengan pasar

c. Mudah mendapat tenaga kerja

d. Mudah fasilitas transportasi

e. Mudah memperoleh air

Tujuan perencanaan merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dibuat sebaik

mungkin agar usaha yang dilakukan dapat beroperasi dengan lancar dengan biaya

operasi rendah dan memungkinkan dilakukannya perluasan usaha yang akan

datang.

Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam:

a. Melayani konsumen dengan memuaskan

b. Mendapatkan bahan mentah yang cukup dan berkelanjutan dengan harga yang

terjangkau

c. Mendapatkan tenaga kerja yang cukup

d. Memungkinkan perluasan dikemudian hari

Page 26: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

Kesalahan dalam pemilihan lokasi dapat mengakibatkan tingginya biaya

transportasi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan bersaing, tidak

cukup ketersediaan bahan baku atau hal-hal lain yang menganggu kelancaran

perusahaan, yang akhirnya akan mengakibatkan rendahnya pendapatan

perusahaan. Lokasi merupakan salah satu faktor perusahaan untuk melakukan

persaingan dengan sangat berpengaruh bagi kelangsungan usaha. Lokasi usaha

adalah tempat dimana perusahaan menjalankan usahanya.

2.5 Konsep Pendapatan

Pendapatan merupakan faktor penting yang mempengaruhi aktivitas dan

kelangsungan perusahaan. Sebagai salah satu unsur usaha pendapatan dapat

dijadikan indikator naik turunya usaha suatu perusahaan. Pendapatan merupakan

jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh perusahaan yang belum dikurangi

oleh biaya-biaya. Ada beberapa istilah yang mengacu pengertiannya atau sama

persis maknanya seperti arti dari pendapatan. Beberapa istilah yang sering

digunakan itu meliputi total revenue (TR), volume penjualan, omset usaha.

Berikut merupakan beberapa konsep tentang pendapatan:

Menurut Samuelson dan nordhaus (1991, h. 194) “Pendapatan adalah total uang

yang diterima atau terkumpul dalam satu periode. Dari pernyataan tersebut dapat

kita simpulkan bahwa pendapatan merupakan hasil dari perkalian antara harga (P)

dengan kuantitas atau jumlah barang yang terjual.

Menurut Hasibuan (1993, h. 22-24) ada 3 alasan yang menyebabkan diporehnya

pendapatan yaitu:

1. Karena pemilik perusahaan menanggung resiko

Page 27: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

2. Adanya ketidak sempurnaan, tepatnya pada persaingan yang tidak sempurna dalam

kegiatan bisnis

3. Dalam keadaan yang menguntungkan apa yang diproduksi cepat laku kalau

perkiraan terhadap selera konsumen adalah cocok, tetapi dapat juga sebaliknya.

Pendapatan merupakan salah satu target usaha yang diinginkan oleh setiap usaha.

Hal ini dikarenakan indikator keberhasilan usaha dapat dilihat dari jumlah

pendapatan yang diterimanya. Pendapatan terbentuk karena dapat menciptakan

laba yang akan diperoleh pengusaha dan merupakan salah satu penunjang

kontinuitas usaha yang dijalani. Dimana pendapatan terbentuk dari semua

penerimaan yang didapat dari usahanya.

Setiap perusahaan atau organisasi dituntut untuk memahami bahwa terdapat

berbagai faktor yang mempengaruhi pendapatan dimana kerangka suatu usaha

dapat dilihat dari tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditetapkan oleh

perusahaan atau organisasi tersebut. Tujuan yang ingin dicapai tersebut biasanya

berupa pendapatan, peningkatan skala usaha, perluasan pangsa pasar dan lain-lain.

Istilah pendapatan pada penelitian ini adalah total penerimaan atau bisa disebut

dengan total revenue yaitu semua hasil penjualan barang yang ditentukan oleh

struktur pasar dan diterima oleh produsen. Untuk menentukan nilai pendapatan

adalah dengan menghitung total penerimaan yang didapat.

2.5.1 Pengertian Pendapatan Masyarakat

Pendapatan masyarakat adalah pendapatan yang diperoleh tanpa menghiraukan

tersedia atau tidaknya faktor produksi (Sukirno 2005, h. 48) .

Pendapatan merupakan penerimaan bersih seseorang, baik berupa uang kontan

maupun tidak. Pendapatan atau juga disebut dengan income dari seorang warga

Page 28: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

masyarakat adalah hasil dari penjualan faktor-faktor produksi yang dimilikinya pada

sektor produksi. Sektor produksi ini membeli faktor-faktor produksi tersebut untuk

digunakan sebagai input proses produksi dengan harga yang berlaku di pasar faktor

produksi.

2.5.2 Jenis-Jenis Pendapatan

1. Pendapatan Nasional Neto (NNI) adalah pendapatan Nasional Neto (Net National

Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima

oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari

NNP dikurangi pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah

pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan,

pajak hadiah dan lain-lain.

2. Pendapatan perseorangan (PI) adalah pendapatan perseorangan (Personal Income)

adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat,

termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer

payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan

merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan di ambil dari sebagian

pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiun, tunjangan sosial

bagi para pengangguran, bunga hutang pemerintah, dan sebagainya. Untuk

mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak

laba perusahaann (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba

yang tidak di bagi (sejumlah laba yang tetap ditahan didalam perusahaan untuk

beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran

pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan

Page 29: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

dengan maksud untuk dibayar kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi

bekerja).

3. Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang

siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya

menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable Income ini

diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung

(direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain,

artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

4. Pendapatan Nasional Riel adalah pendapatan Nasional yang dihitung atau

ditentukan berdasarkan harga-harga yang tidak berubah atau tetap dari tahun

ketahun.

5. Pendapatan Nasional menurut harga yang berlaku adalah pendapatan Nasional yang

dihitung atau ditentukan berdasarkan harga-harga yang berlaku pada tahun dimana

produksi Nasional yang sedang dinilai diproduksikan.

6. Pendapatan Nasioanl menurut harga tetap adalah harga yang berlaku pada suatu

tahun tertentu dan seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang

dihasilkan pada tahun-tahun yang lain (Sukirno 2008, h. 33).

2.5.3 Pengertian Harga

Menurut Kotler, harga adalah jumlah keseluruhan nilai yang dipertukarkan

konsumen untuk manfaat yang didapatkan atau digunakannya atas produk dan jasa

(Amir 2005, h. 163).

Harga merupakan suatu tingkat penilaian yang pada tingkat itu barang yang

bersangkutan dapat ditukarkan dengan sesuatu yang lain, apapun bentuknya. Kegunaan

(utility) sesuatu akan menimbulkan keinginan dan keinginan ini pada gilirannya akan

membuahkan permintaan. Sebaliknya, kelangkaan itu suatu barang akan mendorong

Page 30: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

beberapa orang untuk memanfaatkan kelangkaan itu dengan cara menjualnya, sehingga

dari kelangkaan itu timbul penawaran, jadi, ringkasnya adalah kelangkaan akan

menimbulkan penawaran, sedangkan kegunaan menimbulkan permintaan. Atau dengan

kata lain, karena bergunalah suatu barang diminta, dan karena langkalah maka suatu

barang ditawarkan di pasar. Harga ditentukan oleh bertemunya dua kekuatan atau

pengaruh yaitu pengaruh permintaan dan penawaran (Rosyidi 2003, h. 237).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa harga adalah sejumlah uang

yang ditentukan perusahaan berdasarkan kalkulasi biaya yang dikeluarkan seperti biaya

produksi atau biaya mendapatkan produk. Biaya marketing, biaya operasional.

Keuntungan yang diinginkan perusahaan dan sesuatu yang lain yang diadakan

perusahaan untuk memuaskan keinginan konsumen. Dengan kata lain harga ditetapkan

karena terdapat keinginan. Kebutuhan dan daya beli konsumen atau dapat dikatakan

bahwa harga sebenarnya ialah suatu nilai yang dicapai oleh penjual dan pembeli

mengenai suatu barang.

2.6 Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kajian dari penelitian ini diduga terdapat pengaruh yang nyata antara

penghasilan usaha industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja di

Kabupaten Aceh Barat.

Page 31: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

III. METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi dalam

penelitian ini adalah keseluruhan tempat usaha industri paving blok yang berada

di Kabupaten Aceh barat yaitu terdapat 4 (empat) usaha industri paving blok.

Kecamatan Johan Pahlawan terdapat 3 (tiga) unit usaha industri paving blok, dan

di Kecamatan Meurebo terdapat 1 (satu) unit usaha industri paving blok.

Selanjutnya yang akan menjadi sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan dari

populasi usaha industri paving blok mengingat bahwa jumlah populasi sangat

sedikit, maka penulis menggunakan sampel sampling jenuh, yaitu jumlah

keseluruhan populasi dijadikan sampel sebanyak 4 (empat) usaha industri paving

blok mulai dari tahun 2007-2012.

3.2 Data Penelitian

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan data

primer dan sekunder. Untuk mendapatkan data primer maka penulis mengandalkan

penelitian lapangan yaitu dari hasil pengolahan seperti komunikasi langsung dalam hal

ini wawancara dengan objek-objek yang akan diteliti seperti tempat usaha industri

paving blok.

Sedangkan data sekunder dalam penulisan karya tulis ini adalah data yang diambil

langsung pada instansi pemerintah yang terkait yaitu Badan Pusat Statistik Kabupaten

Aceh barat yang dapat memberikan keterangan yang berhubungan dengan penelitian ini

Serta pengambilan data pendukung dari perpustakaan.

Page 32: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai

berikut:

a. Study Pustaka (library Research)

Metode ini dilakukan dengan cara menelaah teori-teori yang bersumber dari

buku diperpustakaan, literature, internet serta bahan lainnya yang diperlukan.

b. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer secara langsung

dari sumbernya dengan cara observasi yaitu pengamatan secara langsung

terhadap objek yang diteliti dan wawancara (interview) dengan responden. Dalam

penelitian ini respondennya adalah manajer usaha paving blok dan tenaga

kerjanya.

c. Proses data dilakukan dengan program SPSS.

3.3 Model Analisa Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, analisis

korelasi, koefisien determinasi, dan uji t yang datanya akan diolah dengan menggunakan

program SPSS.

3.3.1 Analisis Linier Regresi Sederhana

Menurut Hasan (2002, h. 250) Analisis linier regresi sederhana ini hanya

mengandalkan satu variabel bebas dan variabel terikat yaitu dengan rumus:

Y = a+bx

Keterangan:

Y = Pendapatan Tenaga Kerja

a = Nilai Konstan

Page 33: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

b = Koefisien regresi

X = Penghasilan Usaha

3.3.2 Analisis Korelasi (r)

a. Koefisien korelasi (r)

Koefisien korelasi adalah suatu analisa untuk menyatakan ada atau tidaknya

hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel lainnya, dan dinyatakan

dalam lambang r.

b. Koefisien determinasi (r2)

Koefisien determinasi ini sering juga disebut dengan koefisien penentu digunakan untuk

melihat besarnya pengaruh nilai variabel (X) dengan variabel (Y)

3.3.3 Uji t

Uji t digunakan untuk melihat signifikan dari pengaruh variabel bebas

(pendapatan tenaga kerja) terhadap variabel terikat (penghasilan usaha) secara

individual.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel disini menjelaskan tentang X adalah variabel

bebas dan Y adalah variabel terikat dapat didefinisikan secara operasional sebagai

berikut:

a . Pendapatan Tenaga Kerja (Y)

Merupakan penerimaan bersih seseorang baik berupa uang kontan maupun

tidak yang diberikan manager atau pemilik usaha untuk membayar jerih payah

tenaga kerja yang sudah bekerja dan dihitung dalam rupiah.

Page 34: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

b . Penghasilan Usaha (X)

Merupakan penghasilan yang diperoleh dari kegiatan pokok usaha yang telah

didapat dari penjualan bersih. Pendapatan atau juga disebut dengan income jumlah

keseluruhan dari hasil usaha penjualan faktor-faktor produksi yang dimiliki pada sektor

produksi dan hasil dari usaha yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan dan

dihitung dalam rupiah.

3.5 Pengujian Hipotesis

Hipotesa statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

H0 ; β = 0, Artinya, Penghasilan usaha yang diteliti tidak terdapat pengaruh secara

nyata terhadap pendapatan tenaga kerja paving blok di Kabupaten Aceh

barat.

H1 ; β ≠ 0, Artinya, Penghasilan usaha yang diteliti terdapat pengaruh secara nyata terhadap pendapatan tenaga kerja paving blok di Kabupaten Aceh Barat.

Kriteria uji hipotesis yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah:

a . Apabila th> tt, maka H0 ditolak H1 diterima, artinya terdapat pengaruh yang

nyata antara penghasilan usaha terhadap pendapatan tenaga kerja paving

blok di Kabupaten Aceh Barat.

b . Apabila th< tt, maka H0 diterima H1 ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh

yang nyata antara penghasilan usaha terhadap pendapatan tenaga kerja

paving blok di Kabupaten Aceh Barat.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Kabupaten Aceh Barat adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi

Aceh. Dengan letak geografisnya di 0461’-0447’ LU dan antara 95-8630 BT

Page 35: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

secara keseluruhan memiliki luas wilayah 2.927,95 km terbagi menjadi 12

Kecamatan dan 322 Desa dengan jumlah penduduk 177.532 jiwa.. Berbatasan

langsung dengan Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Pidie di sebelah utara,

Samudera Hindia dan Kabupaten Nagan Raya di sebelah selatan, Samudera

Indonesia di sebelah barat, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya

di sebelah timur

Industri paving blok merupakan sektor industri kecil yang dikembangkan

di Kabupaten Aceh Barat, disamping itu juga untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat. Potensi yang dimiliki oleh industri paving blok berkaitan dengan

kemampuannya dalam hal penyerapan tenaga kerja yang terampil, namun

berpendidikan rendah, serta dapat dijadikan wadah untuk menyalurkan

keterampilan dan kecakapan tangan, sehingga industri kecil ini sangat mudah

untuk dikembangkan.

Di Kabupaten Aceh Barat terdapat 4 (empat) usaha industri paving blok

yang terletak di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meureubo, yaitu:

1. UD. Batu Alam

2. UD. Batu Jaya

3. UD. Seni Alam

4. UD. Sinar Alam

Paving blok yang diproduksi oleh masing-masing tempat usaha tersebut

berbeda-beda, dengan harga berkisar Rp 1800 sampai dengan Rp 2000 per buah,

karena harga faktor-faktor produksi terus meningkat. Produksi ditentukan oleh

besarnya modal dan jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh tempat usaha paving

blok tersebut.

Page 36: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

Untuk melihat jumlah produksi paving blok di Kabupaten Aceh Barat, secara

lengkap dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :

Tabel 1 Jumlah Produksi Paving Blok di Kabupaten Aceh Barat

Tahun 2007-2011

No Tahun Produksi paving blok (Buah) 1 2007 550. 000 2 2008 386.000 3 2009 558.000 4 2010 550.000 5 2011 486.000 6 2012 432.000

Sumber : UD. Batu Alam, UD. Batu Jaya, UD. Seni Alam, UD. Sinar Alam di Kabupaten Aceh Barat ( data diolah Oktober 2012).

Tabel 1 (satu) menjelaskan bahwa jumlah produksi paving blok dari tahun

ke tahun mengalami penurunan sesuai permintaan pasar. Kita lihat pada tahun

2007 produksi paving blok sebanyak 550.000 buah, dan terjadi penurunan yang

nyata pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2008 dengan jumlah produksi paving

blok sebanyak 386.000 buah, dan terjadi kenaikan yang nyata pada tahun

berikutnya, yaitu tahun 2009 dengan jumlah produksi paving blok sebanyak

558.000 buah. Sementara pada tahun 2010 mengalami penurunan tingkat produksi

sebanyak 550.000 buah. Sedangkan pada tahun 2011 kembali mengalami

penurunan jumlah produksi dari tahun sebelumnya, yaitu dengan jumlah produksi

sebanyak 486.000 buah. Dan pada tahun 2012 kembali mengalami penurunan

jumlah produksi dari tahun sebelumnya yaitu dengan jumlah produksi sebanyak

432.000 buah.

Terhitung dari tahun 2007 sampai tahun 2012 jumlah produksi paving blok

terus berubah-ubah, jumlah produksi paving blok tertinggi adalah pada tahun

2009. Ini dikarenakan jumlah permintaan paving blok oleh masyarakat meningkat

Page 37: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

yang disebabkan bertambahnya pembangunan yang akan dilakukan oleh

masyarakat di Kabupaten Aceh Barat untuk mulai membangun kembali bangunan

yang telah hancur karena gempa dan gelombang tsunami pada tahun 2004,

sehingga kenaikan permintaan terhadap paving blok meningkat pada tahun

tersebut. Dan jumlah produksi paving blok paling rendah yaitu pada tahun 2008,

ini dikarenakan berkurangnya permintaan pasar terhadap produksi paving blok,

karena berkurangnya jumlah bangunan yang dibangun dengan menggunakan

material paving blok.

4.1.2. Pendapatan Tenaga Kerja Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerjanya

Pendapatan masyarakat pekerja paving blok di Kabupaten Aceh Barat

sangat berpengaruh terhadap seberapa banyak para pekerja sanggup memproduksi

dalam sehari, karena gaji tenaga kerja dibayar sesuai pekerjaan tenaga kerja pada

usaha industri paving blok sehingga penghasilan usaha pada industri tersebut bisa

bertambah apabila permintaan paving blok oleh masyarakat dapat terpenuhi.

pendapatan tenaga kerja paving blok di Kabupaten Aceh Barat dengan jumlah

tenaga kerja yang dipergunakan secara lengkap dapat dilihat pada tabel 2 berikut

ini:

Page 38: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

Tabel 2 Pendapatan Masyarakat berdasarkan jumlah tenaga kerja paving blok

di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2007-2011

No Tahun Jumlah Tenaga Kerja Paving Blok (Orang)

Pendapatan Tenaga

Kerja (Rp)

Penghasilan Usaha (Rp)

1 2007 35 108.771.428 972.000.000

2 2008 36 97.500.000 874.800.000

3 2009 40 97.740.000 1.004.400.000

4 2010 41 95.825.554 972.000.000

5 2011 34 62.123.428 641.520.000

6 2012 30 62.043.428 544.320.000

Sumber : UD. Batu Alam, UD. Batu Jaya, UD. Seni Alam, UD. Sinar Alam di Kabupaten Aceh Barat ( data diolah Oktober 2012).

Tabel 2 (dua) menjelaskan bahwa pada tahun 2007 jumlah tenaga kerja

paving blok yaitu 35 orang dengan pendapatan tenaga kerja sekitar Rp

108.771.428 dari penghasilan usaha sebesar Rp 972.000.000. Pada tahun 2008

jumlah tenaga kerja paving blok bertambah yaitu 36 orang dengan pendapatan

tenaga kerja sebesar Rp 97.500.000 dari penghasilan usaha sebesar Rp

874.800.000. Di tahun 2009 terjadi kenaikan tenaga kerja berjumlah 40 orang

dengan pendapatan tenaga kerja juga mengalami kenaikkan sebesar Rp

97.740.000 dari penghasilan usaha sebesar Rp 1.004.400.000 Sementara pada

tahun 2010 tenaga kerja bertambah menjadi 41 orang tetapi pendapatan tenaga

kerja menurun sebesar Rp 95.825.554 dari penghasilan usaha sebesar Rp

972.000.000 bertambahnya tenaga kerja di usaha paving blok mengakibatkan

pendapatan tenaga kerja menurun dikarenakan berkurangnya penghasilan pada

Page 39: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

usaha paving blok. Sedangkan pada tahun 2011 terjadi penurunan tenaga kerja

sekitar 34 orang dengan pendapatan tenaga kerja juga menurun sebesar Rp

62.123.428 . dari penghasilan usaha sebesar Rp 641.520.000. Dan pada tahun

2012 terjadi penurunan tenaga kerja sekitar 30 orang dengan pendapatan tenaga

kerja sebesar Rp 62.043.428 dari penghasilan usaha sebesar Rp 544.320.000.

4.2. Hasil Pengujian Hipotesis

4.2.1. Analisis Pengaruh Penghasilan Usaha Industri Paving Blok terhadap

Pendapatan Tenaga Kerja di Kabupaten Aceh Barat.

Untuk mengetahui pengaruh penghasilan usaha paving blok di Kabupaten

Aceh Barat, akan di analisis dengan mengunakan model analisis regresi sederhana

yang diolah melalui program SPSS. Variabel yang digunakan adalah :

Y = Pendapatan Tenaga Kerja

X = Penghasilan Usaha

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil pengujian hipotesis yaitu :

a. Apabila th > tt, maka Ho di tolak H1 di terima, artinya terdapat pengaruh yang nyata

antara penghasilan usaha terhadap pendapatan tenaga kerja paving blok di

Kabupaten Aceh Barat.

b. Apabila th < tt, maka Ho di terima H1 di tolak, artinya tidak terdapat pengaruh yang

nyata antara penghasilan usaha terhadap pendapatan tenaga kerja paving blok di

Kabupaten Aceh Barat.

Dari hipotesis diatas menampilkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata

antara penghasilan usaha terhadap pendapatan tenaga kerja paving blok Karena th

sebesar 5.787 lebih besar dari tt yaitu sebesar 2,353.

Page 40: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1. Tingkat Pendapatan Tenaga Kerja Paving Blok di Kabupaten Aceh

Barat

Pendapatan tenaga kerja yang bekerja di paving blok pada saat ini

mengalami penurunan, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini :

Tabel 3 Standard deviasi Rata-rata dan Jumlah Sampel

No Variabel Rata-rata Std.Deviasi N

1 Pendapatan Tenaga Kerja

8.7334 2.00922 6

2 Penghasilan Usaha 8.3484 1.94806

6

Sumber : Hasil regresi (data diolah November 2012)

Dari tabel 3 (tiga) diatas dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan

tenaga kerja yang bekerja di paving blok di Kabupaten Aceh Barat selama tahun

2007-2012 adalah Rp 8.7334 dengan standar deviasi sebesar Rp 2.00922,

sementara rata-rata penghasilan usaha di paving blok selama 2007-2012 adalah

Rp 8.3484 dengan standar deviasi sebesar Rp 1.94806. Sedangkan N disini

merupakan observasi yang dilakukan dalam waktu 6 tahun.

Tabel 4

Hasil Koefisien Korelasi dan koefisien Determinasi No Variabel Penghasilan

Usaha Pendapatan Tenaga Kerja

1 Pearson Corelation a. Pendapatan Tenaga Kerja b. Penghasilan Usaha

1.000 .945

.945 1.000

2 Model a. Koefisien Korelasi (R) b. Koefisien Determinasi (R2) c. Koefisien Determinasi Adjusted

.945 .893 .867

Sumber : Hasil regresi ( data diolah November 2012)

Tabel diatas menjelaskan bahwa :

Page 41: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

a. Koefisien korelasi besarnya penghasilan usaha paving blok diperoleh R= 0.945,

menjelaskan bahwa adanya hubungan antara pendapatan tenaga kerja (Y) dengan

penghasilan usaha (X) sebesar Rp 9,45. Hal ini disebabkan oleh besarnya

penghasilan usaha akan mempengaruhi pendapatan tenaga kerja.

b. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,893 menunjukkan bahwa penghasilan usaha

berpengaruh terhadap pendapatan tenaga kerja yang bekerja di paving blok

Kabupaten Aceh Barat sebesar Rp 8,93.

c. Koefisien determinasi adjusted bernilai 0,867 hal ini menunjukkan bahwa

penghasilan usaha berpengaruh terhadap pendapatan tenaga kerja yang bekerja di

paving blok Kabupaten Aceh Barat sebesar Rp 86,7, sedangkan sisanya Rp 13,3

dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Tabel 5

Regresi sederhana dan uji persial (uji t)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T T Sig.

Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Zero- order

P partial Part

ToLer ance VIF

11 (Constant)

5.953

1.438

.414 .700

P.UP.Usaha ..097 .017 .945 55.787 . .004 .945 .945 .945

1.000

1 1 .000

Sumber : Hasil regresi (diolah Oktober 2012)

Hasil tabel 5 (lima) diperoleh persamaan akhir estimasi yaitu sebagai

berikut :

Y= 5.953+ 0.097X

Arti dari persamaan di atas adalah :

Page 42: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

1. Konstanta

Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar Rp 5.953. Nilai

tersebut menyatakan bahwa pendapatan tenaga kerja yang bekerja di paving blok di

Kabupaten Aceh Barat tanpa dipengaruhi oleh penghasilan usaha adalah sebesar Rp

5.953.

2. Koefisien Regresi X (penghasilan usaha)

Persamaan di atas dapat dilihat bahwa nilai X sebesar Rp 0.097, hal ini menyatakan

apabila terjadi perubahan sebesar 1% terhadap variabel pendapatan tenaga kerja yang

bekerja di paving blok di Kabupaten Aceh Barat maka akan berpengaruh terhadap

penghasilan usaha sebesar Rp 1,09.

4.3.2. Uji t Dari tabel koefisien, pengujian secara partial dengan uji-t pada jumlah

kepercayaan 95% dengan α = 0,05 yaitu bahwa pendapatan tenaga kerja

diperoleh t-hit sebesar 5,787 lebih besar dari t-tabel sebesar 2,353. Artinya secara

keseluruhan penghasilan usaha berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan

tenaga kerja paving blok di Kabupaten Aceh Barat.

Dari pembahasan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa penghasilan usaha

berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan tenaga kerja paving blok di

Kabupaten Aceh Barat.

Page 43: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada usaha industri

paving blok di Kabupaten PAceh Barat berdasarkan penelitian jumlah

penghasilan usaha industri paving blok di Kabupaten Aceh Barat dari tahun

2007-2012 rata-rata adalah sebesar Rp 8.3484 dan rata-rata jumlah pendapatan

tenaga kerja yang bekerja pada usaha industri paving blok di Kabupaten Aceh

Barat adalah sebesar Rp 8.7334. Menurut hasil pembuktian yang telah dilakukan

dengan menggunakan komputer SPSS secara persial variabel penghasilan usaha

terdapat pengaruh yang nyata terhadap pendapatan tenaga kerja industri paving

blok di Kabupaten Aceh Barat.

5.2. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis

menyarankan kepada pengusaha-pengusaha industri paving blok agar mampu

memperluas usaha yang telah dimilikinya, sehingga mampu menyerap tenaga

kerja dari masyarakat sekitar lebih banyak lagi serta dapat memproduksi paving

blok sesuai keinginan masyarakat dan pasar, serta mampu memproduksi paving

blok yang berkualitas untuk pembangunan Kabupaten Aceh Barat, sehingga bisa

menghadapi persaingan pada saat ini dan masa yang akan datang.

Page 44: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Taufiq. 2005. Dinamika Pemasaran. PT. Raja Grafindo Perkasa. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. Aceh dalam angka. 2012. Kabupaten Aceh Barat.

Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Edisi Kedua. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan, Nurimanjasah. 1993. Ekonomi Industri: Persaingan Monopoli dan

Regulasi. LP3ES. Jakarta. Kuncoro, Mudrajad, 2007. Ekonomika Industri Indonesia Menuju Negara Industri

Baru 2030. Edisi Kesatu, CV. Andi Offset, Yogyakarta. Nurba, Diswandi, et. Al, 2010. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir.

Universitas Teuku Umar. Meulaboh. Rosyidi, Suherman. 2003. Pengantar Teori Ekonomi. PT. Raja Grafindo Persada.

Jakarta. Sukirno, Sadono. 2005. Teori Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Kesatu. PT. Raja

Grafindo Persada. Jakarta. _____.2008. Teori Pengantar Ekonomi Makro. Edisi Ketiga. PT. Raja Grafindo

Persada. Jakarta. Samuelson, A.Paul & Nordhaus, wiliam D. 2003. Mikro Ekonomi. Edisi Empat

Belas. Erlangga. Jakarta. Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Usman, Husaini & Akbar, Setiadi P. 2006. Pengantar statistika. Edisi Kedua. PT.

Bumi Aksara. Yogjakarta. http://konstruksirsps.com/paving-blok. Klasifikasi Paving Blok dan Standar Mutu.

Diakses 17 Juli 2012. http://www.google.co.id. Pengertian Paving Blok diakses 20 Juni 2012. http://www.dikti.depdiknas.go.id. Metode Pembuatan Paving Blok diakses 28 mei

2012.

Page 45: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

Lampiran 1 : Data input Jumlah Pendapatan Tenaga Kerja dan Penghasilan Industri Paving Blok di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2007-2012.

No Tahun Pendapatan Tenaga Kerja Penghasilan Industri 1 2007 108.771.428 972.000.000 2 2008 97.500.000 874.000.000 3 2009 97.740.000 1.004.400.000 4 2010 95.825.554 972.000.000 5 2011 62.123.428 641.520.000 6 2012 62.043.428 544.320.000

Sumber : UD. Batu Alam, UD. Batu Jaya, UD. Seni Alam, UD. Sinar Alam di Kabupaten Aceh Barat ( data diolah Oktober 2012).

Page 46: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

Lampiran 2 : Hasil regresi

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

P.Masy 9.2392E7 1.76844E7 5

P.Usaha 8.9294E8 1.48716E8 5

Correlations

P.Masy P.Usaha

Pearson Correlation P.Masy 1.000 .920

P.Usaha .920 1.000

Sig. (1-tailed) P.Masy . .013

P.Usaha .013 .

N P.Masy 5 5

P.Usaha 5 5

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 P.Usahaa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: P.Masy

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .920a .847 .796 7.99505E6

a. Predictors: (Constant), P.Usaha

b. Dependent Variable: P.Masy

Page 47: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.059E15 1 1.059E15 16.570 .027a

Residual 1.918E14 3 6.392E13

Total 1.251E15 4

a. Predictors: (Constant), P.Usaha

b. Dependent Variable: P.Masy

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) -

5.315E6 2.427E7

-.219 .841

P.Usaha .109 .027 .920 4.071 .027 .920 .920 .920 1.000 1.000

a. Dependent Variable: P.Masy

Coefficient Correlationsa

Model P.Usaha

1 Correlations P.Usaha 1.000

Covariances P.Usaha .001

a. Dependent Variable: P.Masy

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensi

on Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) P.Usaha

1 1 1.989 1.000 .01 .01

Page 48: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja

2 .011 13.500 .99 .99

a. Dependent Variable: P.Masy

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 6.4881E7 1.0459E8 9.2392E7 1.62726E7 5

Residual -6.84771E6 7.72896E6 .00000 6.92392E6 5

Std. Predicted Value -1.691 .749 .000 1.000 5

Std. Residual -.856 .967 .000 .866 5

a. Dependent Variable: P.Masy

Page 49: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja
Page 50: ANALISIS PENGARUH PENGHASILAN INDUSTRI PAVING BLOK ...repository.utu.ac.id/367/1/BAB I_V.pdf · analisis pengaruh penghasilan industri paving blok terhadap pendapatan tenaga kerja