Upload
hadiep
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) PADA PERUSAHAAN
PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR
DI BEI PERIODE 2012-2014
ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh :
ANGGRIAWAN YOGA PRATAMA
B100 120 362
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) PADA PERUSAHAAN
PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR
DI BEI PERIODE 2012-2014
NASKAH PUBLIKASI
oleh:
ANGGRIAWAN YOGA PRATAMA
B100120362
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Dra. Wafiatun Mukharomah, M.M.
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) PADA PERUSAHAAN
PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR
DI BEI PERIODE 2012-2014
OLEH
ANGGRIAWAN YOGA PRATAMA
B100120362
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Selasa, 9 Agustus 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji:
1. Dr. Ihwan Susila, S.E., M.Si. (……..……..)
(Ketua Dewan Penguji)
2. Dra. W. Mukharomah M.M (……………)
(Sekretaris Dewan Penguji)
3. Dr. Soepatini, M.Si (……………)
(Anggota Dewan Penguji)
Dekan
Dr. Triyono S.E., M.Si
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya
di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
.
Surakarta, 11 Agustus 2016
Penulis
ANGGRIAWAN YOGA PRATAMA
1
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) PADA PERUSAHAAN
PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR
DI BEI PERIODE 2012-2014
ABSTRAK
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan
perusahaan. Salah satu indikator yang dapat digunakan investor untuk mengetahui nilai perusahaan
adalah profitabilitas. Profitabilitas erat hubungannya dengan nilai perusahaan, karena kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasionalnya merupakan tujuan utama
perusahaan. Selain profitabilitas, juga terdapat faktor-faktor lain yaitu growth opportunity dan
struktur modal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, growth opportunity
terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai variabel intervening. Penelitian ini
dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.
Dengan metode purposive sampling, didapatkan 34 perusahaan sebagai sampel dalam penelitian
ini. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik
dan analisis jalur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan koefisien determinasi (R2),
F-statistik dan t-statistik. Setelah data dianalisis, ditemukan bahwa profitabilitas berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal, growth opportunity berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap struktur modal. Kemudian profitabilitas, growth opportunity dan struktur
modal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci: Growth Opportunity, Nilai perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal.
ABSTRACTION
Firm value is an investors perception about company’s level of success. One of indicators that can
be used by investors to find out the firm value is profitability. Profitability is closely connected
with the firm value, because the company’s ability to generate profits in its operations is the main
aim of the company. In addition to profitability, there are also other factors that is growth
opportunity and capital structure. This study aimed to test the influence of profitability, growth
opportunity against the firm value with capital structure as intervening variable. This research aims
to test the influence of profitability, growth opportunity against the value of the company's capital
structure as an intervening variable. This research was conducted on the company's property and
real estate registered in BEI period 2012-2014. With the method of purposive sampling, obtained
34 companies sampled in this study. Methods of data analysis using multiple linear regression
analysis with a classic assumption test and path analysis. Hypothesis testing is done using the
coefficient of determination (R2), an F-statistic and t-statistics. After the data were analyzed, it was
found that the profitability has negative effect and does not significantly to capital structure,
growth opportunity has significant and negative effect to the capital structure. Then profitability,
growth opportunity and the capital structure influential partially positively and significantly to the
firm value.
Keyword: Growth Opportunity, Firm Value, Profitability, Capital Structure.
2
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pertumbuhan ekonomi suatu negara sering dijadikan sebagai tolak ukur
untuk mengetahui sejauh mana perkembangan suatu negara, yang
menyebabkan semua negara berusaha memperkuat diri khususnya dari segi
ekonomi. Dewasa ini, perekonomian di dunia mengalami ketidakstabilan
yang signifikan sehingga menyebabkan pertumbuhan perekonomian semua
negara di dunia mengalami naik-turun yang tidak stabil, tidak terkecuali di
Indonesia. Salah satu sektor yang membuat perekonomian Indonesia mampu
tumbuh adalah sektor property, sektor property telah berkontribusi
menyumbangkan 28% dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun
2013 (Pratama, 2013).
Pertumbuhan sektor property yang cukup pesat dapat dilihat dari
peningkatan jumlah perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI), pada tahun 2012-2013 terdapat 50 perusahaan dan
mengalami peningkatan pada tahun 2013-2014 menjadi 54 perusahaan.
Berdasarkan peningkatan pertumbuhan perusahaan pada sektor property,
tingkat profitabilitas perusahaan cenderung meningkat. Perusahaan dengan
tingkat profitabilitas tinggi, dapat memperpanjang kehidupan perusahaan
tersebut, tentunya akan meningkatkan harga saham perusahaan-perusahaan
property dan real estate.
Dengan naiknya harga saham, para pemegang saham akan mendapatkan
kemakmuran dari return yang akan diterima. Semakin tinggi harga saham,
maka kemakmuran pemegang saham akan semakin tinggi juga. Selain
bermanfaat bagi pemegang saham, naiknya harga saham juga dapat
membantu perusahaan mendapatkan “income” yang lebih banyak sehingga
dapat digunakan kembali untuk operasional perusahaan. Akan tetapi, pada
tahun 2013, pertumbuhan sektor property dan real estate mengalami
hambatan dikarenakan naiknya suku bunga Bank Indonesia yang
mengakibatkan perlambatan pertumbuhan sektor property.
Hal tersebut diperkirakan tidak akan berlangsung lama, mengingat
kebutuhan masyarakat terkait perumahan masih cukup tinggi. Selain itu,
3
pembangunan gedung perkantoran baru juga menjadi sasaran pengembang
untuk meningkatkan pertumbuhan industri property. Hal tersebut didukung
oleh kebutuhan ruang kantor baru bagi perusahaan yang baru muncul seperti
perusahaan pertambangan, perkebunan dan bisnis terkait. Berdasarkan hal
tersebut sektor property dan real estate memiliki peluang pertumbuhan
(growth opportunity) dimasa yang akan datang.
Peluang pertumbuhan perusahaan-perusahaan di sektor property dan real
estate dapat menjadi pemicu percepatan pertumbuhan industri di sektor
tersebut. Dengan kata lain, peluang pertumbuhan akan dijadikan sebagai
acuan bagi investor untuk kembali berinvestasi di sektor property dan real
estate. Prediksi peluang pertumbuhan perusahaan baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang, akan berpengaruh pada keputusan manajemen dalam
menyusun struktur modal perusahaan. Perusahaan dengan growth opportunity
tinggi cenderung membelanjai pengeluaran investasi dengan modal sendiri
untuk menghindari masalah underinvestment yaitu tidak dilaksanakannya
semua proyek investasi yang bernilai positif oleh pihak manajer perusahaan
(Chen, 2004). Sedangkan pada perusahaan dengan growth opportunity
rendah, cenderung menggunakan utang jangka panjang.
Peluang pertumbuhan suatu perusahaan akan mempengaruhi komposisi
struktur modal yang akan digunakan oleh perusahaan tersebut dalam
membiayai kegiatan operasionalnya. Hal tersebut membuat perusahaan harus
memperhitungkan struktur modal optimal yang sesuai dengan kondisi
perusahaan. Struktur modal merupakan proporsi pendanaan dengan hutang
dan berdasarkan teori struktur modal, apabila posisi struktur modal diatas
target struktur modal optimalnya, maka setiap pertambahan hutang akan
menurunkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor
terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang terkait dengan harga
sahamnya (Sujoko dan Soebiyantoro, 2007).
4
2. TINJAUAN PUSTAKA
1. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan
tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik juga
tinggi (Brigham dan Gapenski, 2006). Nilai perusahaan merupakan
persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan dalam
mengelola sumber daya pada tahun t yang tercermin pada harga saham
tahun t + 1 (Sujoko dan Soebiantoro, 2007). Nilai perusahaan erat
kaitannya dengan harga saham perusahaan tersebut, nilai perusahaan akan
tercermin dari harga sahamnya. Harga saham merupakan harga yang
terjadi pada saat saham diperdagangkan di pasar (Fakhrudin dan
Hadianto, 2001).
2. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan laba pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu
(Husnan, 2001). Menurut Sartono (2001) profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Pada dasarnya,
profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba, semakin besar laba yang dapat dihasilkan oleh perusahaan, maka
akan semakin baik bagi perusahaan tersebut karena kemakmuran pemilik
atau pemegang saham terjamin.
3. Growth Opportunity
Growth opportunity atau peluang pertumbuhan merupakan
perubahan total aktiva yang dimiliki perusahaan (Kartini dan Arianto,
2008). Setiap perusahaan yang memiliki pertumbuhan cepat harus
mengingkatkan aktiva tetapnya untuk mengimbangi pertumbuhan
tersebut, artinya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi lebih
5
banyak membutuhkan dana di masa depan. Perusahaan yang dapat
memprediksi akan mengalami pertumbuhan yang tinggi di masa
mendatang cenderung lebih memilih mendanai operasional perusahaan
dengan menggunakan saham, sedangkan apabila perusahaan
memperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang rendah, akan memilih
menggunakan penerbitan utang yang umumnya dalam bentuk utang
jangka panjang (Mai, 2006).
4. Struktur Modal
Struktur modal adalah perbandingan antara sumber jangka panjang
yang bersifat pinjaman dan modal sendiri (Husnan, 2001). Struktur modal
juga diartikan sebagai perimbangan atau perbandingan antara utang
jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto, 2001). Struktur modal
didefinisikan sebagai pembiayaan permanen yang terdiri dari utang
jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham (Weston
dan Copeland, 1997). Struktur modal juga didefinisikan sebagai
kombinasi hutang dan ekuitas dalam struktur keuangan jangka panjang
perusahaan (Hermuningsih, 2013).
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, menurut
sugiyono (2009) metode penelitian kuantitatif merupakan metode yang data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik, yang
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
data menggunakan instrumen penelitian dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang sudah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.
Pemilihan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode
purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel dengan
representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kreiteria yang harus
dipenuhi semua sampel yaitu:
6
1. Perusahaan property dan real estate telah go public dan terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2012-2014.
2. Perusahaan property dan real estate tidak pernah digantikan atau
dieliminasi dalam Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.
3. Perusahaan property dan real estate yang mencantumkan laporan
keuangan secara lengkap selama periode 2012-2014.
4. Setiap tahun memperoleh laba perusahaan.
Kemudian, untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi linier berganda dan analisis jalur.
4. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan uji asumsi klasik, pada uji normalitas Kolmogorov-smirnov
diperoleh nilai 0,056>0,05 sehingga dinyatakan normal. Selanjutnya pada uji
multikolinearitas dalam penelitian ini tidak mengalami multikolinearitas.
Pada uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dapat disimpulkan tidak
mengalami gejala heteroskedastisitas. Pada uji autokorelasi dalam penelitian
ini terbebas dari masalah autokorelasi.
Analisis berganda pada penelitian ini dilakukan dua kali, yaitu dalam
bentuk substruktur 1 dan substruktur 2. Dari model substruktur 1 dan
substruktur 2 dapat diperoleh persamaan sebagai berikut:
Persamaan substruktur 1
SM = -0,082ROA + (-0,259PER) + 0,9685
Persamaan substruktur 2
PBV = 0,594ROA + 0,557PER + 0,414SM + 0,6834
Kemudian, dapat diketahui pengaruh langsung dan tidak langsung
variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini,
pengaruh langsung profitabilitas terhadap nilai perusahaan sebesar 0,150. Dan
untuk pengaruh tidak langsungnya tidak dapat diketahui karena profitabilitas
berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal.
Sedangkan untuk variabel growth opportunity diketahui pengaruh
langsung sebesar 0,122. Pengaruh tidak langsungnya sebesar -0,0248 dengan
7
nilai thitung -0,2621 lebih kecil dari ttabel yang berarti tidak signifikan atau
tidak ada pengaruh mediasi.
Berdasarkan uji t, pada penelitian ini diketahui bahwa profitabilitas tidak
berpengaruh signifikan dan negatif terhadap struktur modal karena tingkat
Sig. (0,422) atau lebih besar dari (0,05) sehingga dapat diambil kesimpulan
menolak Hipotesis 1 (H1). Selanjutnya pada variabel growth opportunity
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal karena tingkat
Sig. (0,012) atau kurang dari (0,05) dan thitung bernilai negatif sehingga dapat
diambil kesimpulan menolak hipotesis 2 (H2). Selanjutnya pada variabel
profitabilitas berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan
karena tingkat Sig. (0,000) atau kurang dari (0,05) sehingga dapat diambil
kesimpulam menerima hipotesis 3 (H3). Kemudian pada variabel growth
opportunity berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan
karena tingkat Sig. (0,000) atau kurang dari (0,05) sehingga dapat diambil
kesimpulan menerima hipotesis 4 (H4). Kemudian pada variabel struktur
modal berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan karena
tingkat Sig. (0,000) atau kurang dari (0,05) sehingga dapat diambil
kesimpulan menerima hipotesis 5 (H5).
Selanjutnya uji F statistik diperoleh nilai Fhitung sebesar 37,244 dengan
tingkat signifikansi 0,000 karena probabilitasnya (0,000) lebih kecil dari 0,05
maka variabel profitabilitas, growth opportunity dan struktur modal secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh
varianel profitabilitas, growth opportunity dan struktur modal sebesar 51,8%
sedangkan sisanya 48,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
5. SIMPULAN
Dari analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh
Profitabilitas dan Growth Opportunity terhadap Nilai Perusahaan dengan
Struktur Modal sebagai variabel intervening maka dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
8
1. Hasil analisis uji t pada persamaan pertama diketahui bahwa variabel
Profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan negatif
terhadap Struktur Modal (hipotesis pertama ditolak) dan variabel Growth
Opportunity secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Struktur Modal (hipotesis kedua ditolak). Kemudian hasil analisis uji t
pada persamaan kedua diketahui bahwa variabel Profitabilitas, Growth
Opportunity dan Struktur Modal secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap Nilai Perusahaan (hipoesis ketiga, hipotesis keempat dan
hipotesis kelima terbukti).
2. Hasil analisis uji F diketahui bahwa variabel Profitabilitas (ROA), Growth
Opportunity (PER) dan Struktur Modal (SM) secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV).
3. Hasil analisis koefisien determinasi (R²) diperoleh Adjusted R square (R²)
sebesar 0,518 yang menunjukkan bahwa Nilai Perusahaan dapat dijelaskan
oleh variabel Profitabilitas, Growth Opportunity dan Struktur Modal
adalah sebesar 51,8%, sedangkan sisanya 48,2% dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain diluar variabel yang diteliti.
6. SARAN
1. Bagi perusahaan, hendaknya perusahaan meningkatkan nilai perusahaan
sehingga dapat menarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan
mereka. Selain itu, hendaknya perusahaan juga mampu meningkatkan
profitabilitas perusahaan, memaksimalkan growth opportunity dan
mengoptimalkan struktur modalnya sehingga lebih menarik bagi investor
untuk berinvestasi sebagaimana dalam penelitian diatas, bahwa ketiga
variabel tersebut secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan.
2. Bagi investor yang hendak berinvestasi, dalam memberikan penilaian
terhadap suatu perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor lain yang
mempengaruhi nilai perusahaan.
9
3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambah variabel yang diteliti
yang sesuai dengan teori serta menambah kategori perusahaan yang
dijadikan sampel penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Admaja, Bonifasius Tommy Kurniawan. 2010. “Pengaruh Profitability,
Tangibility, Growth Opportunity, Corporate Tax, Non-Debt tax Shield dan
Inflation Rate terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufktur
(Penelitian pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI tahun 2006-
2009)”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft
Indonesia
Antari, Dewa Ayu Prati Praidy dan Dana, I made. 2013. “Pengaruh Struktur
Modal, Kepemilikan Manajerial, dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai
Perusahaan”. E-jurnal Manajemen Universitas Udayana. Denpasar:
Universitas Udayana.
Arif. 2015. “Pengaruh Struktur Modal, Return On Equity, Likuiditas, dan Growth
Opportunity terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Jasa yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta
Brigham, E.F. dan Joel F. Houston. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan.
(Penerjemah: Ali Akbar Yulianto). Jakarta: Salemba Empat.
Brigham, E.F. and L.C. Gapenski. 2006. Intermediate Financial Management. 7th
edition. SeaHarbor Drive: The Dryden Press.
Chen, C. K. 2004. “Research On Impacts Of Team Leadership On Team
Effectiveness”. The journal of American Academy of Business. Cambridge,
266-278
Fakhrudin, M. dan M.S. Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi
di Pasar Modal. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometri Dasar. (Terjemahan: Sumarno Zain).
Jakarta: Erlangga.
Hapsari, Laksmi Indri. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek
10
Indonesia Periode 2006-2008 (Studi Kasus Pada Sektor Automotive and
Allied Product)”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hermuningsih, Sri. 2013. “Pengaruh Profitabilitas, Growth Oppotunity, Struktur
Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Publik di Indonesia”.
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.
Husnan, Suad. 2001. Dasar-dasar teori portofolio dan analisis sekuritas.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Juniati, Niken. 2010. “Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Liquidity dan
Profitability terhadap Struktur Modal Perusahaan (Studi Kasus Pada
Perusahaan-Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2003-
2007)”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Kartini dan Tulus Arianto. 2008. “Struktur Kepemilikan, Profitabilitas,
Pertumbuhan Aktiva dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal
pada Perusahaan Manufaktur”. Jurnal keuangan dan perbankan. Vol. 12
No. 1: 11-21.
Kusumajaya, Dewa Kadek Oka. 2011. “Pengaruh Struktur Modal dan
Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa
Efek Indonesia”. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.
Kusumaputra, R. Adhi. 2013. Properti Indonesia Paling Prospektif.
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/24/22555580/Properti.In
donesia.Paling.Prospektif Diakses tanggal 13 Maret 2016 Pukul 21.40).
Mahendra, Alfredo. 2011. “Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai
Perusahaan (Kebijakan Deviden sebagai variabel Moderating) Pada
perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Tesis. Denpasar:
Universitas Udayana.
Mai, Muhammad Umar. 2006. “Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi
Struktur Modal Pada Perusahaan-Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek
Jakarta”. Ekonomika. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Munpakiroh. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal dan Nilai
Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Nasehah, Durrotun. 2012. “Analisis Pengaruh ROE, DER, DPR, Growth dan
Firm Size terhadap PBV”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Nofrita, Ria. 2013. “Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan
Kebijakan Deviden Sebagai Variabel Intervening”. Skripsi. Padang:
Universitas Negeri Padang
11
Nugroho, Asih Suko. 2006. “Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur
Modal Perusahaan Properti yang Go-public di Bursa Efek Jakarta untuk
Periode Tahun 1994-2004”. Tesis. Semarang: Univesitas Diponegoro.
Nurlela, Rika dan Islahudin. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility,
terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen
sebagai variabel moderating”. Simposium nasional akuntansi XI.
Pontianak.
Pratama, Adiatmaputra Fajar. 2013. Sektor Properti Sumbang 28 Persen
Pertumbuhan Ekonomi. (http://www.tribunnews.com Diakses pada tanggal
13 Maret Pukul 21.50).
Salvatore, Dominic. 2005. Ekonomi Manajerial Dalam Perekonomian Global.
Jakarta: Salemba empat.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
BPFE Yogyakarta.
Schaar, R.M.A. Van Der. 2015. Analisis Pasar Properti Indonesia: Overview dan
Kepemilikan Asing. (http://www.indonesia-investments.com/id Diakses
tanggal 13 Maret 2016 Pukul 21.34 WIB).
Seftianne dan Ratih Handayani. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Struktur Modal pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur”. Jurnal bisnis
dan akuntansi. Vol. 13 No. 1. April 2011. 39-56
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sujoko dan U. Soebiantoro. 2007. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,
Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan”.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 9. No. 1. Maret: 41-48
Soliha, E. dan Taswan. 2002. “Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai
Perusahaan serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya”. Jurnal Bisnis
dan Ekonomi. Vol. 9. No. 2. September:149-163
Rachmawardani, Yulinda. 2007. “Analisis Pengaruh Aspek Likuiditas, Resiko
Bisnis, Profitabilitas, dan Pertumbuhan Penjualan terehadap Struktur
Modal Perusahaan (Studi Empiris pada Sektor Keuangan dan Perbankan di
BEJ tahun 2000-2005)”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4.
Yogyakarta BPEE
Sari, Reza Kumala. 2005. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi terhadap Nilai
Perusahaan dengan Investasi sebagai Variabel Moderating”. Tesis.
Semarang: Universitas Diponegoro.
12
Tri Wahyuni dkk. 2013. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan di
Sektor Property, Real Estate & Building Construction yang terdaftar di
BEI Periode 2008-2012”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Vol. 2 No. 1.
Weston dan Copeland. 1997. Manajemen Keuangan Jilid 2 Edisi 9. (Penerjemah:
Jaka Wasana dan Kibrandoko. Jakarta: Binarupa Aksara
Wiyono, Gendro. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17 dan
SmartPLS 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Wulandari, Cici. 2015. “Analisis Pengaruh Return on Assets (ROA), Earnings Per
Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Price to Book Value
(PBV) pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Perusahaan Food dan
Baverages yang Terdaftar di BEI th 2010-2013). Skripsi. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.