104
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU PAKET DI BAGIAN FINISHING DENGAN METODE C-CHART PADA PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi DIII Manajemen Industri Disusun Oleh : RINGGIT DINI ERLIANA NIM F3508004 PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN INDUSTRI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

  • Upload
    dinhdan

  • View
    236

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU PAKET

DI BAGIAN FINISHING DENGAN METODE C-CHART PADA PT. NYATA

GRAFIKA MEDIA SURAKARTA

DDiiaajjuukkaann UUnnttuukk MMeelleennggkkaappii TTuuggaass--ttuuggaass ddaann MMeemmeennuuhhii

SSyyaarraatt--ssyyaarraatt UUnnttuukk MMeennccaappaaii GGeellaarr AAhhllii MMaaddyyaa

PPrrooggrraamm SSttuuddii DDIIIIII MMaannaajjeemmeenn IInndduussttrrii

Disusun Oleh :

RINGGIT DINI ERLIANA

NIM F3508004

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN INDUSTRI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU PAKET DI BAGIAN FINISHING DENGAN METODE C-CHART PADA PT. NYATA

GRAFIKA MEDIA SURAKARTA

RINGGIT DINI ERLIANA F3508004

Pengendalian kualitas merupakan kegiatan yang perlu diterapkan oleh setiap perusahaan dalam proses produksi. Dengan berusaha menekan jumlah hasil produk yang rusak mulai dari bahan baku, proses produksi, sampai barang jadi. Pengendalian kualitas merupakan usaha didalam meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan bahkan dapat memperluas pasar. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian kualitas buku paket tahun 2010 pada departemen finishing PT. Nyata Grafika Media Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata kecacatan, untuk mengetahui kerusakan produk akhir buku paket yang out of control, serta untuk mengetahui jenis dan penyebab kecacatannya. Didalam pembahasan data-data yang dibutuhkan antara lain : data produksi, data kerusakan produksi buku paket selama tahun 2010, serta jenis kerusakan. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan maka metode yang digunakan adalah analisis c-chart dengan menyertakan diagram bagan kendali atas dan bawah, diagram pareto, dan diagram sebab-akibat (fishbone chart). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari data jumlah produksi buku paket selama tahun 2010 dengan jumlah kecacatan sebanyak 429 eksemplar, dengan menggunakan bagan pengendalian kualitas c-chart dapat diketahui rata-rata kecacatan yaitu sebesar 42,9; batas pengendalian atas (UCL) sebesar 62,5494; batas pengendalian bawah (LCL) sebesar 23,2506; terdapat produk yang out of control yaitu pada bulan November sebesar 110, sedangkan analisis dengan diagram pareto diketahui jenis kecacatan yang sering terjadi yaitu pada proses trimer (potong) sebesar 276 atau 64,34%. Berdasarkan analisis dengan menggunakan diagram sebab-akibat (fishbone chart) penyebab dari kecacatan paling dominan terjadi pada proses trimer (potong). Berdasarkan pembahasan analisis data dan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan ada beberapa saran bagi perusahaan antara lain : Pengendalian bahan baku sebaiknya benar-benar diperhatikan dan perusahaan juga perlu meninjau kebijakan yang berhubungan dengan bahan baku, Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan pemeliharaan terhadap mesin-mesin produksi, Sebaiknya selain melampirkan instruksi atau tata cara pengoperasian mesin produksi pihak perusahaan juga melakukan penjelasan secara lisan, Perusahaan sebaiknya menambah jumlah karyawan, terutama karyawan yang berpengalaman dalam bidangnya. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Metode C-Chart, Diagram Pareto, Diagram Sebab-akibat (Fishbone Chart)

Page 3: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

ABSTRACT ANALYSIS OF PRODUCT QUALITY CONTROL AT THE END OF BOOK

PACKAGE FINISHING WITH C-CHART METHOD IN PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA

RINGGIT DINI ERLIANA F3508004

Quality control is an activity that needs to be implemented by every company in the production process. By trying to reduce the number of defective products ranging from raw materials, production process, to finished goods. Quality control is an effort in increasing trust and customer satisfaction can even expand the market. In this case the authors conducted a study of quality of textbooks in 2010 in the finishing department of PT. Nyata Grafika Media Surakarta. This study aims to determine the average disability, to determine the damage to the product end of the book is out of control packets, as well as to determine the type and cause of disability. In the discussion of the data needed include: data production, data damage during the production of textbooks in 2010, and the type of damage. In accordance with the purpose of research that has determined the method used is the analysis by including a c-chart diagram of the upper and lower control charts, pareto diagrams, and cause and effect diagram (fishbone chart). Based on the results of research that has been made of the data packet number of book production during 2010 with the number of disability as much as 429 copies, using the c-chart quality control chart can be determined the average impairment that is equal to 42.9; upper control limit (UCL) by 62 , 5494; lower control limit (LCL) of 23.2506; there are products out of control that is in November. For the highest disability in November of 110, while the analysis with pareto diagram in mind the type of disability that often occurs is in the process of trimer (cut) of 276 or 64.34%. Based on analysis using cause-effect diagram (fishbone chart) the most dominant cause of disability occur in the trimer (cut). Based on the discussion of data analysis and conclusion of the research that has been put forward some suggestions for companies include: Control of raw materials should be properly addressed and the company also needs to review its policies related to raw materials, the Company should pay more attention to the maintenance of production machinery, We recommend that in addition to attaching the instructions or procedures for the operation of the company's production machinery is also doing a verbal explanation, the Company should increase the number of employees, especially employees who are experienced in their fields. Keywords: Quality Control, Method C-Chart, Pareto Diagram, Cause and effect diagram (Fishbone Chart)

Page 4: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

ALLAH,, tempatku berlindung, tempatku memohon dan tempatku meminta (Diindhin)

Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, Jangan pula melihat

masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran (James Thurber)

Ketika KEHIDUPAN memberiku 100 alasan untuk MENANGIS.. Kutunjukan kepada KEHIDUPAN bahwa aku mempunyai 1000

alasan untuk TERSENYUM (Diindhin))

Kadang kehidupan berjalan diluar keinginan kita, PERCAYALAH yang terjadi adalah yang TERBAIK (KhrisnaMurti)

Aku bersyukur dengan apa yang telah aku miliki, aku BERDO’A dan BERUSAHA untuk meraih apa yang belum bisa aku miliki

(Diindhin)

Jangan menjadi pohon kaku yang mudah patah, jadilah bambu yang mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin(BruceLee)

Dan akupun ikuti jalanmu, membawa beban ini kedalam DO’A, karena keyakinanku seperti keyakinanmu, bahwa TUHAN pasti

akan memberikan “Jalan Terbaik” untuk perbedaan kita (Diindhin)

Karya kecil ini kupersembahkan untuk :

§ Allah SWT

§ Orangtua dan keluargaku tersayang

§ Sahabat-sahabatku yang terbaik

§ My Love “Gregorius...”

§ Teman-teman D3 MI angkatan 2008

§ Almamater

Page 7: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU PAKET DI BAGIAN

FINISHING DENGAN METODE C-CHART PADA PT. NYATA GRAFIKA

MEDIA SURAKARTA” ini dengan baik.

Tugas Akhir ini Disusun untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Ahli Madya pada Program Diploma 3 Program Studi Manajemen

Industri Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa

kelancaran dan keberhasilan penulis ini tidak pernah lepas dari bantuan dan

dorongan berbagai pihak, untuk itu dengan segenap hati penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.Com., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

2. Ibu Sinto Sunaryo, SE, MSi., Selaku Ketua Program D3 Manajemen

Industri Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Bambang Hadi Nugraha, SE, MSi., Selaku Pembimbing Akademik

pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

4. Ibu Siti Khoiriyah, SE, MSi., Selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, motivasi dan saran sehingga tugas akhir ini dapat

diselesaikan.

5. Ibu Dra. Dwi Hastuti selaku HRD dan GA yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan

penelitian di PT. Nyata Grafika Media Surakarta.

Page 8: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

6. Bapak Subagyo selaku Kepala Produksi dan Bapak Budi selaku Kepala

Quality Control di PT. Nyata Grafika Media Surakarta, terima kasih atas

segala bantuan dan bimbingannya selama kegiatan magang kerja.

7. Seluruh jajaran karyawan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu penulis

selama kegiatan magang kerja.

8. Seluruh Dosen di Fakultas Ekonomi, terima kasih atas kesabaran dan

bimbingannya selama kegiatan perkuliahan.

9. Kedua Orangtua dan seluruh keluarga tercinta, terima kasih atas

kesabaran, kasih sayang, do’a, perhatian dan motivasi untuk penulis

selama ini.

10. Sahabat-sahabat terbaikku dalam tiga tahun ini, Mamah Shanty, Mimih

Nisa dan Indri yang selalu menemani suka-dukaku selama tiga tahun

dimanapun dan kapanpun Love U all sayaaangggg kalian The Best

dihatiku. “Tetaplah menjadi sahabatku, satu untuk selamanya,

dimanapun kita berada, dan sampai kapanpun...”

11. Someone “Special of My Heart” yang selalu siaga mendampingiku dan

berbagi suka-duka dalam penulisan ini ‘Gregorius Ganesha Pradana’,

terima kasih untuk kesabaran, cinta, kasih sayang, perhatian serta

motivasinya “You’re Everything, I’ll always stayed beside you..”

12. Bapak Agus Tridadi, SE dan Keluarga (Mba Indah, Om Yuli, Mba Iin) yang

selama ini menjadi orang tua sekaligus keluarga bagi penulis, terima kasih

telah memberikan motivasi, dukungan serta do’a.

13. Teman-teman D3 Manajemen Industri 2008, yang selama tiga tahun ini

kuliah bersama dan mengalami suka bersama-sama walaupun dukanya

sendiri-sendiri, kalian motivasiku kawan.

14. Teman-teman Kost Wisma Herdita, yang telah tiga tahun bersama dan

menjadi keluarga sekaligus tetangga, cuap-cuap dan cekikikan bareng.

Page 9: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang secara

langsung maupun tidak langsung telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam

penulisan tugas akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun. Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Page 10: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRAKSI .............................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. vi

KATA PENGANTAR................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

E. Metode Penelitian .............................................................................. 7

F. Alur Pemikiran.................................................................................... 15

Page 11: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pengendalian.................................................................. 17

2. Pengertian Kualitas ........................................................................... 19

3. Dimensi Kualitas ............................................................................... 20

4. Perspektif Kualitas ............................................................................ 22

5. Penentuan Standar Kualitas ............................................................. 23

6. Pengukuran Kualitas ......................................................................... 24

7. Pengertian Pengendalian Kualitas .................................................... 25

8. Manfaat Pengendalian Kualitas ........................................................ 26

9. Ruang Lingkup Pengendalian Kualitas ............................................. 29

10. Tujuan Pengendalian Kualitas .......................................................... 30

11. Teknik Pengendalian Kualitas ........................................................... 31

12. Tipe Pengendalian Kualitas .............................................................. 33

13. Alat Pengendalian Kualitas ............................................................... 33

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian ....................................................... 44

1. Sejarah Perkembangan

PT. Nyata Grafika Media Surakarta ........................................ 33

2. Struktur Organisasi ................................................................. 48

Page 12: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

3. Aspek Sumber Daya Manusia (Personalia) ............................ 54

4. Pemasaran .............................................................................. 60

5. Produksi .................................................................................. 61

B. Laporan Magang Kerja ............................................................... 61

1. Tempat Dan Waktu Magang Kerja .......................................... 61

2. Tempat Dan Waktu Magang Kerja .......................................... 61

C. Analisis dan Pembahasan Masalah ........................................... 73

1. Analisis C-Chart ...................................................................... 73

2. Analisis C-Chart menggunakan POM for Windows 3 .............. 77

3. Analisis Diagram Pareto .......................................................... 79

4. Analisis Diagram Sebab-Akibat (Fishbone) ............................. 82

BAB IV PENUTUP

A Kesimpulan ........................................................................ 86

B. Saran ........................................................................................ 87

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel III.3 Jenis Kerusakan Buku Paket

Tahun 2010 ...................................................................... 74

Tabel III.4 Persentase Jenis Kerusakan Produk Akhir Buku Paket

Tahun 2010 ...................................................................... 81

Page 14: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

I.1 Diagram Pareto .......................................................................... 12

I.2 Diagram Sebab-akibat (Fishbone) .............................................. 13

I.3 Kerangka Pemikiran ................................................................... 15

II.1 Diagram Pareto .......................................................................... 42

II.2 Diagram Sebab-akibat (Fishbone) .............................................. 43

III.1 Struktur Organisasi ..................................................................... 49

III.2 Proses Produksi ......................................................................... 68

III.3 Data Kerusakan Produk Akhir Buku Paket Tahun 2010 dengan

Analisis C-chart Menggunakan POM for Windows 3 .................. 77

III.4 Grafik C-Chart Kerusakan Buku Paket Tahun 2010

Menggunakan POM for Windows 3 ............................................ 78

III.5 Diagram Pareto Jumlah Kerusakan Buku Paket

Tahun 2010 ................................................................................ 82

III.6 Diagram Sebab-akibat (Fishbone chart)

Penyebab Kerusakan Buku Paket Tahun 2010 .......................... 85

Page 15: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Penilaian Magang Kerja

Lampiran 2. Surat Pernyataan

Lampiran 3. Gambar Proses Produksi PT. Nyata Grafika Media Surakarta

Page 16: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin ketat, hal ini

mendorong baik perusahaan besar, perusahaan menengah

maupun perusahaan kecil bersaing untuk menghasilkan produk

yang berkualitas. Menurut Sadgrove (dalam Yamit, 2004:178)

mengidentifikasikan terdapat empat tantangan yang dihadapi dan

berada disekitar pelaku bisnis saat ini yaitu : pelanggan,

persaingan, teknologi, dan peraturan. Tantangan bisnis tersebut

harus direspon oleh perusahaan dalam waktu yang bersamaan

untuk dapat menghasilkan produk dan pelayanan yang lebih

berkualitas. Untuk itu diperlukan manajemen yang mampu

mengelola dan menangani perusahaan dengan baik, agar

perusahaan mampu bertahan dalam menghadapi persaingan. Pada

hakekatnya fungsi manajemen yaitu perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dengan

pengawasan atau pengendalian. Untuk menjaga dan

mempertahankan kelangsungan hidupnya selain harus

memperhatikan manajemen yang baik, perusahaan juga harus

mampu menjaga kualitas produksinya agar dapat memenuhi

Page 17: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kebutuhan konsumen dengan baik, karena kualitas barang yang

dihasilkan merupakan faktor penting yang akan menentukan

keberhasilan dan posisi bersaing suatu perusahaan. Selain itu

perusahaan harus dapat menerapkan sistem pengendalian kualitas

untuk mengetahui tingkat kerusakan dan penyebabnya, agar

perusahaan dapat menjaga dan mempertahankan kestabilan

produksinya.

Kualitas yang baik selalu berkaitan dengan terpenuhinya

kebutuhan dan kepuasan konsumen. Menurut Feigenbaun (dalam

Nasution 2010:3) kualitas adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya

(full customer satisfaction), suatu produk dikatakan berkualitas

apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya kepada konsumen,

yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen atas suatu

produk. Setiap perusahaan harus dapat menghasilkan suatu

produk dengan kualitas terbaik dan memenuhi kebutuhan

konsumen, jika kualitas suatu produk tidak memuaskan dan tidak

memenuhi kebutuhan konsumen, maka konsekuensinya adalah

penilaian konsumen terhadap perusahaan menjadi kurang baik,

sebaliknya jika kualitas suatu produk yang dihasilkan perusahaan

baik maka penilaian konsumen terhadap perusahaan akan baik

pula.

Perusahaan harus bisa menghasilkan produk yang

berkualitas, agar tuntutan konsumen dapat terpenuhi. Produk yang

Page 18: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

berkualitas tinggi adalah apabila memiliki ciri-ciri yang khusus atau

istimewa berbeda dari produk pesaing dan dapat memuaskan

pelanggan (Nasution 2010:2). Keadaan yang dinamis memiliki fakta

bahwa kualitas dapat berubah seiring dengan waktu dan keadaan

lingkungan yang terdapat di sekitarnya.

Kualitas berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses

dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi kualitas menurut Griffin

(2004:338) yaitu fasilitas operasi seperti kondisi fisik bangunan,

peralatan dan perlengkapan (tools and equipment), bahan baku

atau material, dan pekerja ataupun staff organisasi. Dengan

kualitas produk yang baik maka konsumen akan merasa puas

penjualan akan meningkat, pangsa pasar terus naik sehingga

keuntungan perusahaanpun akan meningkat.

Pada perkembangannya saat ini pengendalian kualitas

dalam perusahaan sangatlah penting. Pengendalian kualitas

statistik adalah alat yang sangat berguna dalam membuat produk

sesuai dengan spesifikasi sejak dari awal proses hingga akhir

proses. Dalam banyak proses produksi, akan selalu ada gangguan

yang dapat timbul secara tidak terduga. Gangguan proses kadang-

kadang dapat timbul dari tiga sumber yaitu : mesin yang dipasang

tidak wajar, kesalahan operator (human error), dan bahan baku

yang rusak atau tidak sesuai standar. Akibat dari gangguan

Page 19: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

tersebut menyebabkan proses produksi tidak dalam keadaan

terkendali dan produk yang dihasilkan tidak dapat diterima.

Pengendalian kualitas statistik bertujuan untuk menyelidiki dengan

cepat sebab-sebab terjadinya kesalahan dan melakukan tindakan

perbaikan sebelum terlalu banyak produk cacat yang diproduksi

(Yamit, 2004:202).

PT. Nyata Grafika Media Surakarta merupakan sebuah

perusahaan yang beralamatkan di Jl. Adi Sumarmo 138,

Singopuran Rt01 Rw03, Kecamatan Kartasura, Kabupaten

Sukoharjo, kode pos 57164. Perusahaan ini merupakan salah satu

dari sekian banyak perusahaan yang bergerak dibidang percetakan

di wilayah Surakarta. PT. Nyata Grafika Media Surakarta

merupakan perusahaan jasa percetakan yang berproduksi

berdasarkan pesanan. Perusahaan ini memproduksi antara lain :

Buku Paket Sekolah, LKS (Lembar Kerja Siswa), Tabloid, Majalah,

dan Koran. Khusus untuk produk koran PT. Nyata Grafika Media

Surakarta memproduksi setiap hari. Sekarang ini perkembangan di

sektor industri percetakan semakin banyak, memungkinkan

persaingan yang semakin ketat antara perusahaan yang

memproduksi barang dan jasa yang sejenis, semakin banyak

perusahaan menciptakan berbagai inovasi pada produknya.

Banyaknya persaingan dalam dunia bisnis ini maka PT. Nyata

Grafika Media Surakarta dituntut untuk dapat menjaga dan

Page 20: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

mempertahankan kualitas produksinya, serta lebih meningkatkan

lagi kualitas produk-produknya. Dalam penelitian ini penulis

memfokuskan pada produksi buku paket.

Dari latar belakang di atas maka penulis mengambil judul

“ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU

PAKET DI BAGIAN FINISHING DENGAN METODE C-CHART

PADA PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Berapa rata-rata kerusakan produk akhir buku paket per unit

di PT. Nyata Grafika Media Surakarta selama tahun 2010?

2. Berapa batas toleransi tingkat kerusakan produk akhir buku

paket di PT. Nyata Grafika Media Surakarta selama tahun

2010?

3. Apa penyebab dan jenis kerusakan pada produk akhir buku

paket di PT. Nyata Grafika Media Surakarta?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin

dicapai penulis adalah :

1. Mengetahui rata-rata kerusakan produk akhir buku paket per

unit di PT. Nyata Grafika Media Surakarta selama tahun

2010.

Page 21: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. Mengetahui batas toleransi tingkat kerusakan produk akhir

buku paket di PT. Nyata Grafika Media Surakarta selama

tahun 2010.

3. Mengetahui penyebab dan jenis kerusakan produk akhir

buku paket di PT. Nyata Grafika Media Surakarta selama

tahun 2010.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Dapat menjadi masukan bagi PT. Nyata Grafika Media

Surakarta dalam menentukan keputusan yang berhubungan

dengan kualitas produksi terutama pengendalian kualitas.

2. Bagi Penulis

Dapat lebih memahami tentang pengendalian kualitas,

sehingga mengetahui penerapannya apabila telah bekerja

pada sebuah perusahaan.

3. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi referensi jika peneliti lain akan mengangkat

pokok permasalahan pengendalian kualitas.

Page 22: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu

pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan mengenai

status terakhir dari subyek penelitian (Kuncoro 2003:8).

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data yang terkait

pengendalian kualitas dengan metode c-chart untuk

mengetahui jumlah kerusakan produk dan penyebabnya.

2. Obyek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta

yang beralamat di Jalan Adi Sumarmo 138 Kartasura.

3. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa :

a. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh melalui pendekatan langsung

dari obyek datanya (Jogiyanto, 2007:89). Adapun data

primer yang diperoleh dari perusahaan berupa:

1) Wawancara dengan Kepala bagian QC (Quality

Control) tentang penyebab kerusakan produk dan

cara penanganannya.

Page 23: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2) Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan dalam

proses produksi yang diperoleh langsung dari

karyawan yang terlibat proses produksi.

b. Data Sekunder

Menurut Kuncoro (2003:127) data sekunder adalah data

yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data

dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.

Dalam penelitian ini data sekunder yang diperoleh dari

perusahaan berupa :

1) Data jumlah kerusakan produk buku paket pada

tahun 2010.

2) Data permintaan atau order buku paket pada tahun

2010.

4. Metode Pengumpulan Data

a. Wawancara

Menurut Jogiyanto (2007:89) wawancara adalah

komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari

responden. Wawancara yang dilakukan adalah untuk

memperoleh data tentang jenis kerusakan yang paling

sering terjadi pada proses produksi melalui karyawan dan

operator yang terlibat langsung dalam proses produksi.

Page 24: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara

terhadap karyawan ataupun orang yang terlibat langsung

dalam proses produksi seperti bagian PPC dan

pengendalian kualitas.

b. Observasi

Menurut Jogiyanto (2007:89) observasi adalah teknik atau

pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara

mengamati langsung obyek datanya.

Dengan pengamatan langsung, penulis mengadakan

penelitian langsung untuk mengetahui apa saja yang

menjadi penyebab produk rusak atau cacat pada proses

finishing buku paket pada PT. Nyata Grafika Media

Surakarta.

c. Studi Pustaka

Mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan

dengan masalah untuk mendapatkan data yang akan

digunakan sebagai landasan dalam membahas kenyataan

dan evaluasi dalam pembahasan masalah. Buku-buku

referensi tersebut : buku-buku dari perpustakaan dan

Tugas Akhir yang berhubungan dengan topik penelitian.

Page 25: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

5. Teknik Analisis Data

a. Analisis C-chart

Alasan memilih C-chart dalam pengendalian kualitas

pada perusahaan ini dikarenakan kerusakan produk

yang dianalisis mempunyai karakteristik kualitas yang

tidak memenuhi spesifikasi.

Selain itu, analisa ini digunakan untuk menghitung

jumlah rusak per satuan unit hasil suatu proses sehingga

kerusakan dari produk tersebut dihitung secara

keseluruhan. Analisis C-chart digunakan untuk

mengetahui dan menentukan tingkat dan jenis kerusakan

produk akhir, yang mungkin kerusakan tersebut masih

dapat ditolerir atau tidak. Peta kendali C-chart berguna

untuk memonitor proses dimana biasa terjadi sejumlah

besar kemungkinan kesalahan tetapi jumlah yang benar-

benar terjadi relatif kecil.

Langkah-langkah dalam melakukan analisis adalah:

1) Menentukan rata-rata kerusakan (Ariani, 2004:153) :

Page 26: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Keterangan :

C = Rata-rata jumlah kerusakan

Ci = Jumlah produk rusak

g = Banyaknya observasi

2) Menentukan batas kendali atas dan bawah (Ariani,

2004:153) :

CCUCL 3+=

CCLCL 3-=

Keterangan :

UCL : Upper control limit (batas kendali atas)

LCL :Lower control limit (batas kendali bawah)

3) Membuat Diagram Pareto

Metode untuk mengolah kesalahan masalah atau

cacat untuk membantu memusatkan perhatian pada

usaha penyelesaian masalah. Render dan Heizer

(2001:139).

Page 27: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Gambar I.1

Diagram Pareto

Sumber : Besterfield (dalam Ariani, 2004:20)

4) Diagram Sebab Akibat (fishbone)

Diagram ini digunakan untuk menganalisa faktor-

faktor penyebab kerusakan produk akhir yang

dihasilkan oleh PT. Nyata Grafika Media Surakarta.

Cara untuk memulai suatu diagram sebab akibat

adalah dengan menggunakan empat kategori yaitu:

material, mesin, manusia dan metode. Keempat

kategori ini merupakan “sebab”, sehingga memberikan

daftar yang baik untuk analisa produk awal tersebut.

Page 28: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Gambar I.2

Diagram Sebab-akibat (fishbone)

Sumber : Purnomo (2004:302)

Pengendalian kualitas produk dapat

dipertahankan sesuai dengan spesifikasi yang

ditetapkan, walau kualitas segala sesuatu dalam

proses produksi telah direncanakan dan dilaksanakan

dengan baik, mungkin saja ada sesuatu hal yang

kurang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Pelaksanaaan pengendalian kualitas yang

dijalankan oleh PT. Nyata Grafika Media Surakarta

didalam mengadakan pengawasan terhadap hasil

produksi dilakukan mulai pengadaan bahan baku

menjadi barang jadi. Sebelum dijalankan pengawasan

terakhir terhadap hasil produksi telah dijalankan usaha

Bahan Mesin

Lingkungan

Metode Masalah

Masalah

Page 29: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

pencegahan terhadap produk akhir yang bersifat

preventif. Usaha tersebut antara lain yaitu :

a) Pengendalian kualitas terhadap mutu bahan baku

b) Pengendalian kualitas terhadap mesin produksi

c) Pengendalian kualitas terhadap tenaga kerja

d) Pengendalian kualitas terhadap proses produksi.

b. Alat Analisis Data

Alat analisis data yang digunakan dalam melakukan

penghitungan data yaitu dengan menggunakan program

software POM 3 (Production and Operations

Management 3) for Windows. POM (Production and

Operations Management) for Windows 3 merupakan

program aplikasi yang secara khusus digunakan untuk

membuat solusi optimal untuk masalah-masalah dalam

bidang manajemen operasi.

Page 30: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

F. Alur Pemikiran

Alur pemikiran ini dibuat untuk memberikan penjelasan yang

lebih terarah pada tugas akhir ini agar tidak terlepas dari jalur yang

telah ditetapkan.

Gambar I.3

Alur Pemikiran

Buku Paket

Pengendalian Kualitas

Batas-batas pengendalian Kualitas

Prosentase Kerusakan

Penyebab Kerusakan

Diagram C-Chart

Diagram Pareto

Diagram Fishbone

Produk Rusak

Produk Baik

Produk Siap Kirim

Page 31: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Keterangan :

Berdasarkan alur pemikiran tersebut dapat disimpulkan bahwa

suatu produk yang melewati proses produksi harus melalui

proses pengendalian kualitas terlebih dahulu untuk menjaga agar

kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Dalam proses pengendalian kualitas akan diketahui adanya

produk baik dan produk rusak atau cacat. Produk yang dianggap

baik dan lolos dari proses pengendalian kualitas merupakan

produk yang siap antar. Sedangkan untuk produk rusak atau

cacat akan dianalisis dengan metode c-chart untuk mengetahui

apakah kerusakan produk-produk tersebut masih dalam ambang

batas atau tidak, kemudian digunakan diagram pareto untuk

mengetahui jenis kerusakan dan menghitung prosentase produk

yang rusak. Dan yang terakhir adalah diagram fishbone, diagram

ini digunakan untuk mengetahui penyebab kerusakan yang

paling dominan dan untuk menganalisis tindakan-tindakan yang

diperlukan untuk mengantisipasi penyebab-penyebab kerusakan

tersebut, sehingga dapat menjadi tolak ukur perbaikan dimasa

yang akan datang.

Page 32: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pengendalian

Menurut Yamit (2001:33) pengendalian adalah keseluruhan

fungsi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk menjamin

tercapainya sasaran perusahaan dalam hal kualitas produksi dan

jasa pelayanan yang diproduksi. Dengan demikian fungsi dari

pengendalian ini bukan sekedar mengendalikan pengawasan

dari pelaksanaan kegiatan dari perusahaan, melainkan juga

termasuk pengumpulan data sebagai masukan guna penentuan

tindak lanjut dalam usaha-usaha perbaikan pelaksanaan

kegiatan pada masa yang akan datang.

Beberapa tujuan pengendalian antara lain :

a. Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan

ketentuan-ketentuan dari rencana.

b. Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan-

penyimpangan.

c. Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencananya.

Pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan-

kesalahan, tetapi berusaha untuk menghindari terjadinya

Page 33: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

kesalahan-kesalahan serta memperbaikinya jika terdapat

kesalahan. Jadi pengendalian dilakukan sebelum proses, saat

proses, dan setelah proses, yakni hingga hasil akhir diketahui.

Dengan pengendalian diharapkan pemanfaatan unsur-unsur

manajemen efektif dan efisien. Untuk itu perlu diketahui cara-

cara pengendalian, cara-cara pengendalian tersebut yaitu :

a. Pengawasan langsung, pengawasan yang dilakukan sendiri

secara langsung oleh seorang manajer.

b. Pengawasan jarak jauh dengan melalui laporan oleh

bawahan Pengawasan tidak langsung baik secara lisan

maupun tulisan.

c. Pengawasan berdasarkan kondisi tertentu, pengendalian

yang dikhususkan untuk kesalahan-kesalahan atau kondisi

tertentu, dilakukan dengan cara kombinasi langsung dan

tidak langsung.

Selain itu sifat dan waktu pengendalian kontrol dapat dibedakan

atas :

a. Preventive control, pengendalian yang dilakukan sebelum

kegiatan dilakukan untuk menghindari terjadinya

penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Page 34: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

b. Repressive control, pengendalian yang dilakukan setelah

terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya, agar kesalahan

yang sama tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang.

(http://sinikesini.blogspot.com/2011/01/controlling.html)

2. Pengertian Kualitas

Salah satu faktor utama penentu keberhasilan suatu

perusahaan adalah kualitas barang dan jasa yang dihasilkan

oleh perusahaan. Barang dan jasa yang berkualitas adalah

barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen. Sebuah perusahaan harus dapat menjaga reputasi

perusahaan melalui kualitas dari barang dan jasa yang

dihasilkan. Menurut Deming (dalam Yamit, 2004:7) kualitas

adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan

konsumen.

Pendapat lain menurut Davis (dalam Tjiptono dan Diana

2003:4) kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan

lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

Kualitas merupakan elemen penting dalam proses produksi

yang mempunyai 3 (tiga) pengaruh menurut Render dan Heizer

(2005:254) yaitu :

Page 35: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

a. Reputasi Perusahaan

Suatu perusahaan menyadari bahwa reputasi akan

kualitas apakah itu baik atau buruk. Kualitas akan

muncul sebagai persepsi tentang produk baru

perusahaan, kebiasaan karyawan dan hubungan

pemasok.

b. Keadaan Produk

Keadaan produk terkait dengan kemungkinan bahwa

suatu komponen atau produk akan aus pada lama waktu

tertentu di bawah kondisi penggunaan normal. Aspek

dalam keandaian tersebut adalah lama atau umur

kehidupan yang diperkirakan dan kondisi pengguna.

c. Keterlibatan Global

Bagi perusahaan yang ingin bersaing secara efektif pada

ekonomi global, maka produk mereka harus memenuhi

harapan kualitas, desain harga.

3. Dimensi Kualitas

Kualitas yang baik selalu berkaitan dengan terpenuhinya

kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kualitas sendiri memiliki

beberapa dimensi. Mengacu pada Garvin (dalam Ariani, 2004:6)

dimensi kualitas diuraikan sebagai berikut :

Page 36: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

a. Performance, yaitu kesesuaian produk dengan fungsi

utama produk itu sendiri atau karakteristik operasi dari

suatu produk.

b. Features, yaitu ciri khas produk yang membedakan

karakteristik pelengkap dan mampu menimbulkan kesan

yang baik bagi pelanggan.

c. Reliability, yaitu kepercayaan pelanggan terhadap

produk karena kehandalannya atau karena kemungkinan

kerusakan yang rendah.

d. Comformance, yaitu kesesuaian produk dengan syarat

atau ukuran tertentu atau sejauh mana karakteristik

desain dan operasi memenuhi standar yang telah

ditetapkan.

e. Durability, yaitu tingkat ketahanan/awet produk atau

lama umur produk.

f. Servicebility, yaitu kemudahan produk itu bila akan

diperbaiki atau kemudahan memperoleh komponen

produk tersebut.

g. Aesthetic, yaitu keindahan atau daya tarik produk

tersebut.

h. Perceveid, yaitu fanatisme konsumen akan merek suatu

produk tertentu karena citra atau reputasi produk itu

sendiri.

Page 37: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

4. Perspektif Kualitas

Setelah diketahui dimensi kualitas, harus diketahui

bagaimana perspektif kualitas, yaitu pendekatan yang digunakan

untuk mewujudkan kualitas suatu produk. Merujuk pada Garvin

(Nasution 2001:19) ada lima alternatif perspektif kualitas yang

biasa digunakan yaitu :

a. Transcendental Approach

Menurut pendekatan ini kualitas dapat dirasakan atau

diketahui, tetapi sulit dioperasionalkan.

b. Product-based Approach

Pendekatan ini menganggap kualitas sebagai

karakteristik atau atribut yang dapat dikuantifikasikan

dan dapat diukur.

c. User-based Approach

Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa

kualitas tergantung pada orang yang menggunakannya

dan produk yang paling memuaskan preferensi

seseorang merupakan produk yang berkualitas paling

tinggi.

d. Manufacturing-based Approach

Perspektif ini bersifat supply-based dan terutama

memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan

Page 38: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

manufakturing, serta mendefinisikan kualitas sama

dengan persyaratannya.

e. Value-based Approach

Pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan

harga. Kualitas dalam perspektif ini bersifat relatif

sehingga produk yang memiliki kualitas paling tinggi

belum tentu produk yang paling bernilai. Akan tetapi,

yang paling bernilai adalah produk atau jasa yang paling

tepat dibeli (best-buy).

5. Penentuan Standar Kualitas

Dalam proses produksi pada suatu perusahaan standar

kualitas sangatlah penting, dengan ditetapkannya standar

kualitas maka dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan

pada hasil produksi. Menurut Reksohadiprojo dan Sukanto

(2004:246) langkah-langkah yang harus dilakukan dalam

penentuan standar kualitas adalah :

a. Mempertimbangkan persaingan dan kualitas produk

pesaing.

b. Mempertimbangkan kegunaan produk akhir.

c. Kualitas harus sesuai harga jual.

d. Perlu team yang terdiri dari mereka yang berkecimpung

dalam bidang-bidang :

Page 39: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

1) Penjualan yang mewakili konsumen

2) Teknik yang mengatur desain dan kualitas teknis.

3) Pembelian yang menentukan kualitas bahan.

4) Produksi yang menentukan biaya memproduksi

berbagai kualitas alternatif.

e. Setelah ditentukan dan disesuaikan dengan keinginan

konsumen dengan kendala teknik produksi, tersedianya

bahan, dan sebagainya maka perlu kualitas ini

dipelihara.

6. Pengukuran Kualitas

Pengukuran kualitas merupakan hal yang penting agar

perusahaan dapat menentukan biaya yang seharusnya

dikeluarkan oleh perusahaan dalam setiap proses produksi,

menurut Yamit (2004:20) pengukuran tersebut dapat dilakukan

dengan berbagai cara, yaitu :

a. Biaya kualitas diukur berdasarkan biaya kerusakan per

jam dari tenaga kerja langsung.

b. Biaya kualitas diukur berdasarkan biaya produksi

termasuk biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku

dan biaya overhead pabrik.

c. Biaya kualitas diukur berdasarkan penjualan bersih.

Page 40: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

d. Biaya kualitas diukur berdasarkan satuan unit seperti

kilogram, meter dan lain sebagainya.

Pengukuran biaya kualitas berdasarkan keempat cara

tersebut, dapat dianalisis dengan menggunakan analisis trend

dan analisis pareto agar ditemukan konsep biaya kerusakan

optimum.

7. Pengertian Pengendalian Kualitas

Menurut Cawley dan Harrold dalam Ariani (2004:54)

pengendalian kualitas merupakan teknik penyelesaian masalah

yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisa,

mengelola dan memperbaiki produk dengan menggunakan

metode-metode statistik.

Pendapat lain menurut Prawirosentono (2002:72)

pengendalian kualitas adalah kegiatan terpadu mulai dari

pengendalian standar kualitas bahan, standar proses produksi,

barang setengah jadi, barang jadi sampai standar pengiriman

produk akhir ke konsumen agar barang (jasa) yang dihasilkan

sesuai dengan spesifikasi kualitas yang direncanakan.

Pengendalian Kualitas adalah aktivitas pengendalian proses

untuk mengukur cirri-ciri kualitas produk, membandingkannya

dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan

penyehatan yang sesuai apabila ada perbedaan antara

Page 41: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

penampilan yang sebenarnya dan yang standar. Pengendalian

kualitas statistik merupakan suatu alat tangguh yang dapat

digunakan untuk mengurangi biaya, menurunkan cacat dan

meningkatkan kualitas pada proses manufakturing (Purnomo,

2004:242).

Dapat disimpulkan bahwa pengendalian kualitas adalah

sebuah alat dalam proses produksi yang dapat digunakan untuk

menjaga, mengarahkan, memperbaiki dan mempertahankan

kualitas suatu produk akhir agar sesuai dengan standar kualitas

produk yang ditetapkan perusahaan. Dengan adanya

pengendalian kualitas diharapkan akan berpengaruh terhadap

hasil produk yang baik.

8. Manfaat Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas merupakan alat yang sangat berguna

dalam membuat produk sesuai dengan spesifikasi sejak dari

awal proses hingga akhir proses. Ada beberapa keuntungan jika

menggunakan pengendalian kualitas statistik dalam perusahaan

menurut Purnomo (2004:246) adalah sebagai berikut :

a. Perbandingan antara kualitas dan biaya.

Dalam suatu bisnis perusahaan akan selalu berhubungan

dengan persaingan. Salah satu cara untuk dapat

Page 42: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

memenangkan persaingan adalah mempertinggi mutu atau

memperendah biaya, bahkan bila mungkin mempertinggi

mutu dan memperendah biaya. Pengendalian kualitas

statistik menyajikan teknik untuk lebih mengerti akan adanya

variasi dalam karakteristik kualitas dan menolong untuk

secara langsung atau tidak langsung memperbaiki kualitas

atau memperbaiki produk.

b. Menjaga kualitas lebih seragam.

Suatu proses produksi tidak akan dapat memproduksi yang

sama persis dengan barang yang dibuat, penyimpangan

kualitas bagaimanapun kecilnya pasti terjadi. Selama variasi

kualitas tidak menunjukkan gejala yang besar, maka proses

produksi dikatakan cukup terkontrol secara statistik, atau

dapat dikatakan produksi tidak menunjukkan banyak variasi

kualitas (uniform atau seragam). Pengendalian kualitas akan

menjaga keseragaman tersebut.

c. Penyediaan bahan baku yang lebih baik.

Pengendalian kualitas statistik akan membantu manajemen

untuk menentukan penilaian sumber bahan baku. Penilaian

sumber bahan baku ini akan sangat menentukan apabila

biaya produksi sangat dipengaruhi oleh sumber bahan baku.

Page 43: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

d. Penggunaan alat produksi yang lebih efisien.

Dalam suatu proses produksi sering digunakan beberapa

mesin untuk memproduksi barang. Tentunya tiap mesin

mempunyai karkteristik tersendiri sehingga perawatannya

mempunyai waktu yang berbeda-beda. Jika digunakan peta

kontrol untuk tiap mesin maka akan diketahui kondisi mesin

tersebut apakah perlu diperbaiki atau tidak.

e. Mengurangi kerja ulang atau pembuangan.

Pengendalian kualitas statistik akan membantu proses

supaya dapat berjalan lancar sesuai standar. Dengan

demikian, barang yang diproduksi tidak banyak yang cacat

dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Apabila tidak

dilakukan pengendalian, maka hasil produksi akan banyak

yang terbuang atau akan dilakukan proses ulang, hal

demikian mengakibatkan banyak waktu yang terbuang.

f. Memperbaiki hubungan produsen – konsumen.

Banyak industri pada saat ini menggunakan bahan baku dari

hasil proses produksi industri lain. Bila terjadi hubungan

demikian, maka hasil produksi industri yang akan menjadi

masukan industri lain akan sangat mempengaruhi kualitas

produk. Apabila input, dalam hal ini hasil produk industri

sebelumnya tidak baik maka produk yang dibuat oleh industri

berikutnya cenderung tidak baik. Begitu juga sebaliknya jika

Page 44: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

input baik, maka industri berikutnya akan dengan mudah

memproduksi barang yang baik. Dengan demikian, akan

meningkatkan hubungan antara produsen dan konsumen.

9. Ruang Lingkup Pengendalian Kualitas

Ruang lingkup pengendalian kualitas sangat luas karena

menyangkut beberapa unsur yang mempengaruhi kualitas harus

dimasukkan dan mempertimbangkan. Prawirosentoso (2002:77)

mengelompokkan pengendalian kualitas secara garis besar

menjadi tiga, yaitu :

a. Pengendalian mutu bahan

Mutu bahan baku sangat mempengaruhi hasil akhir dari

barang yang dibuat. Bahan dengan mutu jelek akan

menghasilkan mutu barang yang jelek. Sebaliknya, bahan

baku yang baik dapat menghasilkan barang yang baik.

Pengendalian mutu bahan harus dilakukan sejak

penerimaan bahan baku di gudang, selama penyimpanan,

dan waktu bahan baku akan dimasukkan dalam proses

produksi (work in process).

b. Pengendalian mutu dalam proses pengelolaan

Dalam membuat suatu produk diperlukan beberapa urutan

proses produksi agar produk yang dihasilkan dapat sesuai

dengan yang direncanakan. Tiap tahap proses produksi

Page 45: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

diawasi sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam

proses produksi bersangkutan dapat diketahui untuk

selanjutnya segera dilakukan perbaikan. Pengawasan

dilakukan terhadap seluruh tahapan produksi dari awal

hingga akhir tanpa kecuali. Di sinilah perlunya kerja saling

mendukung antara karyawan satu dengan yang lain,

termasuk pihak manajemen.

c. Pengendalian mutu produk akhir

Produk akhir harus diawasi mutunya sejak keluar dari proses

produksi hingga tahap pembungkusan, penggudangan dan

pengiriman ke konsumen. Dalam memasarkan produk

perusahaan harus berusaha menampilkan produk yang

bermutu. Hal ini hanya dapat dilaksanakan bila atas produk

akhir tersebut dilakukan pengecekan mutu agar produk

rusak (cacat) tidak sampai ketangan konsumen.

Dengan mengetahui ruang lingkup pengendalian kualitas

tersebut, maka perusahaan akan lebih mudah dalam mengatasi

masalah yang terjadi khususnya masalah kualitas.

10. Tujuan Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas merupakan kegiatan yang penting

dalam perusahaan untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang

terjadi pada produk, sehingga perusahaan dapat menjaga

Page 46: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

kualitas produk yang dihasilkan agar sesuai standar yang telah

ditetapkan perusahaan. Tujuan dari pengendalian kualitas

adalah untuk mengendalikan kualitas produk atau jasa yang

dapat memuaskan konsumen (Purnomo, 2004:242).

Menurut Handoko ( 2000 : 454) tujuan pengendalian kualitas

adalah mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu,

mengilhami kerja tim yang mengilhami kerja tim yang letih baik,

mendorong keterlibatan dalam tugas, meningkatkan motivasi

pada karyawan, meciptakan kemampuan memecahkan masalah,

menimbulkan sikap mencegah masalah, memperbaiki

komunikasi dan mengembangkan hubungan antara manajer

dengan karyawan, mengembangkan kesadaran akan keamanan

yang tinggi, memajukan karyawan dan mengembangkan produk

dengan baik.

11. Teknik Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas statistik bertujuan untuk menyelidiki

dengan cepat sebab-sebab terjadinya kesalahan, oleh karena itu

diperlukan teknik pengendalian kualitas, teknik tersebut antara

lain :

a. Inspeksi (pemeriksaan)

Inspeksi meliputi pengukuran, perasaan, penimbangan, atau

pemeriksaan produk (bahkan terkadang dengan

Page 47: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

menghancurkan produk). Tujuan dari inspeksi adalah

menemukan proses yang buruk sesegera mungkin. Inspeksi

tidak memperbaiki kekurangan dalam sistem atau cacat pada

produk, tidak juga mengubah suatu produk atau meningkatkan

nilainya. Inspeksi hanya berfungsi menemukan kekurangan

serta cacat, dan hal ini mahal (Render dan Heizer, 2009:323).

Menurut Yamit (2004:15) tujuan utama dari inspeksi adalah

untuk menghindari terjadinya kerusakan pada waktu proses

dan mencegah pengiriman produk yang tidak sesuai standar

kepada konsumen.

b. Sampling Penerimaan

Sampling penerimaan adalah bentuk pengujian yang

mencakup kegiatan mengambil sampel acak dari lot produk

yang telah selesai diproduksi dan mengukurnya menurut

standar yang telah ditentukan sebelumnya. Sampling lebih

ekonomis daripada melakukan inspeksi 100%. Kualitas

sampel digunakan untuk menilai mutu setiap barang yang ada

di kumpulan tersebut, meskipun demikian sampling

penerimaan bukan merupakan pengganti dari pengendalian

proses yang memadai dan justru dihindari oleh banyak

pemasok (Render dan Heizer, 2001:130).

Page 48: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

12. Tipe Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas adalah sebuah alat dalam proses

produksi yang dapat digunakan untuk menjaga, mengarahkan,

memperbaiki dan mempertahankan kualitas suatu produk akhir

agar sesuai dengan standar kualitas produk yang ditetapkan

perusahaan. Ada dua tipe pengendalian kualitas, yaitu :

a. Pengendalian kualitas untuk atribut

Pengendalian kualitas atribut adalah pengendalian kualitas

untuk item yang karakteristik kualitasnya tidak dapat

dinyatakan dengan angka, untuk mengklasifikasikan kualitas

produk pada umumnya digunakan istilah “cacat” dan “tidak

cacat” (Yamit, 2004:215).

b. Pengendalian kualitas untuk variabel

Karakteristik kualitas yang dapat dinyatakan dalam bentuk

ukuran angka atau kuantitatif khususnya untuk produk cukup

banyak. Misalnya, dinyatakan dalam ukuran mikrometer,

milimeter, sentimeter, dimensi berat, dimensi volume dan

dimensi lainnya yang dapat diukur (Yamit, 2004:206).

13. Alat Pengendalian Kualitas

Beberapa alat yang dapat digunakan dalam perhitungan

pengendalian kualitas antara lain :

Page 49: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

a. Control Chart

Salah satu alat pengendalian kualitas dalam penelitian ini

menggunakan peta kontrol atau control chart. Menurut

Purnomo (2004:254) peta kontrol merupakan alat untuk

mengawasi kualitas dengan mudah sehingga mudah untuk

menentukan keputusan apa yang harus diambil jika terjadi

produk yang menyimpang. Peta kontrol ditentukan juga untuk

membuat batas-batas dimana hasil produksi menyimpang dari

mutu yang diinginkan.

Menurut Purnomo (2004:255) secara umum dapat

dikatakan bahwa peta kendali (control chart) digunakan untuk

memperoleh informasi berikut :

1) Kemampuan proses produksi, artinya apakah mesin-

mesin masih berjalan baik sesuai rencana atau tidak.

2) Pengendalian produk akhir, agar produk akhir tetap

baik mutunya.

Jadi kegunaan peta kendali (control chart) adalah untuk

membatasi toleransi penyimpangan (variasi) yang masih

dapat diterima, baik karena akibat kelemahan tenaga kerja,

mesin, dan sebagainya. Terdapat dua bagan peta kontrol

(control chart) yaitu :

Page 50: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

1) Peta kontrol atau control chart untuk variabel

Bagan ini digunakan bila suatu besaran dapat diukur,

misalnya panjang, berat, umur komponen dan

sebagainya (Purnomo, 2004:256). Grafik ini

menggunakan dua karakteristik pengukuran yaitu :

a) Grafik R

Yaitu grafik yang digunakan untuk mengukur

variabilitis dari proses. Grafik R menggambarkan

variasi dan range sampel (Purnomo, 2004:256)

Langkah-langkah yang digunakan :

(1) Menentukan garis pusat digunakan rumus

sebagai

berikut (Ariani, 2004:78) :

(2) Menentukan batas pengendalian

(a) Batas Pengendalian Atas (BPA) atau

Upper Control Limit (Ariani, 2004:79) :

(b) Batas Pengendalian Bawah (BPB) atau

Lower Control Limit (Ariani, 2004:78)

Page 51: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

b) Grafik X

Yaitu grafik yang digunakan untuk mengukur

ketelitian dari proses. Grafik X menggambarkan

variasi harga rata-rata dari sejumlah data yang

diambil dari proses kerja (Purnomo, 2004:256).

Langkah yang digunakan :

(1) Menentukan garis pusat digunakan rumus

sebagai berikut (Ariani, 2004:78) :

(2) Menentukan batas pengendalian

(a) Batas Pengendalian Atas (BPA) atau

Upper Control Limit (Ariani, 2004:78) :

(b) Batas Pengendalian Bawah (BPB) atau

Lower Control Limit (Ariani, 2004:78) :

2) Macam control chart untuk atribut adalah:

a) P-Chart

P-Chart menggunakan proporsi dari kerusakan

atau kecacatan barang dalam sampel sebagai

Page 52: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

statistik sampel. Dengan P-chart, sampel diambil

secara periodik dari proses produksi dan proporsi

dari barang yang rusak atau cacat dalam sampel

ditentukan untuk melihat proporsi tersebut masih

tercakup dalam batasan control grafik (Render dan

Heizer, 2001:124).

Langkah-langkah yang digunakan :

(1) Menentukan garis pusat digunakan rumus

sebagai berikut (Ariani, 2004:134) :

Dimana :

p = Garis Pusat

Sxi atau Spi = Jumlah Produk Rusak

g = Jumlah produk

n = Sampel produk

(2) Menentukan batas pengendalian

(a) Upper Control Limit (UCL)

Merupakan batas pengendalian atas (BPA)

dari variasi tingkat kerusakan yang terjadi

pada pemeriksaan sample.

Page 53: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Menurut Ariani (2004:134) rumus yang

digunakan :

n

pppUCL

)1(3

-+=

(b) Lower Control Limit (LCL)

Merupakan batas pengendalian bawah

(BPB) Menurut Ariani (2004:134) rumus

yang digunakan:

LCL n

ppp

)1(3

--=

Apabila kerusakan berada diatas atau

dibawah pengendalian, maka hal ini

berarti terjadi penyimpangan kualitas

produk yang dihasilkan. Bila terjadi hal

seperti itu, maka segera diadakan

tindakan koreksi atau bila perlu perbaikan

terhadap pelaksanaan pengendalian.

(a) Membuat grafik P-chart

Grafik P-chart dibuat untuk mengetahui

tingkat pengendalian kualitas yang

dilakukan perusahaan dalam

mengidentifikasi penyimpangan yang

Page 54: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

terjadi untuk mencari penyebab dan cara

memperbaiki.

b) C-Chart

Menurut Render dan Heizer (2005:11) bagan C-

chart digunakan apabila pengamatan dilakukan

pada atribut dimana jumlah cacat per unit output

dapat dihitung.

Langkah-langkah yang digunakan :

(1) Menentukan garis pusat (center line)

digunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

= Rata-rata jumlah kerusakan

Ci = Jumlah produk rusak

g = Banyaknya observasi yang dilakukan.

(2) Menentukan batas kendali

(a) Upper Control Limit

Merupakan batas pengendalian atas (BPA)

dan pengawasan dari penyimpangan yang

terjadi.

Page 55: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Menurut Ariani (2004:134) rumus yang

digunakan :

CCUCL 3+=

(b) Lower Control Limit

Merupakan batas pengendalian bawah

(BPB) dan pengawasan dari penyimpangan

yang terjadi.

Menurut Ariani (2004:134) rumus yang

digunakan:

CCLCL 3-=

Keterangan :

UCL : Upper control limit (batas atas)

LCL : Lower control limit (batas bawah)

Apabila kerusakan berada diatas

pengendalian, maka hal ini berarti terjadi

penyimpangan kualitas produk yang

dihasilkan. Bila terjadi hal seperti itu, maka

segera diadakan tindakan koreksi atau bila

perlu perbaikan terhadap pelaksanaan

pengendalian.

(3) Membuat grafik C-chart

Page 56: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Grafik C-chart dibuat untuk mengetahui tingkat

pengendalian kualitas yang dilakukan

perusahaan dalam mengidentifikasi

penyimpangan yang terjadi untuk mencari

penyebab dan cara memperbaiki.

b. Diagram Pareto

Diagram pareto merupakan metode untuk mencari

sumber kesalahan, masalah atau kerusakan produk untuk

membantu memusatkan perhatian pada usaha penyelesaian

masalah. Menurut Render dan Heizer (2005:266) diagram

pareto menyatakan bahwa 80% permasalahan yang terdapat

pada perusahaan merupakan hasil dari penyebab yang hanya

20%.

Adapun langkah-langkah pembuatan diagram pareto

menurut Render dan Heizer (2005:266) adalah sebagai

berikut:

1) Menentukan prosentasi kerusakan untuk setiap jenis

kerusakan. Misalnya, terdapat kerusakan A, B, C, dan D

yang jumlahnya masing-masing sebesar a%, b%, c%,

dan d%.

2) Membuat diagram pareto dengan mengurutkan jenis

kerusakan yang jumlanya paling besar ke jumlah yang

paling kecil.

Page 57: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Gambar II.1

Diagram Pareto

Sumber : Besterfield (dalam Ariani, 2004:20)

c. Diagram sebab-akibat (fish-bone)

Diagram sebab-akibat merupakan salah satu dari

banyak alat yang dapat membantu mengidentifikasi lokasi

yang mungkin dari terjadinya masalah-masalah mutu dan

lokasi pemeriksaan. Diagram sebab-akibat juga disebut

diagram tulang ikan (Render dan Heizer, 2005:265).

Tujuan dari penggunaan diagram fishbone atau

diagram sebab-akibat ini adalah untuk mengidentifikasi

kesalahan sehari-hari dari pengendalian mutu. Diagram

sebab-akibat juga digunakan untuk penelusuran akar

Page 58: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

penyebab terjadinya masalah aktif (Render dan Heizer,

2005:265).

Gambar II.2

Diagram Sebab-akibat (fishbone)

Sumber : Purnomo (2004:302)

Bahan Mesin

Lingkungan

Metode Masalah

Masalah

Page 59: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Perkembangan PT. Nyata Grafika Media Surakarta

PT. Nyata Grafika Media Surakarta awalnya merupakan

perusahaan percetakan yang berasal dari sebuah perusahaan

ternama di kota Surabaya yaitu perusahaan Jawa Pos Group. Jawa

Pos didirikan oleh The Chung Shen tanggal 1 Juli 1949, dengan

nama Java Post. Hingga tahun 1982 tiras atau oplagh yang

dihasilkan mencapai 5.000 – 8.000 per hari.

Berawal dari tekad untuk memberikan service serta pelayanan

yang terbaik bagi pembaca dan pecinta harian Jawa Pos,

khususnya yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY, lahirlah

perusahaan percetakan yang kemudian diberi nama PT Nyata

Grafika Media Surakarta. Setelah melalui perjalanan panjang dan

pertimbangan geografis, ( Solo, Boyolali, Klaten hingga Yogya )

dipilihlah lokasi strategis di jalan Adi Sumarmo 138 Kartasura,

Sukoharjo. Pada Juli 1997, tempat ini kemudian dibangun setahap

demi setahap yang akhirnya lengkap seperti yang telah berdiri di

atas lahan 11.572 M2.

Page 60: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Kurang dari waktu 6 bulan, berdirilah bangunan yang benar-

benar dipersiapkan untuk pondasi sebuah mesin cetak. Namun

demikian, proses pembangunan tidak serta merta selesai begitu

saja, seiring dengan pembangunan fisik gedung, Ir. Misbahul Huda

beserta tim mekanik dan elektrik mengerahkan seluruh tenaga dan

ilmunya agar proses pemasangan mesin cetak web SEIKEN-40

bisa segera terpasang dengan baik setelah pondasi mesin kering.

Mesin yang didatangkan dari negeri matahari terbit tersebut

terpasang dengan kokoh di atas pondasi yang telah dipersiapkan.

Proses produksi yang menghasilkan cetakan Koran Jawa Pos

tetap berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu dilakukan semata-

mata untuk mewujudkan tekad memberi yang terbaik bagi pembaca

harian Jawa Pos.

Prinsip kuat tersebutlah yang mendorong perusahaan untuk

berproduksi dengan baik. Karena prinsip pak Dahlan lebih cepat

siap lebih baik, artinya seandainya mesin SEIKEN sudah fight betul

dan bisa menghasilkan koran yang baik, dan itu berarti service ke

customer atau pembaca lebih cepat sampai, maka pelaksanaan

pembangunan gedung yang lainnya bisa sambil jalan. Dengan

kekuatan tim yang solid akhirnya mereka berhasil menyelesaikan

pemasangan mesin dengan baik.

Tanggal 20 Oktober 1997 resmi dinyatakan sebagai hari

kelahiran PT. Nyata Grafika Media Surakarta, lahir dengan segala

Page 61: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

upaya bak seorang ibu melahirkan anaknya. Jawa Pos dapat terbit

lebih awal di tengah-tengah masyarakat Jawa tengah kala itu.

Seiring berjalannya waktu membuat PT. Nyata Grafika Media

Surakarta bertambah semakin dewasa. Pengembangan di segala

bidang tetap kami lakukan sampai dengan sekarang ini. PT. Nyata

Media Grafika Surakarta merupakan sebuah perusahaan

percetakan yang memproduksi Koran Jawa Pos, buku-buku LKS

serta barang-barang percetakan yang lainnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, untuk lebih meningkatkan

layanan kepada customer, perusahaan mengikuti perkembangan

teknologi untuk mesin cetak web, sheet serta pracetaknya, salah

satu bagian terkecilnya adalah penggunaan Computer To Plate ( C

T P ) yang tidak semua percetakan menggunakannya. Dengan

prasarana mesin ini, proses di pracetak lebih efisien waktunya.

Selain itu, mesin-mesin web selalu di up-grade untuk bisa

menyesuaikan kebutuhan dan tuntutan kualitas cetak yang

sekarang ini semakin canggih. Dengan demikian, PT. Nyata Grafika

Media Surakarta bisa menyajikan hasil cetakan yang lebih hebat

dan memuaskan.

Terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan dalam

mendirikan sebuah perusahaan. Adapun alasan memilih lokasi

perusahaan dengan mempertimbangkan berbagai faktor :

Page 62: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

a. Dekat dengan sumber tenaga kerja

Tersedianya tenaga kerja yang cukup memadai sangat

mendukung dalam kegiatan usaha baik dari segi kualitas

maupun kuantitasnya.

b. Dekat dengan pasar dan terminal

Dalam memasarkan hasil produksinya kepada konsumen,

perusahaan sudah mempunyai pos atau agen-agen dari Jawa

Pos Group yang lokasinya berada di pasar dan terminal.

c. Dekat dengan jalan raya

Perusahaan percetakan PT. Nyata Grafika Media Surakarta

terletak di pinggir jalan raya sehingga memudahkan transportasi

dan komunikasi yang dapat menghubungkan pabrik dengan

tenaga kerja maupun konsumen.

Setiap Perusahaan yang berdiri pasti mempunyai tujuan

tertentu sesuai dengan usaha yang dikelolanya. Adapun tujuan

berdirinya perusahaan percetakan PT. Nyata Grafika Media

Surakarta adalah :

a. Untuk meningkatkan pelayananan yang baik tentang service

Koran Jawa Pos Group kepada konsumen di wilayah Jawa

Tengah.

Page 63: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

b. Membantu dan meningkatkan lapangan kerja dalam mengatasi

pengangguran sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi

masyarakat sekitar.

c. Memaksimalkan laba, mempertahankan kelangsungan hidup

usahanya dan ingin terus berkembang.

2. Stuktur Organisasi

Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam menjalankan

usahanya agar dapat berjalan dengan lancar secara efektif dan

efisien. Karena itu perusahaan harus memiliki struktur organisasi

yang terorganisir dengan baik. Struktur organisasi dalam suatu

perusahaan sangat penting, karena dengan adanya struktur

organisasi akan menunjukkan suatu kerangka atau gambaran

secara sistematis tentang hubungan kerja dengan masing-masing

bagian yang ada.

PT. Nyata Grafika Media Surakarta merupakan perusahaan

perseorangan dimana pemilik perusahaan sekaligus merupakan

pimpinan perusahaan. Bentuk organisai perusahaan ini adalah

garis lurus, yaitu kekuasaan lurus dari atas ke bawah. Alasan

dipilihnya struktur organisasi ini adalah bentuknya yang sederhana

dan mengandung adanya kesatuan dalam memimpin. Dengan

diketahuinya wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing

Page 64: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

personal yang memegang jabatan ini dapat menghindarkan dari

kesimpang siuran dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Bagan struktur organisasi pada PT. Nyata Grafika Media

Surakarta adalah sebagai berikut :

Gambar III.1 Struktur Organisasi

Sumber : PT. Nyata Grafika Media Surakarta

Operasianal Manager

Accounting

Marketing Kasir

Adm. Marketing

Adm. Produksi

dan pengada

an bahan

Logistik teknik

Koordinator Produksi

Produksi Teknik

Karu Produksi

Wakaru Produksi

HRD

Security

Umum

Page 65: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

a. Operational Manager

Tugas dan Tanggung Jawab :

1) Membantu Direksi dalam penyusunan rencana operasional

dan anggaran serta sistem dan prosedur (sisdur) kantor

operasional Surakarta.

2) Membantu Direksi dalam pelaksanaan efektifitas organisasi

kantor operasional Surakarta.

3) Bersama-sama HRD mengatur pelaksanaan efektifitas SDM

kantor operasional Surakarta.

4) Membuat progress report kantor Operasional Surakarta.

5) Mengusulkan kepada Direksi tindakan perbaikan metode

kerja kantor operasional Surakarta.

6) Melakukan kontrol dan kendali penggunaan sumber daya

dan sarana lainnya dalam lingkup kantor operasional

Surakarta untuk menunjang program efisiensi dari

manajemen.

7) Membangun dan membina hubungan kerja, komunikasi, dan

jaringan kerja dengan pihak-pihak luar sehubungan dengan

sifat dan sasaran tugas-tugas dalam kantor operasional

Surakarta baik dalam lingkup grup Jawa Pos maupun

eksternal grup Jawa Pos.

Page 66: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

b. Accounting

Accounting tugasnya mengendalikan keuangan antara

penerimaan dan pengeluaran perusahaan. Accounting

membawahi dua bagian yaitu :

1) Marketing

Menentukan kebijakan mengenai pemasaran produk.

Marketing membawahi administrasi marketing yang

tugasnya merencanakan produk yang akan diproduksi

serta menghitung jumlah biaya yang dibutuhkan dan

setelah menerima persetujuan dari pimpinan perusahaan

segera membuat dan memproduksi barang sesuai

pesanan.

2) Kasir

Tugasnya melakukan penerimaan dan pengeluaran uang

hasil dari ongkos cetak. Dalam melakukan tugasnya kasir

dibantu oleh:

a) Administrasi produksi

Tugasnya mengurusi output dan input barang dalam

perusahaan.

b) Administrasi logistik bahan baku

Membeli bahan baku dan menangani segala urusan

yang berkaitan dengan pengadaan gudang.

Page 67: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

c) Administrasi logistik teknik

Membeli bahan mengenai segala urusan yang

berkaitan dengan suku cadang mesin.

c. Koordinator produksi

Tugasnya merencanakan, mengatur, mengawasi jalannya

produksi. Bagian ini membawahi dua bagian yaitu :

1) Produksi

Tugasnya menyelenggarakan semua kegiatan di bidang

proses produksi. Bagian ini dibantu oleh :

a) Karu produksi (kepala regu produksi)

Menjaga dan mengawasi serta memelihara mesin-mesin

atau peralatan percetakan agar selalu dalam keadaan baik.

b) Wakaru produksi (Wakil regu produksi)

Membantu tugas-tugas yang dilaksanakan oleh kepala regu

produksi.

2) Teknik

Tugasnya mengontrol, meneliti dan memperbaiki mesin-mesin

jika mengalami kerusakan. Selain itu tugas adalah

merencanakan dan menjadwal perawatan mesin-mesin

produksi. Tugas ini dilakukan setiap sesudah dan sebelum

kegiatan produksi berlangsung.

Page 68: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

d. HRD atau Personalia

Tugas dan Tanggung Jawab :

1) Membuat perencanaan kebutuhan karyawan dan

mengkoordinasikan dengan bagian terkait

2) Menegakan disiplin kerja dan semangat kerja karyawan

3) Memastikan karyawan berkompeten pada pekerjaannya

masing-masing

4) Bertanggung jawab atas kelengkapan data karyawan

5) Bertanggung jawab terhadap semua administrasi

kepersonaliaan dan payroll

6) Memastikan kewajiban perusahaan sesuai peraturan

pemerintah

7) Memastikan berjalannya peraturan perusahaan

8) Memberikan pembinaan dan pengarahan pada karyawan

sesuai tugasnya

9) Memberikan bimbingan kepada karyawan yang bermasalah

10) Menjadi jembatan (penengah) antara manajemen dan

karyawan

Page 69: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

11) Mempelajari dan mengevaluasi secara rutin dan cermat

penyelenggaraan tugas bagiannya guna perbaikan dan

peningkatan kinerja.

Bagian HRD atau Personalia ini membawahi :

1) Seccurity

Bagian ini bertanggung jawab terhadap keamanan di

lingkungan pabrik

2) Umum

Bagian ini bertugas menjaga kebersihan dan kerapian

lingkungan pabrik.

3. Aspek Sumber Daya Manusia (Personalia)

Sumber daya manusia berperan sebagai komponen tenaga

kerja (karyawan) dan merupakan aset yang penting bagi

perusahaan. Personalia merupakan hal yang sangat penting dalam

menentukan perkembangan dan keberhasilan karyawan dalam

perusahaan, karena personalia bertanggung jawab dalam

mengadakan seleksi calon karyawan dan training. Hal-hal yang

berkaitan dengan perkembangan terhadap aspek sumber daya

manusia pada PT. Nyata Grafika Media Surakarta yaitu :

Page 70: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

a. Penarikan karyawan

Tenaga kerja merupakan faktor yang sangat penting untuk

menjalankan suatu proses produksi. Suatu perusahaan baik

yang baru berdiri maupun yang telah berkembang tentunya

membutuhkan tenaga kerja. Pemilihan tenaga yang tepat akan

membantu mengambangkan perusahaan, oleh karena itu

perusahaan percetakaan PT. Nyata Grafika Media Surakarta

dalam mencari tenaga kerja sangat berhati-hati dan

menggunakan tolok ukur efisiensi kerja. Penarikan karyawan

dilakukan apabila perusahaaan kekurangan karyawan atau

apabila perusahaan menerima order dan proses pengerjaannya

terbatas oleh waktu. Karyawan pada perusahaan PT. Nyata

Grafika Media Surakarta berjumlah 61 orang yang merupakan

karyawan tetap. Di samping itu terdapat juga karyawan kontrak

dan harian lepas. Perincian dari karyawan tetap adalah sebagai

berikut :

1) Operasional Manager : 1 orang

2) Accounting : 1 orang

3) Marketing : 5 orang

4) PPIC : 1 orang

5) Produksi : 15 orang

Page 71: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

6) HRD : 6 orang

7) Quality Control : 1 orang

8) Customer Service : 1 orang

9) Mekanik & Elektrik : 8 orang

10) Security : 7 orang

11) Kepala Produksi : 1 orang

12) Logistik produksi : 1 orang

13) Finishing : 4 orang

14) Pengadaan bahan : 2 orang

b. Jam kerja

Perusahaan menentukan peraturan kerja untuk menciptakan

kesejahteraan bekerja yang harmonis di lingkungan perusahaan

yang diatur oleh Departemen Tenaga Kerja dalam hal

keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerja. Adapun peraturan-

peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan percetakan PT.

Nyata Grafika Media Surakarta adalah :

1) Waktu jam kerja tidak boleh lebih dari 8 jam sehari atau 48

jam seminggu.

Page 72: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

2) Waktu jam kerja pada hari Sabtu hanya 5 jam kerja.

3) Untuk karyawan bagian produksi dibagi menjadi dua shift dan

waktu kerja efektifnya 8 jam. Pembagiannya yaitu :

a) Shift pagi mulai dari jam 08.00 – 16.00 WIB

b) Shift malam mulai dari jam 21.00 – 05.00 WIB

4) Untuk karyawan bagian perkantoran waktu kerja efektif dari

jam 08.00–16.00 WIB.

5) Sedangkan untuk security dibagi menjadi tiga shift yaitu :

a) Shift I mulai dari jam 07.00 – 15.00 WIB.

b) Shift II mulai dari jam 15.00 – 23.00 WIB.

c) Shift III mulai dari jam 23.00 – 07.00 WIB.

6) Waktu istirahat karyawan ditetapkan setiap 4 jam kerja,

lamanya waktu istirahat satu jam.

7) Kelebihan jam kerja dari waktu kerja yang ditentukan di atas

adalah kerja lembur.

8) Hari istirahat mingguan adalah hari Minggu, kecuali bagi kerja

yang karena pekerjaannya ditentukan lain.

9) Pada hari raya resmi yang ditetapkan pemerintah, semua

karyawan tidak bekerja.

Page 73: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

10) Bilamana pada hari istirahat mingguan atau pada hari raya

resmi karyawan dipekerjakan, maka jam kerjanya tidak

ditentukan waktunya dan itu adalah kerja lembur.

c. Sistem pengupahan

Dalam masalah upah, untuk karyawan PT. Nyata Grafika Media

Surakarta menggunakan sistem upah harian, mingguan dan

bulanan. Adapun sistem pemberian upah terhadap karyawan

didasarkan pada kebijaksanaan perusahaan dan menguat

himbauan pemerintah. Untuk upah karyawan harian lepas

ditetapkan sebesar Rp 25.000,00 per hari. Sedangkan untuk

karyawan kontrak dan karyawan tetap, upah kerjanya

berdasarkan perkembangan Upah Minimum Regional (UMR).

Selain mendapat upah tersebut, seluruh karyawan tanpa

terkecuali juga mendapatkan bonus, yang mana bonus tersebut

akan diberikan perusahaan dalam waktu satu tahun sekali yang

besar kecilnya disesuaikan dengan keuntungan yang diperoleh

perusahaan.

d. Jaminan sosial

Percetakan PT. Nyata Grafika Media Surakarta juga berusaha

memberikan jaminan sosial kepada karyawannya dengan maksud

untuk membantu kebutuhan dan merangsang semangat kerja

Page 74: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

agar dapat meningkatkan produktivitas kerjanya. Adapun macam-

macam jaminan sosial diantaranya : bingkisan pada hari raya,

uang makan, rekreasi, ganti rugi pengobatan, uang transportasi,

pakaian dan perlengkapan kerja, dan pemberian bonus.

e. Pembinaan karyawan

Pembinaan karyawan dilakukan agar kualitas kerja karyawan

meningkat. Pembinaan dilakukan seminggu sekali di departemen

masing-masing agar para karyawan dapat melakukan

pekerjaannya dengan baik tanpa menimbulkan banyak

kesalahan. Selain itu juga dapat pendidikan dan pelatihan bagi

karyawan baru yang belum memahami pekerjaan yang akan

dilakukan demi kelancaraan proses produksi.

f. Organisasi karyawan

PT. Nyata Grafika Media Surakarta juga membentuk suatu

organisasi yang beranggotakan semua karyawan. Setiap

karyawan dapat menuntut hak melalui wadah organisasi tersebut

dan mempunyai kewajiban yang harus dilaksanakan. Hak dan

kewajiban karyawan yaitu :

1) Hak karyawan, antara lain :

a) Menerima upah sesuai dengan pekerjaanya

b) Menjadi anggota organisasi

Page 75: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

c) Mendapatkan perlakuan yang adil dari perusahaan

d) Mendapat fasilitas kesejahteraan.

2) Kewajiban karyawan, antara lain :

a) Melaksanakan tugas yang diberikan perusahaan dengan

penuh tanggung jawab

b) Mematuhi segala peraturan yang berlaku di perusahaan

c) Menjunjung tinggi nama baik perusahaan dan tidak

membocorkan rahasia perusahaan

d) Displin dalam bekerja.

4. Pemasaran

Kegiatan pemasaran yang ada di PT. Nyata Grafika Media

Surakarta antara lain :

a) Daerah pemasaran

Daerah pemasaran pada PT. Nyata Grafika Media Surakarta

meliputi : Yogyakarta, Purwakarta, Solo, Karanganyar, Sragen,

Klaten, Wonogiri, Sukoharjo dan Magelang.

b) Proses penjualan

1) Koran

Berdasarkan mutasi (order cetak) dari agen.

Page 76: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

2) LKS, Tabloid dan majalah

Dilakukan dengan system order atau pesanan. Biasanya

pelanggan datang sendiri ke perusahaan atau melalui telepon.

5. Produksi

Kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas produksi PT. Nyata

Grafika Media Surakarta dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Jenis produksi

1) Hasil produk utama

Produk utama yang dihasilkan adalah Koran Jawa Pos yang

meliputi Radar Solo da Radar Jogja.

2) Hasil Produk sampingan

Produk lain yang dihasilkan yaitu LKS, tabloid, majalah dan

hasil cetakan-cetakan lainnya.

b. Bahan baku

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi adalah:

1) Kertas

Adalah bahan yang akan dicetak dan merupakan bahan

pokok. Jenis kertas yang digunakan yaitu : kertas adiprima,

leces, aspec, setia kawan dan surya agung.

Page 77: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

2) Tinta

Adalah sebagai bahan pewarna atau untuk menimbulkan

tulisan serta gambar cetakan. Tinta yang digunakan ada

empat warna yaitu : Cyan (biru kehijauan), Yellow (kuning),

Magenta (merah kekuningan) dan Black (hitam).

3) Plate

Adalah alat yang dimasukkan ke dalam mesin yang akan

menimbulkan tulisan atau gambar. Plate terbuat dari

aluminium.

c. Bahan pembantu

Bahan pembantu yang digunakan antara lain :

1) Fountain, digunakan untuk campuran air pembersih di

cetakan dan menstabilkan Ph air

2) Spare gum Finisher atau super dot, untuk melindungi plate

agar tidak korosi atau terluka

3) Spare gum 20, digunakan untuk membersihkan blengket

atau rol

4) Corector dan developer plate, digunakan untuk

membersihkan plate

5) Lem, digunakan untuk perekat pada bagian punggung dan

samping buku

6) Rapid fixer, digunakan untuk mencuci plate

Page 78: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

7) Oil, digunakan untuk pelumas mesin

8) Strapping, merupakan tali yang digunakan untuk mengikat

produk siap di kirim

9) Double sided tape, digunakan untuk menyambung kertas

10) Varent atau was, digunakan untuk mencuci rol atau blengket

11) Seyton, digunakan sebagai pembersih dan pelicin pada

mesin banding atau mesin potong

12) Spray mount, digunakan sebagai perekat pada plate

13) Cutting rubber, sebagai bantalan landasan pisau pada mesin

web satu sisi

14) Cutting stick, sebagai bantalan landasan pisau pada mesin

web tiga sisi

15) Film, digunakan untuk mencetak file

16) Majune, merupakan kain yang digunakan untuk

membersihkan mesin.

d. Mesin

Mesin-mesin yang digunakan untuk menunjang kelancaran

proses produksi adalah :

1) Mesin Fast 300 terdapat 12 unit dan 1 unit Coro Man yang

digunakan untuk mencetak koran,tabloid dan LKS.

2) Mesin Subur Brand I terdapat 4 unit yang digunakan untuk

menjilid LKS.

Page 79: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

3) Mesin Subur Brand II terdapat 4 unit yang digunakan untuk

menjilid LKS.

4) Mesin Community I terdapat 4 unit yang digunakan untuk

mencetak LKS.

5) Mesin Community II terdpat 4 unit yang digunakan untuk

mencetak LKS.

6) Mesin Sheed Feat yang digunakan untuk cetak warna, seperti

brosur, cover dan kalender.

7) Mesin Banding digunakan untuk lem finishing pada buku atau

tabloid.

8) Mesin potong satu sisi terdapat 2 line yang digunakan untuk

memotong sisi pada LKS.

9) Mesin potong tiga sisi terdapat 2 line yang digunakan untuk

memotong sisi pada LKS.

10) Mesin Plate Maker terdapat 3 unit mesin ini digunakan untuk

menyinari plate yaitu membuat image atau tulisan dari film ke

plate.

11) Mesin Prossesor plate terdapat dua unit yang digunakan

untuk mencuci plate.

12) Mesin Prossesor film terdapat dua unit yang digunakan untuk

mencuci film.

13) Mesin Plong plate mesin ini digunakan untuk melubangi

plate.

Page 80: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

e. Proses produksi

Proses produksi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dijalankan oleh

perusahaan melalui beberapa tahapan, antara lain :

1) Print Film

Print Film adalah print dengan media film. Jenis film ada yang

berwarna dan hitam putih. Film dubuat dalam dua bagian yaitu

positif dan negatif. Film positif adalah film warna putih tulisan

hitam, sedangkan film negatif adalah film hitam dengan tulisan

putih.

2) Print File

Print file yaitu print dengan media Lembar Kerja Siswa (LKS).

Beberapa bentuk file yaitu :

a) Post Script (PS) yaitu bentuk file dengan ukuran besar

b) Proces Data File (PDF) yaitu bentuk file dengan ukuran

lebih kecil.

3) Prosesor film

Setelah print file selesai kemudian dimasukkan ke mesin

prosesor film. Prosesor film digunakan untuk mencuci file.

Bahan pencuci terdiri dari :

a) Developer, berupa cairan yang berfungsi untuk

membersihkan bagian yang hitam

Page 81: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

b) Fixer, berupa cairan yang berfungsi untuk membersihkan

bagian yang putih

c) Air, berfungsi sebagai pembersih

d) Dryer, berfungsi sebagai pemanasan.

4) Montage atau Layout

Yaitu kegiatan menempelkan dan menata halaman Lembar

Kerja Siswa (LKS) yang menggunakan film pada selembar

bening (astrolon) per plate atau per web.

5) Plate

Setelah kegiatan montage selesai kemudian dilanjutkan

dengan pembuatan plate cetak dengan cara penyinaran

(ekspose) film di atas plate pada mesin plate maker.

6) Cetak

Plate kemudian dilipat agar plate bisa dijepit atau bisa masuk

pada silinder mesin cetak untuk diputar pada kertas rol. Mesin

cetak kemudian diisi dengan tinta, yang terdiri dari empat

warna yaitu : Cyan (biru kehijauan), Yellow (kuning), Magenta

(merah kekuningan) dan Black (hitam). Setelah semuanya

siap mesin kemudian dijalankan.

7) Sisip

Setelah pross cetak selesai, kemudian keras disisip dan dlipat

rapi serta disusun menurut halaman.

Page 82: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

8) Binding

Setelah kertas disusun, dilanjutan proses pelapisan lem untuk

merekatkan kertas cetakan pada bagian punggung agar

menyatu menjadi sebuah buku. Lem yang digunakan ada tiga

jenis yaitu lem putih, lem panas (hotmelt) dan lem PUR (poly-

urethane).

9) Potong

Setelah kertas direkatkan untuk mendapatkan buku yang rapi

maka dilakukan proses pemotongan pada bagian tepi sisi

kertas yang tidak rata sesuai dengan ukuran yang ditentukan.

Mesin yang digunakan ada dua jenis, yaitu mesin potong satu

sisi dan mesin potong tiga sisi.

10) Sring

Setelah menjadi buku, kemudian proses selanjutnya adalah

membungkus buku kedalam plastik. Setiap 12 produk buku

jadi dimasukkan kedalam satu plastik sehingga terlihat rapi

dan teratur.

11) Kemas

Proses selanjutnya yaitu mengemas produk buku yang

sebelumnya sudah melewati tahap sring kedalam kardus dan

menempelkan label. Tujuan dari pengemasan adalah

melindungi buku dari hal-hal yang dapat menyebabkan

Page 83: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

kerusakan pada saat buku tersebut dikirim kepada

konsumen.

12) Ekspedisi

Setelah Lembar Kerja Siswa (LKS) dikemas, kemudian

secara otomastis setiap 100 eksemplar Lembar Kerja Siswa

(LKS) terdapat pembatas sehingga memudahkan untuk

menghitung dan kemudian diikat. LKS akhirnya siap untuk

dikirim ke konsumen. Proses produksi di atas, dapat dilihat

pada gambar berikut ini :

Pra cetak Cetak Finishing

Gambar III.2 Proses produksi

PT. Nyata Grafika Media Surakarta

Print File

Prosesor film

Montage atau layout

Plate

Cetak

Bending

Potong

Sring

Kemas

Ekspedisi

Sisip

Print film

Page 84: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

B. Laporan Magang Kerja

1. Tempat Magang Kerja

Tempat : Kegiatan magang dilakukan di PT Nyata Grafika Media

Surakarta (Jawa Pos Group) yang berlokasi di Jl. Adi

Sumarmo No. 138, Singopuran RT 01 RW 03,

Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Kode

Pos 57164.

Waktu : Pelaksanaan magang dilakukan selama tanggal 07

Februari – 07 April 2011.

2. Kegiatan Magang Kerja

Dalam pelaksanaan magang kerja, peserta magang kerja

dianjurkan memakai kemeja dengan rapi dan sopan. Kegiatan

magang di laksanakan mulai dari pukul 08.00 – 12.00 WIB.

Kegiatan magang kerja dilaksanakan pada 4 bagian, yaitu :

bagian pracetak, bagian produksi, bagian QC (Quality Control)

dan bagian finishing. Rincian tugas pada masing-masing bagian

antara lain :

a. Minggu pertama :

1) Orientasi atau perkenalan pada perusahaan sebagai

tempat magang.

Page 85: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

2) Perkenalan dengan karyawan dan staff perusahaan.

3) Mengamati proses produksi di setiap departemen di

perusahaan.

b. Minggu kedua :

1) Mengamati kegiatan di bagian pracetak.

Kegiatan yang dilakukan di pracetak adalah :

a) Perkenalan dengan alat-alat pracetak.

b) Mengamati kegiatan penataan halaman produk (koran,

LKS, tabloid, majalah, buku paket dan hasil cetakan

lainnya) yang berbentuk media file pada selembar

bening (astralon) per plate atau per web.

c) Melihat proses kerja pada pracetak.

2) Melakukan wawancara dengan karyawan bagian pracetak.

c. Minggu ketiga :

1) Mengamati proses produksi yang sedang berlangsung yaitu

setelah kegiatan montage selesai kemudian dilakukan

penyinaran pada mesin plate maker, setelah itu plate dicuci

pada mesin prosesor plate, plate yang sudah dicuci

kemudian dilipat agar plate bisa dijepit atau bisa masuk

pada silinder mesin cetak untuk diputar pada kertas rol,

Page 86: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

mesin cetak kemudian diisi dengan tinta, yang terdiri dari

empat warna yaitu : Cyan (biru kehijauan), Yellow (kuning),

Magenta (merah kekuningan) dan Black (hitam). Setelah

semuanya siap mesin kemudian dijalankan.

2) Melakukan wawancara dengan karyawan bagian produksi

tentang bahan-bahan dan alat apa saja yang digunakan

dalam pembuatan buku paket.

d. Minggu keempat :

1) Perkenalan dengan bagian QC (Quality Control)

2) Diperkenalkan pada produk yang memenuhi standar yaitu

produk yang baik atau tidak rusak, produk yang kurang baik

atau tidak memenuhi standar kualitas yaitu produk yang

rusak atau gagal. Selain itu diperkenalkan bagaimana cara

pengontrolan pada proses produksi dan finishing,

bagaimana tindakan perusahaan dalam menangani produk-

produk yang tidak memenuhi standar kualitas yaitu produk

rusak atau gagal.

Page 87: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

e. Minggu kelima dan keenam :

1) Perkenalan dengan bagian finishing.

Kegiatan di bagian finishing antara lain mengamati alat-alat

apa saja yang digunakan pada proses finishing, bagaimana

urutan kerja di bagian finishing.

2) Mengenali proses finishing (sisip, bending, stiching, potong)

beserta mesin dan peralatannya.

3) Diperkenalkan bagaimana cara pengontrolan pada proses

finishing dan mengenali berbagai macam kerusakan atau

cacat pada produk.

4) Mencatat jumlah kerusakan pada proses finishing disetiap

bagian (sisip, banding, stiching, potong) dan apa saja

penyebab terjadinya kerusakan atau cacat buku paket di

form quality control.

f. Minggu ketujuh dan kedelapan :

1) Mencari data di bagian personalia mengenai gambaran

perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan, dan struktur

organisasi.

2) Melakukan pencatatan, pengecekan dan pelengkapan data

yang masih kurang.

Page 88: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

C. Analisis dan Pembahasan Masalah

Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai fungsi

pengendalian kualitas, akan tetapi tidak semua perusahaan

memiliki departemen pengendalian kualitas, tergantung besar

kecilnya perusahaan dan jenis produksi dari perusahaan tersebut.

Pengendalian kualitas pada PT. Nyata Grafika Media Surakarta

sangatlah penting karena dengan adanya pengendalian kualitas

maka perusahaan dapat menetapkan standar kualitas dan

menekan jumlah produk yang rusak. Berdasarkan data produksi

buku paket tahun 2010 yang diperoleh pada PT. Nyata Grafika

Media Surakarta, maka dapat dilakukan pembahasan mengenai

pengendalian kualitas dengan menggunakan analisis C-Chart.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui dan menentukan apakah

kerusakan pada produk buku paket yang terjadi dalam proses

produksi masih dalam batas kendali atau tidak. Dalam analisis ini

disertakan diagram sebab-akibat (fishbone) untuk mengetahui

penyebab kerusakan dan diagram pareto untuk mengetahui

prosentase kerusakan produk.

1. Analisis C-Chart

Bagan pengendalian C-Chart digunakan untuk mengadakan

pengujian terhadap kualitas proses produksi yang dapat

digunakan untuk mengetahui banyaknya jumlah produk yang

Page 89: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

rusak dan untuk mengetahui apakah kerusakan produk masih

dalam batas kendali atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut

penulis melakukan perhitungan dengan metode C-Chart, yaitu

metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kerusakan

produk yang terjadi. Perhitungan analisis dengan metode C-

Chart pada PT. Nyata Grafika Media Surakarta selama tahun

2010 sebagai berikut :

Tabel III.1

Tabel Jenis Kerusakan Produk Buku Paket

Tahun 2010

No. Periode

Jenis Kerusakan

Jumlah Miringnya Binding

Miringnya Pemotongan

(trimer)

Terbaliknya Halaman Buku

(Sisip) 1 Februari 11 30 1 42 2 Mei 25 25 3 53 3 Agustus 19 30 - 49 4 Oktober 13 30 - 43 5 November 26 75 9 110 6 01-Des 3 14 - 17 7 06-Des 12 20 3 35 8 10-Des 11 14 - 25 9 16-Des 10 16 1 27

10 22-Des 6 22 - 28 JUMLAH 136 276 17 429

Sumber : Bagian Produksi PT. Nyata Grafika Media Surakarta

Tahun 2010

Page 90: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Dari data di atas dilakukan perhitungan dengan menggunakan

metode C-Chart dengan langkah sebagai berikut :

a. Mencari rata-rata kerusakan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

Rata-rata produk pada peta kendali C-Chart adalah

pembentukan garis center line (CL). Rata-rata kerusakan

produk akhir buku paket pada tahun 2010 adalah sebesar

42,9.

b. Menentukan batas kendali atas (UCL) dan batas kendali

bawah (LCL) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

1) Batas kendali atas (UCL)

CCUCL 3+=

UCL = 42,9 + 3

= 42,9 + 3(6,5498)

= 62,5494

Page 91: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa UCL (Batas

Kendali Atas) kerusakan produk akhir buku paket pada

tahun 2010 adalah sebesar 62,5494. Apabila ada

kerusakan yang melebihi batas UCL tersebut, maka

kerusakan tersebut sudah diluar batas kendali (out of

control).

2) Batas kendali bawah (LCL)

CCLCL 3-=

LCL = 42,9 - 3

LCL = 42,9 – 3(6,5498)

= 23,2506

Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa LCL (Batas

Kendali Bawah) kerusakan produk akhir buku paket pada

tahun 2010 adalah sebesar 23,2506. Apabila kerusakan

berada dibawah batas UCL tersebut, maka kerusakan

tersebut masih dalam batas kendali (in control).

.

Page 92: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

2. Analisis C-Chart menggunakan POM for Windows 3.

Sumber : Data Mentah yang diolah

Gambar III.3

Data Kerusakan Produk Akhir Buku Paket

Di PT. Nyata Grafika Media Surakarta

Tahun 2010

Berdasarkan tabel pada gambar tersebut dapat dilihat pada

bulan November merupakan kerusakan yang jumlahnya paling

besar. Penyebab kerusakan terbesar adalah pada proses

pemotongan (trimer) yang kurang rapi dan teliti sehingga terjadi

kesalahan potong yang menyebabkan miringnya hasil

pemotongan pada buku paket. Dapat disimpulkan bahwa proses

pemotongan yang kurang tepat adalah penyebab produk buku

paket out of control.

Page 93: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Sumber : Data Mentah yang diolah

Gambar III.4

Grafik C-Chart Kerusakan Buku Paket

PT. Nyata Grafika Media Surakarta

Tahun 2010

Dari grafik POM for Windows 3 dapat dilihat hasil perhitungan

dengan menggunakan analisis c-chart menunjukkan bahwa

untuk produksi buku paket selama tahun 2010 sebagian besar

berada di dalam batas pengendalian (in control) kecuali bulan

November yang berada di luar batas pengendalian (out of

control).

Page 94: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

3. Analisis Diagram Pareto

Selama mengamati proses produksi buku paket di bagian

finishing, penulis mencatat permasalahan mengenai jenis-jenis

kerusakan yang menjadi penyebab kerusakan pada produk buku

paket. Untuk menganalisis permasalahan mengenai kerusakan-

kerusakan ini penulis menggunakan diagram pareto. Diagram

pareto merupakan metode untuk mencari sumber kesalahan,

masalah atau kerusakan produk untuk membantu memusatkan

perhatian pada usaha penyelesaian masalah.

Adapun langkah-langkah pembuatan diagram pareto

menurut Render dan Heizer (2005:266) adalah sebagai berikut :

a. Menentukan persentasi kerusakan untuk setiap jenis

kerusakan. Misalnya, terdapat kerusakan A, B, C, dan D

yang jumlahnya masing-masing sebesar a%, b%, c%, dan

d%.

b. Membuat diagram pareto dengan mengurutkan jenis

kerusakan yang jumlahnya paling besar ke jumlah yang

paling kecil.

Page 95: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Dari Tabel III.1 dapat dilihat jenis kerusakan dan jumlah kerusakan

produk akhir buku paket, kemudian dari data pada tabel tersebut

dilakukan perhitungan persentase kerusakan produk akhir buku

paket untuk dibuat diagram pareto. Langkah-langkah yang

digunakan untuk membuat diagram pareto adalah sebagai berikut :

a. Menghitung Persentase jenis kerusakan

1. Miringnya Binding

X100%Kerusakan Seluruh Jumlah

Kerusakan Jumlah

X100%429136

31,70%

Dari perhitungan diketahui bahwa persentase jumlah kerusakan

berupa miringnya binding yang berjumlah 136 eksemplar

adalah 31,70% dari jumlah seluruh kerusakan yaitu 429

eksemplar.

2. Miringnya Pemotongan (Trimer)

X100%Kerusakan Seluruh Jumlah

Kerusakan Jumlah

X100%429276

64,34%

Page 96: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Dari perhitungan diketahui bahwa persentase jumlah kerusakan

berupa miringnya pemotongan (trimer) yang berjumlah 276

eksemplar adalah 64,34% dari jumlah seluruh kerusakan yaitu

429 eksemplar.

3. Terbaliknya Halaman Buku (Sisip)

X100%Kerusakan Seluruh Jumlah

Kerusakan Jumlah

X100%42917

3,96%

Dari perhitungan diketahui bahwa persentase jumlah kerusakan

berupa terbaliknya halaman buku (sisip) yang berjumlah 17

eksemplar adalah 3,96% dari jumlah seluruh kerusakan yaitu

429 eksemplar.

Secara ringkas persentase jenis kerusakan buku paket adalah :

Tabel III.2

Persentase Jenis Kerusakan Produk Akhir Buku Paket

Tahun 2010

Jenis Kecacatan Jumlah Kecacatan Kecacatan (%)

Miringnya Binding 136 31,70 %

Miringnya proses potong (Trimer) 276 64,34 %

Terbaliknya Halaman Buku (Sisip) 17 3,96 %

Jumlah 429 100 % Sumber : Bagian Produksi PT. Nyata Grafika Media Surakarta

Page 97: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

b. Membuat Diagram Pareto

Sumber : data mentah yang diolah

Gambar III.5

Diagram Pareto Jumlah Kerusakan Buku Paket

Tahun 2010

4. Analisis Diagram Sebab-Akibat (Fishbone)

Diagram sebab-akibat (fishbone chart) merupakan alat untuk

mengidentifikasi masalah kualitas dan mengetahui penyebabnya. Dari

permasalahan kerusakan produk akhir buku paket di bagian finishing

PT. Nyata Grafika Media Surakarta, diketahui terdapat empat kategori

yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan buku paket yaitu Material,

Machine, Method, dan Man.

Page 98: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

a. Material (Bahan baku)

Bahan baku merupakan faktor utama dalam menentukan kualitas

buku paket yang dihasilkan. Apabila bahan baku seperti kertas dan

tinta yang digunakan kualitasnya rendah atau kurang baik, maka

dapat menyebabkan kecacatan produk akhir buku paket. Hasil

cetakan buku paket yang mblobor disebabkan oleh tinta yang

digunakan menggumpal karena adanya kelalaian dalam

penyimpanan, dan sobeknya kertas buku merupakan kecacatan

produk buku paket yang disebabkan oleh bahan baku yang kurang

baik kualitasnya.

b. Machine (Mesin)

Mesin merupakan peralatan utama dalam proses produksi. Pada

saat terjadi gangguan yang serius pada mesin, proses produksi

harus dihentikan beberapa saat untuk memperbaikinya. Hasil akhir

buku paket yang kotor halaman atau lembarnya dan melipatnya

kertas merupakan kecacatan yang disebabkan oleh faktor mesin

yang rusak karena kurang diperhatikan perawatan dan

pemeliharaannya.

Page 99: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

c. Method (metode)

Selain dari faktor di atas, faktor yang tidak kalah pentingnya yaitu

method. Apabila karyawan tidak mendapatkan pengarahan serta

instruksi tentang metode yang tepat, benar dan menyeluruh dalam

proses kerja, maka akan mempengaruhi keberhasilan produksi serta

dapat menjadi faktor penyebab cacatnya produk. Jenis kecacatan

yang disebabkan oleh faktor metode adalah miringnya binding buku,

pemotongan ukuran buku yang kurang tepat. Sebaiknya instruksi

penggunaan mesin selain ditulis secara mendetail juga harus

diberikan penjelasan lisan terutama untuk karyawan baru.

d. Man (Manusia)

Menurut pihak perusahaan kerusakan paling banyak terjadi pada

proses pemotongan (trimer). Hal tersebut disebabkan oleh faktor

man (manusia) yaitu kurangnya jumlah karyawan, berkurangnya

konsentrasi, dan pengawasan yang kurang. Masalah tersebut dapat

menyebabkan kerusakan terbaliknya halaman buku, pengukuran dan

pemeriksaan buku yang tidak teliti.

Dari faktor-faktor tersebut diatas maka dapat dibuat diagram sebab-

akibat (fishbone chart) sebagai berikut :

Page 100: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Gambar III.6

Diagram Sebab-Akibat (Fishbone Chart)

penyebab kerusakan buku paket

Pada PT. Nyata Grafika Media Surakarta

Material

Pengawasan kurang

Intruksi kerja yang kurang tepat dan menyeluruh

Mesin Rusak

Perawatan mesin yang kurang rutin

Tinta dan kertas yang kurang berkualitas

Konsentrasi berkurang

Metode pemotongan kurang tepat

Kurangnya

karyawan

Man Method

Machine

Kerusakan buku paket

Page 101: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai pengendalian

kualitas produk buku paket pada PT. Nyata Grafika Media Surakarta

dengan menggunakan metode c-chart, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Dari analisis c-chart dapat diketahui bahwa rata-rata kerusakan

(center line) buku paket pada PT. Nyata Grafika Media Surakarta

tahun 2010 adalah sebesar 42,9.

2. Berdasarkan perhitungan dengan analisis c-chart, batas kendali

atas (UCL) sebesar 62,5494 dan batas kendali bawah (LCL)

sebesar 23,2506. Berdasarkan perhitungan dengan analisis c-chart

pada tahun 2010 dapat diketahui bahwa hampir semua kerusakan

berada di dalam batas pengendalian kecuali bulan November

sebesar 110 eksemplar. Kerusakan yang terbesar terdapat pada

tahap pemotongan yang tidak tepat.

3. Berdasarkan analisis diagram sebab-akibat (fishbone) dapat

diketahui jenis-jenis dan faktor-faktor penyebab kerusakan buku

paket pada PT. Nyata Grafika Media Surakarta yaitu :

Page 102: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

a. Jenis kerusakan yang disebabkan oleh faktor material (bahan

baku) yang kurang berkualitas adalah hasil cetakan buku paket

yang mblobor (cetakan tidak rata) dan sobeknya kertas buku.

b. Jenis kerusakan yang disebabkan oleh faktor machine (mesin)

yang kurang dalam pemeliharaan dan perawatannya adalah

kotornya hasil cetakan buku dan kertas (halaman) buku yang

melipat.

c. Jenis kerusakan yang disebabkan oleh faktor method (metode)

adalah miringnya banding buku dan pemotongan ukuran buku

yang kurang tepat.

d. Jenis kerusakan yang disebabkan oleh faktor man (manusia)

yaitu kurangnya jumlah karyawan adalah terbaliknya halaman

buku pada proses sisip, pengukuran yang tidak tepat pada

proses potong (trimer), pemeriksaan yang kurang teliti setelah

proses potong.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan analisis data dan kesimpulan peneliti

yang dikemukakan di atas, maka peneliti memberikan saran yang

diharapkan dapat menjadi manfaat dan masukan kepada perusahaan

untuk menentukan langkah lebih lanjut mengenai pengendalian

kualitas. Dari Jenis-jenis dan penyebab kerusakan maka penulis

memberikan saran kepada pihak perusahaan sebagai berikut :

Page 103: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

a. Untuk jenis kerusakan yang disebabkan oleh faktor material (bahan

baku) yang kurang berkualitas yaitu hasil cetakan buku paket yang

mblobor (cetakan tidak rata) dan sobeknya kertas buku. Penulis

menyarankan : pengendalian bahan baku dan penyimpanan bahan

baku sebaiknya benar-benar diperhatikan dan perusahaan juga

perlu meninjau kebijakan yang berhubungan dengan bahan baku

sehingga bahan baku dapat memenuhi standar kualitas yang telah

ditetapkan oleh perusahaan, karena bahan baku merupakan proses

awal yang akan mempengaruhi proses selanjutnya.

b. Jenis kerusakan yang disebabkan oleh faktor machine (mesin)

yang kurang dalam pemeliharaan dan perawatannya adalah

kotornya hasil cetakan buku dan kertas (halaman) buku yang

melipat. Untuk jenis dan penyebab kerusakan ini penulis

menyarankan : perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan

pemeliharaan terhadap mesin-mesin produksi dengan melakukan

pemeriksaan dan pembersihan mesin lebih rutin dan berkala agar

proses produksi berjalan lancar, hasil cetakan bersih, dan tidak

terkendala oleh mesin yang tiba-tiba mengalami kerusakan pada

saat proses produksi.

c. Jenis kerusakan yang disebabkan oleh faktor method (metode)

adalah miringnya banding buku dan pemotongan ukuran buku yang

kurang tepat. Pada jenis dan penyebab kerusakan ini penulis

menyarankan : sebaiknya selain melampirkan instruksi atau tata

Page 104: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR BUKU …/Analisis...analisis pengendalian kualitas produk akhir buku paket di bagian finishing dengan metode c-chart pada pt. nyata grafika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

cara pengoperasian mesin produksi pihak perusahaan juga

melakukan penjelasan secara lisan, sehingga diharapkan dengan

adanya instruksi dan penjelasan lisan maka pekerja dapat

mengoperasikan mesin perusahaan dengan baik dan dapat

meminimalisir kerusakan produk dibagian mesin.

d. Jenis kerusakan yang disebabkan oleh faktor man (manusia) yaitu

kurangnya jumlah karyawan adalah terbaliknya halaman buku pada

proses sisip, pengukuran yang tidak tepat pada proses potong

(trimer), pemeriksaan yang kurang teliti setelah proses potong.

Untuk jenis dan penyebab kerusakan ini penulis menyarankan :

perusahaan sebaiknya menambah jumlah karyawan, terutama

karyawan yang berpengalaman dalam bidangnya sehingga tiap

karyawan tidak memegang beberapa pekerjaan, karena hal

tersebut dapat menyebabkan kosentrasi karyawan berkurang.

Selain itu perusahaan harus lebih meningkatkan pengawasan

kepada karyawan agar kinerja lebih optimal, sehingga proses

produksi dapat berjalan dengan baik.