16
ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT AREA SEKBER HMJTI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tian Wahyutomo 08.11.2046 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

  • Upload
    buitram

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT AREA SEKBER HMJTI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Tian Wahyutomo 08.11.2046

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

Page 2: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

ii

NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT AREA

SEKBER HMJTI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

disusun oleh

Page 3: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

iii

ANALYSIS, DESIGN AND MONITORING HOTSPOT AREA SEKBER HMJTI STMIK

AMIKOM YOGYAKARTA

ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT AREA SEKBER HMJTI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Tian Wahyutomo

Melwin Syafrizal

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of wireless network quite rapidly at the moment, this can be proved by many public areas encountered using hotspots to access the internet freely and free of charge. Provide access hotspots provide more selling points of the competition in attracting customers to come visit.

Hotspot management system offers security mechanisms on a WLAN using the Authentication, Authorization, Accounting for activities conducted user connections so as to facilitate the monitoring activities. Expected with the implementation of hotspot management system will make it easier to perform the functions of control and supervision of users who can access the internet

Results of the application of this system facilitates an administrator user in determining who gets access to an internet connection, and oversight with respect to the use of such connection in the form of a report in accordance with the desired.

Keywords:

wireless, hotspot, freeradius, authentification, Chillispot

Page 4: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

1

1. Pendahuluan Sekretariat bersama HMJTI hanya menggunakan switch yang menghubungkan

langsung dengan koneksi internet sehingga mengakibatkan terbatasnya jumlah user

yang dapat menggunakan koneksi internet (mengikuti jumlah line yang terdapat dalam

switch). Lalu dirancanglah sebuah sistem manajemen hotspot sehingga dapat mengatur

siapa saja user yang dapat melakukan koneksi internet.

User kemudian dibatasi berdasarkan mac address yang terdapat dalam laptop

masing-masing dengan memanfaatkan D-Link DIR-600. Namun terdapat batas jumlah

mac address yang dapat disimpan, yaitu 30 mac address. Oleh karena itu dibutuhkanlah

sebuah sistem manajemen hotspot untuk dapat melakukan fungsi monitoring terhadap

kegiatan atau aktivitas dalam penggunaan koneksi internet sehingga tidak terjadi

penyimpangan dalam melakukan fungsinya nanti.

Berangkat dari kekurangan-kekurangan sistem sebelumnya dan pengetahuan

tentang sistem manajemen hotspot sehingga memunculkan ide untuk membuat sebuah

sistem manajemen hotspot yang memiliki fungsi monitoring terhadap aktivitas user yang

kemudian akan diaplikasikan ke dalam sekretariat bersama.

2. Landasan Teori

Penulisan Tugas Akhir ini mengambil bahan-bahan berupa buku teks seperti artikel

yang telah dipublikasikan di internet. Sebagai referensi digunakan penelitian terdahulu

dari Rahadian Rahman Nurwantara yang berjudul “Perancangan dan Implementasi

Perangkat Lunak Sistem Billing Pengguna Hotspot Menggunakan Open Source Captive

Portal” STIKOM Surabaya tahun 2011.

Penelitian lain yang juga digunakan sebagai bahan referensi merupakan penelitian

dari Surya Tri Atmaja Ramadhani yang berjudul “Analisis Penerapan Authentification,

Authorization, Accounting Pada D-Link DIR-600 Wireless Router (Studi Kasus :

Sekretariat Bersama Fossil)” STMIK AMIKOM Yogyakarta tahun 2012 yang membahas

tentang bagaimana cara membangun jaringan wireless pada sekretariat bersama FOSSil.

Jaringan yang dibuat menggunakan wireless router D-LINK DIR-600 yang

menerapkan Authentication, Authorization, Accounting (AAA) melalui upgrade firmware

menggunakan firmware DD-WRT sehingga dapat membuat user yang dapat mengakses

jaringan hanyalah anggota, pengurus, dan alumni FOSSil dengan layanan yang sudah

ditentukan. Hasil yang didapat melalui penelitian ini, sistem kontrol terhadap user yang

terkoneksi dengan hotspot dapat dilakukan dengan baik dan maksimal. Administrator

dapat mengontrol client yang terkoneksi dengan jaringan wireless FOSSil dengan mudah

karena yang hanya dapat mengakses jaringan hanya pengurus, anggota, dan alumni

FOSSil.

Page 5: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

2

2.1 Sistem Manajemen Hotspot Sistem manajemen hotspot memiliki arti seperangkat elemen yang digabungkan

menjadi satu dalam hal ini meliputi perangkat lunak dan perangkat keras, untuk

mengontrol sumber daya, yaitu wireless hotspot, untuk mencapai tujuan atau sasaran

secara efektif dan efisien.

2.2 Captive Portal Captive Portal pada dasarnya merupakan mesin router atau gateway yang

memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik, hingga user melakukan registrasi.

Biasanya Captive Portal ini digunakan pada infrastruktur wireless sseperti hotspot area,

tapi tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jaringan kabel. (Hermawan 2) 1

2.3 Standar 802.1x

IEEE 802.1x merupakan protokol kontrol akses jaringan (network access control)

berbasis port yang memanfaatkan karakteristik infrastruktur LAN IEEE 802 untuk

menyediakan media otentikasi dan otorisasi perangkat yang terhubung pada port LAN

yang memiliki karakteristik koneksi point to point, dan mencegah akses jika otentikasi dan

otorisasi gagal. Tujuan standar IEEE 802.1x untuk menghasilkan kontrol akses,

otentikasi, dan manajemen kunci untuk wireless LAN.

2.4 Remote Authentication Dial-In User (RADIUS) Menurut Dani Kusuma Hermawan dalam penelitiannya (2010: 2), RADIUS

merupakan singkatan dari Remote Authentication Dial-in User Service yang berfungsi

untuk menyediakan mekanisme keamanan dan manajemen user pada jaringan

komputer. Radius diterapkan dalam jaringan dengan model client-server.2

2.5 Chillispot

ChilliSpot digunakan untuk otentikasi pengguna wireless LAN berupa enkripsi data

username dan password dari client. Untuk melakukan otentikasi sebelum mendapatkan

hak akses layanan internet, chillispot memiliki peranan yang sangat besar dalam

memberikan berita yang valid. Beberapa layanan yang disediakan oleh chillispot atau

yang biasa disebut sebagai captive portal ini salah satunya ialah Authentication,

Authorization, Accounting (AAA). Dua metode yang didukung oleh Chillispot, yaitu

Universal Access Method (UAM) dan Wireless Protected Access (WPA)

1 Hermawan, D. K. 2010. Implementasi Bandwith Management Captive Portal Pada Jaringan Wireless Di Pens-Its, hal. 2 2 Ibid

Page 6: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

3

2.6 PHP dan MySQL PHP merupakan bahasa server side scripting yg didesain khusus untuk web, dimana

proses eksekusi program secara sepenuhnya dijalankan di sisi server. Dalam struktur

pemrogramannya, bahasa skrip PHP disisipkan ke dalam kode HTML (Hypertext Markup

Language) yang akan dijalankan disaat halaman web tersebut diakses oleh client.

MySQL merupakan salah satu RDBMS (Relational Database Management System)

di bawah lisensi GPL yang bersifat sumber terbuka (open source) dan bebas untuk

didistribusikan. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) yang

merupakan bahasa query standar yang digunakan luas.

Dalam penggunaannya dengan server RADIUS, PHP dipergunakan untuk

membangun logika dan antarmuka aplikasi, sedangkan MySQL digunakan untuk

menyimpan data otentikasi yang berisi data login para pengguna, data otorisasi yang

berisi hak akses dari pengguna, dan data-data akuntansi yang mencatat penggunaan

setiap user. Data ini kemudian akan dipergunakan oleh modul sql FreeRADIUS untuk

mengatur pembatasan akses pengguna.

2.7 Phpmyprepaid Phpmyprepaid merupakan sebuah desain antarmuka dalam membuat dan

memanajemen sebuah sistem manajemen hotspot yang dirancang untuk bekerja dengan

database MySQL dan FreeRadius.

2.8 Web Browser Google Chrome Google Chrome adalah sebuah web browser berbasis open source yang

dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyeknya

sendiri dinamakan sebagai Chromium.

Google Chrome juga didukung oleh sejumlah extension yang dapat diinstal terpisah

yang memungkinkan pengguna melakukannya sesuai dengan kegunaan extension

tersebut.

3. Analisis 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam

membangun sebuah sistem jaringan hotspot di sekretariat HMJTI meliputi kebutuhan

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan sumber daya manusia

(SDM).

Page 7: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

4

3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan dalam sebuah sistem sangat berpengaruh

terhadap kinerja sistem yang akan dirancang. Dalam hal ini digunakan beberapa

perangkat keras seperti yang sudah tertera dalam tabel berikut ini.

Tabel 3. 1 Perangkat Keras yang Digunakan

No. Jenis Perangkat Keterangan

1.

2.

3.

4.

Access Point

Kabel UTP

Personal Computer (PC)

Switch

D-LINK DIR-600

Kategori 5 (kecepatan data hingga

100MBps)

Spesifikasi tidak dibatasi, sistem operasi

Linux

D-LINK DES-1024A

3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk membangun jaringan wireless

adalah perangkat lunak yang bersifat open source dan tidak perlu mengeluarkan biaya

tambahan untuk mendapatkannya. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah captive portal

phpmyprepaid yang dapat didapatkan gratis di http://phpmyprepaid.sourceforge.net/. Di

dalam laman tersebut dapat dipilih berbagai versi sesuai dengan kebutuhan.

3.4 Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) a. Administrator

Disini administrator berfungsi sebagai pengatur sistem jaringan wireless,

mengkonfigurasi dan me-manage jaringan.

b. User

User merupakan pengguna atau orang yang menggunakan jaringan wireless.

3.5 Pengujian Pra Penerapan Captive Portal User setelah terhubung dengan router HMJTI yang dinamakan “HMJTI Hotspot”

setelah memasukkan alamat website pada address bar web browser akan langsung

diarahkan pada halaman web.

Page 8: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

5

Gambar 3.1 Halaman Web

3.6 Pengujian Pasca Penerapan Captive Portal User setelah terhubung dengan router HMJTI yang dinamakan “HMJTI Hotspot”

setelah memasukkan alamat website pada address bar web browser akan langsung

diarahkan pada halaman login.

Gambar 3.2 Halaman Awal Login User

Setelah itu akan diteruskan pada halaman selanjutnya untuk memasukkan

username dan password yang telah dibuat oleh administrator.

Gambar 3.3 Halaman Username dan Password

Page 9: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

6

User akan diarahkan kepada halaman login setelah memasukkan username dan password.

Gambar 3.4 Proses Login

Apabila user memasukkan username dan password dengan benar akan muncul

halaman konfirmasi login berikut ini.

Gambar 3.5 User berhasil Login

4. Analisis Hasil Pengujian Akhir Sistem 4.1 Hasil Pengujian Kualitas Jaringan

Salah satu parameter untuk menilai QOS (Quality of Service) dari sebuah jaringan

adalah delay. Delay atau waktu paket di dalam sistem adalah waktu sejak paket tiba ke

dalam sistem sampai paket selesai ditransmisikan. Salah satu jenis delay adalah delay

transmisi, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk sebuah pengirim mengirimkan sebuah

paket. Delay dapat dipengaruhi oleh kongesti, media fisik, jarak atau juga waktu proses

yang lama. Berikut ini adalah tabel parameter kualitas sebuah jaringan dilihat dari

besarnya delay menurut ITU-T g.114.

Page 10: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

7

Tabel 4.1 Standarisasi ITU-T Delay

Kategori Delay Besar Delay

Excellent < 150 ms

Good 150 s/d 300 ms

Poor 300 s/d 450 ms

Unnaceptable > 450 ms

Penulis akan mencoba untuk menghitung delay pengiriman sebuah paket ICMP

32 bytes dengan menggunakan software wireshark yang dapat di download dengan

gratis pada alamat http://www.wireshark.org/download.html

Lakukan ping melalui command prompt pada IP google 8.8.8.8 lalu lihat pada

hasil capture yang terdapat pada wireshark.

Gambar 4.1 Hasil Capture Wireshark

Selanjutnya penulis akan mencoba menghitung delay dari pengiriman paket ping

kedua. Visualisasi proses ping paket kedua ditunjukan oleh hasil capture nomer 3 dan 4.

Gambar 4.2 Capture paket ketiga

Page 11: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

8

Gambar 4.3 Capture paket ketiga

Dari kedua nilai itu, kita dapat menghitung delay-nya dengan rumus :

• Delay = waktu paket diterima – waktu paket dikirimkan

• = 3.002984000 s – 2.005523000 s

• = 0.997461 s

Jadi delay untuk mengirimkan 1 paket ICMP 32 bytes pada jaringan yang ada di

sekber HMJTI AMIKOM adalah 0.997461 s.

Nilai delay menjadi tidak absolute karena dipengaruhi banyak faktor dan kondisi

jaringan pada saat pengiriman paket data.

4.2 Statistik Data User Secara Umum

Segala hal yang dilakukan oleh user dapat disajikan dalam bentuk data tabel

maupun grafik sehingga seorang administrator dapat me-monitor seluruh kegiatan user

ketika terhubung dengan router “HMJTI Hotspot”.

Administrator dapat memilih untuk dapat menampilkan statistik data sesuai dengan

yang dibutuhkan, sebagai contoh dalam gambar di bawah ini akan ditampilkan statistic

dalam bentuk tabel dan grafik.

Page 12: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

9

Gambar 4.4 Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Gambar 4.5 Penyajian Data dalam Bentuk Grafik

Phpmyrepaid membuat seorang administrator dapat melakukan monitoring yang

optimal pada setiap user yang terhubung dengan router “HMJTI Hotspot”. Admin dapat

dengan bebas membatasi seorang user tidak hanya berdasarkan kuota download

maupun upload, akan tetapi dapat melalui max session time yang dapat dipilih.

4.3 Penyajian Informasi Data User

Penulis mengambil informasi dengan rentang waktu mulai dari tanggal 4 Februari

2013 hingga tanggal 8 Februari 2013. Penulis akan mengambil data log dari user yang

bersangkutan yang telah login pada rentang waktu tersebut.

Page 13: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

10

Gambar 4.6 Halaman User Modification

Gambar 4.7 Halaman Information User

5. Kesimpulan Skripsi ini membahas tentang bagaimana cara melakukan fungsi monitoring jaringan

wireless pada sekretariat bersama HMJTI AMIKOM menggunakan wireless router D-

LINK DIR-600 yang menerapkan system captive portal phpmyprepaid melalui upgrade

firmware menggunakan firmware DD-WRT sehingga dapat membuat user yang bisa

mengakses jaringan hanyalah anggota, pengurus, dan alumni HMJTI AMIKOM dengan

layanan yang sudah ditentukan agar user dapat mengakses internet dengan bebas

namun bertanggung jawab.

Pembahasan dari keseluruhan kegiatan yang telah dijelaskan serta diuraikan

pada bab-bab sebelumnya mengenai perancangan dan monitoring hotspot area

sekretariat bersama HMJTI AMIKOM pada DIR-600 menggunakan firmware DD-WRT

dan captive portal phpmyprepaid, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:

a. Kemampuan sistem manajemen hotspot phpmyprepaid dalam melakukan fungsi

Page 14: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

11

monitoring user bila dibandingkan dengan sistem sebelumnya lebih baik karena

didukung dengan penyajian data real berdasarkan penggunaan user pada saat

terhubung dengan router.

b. Berdasarkan kemudahan itulah sistem manajamen hotspot dapat digunakan

sebagai metode untuk mengatasi kekurangan dari sistem sebelumnya.

c. Penggunaan captive portal phpmyprepaid memudahkan admin dalam melakukan

monitoring dalam penggunaan internet di area sekretariat bersama HMJTI

AMIKOM. Dengan menambahkan freeradius dan chillispot dalam konfigurasi

captive portal memudahkan admin dalam mengatur dan membagi user yang

dapat terhubung dengan internet melalui router “HMJTI Hotspot”.

d. Firmware pada wireless router D-LINK DIR-600 dapat di-upgrade dengan

menggunakan firmware yang bersifat free atau gratis yaitu DD-WRT dan tanpa

harus mengeluarkan biaya yang mahal dalam implementasinya terhadap sistem.

Keberhasilan upgrade firmware pada D-LINK DIR-600 dari yang semula versi

2.05 menjadi DD-WRT v24 SP2 menghasilkan wireless router yang stabil dalam

menangani tugasnya sebagai pengirim sinyal wireless.

e. Performance DIR-600 setelah di upgrade ke DD-WRT tergolong stabil. Hampir

tidak ada perbedaan performa dengan sebelum upgrade firmware kecuali

meliputi fitur-fitur yang diberikan antara kedua firmware tersebut. Berbeda

dengan firmware default D-LINK DIR-600 (Versi 2.05) yang memiliki fitur dengan

berbagai keterbatasan seperti sedikitnya slot mac address pada mac address

filter. Namun Proses save dan apply setting sedikit lama, sehingga membuat

administrator tersita waktunya karena harus menunggu ketika ingin melakukan

proses lain pada DD-WRT.

f. Administrator dimudahkan dalam Penerapan sistem manajemen hotspot

menggunakan phpmyprepaid dengan fungsi AAA, maka administrator bisa

mengontrol client yang terkoneksi dengan jaringan wireless HMJTI AMIKOM

dengan mudah karena yang hanya dapat mengakses jaringan hanya pengurus,

anggota, dan alumni HMJTI AMIKOM dengan layanan tertentu.

g. Delay yang merupakan salah tolak ukur dalam menentukan Quality of Service

yang didapatkan saat pengujian, hasilnya tidak terlalu buruk karena nilai yang

dihasilkan dipengaruhi banyak faktor dan kondisi jaringan pada saat pengiriman

paket data.

Page 15: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

12

DAFTAR PUSTAKA

Faqih, Abdullah. Sistem Manajemen Hotspot Berbasis Kuota Waktu dan Paket

Data. Makalah. Semarang : Undip. 2012

Fuad R., Reza. Standar IEEE 802.1x Teori dan Implementasi. Makalah. Surabaya

: ITS. 2010

Hassel, J. 2002. RADIUS. O’Reilly.

Hermawan, Dani Kusuma. Implementasi Bandwith Management Captive Portal

Pada Jaringan Wireless Di Pens-Its. Makalah. Surabaya : ITS. 2010.

Interlink Networks. 2004. Securing Hotspots with RADIUS. Interlink

Networks,Inc.

Nurwantara, Rahadian Rahman. Perancangan Dan Implementasi Perangkat Lunak

Sistem Biling Pengguna Hotspot Menggunakan Open Source Captive

Portal. Makalah. Surabaya : STIKOM Surabaya. 2011.

Ramadhani, Surya Tri Atmaja. Analisis Penerapan Authentification,

Authorization, Accounting Pada D-Link DIR-600 Wireless Router (Studi

Kasus : Sekretariat Bersama Fossil). Skripsi. Yogyakarta : STMIK

Amikom. 2012.

Rigney, C., S. Willens, A. Rubens, and W. Simpson. 2000. Remote

Authentication Dial In User Service (RADIUS). IETF RFC 2865.

Sukmaaji, Anjik, Rianto. 2008. Jaringan Komputer. Andi Offset, Yogyakarta.

Anonim. 2013. Definisi Captive Portal.

http://54tr10.blogspot.com/2011/02/definisi-captive-portal.html, diakses

November 2012.

Page 16: ANALISIS, PERANCANGAN DAN MONITORING HOTSPOT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2046.pdf · analisis, perancangan dan monitoring hotspot area sekber hmjti stmik amikom

13

Anonim. 2013. How to make Wi-Fi hotspot. http://engineerball.com/1094-wifi-

hotspot.html, diakses Januari 2013.

Anonim. 2013. Instalasi FreeRadius, Chillispot, dan PhpMyPrepaid di Ubuntu

8.04 Hardy Heron. http://www.agungsep.com/2009/04/instalasi-

freeradius-chillispot-dan-phpmyprepaid-di-ubuntu-804-hardy-heron/,

diakses November 2012.

Anonim. 2013. Instalasi Server Hotspot pada Linux Ubuntu (Chillispot dan

Freeradius). http://technorody.wordpress.com/2010/12/04/instalasi-

server-hotspot-pada-linux-ubuntu-chillispot-dan-freeradius/, diakses

November 2012.

Anonim. 2013. Membangun Server Hotspot dengan Chillispot dan Freeradius.

http://technorody.wordpress.com/2009/01/10/membangun-server-hotspot-

dengan-chillispot-dan-freeradius/, diakses November 2012.

Anonim. 2013. Pengertian Internet secara Teknis dan ilmu Pengetahuan.

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-internet/, diakses November

2012.

Anonim. 2013. Topologi Jaringan Local LAN.

http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Topologi%20Jaringan%20

Local%20LAN%20(Local%20Area%20Network%20Topology)&&nomor

urut_artikel=264, diakses November 2012.