124
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.” SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : ANTONIUS RAMAD DJAWI NIM : 032214056 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI

“Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

ANTONIUS RAMAD DJAWI

NIM : 032214056

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Ada kepantasan bagi segala sesuatu.

Jika yang kita minta besar, maka pantaskanlah

diri kita untuk menerima yang besar.

Dan jika kita mengeluhkan kecilnya penghormatan orang lain

Kepada kita, mungkin itu adalah pemberitahuan untuk

Memeriksa yang sedang kita lakukan, agar kita tidak melanjutkan

Sikap dan perilaku yang memantaskan kita bagi penghormatan

Kecil dari orang lain.

Kupersembahkan karya tulis ini untuk:

Ibunda, bapak, mbak Lia, Nimitya, dan Revorajendra tercinta, semua

saudara-saudariku, semua mahasiswa dan mahasiswi USD dan semua teman-

temanku.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Antonius Ramad Djawi

Nomor Mahasiswa : 032214056

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “ANALISIS

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN

SESUDAH AKUISISI” (Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk).

Beserta perangkat data yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 30 Januari 2010

Yang menyatakan

(Antonius Ramad Djawi)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul

“ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI”

(Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk)

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 20 Januari 2010 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil tulisan saya sendiri, berarti gelar ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 30 Januari 2010

Yang membuat pernyataan,

Antonius Ramad Djawi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI

Studi kasus pada P.T. HM Sampoerna Tbk.

ANTONIUS RAMAD DJAWI SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Kinerja perusahaan dinilai dengan menggunakan rasio-rasio. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Rasio Likuiditas (terdiri dari rasio lancar dan rasio quick), Rasio Aktivitas (terdiri dari rata-rata umur piutang, rata-rata umur persediaan, perputaran aktiva tetap, dan perputaran total aktiva), Rasio Utang (terdiri dari rasio total utang terhadap total aset dan rasio times interest earned), Rasio Profitabilitas (terdiri dari profit margin, return on asset, dan return on equity).

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik nonparametrik yaitu Uji Mann-Whitney. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: tidak ada perbedaan kinerja perusahaan pada periode sebelum dan sesudah akuisisi.

Berdasarkan hasil analisis menggunakan Uji Mann-Whitney diketahui bahwa rasio keuangan yang diuji tidak signifikan, artinya tidak terdapat perbedaan kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

viii

ABSTRACT COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL

PERFORMANCE BEFORE AND AFTER ACQUISITION

Case study on P.T. HM Sampoerna Tbk.

ANTONIUS RAMAD DJAWI SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA 2010

The study aimed to determine whether there was a significant difference between a company's performance before and after the acquisition. The company performance was measured by: Liquidity Ratio (current ratio consists of and quick ratio), ratio of activity (consisting of an average age of receivables, the average age of inventory, fixed asset turnover, and the velocity of total assets), Debt Ratio (consisting of the ratio of total debt to total assets and times interest earned ratio), and Profitability Ratios (consisting of the profit margin, return on assets, and return on equity).

Data collection techniques used in the study was documentation. Data analysis techniques used was Mann-Whitney test. Hypothesis of the study was: there is no difference in company performance in the period before and after the acquisition.

Based on the analysis using the Mann-Whitney it found out that there was no difference in company performance before and after the acquisition.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyusun sebuah skripsi yang

berjudul “ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa

bantuan dan dukungan dari pihak lain, oleh karena itu dengan ketulusan hati penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Dra. Diah Utari, BR.,M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah

berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan dari awal MPT hingga

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo, M.S. selaku Dosen Pembimbing II

yang dengan sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan

dari awal sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan banyak hal yang sangat berharga kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu tercinta yang telah banyak memberikan dukungan dalam penyelesaian

skripsi ini. Terima kasih atas doa, perhatian dan cinta yang tak pernah berhenti aku

terima. Dukunganmu adalah motivasi terbesarku untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman-teman mahasiswa USD ndok, pak tua, wawan sujarwan, ricky, icul, dani,

thithit, arum, faro, putri, alit, upik, mitha, dan yang nggak bisa disebutkan satu

persatu terima kasih atas dukungan kalian tanpa kalian niscaya semua dapat terjadi.

Teman-teman On-line (forum.djawir.com , indoflasher-forum.com) terimakasih atas

semua ilmu yang kalian bagikan sangat bermanfaat untuk mencari uang .

Yogyakarta, Januari 2010

Penulis

Antonius Ramad Djawi

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN …..…………………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……….……………. v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……………. vi

ABSTRAK …………………………………………………………………. vii

ABSTRACT ………………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… xi

DAFTAR TABEL ………………………………………………………… xiv

DAFTAR GRAFIK ….……………………………………………………… xv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………….. 4

C. Batasan Masalah …………………………………………………….. 4

D. Tujuan Penelitian ……………………………………………………. 5

E. Manfaat Penelitian …………………………………………………… 5

F. Sistematika Penulisan …………………………………………………. 5

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………. 7

A. Laporan Keuangan …………………………………………………… 7

B. Analisis Laporan Keuangan …………………………………………… 15

C. Analisis Rasio Keuangan …………………………………………… 18

D. Akuisisi ………………………...……………………………………… 25

E. Hipotesis ………………….…………………………………………….. 26

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………….. 27

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………….. 27

B. Lokasi dan waktu penelitian ………………………………………… 27

C. Subyek dan obyek penelitian ……………………………………….. 27

D. Jenis dan sumber data ………………..………………………………. 27

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ……..……………………………… 29

F. Teknik pengumpulan data …………………………………………….. 32

G. Sampel Data .…………………………………………………………… 32

H. Metode dan Teknik Analisis Data ……………………………………. 33

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN …………………….. 37

A. Tentang PT HM Sampoerna Tbk .……………………………………. 37

B. Philip Moris Internasional …………………………………………… 43

C. Bisnis PT HM Sampoerna Tbk ……………………………………… 44

D. Merokok dan Kesehatan ………………………………………………. 57

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

E. Legislasi Tembakau ………………………………………………….. 69

F. Prakarsa Masyarakat …………………………………..………………. 73

G. Produk ………………………………………………………………… 77

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………………… 84

A. Analisis Rasio …………………………………………………………. 84

B. Uji Statistik ………….………………………………………………. 99

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN …………… 105

A. Kesimpulan …………………………………………………………… 105

B. Keterbatasan …………………………………………………………. 105

C. Saran …………………………………………………………………… 106

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 107

LAMPIRAN ……………………………....................................................... 108

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

Daftar Tabel Tabel V.1 Penghitungan Current Ratio ……………………………………. 85

Tabel V.2 Penghitungan Quick Test Ratio ……………………………….. 86

Tabel V.3 Penghitungan Rata-rata Umur Piutang ………………………… 87

Tabel V.4 Penghitungan Rata-rata Umur Persediaan …………………….. 89

Tabel V.5 Penghitungan Perputaran Aktiva Tetap .………………………. 90

Tabel V.6 Penghitungan Perputaran Total Aktiva ..……………………… 91

Tabel V.7 Penghitungan Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset ……….. 93

Tabel V.8 Penghitungan Rasio Times Interest Earned …………………… 94

Tabel V.9 Penghitungan Rasio Profitabilitas …………………………… 95

Tabel V.10 Penghitungan Return On Total Asset …….…………………… 96

Tabel V.11 Penghitungan Return On Equity ……………………………… 98

Tabel VI.1 Rekap Data Rasio Keuangan ………………………………… 99

Tabel VI.2 Data Rasio Keuangan Setelah Diberi Jenjang ……………… 99

Tabel VI.3 Hasil Output Penghitungan Menggunakan SPSS 10 ………… 99

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

xv

Daftar Grafik Grafik V.1 Penghitungan Current Ratio……………………………………. 85

Grafik V.2 Penghitungan Quick Test Ratio ……………………………….. 86

Grafik V.3 Penghitungan Rata-rata Umur Piutang ..……………………… 88

Grafik V.4 Penghitungan Rata-rata Umur Persediaan …………………….. 89

Grafik V.5 Penghitungan Perputaran Aktiva Tetap ………………………. 90

Grafik V.6 Penghitungan Perputaran Total Aktiva ..……………………… 92

Grafik V.7 Penghitungan Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset ……… 93

Grafik V.8 Penghitungan Rasio Times Interest Earned ….………………… 94

Grafik V.9 Penghitungan Rasio Profitabilitas .…………………………… 96

Grafik V.10 Penghitungan Return On Total Asset ………………………… 97

Grafik V.11 Penghitungan Return On Equity …………………………… 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Meski dilanda dampak krisis keuangan global 2008, namun kondisi

perekonomian Indonesia jauh lebih baik dibandingkan saat krisis moneter

tahun 1997-1998. Dengan jumlah penduduk tahun 2008 sebesar 240.559,9

ribu (Sumber: BPS/Proyeksi 2000-2025), maka perusahaan lokal yang

memiliki sasaran pasar dalam negeri seolah tidak terkena dampak krisis

keuangan global 2008. Misalnya perusahaan sablon; pada masa kampanye ini

omset perusahaan meningkat drastis karena tingginya permintaan. Namun

sebaliknya bagi perusahaan yang memiliki sasaran pasar ekspor, krisis

keuangan global memaksa mereka untuk merumahkan sebagian

karyawannya demi kelangsungan hidup perusahaan. Bahkan beberapa

perusahaan terpaksa gulung tikar karena tak mampu menghadapi krisis

global.

Salah satu dari sekian banyak industri yang tahan dalam menghadapi

krisis adalah industri rokok. Industri rokok terbukti mampu menghadapi

krisis moneter 1997-1998. Industri rokok adalah industri yang sangat unik,

meski dampaknya berbahaya bagi kesehatan namun jumlah perokok kian

bertambah setiap tahunnya. Rokok juga memiliki banyak musuh, dari ibu

rumah tangga yang jengkel karena uang belanja yang berkurang hingga

badan dunia WHO yang peduli masalah kesehatan. Menurut para ahli

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

2

kesehatan rokok mengandung banyak zat yang berbahaya bagi kesehatan

manusia diantaranya nikotin dan tar. Sehingga perusahaan rokok

mendapat banyak hambatan. Pemerintah mengenakan pajak yang sangat

besar selain PPN juga dikenai cukai tembakau sebesar 36%+Rp35/btg untuk

SKM (sumber label cukai rokok, pada kemasan rokok L.A. Lights tahun

2009 ), selain itu adanya peraturan pembatasan dalam periklanan. MUI juga

telah mengeluarkan fatwa haram merokok, meskipun masih banyak

kontroversi dari kalangan umat muslim maupun para ulama.

Namun disisi lain industri rokok juga dibutuhkan pemerintah sebagai

sumber pajak dan penyerap lapangan kerja yang sangat besar. Industri

rokok di Indonesia menyerap 250.000 tenaga kerja yang bekerja di pabrik,

dan 684.000 petani tembakau (sumber : www.detiknews.com, Selasa,

24/02/2009).

Besarnya potensi pasar yang dimiliki oleh Indonesia mengundang

minat perusahaan asing untuk masuk ke Indonesia. PT Philip Morris

Indonesia telah mengambil alih 40 persen saham PT Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk dengan harga persaham Rp 10.600 pada Sabtu, 12 Maret

2005. Setelah proses akuisisi saham selesai, Philip Morris juga akan

melakukan penawaran tender untuk seluruh sisa saham dengan harga yang

sama persahamnya. “Penawaran tender tersebut diharapkan selesai dalam

waktu lebih kurang 80 hari,” kata Niken. (sumber: www. tempointeraktif.

com, senin 14 Maret 2005 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

3

Philip Morris International (PMI) adalah perusahaan rokok yang

berkantor pusat di Lausanne, Swiss, dan merupakan salah satu perusahaan

rokok terbesar di dunia:

- PMI memproduksi sejumlah merek rokok terlaris di dunia, termasuk

merek nomor satu di dunia.

- Merek-merek PMI diproduksi di 51 pabrik di dunia dan dijual di lebih

dari 160 negara.

- Sejak berdiri pada abad ke-19, PMI telah tumbuh menjadi organisasi

yang mendunia; kini PMI memiliki 75 ribu karyawan.

Antara tahun 1970 dan 2007, PMI mengalami pertumbuhan yang

luar biasa. Volume meningkat dari 87 juta batang menjadi 850 miliar batang.

Pertumbuhan volume ini disertai dengan peningkatan pendapatan yang

mengagumkan, yaitu dari $425 juta menjadi lebih dari $55 miliar dalam

periode yang sama. Pada tahun 2007, PMI meraih laba usaha sebesar $8,9

miliar, atau meningkat lebih dari seratus kali lipat dibandingkan tahun 1970.

( sumber : http://www.sampoerna.com )

PT HM SAMPOERNA Tbk didirikan oleh Liem Seeng Tee pada

tahun 1913. PT HM SAMPOERNA Tbk adalah produsen sejumlah merek

rokok kretek ternama seperti Sampoerna Hijau, Sampoerna A Mild, dan

“Raja Kretek” yang melegenda, yaitu Dji Sam Soe. Pada tahun 2007, HM

Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 28,0 % di pasar rokok Indonesia,

berdasarkan hasil Audit Ritel AC Nielsen. HM Sampoerna memiliki lebih

dari 30.000 karyawan di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

4

Penulis ingin meneliti mengenai kinerja PT HM SAMPOERNA

sebelum dan sesudah diakuisisi oleh Philip Morris karena peristiwa akuisisi

PT HM SAMPOERNA Tbk oleh Philip Morris menarik perhatian publik

sehingga menimbulkan kontroversi. “Apakah dengan diakuisisinya PT HM

SAMPOERNA oleh Philip Morris kinerja perusahaan menjadi meningkat,

atau menurun?“ Pertanyaan inilah yang mendasari penulis untuk melakukan

penelitian dengan judul: “ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA

KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI”.

Studi kasus pada PT HM SAMPOERNA Tbk.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada perbedaan Kinerja Perusahaan rokok PT HM

SAMPOERNA Tbk pada periode sebelum dan sesudah akuisisi, dari sudut

pandang laporan keuangan ?

C. Batasan Masalah

1) Perusahaan yang diteliti adalah PT. HM SAMPOERNA Tbk.

2) Masa sebelum akuisisi adalah dari tahun 2002 sampai dengan 2004,

masa sesudah akuisisi adalah tahun 2006 sampai dengan 2008, tahun

2005 sebagai masa terjadinya akuisisi sebagai titik nol.

3) Penelitian yang akan dilakukan adalah tiga tahun sebelum dan tiga

tahun sesudah akuisisi.

4) Melihat kinerja perusahaan dari sudut pandang laporan keuangan.

5) Sumber data dari pojok BEI, media massa di internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

5

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja PT HM

SAMPOERNA Tbk, sebelum dan sesudah akuisisi.

E. Manfaat Penelitian

1) Bagi Peneliti : Untuk memperluas pengetahuan bagi peneliti dan untuk

dapat menerapkan teori-teori yang telah diperoleh selama kuliah.

2) Bagi Perusahaan : Sebagai masukan informasi dan bahan pertimbangan

manajer dalam pengambilan keputusan.

3) Bagi Universitas : Sebagai sumber informasi untuk penelitian selanjutnya

yang terkait dan sebagai tambahan kajian pustaka.

F. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II Landasan teori

Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung sebagai dasar

untuk menganalisa data-data yang mempunyai keterkaitan

dengan permasalahan yang ada.

Hipotesis

H0 : tidak ada perbedaan kinerja perusahaan sebelum dan

sesudah akuisisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

6

BAB III Metodologi Penelitian

Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan

waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, hipotesis

penelitian, data yang dicari, teknik pengumpulan data, variabel

penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV Gambaran Umum Perusahaan

Dalam bab ini diuraikan mengenai riwayat singkat perusahaan,

sumber daya manusia, dan kegiatan usaha.

BAB V Analisis Data dan Pembahasan

Dalam bab ini diuraikan mengenai analisis data dari hasil

penelitian yang dilakukan beserta pembahasan dari

permasalahan yang dikemukakan.

BAB VI Penutup

Dalam bab ini diuraikan kesimpulan, saran, dan keterbatasan

dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Pengertian laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

SAK (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002 : 4), adalah :

" Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, biasanya meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam beberapa cara seperti misalnya : laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan, dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disarnping itu juga termasuk skedul dan informasi tarnbahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga ".

Menurut Myer yang tercantum dalam bukunya Financial statement

Analysis (Munawir, 2004:5) Laporan keuangan adalah :

“ Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tidak dibagikan (laba ditahan)”.

Secara umum ada tiga bentuk laporan keuangan yang pokok yang

dihasilkan oleh suatu perusahaan: Neraca, Laporan Rugi Laba, dan

Laporan Aliran Kas (Hanafi, 2007 : 12)

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

8

2. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan dari laporan keuangan menurut SAK (Ikatan Akuntansi Indonesia,

2002: 4) adalah :

"Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi".

Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi

keuangan sangat diperlukan untuk dapat melakukan evaluasi atas

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas), dan

waktu serta kepastian dari hasil terse but. Posisi keuangan perusahaan

dipengaruhi oleh sumber daya yang dikendalikan, struktur keuangan,

likuiditas dan solvabilitas serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan

lingkungan Informasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas

diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang

mungkin dikendalikan di masa depan, sehingga dapat memprediksi

kapasitas perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas) serta untuk

merumuskan efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan

sumber daya.

3. Sifat Laporan Keuangan

Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk

memberikan gambaran atau laporan kemajuan (Progress Report) secara

periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan, jadi

laporan keuangan bersifat Historis serta menyeluruh dan sebagai suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

9

progress report laporan keuangan terdiri dari data-data yang merupakan

hasil dari suatu kombinasi antara (Munawir, 2004:6):

1. Fakta yang telah dicatat (Recorded fact),

2. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi

(accounting convention and postulate),

3. Pendapat Pribadi (Personal Judgment)

4. Keterbatasan Laporan Keuangan

Dengan memperhatikan sifat-sifat laporan keuangan tersebut

diatas, laporan keuangan itu mempunyai beberapa keterbatasan antara lain

(Munawir, 2004: 9):

1. Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya

merupakan interim report (laporan yang dibuat antara waktu tertentu

yang sifatnya sementara) dan bukan merupakan laporan yang final.

Karena. itu semua jumlah-jumlah atau hal-hal yang dilaporkan dalarn

laporan keuangan tidak menunjukkan nilai likwidasi atau realisasi

dimana dalam interim report ini terdapat/terkandung

pendapat-pendapat pribadi (personal judgment) yang telah dilakukan

oleh Akuntan atau Management yang bersangkutan.

2. Laporan keuangan menunjukkan angka dalam rupiah yang

kelihatannya bersifat pasti dan tepat, tetapi sebenarnya dasar

penyusunannya dengan standard nilai yang mungkin berbeda atau

berubah-ubah. Laporan keuangan dibuat berdasarkan konsep going

concern atau anggapan bahwa perusahaan akan berjalan terus sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

10

aktiva tetap dinilai berdasarkan nilai-nilai historis atau harga

perolehannya dan pengurangannya dilakukan terhadap aktiva tetap

tersebut sebesar akumulasi depresiasinya. Karena. itu angka yang

tercantum dalarn laporan keuangan hanya merupakan nilai buku (book

value) yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang maupun

nilai gantinya.

3. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi

keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang lalu,

dimana daya beli (purchasing power) uang tersebut semakin menurun,

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga kenaikan

volume penjualan yang dinyatakan dalam rupiah belum tentu

menunjukkan atau mencerminkan unit yang dijual semakin besar,

mungkin kenaikan itu disebabkan naiknya harga jual barang tersebut

yang mungkin juga diikuti kenaikan tingkat harga-harga. Jadi suatu

analisa dengan memperbandingkan data beberapa tahun tanpa

membuat penyesuaian terhadap perubahan tingkat harga akan

diperoleh kesimpulan yang keliru (misleading).

4. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang

dapat mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan perusahaan karena

faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan satuan uang

(dikwantifisir); misalnya reputasi dan prestasi perusahaan, adanya

beberapa pesanan yang tidak dapat dipenuhi atau adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

11

kontrak-kontrak pembelian maupun penjualan yang telah disetujui,

kemampuan serta integritas managernya dan sebagainya.

5. Pemakai Laporan Keuangan

Pemakai laporan keuangan meliputi para investor dan calon

investor, kreditor, pemasok, kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah

dan lembaga lainnya, karyawan dan masyarakat, dan shareholders (para

pemegang saham).

Berdasarkan SAK (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002 : 2), para pemakai

laporan keuangan adalah :

1. Investor

Para investor berkepentingan terhadap risiko yang melekat dan

hasil pengembangan dari investasi yang dilakukannya. Investor ini

membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus

membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Selain itu, mereka

juga tertarik pada informasi yang memungkinkan melakukan penilaian

terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar dividen.

2. Kreditur (pemberi pinjaman)

Para kreditur tertarik dengan informasi keuangan yang

memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta

bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

3. Pemasok dan kreditur usaha lainnya

Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi

yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

12

terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha

berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih

pendek dibanding kreditur.

4. Shareholder s (para pemegang saham)

Para pemegang saham berkepentingan dengan informasi

mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang akan

diperoleh, dan penambahan modal untuk business plan berikutnya.

5. Pelanggan

Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai

kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalarn

perjanjian jangka panjang dengan atau bergantung pada perusahaan.

6. Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah

kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan oleh

karenanya berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Selain itu,

mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas

perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk

menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

7. Karyawan

Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakilinya tertarik

pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan.

Mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

13

melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan memberikan balas

jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.

8. Masyarakat

Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai

cara, seperti pemberian kontribusi pada perekonomian nasional,

termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada

para penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu

masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan dan

perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian

aktivitasnya.

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum,

sehingga tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap

pemakai. Berhubung para investor merupakan penanam modal berisiko,

maka ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka,

juga akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.

6. Jenis Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang lengkap biasanya akan meliputi neraca,

laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan

laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari

laporan keuangan termasuk juga skedul dan informasi tambahan yang

berkaitan dengan laporan keuangan termasuk juga skedul informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

14

tambahan yang berkaitan dengan laporan keuangan. Laporan keuangan

terdiri dari :

a. Neraca

Menurut Munawir (2004:13) Neraca adalah :

“ Laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Jadi tujuan neraca adalah untuk menunjukkan posisi keuangan pada suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut Balance sheet “

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) komponen Neraca adalah :

(Darsono dan Ashari 2005:18)

1. Aktiva (asset) yang terdiri atas Aktiva lancar, Aktiva Tetap, dan Aktiva lain-lain;

2. Kewajiban (liability) dan Ekuitas (equity). Kewajiban yang terdiri atas Kewajiban jangka pendek dan Kewajiban jangka panjuang. Ekuitas adalah hak pemilik baik dari setoran modal ataupun laba yang belum dibagi.

b. Laporan Laba-Rugi

Laporan Laba-rugi meringkas hasil dari kegiatan perusahaan selama

periode akuntansi tertentu biasanya satu tahun

Laporan laba-rugi adalah Laporan yang sistematis tentang

penghasilan, biaya rugi-laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama

periode tertentu. (Munawir, 2004:26)

c. Laporan Aliran Kas

Laporan Aliran Kas memberikan informasi mengenai aliran dana

perusahaan, lebih jauh lagi untuk memberi informasi mengenai likuiditas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

15

perusahaan, flexibilitas keuangan perusahan, dan kemampuan operasional

perusahaan (Hanafi, 2007: 59)

d. Laporan Perubahan Ekuitas

Merupakan suatu perubahan laporan atau mutasi laba yang ditahan

yang merupakan bagian dari pemilik perusahaan untuk suatu periode

tertentu. Dalam laporan laba ditahan ditunjukkan laba tidak dibagi awal

periode, ditambah laba yang tercantum pada laporan laba-rugi dan

dikurangi dengan dividen yang diumumkan selama periode tertentu.

B. Analisis Laporan Keuangan

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Menurut Hanafi dan Halim (2007:5)

“ Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan “

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang

penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka pengambilan

keputusan ekonomi. Pada sisi lain, ternyata bahwa karena karakteristiknya,

laporan keuangan bukanlah segala-galanya, karena laporan keuangan

memiliki keterbatasan.

Laporan keuangan akan menjadi lebih bermanfaat untuk

pengambilan keputusan ekonomi, apabila dengan informasi laporan

keuangan terse but dapat diprediksi apa yang akan terjadi di masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

16

mendatang. Dengan mengolah lebih lanjut laporan keuangan melalui

proses pembandingan, evaluasi dan analisis trend, akan diperoleh prediksi

tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa mendatang. Di sinilah arti

pentingnya suatu analisis terhadap laporan keuangan.

Hasil analisis laporan keuangan akan membantu

menginterpretasikan berbagai hubungan kunci dan kecenderungan yang

dapat memberikan dasar pertimbangan mengenai potensi keberhasilan

perusahaan di masa datang.

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk memperoleh

informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah

dicapai oleh perusahaan.

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang

cukup penting untuk pengambilan keputusan ekonomi. Terdapat

kesenjangan antara informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dan

informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai. Laporan keuangan

menyajikan informasi informasi mengenai apa yang telah terjadi,

sementara para pemakai laporan keuangan membutuhkan informasi

mengenai apa yang mungkin terjadi di masa datang. Untuk memecahkan

kesenjangan kebutuhan informasi inilah diperlukan suatu analisis terhadap

laporan keuangan, terutama dalam memprediksi apa yang mungkin akan

terjadi di masa datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

17

Analisis laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai alat

dan teknik analisis pada laporan keuangan dan data keuangan dalam

rangka untuk memperoleh ukuran-ukuran dan hubungan-hubungan yang

berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan demikian fungsi yang pertama dan yang terutama dari

analisis laporan keuangan adalah untuk mengkonversi data menjadi

informasi.

Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai berbagai

tujuan. Misalnya dapat digunakan sebagai alat screening awal dalam

memilih alternatif investasi atau merger, sebagai alat forecasting mengenai

kondisi dan kinerja keuangan di masa datang; sebagai proses diagnosis

terhadap masalah-masalah manajemen, operasi atau masalah lainnya; atau

sebagai alat evaluasi terhadap manajemen.

3. Prosedur AnaIisis Laporan Keuangan

Berbagai langkah harus ditempuh dalam menganlisis laporan

keuangan. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh menurut

Mamdum dan Hakim (2007: 5) adalah:

l. Menentukan dengan jelas tujuan dari analisis

2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari

laporan-laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan yang diturunkan

dari laporan keuangan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

18

3. Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada

umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dan mempengaruhi usaha

perusahaan

C. Analisis Rasio Keuangan

Untuk mengevaluasi kinerja dan kondisi keuangan perusahaan, analis

keuangan dan pemakai laporan keuangan harus melakukan analisis

terhadap kesehatan perusahaan. Alat yang biasa digunakan adalah rasio

keuangan. Dalam analisis rasio, ada dua jenis perbandingan yang

digunakan yaitu perbandingan internal dan perbandingan ekstemal.

Perbandingan internal yaitu membandingkan rasio saat ini dengan rasio

masa lalu dan rasio yang akan datang dari perusahaan yang sama.

Sedangkan perbandingan eksternal adalah membandingkan rasio

keuangan perusahaan dengan rasio perusahaan lain yang sejenis atau

dengan rata-rata industri pada titik yang sama.

Menurut Hanafi dan Halim (2007:76) Rasio-rasio keuangan pada

dasarnya disusun dengan menggabung-gabungkan angka-angka di dalam

atau antara laporan laba-rugi dan neraca, rasio-rasio keuangan

menghilangkan pengaruh ukuran dan membuat ukuran bukan dalam angka

absolut, tetapi dalam angka relatif

Rasio-rasio keuangan pada dasarnya disusun dengan menggabung-

gabungkan angka-angka di dalam atau antara laporan rugi-laba dan neraca.

Dengan cara rasio semacam itu diharapkan pengaruh perbedaan ukuran

akan hilang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

19

Menurut Mamdum M. Hanafi dan Abdul Halim (2007 : 76) Pada

dasarnya analisis rasio, bisa dikelompokkan ke dalam lima macam

kategori, yaitu: (1) Rasio Likuiditas, (2) Rasio Aktivitas, (3) Rasio

Solvabilitas, (4) Rasio Profitabilitas , dan (5) Rasio Pasar .

a. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek

perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap

hutang lancarnya (hutang dalam hal ini merupakan kewajiban

perusahaan). Dua rasio Likuiditas jangka pendek yang sering

digunakan adalah rasio lancar dan rasio quick (sering juga disebut

acid test ratio).

(1). Rasio Lancar

Rasio lancar mengukur kemampuan perusahaan memenuhi

hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya

(aktiva yang akan berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun atau

satu siklus bisnis).

Lancar Hutang

Lancar Aktivalancar Rasio

(2). Rasio Quick

Dari ketiga komponen aktiva lancar (Kas, piutang, dan

persediaan), persediaan biasanya dianggap merupakan aset yang

paling tidak likuid. Hal ini berkaitan dengan semakin panjangnya

tahap yang dilalui untuk sampai menjadi kas, yang berarti waktu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

20

diperlukan untuk menjadi kas semakin lama, sehingga persediaan

dikeluarkan dari aktiva lancar untuk perhitungan rasio quick.

Lancar Hutang

Persediaan -Lancar Aktiva quick Rasio

b. Rasio Aktivitas

Rasio ini melihat pada beberapa aset kemudian menentukan

berapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan

tertentu. Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan

mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada

aktiva-aktiva tersebut. Dana kelebilian tersebut akan lebih baik bila

ditanainkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Terdapat empat

rasio aktivitas yaitu :

(1) Rata-rata umur piutang

Rata-rata umur piutang melihat berapa lama yang diperlukan

untuk melunasi piutang (merubah piutang menjadi kas). Semakin lama

rata-rata piutang berarti semakin besar dana yang tertanam pada

piutang. Rata-rata umur piutang bisa dihitung melalui dua tahap yaitu

dengan menghitung perputaran piutang dan kemudian menghitung

rata-rata umur piutang.

Piutang

Penjualan Piutang Perputaran

piutang Perputaran

365 piutangumur rata-Rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

21

(2) Rata-rata umur persediaan

Rata-rata umur persediaan melihat jumlah perputaran

persediaan dalam satu tahun. Semakin besar angka perputaran

persediaan maka semakin efektif perusahaan mengelola persediaannya.

Sebaliknya, semakin besar angka rata-rata umur persediaan maka

semakin buruk prestasi perusahaan dalam mengelola persediaannya

karena semakin besar dana yang tertanam pada aset persediaan

tersebut.

Rata-rata umur persediaan dapat dihitung melalui dua tahap

yaitu dengan menghitung perputaran persediaan dan kemudian

menghitung rata-rata umur persediaan.

Persediaan

Penjulan Pokok Harga persediaan Perputaran

persediaan Perputaran

365 persediaanumur rata-Rata

(3) Perputaran Aktiva Tetap

Rasio ini mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan

menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki

perusahaan. Rasio ini memperlihatkan sejauh mana efektivitas

perusahaan menggunakan aktiva tetapnya. Semakin tinggi rasio ini

berarti semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

22

Tetap Aktiva

Penjulan Tetap Aktiva Perputaran

(4) Perputaran Total Aktiva

Rasio ini menghitung efektifitas penggunaan total aktiva.

Rasio yang tinggi biasanya menunjukkan manajemen yang baik,

sebaliknya rasio yang rendah harus membuat manajemen

mengevaluasi strategi, pemasaramya, dan pengeluaran modalnya

(investasi).

AktivaTotal

Penjulan Aktiva Total Perputaran

c. Rasio Solvabilitas

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi

kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang tidal

solvabel adalah perusahaan yang total hutangnya lebih besar

dibandingkan total asetnya. Rasio ini mengukur likuiditas jangka

panjang perusahaan dan dengan demikian memfokuskan pada sisi

kanan neraca.

(1) Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset

Rasio ini menghitung seberapa jauh dana disediakan oleh

kreditur. Rasio yang tinggi berarti perusahaan menggunakan leverage

keuangan yang tinggi. Penggunaan financial leverage yang tinggi akan

meningkatkan Rentabilitas Modal Saham (Return On Equity atau

ROE) dengan cepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

23

AsetTotal

hutang Total aset total terhadaphutang totalRasio

(2) Rasio Times Interest Earned (TIE)

Rasio Times Interest Earned ini menghitung seberapa besar

laba sebelum bunga dan pajak yang tersedia untuk menutup beban

tetap bunga. Rasio yang tinggi menunjukkan situasi yang "aman",

meskipun barangkali juga menunjukkan terlalu rendahnya penggunaan

hutang perusahaan. Sebaliknya, rasio yang rendah memerlukan

perhatian dari pihak manajemen.

Bunga

(EBIT)pajak dan bunga sebelum Laba TIE

d. Rasio Profitabilitas

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan

keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu.

(1) Profit Margin

Profit margin menghitung sejauh mana kemampuan

perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu.

Penjualan

bersih Laba Margin Profit

(2) Return on Total Asset (ROA)

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba

bersih berdasarkan tingkat aset yang tertentu. ROA juga sering disebut

juga sebagai ROI (Return On Investment)

Asset Total

bersih Laba ROA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

24

(3) Return on equity (ROE)

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba

berdasarkan modal saham tertentu.

Saham Modal

bersih Laba ROE

e. Rasio Pasar

Rasio pasar mengukur harga pasar saham perusahaan, relatif terhadap

nilai bukunya.

1) Price Earning Ratio

Price Earning Ratio (PER) melihat harga pasar saham relatif

terhadap earning-nya.

Lembarper Earning

Lembar per Pasar Harga PER

2) Devidend Yield

Deviden Yield merupakan sebagian dari total return yang akan

diperoleh investor. Bagian return yang lain adalah capital gain yang

diperoleh dari selisih positif antara harga jual dengan harga beli.

Biasanya perusahaan yang mempunyai prospek pertumbuhan yang

tinggi akan mempunyai Dividend Yield yang rendah, karena dividend

sebagian besar akan diinvestasikan kembali.

Lembarper SahamPasar Harga

Lembar per Devidend Yield Devidend

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

25

3) Rasio Pembayaran Deviden

Rasio ini melihat bagian earning yang dibayarkan sebagai deviden

kepada investor.

Lembarper Earning

Lembar per Devidend Deviden Pembayaran Rasio

D. Akuisisi

Perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan menerapkan

strategi yang tepat. Pengembangan usaha agar tetap eksis dan terus

berkembang adalah sesuatu yang harus dipikirkan oleh seluruh bagian dalam

perusahaan. Salah satu usaha dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan

mengembangkan strategi pertumbuhan. Dalam rangka tumbuh dan

berkembang ini perusahaan bias melakukan ekspansi bisnis dengan memilih

salah satu dari dua jalur alternatif yaitu pertumbuhan dari dalam perusahaan

(organic/internal growth) dan pertumbuhan dari luar perusahaan (external

growth) (Abdul Moin, 2004: 13).

Pertumbuhan internal adalah ekspansi yang dilakukan dengan

membangun bisnis atau unit bisnis baru dari awal. Sebaliknya pertumbuhan

eksternal dapat dilakukan dengan “membeli” perusahaan yang sudah ada.

Pertumbuhan eksternal ada tiga jenis, yaitu (Abdul Moin, 2004:5-10)

a) Merger : Penggabungan dua atau lebih perusahaan yang

kemudian hanya ada satu perusahaan yang hidup sebagai badan

hukum, sementara yang lainnya menghentikan aktivitasnya atau

bubar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

26

b) Akuisisi : Pengalihan kepemilikan atau pengendalian atas

saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam

peristiwa ini baik perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih

tetap eksis sebagai badan hokum yang terpisah.

c) Konsolidasi : perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua

perseroan atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara

membentuk satu perseroan baru dan masing-masing perseroan

yang meleburkan diri menjadi bubar.

E. Hipotesis

H0 : tidak ada perbedaan kinerja perusahaan pada periode sebelum dan

sesudah akuisisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus, yang hanya memusatkan

pada satu obyek penelitian tertentu dengan mempelajari data-data perusahaan.

Hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh hanya akan berlaku pada PT

HM SAMPOERNA Tbk dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2008.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan rokok PT HM SAMPOERNA

Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang diperlukan diperoleh

di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Sanata Dharma Jogjakarta,

Waktu penelitian tahun 2009.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek Penelitian : PT HM SAMPOERNA Tbk

Obyek Penelitian : Laporan keuangan yang diterbitkan dari tahun 2002

sampai dengan 2008

D. Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan jenisnya data dibedakan menjadi dua, yaitu :

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

28

1. Data kualitatif, yaitu yang dihasilkan dari jawaban yang luas terhadap

pertanyaan spesifik dalam wawancara, atau dari respon terhadap

pertanyaan terbuka dalam kuesioner, lewat observasi, atau dari informasi

dari berbagai sumber yang telah ada sebelumnya.

2. Data kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam angka atau data

kualitatif yang diangkakan.

Berdasarkan sumber perolehannya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai

berikut:

1. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat

aktual terjadinya peristiwa, misal mengamati peristiwa, orang, dan obyek;

atau dengan menyebarkan kuesioner.

2. Data sekunder, yaitu data yang telah ada dan tidak perlu dikumpulkan

sendiri oleh peneliti, beberapa sumber data sekunder antara lain buletin

statistik, informasi yang dipublikasikan atau tidak dipiblikasikan dari

dalam atau luar perusahaan, studi kasus dan dokumen kepustakaan, data

online, situs web dan internet.

Berdasarkan jenisnya penelitian ini menggunakan data kuantitatif, dan

berdasarkan perolehannya penelitian ini menggunakan sumber data sekunder.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

29

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

a. Yang menjadi variable dalam penelitian ini adalah :

Kinerja Perusahaan

Kinerja Perusahaan yaitu tingkat prestasi atau hasil yang dicapai.

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses

pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi

keuangan yang terjadi selama masa buku yang

bersangkutan(Baridwan, 1996:17).

Laporan keuangan meliputi :

a. Neraca menunjukkan nilai kekayaan perusahaan (pada sisi aktiva)

dan klaim atas kekayaan tersebut (pada sisi pasiva) pada suatu

saat.

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas

b. Laporan Rugi-Laba menunjukkan hasil operasi perusahaan dalam

suatu periode tertentu. Perhitungan rugi-laba mengukur arus dari

pendapatan dan beban selama suatu selang waktu, yang biasanya

satu tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

30

b. Pengukuran

a. Rasio Likuiditas

(1). Rasio Lancar

Lancar Hutang

Lancar Aktivalancar Rasio

(2). Rasio Quick

Lancar Hutang

Persediaan -Lancar Aktiva quick Rasio

b. Rasio Aktivitas

(1) Rata-rata umur piutang

Piutang

Penjualan Piutang Perputaran

piutang Perputaran

365 piutangumur rata-Rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

31

(2) Rata-rata umur persediaan

Persediaan

Penjulan Pokok Harga persediaan Perputaran

persediaan Perputaran

365 persediaanumur rata-Rata

(3) Perputaran Aktiva Tetap

Tetap Aktiva

Penjulan Tetap Aktiva Perputaran

(4) Perputaran Total Aktiva

AktivaTotal

Penjulan Aktiva Total Perputaran

c. Rasio Solvabilitas

(1) Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset

AsetTotal

hutang Total aset total terhadaphutang totalRasio

(2) Rasio Times Interest Earned (TIE)

Bunga

(EBIT)pajak dan bunga sebelum Laba TIE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

32

d. Rasio Profitabilitas

(1) Profit Margin

Penjualan

bersih Laba Margin Profit

(2) Return on Total Asset (ROA)

Asset Total

bersih Laba ROA

(3) Return on equity (ROE)

Saham Modal

bersih Laba ROE

F. Teknik Pengumpulan Data.

Untuk mendapatkan data yang sama dengan masalah yang akan

dianalisa, maka pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan

dengan teknik dokumentasi, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan cara

mencatat dari laporan keuangan perusahaan yang terdapat di BEI yang

berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang

dipublikasikan.

G. Sampel Data

Sampel data adalah laporan keuangan dari tahun 2002, 2003, 2004,

2006, 2007, dan 2008; sampel dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2004

adalah mewakili masa sebelum akuisisi. Tahun 2006 sampai dengan tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

33

2008 adalah mewakili masa setelah akuisisi, dan tahun 2005 adalah saat

akuisisi sebagai titik nol.

H. Metode dan Teknik Analisis Data

Metode Analisis

Analisis Horisontal

Analisis Horisontal adalah analisis untuk mengadakan perbandingan laporan

keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat.

Teknik Analisis Data

1. Teknik Deskriptif

Teknik deskriptif yaitu menyajikan data dari hasil penelitian mengenai

nilai dari rasio-rasio tahunan yang dihitung dari laporan keuangan

perusahaan.

Teknik yang digunakan menggunakan analisis Rasio, yang

dikelompokkan sebagai berikut :

(a) Rasio Likuiditas

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

jangka pendeknya.

1. Rasio Lancar

2. Rasio Quick

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

34

(b) Rasio Aktivitas

Rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan aset

dengan melihat tingkat aktivitas aset.

1. Rata-rata umur piutang

2. Perputaran persediaan

3. Perputaran Aktiva Tetap

4. Perputaran Total Aktiva

(c) Rasio Solvabilitas

Rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan

memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

1. Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset

2. Rasio Times Interest Earned (TIE)

3. Fixed Charge Coverage (FCC)

(d) Rasio Profitabilitas

Rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba

(Profitabilitas).

1. Profit Margin

2. Return on Total Asset (ROA)

3. Return on equity (ROE)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

35

2. Teknik Uji Statistik

Menggunakan uji statistik nonparametrik yaitu Uji Mann-Whitney,

karena data yang diperoleh tidak mengikuti distribusi normal. Uji Mann-

Whitney ini dinamakan juga Uji U, digunakan sebagai alternatif lain dari

Uji t parametrik bila anggapan yang diperlukan bagi Uji t tidak dijumpai.

(Djarwanto, 2007:39).

Penentuan uji Uji Mann-Whitney ini dilakukan dengan taraf nyata

(significant level) 5% . Bila besar sample independent pertama dan kedua

dinyatakan dengan n1 dan n2, maka langkah-langkah pengujiannya

adalah sebagai berikut:

1. Gabungkan kedua sampel independen dan beri jenjang

(peringkat) pada tiap2 anggotanya .

2. Menghitung jumlah jenjang dari masing-masing sampel dan

notasikan dengan R1 dan R2.

3. Untuk Uji statistik U dihitung dari sampel pertama dengan

n1 pengamatan :

12

)11(12.1 R

nnnn

Atau n2 pengamatan :

22

)12(22.1 R

nnnn

4. Dari dua nilai U tersebut yang digunakan adalah nilai U

yang lebih kecil. Nilai yang lebih besar ditandai dengan U'.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

36

sebelum pengujian dilakukan perlu diperiksa apakah telah

didapatkan U atau U' dengan cara membandingkannya

dengan 2

2.1 nn . Bila nilainya lebih besar daripada

2

2.1 nn

maka nilai tersebut adalah U' , dan nilai U dapat dihitung

dengan rumus:

2.1 nn

5. Karena n1 dan n2 atau kedua-duanya sama atau lebih besar

dari 20 , maka digunakan pendekatan kurve normal,

dengan mean :

E(U) = 2

2.1 nn

dan deviasi standar :

12

)121(2.1

nnnnU

Nilai standar dihitung dengan :

Z = U

E(U)- U

6. Kriteria penerimaan Ho sebagai berikut :

Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima (P>0,05)

Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak (P<0,05)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Tentang PT HM Sampoerna Tbk

HM Sampoerna adalah salah satu perusahaan rokok terkemuka di

Indonesia. Kami adalah produsen sejumlah merek rokok kretek ternama seperti

Sampoerna Hijau, Sampoerna A Mild, dan “Raja Kretek” yang melegenda, yaitu

Dji Sam Soe. Sejak akuisisi perusahaan kami oleh Philip Morris International

pada tanggal 18 Mei 2005, kami telah menjadi bagian dari salah satu perusahaan

rokok terbesar di dunia. Kini HM Sampoerna juga mendistribusikan merek

Marlboro di Indonesia, yang merupakan merek rokok terlaris di dunia.

Sejak perusahaan kami didirikan oleh Liem Seeng Tee pada tahun 1913,

tujuan kami adalah untuk menawarkan pengalaman merokok yang terbaik kepada

para perokok dewasa di Indonesia. Kami meraih tujuan ini dengan terus mencari

apa yang diinginkan oleh para konsumen, dan memberikan produk terbaik untuk

memenuhi kebutuhan mereka. Kami bangga atas reputasi kami dalam kualitas,

inovasi dan kesempurnaan.

Pada tahun 2008, HM Sampoerna memiliki pangsa pasar 29.5%,

berdasarkan hasil Audit Ritel AC Nielsen. Pada akhir tahun 2008, jumlah

karyawan PT HM Sampoerna Tbk. dan anak perusahaannya mencapai sekitar

29.000 orang.

1) Sejarah Sampoerna

Sejarah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (PT HM Sampoerna) dimulai

pada tahun 1913 oleh Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina. Ia mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

38

membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya,

Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama

yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek dan rokok putih secara

komersial.

Rokok kretek tumbuh populer dengan pesat. Pada awal 1930-an Liem Seeng

Tee mengganti nama keluarga dan perusahaanya menjadi Sampoerna. Setelah

usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan tempat

tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks gedung yang telah

terbengkalai di Surabaya. Bangunan tersebut kemudian direnovasi, dan dikenal

sebagai Taman Sampoerna yang masih memproduksi SKT PT HM Sampoerna.

Putera kedua Aga, yaitu Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi PT HM

Sampoerna pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, PT HM Sampoerna

berkembang menjadi perseroan publik dengan struktur perseroan moderen dan

memulai masa investasi dan ekspansi. Dalam proses, PT HM Sampoerna

memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen rokok kretek terkemuka di

Indonesia.

Pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia (anak perusahaan Philip

Morris International Inc.) mengakuisisi mayoritas kepemilikan PT HM

Sampoerna.

2) Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Angky Camaro

Angky Camaro memulai karirnya di Volkswagen AG Wolfsburg, dan

selama 2 tahun menempati posisi di Overseas Production Department.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

39

Kemudian beliau bergabung dengan German Motor Mfg., yaitu sebuah

perusahaan gabungan antara Daimler Benz dan Volkswagen AG di Jakarta, di

mana karirnya menanjak dari Production Manager ke Procurement Manager,

kemudian menjadi Assistant Finance Director hingga tahun 1981.

Pada bulan April 2002, Angky Camaro bergabung dengan PT HM

Sampoerna Tbk. sebagai Managing Director Unit Bisnis Sigaret Indonesia.

Angky Camaro lulus dari Technische Fachhochschule di Hamburg, Jerman, di

mana beliau mempelajari Aeronautical Engineering.

Wakil Presiden Komisaris : Matteo Pellegrini

Matteo Pellegrini bergabung dengan PMI pada tahun 1991. Beliau menjadi

Business Development Manager di Italia, sebelum menjadi Marketing

Director pada tahun 1995.

Sejak Juni 2007, wilayah tanggung jawab Matteo Pellegrini meliputi Asia

Timur dan Barat dengan menjabat sebagai President, Asia.

Komisaris : Douglas Walter Werth

Douglas Werth bergabung dengan PMI sebagai Controller berbasis di

Hong Kong pada tahun 2003. Beliau bertanggung jawab dalam bidang

pelaporan dan perencanaan keuangan untuk kawasan Asia Pasifik dan dalam

mengembangkan kemampuan keuangan di dalam organisasi.

Komisaris : Eunice Carol Hamilton

Eunice Carol Hamilton bergabung dengan Philip Morris International

(PMI) pada tahun 1990 sebagai Recruitment Executive. Lima tahun kemudian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

40

beliau ditunjuk menjadi Director Management & Organization Development,

dengan basis di New York.

Komisaris Independen : Phang Cheow Hock

Phang Cheow Hock telah bekerja di PT HM Sampoerna Tbk. selama 29

tahun. Sebelumnya, beliau pernah mengabdikan diri selama lebih dari 20

tahun di Singapore Police Force sebagai seorang senior officer. Beliau juga

pernah menjabat sebagai Shareholders' Representative and Assistant to the

CEO tahun 1978-1981, dan menjadi Chief Operating Officer tahun 1990-

1999, dan bertanggung jawab terhadap keseluruhan operasional dan

manajemen.

Phang Cheow Hock diangkat sebagai Komisaris pada tahun 2000 setelah

pensiun dari perusahaan.

Komisaris Independen : Ekadharmajanto Kasih

Sebelum bergabung dengan PT HM Sampoerna Tbk., Ekadharmajanto

Kasih telah berpengalaman selama 25 tahun di bidang financial control pada

sektor manufacturing. Beliau bergabung dengan PT HM Sampoerna Tbk. pada

tahun 1990 dan memegang posisi Financial Controller hingga diangkat

sebagai Chief Financial Officer pada tahun 1991. Beliau diangkat sebagai

anggota Direksi pada tahun 1992, lalu menjadi anggota Dewan Komisaris

pada tahun 2001setelah pensiun dari perusahaan.

3) Dewan Direksi

Presiden Direktur : John Gledhill

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

41

John Gledhill bergabung dengan Philip Morris International pada tahun

1983 ketika mulai menjabat sebagai Market and Area Manager untuk kawasan

Timur Tengah dengan berkantor di Yaman.

Direktur : Kevin Douglas Click

Kevin Click bergabung dengan PMI pada bulan Maret 2000 sebagai

Director of Finance and Information Systems pada Philip Morris Polska S.A.,

Polandia, setelah mengemban berbagai tugas di bagian keuangan dan

perencanaan di Lausanne, Swiss dan Hong Kong, SAR.

Beliau menempati posisi Direktur di PT HM Sampoerna Tbk. di Jakarta

sejak bulan Mei 2007, setelah melepas jabatan sebagai Vice President South

Asia di Hong Kong. Sebelum bergabung dengan PMI, sejak tahun 1986 beliau

bekerja di berbagai perusahaan yang sebelumnya merupakan anak perusahaan

Altria, yaitu Philip Morris Companies, Inc. di New York City sebagai auditor.

Pada tahun 1992, beliau dipindahkan ke Brussels, Belgia selama 2 tahun,

sebelum kembali ke Amerika Serikat untuk menjabat sebagai Direktur Audit.

Direktur : Shea Lih Goh

Shea Lih Goh mengawali karirnya di Philip Morris International (PMI)

ketika bergabung dengan salah satu afiliasi PMI di Malaysia, Godfrey Phillips

(Malaysia) Sdn Bhd, sebagai management trainee pada tahun 1993.

Pada tahun 2001, ia ditunjuk sebagai Marketing Manager sebelum pindah

ke Hong Kong pada tahun 2002 untuk menjabat sebagai Manager Trade

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

42

Marketing Philip Morris Asia. Sebelum menjabat Director Marketing PT. HM

Sampoerna Tbk., ia bekerja di Cina sebagai Director Marketing Philip Morris

(2003-2006) dan di Taiwan sebagai General Manager Philip Morris (2006-

2007).

Direktur : Yos Adiguna Ginting

Yos Adiguna Ginting memulai karir profesionalnya sebagai Manager,

Strategic Alliance di PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. setelah meraih gelar

Doctor of Philosophy, bidang Theoretical Chemistry di University of

Tasmania, Australia pada tahun 1997. Karirnya terus menanjak hingga

memegang posisi sebagai Vice President, Trade Alliance, di Singapura.

Pengalamannya dalam mengelola sumber daya manusia terus diasah

semenjak ia dipercaya sebagai Vice General Manager, Internal Consultant

pada tahun 1998-1999 dan General Manager, Internal Consultant pada tahun

1999-2000, serta setelah terlibat dalam tim restrukturisasi PT Indah Kiat Pulp

and Paper, Tbk.

Yos Ginting bergabung dengan PT HM Sampoerna Tbk. sejak bulan April

2002.

Direktur : Wayan Mertasana Tantra

Wayan Mertasana Tantra telah bergabung dengan PT HM Sampoerna Tbk.

selama lebih dari 20 tahun, diawali dengan menjadi Supervisor Sales pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

43

salah satu afiliasi PT HM Sampoerna Tbk., yaitu PT Perusahaan Dagang dan

Industri Panamas (PT Panamas), pada tahun 1987.

4) Para Karyawan

Kesuksesan yang kami raih sekarang merupakan hasil kerja keras

karyawan kami yang bekerja dengan seluruh potensi yang mereka miliki. Di

masa mendatang, kesuksesan kami akan ditentukan oleh kemampuan kami

merekrut , melatih dan mengembangkan karyawan-karyawan terbaik. Hari ini

maupun esok, lebih dari 30 ribu karyawan kami akan terus menjadi asset yang

paling berharga.

Untuk memastikan keberhasilan karyawan kami, PT HM Sampoerna

berkomitmen untuk merencanakan dan mengembangkan karir mereka,

memberikan mereka sarana dan pelatihan yang memadahi untuk

melaksanakan tugas mereka semaksimal mungkin. Kami juga berkomitmen

untuk memberikan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi seluruh

karyawan kami.

B. Philip Moris Internasional

Philip Morris International (PMI) adalah perusahaan induk kami yang

berkantor pusat di Lausanne, Swiss, dan merupakan salah satu perusahaan rokok

terbesar di dunia:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

44

PMI memproduksi sejumlah merek rokok terlaris di dunia, termasuk

merek nomor satu di dunia.

Merek-merek PMI diproduksi di 51 pabrik di dunia dan dijual di lebih

dari 160 negara

Sejak berdiri pada abad ke-19, PMI telah tumbuh menjadi organisasi

yang mendunia; kini PMI memiliki 75 ribu karyawan.

Antara tahun 1970 dan 2007, PMI mengalami pertumbuhan yang luar

biasa. Volume meningkat dari 87 juta batang menjadi 850 miliar batang.

Pertumbuhan volume ini disertai dengan peningkatan pendapatan yang

mengagumkan, yaitu dari $425 juta menjadi lebih dari $55 miliar dalam periode

yang sama. Pada tahun 2007, PMI meraih laba usaha sebesar $8,9 miliar, atau

meningkat lebih dari seratus kali lipat dibandingkan tahun 1970.

C. Bisnis PT HM Sampoerna Tbk

Kinerja Kami

Bukan hanya fakta dan angka

Kesuksesan adalah hal yang sulit diukur, apalagi bagi perusahaan

semacam perusahaan kami. Cobalah lihat neraca keuangan kami, jelas bahwa

prestasi kami tidak dapat diragukan: selama sepuluh tahun dari 1996 hingga

2006, laba operasi kami tumbuh dari Rp. 600 miliar menjadi lebih dari Rp. 5

triliun, dan kami telah meningkatkan volume produksi rokok kami lebih dari

dua kali lipat selama masa tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

45

Namun kami percaya bahwa kinerja sebuah perusahaan tidak hanya diukur

menurut fakta dan angka keuangan.

Kami tahu bahwa masyarakat memiliki kekhawatiran mengenai produk

kami. Kami percaya bahwa prestasi kami juga mesti diukur dengan cara kami

menanggapi kekhawatiran tersebut. Maka itulah prakarsa masyarakat dan

pemasaran yang bertanggung jawab menjadi prioritas perusahaan kami. Dan

kami tidak berhenti hanya sampai di sini.

Dewasa ini, masyarakat menuntut lebih banyak dari perusahaan-

perusahaan. Masyarakat menuntut perusahaan untuk memiliki kesadaran

sosial, menyumbang kepada lingkungan sekitarnya dan untuk memiliki sikap

yang jelas dalam berbagai hal seperti lingkungan.

Kami menganggap serius tuntutan tersebut, dan yang lebih penting lagi,

kami bertindak: kami bekerja dengan para petani untuk mengembangkan

praktek pertanian yang baik bagi tembakau dan cengkeh yang kami beli,

mematuhi berbagai prinsip lingkungan untuk menyempurnakan penggunaan

sumber daya di pabrik kami, dan mendukung berbagai prakarsa dan usaha

masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan di seluruh Indonesia.

Ini bukan soal altruisme, namun menyadari bahwa perusahaan adalah

bagian dari masyarakat dan lingkungan tempatnya beroperasi. Kami tahu

bahwa tidak ada jawaban yang sederhana. Kami tahu bahwa masih banyak

yang harus dikerjakan. Namun kami tidak main-main bila mengatakan: ini

baru permulaan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

46

Sejarah Tembakau

Telah lama tembakau menjadi bahan kritikan. Mungkin dapat dikatakan

bahwa Raja James I dari Inggris adalah orang yang pertama kali menjalankan

kampanye antirokok pemerintah, dengan menulis ”A Counterblaste to

Tobacco” pada tahun 1603.

Tidak lama setelah itu, James I menaikkan pajak impor tembakau sebesar

2.000 persen. Namun masyarakat menghindari pajak tersebut melalui

penyelundupan dan menanam sendiri di rumah. Maka James mengubah

taktiknya, dan pada tahun 1615, ia membuat impor tembakau menjadi

monopoli kerajaan: sehingga si penentang rokok ini justru mengambil

keuntungan dari rokok.

Maka di tengah kontroversi seperti ini, konsumsi tembakau dalam

beberapa abad telah menyebar ke seluruh dunia.

Tembakau mulanya berasal dari benua Amerika, di mana bangsa pribumi

menggunakannya dalam upacara adat dan untuk pengobatan. Sejak pertama

kali diimpor ke Eropa setelah Columbus kembali dari perjalanannya,

dimulailah babak baru dalam sejarah tembakau. Mulai abad ke-15, konsumsi

tembakau terus tumbuh. Pada abad ke-18, tembakau telah diperdagangkan

secara internasional dan menjadi bagian dari kebudayaan sebagian besar

bangsa di dunia. Pada abad ke-19, rokok mulai menggantikan penggunaan

tembakau pada pipa, tembakau kunyah dan hirup.

Namun industri tembakau modern baru mulai tumbuh sejak ditemukannya

mesin pembuat rokok yang efisien pada tahun 1880, yang dapat memproduksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

47

200 batang rokok per menit. Produksi massal tersebut menyebabkan turunnya

harga rokok dan memungkinkan konsumsi massal.

Tembakau terus menimbulkan kontroversi hingga sekarang. Namun jutaan

orang di seluruh dunia tetap saja merokok.

Sejarah Kretek

Tembakau telah cukup lama dikenal di Indonesia. Pada abad ke-17, Sir

Thomas Stanford Raffles menulis mengenai tembakau di Jawa dalam bukunya

yang legendaris, “The History of Java”. Sumber-sumber sastra Jawa seperti

“Babad Ing Sangkala” menyebutkan bahwa tembakau diperkenalkan di Jawa

kira-kira di waktu yang sama ketika Panembahan Senopati Ing Ngalaga--yaitu

pendiri Kerajaan Mataram--wafat pada tahun 1602.

Raffles berpendapat bahwa bibit tembakau pertama kali dibawa masuk

oleh bangsa Belanda. Namun sumber-sumber lain berpendapat bahwa bangsa

Portugis-lah yang melakukannya. Di antara alasan yang dikemukakan ialah

kata “tembakau” (tembako dalam bahasa Jawa) secara fonologis lebih dekat

dengan kata “tumbaco” dalam bahasa Portugis, dibandingkan dengan kata

“tabak” dalam bahasa Belanda.

Ahli botani dan zoologi dari Belanda, Rumphius, melaporkan bahwa pada

tahun 1650, banyak perkebunan tembakau yang terdapat di Indonesia. Pada

zaman VOC, sejumlah perkebunan tembakau besar dapat ditemukan di

wilayah Kedu, Bagelen, Malang dan Priangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

48

Pencarian Pulau Rempah-Rempah

Riwayat cengkeh, yang merupakan salah satu bahan baku utama rokok

kretek, terjalin erat dengan sejarah Indonesia sendiri. Cengkeh pernah dihargai

sangat tinggi karena khasiatnya sebagai obat. Harganya pun telah cukup mahal

sejak zaman kerajaan Romawi Kuno. Maka tak heran banyak pedagang yang

menjadi kaya melalui jual-beli cengkeh.

Rempah-rempah yang sangat dicari ini aslinya hanya tumbuh di lima pulau

kecil di sebelah timur Sulawesi dan sebelah barat Papua. Untuk

mengendalikan jual-beli cengkeh dari sumbernya, bangsa Belanda membentuk

VOC dan Inggris membentuk Maskapai Hindia Timur (EIC) pada awal abad

ke-17. Sejak itu dimulailah zaman kolonial dan penjajahan asing di Asia.

Orang baru mulai menambahkan cengkeh sebagai campuran rokok pada

akhir abad ke-19. Tren tersebut cepat disambut masyarakat dan dalam

beberapa tahun saja, rokok kretek telah mulai diproduksi secara komersial.

Penemu kretek

Pada awalnya, rokok di Indonesia hanya dibuat di rumah, dilinting dan

dibungkus dengan kulit jagung.

Orang yang diyakini pertama kali mencampurkan cengkeh ke dalam rokok

adalah Haji Jamhari, seorang warga Kudus.

Ia mulai memproduksi dan memasarkan penemuannya. Pada awalnya

rokok kretek dijual melalui apotek. Dengan meningkatnya popularitas kretek,

berbagai industri rumahan turut menjamur memproduksi rokok kretek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

49

Awal produksi massal

Haji Jamhari wafat sebelum dapat meraup kekayaan dari rokok kretek. Hal

ini justru diteruskan oleh seorang warga Kudus yang lain, yaitu Nitisemito. Ia

mengubah industri rumahan tersebut menjadi produksi massal melalui dua

cara. Pertama, ia menciptakan mereknya sendiri, yaitu Bal Tiga, dan

membangun citra merek tersebut. Nitisemito melancarkan kampanye

pemasaran yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Label-label yang

cantik dicetaknya di Jepang dan berbagai hadiah diberikan secara cuma-cuma

kepada perokok setianya bila mereka menyerahkan bungkus kosong

produknya. Kedua, ia mulai mengerjakan berbagai tugas melalui subkontrak.

Misalnya ada pihak yang menangani para pekerja, sedangkan Nitisemito

menyediakan tembakau, cengkeh dan sausnya. Praktik seperti ini cepat

diadopsi oleh perusahaan kretek yang lain dan berlanjut hingga pertengahan

abad ke-20, ketika perusahaan-perusahaan mulai merekrut para karyawan

sendiri untuk menjamin kualitas dan loyalitas.

Pada era 1960-an, konsumsi kretek menurun dibandingkan rokok putih,

karena dianggap memberikan para perokoknya citra yang lebih prestisius.

Namun pada era 70-an, industri kretek mengalami revolusi, sehingga kretek

dapat berjaya hingga hari ini.

Pada pertengahan 70-an, kondisi ekonomi yang meningkat menarik

investasi luar negeri ke Indonesia. Pemerintah menginvestasikan arus masuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

50

uang ini untuk mengembangkan industri pribumi, dan menawarkan pinjaman

berbunga rendah kepada produsen kretek.

Rokok kretek buatan mesin juga pertama kali muncul pada era ini,

sehingga pembuatan kretek dapat diotomatisasi. Bentuk dan ukuran rokok

kretek jenis baru yang seragam ini menjadi kesukaan kalangan atas, dan pada

akhir 70-an, rokok kretek telah bersaing langsung dengan merek luar negeri.

Akhirnya, kebijakan transmigrasi pemerintah pada era 70-an turut

memastikan bahwa rokok kretek tersebar ke seluruh penjuru nusantara.

Transmigrasi yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan penduduk di Pulau

Jawa dengan memindahkan masyarakat ke pulau-pulau lain ini mendorong

perusahaan kretek untuk memperluas distribusinya secara nasional. (Sumber :

Hanusz, Mark. Kretek: The Culture and Heritage of Indonesia's Clove

Cigarettes, Singapore: Equinox Publishing (Asia) Pte. Ltd. (2000); wikipedia

http:www.wikipedia.org )

Mitra Produksi Sigaret HM Sampoerna

HM Sampoerna melakukan kegiatan produksi melalui pabrik-pabrik yang

terletak di Surabaya, Malang dan Pandaan. Namun dengan terus meningkatnya

permintaan, kami bekerja sama dengan Mitra Produksi Sigaret (MPS).

Mitra Produksi Sigaret merupakan operator independen yang

memproduksi sigaret kretek tangan (SKT) unggulan HM Sampoerna seperti

Dji Sam Soe, Dji Sam Soe Super Premium, Sampoerna Hijau, dan Panamas

Kuning. Untuk memastikan bahwa MPS-MPS tersebut dapat memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

51

manfaat semaksimal mungkin pada masyarakat setempat, sejak awal kami

telah melibatkan pihak-pihak setempat yang paling memahami masyarakat

tersebut, misalnya pengusaha kecil setempat, dan koperasi. Para stakeholder

tersebutlah yang memiliki MPS, dan mereka juga menyediakan fasilitas

dasarnya, seperti tanah dan bangunan. Selanjutnya, untuk memastikan bahwa

produk kami diproduksi menurut standar kualitas yang tertinggi, kami

membantu MPS-MPS tersebut dalam merekrut dan melatih para karyawan

serta dalam mengontrol kualitas dan manajemen umum.

Konsep MPS adalah perintis dalam pengembangan industri padat karya

yang tak bergantung pada teknologi tinggi, sehingga cocok dikembangkan di

pedesaan. MPS pertama kali diluncurkan di Lamongan pada tahun 1994. MPS

yang memproduksi produk-produk rokok HM Sampoerna memberikan

lapangan kerja bagi lebih dari 55 ribu orang di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI

Jogjakarta dan Jawa Barat.

Selain lapangan kerja langsung yang diciptakan oleh MPS, bentuk kerja

sama ini juga telah menghasilkan ribuan lapangan kerja lain di sekitar lokasi

MPS, yaitu dengan terciptanya usaha-usaha baru yang mendukung keberadaan

MPS, serta menyediakan barang dan jasa bagi para karyawan dan

keluarganya.

Baik di fasilitas kami sendiri ataupun di MPS-MPS, kami sangat

menganggap serius tanggung jawab kami terhadap para karyawan, serta

terhadap lingkungan kerja dan tempat tinggal mereka. Kami bekerja sama

dengan pemerintah untuk memastikan bahwa metode produksi kami mantap,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

52

berkesinambungan dan bertanggung jawab secara sosial. Kami pun

berkomitmen untuk memperkecil dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh

aktivitas bisnis kami.

Pertanian Tembakau

Dari pembibitan hingga pengeringan

HM Sampoerna tidak memiliki pertanian tembakau sendiri. Kami membeli

tembakau dari perusahaan pedagang tembakau.

Bersama pemasok tembakau, kami bekerja sama dengan petani tembakau,

lembaga pemerintahan dan perguruan tinggi untuk membagi dan mendorong

praktek terbaik dalam pertanian tembakau. Kami ingin memastikan bahwa

kami memiliki cukup pasokan tembakau berkualitas bagi produk kami,

sekaligus memastikan bahwa masyarakat petani yang menyediakan pasokan

tersebut dapat terus tumbuh.

Program Kemitraan Pertanian Tembakau

Untuk mencapai tujuan ini, kami merancang program yang dikembangkan

oleh Perusahaan Induk kami, Philip Morris International, yang dinamakan

”Good Agricultural Practices” atau Program Kemitraan Pertanian Tembakau.

Dengan berkoordinasi dengan pemasok tembakau kami, program tersebut

bertujuan untuk membantu para petani mengembangkan usaha pertanian

tembakau berkualitas yang berkesinambungan. Hasilnya, para pemasok dan

petani yang menjadi mitra telah senantiasa sanggup memasok tembakau yang

berkualitas bagi fasilitas produksi kami. Hingga kini, program tersebut telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

53

menjangkau lebih dari lima ribu petani tembakau di Nusa Tenggara Barat,

Jawa Timur, DI Jogjakarta dan Jawa Tengah.

Tembakau Indonesia

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis tembakau yang diproduksi, misalnya

Virginia (atau Flue-cured), Burley, Rajangan, tembakau yang dikeringkan

matahari dan udara, serta tembakau untuk cerutu. Namun ada beberapa faktor

khas Indonesia yang membuat jenis tembakau di Indonesia sulit

dikelompokkan menjadi jenis Virginia, Burley atau Oriental. Masing-masing

daerah penghasil tembakau di Indonesia biasanya memiliki jenis tembakau

yang unik, disebabkan oleh kondisi maupun budaya setempat. Oleh karena itu,

tembakau biasanya dinamakan menurut daerah asalnya, misalnya

Temanggung, Garut, Boyolali, dan lain sebagainya. Lebih dari 100 jenis

tembakau dihasilkan di Indonesia, dan 70% dari 200 juta kilogram tembakau

yang diproduksi di Indonesia merupakan jenis Rajangan yang lazim

digunakan untuk membuat rokok kretek.

Proses Penanaman

Proses menanam tembakau berkualitas dimulai dengan persiapan

persemaian dan bibit secara cermat. Bibit tembakau berukuran kecil (ada

10.000 hingga 30.000 bibit dalam satu gram), namun dapat berkecambah

dengan cepat dalam waktu 5-10 hari. Dalam kondisi persemaian yang baik,

tembakau dapat tumbuh setinggi 15 hingga 20 cm dalam waktu sekitar dua

bulan. Setelah itu tanaman dipindahkan ke ladang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

54

Panen

Setelah 3-4 bulan ditanam di ladang, tembakau siap dipanen. Bagi

berbagai jenis tembakau, terdapat beberapa metode panen. Dua metode yang

paling lazim diterapkan adalah – priming, yaitu di mana tembakau dipanen

secara berurutan dalam beberapa tahap, mulai dari daun yang berada di dekat

permukaan tanah yang matang lebih dulu, lalu ke bagian yang lebih atas

setelah matang. Metode yang lain adalah yang diterapkan pada jenis Burley,

yaitu dengan memotong seluruh tanaman dan mengambil daunnya setelah

dikeringkan.

Proses Pengeringan

Proses pengeringan turut menentukan kualitas akhir daun yang didapat,

dan kecakapan si petani berperan penting dalam mendapatkan cita rasa khas

masing-masing jenis tembakau. Tembakau Virginia dikeringkan melalui

proses yang disebut “flue curing.” Tembakau digantung dalam omprong

pengering khusus, untuk mengeringkan airnya. Dalam proses ini suhu harus

terus dimonitor dan ditingkatkan secara bertahap hingga selama seminggu.

Panas atau dingin yang berlebihan dalam proses ini akan berdampak buruk

terhadap kualitas yang dihasilkan.

Tembakau Burley dikeringkan oleh udara dalam pengering yang memiliki

ventilasi yang baik. Proses ini memakan waktu hingga dua bulan. Ada juga

jenis tembakau yang dikeringkan dengan matahari, yaitu dengan cara

digantung di bawah panas matahari. Kemudian ada juga jenis tembakau yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

55

dikeringkan dengan digantung, namun tidak langsung di bawah panas

matahari.

Setelah dipanen, tembakau rajangan dibiarkan kering di dalam ruangan,

kemudian diiris-iris menjadi rata-rata 40 bagian per inci. Irisan ini lalu

dikeringkan di bawah panas maIahari selama 1 hingga 2 hari.

Setelah dikeringkan, tembakau kemudian disortir oleh petani menurut

posisi tangkai dan sifat daunnya, lalu dipak dalam bal-bal dan dikirim ke

pelelangan atau pusat penerimaan, di mana para pembeli tembakau, ahli

penilai kualitas tembakau secara cermat menilai kualitasnya berdasarkan

variasi warna, tekstur dan aroma.

Pertanian Cengkeh

Cengkeh adalah bahan utama rokok kretek setelah tembakau. Secara

hortikultura, pohon cengkeh merupakan jenis tanaman perdu yang merupakan

tanaman asli Indonesia.

Pohon cengkeh berdaun hijau sepanjang tahun dan dapat tumbuh hingga

setinggi 10-20 meter, dengan daun berbentuk oval memanjang dan bunga

berwarna keungu-unguan yang mengelompok. Bunga cengkeh sendiri

berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 1,5-2 cm saat siap dipanen. Pohon

cengkeh akan berbunga ketika berumur sekitar 5-6 tahun.

Tanaman cengkeh merupakan tanaman yang hijau sepanjang tahun, dan

dapat mencapai tinggi antara 10-20 m, dengan daun-daun besar berbentuk oval

dan bunga berwarna merah yang berkelompok. Cengkeh adalah bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

56

tanaman tersebut yang berbentuk paku, berukuran sekitar 1,5-2 cm ketika

dipanen. Cengkeh membutuhkan waktu 5-6 tahun sebelum dapat dipanen.

Para petani mengambil cengkeh setelah bunganya jatuh, lalu

mengeringkannya di bawah sinar matahari hingga selama empat hari, di mana

warnanya berubah dari hijau menjadi merah lalu menjadi coklat gelap.

Sebagaimana tembakau, kami tidak memiliki pertanian cengkeh sendiri.

Kami membeli pasokan cengkeh kami dari para pedagang yang membelinya

dari para petani. Karena itulah kami juga bekerja sama dengan para petani,

agar pasokan cengkeh yang mereka hasilkan dapat memenuhi standar kualitas

kami.

Bahkan pada tahun 2006, kami memperkenalkan program Pengembangan

Kualitas dan Produktivitas Cengkeh HM Sampoerna. Seperti halnya program

Kemitraan Pertanian Tembakau HM Sampoerna, kami ingin meningkatkan

kualitas cengkeh hasil produksi para petani dengan meningkatkan teknik

pembibitan, penanaman, panen dan pasca-panen, dan sekaligus memastikan

bahwa pertanian cengkeh mereka dapat berkembang.

Produksi Rokok

Dari lahan pertanian hingga pabrik pembuatan

Setelah dipanen dan dikeringkan, tembakau dan cengkeh dikirim ke

tempat produksi. Tembakau disimpan selama tiga tahun dalam lingkungan

yang terkontrol untuk meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga harus melalui

proses penyimpanan selama setahun sebelum dapat diproses dan dirajang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

57

Tembakau yang telah disimpan akan diproses untuk memberikan rasa

sebelum dicampur dengan cengkeh rajangan yang telah kering, kemudian

dijadikan campuran rokok yang akan diolah menjadi rokok. Campuran akhir,

atau biasa disebut "cut filler," akan disimpan di dalam lumbung berukuran

besar sebelum memasuki proses produksi.

Rokok kretek dapat berupa Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret

Kretek Mesin (SKM). Salah satu aspek khas dalam industri kretek Indonesia

adalah masih digunakannya metode pelintingan secara manual dengan tangan,

di mana para pekerja melinting produk rokok kretek jadi dengan sangat cepat,

bahkan hingga dapat menyelesaikan 360 batang per jam.

Dalam setiap tahap produksi, proses pengendalian mutu yang ketat

memainkan peran yang penting untuk menjamin bahwa setiap batang rokok

diproduksi dengan standar yang tinggi. Setelah produksi rokok selesai, rokok

akan dikemas dan didistribusikan.

D. Merokok & Kesehatan

Pesan yang jelas dan konsisten

Merokok menyebabkan ketergantungan. Ini berlaku atas semua jenis

rokok, apakah kretek atau bukan. Berhenti merokok mungkin memang sulit, tapi

jika Anda adalah perokok, kesulitan ini jangan menghalangi usaha Anda untuk

berhenti.

Merokok dapat mengakibatkan kanker paru-paru, penyakit jantung, sesak

nafas dan penyakit serius lain terhadap perokok. Perokok memiliki kemungkinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

58

lebih besar daripada bukan perokok untuk terkena penyakit seperti kanker paru-

paru. Tidak ada rokok yang “aman”.

“Merokok berbahaya dan menyebabkan ketergantungan”

Para perokok harus mengetahui bahaya merokok. Kami mendukung pesan

kesehatan masyarakat yang jelas dan konsisten tentang merokok, penyakit yang

ditimbulkan dan ketergantungan, di mana pun kami menjual produk kami. Kami

juga mendukung ketentuan pemerintah untuk mencantumkan peringatan

kesehatan pada kemasan dan iklan rokok. Kami ingin agar fakta-fakta yang ada

dapat terus diketahui luas.

Dampak Terhadap Kesehatan

Merokok dan dampak penyakit bagi perokok: Kami menyetujui konsensus

kalangan medis dan ilmiah bahwa merokok menimbulkan kanker paru-paru,

penyakit jantung, sesak nafas, dan penyakit serius lain terhadap perokok. Para

perokok memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena penyakit serius

seperti kanker paru-paru daripada bukan perokok.

Tidak ada rokok yang “aman.” Inilah pesan yang disampaikan lembaga

kesehatan masyarakat di Indonesia dan di seluruh dunia. Para perokok maupun

calon perokok harus mempertimbangkan pendapat tersebut dalam membuat

keputusan yang berhubungan dengan merokok.

Merokok dan ketergantungan: Kami menyetujui konsensus kalangan

medis dan ilmiah bahwa rokok mengakibatkan ketergantungan. Berhenti

merokok mungkin memang sulit, tapi kesulitan ini jangan menjadi penghalang

bagi perokok yang ingin berhenti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

59

Informasi tambahan dari lembaga kesehatan masyarakat di seluruh dunia

mengenai merokok dan ketergantungan:

a) “Penentuan bahwa rokok dan produk tembakau lain menimbulkan

ketergantungan diambil berdasarkan kriteria standar yang

digunakan untuk menentukan bahwa suatu obat menimbulkan

ketergantungan.”(US Surgeon General)

b) “World Health Organization telah menggolongkan merokok

sebagai bentuk ketergantungan.”(World Health Organization)

c) “...nikotin yang terdapat pada rokok dan produk tembakau tanpa

asap menyebabkan dan melanggengkan ketergantungan." (Badan

Pengawas Obat dan Makanan AS)

Dukungan kami terhadap pesan kesehatan masyarakat yang konsisten:

Kami mendukung satu pesan kesehatan masyarakat yang konsisten mengenai

akibat merokok dalam menimbulkan penyakit bagi perokok dan mengenai

merokok dan ketergantungan. Ini termasuk dukungan kami terhadap legislasi

yang mewajibkan produsen rokok mencantumkan peringatan kesehatan pada

kemasan dan iklannya, serta sikap kami bahwa pemerintah dan lembaga

kesehatan masyarakat harus menentukan isi pesan kesehatan tersebut.

Merokok dan Kehamilan

Wanita yang merokok berisiko lebih tinggi mengalami penundaan

kelahiran, kemandulan, komplikasi kehamilan, kelahiran prematur, keguguran

dan kematian dalam kandungan. Bayi yang dilahirkan oleh wanita yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

60

merokok saat hamil memiliki berat rata-rata yang lebih rendah daripada bayi

yang dilahirkan oleh wanita yang tidak merokok. Risiko sindrom kematian

bayi mendadak (SIDS) lebih tinggi pada bayi yang dilahirkan oleh wanita

yang merokok saat hamil. Wanita yang berhenti merokok sebelum atau saat

hamil mengurangi risiko kesulitan reproduksi semacam itu. Bagi wanita

hamil, merokok juga dapat menyebabkan bayinya berisiko mengalami

perkembangan paru-paru yang buruk, asma dan infeksi pernafasan.

Mengenai ketergantungan

Temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS

Merokok menyebabkan ketergantungan. Berikut ini adalah kesimpulan

dari laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengenai merokok dan

ketergantungan pada tahun 1995:

a) 87% perokok merokok setiap hari.

b) Hampir dua per tiga perokok mulai merokok dalam waktu setengah

jam setelah bangun tidur.

c) 84,3% perokok yang menghabiskan 20 batang atau lebih per hari

pernah gagal mencoba mengurangi jumlah rokok yang dihisapnya.

d) Perokok yang bersungguh-sungguh mencoba berhenti merokok

memiliki peluang di bawah 5% untuk tidak merokok lagi setahun

kemudian.

e) 70% perokok mengatakan bahwa mereka ingin berhenti merokok

secara total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

61

f) 83-87% perokok yang menghabiskan lebih dari 26 batang rokok

per hari percaya bahwa mereka mengalami ketergantungan.

g) Hampir separuh perokok yang menjalani operasi kanker paru-paru

kembali merokok.

h) 40% perokok yang telah menjalani pengangkatan larynx mencoba

merokok lagi.

i) Di antara perokok dewasa yang memiliki keinginan kuat untuk

berhenti merokok dan memiliki perawatan medis yang optimal,

hanya setengah dari seluruh pasien yang dimonitor mampu

berhenti merokok selama seminggu, dan tingkat kegagalan jangka

panjangnya lebih dari 80% setelah para pasien tersebut tidak lagi

menjalani terapi penggantian nikotin.

j) Penelitian-penelitian terbaru menyimpulkan bahwa setidaknya 75%

hingga 90% perokok memenuhi kriteria ketergantungan yang

ditetapkan oleh organisasi-organisasi kesehatan masyarakat.

Berbagai lembaga kesehatan lain di seluruh dunia telah melaporkan

temuan yang sama dan kesimpulannya jelas: rokok mengakibatkan

ketergantungan.

Berhenti merokok

Salah satu pesan yang diwajibkan dalam kemasan dan iklan rokok di

Indonesia adalah “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER

SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

62

DAN JANIN.” Berhenti merokok adalah cara yang terbaik untuk mengurangi

dampak kesehatan akibat merokok; lembaga kesehatan tidak menyarankan

untuk merokok lebih sedikit atau beralih ke merek berkadar lebih rendah

untuk dapat mengurangi risiko secara memuaskan.

Memang sulit untuk berhenti merokok, dan banyak perokok yang gagal

mencobanya. Namun jutaan perokok di seluruh dunia telah berhasil – sebagian

besar tanpa dibantu pihak lain.

Bagi para perokok yang ingin berhenti merokok namun mengalami

kesulitan, ada berbagai program dan produk yang dapat membantu, seperti

terapi kelompok, hipnotis, terapi penggantian nikotin dan obat-obatan untuk

berhenti merokok.

Surgeon General A.S. mengatakan bahwa ”…para peneliti penghentian

merokok telah lama mengenali merokok sebagai perilaku kompleks yang

dipengaruhi oleh faktor-faktor fisiologis, psikologis, kognitif dan sosial.

Umumnya, sebagian besar perawatan penghentian merokok menghasilkan

tingkat berhenti merokok selama satu tahun (berdasarkan seluruh peserta

awalnya) antara 10 dan 40 persen.” Jika Anda ingin berhenti dan merasa

bahwa bantuan pihak luar akan bermanfaat bagi Anda, kami menyarankan

Anda untuk mempelajari beragam pilihan yang tersedia dan melihat apakah

ada yang kiranya cocok bagi Anda.

Bahan Bahan Rokok

Apa saja yang terkandung dalam produk kami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

63

Komponen utama rokok produk kami adalah tembakau dan cengkeh.

Kami menambahkan berbagai bahan untuk menciptakan cita rasa khusus bagi

masing-masing merek, untuk menjaga kelembaban tembakau dan untuk

membantu proses produksi.

Kami juga menggunakan “bahan baku non-tembakau” seperti kertas rokok

dan filter, yang masing-masing juga mengandung bahan baku.

Harap diingat bahwa semua produk tembakau, dengan atau tanpa bahan

tambahan, tetap berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit serius dan

mungkin fatal.

Kandungan Tar dan Nikotin

Cara setiap perokok menghisap rokok tidaklah sama, apakah untuk rokok

putih (SPM), kretek tangan (SKT) atau kretek mesin (SKM). Kandungan tar

dan nikotin yang dilaporkan untuk tiap produk rokok tidaklah ditujukan (dan

memang tidak dimaksudkan) untuk mengomunikasikan jumlah persis

kandungan tar atau nikotin yang dihisap seorang perokok dari rokok tertentu.

Angka-angka ini didapat melalui metode pengukuran standar yang

membandingkan berbagai merek rokok bila “dihisap” oleh sebuah mesin

dalam kondisi laboratorium yang identik. Seperti yang dikatakan para

regulator sejak mulai diperkenalkan, tes-tes ini - termasuk yang dikembangkan

bersama Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) dan Badan Standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

64

Internasional (ISO) - menunjukkan perbedaan kadar relatif di antara berbagai

merek, dengan berasumsi bahwa tiap produk rokok tersebut dipegang dan

dihisap dengan cara yang sama seperti pada mesin.

Di Indonesia, sebagaimana tertulis pada Peraturan Pemerintah

No.19/2003, produsen rokok diwajibkan untuk memasang label yang

menunjukkan kandungan tar dan nikotin pada kemasan produknya.

Sebagian konsumen dikabarkan percaya bahwa rokok yang mereka hisap

memberikan jumlah kandungan tar dan nikotin persis seperti yang dilaporkan

oleh hasil tes. FTC memberitahukan kepada para perokok bahwa ”bila melihat

jumlah kandungan tar dan nikotin, Anda perlu tahu bahwa jumlah tersebut

dapat sangat berbeda, tergantung dari cara Anda merokok.”

Dengan merujuk kepada kandungan tar, kami menggunakan istilah seperti

"Mild” dan “Lights” pada beberapa produk kami. Namun, seperti angka

kandungan dari hasil pengujian, deskriptor tersebut tidak ditujukan untuk

menandakan berapa banyak kandungan tar atau nikotin yang dihisap oleh

perokok. Meskipun kami percaya bahwa deskriptor dapat memberitahukan

konsumen dewasa mengenai cita rasa, aroma dan/atau ciri khas/kekuatan

merek tertentu, dalam kampanye pemasaran kami tidak mengatakan bahwa

produk “Mild” atau “Lights” merupakan produk yang “aman” atau “lebih

aman” dibanding produk bercita rasa penuh, dan para perokok pun jangan

menganggap rokok “Mild” atau “Lights” lebih aman dan lebih baik bagi

mereka. WHO mengumumkan bahwa beralih ke produk dengan kadar tar yang

lebih rendah tidak menghasilkan manfaat kesehatan yang signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

65

Penggunaan deskriptor kami bahas lebih terperinci di menu "Deskriptor

Merek".

Tambahan bagi para perokok yang ingin mendapatkan kadar tar dan

nikotin yang lebih rendah: Ada yang bilang bahwa perokok

"mengkompensasikan" kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah dari

beberapa merek rokok dengan merokoknya dengan cara yang berbeda dari

merek rokok yang memiliki kandungan yang lebih tinggi. Misalnya, mereka

mungkin menghisap lebih sering atau lebih dalam, atau menghisap lebih

banyak rokok, atau menutupi lubang ventilasi yang sesungguhnya

menyebabkan kadar beberapa merek dilaporkan lebih rendah. Secara umum,

jika seorang perokok menghisap rokok lebih intensif, ia akan menghisap lebih

banyak tar dan nikotin dari rokok tersebut.

Pengetesan kandungan tar dan nikotin menggunakan mesin

Perusahaan rokok mengukur kandungan tar dan nikotin rata-rata per

batang rokok dengan mengikuti metode pengetesan standar menggunakan

mesin. Di berbagai negara, termasuk Indonesia, metode pengetesan yang

dikembangkan oleh Badan Standar Internasional (ISO), yang sering disebut

sebagai metode ISO, digunakan untuk kepentingan ini.

Metode-metode tersebut membandingkan kandungan tar dan nikotin

berbagai merek rokok bila diisap oleh mesin dalam kondisi laboratorium yang

serupa, dan mengindikasikan perbedaan kandungan relatifnya.

Namun, mesin yang digunakan “merokok” tiap-tiap merek rokok dengan

cara yang sama. Misalnya dalam metode ISO mesin akan mengambil isapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

66

sebesar 35 mililiter (ml) selama 2 detik dalam tiap menit, hingga rokok telah

diisap dekat dengan ujung filternya. Tes tersebut juga mensyaratkan rokok

dimasukkan dengan kedalaman tertentu dalam filternya.

Semua metode tersebut tidak ditujukan untuk menunjukkan bagaimana

dan apa yang sungguh diisap oleh perokok. Bahkan pada tahun 1967, ketika

Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) mengumumkan selesainya uji coba

metode yang kini digunakan, FTC menyatakan bahwa “…tidak ada

pengetesan yang dapat meniru secara persis kondisi merokok yang dilakukan

manusia, dan dalam batasan yang cukup luas, tidak ada satu metode pun yang

dapat dikatakan ‘benar’ atau ‘salah’ – tujuan pengetesan bukanlah untuk

menentukan jumlah kandungan tar dan nikotin yang diisap oleh perokok,

namun untuk menentukan jumlah tar dan nikotin yang dihasilkan bila rokok

diisap oleh mesin dengan menggunakan metode yang ditentukan.”

Dengan mengingat batasan ini, perokok jangan berasumsi bahwa angka-

angka pengetesan mesin yang tercetak pada kemasan atau iklan merek rokok

yang diisapnya dapat mengindikasikan secara persis jumlah tar dan nikotin

yang akan mereka isap dari merek rokok tertentu. Selain itu, mereka juga

jangan berasumsi bahwa angka-angka tersebut dapat menunjukkan secara

persis jumlah relatif tar dan nikotin yang mereka isap dari merek rokoknya

dibandingkan dengan merek lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

67

Deskriptor Merek

Penggunaan deskriptor merek

Sejumlah merek rokok menggunakan istilah seperti “Mild” dan “Lights”.

Istilah ini lazim disebut sebagai “descriptor”, dan berfungsi untuk membantu

konsumen membedakan antara berbagai produk.

Deskriptor biasanya digunakan sebagai titik perbandingan (dalam sifat-

sifat seperti kekuatan cita rasa dan kadar tar/nikotin sebagaimana diukur

dengan menggunakan metode mesin) untuk suatu merek rokok, untuk

membedakannya dari merek lain yang ada di pasar.

Para perokok jangan berasumsi bahwa deskriptor seperti “Mild” dan

“Lights” dapat menandakan dengan tepat kadar tar dan nikotin yang benar-

benar mereka hisap dari rokok tertentu, atau kadar relatifnya dibandingkan

dengan merek pesaing. Beberapa peneliti melaporkan bahwa konsumen yang

merokok produk berkadar lebih rendah menghisap jumlah tar dan nikotin yang

sama seperti halnya merek bercita rasa penuh (full flavor).

Dalam pemasaran, kami tidak mengatakan bahwa merek berkadar lebih

rendah "aman" atau "lebih aman" daripada merek bercita rasa penuh, dan

perokok jangan beranggap begitu. Peringatan kesehatan wajib ada dalam

semua merek kami, berapa pun kandungan tar dan nikotinnya. FTC

mengatakan bahwa "jika konsumen merasa khawatir mengenai dampak

merokok terhadap kesehatannya, mereka mesti berhenti merokok. Sederhana

saja, tidak ada rokok yang aman." FTC juga menyatakan bahwa "…Institut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

68

Kanker Nasional dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS melaporkan

bahwa data yang baru menunjukkan bahwa sedikit manfaat kesehatan yang

sebelumnya diyakini bisa didapat dari rokok berkadar tar dan nikotin lebih

rendah, mungkin sebenarnya tidak ada.”

Penting untuk diingat bahwa sekarang ini, tidak ada produk rokok di

pasaran yang oleh lembaga kesehatan masyarakat disebut dapat menawarkan

"risiko lebih rendah," dan jika perokok merasa khawatir terhadap risiko

merokok, jalan yang terbaik untuk mengurangi risiko tersebut tetaplah dengan

berhenti merokok. Namun karena perokok memiliki selera yang berbeda-beda,

kami menawarkan produk dengan berbagai kadar tar dan nikotin yang berbeda

pula, sebagaimana diukur dengan menggunakan metode pengetesan mesin

ISO. Kami percaya bahwa meneruskan cara membedakan merek kami seperti

ini adalah pantas, serta bahwa deskriptor seperti “Mild” membantu dalam

mengomunikasikan perbedaan ini kepada perokok dewasa.

Asap Rokok Sekunder

Lembaga kesehatan masyarakat menyimpulkan bahwa asap rokok

sekunder menyebabkan penyakit seperti kanker paru-paru dan penyakit

jantung terhadap orang dewasa yang tidak merokok, serta menyebabkan asma,

infeksi pernafasan, batuk, sesak nafas, infeksi saluran telinga tengah dan

Sindrom Kematian Bayi Mendadak terhadap anak-anak. Selain itu, mereka

juga menyimpulkan bahwa asap rokok sekunder dapat memperparah asma

pada orang dewasa dan menyebabkan iritasi mata, tenggorokan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

69

pernafasan. Asap rokok sekunder, atau environmental tobacco smoke, ETS,

adalah gabungan asap dari ujung rokok yang dibakar dengan asap yang

dikeluarkan oleh perokok.

Masyarakat harus mendengarkan kesimpulan lembaga kesehatan

masyarakat mengenai dampak kesehatan yang ditimbulkan asap rokok

sekunder, dalam mempertimbangkan apakah ingin berada di tempat di mana

ada asap rokok sekunder, atau bagi perokok, kapan dan di mana ia mesti

merokok. Jika ada anak-anak, pertimbangan ini harus dipikirkan lebih

sungguh-sungguh, dan orang dewasa seharusnya tidak merokok di dekat anak-

anak. Kami merasa bahwa kesimpulan pihak lembaga kesehatan masyarakat

mengenai asap ETS sudah cukup untuk mendorong adanya pengaturan

merokok di tempat umum. Kami juga percaya bahwa di tempat-tempat yang

diperbolehkan untuk merokok, pemerintah mesti mewajibkan dicantumkannya

peringatan kesehatan untuk mengkomunikasikan kesimpulan lembaga

kesehatan masyarakat bahwa asap rokok sekunder menyebabkan penyakit bagi

bukan perokok.

E. Legislasi Tembakau

Mendukung legislasi yang efektif

Regulasi memang penting dalam industri apa pun; namun bagi perusahaan

rokok, hal ini menjadi sangat penting. Regulasi memberikan stabilitas dan

prediktabilitas bisnis, serta menetapkan ruang yang setara untuk dapat bersaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

70

Maka itulah kami mendukung peraturan yang kuat dan efektif bagi produk

maupun industri kami, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan

pemerintah dan lembaga kesehatan masyarakat untuk mencapai tujuan ini.

Berkenaan dengan kesehatan masyarakat, kami ingin bersikap terbuka

mengenai dampak merokok terhadap kesehatan, dan kami berusaha menanggapi

kekhawatiran masyarakat mengenai produk kami.

Peraturan Menyeluruh

Dalam meregulasi rokok, biasanya pemerintah menjalankan beberapa

langkah, termasuk:

a) menaikkan pajak

b) larangan merokok

c) pembatasan pemasaran

d) informasi dan edukasi untuk konsumen, misalnya melalui

peringatan kesehatan;

e) standarisasi produk, contohnya pengukuran kandungan maksimum

tar dan nikotin

Tujuan utama pemerintah dalam menjalankan kebijakan ini adalah untuk

mengurangi dampak yang disebabkan rokok.

Hal ini merupakan tujuan yang baik yang juga kami dukung.Kami

mendukung implementasi dan penerapan konsisten perundangan yang terpadu

dan menyeluruh terhadap produk tembakau, yang memfokuskan pada seluruh

aspek pembuatan, pemasaran dan penggunaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

71

Kami menginginkan regulasi yang mewajibkan semua produsen rokok

memasarkan produknya secara bertanggung jawab kepada perokok dewasa,

mengomunikasikan pesan lembaga kesehatan masyarakat mengenai dampak

merokok, dan menerapkan berbagai cara yang dapat membantu mencegah

remaja merokok. Peraturan tembakau yang kuat dan efektif dapat membantu

meraih tujuan ini.

Pengaturan Merokok Di Tempat Umum

Regulasi, pelarangan dan perilaku masyarakat mengenai merokok di

tempat umum berbeda-beda di seluruh dunia. Di sebagian tempat, merokok

hampir sama sekali tidak dibatasi. Di tempat lain, terdapat pembatasan yang

cukup ketat di mana orang-orang dewasa dapat merokok.

Pada bulan Februari 2006, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan

Peraturan Daerah No.2/2005 yang melarang merokok kecuali di tempat

merokok yang ditentukan di tempat-tempat umum. Peraturan ini diberlakukan

secara bersamaan dengan Peraturan Gubernur No.75 yang membatasi tempat-

tempat merokok di tempat kerja, terminal bus, stasiun kereta, pusat

perbelanjaan, bandar udara, hotel dan restoran, serta melarang merokok di

sekolah-sekolah dan tempat peribadahan.

HM Sampoerna mendukung diberlakukannya pelarangan merokok di

tempat umum seperti yang diterapkan di Jakarta, kemudian juga di kota-kota

lain di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

72

Pada saat yang sama, kami menegaskan keinginan kami untuk berperan

secara konstruktif dalam pemberlakuan Undang-Undang Pengendalian

Tembakau Nasional yang mengatur merokok di tempat umum serta produksi,

pemasaran dan penjualan produk tembakau.

Kami meyakini bahwa Undang-Undang Pengendalian Tembakau Nasional

yang menyeluruh akan jauh lebih efektif dalam menangani masalah yang

disebabkan merokok dibandingkan peraturan-peraturan yang terbatas dan

sepotong-potong yang kini berlaku di Indonesia.

Pengendalian Tembakau Di Dunia

Framework Convention on Tobacco Control dari WHO

Pada bulan Mei 2003, 192 negara anggota WHO mengadopsi Framework

Convention on Tobacco Control (FCTC); yang mulai diberlakukan sejak 27

Februari 2005.

Di antaranya, FCTC menghimbau pemerintah untuk:

a) memberikan informasi lebih banyak mengenai bahaya merokok

kepada masyarakat

b) membuat dan menegakkan cara-cara untuk membantu mencegah

remaja merokok

c) memberantas penyebaran rokok palsu dan selundupan

FCTC menandai langkah besar ke depan karena menetapkan standar

global bagi pengendalian tembakau. Kami berharap ini akan mendorong

pemerintah berbagai negara melangkah menuju peraturn tembakau yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

73

menyeluruh – yaitu suatu kerangka peraturan di mana kebijakan fiskal,

informasi bagi konsumen, lisensi dan kebijakan-kebijakan lain saling

melengkapi.

Dan yang terpenting, FCTC adalah sebuah peluang untuk menelaah

kembali peraturan rokok, menanyakan langkah apa yang paling tepat untuk

dapat mengurangi dampak akibat merokok, dan menggabungkan langkah-

langkah tersebut menjadi peraturan yang efektif.

F. Prakarsa Masyarakat

Bagi kami sebagai sebuah perusahaan rokok, tanggung jawab harus mulai

kami emban dari produk kami. Ini artinya:

kami mengingatkan masyarakat mengenai bahaya merokok

kami berupaya sebaik mungkin untuk menjauhkan rokok dari anak-

anak

kami berusaha melalui perusahaan induk kami, Philip Morris

International, dalam mengembangkan produk yang berisiko lebih

rendah

Namun tanggung jawab tidak berakhir di situ saja.

Tanggung jawab juga mengharuskan kami untuk mampu melihat

gambaran yang lebih besar. Tidak ada perusahaan yang bekerja di ruang hampa.

Justru sebaliknya, perusahaan mana pun pasti bergantung dan memengaruhi

lingkungannya. Maka, sebuah perusahaan mesti berinvestasi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

74

kesejahteraan jangka panjang masyarakat sekitarnya. Jika masyarakat sekitarnya

sejahtera, tentu perusahaan tersebut akan berkembang.

Lagipula, sebagai perusahaan yang memiliki sekitar 30 ribu karyawan di

Indonesia, peran kami di dalam masyarakat bukanlah suatu pilihan, melainkan

suatu kenyataan. Ketika kami menjadi bagian dari lingkungan, kota atau daerah di

mana karyawan kami hidup, tentu kami harus mengemban berbagai wujud

tanggung jawab.

Maka itulah kami mendukung prakarsa masyarakat di mana pun kami

bekerja. Kami bekerja dengan lembaga-lembaga sosial setempat dan organisasi

lain di lapangan yang paling memahami masalah yang ada, apa saja yang

diperlukan, dan merupakan pihak yang paling tepat untuk memberi bantuan.

Terkadang, kegiatan ini mengharuskan kami mendukung upaya

penanganan bencana besar-besaran, seperti bantuan kami kepada bencana tsunami

di Aceh atau gempa bumi di DI Jogjakarta dan di Bengkulu. Namun, biasanya

kegiatan ini meliputi proyek-proyek kecil yang tidak terliput oleh pers, padahal

sama pentingnya. Misalnya, program penyediaan air bersih bagi masyarakat di

sekitar kami, program pelatihan kewirausahaan atau bantuan kemanusiaan dalam

bencana alam.

A. Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna

Pada tahun 2006, PPK Sampoerna telah mulai menyelenggarakan

kegiatannya dari tanah seluas 10 hektar milik Perseroan, tak jauh dari

pabrik SKM kami di Desa Gunting, Kabupaten Pasuruan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

75

PPK Sampoerna adalah perwujudan dari komitmen kami untuk

mengembangkan usaha kecil-menengah (UKM), dan untuk membantu

usaha-usaha penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian

setempat.

PPK Sampoerna adalah fasilitas terpadu yang berisi berbagai fasilitas

seperti ruang-ruang pelatihan, bengkel, serta lahan pertanian dan

peternakan. Fasilitas tersebut memberikan peluang kepada para karyawan

kami yang akan memasuki masa pensiun, serta para penduduk di sekitar

fasilitas SKM kami untuk mendapatkan pelatihan praktis dan kecakapan

kerja yang dapat mereka gunakan untuk memulai usaha baru atau

meningkatkan usaha yang telah berjalan. Kemudian untuk membantu

mereka memulai kegiatannya setelah menyelesaikan pelatihan, kami juga

telah membentuk program dana bergulir bagi usaha mikro yang

dilaksanakan melalui kerja sama dengan Universitas Brawijaya, Malang.

Untuk menyukseskan PPK Sampoerna, kami pun telah melibatkan

mitra-mitra yang kompeten dan kredibel sejak awal, misalnya Institut

Pertanian Bogor, yang telah banyak mendukung perencanaan dan

pengelolaan PPK Sampoerna, maupun menyelenggarakan pelatihannya.

Pada tahun 2006, lebih dari 130 penduduk setempat dan 30 orang

karyawan telah menyelesaikan pelatihan di PPK Sampoerna. Dan setelah

beroperasi penuh, PPK Sampoerna akan dapat melatih lebih dari 600 orang

setiap tahunnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

76

B. Sampoerna Search and Rescue

Pada tahun 2002, Perusahaan membentuk tim Sampoerna Search and

Rescue (SAR) yang terdiri dari para karyawan kami dan relawan medis.

Tim SAR memiliki misi utama untuk memberikan bantuan yang cepat dan

praktis kepada korban bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di

Indonesia.

Tim SAR dilengkapi dengan perahu karet, ambulans, truk pemadam

kebakaran, pembangkit listrik, Mobile Medical Unit (unit layanan medis

keliling) dapur umum dan fasilitas penyuling air.

Tim SAR turut memberikan bantuan untuk menangani beberapa

bencana alam nasional, seperti gempa bumi di D.I. Yogyakarta/Jawa

Tengah, gempa dan tsunami di Pangandaran, serta bencana banjir longsor

di propinsi Gorontalo, dan yang terakhir adalah serangkaian gempa bumi

yang terjadi di Sumatera pada bulan September 2007.

Misi terbesar SAR yang belum lama ini dilakukan adalah membantu

menangani gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter di provinsi D.I.

Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah pada dini hari tanggal 27 Mei.

Selang beberapa jam setelah gempa, kami mengerahkan tim SAR yang

saat itu sedang memantau aktivitas Gunung Merapi, ke pusat wilayah

bencana di Bantul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

77

Tim SAR segera membentuk posko di depan RSUD Bantul yang saat

itu kewalahan menerima begitu banyak korban yang membutuhkan

pertolongan segera.

Posko SAR merupakan posko pertama yang berdiri di lokasi bencana.

Posko tersebut terdiri dari poliklinik, pusat kegiatan tim SAR dan dapur

umum, yang selain melayani para korban dan tim SAR juga melayani para

relawan dari organisasi lain, baik dari luar maupun dalam negeri.

Tim SAR melangsungkan berbagai macam kegiatan pemulihan dan

rekonstruksi terpadu di Yogyakarta selama lebih dari 6 bulan.

Selain bantuan langsung melalui tim SAR, kami juga menyediakan

bantuan tunai, peralatan dan rekonstruksi yang berjumlah sekitar Rp20

miliar untuk membangun kembali rumah-rumah, fasilitas usaha dan

sekolah-sekolah di wilayah bencana.

Setiap tahun, tim SAR secara aktif terlibat langsung dalam sejumlah

kegiatan kemanusiaan, seperti membersihkan aliran sungai, aksi

pencegahan dan penyelamatan kebakaran dan berbagai kegiatan pemulihan

bencana alam lainnya.

G. Produk

Sampoerna (merujuk kepada kata "sempurna") adalah nama sebuah

keluarga di Surabaya, Jawa Timur yang merupakan perintis PT. HM Sampoerna,

perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

78

Generasi pertama dari keluarga ini adalah Liem Seeng Tee, yang merantau

ke Indonesia dari kampung halamannya di Fujian, Republik Rakyat Cina pada

tahun 1898. Dialah yang mendirikan perusahaan rokoknya pada tahun 1913.

Generasi keduanya adalah Aga Sampoerna, putra Liem, sedangkan generasi

ketiganya adalah Putera Sampoerna. Generasi berikutnya dipimpin Michael, putra

Putera.

Pada 1916, di tengah situasi keuangan yang sulit, Liem Seeng Tee tetap

bertekad menjadikan perusahaannya sebagai "Raja Tembakau" dengan

menempatkan huruf Tionghoa "Ong" , yang berarti "raja", di depan produk

unggulannya, Dji Sam Soe. Kemudian ia menggabungkan simbol "Ong" dengan

huruf Tionghoa yang berarti "rakyat" sehingga menghasilkan kombinasi huruf

Tionghoa yang bermakna "Sampoerna". Perlu diingat bahwa Liem Seeng Tee

sendiri sangat percaya dengan mitos Tiongkok bahwa angka 9 mempunyai makna

akan kesempurnaan dan keberuntungan, dengan dijumlahkannya angka 234

menjadi 9, Liem percaya bahwa kelak perusahaannya akan selalu beruntung. Oleh

Sebab itu, dimulai dari merek dagang pertamanya Dji Sam Soe, nama

perusahaannya HM Sampoerna, serta jumlah bintang beserta sudut-sudutnya

mengandung angka 9. Filosofi itulah yang dipegang terus hampir satu abad

lamanya, sampai akhirnya "warisan" putera kebangsaan bangsa harus berpindah

tangan. Produk-produk rokoknya adalah:

1) Dji Sam Soe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

79

Dji Sam Soe adalah pelafalan dari bahasa dialek Hokkian, di

provinsi Fujian, Tiongkok, yang mengandung arti 234 yang bila

dijumlahkan menjadi angka 9. Liem Seeng Tee, mempercayai bahwa

mitos angka 9 itu membawa keberuntungan dan kesempurnaan. Alhasil

segala aspek dari produk kreteknya banyak ditemui angka 9 seperti, DJI

SAM SOE, SAMPOERNA, jumlah bintang pada logo 234 serta sudut-

sudutnya berjumlah 9. Kepercayaan inilah yang dipegang teguh oleh Liem

Seeng Tee dalam menciptakan produk kreteknya. Bahkan kepercayaan

akan angka 9 ini bukanlah hanya sekedar mitos belaka, pihak PT. HM

Sampoerna Tbk. menetapkan jumlah karyawan untuk memproduksi DJI

SAM SOE Kretek di SAMPOERNA HOUSE (Surabaya) berjumlah dua

ratus tiga puluh empat (234) orang, tidak lebih dan tidak kurang. Varian

produk Dji Sam Soe adalah :

Kretek

Dji Sam Soe Kretek 10 batang (Fatsal - 5)

Dji Sam Soe Kretek 12 batang (Fatsal - 5)

Dji Sam Soe Kretek 16 batang (Fatsal - 5)

Dji Sam Soe Super Premium (Fatsal - 5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

80

Dji Sam Soe Special (Diberhentikan)

Filter

Dji Sam Soe Filter 12 batang (Fatsal - 5)

Dji Sam Soe Super Premium Magnum Filter 12 batang

(Fatsal - 5)

2) A Mild

A Mild adalah salah satu merek rokok andalan produksi PT HM

Sampoerna Tbk. A Mild termasuk dalam kategori rokok SKM LTLN alias

Sigaret Kretek Mesin Low Tar Low Nicotine. Artinya A Mild adalah

rokok yang dibuat dengan mesin, menggunakan bahan baku campuran

antara tembakau dan cengkeh berkualitas, dan punya kandungan tar dan

nikotin yang lebih rendah dibanding yang lain.

A Mild adalah pionir rokok rendah tar dan nikotin di Indonesia. A

Mild pertama kali diluncurkan tahun 1989 dengan kandungan 14 mg tar

dan 1.0 mg nikotin per pack-nya. A Mild juga rokok pertama yang

mendobrak pasar Indonesia dengan penampilannya yang modern dan

tampil dengan batang rokok yang slim . Dengan circumference (keliling

lingkarannya) hanya 22 mm dan total panjang produk 90 mm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

81

A Mild selalu tampil dengan kata-katanya yang Bukan Basa basi,

berani, witty , unik, kreatif, provokatif dan somehow seperti nyuarain apa

yang mo diteriakin kita-kita saat itu. A Mild selain menjadi pionir di

kategori LTLN, dari peluncurannya hingga sekarang, merek ini selalu

menjadi market leader di segmennya.

(sumber : amild.com diakses pada 4 November 2009)

3) Sampoerna Hijau

Diproduksi sejak tahun 1968, Sampoerna Hijau adalah salah satu

produk sigaret kretek tangan unggulan dari PT HM Sampoerna Tbk. yang

berkadar saus rendah (low sauce) dan terbuat dari campuran cengkeh dan

tembakau baik lokal maupun luar negeri, memberikan aroma dan rasa

gurih serta durasi merokok yang lebih lama. Selain memberikan good

value for money, Sampoerna Hijau ditargetkan untuk mereka yang

menghargai nilai-nilai kebersamaan dan pertemanan (friendship and

togetherness).

(sumber: rumahdunia.com diakses pada 4 November 2009)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

82

4) Avolution

PT HM Sampoerna tidak henti-hentinya untuk berinovasi. Setelah

sukses dengan low tar nicotine-nya lewat A Mild di tahun 1989, kini

mereka kembali meluncurkan produk inovasi terbarunya yang bernama

Avolution. Avolution adalah rokok yang diproduksi dengan menggunakan

teknologi tinggi, sehingga menghasilkan rokok kretek lo tar nicotine super

slim, dengan tetap menyajikan kepuasan pada rasa.

Dengan menawarkan dua varian, regular dan menthol, A Volution

juga sekaligus mamadukan cita rasa rokok kretek dengan tarikan lembut

(smooth), ukuran rokok lebih kecil (super slim) dan kemasan unik

berbentuk kotak (square). Dengan ukuran super slim berdiameter 5.41

mm, panjang 100 mm, serta memiliki kadar TAR 14 mg dan nicotine 1

mg.

Menurut Managing Director PT HM Sampoerna Tbk, Angky

Camaro,”A Volution ini diluncurkan berdasarkan hasil riset yang panjang.

Dan Sampoerna ingin menciptakan trend baru dalam merokok bagi pecinta

rokok kretek LTN.” Dan dengan filosofi dan tagline “Begin What Next”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

83

tepat tanggal 11 Februari 2008 di Assembly Hall, Plaza Bapindo,

Avolution pun diluncurkan serentak di 12 kota besar di Indonesia.

(sumber : http://www.whatzups.com)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan di bahas mengenai analisis data dan pembahasan, data

yang akan dianalisis adalah data sekunder yaitu laporan keuangan konsolidasi

yang dilaporkan oleh PT HM SAMPOERNA Tbk yang telah diaudit, laporan

keuangan yang akan dianalisis adalah neraca konsolidasi, laporan laba-rugi

konsolidasi, dan laporan saldo laba konsolidasi dari tahun 2002 sampai dengan

2008.

Langkah pertama dalam analisis ini adalah dengan menggunakan

perhitungan analisis rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio aktivitas,

rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Dengan disertai kurva guna

memudahkan melihat pergerakan nilai rasio dari tahun ketahun.

Langkah kedua menggunakan uji statistik uji beda rata-rata data tidak

berpasangan pada sampel kecil, dengan taraf nyata 5%, dua tail dan degree of

freedom 8. untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang significant antara

prestasi kerja sebelum dan sesudah akuisisi tahun 2005.

A. Analisis Rasio

1. Rasio Likuiditas

a) Current Ratio atau Rasio Lancar

Lancar Hutang

Lancar Aktivalancar Rasio

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

85

Tabel V.1

Penghitungan Current Ratio PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Rasio Lancar 2002 6983776 2122733 3.289993 2003 6956154 1710050 4.067807 2004 7891467 3763737 2.096711 2006 9432332 5612677 1.680541 2007 11056457 6212685 1.779658 2008 11037287 7642207 1.444254

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Grafik V.1 Grafik Current Ratio

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Rasio Lancar

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Rasio Lancar

Nilai rasio lancar mengindikasikan kemampuan aktiva lancar

perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancar, dari perhitungan tahun

2002 diperoleh rasio lancar sebesar 3.289993. Nilai ini dapat

diintrepetasikan bahwa untuk setiap satu rupiah kewajiban jangka pendek

dijamin dengan 3.289993 rupiah aktiva lancar. Pada tahun 2003 rasio

lancar perusahaan naik menjadi 4.067807 , yaitu nilai rasio dimana setiap

satu rupiah kewajiban lancar dijamin dengan 4.067807 rupiah aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

86

lancar atau 4 kali. Setelah perusahaan diakuisisi pada tahun 2005, rasio

lancar turun dan stabil diantara 1,4 hingga 1,8.

b) Rasio Quick

Lancar Hutang

Persediaan -Lancar Aktiva quick Rasio

Tabel V.2 Penghitungan Rasio Quick

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Aktiva Lancar PERSEDIAAN Hutang Lancar RASIO QUICK 2002 6983776 5333008 2122733 0.777662 2003 6956154 4658728 1710050 1.343485 2004 7891467 4887583 3763737 0.798112 2006 9432332 7432208 5612677 0.356358 2007 11056457 8929824 6212685 0.342305 2008 11037287 7657848 7642207 0.442207

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Grafik V.2 Grafik Quick Test Ratio

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

RASIO QUICK

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

2002 2003 2004 2006 2007 2008

RASIO QUICK

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

87

Rasio Quick atau Quick Ratio hampir sama dengan rasio lancar akan

tetapi pada aktiva lancar dikurangi persediaan. Rasio ini memberikan

indikator yang lebih baik dalam melihat likuiditas perusahaan dibandingkan

dengan rasio lancar. Penghilangan persediaan, karena persediaan memerlukan

jangka waktu yang agak lama untuk dikonversi menjadi kas. Dari perhitungan

tahun 2002 diperoleh rasio cepat sebesar 0.777662. Nilai ini dapat

diintrepetasikan bahwa untuk setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan

0.777662 rupiah aktiva lancar diluar persediaan. Pada tahun 2003 rasio quick

mengalami kenaikan, dengan nilai tertinggi pada tahun 2003 sebesar

1.343485. Hal ini menunjukkan pada tahun 2003 perusahaan sangat menjaga

keamanan likuiditas.

2. Rasio Aktivitas

a) Rata-rata umur piutang

Piutang

Penjualan Piutang Perputaran

piutang Perputaran

365 piutangumur rata-Rata

Tabel V.3 Penghitungan Rata-rata umur piutang

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Penjualan Piutang Perputaran Piutang Rata-rata Umur Piutang 2002 1003097 324638 3.089893974 118.1270306 2003 1197550 194758 6.14891301 59.36008517 2004 1537472 324374 4.739812685 77.21824137 2006 2412648 399011 6.046570145 60.36480042 2007 2439241 996999 2.446583196 149.187651 2008 2955457 705362 4.189986135 87.35112438 Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

88

Grafik V.3 Grafik Rata-rata umur piutang

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Rata-rata Umur Piutang

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Rata-rata UmurPiutang

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Dengan melihat rasio ini, kita bisa melihat dalam jangka waktu

berapa hari piutang akan bisa diubah menjadi kas atau ditagih. Rata-rata

penerimaan piutang untuk tahun 2002 adalah 119 hari sedangkan pada

tahun 2003 selama 60 hari. Semakin cepat rata-rata penerimaan piutang

akan semakin baik kinerja perusahaan dalam mengelola piutang.

Pertimbangan lain dalam manajemen piutang adalah mengenai pengaruh

dari kebijakan pemberian piutang terhadap peningkatan penjualan.

b) Rata-rata umur persediaan

Persediaan

Penjulan Pokok Harga persediaan Perputaran

persediaan Perputaran

365 persediaanumur rata-Rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

89

Tabel V.4 Penghitungan Rata-rata umur persediaan

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun HPP PersediaanPerputaran Persediaan

Rata2 Umur Persediaan

2002 10517229 5333008 1.972100736 185.0818234 2003 10152735 4658728 2.179293361 167.4854825 2004 11839970 4887583 2.422459117 151.0861411 2006 21092522 7432208 2.837988657 128.6122124 2007 21005260 8928824 2.352522572 155.1526027 2008 24695196 7657848 3.224821908 113.4946395

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Grafik V.4 Grafik Rata-rata umur persediaan

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Rata2 Umur Persediaan

0

20

4060

80

100

120

140160

180

200

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Rata2 Umur Persediaan

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Rasio ini berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan

dalam mengelola persediaan, dalam arti berapa kali persediaan yang ada

akan diubah menjadi penjualan. Rasio perputaran persediaan untuk tahun

2002 adalah 1,97 yang berarti dalam satu tahun persediaan diubah menjadi

penjualan sebanyak 1,97 kali, dengan siklus persediaan pada tahun 2002

selama 185 hari. Sedangkan untuk tahun 2003 adalah 2,18 kali, dengan

siklus persediaan selama 167 hari. Semakin tinggi rasio perputaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

90

persediaan maka semakin cepat persediaan diubah menjadi penjualan.

Rasio yang terlalu tinggi berisiko terjadinya kekurangan persediaan yang

mengakibatkan larinya pelanggan, sedangkan rasio yang terlalu rendah

menyebabkan banyaknya persediaan yang menganggur yang

mengakibatkan aktiva menganggur terlalu banyak.

c) Perputaran Aktiva Tetap

Tetap Aktiva

Penjulan Tetap Aktiva Perputaran

Tabel V.5 Penghitungan Perputaran Aktiva Tetap

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Penjualan Aktiva Tetap Perputaran Aktiva

Tetap 2002 1003097 1806252 0.555347205 2003 1197550 2139524 0.559727304 2004 1537472 2333662 0.658823771 2006 2412648 2390868 1.009109662 2007 2439241 3522336 0.692506621 2008 2955457 4329506 0.68263146

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Grafik V.5 Grafik Perputaran Aktiva Tetap

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Perputaran Aktiva Tetap

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Perputaran AktivaTetap

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

91

Dengan melihat rasio ini kita bisa mengetahui efektivitas

penggunaan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dari hasil perhitungan

tahun 2002 diperoleh rasio sebesar 0.555347205 yang berarti untuk setiap

satu rupiah aktiva, perusahaan menghasilkan 0.555347205 rupiah

penjualan.

Semakin tinggi angka perputaran aktiva tetap, maka semakin

efektif perusahaan dalam mengelola asset tetapnya.

d) Perputaran Total Aktiva

AktivaTotal

Penjulan Aktiva Total Perputaran

Tabel V.6 Penghitungan Perputaran Total Aktiva

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Penjualan Total

Aktiva Perputaran Total

Aktiva 2002 1003097 9817074 0.102178816 2003 1197550 10197768 0.11743256 2004 1537472 11563295 0.132961409 2006 2412648 12659804 0.190575462 2007 2439241 15680542 0.155558462 2008 2955457 16133819 0.183183969 Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

92

Grafik V.6 Grafik Perputaran Total Aktiva

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Perputaran Total Aktiva

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Perputaran TotalAktiva

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Dengan melihat rasio ini kita bisa mengetahui efektivitas

penggunaan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dari hasil perhitungan

tahun 2002 diperoleh rasio sebesar 0.102178816 yang berarti untuk setiap

satu rupiah aktiva, perusahaan menghasilkan 0.102178816 rupiah

penjualan.

Semakin tinggi angka perputaran total aktiva, maka semakin efektif

perusahaan dalam mengelola total aktivanya.

3. Rasio Utang atau Solvabilitas ( Leverage )

a) Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset

AsetTotal

hutang Total aset total terhadaphutang totalRasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

93

Tabel V.7 Penghitungan Rasio Total Hutang terhadap Total Aset

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Hutang Lancar

Hutang Jangka Panjang

Total Hutang

Total Aset

Rasio Total Hutang terhadap Total Aset

2002 2122733 2299268 4422001 9817074 0.450439815 2003 1710050 2487787 4197837 10197768 0.411642724 2004 3763737 2622701 6386438 11563295 0.552302609 2006 5612677 1260422 6873099 12659804 0.54290722 2007 6212685 1401703 7614388 15680542 0.485594694 2008 7642207 441377 8083584 16133819 0.501033512

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Grafik V.7 Grafik Rasio Total Hutang terhadap Total Aset

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Rasio Total Hutang terhadap Total Aset

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Rasio Total Hutangterhadap Total Aset

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan

menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang.

Dari perhitungan tahun 2002 diperoleh Rasio Total Hutang terhadap Total

Aset sebesar 0.450439815 maksudnya bahwa pada tahun 2002 presentasi

aktiva yang didanai dari hutang 45,04%. Semakin rendah nilai ratio berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

94

semakin sedikit presentase aktiva yang didukung oleh hutang, dan

mengakibatkan adanya penurunan biaya bunga pinjaman, sehingga

semakin sedikit Rasio Total Hutang terhadap Total Aset maka perusahaan

semakin sehat.

b) Rasio Times Interest Earned

Bunga

(EBIT)pajak dan bunga sebelum Laba TIE

Tabel V.8 Penghitungan Rasio Times Interest Earned

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008 Tahun Ebit bunga Rasio TIE 2002 2727495 340810 8.0029782 2003 2392602 249197 9.60124721 2004 3183278 230558 13.8068425 2006 5175282 141637 36.5390541 2007 5577278 123243 45.2543187 2008 6225233 129423 48.0998972 Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Grafik V.8

Grafik Rasio Times Interest Earned PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Rasio TIE

0

10

20

30

40

50

60

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Rasio TIE

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

95

Rasio ini menghitung seberapa besar EBIT yang tersedia untuk

membayar beban tetap bunga. Rasio yang tinggi menunjukkan situasi yang

aman karena tersedia dana yang lebih besar untuk menutup pembayaran

bunga. Namun rasio yang tinggi dapat menunjukkan terlalu rendahnya

penggunaan utang oleh perusahaan. Angka Rasio TIE pada tahun 2002

sebesar 8.0029782 , menunjukkan bahwa EBIT besarnya 8.0029782 kali

pembayaran bunga.

Setelah terjadi akuisisi ( pada tahun 2005 ) terlihat bahwa rasio TIE

mengalami kenaikan yang sangat drastis dan mencapai titik tertinggi pada

tahun 2008 yaitu sebesar 48.0998972. yang berarti bahwa EBIT besarnya

48.0998972 kali pembayaran bunga. Hal ini disebabkan oleh naiknya

EBIT dan turunnya bunga.

4. Rasio Profitabilitas

a) Profit Margin

Penjualan

bersih Laba Margin Profit

Tabel V.9 Penghitungan Rasio Profitabilitas

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Laba Bersih Penjualan Profit Margin

2002 1671084 15128664 0.110458134

2003 1406844 14675125 0.095865896

2004 1991852 17646694 0.112873947

2006 3530490 29545083 0.11949501

2007 3624018 29787725 0.121661456

2008 3895280 34680445 0.112319205 Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

96

Grafik V.9 Grafik Rasio Profitabilitas

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Profit Margin

0

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

0.14

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Profit Margin

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Rasio ini berguna untuk mengetahui keuntungan perusahaan dari

setiap barang yang dijual, dari perhitungan diatas Profit Margin tahun

2002 sebesar 0.110458134 ini berarti bahwa setiap satu rupiah penjualan,

perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar 0.110458134 rupiah. Pada

kurva diatas PM terbesar terjadi pada tahun 2007 (setelah terjadi akuisisi).

b) Return On Asset

AssetTotal

bersih Laba ROA

Tabel V.10 Penghitungan Return On Total Asset

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Laba Bersih Total Aset ROA 2002 1671084 9817074 0.170222207 2003 1406844 10197768 0.13795607 2004 1991852 11563295 0.172256437 2006 3530490 12659804 0.278873986 2007 3624018 15680542 0.231115608 2008 3895280 16133819 0.241435707

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

97

Grafik V.10 Grafik Return On Total Asset

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Return On Total Asset

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Return On TotalAsset

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Return On Total Asset dapat mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. ROA sering

disebut sebagai ROI ( Return on Investment ). Rasio yang tinggi

menunjukkan efisiensi dan tingkat pengelolaan aset yang berarti semakin

baik (Hanafi, 2008:42) . ROA pada PT HM SAMPOERNA Tbk

mengalami peningkatan setelah akuisisi. Maka dapat disimpulkan bahwa

efisiensi dan tingkat pengelolaan aset setelah akuisisi lebih baik daripada

sebelum akuisisi.

c) Return On Equity

Saham Modal

bersih Laba ROE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

98

Tabel V.11 Penghitungan Return On Equity

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Tahun Laba Bersih Modal Saham Return On Equity

2002 1671084 5200893 0.321307129

2003 1406844 5768407 0.243887784

2004 1991852 4859430 0.409894165

2006 3530490 5693940 0.620043415

2007 3624018 8063542 0.44943252

2008 3895280 8047896 0.484012219 Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

Grafik V.11 Penghitungan Return On Equity

PT HM SAMPOERNA Tbk mulai tahun 2002 sampai dengan 2008

Return On Equity

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

2002 2003 2004 2006 2007 2008

Return On Equity

Sumber: Data Sekunder tahun 2002 s/d 2008 yang telah di olah

ROE mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih

berdasarkan modal tertentu. Rasio ini merupakan profitabilitas dilihat dari

sudut pandang pemegang saham. Angka yang tinggi untuk ROE

menunjukkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Rasio ROE tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

99

memperhitungkan deviden maupun capital gain untuk pemegang saham.

Karena itu rasio ini bukan pengukur return ( tingkat pengembalian ) yang

diterima pemegang saham yang sebenarnya. Dari grafik diatas dapat kita

lihat bahwa ada peningkatan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

laba bersih setelah terjadi akuisisi ( 2006, 2007, 2008 ).

B. Uji Statistik

Dari data rasio keuangan di atas maka dapat dibuat tabel rekap data rasio

keuangan sebelum dan sesudah akuisisi sebagai berikut :

Tabel VI.1 Rekap Data Rasio Keuangan

PT HM SAMPOERNA Tbk sebelum dan sesudah akuisisi Periode Tahun Rasio Keuangan Jenis Rasio

Sebelum Akuisisi 2002 3.28999267 Rasio Lancar Sebelum Akuisisi 2003 4.06780737 Rasio Lancar Sebelum Akuisisi 2004 2.09671053 Rasio Lancar Sesudah Akuisisi 2006 1.68054068 Rasio Lancar Sesudah Akuisisi 2007 1.77965839 Rasio Lancar Sesudah Akuisisi 2008 1.44425387 Rasio Lancar Sebelum Akuisisi 2002 0.77766163 Rasio Quick Sebelum Akuisisi 2003 1.34348469 Rasio Quick Sebelum Akuisisi 2004 0.79811209 Rasio Quick Sesudah Akuisisi 2006 0.35635829 Rasio Quick Sesudah Akuisisi 2007 0.34230498 Rasio Quick Sesudah Akuisisi 2008 0.44220721 Rasio Quick Sebelum Akuisisi 2002 118.1270306 Rata-rata Umur Piutang Sebelum Akuisisi 2003 59.36008517 Rata-rata Umur Piutang Sebelum Akuisisi 2004 77.21824137 Rata-rata Umur Piutang Sesudah Akuisisi 2006 60.36480042 Rata-rata Umur Piutang Sesudah Akuisisi 2007 149.187651 Rata-rata Umur Piutang Sesudah Akuisisi 2008 87.35112438 Rata-rata Umur Piutang Sebelum Akuisisi 2002 185.0818234 Rata-rata Umur Persediaan Sebelum Akuisisi 2003 167.4854825 Rata-rata Umur Persediaan Sebelum Akuisisi 2004 151.0861411 Rata-rata Umur Persediaan Sesudah Akuisisi 2006 128.6122124 Rata-rata Umur Persediaan Sesudah Akuisisi 2007 155.1526027 Rata-rata Umur Persediaan Sesudah Akuisisi 2008 113.4946395 Rata-rata Umur Persediaan Sebelum Akuisisi 2002 0.55534721 Perputaran Aktiva Tetap Sebelum Akuisisi 2003 0.5597273 Perputaran Aktiva Tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

100

Sebelum Akuisisi 2004 0.65882377 Perputaran Aktiva Tetap Sesudah Akuisisi 2006 1.00910966 Perputaran Aktiva Tetap Sesudah Akuisisi 2007 0.69250662 Perputaran Aktiva Tetap Sesudah Akuisisi 2008 0.68263146 Perputaran Aktiva Tetap Sebelum Akuisisi 2002 0.10217882 Perputaran Total Aktiva Sebelum Akuisisi 2003 0.11743256 Perputaran Total Aktiva Sebelum Akuisisi 2004 0.13296141 Perputaran Total Aktiva Sesudah Akuisisi 2006 0.19057546 Perputaran Total Aktiva Sesudah Akuisisi 2007 0.15555846 Perputaran Total Aktiva Sesudah Akuisisi 2008 0.18318397 Perputaran Total Aktiva Sebelum Akuisisi 2002 0.45043982 Rasio Total Hutang terhadap Total Aset Sebelum Akuisisi 2003 0.41164272 Rasio Total Hutang terhadap Total Aset Sebelum Akuisisi 2004 0.55230261 Rasio Total Hutang terhadap Total Aset Sesudah Akuisisi 2006 0.54290722 Rasio Total Hutang terhadap Total Aset Sesudah Akuisisi 2007 0.48559469 Rasio Total Hutang terhadap Total Aset Sesudah Akuisisi 2008 0.50103351 Rasio Total Hutang terhadap Total Aset Sebelum Akuisisi 2002 8.0029782 Rasio Times Interest Earned atau TIE Sebelum Akuisisi 2003 9.60124721 Rasio Times Interest Earned atau TIE Sebelum Akuisisi 2004 13.80684253 Rasio Times Interest Earned atau TIE Sesudah Akuisisi 2006 36.53905406 Rasio Times Interest Earned atau TIE Sesudah Akuisisi 2007 45.2543187 Rasio Times Interest Earned atau TIE Sesudah Akuisisi 2008 48.09989724 Rasio Times Interest Earned atau TIE Sebelum Akuisisi 2002 0.11045813 Profit Margin Sebelum Akuisisi 2003 0.0958659 Profit Margin Sebelum Akuisisi 2004 0.11287395 Profit Margin Sesudah Akuisisi 2006 0.11949501 Profit Margin Sesudah Akuisisi 2007 0.12166146 Profit Margin Sesudah Akuisisi 2008 0.11231921 Profit Margin Sebelum Akuisisi 2002 0.17022221 Return on Asset atau ROA Sebelum Akuisisi 2003 0.13795607 Return on Asset atau ROA Sebelum Akuisisi 2004 0.17225644 Return on Asset atau ROA Sesudah Akuisisi 2006 0.27887399 Return on Asset atau ROA Sesudah Akuisisi 2007 0.23111561 Return on Asset atau ROA Sesudah Akuisisi 2008 0.24143571 Return on Asset atau ROA Sebelum Akuisisi 2002 0.32130713 Return On Equity atau ROE Sebelum Akuisisi 2003 0.24388778 Return On Equity atau ROE Sebelum Akuisisi 2004 0.40989417 Return On Equity atau ROE Sesudah Akuisisi 2006 0.62004342 Return On Equity atau ROE Sesudah Akuisisi 2007 0.44943252 Return On Equity atau ROE Sesudah Akuisisi 2008 0.48401222 Return On Equity atau ROE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

101

Uji Mann-Whitney

Setelah dilakukan pengurutan ( Rank ) dari Tabel Rekap Data Rasio

Keuangan maka diperoleh hasil R1=1086 dan R2= 1125 seperti dalam tabel

berikut :

Tabel VI.2 Data Rasio Keuangan Setelah Diberi Jenjang

PT HM SAMPOERNA Tbk sebelum dan sesudah akuisisi Sebelum Akuisisi Sesudah Akuisisi

No. Rasio Keuangan Rank No. Rasio Keuangan Rank

1 0.09586590 1 1 0.11231921 4

2 0.10217882 2 2 0.11949501 7

3 0.11045813 3 3 0.12166146 8

4 0.11287395 5 4 0.15555846 11

5 0.11743256 6 5 0.18318397 14

6 0.13296141 9 6 0.19057546 15

7 0.13795607 10 7 0.23111561 16

8 0.17022221 12 8 0.24143571 17

9 0.17225644 13 9 0.27887399 19

10 0.24388778 18 10 0.34230498 21

11 0.32130713 20 11 0.35635829 22

12 0.40989417 23 12 0.44220721 25

13 0.41164272 24 13 0.44943252 26

14 0.45043982 27 14 0.48401222 28

15 0.55230261 32 15 0.48559469 29

16 0.55534721 33 16 0.50103351 30

17 0.55972730 34 17 0.54290722 31

18 0.65882377 36 18 0.62004342 35

19 0.77766163 39 19 0.68263146 37

20 0.79811209 40 20 0.69250662 38

21 1.34348469 42 21 1.00910966 41

22 2.09671053 46 22 1.44425387 43

23 3.28999267 47 23 1.68054068 44

24 4.06780737 48 24 1.77965839 45

25 8.00297820 49 25 36.53905406 52

26 9.60124721 50 26 45.25431870 53

27 13.80684253 51 27 48.09989724 54

28 59.36008517 55 28 60.36480042 56

29 77.21824137 57 29 87.35112438 58

30 118.12703060 60 30 113.49463950 59

31 151.08614110 63 31 128.61221240 61

32 167.48548250 65 32 149.18765100 62

33 185.08182340 66 33 155.15260270 64

n1=33 R1= 1086 n2=33 R2= 1125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

102

1) Menghitung U :

12

)11(12.1 R

nnnn

10862

)133(3333.33

U = 564,

membandingkan dengan 2

2.1 nn

2

2.1 nn=

2

33.33 =544,5

U = 564 > 2

2.1 nn = 544,5 , maka U :

2.1 nn

56433.33

U = 525.

2) Menghitung E(U) :

E(U)=2

2.1 nn

E(U)=2

33.33

E(U)= 544,5

3) Menghitung U :

12

)121(2.1

nnnnU

12

)13333(33.33 U

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

103

97595783,77U

4) Mennghitung Z :

Z = U

E(U)- U

Z = 97595783,77

544,5- 525

Z = - 0,250

Berdasarkan pada Penghitungan Manual dan Pengolahan dengan

Program SPSS 10 hasil dari Uji Mann-Whitney diperoleh nilai Z yang

sama yaitu -0,250 . Hasil output SPSS 10 dapat dilihat melalui Tabel VI.3

Tabel VI.3 Hasil Output Penghitungan Menggunakan SPSS 10

Test Statistics(a)

Rasio

Keuangan Mann-Whitney U 525.000Wilcoxon W 1086.000Z -.250Asymp. Sig. (2-tailed) .803

a Grouping Variable: Kelompok

5) Pengambilan Keputusan

Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima (P>0,05)

Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak (P<0,05)

6) Keputusan

Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig. (2-tailed) untuk uji dua

sisi adalah 0,803, atau probabilitas di atas 0,05 ( 0,803 > 0,05 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

104

Maka Ho diterima atau H1 ditolak , dengan kata lain tidak ada

perbedaan Kinerja Perusahaan rokok PT HM SAMPOERNA Tbk

pada periode sebelum dan sesudah akuisisi .

C. Pembahasan

Data laporan keuangan dari tahun 2002 hingga 2004 (mewakili masa

sebelum akuisisi) dan tahun 2006 hingga 2008 (mewakili masa sesudah akuisisi)

bersifat fluktuatif dari tahun ke tahun . Sehingga menghasilkan rasio keuangan

yang fluktuatif. Namun beberapa rasio tampak mengalami kenaikan dan

penurunan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Rasio yang mengalami kenaikan

diantaranya adalah Perputaran Aktiva Tetap, Perputaran Total Aktiva, Rasio,

Times Interest Earned, Return On Asset, dan Return On Equity. Rasio yang

mengalami penurunan diantaranya adalah Current Ratio atau Rasio Lancar dan

Rasio Quick.

Dari hasil penghitungan rasio keuangan yang fluktuatif tersebut lalu

dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja keuangan

perusahaan PT HM SAMPOERNA Tbk pada periode sebelum dan sesudah

akuisisi. Dengan menggunakan Uji Mann-Whitney , dapat diambil kesimpulan

bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan PT HM

SAMPOERNA Tbk pada periode sebelum dan sesudah akuisisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai “analisis perbandingan kinerja keuangan

perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi, studi kasus pada PT HM

SAMPOERNA Tbk ”. Dengan alat rasio keuangan dan Uji Mann-Whitney untuk

melihat ada atau tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah

akuisisi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja keuangan PT HM

SAMPOERNA Tbk sama antara sebelum dan sesudah akuisisi.

Hal ini dimungkinkan karena kinerja keuangan PT HM SAMPOERNA

Tbk yang cukup bagus sebelum akuisisi sehingga menarik investor asing untuk

mengakuisisi dengan nilai yang tinggi.

B. Keterbatasan

Teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi, yaitu pencatatan

langsung terhadap data yang telah dipublikasikan yang diperoleh penulis dari

internet, sehingga penulis tidak mengecek kebenaran data dengan yang dimiliki

perusahan, karena data sudah melalui proses auditing.

Nilai rasio yang tinggi atau rendah tidak bisa mengindikasikan baik atau

buruknya kinerja perusahaan karena nilai yang baik atau buruk bagi perusahaan

sangat relatif.

Dengan alat uji satatistik Uji Mann-Whitney juga tidak bisa mengetahui

apakah kinerja perusahaan lebih baik sebelum akuisisi atau sebaliknya, karena Uji

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

106

Mann-Whitney hanya bisa menguji ada tidaknya perbedaan antara sebelum

akuisisi dan sesudah akuisisi.

C. Saran

Hasil dari penelitian ini hanya dapat mencerminkan mengenai

perbandingan sebelum dan sesudah akuisisi pada rentang waktu yang pendek. Jadi

hasil penelitian ini secara luas belum dapat menggambarkan kondisi sebenarnya

akibat dari proses akuisisi itu sendiri. Terlebih jika data-data yang diambil tidak

mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya, karena pada dasarnya data

dalam penelitian ini adalah data sekunder. Berdasarkan alasan tersebut maka

penulis menyarankan :

1) Untuk penelitian selanjutnya mengenai analisis kinerja perusahaan

sebelum dan sesudah akuisisi sebaiknya menggunakan data yang dapat

mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya.

2) Sebaiknya rentang waktu yang digunakan untuk penelitian mengenai

analisis kinerja perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi diperpanjang,

sebab ada kemungkinan hasil dari akuisisi baru terlihat dalam jangka

panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

107

DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba

Empat

Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Yogyakarta.

Liberty

Hanafi, Mamduh M ; Halim, Abdul. 2007. Analisis Laporan Keuangan, Edisi

ketiga. Yogyakarta. UPP STIM YKPN

Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.

Yogyakarta. Andi Offset

Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan, edisi pertama. Yogyakarta.

BPFE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

LAMPIRAN

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN - core.ac.uk fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI “Studi kasus pada P.T. HM SAMPOERNA Tbk.”

TABEL REKAPITULASI NILAI RASIO KEUANGAN

P.T. HM SAMPOERNA Tbk SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI

Sebelum Akuisisi Sesudah Akuisisi

2002 2003 2004 2006 2007 2008 RASIO LIKUIDITAS Rasio Lancar 3.28999267 4.06780737 2.09671053 1.68054068 1.77965839 1.44425387

Rasio Quick 0.77766163 1.34348469 0.79811209 0.35635829 0.34230498 0.44220721

RASIO AKTIVITAS Rata-rata Umur Piutang 118.1270306 59.36008517 77.21824137 60.36480042 149.187651 87.35112438

Rata-rata Umur Persediaan 185.0818234 167.4854825 151.0861411 128.6122124 155.1526027 113.4946395

Perputaran Aktiva Tetap 0.55534721 0.5597273 0.65882377 1.00910966 0.69250662 0.68263146

Perputaran Total Aktiva 0.10217882 0.11743256 0.13296141 0.19057546 0.15555846 0.18318397

RASIO UTANG atau SOLVABILITAS Rasio Total Hutang thd Total Aset 0.45043982 0.41164272 0.55230261 0.54290722 0.48559469 0.50103351

Rasio TIE 8.0029782 9.60124721 13.80684253 36.53905406 45.2543187 48.09989724

RASIO PROFITABILITAS Profit Margin 0.11045813 0.0958659 0.11287395 0.11949501 0.12166146 0.11231921

ROA 0.17022221 0.13795607 0.17225644 0.27887399 0.23111561 0.24143571

ROE 0.32130713 0.24388778 0.40989417 0.62004342 0.44943252 0.48401222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI