Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI
JAWA TIMUR TAHUN 2011-2014
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata 1 pada
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Disusun Oleh :
ACHMAD ROSYID
B300140041
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
ii
iii
1
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI
JAWA TIMUR TAHUN 2011-2014
ABSTRAK
Analisis Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting untuk melihat
keberhasilan pembangunan suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis pertumbuhan ekonomi di jawa timur, analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pengaruh aglomerasi, investasi, angkatan
kerja yang bekerja dan human capital investment terhadap pertumbuhan ekonomi.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah aglomerasi,
investasi, angkatan kerja yang bekerja dan human capital investment yang
diperoleh dari BPS 2011-2014. Sedangkan variabel dependen yaitu pertumbuhan
ekonomi yang diperoleh dari BPS 2011-2014. Jenis data yang digunakan adalah
data sekunder dan penelitian ini menggunakan metode Data Panel, di estimasi
dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aglomerasi dan investasi tidak
berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur
tahun 2011-2014, sedangkan untuk angkatan kerja yang bekerja berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur
tahun 2011-2014, dan human capital investment berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur tahun 2011-
2014.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Aglomerasi, Investasi, Angkatan Kerja
Yang Bekerja, Human Capital Investment.
ABSTRACT
Analysis Economic growth is an important indicator to see the success of
development of a region. This study aims to determine and analyze economic
growth in East Java, the analysis used in this study is the influence of
agglomeration, investment, labor force working and human capital investment on
economic growth. The independent variables used in this research are
agglomeration, investment, labor force work and human capital investment
obtained from BPS 2011-2014. While the dependent variable is economic growth
obtained from BPS 2011-2014. The type of data used is secondary data and this
study uses the Data Panel method, in estimation with SPSS. The results showed
that agglomeration and investment had no significant and insignificant effect on
economic growth in East Java in 2011-2014, while for the work force that work
negatively and significantly affect the economic growth in the province of East
Java in 2011-2014, and human capital investment have positive and significant
impact to economic growth in East Java province in 2011-2014.
Keywords: Economic Growth, Agglomeration, Investment, Working Force,
Human Capital Investmet
2
1. PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah suatu perekonomian
negara dalam jangka yang cukup panjang menuju keadaan ekonomi
yang lebih baik selama periode tertentu dan dapat dikaitkan juga
sebagai keadaan kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional karena
dengan adanya pertumbuhan ekonomi membuktikan keberhasilan
pembangunan ekonomi di suatu daerah (Dalam penelitian Ernita
et.al,2013). Pembangunan dilakukan tidak hanya di tingkat nasional
tetapi juga dilakukan pada tingkat yang lebih kecil, yaitu daerah
provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa. Seringkali pembangunan di
wilayah yang lebih kecil mampu memberikan hasil yang mendukung
pembangunan di wilayah yang lebih besar. Pada tingkat yang lebih
kecil, pembangunan dilakukan di tingkat daerah setingkat provinsi
maupun setingkat kabupaten atau kota Dalam penelitian Rukmana,
(Widodo,2006).
Suatu proses pertumbuhan ekonomi salah satu indikator yang
digunakan oleh para ahli ekonomi guna melihat adanya gejala pertumbuhan
ekonomi dalam suatu bangsa adalah Pendapatan Domestik Regional Bruto
(PDRB). Oleh karena itu melalui proses pertumbuhan ekonomi akan
tercermin kegiatan ekonomi yang telah dilaksanakan dan dicapai di Jawa
Timur selama periode tertentu. Laju pertumbuhan ekonomi dapat dikaitkan
dengan laju pertumbuhan penduduk karena pada prinsipnya pertumbuhan
ekonomi harus dinikmati oleh penduduk Dalam penelitian Rukmana (2012).
2. METODE
2.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder dengan tipe data panel. Data sekunder adalah data yang
diperoleh dari sumber-sumber hasil penelitian yang telah ada serta
laporan-laporan dari instansi tertentu, misalnya Badan Pusat Statistik
ataupun Publikasi lainnya. Sedangkan Data panel merupakan
gabungan data runtut waktu (time series) dan data cross section. Data
3
time series adalah data dari satu objek dengan beberapa periode waktu
tertentu, sedangkan data cross section merupakan data yang diperoleh
dari satu maupun lebih objek penelitian dalam satu periode yang
sama.
2.2. Metode Analisis Data
Analisis statistik yangodigunakan dalam penelitian ini analisis
regresi Data Panel yang meliputi : estimasi Data Panel PLS (pooling
least square), FEM (fixed effect), REM (Random Effect), dan Uji
pemilihan model data panel dengan menggunakan Uji Chow, Uji
Hausman, Uji Kebaikan Model pada model data panel terpilih,
kemudian Intepretasi R-Square R2, dan Uji Validitas Pengaruh,
analisis ini guna mengetahui pengaruh antara variabel dependen
yaitu Pertumbuhan Ekonomi dengan variabel independen yaitu
aglomerasi, investasi, angkatan kerja yang bekerja dan human
capital investment.
Yit = +AGit + 2Iit + 3AKit + 4HCIit + uit (1)
Keterangan :
Y : Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa
Timur (%)
AG : Aglomerasi (%)
I : Investasi (Rupiah)
AK : Jumlah Angkatan Kerja yang bekerja (Jiwa)
HCI : Human Capital Investment (jiwa)
: Konstanta atau intersep
,2,3,4 : Koefisien Regresi Variable bebas yang
Mempengaruhi
i : Data Cross Section di 38 kabupaten/kota di
Provinsi Jawa Timur
t : Data Time Series periode 2011-2014
u : Vriable pengganggu
4
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk mengetahui pengaruh aglomerasi, investasi, angkatan kerja
yang bekerja dan human capital investment terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di Provinsi Jawa Timur tahun 2011-2014, dilakukan analisis
regresi Data Panel dengan model ekonometrika sebagai berikut :
Yit = +AGit + 2Iit + 3AKit + 4HCIit + uit (2)
Keterangan :
Y : Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa
Timur (%)
AG : Aglomerasi (%)
I : Investasi (Rupiah)
AK : Jumlah Angkatan Kerja yang bekerja (Jiwa)
HCI : Human Capital Investment (jiwa)
: Konstanta atau intersep
,2,3,4 : Koefisien Regresi Variable bebas yang
Mempengaruhi
i : Data Cross Section di 38 kabupaten/kota di
Provinsi Jawa Timur
t : Data Time Series periode 2011-2014
u : Vriable pengganggu
Berdasarkan hasil estimasi regresi data panel dengan tiga metode
PLS, FEM REM secara cross section dan time series dapat dilihat pada
tabel 1, tabel 2 dan tabel 3.
5
Tabel 1. Hasil Regresi Data Panel Cross Section
Variabel Koefisien Regresi
PLS FEM REM
C 0.0000 0.0012 0.0000
AG 0.9431 0.7710 0.5428
I 0.6834 0.7083 0.9730
AK 0.3605 0.0232 0.1539
HCI 0.1426 0.0024 0.0266
R2 0.041824 0.531477 0.043759
Adj.R2 0.015751 0.356845 0.017739
F-Statistik 1.604.117 3.043.419 1.681.747
Prob F-Statistik 0.176303 0.000002 0.157262
Sumber: BPS Jawa Timur (diolah)
3.1. Uji Pemelihan Model Data Panel
Untuk mengetahui model yang terbaik antara PLS, FEM dan
REM menggunakan Uji Chow dan Uji Hausman.
3.1.1. Uji Chow
Tabel 2. Hasil Uji Chow
Effects Test Statistic d.f. Prob.
Cross-section F 3.107.048 -37,11 0.0000
Cross-section
Chi-square 108.747.745 37 0.0000
Sumber: BPS Jawa Timur (diolah)
Nilai p-value atau probabilitas F test sebesar 0.0000 < 0.01
dan Chi-Square sebesar 0.0000 < 0.01, maka H0 ditolak sehingga
model mengikuti Fixed Effect model.
6
3.1.2. Uji Hausman
Hasil pengolahan Uji Chow dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil Uji Hausman
Test Summary Chi-sq
Statistic Chi-Sq. d.f Prob.
Cross-section random 8.638.816 4 0.0708
Sumber: BPS Jawa Timur (diolah)
Hasil dari Uji Hausman menunjukkan p-value = 0.0708 <
0.10, maka H0 ditolak sehingga model mengikuti Fixed Effect
Model.
Dari uji pemilihan model dimuka, terpilih model Fixed Effect Method
(FEM).
3.2. Uji Kebaikan Model
3.2.1. Uji Eksistensi Model (uji F)
Dari hasil estimasi, nilai signifikansi statistik F sebesar
0.000002 < 0.01, H0 ditolak maka model yang dipakai eksis.
Variabel Angkatan Kerja yang Bekerja (AK), dan Human
Capital Investment (HCI) yang terdapat dalam persamaan
regresi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh
terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
3.2.2. Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi menunjukkan daya ramal dari
model statistik terpilih diketahui bahwa R-squared sebesar
7
0.531477 atau 53,14%. Artinya variabel independen dalam
model (angkatan kerja yang bekerja, dan human capital
investment) mampu menjelaskan variasi dari Pertumbuhan
ekonomi sebesar 53,14%, sedangkan sisanya 46,86% variasi
dari Pertumbuhan Ekonomi dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak ditentukan dalam model.
3.2.3. Uji Validitas Pengaruh (Uji t)
a. Prob. t AG sebesar 0.7710 > 0.10, H0 diterima maka
variabel AG tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
Pertumbuhan Ekonomi.
b. Prob. t I sebesar 0.7083 > 0.10, H0 diterima maka variabel
I tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
Pertumbuhan Ekonomi.
c. Prob t AK sebesar 0.0232 < 0.05. H0 ditolak, maka variabel
AK memiliki pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi.
d. Prob t HCI sebesar 0.0024 < 0.01. H0 ditolak, maka variabel
HCI memiliki pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi.
Dari Uji t di atas terlihat bahwa variabel yang memiliki
pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi
Jawa Timur tahun 2011-2014 adalah Angkatan Kerja yang
Bekerja, dan Human Capital Investment yang berarti memiliki
8
pengaruh signifikan, sedangkan variabel aglomerasi dan investasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
pada hitungan sampai dengan 0,10.
4. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
4.1.1. Pengujian model menggunakan uji chow menujukan
bahwa model FEM lebih tepat digunakan dari pada PLS.
Selanjutnya, dengan dilakukan uji Hausman menunjukan
bahwa model FEM lebih tepat digunakan daripada
menggunakan model REM. Oleh karena itu, dalam
penelitian ini memutuskan untuk menggunakan model
FEM karena model FEM lebih tepat dari pada model PLS
dan REM.
4.1.2. Berdasarkan uji validitas pengaruh (uji t) pada signifikansi
(α) sebesar 0,10 nilai Angkatan Kerja yang Bekerja dan
Human Capital Investment berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur
tahun 2011-2014, sedangkan variabel aglomerasi dan
investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi pada hitungan sampai dengan
0,10.
9
4.2. Saran
Berdasarkan uraian diatas adapun saran-saran yang dapat
diberikan adalah :
4.2.1. Bagi Pemerintah
Berdasarkan angka pertumbuhan ekonomi, Angkatan kerja
yang bekerja dan human capital investment yang
diperoleh, diharapkan pemerintah daerah baik provinsi
maupun kabupaten/kota dapat membuat kebijakan yang
bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dengan cara memaksimalkan penyediaan lapangan kerja
bagi masyarakat dan pemerataan kesempatan kerja pada
semua daerah di Provinsi Jawa Timur dan memberikan
jaminan kesehatan bagi para tenaga kerja. Memanfaatkan
SDM secara efektif dan efisien. Serta memberikan
pengetahuan dan ketrampilan kepada seluruh siswa/siswi
SLTA secara merata di seluruh wilayah Provinsi Jawa
Timur, agar semua daerah dapat mengalami
perkembangan yang baik dan menyeluruh.
4.2.2. Bagi peneliti selanjutnya yang terkait mengenai
pertumbuhan ekonomi, diharapkan untuk dapat
mengembangkan lebih lanjut baik dengan cara
mengembangkan variabel maupun analisis agar hasil
penelitian selanjutnya bisa lebih sempurna.
10
Daftar Pustaka
Agus Widarjono. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi
Ketiga. Yogyakarta: Ekonesia
Arsyad, Lincolin. 2004. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE
YKPN
Badan Pusat Statistik: Jawa Timur Dalam Angka 2011. Surabaya:
Badan Pusat Statistik Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik: Jawa Timur Dalam Angka 2012. Surabaya:
Badan Pusat Statistik Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik: Jawa Timur Dalam Angka 2013. Surabaya:
Badan Pusat Statistik Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik: Jawa Timur Dalam Angka 2014. Surabaya:
Badan Pusat Statistik Jawa Timur.
Bahri, Zainul. 2011. Analisis Produktifitas Investasi Sumber Daya
Manusia Melalui Sarana Pendidikan dan Pelatihan di Kota
Jambi Universitas Jambi : Vol.3, No.1.
Bappeda Provinsi Jawa Timur: Analisa Pengeluaran 2011. Surabaya:
Bappeda Provinsi Jawa Timur.
Ernita, Dewi, Amar, Samsyul, Syifyan, Efrizal. 2013. Analisis
Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Konsumsi di Indonesi.
Jurnal Kajian Ekonomi: Vol. I, No.2.
Gilarso. T. 2014. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: PT.
Kanisius.
Gujarati dan Porter. 2009. Dasar-Dasar Ekonometrika, Edisi Ketiga.
Jakarata: Salemba Empat.
Gujarati, Damodar N. 2012. Dasar-Dasar Ekonometrika, Edisi Kelima.
Jakarta: Salemba Empat.
Jonaidi, Arius.2012. Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan
Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi: Volume 1, Nomor 1.
Kuncoro, Mudrajad. 2002. Analisis Spasial dan Regional : Studi
Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: UPP-
AMP YKPN.
11
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta:
Erlangga.
Kuncoro, Mudrajad. 2010. Dasar-Dasar Ekonomika Pembangunan.
Yogyakarta: UPP-STIM YKPN.
Kuncoro, Mudrajad. 2011. Metode Kuantitatif. Yogyakarta: STIM
YKPN
Kurniawan, Benedictus Riandoko Adi FX. Sugiyanto. 2013. Pengaruh
Pertumbuhan Ekonomi, Share Sektor Industri Dan Pertanian
Serta Jumblah Tingkat Orang Yang Bekerja Terhadap
Ketimpangan Wilayah Antar Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah
Tahun 2002-2010. Universitas Diponegoro: Volume 2, Nomor
1.
Miyasto, Eko Wicaksono Pambudi. 2013. Analisis Pertumbuhan
Ekonomi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
(Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah). Universitas
Diponegoro: Volume 2, Nomor 2.
Nizar ,Chairul, dan Hamzah, Abubakar dan Syahnur ,Sofyan.2013.
Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhasn
Ekonomi Serta Hubungannya Terhadap Tingkat Kemiskinan
Di Indonesia. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala: Volume
1, No. 2. ISSN 2302-0172.
Prasetyo, P. Eko. 2011. Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta:
Beta Offset
Rukmana,Indra.2012. Pengaruh Disparitas Pendapatan, Jumlah
Penduduk Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di
Jawa Tengah Tahun 1984-2009. Universitas Negeri Semarang:
ISSN 2252-6560.
Raswita, Ngakan Putu Mahesa Eka dan Utama, Made Suyana. 2013.
Analiss Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pendapatan
Antar Kecamatan Di Kabupaten Gianyar. UNIVERSITAS
UDAYANA: Vol. 2, No. 3, ISSN: 2303-0178.
Setiyawati,Anis dan Hamzah, Ardi. 2007. Analisis Pengaruh PAD,
DAU, DAK, dan Belanja Pembangunan terhadap pertumbuhan
ekonomi, kemiskinan dan pengangguran: pendekatan analisis
jalur Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia : Vol.4, No. 2.
12
Sjafii, Achmad.2009.Pengaruh Investasi Fisik Dan Investasi
Pembangunan Mnausia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa
Timur 1990-2004. Universitas Airlangga: Vol. 3 No. 1.
Sodik, Jamzani dan Iskandar, Dedi. 2007. Aglomerasi Dan Pertmbuhan
Ekonomi: Peran Karakteristik Ekonomi Di Indonesia. Jurnal
Ekonomi dan Studi Pembangunan: Volume 8, Nomor 2.
Sodik, Jamzani dan Nuryadin , Didi. 2005. Investasi Dan Pertumbuhan
Ekonomi Regional (Studi Khasus Pda 26 Provinsi Di
Indonesia, Pra Dan Pasca Otonomi). UPN “Veteran”
Yogyakarta : Vol. 10 No. 2.
Sukirno, Sadono. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana
Sukoco, Iwan dan Prameswari, Dea. 2017. Human Capital Approach
To Increasing Productivity Of Human Resources Management.
Jurnal AdBispreneur : Vol. 2, No. 1.
Sulaksono, Agus.2015. Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap
PDB Sektor Pertambangan Di Indonesia. Universitas
Gunadarma: Volume 20 No. 1.
Todaro, Michael P. Dan Stephen C. 2003. Pembangunan Ekonomi Di
Dunia Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Todaro, Michael P. Dan Stephen C. 2004. Pembangunan Ekonomi Di
Dunia Jilid 1 edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Winarno, Wing Wahyu. 2009. Analisis Ekonometrika dan Statistik
dengan Eviews, Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.