Upload
lamnga
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ARTIKEL
ANALISIS PERTUMBUHAN LABA BERDASARKAN RASIO
KEUANGAN PADA PERUSAHAANNINDEKS LQ45 YANG
TERDAFTAR DIIBEI PERIODE 2014 - 2017
Oleh:
ASSIH DWI CAHYANTI
NPM : 14.1.02.02.0088
Dibimbing oleh :
1. Dr. SUBAGYO, M.M
2. ZULISTIANI, S.Pd., M.M
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTASSEKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2018
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ANALISIS PERTUMBUHAN LABA BERDASARKAN RASIO
KEUANGAN PADA PERUSAHAANIINDEKS LQ45 YANG
TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014 - 2017
ASSIH DWI CAHYANTI
NPM : 14.1.02.02.0088
EKONOMI - MANAJEMEN
Dr. Subagyo, M.M dan Zulistiani, S.Pd,. M.M
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya laporan keuangan suatu perusahaan dalam
pengambilan keputusan oleh pelaku bisnis seperti para investor. Perusahaan harus menyediakan
informasi-informasi laporan keuangan yang dibutuhkanooleh investor. Kebutuhan informasi laporan
keuangan seperti pertumbuhan laba sangat penting untuk investor sebagai pertimbangan
menginvestasikan modalnya. Penelitianoini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CR, DER, ROA
dan TATO terhadap pertumbuhan laba pada perusahaanoIndeks LQ45 yang terdaftarodi Bursa Efek
Indonesia periodee2014 sampai dengan 2017 baik secaraaparsial maupunosimultan.
Pendekatan yang digunakan dalammpenelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik
penelitian yang digunakan adalahkkorelasional. Populasioyang digunakan dalam penelitianoini iadalah
seluruh perusahaan Indeksi LQ45 yang terdaftar di Bursa EfekoIndonesia pada periode 2014-2017.
Jumlah penelitian ini adalah 45 perusahaan Indekss LQ45 yang terdaftar di BEI. Sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Dari 45 populasi perusahaan Indekss LQ45 yang
terdaftari di BEI diambil 9 sampel perusahaan manufaktur. Pengumpulan data dengan dokumentasi
dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linierr berganda dengan
pertimbangan uji asumsi klasik, analisisoregresi linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil yang diperoleh didalam penelitian ini menunjukkan Currenti Ratio, Debt TooEquity Ratio,
Return On Asset, danoTotal Asset Turnoveri tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba
secara iparsial maupun simultani.
KATA KUNCI : CR, DER, ROA, TATO dan Pertumbuhan Laba
I. LATAR BELAKANG
Bursa Efek Indonesiai (BEI)
atau Indonesian Stock Exchange
(IDX) merupakan bursa hasil
penggabungan darii Bursa
EfekiiJakarta (BEJ) dengan Bursaa
Efek Surabaya (BES). Saat ini BEI
mempunyai beberapa jenis indeks
yang salah satunya adalah indeks
LQ45. LQ45 dapat diartikan sebagai
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
indeks pasar saham di BEI yang
terdirii dari 45 perusahaan yang
memenuhi kriteria tertentu, yaitu:
dalam 1 sampai 2 bulan terakhir
termasuki dalam topꜛ 60 perusahaan
dengan kapitalisasii pasar tertinggi;
dalam 12 bulan terakhiri masuk
dalam topꜛ 60 perusahaan dengan
nilaii transaksi tertinggi di pasar
reguler; selamaa minimal 3 bulan
tercatat di BEI; memilikii kondisi
keuangan, prospek pertumbuhan dan
nilai transaksi tinggi. Indeks LQ45
dihitung setiap 6 bulan oleh divisi
penelitian dan pengembangann BEI.
Perusahaan yang masuk indeks
LQ45 salah satunya adalah
perusahaan manufaktur, karena
industri manufaktur merupakan
industri yang mendominasi
perusahaan-perusahaan yang
terdaftarr di BEI. Banyaknya
perusahaan dalam industri
manufaktur akan mendorong
perusahaan untuk berlomba-lomba
dalam mencapai target dan daya
saingnya dengan kinerja
keuangannya.
Salah satuucara untuk mencari
kinerja keuangan perusahaan adalah
rasio pertumbuhan laba. Menurut
Harahap (2011:141) Pertumbuhan
laba yaitu rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan
meningkatkan labaa bersih dibanding
tahun ssebelumnya. Pertumbuhan
laba dapat dicari menggunakan rasio
keuangan. Menurut Kasmir
(2016:127), ada empat jenis rasio
keuangan yang terdiri atas rasio
llikuiditas, rasio ssolvabilitas, rasio
profitabilitas dan rasio aktivitas.
Untuk mengukur rasio
likuiditas salah satunya yaitu
dengan Current Ratio (CR) atau
rasio lancar Menurut Martono dan
Harjito (2008:55) CR yang tinggii
akan berpengaruh negatife terhadap
kemampuan memperoleh laba,
karenaamodal kerja tidak berputar
atau mengalamii pengangguran.
Untuk mengukur rasio
solvabilitas salah satunya yaitu
dengan Debt To Equity Ratio (DER).
Menurut Kasmir (2016:158) semakin
besar rasio DER semakin
besarrresiko kegagalan yang
ditanggung. Begitupun sebaliknya
apabila rasio DER rendah, maka
tingkat pendanaan yang perusahaan
miliki akan tinggii sehingga semakin
besar batas pengamanan bagii
peminjam jika akan terjadi
penyusutan atau kerugian.
Untuk mengukur rasio
profitabilitas salah satunya dengan
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Return On Assett (ROA). Menurut
Kasmir (2016:202) semakin kecil
rasio ROA, semakin kurang baik
dalam mengukurr efektivitas dari
keseluruhan operasi perusahaan.
Untuk mengukur rasio aktivitas
salahh satunya dengan Total Asset
Turnover (TATO). Menurut Hanafi,
M. Mamduh & Abdul Halim
(2009:76) semakin tinggi rasio
aktivitas semakin efisien penggunaan
assett dan semakin cepatt
pengembalian dana dalam
bentukkkas.
Berdasarkan latar belakang
diatas penelitianoiniil bertujuan
untuk menganalisis pengaruhoCR,
DER, ROA dan TATO terhadap
pertumbuhann laba pada
perusahaanoIndeks LQ45 yang
terdaftarr di Bursa Efek Indonesia
periode 2014 sampai dengan 2017
baik secaraa parsial mmaupun
simultan.
II. METODE
Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdiri
dari satuu variabel dependen dan
empat variabel independen.
1. Variabel Dependen
Menurut Harahap
(2011:141) Pertumbuhan laba
adalah rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaann
meningkatkan laba bersih
dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Harahap (2011: 141)
pertumbuhan laba dirumuskan
sebagaii berikutt:
Y =
2. Variabel Independen
Current Ratio (CR)
Menurut Kasmir
(2016:134) CR merupakan
rrasio untuk mengukurr
kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban
jangka pendek atau hutang
yang segera jatuh tempo pada
saat ditagih secara
kkeseluruhan, yang
dirumuskan sebagai berikut:
CR =
Dept To Equity Ratio (DER)
Menurut Kasmir
(2016:157) DER merupakan
rasio yang ddigunakan untuk
menilaii hutang dengan
ekuitas, dirumuskan sebagai
berikut:
DER =
Yt Yt - 1
Yt - 1
Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar
Total Kewajiban
Total Ekuitas
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Return On Asset (ROA)
Menurutt Kasmir
(2016:201-202) ROA
merupakan rasio yang
menunjukkanhhasil (return)
atas jumlah aktiva yang
digunakann ddalam
perusahaan, dirumuskan
sebagaii berikut:
ROA=
Total Asset Turnover (TATO)
Menurut Sudana
(2011:22) TATO merupakan
rasio yang mengukur
efektivitass penggunaan
seluruh akitiva dalam
menghasilkan penjualan,
dirumuskan sebagai berikut:
TATO=
Pendekatan dan Teknik Penelitian
Pendekatan yang digunakan
dalamm penelitian iniiadalah
pendekatan kuantitatif. Alasan
menggunakan pendekatan kuantitatif
karena data yang dianalisis
berbentuk angka yang dapat diukur,
sistematis dan rasional.
Teknik penelitian yang
digunakan adalah korelasional.
Menurut Sugiyono (2014:87)
korelasional adalah metode-metode
penelitian yang berusahaa
menghubung-hubungkan antara satu
elemen dengan elemen lain untuk
menciptakan bentuk dan wujud
baru yang berbeda dengan
sebelumnya.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukandi
perusahaann Indekss LQ45 yang
terdaftar di Bursa Efekk Indonesia.
Data yang digunakan aadalah data
sekunder, maka peneliti memperoleh
data-data laporan keuangan melalui
internet dari website www.idx.co.id
diolah. Waktu penelitiann ini
dilaksanakan selama bulan April
2018 sampai bulan Juli 2018.
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan
dalam penelitiannini adalah seluruh
perusahaann Indeks LQ45 yang
terdaftar diiBursa Efek Indonesia
pada periode 2014-2017. Jumlah
populasii dalam penelitian iniaadalah
45 perusahaan. Sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan
purposive sampling yaitu metode
pengambilan sampel berdasarkan
kriteria yang sudah ditentukan.
Kriteria berdasarkan purposive
sampling adalah:
Laba Bersih Setelah Pajak
Total aktiva
Penjualan Bersih
Total Aktiva
Laba Bersih Setelah Pajak
Total aktiva
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Tabel 2.1 Populasi dan Sampel No Keterangan Jumlah
Perusahaan
1. Perusahaan
Indeks LQ45i
yang terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia
45
2. Perusahaan
Indekss LQ45
yang tterdaftar
di BEI yang
tidak bergerak
dalam bidang
manufaktur
selama periode
2014-2017
(27)
3. Perusahaan
manufaktur yang
keluar dari
Indeks LQ45
periode 2014-
2017
(9)
Jumlah perusahaan
yang diteliti
9
Jumlah sampel ( 9 x 4
tahun )
36
Sumber: www.sahamok.com
Berdasarkan kriteria tersebut
peneliti memperoleh 9 sampel
perusahaan, diantaranya adalah:
Tabel 2.2 Sampel Penelitian
No Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan
1. ASII Astra Interational
Tbk.
2. CPIN Charoen
Pokphand
Indonesia Tbk.
3. GGRM Gudang Garam
Tbk.
4. ICBP Indofood CBP
Sukses Makmur
Tbk.
5. INDF Indofood Sukses
Makmur Tbk.
6. INTP Indocement
Tunggal Perkasa
Tbk.
7. KLBF Kalbe Farma Tbk.
8. SMGR Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
9. UNVR Unilever
Indonesia Tbk.
Sumber Data dan Teknik
Pengumpulan Data
Sumberr data yang digunakan
dalammpenelitian ini adalah dengan
data sekunder yang diambil darii
internet melalui website
www.idx.co.id diolah. Langkah-
langkah yang diambil peneliti untuk
pengumpulan data dalam penelitian
inii adalah dengan dokumentasi dan
studi kepustakaan.
Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini teknik
analisiss data yang digunakan adalah
analisis regresiilinier berganda. yang
dilakukan melalui beberapa tahapan
yaitu: uji asumsi klasik, analisis
regresi linier berganda, dan uji
hipotesis. Diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan
untuk menganalisis data-data
penelitian sebelum di uji
hipotesisnya. Dapat dilakukan
diantaranya dengan: uji
normalitas dengan melihat
analisis grafik dan analisis
statistik, uji hheteroskedastisitas
dengan melihat grafik scatterplot,
uji multikolinieritas dengan
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
melihat nilai vif pada coefficients,
uji autokorelasi dengan melihat
nilai DW pada model summary.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Ghozali (2011:95)
secara umum analisis regresiipada
dasarnya adalah studii mengenai
ketergantungann variabel terikat
(dependent) dengan salah ssatu
atau lebih variabel bebas
(independent) yang bertujuan
untuk mengestimasi dan atau
memprediksii rata-rata populasi
atau nilaii rata-rata variabel
dependen berdasarkan variabel
independen yang diketahui.
Menurut Ghozali (2011:96)
dirumuskan sebagai berikut:
Y = α0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 +
β4X4 + ε
3. Uji Hipotesis
Model regresi yang sudah
memenuhi asumsi-asumsii klasik
tersebut akan digunakan untukk
menganalisis data melalui
pengujian hipotesis, dianatara
dengan uji signifikansi parsial
(Uji-T), uji signifikansi simultan
(Uji-F) dan koefisien determinasi
(R2).
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Deskripsi Data Variabel
Berikut merupakan hasil data
perusahaan sampel dalam penelitian
1. Variabel Independen
Tabel 3.1 Current Ratio (CR)
No Kode Current Ratio (CR)
2014 2015 2016 2017
1 ASII 1,32 1,38 1,24 1,23
2 CPIN 2,24 2,1 2,17 2,32
3 GGRM 1,62 1,77 1,94 1,94
4 ICBP 2,18 2,33 2,41 2,20
5 INDF 1,81 1,71 1,51 1,47
6 INTP 4,93 4,89 4,53 4,70
7 KLBF 3,40 3,70 4,13 4,05
8 SMGR 2,21 1,60 1,27 1,64
9 UNVR 0,71 0,65 0,61 0.63
Sumber : Data laporan keuangan
yang ttelah diolah
Tabel 3.2 Debt To Equity
Ratio (DER)
No Kode
Debt To Equity Ratio
(DER)
2014 2015 2016 2017
1 ASII 0,96 0,94 0,87 0,89
2 CPIN 0,91 0,97 0,73 0,56
3 GGRM 0,75 0,67 0,59 0,57
4 ICBP 0,66 0,62 0,56 0,56
5 INDF 1,08 1,13 0,87 0,92
6 INTP 0,17 0,16 0,15 0,14
7 KLBF 0,27 0,25 0,22 0,22
8 SMGR 0,37 0,39 0,45 0,57
9 UNVR 2,11 2,26 2,56 2,65
Sumber : Data laporan keuangan
yang ttelah diolah
Tabel 3.3 Return On Asset
(ROA)
No Kode Return On Asset (ROA)
2014 2015 2016 2017
1 ASII 0,09 0.06 0,07 0,08
2 CPIN 0,08 0,07 0,10 0,10
3 GGRM 0,09 0,10 0,11 0,09
4 ICBP 0,10 0,11 0,13 0,10
5 INDF 0,06 0,04 0,06 0,05
6 INTP 0,18 0,16 0,13 0,05
7 KLBF 0,17 0,15 0,15 0,11
8 SMGR 0,16 0,12 0,10 0,03
9 UNVR 0,40 0,37 0,38 0,37
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Sumber : Data laporan keuangan
yang ttelah diolah
Tabel 3.4 Total Asset
Turnover (TATO)
No Kode
Total Asset Turnover
(TATO)
2014 2015 2016 2017
1 ASII 0,85 0,75 0,69 0,70
2 CPIN 1,40 1,22 1,12 2,01
3 GGRM 1,12 1,11 1,21 0,98
4 ICBP 1,20 1,19 1,19 0,88
5 INDF 0,73 0,70 0,81 0,60
6 INTP 0,70 0,64 0,50 0,38
7 KLBF 1,40 1,30 1,27 0,93
8 SMGR 0,78 0,70 0,59 0,43
9 UNVR 2,41 2,31 2,39 2,17
Sumber : Data laporan keuangan
yang ttelah diolah
2. Variabel Dependen
Tabel 3.5 Pertumbuhan Laba
No Kode Pertumbuhan laba
2014 2015 2016 2017
1 ASII -0,01 -0,29 0,17 0,26
2 CPIN -0.31 0.05 0.36 0,11
3 GGRM 0,23 0,19 0,03 -0,18
4 ICBP 0,13 0,15 0,24 -0,15
5 INDF 0,50 -0,27 0,41 -0,18
6 INTP 0,05 -0,17 -0,11 -0,63
7 KLBF 0,07 -0,02 0,14 -0,22
8 SMGR 0,04 -0,18 0,01 -0,67
9 UNVR 0,07 0,02 0,08 0,09
Sumber : Data laporan keuangan
yang ttelah diolah
Interpretasi Hasil Analisis Data
1. Pengujian Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Gambar 3.1 Grafik Normal
Probability Plot
Sumber : Data sekunder, diolah
Data menyebarr disekitar
garis diagonal dan mengikuti
arahh garis diagonal
menunjukkan pola distribusi
normal, makaa model regresii
memenuhi asumsi normalitas.
Gambar 3.2 Grafik Histogram
Sumber : Data sekunder, diolah
histogram mengikuti garis
kurva normal berebntuk seperti
lonceng dan tidak melonceng ke
kiri atau ke kanan, hal inii
menunjukkan bahwa asumsi
normalitas terpenuhi.
Tabel 3.6 Kolmogorov-Smirnov
Test
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 9||
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 36 Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation
.23292398
Most Extreme Differences
Absolute .072 Positive .063 Negative -.072
Test Statistic .072 Asymp. Sig. (2-tailed) .200
c,d
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Data sekunder, diolah
Nilai Test Statistic 0,072 >
0,05 dan signifikansi 0,200 >
0,05; yang menunjukkan bahwa
semua data terdistribusi normal.
Uji Heteroskedastisitas
Gambar 3.3 Scatterplots
Sumber : Data sekunder, diolah
Titik-titik menyebarr
secara acak serta tersebar baik
diatas maupun dibawahaangka 0
pada sumbu Y regresi ini tidak
terjadi heteroskedastisitas.
Uji Multikolinieritas
Tabel 3.7 Coefficientsa
Sumber : Data sekunder, diolah
Memiliki nilai Tolerance
lebih besar dari 0,10 dan VIF
yang lebih kecil dari 10,00 model
regresi ini tidak ada masalah
multikolinieritas.
Uji Autokorelasi
Tabel 3.8 Model Summaryb
Sumber : Data sekunder, diolah
Nilai DW terletak dibawah
du dan 4-du sehingga dl ≤ d ≤ du
yaitu No Decision (tidak ada
keputusan) dengan tidakk ada
autokorelasi positif.
Tabel 3.9 Runs Test
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
CR .314 3.182
DER .166 6.018
ROA .230 4.345
TATO .300 3.339
a. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba
Model Summaryb
Model Durbin-Watson
1 1.427
a. Predictors: (Constant), TATO, CR, ROA, DER b. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Sumber : Data sekunder, diolah
Karena tidak ada keputusan
dilanjutkan dengan menghitung
runs test, dilihat pada tabel 4.9
nilai runs test adalah 0,128 yang
artinya > 0,05 yang berartii
Hipotesiss nol gagal ditolak.
Dengan demikian, dataa yang
ddipergunakan cukup random
sehingga tidak terdapatt masalah
autokorelasi pada data yang diuji.
2. Analisis Regresi Linier berganda
Tabel 3.10 Coefficientsa
Sumber : Data sekunder, diolah
Didapatkan persamaan
regresi liner berganda sebagai
berikut:
Y = 0,065 - 0,072X1 - 0,144X2 +
0,102X3 + 0,181X4 + ε
Koefisien Determinasi
Tabel 3.11 Model Summaryb
Sumber : Data sekunder, diolah
Nilai R2 sebesar 0,027
menjelaskan pertumbuhan laba
sebesar 2,7% dan sisanya 97,3%
dijelaskan oleh faktor lain yang
tidak dikaji dalam penelitian ini.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis Secara
Parsial (Uji T)
Tabel 3.12 Coefficientsa
Sumber : Data sekunder, diolah
Nilai ssignifikan uji t CR,
ROA, TATO dan DER > 0,05
yang berarti H0 diterima dan Ha
ditolak. Hasilnya CR, ROA,
TATO dan DER tidak
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea .00121
Cases < Test Value 18 Cases >= Test Value 18 Total Cases 36 Number of Runs 14 Z -1.522 Asymp. Sig. (2-tailed)
.128
a. Median
Coefficientsa
Model t Sig.
1 (Constant) .310 .759
CR -1.192 .242
DER -.902 .374
ROA .113 .911
TATO 1.299 .204
a. Dependent Variable: Pertumbuhan
Laba
Model Summaryb
Model R R
Square Adjusted R
Square
1 .371a .138 .027
a. Predictors: (Constant), TATO, CR, ROA, DER b. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 (Constant) .065 .210
CR -.072 .060
DER -.144 .160
ROA .102 .903
TATO .181 .139
a. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 11||
berpengaruh ssignifikan terhadap
Pertumbuhan Laba
Pengujian Hipotesis Secara
Simultan (Uji F)
Tabel 3.13 ANOVAa
Sumber : Data sekunder, diolah
Nilai signifikansi uji F
variabel CR, DER, ROA, dan
TATO > 0,05 yang berarti H0
diterimaa dan Ha ditolak. Hasilnya
CR, DER, ROA, dan TATO tidak
berpengaruh signifikannterhadap
pertumbuhan llaba
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
maka dapatt disimpulkan bahwa :
1. CR, DER, ROA, dan TATO
secara parsial tidak berpengaruh
ssignifikan terhadap
pertumbuhan laba pada
perusahaan Indekss LQ45 yang
terdaftarr di BEI periode 2014 –
2017.
2. CR, DER, ROA, dan TATO
secara simultan tidak
berpengaruh ssignifikan
terhadap variabel pertumbuhan
laba padaaperusahaan Indeks
LQ45 yang tterdaftar di BEI
periode 2014 – 2017.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Bursa Efek Indonesia. (online).
tersedia: http://web.idx.id/id-
id/beranda/publikasi/lq45.aspx,
diunduh 15 April 2018.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi
analisis Multivariate dengan
Program Spss Ed.6. Semarang
: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Hanafi, M. Mamduh & Abdul Halim.
2009. Analisis Laporan
Keuangan. Yogyakarta : UPP
STIM YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. 2011.
Analisis Kritis Atas Laporan
Keuangan. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Kasmir. 2016. Analisis Laporan
Keuangan. Jakarta : Raja wali
Pers.
Martono, & D. Agus Harjito. 2008.
Manajemen Keuangan.
Sudana, I Made. 2011. Manajemen
Keuangan Perusahaan Teori
dan Praktik. Jakarta : Erlangga.
ANOVAa
Model F Sig.
1 Regression 1.240 .314b
Residual
Total
a. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba b. Predictors: (Constant), TATO, CR, ROA, DER
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assih Dwi Cahyanti | 14.1.02.02.0088 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung : Alfabeta