24
ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT DI KECAMATAN PONCOL KABUPATEN MAGETAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Geografi Fakultas Geografi Oleh: RINI LESTARI E100140089 PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT

DI KECAMATAN PONCOL KABUPATEN MAGETAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Program Studi Geografi Fakultas Geografi

Oleh:

RINI LESTARI

E100140089

PROGRAM STUDI GEOGRAFI

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT DI

KECAMATAN PONCOL KABUPATEN MAGETAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh

RINI LESTARI

E100140089

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen Pembimbing

Drs.Priyono, M.Si

Page 3: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT DI

KECAMATAN PONCOL KABUPATEN MAGETAN

OLEH :

RINI LESTARI

E100140089

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji

Fakultas Geografi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Jum’at, 21 Desember 2019

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Drs. Priyono, M.Si (………………………)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. Kuswaji Dwi P, M.Si (………………….…...)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Choirul Amin, S.Si., MM. (……………………....)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Drs. Yuli Priyana M.Si

HALAMAN PENGESAHAN

Page 4: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ilmiah ini

tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di

suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang

secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 26 Desember 2018

Rini Lestari

Page 5: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

1

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT DI

KECAMATAN PONCOL KABUPATEN MAGETAN

Abstrak

Wisata alam adalah suatu wisata yang mengacu pada kenampakan fisik di muka

bumi yang beragam dan mempunyai keistimewaan tersendiri. Taman Wisata

Taman Genilangit adalah salah satu obyek wisata alam yang berada di Desa

Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan Jawa Timur. Wisata ini

menyimpan pemandangan dan udara eksotis khas Kota Magetan dan merupakan

hutan pinus dengan luas 13 hektar dan masyarakat setempat memanfatkan lahan

tersebut menjadi tempat wisata. Wisata alam buatan adalah wisata yang

menggambarkan hasil budaya manusia seperti museum, taman dan sebagainya.

Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi obyek wisata Taman Genilangit dan

mengkaji strategi pengembangan obyek wisata Taman Genilangit. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini berupa observasi lapangan dan wawancara dengan

pengelola wisata, metode pengumpulan data berupa data primer dan sekunder.

Teknik pengolahan data menggunakan skoring untuk memberikan nilai atau skor

pada variabel penelitian dan klasifikasi untuk mengetahui kelas potensi Taman

Genilangit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa obyek wisata Taman

Genilangit berpotensi tinggi yang berarti faktor pendorong obyek wisata lebih

tinggi dibandingkan dengan dengan faktor penghambatnya. Faktor yang menjadi

pendorong merupakan panorama alam yang indah,sejuk dan masih asli

kealamiannya dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa obyek wisata Taman

Genilangit berpotensi tinggi yang berarti faktor pendorong obyek wisata lebih

tinggi dibandingkan dengan faktor penghambatnya. Faktor-faktor yang menjadi

pendorong merupakan daya tarik yang kuat seperti panorama alam yang indah,

sejuk dan masih asli kealamiannya dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

Taman Genilangit perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut agar lebih maju

untuk dilakukan pengembangan selanjutnya, sedangkan faktor penghambatnya

adalah terbatasnya sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya. Strategi

pengembangan adalah Strategi SO (strength and opportunity), yaitu

pengembangan potensi tiap obyek wisata kekuatan (strength) untuk

memanfaatkan peluang (opportunity), dengan cara mengelola potensi obyek yang

dimiliki secara maksimal dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan,

memanfaatkan sarana dan prasarana serta aksesbilitas yang dapat menarik

pengunjung.

Kata Kunci : Potensi, Strategi dan Pengembangan Obyek wisata.

Abstract

Nature tourism is a tour that refers to the physical appearance of the earth that is

diverse and has its own features. The Genilangit Park Tourism Park is one of the

natural attractions in the village of Genilangit, Poncol District, Magetan Regency,

East Java. This tour saves the scenery and exotic air typical of Magetan City and

is a pine forest with an area of 13 hectares and local people utilize the land to

become a tourist place. Artificial nature tourism is a tour that describes the results

Page 6: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

2

of human culture such as museums, parks and so on. This study aims to examine

the potential of Genilangit Park tourism objects and examine the strategies for

developing tourism in the Genilangit Park. The method used in this study is in the

form of field observations and interviews with tourism managers, the method of

collecting data in the form of primary and secondary data. Data processing

techniques use scoring to provide scores or scores on research variables and

classifications to determine the potential classes of Genilangit Park. The results of

this study indicate that Genilangit Park tourism objects have a high potential

which means that the driving factors of tourism objects are higher compared to the

inhibiting factors. The driving factor is the beautiful, cool and still natural natural

panorama of the results. The results show that Genilangit Park tourism objects

have high potential, which means that the driving factors of tourism objects are

higher than the inhibiting factors. The driving factors are strong attractions such as

beautiful natural scenery, cool and original nature of the research results. It can be

concluded that the Genilangit Park needs to be further developed so that it is more

advanced for further development, while the inhibiting factors are limited

facilities and other infrastructure and facilities. The development strategy is the

SO (strength and opportunity) strategy, which is the development of the potential

of each strength object to take advantage of opportunities, by managing the

potential of maximally owned objects and providing comfort for tourists, utilizing

facilities and infrastructure as well as accessibility. can attract visitors.

Keywords: Potential, Strategy and Development of Tourism Objects.

1. PENDAHULUAN

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak tempat

pariwisata yang bagus dan menarik. Kabupaten Magetan merupakan salah

satu daerah yang memiliki 16 buah obyek wisata yang tersebar secara merata.

Obyek wisata tersebut adalah obyek wisata alam buatan dan budaya yang

menyimpan potensi untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata karena

mempunyai daya tarik wisata yang bervariasi dan masih dalam kondisi alami.

Potensi daya tarik tersebut antara lain panorama Gunung Lawu, Telaga, dan

beberapa obyek wisata buatan dan budaya seperti wisata Telaga Sarangan,

Bendungan Gonggang, Ujung Kulon Desa Janggan, Bukit Sektran, Cemoro

Sewu, Air Terjun Tirtosari, Air Terjun Pundak Kiwo, Telaga Wahyu, Telaga

Klumpit, Candi Sadon, Candi Simbatan, Rumah Hobbit Wonomulyo,

Mojosemi Forest Park, Kolam Renang Banyu Biru, Punthok dan Taman

Wisata Genilangit.

Page 7: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

3

Taman Genilangit adalah salah satu obyek wisata alam yang menjadi

tempat wisata andalan dan banyak dikunjungi. Taman Wisata Genilangit

berada di Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Lokasi

Taman Wisata Genilangit ini terletak di daerah dataran tinggi dan jaraknya

cukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi

terebut. Wisata Taman Genilangit dibangun oleh karang taruna Desa

Genilangit yang memanfaatkan suatu wilayah yang sangat berpotensi. Karang

taruna tersebut bekerja sama dengan Perhutani yang berhak atas wilayah

tersebut dengan area 13 hektar luasnya namun baru sekitar 3 hektar saja yang

sudah dibangun dan sekarang masih dalam pembangunan untuk

pengembangan wisata tersebut. Penambahan wahana wisata seperti spot selfie

sepeda terbang dan kantin yang berada di atas merupakan salah satu contoh

perkembangan Wisata Taman Genilangit karena sebelumnya hanya ada 1

kantin yang berada dibawah, selain kantin terdapat juga fasilitas mushola,

gazebo, toilet, dan akses jalan yang sudah menggunakan paving. Fasilitas di

tempat wisata tersebut sudah lengkap namun pembangunan fasilitasnya

belum maksimal karena wisata baru berjalan 1 tahun.

1.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas dapat dirumuskan pernasalahan

sebagai berikut :

1) Bagaimana potensi obyek wisata Taman Genilangit ?

2) Bagaimana strategi pengembangan obyek wisata Taman Genilangit ?

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

1) Mengkaji potensi obyek wisata Taman Genilangit.

2) Mengkaji strategi pengembangan obyek wisata Taman Genilangit.

2 METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi

lapangan dan wawancara dengan pengelola wisata, metode pengumpulan data

berupa data primer dan sekunder. Teknik pengolahan data menggunakan

Page 8: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

4

skoring untuk memberikan nilai atau skor pada variabel penelitian dan

klasifikasi untuk mengetahui kelas potensi Taman Genilangit.

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Penskoran Potensi Obyek Wisata Taman Genilangit di Kecamatan

Poncol

Tabel 1 Kuisioner Pengunjung wawan Obyek Wisata Taman Genilangit

No Indikator Variabel Kriteria Skor

1 Kualitas obyek

wisata

a. Atraksi/daya tarik

utama obyek

wisata

Terdapat atraksi penangkap

wisatawan

Terdapat atraksi penahan

wisatawan

1

2

b. Kekuatan atraksi

komponen obyek

wisata

Kombinasi komponen

alami kurang mampu

mempertinggi kualitas dan

kesan obyek

Kombinasi komponen

alami atau buatan yang

dimiliki obyek mampu

mempertinggi kualitas

obyek

1

2

c. Kegiatan wisata di

lokasi wisata

Kegiatan yang bersifat

pasif (menikmati yang

sudah ada)

Kegiatan pasif dan

kegiatan yang bersifat aktif

(berinteraksi dengan

obyek)

1

2

d.Keragaman atraksi

pendukung

Obyek belum memiliki

atraksi pendukung

Obyek memiliki 1-2 atraksi

pendukung

Obyek memiliki lebih dari

2 macam atraksi

pendukung

1

2

3

Page 9: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

5

2 Kondisi obyek

wisata

a. Kondisi fisik

obyek wisata

secara langsung

Obyek yang mengalami

banyak kerusakan

Obyek yang sedikit

mengalami kerusakan

Obyek belum mengalami

kerusakan

1

2

3

b. Kebersihan

lingkungan obyek

wisata

Obyek wisata kurang

bersih dan tidak terawat

Obyek wisata cukup bersih

dan trawat

1

2

3 Dukungan

pengembangan

obyek

a. Keterkaitan antar

obyek

Obyek tunggal berdiri

sendiri

Obyek paralel, terdapat

dukungan obyek wisata

2

1

b. Dukungan paket

wisata

Bila obyek wisata tidak

termasuk dalam agenda

kunjungan dari suatu

paket

Bila obyek wisata

termasuk dalam agenda

kunjungan dari suatu

paket wisata

1

1

c. Pengembangan dan

promosi obyek

wisata

Obyek wisata belum

dikembangkan dan belum

terpublikasikan

Obyek wisata sudah

dikembangkan sudah

terpublikasikan

1

2

4 Aksesbilitas a. Waktu tempuh dari

terminal terdekat

Jauh (>60 menit)

Agak jauh (30-60 menit)

Tidak terlalu jauh (<30

menit)

2

1

1

b. Ketersedian

angkutan umum

untuk menuju

lokasi obyek wisata

Tidak tersedia angkutan

umum untuk menuju

lokasi obyek wisata

Tersedia angkutan umum

menuju lokasi obyek,

tidak reguler

Tersedia angkutan umum

menuju lokasi obyek,

1

1

1

Page 10: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

6

bersifat reguler

c. Prasarana jalan

menuju obyek

wisata

Tidak tersedia ke lokasi

Tersedia, kondisi kurang

baik

Tersedia, kondisi beraspal

baik

1

2

1

5 Fasilitas penunjang

obyek

a. Ketersediaan

fasilitas pemenuhan

kebutuhan

fisik/dasar dilokasi

obyek wisata :

rumah makan,

penginapan,

bangunan untuk

menikmati obyek

Tidak tersedia

Tersedia 1-2 jenis fasilitas

Tersedia lebih dari 2 jenis

fasilitas

1

2

1

b. Ketersediaan

fasilitas pemenuhan

kebutuhan sosial

wisatawan dilokasi

obyek : taman

terbuka, fasilitas

seni dan budaya,

tempat ibadah

Tidak tersedia

Tersedia 1-2 jenis fasilitas

Tersedia lebih dari 2 jenis

fasilitas

1

2

1

6 Fasilitas a. Ketersediaan

fasilitas pelengkap

yang terdiri dari :

tempat parkir,

toilet, pusat

informasi, souvenir

shop

Tidak tersedia

Tersedia 1-2 jenis fasilitas

Tersedia 3-4 jenis fasilitas

1

2

1

Jumlah skor 54

Sumber: Hasil penelitian diolah, 2018

Perhitungan Skor Variabel =

V = (V1+V2+V3+V4+V5+V6)

= (54+56+52+53+54+54)

= 323

Hasil penjumlahan dari 6 kuisioner terdapat 323 skor variabelnya.

Page 11: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

7

= 123

Hasil rata-rata skor variabelnya adalah 123 yang menunjukkan faktor

pendorongnya lebih besar dibandingkan dengan faktor penghambatnya hal ini

berarti bahwa karakteristik yang ada di Obyek Taman Genilangit merupakan

faktor pendorong dalam menarik wisatawan.

1) Kualitas obyek wisata

a). Atraksi /daya tarik utama obyek wisata

Hasil observasi kondisi obyek wisata alam taman genilangit

berdasarkan terdapat atraksi penangkap wisatawan diberi skor 1 yang

berarti stidak ada, sedangkan terdapat atraksi penahan wisatawan

diberi skor 2 yang berarti baik karena mempunyai beragam obyek

wisata yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

b). Kekuatan atraksi komponen obyek wisata

Kombinasi komponen alami atau buatan yang dimiliki kurang

mampu mempertinggi kualitas dan kesan obyek diberi skor 1 karena

kombinasi komponen alami dan buatan akan memperti tinggi kualitas

obyek wisata, sedangkan kombinasi komponen alami atau buatan yang

dimiliki obyek mampu mempertinggi kualitas obyek diberi skor 2

karena baik diterapkan dalam pengembangan obyek wisata.

c). Kegiatan wisata di lokasi wisata

Kegiatan yang bersifat pasif (menikmati yang sudah ada) diberi

skor 1 karena kegiatan yang ada di Obyek Wisata Genilangit ada

banyak kegiatan yang berinteraksi dengan obyek seperti wahana selfie,

sedangkan kegiatan pasif dan kegiatan yang bersifat aktif (berinteraksi

dengan obyek) diberi skor 2 karena tersediaanya banyak wahana selfie

yang dapat dilakukan oleh para pengunjung sebagai mengabadikan

moment yang menyenangkan bersama keluarga maupun sahabat.

d). Keragaman atraksi pendukung

Obyek belum memiliki atraksi pendukung diberi skor 1

karena di Obyek Wisata Taman Genilangit sudah terdapat atraksi

Page 12: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

8

pendukung seperti rumah makan, dan fasilitas penunjang yang lain,

obyek memiliki 1-2 atraksi pendukung diberi skor 2 karena cukup

tersedia fasilitasnya namun belum optimal dalam perawatannya,

sedangkan obyek memiliki lebih dari 2 macam atraksi pendukung diberi

nilai 1 karena pembangunan dan perawatannya belum optimal.

2) Fasilitas Pendukung Lainnya

a). Kondisi fisik obyek wisata secara langsung

Obyek yang mengalami banyak kerusakan diberi skor 1 karena

hanya ada sedikit kerusakan pada obyek wisata, obyek yang sedikit

mengalami kerusakan diberi skor 2 karena ada kerusakan namun hanya

sedikit, sedangkan obyek belum mengalami kerusakan diberi skor 2

karena ada kerusakan namun hanya sedikit seperti dari wisatawan yang

menginjak tanaman akibat selfie.

b). Kebersihan lingkungan obyek wisata

Obyek wisata kurang bersih dan tidak terawat diberi skor 1 karena

kebersihan obyek wisata cukup bersih namun perawatannya masih

kurang sedangkan obyek wisata cukup bersih dan terawat diberi skor 2

karena kebersihan obyek wisata sudah baik namunbelum optimal dalam

perawatannya.

3) Dukungan pengembangan obyek

a). Keterkaitan antar obyek

Obyek tunggal, berdiri sendiri diberi skor 2 karena Obyek Wisata

Taman Genilangit merupakan obyek wisata yang berdiri sendiri

dibangun oleh karang taruna Desa Genilangit yang belum ada campur

tangan dari pemerintah, sedangkan obyek paralel terdapat dukungan

obyek wisata lain diberi skor 1 karena tidak ada dukungan dari obyek

wisata lain.

b). Dukungan paket wisata

Bila obyek wisata tidak termasuk dalam agenda kunjungan dari

suatu paket wisata diberi skor 1 karena Obyek Wisata Taman

Genilangit belum ada paket wisata, sedangkan bila obyek termasuk

Page 13: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

9

dalam agenda kunjungan suatu paket wisata diberi skor 1 karena

bukan termasuk agenda kunjungan suatu paket.

c). Pengembangan dan promosi obyek wisata

Obyek wisata belum dikembangkan dan belum terpublikasikan

diberi skor 1 karena obyek wisata pengembangannya sudah berjalan

namun belum maksimal dan sudah terpublikasi namun baru melalui

media sosial saja sedangkan obyek wisata sudah dikembangkan sudah

terpublikasi diberi skor 2 karena obyek wisata cukup berkembang

namun pembangunan belum maksimal dan terpublikasi baru dari

facebook dan dari mulut ke mulut.

4) Aksesbilitas

a). Waktu tempuh dari terminal terdekat

Jauh (>60 menit) diberi nilai 3 karena jaraknya sangat jauh dari

kota dan terminal terdekat, agak jauh (30-60 menit) diberi skor 2 karena

jaraknya lumayan jauh dari kota dan terminal terdekat, sedangkan tidak

terlalu jauh (<30 menit) diberi skor 1 karena tidak ada terminal terdekat

dari obyek wisata.

b). Ketersediaan angkutan umum untuk menuju lokasi obyek wisata

Tidak tersedia angkutan umum untuk menuju lokasi obyek,

tersedia angkutan umum menuju lokasi tidak reguler, tersedia angkutan

umum menuju lokasi bersifat reguler diberi skor 1 karena belum

adanya sarana angkutan umum dari pemerintah menuju lokasi obyek

wisata.

c). Prasarana jalan menuju obyek wisata

Tidak tersedia ke lokasi dan tersedia kondisi beraspal diberi skor 1

karena jalannya beraspal namun banyak yang berlubang kondisi kurang

baik dan jalan yang sempit, sedangkan tersedia kondisi kurang baik

diberi skor 2 karena kondisi jalan sempit dan banyak berlubang.

5) Fasilitas penunjang obyek

a). Ketersediaan fasilitas pemenuhan kebutuhan fisik/dasar di lokasi obyek

: rumah makan, penginapan, bangunan untuk menikmati obyek

Page 14: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

10

Tidak tersedia dan tersedia lebih dari 2 jenis fasilitas diberi skor 1

karena cukup tersedianya fasilitas kebutuhan fisik wisatawan namun

pembangunannya belum maksimal, sedangkan tersedia 1-2 jenis fasilitas

diberi skor 2 karena cukup tersedia namun belum lengkap fasilitas

lainnya seperti penginapan dan lain-lain.

b). Ketersediaan fasilitas pemenuhan kebutuhan sosial wisatawan di lokasi

obyek : taman terbuka, fasilitas seni, dan budaya, tempat ibadah

Tidak tersedia dan tersedia lebih dari 2 jenis fasilitas diberi skor 1

karena cukup tersedianya fasilitas pemenuhan kebutuhan sosial

wisatawan namun pembangunannya belum maksimal, sedangkan tersedia

1-2 jenis fasilitas diberi skor 2 karena cukup tersedia namun belum

optimal perawatannya dan belum ada fasilitas seni dan budaya.

6) Fasilitas pelengkap

a). Ketersediaan fasilitas pelengkap yang terdiri dari : tempat parkir, toilet,

pusat informasi, souvenir shop

Tidak tersedia dan tersedia 3-4 jenis fasilitas diberi skor 1 karena

cukup tersedianya fasilitas pelengkap untuk pengunjung namun

pembangunannya belum maksimal, sedangkan tersedia 1-2 jenis

fasilitas diberi skor 2 karena cukup tersedia namun belum lengkap

fasilitas lainnya seperti soufenir shop.

3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pengembangan Obyek Wisata

1) Faktor Pendorong

a) Panorama Alam yang Indah dan Alami

Taman wisata Genilangit memiliki panorama alam yang

masih terjaga kealamiannya dan setiap obyek memiliki potensi

daya tarik yang kuat untuk melakukan aktivitas wisata.

Pemandangan alam berupa pegunungan dan udara yang sejuk yang

jarang kita temui di tempat wisata yang lain menjadi daya tarik

tersendiri bagi penikmat wisata.

Page 15: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

11

b) Kondisi Lingkungan Obyek Wisata yang Bersih

Kondisi lingkungan yang bersih dari tiap obyek wisata di

Taman Genilangit merupakan salah satu faktor pendorong yang

penting dalam pengembangan wisata tersebut. Kondisi lingkungan

dari tiap obyek wisata Taman Genilangit sudah tergolong baik,

dikarenakan kerjasama antar sumber daya manusia yang mengelola

cukup baik.

c) Keragaman Obyek Wisata

Keragaman obyek wisata menjadi faktor daya tarik wisatawan

untuk melakukan kegiatan pariwisata. Taman Wisata Genilangit

memiliki berbagai macam obyek wisata seperti, spot kupu-kupu,

ayunan, spot prahu tebing, rumah hobbit, gazebo tradisional, taman

bermain anak-anak, taman bunga dan sepeda terbang.

d) Kondisi Keamanan yang Baik

Kondisi keamanan yang baik merupkan faktor yang penting

dalam pengembangan Obyek Wisata. Keamanan di lokasi Obyek

Wisata Taman Genilangit cukup baik karena melibatkan warga sekitar

dan polsek terdekat untuk menjaga obyek wisata. Keamanan

diperlukan untuk menjaga barang-barang pengunjung yang ditinggal

selfie maupun berjalan-jalan di sekitar taman dari tindakan pencurian,

dengan kondisi keamanan yang baik membuat nyaman pengunjung

yang ingin berekreasi di obyek wisata tersebut.

e) Suasana Obyek Wisata yang Memberikan Kenyamanan

Obyek Wisata Taman Genilangit merupakan tempat wisata

yang memberikan kenyamanan dan kesejukan, ketika masuk kawasan

obyek wisata kita akan diberikan pemandanganyang indah seperti

hamparan hutan pinus suasana yang hijau, teduh dengan pepohonan

yang membuat mata tak bosan untuk memandangnya.

2) Faktor Penghambat

a) Sarana dan prasarana transportasi untuk menjangkau obyek wisata

Page 16: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

12

Belum tersedianya sarana dan prasarana angkutan umum yang

disediakan oleh pemerintah sehingga wisata alam Taman Genilangit

sulit dijangkau jika tidak menggunakan kendaraan pribadi.

b) Program pengembangan Obyek Wisata yang masih sederhana

Program pengembangan obyek wisata merupakan hal yang

sangat penting demi meningkatnya kualitas obyek wisata dan

meningkatnya jumlah pengunjung yang berkunjung pada obyek wisata

tersebut. Pengembangan pada Obyek Wisata Taman Genilangit ini

masih sederhana. Program jangka pendek yang diterapkan adalah

pembangunan gapura pintu masuk, pemasangan baliho, spanduk di

tempat-tempat obyek wisata, biro perjalanan, hotel, dan rumah makan

di sekitar Obyek Wisata Taman Genilangit agar meningkatkan jumlah

pengunjung yang datang ke obyek wisata.

c) Keterbatasan Anggaran untuk biaya Sarana dan Prasarana Obyek

Wisata

Pengembangan Obyek wisata salah satu faktor penting yang

menentukan maju atau tidaknya pengembangan adalah masalah dana,

jika dana tersedia maka pengembangan dapat berjalan dengan lancar

tapi sebaliknya jika tidak lancar pengembangan akan terhambat. Obyek

Wisata Taman Genilangit mengalami persoalan tersebut, hal ini

dikarenakan dana pengembangan dan pembangunan Obyek Wisata

Taman Genilangit hanya dari uang khas karangtaruna masyarakat desa

dan belum ada sponsor swasta yang mau membantu pengembangan

juga mempengaruhi keterlambatan pengembangan.

d) Keadaan Jalan yang Kurang Baik

Letak Obyek Wisata Taman Genilangit cukup strategis karena

dekat dengan Kota Magetan, namun hal ini tidak didukung dengan

kondisi jalan yang kurang baik dan sempit. Keadaan jalan yang kurang

baik dan sempit akan menjadi hambatan yang besar jika tidak ditangani

karena dapat mengurangi jumlah pengunjung yang ingin berkunjung ke

Page 17: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

13

Obyek Wisata Taman Genlangit karen ajalan yang dilalui untuk menuju

obyek wisata kurang begitu nyaman.

e) Kurangnya Tenaga Profesional dalam Pengelolaan Obyek Wisata

Manajemen yang baik dalam promosi, perencanaan, pemasaran

maupun pengembangan produk agrowisata sangat mempengaruhi

keberhasilan upaya peningkatan pengunjung. Pengelola Obyek Wisata

Taman Genilangit masih terlihat kurang profesional, hal ini dikarenakan

kurangnya kualitas dan kuantitas dari tenaga kerja yang ada sehingga

mereka kurang mengusai permasalahan.

3.3 Analisis SWOT sebagai Alat Formulasi Strategi Pengembangan Obyek

Wisata.

Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan suatu strategi perusahaan, menurut Freddy Rangkuti

2006. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan)

dan Weaknesses (kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities

(peluang) dan Threats (ancaman). Pentingnya mengetahui kekurangan,

kelemahan, peluang dan ancaman dapat memaksimalkan kekuatan dan

mengurangi kelemahan begitupun peluang akan diperbesar dan ancaman

diperkecil.

Penyusunan strategi pengembangan Obyek Wisata Taman

Genilangit peneliti melakukan dengan analisis SWOT yaitu sebagai

berikut.

Tabel 2 Matrik Faktor Internal dan Faktor Eksternal

Faktor Internal Faktor Eksternal

1. Kekuatan

- Panorama alam yang indah

dan alami

- Kondisi lingkungan obyek

wisata yang bersih

- Keragaman obyek wisata

- Kondisi keamanan yang baik

- Suasana obyek wisata yang

memberikan kenyamanan

1. Peluang

- Otonomi daerah memberi keleluasaan

untuk mengembangkan potensi

wisata

- Tingkat aksesbilitas yang mudah

- Banyaknya wisatawan yang ingin

berkunjung

- Peningkatan produk dan atraksi

wisata dengan memanfaatkan

Page 18: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

14

potensi-potensi yang ada

- Meningkatnya investasi swasta

2. Kelemahan

- Sarana dan prasarana

transportasi untuk

menjangkau obyek wisata

- Program pengembangan

obyek wisata yang masih

sederhana

- Keterbatasan anggaran untuk

biaya sarana dan prasarana

obyek wisata

- Keadaan jalan yang kurang

baik

- Kurangnya tenaga profesional

dalam pengelolaan obyek

wisata

2. Ancaman

- Kesadaran wisatawan untuk menjaga

obyek wisata

- Meningkatnya peraturan pemerintah

- Berkembangnya obyek wisata lain

yang meningkatkan persaingan

- Banjir bandang dan tanah longsor

- Kerusakan lingkungan pengembangan

yang tidak sesuai

Sumber : Hasil Penelitian diolah, 2018

Mengetahui rating dari faktor-faktor tersebut digunakan angket

yang disebarkan kepada pengunjung Obyek Wisata Taman Genilangit.

Skala yang digunakan setiap item angketnya menggunakan rating atau

skor dimana 1 menunjukkan skor paling rendah yang berarti kualitasnya

paling rendah, sedangkan skor 4 adalah menunjukkan bahwa kualitas

jawaban yang paling tinggi, apabila skornya 3 dan 4 menunjukkan bahwa

kualitasnya paling tinggi bagi kekuatan dan peluang, sebaliknya juka skor

1 dan 2 menunjukkan bahwa kualitasnya paling tinggi untuk ancaman dan

kelamahan bagi obyek wisata tersebut. Setiap aspek diukur menggunakan

angket sebanyak 5 item, maka untuk mengetahui tingkat kekuatan dan

kelemahan serta peluang dan ancaman untuk Obyek Wisata Taman

Genilangit diinterpretasikan menggunakan analisis deskriptif sebagai

berikut.

Skor tertinggi (xt) : 4

Skor terendah (xr) : 1

Rumus Rentang : R = xt – xr

R = 4-1

Page 19: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

15

R = 3

Panjang kelas interval : p = R/xt

P = 3/4

= 0,75

Menggunakan panjang kelas 0,75 dan skor terendah 1 maka dapat

dibuat kriteria sebagai berikut.

Tabel 3 Kriteria kekuatan Kelamahan dan Peluang Ancaman

No Interval Kekuatan dan Peluang Kelemahan dan Ancaman

1. 3,26 – 4,00 Sangat Tinggi Sangat Rendah

2. 2,51 – 3,25 Tinggi Rendah

3. 1,76 – 2,51 Rendah Tinggi

4. 1,00 – 1,75 Sangat Rendah Sangat Tinggi

Sumber : Hasil Penelitian diolah, 2018

Tabel 4 IFAS (Internal Factor Analysis Summary)

No Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x

Rating (skor)

1. Kekuatan (Strengths)

Panorama alam yang indah dan alami, sejuk dan

masih asli

0,1344 4 0,5376

Kondisi lingkungan obyek wisata yang bersih

keragaman obyek wisata

0,1120 3 0,3360

Keragaman obyek wisata 0,1173 3 0,3519

Kondisi keamanan yang baik 0,1158 4 0,3474

Suasana obyek wisata yang memberikan

kenyamanan

0,1306 3 0,3918

Jumlah Bobot 2,0953

2. Kelemahan (Weakness)

Sarana dan prasarana transportasi untuk

menjangkau obyek wisata

0,0843 2 0,1686

Program pengembangan obyek wisata yang masih

sederhana

0,0653 2 0,1306

Keterbatasan anggaran untuk biaya sarana dan

prasarana obyek wisata

0,0706 1 0,0706

Keadaan jalan yang kurang baik 0,0797 2 0,1595

Kurangnya tenaga profesional dalam pengelolaan

obyek wisata

0,0900 2 0,1800

Jumlah Bobot 0,7092

Jumlah Keseluruhan 1 2,8045

Sumber : Hasil Penelitian diolah, 2018

Page 20: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

16

Tabel 5 EFAS (External Factor Analysis Summary)

No Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating

Bobot x

Rating

(Skor)

1. Peluang (Opportunities)

Otonomi daerah memberi keleluasaan untuk

mengembangkan potensi wisata

0,1123 3 0,3369

Tingkat aksesbilitas yang mudah 0,1138 3 0,3415

Banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung 0,1291 3 0,3873

Peningkatan produk dan atraksi wisata dengan

memanfaatkan potensi-potensi yang ada

0,1299 3 0,3896

Meningkatnya investasi swasta 0,1062 3 0,3186

Jumlah Bobot 1,7739

2. Ancaman (Threats)

Kesadaran wisatawan untuk menjaga obyek wisata 0,0894 2 0,1788

Meningkatnya peraturan pemerintah 0,0982 2 0,1963

Berkembangnya obyek wisata lain yang

meningkatkan persaingan

0,0512 1 0,0512

Banjir bandang dan tanah longsor 0,0764 2 0,1528

Kerusakan lingkungan akibat pengembangan yang

tidak sesuai

0,0936 2 0,2807

Jumlah Bobot 0,8598

Jumlah Keseluruhan 1 2,6337

Sumber : Hasil Penelitian diolah, 2018

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan melalui analisis SWOT,

diperoleh nilai akhir dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman .

Tabel 6 Hasil Perhitungan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan

Ancaman

No Uraian Nilai

1 Faktor Internal

- Kekuatan

- Kelemahan

2,10

0,71

2 Faktor Eksternal

- Peluang

- Ancaman

1,77

0,86

Sumber : Hasil Penelitian diolah, 2018

Hasil perhitungan tersebut bahwa obyek wisata Taman Genilangit

memiliki kekuatan yang dominan dibanding dengan kelemahannya dan

peluang yang dibanding dengan ancamannya dengan nilai sebagai berikut:

Page 21: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

17

Kekuatan – Kelemahan (faktor internal) : 2,10 – 0,71 = 1,39

Peluang – Ancaman (faktor Eksternal) : 1,77 – 0,86 = 0,91

Hasil perhitungan tersebut jika nilai tersebut dimasukkan dalam

Matrix Grand Strategy maka posisi pengembangan obyek pariwisata

Taman Genilangit berada diposisi strategi pertumbuhan yaitu,

meoptimalkan sebaik mungkin kekuatan dan peluang yang dimiliki.

3. Mendukung strategi turh around 1. Mendukung strategi agresi

4. Mendukung strategi defensif 2. Mendukung strategi

diversifikasi

Gambar 1 Matrix Grand Strategy Obyek Wisata Taman Genilangit

Berdasarkan gambar diagram di atas menunjukkan bahwa Taman

Genilangit berada pada kuadran I, dimana situasi tersebut dapat dilakukan

dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang agar dapat meningkatkan

pertumbuhan Taman Genilangit dengan memanfaatkan kekuatan yang

dimiliki seperti panorama alam yang indah dan alami, sejuk dan masih asli,

kondisi lingkungan obyek wisata yang bersih, keragaman obyek wisata,

kondisi keamanan yang baik, suasana obyek wisata yang memberikan

kenyamanan serta peluang seperti otonomi daerah memberi keleluasaan

untuk mengembangkan potensi wisata, otonomi daerah memberi

keleluasaan untuk mengembangkan potensi wisata, tingkat aksesbilitas yang

mudah, banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung, peningkatan produk

dan atraksi wisata dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada,

Berbagai Peluang

Kelemahan Internal Kekuatan Eksternal

Berbagai Ancaman

1,39 : 0,91

Page 22: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

18

meningkatnya investasi swasta dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada

agar dapat mempercepat pengembangan. Strategi yang dapat diterapkan

dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan yang agresif (Growth

oriented strategy).

Gambar 2 Peta Fasilitas Obyek Wisata Taman Genilangit Kecamatan Poncol

Kabupaten Magetan

Page 23: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

19

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1). Tingkat klasifikasi dari Obyek Wisata Taman Genilangit di Kecamatan

Poncol Kabupaten Magetan berada pada tingkat potensi tinggi yang

berarti sebagian besar variabel obyek wisatanya merupakan faktor

pendukung.

2). Strategi prioritas pengembangan Obyek Wisata Taman Genilangit

adalah :

a. Memanfaatkan otonomi daerah untuk mengelola potensi alam dan

obyek wisata yang menarik

b. Meningkatkan keamanan di obyek wisata guna menjaga

kenyamanan dan menarik pengunjung

c. Inovasi produk dan atraksi wisata seperti wahana bermain anak,

wahana selfie, agrowisata dan outbond.

4.2 Saran

a. Penambahan atraksi pertunjukan seni atau budaya, dan pengadaan

produk khas atau cinderamata khas Taman Genilangit.

b. Pemerintah daerah perlu meningkatkan aksesbilitas jalan menuju

obyek wisata dan melakukan promosi mengenai Taman Genilangit

sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan.

c. Masyarakat lokal perlu meningkatkan kualitas kenyamanan dan

keramahan serta kebersihan bagi pengunjung obyek wisata.

DAFTAR PUSTAKA

Amdani Suut. 2008. Analisis Potensi Obyek Wisata Alam Pantai di Kabupaten

Gunung Kidul. Skripsi Sarjana. Surakarta: Fakultas Geografi UMS.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan. 2017. Kabupaten Magetan Dalam

Angka 2017. Magetan: Badan Pusat Statistik.

Bintarto dan Suprastopo. 1987. Metode Analisis Geografi. Jakarta: LP3ES. Ika

Yuniati. 2003. Analisis Potensi Pariwisata di Kabupaten Pekalongan.

Skripsi Sarjana. Surakarta: Fakultas Geografi UMS.

Page 24: ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA TAMAN GENILANGIT ...eprints.ums.ac.id/70421/11/NASBUP edit.pdfcukup jauh dari Kota Magetan kurang lebih 30 menit untuk menuju lokasi terebut. Wisata Taman

20

DPU Kabupaten Magetan. 2017. Data Curah Hujan Kabupaten Magetan Tahun

2007-2016. Magetan: DPU Kabupaten Magetan.

Galuh Bihatri, Thohar. 2015. Analisis Potensi Obyek Wisata Umbul Ngrancah di

Desa Udanwuh Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Skripsi

Sarjana. Surakarta: Fakultas Geografi UMS.

Masri, Singarimbun dan Sofyan Efendi. 1986. Metode Penelitian Survei. Jakarta:

LP3ES.