48
ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA POLITIK: SEBELUM DAN SESUDAH PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017 (Studi Empiris pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia) (Skripsi) Oleh: DWIKI YOGISTIAWAN JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG 2018

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA

POLITIK: SEBELUM DAN SESUDAH PEMILIHAN GUBERNUR DKI

JAKARTA TAHUN 2017

(Studi Empiris pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia)

(Skripsi)

Oleh:

DWIKI YOGISTIAWAN

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Page 2: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

ABSTRACT

ANALYSIS OF CAPITAL MARKET REACTION TO THE POLITICAL

EVENT: BEFORE AND AFTER DKI JAKARTA REGIONAL ELECTION

IN 2017

(Empirical Study on LQ45 Index Companies in Indonesia Stock Exchange)

By

DWIKI YOGISTIAWAN

This study is an event study that aims to empirically test the information content

on the political events of DKI Jakarta regional election of 2017 at the round I and

round II by using indicator of difference of average trading volume activity and

average abnormal return before and after event. The population of this research

were member company of LQ45 index in Indonesian Stock Exchange and the

sampling method used was purposive sampling with the number of sample as

many as 30 companies in round I and round II. Observation period conducted

each seven days in the period before and after the event and the data used in this

reaserch is secondary data in the form of daily stock transactions. The test

conducted by paired sample t-test differentiated test for normal distributed data

and wilcoxon signed rank test for abnormally distributed data. Based on the result

of statistical test, it can be concluded that the average abnormal return in round

II before and after event has significant difference that means the event has

information content which can cause Indonesian capital market to react, while the

average trading volume activity in round I and II events and the average

abnormal return in round I events do not have a significant difference.

Keywords: Trading Volume Activity, Abnormal Return, Event Study

Page 3: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

ABSTRAK

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA

POLITIK: SEBELUM DAN SESUDAH PEMILIHAN GUBERNUR DKI

JAKARTA TAHUN 2017

(Studi Empiris pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia)

Oleh

DWIKI YOGISTIAWAN

Penelitian ini merupakan studi peristiwa yang bertujuan untuk menguji secara

empiris kandungan informasi terhadap peristiwa politik pemilihan gubernur DKI

Jakarta tahun 2017 pada putaran I dan putaran II dengan menggunakan indikator

perbedaan rata-rata trading volume activity dan rata-rata abnormal return sebelum

dan sesudah peristiwa. Populasi penelitian ini adalah perusahaan anggota indeks

LQ45 di Bursa Efek Indonesia dan metode sampling yang digunakan adalah

purposive sampling dengan jumlah perusahaan sampel sebanyak 30 perusahaan

pada putaran I dan putaran II. Periode pengamatan dilakukan masing-masing

tujuh hari pada periode sebelum dan sesudah peristiwa dan data yang digunakan

adalah data sekunder berupa transaksi saham harian. Pengujian dilakukan dengan

metode uji beda paired sample t-test untuk data yang terdistribusi normal dan

wilcoxon signed rank test untuk data yang terdistribusi tidak normal. Berdasarkan

hasil pengujian statistik, dapat disimpulkan bahwa rata-rata abnormal return pada

putaran II sebelum dan sesudah peristiwa memiliki perbedaan signifikan yang

berarti peristiwa tersebut memiliki kandungan informasi yang dapat menyebabkan

pasar modal Indonesia bereaksi, sedangkan rata-rata trading volume activity pada

putaran I dan II peristiwa serta rata-rata abnormal return pada putaran I peristiwa

tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

Kata Kunci:Trading Volume Activity, Abnormal Return, Studi Peristiwa

Page 4: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA

POLITIK: SEBELUM DAN SESUDAH PEMILIHAN GUBERNUR DKI

JAKARTA TAHUN 2017

(Studi Empiris pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia)

Oleh

DWIKI YOGISTIAWAN

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG
Page 6: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG
Page 7: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG
Page 8: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

RIWAYAT HIDUP

Dwiki Yogistiawan, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir dari

pasangan Bapak Mashudi dan Ibu Sri Sulastri, pada tanggal 18 Desember 1996 di

Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Penulis menempuh pendidikan dasar di SD

Negeri 5 Lempuyang Bandar pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2009.

Kemudian, penulis melanjutkan jenjang pendidikan menengah pertama yang di

selesaikan selama dua tahun di SMP Negeri 3 Way Pengubuan pada tahun 2011,

dan melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar dengan Jurusan

Rekayasa Perangkat Lunak dan lulus pada tahun 2014.Penulis terdaftar sebagai

mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

pada tahun 2014 melalui jalur SBMPTN. Selama menjadi mahasiswa, penulis

aktif dalam beberapa kegiatan keorganisasian dan kepanitiaan serta terpilih

sebagai anggota liaison officer dalam beberapa kegiatan nasional,

sepertiSimposium Nasional Akuntansi (SNA) di tahun 2016 yang merupakan

kegiatan tahunan yangdiselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan

Sidang Pleno yang merupakan agenda dari Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Indonesia (AFEBI) di tahun 2017.

Page 9: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan hasil karyaku ini untuk kedua orangtuaku tercinta

sebagai tanda bakti dan tanda cinta kasih sayangku yang dengan tulus

selalu mendoakan dan memberi motivasi serta masukan untuku.

Seluruh sahabat dan teman-teman yang telah memberikan doa dan semangat.

Almamaterku tercinta Universitas Lampung.

Terimakasih ku ucapkan

Page 10: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

MOTTO

“Jika kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup

menahan perihnya kebodohan.”

~ Imam Syafi'i

“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut

oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.”

~ R.A. Kartini

"Education is the most powerful weapon which can you use to change the world."

~ Nelson Mandela

“Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life.”

~ Steve Jobs

“All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them."

~ Walt Disney

Page 11: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

SANWACANA

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-

Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul: “Analisis

Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Politik: Sebelum dan Sesudah

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 (Studi Empiris pada

Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia)”.

Penulisan skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Penulis

menyadari banyak pihak yang telah membantu dan memberi semangat, dukungan,

serta pemikiran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah S.E., M.Si., Akt., CA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung sekaligus selaku dosen

pembimbing I. Terima kasih atas kesediaannya yang telah banyak

memberikan waktu, pengetahuan, motivasi, bimbingan, serta masukan selama

proses penyusunan serta penyempurnaan skripsi.

Page 12: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Ibu Ninuk Dewi K., S.E., M.Sc., C.A., Akt., selaku Dosen Pembimbing II.

Terima kasih atas segala motivasi, bimbingan, dan masukan yang Ibu berikan

selama proses penyusunan serta penyempurnaan skripsi.

5. Ibu Dr. Agrianti Komalasari, S.E., M.Si., Akt., selaku Dosen Penguji. Terima

kasih atas segala motivasi, kritik dan saran yang Ibu berikan selama proses

penyusunan serta penyempurnaan skripsi.

6. Ibu Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing

Akademik serta seluruh dosen, karyawan, dan civitas akademika di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Terima kasih atas segala ilmu,

motivasi, masukan, dan bantuan yang diberikan selama masa perkuliahan.

7. Keluargaku tercinta, yang selalu mendidik dan menyayangiku, hingga sejauh

ini dan memberikan dukungan terbesar untuk kesuksesanku. Terima Kasih

yang sebesar-besarnya atas dukungan, semangat, dan doa yang telah kalian

berikan selama ini.

8. Teman-teman Pejuang Skripsi (Dina, Fitri, Melinda, Indra, Dila, Jefry, Laila,

dan Anggi) yang selalu memberikan semangat, motivasi, dukungan, dan doa

yang luar biasa yang menjadi penyemangat selama ini, terimakasih

kuucapkan.

9. Presidium EEC Periode 2016-2017 (Cahya, Indra Dita, Soraya, Anggi,

Chintya, Bella, Fitri, Feri, Amel, Faisal, Echi, Laila, Rifqi, Marisi, Jefry, dan

Robert), terima kasih untuk kesempatan dan semua kenangan selama ini.

Page 13: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

10. Teman-teman KSPM dan EBEC, terima kasih atas kesempatan bergabung

dan kenangan berharga bersama kalian.

11. Seluruh teman-teman S1 Akuntansi 2014, khususnya teman-teman Lamteng

Brothers (Robert, Bimo, Andi, Cahya, Sobri, Bagus dan Sugiarta). Terima

kasih atas kebersamaan kalian, semoga kesuksesan senantiasa mengiringi

langkah kaki kita.

12. Sahabat-sahabat seperjuanganku XTM Nepo (Aan, Iin, Noeph,Astia, Tika,

Febri dan teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu), terima

kasih atas kebersamaan, canda tawa, tangis, doa dan dukungan yang luar

biasa yang menjadi penyemangat hingga saat ini.

13. Teman-teman Yokohama Dorm dan teman-teman KKN, terima kasih atas

kebersamaan, canda tawa, dan bantuan kalian selama ini.

14. Almamater tercinta, Universitas Lampung.

15. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian penyusunan skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan bantuan dan dukungan jauh lebih baik

dari yang telah penulis terima. Dengan bantuan dan dukungan tersebutlah

penulismampu menyelesaikan peyusunan skripsi ini. Akhir kata, semoga

penelitian sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.

Bandarlampung, 12 Juli 2018

Penulis,

Dwiki Yogistiawan

Page 14: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

ABSTRACT

ABSTRAK

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

RIWAYAT HIDUP

PERSEMBAHAN

MOTTO

SANWACANA

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Masalah Penelitian ................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ........................................................................................ 8

2.1.1 Teori Pasar Modal ........................................................................ 8

2.1.2 Teori Efisiensi Pasar .................................................................... 9

2.1.3 Information Content ................................................................... 11

2.1.4 Trading Volume Activity ........................................................... 12

2.1.5 Abnormal Return ....................................................................... 13

2.2 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 14

2.3 Rerangka Pemikiran ............................................................................. 15

Page 15: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

2.4 Hipotesis ................................................................................................ 15

2.4.1 Average Trading Volume Activity dan Pemilihan Gubernur DKI

Jakarta ........................................................................................ 15

2.4.2 Average Abnormal Return dan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta16

III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ...................................................................................... 18

3.2 Data Penelitian ....................................................................................... 19

3.2.1 Jenis dan Sumber Data ............................................................... 19

3.2.2 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 20

3.3 Populasi dan Sampel .............................................................................. 20

3.4 Pengukuran Variabel ............................................................................ 21

3.4.1 Trading Volume Activity ............................................................ 21

3.4.2 Abnormal Return ....................................................................... 22

3.5 Metode Analisis Data ............................................................................ 23

3.5.1 Uji Normalitas ........................................................................... 23

3.5.2 Uji Hipotesis .............................................................................. 24

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Objek Penelitian .................................................................................... 25

4.2 Statistik Deskriptif ................................................................................. 25

4.2.1 Average Trading Volume Activity .............................................. 26

4.2.2 Average Abnormal Return ......................................................... 28

4.3 Uji Normalitas ....................................................................................... 30

4.4 Uji Hipotesis .......................................................................................... 31

4.5 Pembahasan ........................................................................................... 34

4.5.1 Average Trading Volume Activity dan Peristiwa Pemilihan

Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 ............................................. 34

4.5.2 Average Abnormal Return dan Peristiwa Pemilihan Gubernur

DKI Jakarta tahun 2017 ............................................................. 35

4.6 Analisis Pembahasan ............................................................................. 36

4.7 Analisis Tambahan ................................................................................ 38

V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ............................................................................................... 40

5.2 Saran ...................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ……………………………………….... 14

Tabel 3.1 Langkah-langkah dalam menghitung trading volume activity 21

Tabel 3.2 Langkah-langkah dalam menghitung abnormal return saham. 22

Tabel 4.1 Sampel Penelitian ……………………...……………………. 25

Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif – Putaran I dan Putaran II ……… 26

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 30

Tabel 4.4 Hasil Uji Paired Sample t-Test…………………………......... 32

Tabel 4.5 Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank ………………………….. 32

Tabel 4.6 Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis ………………….…………. 33

Tabel 4.7 Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis (Analisis Tambahan)

……… 38

Page 17: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ……………………………………. 15

Gambar 4.1 Average Trading Volume Activity harian sebelum dan

sesudah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 pada

putaran I dan putaran II ………………………………….. 28

Gambar 4.2 Average Abnormal Return harian sebelum dan sesudah

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 pada putaran I dan

putaran II ………………………………………………… 30

Page 18: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Kriteria Pemilihan Sampel Perusahaan

Lampiran 2. Hasil Perhitungan Abnormal Return dan Trading Volume Activity

Peristiwa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017

Lampiran 3. Perhitungan Average Trading Volume Activity Peristiwa Pemilihan

Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 putaran I

Lampiran 4. Perhitungan Average Trading Volume Activity Peristiwa Pemilihan

Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 putaran II

Lampiran 5. Perhitungan Average Abnormal Return Peristiwa Pemilihan

Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 putaran I

Lampiran 6. Perhitungan Average Abnormal Return Peristiwa Pemilihan

Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 putaran I

Lampiran 7. Perhitungan Average Trading Volume ActivityPeristiwa Pemilihan

Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 (Tambahan)

Lampiran 8. Perhitungan Average Abnormal Return Peristiwa Pemilihan

Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 (Tambahan)

Page 19: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi pada dasarnya merupakan salah satu unsur penting yang tidak dapat

terpisahkan dari aktivitas investor dipasar modal, dengan adanya informasi yang

relevan investor dapat memiliki gambaran mengenai risk dan return dari suatu

sekuritas dalam rangka menentukan keputusan serta strategi investasi untuk

memperoleh tingkat pengembalian yang maksimal. Berbagai peristiwa yang

terjadi di sekitar pasar modal, baik itu lingkungan ekonomi maupun non-ekonomi

yang pada dasarnya mengandung informasi yang tidak dapat dipisahkan dari pasar

modal. Semakin penting peran bursa saham dalam kegiatan ekonomi, membuat

bursa saham semakin sensitif terhadap peristiwa disekitarnya, baik berkaitan

ataupun tidak berkaitan secara langsung dengan peristiwa ekonomi (Suryawijaya

dan Setiawan, 1998).

Peristiwa politik merupakan salah satu bagian dari lingkungan non-ekonomi yang

dapat berpengaruh pada kondisi pasar modal, karena pada dasarnya perilaku

investor dalam membuat keputusan tidak hanya berdasarkan analisis teknikal

maupun analisis fundamental, namun juga memperhatikan situasi politik. Kondisi

politik yang stabil cenderung meningkatkan kinerja ekonomi, hal ini disebabkan

rendahnya risiko kerugian yang diakibatkan oleh faktor non-ekonomi. Lebih jauh

Page 20: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

2

dijelaskan bahwa dalam lingkungan politik, berbagai peristiwa politik seperti

pemilihan umum, pergantian kepala negara dan daerah, reshuffle kabinet, ataupun

berbagai kerusuhan politik, cenderung akan mendapat respon dari perilaku pasar

(Manurung dan Ira, 2007). Hal itu dikarenakan peristiwa-peristiwa politik tersebut

dapat berdampak positif maupun negatif bagi kestabilan iklim kondusif yang di

inginkan para investor untuk melakukan transaksi di pasar modal.

Pemilihan gubernur (Pilgub) adalah suatu peristiwa dimana rakyat yang memiliki

hak suara berhak memilih pemimpin eksekutif dalam pemerintahan di tingkat

provinsi. Peristiwa pemilihan gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

tahun 2017 merupakan salah satu peristiwa politik di Indonesia yang cukup

menarik untuk ditelaah. Berbeda dengan pemilihan gubernur di tahun-tahun

sebelumnya, pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 lebih diwaspadai para

pelaku pasar karena faktor ketidakpastian yang terjadi sebagai efek samping dari

naiknya suhu politik. Kondisi politik yang stabil cenderung meningkatkan kinerja

ekonomi, sedangkan kondisi politik yang mengancam stabilitas negara seperti

pemilihan umum serta kerusuhan akan mendapatkan respon yang negatif dari

pelaku pasar. Ekaputri (2017) menjelaskan bahwa pemilihan gubernur DKI

Jakarta tahun 2017 menyebabkan kerusuhan politik, hal tersebut akan berdampak

langsung pada penurunan tingkat kenyamanan investor di pasar modal Indonesia.

Sejumlah gelombang aksi massa yang terjadi pada tahun 2016 dan 2017 di Jakarta

membuat pelaku pasar menjadi lebih waspada terhadap perkembangan situasi

politik. Peristiwa ini menjadi perhatian utama para pelaku pasar modal mengingat

Jakarta merupakan ibukota negara, yang dikenal memiliki posisi sebagai

barometer Indonesia sekaligus sebagai pusat perekonomian. Data operasional

Page 21: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

3

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

menunjukan bahwa Provinsi DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan total

investor dan investor aktif tertinggi di tahun 2015 dan 2016 (Cakti, 2017).

Sejumlah besar perusahaan publik (emiten) yang terdaftar di BEI maupun

perusahaan-perusahaan sekuritas berdomisili atau berkantor pusat di Jakarta.

Pengujian reaksi pasar atas terjadinya peristiwa politik dirasa cukup berbeda

dibandingkan dengan peristiwa ekonomi karena melibatkan kebijakan yang akan

dilaksanakan oleh kandidat sebagai pemenang.

Kebijakan kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur biasa diungkapkan

dalam agenda debat terbuka yang dapat diakses melalui media massa. Para pelaku

pasar biasanya akan lebih mengamati kebijakan baru dari para calon. Beberapa

kebijakan baru para kandidat tersebut dapat menyebabkan reaksi para pelaku

pasar modal terhadap keputusan yang akan mereka ambil, seperti kebijakan

menolak adanya Reklamasi Teluk Jakarta, melepas saham pemprov DKI, sampai

dengan rumah DP nol rupiah. Kebijakan tersebut tentunya akan berdampak pada

saham dan kinerja keuangan perusahaan seperti perusahaan properti, keuangan,

hingga saham milik pemprov DKI. Ketidakpastian akibat informasi yang diterima

tersebut dapat menyebabkan pasar modal di Indonesia bereaksi. Hartono (2013)

menjelaskan bahwa pengumuman yang dipublikasikan ke publik memiliki

kandungan informasi, sehingga informasi yang berhasil diserap oleh pasar

tersebut akan menyebabkan investor di pasar modal bereaksi.Silitonga (2017)

mencatat bahwa IHSG melemah 19,77 poin atau 0,37% jelang debat perdana

calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Page 22: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

4

Reaksi pasar terhadap informasi dapat dilihat melalui parameter pergerakan

aktivitas volume perdagangan (Trading Volume Activity) di pasar, peningkatan

volume perdagangan di pasar modal sebagai bentuk reaksi pasar modal terhadap

suatu peristiwa dapat memiliki dua arti. Jika volume perdagangan yang meningkat

diakibatkan oleh peningkatan permintaan, hal itu mengindikasikan bahwa

peristiwa tersebut merupakan berita baik bagi para pelaku pasar, sedangkan

apabila peningkatan volume perdagangan merupakan akibat dari peningkatan

penjualan, maka dapat diartikan bahwa peristiwa tersebut merupakan kabar

burukbagi pelaku pasar (Suherman dan Ahmad, 2016).Reaksi pasar modal

terhadap kandungan informasi dalam suatu peristiwa juga dapat diukur dengan

menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan

abnormal return yang merupakan selisih antara return aktual dengan return yang

diekspektasikan oleh investor (Hartono, 2013). Kegiatan jual-beli saham tersebut

sangat dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh baik secara langsung (informasi

publik) maupun tidak langsung (Mansur dan Jumaili, 2014).

Beberapa penelitian terdahulu telah menguji reaksi pasar terhadap peristiwa

politik diberbagai belahan dunia, Coulumb dan Sangnier (2014) menyatakan

bahwa ada pengaruh yang signifikan antara abnormal return dan Pemilihan

Presiden Prancis, Ziobrowski,et al. (2011) menemukan bahwa saham yang dibeli

oleh Anggota DPR Amerika Serikat mendapatkan abnormal return positif yang

signifikan, Chen,et al. (2014) terdapat hasil yang signifikan terhadap pasar saham

akibat konflik pemerintahan yang terjadi di Taiwan, Murekachiro (2014)

menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap abnormal

return pada pasar saham sebelum dan sesudah pemilihan presiden di Zimbabwe.

Page 23: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

5

Selain itu, di Indonesia sendiri telah dilakukan beberapa penelitian serupa

mengenai reaksi pasar modal terhadap peristiwa politik yang menguji kandungan

informasi dalam suatu peristiwa non-ekonomi dengan hasil penelitian yang

beragam, seperti yang dilakukan oleh Manurung dan Ira (2007), Mansur dan

Jumaili (2014), Sihotang dan Mekel (2015), serta Ekaputri, dkk. (2017).

Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan event study, yakni sebuah

pendekatan dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar atas

terjadinya peristiwa tertentu, baik peristiwa ekonomis, politis, sosial, maupun

peristiwa lainnya. Apabila terdapat perbedaan reaksi pasar antara sebelum dan

setelah peristiwa terjadi, berarti peristiwa tersebut memiliki kandungan informasi

(Sukirno, 2003). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata

volume trading activity dan rata-rata abnormal return karena variabel-variabel

tersebut umumnya dapat mengukur dan menguji kandungan informasi, reaksi

pasar, dan tingkat efisiensi pasar, selain itu variabel ini juga digunakan dalam

penelitian-penelitian terdahulu. Sampel penelitian yang digunakan adalah

perusahaan yang terdaftar sebagai anggota indeks LQ45 dengan pertimbangan

bahwa event study ini menggunakan periode harian sehingga memerlukan

perusahaan yang memiliki likuditas dan kapitalisasi mumpuni yang akan relatif

aktif diperdagangkan dan direspon oleh pasar. Berdasarkan uraian tersebut, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul:

“Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Politik: Sebelum dan

Sesudah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 (Studi Empiris pada

Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia)”.

Page 24: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity sebelum dan

sesudah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 putaran I dan II pada

perusahaan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah

pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 putaran I dan II pada perusahaan

indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji secara empiris apakah terdapat perbedaan rata-rata trading

volume activity sebelum dan sesudah pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017

putaran I dan II pada perusahaan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk menguji secara empiris apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal

return sebelum dan sesudah pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 putaran I

dan II pada perusahaan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini antara lain:

a) Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi para

pembaca mengenai pasar modal khususnya mengenai studi peristiwa (event

Page 25: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

7

study) terhadap peristiwa politik dan dapat menambah referensi bukti empiris

tentang studi peristiwa di pasar modal.

b) Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi bagi

investor dan pelaku pasar modal lainnya mengenai tingkat trading volume

activity, dan tingkat abnormal returnsaham yang diperdagangkan di sekitar

peristiwa pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 pada putaran I maupun

putaran II, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

analisis investasi di pasar modal terhadap informasi serupa yang akan terjadi

di kemudian hari guna memperoleh tingkat pengembalian yang maksimal.

Page 26: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Pasar Modal

Pasar modal memiliki peran yang strategis sebagai salah satu sumber pembiayaan

bagi dunia usaha sekaligus sebagai wadah investasi bagi masyarakat. Secara

umum, pasar modal didefinisikan sebagi pasar yang mempertemukan pihak yang

memiliki kelebihan dana atau yang memberi pinjaman dan pihak yang

membutuhkan dana atau peminjam. Sedangkan menurut UU No. 8 Tahun 1995,

Bab I Pasal 1 Butir 13 Tentang Pasar Modal menyebutkan bahwa: “Pasar Modal

adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan

efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta

lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.” Pada dasarnya pasar modal

merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa

diperjualbelikan, baik dalam bentuk modal sendiri maupun hutang. Saham

merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan dalam pasar modal. Secara

umum, saham didefinisikan sebagai surat berharga bukti penyertaan atau

kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. Saham biasa

adalah jenis saham yang dikeluarkan oleh perusahaan apabila perusahaan tersebut

hanya mengeluarkan satu macam saham (Hartono, 2013).

Page 27: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

9

Pasar modal di Indonesia terbagi dalam dua jenis, yaitu: 1) pasar primer, dimana

surat berharga yang baru dikeluarkan oleh perusahaan dan dijual di pasar primer

berupa penawaran perdana ke publik atau Initial Public Offering (IPO); dan 2)

pasar sekunder, tempat perdagangan surat berharga yang sudah beredar. Malinda

(2011) menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

keberhasilan pasar modal, yaitu: 1) Supply sekuritas, apakah terdapat cukup

banyak perusahaan yang sedang membutuhkan dana; 2) Demand sekuritas,

apakah terdapat cukup banyak komunitas masyarakat yang memiliki dana; 3)

Kondisi politik dan ekonomi suatu negara; 4) Masalah hukum dan peraturan; 5)

Keberadaan lembaga yang mengatur dan mengawasi, dan lembaga yang

memungkinkan transaksi secara efisien.

2.1.2 Teori Efisiensi Pasar

Pasar modal yang baik ialah pasar modal yang efisien. Secara umum, efisiensi

pasar didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dan informasi.

Suatu pasar yang efisien adalah pasar yang harga-harga sekuritasnya

mencerminkan semua informasi yang tersedia dan dimiliki secara cepat dan

akurat. Suatu pasar yang efisien bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai

harga keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang

tersedia. Semakin cepat informasi baru tercermin pada harga sekuritas semakin

efisien pasar modal tersebut sehingga sulit dan bahkan tidak mungkin bagi

investor untuk memperoleh tingkat pendapatan diatas normal yang konstan yaitu

tingkat pendapatan yang direalisasikan lebih tinggi dari tingkat pendapatan yang

diharapkan dengan melakukan transaksi perdagangan dipasar modal. Jenis

Page 28: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

10

informasi dapat membedakan bentuk dan tingkatan efisiensi pasar (Hartono,

2013):

a) Efisiensi pasar bentuk lemah, terwujud bila harga atau nilai sekuritas

mengandung informasi harga saham masa lalu.

b) Efisiensi bentuk semi kuat, terwujud bila harga atau nilai sekuritas

mengandung semua informasi yang dipublikasikan (termasuk informasi dalam

pengumuman laporan keuangan, pemecahan saham, dll.).

c) Efisiensi bentuk kuat, terwujud bila harga atau nilai sekuritas mengandung

semua informasi relevan yang ada (termasuk informasi yang sifatnya privat,

informasi yang dipublikasikan, dan informasi masa lalu).

Jadi dapat dikatakan bahwa mengukur pasar yang efisien dapat dilakukan dengan

melihat hubungan antara harga atau nilai sekuritas dan informasi. Dalam

penelitian ini melakukan pengujian efisiensi bentuk setengah kuat, dimana jika

terdapat abnormal return maka pasar harus bereaksi secara cepat untuk menyerap

abnormal return dan menuju ke harga keseimbangan yang baru. Menurut Hartono

(2013) efisiensi pasar bentuk setengah kuat hanya ditinjau dari informasi yang

dipublikasikan yang disebut dengan efesiensi pasar secara informasi.

Hartono (2013) menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan yang menyebabkan

pasar menjadi efisien dalam kehidupan nyata, beberapa kondisi yang idealnya

harus terpenuhi atau didekati oleh kenyataan yang ada di pasar, yaitu:

1. Investor adalah penerima harga, yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar,

investor yang bersifat individual tidak mempengaruhi harga dari sekuritas.

2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat bersamaan

dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.

Page 29: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

11

3. Informasi dihasilkan secara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya

random satu dengan yang lainnya. Random memiliki arti bahwa investor tidak

dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru.

4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat,

sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan

informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru.

2.1.3 Information Content

Informasi merupakan kebutuhan penting bagi investor dalam mengambil

keputusan investasi di pasar modal. Kandungan informasi (information content)

merupakan salah satu kategori studi peristiwa yang menguji nilai informasi yang

terkandung dalam peristiwa yang bereaksi pada pasar modal, dimana reaksi

tersebut tercermin melalui perubahan harga saham dan volume perdagangan

saham (Hartono, 2013). Dalam UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal pasal 1

ayat 7, dijelaskan bahwa: “informasi atau fakta material adalah informasi atau

fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat

mempengaruhi harga efek pada bursa dan atau keputusan pemodal, calon

pemodal, atau pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut.”

Jika kandungan dalam informasi memberikan sinyal positif terhadap pasar, reaksi

pasar modal akan menunjukan adanya perubahan harga saham dimana harga

saham akan naik. Sebaliknya, jika informasi memberikan sinyal negatif terhadap

pasar, reaksi pasar akan menunjukan tidak adanya perubahan harga ataupun

penurunan harga saham. Semakin cepat suatu informasi tercermin pada harga

saham, semakin efisien pasar modal tersebut (Brigham dan Houston, 2011).

Page 30: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

12

2.1.4 Trading Volume Activity

Trading volume activity(Volume Perdagangan Saham) merupakan keseluruhan

nilai transaksi pembelian maupun penjualan saham yang dilakukan oleh investor

dalam satuan uang (Foster, 1986; Yusuf, dkk,, 2009). Peningkatan volume

perdagangan saham dibarengi dengan peningkatan harga merupakan gejala pasar

modal dalam kondisi bullish. Perubahan volume perdagangan saham di pasar

modal menunjukan aktivitas perdagangan saham di bursa dan mencerminkan

keputusan investasi oleh investor. Ditinjau dari fungsinya, trading volume activity

merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar

modal terhadap informasi melalui parameter yang digunakan untuk mengatur

reaksi pasar terhadap suatu event.Jika volume perdagangan meningkat diakibatkan

oleh peningkatan permintaan, hal itu mengindikasikan bahwa peristiwa tersebut

merupakan berita baik bagi para pelaku pasar, sedangkan apabila peningkatan

volume perdagangan merupakan akibat dari peningkatan penjualan, maka dapat

diartikan bahwa peristiwa tersebut merupakan kabar buruk (Suherman dan

Ahmad, 2016).

Pendekatan trading volume activity dapat digunakan untuk menguji hipotesis

pasar efisien bentuk lemah, karena perubahan harga belum dengan segera

mencerminkan informasi yang ada, sehingga dapat mengamati reaksi pasar modal

melalui pergerakan volume perdagangan pada pasar modal yang diteliti. Trading

volume activity menunjukan aktivitas perdagangan saham dan mencerminkan

seberapa aktif dan likuid suatu saham diperdagangkan dipasar modal.

Perhitungantrading volume activity dilakukan dengan membandingkan jumlah

saham perusahaan yang diperdagangkan dengan keseluruhan jumlah saham

beredar perusahaan selama periode penelitian (Yusuf, dkk., 2009).

Page 31: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

13

2.1.5 Abnormal Return

Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi

dan merupakan imbalan atau hasil yang diperoleh atas keberanian investor

menanggung risiko atas investasi yang dilakukan. Abnormal return merupakan

kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi (actual return)terhadap return

normal yang diharapkan (expected return).Return sesungguhnya adalah

pendapatan yang telah diterima oleh investor, sedangkan return yang diharapkan

adalah pendapatan yang diinginkan dapat diterima oleh investor pada masa yang

mendatang. Abnormal return dapat terjadi sebagai akibat dari adanya peristiwa-

peristiwa tertentu, misalnya hari libur nasional, awal bulan, suasana politik yang

tidak menentu, kejadian-kejadian yang luar biasa, stock split, penawaran perdana

saham, dan lain-lain (Hartono, 2013). Abnormal return akan menghasilkan nilai

yang positif bila returnyang terealisasi sesungguhnya lebih besar dibanding return

ekspektasi dan investor akan mendapatkan keuntungan di atas normal,begitupun

sebaliknya bilareturnbernilai negatif.Abnormal return digunakan untuk mengukur

reaksi pasar atas kandungan informasi suatu pengumuman. Apabila suatu

pengumuman menghasilkan abnormal return bagi investor berarti pengumuman

tersebut memiliki informasi dan sebaliknya pengumuman yang tidak

menghasilkan abnormal return berarti pengumuman tersebut tidak memiliki

kandungan informasi (Sukirno, 2003).Bukti ada atau tidak adanya abnormal

return yang diperoleh oleh investor dapat menunjukan apakah pasar modal

tersebut efisien atau termasuk dalam kelompok pasar efisien yang mana pasar

modal tersebut.

Page 32: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

14

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun) Event

Variabel

(Alat Analisis) Hasil Penelitian

1. Sihotang dan

Mekel

(2015)

Pemilihan Umum

Presiden

Indonesia

Tanggal 9 Juli

2014

Abnormal

return

Trading

volume

Activity

(paired sample

t-test)

Tidak terdapat

perbedaan abnormal

return sebelum dan

sesudah event.

Terdapat perbedaan

trading volume

activity sebelum dan

sesudah event.

2. Coulumb dan

Sangnier

(2014)

Pemilihan

Presiden Perancis

Abnormal

return

Ada pengaruh yang

signifikan antara

abnormal return dan

Pemilihan Presiden di

Prancis.

3. Chen,et al.

(2014)

Peristiwa Politik

dan Konflik di

Taiwan

Abnormal

return

Terdapat hasil

Abnormal return

yang signifikan

terhadap pasar saham

Taiwan

4. Mansur dan

Jumaili

(2014)

Pemilihan Umum

Tahun 2014

Harga saham

Return saham

Trading

volume

Activity

Bidask

spread

(event study,

Paired Sample

T-test, uji-t)

Terdapat perbedaan

yang signifikan antara

rata-rata harga saham

sebelum dan setelah

event. Namun tidak

ada perbedaan rata-

rata return saham,

rata-rata trading

volume activity, dan

rata-rata bid-ask

spread .

5. Manurung dan

Ira

(2007)

Peristiwa Politik

(4 peristiwa:

Pengumuman

Pemilu Legislatif,

Pilpres, Susunan

dan Reshuffle

Kabinet)

Abnormal

return

average

abnormal

return

(paired sample

t-test)

Terdapat abnormal

return namun tidak

ada perbedaan

average abnormal

return sebelum dan

sesudah event.

Sumber: berbagai jurnal

Page 33: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

15

2.3 Rerangka Pemikiran

Penulis akan mengamati apakah terdapat perbedaan rata-rata trading volume

activity danrata-rata abnormal returnsebelum dan sesudah peristiwa pemilihan

gubernur DKI Jakarta tahun 2017 pada putaran I dan II yang diuji dengan uji beda

dua rata-rata (paired sample t-test ataupun wilcoxon signed rank test) dengan

kerangka pemikiran sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis

2.4.1 Average Trading Volume Activity dan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

Reaksi pasar terhadap informasi dapat dilihat melalui parameter pergerakan

trading volume activitydi pasar modal. Peningkatan volume perdagangan di pasar

modal sebagai bentuk reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa, dapat memiliki

dua arti. Jika volume perdagangan yang meningkat diakibatkan oleh peningkatan

permintaan, hal itu mengindikasikan bahwa peristiwa tersebut merupakan berita

baik bagi para pelaku pasar, sedangkan apabila peningkatan volume perdagangan

merupakan akibat dari peningkatan penjualan, maka dapat diartikan bahwa

peristiwa tersebut merupakan kabar buruk (Hartono, 2013). Saham bervolume

tinggi akan merespon informasi yang ada di pasar secara cepat sehingga akan

menghasilkan return saham (harian maupun mingguan) yang relatif lebih tinggi

Average Trading

Volume Activity

Average

Abnormal Return

PERISTIWA POLITIK

Pemilihan GubernurDKI

Jakarta Tahun 2017

(Putaran I dan II)

Average Trading

Volume Activity

Average

Abnormal Return

Sebelum Sesudah ---------- Uji bedarata-rata -----------

Page 34: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

16

dibandingkan saham dengan volume perdagangan rendah (Chordia dan

Shaminathan, 2000).

Penelitian Sihotang dan Mekel (2015) menunjukan adanya perbedaan trading

volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan umum presiden tanggal

9 Juli 2014. Sedangkan hasil penelitian Mansur dan Jumaili (2014) menunjukan

tidak adanya perbedaan rata-rata trading volume activitysebelum dan sesudah

peristiwa pemilihan umum tahun 2014.Peristiwa pemilihan gubernur DKI Jakarta

2017 merupakan suatu peristiwa politik yang dapat mengandung suatu informasi

yang dapat mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi. Adanya

peningkatan rata-rata trading volume activity antara sebelum dan sesudah

peristiwa pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 dapat menunjukan bahwa

peristiwa tersebutbernilai positif ataupun negatif, tergantung pada besarnya

tingkat permintaan atau penawaran dibanding dengan total penjualan saham.

Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis yang peneliti ajukan adalah:

H1a: Terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity saham sebelum dan

sesudah pemilihan gubernur DKI Jakarta Putaran I 2017.

H1b: Terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity saham sebelum dan

sesudah pemilihan gubernur DKI Jakarta Putaran II 2017.

2.4.2 Average Abnormal Return dan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

Reaksi pasar modal terhadap kandungan informasi dalam suatu peristiwa juga

dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau

dengan menggunakan abnormal return yang merupakan selisih antara return

aktual dengan return yang diekspektasikan oleh investor yang dipakai untuk

Page 35: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

17

menjelaskan efek dari sebuah peristiwa (Hartono, 2013). Apabila suatu

pengumuman menghasilkan abnormal return bagi investor berarti pengumuman

tersebut memiliki kandungan informasi dan sebaliknya pengumuman yang tidak

menghasilkan abnormal return berarti pengumuman tersebut tidak memiliki

kandungan informasi (Sukirno, 2003).

Peristiwa politik yang direspon oleh pasar modal dengan bukti adanya

abnormalreturn menunjukan bahwa peristiwa tersebut memiliki kandungan

informasi. Hasil penelitian yang menunjukan adanya abnormal return ditemukan

pada penelitian Manurung dan Ira (2007) dan penelitian Mandaci (2003)

menyatakan adanya perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah

peristiwa. Sedangkan hasil penelitian yang menunjukan bahwa tidak adanya

perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa politik dapat

ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh Manurung dan Ira (2007), Mansur

dan Jumaili (2014), dan Sihotang dan Mekel (2015).

Peristiwa pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 merupakan suatu peristiwa politik

yang dinilai mengandung suatu informasi yang dapat mempengaruhi keputusan

investor dalam berinvestasi. Adanya rata-rata abnormal return yang berbeda

antara sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017

menunjukan bahwa pasar bereaksi terhadap peristiwa tersebut sebagai informasi

yang relevan. Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis yang peneliti ajukan

adalah:

H2a: Terdapat perbedaan rata-rata abnormal return saham sebelum dan sesudah

pemilihan gubernur DKI Jakarta Putaran I 2017.

H2b: Terdapat perbedaan rata-rata abnormal return saham sebelum dan sesudah

pemilihan gubernur DKI Jakarta Putaran II 2017.

Page 36: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

18

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi peristiwa (event study).

Studi peristiwa merupakan studiyang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu

peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman (Hartono,

2013). Studi peristiwa bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar atas terjadinya

peristiwa tertentu, baik peristiwa ekonomis, politis, sosial, maupun peristiwa

lainnya. Studi peristiwa dilakukan ketika seorang peneliti berusaha mencari tahu

apakah suatu peristiwa memiliki kandungan informasi atau tidak, apakah

peristiwa yang terjadi itu mengakibatkan pasar bereaksi, baik reaksi positif atau

negatif (Sukirno, 2003).

Generalisasi suatu fenomena dan mengukur dampak peristiwa tersebut (biasanya

terhadap kemakmuran pemegang saham) dengan menggunakan metode yang

umum kadangkala menghasilkan kesimpulan yang salah sehingga untuk

menghindarinya dapat digunakan metode event study (Setyawasih, 2007). Dengan

menggunakan metode ini maka pengaruh peristiwa yang terjadi di pasar modal

akan dapat diketahui secara cepat dan spesifik.Penelitian ini menganalisis

mengenai peristiwa sebelum dan sesudah pemilihan gubernur DKI Jakarta Tahun

2017 baik pada putaran I maupun putaran II.

Page 37: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

19

3.2 Data Penelitian

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini merupakan penelitian komparatif yaitu melihat perbandingan rata-

rata trading volume activity danrata-rata abnormal return saham sebelum dan

sesudah peristiwa pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 pada putaran I dan

putaran II. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan sumber data

dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak secara

langsung yang diperoleh dari publikasi informasi bursa, website resmi Bursa Efek

Indonesia, dan sumber lain yang relevan. Menurut klasifikasi pengumpulan, jenis

data penelitian adalah data time series, yaitu data yang secara kronologis disusun

menurut waktu pada suatu variabel tertentu.

Periode peristiwa (window period) yang digunakan dalam penelitian ini adalah

selama 15 hari bursa yaitu 7 hari sebelum peristiwa, 1 hari saat peristiwa, dan 7

hari setelah peristiwa. Pengambilan periode ini dilakukan untuk menghindari efek

penggangu (confounding effect)dari adanya peristiwa lain, seperti rightissue,

pengumuman dividen, saham bonus, merger dan peristiwa lain terkait transaksi di

pasar modal dan aktivitas ekonomi perusahaan, serta disesuaikan dengan jadwal

perdagangan saham yang ditetapkan dalam kalender bursa 2017.

Pre-event window (t-7) Event window (t0) Post-event window(t+7)

Keterangan:

t (waktu) Putaran I Putaran II

t-7 = periode 7 hari perdagangan saham

sebelum Pilgub DKI Jakarta 2017 (Pre-event)

06 s.d. 14

Februari 2017

10 s.d. 18

April 2017

Page 38: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

20

t+7 = periode 7 hari perdagangan saham

sesudah Pilgub DKI Jakarta 2017 (Post-event)

16 s.d. 24

Februari 2017

20April s.d. 2

Mei 2017

t0 = Tanggal peristiwa saat Pilgub DKI

Jakarta 2017 (Event date)

15 Februari

2017

19 April

2017

3.2.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1) Studi Obervasi, yaitu dengan mengumpulkan, mencatat, dan mempelajari

semua informasi yang dibutuhkan sesuai dengan variabel yang diukur dalam

penelitian. Data tersebut kemudian di tabulasi dan dianalisis sesuai dengan

kebutuhan penelitian.

2) Studi Pustaka, yaitu dengan menelaah maupun mengutip langsung dari sumber

tertulis lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian yang dapat

digunakan sebagai landasan teoritisnya.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah objek/subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh

perusahaan publik (emiten) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

indeks LQ45 hingga pada periode penelitian yakni Bulan Februari maupun April

tahun 2017. Sedangkan sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2012). Adapun teknik pengambilan

sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yakni mengambil sampel

dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu (Hartono, 2016). Kriteria yang

digunakan, yaitu:

Page 39: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

21

1) Merupakan perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 dalam periode

Februari s.d. April tahun 2017 (Pemilihan perusahaan indeks LQ45

dikarenakan perusahaan tersebut relatif aktif diperdagangkan dan direspon

pasar).

2) Menyajikan data yang lengkap terkait dengan variabel yang digunakan dalam

penelitian (harga saham penutup harian, volume perdagangan saham harian,

indeks LQ45 harian, dan jumlah saham beredar).

3) Tidak melakukan corporate action selama periode penelitian, seperti:

pengumuman dan pembagian dividen, merger, stock split, dan kegiatan

lainnya.

3.4 Pengukuran Variabel

3.4.1 Trading Volume Activity

Trading Volume Activity (TVA/Volume Perdagangan Saham) menunjukan

aktivitas perdagangan sahamdan mencerminkan seberapa aktif dan likuid suatu

saham diperdagangkandipasar modal. Perhitungan TVA dilakukan dengan

membandingkan jumlahsaham perusahaan yang diperdagangkan dengan

keseluruhan jumlah sahamberedar perusahaan selama periode penelitian (Foster,

1986; Yusuf, dkk.,2009).

Tabel 3.1 Langkah-langkah dalam menghitung Trading Volume Activity

Langkah-langkah Rumus Keterangan

a. Menghitung TVA tiap

perusahaan selama

periode penelitian

b. Menghitung rata-rata

TVA masing-masing

perusahaan sampel pada

periode sebelum dan

sesudah peristiwa

Sebelum:

Sesudah:

TVAi,t = trading volume

activity sekuritas ke-i

pada periode-j

T= lamanya periode (7

hari sebelum dan sesudah

peristiwa)

Page 40: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

22

c. Menghitung rata-rata

TVA perusahaan sampel

per hari selama periode

penelitian

(Foster, 1986; Yusuf,

dkk., 2009)

ATVAt= averagetrading

volume activity pada hari

ke-t

TVAit = trading volume

activity perusahaan

sampel ke-i pada hari ke-t

n= jumlah sampel

3.4.2 Abnormal Return

Abnormal return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi

terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasi (return yang

diharapkan oleh investor). Dengan demikian abnormal return adalah selisih antara

return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi (Hartono, 2013).

Tabel 3.2 Langkah-langkah dalam menghitung abnormal return saham

Langkah-langkah Rumus Keterangan

a. Menghitung return

sesungguhnya

Rit: return saham i pada

periode t

Pit: harga saham penutupan

perusahaan i pada periode t

Pit-1: harga saham

penutupan perusahaan i

pada periode t-1

b. Menghitung expected

return harian saham,

menggunakan market

adjusted model

dimana expected

return diestimasi sama

dengan indeks

pasarnya.

E[Rit]:return ekspektasi

sekuritas ke-i pada periode

peristiwa ke-t

ILQ45t: indeks harga saham

LQ45 pada periode t

ILQ45t-1: indeks harga

saham LQ45 pada periode

t-1

c. Menghitung abnormal

return yaitu selisih

antara actual return

dengan expected

return.

ARit : abnormal return

sekuritas i pada periode

peristiwa ke-t

Rit: return aktual sekuritas-i

pada periode-t

E(Rit):expectedreturn

sekuritas-i pada periode-t

Page 41: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

23

d. Menghitung rata-rata

abnormal return tiap

saham pada periode

sebelum dan sesudah

terjadinya peristiwa

Sebelum=

Sesudah=

ARi,j = abnormal return

sekuritas ke-i pada periode-t

T= lamanya periode (7 hari

sebelum dan sesudah

peristiwa)

e. Menghitung rata-rata

abnormal return

(AAR) untuk seluruh

saham per hari selama

periode peristiwa.

AARt: averageabnormal

return pada hari ke-t

ARit: abnormalreturn

sekuritas ke-i pada hari ke-t

n:jumlah perusahaan sampel

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan

statistik deskriptif dari hasil uji beda dua rata-rata hipotesis.Analisis deskriptif

merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga

mudah dipahami dan diinterprestasikan (Sugiyono, 2012).

3.5.1 Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menguji apakah data memiliki distribusi

normal atau mendekati normal. Uji normalitas dapat menggunakan statistik

parametric, pengujian parametrik diterapkan untuk data dengan skala pengukuran

interval dan rasio. Jika tipe data interval dan rasio tidak berdistribusi normal,

maka pengujian statistiknya harus menggunakan pengujian non parametric

(Hartono, 2016). Model regresi yang memiliki distribusi data yang normal atau

mendekati normal dikatakan model regresi yang baik. Deteksi uji normalitas dapat

dilakukan dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test.. Dengan tingkat

signifikansi 0,05 maka dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut

(Ghozali, 2013):

a) Jika Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka data berdistribusi normal.

b) Jika Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

Page 42: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

24

3.5.2 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji beda dua rata-rata yang

berhubungan yakni uji paired samplet-test dengan software SPSS versi 22, yaitu

dengan membandingkan rata-rata trading volume activity danrata-rata abnormal

returnsebelum dan sesudah pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 pada

putaran I dan putaran II. Pengujian-t untuk dua sampel yang berhubungan adalah

menguji beda rata-rata berpasangan antara dua sampel dan untuk pengujian

parametrik (Hartono, 2016). Teknik pengujian dilakukan dengan menggunakan

paired sample t-testkarena adanya data kemungkinan terdistribusi normal, dengan

rumus:

Keterangan:

= Rata-rata sampel sebelum peristiwa

= Rata-rata sampel sesudah peristiwa

Sd = Standar deviasi sampel

n = Jumlah sampel pengamatan

Pengujian paired sample t-test, variabel dibandingan antara sebelum dan sesudah

pemilihan gubernur DKI Jakarta Putaran II 2017 dengan menggunakan tingkat

kepercayaan 95% atau α=5%, dengan ketentuan berikut (Ghozali, 2013):

1) Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05 atau 5% berarti data dalam

penelitian memiliki perbedaan signifikan.

2) Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 atau 5% berarti data dalam

penelitian tidak memiliki perbedaan signifikan.

Alternatif jika data tidak terdistribusi normal, maka akan dilakukan uji beda rata-

rata WilcoxonSigned Rank Test dengan program aplikasi SPSS versi 22. Dasar

penarikan kesimpulan adalah jika nilai p-value statistik uji Wilcoxon < 0,05 maka

hipotesis nol (H0) ditolak dan Ha diterima.

Page 43: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

39

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji kandungan informasi pada peristiwa

politik yakni pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 pada putaran I dan II

yang ditandai dengan adanya perbedaan averagetradingvolume activity dan

averageabnormal return antara sebelum dan sesudah peristiwa. Berdasarkan hasil

pengujian statistik dan analisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tiga dari empat hipotesis yang diajukan dalam penelitiantidak terdukung, yang

menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan averagetradingvolume activity

pada putaran I dan IIdanaverageabnormal return pada putaran I sebelum dan

sesudah peristiwa pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 pada

perusahaan anggota indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Seluruh hipotesis

pada analisis tambahandalam penelitian ini juga menunjukan hasil yang sama

(tidak terdukung). Hal ini berarti peristiwa tersebut tidak memiliki kandungan

informasi yang dapat menyebabkan pasar modal Indonesia bereaksi. Pada

bagian analisis pembahasan memperkirakan beberapa faktor yang

menyebabkan hal tersebut, yaitu: 1) sentimen pelaku pasar yang cenderung

stabil; 2) peristiwa tersebut telah dipublikasi dan diketahui oleh masyarakat

luas, sehingga informasi tersebut menjadi informasi umum yang dapat

diantisipasi oleh investor; 3) adanya kecenderungan investor yang

menitikberatkan aspek fundamental kinerja keuangan perusahaan dan aspek

Page 44: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

40

ekonomi karena terbitnya sejumlah indikator makroekonomi ataupun laporan

keuangan triwulan I; 4) Adanya aliran dana asing yang masuk ke pasar modal

Indonesia di tahun 2017 secara signifikan dan menjadi pendorong stabilitas

indeks saham.

2. Hipotesis yang terdukung menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan

antara averageabnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan

gubernur DKI Jakarta 2017 putaran II. Hal ini berarti bahwa pasar modal

Indonesia merespon informasi dari peristiwa pemilihan gubernur DKI Jakarta

2017 putaran II sebagai peristiwa yang memiliki kandungan informasi yang

relevan bagi para pelaku pasar modal.

5.2. Saran

Penelitian ini memiliki keterbatasan dan kekurangan. Beberapa saran diajukan

untuk para pelaku pasar sebagai dasar pengambilan keputusan dan akademisi

sebagaibahanpertimbangan penelitian selanjutnya. Adapun saran yang akan

diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi investor ataupun pelaku pasar modal lainnya, hendaknya lebih cermat dan

kritis dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan non-

ekonomi seperti peristiwa politik pemilihan gubernur DKI Jakarta. Bukti

empiris dari hasil penelitian yang diperkuat dengan hasil-hasil penelitian

terdahulu menunjukan bahwa peristiwa politik dapat memiliki muatan

informasi, sehingga apabila para pelaku pasar lebih mencermati peristiwa-

peristiwa tersebut, mereka dapat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan

untuk bertransaksi di pasar. Pengambilan keputusan tidak hanya melihat

peristiwa tertentu saja, namunjuga tetap harus memperhatikan faktor-faktor

Page 45: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

41

lain yang dapat mempengaruhi harga dan volume perdagangan saham,

sehingga informasi yang diperoleh dapat digunakan dalam mempertimbangan

tindakan yang akan diambil.

2. Bagi penelitian selanjutnya, setiap jenis informasi akan menghasilkan

informasi yang berbeda, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian jenis

informasi yang relevan terhadap pasar modal. Disamping itu lamannya periode

peristiwa harus diperhatikan, perlu dikaji terlebih dahulu apakah dalam periode

tersebut terdapat peristiwa lain yang dapat berpengaruh terhadap pasar. Jika

demikian, maka hari pada periode kejadian tersebut harus dikeluarkan dari

penelitian.Penelitian ini hanya menggunakan market adjusted model dalam

mengestimasi tingkat expected return, oleh sebab itu bagi penelitian

selanjutnya disarankan untuk menggunakan mean adjustedmodel dan market

model atau menggunakan ketiga model tersebut, kemudian membandingkan

hasil perhitungan ketiga model tersebut untuk mengetahui dampaknya terhadap

hasil penelitian.

Page 46: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F.2011. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan. Edisi 10 Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

Cahyono, Yuli Tri. 2014. Volume Perdagangan dan Return Saham dalam

Hubungannya dengan Bid-Ask pada Perusahaan Go Public. Seminar Nasional

dan Call PaperProgram Studi Akuntansi-FEB UMS (dipublikasi Syariah

Paper). ISBN: 978-602-70429-2-6,pp. 243-259.

Cakti, Gita Arwana. 2017. Sepanjang 2016, Jumlah Investor Baru di Pasar Modal

Indonesia Naik 23.47%.

https://www.market.bisnis.com (Diakses pada 20 Desember 2017)

Chen, Dar-Hsin, F.S. Bin, danC.D. Chen. 2014. The Impacts of Political Events

on Foreign Institutional Investors andStock Returns: Emerging Market

Evidence from Taiwan. International Journal of Business. Vol. 10 (2), pp. 165-

188.

Chordia, TarundanB. Shaminathan. 2000. Trading Volume and Cross

Autocorrelations in Stock Returns. The Journal of Finance. Vol. LV (2), pp.

913-935.

Coulomb, RenauddanM. Sangnier. 2014. The Impact of Political Majorities on

Firm Value: Do Electoral Promises or Friendship Connections Matter?.Journal

of Public Economics. Vol 115 Issue C, pp. 158-170.

Dewi, Adistie N.A. dan I. Kartika. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bid-

Ask Spread pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Akuntansi Indonesia. Vol. 4

(2), pp. 85-96.

Ekaputri, Risda, Azib, dan I.H. Senjiati. 2017. Analisis Perbandingan Return

Saham Sebelum dan Sesudah Peristiwa Aksi Damai 411 dan 212. Prosiding

Keuangan dan Perbankan Syariah. Vol.3 (2), pp.347-352.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

23. Cetakan VIII. Semarang: BP-UNDIP.

Page 47: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

Hartono, Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi

Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Edisi 6.Yogyakarta: BPFE.

Khoer, Miftahul. 2017. Isu Agama akan Memanas di Putaran 2 Pilkada DKI 2017

http://jakarta.bisnis.com (Diakses pada 02 April 2018)

Komisi Pemilihan Umum. 2017. Hasil Pilkada 2017

https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil. (Diakses pada 18 Desember 2017)

Mahrofi, Zubi. 2017. Dana Asing Masuk ke Pasar Modal Dipicu Potensi

Kenaikan Peringkat.

http://www.antaranews.com (Diakses pada 02 April 2018)

Malinda, Maya. 2011. Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: ANDI.

Mandaci, Pinar Evrim. 2003. Abnormal Return Fluctuations in The ISE (Istanbul

Stock Exchange) Before and After The General Elections in Turkey. The ISE

Review. Vol. 7 (27), pp. 1-14.

Mansur, Fitriani dan S. Jumaili. 2014. Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa

Pemilihan Umum Tahun 2014 pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora. Vol. 16(2),

pp. 59-68.

Manurung, Adler H. dan C. Ira. 2007. Pengaruh Peristiwa Politik Terhadap

Transaksi Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis& Manajemen. Vol. 7

(2), pp. 135-146.

Murekachiro, Dennis. 2014. Opinion Polls and The Stock Market: Evidence from

The 2013 Zimbabwe Presidential Elections. Journal of Finance. Vol.2 (4).pp.

1-9.

Setyawasih, Rianti. 2007. Studi Tentang Peristiwa: Suatu Panduan Riset

Manajemen Keuangan di Pasar Modal. Jurnal Optimal.Vol. 1 (1), pp. 52-58.

Sihotang, Eva M. dan P.A. Mekel. 2015. Reaksi Pasar Modal Terhadap Pemilihan

Umum Presiden Tanggal 9 Juli 2014 di Indonesia. Jurnal EMBA. Vol. 3 (1),

pp. 951-960.

Silitonga, Linda Teti.2017. Bursa Saham 13 Januari: IHSG Merah, Analis Sebut

Agenda Debat Perdana Cagub DKI malam Ini.

http://market.bisnis.com(Diakses pada 16 Maret 2018)

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Page 48: ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA …digilib.unila.ac.id/32497/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

Suherman, R. Nuraisyah dan G.N. Ahmad. 2016. Abnormal Return dan Likuiditas

Saham Atas Pengumuman Akuisisi. Jurnal Manajemen. Vol. XX (01), pp.

151-168.

Sukirno, D.S. 2003. Event Study Sebuah Pendekatan dalam Penelitian

Akuntansi.Majalah Informasi.Vol. XXXI (1), pp. 102-115.

Suryawijaya, MarwanA. dan F.A. Setiawan. 1998. Reaksi Pasar Modal Indonesia

Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri (Event Study pada Peristiwa 27 Juli

1996). Kelola. Vol. VII (18),pp. 137-153.

Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 (Pasal 1) tentang Pasar

Modal. 1995. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.

Yusuf, Sri Dewi, A. Djazuli, danH.M.H. Susanto.2009. Analisis Reaksi Investor

terhadap Pengumuman Right Issue di Bursa Efek. Wacana.Vol. 12(4), pp. 792-

814.

Ziobrowski, Alan J., J.W. Boyd, P. Cheng, dan B.J. Ziobrowski. 2011. Abnormal

Returns From the Common Stock Investments of Members of the U.S. House

of Representatives. Bussiness and politic. Vol. 13, Issue 1 (4), pp. 1-22.

http://www.idx.co.id(Diakses pada 02 Maret 2018 s.d. 14 Maret 2018)