43
Analisis Regresi Oleh : Dewi Rachmatin

Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

  • Upload
    dinhthu

  • View
    255

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Analisis Regresi

Oleh :Dewi Rachmatin

Page 2: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Pendahuluan

Dalam penelitian biasanya digunakan suatu model atau hubungan fungsional antara peubah.

Dengan model kita berusaha memahami, menerangkan, mengendalikan dan kemudian memprediksikan kelakuan sistem yang diteliti.

Model juga menolong peneliti dalam menentukan hubungan kausal.

Rumusan hubungan tsb yang dinyatakan dalam bentuk hipotesis dan diuji berdasarkan data yang dikumpulkan kemudian.

Page 3: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Regresi Linear Sederhana

X adalah peubah bebas (prediktor)dan Y peubah tak bebas yang bergantung pada Y (respons). Y (respon) tidak dikontrol dalam percobaan. Nilainya (y) bergantung pada satu atau lebih peubah bebas, misalnya (nilainya) x1, x2,…,xk, yang galat pengukurannya dapat diabaikan dan sesungguhnya sering peubah tsb dikendalikan dalam percobaan. Jadi peubah bebas tsb bukanlah peubah acak tapi k besaran yang ditentukan sebelumnya oleh peneliti dan tidak mempunyai sifat-sifat distribusi.

Page 4: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Yang akan dibahas adalah regresi linear yang menyangkut hanya satu peubah saja.

Nyatakan sampel acak ukuran n dengan himpunan :{(xi,yi);i=1,2,…,n}. yi merupakan nilai dari peubah acak Yi selanjutnya akan ditulis Y|x “peubah acak yang berkaitan dengan nilai tetap x”

Rataan Y|x berkaitan linear dengan x dalam bentuk persamaan : α dan β adalah dua parameter yang akan ditaksir dari data sampel

xxY βαµ +=|

Page 5: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Bila semua rataan terletak pada satu garis lurus maka :

dengan asumsi : Ei galat yang bersifat acak dan rataannya = 0 dan variansinya konstan.

Setiap pengamatan (xi,yi) dalam sampel memenuhi :

εi adalah nilai yang dicapai Ei bila Yi berharga yi

iii Ex Y ++= βα

iii xy εβα ++=

Page 6: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Demikian pula persamaan regresi :

Tiap pasangan pengamatan memenuhi :

bxay +=ˆ

sisadisebut ; iiii e ebxay ++=

Page 7: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

(xi,yi)

εi eibxay +=ˆ

xxY βαµ +=|

Page 8: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Cara peminimuman untuk menaksir parameter dinamakan metode kuadrat terkecil (least square method), yaitu a dan b dicari sehingga JKG minimum

Turunkan JKG terhadap a dan b maka diperoleh

( )∑∑==

−−==n

iii

n

ii bxayeJKG

1

2

1

2

( ) ( )

( ) ( ) i

n

iii

n

iii

xbxayb

JKG

bxaya

JKG

=

=

−−−=∂

−−−=∂

1

1

2

2

Page 9: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Samakan persamaan tsb dengan nol maka diperoleh persamaan normal :

Sehingga diperoleh : i

n

i

n

iii

n

ii

n

ii

n

ii

yxxbxa

yxbna

∑ ∑∑

∑∑

= ==

==

=+

=+

1 1

2

1

11

xbya

xxn

yxyxnb

n

ii

n

ii

n

ii

n

ii

n

iii

−=

=

∑∑

∑∑∑

==

===2

11

2

111

Page 10: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Sifat Penaksir Kuadrat Terkecil

Di samping anggapan bahwa galat Ei dalam model merupakan peubah acak dengan rataan nol, misalkan selanjutnya bahwa Ei berdistribusi normal dengan variansi sama σ2 , danE1, E2,…,En saling bebas dari suatu pengamatan ke pengamatan berikutnya dalam percobaan. Dengan asumsi kenormalan tsb kita dapat mencari rataan dan variansi untuk penaksir αdan β.

iii ExY ++= βα

Page 11: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Misal penaksir α dan β adalah a dan b, selanjutnya akan disebut A dan B

Dapat ditunjukkan B berdistribusi normal dengan rataan :

variansi B :

Dapat ditunjukkan A berdistribusi normal dengan rataan :

variansi A :

βµ == )(BEB

( )∑=

−= n

ii

B

xx1

22 σσ

αµ =A

( )2

1

2

1

2

2 σσ∑

=

=

−= n

ii

n

ii

A

xxn

x

Page 12: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Taksiran takbias untuk σ2 diberikan oleh

( ) ( )( )

2

22

1

2

1

2

−−−

=

−=

−=

∑∑==

n

YYXXBYY

nBJJ

nJKGS

n

iii

n

ii

xyyy

Page 13: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Selang Kepercayaan dan Uji Keberartian

Akan diuji H0 : β = 0 (model tak linear) lawan H1 : β ≠ 0 (model linear) dan pilih taraf keberartian α=5%

Statistik ujinya : Tolak jika T < -tα/2 atau T > tα/2

Statistik T dapat digunakan untuk membentuk selang kepercayaan untuk β dengan kepercayaan (1- α)100% :

2~/ −−

= nxx

tJS

BT β

xxxx JstB

JstB 2/2/ αα β +<<−

Page 14: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Tolak H0 jika selang kepercayaan tidak memuat nol dan sebaliknyaUji Hipotesis untuk α :

Akan diuji H0 : α = 0 (garis melalui titik asal) lawan H1 : α ≠ 0 (garis tidak melalui titik asal) dan pilih taraf keberartian α=5%

Statistik ujinya :

Tolak jika T < -tα/2 atau T > tα/2

2

1

2

~/

=∑

−= n

xx

n

ii

tnJxS

AT α

Page 15: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Statistik T dapat digunakan untuk membentuk selang kepercayaan untuk α dengan kepercayaan (1-α)100% :

Tolak H0 jika selang kepercayaan tidak memuat nol dan sebaliknya

xx

ii

xx

ii

nJ

xstA

nJ

xstA

∑∑== +<<−

2

1

22/

2

1

22/ αα

α

Page 16: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Langkah Penentuan Koefisien Regresi Linear dengan SPSS 10 for Windows

Analyze, Regression, Linear Masukkan y sebagai dependent dan x sebagai

independent(s), pilih method : Enter Contoh : Cocokkan regresi linear untuk masalah :

apakah benar kecepatan suhu ditentukan oleh suhu?Uji kebenarannya dengan data hasil percobaan pada tabel berikut

Page 17: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

No. Kecepatan Reaksi (mol/detik)

Suhu (0 Celcius)

No. Kecepatan Reaksi (mol/detik)

Suhu (0 Celcius)

1 4.37 20.72 9 12.80 26.87

2 5.87 21.65 10 13.60 28.11

3 6.95 22.70 11 14.80 28.12

4 7.85 23.12 12 15.50 29.14

5 8.65 23.99 13 16.70 29.13

6 9.34 24.13 14 16.40 29.99

7 7.26 24.99 15 12.90 27.10

8 11.80 25.71

Page 18: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Kecepatan Reaksi (mol/detik) vs Suhu (Celcius)

suhu (celsius)

32302826242220

kece

pata

n re

aksi

(mol

/det

ik)

18

16

14

12

10

8

6

4

Page 19: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Dari diagram pencar (plot data Y terhadap X) terlihat bahwa kecepatan reaksi (Y) menaik jika suhu (X) menaik, jadi ada korelasi + antara Y dengan X

Trend (kecenderungan) data mengumpul di sekitar suatu garis lurus

Page 20: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Hasil Pencocokan Model dengan SPSS ver 10 Hasil uji t untuk H0 : α = 0 :

karena t hitung = -10.982 < -t0,025;13 = -2,160maka H0 : α = 0 (garis melalui titik asal) ditolak.

Hasil yang sama ditunjukkan oleh nilai-p :karena nilai-p = .000 < α , maka H0 : α = 0 (garis melalui titik asal) ditolak.

Hasil uji t untuk H0 : β = 0 :karena t hitung = 16.163 > t0,025;13 = 2,160maka H0 : β = 0 (model tidak linier) ditolak.

Juga, karena nilai-p = .000 < α , maka H0 : β = 0 (model tidak linier) ditolak.

Page 21: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Hasil yang sama ditunjukkan oleh selang kepercayaan, yaitu selang kepercayaan untuk α yaitu[-28,401 , -19,064] dan selang kepercayaan untuk βyaitu [1,170 , 1.532] keduanya tidak memuat nol

Jadi model regresi yang cocok untuk data tsb :

xy 351,1733,23ˆ +−=

Page 22: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Plot Data dan Garis Regresi

kecepatan reaksi (mol/detik)

suhu (celsius)

32302826242220

18

16

14

12

10

8

6

4

Observed

Linear

Page 23: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Pendekatan Analisis Variansi

SumberVariasi

JK(Jumlah Kuadrat)

dk(derajat kebebasan)

RK(Rataan Kuadrat)

f hitung

Regresi JKR=bJxy 1 RKR=JKR/1

JKR/s2

Sisa JKS (JKG)=JKT-JKR

n-2 RKSs2=JKS/n-2

Total JKT=Jyy n-1

Page 24: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Tolak H0 jika F > F1,n-2

atau tolak H0 jika f hitung > f tabel (dk1=1,dk2=n-2) Hasil uji kelinearan (uji F) menunjukkan nilai-p yang

sangat kecil mendekati nilai nol, hal ini menunjukkan bahwa H0 : model regresinya tidak linear ditolak atau H0 : β = 0 tidak ditolak. Artinya hasil pengujian mendukung hipotesis bahwa kecepatan reaksi ditentukan oleh suhu (kecepatan reaksi fungsi linear dari suhu)

Hasil yang sama ditunjukkan oleh :F hitung = 261,229 > F1,13;0,05 = 4,67

Page 25: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Uji t, Uji F dan Koefisien Determinasi

Uji t yang digunakan mempunyai dk = dk penyebut dalam nisbah F yaitu n-2 :

Uji t yang digunakan di sini adalah dua arah sedang uji F satu arah. Karena itu uji t lebih luas cakupannya daripada uji F karena dapat digunakan untuk menguji H0 : β < 0 vs H1 : β > 0

R2 disebut koefisien korelasi darab atau koefisien penentu (determinasi), 0 ≤ R2 ≤ 1

2n,12

2n Ft −− =

2i

2i2

)YY()YY(

JKTJKRR

∑∑

−−

==

Page 26: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

R2 = 0 bila JKR = 0 atau JKS = JKT dan R2 = 1 bila JKR = JKT atau JKS = 0

JKR = 0 bila untuk setiap i. Ini berarti bahwa tidak peduli berapa nilai xi , taksiran yi yaitu

selalu = . Jadi yi tidak tergantung atau dipengaruhi oleh xi .

Sebaliknya jika R2 = 1 maka setiap prediksi yi tepat sekali sama sekali tidak ada yang meleset.

R2 dapat mengukur kecocokan data dengan model. Makin dekat R2 dengan 1 makin baik kecocokan data

dengan model dan sebaliknya makin dekat R2 dengan 0 makin jelek kecocokan tsb.

iy y

yyi =

Page 27: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Untuk contoh tadi R2 = 0,953 artinya sebesar 95,3% dari seluruh variasi yotal y diterangkan oleh model atau x dan masih ada sebesar 4,7% lagi variasi y yang tidak dapat diterangkan oleh model yang digunakan. Bagian sisanya yang 4,7% ini mungkin disebabkan oleh faktor lain yang gagal diperhitungkan dalam model

Uji F tidak dapat digunakan untuk mengukur besar pengaruh suatu peubah bebas atau faktor

Page 28: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Pemeriksaan Sisa (Sembiring, 1995)

Sisa bukan berarti sampah yang tidak berguna, sisa kaya akan informasi dan karena itu merupakan bagian yang amat penting dalam setiap analisis data.

Informasi dari data semula yang tidak terserap oleh model akan menjadi sisa

Jika semua pola yang ada pada data telah masuk ke dalam model maka sisa akan berbentuk acak tetapi jika model tidak mampu mengambil semua pola pada data maka sisa akan mempunyai kecenderungan tertentu.

iii YY −=ε

Page 29: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Dalam hal itu model belumlah baik betul, dalam arti masih dapat disempurnakan. Jika sisa sudah berbentuk acak maka anggapan tentang kenormalan dan kesamaan variansi dapat diiuji dari sisa !

Kita melihat kebaikan model dari R2 dan pengujian hipotesis mengenai koefisien regresi

Ketidakcocokan model dengan data dilihat dengan mengamati sisa. Begitu pula apakah ada pencilan dalam data dapat dilihat dengan mengamati sisa. Sisa secara kasar memberi keterangan tentang data yang tidak mengikuti pola umum model yang digunakan, ditandai oleh sisanya relatif besar

Page 30: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Makin besar sisa makin jauh data menyimpang dari model

Adanya pola yang teratur (sistematis) dalam sisa menunjukkan bahwa modelnya belumlah baik. Model yang sudah baik ditandai oleh pola sisa yang acak

Data pencilan sering terdapat dipinggir, mungkin muncul karena kesalahan mengamati atau mencatat tapi tidak jarang pula data itu sesungguhnya sejati. Salah satu kelemahan metode kuadrat terkecil adalah data aneh tsb mempunyai pengaruh yang proporsional lebih besar daripada data yang di tengah

Page 31: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Uji t dan F yang digunakan bersifat kekar, yang berarti bahwa anggapan kenormalan dan kesamaan variansi tidak perlu dipenuhi dengan ketat tapi cukup agak kasar

Tujuan pemeriksaan sisa :1. Apakah sisa telah berpola acak2. Apakah anggapan kenormalan tidak dilanggar3. Apakah variansi dapat dianggap tidak berubah 4. Apakah ada data yang tidak mengikuti pola

umum (pencilan)5. Apakah peubah yang masuk dalam model

mungkin bukan berbentuk linear6. Apakah peubah yang berpengaruh telah masuk

ke dalam model

Page 32: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Berikut beberapa plot sisa yang penting menurut N.Draper dan H. Smith, Applied Regression Analysis1. Plot sisa menurut besarnya2. Plot sisa menurut urutan pengambilan data, bila

diketahui3. Plot sisa terhadap 4. Plot sisa terhadap xij , j=1,2,…,k5. Menurut setiap cara yang wajar sesuai persoalannya misalnya rajah sisa terhadap peubah bebas yang tidak termasuk ke dalam model untuk menentukan apakah peubah itu sebaiknya masuk ke dalam model atau tidak

iy

Page 33: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Plot Sisa Menurut Besarnya

-3 -2 -1 0 1 2 3x

a x x x xxxx xx x

b x x x x xx x x x xx

c x xxxxxxxx x

d x xx x xxx xx x x

-3 -2 -1 0 1 2 3

Page 34: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Plot a agak setangkup dan memencar, agak acak dan lebih banyak di tengah. Tidak ada tanda bahwa anggapan keacakan dan kenormalan dilanggar

Plot b agak aneh datanya mengelompok Plot c terlihat satu data menyendiri di sebelah kanan

dan cukup jauh dari titik nol Plot d tidak menunjukkan keanehan, setangkup,

memencar dan acak

Page 35: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Plot Sisa Menurut Besarnyauntuk contoh sebelumnya

Error for Y with X from CURVEFIT, MOD_1 LINEAR

210-1-2-3

NO

OBS

16

14

12

10

8

6

4

2

0

Page 36: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Terlihat pada plot sisa menurut besarnya, ada data ke 7 yang memencil di sebelah kiri, sedang data yang lain mengumpul di bagian tengah, datanya memencar dan acak. Tidak ada tanda bahwa anggapan keacakan dan kenormalan dilanggar

Pengaruh waktu kadang masuk dalam model melalui urutan melakukan percobaan, contoh : suatu reaksi kimia mungkin dipengaruhi oleh cahaya sehingga pengamatan yang dilakukan waktu siang dan malam berlainan hasilnya. Suatu cara melihat apakah waktu mempengaruhi percobaan adalah membuat plot sisa menurut urutan pengambilan data

Page 37: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Sisa

a

b

c

waktu/urutan

Page 38: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

jika data mengumpul di sekitar dua garis yang sejajar seperti (a), ini menunjukkan sisa tidak acak dan ada hubungan linier

jika data mengumpul di sekitar dua garis seperti (b), ini menunjukkan sisa tidak acak dan kesamaan variansi dilanggar dan transformasi pada respons y atau x mungkin diperlukan

Jika data mengumpul di sekitar dua kurva yang melengkung seperti (c), ini menunjukkan sisa tidak acak dan ada hubungan kuadratis

Page 39: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Plot Sisa vs

Fit for Y w ith X from CURVEFIT, MOD_1 LINEAR

1816141210864

Erro

r for

Y w

ith X

from

CU

RVE

FIT,

MO

D_1

LIN

EAR 2

1

0

-1

-2

-3

y

Page 40: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Plot Sisa vs x

suhu (celsius)

32302826242220

Erro

r for

Y w

ith X

from

CU

RV

EFI

T, M

OD

_1 L

INE

AR

2

1

0

-1

-2

-3

Page 41: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Kesimpulan

Plot sisa vs , plot sisa vs x dan plot sisa menurut besarnya menunjukkan pola yang sama, yaitu acak, memencar walau sisa untuk data ke 7 cukup besar dan memencil sendiri

Hasil uji K-S untuk sisa diperoleh nilai-p=0,360>0,05artinya H0 : sisa berdistribusi normal diterima

Karena anggapan kenormalan dan kesamaan variansi dipenuhi maka sisa terbaku : εi/σ berdistribusi N(0,1)dan di bawah anggapan keacakan εi/σ , i=1,2,…,n bebas satu sama lain

y

Page 42: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Matriks topi (proyeksi) H = X (X’X)-1 X’ “hoteling”amat berguna dalam pemeriksaan sisa . Matriks ini hanya tergantung pada matriks rancangan (peubah bebas) dan tidak tergantung pada respons (Y). Jika unsur diagonal matriks H yaitu hii besar berarti data jauh dari pusat data.

Pengamatan yang jauh dari pusat data (peubah bebas) berpengaruh besar terhadap koefisien regresi dan berpotensi sebagai pencilan.

Makin besar hii makin besar pengaruh pengamatan ke i

Page 43: Analisis Regresi - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Analisis_Regresi_yang_direvisi.pdf · Regresi Linear Sederhana ... (model tidak linier) ditolak. Juga, karena nilai-p = .000

Makin besar ukuran sampel makin kecil pengaruh suatu titik data, sehingga pengaruh data pencilan dapat diabaikan

Pengukuran Berulang pada Respons