129
ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI AMINAH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I) Oleh Diana Nopiana NIM: 1110051000063 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/ 2014 M

ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

  • Upload
    hathien

  • View
    247

  • Download
    23

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM

FILM UMMI AMINAH

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I)

Oleh

Diana Nopiana

NIM: 1110051000063

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/ 2014 M

Page 2: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang
Page 3: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang
Page 4: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah saru persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, November 2014

Diana Nopiana

Page 5: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

i

ABSTRAK

Diana Nopiana 1110051000063 Analisis Semiotik Makna Tawakal Dalam Film Ummi Aminah Film adalah karya seni yang sarat dengan simbol-simbol yang didalamnya terkandung makna tertentu. Salah satu film bernuansa Islam yang berjudul Ummi Aminah merupakan potret kehidupan seorang da’i dengan berbagai persoalan pelik rumah tangganya. Dalam film bertemakan ustadzah juga manusia ini melukiskan alur dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan berbagai cara dan salah satunya adalah dengan bertawakal. Berbagai konflik yang muncul memberikan aspek penandaan makna, salah satunya adalah penandaan makna tawakal.

Berdasarkan konteks di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan, Bagaimana penandaan makna tawakal dalam film Ummi Aminah?

Di dunia perfilman Indonesia beberapa film yang diproduksi berdasarkan sebuah novel. Salah satunya film Ummi Aminah. Film ini kemudian dibuat menjadi novel Best Seller karya Asma Nadia. Film yang disutradarai oleh Aditya Gumay ini sarat akan pesan tawakal. Kisah yang diperankan para aktor dapat diterapkan penonton dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini, peneliti menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang menjelaskan makna denotasi, konotasi dan mitos. Makna denotasi adalah interaksi antara signifier dan signified dalam sign, dan antara sign dengan objek dalam realitas. Makna konotasi adalah interaksi yang muncul ketika sign bertemu dengan perasaan atau emosi pembaca/pengguna dan nilai-nilai budaya mereka. Sedangkan mitos merupakan pengkodean makna dan nilai-nilai sosial sebagai sesuatu yang dianggap alamiah.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat dekskriptif analisis, yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara objektif, dengan menggambarkan pesan-pesan secara simbolis dalam film Ummi Aminah.

Hasil yang diperoleh peneliti meliputi makna denotasi dan konotasi pada beberapa scene yaitu scene perbaikan hubungan antara Abah dan Zidan, scene Ridhanya Ummi Ridha Allah, scene penangkapan tak bersalah Zainal dalam kasus narkoba, scene Ummi Aminah kembali berceramah, serta scene menjadi penjual sepatu demi impian istri. Film tersebut juga hendak menyampaikan bahwa tawakal adalah akhir dari ikhtiar. Film ini tampaknya memang diniatkan sebagai film keluarga oleh pembuatnya. Analisis penulis, berpusat pada satu ‘kalimat sakti’ yakni Ridhanya Ummi Ridha Allah.

Keywords: film, semiotika, tawakal

Page 6: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT.

Dialah sumber tempat bersandar, dan sumber kenikmatan hidup yang tanpa batas.

Rahman dan Rahim tetap menghiasi asma-Nya, sehingga penulis diberikan kekuatan

fisik dan batin untuk dapat menyelesaikan tugas skripsi ini. Shalawat beserta salam

tetap tercurahkan atas penghulu umat Islam Nabi Muhammad saw. beserta para

keluarganya, sahabat dan para pengikutnya yang telah membuka pintu keimanan

yang bertauhidkan kebenaran, kearifan hidup manusia dan pencerahan atas kegelapan

manusia serta uswatun hasanah yang dijadikan sebuah pembelajaran bagi muslim dan

muslimah hingga akhir zaman.

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa

hormat dan ucapan terimakasih pada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah

memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

terutama kepada:

1. Bapak DR. H. Arif Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi beserta (PUDEK I) Bapak Dr. Suparto, S.Ag, M.Ed,

(PUDEK II) Bapak Drs. Jumroni, M.Si, (PUDEK III) Bapak Drs. Sunandar

MA.

Page 7: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

iii

2. Bapak Rachmat Baihaky, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam. Serta Ibu Fita Fathurokhmah SS, M.Si selaku Sekertaris

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

3. Drs. S. Hamdani, MA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan

meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan inspirasinya yang

sangat berharga.

4. Segenap Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dan pengalaman yang

sangat berharga bagi penulis.

5. Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberikan

kelancaran kepada penulis dalam menyelesaikan administrasi. Serta pemimpin

dan segenap karyawan perpustakaan umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

dan perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memfasilitasi penulis untuk mempelajari dan mencari bahan untuk

melengkapi skripsi ini.

6. Kedua orang tua tercinta, Bapak Mudini dan Ibu Mumun atas segala kasih

sayang, perhatian, dan terutama doa yang tiada henti untuk kesuksesan putri

tunggalnya.

7. Mas Aditya Gumay selaku sutradara dan Mas Adena Adlan selaku penulis

skenario film Ummi Aminah. Terima kasih atas waktu dan nasihatnya

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Page 8: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

iv

8. Sahabat yang selalu memberikan rasa kebersamaannya dalam satu atap di

Seulanga Kost, Anita Greanti, Siti Subaikoh, dan Upik Yanwaria. Serta

sahabat seperjuangan Ais Muflihah, Alfia Nurlayla, Andari Novianti,

Ishmatun Nisa, Miftakhul Aida, Safitri yang selalu memberikan semangat.

9. Kawan seperjuangan KPI Angkatan 2010 kelas B yang selalu memberikan

warna-warni perjuangan dalam menuntut ilmu.

10. M. Ilyas Albani, terimakasih atas semangat, doa, dan bantuan yang diberikan

dalam menjalani proses penyusunan skripsi ini.

11. Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang sangat

berarti.

Kepada semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah membalas budi baik yang

telah kalian berikan. Amin

Jakarta, November 2014

Penulis

Page 9: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………….................................................................. …. v

DAFTAR TABEL ……………………………………………….... viii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah …………………... 6

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian …………... 6

D. Metodologi Penelitian ………………………………….. 7

E. Tinjauan Pustaka ………………………………………….. 10

F. Kerangka Teori ………………………………………….. 11

G. Sistematika Penulisan ………………………………….. 14

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Tinjauan Umum Tentang Semiotika

1. Pengertian Semiotika ………………………………….. 16

2. Semiotika Komunikasi ……………………...…... 17

3. Konsep Semiotika Roland Barthes ………………..… 20

B. Makna Tawakal Dalam Pandangan Islam

1. Pengertian Tawakal ……………………………..…… 22

Page 10: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

vi

2. Landasan dan Keutamaan Tawakal …………….……. 24

C. Tinjauan Umum Tentang Film

1. Pengertian Film ………………………….………. 29

2. Sejarah dan Perkembangan Film ………………...... 31

3. Unsur-unsur film ………………………………...... 35

4. Jenis-jenis film ………………………………….. 36

5. Struktur film ………………………………………….. 40

6. Sinematografi ………………………………………….. 42

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG FILM UMMI AMINAH

A. Sekilas Tentang Film Ummi Aminah …………………… 46

B. Sinopsis Film Ummi Aminah …………………………… 47

C. Profil Sutradara Film Ummi Aminah …………………… 49

D. Profil Pemain dan Karakteristik Tokoh Utama

Film Ummi Aminah …………………………………… 51

BAB IV HASILTEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Tawakal Terhadap Nasib Atau Takdir …………………… 73

B. Tawakal Dalam Mengharapkan Pertolongan ……………. 85

C. Tawakal Dalam Mencari Rezeki

dan Memenuhi Kebutuhan …………………………… 95

Page 11: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

vii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………. 100

B. Saran-saran .…………………………………………………… 102

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peta Tanda Roland Barthes ………………………………………….. 9

Tabel 2.1 Peta Tanda Roland Barthes ………………………………………….. 20

Tabel 4.1 Scene Perbaikan Hubungan Antara Abah dan Zidan …………. 74

Tabel 4.2 Scene Ridhanya Ummi Ridha Allah ,,,……………………….. 80

Tabel 4.3 Scene Penangkapan Tak Bersalah Zainal Dalam Kasus Narkoba …. 85

Tabel 4.4 Scene Ummi Aminah Kembali Berceramah …………………. 90

Tabel 4.5 Scene Menjadi Penjual Sepatu Demi Impian Istri ……………..…… 95

Page 13: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Poster Film Ummi Aminah ………………………………… 47

Gambar 3.2 Aditya Gumay ………………………………………………… 49

Gambar 3.3 Nani Wijaya ………………………………………………... 52

Gambar 3.4 Rasyid Karim ………………………………………………… 54

Gambar 3.5 Cahya Kamila ………………………………………………… 55

Gamabr 3.6 Gatot Brajamusti ………………….……………………... 57

Gambar 3.7 Paramitha Rusady ………………………………………... 58

Gambar 3.8 Ali Zaenal ………………………………………………… 60

Gambar 3.9 Aty Cancer ………………………………………………… 62

Gambar 3.10 Yessy Gusman ………………………………………… 63

Gamabr 3.11 Revalina S. Temat ………………………………………… 66

Gambar 3.12 Ruben Onsu …………………………………………………. 68

Gambar 3.13 Zee Zee Sahab …………………………………………………. 69

Gambar 3.14 Temmy Rahadi …………………………………………. 71

Page 14: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi adalah bagian yang tidak mungkin bisa terpisahkan dari

kehidupan kita sebagai manusia, karena dengan komunikasi kita dapat

menyampaikan keinginan, harapan. Dengan komunikasi kita juga bisa mengubah

dan mempengaruhi orang lain.

Dewasa ini kita harus semakin bijak dan kreatif dalam menyikapi

perkembangan teknologi yang luar biasa. Teknologi bisa diibaratkan sebagai pisau

yang bisa menguntungkan sekaligus merugikan. Salah satu dari manfaat teknologi

yang luar biasa yaitu memudahkan kita dalam berkomunikasi. Dengan

perkembangnya teknologi yang sangat cepat, penggunaan media dalam

berkomunikasi pun semakin maju yakni bisa menggunakan media massa. Media

massa dalam cakupan pengertian komunikasi massa itu adalah surat kabar,

majalah, radio, televisi, atau film. Jadi, media massa modern merupakan produk

teknologi modern yang selalu berkembang menuju kesempurnaan.1

Harus kita akui bahwa hubungan antara film dan masyarakat memiliki

sejarah yang panjang dalam kajian para ahli komunikasi. Film pada umumnya

dibangun dengan banyak tanda. Tanda-tanda itu termasuk berbagai sistem tanda

yang bekerja sama dengan baik dalam upaya mencapai efek yang diharapkan.

Yang paling penting dalam film adalah gambar dan suara: kata yang diucap

1Onong Uchjana Effendy, Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011), h. 20.

Page 15: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

2

(ditambah dengan suara-suara lain yang serentak mengirim gambar-gambar) dan

musik film. Sistem semiotika yang lebih penting lagi dalam film adalah

digunakannya tanda-tanda yang menggambarkan sesuatu.2

Sepanjang perkembangan film Indonesia, film bernuansa Islam memiliki

popularitas tersendiri. Menurut Eric Sasono memberi gambaran menyeluruh

tentang film bertemakan Islam. Menurutnya, “…film memiliki dimensi yang kuat

hingga kecenderungan sekarang ketika Islam sangat dihubungkan dengan gaya

hidup.”3

Meminjam kata-kata Putut Wijanarko (Direktur Production House Mizan

Production).

“Islam membawa kepercayaan dan gaya hidup lokal yang secara bersama membentuk identitas Indonesia yang terbuka dan multikulturalisme. Keragaman tema Islam dalam film-film Indonesia mengindikasikan hubungan yang dekat antara Islam dan budaya populer, seperti film. Medium ini digunakan untuk mempromosikan spectrum Islam oleh berbagai kelompok muslim tanpa mengesampingkan dimensi komersial yang terang-terangan.4

Berdasarkan pemahaman di atas, peneliti pun memiliki ketertarikan yang

besar untuk menganalisis film yang bertemakan Islam. Salah satunya adalah film

yang berjudul Ummi Aminah.

Ummi Aminah merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 5

Januari 2012 yang disutradarai oleh Aditya Gumay serta dibintangi oleh Nani

Widjaja dan Rasyid Karim.5

2Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 128. 3Kho Gaik Cheng dan Thomas Barker, Mau Dibawa Kemana Sinema Kita? Beberapa

Wacana Seputar Film Indonesia (Jakarta: Salemba Humanika, 2011), h. 4. 4Kho Gaik Cheng dan Thomas Barker, Mau Dibawa Kemana Sinema Kita? Beberapa

Wacana Seputar Film Indonesia (Jakarta: Salemba Humanika, 2011), h. 71-72. 5Agus Apriyanto, “Film Ummi Aminah”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.antaranews.com/foto/4/25549/film-ummi-aminah

Page 16: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

3

Film Ummi Aminah adalah film religi ke dua karya Aditya Gumay setelah

sukses dengan film religi pertamanya Emak Ingin Naik Haji. Sekalipun dibungkus

dalam bentuk film religi, Ummi Aminah memuat pesan universal tentang cinta

kasih dalam keluarga.

Digambarkan Ummi Aminah adalah ustadzah kondang. Yang istimewa

dari beliau adalah beliau seorang ustadzah yang rendah hati dan murni niatnya

untuk berdakwah, terbukti walaupun beliau telah sedemikian terkenal tapi beliau

tidak pernah mematok tarif dalam tiap kali ceramahnya, bahkan digambarkan

beliau pernah dibayar hanya dengan hasil kebun. Akan tetapi, sosok sempurna

sang penceramah kondang ini ternyata tidaklah sedemikian sempurnanya. Dengan

tujuh orang anaknya yang memiliki karakter berbeda-beda serta masing-masing

dengan masalahnya yang pelik menjadi persoalan rumah tangga dalam kehidupan

Ummi Aminah mengandung banyak hikmah. Menggambarkan bahwasanya tidak

ada harta di dunia ini yang lebih berharga dari keluarga. Ketika masyarakat

termakan oleh hasutan media dan satu persatu pergi meninggalkan Ummi, Ummi

tergoncang. Di saat inilah anggota keluarganya datang seraya menggandeng

tangan Ummi yang membuat Ummi berhasil kembali berdiri tegak. Dukungan

yang diberikan oleh keluarga tulus adanya, tanpa pamrih.

Aditya Gumay dan Adenin Adlan turut menyentil terhadap perilaku

masyarakat yang dengan mudah menghakimi seseorang hanya dengan

berlandaskan pada pemberitaan di media dan apa yang tampak dari luar. Bagi

mereka, publik figur dituntut untuk selalu berperilaku sempurna dan haram

hukumnya melakukan kesalahan. Melalui sosok Abah dan Zidan, penonton

Page 17: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

4

kembali dihadapkan pada permasalahan yang tidak jauh berbeda, penghakiman

terhadap kaum LGBT6. Tidak pernah dijelaskan secara eksplisit apakah Zidan

adalah seorang gay, namun dapat ditafsirkan dari cara Abah memperlakukan

Zidan.

Di dalam dunia ini, semua orang pasti ingin mencari yang namanya

kebahagiaan dengan berusaha untuk bisa memperolehnya, sama saja apakah dia

seorang muslim atau kafir, orang yang baik atau pun yang fajir. Allah SWT

menjelaskan kepada kita tentang keadaan orang-orang kafir di dalam

pencariannya mereka tentang kebahagiaan, Allah SWT berfirman dalam Surah al-

Baqarah/2:135 berikut:

“Dan mereka berkata: “Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi

atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk”. Katakanlah: “Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah Dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik.”

Adapun keadaan menusia dalam kehidupan ini, sebagaimana yang Allah

SWT jelaskan seperti dalam firman-Nya Surah al-Balad/90:4 berikut:

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.”

6LGBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender". Istilah ini

digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa komunitas gay.

Page 18: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

5

Maka manakala sebuah musibah turun menimpa, membuat suasana

menjadi gelap gulita, dunia menjadi terasa sempit, maka dalam menangani

problematikanya terkadang dibutuhkan waktu yang lama serta usaha yang

sungguh-sungguh bahkan bisa membutuhkan bantuan dari orang yang dipercayai.

Dalam hidup sehari-hari salah satu kebiasaan para nabi adalah selalu

memohon petunjuk kepada Tuhan. Petunjuk yang diberikan Tuhan bisa berupa

ilham yang merebak di dalam hati atau pendengaran, bisa pula berupa tindakan.

Salah satu petunjuk yakni berupa tawakal kepada Allah, maka Allah itulah cukup

baginya. Allah sungguh akan menyampaikan kepentingannya. Untuk tiap sesuatu,

Allah telah menyiapkan kadar masing-masingnya, sedangkan dalam tawakal itu

sendiri dapat menguatkan jiwa, menjadikan hati berani menerima apa pun

hasilnya, menjadi tenang dan tentram.7

Dalam al-Qur'an dinyatakan bahwa setiap permasalah hidup pasti ada jalan

keluarnya dan yakin bahwa Allah akan memberikan pertolongannya, sebagaimana

yang dijelaskan dalam Surah Al-Imran/3: 160 berikut:

“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.”

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti berrmaksud

7Syaikh Abdul Malik al-Qasim, Empat Puluh Cara Menyelesaikan Masalah

(IslamHouse.com: 2012), h. 29.

Page 19: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

6

menyusun skripsi dengan judul “ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL

DALAM FILM UMMI AMINAH”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang yang telah dijabarkan oleh penulis di atas,

maka penulis membatasi penelitian pada pesan tanda atau simbol yang

mengandung makna tawakal yang ada pada film Ummi Aminah. Menggunakan

analisis semiotik model Roland Barthes dengan membatasi pada makna denotasi,

konotasi dan mitos.

Sedangkan rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah

“Bagaimana penandaan makna tawakal dalam film Ummi Aminah?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemikiran dan permasalahan di atas, penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui penandaan makna tawakal dalam film Ummi

Aminah.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Akademis

Memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu komunikasi

khususnya dalam penelitian-penelitian yang berkaitan dengan analisis

semiotika terhadap film.

Page 20: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

7

b. Secara Praktis

Memberikan wacana baru bagi sineas-sineas muda atau pembuat film

untuk lebih berpikir kritis mengenai makna pesan yang dapat

disampaikan melalui film.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini digali melalui pendekatan kualitatif jenis deskriptif

yaitu bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat

tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu.8 Sedangkan

metode yang digunakan adalah observasi nonpartisipan yaitu metode yang

dimana periset mengamati langsung objek yang diteliti dan tidak

memosisikan dirinya sebagai anggota kelompok yang diteliti.9

2. Jenis Data

a. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh berupa dokumen elektronik, yaitu berupa

DVD original Film Ummi Aminah.

b. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh melalui sumber-sumber lain seperti buku,

film, media internet, dan terbitan lain yang ada relevansinya dengan

8Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public

Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran (Jakarta: Kencana, 2010), h. 69.

9Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran (Jakarta: Kencana, 2010), h. 64.

Page 21: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

8

masalah penelitian.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah film Ummi Aminah karya sutradara

Aditya Gumay dan Adenin Adlan sebagai penulis naskah dan skenarionya

dalam film Ummi Aminah yang berkaitan dengan rumusan masalah

penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan data pemulis

menggunakan metode sebagai berikut:

a. Observasi atau pengamatan yaitu metode pertama yang digunakan

dalam penelitian ini dengan melakukan pengamatan dan pencatatan

dalam fenomena-fenomena yang diselidiki. Disini penulis membaca

dan memahami isi pesan dan makna dari tanda atau simbol yang ada

pada film Ummi Aminah ini. Setelah itu penulis mengutip kemudian

mencatat dialog ataupun paragraf yang mengandung pesan pada film

ini untuk dijadikan codingsheet, yakni rangkaian pencatatan lambang

atau pesan secara sistematika untuk kemudian diberi interpretasi.10

b. Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, buku-buku yang menunjang penulisan skripsi ini,

internet dan lain sebagainya.

c. Wawancara adalah percakapan antara periset atau seorang yang

berharap informasi yaitu oang yang diasumsikan mempunyai informasi

10Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi (Jakarta: UIN Jakarta Press: 2006), h.

23.

Page 22: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

9

penting tentang suatu objek.

Adapun narasumber yang diwawancarai adalah sutradara Film

“Ummi Aminah” yaitu (Aditya Gumay). Wwawancara dalam

penelitian kualitatif yang disebut wawancara mendalam (depth

interview) atau wawancara secara intensif (intensive interview) dan

kebanyakan tidak berstruktur. Tujuannya untuk mendapatkan data

kualitatif yang mendalam.11

5. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

semiotik dengan model Roland Barthes. Menurut Roland Barthes peta

bagaimana tanda bekerja adalah sebagai berikut12:

1. signifer (penanda)

2. signified (petanda)

3. denotative signifier (tanda denotatif)

4. CONNOTATIVE SIGNIFIER (PENANDA KONOTATIF)

5. CONNOTATIVE SIGNIFIED (PETANDA KONOTATIF)

6. CONNOTATIVE SIGN (TANDA KONOTATIF)

Tabel 1.1

Peta Tanda Roland Barthes

Dari peta di atas dapat dijelaskan bahwa tanda denotatif (3) terdiri

atas penanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan tanda

11Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: Pranada Media Group), h.

96. 12Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 69.

Page 23: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

10

denotatif adalah juga penanda konotatif (4). Dengan kata lain, hal tersebut

merupakan unsur material: hanya jika Anda mengenal tanda “singa”,

barulah konotasi seperti harga diri, kegarangan, dan keberanian menjadi

mungkin.

Jadi, dalam konsep Barthes, tanda konotatif tidak sekedar memiliki

makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif

yang melandasi keberadaannya. Sesungguhnya, inilah sumbangan Barthes

yang sangat berarti bagi penyempurnaan semiologi Saussure, yang

berhenti pada penandaan dalam tataran denotatif.

6. Teknik Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada buku

“Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, dan Disertasi” yang

diterbitkan oleh CeQDA Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini penulis sudah mengadakan tinjauan

pustaka baik pustaka primer maupun penelitian-penelitian terdahulu. Adapun

pustaka primer yang penulis gunakan yaitu Semiotika Komunikasi Cetakan

keempat, Drs. Alex Sobur, M.Si, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Sedangkan tinjauan tentang penelitian-penelitian terdahulu ternyata

penulis belum menemukan skripsi mahasiswa/i yang meneliti tentang judul ini.

Hanya saja ada beberapa skripsi mahasiswa/i yang hampir serupa, diantaranya

Page 24: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

11

yaitu:

1. ”Semiotika Makna Arti Kasih Ibu Dalam Film Semesta Mendukung”, oleh

Ania Febriani Fasya, Tahun 2013, NIM: 10805100014. Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. “Analisis Semiotik Film 3 Doa 3 Cinta”, oleh Fikri Gazali, Tahun 2010,

NIM: 206051003915. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. “Analisis Semiotik Film Negeri 5 Menara”, oleh Amin Rois, Tahun 2013,

NIM: 108051000036. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ketiga skripsi di atas memiliki objek yang sama yakni film. Dan masing-

masing menggunakan teknik analisis semiotik model Roland Barthes. Akan tetapi,

objek yang penulis teliti berbeda dengan yang lainnya yakni makna yang diambil

dalam film adalah tawakal. Film Ummi Aminah yang penulis pilih untuk diteliti

karena menurut penulis mengandung banyak makna tawakal. Sehingga harapan

penulis semoga penelitian ini menambah referensi penelitian film.

F. Kerangka Teori

1. Tinjuan Teori Tentang Semiotika

Didalam bukunya, Alex Sobur menjelaskan tentang semiotika.

“Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai (to

Page 25: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

12

sinify) dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda.13

Roland Barthes adalah penerus pemikiran Saussure. Saussure

tertarik pada cara kompleks pembentukan kalimat dan cara bentuk-bentuk

kalimat menentukan makna, tetapi kurang tertarik pada kenyataan bahwa

kalimat yang sama bisa saja menyampaikan makna yang berbeda pada

orang yang berbeda situasinya. Roland Barthes meneruskan pemikiran

tersebut dengan menekankan interaksi antara teks dengan pengalaman

personal dan kultural penggunanya, interaksi antara konvensi dalam teks

dengan konvensi yang dialami dan diharapkan oleh penggunanya.

Gagasan Barthes ini dikenal dengan “order of signification”.14

2. Tinjauan Tentang Film

Sebuah definisi film dari Andi Pranjaya yang menarik untuk

dikutip.

“Film dapat dikatakan sebagai media komunikasi yang unik dibandingkan dengan media lainnya, karena sifatnya yang bergerak secara bebas dan tetap, penerjemahannya langsung melalui gambar-gambar visual dan suara yang nyata, juga memiliki kesanggupan untuk menangani berbagai subjek yang tidak terbatas ragamnya”.15

Menurut UUD Nomor 3 tahun 2009 tentang Perfilman Nasional

dijelaskan bahwa film merupakan: “...Karya seni budaya yang merupakan

13Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 15. 14Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relations, Advertising,, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran (Jakarta: Kencana, 2010), h. 272.

15Andi Pranajaya, Film dan Masyarakat; Sebuah Pengantar (Jakarta, BPSDM Citra Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, 2000), h. 6.

Page 26: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

13

pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan

kaidah sinematografi dengan dan atau tanpa suara dan dapat

dipertunjukan...”16

3. Tinjauan Tentang Tawakal

Tawakal berasal dari bahasa arab at tawakul yang dibentuk dari

kata wakala, artinya menyerahkan, mempercayai, atau mewakilkan,

bersandar kepada dinding. Rasulullah SAW senantiasa mengajarkan orang

yang terkena musibah dengan sikap yang paling bermanfaat bagi dirinya,

yaitu bersa bar dan introspeksi diri (al-ihtisab), dengan memberikan alasan

bahwa sabar dan introspeksi diri akan dapat meringankan musibah dan

memperbanyak pahala. Rasulullah juga menegaskan bahwa banyak

mengeluh, kesal, dan marah akan menambah beban musibah dan

menghilangkan pahala. Rasulullah menjelaskan bahwa tidak ada anugerah

Allah yang lebih baik dan lebih luas bagi hamba-hamba-Nya dibandingkan

kesabaran. Karena Allah SWT benar-benar mencintai orang-orang yang

bersabar.

Kesabaran tidaklah muncul dengan sendirinya, tetapi ia harus

diusahakan dan dibiasakan agar menjadi sifat utama diri. Di sinilah

dibutuhkan pengorbanan melawan keinginan hati dan perjuangan menahan

nafsu diri.

Sementara itu, tawakal merupakan pelengkap sejati sifat sabar.

16Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2011), h. 105.

Page 27: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

14

Tawakal merupakan kerja hati memasrahkan seluruh ujian dan cobaan

kepada kehendak-Nya. Menurut Basyar al-Hafi dan Yahya bin Muaz,

tawakal berkaitan erat dengan keridaan kita menjadikan Allah sebagai

pelindung dalam kehidupan.

Kehadiran tawakal dalam diri akan menghadirkan kemudahan

mengatasi persoalan. Karena kita benar-benar mengharap pertolongan dan

kemudahan hanya dari Allah SWT Yang Mahakuasa dan Maha Penolong.

Penulis yakin, bila kombinasi kesabaran dan tawakal senantiasa hadir

dalam diri dan jiwa setiap manusia, kemudahan dan kesuksesan akan

menjadi capaian terbaiknya. Semoga kita semua termasuk orang-orang

yang sabar dan tawakal.17

G. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan ini menguraikan secara singkat mengenai alasan pemilihan

judul, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metodologi penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menerangkan tentang tinjauan umum tentang semiotika, yang

berisi seputar pengertian semiotika, semiotika komunikasi dan konsep semiotika

Roland Barthes, makna tawakal dalam pandangan Islam yang meliputi pengertian

tawakal, landasan dan keutamaan tawakal, tinjauan umum tentang film yang

17Solehudin A. Aziz. “Hikmah Sore: Sabar dan Tawakal”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/10/12/24/154222-hikmah-sore-sabar-dan-tawakal

Page 28: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

15

meliputi pengertian, sejarah dan perkembangan, unsur-unsur, jenis-jenis, struktur

film. serta senimatografi.

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG FILM UMMI AMINAH

Pada bab ini berisikan sekilas tentang film Ummi Aminah, sinopsi film

Ummi Aminah, profil sutradara film Ummi Aminah, profil pemain utama dan

karakteristik tokoh utama dalam film Ummi Aminah.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Dalam bab ini menjelaskan tentang penandaan makna tawakkal dalam film

Ummi Aminah.

BAB V PENUTUP

Dalam bab akhir ini, penulis memberikan kesimpulan terhadap apa yang

telah diteliti oleh penulis dalam karya ini, serta memberikan saran-saran yang

dapat mendukung perbaikan penelitian selanjutnya.

Page 29: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

16

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Tinjauan Tentang Semiotika

1. Pengertian Semiotika

Semiotika berasal dari kata Yunani: semion, yang berarti tanda.

Semiotika menurut Berger memiliki dua tokoh, yakni Ferdinand de

Saussure (1857-1913) dan Carles Sander Peirce (1839-1914). Kedua tokoh

tersebut mengembangkan ilmu semiotika secara terpisah dan tidak

mengenal satu sama lain. Saussure di Eropa dan Peirce di Amerika

Serikat. Latar belakang keilmuan Saussure adalah linguistic, sedangkan

Peirce filsafat.

Saussure menyebut ilmu yang dikembangkannya semiologi

(semiology). Sedangkan Peirce menyebut ilmu yang dibangunnya

semiotika (semiotics). Bagi Peirce yang ahli filsafat dan logika,

“…Penalaran manusia senantiasa dilakukan lewat tanda. Artinya, manusia

hanya dapat bernalar lewat tanda. Dalam pikirannya logika sama dengan

semiotika dan semiotika dapat diterapkan pada segala macam tanda….”

Dalam perkembangan selanjutnya istilah semiotika lebih popular daripada

semiologi.1

Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda (sign),

berfungsinya tanda, dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi

seseorang berarti sesuatu yang lain. Dalam pandangan Zoest, segala

1Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h. 12.

Page 30: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

17

sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda.

Karena itu tanda tidaklah terbatas pada benda. Adanya peristiwa tidak

adanya peristiwa struktur yang ditemukan dalam sesuatu, suatu kebiasaan,

semua itu dapat disebut tanda. Sebuah bendera kecil, sebuah isyarat

tangan, sebuah kata, suatu keheningan, suatu kebiasaan makan, sebuah

gejala mode, suatu gerak syaraf, peristiwa memerahnya wajah, suatu

kesukaan tertentu, letak bintang tertentu, suatu sikap, setangkai bunga,

rambut uban, sikap diam membisu, gagap, berbicara cepat, berjalan

sempoyongan, menatap, api, putih, bentuk, bersudut tajam, kecepatan,

kesabaran, kegilaan, kekhawatiran, kelengahan, semua itu dianggap

sebagai tanda.2

Menurut Saussure, tanda adalah kesatuan dari dua bidang yang

tidak dapat dipisahkan, seperti halnya selembar kertas. Di mana ada tanda,

di sana ada sistem. Artinya, sebuah tanda (berwujud kata atau gambar)

mempunyai dua aspek yang ditangkap oleh indra kita yang disebut dengan

signifier, bidang penanda atau bentuk. Aspek lainnya disebut signified,

bidang petanda atau konsep atau makna. Aspek kedua terkandung di

dalam aspek pertama. Jadi petanda merupakan konsep atau apa yang

dipresentasikan oleh aspek pertama.

2. Semiotika Komunikasi

Peirce melihat tanda (representamen) sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari objek referensinya serta pemahaman subjek atas tanda

2Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h. 12.

Page 31: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

18

(interpretant). “Tanda” menurut pandangan Peirce adalah “…something

which stands to somebody for something in some respect or capacity”.

Tampak pada definisi Peirce ini peran “subjek” (somebody) sebagai bagian

tak terpisahkan dari pertandaan, yang menjadi landasan bagi semiotika

komunikasi. ‘Semiotika komunikasi’, menurut Umberto Eco dalam A

Theory of Semiotics, adalah semiotika yang menekankan aspek ‘produksi

tanda’ (sign production), ketimbang ‘sistem tanda’ (sign system). Sebagai

sebuah ‘mesin produksi makna’, semiotika komunikasi sangat bertumpu

pada tanda-tanda yang ada dan mengkombinasikannya dalam rangka

memproduksi sebuah ekspresi bahasa bermakna.3

Kebanyakan pemikiran semiotik melibatkan ide dasar triad of

meaning yang menegaskan bahwa arti muncul dari hubungan diantara tiga

hal: benda (atau yang dituju), manusia (penafsir), dan tanda. Charles

Sander Pierce, ahli semiotik modern pertama, dapat dikatakan sebagai

pelopor ide ini.4

Bila Saussure dianggap mengabaikan subjek sebagai agen

perubahan sistem bahasa, Pierce, sebaliknya, melihat subjek sebagai

bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses signifikasi. Model triadic

yang digunakan Pierce (representamen + object + interpretanti = sign)

memperlihatkan peran besar subjek ini dalam proses transformasi bahasa.

‘Tanda’ dalam pandangan Pierce selalu berada di dalam proses perubahan

tanpa henti, yang disebut proses ‘semiosis tak berbatas’ (unlimited

semiosis), yaitu proses penciptaan ‘rangkaian interpretant yang tanpa

3Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. xii. 4Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss, Teori Komunikasi: Theories of Human

Communication (Jakarta: Salemba Humanika, 2011), h. 54.

Page 32: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

19

akhir’ di dalam sebuah rantai produksi dan reproduksi tanda, yang di

dalamnya tanda mendapatkan tempat hidupnya, bertumbuh, dan

berkembang-biak.

Umberto Eco – yang sering disebut-sebut sebagai ‘penengah’

antara semiotika signifikasi Saussure dan semiotika komunikasi Pierce –

melihat semacam dialektika antara kode (code) dan pesan (message).

Meskipun kode mengontrol penyampaian pesan, akan tetapi pesan itu

sendiri dapat merestruktur kode, yang memberi peluang bagi ‘kreativitas

bahasa’. Orang dapat merestruktur ekspresi maupun isi pesan mengikuti

kemungkinan-kemungkinan dan kapasitas pengkombinasiannya yang

dinamis. Proses komunikasi dapat menciptakan semacam diskursus baru

(new discourse), yaitu ketika ekspresi atau isi komunikasi betul-betul baru

dan tak-terumuskan (undefinable) lewat kode yang ada. Dalam hal ini, Eco

melukiskan sebuah situasi diskursus yang didalamnya berlangsung proses

‘kreativitas yang merubah aturan’ (rule changing creativity), yaitu ketika

situasi diskursus menuntut adanya perubahan aturan main.

Proses ‘dinamika bahasa’ seperti ini, sebagaimana yang kita lihat di

atas hanya dimungkinkan ketika sistem bahasa (langue) dan proses

penggunaan tanda secara sosial merupakan sebuah ‘spiral’, yang satu sama

lain saling mendinamisasi, sehingga menciptakan sebuah sistem bahasa

yang selalu ‘siaga’ terhadap berbagai situasi atau lingkungan baru yang

menuntut adanya perubahan. Akan tetapi, sebagaimana yang diingatkan

oleh Saussure, proses dinamika bahasa tersebut bukanlah proses yang

semena-mena, oleh karena produk akhir dari setiap perubahan sistem

Page 33: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

20

adalah konvesi baru, yang merupakan produk sosial dari bahasa.5

3. Konsep Semiotika Roland Barthes

Roland Barthes dikenal sebagai salah seorang pemikir strukturalis

yang getol mempraktikan model linguistik dan semiologi Sussurean.

Barthes lahir tahun 1915 dari keluarga kelas menengah Protestan di

Cherbourg dan dibesarkan di Bayonne, kota kecil dekat pantai Atlantik di

sebelah barat daya Prancis Ia juga intelektual dan kritikus sastra Prancis

yang ternama, eksponen penerapan strukturalisme dan semiotika pada

studi sastra. Bertens menyebutnya sebagai tokoh yang memainkan peranan

sentral dalam strukturalisme tahun 1960-an dan 70-an.

Ia berpendapat bahasa adalah sebuah sistem tanda yang

mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu

tertentu. Ia mengajukan pandangan ini dalam Writing Degree Zero (1953;

terj. Inggris 1977) dan Critical Essay (1964; terj. Inggris 1972).

Barthes menciptakan peta tentang bagaimana tanda bekerja:

1. signifier (Penanda)

2. signified (Petanda)

3. denotative signifier (Tanda Denotatif)

4. CONNOTATIVE SIGNIFIER (Penanda Konotatif)

5. CONNOTATIVE SIGNIFIED (Petanda Konotatif)

6. CONNOTATIVE SIGN (TANDA KONOTATIF)

Tabel 2.1

Peta Tanda Roland Barthes

5Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. xii-xiv.

Page 34: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

21

Dari peta di atas dapat dijelaskan bahwa tanda denotatif (3) terdiri

atas penanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan tanda

denotatif adalah juga penanda konotatif (4). Dengan kata lain, hal tersebut

merupakan unsur material: hanya jika Anda mengenal tanda “singa”,

barulah konotasi seperti harga diri, kegarangan, dan keberanian menjadi

mungkin.

Jadi, dalam konsep Barthes, tanda konotatif tidak sekedar memiliki

makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif

yang melandasi keberadaannya. Sesungguhnya, inilah sumbangan Barthes

yang sangat berarti bagi penyempurnaan semiologi Saussure, yang

berhenti pada penandaan dalam tataran denotatif.

Pada dasarnya, ada perbedaan antara denotasi dan konotasi dalam

pengertian secara umum serta denotasi dan konotasi yang dimengerti oleh

Barthes. Dalam pengertian umum, denotasi biasanya dimengerti sebagai

makna harfiah, makna yang “sesungguhnya”, bahkan kadang kala juga

dirancukan dengan referensi atau acuan. Proses signifikasi yang secara

tradisional disebut sebagai denotasi ini biasanya mengacu kepada

penggunaan bahasa dengan arti yang sesuai dengan apa yang terucap.

Akan tetapi, di dalam semiologi Roland Barthes dan para pengikutnya,

denotasi merupakan sistem signifikasi tingkat pertama, sementara konotasi

merupakan tingkat kedua. Dalam hal ini denotasi justru lebih diasosiasikan

dengan ketertutupan makna dan, dengan demikian, sensor atau represi

Page 35: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

22

politis.6

Dalam konsep Barthes, tanda konotatif tidak sekedar memiliki

makna tambahan, namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif

yang melandasi keberadaannya. Konotasi indentik dengan operasi

ideology yang disebutnya sebagai mitos, dan berfungsi untuk

mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan

yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Mitos, dalam pemahaman

semiotika Barthes adalah pengkodean makna dan nilai-nilai sosial sebagai

sesuatu yang dianggap alamiah.7

B. Makna Tawakal Dalam Pandangan Islam

1. Pengertian Tawakal

Tawakal berasal dari kata arab “wakalah” (وكالة) atau “wikalah”

yang berarti memperlihatkan ketidakmampuan dan bersandar atau pasrah

kepada orang lain. Kata kerja asalnya adalah وكل yang kemudian lebih

lazim memakai wazan “tawakala” “tawakkulan” ( كالتوكل تو ) yang berarti

menyerahkan, menyandarkan, mewakilkan, dan mempercayakan urusan

kepada pihak lain.8

Sebagai sebuah istilah keagamaan, tawakal berarti membebaskan

diri dari segala ketergantungan kepada selain Allah dan menyerahkan

keputusan atas segala sesuatunya hanya kepada Allah SWT. Dalam

masalah ini, banyak para ulama mendefinisikan tawakal. Diantaranya

6Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 69-71. 7Akhmad Muzakki, Kontribusi Semiotika dalam Memahami Bahasa Agama (Malang:

UIN Malang-Press), h. 23. 8Supriyanto, Tawakal Bukan Pasrah (Jakarta: Qultum Media, 2010), h. 7.

Page 36: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

23

Imam Al-Ghazali yang mendefinisikan tawakal sebagai penyandaran diri

kepada Allah SWT sebagai satu-satunya al-wakili (tempat bersandar)

dalam menghadapi setiap kepentingan, bersandar kepada-Nya pada saat

menghadapi kesukaran, teguh hati ketika ditimpa bencana, dengan jiwa

yang tenang dan hati yang tentram.9

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT dalam al-Qur'an

Surah Ibrahim/14: 12 berikut:

"Mengapa kami tidak akan bertawakal kepada Allah padahal Dia telah menunjukan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakal itu berserah diri."

Buya Hamka atau yang bernama lengkap Haji Abdul Malik Karim

Amrullah, seorang mufassir (ahli tafsir) mengatakan mengenai tawakal.

Menurutnya, pengakuan iman belum berarti kalau belum tiba di puncak

tawakal. Oleh sebab itu apabila orang mukmin telah bertawakal, berserah

diri kepada Allah SWT, terlimpah dalam dirinya sifat aziz (terhormat lagi

mulia) yang ada pada-Nya. Ia tidak lagi takut menghadapi maut. Selain itu

terlimpah kepadanya pengetahuan Allah SWT. Dengan demikian, Ia

memperoleh berbagai Ilham dari Allah SWT untuk mencapai

kemenangan.10

Dengan pengertian tersebut, dapat ditegaskan bahwa tawakal itu

berkaitan dengan suatu rencana tetap (keputusan), atau kemauan (azam),

9Supriyanto, Tawakal Bukan Pasrah (Jakarta: Qultum Media, 2010), h. 9. 10Supriyanto, Tawakal Bukan Pasrah (Jakarta: Qultum Media, 2010), h. 11.

Page 37: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

24

yang disertai dengan usaha untuk melaksanakan rencana itu. Allah SWT

berfirman dalam Surah an-Nisa/4:81 berikut:

"...berpalinglah dari mereka dan bertawakallah kepada Allah SWT.

Cukuplah Allah yang menjadi pelindung."

2. Landasan dan Keutamaan Tawakal

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk mengetahui syariat

tuntunan bertawakal sebelum lebih jauh mengenal tentang tawakal.

Berikut adalah landasan syariat dalam bertawakal:

"...Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah jika kamu orang-orang beriman." (QS. Al-Maidah: 23)

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal." (QS. Al-Anfal: 2)

"Wahai Nabi (Muhammad)! Cukuplah Allah (menjadi pelindung) bagimu dan orang-orang mukmin yang mengikutimu." (QS. Al-Anfal: 64)

Page 38: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

25

"Jika Allah menolong kamu, tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan) maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal." (QS. Al-Imran: 160)

"Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertawakallah dengan memuji-Nya..." (QS. Al-Furqan: 58)

Dari beberapa ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum

tawakal adalah wajib dan tawakal itu termasuk syarat-syarat iman. Tidak

dapat disangkal lagi bahwa setiap perbuatan yang dianjurkan Al-Qur'an

dan Hadits untuk dilakukan pasti memiliki manfaat positif bagi

pelakunya. Berikut mafaat yang dapat diraih dari tawakal11:

1. Dicukupkan rezeki. Allah SWT berfirman dalam Surah at-Talaq/65: 3 berikut:

"Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah megadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

2. Dikuatkan imam dan dijauhkan dari setan. Allah SWT berfirman dalam

Surah an-Nahl/16:99:

11Abdul Halim Sholeh, The Power of Tawakal (Solo: Tiga Serangkai, 2008), h. 20.

Page 39: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

26

"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan."

3. Termasuk umat Nabi Muhammad yang akan masuk surga tanpa hisab.

Didalam Hadits diriwayatkan, Nabi Muhammad pernah menyebutkan

bahwa diantara umatnya ada tujuh puluh ribu orang yang akan masuk

surga tanpa hisab. Kemudian, beliau bersabda:

"Mereka itu adalah orang-orang yang tidak pernah menjampi, dan mereka tidak pernah minta dijampi, dan mereka yang tidak pernah meramal dan hanya kepada Tuhan mereka sajalah mereka bertawakal." (HR. Bukhari dan Muslim) Sifat tawakal melahirkan syaja'ah (keberanian). Secara manusiawi,

manusia memang memiliki sifat khauf (takut) sebagai lawan sifat

syaja'ah. Namun, sifat khauf tabi'i (takut alamiah) yang diberikan Allah

kepada manusia sebagai mekanisme pertahanan diri, seperti takut

terbakar, tenggelam, terjatuh, dan dimangsa binatang buas, harus berada

dibawah khauf syar'i, yaitu takut kepada Allah SWT.

Jika tawakal adalah panduan antara upaya kita dan kepasrahan

kepada Allah SWT, maka Imam Al-Ghazali mengajarkan kepada kita

bahwa tawakal itu dapat ditempatkan pada tiga hal, diantaranya dalam

masalah bagian atau nasib kita sebagai manusia, masalah pertolongan,

dan yang terakhir adalah masalah rezeki dan kebutuhan hidup. Dalam tiga

masalah itu perlu ditumbuhkan tawakal dalam diri setiap manusia.12

a. Tawakal Terhadap Nasib

Bertawakal dalam hal nasib atau bagian yang kita dapatkan dalam

kehidupan ini adalah meyakini sepenuhnya bahwa apapun yang kita

12Supriyanto, Tawakal Bukan Pasrah (Jakarta: Qultum Media, 2010), h. 32

Page 40: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

27

dapatkan, banyak atau sedikit, itu semua adalah ketentuan Allah Yang

Maha Bijaksana dan harus kita terima dengan hati lega.

Termasuk penempatan tawakal dalam nasib adalah tawakal

menerima terhadap ketetapan hukum dan takdir Allah seperti tersebut

dalam firman-Nya surah Yusuf/12: 67 berikut:

“Ya’qub berkata, “Hai anak-anakku, janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain. Meskipun demikian, Aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikit pun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya lah Aku bertawakal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakal, berserah diri.”

b. Tawakal Dalam Mengharapkan Pertolongan

Tidak ada penolong yang mampu menolong kita kapan saja dan

dalam kesulitan yang paling pelik sekalipun, selain Allah SWT. Oleh

sebab itu, mohonlah bantuan kepada Sang Maha Penolong. Meskipun

demikian, pertolongan Allah ini unik. Ia mungkin tampak jelas dan

sangat mudah kita kenali. Namun, kadang kala ia samar dan nyaris

tidak kita sadari. Dalam hal ini, seorang mukmin wajib menyandarkan

diri dan penuh keyakinan bahwa sesuatu itu atas pertolongan SWT,

sebagaimana Allah berfirman dalam al-Quran surah Al-Imran/3: 159-

160 berikut:

Page 41: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

28

“Jika azam (kemauan) kamu sudah kuat maka bertawakallah kepada Allah. Jika Allah menolong kamu, tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu.”

“Jika Allah menolong kamu, tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu. Jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) ndari Allah sesudah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.”

Seperti yang telah disebutkan di atas, pertolongan itu datang tidak

selalu dalam bentuk apa yang nyata langsung diterima sesuai kehendak

kita. Misalnya pertolongan hadir dalam bentuk terjaganya kita dari

bahaya, bencanan yang tertolak, hilangnya mudarat, kalah atau

rusaknya musuh. Namun, dapat juga wujud pertolongan itu justru ada

dalam bencana atau musibah karena musibah ini merupakan

pertolongan Allah. Karena dengan datangnya musibah itu, justru

mencegah musibah yang lebih besar lagi.

c. Tawakal Membuka Rezeki dan Memenuhi Kebutuhan

Penempatan tawakal dalam masalah rezeki yaitu dengan meyakini

secara sadar bahwa Allah SWT menjamin dalam memenuhi rezeki

berupa makanan dan lainnya, sehingga kita memiliki kekuatan untuk

beribadah kepada-Nya. Keyakinan ini didasari dengan adanya firman

Allah SWT dalam al-Quran surah Ath-Thalaq/65: 3 berikut:

Page 42: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

29

“….Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga. Baranagsiapa bertawakal kepada Allah maka Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah mengendalikan segala urusan. Allah telah membuat ketentuan untuk berbagai hal.” Rezeki manusia kadang terasa misterius. Tidak setiap usaha

membuahkan hasil. Dalam hal ini, kita sebagai umat beriman harus

menyikapinya dengan bijaksana. Tugas utama kita adalah berusaha

sesuai dengan kaidah alam. Sementara hasilnya terserah yang Maha

Kuasa.

C. Tinjauan Umum Tentang Film

1. Pengertian Film

Dalam mendefinisikan film ada beberapa tokoh yang

mengartikannya dengan berbagai macam pemikiran. Menurut Askurifai

Baskin, film merupakan salah satu bentuk media komunikasi massa dari

berbagai teknologi dan berbagai unsur-unsur kesenian. Sebagai seni

ketujuh, film sangat berbeda dengan seni sastra, teater, seni rupa, seni

suara, seni musik, dan arsitektur yang muncul sebelumnya. Seni film

sangat mengandalkan teknologi baik sebagai bahan baku produksi maupun

dalam hal ekshibisi ke hadapan penontonnya.13

Berbeda halnya menurut John Vivian dalam bukunya teori

komunikasi massa, film adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kita

dalam banyak hal. Bahkan cara kita bicara sangat dipengaruhi oleh

metafora film. Majalah New Yorker menggunakan metafora ini dalam

13Askurafai Baskin, Membuat Film Itu Gampang (Bandung: Kataris, 2003), h. 59-60.

Page 43: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

30

edisi khusus tentang Hollywood, “Skenario pribadi kita terentang dalam

urutan Flahback, percakapan, dan peran.”14

Film adalah suatu media visual, yaitu media yang memaparkan

“berita” yang dapat ditangkap, baik melalui indra mata maupun telinga

dengan sangat efektif dalam mempengaruhi penonton. Menurut A. W.

Widjaja, film merupakan kombinasi dari drama dengan paduan suara dan

musik, serta drama dari paduan tingkah laku dan emosi. Dilihat dari

jenisnya, film dibedakan menjadi empat jenis yaitu film cerita, film berita,

film dokumenter, dan film kartun.15

Menurut UUD Nomor 33 tahun 2009 tentang Perfilman Nasional

dijelaskan bahwa film merupakan: “Karya seni budaya yang merupakan

pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan

kaidah sinematografi dengan dan atau tanpa suara dan dapat

dipertunjukkan.”16

Sedangkan ditinjau dari durasi film dibagi dalam film panjang dan

pendek. Kemunculan televisi melahirkan film dalam bentuk lain, yakni

film berseri (film seri), film bersambung (seperti telenovela dan sinetron),

dan sebagainya. Sedangkan ditinjau dari isinya film dibagi dalam film

action, film drama, film komedi, dan film propaganda.17

Film sebetulnya tidak jauh berbeda dengan televisi. Namun film

14John Vivian, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Kencana Media Group, 2008), h. 160. 15Elvinaro Ardianto dan Iukiyati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar

(Bandung: Simbiosis Rekatama Media, 2004), h. 138. 16Anwar Arifin, Dakwah Komtemporer Sebuah Studi Komunikasi (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2011), h. 105. 17Heru Effendy, Mari Membuat Film (Jakarta: Komfiden, 2002), h. 24-31.

Page 44: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

31

memiliki bahasanya sendiri dengan sintaksis18 dan tata bahasa yang

berbeda. Tata bahasa itu terdiri atas semacam unsur yang akrab seperti

pemotongan (cut), pemotretan jarak dekat (close-up), pemotretan dua (two

shot), pemotretan jarak jauh (long shot), pembesaran gambar (zoom-in),

pengecilan gambar (zoom-out) dan lain-lain. Sejak pertama kali film

dibuat, atau populernya sebagai alat untuk bercerita.

2. Sejarah dan Perkembangan Film

Sebagai seni yang lahir terakhir, film tumbuh dengan menyerap

penemuan-penemuan yang telah maupun yang tengah terjadi, naik sains,

teknologi dan estetika – semisal fotografi, kinetografi dan fonograf. Hasil

dari beberapa penemuan itu terwujud dalam sinematograf, sebuah mesin

yang sekaligus bisa difungsikan sebagai kamera dan proyektor, sehingga

memungkinkan sebuah film bisa ditonton oleh banyak orang dalam satu

waktu.

Sejarah film pertama terjadi di Perancis, tepatnya pada 28

Desember 1895, ketika Lumiere bersaudara telah membuat dunia

“terkejut”. Mereka telah melakukan pemutaran film pertama kalinya di

depan publik, yakni di Café de Paris. Film-film buatan Lumiere yang

diputar pada pertunjukan pertama itu adalah tentang para laki-laki dan

wanita pekerja di Pabrik Lumiere, kedatangan kereta api di Stasium La

Ciotat, bayi yang sedang makan siang dan kapal-kapal yang meninggalkan

pelabuhan. Salah satu kejadian unik, yaitu saat dipertunjukan lokomotif

18Sintaksis yang dimaksud dalam kamus ilmiah populer disini adalah tata kalimat, bagian dari tata bahasa yang memperlajari dasar-dasar dan proses pembentukan kalimat dalam suatu bahasa.

Page 45: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

32

yang kelihatannya menuju ke arah penonton, banyak yang lari ke bawah

bangku. Teknologi temuan Lumiere ini kemudian mendunia dengan cepat

karena juga didukung oleh teknologi proyektor berfilm 2 ¾ inci yang lebih

unggul keluaran The American Biograph, yang diciptakan Herman Casler

pada 1896. Maka sejak pertunjukan di Café de Paris itulah, kata Louis

Lumiere, lahirlah ekspresi I have been to a movie! (Aneka, 22 Juni

1953).19

Awal sejarah film Indonesia tak bisa dilepaskan dari perubahan

sosial di Indonesia. Menurut sejarah perfilman di Indonesia, film pertama

di negeri ini berjudul “Lely va Java” yang diproduksi di Bandung pada

tahun 1926 oleh seorang yang bernama David. Ini disusul oleh “Eulis

Atjih” produksi Krueger Corporation pada tahun 1927/1928. Dan sampai

dengan tahun 1930 masyarakat pada waktu itu telah dihidangi film-film

berikutnya yaitu “Lutung Kasarung”, “Si Conat”, dan “Pareh”. Sampai

tahun itu, film yang disajikan masih merupakan film bisu, dan yang

mengusahakannya adalah orang-orang Belanda dan Cina.

Film bicara yang pertama berjudul “Terang Bulan” yang bintangi

Roekiah dan R. Mochtar berdasarkan naskah seorang penulis Indonesia

Saerun.

Di penghujung tahun 1941 Perang Asia Timur Raya pecah. Dunia

film pun berubah wajah. Perusahaan-perusahaan film, seperti Brothers,

South Pacific, dan Multi Film diambil alih Jepang, ketika pemerintah

Belanda sebagai penguasa di Indonesia menyerah kalah kepada balatentara

19Misbach Yusa Biran, Sejarah Film 1990-1950 Bikin Film di Jawa (Jakarta: Komunitas

Bambu, 2009), h. xvi.

Page 46: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

33

Jepang.

NV Multi Film diambil alih oleh pemerintahan Nippon dan diganti

namanya menjadi “Nippon Eiga Sha” di bawah pengawasan Sendenbu,

yakin Barisan Propaganda balatentara Jepang. Sudah tentu yang menjadi

kepalanya orang Jepang, tetapi wakilnya adalah R.M. Soetarto, seorang

Indonesia yang memang banyak pengalaman sebelumnya.

Yang diprodusir Nippon Eiga Sha adalah film-film berita yang

diberi judul “Djawa Baharu”, kemudian diganti menjadi “Nampo Hodo”,

lalu film-film dokumenter, film feature, dan lain-lain.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia

memproklamasikan kemerdekaannya. Maka dunia perfilman pun ikut

berubah. Nippon Eiga Sha diserahkan secara resmi pada tanggal 6 Oktober

1945 kepada Pemerintah Republik Indonesia yang dalam serah terimanya

dilakukan oleh Ishimoto dari pihak Pemerintah Militer Jepang kepada R,

M. Soetarto yang mewakili Pemerintah Republik Indonesia. Sejak tanggal

6 Oktober 1945 itu lahirlah Berita Film Indonesia atau B.F.I.

Sementara itu ketika Pemerintaha RI memindakan kegiatannya ke

Surakarta dan berjalan dengan baik, meskipun segalanya serba sederhana.

Sementara itu, ketika Pemerintah RI meninggalkan Jakarta dan

berpusat di Yogyakarta, maka gedung, studio dan laboratorium BF3

diduduki tentara Nica. Sejak itu prasarana tersebut dipergunakan oleh

Regeerings Film Bedrijf untuk juga membuat film dokumenter, film berita

dan film cerita, bersama-sama dengan South Pacific Film Co.

Pada tahun 1950, setelah kedaulatan diserahkan oleh Pemerintah

Page 47: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

34

Belanda kepada Pemerintah RI maka Regeerings Film Bedrijf diserahkan

kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) yang kemudian

diberi nama Perusahaan Pilem Negara (PPN) dalam lingkungan

Kementrian Penerangan pada waktu itu.

Dalam pada itu, bersamaan dengan pindahnya Pemerintah RI dari

Yogyakarta ke Jakarta, berpindah pula B.F.I. kembali ke ibukota negara

untuk bergabung dengan PPN. Namanya pun menjadi Perusahaan Film

Negara (P.F.N.).

Dengan menginjak dekade lima puluhan itu, dunia film di

Indonesia memasuki alam yang cerah. Tampaklah kegiatan yang

dilakukan para sineas film nasional dalam bentuk perusahaan-perusahaan

film. Dengan dipelopori “Sticoting Hiburan Mataram” yang sudah berdiri

sejak zaman revolusi, muali decade itu diikuti oleh Perusahaan Film

Nasional (Perfini) di bawah pimpinan Usmar Ismail dan Persatuan Artis

Republik Indonesia (Persari) yang dipimpin oleh Djamaludin Malik. Ini

diikuti pula oleh Surya Film Trading, Jawa Industrial Film, Bintang

Surabaya, Tan & Wong Brothers Film Corp., Golden Arrow, Ksatrya

Dharma Film dan Benteng Fim.

3. Unsur-unsur Film

Sebagai alat komunikasi massa untuk bercerita film memiliki unsur

yang tidak dimiliki media massa lainnya. Unsur-unsur yang berkaitan

dengan film

a. Skenario: Rencana untuk pelakonan film berupa naskah. Skenario

Page 48: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

35

berisi sinopsis, deskripsi treatment (deskripsi peran), break down,

rencana shot, dan dialog.

b. Sutradara: Pengarah adegan sesuai skenario.

c. Sinopsis: Ringkasan cerita pada sebuah film.

d. Plot: Biasa juga disebut alur atau jalan cerita. Plot merupakan jalur

cerita pada sebuah skenario. Plot hanya terdapat pada film cerita.

e. Penokohan: Tokoh pada film cerita selalu menampilkan protagonis

(tokoh utama), antagonis (lawan protagonis), tokoh pembantu utama

dan figuran.

f. Karakteristik: Karakteristik pada sebuah film cerita merupakan

gambaran umum karakter yang dimiliki oleh para tokoh dalam film

tersebut.

g. Scene: Biasa disebut adengan, scene adalah entitas terkecil dalam film

yang merupakan rangkaian shot dalam satu ruangan dan waktu serta

memiliki kesamaan gagasan.20

4. Jenis-jenis Film21

a. Film Dokumenter (Documentary Films)

Dokumenter adalah sebutan yang diberikan untuk film pertama

karya Lumiere bersaudara yang berkisah tentang perjalanan

(travelogues) yang dibuat sekitar 1890-an. Tigapuluh enam tahun

kemudian, kata 'dokumenter' kembali digunakan oleh pembuat film dan

20Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta: Jalasutra, 2009), h. 11-

12. 21Heru Effendy, Mari Membuat Film: Panduan Menjadi Produser (Jakarta: Erlangga,

2009), h. 3-6.

Page 49: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

36

kritikus film asal Inggris Jhon Grierson untuk film Moana (1926) karya

Robert Flaherty. Grierson berpendapat dokumenter merupakan cara

kreatif mempersentasikan realitas. Sekalipun Grierson mendapatkan

tentangan dari berbagai pihak, pendapatnya tetap relavan sampai saat

ini. Film dokumenter menyajikan realita melalui berbagai cara dan

dibuat untuk berbagai macam tujuan. Namun harus diakui, film

dokumenter tak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi,

pendidikan, dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu.

Intinya film dokumenter tetap berpijak pada hal-hal senyata

mungkin. Seiring dengan berjalannya waktu, muncul berbagai aliran

dari film dokumenter misalnya dokudrama (docudrama). Dalam

dokudrama, terjadi reduksi realita demi tujuan-tujuan estetis, agar

gambar dan cerita menjadi lebih menarik. Sekalipun demikian, jarak

antara kenyataan dan hasil tersaji lewat dokudrama biasanya tak

berbeda jauh. Dalam dokudrama, realita tetap jadi pakem pegangan.

Kini dokumenter menjadi sebuah tren tersendiri dalam perfilman

dunia. Para pembuat film bisa bereksperimen dan belajar tentang

banyak hal ketika terlibat dalam produksi film dokumenter. Tak hanya

itu, film dokumenter juga dapat membawa keuntungan dalam jumlah

yang cukup memuaskan. Ini bisa dilihat dari banyaknya film

dokumenter yang bisa kita saksikan memlalui siaran televisi seperti

program National Geographic dan Animal Planet. Bahkan saluran

televise Discover Channel pun mantap menasbih diri sebagai saluran

televisi yang hanya menayangkan program dokumenter tentang

Page 50: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

37

keragaman flora dan fauna. Selain untuk konsumsi televisi, film

dokumenter juga lazim diikutsertakan dalam berbagai festival film di

dalam dan di luar negeri. Sampai nafas penghabisannya di tahun 1992,

Festival Film Indonesia (FPI) memiliki kategori untuk penjurian jenis

film dokumenter.

Di Indonesia, produksi film dokumenter untuk televisi dipelopori

oleh televisi pertama kita Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Beragam film dokumenter, tentang kebudayaan, flora dan fauna

Indonesia telah banyak dihasilkan TVRI. Memasuki era televisi swasta

tahun 1990, pembuatan film dokumenter untuk televisi tidak lagi

dimonopoli TVRI. Semua televisi swasta menayangkan program film

dokumenter, baik yang diproduksi sendiri maupun yang dibeli dari

sejumlah rumah produksi. Salah satu gaya film dokumenter yang

banyak dikenal orang –salah satunya karena ditayangkan secara

serentak oleh lima stasiun televisi swasta dan TVRI- adalah Anak

Seribu Pulau (Miles Prduction, 1995). Dokudrama ini ternyata disukai

oleh banyak kalangan sehingga sekitar enam tahun kemudian program

yang hampir sama dengan judul Pustaka Anak Nusantara diproduksi

untuk konsumsi televisi. Dokudrama juga mengilhami para pembuat

film di Hollywood. Beberapa film terkenal juga mengambil gaya

dokudrama seperi JFK, Malcom X, dan Schindler’s List.

b. Film Cerita Pendek (Short Films)

Durasi film cerita pendek biasanya di bawah 60 menit. Dibanyak

negara seperti Jerman, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat, film

Page 51: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

38

cerita pendek dijadikan laboratorium eksperimen dan batu loncatan bagi

seseorang/sekelompok orang untuk kemudian memproduksi film cerita

panjang. Jenis film ini banyak dihasilkan oleh para mahasiswa/I jurusan

film atau orang/kelompok yang menyukai dunia film dan ingin berlatih

membuat film dengan baik. Sekalipun demikian, ada juga orang yang

memang mengkhususkan diri untuk memproduksi film pendek,

umumnya hasi produksi ini dipasok ke rumah-rumah produksi atau

saluran televisi.

c. Film Cerita Panjang (Feature-Length Films)

Film dengan durasi lebih dari 60 menit lazimnya berdurasi 90-100

menit. Film yang diputar di bioskop umumnya termasuk dalam

kelompok ini. Beberapa film, misalnya Dances With Walves, bahkan

berdurasi lebih dari 120 menit. Film-film produksi India yang cukup

banyak beredar di Indonesia, rata-rata berdurasi hingga 180 menit.

d. Profil Perusahaan (Corporate Profile)

Film ini diproduksi untuk kepentingan institute tertentu berkaitan

dengan kegiatan yang mereka lakukan, misalnya tayangan “Usaha

Anda” di SCTV. Film ini sendiri berfungsi sebagai alat bantu

persentasi.

e. Iklan Televisi (TV Commercial)

Film ini diproduksi untuk kepentingan penyebaran informasi, baik

tentang produk (iklan produk) maupun berupaya layanan masyarakat

(iklan layanan masyarakat atau public service announcement/PSA).

Iklan produk biasanya menampilkan produk yang diiklankan “secara

Page 52: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

39

eksplisit”, artinya ada stimulus audio-visual yang jelas tentang produk

tersebut. Sedangkan iklan layanan masyarakat menginformasikan

kepedulian produsen suatu produk yang terhadap fenomena sosial yang

diangkat sebagai topik iklan tersebut. Dengan demikian, iklan layanan

masyarakat umumnya menampilkan produk secara implisit.

f. Program Televisi (TV Program)

Program ini diproduksi untuk konsumsi pemirsa televisi. Secara

umum, program televisi dibagi menjadi dua jenis yakni cerita dan non

cerita. Jenis cerita terbagi menjadi dua kelompok yakni kelompok fiksi

dan nonfiksi. Kelompok fiksi memproduksi film serial (TV series), film

televisi/FTV (popular lewat saluran televise SCTV), dan film cerita

pendek. Kelompok nonfiksi menggarap aneka program pendidikan, film

dokumenter atau profil tokoh dari daerah tertentu. Sedangkan program

noncerita sendiri menggarap variety show, TV quiz, talkshow, dan

liputan/berita.

g. Video Klip (Music Video)

Sejatinya video klip adalah sarana bagi para produser musik untuk

memasarkan produknya lewat medium televisi. Dipopulerkan pertama

kali lewat saluran televisi MTV tahun 1981. Di Indonesia, video klip ini

sendiri kemudian berkembang sebagai bisnis yang menggiurkan seiring

dengan pertumbuhan televisi swasta. Akhirnya, video klip tumbuh

sebagai aliran dan industri sendiri. Beberapa rumah produksi mantap

memilih video klip menjadi bisnis utama (core business) mereka. Di

Indonesia, tak kurang dari 60 video klip diproduksi tiap tahunnya.

Page 53: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

40

5. Struktur Film

Secara fisik sebuah film dapat dipecah menjadi unsur-unsur yakni

shot, adegan dan sekuen. Pemahaman tentang shot, adegan dan sekuen

nantinya banyak berguna untuk membagi urutan-urutan (segmentasi) plot

sebuah film secara sistematik. Segmentasi plot akan banyak membantu

melihat perkembangan plot sebuah film secara menyeluruh dari awal

hingga akhir.

a. Shot

Shot selama produksi film memiliki arti proses perekaman gambar

sejak kamera diaktifkan (on) hingga kamera dihentikan (off) atau juga

setelah film telah jadi (pasca produksi) memiliki arti satu rangkaian

gambar utuh yang tidak terintrupsi oleh potongan gambar (editing).

Shot merupakan unsur terkecil dalam film. Dalam novel, shot bisa

diibaratkan satu kalimat. Sekumpulan beberapa shot biasanya dapat

dikelompokan menjadi sebuah adegan. Satu adegan bisa berjumlah

belasan hingga puluhan shot. Satu shot dapat berdurasi kurang dari

satu detik, beberapa menit, bahkan jam.

b. Adegan (Scene)

Adegan salah satu segmen pendek dari keseluruhan cerita yang

memperlihatkan satu aksi berkesinambungan yang diikat oleh ruang,

waktu, isi (cerita), tema, katekter, atau motif. Satu adegan umumnya

terdiri dari beberapa shot yang saling berhubungan. Biasanya film

cerita terdiri dari tiga puluh sampai lima puluh buah adegan. Adegan

Page 54: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

41

adalah yang paling mudah dikenal sewaktu menonton film.

c. Sekuen (Sequence)

Sekuen adalah satu adegan besar yang memperlihatkan satu

rangkaian peristiwa yang utuh. Satu sekuen umumnya terdiri dari

beberapa adegan yang saling berhubungan. Dalam karya literatur,

sekuen bisa diibaratkan seperti sebuah bab atau sekumpulan bab.

Dalam pertunjukan teater, sekuen bisa disamakan dengan satu babak.

Satu sekuen biasanya dikelompokan berdasarkan satu periode (waktu),

lokasi, atau satu rangkaian aksi panjang. Biasanya film cerita terdiri

dari delapan sampai lima belas sekuen. Dalam beberapa kasus film,

sekuen dapat dibagi berdasarkan usia karakter utama, yakni masa

balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, serta lanjut usia. Dalam film-film

petualangan yang umumnya mengambil banyak tempat, sekuen

biasanya dibagi berdasarkan lokasi cerita.22

6. Sinematografi

Dalam sebuah produksi film ketika seluruh aspek mise-en-scene

telah tersedia dan sebuah adegan telah siap ambil gambarnya, pada tahap

inilah unsur sinematografi mulai berperan. Sinematografi secara umum

dapat dibagi menjadi tiga aspek, yakni kamera dan film framing, serta

durasi gambar. Kamera dan film mencakup teknik-teknik yang dapat

dilakukan melalui kamera dan stok filmnya, seperti warna, penggunaan

lensa, kecepatan gerak gambar, dan sebagainya. Framing adalah hubungan

22Himawan Pratisa, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), h. 29-30.

Page 55: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

42

kamera dengan objek yang akan diambil, seperti batasan wilayah gambar

atau frame, jarak, ketinggian, pergerakan kamera dan seterusnya.

Sementara durasi gambar mencakup lamanya sebuah objek diambil

gambarnya oleh kamera.23

Berikut ini adalah salah satu aspek framing yang terdapat dalam

sinematografi, yakni jarak kamera terhadap objek (type of shot), yaitu24:

a. Extreme long shot

Extreme long shot merupakan jarak kamera yang paling jauh dari

objeknya. Wujud fisik manusia nyaris tidak tampak. Teknik ini umumnya

untuk menggambarkan sebuah obyek yang sangat jauh atau panorama

yang luas.

b. Long shot

Pada Long shot fisik manusia telah tampak jelas namun latar

belakang masih dominan. Long shot sering digunakan sebagai estabilising

shot, yaitu pembuka sebelum digunakan shot-shot yang berjarak lebih

dekat.

c. Medium long shot

Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke

atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

d. Medium shot

Pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari punggung ke

atas. Gesture serta ekspresi wajah mulai tampak. Sosok manusia mulai

dominan dalam frame.

23Himawan Pratisa, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), h. 89. 24Himawan Pratisa, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), h. 104-

106

Page 56: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

43

e. Medium close up

Pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari dada ke atas.

Sosok tubuh manusia mendominasi frame dan latar belakang tidak lagi

dominan. Adegan percakapan normal biasanya menggunakan jarak

medium close-up.

f. Close-up

Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek

kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan

jelas serta gesture yang mendetail. Close-up biasanya digunakan untuk

adegan dialog yang lebih intim. Close-up juga memperlihatkan lebih

mendetail sbeuah benda atau obyek.

g. Ekstreme close-up

Pada jarak terdekat ini mampu memperlihatkan lebih mendetail

bagian dari wajah, sepeerti telinga, mata, hidung, dan lainnya atau bagian

dari sebuah obyek.

Berdasarkan sudut pengambilan gambar (camera angle)25:

a. High Angle

Menempatkan objek lebih rendah daripada kamera, atau kamera

lebih tinggi daripada objek, sehingga yang terlihat pada kaca objek yang

terkesan mengecil. Sudut pengambilan gambar tepat diatas objek,

pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatik yaitu kecil

atau kerdil.

b. Pan

25Himawan Pratisa, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), h. 108-

110

Page 57: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

44

Pan merupakan singkatan dari kata panorama. Istilah panorama

digunakan karena umumnya menggambarkan pemandangan secara luas.

Pan adalah pergerakan kamera secara horizontal kanan dan kiri dengan

posisi kamera yang statis.

c. Tilt

Gerakan kamera secara vertikal, ke atas ke bawah atau ke atas

dengan kamera statis. Tilt Up jika kamera mendongkak dan tilt down jika

kamera mengangguk. Tilt sering digunakan untuk memperlihatkan objek

yang tinggi atau raksasa.

d. Tracking

Tracking shot atau dolly shot merupakan pergerakan kamera akibat

perubahan posisi kamera secara horizontal. Kedudukan kamera di tripod

dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out

jika bergerak menjauh.

e. Crane shot

Crane shot adalah pergerakan kamera akibat perubahan posisi

kamera secara vertical, horizontal atau kemana saja selama masih di atas

permukaan tanah. Crame shot umumnya menghasilkan efek high-angle

dan sering digunakan untuk menggambarkan situasi lanskep luas, seperti

kawasan kota, bangunan, areal taman, dan sebagainya.

f. Zoom in/ zoom out

Kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan

menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.

Page 58: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

45

BAB III

GAMBARAN UMUM FILM UMMI AMINAH

A. Sekilas Tentang Film Ummi Aminah

Aditya Gumay adalah satu dari sekian sutradara yang tidak pernah terlalu

menargetkan kesempurnaan dalam proses membuat film. Setelah Emak Ingin Naik

Haji (2009) dan Rumah Tanpa Jendela (2011) yang muncul dengan begitu sederhana

namun mampu membuat hati menangis, di awal tahun 2012 ini hadir kembali satu

karya terbarunya bertajuk Ummi Aminah. Aditya Gumay kali ini dipercaya MVP

Pictures untuk menggarap sebuah drama keluarga yang cukup kompleks dimana

problematikanya amat beragam dan meliputi nyaris seluruh anggota keluarga yang

menjadi sentral cerita dalam film adalah Ummi Aminah, karena semua berawal dari

Ibu dan dikembalikan lagi kepada Ibu.1 Tokoh utama adalah seorang ustadzah

terkemuka dan terpandang yang patut menjadi panutan publik yaitu Aminah.

Ummi Aminah juga menjadi catatan tersendiri bagi MVP Pictures. Ia

merupakan film produksi ke-31, setelah sebelumnya MVP Pictures merilis film Sang

Pencerah yang menjadi film terlaris di tahaun 2010. Sang Pencerah juga menjadi film

Terbaik Festival Film Bandung (FFB) 2010. Dan Ummi Aminah juga ditangai

sutradara berbakat, Aditya Gumay yang juga merupakan sutradara film Emak Ingin

Naik Haji - film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2009.

1Wawancara Pribadi dengan Aditya Gumay, Sutradara, Penulis Naskah dan Skenario Film

Ummi Aminah, Jakarta Selatan, 25 November 2014, pukul 15.30 WIB.

Page 59: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

46

Film bernuansa Islam ini tidak diangkat dari sebuah novel, akan tetapi naskah

dan skenarionya ditulis sendiri oleh Aditya Gumay bersama Adena Adlan yang

kemudian dibuat novel oleh Asma Nadia.2 Ummi Aminah bercerita tentang seorang

ustadzah terkenal bernama Aminah (Nani Wijaya) yang memiliki ribuan jemaah

setia. Meski dijadikan sosok panutan karena syiar agamanya mampu menggugah

siapapun, tak lantas membuat hidup Aminah dan keluarga besarnya jauh dari cobaan.

Tema 'ustadzah juga manusia' inilah yang kemudian dijadikan duet Adenin Adlan dan

Aditya Gumay sebagai menu utama.

Satu kelebihan lain adalah keputusan tepat yang diambil penulis skenario

untuk tidak terlalu menghakimi kaum LGBT3 seperti yang terjadi dalam segmen

cerita anak Aminah bernama Zidan (Ruben Onsu). Disini sosok Zidan sengaja di abu-

abukan untuk kemudian jadi bahan kontemplasi orang-orang yang sering memandang

mereka sebelah mata. Bahwa sosok seperti Zidan ada disekitar kita. Dan mereka juga

manusia.

B. Sinopsis Film Ummi Aminah

2Wawancara Pribadi dengan Aditya Gumay, Sutradara, Penulis Naskah dan Skenario Film

Ummi Aminah, Jakarta Selatan, 25 November 2014, pukul 15.30 WIB. 3GLBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender". Istilah ini digunakan

semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa komunitas gay.

Page 60: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

47

Gambar 3.14

Poster Film Ummi Aminah

Ummi Aminah (Nani Wijaya), ustadzah 68 tahun, memiliki jamaah setia

mencapai ribuan. Ummi memiliki tujuh anak. Dari perkawinan pertamanya yang

gagal, Ummi dikaruniai dua anak: Umar (Gatot Brajamusti) yang beristrikan Risma

(Yessy Gusman). Risma adalah gambaran menantu yang selalu sinis dan tak memiliki

relasi harmonis dengan keluarga Ummi. Risma selalu khawatir, keluarga Umar akan

memanfaatkan kekayaan mereka. Ini yang membuat Umar kerap emosi hingga

mengancam akan menceraikan Risma. Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua, seorang

ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan (Budi Chaerul), pegawai negeri golongan

menengah dengan dua anak yang masih kecil.

Dari suami keduanya, Abah (Rasyid Karim), Ummi memiliki lima anak lagi:

Zarika (Paramitha Rusadi), Zainal (Ali Zainal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan

(Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab).Zarika, wanita karir sukses yang was-was

dengan usianya. Ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan

bawahannya -- Ivan (Temmy Rahadi) yang sudah beristeri, namanya Dewi (Elma

Theana). Di jejaring sosial, Zarika menjadi bulan-bulanan. Ia dituduh sebagai

perempuan perebut suami orang. Ummi marah besar dan merasa malu. Ia minta

Zarika mengakhiri hubungan mereka.

Istri Zainal, Rini (Revalina S Temat), tengah mengandung anak kedua.

Mereka masih menumpang di rumah Ummi. Kerja Zainal hanya menyopiri Ummi ke

4Asma Nadia, “Poster Film Ummi Aminah”, foto dikses pada 22 November 2014 dari

https://www.facebook.com/notes/asma-nadia/catatan-tentang-ummi-novel-dan-filmnya-ummi-aminah-jadwal-tayang-per-11-januari-/10150520966217579

Page 61: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

48

berbagai tempat ceramahnya. Untuk menambah penghasilan, Zainal mencoba jualan

sepatu di tempat-tempat Ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan

teman bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penangkapan Zainal disaksikan jamaah

Ummi. Berita pun menyebar, Ummi hanya bisa pasrah ketika semua tempat-tempat

pengajian membatalkan undangan ceramah.

Bukan hanya persoalan Risma, Zarika dan Zainal, masalah Zidan juga

membuat Ummi harus lebih tawakal. Abah masih sulit menerima keadaan Zidan yang

sifatnya seperti perempuan. Sementara Zubaidah merasa tak pernah diperhatikan

Ummi. Pendidikannya rendah, Zubaidah merasa tidak dipercaya Ummi sebagai

asisten ustadzah kondang. Persoalan keluarga Ummi makin menggunung ketika Abah

tertipu bisnis jual-beli tanah kontrakan. Semua rangkaian peristiwa memukul hati

Ummi. Ummi memutuskan berhenti sebagai penceramah.5

B. Profil Sutradara Film Ummi Aminah

Gambar 3.2

Aditya Gumay

5“Ummi Aminah”, artikel diakses pada Kamis, 24 April 2014 dari

http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-u010-12-330680_ummi-aminah#.VHCTLGel50s

Page 62: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

49

Aditya Gumay lahir di Jambi, 1 Oktober 1966. Ia dikenal sebagai pimpinan

Teater Kawula Muda dan Sanggar Ananda yang sudah didirikan sejak tahun 1986.

Aditya identik dengan Sanggar Ananda yang dikenal sejak tahun 1989 muncul di

berbagai tayangan televisi untuk anak-anak dan berjaya di tahun 1990-an.

Aditya memiliki 4 orang anak. Bungsu dari keempat anaknya, Ayu Gumay

juga terlibat dalam film arahannya, RUMAH TANPA JENDELA.

Sebelumnya, Aditya pernah mendapatkan pendidikan di Institusi Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Jakarta dan mengenyam Ilmu Perfilman di Kursus Pendidikan

Umum Sinematografi yang diselenggarakan oleh Pusat Perfilman Usmar Ismail.

Setelah 15 tahun malang melintang di dunia broadcast, Aditya memulai

debutnya sebagai sutradara untuk TINA TOON & LENONG BOCAH MOVIE muncul

pada tahun 2004. Dan belakangan menjadi juri yang dipilih oleh Didi Petet untuk

Indonesian Movie Awards yang diselenggarakan pada Mei 2012 kemarin.

Aditya memulai karirnya dengan mendirikan dan memimpin Sanggar Ananda

dan Teater Kawula Muda. Lewat kedua sanggar itu, ia berperan mencetak bintang

baru di dunia pertelevisian di Indonesia. Banyak bakat yang dicetak olehnya seperti

Olga Syahputra, Ruben Onsu, Indra Bekti bahkan Agnes Monica.

Setelah acara televisi anak-anak yang dibinanya, LENONG BOCAH populer

di era 1990an, Ia lalu memulai debutnya untuk menyutradarai LENONG BOCAH

THE MOVIE. Dalam film tersebut, Tina Toon, Okky Lukman, Olga Syahputra yang

merupakan murid binaan Sanggar Ananda muncul sebagai pemeran di dalamnya.

Kini, Aditya mulai menyutradarai beberapa film lagi seperti EMAK INGIN

NAIK HAJI, UMMI AMINAH dan RUMAH TANPA JENDELA. Dan dalam waktu

Page 63: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

50

dekat, Ia ingin mengulangi kejayaannya menggarap film musikal seperti saat Ia

menyutradarai LENONG BOCAH THE MOVIE.

FILMOGRAFI

2012 UMMI AMINAH

2011 RUMAH TANPA JENDELA

2008 EMAK INGIN NAIK HAJI

2004 TINA TOON & LENONG BOCAH THE MOVIE

PENGHARGAAN

2010 kategori Sutradara Terpuji pada Festival FIlm Bandung untuk film EMAK

INGIN NAIK HAJI

2009 kategori Penulis Skenario Cerita Adaptasi terbaik pada Festival Film

Indonesia untuk film EMAK INGIN NAIK HAJI6

C. Profil Pemain Utama dan Karakteristik Tokoh Utama Film Ummi Aminah

1. Nani Widjaja

Nani Widjaja terlahir di Cirebon, Jawa Barat, 10 November 1944. Ia

dikenal sebagai salah satu aktris senior yang telah membintangi sejumlah

sinetron dan film layar lebar. Nani sendiri adalah istri dari aktor dan sutradara

Misbach Yusa Biran, dan ibu dari almarhum Sukma Ayu.

6Dyan Saryani, “Profil Aditya Gumay”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/a/aditya_gumay/

Page 64: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

51

Gambar 3.3

Nani Widjaja

Selepas sekolah menengah, Nani Widjaja melanjutkan studi formalnya

di Universitas Indonesia, jurusan Kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial.

Awalnya, Nani diterima pula di Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra jurusan

Antropologi, tapi Nani memutuskan untuk kuliah di jurusan Kriminologi.

Nani juga adalah satu dari empat personel golden girls bersama Ida Kusumah,

Connie Sutedja dan Rina Hasyim. Nani Widjaja adalah salah satu aktris watak

terbaik Indonesia spesialis film drama.

Sebagai bintang layar lebar nani pernah membintangi film DARAH

TINGGI (1958), RA KARTINI (1984), CATATAN SI BOY 1 DAN 4 (1987

DAN 1990), OPERA JAKARTA (1986), YANG (1983), SI JAMPANG

MENCARI NAGA HITAM (1969), OPERATION X (1968), YANG MUDA

YANG BERCINTA (1978) dan PENCURI CINTA (1984). Peran terkenalnya

saat memerani karakter Emak dalam serial komedi situasi, BAJAJ BAJURI.

Karakter Emak yang licik dan menang sendiri, berhasil membawa emosi

setiap penonton yang menyaksikannya. Ditambah kelucuan beberapa karakter

dalam sitkom tersebut. Peran populer terakhirnya juga pada serial TV, INTAN.

Page 65: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

52

Di mana Nani memerankan karakter Nenek Intan yang memiliki kasih tulus.

Karakter kejujuran dan ketulusannya tersebut mengantarkan Intan, cucu yang

dikasihinya mendapat keberuntungan-keberuntungan.7

Dalam film Ummi Aminah ini Nani Widjaja berperan sebagi Ummi

Aminah. Ummi Aminah digambarkan sebagai seorang ustadzah kondang

yang memiliki 7 anak dengan masalah kehidupannya masing-masing.

Karakter yang diperankan oleh Ummi Aminah ini adalah penyabar dan ikhlas

menerima keadaan anak-anaknya. Terlihat dengan kondisi anaknya yang

bernama Zidan. Disamping itu, Ummi Aminah juga tidak pernah menuntut

anak-anaknya untuk menjadi orang yang seperti dirinya yang sukses dalam

bidang dakwahnya. Ummi Aminah terkesan terlihat lebih bersyukur dengan

kehidupan keluarganya. Permasalahan yang timbul sepintas memang dari

anak-anaknya, tapi keluarga yang sejak awal dengan baik terpelihara,

nantinya akan tetap dalam koridor yang baik.

2. Rasyid Karim

Sejak tahun 1975 Rasyid telah mengenal dunai perfilman. Namun baru

di tahun 2010 ia berhasil meraih Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria

Terbaik lewat perannya di film "3 Hati Dua Dunia Satu Cinta". Lewat film

7“Profil Nani Widjaja”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/n/nani_wijaya/

Page 66: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

53

yang sama, ia juga memenangkan kategori Pemeran Pembantu Pria Terpuji

dalam ajang Festival Film Bandung di tahun 2011.8

Gambar 3.4

Rasyid Karim

Dalam film Ummi Aminah ini Rasyid berperan sebagai Abah, suami

ke dua Ummi Aminah. Karakter Abah dalam di dalam film ini cukup terlihat

menarik. Ayah tiri Umar dan Aisyah itu saleh. Shalat di masjidnya tak pernah

tinggal. Uang yang diperoleh dari usha kos-kosan dan kontrakan yang

dirintisnya digunakan selain untuk keluarga juga bersedekah ke sekitar

mereka yang memerlukan uluran tangan. Kegesitan Abah yang membuat

Ummi tak gelagapan membesarkan anak-anak setelah suami pertamanya

menelantarka Ummi dan dua anaknya yang masih kecil karena terpikat

perempuan lain.

Dan meski bukan anak kandungnya, Abah tak pernah membeda-

bedakan Aisyah dan Umar. Semua dikasihi dan dicintai. Abah tak pernah pilih

kasih. Kehadiran lelaki itu telah dengan sempurna menggantikan seluruh

memori buruk tentang bapak yang pernah Aisyah dan Umar ingat. Abah

8“Rasyid Karim”, artikel diakses pada 12 Agustus 2-14 dari

http://www.indonesianfilmcenter.com/cc/rasyid-karim.html

Page 67: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

54

membuat keluarga mereka utuh dan sakinah. Kepandaian Abah mencari uang

juga yang membuat Ummi ringan langkah dakwah, walaupun kiprah Ummi

sudah merambah ke televisi, kalangan mana saja masih bisa meminta Ummi

Aminah untuk ceramah. Dan Abah mendukung seratus persen kegiatan

istrinya. Selain itu, kesetiaannya kepada sang istri ketika kalut dalam

kesedihan karena masalah pelik yang menimpa keluarganya. Walaupun Abah

di awal masalah terlihat sedikit tidak bisa menerima kenyataan dengan salah

satu anaknya, akhirnya Abah belajar untuk lebih dewasa. Sehingga di akhir

hayatnya, Abah telah terlepas dari beberapa konflik dengan anaknya.

3. Cahya Kamila

Cahya Kamila lahir di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 1973. Dia

dikenal sebagai aktris Indonesia. Cahya Kamila adalah anak dari Misbach

Yusa Biran dan Nani Widjaja serta kakak dari Sukma Ayu. KARIR Bakat

akting sepertinya menurun dari sang ibu. Seperti juga sang adik, Cahya

memilih untuk menggeluti dunia seni peran. Pada tahun 2008, ia pernah

bermain dalam film DOA YANG MENGANCAM. Sebelumnya masuk dunia

perfilman layar lebar, Cahya lebih banyak bermain dalam sinetron.

FILMOGRAFI DOA YANG MENGANCAM (2008) UMMI AMINAH (2012).9

9“Profil Cahya Kamila”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/c/cahya_kamila/

Page 68: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

55

Gambar 3.5

Cahya Kamila

Dalam film Ummi Aminah, Cahya Kamila berperan sebagai Aisyah

anak dari hasil perkawinan Ummi Aminah dengan suami pertamanya. Aisyah

hanyalah sebagai ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan. Karakter yang

dimainkan oleh Aisyah tidak terlalu banyak dan konflik yang dialami oleh

Aisyah hanya sekedar jembatan kepada konflik yang lebih panas yang terjadi

di keluarga kakanya yaitu Umar. Akan tetapi, pada saat konflik menghampiri

Aisyah terlihat karakternya yang peduli kepada keluarga walaupun Abah

bukanlah ayah kandungnya dan tidak ingin merusak rumah tangga kakaknya

hanya karena persoalan uang.

4. Gatot Brajamusti

Gatot adalah ketua umum dari PARFI (Persatuan Artis Film

Indonesia). Selain terjun dalam bidang perfilman ia juga pernah merilis album

Page 69: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

56

religi yang berjudul "Tunjukkan Jalan Yang Lurus. Pria kelahiran Sukabumi,

29 Agustus 1962 juga dikenal sebagai aa Gatot.10

Gambar 3.6

Gatot Brajamusti

Dalam film Ummi Aminah, Gatot Brajamusti berperan sebagai Umar.

Ia sangat totalitas dalam memainkan perannya dalam film ini. Diantara anak-

anak Abah, Umarlah yang paling berhasil dalam bisnisnya. Karenanya lelaki

itu selalu menjadi yang pertama dicari setiap keluarga Abah memerlukan

bantuan. Umar sangat peduli kepada keluarganya yang diterpa konflik

bertubi-tubi dengan tidak pandang bulu, apakah dia Abah kandung ataupun

saudara kandungnya. Sifat pemarah yang ditampilkan tentulah memiliki

alasan yang pas ketika konflik mulai memuncak. Akan tetapi, di setiap konflik

di sini memiliki berbagai nasihat-nasihat yang bisa sedikit meredakan konflik

yang terjadi. Umar memiliki sifat tegas akan tetapi mudah tersulut emosi dan

terlalu cepat mengambil keputusan sehingga konflik yang tercipta mengancam

tali pernikahannya.

10“Gatot Brajamusti”, artikel diakses pada 12 Agustus 2014 dari

http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/profile/profile.php?pid=d59bc6238f0b

Page 70: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

57

5. Paramitha Rusady

Gambar 3.7

Paramitha Rusady

Pradnya Paramitha Chandra Devy Rusady atau akrab disapa Mitha ini

adalah salah satu seniman kawakan Indonesia yang lahir di Makassar pada

tanggal 11 Agustus 1966. Selain dikenal sebagai seorang aktris, dia juga

dikenal dengan aktivitas musik dan prestasi lain di beberapa bidang.

Pada 20 Mei 2004, janda pesinetron Gunawan itu, menikah dengan

pemuda asal Croasia, Nenad Bago. Nenad yang kemudian berpindan nama

menjadi Muhammad Hamzah Akbar, setelah memeluk agama Islam adalah

duda Anna Hero yang bercerai pada 12 Desember 2002.

Pada 14 Mei 2007, pukul 04.28 WIB, Mitha melahirkan bayi lelaki

seberat 3,11 kg dan panjang 48 cm, melalui operasi caesar, dan diberi nama

Adrian Tegar Maharaja Bago.

Paramitha Rusady dikenal publik sebagai seorang aktris film, sinetron,

model dan juga penyanyi. Sejak usia belia, dirinya telah turut mendukung

sejumlah film, di antaranya sebuah film dokumenter, DI BAWAH NYIUR

MELAMBAI dan perannya sebagai perempuan sunda, Nyi Iteung dalam

Page 71: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

58

beberapa film SI KABAYAN berpasangan dengan Didi Petet, menjadikan adik

Ully Sigar Rusady ini menjadi aktris cukup dikenal luas.

Di saat remaja, Mitha pernah membintangi film percintaan, RANJAU-

RANJAU CINTA bersama Rano Karno. Selain itu, bintang sinetron JANGAN

AMBIL NYAWAKU tersebut, sejak remaja piawai memainkan alat musik dan

telah menciptakan sejumlah lagu, yang juga dinyayikannya.

Lama vakum dari dunia musik, pada Juni 2009 Mitha merilis single

terbarunya. Dengan single Bulan ke Tiga ini, menandakan kembalinya Mitha

ke dunia tarik suara. Tahun 2011 ini, Mitha kembali disibukkan dengan

aktivitas syuting. Setelah lama tidak muncul lagi di layar kaca, tahun 2011

wajahnya kembali tampil dalam sinteron berjudul ANUGRAH.11

Pada film Ummi Aminah, Paramitha Rusady berperan sebagai Zarika.

Karir gadis cntik berjilbab yang penampilannya modern itu melesat pesat.

Akan tetapi disamping itu, Zarika yang lebih fokus terhadap karir membuat

Zarika memiliki konflik yang membuat setiap anak menyadari bahwa Ridha

Allah adalah Ridhanya orang tua. Tudingan “perebuat suami orang” membuat

Ummi Aminah murka, akan tetapi di situ aqidah yang tertanam dalam dirinya

yaitu rasa cinta yang benar-benar takut kepada Allah SWT membuat Zarika

langsung berikhtiar menyelesaikan masalah dengan pergi menemui istri laki-

laki yang menjalani hubungan bersamanya.

11“Profil Paramitha Rusady”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/p/paramitha_rusady/

Page 72: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

59

6. Ali Zaenal

Gambar 3.8

Ali Zaenal

Ali Zaenal di dunia hiburan Indonesia terkenal sebagai seorang

bintang sinetron dan presenter acara televisi. Pria kelahiran 12 November

1978, merupakan suami Rena Oktavia Muis, perempuan yang dinikahinya

pada 8 Januari 2006. Rena merupakan manajer Ali. Konon kedekatannya

dengan Rena diawali sejak proses perceraian Rena dengan suami sebelumnya

Budi Darmawan. Kasak-kusuk pun sempat muncul, kalau Zaenal merupakan

pria di balik perceraian itu. Kini keduanya telah dikaruniai anak laki-laki yang

diberi nama Jibril. KARIR Karirnya dalam dunia entertaint adalah sebagai

bintang sinetron dan juga presenter acara televisi. Namun dirinya tak hanya

berhenti di situ. Tahun 2010 Ali Zaenal menjajal kemampuan aktingnya

dalam film layar lebar bertajuk ISTIKHARAH CINTA yang dirilis pada tahun

2011. Film yang mengisahkan tentang percintaan dalam Islam ini langsung

diterima oleh Ali. Lama tak terdengar kabarnya dalam dunia perfilman, bulam

September 2011, Ali Zaenal kembali mebintangi sebuah film bertajuk UMMI

AMINAH. Dalam setiap tawaran bermain film yang diterimanya, Ali Zaenal

Page 73: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

60

sangat menghindari adegan berciuman, apalagi adegan yang lebih mesra.

Baginya, adegan-adegan seperti itu bukanlah konsumsi publik. 12

Dalam film Ummi Aminah, Ali Zaenal berperan sebagai Zainal.

Karakter yang dimainkannya adalah sebagai suami Rini yang memiliki gaji

pas-pasan, bahkan untuk membeli susu pun cukup sulit. Dengan sifat sabarnya

Zainal, ia tetap mau berusaha mencari nafkah dengan berjualan sepatu di

setiap tempat ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan teman

bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penangkapan Zainal disaksikan jamaah

Ummi. Berita pun menyebar dan Zainal pasrah terhadap apa yang terjadi

dengan dirinya. Musibah yang menimpanya bertubi-tubi menampakan

ketaatan yang bertambah kepada Allah SWT. Sifat sabar dan tawakal Zainal

yang kuat dan ditambah dengan semangat dari istrinya memberikannya jalan

keluar yang tidak terduga dari masalah yang pelik tersebut.

7. Aty Cancer

Wanita yang bertempat kelahiran Lampung ini memiliki pendidikan

di Jurusan Publisistik. Menyenangi berbagai cabang seni, menyanyi, menari,

sandiwara, dan lain-lain. Sejak 2 SMP telah ikut manggung, bersama HSBI.

Ketika di SMA sudah "masuk" TVRI. Main film pertama kali dalam Mantili

si Pembunuh (1972). Sering berkeliling dengan Teater Saja pimpinan

Ikranegara. Berkat pengalaman sebagai penyiar dan pemain sandiwara radio,

12“Profil Ali Zaenal”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/a/ali_zaenal/

Page 74: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

61

Aty aktif sebagai dubber. Antara lain untuk lakon boneka (TVRI) Si Unyil

dari 1981 hingga 1992, juga buat film-film asing (dan telenovela) untuk TV

swasta. Masih turut main film dalam Taksi (1990), Potret (1991) dan

Kuberikan Segalanya (1992). Kemudian ke sinetron, Alang-alang (1994),

Indonesia Berbisik (1995), Balada Dangdut (1996-1997), Perkawinan Siti

Zubaedah (1997), dan lain-lain.13

Gambar 3.9

Dalam film Ummi Aminah ini, Aty Cancer berperan sebagai Mak Ina.

Perannya di film tidak terlalu banyak karena ia hanyalah seorang pembantu di

keluarga Abah. Akan tetapi sifatnya yang selalu memberi semangat ketika

Ummi Aminah cukup menjadi selintas penentram hati Ummi. Cukup

dimaklumi karena usianya yang sudah lanjut usia, dengan kepolosan

ucapannya membuat seolah-olah konflik akan muncul lagi. Akan tetapi, di

situ Ummi Aminah dan keluarga sudah mahir bagaimana suatu konflik agar

tidak kembali meruak ke permukaan.

8. Yessy Gusman

13SM Ardan, “Aty Nurhayati Djosan”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4bdd67f5e6fd7_aty-nurhayati-djosan#.VHCR_Wel50t

Page 75: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

62

Gambar 3.10

Yessy Gusman

Yasmine Yuliantina Yessy Gusman S.H., M.B.A dikenal sebagai

Yessy Gusman lahir di Jakarta, 21 Juli 1962 adalah bintang film terkenal era

tahun 1980-an.

Yessy pernah menikah dengan Djoko Tingkir Tjakra (Okky) pada 5

Desember 1985 dan dikaruniai dua orang anak, Javan Dave Djakra dan

Cherro Adimas Djakra. Setelah mengarungi bahtera pernikahan selama 17

tahun, mereka bercerai akhir September 2002.

Tiga tahun menjanda, Yessy menambatkan hati pada pengusaha asal

Kalimantan Timur, Ir. Syachruddin bin Hasan Batong, M.B.A.. Mereka

menikah tanggal 10 Juli 2005. Namun baru 4 bulan menikah, sang suami

langsung terganjal kasus illegal logging dan harus masuk bui. Belum usai

kasus tersebut, Syachruddin harus menghadapi gugatan cerai Yessy pada

bulan Oktober 2007, dua tahun setelah mereka menikah.

Yessy mengawali karier keartisannya sejak tahun 1974. Namanya

melejit lewat film GITA CINTA DARI SMA yang dibintanginya bersama Rano

Karno. Film yang pernah dibintanginya antara lain ROMI & YULI, PUSPA

Page 76: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

63

INDAH TAMAN HATI, BUAH TERLARANG, NERACA KASIH, dan TALI

MERAH PERKAWINAN.

Yessy pun pernah masuk sebagai nominee Aktris terbaik Festival Film

Indonesia tahun 1981, dalam film USIA 18, arahan Teguh Karya. Sosoknya

tiba-tiba menghilang seiring dengan gulung tikarnya industri perfilman

nasional.

Setelah dua puluh tahun lebih tidak lagi aktif di panggung seni peran,

Yessy muncul kembali dengan penampilan yang berbeda. Di samping

penampilan fisik yang kini tidak lepas dari kerudung panjangnya, ia juga

tampil dengan 'gelar' yang berbeda. Predikat pemerhati pendidikan

disandangkan kepadanya setelah ia memutuskan menekuni dunia pendidikan,

terutama pendidikan anak.

Berkat aktivitasnya ini, Mendiknas A. Malik Fadjar pada 16 Desember

2003 menyematkan penghargaan kepadanya atas prestasinya dalam

meningkatkan minat baca masyarakat melalui Taman Bacaan Anak yang

diberi nama Yayasan Bunda Yessy. Ia telah mendirikan 46 Taman Bacaan

Anak (TBA) dan Sanggar Kreativitas Anak di bawah naungan Yayasan Bunda

Yessy.

Sebelumnya, pada 3 Mei 2003 lulusan Golden Gate University of San

Fransisco ini lebih dulu mendapat penghargaan dari MIZAN atas

Page 77: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

64

kepeduliannya mendukung penyediaan sarana taman bacaan bagi

masyarakat.14

Dalam film ini Yessy Gusman berperan sebagai Risma. Dilihat dari

segi fisiknya, Risma tetap cantik meski berat badannya terus bertambah.

Perempuan berambut ikal yang dinikahi Umar itu sungguh pribadi yang sulit

didekati. Memiliki keluarga yang cukup kaya membuat Risma menjadi

perhitungan dalam soal uang. Katakternya yang mudah tersinggung dan tidak

mau mengalah sedikit membuat retak keharmonisan keluarga dengan

suaminya. Ditambah lagi memang hubungannya dengan keluarga mertua bisa

dibilang tidak baik disebabkan karena sikapnya. Akan tetapi, pada akhirnya

Risma tersadar dan mau memperbaiki dan membangun keharmonisan

keluarga dengan baik lagi.

9. Revalina S. Temat

Revalina S Temat yang akrab dengan nama panggilan Reva ini lahir di

Jakarta pada tanggal 26 November 1985. Putri pasangan Sayuti Temat dan

Rachmaniar itu merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

14“Profil Yessy Gusman”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://www.kapanlagi.com/indonesia/y/yessy_gusman/

Page 78: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

65

Gambar 3.11

Revalina S. Temat

Karir Reva diawali sebagai bintang model, kemudian melebar sebagai

aktris sinetron dan layar lebar. Ia pernah menjadi model untuk produk Clear,

Relaxa bersama DJ Winky dan Red A. Reva yang pernah menjadi Juara

Favorite Gadis Sampul 1999 Majalah Gadis itu, pernah membintangi sinetron

BAWANG MERAH BAWANG PUTIH.

Ia juga telah membintangi sinetron PERCIKAN SANGKURIANG,

CINTAKU DI KAMPUS BIRU 2, JP ASYIKNYA PACARAN, BAWANG

MERAH BAWANG PUTIH, DARA MANISKU, HIKMAH 2 dan KEMBANG

SURGA. Film TV CINTA DENGAN LUKA (2002) dan GERANGAN CINTA

(2003) menjadi bukti kemampuan aktingnya.

Bintang video clip Kupilih Dia (Cokelat, 2004) dan Juwita (Yovie &

The Nuno) itu juga berakting di layar lebar. Film terbaru yang dibintanginya

POCONG 2 dirilis akhir 2006 lalu.

Reva semakin memantapkan aktingnya di layar lebar dengan menjadi

pemeran utama film PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN (PBS). Film

garapan sutradara Hanung Bramantyo ini diangkat dari Novel karya Abidah

Al Khalieqy yang mengisahkan perjuangan dan pengorbanan seorang

muslimah bernama Annisa yang diperankan oleh Reva.

Page 79: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

66

Dalam ajang Indonesian Movie Awards 2009, Reva meraih

penghargaan pertamanya sebagai Pemeran Utama Wanita Terfavorit melalui

film PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN.15

Di dalam film ini. Reva berperan sebagai Rini, istri Zainal. Kehidupan

keluarganya yang serba kekurangan membuat Rini selalu menuntut segala hal

kepada suaminya. Dengan kondisi hamil tua dan suami yang sedang tertimpa

musibah membuat Rini harus ekstra sabar dalam menghadapi cobaan hidup.

Akan tetapi, di situlah karakter Rini terlihat. Rini yang selalu sabar dan

pengertian terhadap suaminya membuat kondisi rumah tangganya cukup

damai. Posisinya sebagai Ibu yang sedang hamil mebuat kita tersadar bahwa

perjuangan seorang Ibu sangatlah berat, apalagi menjaga kandungannya

selama 9 bulan. Dua pekerjaan sekaligus yang dipikul Rini yaitu harapan dan

doa untuk kandungannya serta suaminya. Karakternya sebagai seorang istri

shalihah patut dicontoh oleh para penonton film ini.

10. Ruben Onsu

Ruben Onsu yang mempunyai nama asli Ruben Samuel adalah

presenter, aktor, penyanyi, juga pelawak. Nama pria kelahiran Jakarta, 15

Agustus 1983 ini melejit setelah membawakan acara Rumpi. Sebelumnya,

Ruben pernah ikut bermain dalam Lenong Bocah tahun 1990-an.

15“Profil Revalina S. Temat”, diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/r/revalina_s_temat/

Page 80: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

67

Gambar 3.12

Ruben Onsu

Ruben Onsu yang mempunyai nama asli Ruben Samuel adalah

presenter, aktor, penyanyi, juga pelawak. Nama pria kelahiran Jakarta, 15

Agustus 1983 ini melejit setelah membawakan acara Rumpi. Sebelumnya,

Ruben pernah ikut bermain dalam Lenong Bocah tahun 1990-an.

Ruben pernah berpacaran dengan aktris Sheza Idris. Namun hubungan

yang berbeda keyakinan ini akhirnya tak bertahan lama. Beberapa saat setelah

berpisah, Ruben telah memiliki gandengan baru. Walaupun sempat

dirahasiakan, namun identitas kekasihnya yang bernama Vanessa Angel

tersebut akhirnya terkuak. Vanessa adalah mantan kekasih Dwi Andhika.

Mmengawali karir di Lenong Bocah, Ruben akhirnya merambah ke

dunia presenter. Acara yang pernah dipandu Ruben antara lain Supersoulmate

Show, Infotainment Pagi Kiss di Indosiar, Weekend Seru, Cari-Cari Pacar,

Belum Cukup Gede, dan Happy Family.

Tahun 2008, Ruben turut mendukung film ANDA PUAS, SAYA LOYO.

Sebelumnya ia juga bermain dalam film TINA TOON DAN LENONG BOCAH

Page 81: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

68

THE MOVIE (2004). Selain itu Ruben juga merilis album perdana bertajuk

KAK RUBEN BERSAMA SANGGAR ANANDA pada tahun 2008.

Dalam ajang Panasonic Award ke-12 yang diadakan pada 27 Maret

2009, Ruben berhasil menjadi pemenang dalam kategori Presenter Reality

Show. Selain itu, masih banyak lagi prestasi yang diraih oleh Ruben.16

Di dalam film Ummi Aminah, Ruben berperan sebagai Zidan (Anak

Abah yang memiliki sifat perempuan). Dengan kondisi yang seperti itu, Zidan

harus menanggung perang dingin dengan Abah terhadap dirinya. Akan tetapi,

sifat Zidan yang tidak mudah putus asa untuk menggapai ridha Abah akhirnya

membuat hubungan anak dengan orang tuanya berkahir dengan baik tanpa ada

rasa kemarahan diantara keduanya. Bahkan di akhir cerita, hubungan mereka

sangat membuat terharu.

11. Zee Zee Sahab

Fauziah Shahab yang lahir di Jakarta pada tanggal 31 Maret 1988

adalah aktris Indonesia keturunan arab. Ayahnya bernama Mustafa bin

Abdurrahman Shahab. Film yang dibintanginya di antaranya POCONG 2,

sebuah film horor yang dirilis pada tahun 2007.

16“Profil Ruben Onsu”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/r/ruben_onsu/

Page 82: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

69

Gambar 3.13

Zee Zee Sahab

Zee Zee yang menjalin hubungan dengan Prabu Revolusi, tak mau

menunggu lama untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Meski status Prabu

sebagai duda beranak satu, namun kedua pihak keluarga telah setuju dengan

rencana pernikahan mereka. Sebelum masuk ke janjang pernikahan, Prabu

terlebih dahulu melamar Zee Zee pada usai sholat Jumat, 11 November 2011.

Mereka kemudian menikah pada tanggal 26 November 2011. Prosesi

akad dimulai tepat pukul 09.00WIB. Prabu Revolusi yang mengenakan

busana jubah putih, lancar mengucapkan ijab kabul dengan mas kawin uang

tunai Rp4.000.000,00. Pada 9 Agustus 2012, Pasangan ZeeZee Shahab dan

Prabu dikaruniai seorang putera bernama Fauzi Khaleez Putra Revolusi.

Aktris atau yang dikenal dengan nama Zee Zee Shahab ini mengawali

karirnya di dunia hiburan sebagai finalis GADIS Sampul 2001. Ia kemudian

beralih ke dunia seni peran dengan berperan dalam beberapa judul sinetron

dan film layar lebar. Sementara sinetron yang pernah dibintanginya di

Page 83: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

70

antaranya LUV, ANAK-ANAK MASA DEPAN, DAN serta DEWA ASMARA,

dan masih banyak lagi.17

Dalam film ini, Zee Zee Shahab berperan sebagai Ziah. Anak gadis

perempuan Ummi Aminah yang bekerja sebagai asisten Ummi setiap ceramah

ke berbagai daerah. Karakteristik Ziah dalam film ini yaitu penuh kasih

sayang kepada keluarga dan tidak mudah iri dengan apa yang dimilikinya.

Ziah juga memiliki sifat suka menolong dan tidak gegabah dalam mengambil

keputusan. Hal itu terlihat dengan tidak ingin mengecewakan Ummi, dia

menyembunyika isu tidak baik yang menimpa Zarika.

12. Temmy Rahadi

Temmy Rahadi adalah aktor kelahiran Bandung, 11 April 1984.

Wajahnya dikenal masyarakat sebagai bintang iklan, model dan pemain

sinetron. Sejak sekolah, ia dikenal sebagai anak yang taat beribadah. Ketika

kelas 2 SMP ia sudah aktif mengajar anak-anak SD mengaji.

Gambar 3.14

Temmy Rahadi

17“Profil Zee Zee Sahab”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/z/zee_zee_shahab/

Page 84: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

71

Sebelum terjun ke dunia film, Temmy telah lebih dulu dikenal sebagai

foto model dan bintang iklan. Tahun 2004, Temmy bermain bersama Agnes

Monica dalam sinetron berjudul CANTIK yang juga dibintangi oleh Jeanny

Waas, putri pemain senior Joseano Waas. Sejak itu, wajahnya mulai marak di

layar kaca sebagai pemain FTV dan sinetron. Beberapa judul FTV yang

pernah dibintanginya antara lain TEROR RADIO BERDARAH, JUMINTEN

GOES TO PARIS, CINTA SUCI, dan CINTA YANG TERTUNDA.

Kepiawaiannya membangun chemistry bersama lawan mainnya

membuat Temmy laris menjadi bintang FTV. Berulang kali dipasangkan

dengan aktris Revi Mariska membuat mereka diduetkan tidak hanya dalam

dunia akting tapi juga dunia tarik suara. Bersama Revi, Temmy mengeluarkan

beberapa single berjudul di antaranya Dua Hati Satu Cinta, Masa-Masa

Bercinta dan Kenangan Masa Lalu. Lagu duet mereka ini juga menjadi

soundtrack FTV yang mereka mainkan.18

Temmy Rahadi memainkan peran sebagai Ivan, laki-laki yang

memiliki hubungan khusus dengan Zarika. Ivan hanyalah seorang bawahan

Zarika di kantornya. Ia memiliki sifat yang kurang peduli terhadap istrinya

yang menderita sakit parah. Ia lebih memilih mendekati perempuan lain yang

lebih sempurna dari istrinya dan kurang bersyukur dengan apa yang

dimilikinya. Akan tetapi, pada saat konflik memuncak, hadirnya hidayah

18“Profil Temmy Rahadi”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/t/temmy_rihadi/

Page 85: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

72

Allah kepada Zarika membuat Ivan sadar dengan kesalahannya dan akhirnya

ia berubah jadi suami yang lebih baik.

Page 86: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

73

BAB IV

HASIL TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Perjalanan kehidupan Ummi Aminah dan keluarganya terdapat dalam

beberapa sekuen. Dalam sekuen tersebut ada beberapa adegan yang berkaitan dengan

isi penelitian. Film Ummi Aminah yang berdurasi 104 menit ini merupakan film

keluarga yang menceritakan tentang bagaimana makna tawakal dalam menghadapi

setiap masalah yang terjadi.

Banyak adegan yang menarik dalam film ini. Namun berdasarkan beberapa

adegan yang berhubungan dengan perumusan masalah, sehingga peneliti membatasi

penelitian ini dan hanya akan menjelaskan beberapa adegan. Dalam penelitian

dengan menggunakan metode semiotika pada film Ummi Aminah telah ditemukan

beberapa bentuk penandaan makna tawakal. Adapun penandaan makna tawakal yang

disampaikan dalam film tersebut adalah tawakal terhadap nasib, tawakal dalam

mengharap pertolongan, dan tawakal membuka rezeki atau memenuhi kebutuhan.

Secara semiotik hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. Tawakal Terhadap Nasib Atau Takdir

Bertawakal dalam hal nasib atau bagian yang kita dapatkan dalam kehidupan

ini adalah meyakini sepenuhnya bahwa apapun yang kita dapatkan, banyak atau

sedikit. Itu semua adalah ketentuan Allah Yang Maha Bijaksana dan harus kita terima

Page 87: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

74

dengan hati lega. Potongan-potongan gambar berikut ini tentang pelajaran tawakal

terhadap nasib.

1. Scene Perbaikan Hubungan Antara Abah dan Zidan

Visual Dialog/ Keterangan Type of Shot

Durasi 30:36

Tanpa Dialog Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

Durasi 31:48

Zidan: Ummi, tiap balik ke rumah ini, Zidan kaya ga pulang ke rumah. Abah emang gitu, dari dulu emang ga pernah seneng sama Zidan. Zidan memang bukan anak yang membanggakan Ummi dan Abah. Dari kecil Zidan emang kaya perempuan. Zidan tau Abah ga suka itu. Tapi kalau boleh milih, Zidan juga mau kaya bang Umar, bang Zainal, lelaki beneran.. Ummi, Zidan ga minta jadi begini. Zidan Cuma minta dianggap anak oleh Abah dan Ummi.

Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

Page 88: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

75

Durasi 01:21:54

Abah: Yang ini kuda. Dia ga boleh lurus terus.. harus leter L. Rangga: Wah kok kuda jalannya ga boleh lurus. Ga normal tuh kaya om Zidan. Mang Ujang: Eh Rangga, ga boleh ngomong begitu. Zidan itu kan Omnya Rangga. Dan ciptaan Allah itu ga ada yang ga normal. Semuanya sempurna.

Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

Durasi 01:36:17

Tanpa Dialog Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

Durasi 01:38:25

Tanpa Dialog Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

a. Denotasi

Setibanya Zidan di rumah, ia menjulurkan tangannya untuk mencium

tangan Abah. Tetapi Abah tidak menghiraukannya. Kemudian Zidan

bersandar di pangkuan Umminya untuk mengutarakan isi hatinya yang selama

Page 89: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

76

ini dipendam terkait soal sikap ketidakpedulian Abah terhadap dirinya. Di hari

lain saat Abah sedang mengajari cucunya bermain catur, tanpa sengaja

cucunya (Rangga) menghina Zidan yang beranggapan bahwa Zidan tidak

normal. Mang Ujang yang hanya sebagai pembantu di rumah Abah

memberikan pembelaan terhadap Zidan. Sebelum ajalnya, untuk yang terakhir

kalinya Abah mengunjungi salon milik Zidan dan membolehkan tangannya

dicium oleh Zidan dan rambutnya dicuci. Pada saat itulah Abah

menghembuskan nafas terakhirnya.

b. Konotasi

Tabel ini diawali dengan shot yang frame size secara close up. Adegan

Zidan yang ingin mencium tangan Abah setibanya di rumah dibuat secara

close up adalah bukti penghormatan seorang anak kepada orang tuanya.

Konotasi dari cium tangan adalah penghormatan. Akan tetapi disitu, Abah

tidak menghiraukan Zidan. Maka makna konotasi yang muncul adalah

ketidakpedulian orangtua atau Ayah terhadap anaknya. Dengan sikap

orangtua yang seperti itu menandakan bahwa berarti dia sedang marah atau

tidak menerima kondisi yang terjadi dalam diri anaknya. Sehingga adegan

tersebut mengisyaratkan bahwa konflik antara Abah dan Zidan adalah

permasalahan LGBT1 yang melekat dalam diri Zidan.

1GLBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender". Istilah ini digunakan

semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa komunitas gay.

Page 90: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

77

Karena selalu diperlakukan seperti itu oleh Abah, akhirnya Zidan

dengan bernada frustasi melaporkan sikap dingin Abah kepada Ummi. Close

up Zidan yang bersandar di pangkuan Ummi mengisyaratkan bahwa seorang

Ibu memiliki kelembutan dan penuh kasih sayang yang dapat menjadi tempat

bersandar anaknya ketika bersedih. Dengan kondisi sifat keperempuanan yang

dimiliki Zidan, Ummi mampu menata hatinya dan dengan bijak tanpa

kehilangan ketenangan berusaha menerima kenyataan itu dan menjelaskan

bahwa setiap anak membawa sifat dan rezekinya masing-masing.

Di lain kesempatan ketika Abah sedang mengajarkan cara bermain

catur kepada cucunya, Abah menjelaskan satu per satu patung dalam

permainan catur. Ketika sampai pada penjelasan tugas kuda yang berjalan

tidak boleh lurus dan harus later L, Rangga berpendapat bahwa hal itu

tidaklah normal dan sama seperti karakter yang dimiliki Zidan. Mendengar

hal itu, Mang Ujang (pembantu Abah) menjelaskan bahwa semua ciptaan

Allah adalah sempurna. Abah tertegun mendengar perkataan seperti itu karena

menyadari hubungannya dengan anak sendiri tidak akur hanya karena

persoalan normal dan tidak normalnya kepribadian seseorang. Terkadang

bentuk suatu benda mati selalu diibaratkan dengan benda hidup. Konotasi

kuda adalah Zidan dan cara berjalan kuda yang tidak normal adalah sifat

kepribadian Zidan yang agak kemayu.

Page 91: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

78

Ketika semua tak seperti yang diinginkan, sedih pasti, kecewa apalagi,

dan akan menjadi kekeliruan yang fatal ketika kita salah menyikapi. Hal itulah

yang dialami Zidan. Ia tidak bisa marah dengan takdir yang didapatnya dan

mau tidak mau harus menerima sikap Abah terhadap dirinya. Akan tetapi,

setelah mendengar perkatan dari Mang Ujang, akhirnya Abah bertawakal

terhadap nasib yang diterima anaknya. Tawakal adalah ketenangan hati

dengan apa yang telah dijanjikan Allah kepada makhlukNya. Pada akhirnya

Abah memutuskan untuk berdamai dengan Zidan. Ia mengunjungi salon milik

Zidan dan dicucikan rambutnya. Pada saat itulah, Zidan diperbolehkan

mencium tangan Abah. Disaat hubungan antara Ayah dan anak kembali

terikat, Allah menakdirkan Abah meninggal. Ia menghembuskan nafas

terakhirnya ketika semua permasalahan hidup yang terkait dengan dirinya dan

anak-anaknya sudah terselesaikan. Ketenangan hakiki telah didapatkan oleh

Abah.

c. Mitos

Tuhan menciptakan manusia tidak hanya berjenis kelamin laki-laki

dan perempuan. Tetapi ternyata ada juga “jenis kelamin ketiga”. Jenis ini

terkait dengan kondisi fisik, psikis dan orientasi seksual. Dalam hal ini salah

satunya muncul fenomena (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) LGBT.

Fenomena tersebut ternyata telah mewarnai kehidupan masyarakat pada awal-

awal kehadiran Islam. Keberadaan kaum homoseks atau LGBT senantiasa

Page 92: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

79

dihubungkan dengan contoh historis kisah perilaku umat Luth. Berbagai kitab

suci seperti al-Quran, Injil, dan Taurat telah memperbincangkan serta

menuliskannya. Meskipun perilaku seksual sejenis itu dikutuk, namun pada

kenyataannya, masyarakat Muslim sendiri telah mempraktekkan tradisi

tersebut.

Isu LGBT yang terjadi menimbulkan pergolakan terutama kelompok

konservatif yang memegang teguh nilai-nilai keluarga dan teologis yang

secara gigih menentang praktek penyimpangan seksual tersebut.

Lemahnya mekanisme sensor dan kritisisme publik menjadikan proses

penetrasi nilai-nilai LGBT menjadi semakin efektif. Targetnya adalah

terciptanya proses habituasi (pembiasaan) dan adaptasi (penyesuaian) bagi

masyarakat terhadap LGBT, sehingga akhirnya masyarakat akan menerima

fenomena penyimpangan orientasi seksual yang jelas-jelas bertentangan

dengan norma agama dan nilai-nilai sosial bangsa sebagai kelaziman, terbiasa

dan bahkan tersugesti untuk masuk dalam kondisi yang mereka sebut sebagai

hak azasi yang tergantung pada pilihan individu masing-masing.

Kaum LGBT kemudian semakin berani muncul di tempat publik

dengan mempertontonkan identitasnya yang kini tidak lagi dianggap tabu.

Legitimasi sosial muncul dengan pembelaan ilmiah dan teologis secara apriori

guna memperkuat klaim tentang eksistensi maupun tujuan-tujuan sosial

mereka. Situasi itulah yang kemudian membuat LGBT menyebar demikian

Page 93: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

80

pesat sebagai epidemi sosial. Tidak lagi hanya fenomena kota besar, tetapi

hampir di seluruh wilayah dan lapis sosial.2

Kesalahpahaman menafsirkan takdir bagi kaum penyandang LGBT

terkait persoalan kecenderungan seksual yang berlawanan dari fitrah manusia

haruslah diluruskan, karena hal tersebut merupakan keridhaan terhadap takdir

yang tidak disukai oleh Allah SWT pada manusia. Tidak ada dalil yang

menganjurkan kita untuk ridha dengannya. Sebaliknya semua dalil-dalil

agama mewajibkan kita untuk membencinya dan berusaha ke arah takdir yang

selaras dengan tuntutan agama.

2. Scene Ridhanya Ummi Ridha Allah

Visual Dialog/ Keterangan Type of Shot

Durasi 05:00

Ummi: Bah, bilang sama Zarika, sering-sering dia datang ke mari, nengokin kita, jangan kerja terus. Akhirnya tuh ga dapet-dapet jodoh deh.

Medium Close Up: Pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari dada ke atas. Sosok tubuh manusia mendominasi frame dan latar belakang tidak lagi dominan.

Tanpa Dialog Long Shot: Fisik manusia telah tampak jelas namun latar belakang masih

2Otjih Sewandarijatun, “LGBT Sebagai Ancaman Sosial”, artikel diakses pada 23 November

2014 dari http://majalahpantau.com/news/read/headline/2014/05/23/3837/lgbt-sebagai-ancaman-sosial.html

Page 94: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

81

Durasi 20:38 dominan.

Durasi 20:41

Tanpa Dialog Medium Close Up: Pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari dada ke atas. Sosok tubuh manusia mendominasi frame dan latar belakang tidak lagi dominan.

Durasi 22:31

Ziah: Anak Ustadzah Ummi Aminah merebut suami orang.

Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

Durasi 35:23

Ummi: Belum dapat jodoh Zarika, bukan berarti kamu harus menutup akal sehat kamu. Biar jadi perawan tua daripada menyakiti perasaan hati perempuan lain. Jodoh itu ada di tangan Tuhan. Tapi kamu jangan bilang bahwa laki-laki sudah beristri itu adalah jodoh kamu. Apa kamu tidak bisa mencari bujangan, mencari duda! Buka mata hati kamu Zarika. Zarika: Maafin Zarika Ummi. Ummi: Percuma kamu sekolah tinggi tapi akhlak kamu rendah. Percuma kaya raya kalau iman

Medium Close Up: Pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari dada ke atas. Sosok tubuh manusia mendominasi frame dan latar belakang tidak lagi dominan.

Page 95: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

82

kamu miskin. Sekarang kamu pergi ke rumah perempuan itu dan kamu minta maaf dan berjanji untuk tidak mengganggu suaminya lagi. Ummi tidak ridha dunia akhirat. Zarika: Astagfirullah.. Jangan sampai Ummi tidak ridha. Ridha Ummi Ridha Allah. Amal ibadah Zarika sia-sia.

Durasi 39:11

Tanpa Dialog Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

Durasi 01:35:25

Robi: Robi Zarika: Zarika

Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

a. Denotasi

Ummi Aminah menasihati Zarika agar tidak hanya fokus pada

pekerjaan. Pada suatu malam, kedekatan Zarika dengan Ivan saat makan

malam berdua dipergoki oleh karyawan kantornya dan akhirnya isu “perebut

Page 96: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

83

suami orang” menyebar di media sosial (twitter). Setelah mengetahui isu

tersebut. Ummi murka dan memberikan solusi yang terbaik untuk Zarika dan

hubungannya yaitu dengan menemui istri dari laki-laki tersebut untuk

meminta maaf. Ivan pun akhirnya mengenalkan Zarika dengan pria lain.

b. Konotasi

Scane sebelum ini adalah scene Abah yang sedang menelepon Zarika

kemudian Ummi menasihati Zarika agar tetap menyambung silaturrahim

dengan keluarga walaupun sesibuk apapun pekerjaannya. Mengingat usia

Zarika yang sudah cukup dewasa namun belum mendapatkan jodoh membuat

Ummi khawatir dengan fitnah yang akan terjadi nanti.

Sesuai dengan kutipan ayat dalam al-Quran bahwa Allah mengikuti

prasangka hambaNya, akhirnya apa yang Ummi khawatirkan terjadi. Zarika

memiliki kedekatan hubungan dengan bawahan di kantornya yang diketahui

bahwa dia sudah memiliki istri. Hubungan itu dibuktikan dengan dibuatnya

acara makan malam khusus mereka berdua di suatu tempat makan. Pada saat

itulah, karyawan kantornya memergoki hubungan mereka yang terlihat

semakin dekat dan pada akhirnya isu “perebut suami orang” menyebar di

media sosial (twitter).

Konotasi “perebut suami orang” adalah sebuah tindakan yang salah

dimana seorang perempuan yang masih single memiliki hubungan khusus

dengan pria yang sudah memiliki istri dan dia mengetahui hal tersebut tetapi

Page 97: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

84

masih meneruskan hubungannya. Mendengar isu tersebut, Ummi pun murka

dan bersumpah bahwa Ummi tidak ridha dunia akhirat karena jalan untuk

mendapatkan jodoh yang diambil Zarika adalah salah besar. Adegan saat

Ummi murka ditampilkan secara Close Up memberikan tekanan efek dramatis

sekaligus dialog yang keluar dari mulut Ummi merupakan bukan semata

dogmatis tetapi harus dipegang teguh, tapi juga mencerminkan kesedihan di

hati ummi. Kalimat “Ridha Ummi Ridha Allah” yang keluar dari mulut Zarika

menandakan ketakwaaanya kepada Allah. Segala keberkahan dan

kesengsaraan hidup di dunia dapat kita rasakan karena murka Allah

tergantung murka orang tua, begitupun sebaliknya.

Takdir Allah adalah akhir dari ikhtiar. Dengan pilihan solusi yang

diberikan Ummi, Zarika akhirnya berikhtiar dari masalah tersebut dengan

menemui istri dari pria yang dekat dengannya untuk meminta maaf. Masalah

yang menimpa Zarika berubah menjadi anugrah karena Zarika

mengedepankan sikap tawakal yakni menyerahkan semua keputusan kepada

Allah termasuk dalam masalah jodoh. Oleh karena itu, buah dari usaha

tawakal Zarika adalah Ivan menjodohkannya dengan pria yang masih single

juga yang bernama Robi.

c. Mitos

Ada setumpuk bukti, bahwa berbakti kepada kedua orang tua –dalam

wacana Islam- adalah persoalan utama, dalm jejeran hukum-hukum yang

Page 98: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

85

terkait dengan berbuat baik terhadap sesama manusia. Allah SWT sudah

cukup menegaskan wacana ‘berbakti’ itu, dalam banyak firman-Nya,

demikian juga Nabi saw. dalam banyak sabdanya, dengan memberikan

‘bingkai-bingkai’ khusus, agar dapat diperhatikan secara lebih saksama.

Setiap anak pada dasarnya sangat mengharapkan agar setiap sesuatu

yang dilakukannya direstui atau diridhai oleh orang tuanya. Keridhaan orang

tua memberikan kekuatan batin tersendiri bagi anak, terutama bila anak dan

orang tua berbeda pendirian dalam suatu masalah. Bagi anak, keridhaan

orang tua menerima sikap anak yang berbeda dengan sikap orang tua adalah

suatu kekuatan tersendiri untuk membentuk kepribadian mandiri.

B. Tawakal Dalam Mengharapkan Pertolongan

1. Scene Penangkapan Tak Bersalah Zainal Dalam Kasus Narkoba

Visual Dialog/ Keterangan Type of Shot

Durasi 49: 57

Zainal: Ada apa ini mas? Medium Close Up: Pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari dada ke atas. Sosok tubuh manusia mendominasi frame dan latar belakang tidak lagi dominan.

Page 99: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

86

Durasi 50:10

Polisi: Barang bukti narkoba Zainal: Astagfirullahl’azim..

Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

Durasi 01:01:47

Rini: Allah ga tidur bang. Ini semua pasti ada hikmahnya.

Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

Durasi 01:23:07

Tanpa Dialog High Angle: Sudut pengambilan gambar tepat di atas objek, sehingga yang terlihat objek terkesan kecil.

Durasi 01:32:06

Ummi: Zainal sekarang sudah bebas benar? Zainal: Alhamdulillah mi. akhirnya temen Zainal mau ngaku kalau barang haram itu punya dia. Ummi: Alhamdulillah ya Allah.

Medium Close Up: Pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari dada ke atas. Sosok tubuh manusia

Page 100: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

87

mendominasi frame dan latar belakang tidak lagi dominan.

a. Denotasi

Polisi menangkap Zainal dan memukan sebungkus narkoba yang

disimpan di dalam sandal. Rini (Istri Zainal) mengunjungi Zainal yang sedang

ditahan di dalam sel penjara Meskipun di dalam penjara, Zainal tetap

melakukan ibadah kepada Allah seperti shalat dan berdoa. Karena tidak

terbukti bersalah akhirnya Zainal dibebaskan dan kembali pulang ke rumah.

Keluarga Zainal terkejut melihat Zainal sudah dibebaskan.

b. Konotasi

Adegan ini berada di halaman masjid tempat Ummi akan berceramah.

Kedatangan polisi yang menangkap Zainal secara tiba-tiba membuat dirinya

dan para jamaah yang akan menghadiri acara ceramah Ummi terkejut histeris.

Polisi menemukan sebuah bungkus barang haram yaitu narkoba yang

tersimpan di dalam sandal barang dagangan Zainal.

Medium Close Up pada bungkus narkoba memberi kesan bahwa

barang haram tersebut merupakan benar-benar milik Zainal. Narkoba

dikonotasikan dengan pergaulan bebas dan masa depan yang rusak. Dugaan

menyelundupkan barang haram tentu saja membuat sesuatu yang positif

berubah secara drastis menjadi negatif. Salah satunya adalah pandangan orang

Page 101: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

88

lain terhadap kita. Posisi Ummi Aminah sebagai seorang da’i menjadi

terancam karena kasus yang menimpa Zainal.

Pada saat suami terkena musibah, peran istri sangatlah dibutuhkan

dalam hal memberi motivasi. Dan itulah yang dilakukan oleh Rini. Dia tahu

bagaimana harus menyikapi musibah yang menimpa Zainal. Medium Close

Up pada saat Rini menyentuh tangan Zainal dibalik jeruji penjara bukti bahwa

tanpa sengaja Rini memberikan kekuatan batin kepada Zainal. konotasi dari

sentuhan tangan adalah memberi motivasi, ikut merasakan apa yang

dirasakan.

Cermin kesalehannya Zainal bisa dilihat ketika masalah pelik yang

sedang menimpanya, ia tetap beribadah di dalam penjara. Berbeda dengan

teman satu ruang penjaranya yang terlihat bermalas-malasan. Kegiatan ibadah

yang dilakukan Zainal, seperti ketika sujud memiliki konotasi yaitu

kepasrahan. "Wasjud Waqtarib" demikianlah Allah SWT menutup firmannya

dalam surat al-Alaq. Suatu statemen yang tegas dan gamblang. Bahwa sujud

merupakan wahana paling efesien untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Memang secara psiklogis sujud memiliki nilai lebih dibandingkan

dengan rukun shalat yang lain. Karena ketika sujud posisi seseorang benar-

benar mununjukkan kerendahannya di hadapan Sang Khaliq. Bagaimana

tidak, kepala yang menjadi bagian paling istimewa dalam tubuh manusia dan

tempat bersemayamnya pancaindera. Juga anggota tubuh yang paling

Page 102: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

89

dimuliakan oleh manusia, tiba-tiba diposisikan begitu rendahnya hingga rata

dengan tanah, tempat kaki berpijak.

Bagi seorang muslim yang baik, dia akan menyikapi musibah dalam

usahanya dengan cara berpikir positif dan jauh ke depan. Dia lebih banyak

sadar akan rahmat Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Dia tidak

terpaku dan merana meratapi sesuatu yang hilang, tetapi berdiri tegap dengan

berpikiran sadar bahwa sumber segalanya adalah Dia. Itulah gambaran sosok

Zainal ketika musibah menimpanya. Ia berdoa dan tetap melakukan ibadah

yaitu shalat untuk mendapatkan pertolongan dari Allah.

Musibah yang terjadi tidak lain hanyalah ujian kesabaran seseorang.

Kesabaran adalah titik awal kesuksesan. Kesabaran juga dapat mendatangkan

berkat dan rahmat Tuhan yang luas. Kebebasan yang diraih oleh Zainal adalah

bukti rahmat dari Allah. Sifat sabar merupakan salah satu yang menjadi

penyempurna tawakal kepada Allah. Pemahaman yang benar tentang musibah

diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran semua pihak untuk bisa berpikir

objektif, rasional, mawas diri, manusiawi, dan berkeadilan sesuai dengan

filosofi musibah yang diajarkan Alquran dan Sunnah.

Adegan berpelukannya Zainal dengan istrinya dikonotasikan bahwa

kehadiran suaminya juga memiliki arti bagi Rini. Pelukan tersebut

mengisyaratkan kebahagiaan atas kebebasan yang didapat oleh Zainal.

c. Mitos

Page 103: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

90

Kasus penangkapan yang dilakukan polisi dengan disertai barang bukti

tidak bisa dipatahkan sekalipun dengan pembelaan atas dasar-dasar agama

yang diutarakan oleh seorang ustadzah.

Jika kita menyadari dan meyakininya, kita memiliki bekal yang sangat

kukuh untuk mengarungi hidup ini, tidak pernah gentar menghadapi persoalan

apapun karena sesungguhnya yang paling mengetahui struktur masalah kita

yang sebenarnya berikut segala jalan keluar terbaik hanyalah Allah SWT

Yang Maha Sempurna. Dia sendiri berjanji akan memberi jalan keluar dari

segala masalah, sepelik dan seberat apapun karena bagi Dia tidak ada yang

rumit dan pelik, semuanya serba mudah dalam genggaman kekuasaan-Nya.

2. Ummi Aminah Kembali Berceramah

Visual Dialog/ Keterangan Type of Shot

Durasi 51:37

Ummi: Kenapa kamu jadi begini Zainal! Zainal: Demi Allah mi. Demi Allah, Zainal ga tau apa-apa. Ummi harus percaya. Ummi: Ya Allah, lindungi anakku.

Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

Page 104: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

91

Durasi 59:23

Tanpa Dialog Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

Durasi 01:04:20

Tanpa Dialog Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

Durasi 01:10:40

Umar: Dan kami ingin memberitahu kalau anak-anak Ummi akan selalu mendampingi Ummi dalam keadaan situasi apapun. Kita akan saling menguatkan untuk menghadapi persoalan hidup.

Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

Durasi 01:24:40

3 bulan kemudian Ummi: Yakin meminta saya ceramah di radio kalian? Penyiar: Iya mi.

Medium Close Up: Pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari dada ke atas. Sosok tubuh manusia mendominasi frame dan latar belakang tidak lagi dominan.

Page 105: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

92

Durasi 01:25:48

Abah: Permintaan dari radio tadi membuktikan kalau Ummi masih punya tempat di hati masyarakat. Dan kejadian yang menimpa Zainal tidak serta merta membuat orang menghakimi Ummi dan keluarga kita. Masih banyak orang yang bisa berpikir jernih dan mau membedakan yang mana persoalan keluarga dan Ummi secara prribadi.Tidak usah takut. Ini berarti jalan Allah yang meminta Ummi untuk kembali mensyirkan agama. Terima ya?

Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

Durasi 01:28:46

Ummi: Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Close Up: Umumnya memperlihatkan wajah, tangan, kaki, atau sebuah obyek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah dengan jelas serta gesture yang mendetail.

a. Denotasi

Ummi Aminah sedih melihat Zainal dipenjara. Karena itu Ummi

memperbanyak zikir kepada Allah.. Jumlah jamaah Ummi semakin

berkurang. Melihat kondisi Ummi, anak-anaknya kemudian membuat acara di

hari ulang tahunUmmi. Tiga bulan kemudian, datang tawaran untuk

berceramah di radio. Pertimbangan untuk menerima tawaran tersebut sangat

Page 106: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

93

banyak sehingga Abah memberikan pendapat dan dukungannya kepada

Ummi. Akhirnya Ummi Aminah menerima tawaran tersebut dan memulai

kembali berceramah di radio.

b. Konotasi

Scene ini merupakan kelanjutan dari secene penangkapan Zainal

dalam kasus narkoba. Hati Ummi sangat terpukul ketika menyaksikan Zainal

harus berada di dalam penjara. Rasa tidak percaya bahwa anak yang didiknya

dengan penuh kasih sayang terlihat dari pancaran wajah Ummi yang diiringi

dengan doa semoga Allah melindungi Zainal.

Zoom In pada tasbih yang digenggam Ummi ketika shalat

menggambarkan bahwa masalah pelik yang ada dalam hidup jangan sampai

membuat kita lupa kepada Allah SWT, karena Dia adalah satu-satunya

penolong.

Sesungguhnya tidak akan terjadi sesuatu kecuali dengan izin Allah

SWT. Baik berupa musibah maupun nikmat. Walaupun bergabung jin dan

manusia seluruhnya untuk mencelakakan kita, demi Allah tidak akan jatuh

satu helai rambut pun tanpa izin-Nya. Begitu pun sebaliknya, walaupun

bergabung jin dan manusia menjanjikan akan menolong atau memberi

sesuatu, tidak pernah akan datang satu sen pun tanpa izin-Nya.

Pemberitaan tentang Zainal membuat jumlah jamaah Ummi menjadi

berkurang. Kondisi demikian yang membuat hati Ummi menjadi risau, apakah

Page 107: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

94

akan tetap melanjutkan berdakawah atau tidak. Menyaksikan hal tersebut,

sikap kekeluargaan snsk-anak Ummi terwujud dengan merayakan ulang tahun

Ummi dan semuanya mengenakan pakaian berwarna putih. Warna putih

dikonotasikan sebagai suci, bersih, seperti kasih sayang ibu.

Selang tiga bulan Ummi fakum dari berdakwah, datanglah tawaran

untuk berceramah di radio. Nasihat yang diberikan Abah menjadi akhir

keterpakuan Ummi dalam rasan pesimis berdakwah. Dengan

mempertimbangkan nasihat Abah, akhirnya Ummi bertawakal. Ia mencoba

menerima tawaran berceramah di radio, sedangkan masalah masyarakat mau

menerima kehadiran Ummi kembali di medan dakwah adalah urusan Allah

SWT, karena Dia-lah yang Maha Kuasa membolak-balikan hati manusia.

c. Mitos

Penghakiman atas seseorang karena statusnya sebagai panutan di

masyarakat membuat konsekuensi yang diterima lebih besar. Public figure

dilarang berbuat salah. Padahal dia juga hanyalah manusia biasa yang tidak

pernah lepas dari salah. Untuk itu, sikap dalam menyikapi masalah atau

pemberitaan sangat mempengaruhi bagaimana kita mengambil hikmah dari

hal tersebut.

Suatu hal yang pasti tidak akan luput dari keseharian kita adalah yang

disebut masalah atau persoalan hidup, dimanapun, kapanpun, apapun dan

dengan siapapun, semuanya adalah potensi masalah. Namun andaikata kita

Page 108: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

95

cermati dengan seksama ternyata dengan persoalan yang persis sama, sikap

orangpun berbeda-beda, ada yang begitu panik, goyah, kalut, stress tapi ada

pula yang menghadapinya dengan begitu mantap, tenang atau bahkan malah

menikmatinya.

Masalah atau persoalan yang sesungguhnya bukan terletak pada

persoalannya melainkan pada sikap terhadap persoalan tersebut. Oleh karena

itu siapapun yang ingin menikmati hidup ini dengan baik, benar, indah dan

bahagia adalah mutlak harus terus-menerus meningkatkan ilmu dan

keterampilan dirinya dalam menghadapi aneka persoalan yang pasti akan

terus meningkat kuantitas dan kualitasnya seiring dengan pertambahan umur,

tuntutan, harapan, kebutuhan, cita-cita dan tanggung jawab.

C. Tawakal Dalam Mencari Rezeki dan Memenuhi Kebutuhan

1. Scene Menjadi Penjual Sepatu Demi Impian Istri

Zainal berusaha menjadi penjual sandal dan sepatu di setiap tempat Ummi

Aminah ceramah demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai suami untuk

menafkahi anak dan istrinya.

Visual Dialog/ Keterangan Type of Shot

Durasi 18:26

Zainal: Nah ini minumnya. Rizki: Ga mau teh manis. Maunya susu! Rini: Susunya abis nak. Zainal: Iya susunya abis. Rini: Besok aja Ayah beliin. Itu juga kalau ada uang.

Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan

Page 109: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

96

lingkungan sekitar relatif seimbang.

Durasi 20:53

Rini: Itu darimana bang? Zainal: Tadi Abang ketemu temen lama Abang. Ternyata dia sekarang jadi pengusaha sandal dan sepatu perempuan. Abang jadi marketingnya. Abang mau tawarin sama jamaahnya Ummi.

Long Shot: Fisik manusia telah tampak jelas namun latar belakang masih dominan..

Durasi 23:10

Tanpa Dialog Medium Long Shot: Pada jarak ini tubuh manusia terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

Durasi 28:34

Zainal: Seratus lima puluh ribu Rin. Baru sekali jualan udah dapet segini. Lumayan yah. Rini: Lumayan banget bang. Zainal: 1 selopnya, abang dapet keuntungan lima ribu. Hari ini nih laku 30 selop. Rini: Alhamdulillah banget ya bang. Zainal: Coba kamu bayangin ngannterin Ummi ceramah 20 kali, setiap Abang nganterin dapet untung segini, artinya selama sebulan kita bisa dapet tiga juta. Rini: Tiga juta bang Zainal: Kita bisa ngontrak rumah.

Medium Long Shot: gambar diambil setengah badan dari jarak yang jauh, namun objek tetap terlihat jelas beserta latar belakangnya.

a. Denotasi

Page 110: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

97

Potongan adegan tawakal dalam mencari rezeki diawali dengan Zainal

yang hanya bisa memberi teh kepada Rizki anaknya. Padahal yang diinginkan

anaknya adalah susu. Karena alasan itulah, akhirnya Zainal berusaha mencari

rezeki dengan cara lain selain menjadi supir Ummi yaitu dengan menjadi

marketing sepatu dan sandal di setiap tempat Ummi ceramah.

b. Konotasi

Percakapan yang terjadi di dalam kamar divisualisasikan bahwa

penghasilan Zainal selama ini belum bisa mencukupi kebutuhan anak dan

istrinya. Hal itu bisa dilihat saat Zainal hanya bisa memberikan teh manis

sedangkan anaknya meminta susu. Jika dibandingakan konotasi teh dengan

susu, teh berkonotasi kesederhanaan sedangkan susu memiliki konotasi

kemewahan. Kondisi itulah yang membuat dirinya sendiri berpendapat bahwa

dia belum bisa membahagiakan istrinya. Perkataan Rini yang sinis acap kali

membuat beban pikiran Zainal bertambah dan harus memutar otak untuk

mendapatkan penghasilan tambahan. Padahal yang Zainal harapkan adalah

pengertian dari istrinya.

Allah telah menjamin dan berjanji kepada orang yang bertawakal

kepadaNya untuk diberikan kecukupan termasuk dalam hal rezeki yang

datang dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Adegan setibanya Zainal di

rumah dengan terlihat menjinjing beberapa kardus pasang sepatu dan sandal

merupakan salah satu wujud bentuk pertolongan Allah kepada hambaNya.

Page 111: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

98

Allah menggerakan teman lama Zainal yang menawarkan pekerjaan

kepadanya sebagai marketing sandal dan sepatu wanita.

Dengan memanfaatkan peluang yang ada, Zainal berjualan sepatu dan

sandal wanita disetiap tempat Ummi ceramah dan mendapatkan keuntungan

yang banyak dari hasil berjualannya tersebut. Hal itu didukung karena pamor

Ummi yang tinggi sehingga jamaahnya banyak dan bisa menjadi target

pembeli oleh Zainal. Dengan begitu Zainal bisa mendapatkan uang lebih

untuk biaya hidup keluarganya.

Dalam hidup ini, uang dikonotasikan sebagai sumber kebahagiaan.

Dengan uang banyak, kita bisa membeli apa saja yang kita mau.

Perumpamaan Zainal dalam mencari uang bisa dikaitkan dengan sabda

Rasulalllah SAW sebagai berikut “…Seandainya kamu tawakal kepada Alloh

dengan sebenar-benar tawakal, niscaya Alloh memberi rezeki kepadamu

sebagaimana Alloh memberi rezeki kepada burung, pagi-pagi kosong

perutnya dan sore-sore perutnya penuh” (HR Tirmidzi). Inilah makna

tawakal, sebab burung selalu berusaha mencari rezeki kesana kemari, tidak

pernah diam ditempat.

c. Mitos

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah telah dibekali sejak awal

kejadiannya dengan keinginan untuk berkeluarga, dan mempunyai keturunan.

Setiap keluarga juga menginginkan kebahagian.

Page 112: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

99

Hubungan keluarga dalam Islam adalah kudus (suci), justru itu Islam

mewajibkan suami memberi nafkah kepada isteri dan anak-anak. Nafkah

bukan saja membahagiakan keluarga di dunia, bahkan segalanya akan diberi

pahala sebagai amalan yang soleh.

Adalah fitrah manusia juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik

secara lahiriyah maupun batiniah. Hal ini mendorong manusia untuk

senantiasa berupaya memperoleh segala sesuatu yang menjadi kebutuhannya.

Pemenuhan kebutuhan lahiriyah identik dengan terpenuhinya kebutuhan dasar

(basic needs) berupa sandang, pangan dan papan.

Islam bukan agama yang akan menyulitkan pemeluknya dengan

iming-iming rezeki yang dijamin oleh Allah SWT. Tetapi mengajarkan umat

Islam agar bekerja dan berusaha mencari karunia Tuhan. Sebagaimana

firman-Nya: “Apabila telah ditunaikan salat, bertebaranlah di muka bumi,

dan carilah karunia Allah dan ingatlah banyak-banyak supaya kamu

beruntung” (QS. al-Bawarah:77).

Ada yang berpendapat bahwa ia malas bekerja dengan alasan tawakal,

jatah rizki sudah ditentukan. Umar bin Khattab ra. pernah menjumpai suatu

kaum yang menganggur, kemudian beliau bertanya, “Apa-apaan kalian ini”.

Mereka menjawab, “kami adalah orang-orang yang bertawakal”. Umar

kemudian menjawab “kalian bohong! Orang yang bertawakal adalah orang yg

menebar biji-bijian di ladang, kemudian berserah diri kepada Allah”.

Page 113: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

100

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk menyimpulkan hasil penelitian pada skripsi ini, peneliti mengacu pada

fokus permasalahan yang ada. Dengan melihat melalui berbagai pendekatan teori dan

implementasinya terhadap objek penelitian. Penulis mendapatkan hasil dari setiap

bentuk penandaan makna tawakal dalam film Ummi Aminah yaitu dari tawakal

terhadap nasib atau takdir, tawakal dalam mengharap pertolongan dan tawakal dalam

mencari rezeki atau kebutuhan.

Dari ketiga bentuk penandaan makna tawakal tersebut ada empat scene yang

penulis analisis, yaitu scene perbaikan hubungan antara Abah dan Zidan, scene Ridha

Ummi Ridha Allah, scene penangkapan tak bersalah Zainal dalam kasus narkoba dan

scene menjadi penjual sepatu demi impian istri.

Secara ringkas kesimpulan dari setiap scene tersebut sebagai berikut:

1. Scene Perbaikan Hubungan Antara Abah dan Zidan memiliki makna betapa

pentingnya tawakal dalam menerima kodrat seseorang terlebih orang tersebut

adalah anak kandung atau anggota keluarga sendiri. Karena Allah adalah

pencipta hambaNya dan Dia yang lebih tahu mengenai diri dan keadaan

ciptaanNya. Ketika takdir Allah tak dapat dipahami, maka kembalikanlah

kepadaNya, sebab memang ada ruang gelap yang dengan ilmu akan sulit kita

Page 114: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

101

pahami, namun tak sulit untuk direnungi. Dengan demikian, batin kita akan

terkendali dan tenang. Tidak perlu ada keluh kesah, tidak perlu ada sakit hati,

tidak perlu muncul dugaan ketidakadilan atas apa yang diterima.

2. Scene Ridha Ummi Ridha Allah memiliki makna bahwa keridhaan seorang

Ibu akan dapat dirasakan manfaatnya dalam mengarungi bahtera kehidupan.

3. Scene Penangkapan Tak Bersalah Zainal dalam Kasus Narkoba memiliki

makna bahwa pertolongan Allah itu unik. Memiliki kesadaran moral untuk

mengakui keterbatasan diri, yang melakukan upaya apa pun yang masih

mampu kita perbuat. Dibalik usaha itu, Allah Maha Berkendak dan Berkuasa.

4. Scene Ummi Aminah Kembali Berceramah memiliki makna jangan takut

menghadapi masalah, tetapi takutlah tidak mendapat pertolongan Allah dalam

menghadapinya. Tanpa pertolongan-Nya, kita akan terus berkelana dalam

kesusahan, dari satu persoalan ke persoalan lain, tanpa nilai tambah bagi

dunia dan akhirat kita・benar-benar suatu kerugian yang nyata.

5. Scene Menjadi Penjual Sepatu Demi Impian Istri memiliki makna bahwa

sukses memerlukan proses. Apa yang kita inginkan tidak selalu bisa instan.

Ada aturan hukum alam (sunnatullah) yang harus dijalani.

Penulis beranggapan bahwa film Ummi Aminah ingin menunjukan bahwa

tugas seorang da’i sangatlah berat, apalagi dia adalah wanita. Peran yang dimainkan

Ummi dalam film ini mengajarkan kita banyak hal tentang tugas seorang Ibu sebagai

pendidik anak, istri, sekaligus da’i yang segala cerminan tingkah lakunya

Page 115: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

102

diperhitungkan di mata masyarakat. Akan tetapi, Ummi Aminah juga manusia biasa

yang tidak luput dari khilaf.

Film Ummi Aminah sebagaaimana analisa penulis, berpusat pada satu

“kalimat sakti” yakni Ridha Ummi Ridha Allah. Kalimat tersebut bukan hanya

peribahasa yang lumrah diterapkan dalam didikan orang tua kepada anak, akan tetapi

kalimat tersebut merupaan kutipan dari sabda Nabi.

Terimalah ucapan selamat berbahagia, bagi saudara-saudaraku yang taat

kepada Allah dan semakin taat lagi ketika diberi kesusahan dan kesenangan,

shalatnya terjaga, akhlaknya mulia, dermawan, hati bersih, dan larut dalam amal-amal

yang disukai Allah.

Masalah yang ada akan menjadi jalan pendidikan dan Allah yang akan

semakin mematangkan diri, mendewasakan, menambah ilmu, meluaskan

pengalaman, melipatgandakan ganjaran, dan menjadikan hidup ini jauh lebih

bermutu, mulia, dan terhormat di dunia akhirat.

B. Saran-saran

Saran-saran yang bisa diberikan peneliti yang bisa dijadikan bahan masukan

dan evaluasi terhadap film Ummi Aminah. Saran-saran ini ditujukan oleh penulis

kepada:

Page 116: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

103

1. Pihak Pembuat Film

Adapun saran terhadap pihak pembuat film ini adalah untuk lebih

meningkatkan pesan Islam yang ingin disampaikan baik dari segi tauhid,

muamalah, dan akhlak. Sebaiknya disela-sela adegan disisipkan pelajaran atau

ibrah dari kisah-kisah Nabi terdahulu.

2. Penonton dan Penikmat Film

Dewasa ini film-film yang bernuansa Islam kian banyak dan sudah

tercampur dengan berbagai sisi positif dan negatif kemajuan zaman dan

teknologi. Oleh karena itu, masyarakat sebagai penonton dan penikmat film

diharapkan bisa memilah pesan-pesan apa saja yang ingin disampaikan dalam

film.

3. Universitas

Diharapkan universitas menyediakan sarana yang memadai untuk

mendukung perkuliahan khususnya bidang broadcast dan perfilman. Agar

bisa mempraktekan teori-teori yang sudah didapatkannya, serta mempunyai

skill yang memadai untuk terjun dalam dunia broadcast dan perfilman. Serta

memberikan dosen yang mampuni di bidangnya terutama di bidang broadcast

dan perfilman.

Page 117: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

DAFTAR PUSTAKA

al-Qasim, Syaikh Abdul Malik, Empat Puluh Cara Menyelesaikan Masalah, IslamHouse.com: 2012.

Ardianto, Elvinaro dan Iukiyati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosis Rekatama Media, 2004.

Arifin, Anwar, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Baskin, Askurafai, Membuat Film Itu Gampang, Bandung: Kataris, 2003.

Biran, Misbach Yusa, Sejarah Film 1990-1950 Bikin Film di Jawa, Jakarta: Komunitas Bambu, 2009.

Cheng , Kho Gaik dan Thomas Barker, Mau Dibawa Kemana Sinema Kita?Beberapa Wacana Seputar Film Indonesia, Jakarta: Salemba Humanika, 2011.

Effendy, Heru, Mari Membuat Film, Jakarta: Komfiden, 2002.

Effendy, Onong Uchjana, Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press: 2006.

Kriyanto, Rachmat, Teknik Praktis Riset: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Kencana, 2010.

Kriyanto, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Pranada Media Group, 2006.

Littlejohn, Stephen W. dan Karen A. Foss, Teori Komunikasi: Theories of Human Communication, Jakarta: Salemba Humanika, 2011.

Muzakki, Akhmad, Kontribusi Semiotika dalam Memahami Bahasa Agama, Malang: UIN Malang-Press.

Pranajaya, Andi, Film dan Masyarakat; Sebuah Pengantar, Jakarta, BPSDM Citra Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, 2000.

Pratisa, Himawan, Memahami Film, Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008.

Page 118: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

Sholeh, Abdul Halim, The Power of Tawakal, Solo: Tiga Serangkai, 2008.

Sobur, Alex, Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Supriyanto, Tawakal Bukan Pasrah, Jakarta: Qultum Media, 2010.

Tinarbuko, Sumbo, Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta: Jalasutra, 2013.

Vivian, John, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Kencana Media Group, 2008.

Wawancara Pribadi dengan Aditya Gumay, Sutradara, Penulis Naskah dan Skenario Film Ummi Aminah, Jakarta Selatan, 25 November 2014, pukul 15.30 WIB.

WEBSITE

Apriyanto, Agus, “Film Ummi Aminah”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://www.antaranews.com/foto/4/25549/film-ummi-aminah

Ardan, SM, “Aty Nurhayati Djosan”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4bdd67f5e6fd7_aty-nurhayati-djosan#.VHCR_Wel50t

Aziz, Solehudin A. “Hikmah Sore: Sabar dan Tawakal”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/10/12/24/154222-hikmah-sore-sabar-dan-tawakal

“Gatot Brajamusti”, artikel diakses pada 12 Agustus 2014 dari http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/profile/profile.php?pid=d59bc6238f0b

Nadia, Asma, “Poster Film Ummi Aminah”, foto dikses pada 22 November 2014 dari

https://www.facebook.com/notes/asma-nadia/catatan-tentang-ummi-novel-dan-filmnya-ummi-aminah-jadwal-tayang-per-11-januari-/10150520966217579

“Profil Ali Zaenal”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://www.kapanlagi.com/indonesia/a/ali_zaenal/

“Profil Cahya Kamila”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/c/cahya_kamila/

Page 119: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

“Profil Nani Widjaja”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://www.kapanlagi.com/indonesia/n/nani_wijaya/

“Profil Paramitha Rusady”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/p/paramitha_rusady/

“Profil Revalina S. Temat”, diakses pada 22 November 2014 dari http://www.kapanlagi.com/indonesia/r/revalina_s_temat/

“Profil Ruben Onsu”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/r/ruben_onsu/ “Profil Temmy Rahadi”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/t/temmy_rihadi/

“Profil Yessy Gusman”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://www.kapanlagi.com/indonesia/y/yessy_gusman/

“Profil Zee Zee Sahab”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari http://www.kapanlagi.com/indonesia/z/zee_zee_shahab/

“Rasyid Karim”, artikel diakses pada 12 Agustus 2-14 dari

http://www.indonesianfilmcenter.com/cc/rasyid-karim.html

Sewandarijatun, Otjih Sewandarijatun, “LGBT Sebagai Ancaman Sosial”, artikel diakses pada 23 November 2014 dari http://majalahpantau.com/news/read/headline/2014/05/23/3837/lgbt-sebagai-ancaman-sosial.html

Saryani, Dyan, “Profil Aditya Gumay”, artikel diakses pada 22 November 2014 dari

http://www.kapanlagi.com/indonesia/a/aditya_gumay/

“Ummi Aminah”, artikel diakses pada Kamis, 24 April 2014 dari http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-u010-12-330680_ummi-aminah#.VHCTLGel50s

Page 120: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 121: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang
Page 122: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang
Page 123: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang
Page 124: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

Hasil Wawancara

Nama : Aditya Gumay

Pekerjaan : Sutradara Film Ummi Aminah

Tempat : Ruang PARFI, Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jak-Sel

Tanggal : 25-11-2014/Selasa

Pukul : 15.30 – 16.00 WIB

Keterangan : Wawancara untuk penelitian Analisis Semiotik Makna Tawakal Dalam Film Ummi Aminah

1. Interviewer : Apa kabar Mas Aditya Gumay?

Narasumber : Baik

2. Interviewer : Lagi sibuk apa? Ada garapan atau project baru?

Narasumber : Produksi film. Film Remaja tentang perjalanan delegasi

budaya ke Eropa, kemarin baru syuting.

3. Interviewer : Darimana ide atau gagasan utama untuk membuat film Ummi

Aminah?

Narasumber : Dari keluarga besar. Tapi persoalannya di keluarga saya tidak

seperti yang ada dalam film Ummi Aminah. Indonesia identik dengan kelurga

besar yang memiliki anak lebih dari 3 dan 4. Setiap keluaga pasti memiliki

persoalan dengan karakter anaknya masing-masing. Film ini ingin

menunjukan bahwa seorang ustadzah yang setiap di mimbar selalu

berceramah tentang kebaikan tetapi anak-anaknya jauh dari apa yang dia

ajarkan. Jauh dari kesalehan dan banyak konflik yang menimpanya.

4. Interviewer : Berapa biaya untuk produksi film Ummi Aminah?

Narasumber : Diluar promosi sekitar 2 milyar.

5. Interviewer : Apa saja visi dan misi dari film Ummi Aminah?

Page 125: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

Narasumber : Kalau visinya yaitu ingin menyiarkan, memberitahu bahwa

manusia memiliki masalah dalam kehidupannya masing-masing. Sedangkan

misinya itu berharap setiap orang bisa mengatasi masalah dalam hidupnya.

6. Interviewer : Pesan apa yang ingin disampaikan dalam film Ummi

Aminah?

Narasumber : Menyelesaikan masalah dapat dengan bertawakal. Jangan

menghakimi seseorang karena masalah yang menimpanya.

7. Interviewer : Bagaimana proses pemilihan pemain dalam film Ummi

Aminah?

Narasumber : Untuk pemilihan pemain tidak ada casting karena kita sudah

dekat dan mengenal para pemainnya. Jadi kita bisa memilihkan dan

membayangkan bahwa karakter dan tokoh yang akan cocok dibawakan untuk

siapa dan siapa.

8. Interviewer : Adanya aktor non muslim (Ruben Onsu) dalam film Ummi

Aminah, bagaimana menurut Anda?

Narasumber : Hal itu tida masalah. Selama yang dibawakannya dapat

memberikan contoh atau pelajaran yang baik, kenapa tidak. Malah kita

berharap dia mendapatkan hidayah sehingga mau masuk Islam.

9. Interviewer : Kendala apa saja yang ada dalam pembuatan film Ummi

Aminah?

Narasumber : Tidak ada kendala yang cukup berarti. Semuanya berjalan

lancar.

10. Interviewer : Ada yang memberitakan di suatu blog bahwa film Ummi

Aminah ini mirip dengan sinetron. Apa pendapat Anda?

Narasumber : Menurut saya, setiap orang boleh berpendapat apapun. Kalau

yang saya baca, yang bicara seperti itu hanya ada satu. Dia berpendapat atas

pribadi bukan atas nama masyarakat umum. Kita harusnya dapat membedakan

Page 126: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

mana yang termasuk sinetron, film, bahkan ftv itu kan termasuk sinetron. Ada

sinetron serial juga.

11. Interviewer : Apakah ada dorongan lain untuk membuat film lagi yang

bergenre Islam?

Narasumber : Oh tentu ada. Judul film yang akan dirilis Ada Surga di

RumahMu.

12. Interviewer : Apa harapan Anda tentang perkembangan film ke depannya?

Narasumber : Perbanyak edukasi dalam bentuk apapun.

Page 127: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

Cover DVD Original Film Ummi Aminah

Page 128: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

Novel 17 Catatan Hati: Ummi – Ridhanya Ummi Ridhanya Allah

Page 129: ANALISIS SEMIOTIK MAKNA TAWAKAL DALAM FILM UMMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27070/3/DIANA... · Kawan-kawan KKN L10N yang memberikan pengalaman hidup yang

WAWANCARA BERSAMA ADITYA GUMAY

DAN ADENA ADLAN

Aditya Gumay

Adena Adlan