86
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA BMT BINA USAHA KARANGJATI TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy) Disusun Oleh: ARFIANTI MALINDA SAFITRI 64010150050 PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN

KARYAWAN PADA BMT BINA USAHA KARANGJATI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh:

ARFIANTI MALINDA SAFITRI

64010150050

PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 3: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

i

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN

KARYAWAN PADA BMT BINA USAHA KARANGJATI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

Disusun Oleh:

ARFIANTI MALINDA SAFITRI

64010150050

PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 4: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

ii

Page 5: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

iii

Page 6: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

iv

Page 7: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

v

Page 8: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Jangan menyerah untuk setiap kesulitan, karena Allah akan memberi kemudahan

setelah itu, bersungguh-sungguhlah, semakin besar kesulitan maka semakin besar

kesungguhan. Semakin besar kesungguhan maka semakin besar pula pahala yang

didapat dari Allah SWT.

“sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan“

(QS Al Insyirah ayat 5)

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tuaku,

Keluarga tercinta,

Dosen DIII Perbankan Syariah,

Teman Seperjuangan,

Sahabat-sahabat terdekatku

Page 9: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat, rahmat serta hidayah-Nya yang

telah memberikan segala nikmat kepada kita, shalawat serta salam selalu kita

limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir ini dengan judul “ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN

KARYAWAN PADA BMT BINA USAHA KARANGJATI”

Penulisan tugas akhir ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program

Studi DIII Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari berbagai pihak

yang membantu, memberikan bimbingan serta memotivasi agar terus bersemangat

dalam mengerjakan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga.

3. Bapak Ari Setiawan S.Pd.,M.M., selaku ketua program studi Diploma III

Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

4. Bapak Taufikur Rahman, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

5. Bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga,

khususnya program studi Diploma III Perbankan Syariah.

Page 10: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

viii

6. Kedua orangtua tercinta yang selalu mendoakan dan memberi dukungan.

7. Sahabat-sahabatku yang selalu menyemangati dalam penulisan tugas akhir ini.

8. Manager serta karyawan BMT Bina Usaha Karangjati yang telah memberikan

ilmu dan kesempatan untuk melakukan penelitian di BMT Bina Usaha Karangjati.

9. Teman-teman seperjuangan Diploma III Perbankan Syariah yang sama-sama

berjuang dan memberi semangat satu sama lain.

10. Serta pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan tugas akhir ini yang tidak dapat

peneliti sebut satu persatu.

Semoga Allah SWT selalu membalas semua amal baik mereka dengan imbalan

pahala, serta senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan. Dalam penulisan tugas

akhir ini penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT, oleh

karena itu dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat

membangun. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya

dan bagi pembaca pada umumnya.

Salatiga, 04 September 2018

Penulis,

Arfianti Malinda Safitri

NIM. 64010-15-0050

Page 11: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

ix

ABSTRAK

Safitri, Arfianti Malinda. 2018. Analisis Sistem dan Prosedur Penggajian Karyawan

pada BMT Bina Usaha Karangjati. Tugas Akhir. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing:

Taufikur Rahman, M.Si.

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pentingnya proses penggajian pada BMT

Bina Usaha Karangjati. Gaji merupakan salah satu upaya yang ditempuh BMT untuk

mendapatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten. Besar kecilnya gaji

mencerminkan ukuran nilai prestasi yang dimiliki dan akan membawa pengaruh

positif terhadap semangat kerja karyawan. Sehingga penggajian harus dirancang

sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditentukan oleh BMT. Tujuan penelitian

ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina

Usaha Karangjati dan apa saja unsur-unsur yang terkait didalam sistem penggajian.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian yang

digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah primer dan sekunder. Pengumpulan data yang dilkukan dengan

teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penggajian pada BMT Bina Usaha

dikategorikan sudah cukup baik. Pada sistem penggajian karyawan menggunakan

sistem manual yang dianggap lebih efektif. Perhitungan gaji karyawan meliputi gaji

pokok, tunjangan, serta bonus, selanjutnya dikurangi dengan potongan-potongan gaji.

Prosedur penggajian yang ada pada BMT Bina Usaha yaitu prosedur pencatatan waktu

hadir, prosedur pembuatan daftar gaji, prosedur bukti kas keluar dan prosedur

pembayaran gaji. Sedangkan unsur-unsur yang terkait dalam sistem penggajian yaitu

gaji pokok, premi, lembur serta bonus.

Kata Kunci: Sistem Penggajian, Prosedur Penggajian, BMT Bina Usaha

Karangjati.

Page 12: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................... i

Halaman Persetujuan Pembimbing ........................ Error! Bookmark not defined.

Halaman Pengesahan ............................................. Error! Bookmark not defined.

Pernyataan Keaslian ............................................... Error! Bookmark not defined.

Pernyataan Bebas Plagiasi ....................................................................................... v

Motto dan persembahan ......................................................................................... vi

Kata Pengantar ...................................................................................................... vii

Abstrak ................................................................................................................... ix

Daftar Isi .................................................................................................................. x

Daftar Gambar...................................................................................................... xiii

Daftar Lampiran ................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang.................................... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

E. Metode Penelitian .................................................................................. 5

E. Sistematika Penulisan ........................................................................... 6

Page 13: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

xi

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 8

A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 8

B. Kerangka Teori ................................................................................... 12

1. Pengertian Sistem dan Prosedur ................................................... 12

2. Pengertian Gaji ............................................................................. 13

3. Tujuan Penggajian ........................................................................ 16

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaji ...................................... 17

5. Dokumen-Dokumen dalam Sistem Akuntansi Penggajian .......... 18

6. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian ........... 20

7. Prosedur-Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi

Penggajian….. ................................................................................ 21

8. Unsur-Unsur Penggajian dan Pengupahan ................................... 23

BAB III GAMBARAN OBJEK PENELITIAN .................................................... 25

A. Gambaran Umum BMT Bina Usaha Karangjati ................................ 25

B. Visi dan Misi BMT Bina Usaha Karangjati ....................................... 27

C. Struktur Organisasi ............................................................................. 28

D. Data Deskriptif ................................................................................... 30

E. Produk-Produk BMT Bina Usaha Karangjati ..................................... 38

BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................... 46

A. Sistem Penggajian Karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati ..... 46

Page 14: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

xii

B. Prosedur dalam Sistem Penggajian Karyawan ................................... 50

C. Unsur-Unsur yang Terkait dalam Sistem Penggajian Karyawan ....... 51

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 54

A. Kesimpulan ......................................................................................... 54

B. Saran ................................................................................................... 55

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Daftar Riwayat Hidup

Page 15: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi ..................................................................... 28

Page 16: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing

Lampiran 2 Lembar Konsultasi Tugas Akhir

Lampiran 3 Pernyataan Keaslian dan Kesediaan di Publikasi

Lampiran 4 Surat Bukti Wawancara

Lampiran 5 Slip Gaji Karyawan BMT Bina Usaha

Lampiran 6 Produk-Produk BMT Bina Usaha

Lampiran 7 Formulir Pendaftaran Anggota BMT Bina Usaha

Lampiran 8 Slip Setoran, Pengambilan dan Angsuran

Lampiran 9 Daftar SKK

Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup

Page 17: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat banyak menimbulkan persaingan

yang ketat didalam perusahaan. Hal ini mendorong setiap perusahaan untuk

tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya. Setiap perusahaan harus

mampu membangun dan meningkatkan kinerja didalam lingkungan kerjanya.

Salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan sebuah perusahaan adalah

sumber daya manusia, karena sumber daya manusia merupakan pelaku utama

dalam menjalankan kegiatan yang dimiliki perusahaan dalam mencapai

tujuannya. Keberadaan sumber daya manusia memegang peran yang sangat

penting. Hidup dan matinya suatu perusahaan tergantung pada kualitas sumber

daya manusia yang mengelolanya. Kemajuan teknologi dan kelengkapan

sarana prasarana tidak menjamin hasil maksimal apabila tidak dikelola oleh

sumber daya manusia yang tepat.

Untuk mendapatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten

dibidangnya suatu perusahaan menempuh berbagai cara. Pemberian gaji atau

upah yang layak merupakan salah satu cara yang sering dilakukan oleh

perusahaan terhadap karyawannya. Gaji atau upah mempunyai arti penting

bagi karyawan karena besarnya gaji atau upah mencerminkan ukuran nilai

prestasi yang dimiliki dan akan membawa pengaruh positif terhadap semangat

kerja karyawan apabila pemberian gaji atau upah tersebut cukup dan

Page 18: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

2

memadai. Dalam memberikan gaji atau upah yang semakin baik akan

mendorong karyawan bekerja semakin produktif (Martoyo, 2007: 119).

Tujuan diadakannya pemberian gaji atau upah salah satunya adalah untuk

memotivasi karyawan dalam bekerja, artinya agar karyawan semangat dalam

bekerja untuk memenuhi kebutuhannya (Sofyandi, 2013: 162). Selain hal

tersebut, tujuan penggajian dan pengupahan karyawan adalah agar terjalin

ikatan kerjasama antara karyawan dengan atasan, kepuasan kerja yang

diperoleh dari balas jasa antara perusahaan dengan karyawannya, memotivasi

karyawan sebagai dorongan agar meningkatkan semangat kerjanya,

meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja (Hasibuan, 2005).

Namun didalam suatu perusahaan sebaiknya mempunyai sistem

penggajian dan pengupahan yang baik, karena apabila perusahaan tersebut

tidak memiliki suatu sistem pengajian yang baik akan menyebabkan terjadinya

penyelewengan atau penyimpangan dalam melaksanakan tanggungjawab

masing-masing.

Penggajian harus dirancang sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah

ditentukan oleh perusahaan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar

kecilnya penggajian juga harus diperhatikan oleh perusahaan. Karena hal

tersebut bisa menjadikan karyawan melaksanakan tugas dan fungsinya dengan

sebaik mungkin agar terciptanya hasil kerja yang baik bagi perusahaan.

Gaji dan upah merupakan biaya tenaga kerja menjadi unsur yang

memerlukan ketelitian dalam penempatan, pencatatan serta pembayarannya.

Sistem dan prosedur didukung dengan formulir atau catatan sesuai dengan

Page 19: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

3

peraturan yang berlaku pada perusahaan perlu ditetapkan untuk mendukung

proses pembayaran gaji. Peran sistem dan prosedur berpengaruh terhadap

penyajian informasi sehingga memudahkan perusahaan dalam pengambilan

keputusan perusahaan.

Dari gambaran latar belakang diatas peran perusahaan dalam menerapkan

penggajian dan pengupahan sangatlah penting untuk memotivasi karyawan

agar tetap semangat dalam bekerja sehingga meningkatkan kinerja karyawan.

Sama halnya penggajian dan pengupahan pada BMT Bina Usaha Karangjati

juga sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Berdasarkan

latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul yaitu Analisis

Sistem dan Prosedur Penggajian Karyawan pada BMT Bina Usaha

Karangjati.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem penggajian karyawan yang diterapkan pada BMT Bina

Usaha Karangjati ?

2. Prosedur apa saja yang ada didalam sistem penggajian karyawan pada

BMT Bina Usaha Karangjati ?

3. Apa saja unsur-unsur yang terkait didalam sistem penggajian karyawan

pada BMT Bina Usaha Karangjati ?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

Page 20: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

4

1) Untuk mengetahui sistem penggajian karyawan yang diterapkan pada

BMT Bina Usaha Karangjati.

2) Untuk mengetahui prosedur-prosedur yang ada didalam sistem

penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati..

3) Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur yang terkait didalam sistem

pengajian karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1) Bagi Peneliti

a. Penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan dan

memberikan ilmu pengetahuan tambahan bagi penulis dalam

sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan karyawan pada

BMT Bina Usaha Karangjati.

b. Sebagai syarat kelulusan jenjang Diploma III Perbankan Syariah.

2) Bagi Fakultas

a. Penelitian ini dapat memperkaya literature penelitian tentang

sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan karyawan pada

BMT Bina Usaha Karangjati.

b. Menambah wawasan bagi mahasiswa khususnya Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam.

3) Bagi BMT

Page 21: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

5

a. Penelitian ini dapat memberikan bahan pertimbangan menentukan

kebijakan dalam menerapkan sistem dan prosedur penggajian dan

pengupahan karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati.

b. Sebagai bahan pertimbangan dalam proses penentuan sistem dan

prosedur penggajian dan pengupahan pada BMT Bina Usaha

Karangjati.

E. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu suatu

penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis data-data

yang ditemukan dari sebuah objek penelitian.

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di BMT Bina Usaha Karangjati yang

beralamatkan di Dusun Ngimbun RT 03 RW 03, Kel. Karangjati, Kec.

Bergas, Kab. Semarang Telp. (0298) 521 070, sedangkan waktu

penelitiannya pada bulan Maret sampai dengan April 2018.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh

secara langsung dari sumbernya melalui wawancara. Data primer

penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara kepada manajer BMT

Page 22: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

6

Bina Usaha Karangjati. Hal-hal yang ditanyakan saat wawancara

adalah mengenai

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan

data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang lain atau

mencari melalui dokumen (Sugiyono, 2005: 62). Data sekunder bisa

diperoleh melalui data-data yang digunakan dalam proses penggajian

karyawan pada BMT Bina Usaha Karngjati.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat memperoleh

jawaban dalam suatu topik tertentu (Sugiyono, 2005: 231). Dalam

penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada manajer dan salah

satu karyawan BMT Bina Usaha Karangjati.

b. Dokumentasi

Yaitu data pendukung yang terkait dengan dokumen yang

diperoleh dari catatan mengenai sistem dan prosedur penggajian

karyawan di BMT Bina Usaha Karangjati.

F. Sistematika Penulisan

Pada Tugas Akhir ini penulis menyajikan beberapa sistematika penulisan

sebagai berikut :

Page 23: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

7

BAB I, berupa pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta

sistematika penulisan.

BAB II, berupa landasan teori berisi kajian pustaka yang didalamnya

membahas tentang penelitian sebelumnya dan kajian teoritik yang sesuai

dengan sistem dan prosedur penggajian karyawan.

BAB III, berupa gambaran umum objek penelitian meliputi sejarah

berdirinya, lokasi, visi-misi, struktur organisasi, produk, deskripsi tugas dan

wewenang BMT Bina Usaha Karangjati.

BAB IV, berupa analisis data yang merupakan isi pokok dari sistem dan

prosedur penggajian karyawan, yang didalamnya memberikan suatu analisis

data dari data-data yang telah diteliti.

BAB V, adalah penutup yang berisi tentang kesimpulan dari hasil

penelitian dan saran-saran yang ditujukan untuk lembaga yang diteliti dan

untuk peneliti selanjutnya agar dapat menghasilkan sistem yang optimal.

Page 24: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan tema penelitian ini

diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Faturohman (2017) dalam

penelitiannya yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian

Intern Penggajian Karyawan pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera”. Hasil dari

penelitian tersebut pada bagian atau fungsi yang terkait dalam sistem

akuntansi penggajian pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera adalah bagian

kepegawaian, bagian pembuat daftar gaji, bagian pencatat waktu, bagian

akuntansi dan bagian keuangan. Dokumen yang digunakan dalam sistem

akuntansi penggajian antara lain kartu daftar absensi, daftar gaji, rekap daftar

gaji, dokumen pendukung perubahan gaji, surat pernyataan gaji dan amplop.

Catatan yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian adalah buku kas

umum dan kartu penghasilan karyawan.

Laporan yang dihasilkan pada sistem akuntansi penggajian adalah laporan

daftar gaji, laporan bukti pegawai dan pembayaran gaji. Jaringan prosedur

yang membentuk sistem akuntansi penggajian meliputi prosesdur pencatatn

waktu hadir, prosedur pembuat daftar gaji dan prosedur pembayaran gaji.

Unsur pengendalian intern yang diterapkan pada BMT Usaha Mandiri

Sejahtera meliputi organisasi, sistem otorisasi dan praktek yang sehat. Namun

praktek yang sehat pada sistem pengendalian intern di BMT Usaha Mandiri

Page 25: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

9

Sejahtera dinilai masih kurang baik karena ada beberapa pegawai yang

merangkap beberapa bagian.

Selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Lamuri (2017) dalam

penelitiannya yang berjudul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan di

Koperasi Syariah Riyadh Berbasis Web”. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data kehadiran karyawan, data karyawan, daftar gaji, data

laporan potongan gaji karyawan perbulan serta laporan penggajian.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis secara bertahap

menggunakan metode pendekatan terstruktur dan pengembangan sistem

metode Prototype, sehingga menghasilkan sistem informasi penggajian

karyawan. Hasil penelitian tersebut adalah sistem informasi penggajian

karyawan berbasis web dirancang dengan tujuan untuk menghindari user atau

pengguna agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji dan pengolahan

data karyawan serta data kehadiran dalam sistem penggajian sebelumnya.

Sistem yang dibuat dengan metode Prototype ini sudah terkomputerisasi dan

terintegrasi dengan database sehingga user atau pengguna dapat dengan

mudah melakukan proses penyimpanan data, perhitungan gaji, pengolahan

data juga laporan dan menghindari penumpukan arsip serta lebih mudah dalam

melakukan pencarian data terkait penggajian.

Penelitian yang dilakukan oleh Khoridatussaniyah (2017) dalam

penelitiannya yang berjudul “Sistem Penggajian Karyawan pada BMT

RAMAdana Salatiga” sistem penggajian karyawan didasarkan pada

kemampuan suatu lembaga sebagai standar gaji pokoonya, kemudian

Page 26: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

10

tunjangan tetap dan tunjangan variable, selanjutnya dikurangi dengan

potongan-potongan gaji. Ketentuan besarnya tunjangan yang diberikan kepada

karyawan ini diperhitungkan berdasarkan jabatan, masa kerja karyawan serta

bonus marketing yang bersangkutan. Dalam menghitung gaji karyawan BMT

tersebut menggunakan sistem penggajian terkomputerisasi, yaitu sistem

pengolahan gaji yang dilakukan dengan bantuan fasilitas perangkat lunak atau

program yang telah didesain unutk keperluan pengelolaan sistem penggajian

dan upah. Unsur-unsur yang terkait dengan sistem penggajian di BMT

tersebut adalah gaji pokok, tunjangan keluarga (suami atau istri dan anak),

tunjangan jabatan, tunjangan transportasi, tunjangan hari raya, tunjangan

funding, dan tunjangan pernikahan (diberikan jika karyawan menikah).

Penelitian yang dilakukan oleh Arsyad (2016) yang berjudul “Analisis

Sistem Pengupahan yang Diterapkan Oleh Perusahaan pada Karyawan (Studi

Kasus pada KSPS BMT Logam Mulia)” hasil dari penelitian tersebut adalah

sistem pengupahan pada karyawan KSPS BMT Logam Mulia meliputi fungsi-

fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang

digunakan, dan jaringan prosedur penggajian. Terdapat kendala dalam sistem

pengupahan karyawan pada KSPS BMT Logam Mulia antara lain yaitu dalam

fungsi yang terkait kendalanya keterbatasan karyawan sehingga belum ada

pembagian tugas dalam fungsi akuntansi, dokumen yang digunakan masih

belum lengkap, catatan akuntansi yang digunakan masih belum lengkap dan

prosedur pencatatan waktu hadir manual sehingga efisiensi waktu yang

kurang.

Page 27: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

11

Penelitian yang dilakukan oleh Miatuhabbah (2018) yang berjudul

“Analisis Sistem Pengendalian Intern pada Sistem Penggajian di BMT An-

Nur Rewwin Waru Sidoarjo” hasil dari penelitian tersebut adalah di dalam

penggajian pada BMT An-Nur Rewwin telah memisahkan tugas dan tanggung

jawab fungsional terkait dengan sistem pengendalian intern pada masing-

masing bagian dalam sistem penggajian karyawan. Terdapat kelemahan pada

fungsi pembuatan daftar presensi dan fungsi pembuatan daftar gaji yang

ditangani oleh satu orang yaitu bagian administrasi, selanjutnya fungus

akuntansi dan fungsi keuangan yang ditangani oleh satu orang yaitu bagian

akuntansi.

Jaringan prosedur sistem penggajian karyawan BMT An-Nur Rewwin

terdiri dari prosedur pencatatan presensi, prosedur administrasi, prosedur

pembayaran gaji. Didalam sistem pengendalian intern pemisahan tugas dan

tanggung jawab dalam struktur organisasi, sistem otorisasi, dan prosedur

pencatatan waktu yang baik, serta praktik yang sehat dalam melaksanakan

fungsi setiap bagian-bagian organisasi di BMT An-Nur Rewwin.

Penelitian yang mengambil judul “Analisis Sistem dan Prosedur

Penggajian Karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati” ini tentunya

berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Dalam suatu lembaga atau

perusahaan dengan yang lainnya tentu terdapat perbedaan mengenai hasil-

hasil penelitian tentang sistem penggajian yang masing-masing lembaga atau

perusahaan memiliki aset yang berbeda-beda, sistem dan kebijakan yang

berbeda pula. Selain itu penelitian ini juga berbeda dengan penelitian

Page 28: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

12

terdahulu yang hanya memfokuskan pada sistem penggajian, prosedur yang

ada didalam sistem penggajian, serta unsur-unsur yang terkait didalam sistem

penggajian karyawan yang ada pada BMT Bina Usaha Karangjati.

B. Kerangka Teori

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Menurut Mulyadi (2001: 5) Sistem adalah suatu jaringan prosedur

yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan. Sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan

klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau

lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi

perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Ranatarisza dan Noor (2013: 4) juga berpendapat bahwa sistem adalah

merupakan jaringan prosedur yang dirancang sebagaimana hingga

menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan operasional

perusahaan. sedangkan prosedur adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan

secara berulang-ulang dengan cara yang sama, dalam suatu urutan

kegiatan ekonomi atau transaksi perusahaan sehari-hari, biasanya

melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat

untuk menjamin penanganan secara seragam, serta suatu bagian sistem

yang merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang.

Sedangkan menurut Hall (2007: 6) sistem adalah sekelompok dari dua

atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang saling

Page 29: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

13

berfungsi dengan tujuan yang sama. Sistem merupakan suatu rangkaian

peraturan tertentu yang terkoordinasi untuk mengendalikan semua aktifitas

perusahaan. Adapun sistem dapat dibagi berdasarkan beberapa subsistem

yaitu prosedur dimana antara yang satu dengan yang lainnya berguna

untuk mengumpulkan informasi, mengelola dan menghasilkan informasi

yang secara otomatis berguna untuk mengendalikan dan menilai hasil

prestasi kerja perusahaan.

Maka dari itu prosedur-prosedur inilah yang digunakan untuk

melaksanakan segala aktifitas-aktifitas perusahaan berdasarkan

pedomannya. Pedoman itu terdiri dari peraturan-peraturan yang

dikoordinasikan agar tercipta keseragaman dalam pekerjaan atau transaksi-

transaksi yang terjadi berulang kali secara rutin.

2. Pengertian Gaji

Hariandja (2007: 245) Menyatakan bahwa gaji merupakan balas jasa

dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari

kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan

dalam mencapai tujuan perusahaan. Atau dapat juga dikatakan bayaran

tetap. Sedangkan upah adalah balas jasa yang diberikan kepada pegawai

tertentu berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan, biasanya pada

pegawai bagian operasi. Mathis dan Jackson (2009: 420) Gaji adalah

bentuk imbalan kerja yang tetap untuk setiap periode yang tanpa

menghiraukan jumlah jam kerja. Sedangkan upah adalah imbalan kerja

yang dihitung secara langsung berdasarkan jumlah jam kerja karyawan.

Page 30: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

14

Martoyo (2007: 119) Upah dan/atau Gaji karyawan adalah suatu

bentuk pemberian kompensasi yang bersifat finansial dan merupakan yang

utama dari bentuk-bentuk kompensasi yang ada, bagi karyawan.

Sedangkan menurut Hasibuan (2005: 118) Gaji adalah balas jasa yang

dibayarkan secara periodic kepada karyawan tetap serta mempunyai

jaminan yang pasti.

Mulyadi (2001: 373) Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan

jasa yag dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan

manager, umumnya gaji diberikan secara tetap per bulan. Sedangkan upah

merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh

karyawan pelaksana (bagian produksi) umumnya dibayarkan berdasarkan

hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh

karyawan.

Dalam pelaksanaan sistem penggajian, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan yaitu informasi yang diperlukan oleh manajemen, dokumen

yang digunakan, catatan akuntansi yang diperlukan oleh manajemen,

fungsi-fungsi yang terkait, jaringan prosedur yang membentuk sistem

penggajian, serta sistem pengendalian intern perusahaan. Jika suatu sistem

dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, maka akan

tercapai suatu kedisiplinan kerja pada bagian yang terkait.

Sistem akuntansi gaji dan upah dirancang untuk menangani transaksi

perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya, perancangan

sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin

Page 31: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

15

validitas, otoritas kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan

ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan

pengupahan (Mulyadi, 2001: 17).

Neunar (1997: 210) Mengemukakan bahwa sistem akuntansi gaji dan

upah adalah suatu sistem dari prosedur dan catatan-catatan yang

memberikan kemungkinan untuk menentukan dengan cepat dan tepat

beberapa jumlah pendapatan kotor setiap pegawai, berapa jumlah yang

harus dikurangi dan pendapatan untuk berbagai pajak dan potongan

lainnya dan berapa saldo yang harus diberikan kepada karyawan.

Mardi (2011: 111) Sistem penggajian dibagi menjadi dua yaitu sistem

penggajian manual dan sistem penggajian komputerisasi. Sistem

penggajian manual dilakukan dengan sistem pengelolaan gaji tanpa

dibantu teknologi komputer, semua rekapitulasi kehadiran karyawan

dihitung dengan manual menggunakan table serta rekap gaji yang cukup

panjang dan banyak. Sedangkan sistem penggajian terkomputerisasi

adalah sistem pengolahan gaji yang dilakukan dengan bantuan fasilitas

perangkat lunak atau program yang telah didesain untuk keperluan

pengelolaan sistem penggajian dan upah diperusahaan.

Namun menurut Mulyadi (2001: 385) Sistem penggajian adalah

mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkinkan perusahaan

untuk menarik, menahan, dan memotifasi staf yang diperlukan, serta untuk

mengendalikan biaya pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang

dapat digunakan secara universal maka prosedur ini harus disesuaikan

Page 32: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

16

dengan kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan hendaknya didasarkan atas

kebijakan yang dianggap adil.

3. Tujuan Penggajian

Tujuan penggajian (Hasibuan, 2005) sebagai berikut:

a. Ikatan kerjasama

Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerjasama formal antara

karyawan dengan atasan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya

dengan baik, sedangkan atasan wajib membayar gaji sesuai dengan

perjanjian yang disepakati.

b. Kepuasan kerja

Kepuasan kerja diperoleh dari balas jasa, dengan balas jasa

karyawan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial

dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

c. Motivasi

Motivasi dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Jika balas jasa yang diberikan

cukup besar manager akan mudah memotivasi bawahannya.

d. Stabilitas karyawan

Dengan program kompensasi atau prinsip adil dan layak serta

eksternal konsistensi yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih

terjamin karena turnover relatif kecil.

e. Disiplin

Page 33: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

17

Dengan pemberian balas jasa yang semakin besar maka

kedisiplinan karyawan akan semakin baik.

f. Pengaruh serikat buruh

Dengan program kompensasi yang baik, pengarus serikat buruh

dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada

pekerjaannya.

g. Pengaruh pemerintah

Jika program gaji sesuai dengan undang-undang yang berlaku

maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji dan Upah

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaji dan upah (Manullang, 2004)

sebagai berikut:

a. Pendidikan

Gaji yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pendidikan

karyawan, misalnya gaji seorang sarjana harus dibedakan dengan gaji

seorang yang bukan sarjana.

b. Pengalaman

Gaji yang diberikan kepada orang yang sudah mempunyai

pengalaman kerja tinggi harus dibedakan dengan orang yang belum

berpengalaman.

c. Tanggungan

Page 34: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

18

Gaji sudah dianggap adil apabila besarnya gaji bagi yang

mempunyai tanggungan keluarga yang besar dibedakan dengan

tanggungan keluarga yang kecil.

d. Kemampuan perusahaan

Kemampuan perusahaan untuk membayar karyawannya juga harus

diperhitungkan. Bila perusahaan mendapat keuntungan sebaiknya

karyawannya juga dapat ikut menikmati melalui peningkatan gaji,

kesejahteraan dan lain-lain.

e. Kondisi

Kondisi pekerja bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan

keahlian yang khusus haruslah dibedakan tingkat gajinya dengan

pekerja yang mengerjakan pekerjaan biasa dan sederhana.

5. Dokumen-Dokumen dalam Sistem Akuntansi Penggajian

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

(Mulyadi, 2001: 374) sebagai berikut:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian

berupa surat keputusan yang berhubungan dengan karyawan.

b. Kartu jam hadir

Kartu jam hadir ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk

mencatat jam hadir setiap karyawan diperusahaan. Catatan jam hadir

dapat berupa daftar hadir biasa dapat pula berbentuk kartu hadir yang

diisi dari mesin pencatat waktu.

Page 35: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

19

c. Kartu jam kerja

Kartu jam kerja merupakan dokumen yang digunakan untuk

mencatat waktu yang dikonsumsi tenaga kerja langsung pada

perusahaan yang diproduksinya berdasarkan pesanan.

d. Daftar gaji dan upah

Daftar gaji dan upah merupakan dokumen yang memuat informasi

mengenai jumlah gaji bruto setiap karyawan, potongan-potongan serta

jumlah gaji netto tiap karyawan dalam suatu periode pembayaran.

e. Rekap daftar gaji dan upah

Rekap daftar gaji dan upah merupakan dokumen yang berisi

ringkasan gaji perdepartemen atau bagian, yang dibuat berdasarkan

daftar gaji.

f. Surat peryataan gaji dan upah

Dokumen yang dibuat oleg fungsi pembuat daftar gaji, yang

merupakan catatan bagi tiap karyawan beserta berbagai potongan yang

menjadi beban bagi keryawan.

g. Amplop gaji dan upah

Amplop gaji dan upah berisi uang gaji karyawan yang memuat

informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi, dan jumlah

gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan atau periode tertentu.

h. Bukti kas keluar

Berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi

pembuat daftar gaji, maka fungsi pencatat uang akan membuat

Page 36: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

20

dokumen yang merupakan perintah pengeluaran uang kepada fungsi

pembayaran gaji.

6. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian

Berbagai fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan (Mulyadi, 2001: 382) sebagai berikut:

a. Fungsi kepegawaian

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,

menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawaan

baru, membuat surat keputusan tariff gaji dan upah karyawan,

kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan

pemberhentian karyawan.

b. Fungsi pencatat waktu

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan

waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Fungsi pencatatan

waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi

atau oleh fungsi pembuat ddaftar gaji dan upah.

c. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah

Bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang

berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potonganyang

menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji

dan upah.

d. Fungsi akuntansi

Page 37: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

21

Bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam

hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan.

e. Fungsi keuangan

Fungsi keuangan bertanggung jawab untuk mengisi cek guna

pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank,

serta membagikan kepada karyawan.

7. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan terdiri dari jaringan

prosedur (Mulyadi, 2001: 385) adalah sebagai berikut:

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Pencatatan waktu hadir digunakan oleh fungsi pencatat waktu

untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam

hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa atau dibentuk kartu

hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.

b. Prosedur pembuatan daftar gaji

Prosedur ini diselenggarakan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan

upah. Data yang digunakam adalah surat-surat keputusan

pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, pemberhentian

karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji dan upah bulan sebelumnya

dan daftar hadir.

c. Prosedur distribusi biaya gaji

Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada

departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja.

Page 38: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

22

d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Dalam proses ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat

daftar gaji. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji dan

upah adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatankaryawan

baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat,

daftar gaji dan upah bulan sebelumnya dan daftar haduir. Jika gaji dan

upah karyawan melebihi penghasilan tidak kena pajak, informasi

mengenai potongan PPh Pasal 21 dihitung oleh fungsi pembuat daftar

gaji dan upah atas dasar data yang tercantum dalam kartu penghasilan

karyawan. Potongan PPh Pasal 21 ini dicantumkan dalam daftar gaji

dan upah.

e. Prosedur pembayaran gaji

Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi

dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran

kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji

dan upah. Fungsi keuangan kemudian menggunakan cek tersebut ke

bank dan memasukkan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah

karyawan perusahaan banyak, pembagian amplp gaji dan upah

biasanya dilakukan oleh juru bayar (pay master). Pembayaran gaji dan

upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada

karyawan.

Page 39: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

23

8. Unsur-Unsur Penggajian dan Pengupahan

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai unsur dari biaya dan upah

yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Unsur-unsur gaji

dan upah (Winarni dan Sugiyarso, 2005: 97) adalah sebagai berikut:

a. Gaji pokok

Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan

berdasarkan kontrak kerjanya.

b. Premi

Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan

dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi

standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

c. Lembur

Lembur merupakan upah yang dibayarkan kepada karyawan yang

melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya

karyawan yang telah melakukan pekerjaan melebihi jam kerja maka

akan ada tarif yang lebih tinggi dibandingkan tariff biaa.

d. Bonus

Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu

tahun fiskal memperoleh keuntungan yang ditetapkan setelah

berkonsultasi dengan pemerintah dan serikat pekerja.

e. Catu

Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan

dalam bentuk barang.

Page 40: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

24

f. Perlengkapan dan sarana lain

Merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung,

upah ini berupa bentuk jasa seperti hiburan, pelayanan kesehatan, dan

transportasi yang diterima tidak dalam bentuk uang.

Page 41: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

25

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah BMT Bina Usaha

BMT (Baitul Maal wa Tamwil) Bina Usaha berdiri pada tangal 1

November 1998 yang merupakan sebuah BMT yang berbadan hukum

koperasi, BMT ini berintikan dua kegiatan usaha yang mencakup Baitul

Maal wa Tamwil. BMT sebagai baitul maal adalah lembaga keuangan

yang mengelola dana-dana sosial antara lain yaitu zakat, infaq, shodaqoh

untuk disalurkan lagi kepada pihak-pihak yang berhak menerima.

Sedangkan baitul tamwil merupakan lembaga keuangan yang mengelola

dana anggota atau masyarakat dalam bentuk simpanan dan pembiayaan.

BMT Bina Usaha proses pendiriannya dibantu dan difasilitasi oleh

Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) dimana dalam pendiriannya

PINBUK ini bekerjasama dengan Departemen Tenaga Kerja melalui

program Penanggulangan Pengangguran Pekerja Terampil atau sering

disebut juga P3T.

Dasar hukum yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan

operasi BMT Bina Usaha adalah:

a. BMT Bina Usaha berbadan hukum koperasi berdasarkan Akta

Pendirian Koperasi dengan SK Menteri Koperasi PKM No.

066/BH/KDK.11.1/III/1999 pada tanggal 23 Maret 1999

Page 42: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

26

b. Keputusan No. 057/BH/PAD/XIV.23/188.4/11/2009 pada tanggal 11

Februari 2009.

c. BMT ini mengacu pada UU koperasi No. 25 tahun 1992 PP No.

9/1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam dan unit

simpan pinjam oleh koperasi, di ijinkan menggalang dana dari anggota

guna perkembangan dan kemajuan bersama.

2. Lokasi BMT Bina Usaha

Alamat kantor BMT Bina Usaha adalah Ngimbun RT 003 RW

003, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabuaten Semarang.

3. Tujuan dan Sasaran BMT Bina Usaha

a. Tujuan

1) Menyelamatkan kelompok-kelopok usaha lapisan masyarakat

kebawah dan situasi krisis ekonomi.

2) Menambah modal kerja bagi masyarakat lapisan paling bawah dan

kecil.

3) Mengembangkan usaha kelompok masyarakat agar lebih produktif.

b. Sasaran

1) Tersedianya dana permodalan untuk anggota.

2) Menghimpun dan menyalurkan kepada anggotanya yang

melaksanakan aktifitas usaha yang produktif dan prospektif kepada

para anggota.

Page 43: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

27

3) Memberikan layanan pinjaman kepada anggotanya yang

melaksanakan usaha untuk modal kerja dengan prosedur yang

mudah dan murah.

B. Visi dan Misi BMT Bina Usaha

1. Visi

Menjadi lembaga keuangan syariah yang besar, terpercaya dan mempu

mensejahterakan anggota.

2. Misi

a) Memberdayakan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat

pada umumnya diwilayah Kabupaten Semarang.

b) Memberikan pelayanan dengan kekeluargaan pada anggota sesuai

dengan prinsip-prinsip koperasi.

1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.

2) Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

3) Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya

jasa usaha masing-masing anggota.

4) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

5) Kemandirian,

6) Malaksanakan pendidikan perkoperasian bagi anggota.

7) Kerjasama antar koperasi.

Page 44: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

28

C. Struktur Organisasi

Adapun bagian-bagian dalam struktur organisasi BMT Bina Usaha adalah

sebagai berikut :

Struktur Organisasi BMT Bina Usaha

Sumber : File BMT Bina Usaha

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BMT Bina Usaha

RAPAT ANGGOTA

PENGAWAS PENGURUS DPS

MANAGER

OPERASIONAL

PENJAGA

MALAM

KABAG.

PEMASARAN

ADM.

PEMBIAYAAN

PETUGAS

LAPANGAN

Page 45: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

29

a. Pengawas

1. Ketua : Drs. Toni Irianto

2. Anggota 1 : Drs. Nashoka M. Noor

3. Anggota 2 : Drs. H. Umar Sujadi

b. Pengurus

1. Ketua : Drs. Agus Gunawan, M.Pd

2. Sekretaris : Muhaimin, S.Ag., M.Pd

3. Bendahara : Siti Fatekah

c. DPS

1. Koordinator : H. M. Mutaqin, ST.MM

2. Angoota 1 : H. Muhari, S.Ag,MM

3. Anggota 2 : H. Hartono, S.Pd

d. Manager : Siti Hanifah, S.Ag

e. Operasional : Ramadhani NKP

Anisa’ Ummahmudah, S.Pd

Irsyam Priyadi, SE

f. Pemasaran

1. Kabag : Juwanto

2. Adm : Catur Setyani

3. Marketing : Puji Arto

Ahmad Turyono, SE

Arum Gumilar, A.Md

M. Haidar Mafaza

Page 46: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

30

D. Data Deskriptif

1. Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam BMT,

rapat ini dihadiri oleh anggota, pengurus, pengawas dan tamu undangan.

Rapat anggota ini membahas tentang :

a. Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha BMT.

b. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pengurus dan pengawas.

c. Penyusunan rencana kerja, RAPB BMT serta pengesahan laporan

keuangan.

d. Pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.

e. Pembagian hasil usaha.

f. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran BMT.

g. Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

2. Pengurus

a. Fungsi pengurus :

1) Menentukan arah kegiatan dan mengelola keseluruhan proses BMT

dalam rangka mengemban visi dan misi serta pencapaian tujuan.

2) Melakukan pengawasan dan memonitoring terhadap pelaksanaan

kebijakan atas pengelolaan usaha BMT yang dijalankan pengelola.

3) Mengatur mekanisme pembinaan terhadap sistem organisasi

keanggotaan secara menyeluruh dan terpadu antara bidang spiritual

dan material.

Page 47: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

31

b. Tujuan pengurus :

1) Memimpin organisasi dan usaha BMT.

2) Menyelenggarakan RAT tepat waktu.

3) Terlaksananya hasil keputusan yang diamanatkan oleh RAT.

4) Tercukupinya rasio modal.

5) Menyusun atau merumuskan kebijakan umum, mengajukan

Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pemdapatan dan

Belanja (RAPB) BMT untuk mendapat persetujuan Rapat Anggota.

6) Menyelenggarakan rapat pengurus untuk evaluasi bulanan

perkembangan kinerja lembaga dan menentukan serta membuat

kebijakan strategi yang terkait dengan lembaga.

7) Menerima laporan keuangan yang dapat dipertanggung jawabkan

dalam pelaksanaan tugas yang dijalankan pengelola setiap bulan.

8) Pengurus BMT dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota

untuk masa jabatan lima tahun dan dapat dipilih kembali.

9) Menandatangani dokumen dan surat yang berhubungan dengan

lembaga.

10) Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama BMT.

11) Mewakili BMT dihadapan dan diluar pengadilan.

12) Memlihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal

yang menyebabkan perselisihan.

c. Wewenang pengurus :

1) Mengangkat dan memberhentikan pengelola.

Page 48: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

32

2) Mengesahkan laporan bulanan cabang.

3) Mendelegasikan tugas dan wewenang kepada pengelola.

4) Meminta pertanggungjawaban kepala cabang yang terkait dengan

masing-masing cabang.

5) Memutuskan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditugaskan untuk

mengaudit laporan keuangan.

6) Menyetujui atau menolak mengenai pembiayaan yang nilainya

diatas Rp. 10.000.000, kebijakan baru dengan pertimbangan

pengurus lainnya, kerja sama dengan pihak lain, RAB cabang

dengan pertimbangan pengurus lain.

3. Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Identitas jabatan DPS adalah sejajar dengan pengurus dan pengawas.

Fungsi utama jabatan adalah melakukan pengawasan terhadap keseluruhan

aspek organisasi dan usaha BMT sehingga benar-benar sesuai syariah.

Tugas pokok :

a) Memastikan produk atau jasa koperasi sesuai syariah.

1) Menelaah dan mengesahkan setiap spesifikasi produk penghimpun

dana (funding) maupun produk penggunaan dana (lending).

2) Mengkomunikasikan kepada DSN usul dan saran pengembangan

produk dan jasa koperasi yang memerlukan kajian dan fatwa DSN.

3) Memberikan penjelasan kepada pengurus dan manajemen BMT

tentang berbagai fatwa DSN yang relevan dengan bisnis BMT.

Page 49: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

33

b) Memastikan tata laksana manajemen dan pelayanan sesuai dengan

syariah.

1) Menelaah dan mengesahkan tata laksana manajemen dan

pelayanan BMT ditinjau dari kesesuaiannya dengan prinsip

muamalah dan akhlaq islam.

2) Membantu manajemen dalam pembinaan aqidah, ibadah dan

akhlaq manajemen dan staf BMT.

3) Mengidentifikasi berbagai bentuk pelanggaran syariah dalam

interaksi antar sesame manajemen atau staf dengan angota dan

masyarakat.

Wewenang :

a) Meneliti barang, catatan, berkas, bukti-bukti dan dokumen lainnya

yang ada pada BMT.

b) Mendapatkan keterangan yang diperlukan baik dari pengurus,

manajemen atau staf dan anggota.

c) Memberikan koreksi, saran dan peringatan kepada pengurus dan

manajemen BMT.

d) Menggunakan fasilitas yang tersedia untuk kelancaran pelaksanaan

tugasnya atas persetujuan pengurus.

e) Melaporkan kepada DSN dan pihak berwenang tentang keadaan BMT.

Tanggung jawab :

a) Memastikan produk dan jasa BMT sesuai dengan syariah.

Page 50: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

34

b) Memastikan tata laksana manajemen dan pelayanan sesuai dengan

syariah.

4. Manager

Fungsi utama jabatan :

a) Memimpin uasaha BMT di wilayah kerjanya sesuai dengan tujuan dan

kebijaksanaan umum yang telah ditentukan BMT.

b) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh

aktivitas lembaga yang meliputi penghimpunan dana dari anggota dan

lainnya serta penyaluran dana yang merupakan kegiatan utama

lembaga serta kegiatan-kegiatan yang secara langsung berhubungan

dengan aktifitas utama tersebut dalam upaya mencapai target

c) Melindungi dan menjaga aset perusahaan yang berda dalam tanggung

jawabnya.

d) Membina hubungan dengan anggota, calon anggota, dan pihak lain

yang dilayani dengan tujuan untuk mengembangkan pelayanan yang

lebih baik.

e) Membina hubungan kerjasama eksternal dan internal, baik dengan

lingkungan sekitarnya maupun secara internal dengan seluruh

pengelola, demi meningkatkan produktifitas usaha.

Tanggung jawab :

a) Manjabarkan kebijaksanaan umum BMT yang telah dibuat pengurus

dan disetujui rapat anggota.

Page 51: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

35

b) Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran BMT dan rencana

jangka pendek, rencana jangka panjang, serta proyeksi (finansial

maupun non finansial) kepada pengurus yang selanjutnya akan dibawa

pada rapat anggota.

c) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tak melampaui batas

wewenang manajemen.

d) Mengusulkan kepada pengurus tentang penambahan, pengangkatan,

pemberhentian karyawan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

operasional BMT.

e) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya

harian dan tercapainya target cabang yang telah ditetapkan.

f) Mengamankan harta dan aset kekayaan BMT cabang agar terlindungi

dari bahaya kebakaran, pencurian, perampokan, dan kerusakan.

g) Menandatangani dan menyetujui permohonan pembiayaan dengan

batas wwewenang yang ada pada kantor cabang.

h) Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta mengawasi

operasional kantor cabang.

Tugas pokok :

a) Menjabarkan kebijaksanaan umum BMT yang telah dibuat pengurus

dan disetujui rapat anggota.

b) Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran BMT dan rencana

jangka pendek, rencana jangka panjang, serta proyeksi (finansial

Page 52: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

36

maupun non finansial) kepada pengurus yang selanjutnya akan dibawa

pada rapat anggota.

c) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui batas

wewenang manajemen.

d) Mengusulkan kepada pengurus tentang penambahan, pengangkatan,

pemberhentian karyawan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

operasional BMT.

e) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya

harian dan tercapainya target cabang yang telah ditetapkan.

5. Operasional

a) Fungsi utama

Teller sebagai frontline yang langsung bertemu dengan anggota

memiliki ruang lingkup kegiatan yakni menerima setoran tunai, warkat

kliring dalam mata uang rupiah untuk segala jenis transaksi,

menerbitksn atau mengesahkan tanda terima setoran tunai, warkat

sendiri dan warkat cliring.

b) Wewenang

Melaksanakan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan

transaksi kas.

c) Tugas pokok :

1) Bertanggung jawab atas pelayanan anggota dalam hal transaksi

uang tunai seperti penyetoran dan penarikan simpanan, angsuran

pembiayaan, dll.

Page 53: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

37

2) Menerima, menyimpan uang serta melakukan administrasi kas.

3) Mengatur dan menyimpan pengeluaran uang tunai yang telah

disetujui oleh Kepala Cabang.

4) Bertanggung jawab atas kecocokan saldo akhir laporan kas dengan

tunai yang ada memberikan saldo kas kepada manager melalui

Kabag Keuangan menurut ketentuan yang telah ditetapkan.

5) Membuat :

a) Laporan harian kas

b) Daftar mutasi vault

c) Register O

d) Kertas kerja rekap

e) Slip pencairan debet/kredit

f) Slip memorial

6) Memberikan pelayanan dan informasi kepada anggota.

7) Mengadministrasikan pembukuan rekening simpanan dan validasi.

8) Bertanggungjawab terhadap slip-slip (setoran, pengambilan, dll).

9) Bertanggungjawab terhadap pengisian buku simpanan dan

pembiayaan.

10) Melakukan pendataan semua anggota pada buku anggota.

11) Bertanggung jawab terhadap selisih kas.

6. Pemasaran (marketing)

a. Fungsi utama

Page 54: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

38

Menerapkan strategi dan pola-pola tertentu dalam rangka funding dan

lending.

b. Tugas pokok :

1) Bertanggung jawab kepada manager pemasaran atas semua

pekerjaan yang menjadi tanggung jawab.

2) Melakukan penagihan terhadap anggota yang mengajukan

pembiayaan di BMT.

3) Mengambil tabungan milik anggota yang menabung tetapi tidak

bisa dating ke kantor untuk melakukan penarikan.

4) Mensosialisasikan produk-produk BMT kepada masyarakat.

5) Menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan

dana untuk mengembangkan bidang usaha atau yang lainnya.

E. Produk-Produk BMT Bina Usaha

BMT Bina Usaha mempunyai beberapa produk yang terbagi menjadi 2

bagian yaitu : produk simpanan dan produk pembiayaan.

a. Produk Simpanan

1) Si Rela (Simpanan Sukarela Lancar)

Sirela adalah simpanan dengan akad wadiah yadhamanah,

yaitu akad titipan uang anggota BMT dengan tanggungan

keamanan dari BMT, dan BMT diperkenankan untuk mengelola

uang tersebut untuk keperluan yang bermanfaat. BMT akan

Page 55: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

39

memberikan pembagian kadar keuntungan sesuai dengan ketetapan

BMT.

Ketentuan :

a) Simpanan atas nama pribadi atau lembaga

b) Membayar simpanan pokok Rp. 10.000,-

c) Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,-

d) Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu

selama jam kerja.

e) Melayani sistem jemput bola (pelayanan penarikan setoran dan

penarikan simpanan dilokasi anggota).

2) Si Suka (Simpanan Sukarela Berjangka)

Sisuka adalah simpanan dengan akad mudharabah, yaitu

anggota BMT menginvestasikan sejumlah dana kepada BMT, dan

BMT akan mengelola dana tersebut dalam bentuk pembiayaan dan

usaha lain yang bermanfaat. Anggota BMT akan memperoleh

bagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati.

Ketentuan :

a) Simpanan atas nama pribadi atau lembaga

b) Setoran minimal Rp. 5.000.000,-

c) Nisbah diberikan setiap akhir bulan kepada anggota dan BMT

(dari pendapatan BMT setiap bulanya).

d) Jangka waktu jatuh tempo 3 bulan nisbah 40:60, 6 bulan nisbah

45:55, 12 bulan nisbah 50:50.

Page 56: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

40

3) Si Supel (Simpanan Sukarela Pelajar)

Sisupel adalah simpanan yang diperuntukkan bagi pelajar,

dengan akad wadiah yadhamanah, yaitu akad titipan uang dengan

tangungan keamanan dari BMT, dan BMT diperkenankan untuk

mengelola uang tersebut untuk keperluan yang bermanfaat. BMT

akan memberikan pembagian kadar keuntungan sesuai dengan

ketetapan BMT.

Ketentuan :

a) Simpanan khusus untuk pelajar

b) Setoran awal pembukaan rekening minimal Rp. 5.000,-

c) Setoran selanjutnya minimal Rp. 2.000,-

d) Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu etiap

hari kerja.

4) Si Suqur (Simpanan Persiapan Ibadah Qurban)

Si Suqur adalag simpanan yang direncanakan untuk pembelian

hewan qurban pada hari raya Iduh Adha. Si Suqur menggunakan

akad wadiah yadhamanah, yaitu akad titipan uang dengan

tanggungan keamanan dari BMT, dan BMT diperkenankan untuk

mengelola uang tersebut untuk keperluan yang bermanfaat. BMT

akan memberikan pembagian kadar keuntungan sesuai dengan

ketetapan BMT.

Ketentuan :

a) Simpanan khusus untuk pembelian hewan qurban

Page 57: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

41

b) Setpran awal pembukaan rekening minimal Rp. 50.000,-

c) Setoran selanjutnya minimal Rp. 20.000,-

d) Penyetoran dapat dilakukan sewaktu-waktu setiap hari kerja

e) Pengambilan hanya bisa dilakukan mulai 1 bulan menjelang

hari raya Idul Adha.

5) Si Aman (Simpanan Amanah)

Si Aman adalah dana amanah anggota BMT berupa zakat,

infaq, sodaqoh, dan dana sosial lainnya yang disampaikan kepada

BMT dan BMT akan menyalurkan serta mengalokasikan dana

tersebut kepada pihak yang membutuhkan dan berhak menerima

(mustahiq).

Ketentuan :

a) Siaman adlaah merupakan dana kebijakan dengan prinsip

tolong-menolong yang dilakukan dengan mengaharap

keridhoan Allah SWT.

b) Anggota BMT menyampaikan zakat, infaq, shadaqah maupun

dana sosial lainnya kepada BMT.

c) BMT mengalokasikan dana tersebut kepada pihak-pihak yang

membutuhkan dan berhak menerima (mustahiq) dalam bentuk

tunai, bantuan sosial, pinjaman qardhul hasan, dan kegiatan-

kegiatan lain yang bersifat sosial.

d) BMT akan melaporkan pengalokasian dana amanah tersebut

secara berkala.

Page 58: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

42

6) Syarat-syarat pembukaan rekening simpanan

Terdapat syarat-syarat dalam pembukaan rekening simpanan

adalah sebagai berikut :

a) Mengisi formulir pendaftaran anggota dan pembukaan rekening

tabungan.

b) Menyerahkan foto copy kartu identitas (KTP/SIM) satu lembar.

c) Membayar simpanan pokok Rp. 10.000,-

d) Mentaati peraturan menjadi anggota BMT Bina Usaha.

b. Produk Pembiayaan

1) Mudharabah (MDA)

Adalah akad kerjasama suatu usaha antara dua pihak dimana

BMT menyediakan seluruh modal usaha, sedangkan anggota

bertindak selaku pengelola usaha, dan keuntungan usaha dibagi

antara BMT dengan angota sesuai kesepakatan yang dituangkan

dalam akad pembiayaan.

Ketentuan :

a) Pembiayaan untuk modal usaha produktif.

b) Modal usaha disediakan oleh BMT.

c) Anggota BMT bertindak selaku pengelola usaha.

d) Anggita BMT bersedia untuk menyampaikan kondisi usaha,

dan laporan keuangan secara jujur dan terbuka.

e) Keuntungan hasil usaha dibagi antara BMT dan anggota BMT

sesuai kesepakatan bersama (nisbah).

Page 59: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

43

2) Musyarakah (MSA)

Adalah akad kerjasama antara BMT dan anggota untuk suatu

usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan

kontribusi dana (modal usaha) dan keuntungan usaha dibagi antara

BMT dengan anggota BMT sesuai kesepakatan yang dituangkan

dalam akad pembiayaan.

Ketentuan :

a) Pembiayaan untuk modal usaha produktif.

b) BMT menyertakan sebagian modal atas usaha yang dikelola

oleh anggota BMT.

c) Anggota BMT bersedia untuk menyampaikan kondisi usaha,

dan laporan keuangan (keuntungan) secara jujur dan terbuka.

d) Keuntungan hasil usaha dibagi antara BMT dan anggota BMT

sesuai kesepakatan bersama (nisbah).

3) Murabahah (MBA)

Murabahah yaitu akad jual beli suatu barang antara BMT

(penjual) dengan anggota BMT (pembeli) dengan menegaskan

harga belinya kepada anggota BMT dan angota BMT

membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba.

Ketentuan :

a) Pembiayaan untuk pembelian barang (kebutuhan konsumtif).

b) Pihak BMT membelikan barang yang dipesan oleh angota

BMT, kemudian menjualnya kepada anggota, atau BMT

Page 60: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

44

mewakilkan kepada anggota BMT untuk membeli barang

yangdikehendakinya dan selanjutnya BMT menjual barang

tersebut kepada anggota.

c) BMT menyampaikan harga perolehan (harga beli barang) dan

menjual kepada anggota dengan harga lebih (profit margin)

sebagai laba.

d) Anggota BMT membayar barang yang dibeli tersebut dengan

cara jatuh tempo maupun angsuran sesuai jangka waktu yang

telah disepakati.

4) Ijarah (IJR)

Adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atau suatu barang

atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau

upah, tanpa diikuti dengan pemindahan pemilikan barang itu

sendiri.

Ketentuan :

a) Ijarah digunakan untuk keperluan menyewa barang atau jasa

(pemindahan hak guna atau manfaat barang/jasa).

b) Pihak BMT menyewakan barang atau jasa (menyediakan hak

guna barang atau jasa) sesuai kebutuhan anggota BMT.

c) Pembayaran sewa dilakukan secara mengangsur sesuai jangka

waktu yang telah disepakati.

d) Keuntungan BMT diperoleh dari imbalan jasa (ujroh) atas

penggunaan manfaat barang atau jasa tersebut.

Page 61: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

45

5) Qardhul Hasan (QH)

Adalah suatu akad pinjaman kepada anggota, dan anggota

berkewajiban mengembalikan sejumlah pokok pinjaman tanpa

tambahan keuntungan kepada BMT. Pinjaman ini diprioritaskan

untuk kaum dhuafa.

Ketentuan :

a) Pinjaman ini diprioritaskan untuk kaum dhuafa.

b) Anggota hanya diwajibkan mengembalikan sejumlah pokok

pinjaman tanpa tambahan keuntungan.

6) Syarat Pengajuan Pembiayaan

a. Menjadi angota koperasi BMT Bina Usaha

b. Mengisi form aplikasi permohonan pembiayaan

c. Melengkapi persyaratan pembiayaan dengan menyertakan:

1) Fotokopi KTP pemohon serta suami/istri/orang tua

2) Fotokopi Kartu Keluarga 2 lembar

3) Fotokopi Akta Nikah 2 lembar

4) Fotokopi rekening listrik (bulan terakhir)

5) Slip gaji bulan terakhir

6) Fotokopi jaminan:

a) Sertifikat

b) BPKB kendaraan tahun 2000 keatas untuk motor, dan

1995 keatas untuk mobil.

Page 62: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

46

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Sistem Penggajian Karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati

Penggajian di dalam sebuah Lembaga Keuangan Syariah (LKS) tentunya

memiliki sistem yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya serta

memiliki kemampuan yang berbeda-beda pula dalam menentukan besar

kecilnya gaji. Termasuk halnya dengan sistem penggajian yang ada pada BMT

Bina Usaha Karangjati, BMT tersebut masih menggunakan sistem penggajian

manual. Hal ini dianggap lebih efektif dalam perhitungannya daripada

menggunakan sistem komputerisasi.

Menurut informasi dalam wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu

Siti Hanifah selaku manager BMT Bina Usaha Karangjati sekaligus sebagai

penanganan bagian gaji karyawan pada tanggal 21 Agustus 2018. Hasil dari

wawancara tersebut diantaranya memberikan informasi mengenai perhitungan

gaji karyawan meliputi gaji pokok, tunjangan, serta bonus bagi marketing,

selanjutnya dikurangi dengan potongan-potongan gaji. Besar kecilnya

tunjangan didasarkan pada jabatan, tingkat pendidikan, masa kerja karyawan

serta bonus bagi marketing.

Data-data yang dimasukkan dalam daftar gaji karyawan pada BMT Bina

Usaha Karangjati meliputi :

1. Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan

oleh perusahaan atau lembaga lainnya sebagai bentuk balas jasa untuk

Page 63: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

47

pekerjaan yang dilakukannya. Didalam BMT Bina Usaha Karangjati

penentuan besar kecilnya gaji pokok didasarkan pada masa kerja, jabatan

dan tingkat pendidikan. Semakin lama masa kerja, semakin tinggi jabatan

serta semakin tinggi tingkat pendidikan seorang karyawan BMT maka

semakin tinggi juga gaji pokok yang diperoleh.

2. Tunjangan

Tunjangan adalah kompensasi yang diterima kepada setiap karyawan

berupa uang atau barang yang diberikan sesuai dengan perhitungan serta

sesuai dengan kemampuan BMT. Adapun tunjangan yang tercantum

dalam daftar penggajian adalah, sebagai berikut :

a. Tunjangan masa kerja

Tunjangan masa kerja diberikan kepada karyawan sebagai bentuk

penghargaan atau tanda terimakasih atas pengabdian selama di BMT.

Semakin lama masa kerja karyawan di BMT, semakin tinggi pula

tunjangan yang diberikan kepada karyawan.

b. Jabatan

Dalam data gaji pada BMT Bina Usaha Karangjati jabatan seorang

karyawan menentukan setiap besar kecilnya gaji. Semakin tinggi

jabatan karyawan maka semakin tinggi pula gaji tambahan yang

diperoleh.

Jabatan setiap anggota karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati

meliputi :

1. Manager

Page 64: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

48

2. Kepala bagian marketing

3. Marketing

4. Teller

5. Administrasi pembiayaan

c. Uang makan

Uang makan diberikan kepada seluruh karyawan BMT setiap

harinya. Namun, jika karyawan tersebut tidak masuk kerja maka uang

makan tersebut tidak diberikan. Biasanya uang makan diberikan

setiap satu bulan sekali.

d. Uang transportasi

Uang transportasi diberikan kepada seluruh karyawan BMT setiap

harinya, diterima karyawan setiap satu bulan sekali. Pemberian uang

transportasi ini besar kecilnya diberikan sesuai dengan kemampuan

BMT.

e. Premi hadir

Premi hadir diberikan kepada seluruh karyawan BMT, selama

karyawan tersebut bekerja. Namun apabila tidak masuk maka

karyawan tersebut tidak mendapatkan premi hadir. Besar kecilnya

premi hadir ditentukan sesuai dengan kemampuan BMT.

f. Pembiayaan

Tunjangan pembiayaan diberikan kepada marketing pembiayaan

sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di BMT. Tunjangan

Page 65: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

49

ini sama halnya dengan tunjangan prestasi kerja. Besar kecilnya

tunjangan ditentukan sesuai dengan perhitungan dan kemampuan

BMT.

g. Funding

Tunjangan funding sama halnya dengan tunjangan pembiayaan,

diberikan setiap satu bulan sekali kepada marketing sesuai dengan

syarat dan ketentuan yang berlaku di BMT. Besar kecilnya tunjangan

ditentukan sesuai dengan perhitungan dan kemampuan BMT.

h. THR

Tunjangan hari raya diberikan kepada seluruh karyawan BMT

pada saat hari raya Idul Fitri. Biasanya tunjangan hari raya diberikan

berupa uang dan barang atau parsel lebaran.

3. Potongan

Potongan-potongan gaji yang tercantum dalam data penggajian adalah,

sebagai berikut :

a. Potongan zakat

b. Potongan pinjaman BMT

c. Potongan pajak

d. Potongan absen

e. Potongan asuransi

f. Potongan BPJS

g. Lain-lain

Page 66: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

50

Pada saat penelitian di BMT Bina Usaha Karangjati, peneliti tidak

sepenuhnya diberitahu mengenai penggajian karyawan secara mendetail.

Terutama pada jumlah gaji karyawan, karena didalam sebuah penggajian

terdapat perbedaan antara gaji karyawan satu dengan yang lainnya. Hal

tersebut dilakukan untuk meminimalisir agar tidak terjadi iri hati terhadap

karyawan satu dengan yang lainnya.

B. Prosedur dalam Sistem Penggajian Karyawan

Prosedur-prosedur yang ada didalam sistem penggajian karyawan pada

BMT Bina Usaha Karangjati meliputi :

1. Prosedur pencatatan waktu hadir

Pencatatan waktu hadir pada BMT Bina Usaha Karangjati dilakukan

secara manual yaitu terdapat buku absen yang harus diisi setiap pagi atau

pada saat karyawan sebelum mulai bekerja. Jika terdapat karyawan yang

telat datang atau absen akan dikenakan potongan pada gaji karyawan

tersebut.

2. Prosedur pembuatan daftar gaji

Prosedur ini menggunakan data-data antara lain yaitu karyawan yang

naik atau turun jabatan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir

karyawan.

3. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Prosedur ini dibuat oleh pembuat daftar gaji. Setelah perhitungan gaji

karyawan maka dilakukan bukti kas keluar yang digunakan untuk

Page 67: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

51

pembayaran gaji karyawan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadinya

kecurangan dalam pembuatan daftar gaji.

4. Prosedur pembayaran gaji

Prosedur ini dilakukan setelah pembuatan daftar gaji, perhitungan gaji,

dan bukti kas keluar. Setelah itu membuat slip gaji yang berisi rincian gaji

karyawan, pemberian gaji kepada karyawan dilakukan langsung oleh

manager BMT.

Analisis prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati,

pada prosedur pencatatan waktu hadir karyawan berjalan kurang efektif karena

absensi dilakukan secara manual dan kurang mendapatkan pengawasan. Hal

ini dapat menyebabkan kecurangan yang bisa saja terjadi oleh karyawan.

Prosedur pembuatan daftar gaji telah dilakukan dengan baik oleh manager

BMT sesuai ketentuan dengan merekap data-data serta daftar hadir karyawan.

Prosedur pembuatan bukti kas keluar telah dilakukan dengan baik, setelah

perhitungan gaji karyawan maka bagian pembuat daftar gaji membuat bukti

kas keluar. Prosedur pembayaran gaji telah dilakukan dengan baik, prosedur

ini dilakukan setelah pembuatan daftar gaji, perhitungan gaji dan bukti kas

keluar.

C. Unsur-Unsur yang Terkait dalam Sistem Penggajian Karyawan

Unsur-unsur yang terkait dalam sistem penggajian karyawan pada BMT

Bina Usaha Karangjati meliput :

1. Gaji pokok

Page 68: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

52

Gaji pokok merupakan jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan

oleh perusahaan atau lembaga lainnya sebagai bentuk balas jasa untuk

pekerjaan yang dilakukannya. Didalam BMT Bina Usaha Karangjati

penentuan besar kecilnya gaji pokok didasarkan pada masa kerja, jabatan

dan tingkat pendidikan. Semakin lama masa kerja, semakin tinggi jabatan

serta semakin tinggi tingkat pendidikan seorang karyawan BMT maka

semakin tinggi juga gaji pokok yang diperoleh.

2. Premi

Premi diberikan BMT kepeda karyawan yang telah bekerja dengan

baik dan melebihi standar yang ditetapkan oleh BMT. Premi diberikan

sesuai dengan prestasi kerja karyawan yang sudah ditentukan sesuai

kemampuan BMT.

3. Lembur

Lembur biasa diberikan kepada karyawan yang jam kerjanya melebihi

standar yang ditetapkan, jumlah nominal pada uang lembur biasanya tidak

menentu sesuai dengan kemampuan BMT.

4. Bonus

Bonus biasa diberikan kepada karyawan apabila BMT mendapat

keuntungan tertentu atau karyawan yang telah mencapai target. Bonus

tersebut diberikan berdasarkan dengan kemampuan BMT.

Unsur-unsur yang terkait dalam sistem penggajian karyawan pada BMT

Bina Usaha Karangjati sudah berjalan dengan baik. Namun, terdapat

perbedaan antara unsur-unsur yang terkait dalam sistem penggajian yang ada

Page 69: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

53

pada BMT dengan unsur-unsur yang terkait dalam sistem penggajian yang ada

pada teori sebelumnya. Perbedaan tersebut meliputi tidak adanya catu,

perlengkapan dan sarana lain pada unsur-unsur yang terkait dalam sistem

penggajian karyawan di BMT Bina Usaha Karangjati.

Page 70: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

54

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang membahas tentang sistem dan prosedur

penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati dapat disimpulkan :

1. Sistem penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha Karangjati

menggunakan sistem manual yang dianggap lebih efektif dalam

perhitungannya daripada menggunakan sistem komputerisasi. Perhitungan

gaji karyawan meliputi gaji pokok, tunjangan, serta bonus bagi marketing,

selanjutnya dikurangi dengan potongan-potongan gaji. Besar kecilnya

tunjangan didasarkan pada jabatan, tingkat pendidikan, masa kerja

karyawan serta bonus bagi marketing. Data-data yang dimasukkan dalam

sistem penggajian antara lain yaitu gaji pokok, jabatan, tunjangan, serta

potongan-potongan gaji.

2. Prosedur-prosedur yang ada didalam sistem penggajian karyawan pada

BMT Bina Usaha Karangjati sudah berjalan dengan baik. Diantaranya

yaitu prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar gaji,

prosedur bukti kas keluar dan prosedur pembayaran gaji. Namun pada

prosedur pencatatan waktu hadir berjalan kurang efektif karena absensi

dilakukan secara manual, hal ini dapat menyebabkan kecurangan yang

dapat dilakukan oleh karyawan.

Page 71: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

55

3. Unsur-unsur yang terkait didalam sistem penggajian karyawan pada BMT

Bina Usaha Karangjati sudah baik. Diantaranya adalah gaji pokok, premi,

lembur, dan bonus.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah :

2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas penelitian agar

mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai sistem dan prosedur

penggajian karyawan pada BMT atau lembaga keuangan syariah lain

misalnya terkait dengan sistem akuntansi penggajian karyawan atau

pengendalian internal penggajian karyawan.

3. Sistem penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha Karagjati sudah baik,

namun pemanfaatan teknologi sebaiknya digunakan dalam proses

penggajian, misalnya menggunakan sistem penggajian terkomputerisasi

agar lebih teliti dalam pengolahan data penggajian karyawan BMT.

4. Agar tidak terjadinya perangkapan tugas sebaiknya fungsi pembuat daftar

gaji dilakukan oleh manager BMT dan pembayaran gaji karyawan

dilakukan oleh kasir atau teller sekaligus melakukan pengecekan ulang

sebelum pembayaran gaji karyawan agar lebih teliti dan tidak terjadi

kesalahan dalam penggajian karyawan.

Page 72: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Muhammad. 2016. Analisis Sistem Pengupahan Yang Diterapkan Oleh

Perusahaan Pada Karyawan. Skripsi. Kudus: Fakultas Ilmu Ekonomi

Syariah STAIN Kudus.

Faturohman, Dede Maman, 2017. Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian

Intern Penggajian Karyawan pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera. Tugas

Akhir. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UMY.

Hall, James A. 2007. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia:

Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan

Produktifitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Khoridatussaniyah, Nur, 2017. Sistem Penggajian Karyawan pada BMT

Ramadana Salatiga. Tugas Akhir. Salatiga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Salatiga.

Lamuri, Reynaldo. 2017. Sistem Informasi Penggajian Karyawan di Koperasi

Syariah Riyadh Berbasis WEB. Artikel. Bandung: Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Manullang, M. 2004. Manajemen Personalia. Yogyakarta: Gaja Mada University

Press.

Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 5. Yogyakarta:

BPFE.

Miatuhabbah, Sumbulatin. 2018. Analisis Sistem Pengendalian Intern Pada

Sistem Penggajian BMT An-Nur Rewwin Waru Sidoarjo. Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Neunar, Jhon. J. W. 1997. Sistem Akuntansi (Accounting System Inflation). Edisi

Kelima. English Edition Newyork: Richard D Irwin Inc.

Ranatarisza, Mirza dan Noor, Max Advian. 2013. Sistem Informasi Akuntansi:

Aplikasi pada Administrasi Bisnis. Malang: UB Press.

Sofyandi, Herman. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Winarni, F dan Sugiyarso G. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Media

Pressindo.

Page 73: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

LAMPIRAN

Page 74: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing

Lampiran 2 Lembar Konsultasi Tugas Akhir

Lampiran 3 Pernyataan Keaslian dan Kesediaan di Publikasi

Lampiran 4 Surat Bukti Wawancara

Lampiran 5 Slip Gaji Karyawan BMT Bina Usaha

Lampiran 6 Produk-Produk BMT Bina Usaha

Lampiran 7 Formulir Pendaftaran Anggota BMT Bina Usaha

Lampiran 8 Slip Setoran, Pengambilan dan Angsuran

Lampiran 9 Daftar SKK

Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup

Page 75: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 76: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 77: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 78: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 79: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 80: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 81: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 82: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 83: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 84: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 85: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha
Page 86: ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7652/1/TUGAS AKHIR...ini untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada BMT Bina Usaha

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama : Arfianti Malinda Safitri

Tempat/Tgl. Lahir : Kab. Semarang, 17 Februari 1997

Alamat Rumah : Macanmati RT 006 RW 002, Kel. Klepu,

Kec. Pringapus, Kab. Semarang

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Ayah : Nurhadi (Alm)

Nama Ibu : Ngatiyanah

B. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri Klepu 01 : Tahun Lulus 2009

2. SMP Negeri 1 Bergas : Tahun Lulus 2012

3. SMA Negeri 1 Bergas : Tahun Lulus 2015

4. IAIN Salatiga : Tahun Lulus 2018