255
ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETERNAK Studi Kasus PT. RUKUN MITRA BERSAMA di Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi D.I. Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Ekonomi Oleh: Maria Fransiska Uda Beo Nim: 162314006 PROGRAM STUDI EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER

TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETERNAK

Studi Kasus PT. RUKUN MITRA BERSAMA di Kecamatan Saptosari,

Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi D.I. Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Ekonomi

Oleh:

Maria Fransiska Uda Beo

Nim: 162314006

PROGRAM STUDI EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

i

ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER

TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETERNAK

Studi Kasus PT. RUKUN MITRA BERSAMA di Kecamatan Saptosari,

Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi D.I. Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Ekonomi

Oleh:

Maria Fransiska Uda Beo

Nim: 162314006

PROGRAM STUDI EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

iv

Halaman Persembahan

~Tuhan Yesus Kristus~

~Penyelamat Manusia Citra-Nya~

“Aku Percaya, Yesusku Sanggup Meredakan Badai Dalam Hidupku”

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

Kedua orang tuaku

Bapak Lodovikus Wago dan Mama Adelfina Magi Talo

Untuk Kk Charles Ebu dan Adikku bertujuh Anna Maria, Bayu Ogo, Putri Nago, Virgo

Mithe, Istin Dhaja, Johan Bobe dan Ria Wea Pau

Dan seluruh keluarga besar Boawae Raja dan keluarga besar Loli Sumba Barat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah menyatakan bahwa skripsi berjudul:

ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER

TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETERNAK: STUDI

KASUS PT. RUKUN MITRA BERSAMA DI KECAMATAN SAPTOSARI,

KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

Dibuat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Ekonomi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bukan merupakan tiruan dari

skripsi ataupun penelitian lain yang telah dipublikasikan, kecuali kebutuhan

keilmiahan karya sebagaimana tercantum dalam Daftar Pustaka. Apabila di kemudian

hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah ini, maka saya bersedia

menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Yogyakarta, 30 Juni 2021

Penulis

Maria Fransiska Uda Beo

Nim: 162314006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maria Fransiska Uda Beo

NIM : 162314006

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER

TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETERNAK: STUDI

KASUS PT. RUKUN MITRA BERSAMA DI KECAMATAN SAPTOSARI,

KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

dialihmediakan serta dipublikasikan guna kepentingan akademis dan pengembangan

ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilakukan tanpa perlu meminta izin selama

nama saya dicantumkan sebagai penulis.

Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 30 Juni 2021

Yang menyatakan

Maria Fransiska Uda Beo

Nim: 162314006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

vii

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah selain puji dan syukur penulis haturkan kepada

Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan penyertaan-Nya yang tiada henti,

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Sistem Kontrak

Kemitraan Bisnis Ayam Broiler Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Peternak: Studi

Kasus PT. Rukun Mitra Bersama di Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul,

Provinsi D.I. Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat pelajaran, dukungan,

motivasi, dan bantuan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang terlibat dengan tulus hati memberikan kemurahan hati

yakni:

1. Allah Bapa di surga, Tuhan Yesus, Bunda Maria, Santo Yosep atas rahmat,

berkat dan kasih karunia dalam perjalanan hidup penulis.

2. Ine Ame Ebu Kajo atas berkat yang dilimpahkan kepada penulis.

3. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar bagi penulis.

4. T. Handono Eko Prabowo, MBA, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

5. Drs. Laurentius Bambang Harnoto, M.Si. selaku Ketua Program Studi

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

viii

6. Robertus In Nugroho Budisantoso, S.J., M.Hum., M.P.P. selaku DPA

mahasiswa angkatan 2016 yang telah mendampingi dan membimbing penulis

selama belajar di Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

7. Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

membantu dan membimbing penulis dalam penyelesaian tugas akhir skripsi

ini.

8. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Sanata Dharma yang telah

membantu penulis selama belajar di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

9. Bapak tercinta Lodovikus Wago, Mama tercinta Adelfina Magi Talo, Kk

tercinta Charles Ebu dan adik-adik tercinta Anna Maria, Bayu Ogo, Putri

Nago, Firgo Mithe, Istin Dhaja, Johan Bobe dan Ria Wea Pau yang secara

langsung memberi dukungan dan motivasi bagi penulis.

10. Bapak Pater Jhon Lowa SVD yang memberikan dukungan finansial dan doa

kepada penulis. Mama Tris Wea, Bapa Luky, Om Agus, Om Ardi dan Om

Oni yang selalu mendukung keberhasilan studi penulis.

11. Teman-teman angkatan 2016 Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma, teman-teman Himpunan Mahasiswa Forum

Taruna Ekonomika angkatan 2016/2017 dan angkatan 2017/2018, teman-

teman KKN Dusun Tritis, teman-teman Boawae Jogja serta teman-teman dari

keluarga besar Nagekeo Jogja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

ix

12. Teman-teman tercinta: Angel Nangkut, Enu Harti, Enci Dorensia, Voni Palo,

Dyah Adriani, Mira Bella, Dian Wona, Rudi Tuga, Randi Saputra, Eris Netal,

Om Hippo Tiba, Max Sago, Grace, Rani, Ka Aldo, Ka Dimas, Ka Fidel,

Along, Rilin, Marcho, Raos. Dan Kakak-kakak terkasih: Kk Romo Hardin,

Kk Romo Rino Werang, KK Romo Sarce Lobi, Kk Abe Roga, Kk Benja

Kanisius, Kk Mimi dan Ka Jeni yang selalu mendukung dan mendoakan

keberhasilan studi penulis serta selalu setia mendampingi dan membantu

penulis baik susah maupun senang.

13. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam memperlancar penyelesaian

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu, penulis sangat terbuka terhadap kritik, saran dan masukan yang

membangun agar naskah skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis

mengharapkan semoga tujuan dari pembuatan skripsi ini dapat tercapai sesuai dengan

yang diharapkan dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Pada tanggal 30 Juni 2021

Yang menyatakan

Maria Fransiska Uda Beo

Nim: 162314006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

x

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ......................................................................................................... i

Halaman Persetujuan Pembimbing ......................................................................... ii

Halaman Pengesahan ............................................................................................. iii

Halaman Persembahan ............................................................................................ iv

Halaman Pernyataan Keaslian................................................................................ v

Halaman Persetujuan Publikasi Ilmiah .................................................................. vi

Halaman Kata Pengantar ........................................................................................ vii

Daftar Isi................................................................................................................. x

Daftar Tabel ........................................................................................................... xiii

Daftar Gambar ....................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ..................................................................................................... xv

Abstrak ................................................................................................................... xvi

Abstract .................................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 9

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 11

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 11

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 14

2.1 Tinjauan Literatur .................................................................................... 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

xi

2.1.1. Kemitraan .................................................................................... 14

2.1.2. Teori Kontrak dan Mekanisme Penegakan

dalam Pandangan Ilmu Ekonomi Kelembagaan .......................... 20

2.1.3. Konsep Kesejahteraan ................................................................. 27

2.2 Tinjauan Empiris ....................................................................................... 35

2.3 Landasan Teori .......................................................................................... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................... 47

3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 50

3.2 Objek dan Subjek Penelitian ..................................................................... 51

3.3 Sumber Data Penelitian ............................................................................. 52

3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 53

3.5 Variabel Penelitian .................................................................................... 57

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................. 57

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN ............. 61

4.1 Gambaran Umum PT Rukun Mitra Bersama Cabang Gunung Kidul ...... 61

4.2 Gambaran Umum Mekanisme Kontrak Kemitraan

Bisnis Ayam Broiler PT Rukun Mitra Bersama

Cabang Gunung Kidul dengan para Peternak

di Kecamatan Saptosari............................................................................ 64

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 73

5.1 Kesesuaian Sistem Kontrak dan Mekanisme Penegakan

pada Kerja Sama Kemitraan Bisnis Ayam Broiler

dengan Teori Kontrak Ekonomi Kelembagaan ........................................ 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

xii

5.2 Faktor Penentu Keberhasilan dan Faktor Penghambat

dalam Usaha Kemitraan Ayam Broiler di Kecamatan Saptosari ............. 93

5.3 Pengaruh Sistem Kontrak dan Mekanisme Penegakan

terhadap Kesejahteraan Peternak Ayam Broiler

di Kecamatan Saptosari............................................................................ 102

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 109

6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 109

6.2 Saran ......................................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 114

LAMPIRAN ........................................................................................................... 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu ............................................................. 36

Tabel 4.1 Hak Peternak Plasma dan Perusahaan Inti ............................................ 67

Tabel 4.2 Kewajiban Perusahaan Inti dan Peternak Plasma .................................. 68

Tabel 4.3 Harga Kontrak Ayam Hidup .................................................................. 70

Tabel 5.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha

Kemitraan Ayam Broiler di Kecamatan Saptosari................................. 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Landasan Teori .................................................................. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Pihak Perusahaan ........................................... 121

Lampiran 2. Pedoman Wawancara Pihak Peternak Ayam ..................................... 124

Lampiran 3. Transkrip Wawancara 1 Pada Informan 1 ......................................... 127

Lampiran 4. Transkrip Wawancara 1 Pada Informan 2 Dan Informan 3............... 148

Lampiran 5. Transkrip Wawancara 1 Pada Informan 4 Dan Informan 5............... 166

Lampiran 6. Kategorisasi Data Wawancara 1 Informan 1 ..................................... 186

Lampiran 7. Kategorisasi Data Wawancara 1 Informan 2 Dan 3 .......................... 205

Lampiran 8. Kategorisasi Data Wawancara 1 Informan 4 Dan 5 .......................... 221

Lampiran 9. Surat Kontrak Kerja Sama Mitra PT Rukun Mitra Bersama ............ 237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

xvi

ABSTRAK

ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETERNAK

Studi Kasus PT. RUKUN MITRA BERSAMA di Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi D.I. Yogyakarta

Maria Fransiska Uda Beo NIM : 162314006

Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem kontrak kemitraan pada PT. Rukun Mitra Bersama terhadap peningkatan kesejahteraan para peternak ayam broiler di Kecamatan Saptosari. Upaya pembentukan program bisnis kemitraan diharapkan mampu menangani dan mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia. Keberadaan sistem kemitraan sepenuhnya telah membuka lapangan pekerjaan baru dan memberikan manfaat pada masyarakat yang menjalankan usaha kemitraan bersama. Namun, dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa upaya program kemitraan belum sepenuhnya maksimal memberikan manfaat yang baik antar pihak yang terlibat dan berkesinambungan. Untuk itu, dalam studi ini peneliti menganalisis tentang sistem kontrak kemitraan dan mekanisme penegakan dengan menggunakan teori kontrak dalam Ilmu Ekonomi Kelembagaan dan pandangan Rettig dan Bubolz sebagai indikator pengukuran kesejahteraan pada peternak ayam broiler. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus berbasis wawancara yang mendalam, observasi serta dokumentasi kepada pihak perusahaan yakni PT RMB dan para peternak ayam broiler di Kecamatan Saptosari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem kontrak dan mekanisme penegakan dalam usaha kemitraan ayam broiler di Kecamatan Saptosari antara PT RMB dan para peternak telah efektif memberikan keuntungan secara seimbang bagi pihak yang terlibat. Melalui sistem kontrak dan mekanisme penegakan yang jelas para peternak ayam broiler di Kecamatan Saptosari memperoleh keuntungan berupa uang yang kemudian digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga, keberlanjutan usaha dan tabungan untuk masa depan. Berdasarkan hasil penelitian, pihak perusahaan disarankan untuk memberikan mekanisme penegakan atau kebijakan dalam kontrak untuk pihak perusahaan sendiri apabila melanggar kesepakatan. Selain itu, kesepakatan dalam pemberian obat tradisional pada ayam sakit sebaiknya dicantumkan dalam kontrak tertulis. Hal ini digunakan untuk mengantisipasi masalah kerugian pada kematian ayam dengan pemberian tanggung jawab resiko yang jelas dalam kesepakatan. Kata Kunci: Kemitraan, Kontrak dan Mekanisme Penegakan, Indikator Pengukuran Kesejahteraan menurut pandangan Rettig dan Bubolz

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

xvii

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF BROILER CHICKEN BUSINESS PARTNERSHIP

CONTRACT SYSTEM FOR FARMER’S WELFARE ENHANCEMENT

A Case study of PT. RUKUN MITRA BERSAMA in Saptosari District, Gunung

Kidul Regency, D.I. Yogyakarta

Maria Fransiska Uda Beo NIM : 162314006

University of Sanata Dharma

This study aims to analyze the partnership contract system run by PT. Rukun Mitra Bersama (RMB) in enhancing broiler chicken breeders’ welfare in Saptosari District. The business partnership program’s goal is to deal with and reduce the number of underprivileged people in Indonesia. The existence of a partnership system actually opens new jobs and provides benefits to the community who run such partnership businesses. However, regarding its implementation, there are several struggling issues related to the creation of sustain benefits to those who are involved in the partnership program. Therefore, this study analyzes the partnership contract system and the enforcement mechanisms in terms of broiler breeding business using Contract Theory linked to Institutional Economics and welfare measurement indicator according to Rettig and Bubolz. This study uses a case study method based on in-depth interview, observation, and documentation to the company, namely PT. RMB, and several broiler breeders in Saptosari District. The result of the study indicates that the contract system and enforcement mechanisms related to broiler chicken partnership business in Saptosari District has been effective in encouraging benefits creation to those who are involved. Through the contract system and clear enforcement mechanisms, the broiler breeders get benefits, which is money, utilized to fulfill various family needs, to sustain the business, and to maximize savings for the future. Based on the result, this study recommends that the company needs to create an enforcement mechanism preventing the company’s violation to the agreement between the company and the breeders. Furthermore, it also recommends that the agreement on administering traditional medicine to the unhealthy chickens should be stated in a written contract, expressing clear risk responsibility, to anticipate the emergence of future disadvantages. Keywords: Partnership, Contracts and Enforcement Mechanisms, Welfare Measurement Indicators according to Rettig and Bubolz's view

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah kemiskinan merupakan persoalan yang dihadapi oleh setiap negara di

seluruh dunia. Menurut Isnan Murdiansyah (2014) fenomena kemiskinan pada

dasarnya ditandai dengan pengangguran, keterbelakangan, dan keterpurukan.

Pandangan Isnan Murdiansyah sebenarnya mengarah pada gambarkan masyarakat

miskin yang sangat lemah dalam kemampuan untuk berusaha dan mempunyai

akses yang terbatas pada kegiatan sosial ekonomi.

Isnan Murdiansyah (2014) juga mengatakan bahwa masalah kemiskinan

menyangkut dengan kesejahteraan sosial. Untuk itu, perlu adanya usaha-usaha

kesejahteraan sosial dalam mengentaskan masalah kemiskinan tersebut. Fokus

utama yang harus dilaksanakan terhadap penanganan masalah kemiskinan adalah

bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan

sehingga setiap negara dapat mengurangi atau menurunkan angka kemiskinan.

Berikut adalah pandangan Rizki Bunga Lestari dkk (2019) yang mengatakan

bahwa penanggulangan masalah kemiskinan menjadi agenda kebijakan

terpenting, bahkan telah menjadi komitmen nasional dan komitmen global. Hal

tersebut sejalan dengan pandangan Didi Rasdi dan Teguh Kurniawan (2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

2

terkait persoalan kemiskinan menggerakkan masyarakat dunia untuk terlibat

dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) dengan salah satu kunci

kesuksesannya adalah negara tanpa kemiskinan. Konsep Sustainable

Development Goals (SDG’s) merupakan kelanjutan dari gerakan sebelumnya

yaitu Millenium Development Goals (MDGs). The Smeru Institute dalam (Didi

Rasdi dan Teguh Kurniawan, 2018) menyatakan bahwa “The Sustainable

Development Goals (SDGs) are recognized as the global development agenda

with a wider and more inclusive mandate than the Millennium Development

Goals (MDGs) which ended in 2015”. Diharapkan dengan dilaksanakannya dan

diadakannya gerakan pembaharuan melalui SDG’s, upaya setiap negara menjadi

lebih terfokus dan sejalan untuk menanggulangi masalah kemiskinan.

Sadar bahwa isu masalah kemiskinan merupakan masalah krusial yang

menjadi tantangan bagi setiap negara di dunia maka jumlah penduduk miskin

yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi tantangan terbesar negara dalam

mengatasi kemiskinan. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah

penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2019 sebesar 25,144.72 juta penduduk,

atau dalam persentase sebesar 9,41 % dari jumlah penduduk Indonesia. Data BPS

menunjukkan 3 provinsi dengan sebaran persentase penduduk miskin terbesar di

Indonesia, di mana Papua menduduki provinsi pertama termiskin di Indonesia

dengan tingkat kemiskinan sebesar 27,53 %, Papua Barat berada di posisi kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

3

dengan tingkat kemiskinan sebesar 22,17 %, Nusa Tenggara Timur menempati

posisi ketiga dengan tingkat kemiskinan sebesar 21,09 %.

Berdasarkan data jumlah penduduk miskin tersebut program kemitraan

diharapkan mampu menangani dan mengurangi jumlah penduduk miskin di

Indonesia. Roni Ekha Putra (2007) dalam penelitiannya mengatakan sistem

kemitraan menjadi salah satu potensi dan dukungan dari berbagai aktor baik dari

pihak pemerintah, swasta maupun masyarakat sebagai strategi untuk pengentasan

kemiskinan. Dalam pola kemitraan tersebut pemerintah, swasta dan masyarakat

diharapkan mampu menciptakan program kemitraan yang dapat memberikan

manfaat bagi pihak yang bermitra. Selanjutnya, Isnan Murdiansyah (2014)

mengemukakan program penanggulangan kemiskinan dari pihak pemerintah

berupa Rencana Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial yakni melalui

pemberdayaan masyarakat, kemitraan dan partisipasi. Ketiga strategi dan

kebijakan tersebut menjadi landasan dan acuan untuk perencanaan pembangunan

kesejahteraan sosial.

Kemitraan sendiri adalah strategi bisnis untuk mendorong upaya yang saling

mensejahterakan antara kedua belah pihak ataupun lebih, yang tujuannya adalah

menunjang keberhasilan usaha (Hafsah dalam Pastika Pramita, 2017). Dalam

penelitian Dewi, dkk (2013) salah satu faktor yang menunjang keberhasilan usaha

pada program kemitraan adalah adanya benefit sharing yang jelas antara pihak

KUD “BATU” dan para peternak sapi perah. Pembagian keuntungan yang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

4

tentunya memberi dampak positif terhadap kinerja pihak-pihak yang terlibat

sehingga keduanya merasa diuntungkan. Keberadaan sistem kontrak juga sangat

mendukung pelaksanaan program kemitraan. Hal ini dapat dilihat pada penelitian

Cepriadi (2010) bahwa faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha kemitraan

peternak ayam ras pedaging adalah adanya perjanjian kontrak kerja sama.

Kesepakatan dalam kontrak perjanjiannya berupa ketentuan pada proses

penjualan dan kesepakatan harga. Sama halnya pada penelitian Suwarta, dkk

(2010) bahwa penentuan keberhasilan kemitraan ayam ras pedaging (broiler)

tidak hanya dipengaruhi oleh perjanjian kontrak, tetapi didukung dengan faktor

pelaksanaan kerja sama dan motivasi. Dari ketiga faktor tersebut akan

menciptakan perubahan melalui sikap terhadap kemitraan yang kemudian

memberikan dampak positif kepada peternak untuk meningkatkan skala usahanya

agar terpenuhinya kebutuhan primer maupun sekunder.

Meskipun demikian, dalam prakteknya program kemitraan tidak selalu

berhasil. Penelitian dari Syarifa Mahila (2017) mengatakan bahwa suatu hal yang

menyebabkan program kemitraan gagal adalah pihak masyarakat tidak terlibat

secara langsung dalam penyusunan kontrak karena kontraknya bersifat top down

dari pemerintah dan dalam penegakan kontrak pihak masyarakat kurang

berkontribusi atau kurang berpartisipasi secara penuh dalam menjalankan

kesepakatan kontrak. Ketidakberhasilan program kemitraan juga terjadi dalam

penelitian Fahmy, Amri Yulian dkk (2013) kegagalan terjadi dikarenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

5

kurangnya kinerja dalam proses pendampingan dan pengarahan kepada

masyarakat di Desa Sengguruh. Selain itu, masyarakat sebagai elemen utama

belum mengetahui secara menyeluruh esensi dari program PLP–BK. Masyarakat

di setiap wilayah Desa Sengguruh mengajukan aspirasinya akan kebutuhan

infrastruktur. Hal tersebut mengakibatkan ketimpangan, karena masing–masing

pihak memiliki persepsi yang berbeda akan pembangunan sehingga proses

pelaksanaan program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

menjadi terhambat dikarenakan konflik di dalam pemahaman atas perencanaan

pembangunan.

Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis tentang bentuk kerja sama

kemitraan bisnis ayam broiler PT. Rukun Mitra Bersama (PT. RMB) dengan para

peternak ayam broiler di Kecamatan Saptosari. Beberapa alasan yang membuat

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Kecamatan Saptosari dikarenakan

sebagian besar penduduk Kecamatan Saptosari bermatapencaharian sebagai

petani dan peternak. Selain itu, di Kecamatan Saptosari memiliki lokasi yang

strategis dan banyak lahan kosong yang mendukung untuk dijadikan usaha

peternakan. Kemudian yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

di PT RMB adalah teknik pembudidayaan ayam broiler dalam perusahaan RMB

menggunakan sistem modern yakni closed house. Yang dimaksud dengan closed

house adalah pembuatan kandang ayam yang tertutup yang bisa menciptakan

iklim tersendiri sehingga tidak terpengaruh dengan kondisi lingkungan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

6

perubahan cuaca yang berubah-ubah serta adanya pengaturan sirkulasi udara yang

maksimal yang memicu pertumbuhan ayam sehat.

Selain itu, bentuk kemitraan yang diselenggarakan oleh PT RMB tidak

terfokus pada masyarakat yang berprofesi sebagai peternak ayam tetapi terbuka

untuk semua kalangan masyarakat. Namun, ada pertimbangan dan syarat-syarat

khusus yang diperhatikan dari kalangan masyarakat umum yang mau bekerja

sama usaha ayam broiler. Alasan lainnya, karena belum banyak penelitian yang

mengangkat kasus tentang kontrak perjanjian dengan menggunakan teori ekonomi

kelembagaan dalam sistem kemitraan, maka peneliti terdorong untuk

menganalisis bentuk perjanjian kontrak kerja sama kedua pelaku ekonomi

tersebut. Hal lainnya adalah masalah kemiskinan yang masih tinggi di Indonesia

dapat dijadikan alasan bagi peneliti untuk menganalisis sejauh mana usaha kerja

sama kemitraan ini mengurangi tingkat kemiskinan sehingga daerah atau wilayah

dengan potensi kemiskinan terbesar dapat melakukan prinsip yang sama untuk

mengurangi kemiskinan.

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh peneliti, melalui hasil wawancara

dengan Pak Ade selaku Kepala Produksi PT RMB Cabang Gunung Kidul

menyampaikan bahwa pola kemitraan di bidang peternakan ayam broiler di

Kecamatan Saptosari merupakan salah satu bentuk jalinan kerja sama antara

peternak sebagai plasma dan perusahaan sebagai inti. Dalam kemitraan ini ada

beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak agar bisnis ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

7

dapat berjalan. Syarat-syarat tersebut tercantum dalam perjanjian kontrak secara

tertulis yang telah disepakati bersama. Pada surat perjanjian kontrak perusahaan

inti PT. RMB bertanggung jawab dalam memberikan pendampingan bagi para

peternak sekaligus sebagai marketing atau pemasaran ayam broiler. Perusahaan

juga sebagai penyedia SAPRONAK (Sarana Produksi Ternak) berupa bahan-

bahan pokok seperti DOC (bibit ayam), pakan, medicine (obat-obatan) dan

vaksin. Sedangkan para peternak sebagai plasma tugasnya menyediakan kandang

dan lahan, menyiapkan kebutuhan kandang seperti perlengkapan alat-alat makan

minum, dan tenaga kerja budidaya. Sistem kemitraan dalam usaha bisnis

peternakan ayam broiler ini dilakukan dengan beberapa perjanjian kontrak yang

bertujuan untuk mengatur jalannya kemitraan serta mengurangi terjadinya

kekeliruan satu sama lain dan meminimalisir terjadinya kecurangan.

Surat perjanjian kontrak kemitraan pada dasarnya disediakan oleh perusahaan

inti. Surat atau dokumen kontrak perjanjian tersebut berisi tentang hak dan

kewajiban dari masing-masing pihak terkait syarat-syarat pendaftaran bagi

peternak, penyediaan bahan-bahan pokok, penyediaan lahan dan kandang,

kesepakatan harga jual, kesepakatan dalam pembagian hasil, bonus prestasi, serta

penanggungan resiko kerugian. Untuk mencapai kesepakatan pihak perusahaan

menawarkan dokumen perjanjian kontrak tersebut kepada peternak agar

dipertimbangkan dan dikalkulasi secara mendalam. Setelah melalui proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

8

tersebut barulah kedua belah pihak mengambil keputusan persetujuan dalam

kesepakatan yang dituang dalam dokumen perjanjian kontrak kemitraan.

Penggunaan ilmu ekonomi kelembagaan yang cocok untuk menganalisis

kasus tersebut adalah dengan menggunakan konsep teori kontrak kesepakatan

otomatis. Furubotn dan Richter (2008) mendefinisikan teori kesepakatan otomatis

sebagai kontrak yang berisi kesepakatan yang ditegakkan secara otomatis, tanpa

ada intervensi dari pihak ketiga atau hukum. Artinya hanya pihak-pihak yang

terlibat yang dapat menentukan dilanggar atau tidaknya sebuah perjanjian, dan

hanya mereka yang bisa memberikan penegakan dengan menghentikan perjanjian

tersebut.

Keberadaan sistem kontrak sangat besar peranannya untuk membantu

mendesain aturan main dalam usaha bisnis kemitraan tersebut. Dari contoh kasus

yang diangkat pelaksanaan bentuk kerja sama sistem kontrak kemitraan

sepenuhnya telah dituangkan dalam dokumen kontrak yang telah disepakati

bersama. Kesepakatan dalam perjanjian kontrak yang dilakukan bertujuan untuk

mengontrol semua kegiatan produksi mulai dari proses persiapan budidaya ayam,

proses pemeliharaan, proses pemasaran, hingga pembagian upah. Kesepakatan

dalam perjanjian kontrak yang dilakukan oleh PT. RMB dan peternak ayam

broiler merupakan mekanisme penegakan atau institusi bagi pihak yang terlibat

untuk melindungi hak dan menjalankan kewajiban pada bisnis usaha tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

9

Berdasarkan latar belakang dan fenomena ekonomi yang diangkat, peneliti

tertarik untuk membahas lebih mendalam tentang “Analisis Dampak Sistem

Kontrak Kemitraan Bisnis Ayam Broiler terhadap Peningkatan Kesejahteraan

Peternak di Kecamatan Saptosari’’. Studi Kasus: PT. RMB (Rukun Mitra

Bersama) di Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi D.I.

Yogyakarta”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang ada, sejumlah studi menyatakan

bahwa banyak faktor yang mendukung keberhasilan sistem kontrak kemitraan.

Faktor-faktornya itu berupa ada benefit sharing, perjanjian kontrak, pelaksanaan

kerja sama dan motivasi. Selain itu, ada beberapa faktor yang menghambat

keberhasilan sistem kontrak kemitraan. Misalnya faktor kurangnya partisipasi

dalam pembuatan kontrak dan kontribusi dari pihak yang melakukan kerja sama,

kurangnya kinerja dalam proses pendampingan dan pengarahan dalam sistem

kemitraan, serta pemahaman atas isi kontrak yang minim dari pihak masyarakat.

Oleh karena itu, dari beberapa faktor yang telah dituliskan tersebut akan menjadi

pertimbangan bagi setiap pelaku ekonomi untuk menjalankan sistem kontrak

kemitraan di setiap usaha mereka.

PT. Rukun Mitra Bersama (PT. RMB) merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak di bidang peternakan ayam broiler. PT. RMB sebagian besar telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

10

menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia dan kantor pusat perusahaan untuk

Provinsi Jawa Tengah berada di kota Semarang. PT. RMB memiliki banyak

cabang usahanya di berbagai wilayah Indonesia salah satunya di Kabupaten

Gunung Kidul. Usaha sistem kemitraan bisnis ayam broiler di Kabupaten Gunung

Kidul pertama kali dibuka pada tahun 2018 dan sekarang sudah berjalan selama

tiga tahun. Untuk daerah Kabupaten Gunung Kidul ada sekitar tujuh Kecamatan

yang bergabung dalam bisnis kemitraan ini yakni kecamatan Saptosari, Paliyan,

Semanu, Karangmojo, Ngawen, dan Patuk. Jumlah peternak yang terlibat sekitar

20an dan menyebar pada tujuh Kecamatan tersebut. Pola kemitraan yang dibagun

dalam perusahaan ini adalah pola inti plasma. Yakni peternak sebagai plasma dan

perusahaan sebagai inti. Studi ini menganalisis tentang sistem kontrak kemitraan,

dan mekanisme penegakan antar pihak yang bermitra dengan menggunakan

pandangan Ilmu Ekonomi Kelembagaan. Kemudian menganalisis seperti apa

dampak dari sistem kontrak perjanjian dalam meningkatkan kesejahteraan pihak-

pihak yang terlibat agar masalah kemiskinan yang ada di Indonesia dapat diatasi.

Rumusan masalah dalam studi ini adalah ‘’Bagaimana sistem kontrak kemitraan

bisnis ayam broiler PT. RMB dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

peternak di Kecamatan Saptosari?’’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

11

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini berfokus pada sistem kontrak dan mekanisme penegakan serta

dampaknya pada kesejahteraan peternak yang terlibat dalam kerja sama kemitraan

bisnis ayam broiler PT Rukun Mitra Bersama.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sistem kontrak perjanjian

pada PT. RMB terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat peternak di

Kecamatan Saptosari. Dalam mencapai tujuan tersebut, peneliti menganalisis dan

mengemukakan beberapa pembahasan yakni pertama, penelitian ini mengkaji

apakah sistem kontrak yang dijalankan dalam kemitraan tersebut sesuai dengan

teori kontrak Ekonomi Kelembagaan dan seperti apa mekanisme penegakan yang

diterapkan. Kedua, penelitian ini mengkaji faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi keberhasilan dan menghambat kegiatan usaha sistem kontrak

kemitraan. Ketiga, penelitian ini menganalisis dan mengkaji apakah sistem

kontrak perjanjian yang telah dijalankan dapat meningkatkan kesejahteraan

peternak di Kecamatan Saptosari.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi

semua pihak. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

12

1. Bagi PT. Rukun Mitra Bersama, penelitian ini menjadi sarana bagi

manajemen, pengawas dan pihak pengambil keputusan untuk mengamati

kinerja dan memantau perkembangan usaha bersama, dalam hal menjalankan

hak dan kewajiban yang telah tertuang dalam perjanjian kontrak. Selain itu,

penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk mengidentifikasi

persoalan-persoalan yang terjadi dalam usaha bersama terkait sistem kontrak

kemitraan. Kedua hal tersebut dapat menjadi masukan bagi PT RMB untuk

menentukan strategi dan kebijakan yang dapat mendukung peningkatan

kinerja usaha perusahaan pada waktu selanjutnya.

2. Bagi masyarakat umum dan pedagang, penelitian ini menjadi sarana untuk

pemenuhan kebutuhan informasi sehingga masyarakat umum dan pedagang

mengetahui sistem kontrak dan mekanisme penegakan dalam usaha tersebut.

Informasi lainnya berupa kenyamanan dan kondisi kesehatan dari program

kerja sama usaha bisnis ayam broiler terkait dengan apakah program itu layak

untuk memicu masyarakat umum dan pedagang melakukan kerja sama

bermitra atau tidak.

3. Bagi para peternak, penelitian ini menjadi sarana perolehan informasi tentang

perkembangan usaha dari waktu ke waktu terkait sistem kontraknya,

keamanan, dan kenyamanan usaha bersama serta sebagai media penghubung

untuk peternak dalam menyampaikan gagasan kepada perusahaan terkait

perkembangan usaha yang dialami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

13

4. Bagi perkembangan ilmu dan kepustakaan, penelitian ini merupakan salah

satu bentuk penerapan teori dan konsep dari ilmu Ekonomi Kelembagaan.

Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memberi

sumbangan bagi pengembangan ilmu Ekonomi Kelembagaan tentang sistem

kontrak kemitraan. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan manfaat

informasi untuk penelitian selanjutnya.

5. Bagi Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, penelitian ini diharapkan

dapat memberikan masukan terkait upaya-upaya apa saja yang dapat

dilakukan dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi dan

penanggulangan kemiskinan melalui program kemitraan atau usaha bersama.

Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan kajian untuk

pembuatan kebijakan berdasarkan hasil yang telah ditemukan.

6. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

mengetahui dengan jelas bagaimana sistem kontrak kemitraan bisnis ayam

broiler dapat meningkatkan kesejahteraan antara pihak peternak dan pihak

perusahaan di Kecamatan Saptosari. Manfaat lainnya berupa pengalaman dan

motivasi untuk hidup bermasyarakat di kemudian hari dan bermanfaat dalam

dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan uraian tentang teori dan konsep yang dipergunakan dalam

penelitian untuk menjelaskan masalah penelitian yang mendalam, dan pada akhirnya

mengarah pada kedalaman pengkajian penelitian. Konsep dan teori yang dijelaskan

sekaligus sebagai pendukung dalam rangka memahami makna dibalik realitas yang

ada. Berdasarkan judul penelitian, maka bab ini peneliti mengemukakan beberapa

konsep yang berkaitan dengan variabel penelitian, yaitu: kemitraan, teori kontrak dan

konsep kesejahteraan.

2.1 Tinjauan Literatur

2.1.1 Kemitraan

Menurut Hafsah (dalam Pastika dkk, 2016) kemitraan merupakan

strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu

tertentu, untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling

membutuhkan, saling menguntungkan dan saling menguatkan dengan

memperhatikan tanggung jawab moral dan etika bisnis. Kemitraan secara

etimologis berasal dari kata partnership yang berasal dari suku kata partner

yang berarti kawan, sekutu atau mitra. Sulistiyani (dalam Dewi dkk, 2013)

memaknai kemitraan sebagai suatu bentuk persekutuan antara dua belah

pihak atau lebih yang membentuk suatu ikatan kerja sama atas dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

15

kesepakatan dan rasa saling membutuhkan dalam rangka meningkatkan

kapasitas dan kapabilitas di suatu bidang usaha tertentu sehingga

memperoleh hasil yang baik. Pengertian lainnya dikemukakan oleh

Kartasismita (dalam Asiati Devi dan Nawawi, 2016) kemitraan usaha adalah

hubungan antar pelaku usaha yang didasarkan pada ikatan usaha yang saling

menguntungkan dalam hubungan kerja yang sinergis. Sama halnya dengan

Jafar (dalam Zakaria, 2015: 13) kemitraan usaha merupakan kerja sama

antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar dengan

memperhatikan prinsip yang saling memerlukan, memperkuat dan saling

menguntungkan.

Dalam upaya mewujudkan kemitraan, pemerintah menetapkan suatu

kebijakan terkait kemitraan usaha yang diatur dalam Undang-Undang

Nomor 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan kemudian dijabarkan dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan. Definisi

kemitraan menurut Undang undang Nomor 9 tahun 1995 adalah kerja sama

usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar disertai

pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah dan usaha besar

dengan memperlihatkan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan

saling menguntungkan. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah kemudian dijabarkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

16

UU No 20 Tahun 2008, sebagaimana diatur dalam Pasal 1, butir 4

menyatakan bahwa: kemitraan adalah kerja sama dalam keterkaitan usaha,

baik langsung maupun tidak langsung atas dasar prinsip saling memerlukan,

mempercayai, memperkuat dan menguntungkan yang melibatkan pelaku

usaha mikro, kecil, dan menengah dengan usaha besar. Dalam Undang-

Undang tersebut disebutkan bahwa dalam kemitraan mencakup

pemberdayaan terhadap usaha kecil melalui proses alih keterampilan bidang

produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan, sumber daya manusia,

dan teknologi sesuai dengan pola kemitraan (Asiati Devi dan Nawawi,

2016).

Kemitraan, dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan sebagai

hubungan kerja sama antarpelaku ekonomi dalam membantu meningkatkan

kemampuan pihak yang bermitra agar menjadi tangguh dan mandiri

sehingga dapat meraih keuntungan dan kesejahteraan bersama. Salah satu

prinsip yang harus ditanamkan dan dipegang pada kegiatan bermitra adalah

tidak ada pihak yang dirugikan dan masing-masing pihak akan menerima

manfaat dari kerja sama tersebut jika keduanya menanamkan dan

menjalankan etika bisnis yang baik.

Sistem kemitraan juga bertujuan untuk menunjang keberhasilan usaha.

Penelitian Key dan Rusten (dalam Pramita dkk, 2017) mengatakan bahwa

manfaat dari dibentuknya sistem kemitraan yaitu pengembangan akses pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

17

yang lebih baik, adanya kredit dan teknologi, manajemen risiko yang lebih

baik, dan memberikan kesempatan kerja yang lebih baik. Manfaat kemitraan

usaha antara pengusaha kecil dan pengusaha besar adalah sangat besar

manfaatnya bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi penyerapan tenaga

kerja, pemerataan pendapatan dan mengembangkan pertumbuhan

pembangunan regional ( Zakaria, 2015: 14).

Kemitraan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu melalui model–

model dalam penerapan kemitraan itu sendiri. Menurut Sulistiyani (dalam

Fahmy, Amri Yulian dkk, 2013) model–model kemitraan terbagi atas:

1. Pseudo partnership (kemitraan semu) merupakan persekutuan yang terjadi

antara dua pihak atau lebih, namun tidak sesungguhnya melakukan kerja

sama secara seimbang satu dengan yang lain. Bahkan ada satu pihak belum

tentu memahami secara benar akan makna sebuah kerja sama yang

dilakukan, dan untuk tujuan apa itu semua dilakukan serta disepakati. Ada

sesuatu yang unik dari semacam kemitraan ini, bahwa kedua belah pihak

atau lebih sama–sama merasa penting untuk melakukan kerja sama, akan

tetapi pihak–pihak yang bermitra belum tentu mengerti dan memahami

substansi yang diperjuangkan dan manfaatnya apa.

2. Mutualism partnership (kemitraan mutualistik) merupakan persekutuan dua

pihak atau lebih yang sama-sama menyadari aspek pentingnya melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

18

kemitraan, yaitu saling memberikan manfaat lebih, sehingga akan mencapai

tujuan secara optimal. Berangkat dari pemahaman akan nilai pentingnya

melakukan kemitraan, dua organisasi atau kelompok atau lebih yang

memiliki status sama atau berbeda melakukan kerja sama. Manfaat saling

membutuhkan antara pihak–pihak yang melakukan kerja sama dapat

diperoleh sehingga sekaligus saling menunjang satu dengan lainnya.

3. Conjugation partnership (kemitraan melalui peleburan atau pengembangan)

merupakan kemitraan yang dianalogikan sebagai paramecium. Dua

paramecium melakukan konjugasi untuk mendapatkan energi dan kemudian

terpisah satu sama lain dan selanjutnya dapat melakukan pembelahan diri.

Bertolak dari analogi tersebut, maka suatu organisasi atau kelompok-

kelompok, perorangan yang memiliki kelemahan di dalam melakukan usaha

atau mencapai tujuan bersama dapat melakukan kemitraan dengan model

ini. Dua pihak atau lebih dapat melakukan konjugasi dalam rangka

meningkatkan kemampuan masing–masing.

Berdasarkan pada 4 keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia

Nomor: 940/KPTS/OT.210/10/97 tentang pedoman kemitraan usaha

pertanian, kemitraan usaha pertanian melaksanakan dengan pola sebagai

berikut (Zakaria Fauzan, 2015: 34-35) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

19

1. Pola inti plasma, merupakan hubungan kemitraan antar kelompok mitra

dengan perusahaan mitra, yang di dalamnya perusahaan mitra bertindak

sebagai inti dan kelompok mitra bertindak sebagai plasma.

2. Pola sub-kontrak, merupakan hubungan kemitraan antara kelompok mitra

dengan perusahaan mitra, yang di dalamnya kelompok mitra memproduksi

komponen yang diperlukan perusahaan mitra sebagai bagian dari

produksinya.

3. Pola dagang umum, merupakan hubungan kemitraan antara kelompok mitra

dengan perusahaan mitra, yang di dalamnya perusahaan mitra memasarkan

hasil produksi kelompok mitra atau kelompok mitra memasok kebutuhan

yang diperlukan perusahaan mitra.

4. Pola keagenan, merupakan hubungan kemitraan yang di dalamnya

kelompok mitra diberi hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa usaha

perusahaan mitra.

5. Pola kerja sama, merupakan hubungan kemitraan yang di dalamnya

kelompok mitra menyediakan biaya atau model dan/atau sarana untuk

mengusahakan atau membudidayakan suatu komoditas pertanian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

20

2.1.2 Teori Kontrak dan Mekanisme Penegakan dalam Pandangan Ilmu

Ekonomi Kelembagaan

Kontrak secara umum dapat menggambarkan kesepakatan satu pelaku untuk

melakukan tindakan yang memiliki nilai ekonomi kepada pihak lain, tentunya

dengan konsekuensi adanya tindakan balasan atau pembayaran (Yustika, 2013:

78). Ilmu ekonomi kelembagaan baru atau New Institutional Economics (NIE),

menurut Richter (dalam Yustika, 2013: 78) konsep kontrak adalah konsep

mengenai hak kepemilikan (property right), yang dalam banyak hal lebih luas

dibandingkan konsep hukum tentang kontrak. Asumsi dasarnya, masing-masing

jenis dari pertukaran hak kepemilikan dapat dimodelkan sebagai transaksi yang

mengatur kontrak. Furubotn dan Pejovich (dalam Yustika, 2013: 120)

mengatakan bahwa tidak adanya kepastian hak kepemilikan dalam proses

pertukaran akan menimbulkan biaya transaksi yang tinggi. Pandangan Furubotn

dan Pejovich tentang kepastian hak kepemilikan sebenarnya mau memberikan

keyakinan bagi pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi atau pertukaran tanpa

harus mengeluarkan biaya transaksi yang besar.

Biaya transaksi yang tinggi dapat menimbulkan ketiadaan kesetaraan antar

pelaku ekonomi baik dalam posisi daya tawar (bargaining position) maupun

informasi asimetris (information asymmetric). Hal tersebut menyebabkan salah

satu pihak dirugikan dan pihak lain diuntungkan. Dalam kasus tersebut

mengharuskan suatu mekanisme kelembagaan dalam hal ini teori kontrak sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

21

sistem yang menegakkan (Yustika, 2013: 78). Desain aturan main dalam teori

kontrak bertujuan untuk membangun kesetaraan bagi pelaku ekonomi agar

kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik dari sisi daya tawar maupun

kelengkapan informasi. Sistem kontrak yang dibentuk bertujuan untuk mencegah

terjadinya sikap oportunis sehingga tidak ada pihak yang diuntungkan dan

beberapa pihak dirugikan. Kontrak didesain sedemikian rupa agar pelaku

ekonomi mematuhi atas kontrak yang telah disepakati.

Menard (2000:236) menunjukkan ada tiga bentuk kesepakatan kontrak yakni

kontrak harga tetap (fixed-price contracts), kontrak jual beli (buy-and-sell

contracts) dan kontrak lepas (putting-out type). Untuk kegiatan di sektor

pertanian sangat sarat dengan berbagai jenis kontrak. Menurut Prowse (dalam

Yustika, 2013: 82) kontrak pertanian (contract farming) didefinisiskan sebagai

bentuk integrasi vertikal di dalam rantai komoditas pertanian, seperti perusahaan

yang memiliki kontrol lebih besar dalam proses produksi. Pandangan Cheung

(dalam Yustika, 2013: 82) menjelaskan bahwa di sektor pertanian pula,

setidaknya terdapat tiga bentuk kontrak yaitu kontrak sewa tetap/fixed-rent

contract (sewa per hektar yang dinyatakan dalam uang maupun tanaman), kontrak

bagi hasil (share contract), dan kontrak upah (wage contract). Dalam kegiatan

ekonomi tipe kontrak dapat dipilah dalam berbagai jenis, yakni Model preferensi-

biaya dari teori manajerial perusahaan (The expense-preference model of the

managerial theory), Model prinsipal-agen dari tipe moral hazard (The principal-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

22

agent model of the moral hazard type), The principal-agent model of the adverse

selection type, The theory of implicit contracts, The incomplete contract, Self-

enforcing agreements (Furubotn dan Richter, 2008: 201-203).

Yustika, (2013) dalam buku yang berjudul Ekonomi Kelembagaan Paradigma,

Teori dan Kebijakan memilah keenam jenis kontrak dari pemikiran Furubotn dan

Richter menjadi tiga jenis kontrak yakni teori kontrak agen (agency-contract

theory) yaitu teori yang membahas tentang hubungan antara principal dan agen.

Principal mempekerjakan agen untuk melaksanakan pekerjaan atau layanan yang

diinginkan oleh principal. Dalam teori kontrak agensi biasanya terdapat informasi

asimetris di mana principal tidak mengamati secara langsung tindakan agen

(hidden action) dan agen membuat beberapa pengamatan yang tidak dilakukan

principal (hidden information). Sehingga teori kontrak agensi diasumsikan

kesepakatan bisa ditegakkan secara hukum (legally). Teori kesepakatan otomatis

(self-enforcing agreements theory) adalah teori yang tidak semua hubungan dan

pertukaran bisa ditegakkan secara hukum tetapi pada perjalanan kontrak jangka

panjang sebuah kontrak yang berisi kesepakatan memungkinkan adanya

kesepakatan yang ditegakkan secara otomatis. Dalam teori kontrak kesepakatan

otomatis menurut Furubotn dan Richter sistem penegakan secara hukum sangat

mungkin tidak sempurna atau informasi yang relevan tidak bisa diverifikasi oleh

pengadilan. Oleh karena itu, salah satu kemungkinan bagi relasi bisnis dalam

jangka panjang harus membuat dan menentukan sebuah kontrak yang berisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

23

kesepakatan yang dapat ditegakkan secara otomatis (self-enforcing agreements

theory). Kontrak semacam ini didesain untuk memastikan bahwa keuntungan dari

berbuat curang (defaulting) selalu lebih rendah dari laba yang didapatkan dengan

memenuhi peraturan kontrak yang telah disepakati. Jadi secara keseluruhan

kontrak tersebut tidak ada intervensi atau campur tangan dari pihak ketiga. Model

kesepakatan otomatis juga sering disebut dengan istilah kontrak implisit (implicit

contract), dimana kontrak implisit lebih banyak mencakup norma-norma perilaku

ketimbang pembagian risiko (risk sharing). Teori kontrak rasional (relational-

contract theory) dapat dipahami sebagai kontrak yang mengacu pada derajat yang

bersifat implisit, informal dan tanpa ikatan. Jika terjadi persoalan dalam hubungan

kontrak, biasanya tidak diselesaikan lewat pengadilan tetapi dicapai melalui

keseimbangan kerja sama dan pemaksaan, serta komunikasi dan strategi.

Menard (dalam Yustika, 2013: 83) menyimpulkan dari sekian studi yang

membahas tentang kontrak terdapat empat aspek yang menjadi faktor perbedaan

jenis kontrak, yaitu:

1. Jangka waktu (duration) dari kontrak. Jangka waktu kontrak sangat

berhubungan dengan atribut transaksi dan sekaligus menggambarkan

komitmen (signal commitment) dari para mitra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

24

2. Derajat kelengkapan (degree of completeness). Derajat kelengkapan

mencakup variabel-variabel harga, kualitas, aturan keterlambatan (delay),

dan penalti.

3. Kontrak biasanya bersinggungan dengan insentif. Mekanisme insentif

antara lain adalah sistem tingkat yang tetap (piece-rate systems), upah

berdasarkan jam kerja, distribusi bagian pada pekerja, pengembalian aset

yang dibayarkan kepada pemilik, dan sewa yang dibagi di antara mitra

yang bergabung dalam proyek.

4. Prosedur penegakan (enforcement procedures) yang berlaku. Kontrak

berhubungan dengan mitra untuk tujuan saling menguntungkan (mutual

advantage), tetapi pada waktu yang bersamaan kontrak juga menyimpan

risiko kerugian melalui sikap oportunis (opportunism): entah disebabkan

oleh kontrak yang tidak lengkap maupun kondisi pelaksanaan yang

berbeda dengan situasi pada saat negosiasi, atau bisa karena keduanya.

Kontrak pada dasarnya menghubungkan antara satu pelaku dan mitra lainnya

karena ada asas saling menguntungkan, tetapi pada saat yang sama kontrak juga

beresiko melalui praktek oportunisme yakni perilaku yang dilakukan oleh salah satu

pihak atau lebih yang menyimpang dari kesepakatan (Crawford dalam Yustika).

Seperti yang dikutip dalam Menard (2000:240) keberadaan praktek oportunisme

mengharuskan prosedur penegakan menjadi kunci untuk menentukan berhasil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

25

tidaknya sebuah kesepakatan dalam melindungi dan mengatur hak-hak kepemilikan.

Hal tersebut didukung dengan pandangan North (1990) yang menegaskan bahwa

pembuatan kontrak sebaiknya perlu diimbangi dengan mekanisme penegakan yang

efektif. Desain kontrak terkait mekanisme penegakan yang optimal dan efektif akan

menciptakan perilaku yang taat atas kontrak. Kontrak semacam ini semestinya harus

dapat memaksakan sendiri (self-enforcing), yang dalam arti implementasi atau

pelaksanaannya tergantung pada mekanisme otomatis yang disepakati (Yustika, 2013:

85).

Terkait dengan aspek penegakan, menurut Yustika (2013) terdapat dua tipe

penegakan dalam masyarakat yaitu aturan formal dan informal. Aturan formal dibuat

dan dipaksakan oleh organisasi resmi, seperti negara dan perusahaan untuk

menyelesaikan masalah tindakan kolektif (collective action) melalui pihak ketiga

(third party sanction). Sedangkan aturan informal muncul akibat adanya jaringan

kerja dan dipaksa melalui hubungan sosial. Stone (dalam Yustika, 2013: 84)

menjelaskan bahwa aturan-aturan terkait penegakan pada dasarnya mencoba untuk

mengelola perilaku yang melekat pada kepentingan dan keinginan masing-masing

anggota kelompok atau komunitas. Baginya, penegakan sendiri dipengaruhi oleh daya

tekan (coercive power) dari negara atau norma-norma dalam masyarakat. Sedangkan

menurut Barzel (dalam Yustika, 2013: 84), penggunaan kekerasan (violence)

bertujuan untuk memperkuat pertukaran kontrak itu sendiri. Berkaitan dengan

mekanisme penegakan North (1990) membagi mekanisme kesepakatan kedalam dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

26

bagian yakni mekanisme self-enforcing dan mekanisme third party-enforced

contracts. Pertama mekanisme self-enforcing merupakan penyedia biaya atau

pengorbanan untuk mengukur dan menegakan perjanjian dalam sebuah kesepakatan

kontrak, menciptakan kondisi yang membuat manfaat dalam mentaati kontrak lebih

besar dibandingkan dengan yang tidak mentaati kontrak (pemberian beban biaya yang

besar bagi pelaku yang tidak mentaati kesepakatan kontrak). Kedua mekanisme third

party-enforced contracts, pada dasarnya diterapkan pada kasus pertukaran yang

cukup rumit dimana dalam menyelesaikan masalah perlu adanya bantuan pihak

ketiga. Pihak ketiga biasanya lembaga hukum yang berperan dalam mengukur atribut

kontrak dan menegakkan perjanjian tanpa bayaran. Dalam hal ini, pihak yang

melanggar perjanjian harus memberikan kompensasi kepada pihak yang dirugikan.

Dalam realitasnya, mekanisme penegakan tidak selalu mudah dilakukan. Sebagai

penguat kontrak menurut Furubotn dan Richter (2000) suatu instrumen tambahan

semacam jaminan ekstralegal (extralegal guarantee) sangat dibutuhkan untuk

terjaminnya setiap hak kepemilikan. Jaminan tersebut seperti penyanderaan

(hostages), agunan (collateral), strategi balas dendam (tit-fot-tat strategies), reputasi

(reputation), dan lain sebagainya. Dengan kata lain, beberapa jaminan privat

menghadapi perilaku menyimpang diperlukan untuk membangun suatu hubungan

yang taat asas. Furubotn dan Richter (2000) mengatakan bahwa setiap perancang

kelembagaan harus menyusun kesepakatan jaminan sebelum kontrak dilakukan (ex-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

27

ante guarantee) untuk menghadapi dan mencegah perilaku oportunistik atau perilaku-

perilaku menyimpang setelah kontrak disepakati (noncooperative behavior).

2.1.3 Konsep Kesejahteraan

Kesejahteraan adalah sebuah kondisi di mana seseorang dapat memenuhi

kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, air

minum yang bersih serta kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki

pekerjaan yang memadai yang dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga hidupnya

bebas dari kemiskinan, kebodohan, ketakutan, atau kekhawatiran sehingga hidupnya

aman tentram, baik lahir maupun batin (Fahrudin dalam Rosin, 2017). Menurut

Magrabi (dalam Meri Enita Puspita Sari dan Diah Ayu Pratiwi, 2018), kesejahteraan

didefinisikan sebagai suatu keadaan yang sehat, nyaman dan senang dari konsumsi

barang dan pelayanan. Menurut Prabawa (dalam Rosin, 2017) kesejahteraan sering

diartikan secara luas yaitu sebagai kemakmuran, kebahagiaan, dan kualitas hidup

manusia baik pada tingkat individu atau kelompok keluarga dan masyarakat. Keadaan

sejahtera dapat ditunjukkan oleh kemampuan mengupayakan sumber daya keluarga

untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang dianggap penting dalam kehidupan

berkeluarga. Dengan demikian kesejahteraan adalah terpenuhinya seluruh kebutuhan

baik barang maupun jasa dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Rambe (dalam

Rosin, 2017) mengatakan kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan

sosial, material, maupun spiritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan dan

ketentraman lahir batin yang memungkinkan setiap warga negara untuk mengadakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

28

usaha-usaha pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaik-baiknya

bagi diri, rumah tangga serta masyarakat.

Yulhendri dan Nora Susanti (2017) dalam penelitiannya menyatakan bahwa

kesejahteraan pada dasarnya ditentukan oleh kemampuan anggaran yang dimiliki.

Kemampuan anggaran yang dimaksud adalah sejumlah pendapatan yang diterima

oleh seseorang. Sehingga secara material menurut Yulhendri dan Nora Susanti (2017)

pendapatan merupakan salah satu faktor penentu tingkat kesejahteraan seseorang.

Sejalan dengan pemikiran tersebut, menurut Sawidak (dalam Sunarti, 2006)

kesejahteraan merupakan sejumlah kepuasan yang diperoleh seseorang dari hasil

mengkonsumsi pendapatan yang diterima. Akan tetapi tingkatan dari kesejahteraan

tersebut bersifat relatif karena bergantung pada besarnya kepuasan yang diperoleh

dari hasil mengkonsumsi pendapatan tersebut.

Menurut Kolle (dalam Rosin, 2017) kesejahteraan dapat diukur dari berbagai

aspek kehidupan:

a. Dengan melihat kualitas hidup dari segi materi, seperti kualitas rumah,

bahan pangan dan sebagainya.

b. Dengan melihat kualitas hidup dari segi fisik, seperti kesehatan tubuh,

lingkungan alam, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

29

c. Dengan melihat kualitas hidup dari segi mental, seperti fasilitas

pendidikan, lingkungan budaya, dan sebagainya.

d. Dengan melihat kualitas hidup dari segi spiritual, seperti moral, etika,

keserasian penyesuaian, dan sebagainya.

Badrudin (dalam Meri Enita Puspita Sari dan Diah Ayu Pratiwi, 2018),

kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan tentang keadaan

kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar kehidupan masyarakat.

Menurut Badan Pusat Statistik (2015) untuk mengukur tingkat kesejahteraan rakyat

dapat dilihat dari 8 indikator antara lain:

1. Kependudukan

Semakin banyak jumlah penduduk, maka dalam penentuan kebijakan

semakin banyak yang perlu dipertimbangkan dalam hal penyediaan

berbagai sarana dan prasarana atau fasilitas-fasilitas umum agar

kesejahteraan penduduk terjamin.

2. Kesehatan dan Gizi

Kualitas kesehatan merupakan indikator penting untuk

menggambarkan mutu pembangunan manusia suatu wilayah. Semakin

sehat kondisi suatu masyarakat, maka akan semakin mendukung

proses dan dinamika pembangunan ekonomi suatu negara/wilayah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

30

semakin baik. Keberhasilan atas upaya-upaya yang telah dilakukan

dalam bidang kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator

kesehatan antara lain Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi,

Angka Kesakitan, Prevalensi Balita Kurang Gizi, dan indikator lain

yang berkaitan dengan akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

seperti persentase balita yang penolong persalinannya ditolong oleh

tenaga medis, persentase penduduk yang berobat jalan ke rumah sakit,

dokter/klinik, puskesmas, dan lainnya, serta rasio tenaga kesehatan per

penduduk.

3. Pendidikan

Pemenuhan atas hak untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu

merupakan ukuran keadilan dan pemerataan atas hasil pembangunan

dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia yang

diperlukan untuk mendukung keberlangsungan pembangunan.

Beberapa indikator output yang dapat menunjukkan kualitas

pendidikan SDM antara lain Angka Melek Huruf (AMH), Tingkat

Pendidikan, Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi

Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM). Indikator input

pendidikan salah satunya adalah fasilitas pendidikan.

4. Ketenagakerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

31

Ketenagakerjaan merupakan salah satu masalah terbesar yang menjadi

perhatian pemerintah, di mana masalah ketenagakerjaan ini merupakan

masalah yang sangat sensitif yang harus diselesaikan dengan berbagai

pendekatan agar masalah tersebut tidak meluas yang berdampak pada

penurunan kesejahteraan dan keamanan masyarakat. Beberapa

indikator yang menggambarkan ketenagakerjaan antara lain Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka

(TPT), persentase pengangguran menurut tingkat pendidikan,

persentase penduduk yang bekerja menurut kelompok lapangan usaha,

persentase pekerja menurut kelompok upah/gaji/pendapatan bersih dan

persentase pekerja anak.

5. Taraf dan Pola Konsumsi

Pola konsumsi penduduk juga merupakan salah satu indikator sosial

ekonomi masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh budaya dan

lingkungan setempat. Data pengeluaran dapat mengungkapkan pola

konsumsi rumah tangga secara umum menggunakan indikator proporsi

pengeluaran untuk makanan dan non makanan. Komposisi

pengeluaran rumah tangga dapat dijadikan ukuran untuk menilai

tingkat kesejahteraan ekonomi penduduk.

6. Perumahan dan Lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

32

Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer, kebutuhan yang

paling mendasar yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia

sekaligus merupakan faktor penentu indikator kesejahteraan rakyat.

Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan

Permukiman mencantumkan bahwa salah satu tujuan

diselenggarakannya perumahan dan kawasan permukiman yaitu untuk

menjamin terwujudnya rumah yang layak huni dan terjangkau dalam

lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan

berkelanjutan.

7. Kemiskinan

Salah satu indikator yang digunakan untuk melihat tingkat

kesejahteraan rakyat adalah jumlah dan persentase penduduk miskin.

Berkurangnya jumlah penduduk miskin mencerminkan pendapatan

penduduk yang meningkat, sedangkan meningkatnya jumlah

penduduk miskin memberi indikasi menurunnya pendapatan

penduduk. Penduduk dikategorikan miskin atau tidak miskin

berdasarkan Garis Kemiskinan (GK). GK merupakan jumlah rupiah

minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok

minimum makanan dan bukan makanan. Penduduk dikategorikan

miskin apabila memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

33

bawah GK. Oleh karena itu, nilai GK berpengaruh terhadap jumlah

penduduk miskin pada suatu waktu.

8. Sosial Lainnya

Globalisasi telah mendorong perubahan pola hidup masyarakat.

Teknologi yang semakin canggih seolah membuat akses dunia tanpa

batas. Tingkat kebutuhan mulai mengalami pergeseran, dari kebutuhan

sekunder atau tersier menjadi kebutuhan primer, seperti berlibur atau

berwisata, eksistensi di tengah masyarakat, dan mengakses teknologi

informasi dan komunikasi. Pertukaran informasi yang cepat antar

daerah dan negara menjadi kebutuhan utama yang tidak terhindarkan

dalam menunjang keberlangsungan hidup orang banyak. Indikator

pengukuran terhadap ekonomi yang melambat dan kemiskinan yang

meningkat berdampak pada beberapa indikator sosial budaya seperti

persentase penduduk yang melakukan perjalanan wisata, memiliki

akses teknologi informasi dan komunikasi, menerima kredit usaha,

jaminan pelayanan kesehatan, dan persentase penduduk yang menjadi

korban tindak kejahatan.

Campbell (dalam Sunarti, 2006) mengelompokkan pengukuran kesejahteraan

menjadi dua bagian yakni kesejahteraan subjektif dan objektif. Kesejahteraan

subjektif dan objektif dapat diterapkan pada kesejahteraan individu, keluarga dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

34

masyarakat. Pada tingkat individu, perasaan bahagia atau sedih, kedamaian atau

kecemasan jiwa, dan kepuasan atau ketidakpuasan merupakan indikator subjektif dari

kualitas hidup. Pada tingkat keluarga, kecukupan kondisi perumahan seperti ada

tidaknya air bersih, merupakan contoh indikator objektif. Demikian halnya dengan

kepuasan anggota keluarga pada kondisi rumah merupakan indikator subjektif. Pada

tingkat masyarakat, beberapa contoh dari indikator objektif diantaranya adalah angka

kematian bayi, angka pengangguran dan tuna wisma. Berkaitan dengan pengukuran

tingkat kesejahteraan menurut Rettig dan Bubolz (dalam Yulhendri dan Nora Susanti,

2017) menyusun ukuran kesejahteraan dengan memadukan aspek ekonomi (objektif)

dan non ekonomi (subjektif). Indikator pengukuran kesejahteraannya berupa bentuk

kasih sayang (love), layanan (services), dan uang (money).

a. Kasih Sayang (love) merupakan ekspresi dari penghargaan yang positif atau

kenyamanan atas komunikasi yang saling terbuka seperti kontak mata,

sentuhan, persalaman, kedekatan dan ekspresi.

b. Layanan (services) merupakan keterlibatan sesama anggota keluarga sehingga

menjadi lebih terbantu dan saling membutuhkan antara satu dengan yang

lainnya, meningkatkan kenyamanan dan hemat energi.

c. Uang (money) merupakan stimulan atas peningkatan kesejahteraan, di mana

uang menjadi alat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan simbol perhatian

antara sesama anggota keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

35

2.2 Tinjauan Empiris

Tinjauan studi empiris merupakan hal yang sangat penting dalam suatu

penelitian. Peneliti menggunakan tinjauan empiris untuk bahan acuan dan sebagai

pembanding terhadap penelitian yang dilakukan. Untuk itu, pada bagian ini akan

dijelaskan hasil analisis dari beberapa penelitian terdahulu.

Berdasarkan hasil kajian jurnal penelitian di bawah dapat ditarik kesimpulan

bahwa selain faktor kerja sama, motivasi dan benefit sharing yang baik, keberadaan

faktor sistem kontrak perjanjian dapat mempengaruhi keberhasilan usaha kemitraan.

Kegiatan usaha kemitraan dengan menggunakan kontrak perjanjian yang jelas

memberikan keuntungan yang baik bagi pihak yang terlibat yakni perolehan

keuntungan berupa uang yang memberi manfaat pada keberlanjutan usaha bersama

dan pemenuhan kebutuhan masing-masing pihak. Selain itu, terdapat faktor yang

menyebabkan kegagalan usaha kemitraan yakni keberadaan kontrak yang dibuat

secara sepihak tanpa adanya musyawarah bersama, pemahaman atas kontrak yang

minim oleh pihak yang bermitra dan kinerja yang kurang baik dari pihak yang

terlibat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

36

Tabel 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Tahun Hasil Penelitian

1. Kartika Tribuana Dewi,

Imam Hardjianto, dan

Lely Indah Mindarti

Jurnal Administrasi

Publik (JAP), Vol. 1, No.

4

2013 Judul penelitian ‘’Kemitraan Peternak Sapi Perah dengan KUD “Batu” dalam

Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Peternak Sapi Perah’’. Jenis penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan

menganalisis kemitraan masyarakat peternak sapi perah dengan KUD “Batu”

dalam memberdayakan masyarakat peternak sapi perah untuk meningkatkan

perekonomian masyarakat, dan untuk mendeskripsikan, dan menganalisis faktor-

faktor yang menghambat dan mendukung dalam masyarakat peternak sapi perah

dan KUD “Batu” untuk meningkatkan perekonomian masyarakat peternak sapi

perah. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan dari program kemitraan dapat

memberikan keuntungan bagi para peternak sapi perah dan KUD ‘’BATU’’.

Keuntungan tersebut berupa manfaat yang diperoleh masyarakat peternak yakni

peningkatan pada taraf pendidikan, peningkatan pada kemampuan pembangunan

secara individu seperti pembangunan perumahan dan kepemilikan aset berupa

sarana kendaraan bermotor maupun barang elektronik. Adapun terwujudnya

pembangunan secara gotong-royong yang nampak dalam pembangunan mushola

dan pengaspalan jalan yang kemudian dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Sedangkan bagi pihak KUD “BATU” dapat meningkatkan populasi sapi perah

dan meningkatkan jumlah produksi susu, serta memupuk modal yang pada

akhirnya berdampak pada peningkatan pelayanan para peternak. Selain itu,

dengan kemampuan modal yang terus meningkat KUD dapat memperbaiki

perangkat manajemen dan proses produksi ke arah yang lebih profesional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

37

Faktor Penghambat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat peternak

sapi perah adalah manajemen peternakan relatif tradisional, sulitnya mendapat

pakan ternak disaat musim kemarau, para peternak yang kurang memperhatikan

kebersihan kandang. Sedangkan faktor pendukung dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat peternak sapi perah adalah KUD memberi pelayanan

yang efektif pada pembangunan pabrik pengolahan susu, menyediakan pos

penampungan susu, transportasi yang memadai, dan tenaga manajemen yang

baik.

2. Azhari Maliki, R Hanung

Ismono, dan Helvi

Yanfika

JIIA, VOLUME 1 No. 3

2013 Judul penelitian ‘’Pola Kemitraan Contract Farming antara Petani Cluster dan

PT Mitratani Agro Unggul (PT MAU) di Kabupaten Lampung Selatan’’.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang digunakan

adalah data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan petani cluster

cabai melalui penggunaan kuesioner (daftar pertanyaan) dan data sekunder

diperoleh dari sumber-sumber antara lain Badan Pusat Statistik (BPS), artikel,

serta literatur-literatur yang berhubungan dengan topik penelitian. Untuk

mengetahui pelaksanaan kemitraan dalam bentuk contract farming analisis ini

menggunakan metode deskriptif. Dan untuk mengetahui manfaat kemitraan

secara ekonomi analisis ini menggunakan perhitungan analisis pendapatan R/C

ratio. Penelitian ini bertujuan untuk, mengkaji pelaksanaan kemitraan dalam

bentuk contract farming antara petani cluster cabai dengan PT Mitratani Agro

Unggul di Kabupaten Lampung Selatan, dan mengkaji manfaat kemitraan secara

ekonomi maupun non ekonomi bagi petani cluster cabai di Kabupaten Lampung

Selatan. Hasil penelitian menunjukkan manfaat ekonomi yang dirasakan oleh

petani berupa peningkatan pendapatan petani mitra. Peningkatan pendapatan

petani mitra, diukur dengan menggunakan analisis pendapatan analisis R/C ratio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

38

yakni penerimaannya sebesar Rp29.367.816,90 per hektar. Akan tetapi

berdasarkan perhitungan pendapatan usaha tani cabai biola belum sepenuhnya

memberikan keuntungan secara ekonomi. Hal tersebut, dikarenakan ada

beberapa kendala yang dihadapi faktor iklim, keterlambatan modal saat

penanganan serangan hama penyakit, dan teknik budidaya. Apabila dilihat dari

sisi non ekonomi, kemitraan yang telah berjalan dinilai telah dapat

mendatangkan manfaat, diantaranya adalah pengadaan benih unggul lebih

mudah, mendapat bantuan permodalan, jaminan pemasaran hasil, kepastian

harga, pembayaran pemasaran hasil pasti, dan perolehan ilmu pengetahuan

melalui pembentukkan lembaga keuangan mikro (LKM) berbadan hukum dan

pelatihan pengembangan produk turunan cabai, pelatihan manajemen pemasaran

serta pelatihan pencatatan manajemen keuangan LKM.

3. Yulien Tika Fitriza, F.

Trisakti Haryadi, dan

Suci Paramitasari

Syahlani

Buletin Peternakan Vol.

36(1): 57-65

2012 Judul penelitian ‘’Analisis Pendapatan dan Persepsi Peternak Plasma terhadap

Kontrak Perjanjian Pola Kemitraan Ayam Pedaging di Provinsi Lampung’’.

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pendapatan peternak plasma,

menganalisis pengaruh karakteristik peternak plasma terhadap persepsi tentang

kontrak perjanjian, dan menganalisis hubungan antara persepsi peternak plasma

tentang kontrak perjanjian dengan pendapatan peternak plasma. Penelitian ini

merupakan studi kasus pada pola kemitraan yang ada di PT. Sinar Ternak

Sejahtera (STS) Provinsi Lampung. Penentuan sampel peternak plasma

dilakukan secara purposive sampling method. Responden dipilih berdasarkan

data sekunder dari inti dan informasi dari peternak. Penelitian ini menggunakan

analisis regresi berganda untuk mengetahui adanya pengaruh karakteristik

peternak (variabel-variabel) yang terdiri dari 1) umur peternak, 2) tingkat

pendidikan, 3) pengalaman beternak, dan 4) jumlah ternak terhadap persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

39

peternak plasma tentang kontrak perjanjian. Selanjutnya menggunakan analisis

korelasi untuk mengetahui hubungan antara persepsi peternak plasma tentang

kontrak perjanjian dengan pendapatan peternak plasma. Hasil penelitian

menunjukkan keberhasilan sistem kontrak kemitraan dipengaruhi oleh faktor

perjanjian kontrak yang didasarkan pada karakteristik peternak. Karakteristik

yang memberikan efek paling besar adalah tingkat pendidikan dan jumlah

pemeliharaan ternak. Tingkat pendidikan peternak plasma yang semakin tinggi

mengakibatkan persepsi peternak terhadap kontrak perjanjian akan semakin

baik. Persepsi peternak terhadap kontrak perjanjian akan semakin baik dengan

semakin besarnya jumlah ternak yang dipelihara.

4. Cepriadi

Jurnal Sain Peternakan

Indonesia Vol. 5, No. 1.

2010 Judul penelitian ‘’Perbandingan Pendapatan Sistem Kemitraan Peternakan

Ayam Broiler di Kota Pekanbaru’’. Tujuan penelitian untuk mengetahui sistem

dan konsep pola kemitraan PT. Ramah Tamah Indah, implementasi konsep pola

kemitraan, dan perbandingan tingkat pendapatan peternak dari kedua sistem

pembagian hasil. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah

metode purposive sampling, dimana peternak yg dijadikan responden adalah

peternak dengan kriteria skala usaha ≥10.000 ekor ayam broiler dari masing-

masing sistem pembagian hasil. Sistem I yaitu sistem pembagian hasil

berdasarkan Indeks Produksi (IP) dan sistem II yaitu sistem berdasarkan

pembagian hasil 50:50. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi

data primer dan data sekunder. Analisis pola kemitraan menggunakan analisis

deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi

keberhasilan usaha kemitraan peternak ayam ras pedaging dalam menjalankan

usaha kemitraan yaitu perjanjian kontrak kerja sama dengan ketentuan peternak

diharuskan menjual semua hasil produksinya kepada perusahaan inti sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

40

dengan harga kesepakatan yang tertera dalam kontrak yang telah disepakati

bersama oleh peternak dan perusahaan. Implementasi pola kemitraan PT. Ramah

Tamah Indah yang terealisasi adalah upah pemeliharaan, sarana produksi,

pemberian insentif, bantuan teknis yang diberikan pihak inti, jaminan

pemasaran, dan pemilihan sistem pembagian hasil yang disepakati kedua belah

pihak. Sementara itu implementasi yang tidak terealisasi adalah kontinuitas

DOC, pakan dan obat-obatan, serta umur panen yang terlalu lama. Pendapatan

bersih untuk usaha ternak ayam broiler sistem I adalah Rp 5.891.662,- dan

untuk sistem II adalah Rp 8.466.241. Dilihat dari nilai RCR maka dapat

disimpulkan sistem II lebih efisien dari sistem I karena RCR sistem I adalah

1,33 dan RCR sistem II adalah 1,57. Hal ini disebabkan oleh produksi sistem II

pada periode ini cukup tinggi dan sistem I yang kurang baik. Dilihat dari hasil

pengujian uji T diperoleh kesimpulan bahwa pada periode ini, pendapatan

peternak sistem II lebih besar dari peternak sistem I.

5. Suwarta, Irham dan

Slamet Hartono

J-SEP Vol. 4 No. 1

2010 Judul penelitian ‘’Efektivitas Pola Kemitraan Inti-Plasma dan Produktivitas,

Usaha Ternak Ayam Broiler Peternak Plasma dan Mandiri serta Faktor yang

Mempengaruhi di Kabupaten Sleman’’. Tujuan penelitian untuk mengetahui

efektivitas pola kemitraan inti–plasma pada usaha ternak ayam broiler di

Sleman. Dan untuk mengetahui produktivitas usaha ternak ayam broiler pola

kemitraan inti plasma dan mandiri serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Metode pengumpulan data berupa data primer hasil wawancara dengan metode

random sampling. Model analisis data menggunakan uji t-hitung untuk

mengetahui efektivitas pola kemitraan inti plasma. Hasil penelitian

menunjukkan keberhasilan kemitraan ayam ras pedaging (broiler) dipengaruhi

oleh beberapa faktor yang secara umum dapat disimpulkan menjadi tiga bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

41

yakni perjanjian kontrak, pelaksanaan kerja sama dan motivasi melalui sikap

terhadap kemitraan yang mampu memberikan dampak positif kepada peternak

untuk meningkatkan skala usahanya dan mendapatkan hasil yang diinginkan

agar memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan primer maupun sekunder.

Produktivitas usaha ternak ayam broiler didukung secara positif oleh faktor-

faktor di atas dengan rinciannya sebagai berikut : (a) jumlah bibit, (b) jumlah

pakan, (c) jumlah obat-vitamin-kimia (ovk), (d) pengalaman, (e) kemitraan, dan

(g) inti-pabrikan, tetapi dipengaruhi secara negatif oleh luas kandang dan

penggunaan pakan terbagi.

6. Anas Jusuf, Amir Halid,

dan Muhammad Amir

Arham

Jambura Agribusiness

Journal Vol. 1

2019 Judul penelitian ‘’Cane Farmers Community Partnership Pattern With PT. PG.

Gorontalo’’. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan persepsi petani

tebu di kabupaten tersebut pada kemitraan dengan petani PT PG Gorontalo. (2)

mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program

kemitraan petani tebu di kabupaten tersebut oleh PT PG Gorontalo. (3)

menganalisis kontribusi kemitraan petani tebu dengan PT PG Gorontalo

terhadap pendapatan petani di kabupaten tersebut. Penelitian ini adalah

kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dari kuesioner

kepada petani. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,

regresi dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pola

kemitraan yang diperoleh dan diterapkan pada kemitraan petani tebu di

kabupaten adalah oleh PT PG. Tolangohula yaitu Pola Kerja Sama Operasional

Provinsi Gorontalo Agribisnis (KOA). Kemitraan petani untuk memberikan

manfaat kepada petani tebu tetapi masih kurang optimal pada masalah

penentuan harga jual tebu yang tidak tepat dan hak serta kewajiban petani dari

perusahaan mitra petani tidak terpenuhi sesuai dengan syarat dan kesepakatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

42

(2) Hasil analisis regresi berganda tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan kemitraan petani menemukan bahwa faktor internal, faktor

eksternal, karakteristik kemitraan, partisipasi petani dan komponen pendukung

kemitraan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan

program kemitraan petani tebu masyarakat di kabupaten tersebut adalah nilai

determinan sebesar 63,30%, sedangkan secara parsial hanya variabel yang tidak

memilih faktor internal yang berpengaruh signifikan. Faktor internal berupa

usia, pendidikan, waktu bertani. Faktor eksternal meliputi fasilitas, teknologi

dan institusi. Faktor karakteristik kemitraan yakni terdiri dari kejelasan program,

efektivitas, dan fasilitator pembinaan yang berkualitas. Faktor partisipasi petani

terdiri dari ruang lingkup kemitraan dan keterlibatan dalam bentuk kontribusi.

Sedangkan faktor komponen pendukung kemitraan secara bersama-sama yang

terdiri dari saling menghargai, kesesuaian, saling ketergantungan dan

transparansi kemitraan informasi. (3) Kemitraan petani tebu di kabupaten

tersebut oleh PT PG Gorontalo berdampak positif dan signifikan terhadap

pendapatan masyarakat tabu Petani tebu di kabupaten tersebut adalah tingkat

kontribusi manfaat positif sebesar 0,268 atau sebesar 26,8%. Hal ini

menunjukkan bahwa kemitraan ini sangat bermanfaat bagi pendapatan petani

tetapi implementasinya masih perlu dibenahi agar memberikan kontribusi yang

lebih besar terhadap pendapatan tabu rakyat petani.

7. Devi Asiati dan Nawawi

Jurnal Kependudukan

Indonesia Vol. 11 No. 2

2016 Judul penelitian ‘’Kemitraan di Sektor Perikanan Tangkap: Strategi untuk

Kelangsungan Usaha dan Pekerjaan’’. Tujuan penelitian untuk mengkaji konsep

kemitraan dan pemberdayaan tenaga kerja untuk kelangsungan pekerjaan, serta

memberikan alternatif strategi kebijakan terkait dengan pemberdayaan dan

kemandirian ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

43

kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang dapat menunjang

keberhasilan sistem kemitraan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

Secara internal adalah apabila adanya sinergi antara pihak pemerintah,

kelompok nelayan, dan dunia usaha dalam menjalankan fungsi dan tugasnya

masing-masing. Sedangkan untuk faktor eksternal adalah adanya daya dukung

ekonomi daerah yang memiliki peran strategis dalam mendukung

pengembangan usaha perikanan. Daya dukung tersebut diantaranya ketersediaan

dan kelengkapan pelabuhan kapal ikan, tempat pelelangan ikan, pasar ikan, dan

usaha pengolahan hasil ikan (produk turunan). Keberadaan daya dukung sarana

dan prasarana tersebut diakui akan berdampak positif terhadap meningkatnya

kesempatan nelayan untuk mengoptimalkan usaha melalui kerja sama yang

saling menguntungkan. Untuk menjamin keberlanjutan, program pendampingan

dan pengawasan pelaksanaan kegiatan juga sangat diperlukan terutama dari

pemerintah daerah dan melibatkan kelompok nelayan dan aparat pemerintahan

di tingkat desa. Selanjutnya, diperlukan strategi kebijakan dan program yang

sasarannya mencakup pencapaian kemandirian kelompok nelayan di bidang

peningkatan kepemilikan peralatan tangkap, permodalan usaha, pemasaran hasil,

dan pengolahan hasil produksi. Jika hal tersebut dapat dilakukan, maka tidak

menutup kemungkinan akan tercipta peningkatan kesejahteraan dan kemandirian

masyarakat nelayan.

8. Syarifa Mahila

Jurnal Ilmiah Universitas

Batanghari Jambi Vol.17

No.3

2017 Judul penelitian ‘’Penerapan Asas Proporsionalitas dalam Pelaksanaan Kerja

Sama Penggaduhan Ternak Sapi antara Pemerintah dengan Kelompok Tani

Koperasi Unit Desa Sido Mulyo di Kabupaten Tanjung Jabung Barat’’. Tujuan

penelitian untuk mengetahui pelaksanaan kerja sama Penggaduhan Ternak Sapi

antara Pemerintah dengan Kelompok Tani Koperasi Sido Mulyo Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

44

Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi dan untuk mengetahui penerapan asas

proporsionalitas dalam kerja sama Penggaduhan Ternak Sapi antara Pemerintah

dengan Kelompok Tani Koperasi Unit Desa Sido Mulyo Kabupaten Tanjung

Jabung Barat Provinsi Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini adalah penelitian hukum empiris yaitu mengkaji bagaimana penerapan asas

proporsionalitas pada kerja sama antara pihak yang terlibat. Dan kemudian

digambarkan dalam deskriptif analitis. Penetapan sampel dilakukan dengan

teknik Non Probabilitas atau Non Random Sampling dalam hal ini dipakai

Purposive Sampling dengan cara mengambil subjek yang memahami dan

mengetahui tentang pokok bahasan. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan

perjanjian kerja sama penggaduhan ternak sapi antara Pemerintah dengan KUD

Kelompok Tani Sido Mulyo di Tanjung Jabung Barat belumlah sempurna atau

belum mencapai hal yang diinginkan dari perjanjian yang diadakan. Pada proses

pembentukan perjanjian atau kontrak tidak memberikan peluang negosiasi

tentang isi perjanjian, karena isi perjanjian sudah ditetapkan secara sepihak oleh

pemerintah sebagai pihak pertama. Sehingga, para petani atau penggaduh tidak

dapat melakukan negosiasi tentang hak dan kewajiban masing-masing karena

telah terikat dengan peraturan gubernur. Hal lainnya dikarenakan, adanya

wanprestasi yang dilakukan oleh anggota kelompok tani. Wanprestasi yang

dimaksud adalah kelalaian atau kegagalan dari pihak kelompok tani yang tidak

menjalankan kewajiban pada peraturan pemerintah yang telah diperjanjikan.

9. Amri Yulian Fahmy,

Agus Suryono, dan

Farida Nurani

2013 Judul penelitian ‘’Pelaksanaan Program Kemitraan Pemerintah dan Masyarakat

dalam Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas’’. Tujuan

penelitian mengetahui pelaksanaan program Penataan Lingkungan Permukiman

Berbasis Komunitas (PLP–BK) di Desa Sengguruh dengan menjalin kemitraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

45

Jurnal Administrasi

Publik (JAP), Vol. 1, No.

6,

antara pemerintah daerah dengan masyarakat sasaran program. Selain itu, juga

untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

program Penataan Lingkungan Permukiman Ber-basis Komunitas (PLP– BK) di

Desa Sengguruh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif

dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Kegagalan terjadi

dikarenakan kurangnya kinerja dalam proses pendampingan dan pengarahan

kepada masyarakat di Desa Sengguruh. Selain itu, masyarakat sebagai elemen

utama belum mengetahui secara menyeluruh esensi dari program PLP–BK.

Masyarakat di setiap wilayah Desa Sengguruh mengajukan aspirasinya akan

kebutuhan infrastruktur. Kolaborasi antar aktor di dalam pelaksanaan program

Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP– BK) di Desa

Sengguruh mengalami ketimpangan, karena masing–masing pihak memiliki

persepsi yang berbeda akan pembangunan sehingga proses pelaksanaan program

Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas menjadi terhambat

dikarenakan konflik di dalam pemahaman atas perencanaan pembangunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

46

2.3. Landasan Teori

Berdasarkan pada tinjauan literatur dan tinjauan empiris yang telah

dipaparkan, berikut adalah kerangka landasan teori yang diharapkan mampu

memberikan gambaran pada penelitian ini.

Berdasarkan gambar di bawah ini, hubungan kerja sama kemitraan bisnis

ayam broiler antara PT RMB dan para peternak ayam terikat dalam mekanisme

kontrak yang disepakati. Keberadaan sistem kontrak pada dasarnya sebagai alat untuk

melindungi setiap hak milik dari masing-masing pihak yang dipertukarkan. Selain itu,

kontrak digunakan sebagai alat untuk mengatur dan mengawasi transaksi yang

dijalankan dan sebagai mekanisme penegakan dalam memberikan sanksi kepada

kedua belah pihak apabila melanggar kesepakatan yang telah disepakati dalam surat

perjanjian kontrak. Untuk itu, sistem kontrak dan mekanisme penegakan didesain

untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam kemitraan ayam broiler sehingga

kedua belah pihak sama-sama diuntungkan.

Gambar 2.1 Kerangka Landasan Teori

PT RMB

Para

Peternak

Sum

ber

daya

yan

g

dip

ertu

kar

kan

Sistem

Kontrak dan

Mekanisme

Penegakan

Profit dalam

Meningkatkan

Kesejahteraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang jenis dan metode yang digunakan dalam penelitian.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif untuk mencari dan menemukan

informasi mendalam tentang bagaimana kesepakatan perjanjian kontrak kemitraan

dapat memberikan manfaat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat peternak.

Penelitian kualitatif digunakan sebagai sarana untuk memahami dan menjelaskan

fenomena yang diangkat dalam penelitian.

Metode penelitian kualitatif didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu-

ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata (lisan

maupun tulisan) dan perbuatan-perbuatan manusia serta peneliti tidak berusaha

menghitung atau mengkuantifikasikan data kualitatif yang telah diperoleh dan dengan

demikian tidak menganalisis angka-angka (Afrizal, 2014). Sama halnya dengan

pemikiran Patton (dalam Ahmadi Rumlan, 2014:15) yang menyatakan bahwa metode

kualitatif adalah cara untuk memahami fenomena yang terjadi secara alamiah

(natural). Hal ini mengartikan bahwa, penelitian dengan metode kualitatif dimaknai

sebagai proses untuk memahami keadaan-keadaan yang sedang terjadi yang

diungkapkan secara langsung dari subjek peneliti. Untuk memahami lebih lanjut

tentang penggunaan penelitian kualitatif berikut dijelaskan beberapa karakteristik

penelitian kualitatif menurut Poerwandari, Kristi (2001) yakni:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

48

a. Bertumpu pada kekuatan narasi untuk dapat mengungkapkan

kompleksitas realitas sosial yang diteliti.

b. Karakteristik lainnya adalah studi dalam situasi ilmiah, yang berarti

peneliti terhadap suatu fenomena benar-benar ada tanpa adanya

manipulasi.

c. Kontak langsung di lapangan merupakan aktivitas sentral dari sebagian

besar penelitian kualitatif. Tujuan dari terjun langsung ke lapangan agar

peneliti dapat membangun hubungan personal secara langsung dengan

orang-orang yang diteliti dan memperoleh pemahaman yang jelas tentang

realitas dan kondisi nyata kehidupan sehari-hari. Misalnya terkait

perilaku dan kondisi internal manusia, nilai-nilai yang dipegang,

pemahaman tentang diri dan lingkungan yang semuanya merupakan

proses dalam pengambilan data dan pengumpulan data.

d. Berorientasi pada eksplorasi, penemuan dan cara berpikir induktif.

Dikatakan induktif karena peneliti tidak memaksakan diri untuk hanya

membatasi penelitian pada upaya menerima atau menolak dugaan-

dugaanya, melainkan mencoba memahami situasi (make sense of the

situation) sesuai dengan bagaimana situasi tersebut menampilkan diri.

Patton (dalam Poerwandari Kristi, 2001) mengemukakan analisis induktif

dimulai dengan observasi khusus, yang kemudian memunculkan tema-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

49

tema, kategori-kategori dan pola hubungan di antara kategori-kategori

tersebut.

e. Perspektif holistik mengasumsikan bahwa keseluruhan fenomena perlu

dimengerti sebagai suatu sistem yang kompleks, dan bahwa yang

menyeluruh tersebut lebih besar dan lebih bermakna daripada

penjumlahan bagian-bagian. Penekanan pada pemahaman holistik ini

berkontras dengan tradisi kuantitatif eksperimental, yang menuntut

operasionalisasi variabel independen dan variabel dependen.

f. Perspektif perkembangan dinamis, yang artinya dalam penelitian

kualitatif melihat gejala sosial sebagai sesuatu yang dinamis dan

berkembang, bukan sebagai sesuatu hal yang statis dan tidak berubah

dalam perkembangan kondisi dan memahami proses dinamis yang terjadi

berkenaan dengan gejala yang diteliti.

g. Orientasi pada kasus unik, karena kasus yang dipilih sesuai dengan minat

dan tujuan khusus sehingga memberikan manfaat.

h. Cara memperoleh data: netral-empatis, empati mengacu pada sikap

peneliti terhadap subjek yang dihadapi dan diteliti. Sementara netralitas

mengacu pada sikap peneliti menghadapi temuan penelitian.

i. Ada fleksibilitas desain, artinya tidak ada aturan pasti dalam jumlah

sampel yang harus diambil untuk penelitian kualitatif. Jumlah sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

50

tergantung pada apa yang ingin diketahui, tujuan penelitian, dan apa yang

dianggap bermanfaat dengan waktu dan sumber daya yang tersedia.

j. Sirkuler merupakan proses penelitian kualitatif yang aspeknya dapat

saling mempengaruhi, hubungannya berkaitan-berkelindang karena tidak

selalu mengikuti tahap-tahap kaku terstruktur seperti yang berlangsung

dalam penelitian kuantitatif. Pendekatan kualitatif mensyaratkan cara

berpikir yang linear, yakni mendefinisikan realitas sosial dalam

hubungan-hubungan yang lurus dan jelas antar variabel. Kompleksitas

dan dinamika realitas sosial seperti yang diyakini kelompok interpretatif

dan kritikal, hubungan antara aspek dan realitas kehidupan manusia yang

sangat kompleks

k. Peneliti adalah instrumen kunci karena berperan besar dalam seluruh

proses penelitian, mulai dari memilih topik, mengumpulkan data,

menganalisis data dan melakukan interpretasi.

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan fenomena yang diangkat peneliti tentang analisis sistem kontrak

kemitraan bisnis ayam broiler, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

peternak di Kecamatan Saptosari, maka penelitian ini, sangat cocok menggunakan

jenis penelitian studi kasus. Menurut John W. Creswell (2014: 135), penelitian studi

kasus adalah pendekatan kualitatif yang penelitiannya mengeksplorasi kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

51

nyata, melalui pengumpulan data yang detail dan mendalam yang melibatkan

beragam sumber informasi atau sumber informasi majemuk (misalnya, pengamatan,

wawancara, bahan audio visual dan dokumen serta berbagai laporan), dan

melaporkan deskripsi kasus dan tema kasus. Punch (dalam Poerwandari, Kristi, 2001)

menyatakan bahwa beberapa tipe unit yang dapat diteliti dalam bentuk studi kasus

adalah individu-individu, karakteristik atau atribut dari individu-individu, aksi dan

interaksi, peninggalan atau artefak perilaku, setting, serta peristiwa atau insiden

tertentu. Selanjutnya, Poerwandari Kristi (2001) menyatakan pendekatan studi kasus

membantu peneliti untuk memperoleh pemahaman utuh dan terintegrasi mengenai

interrelasi beberapa fakta dan dimensi dari kasus yang diangkat. Hal tersebut

mengartikan bahwa peneliti melakukan penggalian informasi dengan jelas dan teliti

serta melakukan analisis secara mendalam untuk memperoleh suatu makna pada

fenomena yang diangkat.

3.2 Objek dan Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah sistem kontrak

kemitraan bisnis ayam broiler dalam menunjang kesejahteraan para peternak di

Kecamatan Saptosari. Sedangkan subjek penelitian dalam penelitian ini yakni:

1) Pihak perusahaan bagian Kepala Unit/Kantor di Kabupaten Gunung Kidul

dan Agen Perusahaan Lapangan (APL). Bagian tersebut dipilih karena

pertama, dapat memberikan informasi yang akurat tentang PT. RMB. Kedua,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

52

dikarenakan pihak APL yang secara langsung melakukan kontak secara rutin

dengan peternak sehingga mengetahui perkembangan dari waktu-ke waktu.

Ketiga, karena kedua pihak tersebut yang melakukan perekrutan peternak dan

sebagai penghubung antara peternak dan PT RMB.

2) Para peternak ayam broiler dengan jumlah 6 orang. Enam orang tersebut

terdiri atas 3 orang peternak yang telah bertahan menjalankan usaha bisnis

ayam broiler dengan PT RMB lebih dari satu tahun dan 3 orang peternak

yang telah bertahan menjalankan usaha bisnis ayam broiler dengan PT RMB

kurang dari satu tahun. Kriteria pemilihan tersebut bertujuan untuk melihat

faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung keberhasilan usaha dan faktor

apa saja yang menghambat usaha kemitraan bisnis ayam broiler di

Kecamatan Saptosari. Dan untuk mengetahui bagaimana kinerja serta

pemahaman dari para peternak dalam menjalankan proses pemeliharaan

ayam broiler (apakah telah sesuai dengan ketentuan atau aturan terkait

mekanisme proses pemeliharaan dalam SOP atau tidak).

3.3 Sumber Data Penelitian

Sumber data menurut Djamal (2015:64) adalah semua fakta yang diperoleh dari

manusia (informan), peristiwa, lokasi, dokumen, bangunan rumah, bahkan dari hewan

maupun tumbuhan. Dilihat dari sumbernya Djamal mengklasifikasikan dua sumber

data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

53

sumber data yang dapat memberikan data secara langsung tanpa melalui perantara

seperti: (1) peristiwa atau kegiatan yang diamati langsung oleh peneliti; (2)

keterangan informan tentang dirinya, sikap dan pandangannya, yang diperoleh

melalui wawancara; (3) budaya kelompok masyarakat tertentu yang diperoleh melalui

wawancara dan pengamatan. Dengan definisi tersebut, bentuk data primer yang

didapat dari narasumber atau informan berupa wawancara langsung di lapangan.

Dalam penelitian ini, data primer berupa laporan hasil wawancara dari pihak

perusahaan dan para peternak ayam broiler.

Sedangkan sumber data sekunder adalah sumber yang memberikan data

secara tidak langsung yaitu melalui orang lain atau lewat dokumen seperti; (1)

peristiwa atau kegiatan yang diperoleh melalui media massa; (2) keterangan atau

pandangan yang diperoleh dari orang lain tentang sistem kemitraan bisnis ayam

broiler; (3) pengambilan data dari bahan pustaka dan penelitian terdahulu. Data

sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beragam informasi yang

diperoleh dari media massa yang relevan dengan penelitian terdahulu serta studi

dokumen-dokumen perusahaan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Patton dalam Djamal (205:65) terdapat tiga macam teknik

pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yakni observasi/pengamatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

54

wawancara dan dokumen. Selanjutnya masing-masing teknik pengumpulan data

tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

a. Observasi/Pengamatan merupakan teknik pengumpulan data dengan

mendeskripsikan hal-hal yang diperoleh dari lapangan tentang

kegiatan, perilaku, tindakan, percakapan, interaksi interpersonal,

organisasi atau proses masyarakat atau aspek lain dari pengalaman

manusia yang diamati. Sama halnya dengan pendapat Poerwandari

Kristi (2001) tentang teknik observasi diarahkan pada kegiatan

memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan

mempertimbangkan hubungan antara aspek dengan fenomena tersebut.

Banister, dkk (dalam Poerwandari Kristi, 2001) menyatakan observasi

selalu menjadi bagian dalam penelitian psikologis, dapat berlangsung

dalam konteks laboratorium (eksperimental) maupun dalam konteks

alamiah. Patton (dalam Poerwandari Kristi, 2001) mengatakan data

hasil observasi menjadi penting karena peneliti mendapatkan

pemahaman lebih, observasi memungkinkan peneliti untuk; bersikap

terbuka dan melihat hal-hal yang oleh partisipan atau subjek peneliti

kurang disadari, memperoleh data tentang hal-hal yang karena

berbagai sebab tidak diungkapkan oleh subjek peneliti dalam

wawancara, serta memungkinkan peneliti merefleksi dan bersikap

introspektif terhadap penelitian yang dilakukannya. Pada usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

55

kemitraan bisnis ayam broiler di Kecamatan Saptosari peneliti

menggunakan metode observasi untuk menjelaskan fenomena yang

diteliti. Kegiatan observasi yang dilaksanakan berupa pengamatan

pada praktik kontrak kerja dalam proses pemeliharaan ayam broiler

apakah sesuai dengan SOP yang disepakati atau tidak, lalu

pengamatan pada bentuk pelayanan dan proses pendampingan antara

PT RMB dengan peternak, serta melakukan pengamatan pada perilaku

atas ketaatan isi kontrak oleh kedua belah pihak. Penggunaan metode

observasi secara keseluruhan membantu peneliti untuk lebih

memahami dan menemukan informasi terselubung terkait proses

kontrak kerja kemitraan yang terjadi yang tidak diperoleh pada saat

wawancara.

b. Wawancara berupa pertanyaan terbuka dan teliti hasil tanggapan yang

mendalam tentang pengalaman, persepsi, pendapat, perasaan,

pandangan dan pengetahuan seseorang. Teknik wawancara bermaksud

untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang

dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti. (Banister dkk

dalam Poerwandari Kristi 2001:146) Dalam wawancara kualitatif

menurut Patton (dalam Poerwandari Kristi, 2001) terdapat tiga

pendekatan dasar wawancara yakni wawancara informal, wawancara

dengan pedoman umum dan wawancara dengan pedoman standar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

56

Pada saat melakukan wawancara, peneliti membawa pedoman yang

berisi poin-poin pertanyaan untuk menggali informasi tentang

kesepakatan kontrak kemitraan antara PT RMB dengan para peternak

ayam broiler. Kemudian dalam pedoman wawancara peneliti juga

menggali informasi tentang bagaimana pengaruh sistem kontrak dan

mekanisme penegakan dalam memenuhi kesejahteraan para peternak

ayam broiler.

c. Dokumen yaitu berupa bahan-bahan tertulis tentang organisasi, catatan

program, publikasi dan laporan resmi, catatan harian pribadi, surat-

surat, karya-karya artistik, foto, memorabilia dan tanggapan tertulis

untuk survei terbuka. Sementara itu, Poerwandari Kristi (2001)

memisahkan teknik pengumpulan data dengan metode dokumen dan

materi audio visual. Dokumen berupa dokumen publik dan dokumen

pribadi misalnya surat, buku harian. Sedangkan materi audio visual

berupa buku, foto, video, berbagai bentuk karya seni, program

komputer, film dan lain-lain. Dalam proses pengumpulan data, peneliti

mendapatkan informasi data dengan metode dokumentasi berupa hasil

rekaman wawancara yang sebelumnya sudah memiliki konfirmasi

persetujuan rekaman oleh informan, dokumentasi dari hasil observasi

berupa foto yang menguatkan hasil penelitian, dokumentasi berupa

surat kontrak perjanjian kerja sama oleh kedua belah pihak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

57

3.5 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemitraan, kontrak dan

peningkatan kesejahteraan menurut pandangan Rettig dan Bubolz (dalam Yulhendri

dan Nora Susanti, 2017). Indikator pengukuran kesejahteraannya berupa bentuk kasih

sayang (love), layanan (services), dan uang (money).

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh melalui wawancara mendalam,

catatan lapangan, bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan hasil temuannya

dapat disampaikan pada orang lain (Sugiyono dalam Djamal, 2015:138). Pada

penelitian kualitatif yang melakukan analisis data adalah peneliti yang sejak awal

terjun ke lokasi penelitian berinteraksi dengan latar dan subjek penelitian dalam

rangka pengumpulan data. Menurut Lexy J. Moleong (dalam Ghoni,M. Djunaidi dan

Fauzan Almanshur, 2014: 245-246) proses analisis data dimulai dengan menelaah

seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, baik data wawancara, pengamatan

yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan di lokasi penelitian, dokumen pribadi,

dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Setelah dibaca secara cermat,

dipelajari dan ditelaah langkah berikutnya mengadakan reduksi data dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

58

melakukan abstraksi.1 Langkah selanjutnya menyusunnya dalam satuan-satuan yang

kemudian dikategorikan sambil melakukan koding. Tahap terakhir pada proses

analisis data ialah mengadakan pemeriksaan keabsahan data. Setelah selesai tahap ini,

mulailah pada tahap penafsiran data dalam mengelola hasil.

Secara ringkas Miles dan Huberman (dalam Basrowi dan Suwandi, 2008:

209) mengemukakan tiga tahapan dalam melakukan analisis data penelitian kualitatif

yakni, tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan

atau verifikasi. Berdasarkan pandangan tersebut, dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teknik analisis data dari pandangan Miles dan Huberman. Tahap-tahap

analisis data tersebut berupa:

1) Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian,

pengabstraksian dan pentransformasian data kasar dari lapangan.

Proses ini berlangsung selama penelitian dilakukan, dari awal sampai

akhir penelitian. Reduksi data berfungsi untuk menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, memilah data dan membuang data

yang tidak perlu. Hal ini dilakukan agar memudahkan peneliti dalam

pengklasifikasian data sehingga peneliti dapat memberikan gambaran

yang jelas tentang realitas yang dialami. Dalam proses reduksi ini 1 Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada didalamnya. (Lexy J. Moleong dalam Ghony, M. Djunaidi dan Fauzan Almanshur 2015:245)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

59

peneliti benar-benar mencari data yang benar-benar valid sehingga

peneliti dapat melakukan pengecekan ulang kebenaran data dengan

informan lain yang dirasa peneliti lebih mengetahui.

2) Penyajian Data

Adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan

untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk

penyajiannya antara lain berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan,

dan bagan. Tujuannya adalah untuk memudahkan membaca dan

menarik kesimpulan. Oleh karena itu, sajiannya harus tertata secara

apik. Penyajian data juga merupakan bagian dari analisis, bahkan

mencakup pula reduksi data. Dalam proses ini peneliti

mengelompokkan hal-hal yang serupa menjadi kategori atau kelompok

satu, kelompok dua, kelompok tiga, dan sebagainya. Masing-masing

kelompok tersebut menunjukkan tipologi yang ada sesuai dengan

rumusan masalahnya. Dalam tahap ini peneliti juga melakukan display

(penyajian) data secara sistematik, agar lebih mudah untuk dipahami

interaksi antar bagian-bagiannya dalam konteks yang utuh. Dalam

proses ini, data diklasifikasikan berdasarkan tema-tema inti.

3) Menarik Kesimpulan atau Verifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

60

Penarikan kesimpulan dalam penelitian merupakan langkah akhir

untuk menjawab fokus penelitian berdasarkan analisis data yang ada.

Proses kesimpulan atau verifikasi dapat dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, melakukan pengujian kebenaran dan kesesuaian pada makna-

makna yang muncul dari data sehingga validitasnya terjamin. Kedua,

menjelaskan hasil temuan penelitian yakni dengan melaporkan hasil

penelitian lengkap, dengan ‘temuan baru’ yang berbeda dengan

temuan sebelumnya. Ketiga, membuat kesimpulan dari temuan

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

61

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN

Penelitian ini berfokus pada sistem kontrak dan mekanisme penegakan dalam

usaha bisnis ayam broiler. Dalam kasus yang diangkat terdapat dua pihak yang

terlibat yakni pihak PT Rukun Mitra Bersama dan para peternak ayam broiler. Dalam

bab ini peneliti memberi gambaran singkat tentang proses berlangsungnya kontrak

antara pihak yang terlibat. Pada bagian awal bab ini, peneliti menjelaskan gambaran

umum tentang PT Rukun Mitra Bersama Cabang Gunung Kidul. Kemudian peneliti

menjelaskan tentang mekanisme sistem kontrak perjanjian PT Rukun Mitra Bersama

dengan peternak ayam broiler.

4.1 Gambaran Umum PT Rukun Mitra Bersama Cabang Gunung Kidul

PT Rukun Mitra Bersama (PT RMB) merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak di bidang peternakan ayam broiler. PT Rukun Mitra Bersama memiliki

cabang usaha di berbagai wilayah Indonesia yakni Kalimantan, Sumatra, Jawa Barat,

Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk cabang Jawa Tengah, saat ini ada sekitar 14

unit kantor yang tersebar di setiap kota. Cabang Jawah Tengah juga meliputi wilayah

D.I Yogyakarta yang salah satu kantor unitnya ada di Kabupaten Gunung Kidul.

Usaha sistem kemitraan bisnis ayam broiler di Kabupaten Gunung Kidul pertama kali

dibuka pada tahun 2018 di awal bulan Maret dan sekarang sudah berjalan dua tahun

lebih. Untuk daerah Kabupaten Gunung Kidul ada sekitar tujuh Kecamatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

62

bergabung dalam bisnis kemitraan ini yakni Kecamatan Saptosari, Paliyan, Semanu,

Karangmojo, Ngawen, dan Patuk. Jumlah peternak yang terlibat sekitar 20an orang

dan menyebar pada tujuh Kecamatan tersebut.

PT Rukun Mitra Bersama membuka cabang usahanya di Provinsi D.I Yogyakarta

dengan dua kantor unit yakni kantor unit cabang Gunung Kidul dan kantor unit di

Kabupaten Sleman. Kedua kantor unit tersebut bernaung di bawah kantor pusat PT

RMB di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan, PT RMB untuk Provinsi D.I

Yogyakarta belum ada. Kantor Pusat PT Rukun Mitra Bersama wilayah Jawa Tengah

beralamat di jalan Puri Anjasmoro blok D 3 No 17, Kecamatan Semarang Barat, Kota

Semarang. Sedangkan kantor unit cabang Gunung Kidul berlokasi di jalan

Tegalmulyo, Kepek, Wonosari. Kantor unit Cabang Gunung Kidul dalam masa

pembangunan sehingga untuk saat ini adminnya masih bergabung dengan kantor unit

di Kabupaten Sleman. Alasan pendirian PT RMB di Kabupaten Gunung Kidul

dikarenakan Kabupaten Gunung Kidul memiliki lahan kering yang cukup luas dan

untuk masyarakatnya sendiri banyak yang berprofesi sebagai petani dan peternak.

Kondisi seperti ini, memicu PT RMB untuk membuka kerja sama kemitraan dalam

pengembangan dan pengelolaan ayam broiler. Karena bagi pihak PT RMB kondisi

wilayah dan profesi masyarakat tersebut merupakan potensi sebagai modal untuk

pengembangan usaha kemitraan bisnis tersebut.

Tujuan pembukaan PT Rukun Mitra Bersama Cabang Gunung Kidul adalah untuk

melayani para peternak yang tidak memiliki modal usaha dan menciptakan peternak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

63

yang unggul secara keterampilan dan dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.

Visi PT Rukun Mitra Bersama Cabang Gunung Kidul adalah menjadikan perusahaan

unggas yang unggul dan berdaya saing yang sehat serta menjadikan Kabupaten

Gunung Kidul sebagai pengembangan budidaya ayam broiler yang semakin maju.

Sedangkan misinya, yaitu mengembangkan kapasitas perusahaan dengan

memperbanyak mitra, menjadikan peternak ayam Cabang Gunung Kidul yang

semakin maju dan unggul dalam pembudidayaan ayam broiler, meningkatkan

kesejahteraan bersama dan meningkatkan citra yang baik di mata peternak dengan

memberi pelayanan terbaik dan penyediaan kualitas SAPRONAK yang berkualitas

tinggi.

Dalam menjalankan usaha kemitraan bisnis ayam broiler, PT Rukun Mitra

Bersama Cabang Gunung Kidul memiliki organisasi untuk pencapaian sasaran

perusahaan. Berikut ini uraian jabatan PT Rukun Mitra Bersama Cabang Gunung

Kidul.

Kepala Unit : Supriyanto

Kepala Produksi : Grestianto Ade Kurniawan

Admin Produksi : Aida Ariani

Admin Logistik : Tika

Admin Sales : Wisnu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

64

Marketing Sales : Desita Pertiwi

Petugas Lapangan : Irwita dan Arif Pambudi

Bagian Umum : Suwarno

Pembagian tugas, peran dan tanggung jawab dalam kantor unit cabang Gunung Kidul

bertujuan untuk mempermudah menjalankan usaha dan mengurangi penyimpangan

yang timbul.

4.2 Gambaran Umum Mekanisme Kontrak Kemitraan Bisnis Ayam Broiler

PT Rukun Mitra Bersama Cabang Gunung Kidul dengan para Peternak di

Kecamatan Saptosari.

Bentuk kemitraan yang dibangun dalam usaha bisnis ayam broiler antara PT

RMB dan para peternak ayam di Kecamatan Saptosari adalah pola inti plasma, yakni

peternak sebagai plasma dan perusahaan sebagai inti. Yang dimaksud dengan

perusahaan sebagai inti adalah perusahaan sebagai penyedia dalam pemenuhan

kebutuhan sarana produksi atau modal awal untuk para peternak. Modal awalnya

berupa bibit DOC (Day Of Chicken), pakan, obat-obatan dan vaksin yang kemudian

dipelihara ke kandang-kandang peternak sebagai plasma. Selain itu, perusahaan

sebagai inti memiliki tanggung jawab dalam proses pendampingan pembudidayaan

ayam broiler hingga masa panen dan berhak untuk penjualan ayam. Disini peternak

tidak perlu membawa ayam ke pasar atau mencari pembeli karena itu sudah menjadi

tanggung jawab perusahaan sebagai inti. Jadi untuk memproduksi ayam broiler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

65

perusahaan inti membutuhkan kandang-kandang peternak sebagai mitra untuk bekerja

sama menjalankan usaha. Selanjutnya untuk peternak sebagai plasma tugas dan

tanggung jawabnya adalah menyiapkan kandang atau lahan, menyiapkan kebutuhan

kandang dari perlengkapan makan minum, listrik, air, sekam, penghangat ruangan

serta menyiapkan tenaga untuk budidaya. Untuk praktek kerja sama kemitraan PT

RMB dengan para peternak semuanya mengikuti panduan dalam surat perjanjian

kontrak kerja sama yang telah disepakati. Surat perjanjian kontrak kemitraan pada

dasarnya disediakan oleh perusahaan inti. Surat atau dokumen kontrak perjanjian

tersebut berisi tentang hak dan kewajiban dari masing-masing pihak terkait, syarat

menjadi mitra, kesepakatan harga jual, kesepakatan dalam pembagian hasil, bonus

prestasi, serta penanggungan resiko kerugian.

Sebelum kedua pihak sepakat menjalankan kerja sama kemitraan ayam broiler,

ada beberapa ketentuan dan prosedur yang harus dilalui dan dipenuhi dalam surat

perjanjian kontrak yaitu:

1. Bagi peternak yang ingin bekerja sama dalam kemitraan harus memenuhi

beberapa persyaratan. Syarat menjadi plasma yaitu peternak harus memiliki

kandang, gudang pakan, dan peralatan pemeliharaan sesuai dengan standar

yang telah ditentukan oleh PT RMB. Peternak harus menyerahkan fotocopy

KTP, KK, fotocopy buku rekening dan pemberian jaminan ke perusahaan

serta mentaati semua peraturan yang ada dengan menandatangani surat

perjanjian kontrak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

66

2. Untuk jaminannya tersendiri biasanya dapat berupa BPKB motor, sertifikat

tanah dan barang berharga lainnya. Jaminan akan diserahkan ke peternak

plasma apabila terjadi pemutusan hubungan kerja sama dengan catatan tidak

ada kecurangan dan pihak plasma tidak memiliki hutang dengan perusahaan.

3. Langkah selanjutnya analisis kriteria peternak terkait karakteristiknya

peternak yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, jujur, serta menggali

informasi tentang pengalaman peternak yang sebelumnya pernah bergabung

dengan perusahaan lain terkait seperti apa dan bagaimana pengalamannya

dengan perusahaan sebelumnya, apakah punya catatan khusus atau tidak,

kemudian semuanya akan dipertimbangkan oleh pihak perusahaan.

4. Selanjutnya akan dilakukan survei dari perusahaan inti ke kandang peternak

plasma untuk mengetahui kelayakan kandang dan kondisi lingkungan apakah

layak untuk ditempati ayam atau tidak.

5. Setelah melalui proses survei, proses selanjutnya adalah penandatanganan

surat perjanjian kontrak kerja samanya. Sebelum menandatangani kontrak

peternak plasma diberi kesempatan untuk memahami isi kontrak.

6. Ketika proses administrasi sudah terpenuhi dan kontrak disepakati maka

mulai dilaksanakan proses pemeliharaan ayam dan peternak mengikuti

panduan yang diberikan oleh PT RMB. Dalam proses pemeliharaan ayam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

67

akan didampingi oleh pihak perusahaan yakni petugas lapangan hingga masa

panen ayamnya.

Dalam proses pelaksanaan kerja sama kontrak kemitraan antara PT RMB dan para

peternak menimbulkan perjanjian kontrak kesepakatan terkait hak dan kewajiban

yang harus dipenuhi antara kedua belah pihak. Keberadaan atas terbentuknya hak dan

kewajiban ini bertujuan untuk memberi kejelasan terkait tugas dan tanggung jawab

dan sebagai penggerak atau jaminan atas berjalannya pengembangan produksi ayam

broiler di Kecamatan Saptosari. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang hak

peternak sebagai plasma dan hak perusahaan sebagai inti.

Tabel 4.1

Hak Peternak Plasma dan Perusahaan Inti

No Perusahaan Inti Peternak Plasma 1 Perusahaan mempunyai hak untuk memberi

teguran, sanksi dan menghentikan sepihak atas kerja sama kemitraan apabila peternak melanggar kesepakatan.

Mempunyai hak untuk mendapatkan hasil dari kerja sama tersebut berupa laba.

2 Perusahaan punya hak untuk menentukan populasi ayamnya berapa sesuai dengan ukuran kandang peternak.

Mempunyai hak atas kepemilikan kandang dan perabotan kandang.

3 Perusahaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi perkembangan ayam dari peternak.

Mempunyai hak untuk memperoleh SAPRONAK dari perusahaan.

4 Perusahaan mempunyai hak untuk memutuskan panen ayamnya kapan dan punya hak untuk menjual ayamnya.

Hak untuk mendapatkan pendampingan dari pihak perusahaan.

5 Mempunyai hak untuk mendapatkan hasil dari kerja sama tersebut berupa laba.

Memiliki hak untuk mendapatkan rincian transaksi jual beli dari pihak perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

68

Selanjutnya adalah kewajiban dari pihak perusahaan sebagai inti dan peternak sebagai

plasma.

Tabel 4.2

Kewajiban Perusahaan Inti dan Peternak Plasma

No Perusahaan Inti Peternak Plasma

1 Perusahaan menyediakan

SAPRONAK untuk peternak.

Peternak wajib memenuhi dan

mentaati semua peraturan dan dalam

proses pemeliharaan ayam wajib

mengikuti panduan dari perusahaan.

2 Melakukan pendampingan kepada

peternak dari proses pemeliharaan

hingga masa panen.

Sebagai peternak plasma kandang

yang di bangun sesuai dengan desain

yang ada yang ditawarkan dari

perusahaan.

3 Memberikan rincian transaksi jual beli

kepada peternak sebagai bukti.

Peternak wajib menerima atau

membeli DOC, pakan dan obat-obatan

dari perusahaan sesuai kesepakatan

kontrak.

4 Membayar keuntungan sesuai dengan

perhitungan hasil pemeliharaan

ayamnya

Peternak wajib menjual ayam besar ke

perusahaan sesuai harga kontrak yang

sudah disepakati.

5 Membeli ayam dari peternak plasma

sesuai harga kontrak kesepakatan.

Peternak juga wajib mengisi recording

dan memberikan informasi kondisi dan

perkembangan ayam kepada

perusahaan.

Kontrak kerja sama kemitraan yang ditawarkan PT RMB kepada peternak

plasma terkait kesepakatan harga terbagi menjadi dua bagian yakni kesepakatan harga

SAPRONAK dan kontrak harga jual ayam hidup. Untuk kesepakatan harga

SAPRONAK (Sarana Produksi Ternak) berupa harga DOC non vaksin sebesar Rp

7.400/ekor, DOC vaksin Rp 7.900/ekor, PRE STARTER Rp 8.650/kg, STARTER Rp

8.350/kg, obat-obatan harga pricelist + 10%. Sedangkan harga kontrak jual ayam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

69

hidup meliputi perbedaan bobot badan dengan harganya masing-masing. Semakin

kecil bobot ayam harganya semakin tinggi dengan maksimal bobotnya kurang dari

sama dengan 0.90 kg begitupun sebaliknya semakin berat bobot ayamnya harganya

semakin rendah. Pemberian harga kontrak yang tinggi dengan bobot ayam yang

semakin rendah yang mencapai batas maksimal 0,90 kg merupakan strategi yang

dilakukan oleh PT RMB untuk memperbanyak mitra. Alasan lainnya adalah dalam

penetapan harga kontrak ayam yang tinggi dengan bobot maksimal terendah 0,90 kg

mengacu pada pembagian berdasarkan wilayah. Khusus untuk daerah Gunung Kidul

ayam kecil cenderung dikasih dengan harga yang tinggi. Hal tersebut berdasarkan

hitungan di PT RMB untuk ayam kecil sendiri, HPP (Harga Pokok Peternak) yang

beli DOC, pakan dan obat-obatan masih tinggi untuk pemakaiannya di bobot satu

koma karena peternak belum mendapatkan untung maka PT RMB memberi kontrak

harga tinggi agar peternak mendapat untung. Hitungan lainnya terkait harga kontrak

ayam yang tinggi di bobot satu koma adalah strategi dalam penekanan pemakaian

jumlah pakan yang semakin besar pada ayam. Jika ayam semakin besar maka

kebutuhan akan pemakaian pakan dan lain-lain semakin besar pula untuk proses

menjadi daging. Jadi dalam situasi seperti itu, pihak peternak cenderung panen

ayamnya di bobot 1,8 sampai 0,90 agar mendapat untung. Untuk kisaran umur ayam

panen biasanya di umur 33-35 hari dengan bobot yang kurang dari sama dengan 0,90

kg harga kontraknya Rp 20.600 dan bobot ayam yang lebih dari 2,20 kg harga

kontraknya Rp 19.300. Berikut dijelaskan rincian harga kontrak penjualan ayam

hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

70

Tabel 4.3

Harga Kontrak Ayam Hidup

No Berat badan Nilai (Rp/kg)

1 ≤ 0,90 Rp 20.600

2 0,91-1,20 Rp 20.400

3 1,21-1,30 Rp 20.100

4 1,31-1.40 Rp 19.850

5 1,41-1,50 Rp 19.700

6 1,51-1,60 Rp 19.525

7 1,61-1,70 Rp 19.500

8 1,71-1,80 Rp 19.850

9 1,81-2,00 Rp 19.480

10 2,01-2,20 Rp 19.425

11 >2,20 Rp 19.300

Selanjutnya dalam kesepakatan kontrak kerja sama kemitraan ayam broiler

PT RMB dengan peternak juga membahas tentang kesepakatan dalam penjualan

harga ayam yang afkir atau sakit. Untuk ayam sakit atau afkir akan dibeli dengan

harga pasar, apabila harga pasar ≤ harga kontrak terendah. Dan jika harga pasar >

harga kontrak terendah, maka ayam yang dibeli tetap menggunakan harga kontrak

terendah. Selain itu, ayam yang bobotnya ≤ 0,90 harga jualnya mengikuti ketentuan

harga ayam afkir atau sakit. Ketentuan ayam afkir dan sakit dapat dilihat pada kondisi

fisik ayamnya yang cacat yakni berupa kaki yang pincang, sayap yang patah dan

kondisi fisik lainnya yang tidak sempurna. Sedangkan ayam yang sakit dapat

diketahui melalui gejala-gejala yang nampak pada kondisi ayam yang ngorok, kurang

bersemangat dan juga dapat diketahui melalui pemeriksaan dalam proses bedah

ayamnya. Selain itu, ketentuan penjualan harga ayam yang mengikuti kontrak harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

71

ayam afkir dan sakit berlaku pada ayam yang bobotnya kurang dari 0,90 kg atau

beratnya di bawah 0,90 kg dan harga tersebut tidak berlaku pada ayam yang bobot

batas maksimal ≤ 0,90 kg dengan ketentuan bahwa ayam tersebut sehat normal tidak

afkir dan tidak mempunyai gejala sakit maka ayamnya mengikuti harga kontrak

tertinggi.

Perjanjian kesepakatan kontrak dalam kemitraan bisnis ayam broiler antara

PT RMB dengan para peternak tidak hanya membahas tentang kesepakatan harga jual

dan beli. Selanjutnya akan dibahas tentang kesepakatan pembagian upah dan

tanggung jawab resiko kerugian serta bonus performa yang akan diperoleh oleh

peternak. Pertama, untuk pembagian upahnya pihak perusahaan akan mendapat

keuntungan dari harga penjualan SAPRONAK kepada peternak. Sedangkan peternak

memperoleh upah dari selisih hasil penjualan ayam hidup dikurangi harga

SAPRONAK. Kedua, jika terjadi kerugian, perusahaan inti menanggung maksimal

Rp 1.000/ekor dan sisanya menjadi tanggungan plasma tercatat sebagai hutang

plasma ke inti. Ketiga soal bonus performa yang diberikan perusahaan kepada

peternak. Bonus performa dibagi menjadi dua yakni bonus pasar 20% dari selisih

harga diberikan kepada peternak dan bonus BOP yang diberikan pada akhir

pemeliharaan sebesar Rp 200/ekor jika IP ≥ 300. Untuk bonus performa sendiri

merupakan salah satu bentuk apresiasi perusahaan kepada peternak dan sebagai

pemicu untuk peternak bekerja dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

72

PT RMB juga menerapkan mekanisme sanksi kepada peternak apabila terjadi

pelanggaran peraturan yang telah disepakati bersama. Tujuan dibuatnya mekanisme

sanksi ini sebenarnya mau mengarahkan para peternak untuk memiliki tanggung

jawab dan kinerja yang baik. Pemberian saksi diberikan berdasarkan ukuran

pelanggaran yang dibuat oleh peternak. Sanksi ringan biasanya berupa teguran dan

diselesaikan secara kekeluargaan, lalu sanksi yang menyebabkan kerugian dalam

batas wajar terkait harga maka peternak harus ganti rugi dua kali lipat dari harga asli.

Dan apabila sanksi yang sudah masuk taraf berat biasanya langsung berurusan dengan

pihak hukum dan akan melakukan pemutusan hubungan kerja dengan catatan pihak

peternak harus mengganti semua kerugian dua kali lipat berdasarkan kesepakatan

awal yang telah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

73

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian awal bab ini peneliti mengkaji analisis tentang kesesuaian sistem

kontrak dan mekanisme penegakan pada kerja sama kemitraan bisnis ayam broiler

dengan teori kontrak Ekonomi Kelembagaan. Kemudian bagian kedua, peneliti

mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan faktor

penghambat kegiatan usaha sistem kontrak kemitraan. Selanjutnya bagian ketiga,

peneliti menganalisis dan mengkaji pengaruh sistem kontrak terhadap peningkatan

kesejahteraan bagi para peternak ayam broiler.

5.1 Kesesuaian Sistem Kontrak dan Mekanisme Penegakan pada Kerja Sama

Kemitraan Bisnis Ayam Broiler dengan Teori Kontrak Ekonomi

Kelembagaan

Kontrak secara umum dapat menggambarkan kesepakatan satu pelaku untuk

melakukan tindakan yang memiliki nilai ekonomi kepada pihak lain, tentunya

dengan konsekuensi adanya tindakan balasan atau pembayaran (Yustika, 2013:

78). Tindakan untuk membuat kontrak tersebut tergambar dalam sistem kemitraan

usaha bisnis ayam broiler di Kecamatan Saptosari. Pelaku ekonomi dalam

kegiatan kontrak kemitraan bisnis ayam broiler ini adalah pihak perusahaan yakni

PT RMB dan para peternak di Kecamatan Saptosari. Tindakan yang memiliki

nilai ekonomi dalam usaha kemitraan ini adalah pihak perusahaan PT RMB yang

memberikan kemudahan bagi peternak yang tidak memiliki modal usaha. Bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

74

modal berupa pinjaman hutang Sarana Produksi Ternak seperti bibit DOC (Day

Of Chicken), pakan, obat-obatan dan vaksin dengan ketentuan harga yang telah

disepakati pada kontrak perjanjian kerja sama. Kegiatan semacam ini tentunya

ada tindakan balasan berupa pembayaran kembali harga dari masing-masing

sarana produksi yang dilakukan pihak peternak kepada PT RMB setelah ayamnya

laku terjual.

Ilmu ekonomi kelembagaan baru atau New Institutional Economics (NIE),

menurut Richter (dalam Yustika, 2013: 78) konsep kontrak adalah konsep

mengenai hak kepemilikan (property right). Dalam usaha kemitraan bisnis ayam

broiler antara PT RMB dan para peternak di Kecamatan Saptosari terdapat hak-

hak yang harus diakui dan diterima keberadaannya.

“Kalau untuk peternaknya sendiri haknya apa saja? Ya mereka punya hak atas kepemilikan kandang dan perabotan kandang, lalu punya hak untuk memperoleh SAPRONAK (Sarana Produksi Ternak) dari perusahaan, mendapatkan pendampingan, mendapatkan rincian transaksi jual beli dan mendapatkan keuntungan atas kerja sama kemitraan ini. (I1.W1.62).

Perusahaan punya hak untuk menentukan populasi ayamnya berapa sesuai informasi perkembangan ayam dari peternak, punya hak untuk memutuskan panen ayamnya kapan, punya hak untuk ngejual ayam dan menegur atau memberi sanksi kepada peternak apabila melanggar kesepakatan. Kalau untuk kewajibannya sendiri ya perusahaan tadi menyediakan SAPRONAK untuk peternak, melakukan pendampingan kepada peternak, memberikan rincian transaksi jual beli kepada peternak sebagai bukti dan membayar keuntungan sesuai dengan perhitungan hasil pemeliharaan ayamnya. (I1.W1.60)”

Berdasarkan data di atas hubungan kontrak antara kedua belah pihak didasarkan pada

pertukaran property right sebagai transaksi yang mengatur kontrak. Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

75

memberikan property right berupa SAPRONAK kepada peternak sebagai hutang

yang akan dibayar oleh peternak saat ayamnya sudah laku terjual. Sedangkan

property right milik peternak berupa jasa tenaga kerja budidaya ayam broiler. Terkait

lahan, kandang dan perlengkapan makan minum tetap diakui sebagai hak milik

peternak.

“Jadi untuk memproduksi ayam kita sebagai perusahaan inti membutuhkan peternak-peternak ayam untuk bekerja sama, nah peternak tersebut yang kami anggap sebagai mitra yang akan menjalankan usaha. (I1.W1.16)”

Informasi di atas dapat dikatakan bahwa untuk memproduksi ayam broiler

perusahaan membutuhkan kandang-kandang peternak untuk bekerja sama

menjalankan usaha. Bagi peternak-peternak yang telah diterima untuk bekerja sama

tersebut dianggap sebagai mitra perusahaan dalam usaha bisnis ayam broiler. Jadi

dalam kesepakatan kontrak antara PT RMB dengan peternak ayam di Kecamatan

Saptosari hal yang dipertukarkan adalah jasa tenaga kerja dari peternak sebagai

tenaga budidaya dan SAPRONAK (Sarana Produksi Ternak) dari PT. Pertukaran

sumber daya antara PT RMB dengan peternak menciptakan nilai ekonomi berupa

pembayaran upah tenaga kerja dan pembayaran harga SAPRONAK sesuai dengan

kesepakatan harga kontrak setelah ayamnya laku terjual. Kesepakatan ini yang

menjadi dasar dari isi kontrak antara perusahaan PT RMB dengan para peternak di

Kecamatan Saptosari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

76

“Bagaimana sistem kontrak kerja sama ini dibentuk? Dan siapa saja yang terlibat dalam pembentukan kontrak perjanjian tersebut?

Secara umum kontrak dan aturan kerja sama bermitra disusun oleh perusahaan, kemudian peternak sebagai mitra tidak terlibat secara langsung dalam pembuatan kontrak. Nah untuk mencapai kesepakatan, peraturan tersebut ditawarkan kepada peternak. Tugas peternak hanya menyetujui isi kontrak perjanjian saja dengan membaca dan mempertimbangkan sebagaimana mestinya apakah mereka mau bergabung atau tidak. Setelah melalui proses promosi dan pertimbangan tadi, kalau setuju, ya kita lanjut dengan tanda tangan kontrak perjanjian. (I1.W1.54)

Mas kenapa pembuatan kontrak tidak di rembuk atau dibuat secara bersama?

Ya gimana e Mba, kalau di pikir-pikir kita sebenarnya tuh hadir untuk memberi kemudahan bagi peternak dengan bantuan modal, menyediakan SAPRONAK untuk peternak dan kita yang bakalan tuntun damping mereka dari segi persiapan modalnya sampai pemasaran. Kalau dihitung pengeluaran modal punya kita yang lebih besar dan kalau nggak dirawat dengan baik kita yang malah rugi kan, lalu nggak semua peternak itu apa yoo, tau betul memelihara ayam broiler ini, beda kalau sama ayam kampung Mba jadi peternaknya perlu diarahkan gitu. Lalu untuk efisien soal waktu dalam proses pembuatan kontrak kalau masih ngumpulin peternak juga ya buang-buang waktu Mba kan banyak perdebatan yang butuh proses lama untuk mengambil keputusan jadi untuk menghemat waktu kontrak kerja sama ini sepenuhnya dibuat oleh PT RMB. (I1.W1.56)

Apakah Bapak berdua terlibat dalam pembuatan kontrak perjanjian? Nggak Mba. (I2.W1.62)

Peternak tidak terlibat dalam pembuatan kontrak Mba, semuanya dibuat sama perusahaan kita yang menyetujui isi kontrak yang ditawarkan. (I3.W1.63)

Apakah Mas berdua terlibat dalam pembuatan kontrak perjanjian? Nggak Mba(I4.W1.53)

Nggak Mba semuanya dari perusahaan yang buat Mba.(I5.W1.54)”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

77

Berkaitan dengan mekanisme penegakan, data yang ditemukan menunjukkan

bahwa surat perjanjian kontrak kemitraan pada dasarnya disediakan oleh perusahaan

PT RMB. Pembuatan surat perjanjian kontrak tersebut didasarkan pada pandangan

Yustika (2013) tentang sistem penegakan yang dibuat secara formal oleh organisasi

resmi seperti perusahaan untuk menyelesaikan masalah. Kejelasan dalam pembuatan

kontrak perjanjian tentunya akan memberikan informasi yang baik bagi peternak

sehingga biaya transaksi dalam mencari informasi dapat diatasi dengan baik. Terkait

dengan biaya transaksi Furubotn dan Pejovich (dalam Yustika, 2013: 120)

mengatakan bahwa kejelasan kontrak pada dasarnya mau memberikan kepastian pada

pertukaran dan perlindungan hak kepemilikan agar biaya untuk mencari informasi

semaksimal mungkin dihilangkan. Dalam surat kontrak perjanjian yang ditawarkan

oleh PT RMB sepenuhnya telah memberi informasi yang jelas dan tepat sasaran.

Surat perjanjian yang ditawarkan oleh PT RMB berupa Kontrak harga jual dan beli,

pemberian bonus, kontrak tanggung jawab resiko kerugian, panduan pemeliharaan,

serta kontrak surat kerja sama terkait tanggung jawab masing-masing pihak dan

mekanisme penegakan. Kejelasan pada surat kontrak perjanjian pula, tentunya akan

mempermudah pihak ketiga (lembaga hukum) dalam menyelesaikan persoalan

kemitraan yang terjadi jika malah tersebut tidak dapat diselesaikan secara sepihak.

Hal tersebut berkaitan dengan pandangan North (1990) tentang mekanisme third

party-enforced contracts apabila terjadi proses pertukaran yang rumit yang harus

melibatkan pihak ketiga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

78

Hubungan kontrak yang dijalankan oleh PT RMB dan peternak di Kecamatan

Saptosari secara umum telah mengikuti prinsip teori kontrak kesepakatan otomatis

(self-enforcing agreements theory). Kerja sama yang dijalankan oleh PT RMB dan

para peternak ayam di Kecamatan Saptosari berlangsung dalam jangka panjang dan

tanpa ada batasan waktu. Para peternak diberi kebebasan untuk tetap bekerja sama

atau mau beralih ke perusahaan ayam lainnya jika kurang puas dengan pelayanan PT

RMB. Namun, dalam kesepakatan kontrak apabila peternak ingin memutuskan

hubungan kerja sama dengan PT RMB maka yang berkaitan dengan hutang harus

dilunasi terlebih dahulu. Kerja sama kemitraan dengan jangka waktu yang panjang

untuk mengurangi biaya resiko dalam penyelesaian sengketa terkait hak kepemilikan

seperti yang dikatakan Yustika (2013).

“Dalam situasi atau kondisi seperti apa pihak perusahaan memutuskan hubungan kerja sama dengan peternak?

Perusahaan dapat menghentikan hubungan kerja sama dengan peternak kalau peternak tidak mengikuti atau melanggar prosedur dan tata cara yang dianjurkan dari perusahaan sesuai kesepakatan. Kalau persoalan seperti peternak nakal kayak jual ayam tanpa sepengetahuan perusahaan dan penjualan pakan diam-diam kalau terus meneruskan perusahaan bisa bangkrut dan tidak berkembang maka langkah yang diambil memutuskan hubungan dengan peternak. Disamping itu peternak harus melunasi hutang dan kewajibannya terlebih dahulu sesuai kesepakatan. (I1.W1.68)

Dalam situasi atau kondisi seperti apa bapak sebagai peternak memutuskan hubungan kerja sama dengan perusahaan Pak?

Dalam kesepakatan kontrak kita juga diberi kebebasan untuk memilih perusahaan yang lain. Semuanya tergantung peternak senyamannya gimana, tapi sebelum beralih ke perusahaan lainnya kita harus menyelesaikan persyaratan-persyaratan tanggungan karo kantor. Misalnya mau pindah perusahaan lain yaaa biasanya konsultasi sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

79

PPL lalu menyelesaikan hutang yang masih ada dengan perusahaan sebelumnya lalu pembebasan jaminan juga. (I3.W1.58)

Sebenarnya tergantung peternaknya maunya gimana Mba. Kita diberi kebebasan untuk berpindah ketempat yang lain asalkan administrasinya sudah lunas dengan PT RMB dan buat pengajuan ke PPL mengambil jaminan dan yang jelas nggak punya hutang sama PT sudah clear pokoknya.(I5.W1.50)

Kalau dari perusahaan yang memutuskan hubungan itu biasanya ada kesalahan dari peternak yang menyebabkan kerugian yang besar misalnya tadi Mba yang jual pakan berkarung-karung atau punya masalah yang berat yang nggak bisa dikompromi lagi biasanya diputus hubungan jaminan ditahan lalu dilaporkan ke pihak hukum untuk ganti rugi. (I4.W1.51)”

Sistem penegakan dalam kontrak kerja sama kemitraan bisnis ayam broiler di

Kecamatan Saptosari dapat berlangsung dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Usaha kemitraan yang berlangsung lama mengharuskan kontrak dan mekanisme

penegakan dibuat secara otomatis oleh pihak yang terlibat. Hasil temuan peneliti

dalam usaha kontrak kemitraan tersebut sejalan dengan kesepakatan otomatis yang

dikemukakan oleh Furubotn dan Richter (dalam Yustika (2013: 81). Untuk sistem

penegakan dalam kemitraan tersebut, sepenuhnya dibuat oleh PT RMB. Pemberian

sanksi dan hukuman bagi pihak yang melanggar diselesaikan secara sepihak oleh PT

RMB dan peternak. Mekanisme penegakan dalam pemberian sanksi yang disediakan

oleh PT RMB adalah sanksi ringan berupa teguran, pembayaran denda berupa uang

sesuai dengan pelanggaran yang dibuat, sanksi pemutusan hubungan kerja dan hukum

pidana bagi pihak yang melanggar aturan dengan biaya resiko yang sangat besar.

Dalam pembuatan kontrak dan pemberian kebijakan terkait sistem penegakan dalam

memberikan keputusan akhir atas pelanggaran kontrak pihak ketiga tidak sepenuhnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

80

terlibat secara langsung untuk pengambilan keputusan. Pihak ketiga yakni badan

hukum atau pengadilan hanya berperan kecil dalam kontrak kerja sama tersebut yakni

sebagai pihak yang mengadili apabila terjadi persoalan tidak bisa diselesaikan secara

sepihak dari PT RMB dan para peternak. Jadi secara keseluruhan kontrak tersebut

yang berperan aktif dan penuh adalah PT RMB dan peternak, sedangkan intervensi

atau campur tangan dari pihak ketiga dibutuhkan apabila masalah yang dihadapi

sangat rumit yang mengharuskan bantuan dari pihak hukum.

“Perusahaan punya hak untuk menegur atau memberi sanksi kepada peternak apabila melanggar kesepakatan (I1.W1.60).

Berdasarkan surat perjanjian kerja samanya perusahaan mempunyai hak untuk memberi teguran, sanksi dan menghentikan sepihak atas kerja sama kemitraan apabila peternak melanggar kesepakatan. Semuanya ada di surat perjanjian kerja sama kemitraan, kalau dari perusahaan yang melanggar kesepakatan atau berbuat curang, yang nggak bisa diselesaikan secara bersama peternak boleh melaporkan ke pihak hukum untuk diselesaikan.(I1.W1.52)

Kalau seandainya ada kelalaian dari pihak perusahaan kita dapat menyelesaikan dengan sistem kekeluargaan tapi kalau melebih itu biasanya kita lapor ke polisi. (I2.W1.58)”

Tujuan dari adanya Kontrak kesepakatan dalam usaha bisnis ayam broiler di

Kecamatan Saptosari adalah untuk mencegah terjadi kecurangan dalam kemitraan

tersebut. Hal tersebut sejalan dengan pemikiran Furubotn dan Richter dalam teori

kesepakatan otomatis apabila terjadi kecurangan pihak yang melanggar harus

menanggung resiko yang sangat besar dengan biaya yang tinggi. Maka dari itu pihak

yang bermitra dan yang menjalani aturan harus mentaati aturan kontrak yang telah

disepakati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

81

Kontrak kemitraan yang dijalani oleh PT RMB dengan peternak di Kecamatan

Saptosari sebenarnya mengikuti pandangan Cheung tentang bentuk-bentuk kontrak

pada sektor pertanian, yaitu kontrak bagi hasil (share contract) dan kontrak upah

(wage contract). Kedua bentuk kontrak ini tergambar dalam data yang ditemukan

peneliti di lapangan yakni untuk kontrak bagi hasilnya sendiri perusahaan

memperoleh keuntungan dari hasil penjualan SAPRONAK terkait total keseluruhan

dari harga DOC, harga pakan, harga obat dan vaksin yang dihabiskan di kandang

peternak. Sedangkan peternak penghasilannya diperoleh dari selisih harga jual bobot

ayamnya dikurangi harga SAPRONAK yang sisanya menjadi hak peternak.

“Bagaimana sistem kontrak perjanjian dalam pelaksanaan pembagian upah dan pemasaran? Karena harga daging di pasar berubah-ubah maka itu menjadi tanggung jawab PT dan peternak acuanya ada pada harga pembelian SAPRONAK. SAPRONAK sendiri kepanjangannya adalah Sarana Produksi Ternak, yang mana SAPRONAK ini disediakan oleh perusahaan inti untuk peternak plasma seperti DOC vaksin, DOC non vaksin/bibit ayam, pakan starter untuk ayam umur sehari sampai 21 hari, pakan pre starter untuk ayam umur di atas 21 hari dan obat-obatan. Untuk hitungannya sendiri harga SAPRONAK akan dikali dengan jumlah ayam yang akan masuk ke kandang. Ini akan menjadi modal awal bagi peternak untuk mengembangkan usaha peternakan ayam broiler. Saya misalkan ayam yang masuk 2000 ekor kemudian dikali dengan DOC Vaksinya 7.900 ditotalkan. Nah begitupun dengan hitungan lainnya seperti pakan satu saknya 50 kg jadi per kg dikali dengan harga pakan Starter 8.350. Setelah semua dikalkulasi total dari pakan, bibit, obat-obatan dan vaksin habis berapa peternaknya itu menjadi hutang peternak ke inti. Selanjutnya, kita kan sudah sepakat harga jual dalam kontrak dengan melihat bobot atau berat ayam saat ditimbang kita tentukan harga per kilogramnya sekian. Maka untuk mendapatkan keuntungan peternak harus benar-benar memelihara ayam sehat dengan bobot yang sesuai dengan standar kontrak tertinggi, agar penghasilannya besar tentu semuanya itu ada dampingan dan bimbingan dari PT pada saat pembudidayaan ayam sehingga kedua-duanya sama-sama mendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

82

keuntungan. Misalnya bobot ayamnya 2 kg, lalu harga /kg 19.425 kalau ditotalkan 2x19.425 sama dengan 38.850/ekor. Maka pembagian hasilnya itu dilihat pada harga penjualan daging dikurangi modal pembelian SAPRONAK dan sisanya menjadi milik peternak. (I1.W1.42)

Sistem pembagian upahnya itu mengikuti kesepakatan kontrak yang di awalnya. Di mana harga DOC, pakan, obat dan vaksin sudah ditentukan harga kesepakatan sekian. Begitu pula dengan harga ayamne sesuai dengan jumlah bobotnya berapa semuanya ada hitung-hitungan dalam kontrak yang sudah disepakati. Nanti hitung-hitungan pembagian upah itu dilihat dari harga DOC, pakan, obat, dan vaksin habisnya berapa kemudian kita hitung dengan bobot ayamne. Untuk perusahaan sendiri keuntungan diambil dari harga DOC, pakan, obat dan vaksin. Sedangkan peternak penghasilannya diperoleh dari harga jual bobot ayamnya dikurangi harga SAPRONAK. (I2.W1.48)

Gampangan ne total harga penjualan bobot ayam dikurangi harga SAPRONAK hasilnya menjadi milik peternak gitu Mba. Kalau terjadi kerugian, perusahaan menanggung maksimal 1000 per ekor sisanya tanggungan peternak Mba. (I3.W1.49)

Ohh kalau sistem pembagian upahnya seperti apa ya Mas terkait untung dan rugi? Untuk sistem bagi hasilnya itu, kita kan sudah ada harga kontraknya sebelum fix bergabung kita sudah ada kesepakatan perjanjian kontrak semuanya bertahap Mba. Ayam dengan bobot sekian harganya sekian lalu bobotnya di atas sekian harganya juga beda Mba semuanya sudah ada di kontrak itu. Nah untuk penghasilan peternak hitungannya harga jual ayamnya di total berapa lalu dikurangi dengan harga total dari DOC, pakan, obat-obatan dan vitamin semuanya dan hasilnya itu jadi milik peternak. Beberapa dipotong untuk pajak gitu Mba soalnya kita masuk ada NPWP juga Mba kalau nggak ada mungkin kita nggak ada potongan juga Mba. Untuk perusahaan hasil yang mereka peroleh adalah hitungan dari keseluruhan total harga DOC, pakan obat-obatan dan vaksin.(I4.W1.39)”

Selain itu, terkait kontrak upah dalam usaha kemitraan ayam broiler antara PT RMB

dengan peternak ada kesepakatan dalam pemberian upah tambahan atau sering

disebut sebagai bonus tambahan. Kesepakatan dalam pemberian bonus pasar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

83

bonus performa kepada peternak tercatat dalam surat perjanjian kontrak yang telah

disepakati. Berikut informasi yang diperoleh peneliti di lapangan:

‘’Jika harga pasarnya naik melebihi harga kontraknya maka keuntungan lebihnya akan menjadi milik siapa Mas?

Oh kalau itu kita namakan bonus pasar Mba. Dalam perjanjian kontrak untuk memicu semangat dan kinerja peternak perusahaan juga menyediakan bonus performance dan bonus harga pasar. Jadi gini Mba, untuk bonus pasarnya kita bakalan ngasih ke peternak 20% jika harga jual ayam pada saat panen lebih tinggi dari harga kontrak. Kalau untuk bonus performance kita ngasih pada akhir pemeliharaan sebesar 200 rupiah per ekor jika indeks prestasi lebih besar sama dengan 300. Itu liatnya dari tingkat keberhasilan ayam jadi dan semakin efisien dalam penggunaan pakan Mba. Hitungannya kita menghitung habis pakan satu periode berapa dibagi dengan total bobot ayamne berapa. Ini tujuannya untuk mengetahui penggunaan pakan berapa kilo yang menghasilkan bobot ayam berapa kilo. Kalau hasilnya bagus pakan yang digunakan efektif peternak dapat bonuse Mba. (I1.W1.48)’’

Kesepakatan kontrak yang dijalankan oleh PT RMB dan peternak tidak hanya

membahas atau menjalankan kesepakatan kontrak bagi hasil dan kontrak upah.

Melainkan, ada beberapa bentuk kesepakatan kontrak lainnya yang mengikuti

pandangan Menard (2000:236) yakni kontrak harga tetap (fixed-price contracts) dan

kontrak jual beli (buy-and-sell contracts).

“Ada Mba, peternak itu wajib menerima atau membeli DOC, pakan dan obat-obatan dari perusahaan sesuai kesepakatan kontrak tadi, lalu peternak harus memelihara ayam sesuai dengan panduan perusahaan, peternak wajib menjual ayam besar ke perusahaan sesuai harga kontrak yang sudah disepakati, peternak juga wajib mengisi recording dan memberikan informasi kondisi dan perkembangan ayam kepada PT. (I1.W1.36)’’

Berdasarkan data tersebut, kegiatan kontrak terkait kesepakatan kontrak jual beli dari

sistem kemitraan tersebut adalah perusahaan menjual SAPRONAK berupa bibit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

84

ayam, pakan, dan obat-obatan ke pihak peternak dan dari peternaknya sendiri

diwajibkan untuk membeli SAPRONAK pada perusahaan RMB. Selain itu, peternak

wajib menjual ayam besar ke perusahaan dan perusahaan RMB juga diwajibkan

membeli ayam besar pada peternak yang diajak sebagai mitra sesuai dengan

kesepakatan harga jual beli yang telah ditetapkan.

Data yang ditemukan peneliti terlampir dalam bagian akhir tulisan ini, yakni

kontrak kerja sama kemitraan bisnis ayam broiler, terkait kesepakatan harga tetap

tergambar jelas pada kesepakatan harga SAPRONAK dan kontrak harga jual ayam

hidup yang ditetapkan oleh perusahaan RMB. Untuk kesepakatan harga SAPRONAK

(Sarana Produksi Ternak) berupa harga DOC non vaksin sebesar Rp 7.400/ekor,

DOC vaksin Rp 7.900/ekor, PRE STARTER Rp 8.650/kg, STARTER Rp 8.350/kg,

obat-obatan harga pricelist + 10%. Sedangkan harga kontrak jual ayam hidup

meliputi perbedaan bobot badan dengan harganya masing-masing. Semakin kecil

bobot ayam harganya semakin tinggi dengan maksimal bobotnya 0,90 kg harga

kontraknya Rp 20.600 kg begitupun sebaliknya semakin berat bobot ayamnya

harganya semakin rendah. Bobot terberat sesuai harga kesepakatan ayam hidup harga

terendahnya adalah sebesar Rp 19.300 dengan bobot 2,20 kg. Pemberian harga

kontrak yang tinggi dengan bobot ayam yang semakin rendah yang mencapai batas

maksimal 0,90 kg merupakan strategi yang dilakukan oleh PT RMB untuk

memperbanyak mitra. Alasan lainnya adalah dalam penetapan harga kontrak ayam

yang tinggi dengan bobot maksimal terendah 0,90 kg mengacu pada pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

85

berdasarkan wilayah. Khusus untuk daerah Gunung Kidul ayam kecil cenderung

dikasih dengan harga yang tinggi. Hal tersebut berdasarkan hitungan di PT RMB

untuk ayam kecil sendiri, HPP (Harga Pokok Peternak) yang beli DOC, pakan dan

obat-obatan masih tinggi untuk pemakaiannya di bobot satu koma karena peternak

belum mendapatkan untung maka PT RMB memberi kontrak harga tinggi agar

peternak mendapat untung. Hitungan lainnya terkait harga kontrak ayam yang tinggi

di bobot satu koma adalah strategi dalam penekanan pemakaian jumlah pakan yang

semakin besar pada ayam. Jika ayam semakin besar maka kebutuhan akan pemakaian

pakan dan lain-lain semakin besar pula untuk proses menjadi daging. Jadi dalam

situasi seperti itu, pihak peternak cenderung panen ayamnya di bobot 1,8 sampai 0,90

agar mendapat untung.

“Mas apakah ada perbedaan harga ayam sehat normal dengan ayam cacat atau afkir? Kan dikontrak ada Mba, itu kalau tidak salah akan dijual dengan harga terendah dalam kontrak Mba.(I4.W1.41)

Seingat saya Mba, untuk ayam afkir atau sakit ya kita bakalan ngikut harga pasar kalau harganya pasarnya itu turun di bawah harga kontrak terendah Mba. Ayam yang sakit atau afkir tadi akan tetap dijual dan perusahaan beli ke peternak dengan harga bobot ayam terendah pada harga kontrak kecuali harga pasar lebih besar dari harga kontrak.(I5.W1.42)

Oh ya Mba sama ayam yang bobotnya di bawah 0,90 kg akan mengikuti harga ayam afkir atau sakit juga Mba. Hitungannya sama kayak yang dijelaskan Mas Sulis tadi.(I4.W1.43)’’

Selanjutnya dalam kesepakatan kontrak kerja sama kemitraan ayam broiler

PT RMB dengan peternak juga membahas tentang kesepakatan dalam penjualan dan

pembelian harga ayam yang afkir atau sakit. Berdasarkan informasi yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

86

dipaparkan peneliti di atas, untuk ayam sakit atau afkir akan dibeli dengan harga

pasar, apabila harga pasar ≤ harga kontrak terendah. Dan apabila harga pasar > harga

kontrak terendah, maka ayam yang dibeli tetap menggunakan harga kontrak terendah.

Selain itu, ayam yang bobotnya < 0,90 harga jualnya mengikuti ketentuan harga ayam

afkir atau sakit. Ketentuan ayam afkir dan sakit dapat dilihat pada kondisi fisik

ayamnya yang cacat yakni berupa kaki yang pincang, sayap yang patah dan kondisi

fisik lainnya yang tidak sempurna. Sedangkan ayam yang sakit dapat diketahui

melalui gejala-gejala yang nampak pada kondisi ayam yang ngorok, kurang

bersemangat dan juga dapat diketahui melalui pemeriksaan dalam proses bedah

ayamnya. Selain itu, ketentuan penjualan harga ayam yang mengikuti kontrak harga

ayam afkir dan sakit berlaku pada ayam yang bobotnya kurang dari 0,90 kg atau

beratnya di bawah 0,90 kg dan harga tersebut tidak berlaku pada ayam yang bobot

batas maksimal ≤ 0,90 kg dengan ketentuan bahwa ayam tersebut sehat normal tidak

afkir dan tidak mempunyai gejala sakit maka ayamnya mengikuti harga kontrak

tertinggi.

Usaha kemitraan yang dijalankan oleh PT RMB dengan peternak di Kecamatan

Saptosari sering dijumpai dengan berbagai persoalan yang dihadapi. Berikut

informasi yang diperoleh peneliti di lapangan:

“Kadang-kadang ada kelalaian dari peternak dalam mengurus ayam, peternak nakal, dan perubahan harga yang berubah-ubah di pasar juga kalau anjlok perusahaan bisa rugi. (I1.W1.70)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

87

Kasus yang paling banyak terjadi di kandang-kandang itu yang nakal-nakal itu kayak pakan yang hilang dipakai peternak untuk dijual lagi Mba, kan kita dari PT dikasih hutang gitu Mba terus kalau peternak yang nakal begini mungkin saat itu nggak ada duit atau apa bisa-bisa mereka jual pakan. (I4.W1.47)

Pernah kejadian pas pakan hilang di wilayah kita Mba tapi pelakunya si bukan kita. Itu saat truk pakan datang untuk antar pakan dan bongkar pakan ke kandang kalau dah selesai dan truk pakan sudah pulang dan jalan itu pasti ada mobil yang ngikut dari belakang untuk muat lagi ntuk dijual gitu Mba. Sistemnya yang kayak gitu biasanya sama peternak yang cari untungnya sekali gitu Mba setelah itu langsung di blacklist. Ya kadang perilaku yang kayak gitu dampaknya bakalan kena sama peternak yang lain contohnya di daerah sini kemarin nih kan banyak kandangnya yang buat gitu satu dua orang peternak tapi nanti yang dicap jelek itu satu wilayah gitu Mba pada hal nggak semuanya. (I5.W1.48)’’

Dari informasi yang diperoleh persoalan-persoalan yang dihadapi pada usaha

kemitraan tersebut adalah adanya kelalaian dalam penanganan ayam, adanya peternak

nakal yang menjual pakan tanpa sepengetahuan pihak perusahaan serta perubahan

harga yang terjadi di pasar. Persoalan tersebut terjadi karena adanya sikap oportunis

dari pihak peternak yang mempunyai kepentingan pribadi dalam mencari keuntungan

secara sepihak. Kemudian karena adanya informasi yang asimetris terkait perubahan

harga yang terjadi di pasar membuat pihak perusahaan harus menanggung resiko

kerugian dalam penjualan ayam. Menard (dalam Yustika, 2013: 83) menyimpulkan

bahwa kontrak berhubungan dengan mitra untuk tujuan saling menguntungkan

(mutual advantage), tetapi pada waktu yang bersamaan kontrak juga menyimpan

risiko kerugian melalui sikap oportunis (opportunism): entah disebabkan oleh kontrak

yang tidak lengkap maupun kondisi pelaksanaan yang berbeda dengan situasi pada

saat negosiasi, atau bisa karena keduanya. Pandangan Menard terhadap sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

88

oportunis menggambarkan situasi yang terjadi waktu awal dibukanya usaha

kemitraan bisnis ayam broiler di Kecamatan Saptosari. Pada awal bergeraknya usaha

tersebut terdapat persoalan yang dihadapi yakni peternak nakal yang menjual pakan

secara diam-diam yang melanggar kesepakatan kontrak yang telah disepakati pada

awal perjanjian. Persoalan ini muncul dikarenakan mekanisme kontrak dalam sistem

penegakan belum sepenuhnya memberikan dampak yang efektif. Pada saat awal

dibuka usaha ini, pelaksanaanya dalam pengantaran pakan ke kandang-kandang

peternak terkait bentuk pengawasan dari pihak PT RMB saat itu mengalami

keterbatasan untuk proses controlling. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu

mekanisme penegakan terkait aturan dan saksi telah memberikan efek yang baik bagi

kegiatan usaha tersebut. Untuk mengetahui bahwa adanya permainan dalam usaha ini

pihak PT lebih gencar dan tertib dalam melakukan controlling terhadap peternak dan

memberikan sanksi yang besar terhadap pihak yang melanggar kesepakatan. Pihak PT

mempunyai hitungan tersendiri jika adanya perbedaan bobot ayam dengan pemakain

jumlah pakan serta melakukan bedah ayam sebagai sampel untuk mengetahui

perkembangan ayam dari waktu ke waktu. Hal tersebut dilakukan pihak PT untuk

mengetahui adanya perilaku menyimpang yang dapat merugikan usaha kemitraan

bisnis ayam broiler.

Seperti yang dikutip dalam Menard (2000:240), keberadaan praktek oportunis

mengharuskan prosedur penegakan menjadi kunci untuk menentukan berhasil atau

tidaknya sebuah kesepakatan dalam melindungi dan mengatur hak-hak kepemilikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

89

Terkait dengan persoalan tersebut sistem penegakan dalam kontrak kesepakatan

antara PT RMB dan peternak ayam broiler di Kecamatan Saptosari telah memberikan

mekanisme penegakan yang baik. Mekanisme penegakan dalam kontrak tersebut

adalah pemberian sanksi berupa teguran secara lisan apabila pelanggaran yang dibuat

tidak menanggung biaya resiko yang besar misalnya; persoalan penanganan ayam

sakit yang kurang tepat, telat memberi makan, kondisi kandang yang kurang bersih,

peternak tidak mengikuti prosedur atau panduan pemeliharaan dari PT. Selanjutnya

sanksi berupa pembayaran denda atau ganti rugi apabila terjadi pelanggaran

kesepakatan berupa peternak nakal menjual pakan atau ayam hidup tanpa

sepengetahuan PT. Apabila ini terjadi maka peternak harus mengganti biaya tersebut

dua kali lipat dari harga asli dalam kontrak yang telah disepakati. Sanksi berikutnya

adalah pemberian resiko biaya jika terjadi gagal panen dan resiko penjualan ayam di

pasar. Berdasarkan kesepakatan kontrak jika terjadi gagal panen, PT RMB akan

menanggung maksimal seribu rupiah per ekor dan sisanya menjadi tanggung jawab

plasma. Kesepakatan kontrak ini berlaku apabila kerugian tersebut dipengaruhi oleh

faktor alam, cuaca dan penanganan yang kurang tepat dari pihak peternak maupun

PT. Namun, kesepakatan tersebut tidak berlaku apabila kerugian tersebut sepenuhnya

terjadi dari kesalahan peternak yang melanggar kesepakatan. Terkait penjualan ayam

di pasar jika ayam tidak laku terjual dan harga ayamnya turun maka perusahaan

sepenuhnya menanggung resiko tersebut. Hal tersebut dikarenakan dalam

kesepakatan kontrak pihak PT yang bertanggung jawab untuk menjual ayamnya di

pasar dan pihak PT harus membeli ayam di peternak sesuai harga kontrak yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

90

disepakati. Mekanisme penegakan yang terakhir adalah pemutusan hubungan kerja

sama kemitraan. Sanksi ini dapat diberikan apabila peternak melakukan pelanggaran

yang sangat berat yang bisa merugikan pihak perusahaan misalnya menjual

SAPRONAK dalam jumlah besar. Dan peternak dapat memutuskan hubungan kerja

sama jika pelayanan dari pihak PT kurang maksimal serta ada kecurangan lain dalam

pembagian upah. Biasanya dalam sanksi ini jika tidak dapat diselesaikan secara

bersama, kedua pihak dapat memberi pengajuan persoalannya ke badan hukum untuk

mengatasi persoalan tersebut.

“Berdasarkan surat perjanjian kerja samanya perusahaan mempunyai hak untuk memberi teguran, sanksi dan menghentikan sepihak atas kerja sama kemitraan apabila peternak melanggar kesepakatan. Semuanya ada di surat perjanjian kerja sama, kalau peternak menjual ayam tanpa sepengetahuan perusahaan peternak wajib menggantikan uang penjualan, peternak harus ganti rugi 2x lipat jika terjadi kehilangan SAPRONAK sesuai harga kontrak jual beli yang sudah disepakati, kalau seandainya peternak ingin memutuskan hubungan kerja sama dengan perusahaan peternak wajib melunasi hutang-hutangnya di perusahaan kemudian jaminan akan diberikan kembali ke peternak. Kalau dari perusahaan yang melanggar kesepakatan atau berbuat curang, yang nggak bisa diselesaikan secara bersama peternak boleh melaporkan ke pihak hukum untuk diselesaikan begitupun sebaliknya. (I1.W1.52)

Perusahaan dapat menanggung resiko kegagalan apabila harga ayam hidup di pasar jatuh di bawah harga kesepakatan kontrak. Kalau harganya jatuh kayak gitu kita tetap bayar ke peternak sesuai harga kontrak yang disepakati .Karena sudah tertulis dalam perjanjian kontrak di awal maka perusahaan inti yang menanggung resiko secara penuh. (I1.W1.64)

Kalau terjadi gagal panen yang disebabkan oleh faktor alam itu menjadi tanggung jawab kantor khusus pada SAPRONAK dan tidak sepenuhnya membantu peternak secara keseluruhan paling bantuan untuk biaya operasionalnya saja. Tapi kalau kecelakaan yang menjadi kelalaian peternak yoo kita yang ganti rugi. Contohnya pengawasan peternak yang kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

91

saat melakukan pemanasan ruang kalau apinya jatuh ke sekam padi yaaah resiko semuanya kita yang tanggung. (I2.W1.54)

Kalau ada peternak nakal sanksi yang diberikan perusahaan biasanya itu kita contohkan saja peternak jual ayam, jual pakan itu bisa ketahuan Mba dilihat dari perselisihan ayam dan habis pakan Mba, kalau panennya 2500 an sedangkan pakan habis dan bobot ayam tidak sesuai hitungan, kondisi ayam sehat nah ini peternaknya langsung ketahuan kalau ada permainan yang tidak wajar. Sanksi berupa teguran dan harus ganti rugi berdasarkan ayam hilang. Ya kalau misalkan kerugian nggak wajar mesti dari perusahaan dah mengira kalau peternak itu ora jujur gitu, sama itu Mba kalau selisih pakan biasanya disuruh nanggung kerugiannya. Untuk selisih ayam misalnya kontrak 3000 kematiannya sekian tapi pas dipanen nggak ada hasilnya biasanya diganti kerugiannya dua kali lipat dari harga ayam begitupun dengan pakan. Semuanya itu sudah tertulis dalam kesepakatan kontrak dan sudah ditandatangani sejak awal kontrak Mba. Semuanya kerugian akan diganti dua kali lipat dari harga aslinya. (I3.W1.56)

Kalau ada peternak nakal dan lalai menjalankan tugas pasti dapat sanksi Mba kan kita punya perjanjian kontrak yang sudah kita tandatangani di atas materai yaaa kemungkinan langsung ke jalur hukum kalau pelanggarannya sangat berat tapi kalau ada masalah yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan mungkin bisa kita selesaikan bersama antara PT dan peternak. Kasus yang paling banyak terjadi di kandang-kandang itu yang nakal-nakal itu kayak pakan yang hilang dipakai peternak untuk dijual lagi Mba, kan kita dari PT dikasih hutang gitu Mba terus kalau peternak yang nakal begini mungkin saat itu nggak ada duit atau apa bisa-bisa mereka jual pakan. Nanti bakal ketauan Mba dari bobot ayam soalnya petugas lapangan itu sudah hafal baik hitung-hitungannya gitu Mba kok pakannya habis bobot ayamnya sekian saat dicek ayamnya sehat itu bakalan ketauan pasti ada permainan nih. Nah untuk sanksinya sendiri kita liatnya gini kalau masih batas wajar kita ganti rugi harganya dua kali lipat, tapi kalau banyak perusahaan rugi biasanya langsung putus hubungan dan peternaknya harus ganti rugi semua dua kali lipat harga pakan dan harga bobot ayamnya gitu Mba, biasanya yang kayak gini langsung dipenjara orangnya Mba.(I4.W1.47)

Bahas tentang isi kontrak kalau ada yang nakal jual pakan sistem ganti ruginya itu langsung berurusan dengan kepala unitnya harus ganti dua kali lipat Mba. Untuk gagal panennya sendiri kita kembali ke isi kontraknya Mba kalau kerugian di atas 1000 per ekor nanti dibagi dua sama PT misalnya hitung-hitungan kalau ruginya 1500 ya PT tanggungnya 1000 sisanya peternak Mba. Untuk saya sendiri selama ikut RMB jarang rugi Mba yaaa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

92

mudah-mudahan ke depannya nggak sampai rugi ya Mba tetap lancar dan hasilnya tetap baik.(I5.W1.48)”

Mas kalau ayamnya tidak laku terjual siapa yang akan menanggung resikonya?

Sebenarnya itu semua menjadi tanggung jawab perusahaan kan mereka yang punya hak untuk jual kita ngikut perjanjian kontrak yang kemarin Mba kalau nggak laku itu resiko perusahaan.(I5.W1.45)

Penegakan kesepakatan yang dilaksanakan oleh PT RMB dan para peternak

sebenarnya menggambarkan mekanisme penegakan kontrak yang disampaikan oleh

North (1990) yakni mekanisme self-enforcing dan mekanisme third party-enforced

contracts. Bentuk penyelesaian masalah dalam usaha kemitraan tersebut pihak PT

telah memberikan mekanisme penegakan yang menciptakan kondisi yang taat atas

kontrak dengan pemberian resiko biaya pengorbanan yang harus ditanggung jika

melakukan pelanggaran kesepakatan. Kemudian adanya keterlibatan dalam

penyelesaian masalah oleh pihak ketiga jika persoalanya tidak bisa ditangani oleh

kedua belah pihak.

Kesepakatan kontrak perjanjian pada usaha kemitraan ayam broiler di Kecamatan

Saptosari menggunakan jaminan sebagai penguat kontrak. Sebagai penguat kontrak

menurut Furubotn dan Richter (2000) suatu instrumen tambahan semacam jaminan

ekstralegal (extralegal guarantee) sangat dibutuhkan untuk terjaminnya setiap hak

kepemilikan. Furubotn dan Richter (2000) mengatakan bahwa setiap perancang

kelembagaan harus menyusun kesepakatan jaminan sebelum kontrak dilakukan (ex-

ante guarantee) untuk menghadapi dan mencegah perilaku oportunistik atau perilaku-

perilaku menyimpang setelah kontrak disepakati (noncooperative behavior).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

93

Berdasarkan pandangan tersebut PT RMB mengharuskan peternak yang mau bekerja

sama dapat memberikan jaminan sebelum kontrak dijalankan. Jaminan yang

disediakan oleh peternak biasanya dalam berupa bpkb motor atau mobil, dalam

bentuk uang, sertifikat tanah dan barang berharga lainnya.

”ada jaminan biasanya bpkb motor, sertifikat tanah dan barang berharga lainnya.(I1.W1.28)

Untuk jaminan itu sendiri dengan pihak RMB lebih mudah urusannya, cukup BPKB aja sudah bisa bergabung kita sangat dipermudah kalau soal jaminan. Selain BPKB motor jaminan juga dapat berupa sertifikat tanah dan surat berharga lainnya ini pokoknya hampir sama dengan sistem bank gitu Mba. Ada yang bisa diuangkan juga Mba kalau di RMB mah bebas asalkan ada jaminan yang dipegang sama pihak PT. Kalau untuk jaminan kandang open ini sendiri satu BPKB motor bisa masuk pokoknya komunikasi awal itu sama petugas lapangan. (I5.W1.23)

Mas tujuan untuk dikasih jaminan dari peternak ke PT untuk apa ya?

Jaminan ini dibuat untuk menghindari dan mencegah terjadinya kecurangan dari pihak peternak yang melakukan penjualan ayam sendiri tanpa sepengetahuan PT istilahnya kasarnya kayak mencuri. Dan jika terjadi kecurangan dari peternak yang nakal untuk PT sendiri mengambil tindakan sesuai dengan kesepakatan bersama dengan meminta ganti rugi. Jika masalah ini sulit untuk diatasi dan nggak bisa ditangani secara kekeluargaan ya mau tak mau pihak perusahaan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian setempat untuk mengatasi masalah tersebut. Ya seperti itu Mba jalan terakhirnya kita minta bantuan dari badan hukum. (I1.W1.30) “

5.2 Faktor Penentu Keberhasilan dan Faktor Penghambat dalam Usaha

Kemitraan Ayam Broiler di Kecamatan Saptosari

Kemitraan sendiri adalah strategi bisnis untuk mendorong upaya yang saling

mensejahterakan antara kedua belah pihak ataupun lebih, yang tujuannya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

94

menunjang keberhasilan usaha (Hafsah dalam Pastika Pramita, 2017). Dalam usaha

kemitraan bisnis ayam broiler antara PT RMB dengan peternak ayam di Kecamatan

Saptosari terdapat beberapa faktor yang menunjang keberhasilan usaha bersama.

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha kemitraan

kemitraan ayam broiler di Kecamatan Saptosari.

‘’Kalau untuk faktor pendukungnya itu tentunya harus ada kerja sama yang baik dari perusahaan dan peternak, peternak mengikuti proses pembudidayaan ayam sesuai dengan panduan dari perusahaan, pemberian reward atau bonus prestasi dalam kesepakatan kontrak bagi peternak yang berkontribusi positif kepada PT, adanya dukungan dari perusahaan dua bulan sekali secara rutin dengan melakukan sosialisasi pelatihan budidaya ayam yang baik dan benar kepada peternak. Proses pendampingan dan pengawasan yang berkala selama proses pemeliharaan ayam sampai proses penjualan. Untuk proses pengawasan dan pengecekan petugas lapangan melakukan controlling 4 hari sekali untuk kunjungan awal. Yang dicek pertama kali adalah fokus pada pencernaan terlebih dahulu. Kalau sudah bagus lanjut kebobot ayam sama manajemen. Jadi kita kerjanya menyeluruh cek kebersihan kandang, pencernaan ayam, bobot ayam, manajemen diperhatikan kalau ada yang salah atau keliru diperbaiki kita seperti bekerja sambil penyuluhan. (I1.W1.70)

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan usaha ini ya dilihat dari bibit ayamnya, kualitas pakan, cuaca, kinerja peternaknya seperti apa lalu sama pendampingan dari perusahaan ke peternak pada saat pemeliharaan ayam. (I2.W1. 84)

Adanya kerja sama peternak dan perusahaan gitu Mba dan yang paling penting dorongan peternak itu sendiri harus sungguh-sungguh untuk bekerja keras. (I3.W1. 85)

Kalau dari pihak perusahaan sendiri seperti apa bentuk dukungannya dalam membantu meningkatkan keberhasilan usaha peternak?

Ya kita dikasih bantuan modal DOC, pakan, obat-obatan dan vaksin dengan kualitas yang bagus kan membantu usaha Mba. (I2.W1.87)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

95

Kita selalu mendapat bimbingan dari petugas PPL untuk proses pemeliharaan ayamnya juga, lalu kontrak yang diberikan sudah sangat jelas kayak sanksi, aturan denda gitu Mba kalau nggak ada mungkin dah hancur ya usahanya. (I3.W1.88)

Yaaa faktor yang mendukung keberhasilan usaha ternak yang kayak gini sebenarnya bukan hanya pada peternak, perusahaan dan lingkungan, cuaca yang paling penting itu kepada Tuhan Yang Maha Esa walaupun kita sudah berusaha dengan sebaik mungkin kalau nggak ada bantuan yang dari kuasa ya sama ajakan Mba. Ohnya Mba sama itu, menurut saya pendampingan yang baik dari perusahaan juga sangat mendukung keberhasilan usaha saya Mba. (I4.W1.74)

Faktor lainnya itu keluarga Mba sebagai pemicu untuk motivasi. Saya punya tanggung jawab sebagai kepala keluarga mau tidak mau harus berusaha untuk bekerja keras bertanggung jawab agar hasilnya selalu baik Mba. Apa lagi kita kandangnya open gini Mba jadi kerjanya harus maksimal karena kita patokannya sama kondisi alam dari awal ayam masuk harus perhatikan makan minumnya penghangat ruangan, umur sekian sekamnya harus dikasih turun ayamnya mau dibuat gimana tetap konsultasi sama petugas lapangan jadi kerja sama juga sangat mendukung keberhasilan usaha ini Mba. (I5.W1.75)

Kalau dari pihak perusahaan sendiri seperti apa bentuk dukungannya dalam membantu meningkatkan keberhasilan usaha peternak?

Untuk kinerja dari pihak perusahaan menurut saya sudah sangat maksimal dalam proses pendampingan ayam masuk sampai masa panen, untuk pengawasannya juga sangat baik dan ketat jadi selama 1,5 tahun ini saya sudah merasa nyamanlah dengan RMB. Selain itu, saya senangnya sama RMB itu harga kontrak penjualan dagingnya tinggi itu yang membedakan dengan PT lainnya dan jarang juga sih Mba ada PT yang harga kontraknya di atas 17000.(I4.W1.77)

Selama ini kalau kita membutuhkan mereka yaa mereka selalu ada yang penting ada komunikasi yang baik aja Mba. Butuh dan tidak petugas lapangan selalu mengunjungi peternak karena mereka juga punya catatan tersendiri dan data untuk dilaporkan ke perusahaannya nanti, pokoknya pihak perusahaan selalu punya respon yang baik untuk peternak contohnya kita butuh pakan karena sudah habis itu pihak kantor dan petugas lapangan langsung bergerak cepat Mba. Begitupun dengan obat ini kalau ayamnya kondisi kurang baik kita langsung hubungi pihak kantor dan petugas lapangan dan hari itu juga pegawai lapangan terjun langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

96

ke lokasi gitu Mba untuk pengecekan dikasih obat dan lain-lain. Paling dari pihak perusahaan cuma pencairan dana agak lambat hari ini panen belum tentu saat itu juga kita terima uangnya kan masih ada proses dan tahapannya paling lama seminggu lebih. Hal itu yang buat peternak terhambat jika kita punya kebutuhan yang mendesak gitu Mba, sedangkan telat panen saya belum mengalaminya sejauh ini ayam yang di kandang saya panennya selalu tepat waktu. (I4.W1.69)’’

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di lapangan, peneliti akan menjabarkan

informasi tersebut dalam tabel sehingga mempermudah pembaca untuk mengetahui

faktor-faktor pendukung keberhasilannya.

Tabel 5.1

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Kemitraan Ayam

Broiler di Kecamatan Saptosari

No Faktor Keterangan

1 Kerja Sama PT RMB dan peternak ayam di Kecamatan

Saptosari bekerja keras dan sungguh-sungguh

untuk menjaga kerja sama yang telah

disepakati untuk mencapai target yang

diinginkan. Hal tersebut dapat dilihat pada

tanggung jawab masing-masing pihak dalam

menjalankan hak dan kewajibannya.

2 Komunikasi PT RMB dan peternak ayam di Kecamatan

Saptosari mempunyai hubungan komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

97

yang baik dalam hal pemberian informasi

terhadap perkembangan ayam. Selain itu,

pihak peternak dapat menyampaikan keluhan

ketika mengalami persoalan dalam

penanganan ayam sakit kepada PT RMB.

Dengan masalah yang tersampaikan tersebut

pihak RMB segera turun ke lapangan menuju

kandang peternak yang mengalami kendala.

3 Motivasi Selain memperoleh keuntungan bersama,

kepercayaan akan campur tangan Tuhan

dalam usaha ini menjadi motivasi bagi salah

satu peternak untuk berusaha menjalankan

usaha. Motivasi lainnya adalah tanggung

jawab dalam menghidupi keluarga juga

sebagai pemicu untuk peternak bekerja dengan

giat dan tekun dalam menjalankan usaha

kemitraan ayam broiler.

4 Kontrak Adanya kejelasan dalam pembuatan kontrak

terkait: kesepakatan kontrak harga jual ayam

yang menurut beberapa peternak kontrak yang

diberikan termasuk bagus karena pihak PT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

98

RMB memberikan harga kontrak penjualan

ayam dengan harga yang tinggi, kesepakatan

dalam pemberian bonus prestasi, kejelasan

dalam memberikan panduan dan pemberian

sistem penegakan yang jelas dengan sanksi

yang berat sesuai dengan pelanggaran yang

dibuat dari kedua belah pihak. Hal tersebut

tentunya menjadi faktor pendukung

keberhasilan usaha kemitraan ayam broiler di

Kecamatan Saptosari.

5 Pengadaan Sarana

Produksi Ternak

(SAPRONAK)

Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak

PT telah memberikan Sarana Produksi Ternak

yang berkualitas terkait bibit ayam, pakan dan

obat-obatan yang sesuai dengan kebutuhan

peternak ayam.

6 Pengawasan Bentuk pengawasan yang rutin dari pihak PT

RMB terhadap perkembangan ayam di

kandang peternak dan pengawasan terhadap

kinerja peternak pada dasarnya mendukung

keberhasilan usaha bersama tersebut. Hal

tersebut sesuai dengan informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

99

ditemukan peneliti di lapangan yakni untuk

proses pengawasan dan pengecekan petugas

lapangan melakukan controlling 3 hari sekali

untuk kunjungan awal saat ayamnya masih

kecil. Yang dicek pertama kali adalah fokus

pada pencernaan terlebih dahulu. Kalau sudah

bagus lanjut ke bobot ayam sama manajemen.

Jadi kita kerjanya menyeluruh cek kebersihan

kandang, pencernaan ayam, bobot ayam,

manajemen diperhatikan kalau ada yang salah

atau keliru diperbaiki. Kegiatan pengawasan

yang dilakukan sekaligus seperti pemberian

penyuluhan kepada peternak.

7 Bimbingan atau

pendampingan

Adanya dukungan PT RMB dalam

memberikan bimbingan atau pendampingan

dalam pembudidayaan ayam broiler yang baik

dan benar pada peternak secara berkala juga

memberi dampak positif pada pengembangan

usaha ini. Dari data yang diperoleh adanya

dukungan dari perusahaan dua bulan sekali

secara rutin dengan melakukan sosialisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

100

pelatihan budidaya ayam yang baik dan benar

kepada peternak. Proses pendampingan dan

pengawasan yang berkala selama proses

pemeliharaan ayam sampai proses penjualan.

Dalam usaha kemitraan bisnis ayam broiler di Kecamatan Saptosari tidak

hanya membahas faktor pendukung keberhasilan kemitraan. Disisi lain terdapat

faktor yang menghambat keberhasilan usaha.

“Untuk faktor penghambatnya sendiri lebih ke orangnya yang susah untuk diatur dan kadang-kadang ada kelalaian dari peternak dalam mengurus ayam, peternak nakal, masalah covid19 beberapa bulan terakhir ini harga ayam turun. Perubahan harga yang berubah-ubah di pasar juga kalau anjlok perusahaan bisa rugi. (I1.W1.70)

Kalau penghambatnya paling cuacanya aja Mba. (I2.W1. 84)

Ya kalau peternaknya males-malesan ya sama aja Mba nggak jalan usahanya. (I3.W1. 85).

Kalau yang penghambatnya paling cuaca aja Mba yang nggak menentu gitu Mba. (I4.W1.74)

Faktor penghambat keberhasilan usaha itu kembali ke ayamnya sendiri Mba. Kalau ayamnya kena penyakit atau trouble jadi semua kena Mba hasil panen terpengaruhi. Pokoknya kembali ke DOC ayam bibitnya bagus, lalu dari pakannya sendiri gimana bermutu apa nggak, trus faktor cuacanya sama penanganan yang kurang tepat dan terlambat juga sangat berpengaruh gitu Mba. Untuk saat ini DOC pakan itu sudah sangat mendukung nah untuk cuacanya sendiri ini kadang kita nggak tau kan Mba hari ini besok nggak bisa ketebak.(I5.W1.75)

Saat proses pemeliharaan kendala yang sering dihadapi biasanya perubahan cuaca panas dan dingin, hujan yang buat ayam itu gampang stres, ngorok dan mati sehingga pertumbuhannya lambat. Nah belajar dari pengalaman kemarin dalam keadaan seperti itu, untuk mengatasinya biasanya saya langsung menghubungi pihak perusahaan dari perusahaan yakni petugas PPL lalu kita bekerja sama untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

101

pemberian obat dan vaksin sesuai dengan gejala yang dialami ayam, melakukan penghangatan ruangan jika cuacanya dingin dan sebagainnya. (I2.W1.37)

Kalau sama ayamnya itu paling dari peternaknya harus betul-betul teliti kadang ayam juga rewel malas bangun untuk makan itu kita harus keliling putar-putar biar ayamnya aktif dan tidak pasif agar ayamnya tetap sehat. Kalau ayam ini sendiri kan ada yang aktif dan pasif Mba jadi kita perlu bagunin yang pasif ini untuk makan minum gitu Mba, kita harus muter-muter bangunin kalau nggak makan kan ayamnya nggak jadi ni, ini buat kita capek kan sendiri yang ngurusin tiap hari harus gitu terus kadang kalau capek sering teledor Mba yaa gitu Mba kendala juga ada dalam diri sendiri. (I5.W1.70)’’

Dari data yang diperoleh secara garis besar faktor penghambat keberhasilan yang

ditemukan adalah masalah perubahan cuaca yang tidak menentu dan faktor

manusianya. Akan tetapi dari persoalan tersebut, pihak perusahaan dan para peternak

telah menemukan solusi terbaik ketika menghadapi situasi demikian. Untuk soal

cuacanya sendiri biasanya peternak selalu sedia dalam penanganan pemberian

pemanas ruangan ketika hujan, membuka ruang sirkulasi udara jika kondisi cuaca

yang sangat panas serta memberi obat atau vaksin kalau ayamnya mengalami trouble

saat perubahan cuaca. Sedangkan terkait faktor manusianya kembali dalam soal

kontrak dan mekanisme sanksinya jika ayam panennya jelek, peternak akan rugi

karena harus mengganti biaya resiko akibat kesalahan sendiri. Bagi peneliti untuk

faktor penghambatnya sudah diatasi dengan baik oleh peternak dan pihak perusahaan

PT RMB. Kembali pada faktor-faktor keberhasilan yang ditemukan peneliti pada

usaha kemitraan di Kecamatan Saptosari bagi peneliti usaha bersama tersebut telah

menciptakan pola kemitraan yang sangat baik, berkesinambungan dan berkelanjutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

102

5.3 Pengaruh Sistem Kontrak terhadap Kesejahteraan Peternak Ayam Broiler

di Kecamatan Saptosari

Hubungan kerja sama yang dijalani oleh PT RMB dengan para peternak di

Kecamatan Saptosari secara umum telah memberi manfaat yang baik bagi kedua

pelaku tersebut. Pemberian manfaat pada kesejahteraan peternak di Kecamatan

Saptosari terlihat pada pembagian keuntungan yang diperoleh dari masing-masing

peternak. Dalam penelitian ini, peneliti lebih memfokuskan pada pemenuhan

kesejahteraan peternak di Kecamatan Saptosari. Berdasarkan data yang ditemukan di

lapangan pemenuhan kesejahteraan adalah pemanfaatan keuntungan yang digunakan

untuk tabungan masa depan, keberlanjutan usaha, membayar hutang dan pemenuhan

kebutuhan keluarga dari masing-masing peternak. Berikut informasi yang ditemukan

peneliti:

“Kalau untuk 3000 ekor ayam ini pendapatannya nggak mesti Mba, yaahh tergantung ayamne. Kalau ayamnya bagus kita bisa dapat 15 sampai 18 juta, sebaliknya kalau jelek kita nggak dapat apa-apa Mba. (I2.W1.75)

Ya pas ayam bagus 15 17 juta itu dapat dan itu masih kotor Mba belum biaya operasionalnya gitu yaa kalau mau dihitung bersih itu sekitar 8 sampai 10 juta Mba. Ini pas ngomong berhasilnya Mba kalau pas minusnya juga ngeri Mba jadi kita betul-betul bekerja dengan maksimal mungkin agar dapat ayam yang bagus Mba. (I2.W1.76)

Oh ya Pak mohon maaf sebelumnya nih, saya mau nanya kalau dapat keuntungan dari hasil ini uangnya digunakan untuk apa saja? Apakah pendapatan sudah benar-benar mencukupi kebutuhan bapak bersama keluarga?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

103

Selama satu tahun lebih bergabung dengan RMB alhamdulilah yoo penghasilannya lumayan bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan nyicil pinjaman karena saya juga masih ada hutang dengan perusahaan Mba, karena saya beberapa kali pernah mengalami gagal panen jadi saya harus ganti rugi. Untuk saat ini saya belum ada tabungan biasanya kalau sekali panen uangnya saya putar lagi untuk biaya operasional kandang kayak bayar listrik, beli air, sekam padi dan penggantian perabotan lainnya kalau ada yang rusak dan lain-lain. Kalau untuk biaya operasionalnya sendiri ini kita hitung saja 1.500 per ekor kira-kira habisnya itu 4,5 juta lah kasarannya Mba. Itu diluar biaya perawatan anak kandang gitu Mba kalau jaga sendiri ya paling keluarnya 4,5 juta untuk biaya operasional. (I2.W1.78)

Yaaa gimana ya Mba kalau dibilang kurang ya kurang, kalau dibilang cukup ya cukup adanya cuma segitu Mba. Pokoknya seberapa hasil disyukuri. Ngurus keluarga dan anak sekolah Mba anak pertama saya SD kelas lima dan yang kedua sekarang SD kelas satu Mba. Pembuatan kandang ini kita habis duitnya 80 juta sampai 100 an juta Mba jadi saya juga masih ngurus hutang juga. Untuk kembali modal ni kita bisnisnya hitungannya paling lama tiga tahun sudah bisa kembali modal. Kan ini juga kayak sistem bank Mba ada pinjaman modalnya dengan perusahaan gitu. Biaya operasionalnya mahal Mba sekam sekarung 6500 kita butuhnya 80 karung, belum kayu api satu engkel itu 1,2 juta belum air kalau satu periode habisnya 150an dan listrik satu periode habisnya 200 an Mba. Saya juga dapat keuntungan lain dari ternak ini yaitu jualan pupuk hasil limbah ayamnya Mba sekarung 4 ribu, tapi kalau musim hujan nggak laku Mba paling dikasih ke orang aja Mba. (I2.W1.78)

Kalau pas untung nih Mba kita 3000 ekor ayam ini dapatnya yaa tergantung ayamnya juga kita nggak bisa menentukan ya kita berusaha agar bobot ayamnya bagus dan ayamnya sehat Mba. Bedakan kalau sama pedagang belinya sekian jualnya sekian kita dah tau keuntungan pastinya, kalau inikan susah Mba panenan periode ini sama besok to pasti beda hasilnya. Kalau mau dirata-rata untuk nggak banyak juga Mba tapi cukup lah buat kehidupan sehari-hari.(I5.W1.63)

Saya sudah gabung sama RMB 1.5 tahun alhamdulillah belum pernah gagal panen Mba semuanya masih lancar-lancar dan aman cuma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

104

pengalaman pertama ikut kemitraan dengan PT lain saya pernah gagal panen yaa gagal karena faktor-faktor tadi lalu saya juga baru belajar istilahne pemula Mba jadi gitu Mba ada penanganan yang kurang tepat dan pendampingan yang kurang memadai seperti itu. Yaaa untungnya juga lumayan Mba untuk kapasitas 7000 ekor kandang close yang satu lantai dirata-ratain bisa sampai 35 juta Mba satu periode itu kotornya masih gabung sama punya PT juga kalau bersihnya diluar biaya operasional sekitar 15 an juta Mba dapatnya. Kalau ditempat bapak saya yang close itu dua lantai 18000 ekor panjang 54 meter lebarnya 12 meter. Yang manual cuma ngedar pakan aja Mba yang lainnya semua serba otomatis. (I4.W1.64)

Oh ya Mas mohon maaf sebelumnya nih, saya mau nanya kalau dapat keuntungan dari hasil ini uangnya digunakan untuk apa saja? Apakah pendapatan sudah benar-benar mencukupi kebutuhan Mas bersama keluarga?

Kalau saya sendiri yang di rumah sudah 4 kali panen Mba untuk memenuhi kebutuhan keluarga alhamdulilah sudah mencukupi tapi belum pas-pas amat juga Mba karena masih ada hutang di bank. Kalau saya saat ini belum kembali modal soalnya masih baru, paling 2 tahun gitu baru bisa kembali modal. Saat ini belum bisa nabung Mba biasanya selesai panen uangnya diputar lagi untuk biaya operasional dan kebutuhan keluarga tadi. (I5.W1.66)

Karena belum menikah jadi kalau dapat uangnya saya nabung soalnya punya rencana buat kandang sendiri kandang close Mba.(I4.W1.67)

Dari data tersebut pendapatan bersih yang diperoleh peternak dari sistem

kemitraan ayam broiler sejumlah 10 juta di luar dari biaya operasional kandang

ayamnya. Perolehan keuntungan tersebut tidak selalu tetap dikarenakan ada

beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan usaha bisnis ayam

broiler yakni faktor cuaca, bibit ayam dan faktor manusianya yang malas atau

susah diatur saat proses pemeliharaan ayam. Karena adanya faktor-faktor tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

105

setiap peternak dalam memperoleh keuntungannya tidak pasti. Ketidakpastian

dalam memperoleh pendapatan tentunya berpengaruh pada pemenuhan

kesejahteraan peternak. Hal ini sejalan dengan pemikiran Yulhendri dan Nora

Susanti (2017) tentang konsep kesejahteraan.

Berdasarkan informasi yang ditemukan peneliti, sejumlah peternak selama

bekerja sama dengan PT RMB belum pernah mengalami gagal panen.

Keuntungan yang diperoleh pada dasarnya telah memenuhi kebutuhan keluarga

masing-masing baik kebutuhan makan minum maupun kebutuhan sekolah anak

dan kebutuhan lainnya, sebagian digunakan untuk simpanan, membayar hutang

dan lainnya digunakan untuk keberlanjutan usaha. Hal ini menunjukkan bahwa

kemitraan ayam broiler di Kecamatan Saptosari antara PT RMB dengan peternak

telah memberikan manfaat yang baik. Penerimaan manfaat yang baik oleh

peternak tergambar jelas pada pemenuhan tingkat kepuasan atas kerja sama

tersebut. Berkaitan dengan perolehan manfaat dengan pengukuran tingkat

kepuasan tersebut tercermin pada pemikiran Sawidak (dalam Sunarti, 2006)

tentang konsep kesejahteraan. Yakni, para peternak selalu mensyukuri setiap

manfaat yang diperoleh dari kerja sama ini.

Pada kasus kemitraan bisnis ayam broiler di Kecamatan Saptosari peneliti

mengukur tingkat kesejahteraan peternak dengan menggunakan pandangan Rettig dan

Bubolz (dalam Yulhendri dan Nora Susanti, 2017). Indikator pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

106

kesejahteraannya berupa bentuk kasih sayang (love), layanan (services), dan uang

(money).

a. Kasih Sayang (love) merupakan ekspresi dari penghargaan yang

positif atau kenyamanan atas komunikasi yang saling terbuka seperti

kontak mata, sentuhan, persalaman, kedekatan dan ekspresi. Dalam

kasus PT RMB dan peternak ayam di Kecamatan Saptosari bentuk

kasih sayang yang ditemukan peneliti di lapangan adalah pemberian

bonus atau insentif oleh PT RMB kepada peternak sebagai bentuk

penghargaan yang positif atas prestasi yang diperoleh. PT RMB dan

para peternak mempunyai hubungan komunikasi yang baik dalam hal

pemberian informasi terhadap perkembangan ayam. Peternak dapat

menyampaikan keluhan ketika mengalami persoalan dalam

penanganan ayam sakit kepada PT RMB. Dengan adanya komunikasi

yang baik dari kedua pihak tentunya akan membangun kedekatan

kekeluargaan yang saling terbuka satu sama lain.

“Selama ini kalau kita membutuhkan mereka yaa mereka selalu ada yang penting ada komunikasi yang baik aja Mba. Butuh dan tidak petugas lapangan selalu mengunjungi peternak karena mereka juga punya catatan tersendiri dan data untuk dilaporkan ke perusahaannya nanti, pokoknya pihak perusahaan selalu punya respon yang baik untuk peternak contohnya kita butuh pakan karena sudah habis itu pihak kantor dan petugas lapangan langsung bergerak cepat Mba. Begitupun dengan obat ini kalau ayamnya kondisi kurang baik kita langsung hubungi pihak kantor dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

107

petugas lapangan dan hari itu juga pegawai lapangan terjun langsung ke lokasi gitu Mba untuk pengecekkan dikasih obat dan lain-lain”. (I4.W1.69)

b. Layanan (services) merupakan keterlibatan sesama anggota keluarga

sehingga menjadi lebih terbantu dan saling membutuhkan antara satu

dengan yang lainnya, meningkatkan kenyamanan dan hemat energi.

Pada kasus yang diangkat antara PT RMB dan peternak ayam di

Kecamatan Saptosari menunjukkan bentuk pelayanan yang baik untuk

meningkatkan keberhasilan usaha. Hal tersebut dapat dilihat pada

tanggung jawab masing-masing pihak dalam menjalankan hak dan

kewajibannya. Hubungan kerja sama kemitraan ini menunjukkan sikap

yang saling membutuhkan. Untuk memproduksi ayam broiler

perusahaan membutuhkan kandang-kandang peternak sebagai mitra

untuk bekerja sama menjalankan usaha. Begitupun sebaliknya

peternak membutuhkan modal awal berupa SAPRONAK dari

perusahaan untuk beternak ayam broiler. Terkait dengan bentuk

pelayanan sebagai dukungan untuk meningkatkan usaha bersama PT

RMB memberikan bimbingan pendampingan selama proses

pembudidayaan ayam broiler hingga masa panen. Sedangkan pihak

peternak memberikan kinerja yang baik sesuai panduan PT RMB agar

tujuan usaha bersama dapat tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

108

c. Uang (money) merupakan stimulant atas peningkatan kesejahteraan, di

mana uang menjadi alat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan simbol

perhatian antara sesama anggota keluarga. Pada usaha kemitraan ayam

broiler di Kecamatan Saptosari kedua pihak sama-sama memperoleh

keuntungan berupa uang dari hasil penjualan ayam. Keuntungan

tersebut digunakan peternak untuk pemenuhan kebutuhan keluarga,

pembayaran hutang dan tabungan masa depan serta modal untuk

keberlanjutan usaha ayam broiler.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

109

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji analisis tentang kesesuaian sistem

kontrak dan mekanisme penegakan pada kemitraan bisnis ayam broiler dalam

teori kontrak Ekonomi Kelembagaan. Selanjutnya, penelitian ini mengkaji faktor-

faktor yang mempengaruhi keberhasilan maupun faktor-faktor yang

memperhambat usaha kemitraan ayam broiler. Kemudian, penelitian ini juga

bertujuan untuk mengkaji pengaruh atau dampak sistem kontrak perjanjian dan

mekanisme penegakan dalam usaha kemitraan ayam broiler terhadap peningkatan

kesejahteraan peternak di Kecamatan Saptosari. Berikut kesimpulan yang

diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Sesuai dengan tujuan penelitian yang pertama, hubungan kerja sama

kontrak kemitraan bisnis ayam broiler antara PT RMB dengan para

peternak ayam di Kecamatan Saptosari memiliki kesesuaian dengan teori

kontrak dalam Ilmu Ekonomi Kelembagaan. Kesesuaian tersebut terlihat

pada bentuk-bentuk dari kesepakatan kontrak yang digunakan yakni

kontrak jual beli, kontrak bagi hasil dan kontrak upah. Kemudian adanya

kesesuaian pada mekanisme pelaksanaan kontrak berupa pertukaran hak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

110

kepemilikan sebagai transaksi yang mengatur kontrak, adanya jangka

waktu dari masa kontrak, dan mekanisme penegakan. Secara umum

mekanisme kontrak dan sistem penegakan yang disepakati oleh PT RMB

dengan peternak ayam broiler di Kecamatan Saptosari efektif telah

menciptakan keuntungan bersama secara seimbang. Hal ini dikarenakan

adanya kejelasan pada kontrak, proses pengawasan yang ketat dari pihak

PT RMB dan mekanisme penegakan sehingga dapat mengurangi atau

mencegah adanya tindakan oportunis.

2. Terkait dengan tujuan penelitian yang kedua, faktor penentu

keberhasilan usaha kemitraan ayam broiler adalah adanya kerja sama

yang baik, komunikasi, motivasi, kontrak, pengadaan SAPRONAK dan

pengawasan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah perubahan cuaca

yang tidak menentu dan faktor dari perilaku manusianya. Faktor

penghambat tersebut, sepenuhnya telah ditangani secara baik oleh pihak

PT dengan memberikan buku panduan pemeliharaan dan pendampingan

langsung pada peternak serta mekanisme sanksi dan penanggung jawab

resiko kerugian yang tepat bagi pihak yang melanggar kesepakatan.

3. Terkait dengan tujuan penelitian yang ketiga, sistem kontrak kemitraan

yang dijalani oleh PT RMB dengan para peternak di Kecamatan

Saptosari secara umum telah berhasil memberi manfaat yang baik bagi

peningkatan kesejahteraan peternak ayam broiler. Mengacu pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

111

pengukuran tingkat kesejahteraan Rettig dan Bubolz (dalam Yulhendri

dan Nora Susanti, 2017) berikut akan dijelaskan penjelasannya:

a. Pengukuran tingkat kesejahteraan dalam bentuk kasih sayang

(love) tergambar jelas pada hubungan komunikasi antar pihak

yang terlibat dan pemberian bonus prestasi oleh PT RMB pada

peternak ayam broiler.

b. Dalam bentuk layanan (services), pada kasus yang diangkat PT

RMB dan peternak ayam di Kecamatan Saptosari menunjukkan

bentuk pelayanan yang baik untuk meningkatkan keberhasilan

usaha. Hal tersebut tergambar jelas pada hubungan kerja sama

yang menunjukkan sikap yang saling membutuhkan satu sama

lain, adanya tugas dan tanggung jawab dari masing-masing pihak

dalam menjalankan hak dan kewajibannya, serta adanya proses

pendampingan dari PT RMB.

c. Pengukuran kesejahteraan dalam bentuk uang (money) dapat

ditemukan dalam penerimaan keuntungan oleh masing-masing

pihak pada penjualan dan pembelian ayam broiler. Berdasarkan

data yang diperoleh penulis uang yang diterima oleh peternak

digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga, tabungan,

membayar hutang dan keberlanjutan usaha bisnis ayam broiler.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

112

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh sistem kontrak kemitraan

ayam broiler terhadap peningkatan kesejahteraan peternak di Kecamatan

Saptosari, maka terdapat beberapa saran yang bisa dijadikan bahan pertimbangan

yakni:

1. Bagi perusahaan

a. Perusahaan disarankan untuk memberikan mekanisme penegakan atau

kebijakan dalam kontrak untuk pihak perusahaan sendiri apabila

melanggar kesepakatan.

b. Terkait dengan kesepakatan kontrak sebaiknya pihak perusahaan

mempertimbangkan pemberian obat dengan ramuan tradisional ke

dalam kontrak tertulis sehingga ada kejelasan dalam penentuan

penanggung jawab resiko kematian.

2. Bagi peternak

a. Faktor kerja sama perlu diformalkan yakni dengan dibentuk sebuah

komunitas atau paguyuban antar sesama peternak plasma untuk

meningkatkan bargaining power para peternak dalam mengajukan

aspirasi ke perusahaan inti dan sebagai kekuatan dalam perlindungan

hak peternak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

113

b. Peternak diharapkan untuk lebih memahami isi kontrak dalam surat

perjanjian.

3. Bagi penelitian selanjutnya

Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh sistem

kontrak bisnis kemitraan pada peningkatan kesejahteraan pihak-pihak yang

terlibat dengan menggunakan teori-teori kontrak dalam Ilmu Ekonomi

Kelembagaan agar penelitian akan semakin kaya dengan beragam informasi

yang diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

114

DAFTAR PUSTAKA

Asiati, Devi dan NFN Nawawi.,‘’Kemitraan di Sektor Perikanan Tangkap: Strategi

Untuk Kelangsungan Usaha dan Pekerjaan’’., Jurnal: Kependudukan Indonesia,

Vol. 11 No. 2, (Desember 2016),

http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/204

Afrizal., 2014., “ Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung

Penggunaan Penelitian Kualitatif Dari Berbagai Disiplin Ilmu”, Penerbit: PT Raja

Grafindo Persada, Jakarta

Basrowi dan Suwandi., 2008.,’’Memahami Penelitian Kualitatif’’.,penerbit: PT

Rineka Cipta, Jakarta.

Cepriadi Cepriadi.,‘’Perbandingan Pendapatan Sistem Kemitraan Peternakan Ayam

Broiler di Kota Pekanbaru. Jurnal Sain Peternakan Indonesia,’’ Fakultas Pertanian

Universitas Riau, Vol. 5, No. 1, (Januari – Juni 2010),

https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/121.

Creswell, John W., 2014.,’’Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset: Memilih Di

Antara Lima Pendekatan’’., penerbit: Pustaka Pelajar.

Djamal., 2015., Paradigma Penelitian Kualitatif; edisi revisi., Penerbit: Pustaka

Pelajar

Dewi, Kartika Tribuana, Imam Hardjianto dan Lely Indah Mindarti., ‘’Kemitraan

Peternak Sapi Perah dengan KUD “Batu” dalam Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat Peternak Sapi Perah,’’ Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

115

4, (2013),

http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/issue/view/4/showT

oc.

Didi Rasdi dan Teguh Kurniawan., ” Efektivitas Kemitraan Pemerintah Dan Swasta

Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan: Sebuah Tinjauan Literatur

Effectiveness Of Public-Private Partnership In The Poverty Reduction: A

Literature Studies”., Sosio Informa Vol. 5, No. 02, Mei - Agustus, Tahun 2019.,

https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/view/1728/991

Fahmy, Amri Yulian, Agus Suryono dan Farida Nurani., ‘’Pelaksanaan Program

Kemitraan Pemerintah dan Masyarakat dalam Penataan Lingkungan Permukiman

Berbasis Komunitas (Studi Pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Desa

Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang),’’ Jurnal Administrasi Publik

(JAP), Vol. 1, No. 6, (2013), https://media.neliti.com/media/publications/75386-

ID-pelaksanaan-program-kemitraan-pemerintah.pdf.

Fitriza, Yulien Tika, F. Trisakti Haryadi dan Suci Paramitasari Syahlani.,‘’Analisis

Pendapatan dan Persepsi Peternak Plasma Terhadap Kontrak Perjanjian Pola

Kemitraan Ayam Pedaging di Provinsi Lampung’’.,Jurnal: Buletin Peternakan,

Vol. 36(1): 57-65, (Februari 2012),

https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/1277

Furubotn, Eirik G dan Rudolf Richter. 2008. Institutions and Economic Theory: The

Contribution of the New Institutional Economics. United States: The University of

Michigan Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

116

Jusuf, Anas, Amir Halid dan Muhammad Amir Arham ., ‘’ Cane Farmers Community

Partnership Pattern With Pt. Pg. Gorontalo‘’., Agribusiness Journal, Volume 1

Issue, (1 July 2019), Http://Ejurnal.Ung.Ac.Id/Index.Php/Jaj

Lawrence W. Neuman dalam Ghony, M. Djunaidi dan Fauzan Almanshur 2015:245)

Murdiansyah, Isnan.,‘’Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan Berbasis

Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Pada Program Gerdu-Taskin di

Kabupaten Malang)“.,Jurnal WIGA Vol. 4 No. 1, ISSN NO 2088-0944, (Maret

2014), https://media.neliti.com/media/publications/36627-ID-evaluasi-program-

pengentasan-kemiskinan-berbasis-pemberdayaan-masyarakat-studi-k.pdf

Mahila, Syarifa.,‘’Penerapan Asas Proporsionalitas dalam Pelaksanaan Kerja Sama

Penggaduhan Ternak Sapi Antara Pemerintah dengan Kelompok Tani Koperasi

Unit Desa Sido Mulyo Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,’’ Jurnal Ilmiah

Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.3, (2017),

http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/411.

Maliki, Azhari, R. Hanung Ismono dan Helvi Yanvika.,‘’Pola Kemitraan Contract

Farming Antara Petani Cluster dan PT Mitratani Agro Unggul (PT MAU) Di

Kabupaten Lampung Selatan’’., Jurnal: Jiia, Volume 1 No. 3, (Juli 2013),

https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/article/view/572/534

North, Douglass Cecil. 1990. Institutions, Institutional Change and Economic

Performance. New York: Cambridge University Press.

Poerwandari Kristi., 2001.,’’Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku

Manusia’’,Penerbit: LPSP3 UI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

117

Pramita, Dira Asri, Nunung Kusnadi dan Harianto., ‘’Efisiensi Teknis Usaha Ternak

Ayam Broiler Pola Kemitraan di Kabupaten Limapuluh Kota,’’ Jurnal Agribisnis

Indonesia, Vol 5 No 1, (Juni 2017),

http://jma.journal.ipb.ac.id/index.php/jagbi/article/view/20216/13960

Pastika, K.W. , N. Suparta dan G.A.M. K. Dewi., ‘’Hubungan Tingkat Pendapatan

dan Kepuasan Peternak dengan Loyalitas sebagai Plasma pada Kemitraan Ayam

Broiler Di Kabupaten Tabanan,’’ Majalah Ilmiah Peternakan • Volume 19 Nomor

1 (Februari 2016), https://docplayer.info/47170650-Hubungan-tingkat-

pendapatan-dan-kepuasan-peternak-dengan-loyalitas-sebagai-plasma-pada-

kemitraan-ayam-broiler-di-kabupaten-tabanan.html

Putera, Roni Ekha., “Analisis terhadap Program-program Penanggulangan

Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia”., Jurnal Demokrasi Vol.

VI No. 1, ( 2007), https://media.neliti.com/media/publications/244145-analisis-

terhadap-program-program-penang-09eb0f28.pdf

Rumlam, Ahmdi., 2014., ‘’Metodologi Penelitian Kualitatif’’, Penerbit: AR-Ruzz

Media

Rosin., “Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Di Desa Dahari Selebar

Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara”, jurnal geografi., vol 9 No 1 (2017),

https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/viewFile/6038/5367

Riyadi, Sri Hartini, Zulhan Rudyansah, Chairul Anam, Adwi Hastuti, Nia

Setiyahwaty, Putri Larasaty, Ira Aprilia., 2015., Indikator Kesejahteraan Rakyat

2015 Welfare Indicators 2015., Penerbit: Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

118

Indonesia BPS-Statistics Indonesia.,

https://www.bps.go.id/publication/2015/11/10/9b1a211623201b8577993639/indik

ator-kesejahteraan-rakyat-2015.html

Rizki Bunga Lestari, Soni Akhmad Nulhaqim Dan Maulana Irfan., “Teamwork

Pengembangan Kemitraan (Studi Kasus Kelompok Kerja Pengembangan

Kemitraan Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Kota Bogor)”., IJSSE:

Indonesian Journal Of Social Science Education Vol. 1, No. 2, Juli 2019.

Http://Ejournal.Iainbengkulu.Ac.Id/Index.Php/Ijsse

Sari, Meri Enita Puspita dan Pratiwi, Diah Ayu.,“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kesejahteraan Hidup Masyarakat Suku Laut Pulau Bertam Kota Batam”, Jurnal

Trias Politika, Vol 2. No.2 (Oktober 2018).,

http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/9447?issue=%20Vol%202,%20No%20

2%20(2018):%20Jurnal%20Trias%20Politika

Suwarta, Irham dan Slamet Hartono.,”Efektivitas Pola Kemitraan Inti-Plasma Dan

Produktivitas, Usaha Ternak Ayam Broiler Peternak Plasma Dan Mandiri Serta

Faktor Yang Mempengaruhi Di Kabupaten Sleman,’’ Jurnal-Program Studi

Ekonomi Pertanian UGM Vol. 4 No. 1, (Maret 2010),

https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JSEP/article/view/369.

Sunarti, Euis., 2006. “Indikator Keluarga Sejahtera: Sejarah Pengembangan,

Evaluasi, dan Keberlanjutannya,” Jurnal Fakultas Ekologi Manusia. ISBN 978-

602-8665-05-6. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54504

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

119

Yustika, Ahmad Erani. 2002. Ekonomi Kelembagaan Paradigma, Teori dan

Kebijakan. Penerbit Erlangga.

Yulhendri dan Nora Susanti. 2017. Analisis Konfirmatori Faktor Pengukuran

Indikator Kesejahteraan Rumah Tangga. Jurnal Ilmiah Econosains Vol. 15 No.2 ,

185-201. E-ISSN:2252-8490. Tersedia di:

https://doi.org/10.21009/econosains.015.2.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

120

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

121

Lampiran: 1 Pedoman Wawancara Pihak Perusahaan

Hari/Tanggal wawancara :

Lokasi wawancara :

Identitas informan

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Pendidikan :

Jabatan :

Kapasitas Ayam : ekor

Pengalaman : tahun

Jumlah anak :

Pertanyaan Penelitian

PERUSAHAAN

1. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan PT. Rukun Mitra Bersama?

2. Apa visi, misi dan tujuan dari dibentuknya kerja sama kemitraan bisnis ayam

broiler?

3. Bagaimana bentuk kepengurusan dalam PT RMB? Apa tugas dan peran dari

masing-masing kepengurusan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

122

4. Berapa jumlah peternak plasma yang sudah terlibat? Apa yang menjadi alasan

para peternak mempertahankan diri untuk melakukan kerja sama dengan

perusahaan RMB?

5. Berapa jumlah peternak plasma yang telah berhenti bermitra? Apa alasannya

berhenti bermitra?

6. Bagaimana program kemitraan bisnis ayam broiler bisa dikatakan berhasil?

Apa saja indikatornya?

7. Seperti apa syarat atau ketentuan dalam melakukan kemitraan bisnis ayam

broiler terkait proses pendaftaran? Dan hal-hal apa saja yang dipertimbangkan

oleh pihak perusahaan terhadap kriteria dari peternak?

8. Bagaimana sistem kontrak perjanjian dalam pelaksanaan pembagian upah dan

pemasaran?

9. Seperti apa mekanisme penegakan (hukum atau sanksi) dalam sistem

kemitraan ini, jika pihak peternak maupun perusahaan melanggar kesepakatan

yang telah dibuat?

10. Bagaimana sistem kontrak kerja sama ini dibentuk? Dan siapa saja yang

terlibat dalam pembentukan kontrak perjanjian tersebut?

11. Apakah dalam aturan-aturan yang telah disepakati pernah mendapat

pertentangan atau kritik dari pihak peternak? Dalam hal apa saja dan

bagaimana proses pengambilan keputusannya?

12. Dalam hal apa saja pihak perusahaan dapat menanggung resiko kegagalan

pada peternak?

13. Apa saja kendala yang dihadapi perusahaan? Bagaimana mengatasi persoalan

atau kendala tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

123

14. Dalam situasi atau kondisi seperti apa pihak perusahaan memutuskan

hubungan kerja sama dengan peternak?

15. Apa saja faktor yang mendukung dan yang menghambat sistem kerja sama

kemitraan ini?

16. Apa saja manfaat yang telah diperoleh dari kegiatan bisnis kemitraan untuk

perusahaan, peternak, masyarakat, dan pemerintah?

17. Bagaimana atau seperti apa perusahaan melakukan promosi untuk

memperbanyak mitra dalam usaha bisnis ayam broiler?

18. Apa rencana ke depan yang ingin dilaksanakan dan yang ingin dicapai oleh

PT RMB?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

124

Lampiran: 2 Pedoman Wawancara Pihak Peternak Ayam

Hari/Tanggal wawancara :

Lokasi wawancara :

Identitas informan

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Pendidikan :

Jabatan :

Kapasitas Ayam : ekor

Pengalaman : tahun

Jumlah anak :

Pertanyaan Penelitian

PETERNAK

1. Sudah berapa lama saudara menjalankan bisnis kemitraan ayam broiler?

2. Apa peran dan tugas saudara dalam menjalankan bisnis kemitraan ayam

broiler? Dan bagaimana dengan pihak perusahaan sendiri?

3. Bagaimana persiapan kandang sebelum DOC datang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

125

4. Bagaimana kebijakan/solusi kedua belah pihak apabila terjadi kematian atau

hambatan ketika DOC datang? Misalnya, ketika baru datang ada beberapa

anak ayam yang mati.

5. Bagaimana mekanisme kontrak perjanjian yang telah disepakati terkait

pendaftaran, proses pemeliharaannya, proses pemasaran atau penjualannya

dan sistem pembagian upah?

a) Syarat-syarat apa saja yang diberikan PT RMB dalam pengajuan

pendaftaran sebagai mitra?

b) Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pemeliharaan?

Apakah ada panduan dalam proses pemeliharaan ayam broiler? Kalau

ada seperti apa?

c) Apa peran perusahaan dalam pengawasan proses pemeliharaan ayam

broiler?

d) Hambatan yang sering terjadi dalam proses pemeliharaan dan

bagaimana solusi dari kedua belah pihak? (diserang penyakit dan

banyak yang mati)

e) Dalam hal pemasaran ayam apakah ada ketentuan tanggal panen dan

siapa yang menentukan? dan bagaimana sistemnya penjualan ayam

tersebut?

f) Bagaimana sistem pembagian upahnya terkait untung dan rugi?

g) Bagaimana solusi atau kebijakan dari kedua belah pihak terhadap

ayam yang tidak laku terjual?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

126

6. Seperti apa aturan atau sanksi yang diberikan jika melanggar kesepakatan?

Jika mengalami gagal panen sanksi apa yang diberikan dan bagaimana

mengatasi persoalan tersebut?

7. Dalam situasi atau kondisi seperti apa peternak memutuskan hubungan kerja

sama dengan PT RMB?

8. Apakah saudara terlibat dalam pembuatan kontrak perjanjian?

9. Hal apa saja yang menjadi pertentangan dalam kesepakatan kontrak

perjanjian?

10. Apakah ada perjanjian atau kesepakatan yang dibuat secara lisan? Kalau ada

dalam bentuk apa?

11. Apa manfaat yang telah diperoleh atau dirasakan dalam usaha tersebut? Dan

Apakah perolehan manfaat tersebut sudah mencukupi kebutuhan?

12. Apa saja kendala yang dihadapi saudara selama ini dalam menjalankan bisnis

ayam broiler? Bagaimana mengatasi persoalan tersebut?

13. Apa saja faktor pendukung dan yang menghambat proses pemeliharaan ayam

broiler?

14. Bagaimana pihak perusahaan membantu meningkatkan keberhasilan usaha

peternak?

15. Apakah dalam satu periode melakukan pertemuan atau pelatihan atau

penyuluhan bersama dengan pihak perusahaan? Dalam hal apa? dan berapa

kali pihak perusahaan melakukan pengecekkan ke kandang peternak?

16. Apa harapan saudara dalam usaha bersama ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

127

Lampiran 3. Transkrip Wawancara 1 Pada Informan 1

Identitas Informan 1:

Nama : Grestianto Ade Kurniawan

Umur : 26 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : S1 Industri Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Jabatan : Kepala Produksi PT RMB Cabang Gunung Kidul

Pengalaman : 2 tahun

Jumlah anak : Baru Menikah

Pelaksanaan Wawancara 1:

Hari/Tanggal : Jumat, 26 Juni 2020

Tempat/lokasi : Kedai Kopi/Jalan Pramuka, Kec. Wonosari.

Kode Transkrip : I1.W1 (Informan 1. Wawancara 1)

Keterangan : Pewawancara (P)

: Informan (I)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

128

: Kalimat atau frase yang digaris bawahi merupakan data penting yang dimasukkan ke dalam

kategorisasi data

Gambaran Situasi Pada Pengambilan Data Wawancara

Wawancara dilakukan di kedai kopi daerah Wonosari, saat itu pengunjungnya sangat sepi. Karena berdekatan dengan

jalan terdengar banyak suara kendaraan saat proses wawancara berlangsung. Pewawancara dan informan duduk saling

berhadapan, ditemani milkshake dan chocolate tea serta pisang bakar coklat didepannya. Pada saat wawancara

informan mengenakan kaos polos abu-abu, celana panjang hitam dan bersepatu. Informan sangat ramah dan antusias

menjawab pertanyaan dari pewawancara. Saat pertengahan wawancara berlangsung informan meminta waktu sebentar

untuk menerima panggilan masuk dan membalas chat, karena sangat penting kita jeda sekitar 20 menit. Dan dalam

proses wawancara, informan menjelaskan sambil sesekali mengisap rokok. Wawancara berjalan dengan lancar dan

baik sampai akhir.

Baris Transkrip Wawancara

1. P : Saya langsung mulai ya Mas.

2. I : Ngge Mba.

3. P : Mas sudah berapa lama bekerja dengan PT RMB?

4. I : Saya tamat kuliah langsung bekerja di RMB yang cabang Gunung Kidul, ya kira-kira sudah dua tahun

lebih Mba.

5. P : Ooh, Kalau di PT RMB cabang Gunung Kidul jabatannya sebagai apa Mas?

6. I : Dulu awal masuk saya jadi PPL Mba sekitar satu tahun lebih dan saya baru diangkat jadi Kepala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

129

Produksi PT RMB Cabang Gunung Kidul bulan Juli kemarin Mba.

7. P : Waah berarti sudah punya pengalaman juga di lapangan ya Mas, aa Mas saya boleh tau sejarah

berdirinya perusahaan PT. RMB cabang Gunung Kidul?

8. I : Yaa boleh, ini saya cerita secara garis besarnya aja ya Mba. Untuk penjelasan awalnya saya jelaskan

dulu kepanjangan dari PT RMB adalah PT. Rukun Mitra Bersama. PT. RMB ini perusahaan yang

bergerak di bidang peternakan ayam broiler. RMB setahu saya punya banyak cabang usaha di

berbagai wilayah Indonesia ada yang di Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Barat, lalu Jawa Timur dan

Sumatra. Untuk kantor pusat kami masih gabung sama yang di Provinsi Jawa Tengah berlokasi di

kota Semarang alamatnya jalan Puri Anjasmoro blok D 3 No 17, Semarang Barat. Untuk Jawa Tengah

sendiri ada sekitar 14 unit/kantor yang tersebar di setiap kota di Jawa Tengah salah satunya di

Kabupaten Gunung Kidul gitu. Terus gini Mba, untuk kantor unit kami ini sama kantor unit di

Kabupaten Sleman ngikut dan bernaung di bawah kantor pusat PT RMB yang di Jawa Tengah

dikarenakan PT RMB untuk Provinsi D.I Yogyakarta belum ada. Untuk kantor pusat di Gunung Kidul

berlokasi di jalan Tegalmulyo, Kepek, Wonosari. Karena kantor unit kami dalam masa pembangunan

maka untuk saat ini admin kami masih gabung dengan kantor unit di Kabupaten Sleman. Usaha

sistem kemitraan bisnis ayam broiler di Kabupaten Gunung Kidul pertama kali dibuka pada tahun

2018 di awal bulan Maret dan sekarang sudah berjalan dua tahun lebih. Untuk daerah Kabupaten

Gunung Kidul ada sekitar tujuh Kecamatan yang bergabung dalam bisnis kemitraan ini yakni

kecamatan Saptosari, Paliyan, Semanu, Karangmojo, Ngawen, dan Patuk. Jumlah peternak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

130

terlibat sekitar 20an dan menyebar pada tujuh Kecamatan yang saya sebutkan tadi Mba.

9. P : Oooh jadi untuk cabang Gunung Kidul PT RMB masih baru ya Mas, untuk pola kemitraan yang di

bangun PT RMB itu seperti apa ya Mas?

10. I : Ia Mba masih baru. Kalau pola kemitraan yang dibagun dalam perusahaan ini pola inti plasma. Yakni

peternak sebagai plasma dan perusahaan sebagai inti.

11. P : Oh ya Mas, ini sepengetahuan Mas aja ya, Apa sih visi, misi dan tujuan dari dibentuknya kerja sama

kemitraan bisnis ayam broiler di Kabupaten Gunung Kidul?

12. I : Waduhh kalau itu saya nggak hafal secara rinci ee Mba. Tapi untuk cabang di kantor unit kami

mengikuti visi misi dari perusahaan kantor pusat di Semarang. Jadi sebelum dibuka cabang di Gunung

Kidul kami di briefing dulu di kantor pusat untuk visi dan misinya. Misinya itu pada dasarnya

mengajak untuk beternak dan membuat Gunung Kidul semakin maju dan berkembang dalam

pembudidayaan ayam broiler yang sifatnya tradisional ke modern. Untuk tujuan dibukanya cabang PT

RMB di Gunung Kidul adalah melayani para peternak yang tidak memiliki modal usaha dan

menciptakan peternak yang unggul secara keterampilan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Yooo gimana e Mba ni visi misi itu dibuat karena melihat kondisi masyarakat Gunung Kidul juga

banyak yang peternak jadi kita pokoknya mau ngerubah manajemen pemeliharaan ayam ne dari

zaman ke zaman yang dulunya masih secara tradisional proses pemeliharaannya ke yang modern.

Kalau sekarang kan pelan-pelan ada yang make kandang open, kandang open itu walaupun gayanya

masih secara tradisional tapi masih lebih baiklah gitu. Yaa walaupun kondisi ayam yang sehat kadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

131

sering terganggu dengan perubahan cuaca kayak hujan, dingin, dan panas setidaknya bisa

dikendalikan dengan baik. Tapi untuk sekarang untuk RMB kita sudah beralih ke yang modern yang

menggunakan kandang closed. Yang dimaksud dengan closed house itu pembuatan kandang ayam ne

yang tertutup, kita dapat bisa menciptakan iklim tersendiri dengan bantuan teknologi sehingga tidak

terpengaruh dengan kondisi lingkungan dan perubahan cuaca yang berubah-ubah karena kita punya

alat untuk pengaturan sirkulasi udara yang maksimal untuk memicu pertumbuhan ayam sehat.

13. P : Eee kalau untuk kepengurusan dalam PT RMB cabang Gunung Kidul seperti apa Mas?

14. I : Oohh itu struktur organisasinya ya Mba, kalau untuk cabang Gunung Kidul sendiri, ada

Kepala Unit : Supriyanto

Kepala Produksi : Grestianto Ade Kurniawan

Admin Produksi : Aida Ariani

Admin Logistik : Tika

Admin Sales : Wisnu

Marketing Sales : Desita Pertiwi

Petugas Lapangan : Irwita dan Arif Pambudi

Bagian Umum : Suwarno

15. P : Oh ya Mas, tadi Masnya sempat singgung tentang pola inti plasma. Maksudnya peternak sebagai

plasma dan perusahaan sebagai inti itu gimana Mas?

16. I : Jadi gini Mba, kita sebagai perusahaan inti akan menyiapkan sarana produksi atau modal awal untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

132

para peternak ayam berupa bibit DOC, pakan, obat-obatan dan vaksin yang nantinya kita pelihara di

kandang-kandang peternak sebagai plasma. Lalu kita juga yang akan melakukan penjualan ayamnya.

Disini peternak tidak perlu membawa ayam ke pasar atau mencari pembeli karena itu sudah menjadi

tanggung jawab perusahaan sebagai inti. Dalam proses pemeliharaan akan ada pendampingan dan

penyuluhan untuk peternak dari pihak perusahaan ya itu tadi tugasnya PPL. Jadi untuk memproduksi

ayam kita sebagai perusahaan inti membutuhkan peternak-peternak ayam untuk bekerja sama, nah

peternak tersebut yang kami anggap sebagai mitra yang akan menjalankan usaha. Kalau untuk

peternak sebagai plasma tugasnya menyiapkan kandang atau lahan, menyiapkan kebutuhan kandang

dari perlengkapan makan minum, listrik, air, sekam, penghangat ruangan itu bisa pake lampu bisa

juga pake kayu bakar yang disimpan dalam drum serta menyiapkan tenaga untuk budidaya.

17. P : Emm untuk saat ini berapa jumlah peternak plasma yang sudah terlibat Mas?

18. I : Jumlah peternak yang terlibat saat ini sekitar 20an peternak dan jumlah kandang yang terisi untuk

periode ini ada 14 kandang.

19. P : Apa yang menjadi alasan para peternak bertahan untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan

RMB?

20. I : Alasan para peternak bertahan itu karena perusahaan RMB menyediakan sistem hutang kepada

peternak yang terikat sama kantor. Sistem hutang ini dikhususkan pada pembuatan kandang close

karena berdasarkan pengalaman tingkat keberhasilanya dengan menggunakan kandang close ini 80%

ayam jadi sehingga perusahaan melakukan kerja sama dengan Bank Mandiri. Walaupun setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

133

perusahaan ayam melakukan hal yang sama dalam sistem hutang pinjaman, namun untuk besaran

hutang PT RMB berani memberi hingga ratusan juta asalkan kandang close dan pinjaman modal

sesuai dengan jaminan yang sepadan seperti sertifikat tanah, sertifikat rumah, BPKB motor maupun

mobil. Nah ini yang membedakan dengan perusahaan lainnya yang hanya mampu memberi pinjaman

puluhan juta. Sehingga dua tahun terakhir ini banyak peternak ayam yang bergabung bersama kami.

Bonus lainnya adalah kantor unit menanggung bunga yang peternak hutang di Bank Mandiri. Jadi

bunga hutang ditanggung oleh PT RMB sedangkan untuk pokoknya peternak yang menanggungnya.

Selain itu, kami juga meningkatkan performa yang bagus baik dari bentuk pelayanan bimbingan dan

pendampingan pada manajemen kandang peternak, agar perusahaan ini diminati oleh peternak ayam

lainnya untuk bergabung.

21. P : Berapa jumlah peternak plasma yang telah berhenti bermitra?

22. I : Ada sekitar 5 peternak yang berhenti bermitra waktu awal-awal dibuka.

23. P : Apa alasannya berhenti bermitra Mas?

24. I : Ya alasanya kita sistem kerja sama dalam kemitraan ini tidak terikat secara permanen karena

perusahaan memberi kebebasan terkait jangka waktu untuk bekerja sama. Peternak bisa beralih kerja

sama ke perusahaan lainnya jika kurang puas dengan hasil yang diperoleh atau ada kekecewaan

lainnya terkait pelayanan dari perusahaan. Namanya kerja sama walaupun kita sudah sepakat dengan

perjanjian kontrak suatu saat pasti ada beberapa bentuk kekecewaan entah dari pihak peternak

maupun dari pihak perusahaan. Kalau dari PT sendirikan bentuk kekecewaan pada peternak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

134

dialami kayak sudah dikasih pakan dan lain-lain tapi dari pihak peternak manajemennya kurang baik

sehingga ayam nggak jadi, pakannya over tapi untuk daging ayam nggak jadi sehingga PT kecewa

dan memutuskan hubungan kemitraan. Dan dari peternak pun juga bisa misalnya saat ayam siap

panen, peternak dihitung-hitungan peternak sudah mendapatkan uang tapi kok PT panennya lambat

dan lama jadi ini membuat peternak kecewa dan memutuskan hubungan.

25. P : Ee menurut Mas bagaimana program kemitraan bisnis ayam broiler bisa dikatakan berhasil? Apa saja

indikatornya?

26. I : Kemitraan ini berhasil ya kalau kedua pihak sama-sama mendapatkan untung dari kerja sama ini.

Ayam sehat dengan bobot yang bagus dan laku terjual di pasar. Terus tingkat kematian ayam kurang

dan penggunaan pakan yang berkualitas.

27. P : Mas untuk pendaftaran apa saja syarat atau ketentuan dalam melakukan kemitraan bisnis ayam broiler

terkait proses pendaftaran?

28. I : Untuk persyaratan menjadi plasma, peternaknya harus memiliki kandang, dari peternak juga harus

menyediakan photocopy kartu keluarga, photocopy ktp, Photocopy buku rekening untuk transfer dan

administrasi, dan ada jaminan biasanya bpkb motor, sertifikat tanah dan barang berharga lainnya. Lalu

peternak juga harus sanggup dan bersedia mentaati semua peraturan yang ada dengan menandatangani

surat perjanjian kontrak yang sudah disediakan PT.

29. P : Mas tujuan untuk dikasih jaminan dari peternak ke PT untuk apa ya?

30. I : Jaminan ini dibuat untuk menghindari dan mencegah terjadinya kecurangan dari pihak peternak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

135

melakukan penjualan ayam sendiri tanpa sepengetahuan PT istilahnya kasarnya kayak mencuri. Dan

jika terjadi kecurangan dari peternak yang nakal, maka PT sendiri yang akan mengambil tindakan

sesuai dengan kesepakatan bersama dengan meminta ganti rugi. Jika masalah ini sulit untuk diatasi

dan nggak bisa ditangani secara kekeluargaan ya mau tak mau pihak perusahaan melaporkan kasus ini

ke pihak kepolisian setempat untuk mengatasi masalah tersebut. Ya seperti itu Mba jalan terakhirnya

kita minta bantuan dari badan hukum.

31. P : Hal-hal apa saja yang dipertimbangkan oleh pihak perusahaan terhadap kriteria dari peternak?

32. I : Yang pastinya kita cari peternak yang bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya serta yang mau

bekerja keras gitu Mba. Kalau peternak yang sudah pernah bergabung dengan perusahaan lain dan

mau bergabung dengan RMB itu kita harus teliti bagaimana pengalamannya dengan perusahaan

sebelumnya. Lalu kita akan survei dulu lokasinya bagaimana kandangnya layak pakai atau tidak, tata

ruang dan kawasan peternakan sehingga tidak bertentangan dengan tata ruang perumahan masyarakat

daerah tersebut. Oh ya, PT RMB membuka jaringan mitra khusus peternak dan untuk diluar profesi

peternak yang mau bergabung dalam usaha ini dapat dibuka tetapi ada syarat dan pertimbangan

tertentu dari perusahaan terkait kriteria kandang, modal, dan khusus pada kriteria anak kandang atau

tenaga budidayanya. Nanti bagi peternak yang diluar profesi ini kita buat penyuluhan dan

pendampingan khusus untuk mereka dalam pemeliharaan ayam ne.

33. P : Apakah ada ketentuan dari perusahaan dalam pembuatan kandang peternak?

34. I : Kalau untuk itu pasti ada Mba, sebagai plasma kandang yang dibangun sesuai dengan desain yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

136

yang ditawarkan dari perusahaan. Untuk masing-masing ukuran akan menyesuaikan kapasitas daya

tampung ayam yang diinginkan peternak. Rata-rata untuk ketentuan kandangnya sendiri semua

perusahaan hampir sama Mba jadi kalau peternak yang sudah punya kandang dan pernah ngikut

perusahaan lain sebelumnya itu mereka dah tau. Kalau peternak baru biasanya konsultasi sama kita

dulu.

35. P : Mas apakah ada persyaratan lain yang harus dijalankan oleh peternak dalam sistem kemitraan ini?

36. I : Ada Mba, peternak itu wajib menerima atau membeli DOC, pakan dan obat-obatan dari perusahaan

sesuai kesepakatan kontrak tadi, lalu peternak harus memelihara ayam sesuai dengan panduan

perusahaan, peternak wajib menjual ayam besar ke perusahaan sesuai harga kontrak yang sudah

disepakati, peternak juga wajib mengisi recording dan memberikan informasi kondisi dan

perkembangan ayam kepada PT.

37. P : Kalau persyaratan dan aturan disetujui bagaimana langkah selanjutnya proses pemeliharaan ayamnya

Mas?

38. I : Kalau administrasinya sudah terpenuhi, kandangnya sudah siap dan beres kita lanjut dengan proses

pemeliharaannya. Nanti kita bakalan nganter DOC, pakan dan obat-obatan ke kandang peternak yang

sudah siap terima. Dan dalam proses pemeliharaan PT tidak lepas tangan. Peternak bakal dibantu

sama petugas lapangan perusahaan untuk terus memantau sambil memberikan penyuluhan seperti apa

memelihara ayam yang baik dan benar kepada peternak dan panduan penanganan kalau ayam ne ada

yang terserang penyakit. Proses pendampingan akan berlanjut dan terus dilakukan hingga proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

137

pemasaran nanti Mba. Biasanya dari perusahaan sebelum peternaknya fix untuk bergabung kita ngasi

manajemen panduan pemeliharaannya, kontrak kerja sama mitra, dan surat perjanjian kerja sama

untuk dipelajari oleh peternak apakah dia menyetujui atau tidak gitu Mba.

39. P : Oh ya Mas, berdasarkan kesepakatan kontrak berapa lama pemeliharaan ayam sampai ayam siap

jual?

40. I : Untuk satu periode ayam siap panen itu di umur 33 sampai 35 hari Mba dengan bobot ayamnya dah

masuk dua kiloan itu Mba.

41. P : Bagaimana sistem kontrak perjanjian dalam pelaksanaan pembagian upah dan pemasaran?

42. I : Untuk dasarnya dulu pemahaman sistem bagi hasilnya seperti ini, ceritanya kita memberi kontrak ke

peternak, ini Pak kontraknya dess saya kasih. Karena harga daging di pasar berubah-ubah maka itu

menjadi tanggung jawab PT dan peternak acuanya ada pada harga pembelian SAPRONAK.

SAPRONAK sendiri kepanjangannya adalah Sarana Produksi Ternak, yang mana SAPRONAK ini

disediakan oleh perusahaan inti untuk peternak plasma seperti DOC vaksin, DOC non vaksin/bibit

ayam, pakan starter untuk ayam umur sehari sampai 21 hari, pakan pre starter untuk ayam umur di

atas 21 hari dan obat-obatan. Untuk hitungannya sendiri harga SAPRONAK akan dikali dengan

jumlah ayam yang akan masuk ke kandang. Ini akan menjadi modal awal bagi peternak untuk

mengembangkan usaha peternakan ayam broiler. Saya misalkan ayam yang masuk 2000 ekor

kemudian dikali dengan DOC Vaksinya 7.900 ditotalkan. Nah begitupun dengan hitungan lainnya

seperti pakan satu saknya 50 kg jadi per kg dikali dengan harga pakan Starter 8.350. Setelah semua di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

138

kalkulasi total dari pakan, bibit, obat-obatan dan vaksin habis berapa itu menjadi hutang peternak

yang harus dibayar ke perusahaan inti. Selanjutnya, kita kan sudah sepakat harga jual dalam kontrak

dengan melihat bobot atau berat ayam saat ditimbang kita tentukan harga per kilogramnya sekian.

Maka untuk mendapatkan keuntungan peternak harus benar-benar memelihara ayam sehat dengan

bobot yang sesuai dengan standar kontrak tertinggi, agar penghasilannya besar tentu semuanya itu ada

dampingan dan bimbingan dari PT pada saat pembudidayaan ayam sehingga kedua-duanya sama-

sama mendapat keuntungan. Misalnya bobot ayamnya 2 kg, lalu harga /kg 19.425 kalau ditotalkan

2x19.425 sama dengan 38.850/ekor. Maka pembagian hasilnya itu dilihat pada harga penjualan

daging dikurangi modal pembelian SAPRONAK dan sisanya menjadi milik peternak.

43. P : Ooh Mas untuk penjualannya dalam kesepakatan kontrak, apakah ada perbedaan harga antara ayam

normal dan ayam afkir atau sakit?

44. I : Kalau untuk ayam yang afkir atau sakit, harga jualnya kita sesuaikan dengan isi kontrak yang

disepakati. Ayam afkir atau sakit itu akan dibeli dengan harga pasar, jika harga pasarnya kurang dari

harga kontrak terendah. Kalau harga pasarnya melebihi harga kontrak terendah perusahaan tetap

membelinya dengan harga kontrak terendah yang sudah disepakati dalam perjanjian gitu Mba. Kan

harga kontrak terendah kita kan 19.300 rupiah kalau di bawahnya kita beli sesuai harga pasarnya

sekian tentu kita ada laporan administrasinya ke peternak.

45. P : Kalau ayamnya sudah laku terjual bagaimana proses transaksinya?

46. I : Ayam yang siap panen di kandang peternak akan dilakukan penimbangan dan saat itu juga akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

139

disaksikan oleh peternak berapa total bobot ayam yang diperoleh. Lalu kita akan menjual ayam

tersebut ke bakul-bakul lokal. Untuk pembayarannya sendiri yang akan diterima peternak akan

menunggu proses verifikasi dari perusahaan. Verifikasi meliputi jumlah bibit ayam yang diberikan di

awal, jumlah pakan yang dihabiskan, jumlah vaksin dan obat-obatan di kandang itu berapa ditotalkan

keseluruhannya berapa. Setelah melewati proses tersebut ya paling lama seminggu lebih barulah uang

ditransfer ke nomor rekening bank milik peternak. Pembayaran ke peternak setelah sudah dipotong

biaya SAPRONAK tadi. Untuk mekanisme hitungannya sangat transparan karena peternak juga

punya hitungan sendiri, kita juga akan memberikan bukti transaksi ke peternak dari penimbangan

bobot ayam, penjualannya dan perhitungan lainnya sehingga tidak ada yang saling curang.

47. P : Jika harga pasarnya naik melebihi harga kontraknya maka keuntungan lebihnya akan menjadi milik

siapa Mas?

48. I : Oh kalau itu kita namakan bonus pasar Mba. Dalam perjanjian kontrak untuk memicu semangat dan

kinerja peternak perusahaan juga menyediakan bonus performance dan bonus harga pasar. Jadi gini

Mba, untuk bonus pasarnya kita bakalan ngasih ke peternak 20% jika harga jual ayam pada saat panen

lebih tinggi dari harga kontrak. Kalau untuk bonus performance kita ngasih pada akhir pemeliharaan

sebesar 200 rupiah per ekor jika indeks prestasi lebih besar sama dengan 300. Itu liatnya dari tingkat

keberhasilan ayam jadi dan semakin efisien dalam penggunaan pakan Mba. Hitungannya kita

menghitung habis pakan satu periode berapa dibagi dengan total bobot ayamne berapa. Ini tujuannya

untuk mengetahui penggunaan pakan berapa kilo yang menghasilkan bobot ayam berapa kilo. Kalau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

140

hasilnya bagus pakan yang digunakan efektif peternak dapat bonuse Mba.

49. P : Oooh gitu ya Mas, bagus juga bentuk apresiasi perusahaan ke peternak. Kita lanjut ya Mas.

Berdasarkan kontrak perjanjian kemarin itu, seperti apa kebijakan yang dibuat jika terjadi kerugian

Mas dalam kemitraan ini?

50. I : Jadi gini Mba, jika terjadi kerugian, perusahaan inti akan menanggung maksimal 1000 rupiah per ekor

dan sisanya akan menjadi tanggungan dari peternak plasma. Itu akan tercatat sebagai hutang plasma

ke inti Mba, seperti itu.

51. P : Oohh, Mas sesuai isi kontrak kesepakatan di awal perjanjian, seperti apa mekanisme penegakan

(hukum atau sanksi) dalam sistem kemitraan ini, jika pihak peternak maupun perusahaan melanggar

kesepakatan yang telah dibuat Mas?

52. I : Berdasarkan surat perjanjian kerja samanya perusahaan mempunyai hak untuk memberi teguran,

sanksi dan menghentikan sepihak atas kerja sama kemitraan apabila peternak melanggar kesepakatan.

Semuanya ada di surat perjanjian kerja sama, kalau peternak menjual ayam tanpa sepengetahuan

perusahaan peternak wajib menggantikan uang penjualan, peternak harus ganti rugi 2x lipat jika

terjadi kehilangan SAPRONAK sesuai harga kontrak jual beli yang sudah disepakati, kalau

seandainya peternak ingin memutuskan hubungan kerja sama dengan perusahaan peternak wajib

melunasi hutang-hutangnya di perusahaan kemudian jaminan akan diberikan kembali ke peternak.

Kalau dari perusahaan yang melanggar kesepakatan atau berbuat curang, yang nggak bisa diselesaikan

secara bersama peternak boleh melaporkan ke pihak hukum untuk diselesaikan begitupun sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

141

53. P : Bagaimana sistem kontrak kerja sama ini dibentuk? Dan siapa saja yang terlibat dalam pembentukan

kontrak perjanjian tersebut?

54. I : Secara umum kontrak dan aturan kerja sama bermitra disusun oleh perusahaan, kemudian peternak

sebagai mitra tidak terlibat secara langsung dalam pembuatan kontrak. Nah untuk mencapai

kesepakatan, peraturan tersebut ditawarkan kepada peternak. Tugas peternak hanya menyetujui isi

kontrak perjanjian saja dengan membaca dan mempertimbangkan sebagaimana mestinya apakah

mereka mau bergabung atau tidak. Setelah melalui proses promosi dan pertimbangan tadi, kalau

setuju, ya kita lanjut dengan tanda tangan kontrak perjanjian.

55. P : Mas kenapa pembuatan kontrak tidak di rembuk atau dibuat secara bersama?

56. I : Ya gimana e Mba, kalau dipikir-pikir kita sebenarnya tuh hadir untuk memberi kemudahan bagi

peternak dengan bantuan modal, menyediakan SAPRONAK untuk peternak dan kita yang bakalan

tuntun damping mereka dari segi persiapan modalnya sampai pemasaran. Kalau dihitung pengeluaran

modal punya kita yang lebih besar dan kalau nggak dirawat dengan baik kita yang malah rugi kan,

lalu nggak semua peternak itu apa yoo, tau betul melihara ayam broiler ini, beda kalau sama ayam

kampung Mba jadi peternaknya perlu diarahkan gitu. Lalu untuk efisien soal waktu dalam proses

pembuatan kontrak kalau masih ngumpulin peternak juga ya buang-buang waktu Mba kan banyak

perdebatan yang butuh proses lama untuk mengambil keputusan jadi untuk menghemat waktu kontrak

kerja sama ini sepenuhnya dibuat oleh PT RMB.

57. P : Ooh ya Mas, apakah dalam aturan-aturan yang telah disepakati pernah mendapat pertentangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

142

kritik dari pihak peternak?

58. I : Sejauh ini belum ada karena kami dari perusahaan sudah memberikan penjelasan dan surat perjanjian

kontrak yang jelas pada peternak tentang apa yang menjadi tanggung jawab/kewajiban dan hak baik

dari PT RMB maupun peternak yang bermitra seperti syarat-syarat dan aturan bermitra yang baik. Ya

kalau memang ke depannya ada nanti kita bicarakan bersama lagi secara baik dengan para peternak.

59. P : Mas ngomong soal hak dan kewajiban tadi kita lebih banyak bahas soal peternaknya bagaimana

dengan pihak perusahaan sebagai inti?

60. I : Perusahaan punya hak untuk menentukan populasi ayamnya berapa sesuai dengan ukuran kandang

peternak. Lalu punya hak untuk mendapatkan informasi perkembangan ayam dari peternak, punya

hak untuk memutuskan panen ayamnya kapan, punya hak untuk ngejual ayam dan menegur atau

memberi sanksi kepada peternak apabila melanggar kesepakatan. Kalau untuk kewajibannya sendiri

ya perusahaan tadi menyediakan SAPRONAK untuk peternak, melakukan pendampingan kepada

peternak, memberikan rincian transaksi jual beli kepada peternak sebagai bukti dan membayar

keuntungan sesuai dengan perhitungan hasil pemeliharaan ayamnya.

61. P : Kalau untuk peternaknya sendiri haknya apa saja?

62. I : Ya mereka punya hak atas kepemilikan kandang dan perabotan kandang, lalu punya hak untuk

memperoleh SAPRONAK (Sarana Produksi Ternak) dari perusahaan, mendapatkan pendampingan,

mendapatkan rincian transaksi jual beli dan mendapatkan keuntungan atas kerja sama kemitraan ini.

63. P : Untuk perusahaan sendiri apa yang menjadi tanggung jawab pihak perusahaan terhadap kegagalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

143

pada peternak Mas?

64. I : Perusahaan dapat menanggung resiko kegagalan apabila harga ayam hidup di pasar jatuh di bawah

harga kesepakatan kontrak. Kalau harganya jatuh kayak gitu kita tetap bayar ke peternak sesuai harga

kontrak yang disepakati. Karena sudah tertulis dalam perjanjian kontrak di awal maka perusahaan inti

yang menanggung resiko secara penuh.

65. P : Sejauh ini apa yang Mas ketahui tentang kendala yang dihadapi perusahaan? Bagaimana mengatasi

persoalan atau kendala tersebut?

66. I : Kebanyakan peternak yang bergabung ini lulusan SD dan SMP maka kami dari pihak perusahaan

harus bekerja keras untuk melakukan bimbingan dan arahan memberi penyuluhan ke peternak.

Kendala yang dihadapi dengan peternak biasanya peternak yang nyeyel susah untuk menerima

pemahaman dan arahan karena merasa sudah cukup dengan cara yang digunakan. Untuk mengatasi

masalah ini biasanya saya memegang karakter peternak dan biasanya saya memberi mereka

pengalaman sendiri dan mengalami ketika mereka tidak mengikuti petunjuk saya apa yang mereka

belajar mana yang harus diperbaiki dan dipertahankan. Disamping itu saya juga selalu siap dan siaga

untuk menjaga, takutnya terjadi sesuatu yang tidak terduga karena ini sudah menjadi tanggung jawab

saya ke perusahaan pusat.

67. P : Dalam situasi atau kondisi seperti apa pihak perusahaan memutuskan hubungan kerja sama dengan

peternak?

68. I : Perusahaan dapat menghentikan hubungan kerja sama dengan peternak itu kalau peternak tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

144

mengikuti atau melanggar prosedur dan tata cara yang dianjurkan dari perusahaan sesuai kesepakatan.

Kalau persoalan seperti peternak nakal jual ayam tanpa sepengetahuan perusahaan dan penjualan

pakan secara diam-diam kalau terus meneruskan perusahaan bisa bangkrut dan tidak berkembang

maka langkah yang diambil adalah memutuskan hubungan dengan peternak. Disamping itu peternak

harus melunasi hutang dan kewajibannya terlebih dahulu sesuai kesepakatan.

69. P : Apa saja faktor yang mendukung dan yang menghambat sistem kerja sama kemitraan ini Mas?

70. I : Kalau untuk faktor pendukungnya itu tentunya harus ada kerja sama yang baik dari perusahaan dan

peternak, peternak mengikuti proses pembudidayaan ayam sesuai dengan panduan dari perusahaan.

Adanya dukungan dari perusahaan dua bulan sekali secara rutin melakukan sosialisasi pelatihan

budidaya ayam yang baik dan benar kepada peternak. Proses pendampingan dan pengawasan yang

berkala selama proses pemeliharaan ayam sampai proses penjualan. Untuk proses pengawasan dan

pengecekan petugas lapangan melakukan controlling 4 hari sekali untuk kunjungan awal. Yang dicek

pertama kali adalah fokus pada pencernaan terlebih dahulu. Kalau sudah bagus lanjut ke bobot ayam

sama manajemen. Jadi kita kerjanya menyeluruh cek kebersihan kandang, pencernaan ayam, bobot

ayam, manajemen diperhatikan kalau ada yang salah atau keliru diperbaiki kita seperti bekerja sambil

penyuluhan.

Untuk faktor penghambatnya sendiri lebih ke orangnya susah untuk diatur kadang-kadang ada

kelalaian dari peternak dalam mengurus ayam, peternak nakal, masalah covid19 beberapa bulan

terakhir ini membuat harga ayam turun. Perubahan harga yang berubah-ubah di pasar juga kalau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

145

anjlok perusahaan bisa rugi.

71. P : Apa saja manfaat yang telah diperoleh dari kegiatan bisnis kemitraan untuk perusahaan, peternak,

masyarakat, dan pemerintah? (ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ketenagakerjaan)

72. I : Bidang ekonomi ya memperoleh keuntungan dari bisnis ini berupa uang, baik dari perusahaan

maupun peternak. Dari perusahaan perubahan secara nampak waktu dibuka awal masih mengalami

banyak kendala seperti gonta ganti merk pakan tapi untuk sekarang sudah menggunakan satu merk

pakan dipopan yang kualitasnya jauh lebih baik dari pakan sebelumnya. Terus perubahan dalam

pemilihan kriteria peternak dulu masih menggunakan sistem sodorkan kontrak peternak yang mau

bergabung 85% akan diterima PT. karena sistemnya seperti itu, awal-awal banyak mengakibatkan

gagal panen karena kita kurang selektif memilih peternak. Berawal dari masalah tersebut perusahaan

lebih selektif mencari peternak dengan kriteria greet A yang berpotensi manajemen yang bagus.

Sehingga anak ayam dapat tumbuh besar dengan kondisi sehat dan daging bagus yang tentunya akan

menunjang pada proses penjualan ayam sehat. Kalau untuk peternak di bidang pendidikan akan ada

pendampingan dan pelatihan untuk menambah keterampilan dan manajemen budidaya ayam yang

baik. Kalau bidang kesehatan ya konsumsi protein hewani untuk masyarakat Gunung Kidul terpenuhi.

Lalu dengan ada kerja sama ini tentunya membuka peluang usaha yang baik untuk para peternak

ayam agar lebih produktif dan kompeten.

73. P : Mas kenapa harga pada kontrak ayam hidup semakin kecil bobotnya harganya semakin tinggi?

Apakah ada pertimbangan khusus dari pihak perusahaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

146

74. I : Jadi begini Mba, pemberian harga kontrak yang tinggi pada bobot ayam yang rendah yang mencapai

batas maksimal 0,90 kg merupakan strategi dari PT RMB untuk memperbanyak mitra. Alasan lainnya

adalah khusus untuk daerah Gunung Kidul ayam kecil cenderung dikasih dengan harga yang tinggi.

Mengapa demikian? karena di PT RMB untuk ayam kecil sendiri, HPP (Harga Pokok Peternak) yang

beli DOC, pakan dan obat-obatan masih tinggi untuk pemakaiannya di bobot satu koma karena

peternak belum mendapatkan untung maka harganya dinaikkan agar peternak mendapat untung. Lalu

untuk harga kontrak ayam yang tinggi di bobot satu koma sebenarnya strategi dalam penekanan

pemakaian jumlah pakan yang semakin besar pada ayam. Jika ayam semakin besar maka kebutuhan

akan pemakaian pakan dan lain-lain semakin besar pula untuk proses menjadi daging. Jadi dalam

situasi seperti itu, pihak peternak cenderung panen ayamnya di bobot 1,8 up sampai 0,90 biar dapat

untung. Kan ayam di bobot segitu sudah bisa produksi daging dengan maksimal sehingga pakan dan

lain-lain seperti obat-obatan bisa di tekan.

75. P : Bagaimana atau seperti apa perusahaan melakukan promosi untuk memperbanyak mitra dalam usaha

bisnis ayam broiler?

76. I : Bentuk promosi yang dilakukan PT RMB untuk memperbanyak mitra adalah dengan melakukan

strategi yakni bekerja sama dengan bank mandiri untuk pemberian pinjaman modal kepada peternak.

Strategi selanjutnya adalah mencari peternak yang mau bergerak maju dari kandang open ke close,

tingkat keberhasilan kandang close 80% ayam itu jadi. Saat ini di beberapa daerah Gunung Kidul PT

RMB memiliki beberapa kandang close. selain itu, strategi yang dibuat oleh perusahaan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

147

dengan meningkatkan performa yang bagus, baik dari bentuk pelayanan, bimbingan dan

pendampingan pada manajemen kandang peternak, agar perusahaan ini diminati oleh peternak ayam

lainnya untuk bergabung. Strategi ini semacam promosi yang dilakukan dengan menggunakan

kandang peternak dengan sistem yang sudah ada sebagai percontohan.

77. P : Apa rencana ke depan yang ingin dilaksanakan dan yang ingin dicapai oleh PT RMB cabang Gunung

Kidul?

78. I : Memperbanyak mitra peternak ayam broiler dengan sistem kandang close, gencar promosi

perusahaan untuk perbanyak mitra dan tetap menjaga performa kerja sama yang baik dengan peternak

sebagai mitra agar ayamnya sehat dan berhasil.

79. P : Mas mungkin cukup sekian wawancara saya. Terima kasih untuk informasinya

80. I : Nggeh Mba sama-sama. Nanti kalau masih kurang bisa hubungi saya lagi nggak pa-pa saya akan

bantu sebisa ne.

81. P : Siap Mas. Sekali lagi makasih banyak Mas Ade.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

148

Lampiran 4. Transkrip Wawancara 1 Pada Informan 2 dan Informan 3

Identitas Informan 3 dan Informan 4:

Nama : Informan 2: Bapak Nur Hardyanto

: Informan 3: Bapak Wardoyo

Umur : Informan 2: 33 tahun

: Informan 4: 33 tahun

Jenis kelamin : Laki-Laki

Pendidikan : Informan 2: Sekolah Menengah Pertama

: Informan 3: Sekolah Menengah Pertama

Jabatan : Informan 2: Peternak Plasma

: Informan 3: Peternak Plasma

Jumlah anak : Informan 2: 1 orang

: Informan 3: 2 orang

Pelaksanaan Wawancara 1:

Hari/Tanggal : Kamis, 15 Oktober 2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

149

Tempat/Lokasi : Kandang ayam Pak Nur/ Desa Wunung

Kode Transkrip : I2.W1 (Informan 2. Wawancara 1)

: I4.W2 (Informan 3. Wawancara 1)

Keterangan : Pewawancara : P

: Informan : I2

: Informan : I3

: Kalimat atau frase yang digaris bawahi merupakan data penting yang dimasukkan ke dalam

kategorisasi data

Gambaran Situasi Pada Pengambilan Data Wawancara

Wawancara dilakukan di kandang ayam Pak Nur, kondisi kandangnya dalam keadaan bersih. Saat itu juga,

kandang ayam milik Pak Nur siap terima ayam masuk. Jadi saat wawancara pewawancara dan kedua informan

duduk di dalam kandang ayam yang belum terisi ayam. Pewawancara bersama dua informan duduk saling

berhadapan yang beralaskan tikar, salah satu informan duduk di tempat makan ayam berwarna kuning dengan

memakai sandal jepit. Pada saat wawancara kedua informan mengenakan kaos polos dan celana pendek. Kedua

informan sangat ramah dan antusias menjawab pertanyaan dari pewawancara dan saling bergantian menjawab

pertanyaan sambil sesekali mengisap rokok. Kandang milik Pak Nur cukup jauh dari pemukiman warga.

Lingkungan kandang ayam Pak Nur terdapat banyak pohon jati di sekitar kandang sehingga hawanya sangat sejuk.

Sekitar 40an meter dekat kandang Pak Nur ada juga kandang peternak ayam lainnya salah satunya milik Pak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

150

Wardoyo. Wawancara berjalan dengan lancar dan baik sampai akhir.

Baris Transkrip Wawancara

1. P : Sudah berapa lama Bapak berdua menjalankan bisnis kemitraan ayam broiler dengan PT RMB?

2. I2 : Saya gabung dengan RMB sudah satu tahun lebih Mba.

3. I3 : Saya bergabung di PT RMB baru-baru ini Mba, sudah tujuh bulan dan baru 6 periode masa panen

ayamnya.

4. P : Ooh untuk jumlah ayam yang dipelihara Bapak berdua berapa Pak?

5. I2 : Untuk kandang ayamnya sendiri ini daya tampungnya 3000 ekor.

6. I3 : Sama Mba saya juga 3000 ekor ayam.

7. P : Kalau kandang ayam milik Bapak berdua ini termasuk dalam sistem apa ya Pak?

8. I3 : Kalau kandang kami berdua ini masih menggunakan sistem kandang open Mba. Sistemnya masih

tradisional, apa-apa masih serba manual kerjanya. Untuk proses pemeliharaannya masih ngikut

kondisi alam, ya sedikit berbedalah dengan kandang close.

9. P : Bedanya sama kandang close itu apa ya Pak?

10. I3 : Nah bedanya sama kandang close itu ada pengaturan suhu ruangannya sendiri.

11. I2 : Untuk kandang close itu dipermudah pemeliharaanya karena punya teknologi yang bisa ngatur

iklim sendiri, pemberian makan dan minum itu dah otomatis Mba, jadi peternaknya nggak susah-

susah amat meliharanya. Ya kan beda sama punya kita Mba mau ngasi makan kita yang edarin,

kalau perubahan cuaca dingin kita buatin pemanas dengan kayu-kayu bakar dalam drum itu Mba,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

151

yaa sangat menguras tenaga juga.

12. P : Menurut Bapak berdua bagus yang mana dari kandang open dan kandang close dalam proses

pemeliharaan ayamnya?

13. I2 : Dalam hal pemeliharaan lebih mudah yang mana itu sebenarnya tergantung pada yang

memelihara. Kalau open itu kebanyakan ayamnya imun tubuhnya tahan lama kalau sudah berada

di bakul lokal katanya tapi kalau close biasanya nggak tahan lama.

14. I3 Apa yoo, e istilahne itu bobot ayam dari kandang close gampang susut gitu Mba. Jadi kalau bakul-

bakul lokal lebih suka beli ayam yang di kandang open Mba ketimbang yang di close. Namun

untuk perkembangan bobot itu, lebih cepat yang di kandang close.

15. P : Sebelum bergabung dengan PT apakah dulu Bapak berdua pernah menjadi peternak mandiri?

16. I2 : Nggak ee Mba saya dulu ternak sapi kambing ayam juga tapi untuk hewan peliharaan juga nggak

banyak yang penting ada gitu Mba. Ya kalau dijual juga nggak seberapa e Mba.

17. I3 : Sama Mba dulu saya masih nganggur di rumah punya ternak tapi buat senang-senang aja. Setelah

dengar ada sistem kerja sama untuk pengembagan peternak ayam ya tertarik dan mau gabung tapi

awal masuk tidak ke PT RMB tapi sama perusahaan lainnya. Sebenarnya bisa jadi peternak

mandiri kalau ayam 200 500 an, tapi banyak resiko dari segi biaya dan sebagainya pokoknya lebih

enak sistem kerja sama sudah sangat membantu.

18. I2 : Yaa betul itu Mba, Ora bisa bertahan lama kalau peternak mandiri harga pakan ne mahal belum

bibit ayamne, pusing Mba ngurusnya kalau sendiri dari persiapan pengadaan bibit pemeliharaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

152

sampai masa panen dan penjualan banyak resikonya.

19. P : Ohh yaa Pak, apa peran dan tugas Bapak berdua sebagai peternak dalam menjalankan bisnis

kemitraan ayam broiler dengan PT RMB?

20. I2 : Kalau untuk peternak sendiri ya sebagai tenaga untuk memelihara ayam, lalu menyediakan tempat

kandang ayam, perlengkapan makan minum, air dan listrik, kompor untuk penghangat ayam dan

sekam padi.

21. I3 : Yaa Mba kita tugasnya budidaya ayam dari kecil sampai besar yang sudah disiapkan oleh

perusahaan.

22. P : Bagaimana dengan perusahaan sendiri Pak?

23. I3 : Yaa perusahaan peran dan tugasnya itu sebagai penyedia DOC, pakan, obat-obatan, vaksin,

pendampingan selama masa pemeliharaan hingga masa panen. Pihak perusahaan tidak

bertanggung jawab dalam pembuatan kandang ayam. Pihak perusahaan hanya menyediakan modal

yang saya sebutkan tadi Mba bibit ayamne, pakan, dan obat-obatan.

24. I2 : Pokokne mereka selalu mengawasi kinerja peternak dan pendampingan dalam perawatan ayam.

Apa yoo namanya kerja sama kedua-duanya saling bahu membahu untuk membangun usaha gitu.

25. P : Ooh gitu ya Pak. Apakah ada ketentuan atau persyaratan khusus bagi peternak dalam persiapan

kandang sebelum DOC datang?

26. I3 : Ya jelas ada Mba. Itu setelah panen kandang dibiarkan 2 minggu untuk dibersihkan setelah itu

baru ayamnya masuk lagi. Yang harus disiapkan sebelum ayam masuk, kandang harus bersih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

153

disemprot dan disteril Mba, lalu siapkan sekam padi dan penghangat ruangan kayak drum-drum

itu Mba. Kan ayamnya masih kecil jadi awal masuk itu kita kasih penghangat ruangan. Kalau

sudah 15 hari sekamnya diturunin kan ayamnya dah mulai besar gitu Mba.

27. P : Ooo kalau misalnya, dalam pengantaran DOC ke kandang ada beberapa anak ayam yang mati, itu

seperti apa kebijakan atau solusi berdasarkan kontrak perjanjian yang disepakati Pak?

28. I2 : Pada saat bibit ayam masuk ke kandang yang dihitung tetap jumlah ayam yang datang sesuai

dengan kapasitas 3000 ekor, entah di dalam box ada yang mati dan sakit saat perjalanan itu sudah

termasuk dalam hitungan. Biasanya untuk mengurangi beban peternak pihak perusahaan

menyediakan bibit ayam dalam setiap box itu dengan bonuse dua ekor.

29. I3 : Kalau masalah kematian dari DOS perjalanan, biasanya ada laporan dari peternak dan petugas

PPL ke perusahaan agar bisa dikurangi populasinya kalau kematiannya banyak. Tapi kalau masih

dalam batas wajar itu tanggungan peternak karena dilihat dari bonus ayam per box ya itu dua-dua

ekor.

30. P : Dalam kontrak perjanjian seperti apa syarat-syarat yang diberikan PT RMB dalam pengajuan

pendaftaran sebagai mitra Pak?

31. I2 : oh ya, itu sebelum bergabung dengan PT RMB yang harus dipersiapkan itu; photocopy KTP, terus

sama rekening dan jaminan.

32. I3 : Waktu awal masuk dan bergabung dengan perusahaan RMB itu persyaratan pendaftaraan awalnya

yaitu photocopy KK, KTP, photocopy rekening dan jaminan setelah semuanya dipenuhi pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

154

perusahaan terjun ke lapangan untuk pengecekkan lokasi kandang dan perlengkapan makan

minum, serta perlengkapan lainnya berupa listrik, air, sekam padi, dan kondisi lingkungan lainnya

kalau sesuai ketentuan dari PT kita langsung diterima dan ikut menjadi mitra Mba.

33. P : Oh yah Pak, apakah ada panduan dalam proses pemeliharaan ayam broiler? Kalau ada seperti apa

ya Pak?

34. I2 : Untuk proses pemeliharaannya itu sendiri ada panduan dari pihak perusahaan dan selalu ada

proses pendampingan atau kunjungan dari PPL dalam seminggu dua kali. Biasanya yang

diperhatikan itu kondisi ayam, cuaca dan perkembangan ayam yang sehat atau tidak.

35. I3 : Secara garis besarnya aja ya Mba yang diperhatikan itu mulai dari makan minum, pemberian obat

dan vaksin kalau ayam lagi dalam kondisi kurang baik, perubahan cuaca kalau dingin harus ada

penghangat kalau suhunya panas kita beri ruang untuk sirkulasi udara pokoknya kita tetap jaga

ayam itu dalam kondisi sehat dan cepat berkembang pertumbuhan bobotnya.

36. P : Pak dalam proses pemeliharaan apa yang menjadi hambatan dan bagaimana penangananya?

(diserang penyakit dan banyak yang mati)

37. I2 : Saat proses pemeliharaan kendala yang sering dihadapi biasanya perubahan cuaca panas dan

dingin, hujan yang buat ayam itu gampang stres, ngorok dan mati sehingga pertumbuhannya

lambat. Karena masalah cuaca saya beberapa kali pernah gagal panen. Beberapa yang gagal dan

minus ada yang masih menjadi tanggung jawab perusahaan Mba. Kita tetap dapat duit Mba tapi itu

benar-benar habis untuk biaya operasional saja. Nah belajar dari pengalaman kemarin dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

155

keadaan seperti itu, untuk mengatasinya biasanya saya langsung menghubungi pihak perusahaan

dari perusahaan yakni petugas PPL lalu kita bekerja sama untuk pemberian obat dan vaksin sesuai

dengan gejala yang dialami ayam, melakukan penghangatan ruangan jika cuacanya dingin dan

sebagainya.

38. I3 : Kendala lainnya soal tenaga juga Mba, kan kandang ini saya yang ngurusin sendiri jadi itu juga

bisa menjadi kendala apa-apa ditangani sendiri dari perawatan, menjaga keamanan dan

kenyamanan serta kebersihan kandang. Saat ini saya belum bisa menambah karyawan budidaya

karena masih ada kebutuhan lain yang harus saya penuhi.

39. P : Pak apakah ada ketentuan tanggal panen dan siapa yang menentukan? dan bagaimana sistem

penjualan ayam tersebut?

40. I2 : Masa panen ayam kisaran umurnya 33 atau 34 hari dan paling lama itu 35-37 hari Mba. Pada saat

melakukan perjanjian kontrak masa panen ayam itu ditentukan oleh perusahaan biasanya di umur

33 hari dengan melihat kondisi ayam siap panen. Ya paling lama 35 dan 37 hari.

41. I3 : Untuk proses penjualannya semuanya dilakukan oleh perusahaan. Pihak kantor menjual ayam

langsung ke bakul lokal, peternak tidak memiliki hak untuk menjual ayam. Tugas peternak ya

hanya merawat ayamne sampai besar. Bobot ayam yang bagus itu, pada umur 33 Mba dengan

bobot 2,8 kg wes itu sudah termasuk bagus dan untuk bobotnya sendiri dihitung tergantung habis

pakan. Jadi kita sudah bisa mengira-ngira dan punya hitungan untuk 3000 ekor ayam ini bisa

menghabiskan 180 an kg per 1000nya 60 kg gitu Mba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

156

42. P : Selama ini dalam proses penjualan dan transaksi apakah ada keterbukaan dari pihak perusahaan?

43. I2 : Pokoknya dalam proses penjualan dan penimbangan bobot ayam pihak perusahaan sangat terbuka

dengan peternak. Kita juga punya buku catatan harian proses pemeliharaan ayam dari kecil sampai

besar, ada catatan khusus untuk ayam yang mati perharinya Mba jadi semuanya ada laporan untuk

melakukan kecurangan sangat minim karena ada kejelasan laporan dan kita selalu dipantau sama

petugas PPL seminggu dua kali.

44. I3 : Iaa Mba sangat terbuka soalnya saat penimbangan bobot ayam untuk dijual kita sama-sama ada

untuk perhitungannya. Nanti juga kita dikasih rincian transaksi jual beli dari perusahaan sebagai

bukti kedua belah pihak Mba

45. P : Ohh kalau sistem pembagian upahnya seperti apa ya Pak terkait untung dan rugi?

46. I2 : Sistem pembagian upahnya itu mengikuti kesepakatan kontrak yang di awalnya. Di mana harga

DOC, pakan, obat dan vaksin sudah ditentukan harga kesepakatan sekian. Begitu pula dengan

harga ayamne sesuai dengan jumlah bobotnya berapa semuanya ada hitung-hitungan dalam

kontrak yang sudah disepakati. Nanti hitung-hitungan pembagian upah itu dilihat dari harga DOC,

pakan, obat, dan vaksin habisnya berapa kemudian kita hitung dengan bobot ayamne. Untuk

perusahaan sendiri keuntungan diambil dari harga DOC, pakan, obat dan vaksin. Sedangkan

peternak penghasilannya diperoleh dari harga jual bobot ayamnya dikurangi harga SAPRONAK.

47. I3 : Gampangan ne total harga penjualan bobot ayam dikurangi harga SAPRONAK hasilnya menjadi

milik peternak gitu Mba. Kalau terjadi kerugian, perusahaan menanggung maksimal 1000 per ekor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

157

sisanya tanggungan peternak Mba.

48. P : Pak kalau ayamnya tidak laku terjual siapa yang akan menanggung resikonya?

49. I3 : Yaa kembali lagi ke kontrak awal Mba, kan kesepakatan kemarin untuk penjualannya itu menjadi

tanggung jawab perusahaan kalau nggak ada yang laku terjual ya mau tidak mau itu menjadi

resiko perusahaan.

50. I2 : Sebenarnya dalam kontrak itu isinya nggak nulis gini Mba perusahaan akan menanggung kerugian

di pasar kalau harga ayamnya anjlok atau tak laku dijual. Yang kita pahami itu tetap tanggung

jawab perusahaan. Misalnya dalam kesepakatan 19000 sekian dan harga pasar turun 14000 mau

tidak mau perusahaan tetap membayar ke peternak sesuai harga kontrak yang sudah disepakati.

Kalau seandainya nggak tepati kita bisa tuntut Mba.

51. P : Pak seperti apa aturan atau sanksi yang diberikan jika melanggar kesepakatan? Jika mengalami

gagal panen sanksi apa yang diberikan dan bagaimana mengatasi persoalan tersebut?

52. I2 : Kalau terjadi gagal panen yang disebabkan oleh faktor alam itu menjadi tanggung jawab kantor

khusus pada SAPRONAK dan tidak sepenuhnya membantu peternak secara keseluruhan paling

bantuan untuk biaya operasionalnya saja. Tapi kalau kecelakan yang menjadi kelalaian peternak

yoo kita yang ganti rugi. Contohnya pengawasan peternak yang kurang baik saat melakukan

pemanasan ruang kalau apinya jatuh ke sekam padi yaaah resiko semuanya kita yang tanggung.

53. P : Pak untuk sanksi yang diberikan perusahaan kepada peternak nakal biasanya berupa apa?

54. I3 : Kalau ada peternak nakal sanksi yang diberikan perusahaan biasanya itu kita contohkan saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

158

peternak jual ayam, jual pakan itu bisa ketahuan Mba dilihat dari perselisihan ayam dan habis

pakan Mba, kalau panennya 2500 an sedangkan pakan habis dan bobot ayam tidak sesuai

hitungan, kondisi ayam sehat nah ini peternaknya langsung ketahuan kalau ada permainan yang

tidak wajar. Sanksi berupa teguran dan harus ganti rugi berdasarkan ayam hilang. Ya kalau

misalkan kerugian nggak wajar mesti dari perusahaan dah mengira kalau peternak itu ora jujur

gitu, sama itu Mba kalau selisih pakan biasanya disuruh nanggung kerugiannya. Untuk selisih

ayam misalnya kontrak 3000 kematiannya sekian tapi pas dipanen nggak ada hasilnya biasanya

diganti kerugiannya dua kali lipat dari harga ayam begitupun dengan pakan. Semuanya itu sudah

tertulis dalam kesepakatan kontrak dan sudah ditandatangani sejak awal kontrak Mba. Semua

kerugian kan diganti dua kali lipat dari harga aslinya.

55. P : Bagaimana kalau dari pihak perusahaan yang melanggar peraturan Pak?

56. I2 : Kalau seandainya ada kelalaian dari pihak perusahaan kita dapat menyelesaikan dengan sistem

kekeluargaan tapi kalau melebih itu biasanya kita lapor ke polisi. Untuk saat ini belum ada sih

pelanggaran yang dilakukan. Hanya saja dulu waktu awal-awal buka pernah dari pihak perusahaan

kadang telat panen namun tak sampai membuat peternak rugi. Yang ditakutkan saja kita kehabisan

pakan kalau panennya telat banyak ayam yang mati dan stress kita peternak palingan dapatnya

dikit Mba. Kalau terjadi seperti ini hitungan untung ruginya kita kembali ke kontrak awal

perusahaan akan menanggung kerugian 1000 per ekor dan sisanya tanggung jawab peternak.

57. P : Dalam situasi atau kondisi seperti apa Bapak sebagai peternak memutuskan hubungan kerja sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

159

dengan perusahaan Pak?

58. I3 : Dalam kesepakatan kontrak kita juga diberi kebebasan untuk memilih perusahaan yang lain.

Semuanya tergantung peternak seyamannya gimana, tapi sebelum beralih ke perusahaan lainnya

kita harus menyelesaikan persyaratan-persyaratan tanggungan karo kantor. Misalnya mau pindah

perusahaan lain yaaa biasanya konsultasi sama PPL lalu menyelesaikan hutang yang masih ada

dengan perusahaan sebelumnya lalu pembebasan jaminan juga.

59. P : Apakah bapak berdua terlibat dalam pembuatan kontrak perjanjian?

60. I2 : Nggak Mba

61. I3 : Peternak tidak terlibat dalam pembuatan kontrak Mba, semuanya dibuat sama perusahaan kita

yang menyetujui isi kontrak yang ditawarkan.

62. P : Saat kontrak ditawarkan dan dalam perjalanan kemitraan ini apakah ada hal yang menjadi

pertentangan atau merasa ganjal dalam kesepakatan kontrak perjanjian?

63. I2 : Saat membahas kontrak yaa kita peternak mengikuti apa yang sudah disiapkan oleh perusahaan.

Yaah mau gimana lagi ya Mba orang mereka yang menyiapkan kita modal untuk beternak kita

manut. Kalau untuk aturan kontraknya sendiri kita nggak komplain Mba soalnya itu sudah tertera

dengan baik dan jelas walaupun lebih banyak resiko yang ditanggung peternaknya. Kalau dilihat

dari keuntungannya yaaa perusahaan tetap dapat untung walaupun panennya jelek, kan mereka

tetap terima harga SAPRONAK karena kita sebagai peternak dikasih hutang biaya

SAPRONAKnya tadi Mba. Kalau peternak kan dapat untung semuanya kembali pada ayamne

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

160

sama kita yang pelihara dan bimbingan dari pihak perusahaan gitu Mba yaaa makanya kita harus

bekerja keras dapat ayam bagus.

64. I3 : Untuk isi kontrak antara peternak dan pihak perusahaan itu ada satu dua poin yang dirasakan

kurang berkenan atau terlalu menitikberatkan ke peternak yang kurang menguntungkan peternak

yoooo aslinya ada Mba. Contohnya harga pakan per kilonya 8.650 sedangkan harga kontrak

daging dalam kontraknya 19.000 itu biasanya peternak itu mau menjangkau habis pakan sekian

sama bobot ayamnya sekian itu susah soalnya itu semua kembali ke bibit ayamnya juga dan

kesepakatan kontraknya udah tinggi mau tidak mau ya kita ngikut aja Mba. Walaupun ada

kejanggalan yang dirasakan seperti ini kami sebagai peternak tidak melakukan protes ke pihak

perusahaan soalnya gimana yaa kita juga nyari PT sulit jadi pas ketemu sama RMB ya apa-apa

semuanya kita manut aja Mba.

65. P : Pak apakah ada perjanjian atau kesepakatan yang dibuat secara lisan?

66. I2 : Terkait kesepakatan kontrak secara lisan kayaknya nggak ada eee Mba, semuanya ada dalam

kontrak.

67. I3 : Nggak ada ee Mba

68. P : Apakah peternak diperbolehkan oleh perusahaan untuk meramu obat tradisional agar menambah

bobot ayam?

69. I3 : Yoo kalau bobot paling utama tetap ke pakan Mba. Untuk obatan-obatan tradisional atau herbal

sendiri kita dikasih izin sama perusahaan selagi itu baik untuk kesehatan ayam mereka sih nggak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

161

masalah Mba. Biasanya kita kasih kunyitan dan paitan untuk imun tubuh ayam Mba.

70. P : Perizinan pembuatan obat tradisional apakah masuk ke kontrak perjanjian nggak Pak?

71. I2 : Oooh itu nggak ada dalam kontrak Mba. Tapi kalau mau ngasih ke ayamnya kita konsultasi sama

PPLnya dulu.

72. P : Kalau ayamnya 3000 ekor kira-kira keuntungannya berapa ya Pak?

73. I2 : Kalau untuk 3000 ekor ayam ini pendapatannya nggak mesti Mba, yaahh tergantung ayamne.

Kalau ayamnya bagus kita bisa dapat 15 sampai 18 juta, sebaliknya kalau jelek kita nggak dapat

apa-apa Mba.

74. I3 : Ya pas ayam bagus 15 17 juta itu dapat dan itu masih kotor Mba belum biaya operasionalnya gitu

yaa kalau mau dihitung bersih itu sekitar 8 sampai 10 juta Mba. Ini pas ngomong berhasilnya Mba

kalau pas minusnya juga ngeri Mba jadi kita betul-betul bekerja dengan maksimal mungkin agar

dapat ayam yang bagus Mba.

75. P : Oh ya Pak mohon maaf sebelumnya nih, saya mau nanya kalau dapat keuntungan dari hasil ini

uangnya digunakan untuk apa saja? Apakah pendapatan sudah benar-benar mencukupi kebutuhan

bapak bersama keluarga?

76. I2 : Selama satu tahun lebih bergabung dengan RMB alhamdulilah yoo penghasilannya lumayan bisa

memenuhi kebutuhan keluarga dan nyicil pinjaman karena saya juga masih ada hutang dengan

perusahaan Mba, karena saya beberapa kali pernah mengalami gagal panen jadi saya harus ganti

rugi. Untuk saat ini saya belum ada tabungan biasanya kalau sekali panen uangnya saya putar lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

162

untuk biaya operasional kandang kayak bayar listrik, beli air, sekam padi dan penggantian

perabotan lainnya kalau ada yang rusak dan lain-lain. Kalau untuk biaya operasionalnya sendiri ini

kita hitung saja 1.500 per ekor kira-kira habisnya itu 4,5 juta lah kasarannya Mba. Itu diluar biaya

perawatan anak kandang gitu Mba kalau jaga sendiri ya paling keluarnya 4,5 jt untuk biaya

operasional.

77. I3 : Yaaa gimana ya Mba kalau dibilang kurang ya kurang, kalau dibilang cukup ya cukup adanya

cuma segitu Mba. Pokoknya seberapa hasil disyukuri. Ngurus keluarga dan anak sekolah Mba

anak pertama saya SD kelas lima dan yang kedua sekarang SD kelas satu Mba. Pembuatan

kandang ini kita habis duitnya 80 juta sampai 100 an juta Mba jadi saya juga masih ngurus hutang

juga. Untuk kembali modal ni kita bisnisnya hitungannya paling lama tiga tahun sudah bisa

kembali modal. Kan ini juga kayak sistem bank Mba ada pinjaman modalnya dengan perusahaan

gitu. Biaya operasionalnya mahal Mba sekam sekarung 6500 kita butuhnya 80 karung, belum kayu

api satu engkel itu 1,2 juta belum air kalau satu periode habisnya 150an dan listrik satu periode

habisnya 200 an Mba. Saya juga dapat keuntungan lain dari ternak ini yaitu jualan pupuk hasil

limbah ayamnya Mba sekarung 4 ribu, tapi kalau musim hujan nggak laku Mba paling dikasih ke

orang aja Mba.

78. P : Kalau untuk kendalanya sendiri Pak yang Bapak berdua rasakan dalam menjalankan bisnis ayam

broiler?

79. I2 : Ya paling perubahan cuaca aja Mba buat ayam gampang stres. Kalau bisa ditangani sama peternak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

163

dengan gejala ya nggak terlalu berat itu kita kasih obat ramuan tradisional tadi biar biaya

pengeluaran untuk beli obat-obatan di perusahaan nggak banyak gitu.

80. I3 : Kendalanya itu pas musim hujan Mba ayam banyak yang stres pertumbuhannya lambat jadi kita

harus buat pemanas dengan drum itu dikasih kayu bakar biar anget ayamnya.

81. P : Kalau ada ayam yang mati pada saat proses pemeliharaan diapakan Pak?

82. I3 : Kalau ayam mati karena penyakit atau karena kepanasan dan kedinginan ayamnya tetap kita bakar

dan kubur. Kalau nggak dikasih ke peternak lele Mba. Kalau kasih warga nggak berani kita Mba,

takut muncul masalah baru gitu, kan ayamnya sakit kita kasih obat kalau seadainya mati dalam

masa konsumsi obat-obatan kita langsung bakar dan kubur takutnya kalau dimakan bisa

mengganggu kesehatan manusianya Mba. Tapi dari perusahaan tiap kali panen di kandang

peternak pasti warga lingkungan sekitar dapat jatahnya juga dibagi sama perusahaan Mba.

83. P : Sejauh ini menurut Bapak berdua apa saja faktor pendukung dan yang menghambat proses

pemeliharaan ayam broiler?

84. I2 : Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan usaha ini ya dilihat dari bibit ayamnya, kualitas

pakan, cuaca, kinerja peternaknya seperti apa lalu sama pendampingan dari perusahaan ke

peternak pada saat pemeliharaan ayam. Kalau penghambatnya paling cuacanya aja Mba.

85. I3 : Adanya kerja sama peternak dan perusahaan gitu Mba dan yang paling penting dorongan peternak

itu sendiri harus sungguh-sungguh untuk bekerja keras. Ya kalau peternaknya males-malesan ya

sama aja Mba nggak jalan usahanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

164

86. P : Kalau dari pihak perusahaan sendiri seperti apa bentuk dukungannya dalam membantu

meningkatkan keberhasilan usaha peternak?

87. I2 : Ya kita dikasih bantuan modal DOC, pakan, obat-obatan dan vaksin dengan kualitas yang bagus

kan membantu usaha Mba.

88. I3 : Kita selalu mendapat bimbingan dari petugas PPL untuk proses pemeliharaan ayamnya juga dan

patokan harga yang lumayan bagus dikontrak sehingga peternaknya semangat kerjane.

89. P : Pak apakah dalam satu periode pihak perusahaan melakukan pertemuan atau pelatihan atau

penyuluhan bersama? Kalau ada biasanya dalam hal apa? dan berapa kali pihak perusahaan

melakukan pengecekan ke kandang peternak?

90. I2 : Setahu saya itu untuk pertemuan bersama nggak ada e Mba. Paling pelatihan untuk beternak

sekalian sama PPL yang terjun ke lapangan kita diajarkan penanganan ayam sakit itu seperti apa,

perawatan ayam yang baik dan benar kayak gimana itu ada panduannya. Kalau ayam dah masuk

PPL melakukan pengecekkan itu seminggu dua kali, na disitu ada pemeriksaan sampel nanti kita

selalu diarahkan sama PPLnya.

91. P : Pertanyaan terakhir dari saya ya Pak. Apa harapan Bapak berdua ke depannya dengan bisnis usaha

ayam broiler?

92. I2 : Harapan untuk keberlanjutan usahanya yaa iso lancar usahanya dapat hasil yang baik dan pihak

perusahaan dan peternak selalu kompak bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang sama-sama

menguntungkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

165

93. I3 : Saya juga punya rencana ke depan sambil buka ternak ayam saya pengen ternak lele dan bertani

juga Mba. Yaa dekat-dekat kandang ini karena masih ada lahan yang kosong, itu impian saya

setelah hutang-hutang saya lunas biar nambah masukkan dan putar modal lagi gitu. Ya semoga lah

Mba bisa terwujud gitu.

94. P : Amin Pak saya doakan semoga usaha Bapak berdua berjalan lancar dan sukses. Mungkin sampai

disini saja Pak, terimakasih untuk waktu dan informasinya.

95. I2 : Makasi Mba. Sukses juga untuk tugas akhirnya.

96. I3 : Yoo sama-sama Mba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

166

Lampiran 5. Transkrip Wawancara 1 Pada Informan 4 dan Informan 5

Identitas Informan 4 dan Informan 5:

Nama : Informan 4: Rudi Eko Saputroe

: Informan 5: Sulistyo

Umur : Informan 4: 24 tahun asal Semanu

: Informan 5: 30 tahun dari Semanu

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : Informan 4: Sekolah Menengah Kejuruan

: Informan 5: Sekolah Menengah Kejuruan

Jabatan : Informan 4: Peternak Plasma

: Informan 5: Peternak Plasma

Jumlah anak : Informan 4: belum menikah

: Informan 5: anak satu SD kelas 4

Pelaksanaan Wawancara 1:

Hari/Tanggal : Kamis, 15 Oktober 2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

167

Tempat/Lokasi : Kandang ayam milik kedua Informan/

Kode Transkrip : I4.W1 (Informan 4. Wawancara 1)

: I5.W1 (Informan 5. Wawancara 1)

Keterangan : Pewawancara : P

: Informan : I4

: Informan : I5

: Kalimat atau frase yang digaris bawahi merupakan data penting yang dimasukkan ke dalam

kategorisasi data

Gambaran Situasi Pada Pengambilan Data Wawancara

Wawancara dilakukan di kandang ayam kedua informan. Kondisi kandang ayam milik kedua informan saat itu

sudah terisi ayam dengan umur 20 hari. Saat wawancara pewawancara dan kedua informan duduk di dalam

kandang ayam yang ruangannya dikasih sekat khusus untuk peternak sama penyimpanan pakan. Pewawancara

bersama dua informan duduk saling berhadapan. Saat proses wawancara kedua informan saling bergantian

menjawab pertanyaan dari pewawancara. Kedua informan sangat ramah dan antusias menjawab pertanyaan

dari pewawancara. Pada saat wawancara kedua informan mengenakan kaos polos, celana pendek dan sandal

jepit. Salah satu dari informan memakai topi. Wawancara berjalan dengan lancar dan baik sampai akhir.

Baris Transkrip Wawancara

1. P : Sudah berapa lama menjalankan bisnis kemitraan ayam broiler Mas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

168

2. I4 : Satu setengah tahun dan itu masih sama Bapak kita kandangnya close untuk kapasitas

ayamnya da 7000 ekor tapi yang sekarang punya Bapak sudah 19.000 ekor kandangnya dua

tingkat masing-masing 8.000 ekor. Kalau saat ini saya sama Mas Sulistyo make kandang open

kita kerja sama gitu Mba untuk kandang ini kapasitas 3000 ekor ayam persatu meter persegi

itu isinya 10 ekor ayam Mba. Rencananya saya pengen usaha sendiri dan punya kandang

sendiri Mba sekarang masih sewa untuk nabung buat kandang sendiri.

3. I5 : Kalau sama PT saya baru bergabung 6 bulan yang lalu Mba. 3000 ekor dulunya saya itu

peternak mandiri Mba. Kemarin saya diajak sama teman ngikut PT aja, yaa kan baru awalnya

Mba saya coba-coba dulu pake kandang sewah gitu. Istilahne apa ya kita belajar untuk siap

mental biar besok-besok kalau dah punya kandang sendiri kita dah siap gitu Mba. Ini kandang

milik orang yang kita sewa jadi sekali sewa untuk dua periode Mba.

4. P : Kalau kandang ayam milik Mas berdua ini termasuk dalam sistem kandang apa ya Mas?

5. I5 : Kalau kandang ini masih menggunakan sistem kandang open Mba masih tradisional masih

ngikut kondisi alam dan kegiatannya masih manual makan harus diedar airnya juga gitu, beda

kalau yang sama close semuanya dah otomatis.

6. P : Bedanya sama kandang close itu apa ya Mas dan menurut Mas berdua bagus yang mana

kandang open dan kandang close untuk proses pemeliharaan ayamnya?

7. I4 : Kalau sebaiknya gunakan yang mana lebih baik kandang close aja karena lebih mudah proses

pemeliharaannya hasilnya juga sudah pasti ayamnya jadi, cuma biayanya nggak sedikit Mba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

169

untuk pembuatan kandang close bisa sampai 500 an juta karena ada mesinnya ada blowernya

gitu Mba. Kalau dari kandang open mau upgrade ke semi close paling nambah setengahnya

aja 250 juta Mba, paling nambah mesin dan alatnya Mba dan nambah biaya operasionalnya

kayak listrik, air karena kalau sudah masuk kandang close nanggung jumlah ayamnya kalau

hanya 3000 ekor pasti nambah sampai 7000 tau bisa 18000 kandang dua tingkat gitu Mba.

8. I5 : Untuk kandang open sama close yaa lebih bagus tetap closelah walaupun memakan biaya yang

besar tapi kemungkinan berhasilnya juga sangat besar Mba. Beda kalau sama kandang close

itu kita sudah bisa menentukan keberhasilan ayam panennya soalnya semuanya sudah diatur

sedemikian rupa sirkulasi udaranya, suhunya sekian sudah diatur dengan teknologi yang

canggih ayam sudah pasti jadi gitu sudah bisa dihitung keuntungannya. Untuk Kandang close

sendiri itu kembali ke faktor manusianya aja Mba gimana ngurusnya memeliharanya sungguh-

sungguh dan ayamnya juga. Kalau kandang open ya nggak manusianya ayamnya alamnya juga

susah Mba, kebanyakan itu ke faktor alamnya ibaratnya jam 11 siang itu panas, jam 12 masih

panas, jam 1 nya turun hujan langsung aja ibarat kata orang manusia aja langsung drop apa

lagi ayam Mba.

9. P : Sebelum bergabung dengan PT apakah dulu Mas berdua pernah menjadi peternak mandiri?

10. I4 : Nggak Mba saya gabung sama PT semenjak SMK kelas 3 ngikut Bapak karena Bapak yang

buka jalan jadi saya sekarang buat usaha ayam sendiri walaupun masih sewa.

11. I5 : Saya sebelum gabung dengan RMB dulunya peternak mandiri Mba, awal tau RMB sebenarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

170

dari teman yang ngajak. Beberapa bulan terakhir ini yang saya rasakan enakkan kita ikut PT

Mba semuanya terbantu gitu. Yaaa bedanya kalau mandiri itu kita harus benar-benar punya

modal, apa-apa semuanya sendiri Mba kalau kandang ini dengan kemitraan kita yang siapkan

Mba yaaa untuk peternak mandiri bukan cuma kandang Mba, mulai dari DOC kita beli, pakan

kita beli, obat-obatan kita beli jualnya pun kita jual mandiri ke pedagang langsung ya harus

kita cari sendiri. Untuk peternak mandiri banyak sekali resikonya misalnya harga jual turun

harga beli DOC awalnya mahal kita nggak dapat apa-apa mines gitu Mba. Kalau kemitraan

enak Mba kita DOC dicariin pakan dicariin obat-obatan pun begitu yang jual juga pihak kantor

pokoknya kita modalnya siap tenaga aja Mba buat ngerawat. Tapi nggak enak kalau di pasar

harganya naik ya jualnya tetap dengan harga kontrak itu Mba. Enaknya kalau yang mandiri itu

tidak terikat jadi pas harganya naik itu untungnya besar tapi tetap banyak baget resikonya. Ya

gimana ya mandiri itu masih ngikut naik turunnya harga pasar Mba. Kalau kemitraankan

menangnya dikontrak walaupun harga turun peternak tetap untung gitu Mba.

12. P : Ooh gitu ya Mas, kalau boleh tau apa peran dan tugas Mas berdua sebagai peternak dalam

menjalankan bisnis kemitraan ayam broiler?

13. I4 : Pokoknya peternak selain menyiapkan kandang, perlengkapan makan minum peternak tugas

utamanya sebagai tenaga budidaya.

14. I5 : Kita pokonya siap modal kandang dan modal tenaga Mba. Sedangkan perusahaan pengadaan

modal seperti DOC, pakan, obat-obatan dan vaksin serta proses pendampingan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

171

pengawasan terhadap peternak selama ayam pertama kali masuk hingga proses penjualannya.

Untuk proses penjualannya juga itu tanggung jawab perusahaan mereka yang mencari pasar

pokoknya peternak hanya merawat tumbuh kembang ayamne.

15. P : Seperti apa proses persiapan kandang sebelum DOC datang Mas? Apakah itu ada dalam

panduan dari perusahaan?

16. I4 : Ia Mba semuanya ada dalam buku panduan pemeliharaan yang dikasih perusahaan di awal

kontrak. Sebelum ayam masuk, kandang harus dalam posisi bersih dan sudah steril Mba.

Pakan sudah ada ditempat, air sudah tersedia, kondisi kandang siap terima dalam arti sudah

bentang sekam, sudah siap pemanasnya dan koran untuk tebar makanan untuk ayam kecil.

17. I5 : Ya pasti ada Mba kan peternak ayam belum tentu tau banyaklah proses pemeliharaan ayamne.

Awal saat ayam masuk ke kandang itu butuh pengenalan pakannya yang mana, minumnya di

mana jadi kalau ayam kecil kita tebar makanannya di atas koran bawahnya itu sekam padi, itu

dibuat agar anak ayam terbiasa dengan makanannya setelah itu kita ganti tempat makannya

yang babycik di umur 10 hari Mba nanti kalau sudah besar kira-kira umur 20an kita ganti

tempat makan yang gede kayak gitu Mba.

18. P : Ooo kalau misalnya, dalam pengantaran DOC ke kandang ada beberapa anak ayam yang mati,

itu seperti apa kebijakan atau solusi berdasarkan kontrak perjanjian yang disepakati Mas?

19. I4 : Biasanya kalau ada ayam yang mati saat masuk kandang karena mabuk perjalanan kita buat

catatan khusus Mba nanti kita lapor ke petugas PPLnya untuk dicatat buat laporan ke kantor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

172

atau perusahaan.

20. I5 : Itu kalau ada yang mati nanti dicatat sama PPLnya sama kita juga Mba setelah itu nanti

dikurangi populasinya kalau seandainya banyak yang mati. Untuk setiap box bibit ayamne ada

bonusnya Mba jadi ayam yang datang itu nggak 3000 pas malah lebih Mba. Ini mungkin

sengaja dibuat untuk mengurangi kerugian dan juga ayamnya nanti akan diambil untuk

dijadikan sampel buat cek kondisi ayamnya, nanti ayamnya akan dibedah sama PPLnya Mba.

21. P : Dalam kontrak perjanjian seperti apa syarat-syarat yang diberikan PT RMB dalam pengajuan

pendaftaran sebagai mitra Mas?

22. I4 : Pertama kali bergabung dengan PT RMB persyaratan yang harus dipenuhi oleh peternak itu

harus punya kandang nanti ada survei kandang peternak dari pihak PT kalau sudah deal/cocok

langkah berikutnya pemenuhan administrasi seperti photocopy KTP, KK, Rekening dan

jaminan.

23. I5 : Untuk jaminan itu sendiri dengan pihak RMB lebih mudah urusannya, cukup BPKB aja sudah

bisa bergabung kita sangat dipermudah kalau soal jaminan. Selain BPKB motor jaminan juga

dapat berupa sertifikat tanah dan surat berharga lainnya ini pokoknya hampir sama dengan

sistem bank gitu Mba. Ada yang bisa diuangkan juga Mba kalau di RMB mah bebas asalkan

ada jaminan yang dipegang sama pihak PT. Kalau untuk jaminan kandang open ini sendiri satu

BPKB motor bisa masuk pokoknya komunikasi awal itu sama petugas lapangan.

24. P : Oh yah Mas, apakah ada panduan dalam proses pemeliharaan ayam broiler? Kalau ada hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

173

apa yang perlu diperhatikan dalam proses pemeliharaan ya Mas?

25. I4 : Ada Mba, yaa yang paling penting kondisi ayamnya dan bobot ayamnya Mba, itu setiap umur

sekian di check up sama PPLnya. Untuk panduannya sendiri pasti ada Mba dari perusahaan

kita dikasih waktu awal bergabung kita punya pegangan dan kita tidak sendiri karena selalu

ada bimbingan dan pendampingan dari PPL.

26. I5 : Ia Mba seperti itu, kalau datang ke kandang petugas PPL tak hanya check up ayamnya tapi

kebersihan kandang sama ngecek jurnal atau catatan harian peternak tentang perkembangan

ayamnya.

27. P : Apa peran perusahaan dalam pengawasan proses pemeliharaan ayam broiler?

28. I4 : Peran dan tugas mereka selalu siap apa yang dibutuhkan peternak misalnya pakannya habis,

kita butuh obat buat ayam dan yang paling penting ada pendampingan dari perusahaan melalui

PPL saat proses pemeliharaan ayam.

29. I5 : Petugas lapangan dalam satu minggu bisa dua tiga kali kunjungi pihak peternak untuk

pengecekkan kondisi ayam. Jadi saat ayam di umur sekian dan bobotnya sudah mencapai

kontrak kita siap panen ini semua tentunya ada pada keputusan pihak perusahaan Mba.

30. P : Mas kalau dalam proses pemeliharaan apa yang menjadi hambatan dan bagaimana

penanganannya? (diserang penyakit dan banyak yang mati)

31. I5 : Paling saat terjadi perubahan cuaca yang nggak pasti panas tiba-tiba hujan gitu yaa ini

berpengaruh pada perkembangan ayam. Pada saat ayam mengalami kondisi yang kurang sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

174

kita langsung menghubungi petugas PPL perusahaan untuk melakukan pengecekkan. Untuk

PPL sendiri selalu siap sedia jika dibutuhkan peternak. Kalau PPLnya nggak bisa datang ke

kandang, PPL memberi panduan lewat telepon kepada peternak untuk pemberian dosis

obatnya sekian saat ayamnya sakit kadang ada dalam buku panduan juga Mba kita bisa

mengikuti tapi selama ini kalau ada gejala baru kita langsung hubungi PPLnya.

32. P : Mas apakah ada ketentuan tanggal panen dan siapa yang menentukan? dan bagaimana

sistemnya penjualan ayam tersebut?

33. I4 : Umur ayam panen itu sebenarnya ngikut selera sih Mba, kan ada sistem panennya juga Mba

apakah kita mau menggunakan sistem penjarangan atau panen raya gitu Mba. Peternak juga

punya taktiknya, gimana ya? eemm pertama itu untuk ngejar harga sesuai isi kontrak yang

lebih kecil itu harganya lebih gede maksudnya lebih mahal per kilonya. Untuk mendapat

keuntungan atau profit yang lebih kita pake sistem panen penjarangan. Misalnya untuk ayam

yang nggak berpotensi maksimal jadi daging itu kita pilih dan pisahkan lalu kita laporkan sama

PT untuk dipanen terlebih dahulu misalnya “ini ada ayam yang kayak gini pertumbuhannya

nggak bagus atau lambat makanya banyak tapi tetap kecil kalau langsung panen aja gimana?”

Kan kita bisa buat perbandingan sama pakannya juga kalau nggak kita yang rugi, kalau

makannya segini nanti jadinya daging sekian jadi kita punya hitungan-hitungan juga. Ini

ayamnya nggak semuanya dipanen terus nanti yang berpotensi menghasilkan bobot daging

yang baik itu akan bertahan sampai hari panen ya di umur 33 sampai 35 hari dan habis pakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

175

ini yang dinamakan panen raya atau serentak.

34. I5 : Biasanya sistem panen penjarangan ini kayak kita memilah mana ayam nggak berkualitas

sama yang berkualitas itu di umur 14 hari nanti dibuat blok atau dibuat batasan gitu Mba yang

ada sekatnya. Ya kita kira-kirakan di umur 20 21 hari dengan bobot yang cocok sesuai harga

kontrak yang tinggi untuk kita jual terlebih dahulu gitu Mba kita hubungi pihak kantor untuk

panen. Sebenarnya ini dibuat untuk menjaga FCR pakan sih Mba biar kita nggak rugi ngasih

makan sama ayam yang nggak jadi tadi.

35. P : Selama ini dalam proses penjualan dan transaksi apakah ada keterbukaan dari pihak

perusahaan?

36. I4 : Ada Mba nanti peternaknya dikasih bukti transaksi jual belinya.

37. I5 : Ia Mba

38. P : Ohh kalau sistem pembagian upahnya seperti apa ya Mas terkait untung dan rugi?

39. I4 : Untuk sistem bagi hasilnya itu, kita kan sudah ada harga kontraknya sebelum fix bergabung

kita sudah ada kesepakatan perjanjian kontrak semuanya bertahap Mba. Ayam dengan bobot

sekian harganya sekian lalu bobotnya di atas sekian harganya juga beda Mba semuanya sudah

ada di kontrak itu. Nah untuk penghasilan peternak hitungannya harga jual ayamnya di total

berapa lalu dikurangi dengan harga total dari DOC, pakan, obat-obatan dan vitamin semuanya

dan hasilnya itu jadi milik peternak. Beberapa dipotong untuk pajak gitu Mba soalnya kita

masuk ada NPWP juga Mba kalau nggak ada mungkin kita nggak ada potongan juga Mba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

176

Untuk perusahaannya hasil mereka peroleh dari keseluruhan total DOC, pakan obat-obatan dan

vaksin.

40. P : Mas apakah ada perbedaan harga ayam sehat normal dengan ayam cacat atau afkir?

41. I4 : Kan dikontrak ada Mba, itu kalau tidak salah akan dijual dengan harga terendah dalam kontrak

Mba.

42. I5 : Seingat saya Mba, untuk ayam afkir atau sakit ya kita bakalan ngikut harga pasar kalau

harganya pasarnya itu turun di bawah harga kontrak terendah Mba. Ayam yang sakit atau afkir

tadi akan tetap dijual dan perusahaan beli ke peternak dengan harga bobot ayam terendah pada

harga kontrak kecuali harga pasar lebih besar dari harga kontrak.

43. I4 : Oh ya Mba sama ayam yang bobotnya di bawah 0,90 kg akan mengikuti harga ayam afkir atau

sakit juga Mba. Hitungannya sama kayak yang dijelaskan Mas Sulis tadi.

44. P : Mas kalau ayamnya tidak laku terjual siapa yang akan menanggung resikonya?

45. I5 : Sebenarnya itu semua menjadi tanggung jawab perusahaan kan mereka yang punya hak untuk

jual kita ngikut perjanjian kontrak yang kemarin Mba kalau nggak laku itu resiko perusahaan.

46. P : Seperti apa aturan atau sanksi yang diberikan jika melanggar kesepakatan? Jika mengalami

gagal panen sanksi apa yang diberikan dan bagaimana mengatasi persoalan tersebut?

47. I4 : Kalau ada peternak nakal dan lalai menjalankan tugas pasti dapat sanksi Mba kan kita punya

perjanjian kontrak yang sudah kita tandatangani di atas materai yaaa kemungkinan langsung ke

jalur hukum kalau pelanggarannya sangat berat tapi kalau ada masalah yang bisa diselesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

177

secara kekeluargaan mungkin bisa kita selesaikan bersama antara PT dan peternak. Kasus yang

paling banyak terjadi di kandang-kandang itu yang nakal-nakal itu kayak pakan yang hilang

dipakai peternak untuk dijual lagi Mba. kan kita dari PT dikasih hutang gitu Mba terus kalau

peternak yang nakal begini mungkin saat itu nggak ada duit atau apa bisa-bisa mereka jual

pakan. Nanti bakal ketauan Mba dari bobot ayam soalnya petugas lapangan itu sudah hafal

baik hitung-hitungannya gitu Mba kok pakannya habis bobot ayamnya sekian saat dicek

ayamnya sehat itu bakalan ketauan pasti ada permainan nih. Nah untuk sanksinya sendiri kita

liatnya gini kalau masih batas wajar kita ganti rugi harganya dua kali lipat, tapi kalau banyak

perusahaan rugi biasanya langsung putus hubungan dan peternaknya harus ganti rugi semua

dua kali lipat harga pakan dan harga bobot ayamnya gitu Mba, biasanya yang kayak gini

langsung dipenjara orangnya Mba.

48. I5 : Bahas tentang isi kontrak kalau ada yang nakal jual pakan sistem ganti ruginya itu langsung

berurusan dengan kepala unitnya harus ganti dua kali lipat Mba. Pernah kejadian pas pakan

hilang di wilayah kita Mba tapi pelakunya si bukan kita. Itu saat truk pakan datang untuk antar

pakan dan bongkar pakan ke kandang kalau dah selesai dan truk pakan sudah pulang dan jalan

itu pasti ada mobil yang ngikut dari belakang untuk muat lagi ntuk dijual gitu Mba. Sistemnya

yang kayak gitu biasanya sama peternak yang cari untungnya sekali gitu Mba setelah itu

langsung di blacklist. Ya kadang perilaku yang kayak gitu dampaknya bakalan kena sama

peternak yang lain contohnya di daerah sini kemarin nih kan banyak kandangnya yang buat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

178

gitu satu dua orang peternak tapi nanti yang dicap jelek itu satu wilayah gitu Mba pada hal

nggak semuanya.

Untuk gagal panennya sendiri kita kembali ke isi kontraknya Mba kalau kerugian di atas 1000

per ekor nanti dibagi dua sama PT misalnya hitung-hitungan kalau ruginya 1500 ya PT

tanggungnya 1000 sisanya peternak Mba. Untuk saya sendiri selama ikut RMB jarang rugi

Mba yaaa mudah-mudahan ke depannya nggak sampai rugi ya Mba tetap lancar dan hasilnya

tetap baik.

49. P : Dalam situasi atau kondisi seperti apa Mas berdua sebagai peternak memutuskan hubungan

kerja sama dengan perusahaan?

50. I5 : Sebenarnya tergantung peternaknya maunya gimana Mba. Kita diberi kebebasan untuk

berpindah ketempat yang lain asalkan administrasinya sudah lunas dengan PT RMB dan buat

pengajuan ke PPL mengambil jaminan dan yang jelas nggak punya hutang sama PT sudah

clear pokoknya.

51. I4 : Kalau dari perusahaan yang memutuskan hubungan itu biasanya ada kesalahan dari peternak

yang menyebabkan kerugian yang besar misalnya tadi Mba yang jual pakan berkarung-karung

atau punya masalah yang berat yang nggak bisa dikompromi lagi biasanya diputus hubungan

jaminan ditahan lalu dilaporkan ke pihak hukum untuk ganti rugi.

52. P : Apakah Mas berdua terlibat dalam pembuatan kontrak perjanjian?

53. I4 : Nggak Mba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

179

54. I5 : Nggak Mba semuanya dari perusahaan yang buat Mba.

55. P : Saat kontrak ditawarkan dan dalam perjalanan kemitraan ini apakah ada hal yang menjadi

pertentangan atau merasa ganjal dalam kesepakatan kontrak perjanjian?

56. I4 : Kalau bahas isi kontrak yang kemarin itu nggak ada yang dikomplain Mba, kita malah

bersyukur diberi bantuan modal didampingi masa pemeliharaan sampai panen pokoknya kita

terbantu Mba. Mungkin untuk masukan saja kalau bisa harga jual bobot ayamnya dinaikin lagi

oleh PT heheheehe pengennya gitu.

57. P : Mas apakah ada perjanjian atau kesepakatan yang dibuat secara lisan?

58. I5 : Terkait kesepakatan kontrak secara lisan kayaknya nggak ada eee Mba, semuanya ada dalam

kontrak.

59. I4 : Nggak ada ee Mba

60. P : Apakah peternak diperbolehkan oleh perusahaan untuk meramu obat tradisional agar

menambah bobot ayam?

61. I5 : Untuk obatan-obatan tradisional/herbal sendiri, yang penting kita infokan ke PPLnya dulu

kalau diizinkan baru ngasih ke ayamnya.

62. P : Kalau ayamnya 3000 ekor kira-kira keuntungannya berapa ya Mas?

63. I5 : Kalau pas untung nih Mba kita 3000 ekor ayam ini dapatnya yaa tergantung ayamnya juga kita

nggak bisa menentukan ya kita berusaha agar bobot ayamnya bagus dan ayamnya sehat Mba.

Beda kan kalau sama pedagang belinya sekian jualnya sekian kita dah tau keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

180

pastinya, kalau inikan susah Mba panenan periode ini sama besok to pasti beda hasilnya. Kalau

mau dirata-rata untuk nggak banyak juga Mba tapi cukup lah buat kehidupan sehari-hari.

64. I4 : Saya sudah gabung sama RMB 1.5 tahun alhamdulillah belum perna gagal panen Mba

semuanya masih lancar-lancar dan aman cuma pengalaman pertama ikut kemitraan dengan PT

lain saya pernah gagal panen yaa gagal karena faktor-faktor tadi lalu saya juga baru belajar

istilahne pemula Mba jadi gitu Mba ada penanganan yang kurang tepat dan pendampingan

yang kurang memadai seperti itu. Yaaa untungnya juga lumayan Mba untuk kapasitas 7000

ekor kandang close yang satu lantai dirata-ratain bisa sampai 35 juta Mba satu periode itu

kotornya masih gabung sama punya PT juga kalau bersihnya diluar biaya operasional sekitar

15 an juta Mba dapatnya. Kalau ditempat bapak saya yang close itu dua lantai 18000 ekor

panjang 54 meter lebarnya 12 meter. Yang manual cuma ngedar pakan aja Mba yang lainnya

semua serba otomatis.

65. P : Oh ya Mas mohon maaf sebelumnya nih, saya mau nanya kalau dapat keuntungan dari hasil ini

uangnya digunakan untuk apa saja? Apakah pendapatan sudah benar-benar mencukupi

kebutuhan Mas bersama keluarga?

66. I5 : Kalau saya sendiri yang di rumah sudah 4 kali panen Mba untuk memenuhi kebutuhan

keluarga alhamdulilah sudah mencukupi tapi belum pas-pas amat juga Mba karena masih ada

hutang di bank. Kalau saya saat ini belum kembali modal soalnya masih baru, paling 2 tahun

gitu baru bisa kembali modal. Saat ini belum bisa nabung Mba biasanya selesai panen uangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

181

diputar lagi untuk biaya operasional dan kebutuhan keluarga tadi.

67. I4 : Karena belum menikah jadi kalau dapat uangnya saya nabung soalnya punya rencana buat

kandang sendiri kandang close Mba.

68. P : Kalau untuk kendalanya sendiri Mas yang Mas berdua rasakan dalam menjalankan bisnis

ayam broiler?

69. I4 : Kendala yang sering dihadapi kalau sama PT kayaknya nggak ada e Mba selama ini kalau

kita membutuhkan mereka yaa mereka selalu ada yang penting ada komunikasi yang baik aja

Mba. Butuh dan tidak petugas lapangan selalu mengunjungi peternak karena mereka juga

punya catatan tersendiri dan data untuk dilaporkan ke perusahaannya nanti, pokoknya pihak

perusahaan selalu punya respon yang baik untuk peternak contohnya kita butuh pakan karena

sudah habis itu pihak kantor dan petugas lapangan langsung bergerak cepat Mba. Begitupun

dengan obat ini kalau ayamnya kondisi kurang baik kita langsung hubungi pihak kantor dan

petugas lapangan dan hari itu juga pegawai lapangan terjun langsung ke lokasi gitu Mba untuk

pengecekkan dikasih obat dan lain-lain. Paling dari pihak perusahaan cuma pencairan dana

agak lambat hari ini panen belum tentu saat itu juga kita terima uangnya kan masih ada proses

dan tahapannya paling lama seminggu lebih. Hal itu yang buat peternak terhambat jika kita

punya kebutuhan yang mendesak gitu Mba, sedangkan telat panen saya belum mengalaminya

sejauh ini ayam yang di kandang saya panennya selalu tepat waktu.

70. I5 : Kalau sama ayamnya itu paling dari peternaknya harus betul-betul teliti kadang ayam juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

182

rewel malas bangun untuk makan itu kita harus keliling putar-putar biar ayamnya aktif dan

tidak pasif agar ayamnya tetap sehat. Kalau ayam ini sendiri kan ada yang aktif dan pasif Mba

jadi kita perlu bagunin yang pasif ini untuk makan minum gitu Mba, kita harus muter-muter

bagunin kalau nggak makan kan ayamnya nggak jadi ni, ini buat kita capek kan sendiri yang

ngurusin tiap hari harus gitu terus kadang kalau capek sering teledor Mba yaa gitu Mba

kendala juga ada dalam diri sendiri.

71. P : Kalau ada ayam yang mati pada saat proses pemeliharaan diapakan Mas?

72. I4 : Kalau ayam mati kita bakar dan kubur Mba.

73. P : Sejauh ini menurut bapak berdua apa saja faktor pendukung dan yang menghambat proses

pemeliharaan ayam Broiler?

74. I4 : Yaaa faktor yang mendukung keberhasilan usaha ternak yang kayak gini sebenarnya bukan

hanya pada peternak, perusahaan dan lingkungan, cuaca yang paling penting itu kepada Tuhan

Yang Maha Esa walaupun kita sudah berusaha dengan sebaik mungkin kalau nggak ada

bantuan yang dari kuasa ya sama ajakan Mba. Ohya Mba sama itu, menurut saya

pendampingan yang baik dari perusahaan juga sangat mendukung keberhasilan usaha saya

Mba. Kalau yang penghambatnya paling cuaca aja Mba yang nggak menentu gitu Mba.

75. I5 : Faktor lainnya itu keluarga Mba sebagai pemicu untuk motivasi. Saya punya tanggung jawab

sebagai kepala keluarga mau tidak mau harus berusaha untuk bekerja keras bertanggung jawab

agar hasilnya selalu baik Mba. Apa lagi kita kandangnya open gini Mba jadi kerjanya harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

183

maksimal karena kita patokannya sama kondisi alam dari awal ayam masuk harus perhatikan

makan minumnya penghangat ruangan, umur sekian sekamnya harus dikasih turun ayamnya

mau dibuat gimana tetap konsultasi sama petugas lapangan jadi kerja sama juga sangat

mendukung keberhasilan usaha ini Mba. Faktor penghambat keberhasilan usaha itu kembali ke

ayamnya sendiri Mba. Kalau ayamnya kena penyakit atau trouble jadi semua kena Mba hasil

panen terpengaruhi. Pokoknya kembali ke DOC ayam bibitnya bagus, lalu dari pakannya

sendiri gimana bermutu apa nggak, terus faktor cuacanya sama penanganan yang kurang tepat

dan terlambat juga sangat berpengaruh gitu Mba. Untuk saat ini DOC pakan itu sudah sangat

mendukung nah untuk cuacanya sendiri ini kadang kita nggak tau kan Mba hari ini besok

nggak bisa ketebak.

76. P : Kalau dari pihak perusahaan sendiri seperti apa bentuk dukungannya dalam membantu

meningkatkan keberhasilan usaha peternak?

77. I4 : Untuk kinerja dari pihak perusahaan menurut saya sudah sangat maksimal dalam proses

pendampingan ayam masuk sampai masa panen, untuk pengawasnya juga sangat baik dan

ketat jadi selama 1,5 tahun ini saya sudah merasa nyaman lah dengan RMB. Selain itu, saya

senangnya sama RMB itu harga kontrak penjualan dagingnya tinggi itu yang membedakan

dengan PT lainnya dan jarang juga sih Mba ada PT yang harga kontraknya di atas 17000.

78. P : Mas apakah dalam satu periode pihak perusahaan melakukan pertemuan atau pelatihan atau

penyuluhan bersama? Kalau ada biasanya dalam hal apa? dan berapa kali pihak perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

184

melakukan pengecekkan ke kandang peternak?

79. I5 : Kunjungan dari PT itu biasanya tiga hari sekali. Dalam seminggu bisa 2 sampai 3 datang ke

kandang peternak saat ayamnya sudah masuk. Kan PPL juga rumahnya dekat jadi gampang

gitu Mba. Eee apa yo kita peternak punya recording yang harus diisi perkembangan hari ini.

Begitupun dengan perusahaan mereka juga punya catatan khusus untuk dibuat laporan ke

kantor misalnya bobotnya berapa perkembangan ayamnya itu disampel terus, habis pakannya

berapa bobotnya berapa gitu jadi dapat dilihat FCRnya oohhh ini habisnya sekian dengan

bobot sekian pokoknya disempel terus Mba.

80. I4 : Kalau untuk pelatihan biasanya dilakukan kepada peternak yang baru bergabung menjadi mitra

kalau yang sudah pernah bergabung dengan mitra biasanya langsung didikannya bersamaan

dengan ayam masuk kita didampingi lagi dan sambil belajar untuk lebih baik dalam beternak.

81. P : Pertanyaan terakhir dari saya ya Mas. Apa harapan Mas berdua ke depannya dengan bisnis

usaha ayam broiler?

82. I5 : Harapan dari saya sendiri yaaa harus lebih baik lagi harga kalau bisa dinaikin lagi dan semoga

PT sama peternak tetap bekerja sama untuk mensukseskan usaha bisnis ayam broiler agar kita

sama-sama puas dan untung gitu Mba.

83. I4 : Harapanya kedepannya lebih baik lagi dan pengennya besok bisa bangun kandang close

sendiri begitupun dengan Pak Sulis. Soalnya kita sekarang masih joing Mba, ini kayak jadi

pijakan pertama buat melangkah gitu Mba biar kedepannya bisa membangun mental yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

185

baik. Dengan keadaan yang seperti ini kita bisa menangani ayamnya kayak gimana soalnya

ada beribu-ribu ekor kalau seandainya penyakit kita harus gimana gitu semuanya harus

dipersiapkan istilahnya kita lagi dalam proses belajar Mba.

84. P : Amin Mas saya doakan semoga usaha Mas berdua berjalan lancar dan sukses. Mungkin

sampai disini saja Mas, terimakasih untuk waktu dan informasinya.

85. I4 : Sukses juga untuk tugas akhirnya Mba.

86. I5 : Amin Mba, sama-sama Mba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

186

Lampiran 6. Kategorisasi Data Wawancara 1 Informan I

Nama Informan 1 : Grestianto Ade Kurniawan

Lama bekerja/status : 2 tahun/ Kepala Produksi PT RMB Cabang Gunung Kidul

Tempat/lokasi : Kedai Kopi/Jalan Pramuka, Kec. Wonosari.

Kode Transkrip : I1.W1(diikuti penulisan nomor baris data transkrip wawancara yang dikutip)

Keterangan : - Dicetak tebal perkataan peneliti (P)

:- Dicetak biasa perkataan informan (I)

Kutipan Transkrip Wawancara Initial Code Kategori Tema

Kalau pola kemitraan yang dibagun dalam perusahaan

ini pola inti plasma. Yakni peternak sebagai plasma

dan perusahaan sebagai inti. (I1.W1.10)

Jadi gini Mba, kita sebagai perusahaan inti akan

menyiapkan sarana produksi atau modal awal untuk

para peternak ayam berupa bibit DOC, pakan, obat-

Hubungan kemitraan

yang dibangun

merupakan hubungan

kerja sama antara

kelompok peternak

sebagai plasma dan

Bentuk

Kemitraan yang

digunakan

adalah pola inti

plasma

Bentuk

Kemitraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

187

obatan dan vaksin yang nantinya kita pelihara di

kandang-kandang peternak sebagai plasma. Lalu kita

juga yang akan melakukan penjualan ayamnya. Disini

peternak tidak perlu membawa ayam ke pasar atau

mencari pembeli karena itu sudah menjadi tanggung

jawab perusahaan sebagai inti. Dalam proses

pemeliharaan akan ada pendampingan dan penyuluhan

untuk peternak dari pihak perusahaan yaitu tadi

tugasnya PPL. Jadi untuk memproduksi ayam kita

sebagai perusahaan inti membutuhkan peternak-

peternak ayam untuk bekerja sama, nah peternak

tersebut yang kami anggap sebagai mitra yang akan

menjalankan usaha. Kalau untuk peternak sebagai

plasma tugasnya menyiapkan kandang atau lahan,

menyiapkan kebutuhan kandang dari perlengkapan

makan minum, listrik, air, sekam, penghangat ruangan

itu bisa pake lampu bisa juga pake kayu bakar yang

disimpan dalam drum serta menyiapkan tenaga untuk

budidaya. (I1.W1.16)

perusahaan sebagai

inti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

188

Kalau untuk faktor pendukungnya itu tentunya harus

ada kerja sama yang baik dari perusahaan dan

peternak, peternak mengikuti proses pembudidayaan

ayam sesuai dengan panduan dari perusahaan. Adanya

dukungan dari perusahaan dua bulan sekali secara rutin

melakukan sosialisasi pelatihan budidaya ayam yang

baik dan benar kepada peternak. Proses pendampingan

dan pengawasan yang berkala selama proses

pemeliharaan ayam sampai proses penjualan. Untuk

proses pengawasan dan pengecekan petugas lapangan

melakukan controlling 4 hari sekali untuk kunjungan

awal. Yang dicek pertama kali adalah fokus pada

pencernaan terlebih dahulu. Kalau sudah bagus lanjut

ke bobot ayam sama manajemen. Jadi kita kerjanya

menyeluruh cek kebersihan kandang, pencernaan

ayam, bobot ayam, manajemen diperhatikan kalau ada

yang salah atau keliru diperbaiki kita seperti bekerja

sambil penyuluhan.

Untuk faktor penghambatnya sendiri lebih ke orangnya

Kerja sama kedua

pihak serta peran

perusahaan dalam

proses pendampingan

dan pengawasan

secara berkala dalam

proses pemeliharaan

ayam hingga masa

panen.

Faktor manusianya

yakni peternak nakal,

peternak lalai

menjalankan tugas

serta perubahan harga

ayam di pasar yang

turun dari kesepakatan

harga kontrak yang

mengakibatkan

Adanya kerja

sama antara

pihak yang

bermitra, adanya

proses

pendampingan

dan proses

pengawasan dari

pihak

perusahaan.

Faktor manusia

dan perubahan

harga pasar yang

turun.

Faktor

penghambat

dan faktor

pendukung

sistem

kemitraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

189

yang susah untuk diatur, kadang-kadang ada kelalaian

dari peternak dalam mengurus ayam, peternak nakal,

masalah covid19 beberapa bulan terakhir ini membuat

harga ayam turun. Perubahan harga yang berubah-ubah

di pasar juga kalau anjlok perusahaan bisa rugi.

(I1.W1.70)

kerugian bagi

perusahaan.

Bagaimana sistem kontrak kerja sama ini

dibentuk? Dan siapa saja yang terlibat dalam

pembentukan kontrak perjanjian tersebut?

Secara umum kontrak dan aturan kerja sama bermitra

disusun oleh perusahaan kemudian peternak sebagai

mitra tidak terlibat secara langsung dalam pembuatan

kontrak. Nah untuk mencapai kesepakatan, peraturan

tersebut ditawarkan kepada peternak. Tugas peternak

hanya menyetujui isi kontrak perjanjian saja dengan

membaca dan mempertimbangkan sebagaimana

mestinya apakah mereka mau bergabung atau tidak.

Setelah melalui proses promosi dan pertimbangan tadi,

kalau setuju, ya kita lanjut dengan tanda tangan

Isi kontrak secara

umum dibuat oleh

pihak perusahaan.

Kesepakatan kontrak

terjadi pada saat isi

kontrak yang

ditawarkan

perusahaan telah

disetujui oleh

peternak. Selanjutnya

adalah

penandatanganan

kontrak jika isi

Isi kontrak

dibuat secara

sepihak oleh

perusahaan.

Kemudian

kontrak tersebut

ditawarkan ke

para Peternak.

Peternak

menandatangani

isi kontrak

setelah melalui

proses

Mekanisme

sebelum

kontrak

ditandatangani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

190

kontrak perjanjian. (I1.W1.54) kontrak telah melalui

proses pertimbagan

oleh peternak.

pertimbangan

dan persetujuan

isi kontrak yang

ditawarkan.

Mas kenapa pembuatan kontrak tidak dirembuk

atau dibuat secara bersama?

Ya gimana e Mba, kalau di pikir-pikir kita sebenarnya

tuh hadir untuk memberi kemudahan bagi peternak

dengan bantuan modal, menyediakan SAPRONAK

untuk peternak dan kita yang bakalan tuntun damping

mereka dari segi persiapan modalnya sampai

pemasaran. Kalau dihitung pengeluaran modal punya

kita yang lebih besar dan kalau nggak dirawat dengan

baik kita yang malah rugi kan, lalu nggak semua

peternak itu apa yoo, tau betul memelihara ayam

broiler ini beda kalau sama ayam kampung Mba jadi

peternaknya perlu diarahkan gitu. Lalu untuk efisien

soal waktu dalam proses pembuatan kontrak kalau

masih ngumpulin peternak juga ya buang-buang waktu

Perusahaan hadir

untuk memberi

kemudahan bagi

peternak dalam proses

pembudidayaan ayam

broiler yakni dengan

menyediakan modal

awal berupa

SAPRONAK.

Efisien soal waktu

dalam proses

pembuatan kontrak.

Perusahaan

sebagai

penyedia modal

awal bagi

peternak berupa

SAPRONAK.

Efisien soal

waktu dalam

proses

pembuatan

kontrak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

191

Mba, kan banyak perdebatan yang butuh proses lama

untuk mengambil keputusan jadi untuk menghemat

waktu kontrak kerja sama ini sepenuhnya dibuat oleh

PT RMB. (I1.W1.56)

Untuk persyaratan menjadi plasma, peternaknya harus

memiliki kandang, dari peternak juga harus

menyediakan photocopy kartu keluarga, photocopy

ktp, Photocopy buku rekening untuk transfer dan

administrasi, dan ada jaminan biasanya bpkb motor,

sertifikat tanah dan barang berharga lainnya. Lalu

peternak juga harus sanggup dan bersedia mentaati

semua peraturan yang ada dengan menandatangani

surat perjanjian kontrak yang sudah disediakan PT.

(I1.W1.28)

Beberapa syarat

menjadi peternak

plasma adalah punya

kandang, photocopy

KK, KTP, Photocopy

buku rekening dan

jaminan. Peternak

wajib mentaati semua

peraturan yang

disepakati.

Dalam

kesepakatan

kontrak ada hal-

hal yang harus

dipenuhi oleh

peternak.

Syarat

pendaftaran

awal

Mas tujuan untuk dikasih jaminan dari peternak

ke PT untuk apa ya?

Jaminan ini dibuat untuk menghindari dan mencegah

terjadinya kecurangan dari pihak peternak yang

melakukan penjualan ayam sendiri tanpa

Keberadaan jaminan

sebagai penguat

kesepakatan kontrak

antara kedua pihak

dalam menjalankan

Jaminan sebagai

penguat

perjanjian

kontrak

kesepakatan

Jaminan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

192

sepengetahuan PT, istilahnya kasarnya kayak mencuri.

Dan jika terjadi kecurangan dari peternak yang nakal,

maka PT sendiri yang akan mengambil tindakan sesuai

dengan kesepakatan bersama dengan meminta ganti

rugi. Jika masalah ini sulit untuk diatasi dan nggak

bisa ditangani secara kekeluargaan ya mau tak mau

pihak perusahaan melaporkan kasus ini ke pihak

kepolisian setempat untuk mengatasi masalah tersebut.

Ya seperti itu Mba jalan terakhirnya kita minta

bantuan dari badan hukum. (I1.W1.30)

usaha untuk mencegah

terjadinya kecurangan.

bersama.

Apakah ada ketentuan dari perusahaan dalam

pembuatan kandang peternak?

Kalau untuk itu pasti ada Mba, sebagai plasma

kandang yang dibangun sesuai dengan desain yang ada

yang ditawarkan dari perusahaan. Untuk masing-

masing ukuran akan menyesuaikan kapasitas daya

tampung ayam yang diinginkan peternak. Rata-rata

untuk ketentuan kandangnya sendiri semua perusahaan

hampir sama Mba jadi kalau peternak yang sudah

Ketentuan pembuatan

kandang peternak

harus sesuai dengan

SOP yang ditawarkan

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

193

punya kandang dan pernah ngikut perusahaan lain

sebelumnya itu mereka dah tau. Kalau peternak baru

biasanya konsultasi sama kita dulu. (I1.W1.34)

Mas apakah ada persyaratan lain yang harus

dijalankan oleh peternak dalam sistem kemitraan

ini?

Ada Mba, peternak itu wajib menerima atau membeli

DOC, pakan dan obat-obatan dari perusahaan sesuai

kesepakatan kontrak tadi, lalu peternak harus

memelihara ayam sesuai dengan panduan perusahaan,

peternak wajib menjual ayam besar ke perusahaan

sesuai harga kontrak yang sudah disepakati, peternak

juga wajib mengisi recording dan memberikan

informasi kondisi dan perkembangan ayam kepada PT.

(I1.W1.36)

Kesepakatan-

kesepakatan yang

tertuang dalam

perjanjian kontrak

kemitraan terkait

kewajiban yang harus

dijalankan sebagai

peternak plasma.

Kesepakatan

kontrak terkait

kewajiban

peternak plasma

dalam

menjalankan

usaha bersama.

Kewajiban

peternak

plasma

Kalau persyaratan dan aturan disetujui bagaimana

langkah selanjutnya proses pemeliharaan ayamnya

Mas?

Kalau administrasinya sudah terpenuhi, kandangnya

Setelah melewati

proses

penandatanganan

kontrak langkah

Berdasarkan

kesepakatan

kontrak, dalam

proses

Mekanisme

perjanjian

kontrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

194

sudah siap dan beres kita lanjut dengan proses

pemeliharaannya. Nanti kita bakalan nganter DOC,

pakan dan obat-obatan ke kandang peternak yang

sudah siap terima. Dan dalam proses pemeliharaan PT

tidak lepas tangan. Peternak bakal dibantu sama

petugas lapangan perusahaan untuk terus memantau

sambil memberikan penyuluhan seperti apa

memelihara ayam yang baik dan benar kepada

peternak dan panduan penanganan kalau ayam ne ada

yang terserang penyakit. Proses pendampingan akan

berlanjut dan terus dilakukan hingga proses pemasaran

nanti Mba. Biasanya dari perusahaan sebelum

peternaknya fix untuk bergabung kita ngasi

manajemen panduan pemeliharaannya, kontrak kerja

sama mitra, dan surat perjanjian kerja sama untuk

dipelajari oleh peternak apakah dia menyetujui atau

tidak, gitu Mba. (I1.W1.38)

selanjutnya adalah

proses pemeliharaan

ayam. Dalam proses

pemeliharaan ayam

peternak harus

mengikuti buku

panduan yang

diserahkan oleh pihak

perusahaan dan

didampingi terus dari

awal masuk ayam

hingga masa panen.

pemeliharaan

ayam peternak

harus mengikuti

panduan dan

arahan dari

pihak

perusahaan.

Oh ya Mas, berdasarkan kesepakatan kontrak

berapa lama pemeliharaan ayam sampai ayam siap

Proses pemeliharaan

ayam berlangsung

Berdasarkan

kontrak

Jangka waktu

pemeliharaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

195

jual?

Untuk satu periode ayam siap panen itu di umur 33

sampai 35 hari Mba dengan bobot ayamnya dah masuk

dua kiloan itu Mba. (I1.W1.40)

selama 33 sampai 35

hari dan saat umur 33-

35 ayam sudah siap

panen.

perjanjian masa

panen ayam di

atas umur 33

sampai 35 hari

ayam broiler

Bagaimana sistem kontrak perjanjian dalam

pelaksanaan pembagian upah dan pemasaran?

Karena harga daging di pasar berubah-ubah maka itu

menjadi tanggung jawab PT dan peternak acuanya ada

pada harga pembelian SAPRONAK. SAPRONAK

sendiri kepanjangannya adalah Sarana Produksi

Ternak, yang mana SAPRONAK ini disediakan oleh

perusahaan inti untuk peternak plasma seperti DOC

vaksin, DOC non vaksin/bibit ayam, pakan starter

untuk ayam umur sehari sampai 21 hari, pakan pre

starter untuk ayam umur di atas 21 hari dan obat-

obatan. Untuk hitungannya sendiri harga SAPRONAK

akan dikali dengan jumlah ayam yang akan masuk ke

kandang. Ini akan menjadi modal awal bagi peternak

untuk mengembangkan usaha peternakan ayam

Kesepakatan kontrak

harga jual ayam

tertuang dalam surat

perjanjian kontrak

kerja sama. Untuk

pembagian upahnya

perusahaan mendapat

keuntungan dari hasil

jual SAPRONAK

pada peternak.

Sedangkan peternak

keuntungannya

diperoleh dari total

harga jual ayam

dikurangi

Kesepakatan

harga jual dan

pembagian

keuntungan

tertuang dalam

surat perjanjian

kontrak

kemitraan.

Kontrak bagi

hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

196

broiler. Saya misalkan ayam yang masuk 2000 ekor

kemudian dikali dengan DOC Vaksinya 7.900

ditotalkan. Nah begitupun dengan hitungan lainnya

seperti pakan satu saknya 50 kg jadi per kg dikali

dengan harga pakan starter 8.350. Setelah semua

dikalkulasi, total dari pakan, bibit, obat-obatan dan

vaksin habis berapa itu menjadi hutang peternak yang

harus dibayar ke perusahaan inti. Selanjutnya, kita kan

sudah sepakat harga jual dalam kontrak dengan

melihat bobot atau berat ayam saat ditimbang kita

tentukan harga per kilogramnya sekian. Maka untuk

mendapatkan keuntungan peternak harus benar-benar

memelihara ayam sehat dengan bobot yang berat agar

penghasilannya besar tentu semuanya itu ada

dampingan dan bimbingan dari PT pada saat

pembudidayaan ayam sehingga keduanya sama-sama

mendapat keuntungan. Misalnya bobot ayamnya 2 kg,

lalu harga /kg 19.425 kalau ditotalkan 2x19.425 sama

dengan 38.850/ekor. Maka pembagian hasilnya itu

SAPRONAK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

197

dilihat pada harga penjualan daging dikurangi modal

pembelian SAPRONAK dan sisanya menjadi milik

peternak. (I1.W1.42)

Kalau untuk ayam yang afkir atau sakit, harga jualnya

kita sesuaikan dengan isi kontrak yang disepakati.

Ayam afkir atau sakit itu akan dibeli dengan harga

pasar, jika harga pasarnya kurang dari harga kontrak

terendah. Kalau harga pasarnya melebihi harga kontrak

terendah perusahaan tetap membelinya dengan harga

kontrak terendah yang sudah disepakati dalam

perjanjian gitu Mba. Kan harga kontrak terendah kita

kan 19.300 rupiah kalau di bawahnya kita beli sesuai

harga pasarnya sekian tentu kita ada laporan

administrasinya ke peternak. (I1.W1.44)

Kesepakatan kontrak

harga jual ayam sakit

di pasar dan

kesepakatan harga beli

ayam sakit pada

peternak tertuang

dalam surat perjanjian

kontrak yang telah

disepakati.

Kesepakatan

kontrak harga

jual ayam sakit

di pasar dan

kesepakatan

harga beli ayam

pada peternak.

Kontrak harga

ayam afkir

Kalau ayamnya sudah laku terjual bagaimana

proses transaksinya?

Untuk pembayarannya sendiri yang akan diterima

peternak akan menunggu proses verifikasi dari

perusahaan. Verifikasi meliputi jumlah bibit ayam

Proses transaksi jual

beli ayam dilakukan

secara terbuka oleh

pihak perusahaan

kepada peternak. Hal

Peternak

diberikan bukti

transaksi jual

beli ayam dari

perusahaan

Proses

transaksi jual

beli ayam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

198

yang diberikan di awal, jumlah pakan yang dihabiskan,

jumlah vaksin dan obat-obatan di kandang itu berapa

ditotalkan keseluruhannya berapa. Setelah melewati

proses tersebut ya paling lama seminggu lebih barulah

uang ditransfer ke nomor rekening bank milik

peternak. Pembayaran ke peternak setelah sudah

dipotong biaya SAPRONAK tadi. Untuk mekanisme

hitungannya sangat transparan karena peternak juga

punya hitungan sendiri, kita juga akan memberikan

bukti transaksi ke peternak dari penimbangan bobot

ayam, penjualannya dan perhitungan lainnya sehingga

tidak ada yang saling curang. (I1.W1.46)

tersebut dilakukan

agar tidak terjadi

kecurangan antar

pihak yang bermitra.

sebagai bukti

tidak terjadinya

kecurangan.

Berdasarkan kontrak perjanjian kemarin itu,

seperti apa kebijakan yang dibuat jika terjadi

kerugian Mas dalam kemitraan ini?

Jadi gini Mba, jika terjadi kerugian, perusahaan inti

akan menanggung maksimal 1000 rupiah per ekor dan

sisanya akan menjadi tanggungan dari peternak

plasma. Itu akan tercatat sebagai hutang plasma ke inti

Dalam surat perjanjian

kontrak terdapat

kesepakatan bersama

terkait

pertanggungjawaban

resiko kerugian dalam

usaha ayam broiler

Kesepakatan

kontrak jika

terjadi kerugian.

Penanggung

jawab resiko

kerugian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

199

Mba, seperti itu. (I1.W1.50) baik bagi perusahaan

maupun peternak.

Perusahaan punya hak untuk menentukan populasi

ayamnya berapa sesuai dengan ukuran kandang

peternak. Lalu punya hak untuk mendapatkan

informasi perkembangan ayam dari peternak, punya

hak untuk memutuskan panen ayamnya kapan, punya

hak untuk ngejual ayam dan menegur atau memberi

sanksi kepada peternak apabila melanggar

kesepakatan. Kalau untuk kewajibannya sendiri ya

perusahaan tadi menyediakan SAPRONAK untuk

peternak, melakukan pendampingan kepada peternak,

memberikan rincian transaksi jual beli kepada peternak

sebagai bukti dan membayar keuntungan sesuai

dengan perhitungan hasil pemeliharaan ayamnya.

(I1.W1.60)

Aturan main dalam

bisnis kemitraan ayam

broiler tertera dalam

surat perjanjian kerja

sama dimana pihak

perusahaan

mempunyai hak untuk

memberi sanksi dan

mempunyai hak yang

harus diperoleh serta

kewajiban yang harus

dijalankan dalam

usaha tersebut.

Hak dan

kewajiban pihak

perusahaan

dalam

menjalankan

usaha bersama.

Hak dan

kewajiban

perusahaan

Kalau untuk peternaknya sendiri haknya apa saja?

Ya mereka punya hak atas kepemilikan kandang dan

perabotan kandang, lalu punya hak untuk memperoleh

Hak peternak dalam

usaha kemitraan bisnis

ayam broiler.

Hak peternak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

200

SAPRONAK (Sarana Produksi Ternak) dari

perusahaan, mendapatkan pendampingan,

mendapatkan rincian transaksi jual beli dan

mendapatkan keuntungan atas kerja sama kemitraan

ini. (I1.W1.62)

Jika harga pasarnya naik melebihi harga

kontraknya maka keuntungan lebihnya akan

menjadi milik siapa Mas?

Oh kalau itu kita namakan bonus pasar Mba. Dalam

perjanjian kontrak untuk memicu semangat dan kinerja

peternak perusahaan juga menyediakan bonus

performance dan bonus harga pasar. Jadi gini Mba,

untuk bonus pasarnya kita bakalan ngasih ke peternak

20% jika harga jual ayam pada saat panen lebih tinggi

dari harga kontrak. Kalau untuk bonus performance

kita ngasih pada akhir pemeliharaan sebesar 200

rupiah per ekor jika indeks prestasi lebih besar sama

dengan 300. Itu liatnya dari tingkat keberhasilan ayam

jadi dan semakin efisien dalam penggunaan pakan

Dalam surat perjanjian

kontrak bonus

merupakan biaya

insentif yang

diberikan perusahaan

kepada peternak

apabila performa

ayamnya bagus dan

harga jual ayam di

pasar tinggi.

Kesepakatan

kontrak terkait

pemberian

bonus prestasi

dari pihak

perusahaan

kepada peternak.

Bonus Prestasi

atau Insentif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

201

Mba. Hitungannya kita menghitung habis pakan satu

periode berapa dibagi dengan total bobot ayamne

berapa. Ini tujuannya untuk mengetahui penggunaan

pakan berapa kilo yang menghasilkan bobot ayam

berapa kilo. Kalau hasilnya bagus pakan yang

digunakan efektif peternak dapat bonuse Mba.

(I1.W1.48)

Berdasarkan surat perjanjian kerja samanya

perusahaan mempunyai hak untuk memberi teguran,

sanksi dan menghentikan sepihak atas kerja sama

kemitraan apabila peternak melanggar kesepakatan.

Semuanya ada di surat perjanjian kerja sama, kalau

peternak menjual ayam tanpa sepengetahuan

perusahaan peternak wajib menggantikan uang

penjualan, peternak harus ganti rugi 2x lipat jika

terjadi kehilangan SAPRONAK sesuai harga kontrak

jual beli yang sudah disepakati, kalau seandainya

peternak ingin memutuskan hubungan kerja sama

dengan perusahaan peternak wajib melunasi hutang-

Bentuk-bentuk sanksi

yang diberikan pihak

perusahaan kepada

peternak yang

melanggar aturan atau

kesepakatan yang

telah disepakati.

Dan apabila

pelanggaran dilakukan

oleh pihak perusahaan

peternak mempunyai

hak untuk memproses

Sanksinya

berupa teguran,

ganti rugi 2x

lipat, dan

pemutusan

hubungan kerja

secara sepihak.

Bentuk

penyelesaian

masalah dapat

dilakukan secara

kekeluargaan

Mekanisme

sanksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

202

hutangnya di perusahaan kemudian jaminan akan

diberikan kembali ke peternak. Kalau dari perusahaan

yang melanggar kesepakatan atau berbuat curang, yang

nggak bisa diselesaikan secara bersama peternak boleh

melaporkan ke pihak hukum untuk diselesaikan

begitupun sebaliknya. (I1.W1.52)

masalah tersebut dan

melaporkan pada

pihak yang berwajib.

jika

pelanggarannya

ringan dan lewat

jalurhukum

apabila

pelanggarannya

sangat berat.

Perusahaan dapat menanggung resiko kegagalan

apabila harga ayam hidup di pasar jatuh di bawah

harga kesepakatan kontrak. Kalau harganya jatuh

kayak gitu kita tetap bayar ke peternak sesuai harga

kontrak yang disepakati. Karena sudah tertulis dalam

perjanjian kontrak di awal, maka perusahaan inti yang

menanggung resiko secara penuh. (I1.W1.64)

Penagungjawaban

resiko apabila harga

ayam di pasar anjlok

sepenuhnya menjadi

tanggung jawab

perusahaan.

Kesepakatan

kontrak apabila

harga ayam di

pasar anjlok.

Resiko

kerugian yang

ditanggung

perusahaan

Dalam situasi atau kondisi seperti apa pihak

perusahaan memutuskan hubungan kerja sama

dengan peternak?

Perusahaan dapat menghentikan hubungan kerja sama

dengan peternak itu kalau peternak tidak mengikuti

Pemutusan hubungan

kerja sama kontrak

dapat dilakukan

apabila salah satu

pihak melanggar

Mekanisme

jangka waktu

kontrak kerja

sama peternak

dan perusahaan.

Jangka waktu

kontrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

203

atau melanggar prosedur dan tata cara yang dianjurkan

dari perusahaan sesuai kesepakatan. Kalau persoalan

seperti peternak nakal jual ayam tanpa sepengetahuan

perusahaan dan penjualan pakan secara diam-diam

kalau terus meneruskan perusahaan bisa bangkrut dan

tidak berkembang maka langkah yang diambil adalah

memutuskan hubungan dengan peternak. Disamping

itu peternak harus melunasi hutang dan kewajibannya

terlebih dahulu sesuai kesepakatan. (I1.W1.68)

peraturan kesepakatan

yang mengakibatkan

kerugian yang sangat

besar. Lalu untuk

peternak sendiri diberi

kelonggaran untuk

memilih melanjutkan

kontrak kerja atau

berhenti dengan

catatan peternak tidak

memiliki hutang

terhadap perusahaan.

Bidang ekonomi ya memperoleh keuntungan dari

bisnis ini berupa uang, baik dari perusahaan maupun

peternak. Dari perusahaan perubahan secara nampak

waktu dibuka awal masih mengalami banyak kendala

seperti gonta ganti merk pakan tapi untuk sekarang

sudah menggunakan satu merk pakan dipopan yang

kualitasnya jauh lebih baik dari pakan sebelumnya.

Keuntungan yang

diperoleh perusahaan

digunakan untuk

pengembangan usaha

dan perbanyak mitra.

Sedangkan peternak

secara ekonomi dapat

Manfaat yang

diterima

perusahaan dan

peternak dalam

usaha ini berupa

uang yang

kemudian

Kesejahteraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

204

Terus perubahan dalam pemilihan kriteria peternak

dulu masih menggunakan sistem sodorkan kontrak

peternak yang mau bergabung 85% akan diterima PT.

karena sistemnya seperti itu, awal-awal banyak

mengakibatkan gagal panen karena kita kurang

selektif memilih peternak. Berawal dari masalah

tersebut perusahaan lebih selektif mencari peternak

dengan kriteria greet A yang berpotensi manajemen

yang bagus. Sehingga anak ayam dapat tumbuh besar

dengan kondisi sehat dan daging bagus yang tentunya

akan menunjang pada proses penjualan ayam sehat.

Kalau untuk peternak di bidang pendidikan akan ada

pendampingan dan pelatihan untuk menambah

keterampilan dan manajemen budidaya ayam yang

baik. Kalau bidang kesehatan ya konsumsi protein

hewani untuk masyarakat Gunung Kidul terpenuhi.

Lalu dengan ada kerja sama ini tentunya membuka

peluang usaha yang baik untuk para peternak ayam

agar lebih produktif dan kompeten. (I1.W1.72)

memenuhi kebutuhan

sehari-hari karena

usaha ini memberi

peluang usaha yang

baik. Dari segi

pendidikan ada

peningkatan dalam

proses pemeliharaan

dan manajemen

pengelolaannya.

dipergunakan

untuk

pengembangan

usaha dan

pemenuhan

kebutuhan

sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

205

Lampiran 7. Kategorisasi Data Wawancara 1 Informan 2 dan 3

Nama informan 2 : Bapak Nur Hardyanto

Nama informan 3 : Bapak Wardoyo

Lama bekerja/status Informan 2 : 1,5 tahun/ peternak plasma

Lama bekerja/status Informan 3 : 7 bulan/peternak plasma

Tempat/Lokasi : Kandang ayam Pak Nur/ Desa Wunung

Kode Transkrip : I2.W2(diikuti penulisan nomor baris data transkrip wawancara yang dikutip)

: I3.W2(diikuti penulisan nomor baris data transkrip wawancara yang dikutip)

Keterangan : - Dicetak tebal perkataan peneliti (P)

:- Dicetak biasa perkataan informan(I)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

206

Kutipan Transkrip Wawancara Initial Code Kategori Tema

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan usaha ini ya

dilihat dari bibit ayamnya, kualitas pakan, cuaca, kinerja

peternaknya seperti apa, lalu sama pendampingan dari

perusahaan ke peternak pada saat pemeliharaan ayam.

Kalau penghambatnya paling cuacanya aja Mba. (I2.W1.

84)

Adanya kerja sama peternak dan perusahaan gitu Mba

dan yang paling penting dorongan peternak itu sendiri

harus sungguh-sungguh untuk bekerja keras. Ya kalau

peternaknya males-malesan ya sama aja Mba nggak jalan

usahanya. (I3.W1. 85)

Kualitas

SAPRONAK,

kinerja peternak,

pendampingan dari

pihak perusahaan,

kerja sama dan

motivasi pribadi.

Faktor cuaca dan

sifat malas dari

pribadi masing-

masing.

Kualitas

SAPRONAK,

motivasi, kerja

sma dan proses

pendampingan.

Perubahan

cuaca dan sifat

manusia yang

malas.

Faktor

Pendukung dan

Faktor

Penghambat

Sistem Kemitraan

Kalau dari pihak perusahaan sendiri seperti apa

bentuk dukungannya dalam membantu

meningkatkan keberhasilan usaha peternak?

Ya kita dikasih bantuan modal DOC, pakan, obat-obatan

dan vaksin dengan kualitas yang bagus kan membantu

usaha Mba. (I2.W1.87)

Kita selalu mendapat bimbingan dari petugas PPL untuk

proses pemeliharaan ayamnya juga dan patokan harga

yang lumayan bagus dikontrak sehingga peternaknya

Dukungan modal

usaha atau modal

awal bagi peternak

berupa SAPRONAK

dan adanya

bimbingan atau

proses

pendampingan serta

kontrak harga yang

Dukungan

pihak

perusahaan

dalam

meningkatkan

keberhasilan

usaha

merupakan

faktor pemicu

Faktor

pendukung

lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

207

semangat kerjane. (I3.W1.88) bagus dari pihak

perusahaan.

keberhasilan

usaha bersama.

Apakah bapak berdua terlibat dalam pembuatan

kontrak perjanjian?

Nggak Mba. (I2.W1.60)

Peternak tidak terlibat dalam pembuatan kontrak Mba,

semuanya dibuat sama perusahaan kita yang menyetujui

isi kontrak yang ditawarkan. (I3.W1.61)

Penulisan kontrak

secara keseluruhan

dibuat oleh

perusahaan.

Peternak tidak

terlibat dalam

pembuatan

kontrak.

Mekanisme

sebelum kontrak

ditandatangani

Saat membahas kontrak yaa kita peternak mengikuti apa

yang sudah disiapkan oleh perusahaan. Yaah mau gimana

lagi ya Mba orang mereka yang menyiapkan kita modal

untuk beternak kita manut. Kalau untuk aturan

kontraknya sendiri kita nggak komplain Mba soalnya itu

sudah tertera dengan baik dan jelas walaupun lebih

banyak resiko yang ditanggung peternaknya. Kalau

dilihat dari keuntungannya yaaa perusahaan tetap dapat

untung walaupun panennya jelek, kan mereka tetap

terima harga SAPRONAK karena kita sebagai peternak

dikasih hutang biaya SAPRONAKnya tadi Mba. Kalau

peternak kan dapat untung semuanya kembali pada

ayamne sama kita yang pelihara dan bimbingan dari

pihak perusahaan gitu Mba yaaa makanya kita harus

bekerja keras dapat ayam bagus. (I2.W1.63)

Untuk isi kontrak antara peternak dan pihak perusahaan

itu ada satu dua poin yang dirasakan kurang berkenan

Saat isi kontrak

ditawarkan peternak

dapat mengambil

keputusan setelah

melalui proses

pertimbangan isi

kontrak. Namun, isi

kontrak tidak bisa di

komplain oleh

peternak

dikarenakan modal

disiapkan oleh

perusahaan.

Kesepakatan

kontrak

dihasilkan dari

persetujuan

bersama antara

peternak dan

perusahaan

walaupun ada

beberapa

mekanisme

kontrak yang

kurang

disetujui oleh

peternak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

208

atau terlalu menitikberatkan ke peternak yang kurang

menguntungkan peternak yoooo aslinya ada Mba.

Contohnya harga pakan per kilonya 8.650 sedangkan

harga kontrak daging dalam kontraknya 19.000 itu

biasanya peternak itu mau menjangkau habis pakan

sekian, sama bobot ayamnya sekian itu susah soalnya itu

semua kembali ke bibit ayamnya juga dan kesepakatan

kontraknya udah tinggi mau tidak mau ya kita ngikut aja

Mba. Walaupun ada kejanggalan yang dirasakan seperti

ini kami sebagai peternak tidak melakukan protes ke

pihak perusahaan soalnya gimana yaa kita juga nyari PT

sulit jadi pas ketemu sama RMB ya apa-apa semuanya

kita manut aja Mba.(I3.W1.64)

Apakah peternak diperbolehkan oleh perusahaan

untuk meramu obat tradisional agar menambah

bobot ayam?

Yoo kalau bobot paling utama tetap ke pakan Mba.

Untuk obatan-obatan tradisional atau herbal sendiri kita

dikasih izin sama perusahaan selagi itu baik untuk

kesehatan ayam mereka sih nggak masalah Mba.

Biasanya kita kasih kunyitan dan paitan untuk imun

tubuh ayam Mba.(I3.W1.69)

Peternak dapat

memberi obat herbal

bagi ayam broiler

berupa kunyitan atau

paitan untuk imun

ayamnya.

Perusahaan

memberi izin

peternak untuk

meramu obat

tradisional

untuk ayam

broiler setelah

melalui proses

persetujuan.

Kesepakatan di

luar kontrak

kerja sama

Perizinan pembuatan obat tradisional apakah masuk

ke kontrak perjanjian nggak Pak?

Oooh itu nggak ada dalam kontrak Mba. Tapi kalau mau

Pemberian ramuan

herbal harus ada

persetujuan dari

Kesepakatan

obat ramuan

herbal di luar

Kesepakatan

secara lisan oleh

peternak dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

209

ngasih ke ayamnya kita konsultasi sama PPLnya

dulu.(I2.W1.71)

pihak perusahaan dari isi

perjanjian

kontrak

perusahaan

oh ya, itu sebelum bergabung dengan PT RMB yang

harus dipersiapkan itu; photocopy KTP, terus sama

rekening dan jaminan. (I2.W1.31)

Waktu awal masuk dan bergabung dengan perusahaan

RMB itu persyaratan pendaftaraan awalnya yaitu

photocopy KK, KTP, photocopy rekening dan jaminan

setelah semuanya dipenuhi pihak perusahaan terjun ke

lapangan untuk pengecekan lokasi kandang dan

perlengkapan makan minum, serta perlengkapan lainnya

berupa listrik, air, sekam padi, dan kondisi lingkungan

lainnya kalau sesuai ketentuan dari PT kita langsung

diterima dan ikut menjadi mitra Mba. (I3.W1.32)

Syarat-syarat yang

harus dipersiapkan

peternak agar

menjadi peternak

plasma dalam usaha

kemitraan ayam

broiler. Langkah

selanjutnya

pengecekan lokasi,

kandang dan

kelengkapan

lainnya.

Persyaratan

awal bagi

peternak

sebelum

bergabung

dalam usaha

kemitraan

ayam broiler.

Syarat

pendaftaran awal

menjadi peternak

plasma

Oh yah Pak, apakah ada panduan dalam proses

pemeliharaan ayam broiler? Kalau ada seperti apa ya

Pak?

Untuk proses pemeliharaannya itu sendiri ada panduan

dari pihak perusahaan dan selalu ada proses

pendampingan atau kunjungan dari PPL dalam seminggu

dua kali. Biasanya yang diperhatikan itu kondisi ayam,

cuaca dan perkembangan ayam yang sehat atau

tidak.(I2.W1.34)

Dalam kesepakatan

kontrak peternak

pada saat melakukan

proses

pembudidayaan

ayam harus

mengikuti panduan

dari pihak

perusahaan dari

pemberian makan

Proses

pembudidayaan

ayam

mengikuti

panduan dari

pihak

perusahaan.

Mekanisme

perjanjian

kontrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

210

Secara garis besarnya aja ya Mba yang diperhatikan itu

mulai dari makan minum, pemberian obat dan vaksin

kalau ayam lagi dalam kondisi kurang baik, perubahan

cuaca kalau dingin harus ada penghangat kalau suhunya

panas kita beri ruang untuk sirkulasi udara pokoknya kita

tetap jaga ayam itu dalam kondisi sehat dan cepat

bekembang pertumbuhan bobotnya. (I3.W1.35)

minum, pemberian

obat dan vaksin serta

penanganan pada

kondisi alam dan

ayamnya saat

terserang penyakit.

Kalau untuk peternak sendiri ya sebagai tenaga untuk

memelihara ayam, lalu menyediakan tempat kandang

ayam, perlengkapan makan minum, air dan listrik,

kompor untuk penghangat ayam dan sekam padi.

(I2.W1.20)

Yaa Mba kita tugasnya budidaya ayam dari kecil sampai

besar yang sudah disiapkan oleh perusahaan.(I3.W1.21)

Peran dan tugas

peternak sebelum

dan setelah

bergabung dalam

usaha kemitraan.

Peran dan tugas

peternak

tertuang dalam

surat perjanjian

yang disepakati

sejak awal

kesepakatan

yang

ditawarkan.

Peran dan tugas

peternak

maupun

perusahaan

merupakan

sebuah kewajiban

yang harus

dijalankan.

Yaa perusahaan peran dan tugasnya itu sebagai penyedia

DOC, pakan, obat-obatan, vaksin, pendampingan selama

masa pemeliharaan hingga masa panen. Pihak perusahaan

tidak bertanggung jawab dalam pembuatan kandang

ayam. Pihak perusahaan hanya menyediakan modal yang

saya sebutkan tadi Mba yaitu bibit ayamne, pakan, dan

obat-obatan. (I3.W1.23)

Pokokne mereka selalu mengawasi kinerja peternak dan

pendampingan dalam perawatan ayam. Apa yoo namanya

Peran dan tugas

perusahaan dalam

menjalankan usaha

kemitraan yakni

sebagai penyedia

modal awal dan

memberi

pendampingan serta

mengawasi proses

Dalam

perjanjian kerja

sama terdapat

tugas dan

tanggung

jawab

perusahaan.

Peran dan tugas

perusahaan

merupakan

sebuah kewajiban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

211

kerja sama kedua-duanya saling bahu membahu untuk

membangun usaha gitu. (I2.W1.24)

budidaya ayam.

Ooh gitu ya Pak. Apakah ada ketentuan atau

persyaratan khusus bagi peternak dalam persiapan

kandang sebelum DOC datang?

Ya jelas ada Mba. Itu setelah panen kandang dibiarkan 2

minggu untuk dibersihkan setelah itu baru ayamnya

masuk lagi. Yang harus disiapkan sebelum ayam masuk,

kandang harus bersih disemprot dan disteril Mba, lalu

siapkan sekam padi dan penghangat ruangan kayak

drum-drum itu Mba. Kan ayamnya masih kecil jadi awal

masuk itu kita kasih penghangat ruangan. Kalau sudah 15

hari sekamnya diturunin kan ayamnya dah mulai besar

gitu Mba. (I3.W1.26)

Persyaratan-

persyaratan lainnya

yang harus

diperhatikan

peternak maupun

perusahaan setelah

panen ayam dan

ayam baru masuk ke

kandang peternak.

Langkah-

langkah

persiapan ayam

masuk setelah

masa panen

maupun proses

ayam masuk

awal ke

kandang

peternak.

Mekanisme

kesehatan

kandang sebelum

ayam diterima ke

kandang

peternak

Ooo kalau misalnya, dalam pengantaran DOC ke

kandang ada beberapa anak ayam yang mati, itu

seperti apa kebijakan atau solusi berdasarkan

kontrak perjanjian yang disepakati Pak?

Pada saat bibit ayam masuk ke kandang yang dihitung

tetap jumlah ayam yang datang sesuai dengan kapasitas

3000 ekor, entah di dalam box ada yang mati dan sakit

saat perjalanan itu sudah termasuk dalam hitungan.

Biasanya untuk mengurangi beban peternak pihak

perusahaan menyediakan bibit ayam dalam setiap box itu

dengan bonuse dua ekor. (I2.W1.28)

Berdasarkan kontrak

kesepakatan bibit

ayam masuk

disesuaikan dengan

kapasitas daya

tampung ayam di

kandang peternak.

Untuk mencegah

kematian ayam pada

saat COD

perusahaan

Masalah ayam

mati pada saat

COD dan

dalam

perjalanan

pihak peternak

dapat

mengajukan

masalah

tersebut ke

pihak

Penanganan

ayam mati saat

COD di kandang

peternak dan

solusi yang dibuat

oleh Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

212

Kalau masalah kematian dari DOS perjalanan, biasanya

ada laporan dari peternak dan petugas PPL ke perusahaan

agar bisa dikurangi populasinya kalau kematiannya

banyak. Tapi kalau masih dalam batas wajar itu

tanggungan peternak karena dilihat dari bonus ayam per

box ya itu dua-dua ekor.(I3.W1.29)

menyediakan bonus

bibit ayam 2 ekor

per box untuk

mengurangi beban

peternak. Dan

apabila banyak ayam

yang mati dalam

perjalanan saat COD

peternak membuat

catatan khusus

kemudian

dilaporkan ke pihak

perusahaan.

perusahaan.

Setahu saya itu untuk pertemuan bersama nggak ada e

Mba. Paling pelatihan untuk beternak sekalian sama PPL

yang terjun ke lapangan kita diajarkan penanganan ayam

sakit itu seperti apa, perawatan ayam yang baik dan benar

kayak gimana itu ada panduannya. Kalau ayam dah

masuk PPL melakukan pengecekan itu seminggu dua

kali, na disitu ada pemeriksaan sampel nanti kita selalu

diarahkan sama PPLnya. (I2.W1.90)

Pelatihan pada

proses pemeliharaan

ayam broiler

dilakukan

bersamaan dengan

proses bimbingan

dan pengawasan dari

perusahaan yakni

kehadiran PPL.

Proses

pendampingan,

pelatihan,

pengawasan

dilakukan

secara

bersamaan oleh

perusahaan.

Proses

pendampingan

pihak perusahaan

Masa panen ayam kisaran umurnya 33 atau 34 hari dan

paling lama itu 35-37 hari Mba. Pada saat melakukan

perjanjian kontrak masa panen ayam itu ditentukan oleh

Berdasarkan kontrak

masa panen ayam

ditentukan oleh

Kontrak

kesepakatan

menegaskan

Hak perusahaan

tertuang dalam

kontrak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

213

perusahaan biasanya di umur 33 hari dengan melihat

kondisi ayam siap panen. Ya paling lama 35 dan 37 hari.

(I2.W1.40)

Untuk proses penjualannya semuanya dilakukan oleh

perusahaan. Pihak kantor menjual ayam langsung ke

bakul lokal, peternak tidak memiliki hak untuk menjual

ayam. Tugas peternak ya hanya merawat ayamne sampai

besar. Bobot ayam yang bagus itu, pada umur 33 Mba

dengan bobot 2,8 kg wes itu sudah termasuk bagus dan

untuk bobotnya sendiri dihitung tergantung habis pakan.

Jadi kita sudah bisa mengira-ngira dan punya hitungan

untuk 3000 ekor ayam ini bisa menghabiskan 180 an kg

per 1000nya 60 kg gitu Mba.(I3.W1.41)

pihak perusahaan

dengan kisaran umur

33-35 dan paling

lambat 35-37 hari.

Perusahaan

mempunyai hak

untuk menjual ayam

di pasar.

bahwa

perusahaan

mempunyai

hak untuk

menentukan

tanggal panen

dan menjual

ayam di pasar.

disepakati

Pokoknya dalam proses penjualan dan penimbangan

bobot ayam pihak perusahaan sangat terbuka dengan

peternak. Kita juga punya buku catatan harian proses

pemeliharaan ayam dari kecil sampai besar, ada catatan

khusus untuk ayam yang mati perharinya Mba jadi

semuanya ada laporan untuk melakukan kecurangan

sangat minim karena ada kejelasan laporan dan kita

selalu dipantau sama petugas PPL seminggu dua

kali.(I2.W1.43)

Iaa Mba sangat terbuka soalnya saat penimbangan bobot

ayam untuk dijual kita sama-sama ada untuk

perhitungannya. Nanti juga kita dikasih rincian transaksi

Adanya laporan

transaksi penjualan,

dan penimbangan

ayam serta laporan

dari catatan peternak

terhadap ayam mati

dan perkembangan

ayam pada saat

pemeliharaan.

Adanya

transparansi

atau

keterbukaan

dalam proses

panen ayam

dan penjualan

ayam

Transparansi

dalam proses

panen dan

penjualan sangat

dibutuhkan

dalam bisnis

kemitraan ayam

broiler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

214

jual beli dari perusahaan sebagai bukti kedua belah pihak

Mba. (I2.W1.44)

Sistem pembagian upahnya itu mengikuti kesepakatan

kontrak yang di awalnya. Di mana harga DOC, pakan,

obat dan vaksin sudah ditentukan harga kesepakatan

sekian. Begitu pula dengan harga ayamne sesuai dengan

jumlah bobotnya berapa semuanya ada hitung-hitungan

dalam kontrak yang sudah disepakati. Nanti hitung-

hitungan pembagian upah itu dilihat dari harga DOC,

pakan, obat, dan vaksin habisnya berapa kemudian kita

hitung dengan bobot ayamne. Untuk perusahaan sendiri

keuntungan diambil dari harga DOC, pakan, obat dan

vaksin. Sedangkan peternak penghasilannya diperoleh

dari harga jual bobot ayamnya dikurangi harga

SAPRONAK. (I2.W1.46)

Gampangan ne total harga penjualan bobot ayam

dikurangi harga SAPRONAK hasilnya menjadi milik

peternak gitu Mba. Kalau terjadi kerugian, perusahaan

menanggung maksimal 1000 per ekor sisanya

tanggungan peternak Mba. (I3.W1.47)

Sesuai kesepakatan

kontrak dalam

pembagian upah

peternak harus

membayar hutang

SAPRONAK

kepada perusahaan

yang merupakan

pendapatan

perusahaan.

Sedangkan peternak

pendapatannya

dihitung dari total

harga penjualan

bobot ayam

dikurangi total harga

SAPRONAK.

Apabila mengalami

kerugian perusahaan

menanggung

maksimal 1000/ekor

sisanya tanggung

jawab peternak.

Keuntungan

perusahaan dari

total harga

penjualan

SAPRONAK

pada peternak.

Sedangkan

peternak

keuntungan

dari total harga

penjualan

bobot ayam

dikurangi

SAPRONAK.

Untuk

kerugiannya

perusahaan

menanggung

1000/ekor

sisanya

menjadi

tanggung

jawab peternak.

Sistem

pembagian upah

dan sistem

penagunggan

resiko kerugian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

215

Pak kalau ayamnya tidak laku terjual siapa yang

akan menanggung resikonya?

Yaa kembali lagi ke kontrak awal Mba, kan kesepakatan

kemarin untuk penjualannya itu menjadi tanggung jawab

perusahaan kalau nggak ada yang laku terjual ya mau

tidak mau itu menjadi resiko perusahaan. (I3.W1. 49)

Sebenarnya dalam kontrak itu isinya nggak nulis gini

Mba perusahaan akan menanggung kerugian di pasar

kalau harga ayamnya anjlok atau tak laku dijual. Yang

kita pahami itu tetap tanggung jawab perusahaan.

Misalnya dalam kesepakatan 19000 sekian dan harga

pasar turun 14000 mau tidak mau perusahaan tetap

membayar ke peternak sesuai harga kontrak yang sudah

disepakati. Kalau seandainya nggak tepati kita bisa tuntut

Mba. (I2.W1. 50)

Perusahaan

mempunyai hak

untuk menjual ayam

jika tidak laku

terjual atau adanya

perbedaan harga di

pasar peternak tetap

menerima harga

pembelian dari

perusahaan sesuai

dengan kontrak yang

telah disepakati.

Perusahaan

yang menjual

ayam maka

segala resiko

ditanggung

oleh

perusahaan jika

harga turun dan

tidak laku

terjual di pasar.

Kesepakatan

kontrak

penjualan ayam

Kalau terjadi gagal panen yang disebabkan oleh faktor

alam itu menjadi tanggung jawab kantor khusus pada

SAPRONAK dan tidak sepenuhnya membantu peternak

secara keseluruhan paling bantuan untuk biaya

operasionalnya saja. Tapi kalau kecelakaan yang menjadi

kelalaian peternak yoo kita yang ganti rugi. Contohnya

pengawasan peternak yang kurang baik saat melakukan

pemanasan ruang kalau apinya jatuh ke sekam padi yaaah

resiko semuanya kita yang tanggung. (I2.W1.52)

Perusahaan akan

menanggung resiko

kerugian jika gagal

panen disebabkan

oleh faktor alam

dengan mengganti

biaya SAPRONAK.

Sebaliknya peternak

akan menanggung

semua resiko

Perusahaan

akan

menanggung

biaya

SAPRONAK

apabila

penyebab gagal

panen dari

faktor alam di

luar dari

Penanggung

jawab resiko

gagal panen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

216

kerugian jika itu

disebabkan oleh

peternaknya sendiri.

masalah

tersebut

sepenuhnya

tanggung

jawab peternak.

Kalau ada peternak nakal sanksi yang diberikan

perusahaan biasanya itu kita contohkan saja peternak jual

ayam, jual pakan itu bisa ketahuan Mba dilihat dari

perselisihan ayam dan habis pakan Mba, kalau panennya

2500 an sedangkan pakan habis dan bobot ayam tidak

sesuai hitungan, kondisi ayam sehat nah ini peternaknya

langsung ketahuan kalau ada permainan yang tidak wajar.

Sanksi berupa teguran dan harus ganti rugi berdasarkan

ayam hilang. Ya kalau misalkan kerugian nggak wajar

mesti dari perusahaan dah mengira kalau peternak itu ora

jujur gitu, sama itu Mba kalau selisih pakan biasanya

disuruh nanggung kerugiannya. Untuk selisih ayam

misalnya kontrak 3000 kematiannya sekian tapi pas di

panen nggak ada hasilnya biasanya diganti kerugiannya

dua kali lipat dari harga ayam begitupun dengan pakan.

Semuanya itu sudah tertulis dalam kesepakatan kontrak

dan sudah ditandatangani sejak awal kontrak Mba.

Semua kerugian kan diganti dua kali lipat dari harga

aslinya. (I3.W1.54)

Masalah peternak

nakal akan

menerima sanksi

berupa teguran jika

resikonya ringan,

sanksi berupa ganti

rugi dua kali lipat

sesuai dengan

jumlah yang

diperhitungkan jika

menyebabkan

kerugian bagi

perusahaan dan

keberlanjutan usaha.

Perusahaan

mempunyai

kalkulasi

tersendiri untuk

mengetahui

kerugian yang

disebabkan

oleh peternak

nakal.

Mekanisme

sanksi

berdasarkan

kontrak

kesepakatan

Kalau seandainya ada kelalaian dari pihak perusahaan Jika persoalan Bentuk Mekanisme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

217

kita dapat menyelesaikan dengan sistem kekeluargaan

tapi kalau melebihi itu biasanya kita lapor ke polisi.

Untuk saat ini belum ada sih pelanggaran yang

dilakukan. Hanya saja dulu waktu awal-awal buka pernah

dari pihak perusahaan kadang telat panen namun tak

sampai membuat peternak rugi. Yang ditakutkan saja kita

kehabisan pakan kalau panennya telat banyak ayam yang

mati dan stres kita peternak palingan dapatnya dikit Mba.

Kalau terjadi seperti ini hitungan untung ruginya kita

kembali ke kontrak awal perusahaan akan menanggung

kerugian 1000 per ekor dan sisanya tanggung jawab

peternak. (I2.W1.56)

disebabkan oleh

pihak perusahaan

misalnya terlambat

panen peternak

berhak memberi

teguran biasanya

masalah ini dapat

diselesaikan secara

kekeluargaan. Dan

apabila

menyebabkan

kerugian pada hasil

panen ayam maka

perusahaan juga

menanggung resiko

kerugian 1000/ekor

penyelesaian

masalah jika

perusahaan

yang

melanggar

kesepakatan

teguran dengan

secara

kekeluargaan

dan ganti rugi

dengan

nominal pada

kesepakatan

kontrak.

sanksi bagi

perusahaan

Dalam situasi atau kondisi seperti apa bapak sebagai

peternak memutuskan hubungan kerja sama dengan

perusahaan Pak?

Dalam kesepakatan kontrak kita juga diberi kebebasan

untuk memilih perusahaan yang lain. Semuanya

tergantung peternak, seyamannya gimana, tapi sebelum

beralih ke perusahaan lainnya kita harus menyelesaikan

persyaratan-persyaratan tanggungan karo kantor.

Misalnya mau pindah perusahaan lain yaaa biasanya

Peternak sendiri

diberi kelonggaran

untuk memilih

melanjutkan kontrak

kerja atau berhenti

dengan catatan

peternak tidak

memiliki hutang

terhadap perusahaan.

Kebebasan

bagi peternak

untuk

perpanjangan

kontrak.

Kesepakatan

kontrak terkait

jangka waktu

dalam

menjalankan

kemitraan usaha

ayam broiler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

218

konsultasi sama PPL lalu menyelesaikan hutang yang

masih ada dengan perusahaan sebelumnya lalu

pembebasan jaminan juga. (I3.W1.58)

Kalau untuk 3000 ekor ayam ini pendapatannya nggak

mesti Mba, yaahh tergantung ayamne. Kalau ayamnya

bagus kita bisa dapat 15 sampai 18 juta, sebaliknya kalau

jelek kita nggak dapat apa-apa Mba. (I2.W1.73)

Ya pas ayam bagus 15 17 juta itu dapat dan itu masih

kotor Mba belum biaya operasionalnya gitu yaa kalau

mau dihitung bersih itu sekitar 8 sampai 10 juta Mba. Ini

pas ngomong berhasilnya Mba kalau pas minusnya juga

ngeri Mba jadi kita betul-betul bekerja dengan maksimal

mungkin agar dapat ayam yang bagus Mba. (I2.W1.74)

Penghasilan yang

diperoleh peternak

tidak menentu hal

tersebut dipengaruhi

oleh bibit ayam dan

penanganan

peternak maupun

perusahaan. Secara

umum kalau

panennya bagus

peternak

memperoleh

keuntungan bersih

per periode

sebanyak 8 sampai

10 juta diluar biaya

operasional.

Pendapatan

bersih peternak

saat ayam

panen bagus

sebesar 8

sampai 10 juta.

Pendapatan

peternak

Oh ya Pak mohon maaf sebelumnya nih, saya mau

nanya kalau dapat keuntungan dari hasil ini uangnya

digunakan untuk apa saja? Apakah pendapatan

sudah benar-benar mencukupi kebutuhan bapak

bersama keluarga?

Dengan hasil yang

diterima peternak

menggunakan

keuntungan untuk

keperluan keluarga,

Keuntungan

yang diperoleh

digunakan

untuk

pemenuhan

Pemanfaatan

pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

219

Selama satu tahun lebih bergabung dengan RMB

alhamdulilah yoo penghasilannya lumayan bisa

memenuhi kebutuhan keluarga dan nyicil pinjaman

karena saya juga masih ada hutang dengan perusahaan

Mba, karena saya beberapa kali pernah mengalami gagal

panen jadi saya harus ganti rugi. Untuk saat ini saya

belum ada tabungan biasanya kalau sekali panen uangnya

saya putar lagi untuk biaya operasional kandang kayak

bayar listrik, beli air, sekam padi dan penggantian

perabotan lainnya kalau ada yang rusak dan lain-lain.

Kalau untuk biaya operasionalnya sendiri ini kita hitung

saja 1.500 per ekor kira-kira habisnya itu 4,5 juta lah

kasarannya Mba. Itu diluar biaya perawatan anak

kandang gitu Mba kalau jaga sendiri ya paling keluarnya

4,5 juta untuk biaya operasional. (I2.W1.76)

Yaaa gimana ya Mba kalau dibilang kurang ya kurang,

kalau dibilang cukup ya cukup adanya cuma segitu Mba.

Pokoknya seberapa hasil disyukuri. Ngurus keluarga dan

anak sekolah Mba anak pertama saya SD kelas lima dan

yang kedua sekarang SD kelas satu Mba. Pembuatan

kandang ini kita habis duitnya 80 juta sampai 100 an juta

Mba jadi saya juga masih ngurus hutang juga. Untuk

kembali modal ni kita bisnisnya hitungannya paling lama

tiga tahun sudah bisa kembali modal. Kan ini juga kayak

sistem bank Mba ada pinjaman modalnya dengan

membayar utang,

pengembangan

usaha ternak ayam

broiler yakni dengan

pengeluaran untuk

biaya operasional

untuk periode

selanjutnya.

kebutuhan

keluarga,

membayar

hutang, dan

pengembangan

usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

220

perusahaan gitu. Biaya operasionalnya mahal Mba sekam

sekarung 6500 kita butuhnya 80 karung, belum kayu api

satu engkel itu 1,2 juta belum air kalau satu periode

habisnya 150an dan listrik satu periode habisnya 200 an

Mba. Saya juga dapat keuntungan lain dari ternak ini

yaitu jualan pupuk hasil limbah ayamnya Mba sekarung 4

ribu, tapi kalau musim hujan nggak laku

Mba paling dikasih ke orang aja Mba. (I2.W1.77)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

221

Lampiran 8. Kategorisasi Data Wawancara 1 Informan 4 dan 5

Nama Informan 4 : Rudi Eko Saputroe

Nama Informan 5 : Sulistyo

Lama bekerja/status Informan 4 : 1,5 tahun/ peternak plasma

Lama bekerja/status Informan 5 : 6 bulan/ peternak plasma

Tempat/Lokasi : Kandang ayam milik kedua Informan

Kode Transkrip : I4.W3(diikuti penulisan nomor baris data transkrip wawancara yang dikutip)

: I5.W3(diikuti penulisan nomor baris data transkrip wawancara yang dikutip)

Keterangan : - Dicetak tebal perkataan peneliti (P)

:- Dicetak biasa perkataan informan (I)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

222

Kutipan Transkrip Wawancara Initial Code Kategori Tema

Yaaa faktor yang mendukung keberhasilan usaha ternak

yang kayak gini sebenarnya bukan hanya pada peternak,

perusahaan dan lingkungan/cuaca yang paling penting itu

kepada Tuhan Yang Maha Esa walaupun kita sudah

berusaha dengan sebaik mungkin kalau nggak ada

bantuan yang dari kuasa ya sama ajakan Mba. ohya Mba

sama itu, menurut saya pendampingan yang baik dari

perusahaan juga sangat mendukung keberhasilan usaha

saya Mba. Kalau yang penghambatnya paling cuaca aja

Mba yang nggak menentu gitu Mba. (I4.W1.74)

Faktor lainnya itu keluarga Mba sebagai pemicu untuk

motivasi. Saya punya tanggung jawab sebagai kepala

keluarga mau tidak mau harus berusaha untuk bekerja

keras bertanggung jawab agar hasilnya selalu baik Mba.

Apa lagi kita kandangnya open gini Mba jadi kerjanya

harus maksimal karena kita patokannya sama kondisi

alam dari awal ayam masuk harus perhatikan makan

minumnya penghangat ruangan, umur sekian sekamnya

harus dikasih turun ayamnya mau dibuat gimana tetap

konsultasi sama petugas lapangan jadi kerja sama juga

sangat mendukung keberhasilan usaha ini Mba. Faktor

penghambat keberhasilan usaha itu kembali ke ayamnya

sendiri Mba. Kalau ayamnya kena penyakit atau trouble

jadi semua kena Mba hasil panen ayamnya juga

Faktor pendukung

berupa campur

tangan Tuhan Yang

Maha Esa agar usaha

ini berjalan dengan

baik, kerja sama

kedua pihak antara

peternak dan

perusahaan,

pendampingan dari

perusahaan yang

baik, keluarga

sebagai pemicu

untuk berusaha, lalu

kinerja yang baik

dari peternak

maupun perusahaan

dalam penanganan

ayam sakit.

Faktor penghambat

yakni cuaca yang

tidak menentu dan

bibit ayam yang

Faktor

pendukung

berupa berkat

Tuhan Yang

Maha Esa,

kerja sama,

proses

pendampingan

dan motivasi.

Faktor

penghambatnya

adalah cuaca

dan bibit ayam.

Faktor

penghambat

dan faktor

pendukung

sistem

kemitraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

223

terpengaruhi. Pokoknya kembali ke DOC ayam bibitnya

bagus, lalu dari pakannya sendiri gimana bermutu apa

nggak, terus faktor cuacanya sama penanganan yang

kurang tepat dan terlambat juga sangat berpengaruh gitu

Mba. Untuk saat ini DOC pakan itu sudah sangat

mendukung nah untuk cuacanya sendiri ini kadang kita

nggak tau kan Mba hari ini besok nggak bisa

ketebak.(I5.W1.75)

masuk pada setiap

periode.

Kalau dari pihak perusahaan sendiri seperti apa

bentuk dukungannya dalam membantu

meningkatkan keberhasilan usaha peternak?

Untuk kinerja dari pihak perusahaan menurut saya sudah

sangat maksimal dalam proses pendampingan ayam

masuk sampai masa panen, untuk pengawasnya juga

sangat baik dan ketat jadi selama 1,5 tahun ini saya sudah

merasa nyaman lah dengan RMB. Selain itu, saya

senangnya sama RMB itu harga kontrak penjualan

dagingnya tinggi itu yang membedakan dengan PT

lainnya dan jarang juga sih Mba ada PT yang harga

kontraknya di atas 17000.(I4.W1.77)

Bentuk dukungan

dari perusahaan

berupa memberikan

kinerja yang baik

dalam proses

pendampingan dan

pengawasan,

dukungan pada

harga kontrak ayam

yang tinggi.

Kinerja yang

baik dan

patokan harga

daging ayam

yang tinggi.

Faktor

pendukung

lainnya

Mas apakah dalam satu periode pihak perusahaan

melakukan pertemuan atau pelatihan atau

penyuluhan bersama? Kalau ada biasanya dalam hal

apa? dan berapa kali pihak perusahaan melakukan

pengecekan ke kandang peternak?

Perusahaan

melakukan

penyuluhan

bersamaan dengan

proses

Bentuk

penyuluhan

dan pertemuan

dari pihak

perusahaan ke

Pelatihan dan

proses

pendampingan

perusahaan

pada peternak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

224

Kunjungan dari PT itu biasanya tiga hari sekali. Dalam

seminggu bisa 2 sampai 3 datang ke kandang peternak

saat ayamnya sudah masuk. Kan PPL juga rumahnya

dekat jadi gampang gitu Mba. Eee apa yo kita peternak

punya recording yang harus diisi perkembangan hari ini.

Begitupun dengan perusahaan mereka juga punya catatan

khusus untuk dibuat laporan ke kantor misalnya bobotnya

berapa perkembangan ayamnya itu disampel terus, habis

pakannya berapa bobotnya berapa gitu jadi dapat dilihat

FCRnya oohhh ini habisnya sekian dengan bobot sekian

pokoknya disempel terus Mba.(I5.W1.79)

Kalau untuk pelatihan biasanya dilakukan kepada

peternak yang baru bergabung menjadi mitra kalau yang

sudah pernah bergabung dengan mitra biasanya langsung

didikannya bersamaan dengan ayam masuk, kita

didampingi lagi dan sambil belajar untuk lebih baik

dalam beternak. (I4.W1.80)

pendampingan

dalam proses

pemeliharaan ayam.

Petugas lapangan

perusahaan

melakukan

kunjungan pada

peternak dalam

seminggu bisa 2

sampai 3 kali.

Peternak juga diberi

catatan khusus untuk

mengisi

perkembangan ayam

setiap harinya dari

ayam masuk awal

sampai masa panen

ayam.

Untuk pelatihannya

sendiri dikhususkan

bagi mitra yang baru

pertama kali

bergabung.

peternak

bersamaan

dengan

kunjungan

petugas PPL

dalam proses

pengecekan,

pendampingan

dan

pengawasan.

Pelatihan

khusus hanya

diberikan pada

peternak yang

baru pertama

kali bergabung.

Pertama kali bergabung dengan PT RMB persyaratan

yang harus dipenuhi oleh peternak itu harus punya

Persyaratan awal

bagi peternak yang

Persyaratan

awal sebelum

Mekanisme

sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

225

kandang nanti ada survei kandang peternak dari pihak PT

kalau sudah deal/cocok langkah berikutnya pemenuhan

administrasi seperti photocopy KTP, KK, Rekening dan

jaminan. (I4.W1.22)

Untuk jaminan itu sendiri dengan pihak RMB lebih

mudah urusannya, cukup BPKB aja sudah bisa bergabung

kita sangat dipermudah kalau soal jaminan. Selain BPKB

motor jaminan juga dapat berupa sertifikat tanah dan

surat berharga lainnya ini pokoknya hampir sama dengan

sistem bank gitu Mba. Ada yang bisa diuangkan juga

Mba kalau di RMB mah bebas asalkan ada jaminan yang

dipegang sama pihak PT. Kalau untuk jaminan kandang

open ini sendiri satu BPKB motor bisa masuk pokoknya

komunikasi awal itu sama petugas lapangan. (I5.W1.23)

mau bergabung

menjadi mitra adalah

harus menyediakan

photocopy KTP, KK,

Rekening dan

jaminan berupa bpkb

motor atau mobil.

Selain BPKB motor

jaminan juga dapat

berupa sertifikat

tanah dan surat

berharga lainnya.

Setelah semuanya

terpenuhi langkah

selanjutnya adalah

survei lapangan oleh

perusahaan.

bergabung

menjadi mitra

bagi peternak

plasma.

kontrak

ditandatangani

Apakah Mas berdua terlibat dalam pembuatan

kontrak perjanjian?

Nggak Mba(I4.W1.53)

Nggak Mba semuanya dari perusahaan yang buat

Mba.(I5.W1.54)

Pembuatan kontrak

sepenuhnya dibuat

oleh perusahaan.

Isi kontrak

secara

keseluruhan

diciptakan dan

dibuat sepihak

oleh

perusahaan.

Kontrak

ditetapkan oleh

perusahaan

Saat kontrak ditawarkan dan dalam perjalanan Menurut peternak Kontrak dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

226

kemitraan ini apakah ada hal yang menjadi

pertentangan atau merasa ganjal dalam kesepakatan

kontrak perjanjian?

Kalau bahas isi kontrak yang kemarin itu nggak ada yang

dikomplain Mba, kita malah bersyukur diberi bantuan

modal didampingi masa pemeliharaan sampai panen

pokoknya kita terbantu Mba. Mungkin untuk masukan

saja kalau bisa harga jual bobot ayamnya dinaikin lagi

oleh PT heheheehe pengennya gitu. (I4.W1.56)

tidak ada pertentang

dalam kontrak yang

telah ditawarkan

perusahaan kepada

mereka.

sesuai dapat

diterima oleh

peternak.

Apakah peternak diperbolehkan oleh perusahaan

untuk meramu obat tradisional agar menambah

bobot ayam?

Untuk obatan-obatan tradisional/herbal sendiri, yang

penting kita infokan ke PPLnya dulu kalau diizinkan baru

ngasih ke ayamnya.(I5.W1.61)

Peternak diberi izin

untuk meramu obat-

obat tradisional

untuk diberikan

kepada ayam.

Kesepakatan

kontrak ini

dibuat secara

lisan antara

peternak dan

perusahaan

Kesepakatan

kontrak secara

lisan

Pokoknya peternak selain menyiapkan kandang,

perlengkapan makan minum peternak tugas utamanya

sebagai tenaga budidaya. (I4.W1.13)

Kita pokonya siap modal kandang dan modal tenaga Mba.

Sedangkan perusahaan pengadaan modal seperti DOC,

pakan, obat-obatan dan vaksin serta proses pendampingan

dan pengawasan terhadap peternak selama ayam pertama

kali masuk hingga proses penjualannya. Untuk proses

penjualannya juga itu tanggung jawab perusahaan mereka

yang mencari pasar pokoknya peternak hanya merawat

Kesepakatan kontrak

terkait tugas dan

kewajiban peternak

dan perusahaan pada

bisnis ayam broiler

Tugas dan

kewajiban

peternak

maupun

perusahaan

Mekanisme

perjanjian

kontrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

227

tumbuh kembang ayamne.(I5.W1.14)

Peran dan tugas mereka selalu siap apa yang dibutuhkan

peternak misalnya pakannya habis, kita butuh obat buat

ayam dan yang paling penting ada pendampingan dari

perusahaan melalui PPL saat proses pemeliharaan ayam.

(I4.W1.28)

Petugas lapangan dalam satu minggu bisa dua tiga kali

kunjungi pihak peternak untuk pengecekan kondisi ayam.

Jadi saat ayam di umur sekian dan bobotnya sudah

mencapai kontrak kita siap panen ini semua tentunya ada

pada keputusan pihak perusahaan Mba.(I5.W1.29)

Bentuk pelayanan

dari perusahaan

sangat maksimal

dalam membantu

penanganan ayam

sakit. Perusahaan

melakukan proses

pendampingan

sekaligus melakukan

pengawasan pada

perkembangan

ayam.

Tugas dan

tanggung

jawab

perusahaan

tertera dalam

surat perjanjian

kerja sama.

Kewajiban

perusahaan

Seperti apa proses persiapan kandang sebelum DOC

datang Mas? Apakah itu ada dalam panduan dari

perusahaan?

Ia Mba semuanya ada dalam buku panduan pemeliharaan

yang dikasih perusahaan di awal kontrak. Sebelum ayam

masuk, kandang harus dalam posisi bersih dan sudah

steril Mba. Pakan sudah ada di tempat, air sudah tersedia,

kondisi kandang siap terima dalam arti sudah bentang

sekam, sudah siap pemanasnya dan koran untuk tebar

makanan untuk ayam kecil.(I4.W1.16)

Ya pasti ada Mba kan peternak ayam belum tentu tau

banyaklah proses pemeliharaan ayamne. Awal saat ayam

Buku panduan yang

diberikan perusahaan

pada peternak secara

umum memberi

penjelasan pada

proses

pembudidayaan

ayam dari proses

persiapan kandang

sebelum penerimaan

ayam masuk awal,

lalu proses

Langkah-

langkah dalam

proses

pembudidayaan

ayam broiler.

Mekanisme

sebelum ayam

masuk ke

kandang

peternak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

228

masuk ke kandang itu butuh pengenalan pakannya yang

mana, minumnya dimana jadi kalau ayam kecil kita tebar

makanannya di atas koran bawahnya itu sekam padi, itu

dibuat agar anak ayam terbiasa dengan makanannya

setelah itu kita ganti tempat makannya yang babycik di

umur 10 hari Mba nanti kalau sudah besar kira-kira umur

20an kita ganti tempat makan yang gede kayak gitu

Mba.(I5.W1.17)

pemeliharaan terkait

pemberian makan

minum, penanganan

ayam sakit sampai

masa panennya.

Ooo kalau misalnya, dalam pengantaran DOC ke

kandang ada beberapa anak ayam yang mati, itu

seperti apa kebijakan atau solusi berdasarkan

kontrak perjanjian yang disepakati Mas?

Biasanya kalau ada ayam yang mati saat masuk kandang

karena mabuk perjalanan kita buat catatan khusus Mba

nanti kita lapor ke petugas PPLnya untuk dicatat buat

laporan ke kantor atau perusahaan. (I4.W1.19)

Itu kalau ada yang mati nanti dicatat sama PPLnya sama

kita juga Mba setelah itu nanti dikurangi populasinya

kalau seandainya banyak yang mati. Untuk setiap box

bibit ayamne ada bonusnya Mba jadi ayam yang datang

itu nggak 3000 pas malah lebih Mba. Ini mungkin sengaja

dibuat untuk mengurangi kerugian dan juga ayamnya

nanti akan diambil untuk dijadikan sampel buat cek

kondisi ayamnya, nanti ayamnya akan dibedah sama

PPLnya Mba.(I5.W1.20)

Masalah ayam mati

pada saat COD

karena mabuk dalam

perjalanan pihak

peternak dapat

mengajukan masalah

tersebut ke pihak

perusahaan dengan

menunjukkan catatan

yang dibuat oleh

peternak dan petugas

lapangan perusahaan

Ayam yang

mati dalam

jumlah banyak

dibuat catatan

sebagai laporan

kepada

perusahaan

Kontrak

kesepakatan

ayam mati saat

COD dan

penanganan

masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

229

Oh yah Mas, apakah ada panduan dalam proses

pemeliharaan ayam broiler? Kalau ada hal apa yang

perlu diperhatikan dalam proses pemeliharaan ya

Mas?

Ada Mba, yaa yang paling penting kondisi ayamnya dan

bobot ayamnya Mba, itu setiap umur sekian di check up

sama PPLnya. Untuk panduannya sendiri pasti ada Mba

dari perusahaan kita dikasih waktu awal bergabung kita

punya pegangan dan kita tidak sendiri karena selalu ada

bimbingan dan pendampingan dari PPL. (I4.W1.25)

Ia Mba seperti itu, kalau datang ke kandang petugas PPL

tak hanya check up ayamnya tapi kebersihan kandang

sama ngecek jurnal atau catatan harian peternak tentang

perkembangan ayamnya. (I5.W1.26)

PPL melakukan

pengecekan ayam

untuk melihat

kondisi kesehatan

ayam dan bobot

ayam. Selain itu,

melakukan

pengecekan pada

kebersihan kandang,

jurnal harian

peternak dan

persediaan makan

dan minum

ayamnya.

Peternak

diharuskan

untuk mentaati

dan mengikuti

proses

pemeliharaan

ayam yang ada

dalam buku

panduan.

Buku panduan

dalam proses

pemeliharaan

ayam broiler

Mas apakah ada ketentuan tanggal panen dan siapa

yang menentukan? dan bagaimana sistemnya

penjualan ayam tersebut?

Umur ayam panen itu sebenarnya ngikut selera sih Mba,

kan ada sistem panennya juga Mba apakah kita mau

menggunakan sistem penjarangan atau panen raya gitu

Mba. Peternak juga punya taktiknya, gimana ya? eemm

pertama itu untuk ngejar harga sesuai isi kontrak yang

lebih kecil itu harganya lebih gede maksudnya lebih

mahal per kilonya. Untuk mendapat keuntungan atau

profit yang lebih kita pake sistem panen penjarangan.

Sistem panen

penjarangan

merupakan salah

satu strategi yang

digunakan peternak

untuk memperoleh

keuntungan pada

ayam-ayam yang

tidak berpotensi

maksimal dalam

penambahan bobot

Sistem panen

ayam dapat

dilakukan

dengan sistem

penjarangan

dan sistem

panen raya.

Sistem panen

ayam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

230

Misalnya untuk ayam yang nggak berpotensi maksimal

jadi daging itu kita pilih dan pisahkan lalu kita laporkan

sama PT untuk dipanen terlebih dahulu misalnya “ini ada

ayam yang kayak gini pertumbuhannya nggak bagus atau

lambat makanya banyak tapi tetap kecil kalau langsung

panen aja gimana?” Kan kita bisa buat perbandingan

sama pakannya juga kalau nggak kita yang rugi, kalau

makannya segini nanti jadinya daging sekian jadi kita

punya hitungan-hitungan juga. Ini ayamnya nggak

semuanya dipanen terus nanti yang berpotensi

menghasilkan bobot daging yang baik itu akan bertahan

sampai hari panen ya di umur 33 sampai 35 hari dan habis

pakan ini yang dinamakan panen raya atau

serentak.(I4.W1.33)

Biasanya sistem panen penjarangan ini kayak kita

memilah mana ayam nggak berkualitas sama yang

berkualitas itu di umur 14 hari nanti dibuat blok atau

dibuat batasan gitu Mba yang ada sekatnya. Ya kita kira-

kirakan di umur 20 21 hari dengan bobot yang cocok

sesuai harga kontrak yang tinggi untuk kita jual terlebih

dahulu gitu Mba kita hubungi pihak kantor untuk panen.

Sebenarnya ini dibuat untuk menjaga FCR pakan sih Mba

biar kita nggak rugi ngasih makan sama ayam yang nggak

jadi tadi.(I5.W1.34)

akan dipilah dan

dipisah oleh

peternak untuk dijual

terlebih dahulu ke

perusahaan. Sistem

penjarangan

dilakukan pada ayam

yang berumur 20

hari dengan tujuan

untuk menghemat

pakan. Selain itu

panen penjarangan

dilakukan peternak

untuk mendapat

harga kontrak

tertinggi pada bobot

penjualan ayam.

Panen raya

merupakan sistem

panen secara

serentak saat ayam

berumur 33-35 hari.

Selama ini dalam proses penjualan dan transaksi Peternak menerima Bukti transaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

231

apakah ada keterbukaan dari pihak perusahaan?

Ada Mba nanti peternaknya dikasih bukti transaksi jual

belinya.(I4.W1.36)

bukti transaksi jual

beli dari pihak

perusahaan.

jual beli ayam

broiler.

Ohh kalau sistem pembagian upahnya seperti apa ya

Mas terkait untung dan rugi?

Untuk sistem bagi hasilnya itu, kita kan sudah ada harga

kontraknya sebelum fix bergabung kita sudah ada

kesepakatan perjanjian kontrak semuanya bertahap Mba.

Ayam dengan bobot sekian harganya sekian lalu

bobotnya di atas sekian harganya juga beda Mba

semuanya sudah ada dikontrak itu. Nah untuk

penghasilan peternak hitungannya harga jual ayamnya di

total berapa lalu dikurangi dengan harga total dari DOC,

pakan, obat-obatan dan vitamin semuanya dan hasilnya

itu jadi milik peternak. Beberapa dipotong untuk pajak

gitu Mba soalnya kita masuk ada NPWP juga Mba kalau

nggak ada mungkin kita nggak ada potongan juga Mba.

Untuk perusahaannya hasil mereka peroleh dari

keseluruhan total DOC, pakan obat-obatan dan

vaksin.(I4.W1.39)

Perusahaan

menerima

keuntungan dari

hasil penjualan

SAPRONAK pada

peternak. Sedangkan

peternak

keuntungannya

diperoleh dari total

penjualan ayam

dikurangi total harga

SAPRONAK

Perolehan

keuntungan

peternak dan

perusahaan.

Sistem

pembagian

upah

Mas apakah ada perbedaan harga ayam sehat normal

dengan ayam cacat atau afkir?

Kan dikontrak ada Mba, itu kalau tidak salah akan dijual

dengan harga terendah dalam kontrak Mba.(I4.W1.41)

Seingat saya Mba, untuk ayam afkir atau sakit ya kita

Ayam afkir atau

sakit akan dibeli

perusahaan dengan

harga kontrak

terendah begitupun

Adanya

perbedaan

harga jual

ayam sehat

normal dan

Kesepakatan

harga jual

ayam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

232

bakalan ngikut harga pasar kalau harganya pasarnya itu

turun di bawah harga kontrak terendah Mba. Ayam yang

sakit atau afkir tadi akan tetap dijual dan perusahaan beli

ke peternak dengan harga bobot ayam terendah pada

harga kontrak kecuali harga pasar lebih besar dari harga

kontrak.(I5.W1.42)

Oh ya Mba sama ayam yang bobotnya di bawah 0,90 kg

akan mengikuti harga ayam afkir atau sakit juga Mba.

Hitungannya sama kayak yang dijelaskan Mas Sulis

tadi.(I4.W1.43)

dengan ayam yang

bobotnya <0,90 kg

akan dibeli dengan

harga kontrak

terendah.

ayam afkir atau

sakit.

Mas kalau ayamnya tidak laku terjual siapa yang

akan menanggung resikonya?

Sebenarnya itu semua menjadi tanggung jawab

perusahaan kan mereka yang punya hak untuk jual kita

ngikut perjanjian kontrak yang kemarin Mba kalau nggak

laku itu resiko perusahaan.(I5.W1.45)

Ayam tidak laku

terjual di pasar

sepenuhnya menjadi

tanggung jawab

perusahaan.

Resiko

kerugian

Kalau ada peternak nakal dan lalai menjalankan tugas

pasti dapat sanksi Mba kan kita punya perjanjian kontrak

yang sudah kita tandatangani di atas materai yaaa

kemungkinan langsung ke jalur hukum kalau

pelanggarannya sangat berat tapi kalau ada masalah yang

bisa diselesaikan secara kekeluargaan mungkin bisa kita

selesaikan bersama antara PT dan peternak. Kasus yang

paling banyak terjadi di kandang-kandang itu yang nakal-

nakal itu kayak pakan yang hilang dipakai peternak untuk

Peternak lalai

menjalankan tugas,

peternak nakal jual

pakan dan ayam

secara diam-diam,

gagal panen

merupakan masalah

yang sering

ditemukan dalam

Sanksi berupa

teguran, hukum

pidana,

pemutusan

hubungan

kerja, ganti

rugi dua kali

lipat,

pembagian

Mekanisme

sanksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

233

dijual lagi Mba. kan kita dari PT dikasih hutang gitu Mba

terus kalau peternak yang nakal begini mungkin saat itu

nggak ada duit atau apa bisa-bisa mereka jual pakan.

Nanti bakal ketauan Mba dari bobot ayam soalnya

petugas lapangan itu sudah hafal baik hitung-hitungannya

gitu Mba kok pakannya habis bobot ayamnya sekian saat

dicek ayamnya sehat itu bakalan ketauan pasti ada

permainan nih. Nah untuk sanksinya sendiri kita liatnya

gini kalau masih batas wajar kita ganti rugi harganya dua

kali lipat, tapi kalau banyak perusahaan rugi biasanya

langsung putus hubungan dan peternaknya harus ganti

rugi semua dua kali lipat harga pakan dan harga bobot

ayamnya gitu Mba, biasanya yang kayak gini langsung

dipenjara orangnya Mba.(I4.W1.47)

Bahas tentang isi kontrak kalau ada yang nakal jual pakan

sistem ganti ruginya itu langsung berurusan dengan

kepala unitnya harus ganti dua kali lipat Mba. Pernah

kejadian pas pakan hilang di wilayah kita Mba tapi

pelakunya si bukan kita. Itu saat truk pakan datang untuk

antar pakan dan bongkar pakan ke kadang kalau dah

selesai dan truk pakan sudah pulang dan jalan itu pasti

ada mobil yang ngikut dari belakang untuk muat lagi ntuk

dijual gitu Mba. Sistemnya yang kayak gitu biasanya

sama peternak yang cari untungnya sekali gitu Mba

setelah itu langsung di blacklist. Ya kadang perilaku yang

bisnis kemitraan.

Untuk sanksi yang

diberikan diukur

sesuai dengan

kerugian yang

diperoleh.

penanggung

jawab resiko

kerugian bagi

kedua pihak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

234

kayak gitu dampaknya bakalan kena sama peternak yang

lain contohnya di daerah sini kemarin nih kan banyak

kandangnya yang buat gitu satu dua orang peternak tapi

nanti yang dicap jelek itu satu wilayah gitu Mba pada hal

nggak semuanya.

Untuk gagal panennya sendiri kita kembali ke isi

kontraknya Mba kalau kerugian di atas 1000 per ekor

nanti dibagi dua sama PT misalnya hitung-hitungan kalau

ruginya 1500 ya PT tanggungnya 1000 sisanya peternak

Mba. Untuk saya sendiri selama ikut RMB jarang rugi

Mba yaaa mudah-mudahan ke depannya nggak sampai

rugi ya Mba tetap lancar dan hasilnya tetap

baik.(I5.W1.48)

Dalam situasi atau kondisi seperti apa Mas berdua

sebagai peternak memutuskan hubungan kerja sama

dengan perusahaa?

Sebenarnya tergantung peternaknya maunya gimana Mba.

Kita diberi kebebasan untuk berpindah ketempat yang

lain asalkan administrasinya sudah lunas dengan PT RMB

dan buat pengajuan ke PPL mengambil jaminan dan yang

jelas nggak punya hutang sama PT sudah clear

pokoknya.(I5.W1.50)

Kalau dari perusahaan yang memutuskan hubungan itu

biasanya ada kesalahan dari peternak yang menyebabkan

kerugian yang besar misalnya tadi Mba yang jual pakan

Jangka waktu

perpanjangan

kontrak

kemitraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

235

berkarung-karung atau punya masalah yang berat yang

nggak bisa dikompromi lagi biasanya diputus hubungan

jaminan ditahan lalu dilaporkan ke pihak hukum untuk

ganti rugi. (I4.W1.51)

Kalau pas untung nih Mba kita 3000 ekor ayam ini

dapatnya yaa tergantung ayamnya juga kita nggak bisa

menentukan ya kita berusaha agar bobot ayamnya bagus

dan ayamnya sehat Mba. Beda kan kalau sama pedagang

belinya sekian jualnya sekian kita dah tau keuntungan

pastinya, kalau inikan susah Mba panenan periode ini

sama besok to pasti beda hasilnya. Kalau mau dirata-rata

untuk nggak banyak juga Mba tapi cukup lah buat

kehidupan sehari-hari.(I5.W1.63)

Saya sudah gabung sama RMB 1.5 tahun alhamdulillah

belum pernah gagal panen Mba semuanya masih lancar-

lancar dan aman cuma pengalaman pertama ikut

kemitraan dengan PT lain saya pernah gagal panen yaa

gagal karena faktor-faktor tadi lalu saya juga baru belajar

istilahne pemula Mba jadi gitu Mba ada penanganan yang

kurang tepat dan pendampingan yang kurang memadai

seperti itu. Yaaa untungnya juga lumayan Mba untuk

kapasitas 7000 ekor kandang close yang satu lantai

dirata-ratain bisa sampai 35 juta Mba satu periode itu

kotornya masih gabung sama punya PT juga kalau

bersihnya diluar biaya operasional sekitar 15 an juta Mba

Keuntungan yang

diperoleh peternak

tidak menentu

karena tergantung

bibit ayamnya.

Sejauh ini peternak

merasa beruntung

bergabung dengan

PT RMB tidak perna

mengalami gagal

panen.

Penggunaan kandang

close dapat meraup

keuntungan bersih

sebesar 15 jutaan.

Keuntungan

peternak setiap

periode selalu

berbeda-beda.

Peternak

merasa

diuntungkan

saat bergabung

dengan PT

RMB.

Bagi peternak

penggunaan

kandang close

jauh lebih baik

dalam

memperoleh

keuntungan.

Kesejahteraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

236

dapatnya. Kalau ditempat bapak saya yang close itu dua

lantai 18000 ekor panjang 54 meter lebarnya 12 meter.

Yang manual cuma ngedar pakan aja Mba yang lainnya

semua serba otomatis. (I4.W1.64)

Oh ya Mas mohon maaf sebelumnya nih, saya mau

nanya kalau dapat keuntungan dari hasil ini uangnya

digunakan untuk apa saja? Apakah pendapatan

sudah benar-benar mencukupi kebutuhan Mas

bersama keluarga?

Kalau saya sendiri yang di rumah sudah 4 kali panen

Mba untuk memenuhi kebutuhan keluarga alhamdulilah

sudah mencukupi tapi belum pas-pas amat juga Mba

karena masih ada hutang di bank. Kalau saya saat ini

belum kembali modal soalnya masih baru, paling 2 tahun

gitu baru bisa kembali modal. Saat ini belum bisa nabung

Mba biasanya selesai panen uangnya diputar lagi untuk

biaya operasional dan kebutuhan keluarga tadi.

(I5.W1.66)

Karena belum menikah jadi kalau dapat uangnya saya

nabung soalnya punya rencana buat kandang sendiri

kandang close Mba.(I4.W1.67)

Peternak merasa

dengan melakukan

kemitraan ekonomi

keluarga sangat

terbantu. Sebagian

uang digunakan

untuk membayar

hutang, sebagiannya

untuk biaya

operasional kandang

untuk keberlanjutan

usaha, dan

simpanan.

Pemenuhan

kebutuhan

keluarga, bayar

hutang,

keberlanjutan

usaha dan

tabungan.

Pemanfaatan

keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: ANALISIS SISTEM KONTRAK KEMITRAAN BISNIS AYAM BROILER …

237

Lampiran 9. Surat Kontrak Kerja Sama Mitra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI