18
1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN AJARAN 2017/2018 1 Siti Rohayati, 1 Nina Adriani, 1 Friska Septiani Silitonga Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Telp/Hp. 085271283697, Email: [email protected] ABSTRAK Ujian nasional adalah untuk mengukur standar kompetensi lulusan dengan pencapaian target nilai yang telah ditetapkan dan berperan sangat penting sebagai quality control terhadap mutu pendidikan nasional di Indonesia. Berdasarkan dari segi kontruksi, soal UN tahun 2017/2018 dilaksanakan dengan tes objektif pilihan ganda dan digunakaan sebagai standar nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi soal yang berkarakteristik Higher Order Thinking Skills (HOTS). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan analisis karakteristik soal HOTS dalam soal UN Kimia tahun 2017/2018. Analisis dalam penelitian ini berdasarkan pada karakteristik stimulus, berpikir kritis dan berpikir kreatif. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif jenis analisis isi atau dokumen dengan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah dua guru mata pelajaran kimia, satu dosen pendidikaan kimia. Pengumpulan data yang diproses dalam penelitian ini didapat dengan cara dokumentasi dan observasi pengisisan angket analisis. Hasil didapatkan sebanyak 12 item soal UN yang memiliki karakteristik HOTS pada tahun ajaran 2017/2018 dengan persentase 30% dari jumlah keseluruhan soal, 12 item soal yang memiliki karakteristik HOTS dari 40 item pada soal UN kimia tahun 2017/2018. Kata Kunci: Higher Order Thinking Skills (HOTS), stimulus, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif, soal UN kimia. PENDAHULUAN Dalam suatu proses pembelajaran, ada beberapa dimensi pengetahuan yang harus dikuasai oleh peserta didik, yaitu dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif (Permendikbud, 2016). Dimensi pengetahuan ini

ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

1

ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM

SOAL UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN AJARAN 2017/2018

1Siti Rohayati,

1Nina Adriani,

1Friska Septiani Silitonga

Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Telp/Hp. 085271283697, Email: [email protected]

ABSTRAK

Ujian nasional adalah untuk mengukur standar kompetensi lulusan dengan

pencapaian target nilai yang telah ditetapkan dan berperan sangat penting sebagai

quality control terhadap mutu pendidikan nasional di Indonesia. Berdasarkan dari

segi kontruksi, soal UN tahun 2017/2018 dilaksanakan dengan tes objektif pilihan

ganda dan digunakaan sebagai standar nasional. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui kontribusi soal yang berkarakteristik Higher Order Thinking

Skills (HOTS). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan analisis karakteristik soal

HOTS dalam soal UN Kimia tahun 2017/2018. Analisis dalam penelitian ini

berdasarkan pada karakteristik stimulus, berpikir kritis dan berpikir kreatif.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif jenis analisis isi atau dokumen dengan

metode kualitatif. Subjek penelitian adalah dua guru mata pelajaran kimia, satu

dosen pendidikaan kimia. Pengumpulan data yang diproses dalam penelitian ini

didapat dengan cara dokumentasi dan observasi pengisisan angket analisis. Hasil

didapatkan sebanyak 12 item soal UN yang memiliki karakteristik HOTS pada

tahun ajaran 2017/2018 dengan persentase 30% dari jumlah keseluruhan soal, 12

item soal yang memiliki karakteristik HOTS dari 40 item pada soal UN kimia

tahun 2017/2018.

Kata Kunci: Higher Order Thinking Skills (HOTS), stimulus, kemampuan

berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif, soal UN kimia.

PENDAHULUAN

Dalam suatu proses pembelajaran, ada beberapa dimensi pengetahuan yang

harus dikuasai oleh peserta didik, yaitu dimensi pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif (Permendikbud, 2016). Dimensi pengetahuan ini

Page 2: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

2

menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi atau sering disebut dengan Higher

Order Thinking Skills (HOTS) yaitu, kemampuan berpikir tingkat tinggi

melibatkan analisis dan sintesis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta atau

kreativitas (C6) (Anderson & Krathworl, 2015).

Suatu proses pembelajaran akan bermakna jika peserta didik diajak untuk

dapat berpikir tingkat tinggi. Keberhasilan penguasaan suatu konsep akan

didapatkan ketika peserta didik sudah mampu berpikir tingkat tinggi, dimana

peserta didik tidak hanya dapat mengingat dan memahami suatu konsep, namun

peserta didik dapat menganalisis serta mensintesis, mengevaluasi, dan

mengkreasikan suatu konsep dengan baik. Konsep yang telah dipahami tersebut

dapat melekat dalam ingatan peserta didik dalam waktu yang lama, sehingga

penting sekali bagi peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir tingkat

tinggi atau HOTS (Laily, 2013).

Pratiwi (2015) sebaiknya peserta didik harus terus dilatih untuk memiliki

kemampuan berpikir tingkat tinggi, agar peserta didik terbiasa dalam memahami

materi yang dipelajari dengan baik. Salah satu faktor yang menyebabkan

kemampuan berpikirnya masih rendah adalah kurang terlatihnya peserta didik

dalam meyelesaikan tes atau soal-soal yang sifatnya menuntut analisis, evaluasi,

dan kreatifitas yang tinggi. Peserta didik yang diberikan evaluasi berupa soal-soal

dengan karakteristik HOTS, akan semakin terlatih tingkat kemampuan berpikirnya

dapat dilihat dari penelitian Upahi, dkk (2015) sebagian besar pembelajaran kimia

di Finlandia pertanyaan atau evaluasi yang digunakan cukup baik pada tingkat

penilaian HOCS (Higher Order Cognitif Skills) tidak lagi menggunakan evaluasi

seperti mengingat. Menurut Hamzah (2014) kemampuan peserta didik dalam

Page 3: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

3

menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi dapat digunakan oleh guru untuk

mengetahui apakah peserta didik sudah memiliki keterampilan berpikir tingkat

tinggi dalam kegiatan pembelajaran.

Menurut Syahida (2015) aspek kognitif yang diukur pada soal UN mengacu

pada tujuan pendidikan ranah kognitif Taksonomi Bloom, aspek ini berhubungan

dengan kemampuan intelektual dan kemampuan berpikir, seperti mengingat atau

menyelesaikan suatu masalah. Berdasarkan panduan penyusunan soal standar

internasional oleh Kemendikbud (2015) menyatakan bahwa setiap soal yang

memenuhi karakteristik HOTS harus memiliki stimulus, mengukur kemampuan

berpikir kritis serta mengukur kemampuan berpikir kreatif.

Berdasarkan panduan penyusunan soal standar internasional oleh Peraturan

Kemendikbud (2015) menyatakan bahwa setiap soal yang memenuhi karateristik

HOTS harus memiliki stimulus, mengukur kemampuan berpikir kritis serta

mengukur kemampuan berpikir kreatif. Soal yang dapat dikatakan memilik

kakrakteristik HOTS apabila memenuhi tiga karakteristik tersebut. Badan Satndar

Nasional Pendidikan (BSNP) menyesuaikan pada kebutuhan tingkat internasional,

salah satu kebutuhan tersebut adalah outcome Pendidikan yaitu peserta didik yang

dapat berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam menghadapi kehidupannya (generasi

literet). Oleh karena itu perlu diteliti apakah soal UN Kimia tahun ajaran

2017/2018 dapat memberikan stimulus peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi.

Page 4: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

4

BAHAN DAN METODE

A. Bahan

1. Higher Order Thinking Skills (HOTS)

Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan suatu proses berpikir

peserta didik dalam level kognitif yang lebih tinggi yang dikembangkan dari

berbagai konsep dan metode kognitif dan taksonomi pembelajaran seperti

metode problem solving, taksonomi bloom, dan taksonomi pembelajaran,

pengajaran, dan penilaian (Saputra, 2016). HOTS ini meliputi di dalamnya

kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis,

kemampuan berargumen, dan kemampuan mengambil keputusan.

Kemampuan berpikir tingkat tinggi/Higher Order Thinking Skills (HOTS)

dijelaskan oleh Gunawan (2013) proses berpikir yang mengharuskan peserta

didik untuk memanipulasi informasi yang ada dan ide-ide dengan cara tertentu

yang memberikan mereka pengertian dan implikasi baru. Misalnya, ketika

peserta didik menggabungkan fakta dan ide dalam proses mensintesis,

melakukan generalisasi, menjelaskan, melakukan hipotesis dan analisis,

sehingga peserta didik sampai pada suatu kesimpulan. Menurut Rosnawati

(2012) kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat terjadi ketika seseorang

mengaitkan informasi yang baru diterima dengan informasi yang sudah

tersimpan didalam ingatannya, kemudian menghubungkannya dan/atau menata

ulang serta mengembangkan informasi tersebut sehingga tercapai suatu tujuan

ataupun suatu penyelesaian dari suatu keadaan yang sulit dipecahkan.

Page 5: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

5

Menurut Ernawati (2017) berpikir tingkat tinggi atau HOTS merupakan

cara berpikir yang tidak lagi hanya menghafal secara verbalistik saja, namun

juga memaknai hakikat dari yang terkandung diantaranya, untuk mampu

memaknai makna dibutuhkan cara berpikir yang integralistik dengan analisis,

sintesis, mengasosiasi hingga menarik kesimpulan menuju penciptaan ide-ide

kreatif dan produktif.

2. Berpikir Kritis

Berpikir kritis dijelaskan oleh Ennis (1993) adalah berpikir yang beralasan

dan reflektif dengan menenkankan pada pembuatan keputusan tentang apa

yang harus dilakukan. Seseorang yang berpikir kritis adalah seseorang yang

mampu menyelesaikan masalah, membuat keputusan, dan belajar konsep-

konsep baru melalui kemampuan bernalar dan berpikir redlektif berdasarkan

suatu bukti dan logika yang diyakini benar (Ibrahim, 2011). Indikator

keterampilan berpikir kritis yaitu memberikan penjeasan sederhana,

membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lebih

lanjut, dan mengatur strategi dan taktik.

3. Berpikir Kreatif

Menurut Ibrahim (2013) berpikir kreatif disebut juga berpikir divergen,

yaitu berpikir untuk memberikan macam-macam kemungkinan jawaban benar

ataupun cara terhadap suatu masalah berdasarkan informasi yang diberikan

dengan penekanan pada keragaman jumlah dan kesesuaian. Indikator dalam

kemampuan berpikir kreatif yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility),

keaslian (originality), dan penguraian (elaboration).

Page 6: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

6

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif jenis analisis atau dokumen.

Analisis isi atau dokumen (content or documenter analysis) ditunjukkan untuk

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen resmi, dokumen yang

validitas dan keabsahannya terjamin baik termasuk didalamnya adalah soal

Ujian Nasional (Sukmadinata, 2012).

1. Objek Penelitian

Kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah kemampuan yang dapat

digunakan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui kemampuan

berpikir kritis dan kreatif. Menurut dewi (2013) menyatakan bahwa untuk

memunculkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, maka setiap butir soal harus

diberikan dasar pertanyaan berpua stimulus. Oleh karena itu, dalam penelitian

ini karakteristik yang digunakan sebagai obejek pertama penelitian adalah

stimulus, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif. Objek

kedua dalam penelitian ini yaitu soal Ujian Nasional Kimia SMA tahun ajaran

2017/2018. Analisis yang dilakukan adalah analisis untuk satu bundle soal UN,

sehingga kesimpulan akhir keberadaan karakteristik soal HOTS dalam soal UN

tersebut didapatkan apabila semua kategori terpenuhi pada satu butir soal.

2. Teknik Pengumpulan Data

Pada Teknik ini peneliti menggunakan triagulasi sumber, yaitu

pengumpulan data dari tiga sumber yang berbeda. Narasumber yang pertama

merupakan guru mata pelajaran kimia yaitu Ibu Sri Puji Wahyuni, S.Pd.,

narasumber kedua merupakan ketua MGMP Kimia Kota Tanjungpinang yaitu

Ibu Syarifah Asyurah, S.Si., dan narasumber ketiga merupakan dosen

Page 7: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

7

Pendidikan kimia, Universitas Maritim Raja Ali Haji yaitu Nina Adriani, B.Sc

(Hons)., M.Sc. Tujuan dari Teknik pengmpulan data non-tes adalah untuk

mendapatkan data primer hasil analisis narasumber, yang selanjutnya direduksi

peneliti dalam mengambil suatu simpulan keputusan dalam penentuan soal

yang berkarakter HOTS.

3. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini pendoman dalam pengisian

angket, instrument dalam penelitian ini juga dilengkapi dengan soal UN Kimia

SMA tahun 2017/2018. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket penilaian karakteristik berbentuk daftar cek ‘Ya’ atau ‘Tidak’, serta

dilengkapi dengan pilihan keterangan yang mendukung pilihan jawaban

Ya/Tidak. Pada karakteristik dasar pertanaan/ stimulus apabila salah satu pada

kolom keterangan terpenuhi pada soal maka kolom Ya dapat dicentang. Pada

karakterisik kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif, kolom Ya dapat

dicentang apabila semua kategori dalam pilihan pada kolom keterangan dapat

terpenuhi pada soal. Apabila idak terpenuhi satu atau lebih kategori pada

kolom keterangan, maka kolom Tidak data dicentang.

Kategori yang digunakan sebagai pedoman disusun berdasarkan kajian

teori yang telah dikumpulkan. Angket dibuat berdasarkan masing-masing

karakteristik yang dianalisis yaitu:

1. Dasar pertanyaan (stimulus)

2. Kemampuan berpikir kritis

3. Kemampuan berpikir kreatif

Page 8: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

8

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Keberadaa karakterisik ditunjukkan dengan nomor-nomor yang terpenuhi

pada masing-masing Indikator. Dalam hal ini dapat dilakukan analisis soal

Ujian Nasional mata pelajaran Kimia tahun ajaran 2017/2018. Sedangkan

untuk sumber data didapatkan dengan bantuan dari para ahli dalam

menganalisis soal. Masing-masing para ahli juga menganalisis satu bundel soal

Ujian Nasional mata pelajaran Kimia tahun ajaran 2017/2018. Soal UN

tersebut di analisis oleh para ahli diantaranya Ibu Sri Puji Wahyuni, S.Pd.

sebagai guru mata pelajaran Kimia, Ibu Syarifah Asyura, S.Si. sebagai ketua

MGMP Kimia Kota Tanjungpinang dan Ibu Nina Adriani, B.Sc (Hons)., M.Sc.

sebagai Dosen Pendidikan Kimia UMRAH. Adapun hasil analisis yang telah di

dapatkan dari berbagai sumber diantaranya sebagai berikut:

Tabel I. Persentase hasil analisis Soal UN kimia tahun 2017/2018 ditinjau dari

karakteristik stimulus

No Bentuk stimulus A B C

1 Gambar/grafik/diagram 30% 32.5% 27.5%

2 Simbol/rumus/persamaan kimia 67.5% 70.5% 65.5%

3 Tabel 32.5% 33% 30%

4 Contoh 22.5% 27.5% 22.5%

5 Penggalan kasus 20% 19.5% 17%

Keterangan:

A : Sri Puji Wahyuni, S. Pd.

B : Syarifah Asyura, S. Si.

C : Nina Adriani, B.Sc (Hons)., M.Sc.

Berdasarkan hasil analisis perbedaan yang tanpak tidak begitu signifikan

dari ketiga ahli analisis, karena hanya terdapat perbedan dari setiap

indikatornya tidak lebih dari 5% dalam menentukan bentuk stimulus dalam

bentuk stimulus diantaranya gambar/grafik/diagram, simbol/rumus/persamaan

Page 9: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

9

kimia, tabel, contoh, dan penggalan kasus. Dalam menentukan kesepakatan

yang dipilih menggunakan tingkat perbedaan paling tinggi sebesar 5%, karena

dalam setiap penelitian tidak mungkin hasilnya sempurna 100% (Sugiyono,

2013).

Tabel II. Persentase hasil analisis Soal UN kimia tahun 2017/2018 ditinjau

dari karakteristik berpikir kritis

No Indikator A B C

1 Memberi penjelasan sederhana 42% 45% 40.5%

2 Menyimpulkan 47.5% 45% 45%

3 Membangun keterampilan dasar 42.5% 40% 40%

4 Strategi dan taktik 45% 45% 50%

5 Penjelasan lebih lanjut 37.5% 35% 35.5%

Keterangan:

A : Sri Puji Wahyuni, S. Pd.

B : Syarifah Asyura, S. Si.

C : Nina Adriani, B.Sc (Hons)., M.Sc

Berdasarkan hasil analisis perbedaan yang tanpak tidak begitu

signifikan dari ketiga ahli analisis, karena hanya terdapat perbedan dari setiap

indikatornya tidak lebih dari 5% dalam menentukan bentuk karakteristik

berpikir kritis dengan indikator diantaranya memberikan penjelasan sederhan,

menyimpulkan, membangun keterampilan dasar, strategi dan taktik, dan

penjelasan lebih lanjut. Dalam menentukan kesepakatan yang dipilih

menggunakan tingkat perbedaan paling tinggi sebesar 5%, karena dalam setiap

penelitian tidak mungkin hasilnya sempurna 100% (Sugiyono, 2013).

Tabel III. Persentase hasil analisis Soal UN kimia tahun 2017/2018 ditinjau

dari karakteristik berpikir kreatif

No Indikator A B C

1 Fluency (lancar) 32.5% 30% 30%

2 Flexibility (luwes) 2.5% 5% 5%

3 Originality (orisinal) 5% 5% 5%

4 Elaboration (elaborasi) 5% 2.5% 5%

Page 10: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

10

Keterangan:

A : Sri Puji Wahyuni, S. Pd.

B : Syarifah Asyura, S. Si.

C : Nina Adriani, B.Sc (Hons)., M.Sc.

Berdasarkan hasil analisis perbedaan yang tanpak tidak begitu

signifikan dari ketiga ahli analisis, karena hanya terdapat perbedan dari setiap

indikatornya tidak lebih dari 5% dalam menentukan bentuk karakteristik

berpikir kreatif dengan indikator diantaranya fluency (lancar), flexibility

(luwes), originality (orisinal), dan elaboration (elaborasi). Dalam menentukan

kesepakatan yang dipilih menggunakan tingkat perbedaan paling tinggi

sebesar 5%, karena dalam setiap penelitian tidak mungkin hasilnya sempurna

100% (Sugiyono, 2013).

Tabel IV. Hasil analisis Soal UN Kimia tahun 2017/2018 kesepakatan sumber

ditinjau dari karakteristik HOTS

Nomor

Soal

Klaim Soal HOTS Keterangan

A B C

1 - - - Tidak HOTS

2 - - - Tidak HOTS

3 - - - Tidak HOTS

4 - - - Tidak HOTS

5 - - - Tidak HOTS

6 - - - Tidak HOTS

7 - - - Tidak HOTS

8 - - Tidak HOTS

9 HOTS

10 HOTS

11 - Tidak HOTS

12 - - - Tidak HOTS

13 - - - Tidak HOTS

14 - - - Tidak HOTS

15 - - - Tidak HOTS

16 HOTS

17 - - - Tidak HOTS

18 HOTS

19 - - - Tidak HOTS

20 - - - Tidak HOTS

Page 11: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

11

21 HOTS

22 HOTS

23 HOTS

24 - - - Tidak HOTS

25 HOTS

26 - - - Tidak HOTS

27 - - - Tidak HOTS

28 HOTS

29 - - - Tidak HOTS

30 HOTS

31 - - - Tidak HOTS

32 - - - Tidak HOTS

33 - - - Tidak HOTS

34 - - - Tidak HOTS

35 - - - Tidak HOTS

36 HOTS

37 - - - Tidak HOTS

38 HOTS

39 - - - Tidak HOTS

40 - - - Tidak HOTS

Keterangan:

A : Sri Puji Wahyuni, S. Pd.

B : Syarifah Asyura, S. Si.

C : Nina Adriani, B.Sc (Hons)., M.Sc

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh 3 ahli dengan

menggunakan pendoman dalam pengisian angket pada lampiran 13 yang telah

diperoleh data pada tabel 4.6 hasil analisis soal UN Kimia tahun 2017/2018

kesepakatan sumber ditinjau dari karakteristik HOTS. Menentukan kesepakatan

dalam penentuan soal yang berkarakteristik HOTS pada soal UN Kimia mata

pelajaran kimia tahun ajaran 2017/2018 dengan melihat kesepakatan yang sama

atau dapat dikatakan yang tidak dapat perbedaan dengan menggunkana skala

interval dan skala rasio.

Menurut Sugiono, 2013 skala interval adalah skala yang menunjukkan

perbedaan satu data dengan data yang lain dengan bobot nilai yang sama dengan

ciri-ciri sebagai berikut: kategori data bersifat saling memisah, kategori data

Page 12: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

12

memiliki aturan yang logis, kategori data ditentukan berdasarkan jumlah

karakteristik khusus yang dimilikinya, dan perbedaan karakteristik yang sama

dalam jumlah yang dikenakan pada kategori. Menurut Sugiono, 2013 skala ini

adalah skala interval yang benar-benar memiliki nilai mutlak.

Dengan demikian skala rasio menunjukkan jenis pengukuran yang sangat

jelas dan akurat. Dari data yang telah didapat bahwa soal yang berkarakteristik

HOTS dari kesapakatan yang sama dari semua ahli yaitu dengan nomor soal 9, 10,

16, 18, 21, 22, 23, 25, 28, 30, 36, 38. Sebanyak 12 soal yang berkarakteristik

HOTS dari seluruh soal yang berjumlah 40 soal , sehingga persentase yang

diperoleh sebesar 30% soal yang berkarakteristi HOTS pada SOAL UN kimia

tahun 2017/2018, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel V. Persentase analisis Soal UN Kimia tahun 2017/2018 kesepakatan sumber

ditinjau dari karakteristik HOTS

Butir Soal yang Memenuhi

Karakteristik HOTS Jumlah Persentase

9,10,11,16,18,21,22,23,25,28,30,

36,38 12 30%

B. Pembahasan

Berdasarkan panduan penyusunan soal standar Internasional oleh

Kemendikbud (2015) menyatakan bahwa setiap soal yang memenuhi

karakteristik soal HOTS harus memiliki stimulus, mengukur kemampuan

berpikir kritis serta mengukur kemampuan berpikir kreatif. Pada analisis soal

Ujian Nasional (UN) Kimia tingkat SMA/MA tahun 2017/2018 berdasarkan

kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) pada

penelitian ini adalah menganalisis unsur-unsur soal yang berkarakteristik

Page 13: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

13

HOTS diantaranya yaitu karakteristik stimulus, karakteristik kemampuan

berpikir kritis dan karakteristik kemampuan berpikir kreatif, kemudian

mengklasifikasikan setiap soal sebagai soal yang berkarakteristik HOTS

apabila memenuhi tiga karakteristik tersebut.

Kemampuan berpikir tingkat tinggi/Higher Order Thinking Skills (HOTS)

dijelaskan oleh Gunawan (2013) proses berpikir yang mengharuskan peserta

didik untuk memanipulasi informasi yang ada dan ide-ide dengan cara tertentu

yang memberikan mereka pengertian dan implikasi baru. Misalnya, ketika

peserta didik menggabungkan fakta dan ide dalam proses mensintesis,

melakukan generalisasi, menjelaskan, melakukan hipotesis dan analisis,

sehingga peserta didik sampai pada suatu kesimpulan.

Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan: mengetahui

(knowing-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan (aplying-C3),

menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi

(creating-C6). Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada

ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan

mengkreasi (creating-C6).

Hasil penelitian dari sebanyak 40 butir soal UN Kimia tahun ajaran

2017/2018 yang telah dianalisis, persentase terbesar 70% dari keseluruhan butir

soal tersebut mengukur keterampilan berpikir tingkat rendah, sedangkan sisa

nya 32,5% mengukur keterampilan tingkat tinggi atau dari 40 butir soal UN

Kimia tahun ajaran 2017/2018 yang memenuhi karakteristik berpikir tingkat

tinngi sebanyak 12 butir soal. Butir-butir soal yang mengukur keterampilan

berpikir tingkat rendah terdistrubusi kedalam soal-soal yang mengukur dimensi

Page 14: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

14

kognitif pada jenjang mengingat, memahami, mengaplikasi,. Sedangkan butir-

butir soal yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi hanya

terdistribusi kedalam soal-soal yang mengukur dimensi proses kognitif pada

jenjang menganalisis, karena tidak ada satu pun butir soal yang mengukur

dimensi proses kognitif pada jenjang mengevalusi dan menciptakan.

Berdasarkan tingkat kognitif dari hasil analisis yang terdapat pada soal UN

Kimia tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 12 soal dari 40 butir soal atau sebesar

30% yang berkarakter berpikir tingkat tinggi.

Contoh Soal yang berkarakter HOTS pada nomor 9

Gambar I. Soal UN Kimia tahun 2017/2018 pada soal nomor 9

Pada gambar soal nomor 9, disajikan tabel campuran larutan penyangga,

peserta didik diminta untuk menemukan atau dapat mengurutkan harga pH

dimulai dari yang terkecil. Untuk menyelesaikan soal ini, peserta didik harus

memahami konsep larutan penyangga (buffer), dapat membedakan larutan

penyangga asam dan basa, membedakan pasangan asam dan basa konjugasi.

Peserta didik juga dituntut harus memahami perhitungan pH dan pOH dengan

menggunakan prinsip kesetimbangan. Selain itu, peserta didik dituntut untuk

dapat mengetahui hasil pH dari seluruh larutan sesuai yang tertera pada tabel

soal yang diminta. Karena untuk menyelesaikan soal ini, peserta didik mencari

informasi yang relavan dan tidak relavan terkait dengan hasil harga pH yang

Page 15: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

15

berurut dimulai dari yang terkecil. Maka soal ini dikategorikan ke dalam

proses kognitif membedakan pada jenjang menganalisis (C4).

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan analisis karakteristik soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada

soal Ujian Nasional Kimia tahun 2017/2018 Karakteristik soal HOTS yang

terdapat pada Soal UN kimia tahun 2017/2018 yaitu stimulus, berpikir kritis dan

berpikir kreatif. Pelaksanaan penelitian hanya dilakukan analisis terhadap butir

soal, tidak beserta penyelesaian soal oleh peserta didik. Bentuk stimulus yang

terdapat pada soal UN kimia tahun 2017/2018 yaitu gambar/grafik/diagram,

symbol/rumus/persamaan kimia, tabel, contoh, dan penggalan kasus. Bentuk

indikator berpikir kritis pada soal UN kimia tahun 2017/2018 memberi penjelasan

sederhana, menyimpulkan, membangun keterampilan dasar, strategi dan taktik

serta penjelasan lebih lanjut. Bentuk indikator dari kemampuan berpikir kreatif

yaitu fluency, flexibility, originality, dan elaboration.

Dari hasil penelitian dan pembahasan bahwa unsur-unsur setiap soal Ujian

Nasional (UN) yang memenuhi karakteristik HOTS yaitu memiliki karakteristik

stimulus, karakteristik berpikir kritis, dan karakteristik berpikir kreatif yang

kemudian setiap soal UN tersebut diklasifikasikan sebagai soal HOTS dan jika

memenuhi ketiga karakteristik tersebut. Setelah diteliti didapatkan hasil sebanyak

12 butir soal UN yang memiliki karakteristik HOTS pada tahun ajaran 2017/2018

dengan persentase 30% dari jumlah keseluruhan soal.

Page 16: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

16

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (Eds). 2015. Kerangka Landasan Untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan

Bloom. (Terjemahan Agung Prihantoro). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ennis, Robert H. 1993. Critical Thinking Assesment. Jurnal Theory Into Practice,

32(3).

Ernawati, L. 2017. Pengembangan High Order Thinking Skill (HOTS) Melalui

Metode Pembelajaran Mind Banking dalam Pendidikan Agama Islam.

Proceeding, 189.

Gunawan, A. W. (2013). Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untuk

Menerapkan Accelarated Learning. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hamzah, Ali. Evaluasi Pembelajaran Kimia. Jakarta: Rajawali Pers. 2014.

Ibrahim. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Sekolah Berbasis Masalah

Terbuka untuk Memfasilitasi Pencampaian Kemampuan Berpikir Kritis dan

Kreatif Matematis Siswa. Makalah Seminar Nasional Matematika dan

Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Yogyakarta.

Kemendikbud. (2015). Panduan Implementasi Kecakapan Abad 21 Kurikulum

2013 di Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA

Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Laily, N. R., & Wisudawati, A. W. 2015. Analisis Soal Tipe Higher Order

Thinking Skill (HOTS) dalam Soal Kimia SMA Rayon B tahun 2012/2013.

Jurnal Kaunia. XI(1).

Permendikbud. 2016. Standar Kompetensi Kelulusan Pendidikan Dasar dan

Menengah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Jakarta.

Page 17: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

17

Pratiwi, U. 2015. Pengembangan Instrumen Penilaian HOTS Berbasis Kurikulum

2013 Terhadap Sikap Disiplin. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA.

1(1).

Rosnawati, R. 2009. Enam Tahapan Aktivitas dalam Pembelajaran untuk

Mendayagunakan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta didik. Seminar Nasional

Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA.

Saputra, H. 2016. Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global:

Penguatan Mutu Pembelajaran dengan Penerapan HOTS (High Order

Thinking Skills). Bandung: SMILE’s Publishing.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Syahida A., & Irwandi, D. 2015. Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Pada Soal Ujian Nasional Kimia. Website:

http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains.

Upahi, J., E., Issa, G., B., & Oyelekan, O., S. (2015). Analysis of senior school

certificate examination chemistry questions for higher-order cognitive skills.

Cypriot Journal of Educational Sciences. 10(3), 218-227.

Page 18: ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) …repository.umrah.ac.id/3864/1/Siti Rohayati... · 1 ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN NASIONAL

18