Upload
ririn-halimatus-sadiah
View
159
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS SOP
PERAWATAN JENAZAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah KDM II
Dosen Pengampu : Ns. Dodi Wijaya, M.Kep
Disusun Oleh:
Ririn Halimatus Sa’diah 092310101048
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
PERAWATAN JENAZAH
A. Perawatan Jenazah Berdasarakan Buku Penuntun Praktikum KDM IIa. Pengertian:
Perawatan Klien sejak meninggal, termasuk menyiapakan jenazah untuk diperlihatkan kepada keluarga, transportasi ke kamar jenzaha dan melakukan disposisi (penyerahan) barang-barang milik klien.
b. Tujuan;Jenazah siap untuk diserahkan pada keluarga
c. Indikasi:Klien dinyatakan meninggal oleh dokter (apbila klien meninggal karena tindak kekerasan atau kriminalitas, maka perawatan jenzaha dilakukan setelah autopsi)
d. Kontarindikasi:e. Persiapan keluarga
1. Berikan salam, perkenalkan diri anada, dan identifikasi kline secara cermat
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien.
3. Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri privasi pada jenazah
4. Atur posisif. Persiapan Alat
1. Kasa/ perban\2. Sarung tangan3. Masker4. Gown atau baju pelindung5. Kapas 6. Pinset7. Bengkok8. Pengganjal dagu jika perlu9. Waslap10. Tiga label identifikasi11. Plester untuk menutup luka atau pungsi12. Plester untuk barang-barang klien13. Air dalam baskom14. Sabun jika perlu15. Handuk16. Selimut mandi
17. Kain kafan18. Peniti sisir19. Peralatan ganti balutan 20. Surat kematian21. Schort22. Tempat kain kotor
g. Cara bekerja1. Siapakan alat yang dioerlukan dan bawa ke dalam ruangan2. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan jaga privasi (apabila kematian
terjadi pada multibed,maka pertahankan posisi klien), pasang tirai3. Atur tempat tidur sesuai kenyamanan kerja4. Cuci tangan5. Kenkaan sarung tangan6. Tempatkan tubuh pada posisi supinasi7. Lepaskan perhiasan dan barang berharga di hadapan kelurga,
masukkan dalam plastik ynag telah disiapkan dan beri label identitas8. Ikutiperatauran rumah sakit dalam mendisposisikan barang berharga
klien pada keluarga9. Bersihkan badan klien dengan menggunakan air bersih, bersihkan
tubuh dari kotoran seperti darah, fese atau muntahan. Apabila kotoran berada di daerah rektum, uretra vagina, letakkan kasa untuk menutup setiap lubang dan rekatkan dengan plester untuk mencegah pengeluaran lebih lanjut
10. Rawat drain dan slang jika ada11. Ganti baluatan bila ada, bersihkan juga pkester yang ada12. Ambil gigi palsu jika ada dan tutup mulut klien, jika mulut tidak bisa
ditutup letakkan gulungan handuk di dagu13. Kelopak mata dirapikan dan lubang-lubang tubuh ditutupdengan
kapas lembab seperti hidung dan telinga14. Tutup mata dengan kasa15. Luruskan badan dengan menyilang tubuh pada pergelangan tangan
dan menyilang abdomen, pada beberapa rumah sakit terkadang lengan berada disamping tubuh klien (posisi tangan sesuai agama yang dianut)
16. Rapikan rambut17. Mulut dirapatkan dengan cara mengikat dagu ke kepala dengan verba/
kasa18. Kedua kaki dirapatka, pergelangan kaki dan kedua ibu jari dikat
dengan kasa19. Rapikan tempat tidur klien
20. Beri label identifikasi jenazah (nama, umur, jenis kelamin, tanggal, nomor kamar, dan anama dokter). Pemberian label disesuaikan denga kebijakan rumah saki, sesuai peratauran rumah sakit, ikatlah label identitas paad pergelangan tangan atau pergelangan kaki atau plester label
21. Tutup jenazah dengan kain kafan22. Perlihatkan jenazah pada keluarga23. Hubungi kamar jenazah untuk mengambil jenazah24. Pindahkan jenazah ke kamar jernazah25. Bersihkan dan rapikan kamar klien26. Cuci tanganBeberapa Institusi melakukan prosedur sebagai berikut :
Langkah 1 – 16 sama
17. Pakaikan pakaian bersih pada jenazah, kemudian perlihatkan pada
keluarga.
18. Beri label identifikasi pada jenazah (nama, umur, jenis kelamin,
tanggal, nomor kamar dan nama dokter) . pemberian laebl sesuaikan
dengan kebijakan RS , sesuai peraturan RS, ikatkan label identitas
pada pergelangan tangan, atau pergelangan kaki atau plester label
pada dada
19. Letakkan jenazah pada kain kafan sesuai dengan peraturan RS
20. Ikatkan kassa / pengikat lain dibawah dagu dan sekitar kepala untuk
menjaga dagu agar tetap tertutup.
21. Ikat pergelangan tanagn ( sesuai agama klien), ikat pergelangan kaki
dan ibu jari kaki
22. Lipat bagian satu ke bawah menutup kepala, diikuti bagian dua keatas
menutup kaki. lipat bagian dalam tiga dan empat. Peniti atau plester
diperlukan untuk mempertahankan kain kafan tetap di tempat
23. Beri label pada bagian luar
24. Pindahkan jenazah ke kamar jenazah
25. Bersihkan dan bereskan kamar
26. Cuci tangan