19
ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK WISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultas Geografi Oleh : WIDIANA NUKI PRATIWI E100150150 PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA

BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI

OBYEK WISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Geografi Fakultas Geografi

Oleh :

WIDIANA NUKI PRATIWI

E100150150

PROGRAM STUDI GEOGRAFI

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

i

Page 3: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

ii

Page 4: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

iii

Page 5: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

1

ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN

KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK WISATA KABUPATEN

GUNUNGKIDUL

Abstrak

Pariwisata mempunyai peran penting di Kabupaten Gunungkidul, salah satunya

yaitu mendorong pembangunan daerah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,

memperluas lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi yang besar bagi

pendapatan daerah. Paket wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul saat ini

kurang dapat menarik minat wisatawan untuk menggunakan jasa paket wisata,

sehingga menjadi kendala bagi wisatawan rombongan untuk mengetahui rute dan

karakteristik obyek wisata yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk

mengidentifikasi karakteristik obyek wisata secara spasial dan menyusun paket

wisata berdasarkan rute dan karakteristiknya. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu observasi dan analisis data sekunder. Hasil dari penelitian ini

adalah karakteristik tiap obyek wisata dan peta rute paket wisata yang terbagi

menjadi tiga pilihan yaitu paket A, B, C yang mana paket tersebut dibuat

berdasarkan arah, rute, dan jarak terdekat dari terminal dan penginapan dengan

menggunakan analisis jaringan Network Analyst dengan jenis Route Analyst.

Dalam suatu paket terdapat variasi obyek wisata untuk menciptakan paket wisata

yang menarik sehingga wisatawan dapat memiliki daya tarik terhadap susunan

paket wisata di Kabupaten Gunungkidul.

Kata Kunci : paket wisata, karakteristik, route analyst.

Abstract

Tourism has important role in Gunungkidul Regency, one of which is to

encourage regional development to achieve community welfare, expand

employement and provide a major contribution to regional income. Excisting tour

package in Gunungkidul Regency are less able to attract tourists to use the

services of tour packages, so that it becomes an abstacle for tourists to find the

right route and characteristics of tourism objects. This study aims to identify the

characteristics of tourism object spatially and arrange tour packages bassed on

routes and their characteristics. The methode used in this study is observation and

secondary data analysis. The result of this study are the characteristics of each

tourist attraction and the route map of the tour package which is divide into three

choices namely package A, B, C where the package is made based on the

direction, route, and the closest distance from the terminal and lodging using

Network Analyst with route type analyst. In a package there are variations in

attractions to create attractive tourism packages so that tourist can have an

attraction towards the arrangement of tour packages in Gunungkidul Regency.

Keyword : tour package, characteristics, route analyst.

Page 6: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

2

1. PENDAHULUAN

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mempunyai peran besar dalam

perekonomian suatu negara. Hal ini dibuktikan bahwa sektor pariwisata sebagai

penyumbang devisa negara, selain itu pariwisata juga memperluas lapangan kerja,

mendorong pembangunan daerah serta bertujuan untuk memperbesar pendapatan

nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Pengembangan pariwisata tidak terlepas dari unsur fisik maupun non fisik,

sehingga perlu diperhatikan peran dari unsur-unsur tersebut(Sujali, 1989).

Mengembangkan pariwisata dibutuhkan promosi-promosi seperti tersedianya

paket wisata yang menawarkan berbagai perjalanan yang menarik serta dapat

menjangkau obyek wisata lainya, agar wisatawan tertarik dengan adanya paket

wisata maka perlu disusunnya paket wisata yang menarik. Adanya produk-produk

paket wisata yang ditawarkan ini, diharapkan akan membantu dan memudahkan

wisatawan dalam memilih dan menentukan rencana perjalanan mereka.

Paket wisata merupakan suatu perjalanan wisata yang direncanakan dan

diselenggarakan oleh suatu travel agent atau biro perjalanan atas resiko dan

tanggungjawab sendiri baik acara, lama waktu wisata dan tempat yang akan

dikunjungi, akomodasi, transportasi, serta makanan dan minuman telah ditentukan

oleh biro perjalanan dalam harga yang telah ditentukan jumlahnya (Yoeti, 1997).

Tabel 1 berikut merupakan Data Jumlah Kunjungan Wisata Kabupaten

Gunungkidul Tahun 2013-2017.

Tabel 1 Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013-2017

Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi DIY 2017

Obyek

Wisata

2013 2014 2015 2016 2017

Goa Pindul 426.413 302.129 143.553 173.302 142.550

Sri Gethuk 125.223 102.132 139.800 139.158 111.241

Pantai Baron 518.351 1.051.040 1.676.459 1.945.191 2.215.504

Pantai Siung 52.319 159.963 189.160 216.917 208.414

Pantai

Wediombo

44.612 143.122 147.725 197.985 270.774

Embung

Nglanggeran

- - 133.890 135.659 149.703

Bukit Bintang - 129.753 - 142.500 160.435

Page 7: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

3

Berdasarkan data dari dinas pariwisata provinsi DIY tahun 2017, pada tabel

1 di atas menunjukkan bahwa obyek wisata pantai menjadi daya tarik tersendiri

untuk dikunjungi wisatawan terbukti dengan terus meningkatnya jumlah

pengunjung setiap tahunnya,sedangkan untuk obyek wisata lainya setiap tahunya

mengalami kenaikan juga penurunan. Penurunan jumlah pengunjung disebabkan

oleh beberapa hal yaitu antara lain keadaan obyek yang kurang menarik, fasilitas

yang tersedia kurang lengkap serta kurang menariknya paket wisata yang

disediakan oleh biro perjalanan wisata dan pengelola obyek wisata. Oleh karena

itu, perlu ditingkatkannya fasilitas pelengkap obyek wisata agar lebih menarik

dengan menyusun paket wisata yang dapat menarik wisatawan untuk

menggunakan jasa paket wisata.

2. METODE

Metode analisis data sekunder dan observasi lapangan mengacu pada informasi

yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah

catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh

media, situs web, internet dan seterusnya (Uma Sekaran, 2011).

2.1 Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purpossive sampling,

menurut Sugiyono (2010) teknik Purpossive sampling yaitu teknik pengambilan

sampel berdasarkan pertimbangan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian

yang telah dirumuskan agar data lebih representatif.

2.2 Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer

didapatkan melalui survei di lapangan dengan melakukan pengamatan terhadap

obyek penelitian secara langsung yang ada di daerah penelitian dengan maksud

untuk mendapatkan informasi pelengkap terkait variabel penelitian yang ada

dalam lingkungan obyek wisata. Data sekunder diperoleh dari studi literature dan

melalui instansi-instansi terkait.

Page 8: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

4

2.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dalam penelitian ini dengan melakukan analisis keruangan

terhadap karakteristik obyek wisata, rute perjalanan transportasi, fasilitas dan

harga dan penilaian potensi tiap obyek wisata didasarkan pada kondisi obyek dan

kondisi kawasan wisata dengan menggunakan skor 1 sampai 3 berdasarkan

kriteria tiap obyek wisata. Analisis persebaran lokasi obyek wisata yang

digunakan untuk menentukan rute paket wisata serta pemetaan dan penyusunan

paket wisata didasarkan pada rute perjalanan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Potensi Obyek Wisata

Karakteristik obyek wisata dijabarkan berdasarkan beberapa variabel yaitu

kualitas obyek wisata meliputi atraksi dan daya tarik, kondisi fisik obyek wisata,

serta fasilitas yang meliputi fasilitas penunjang dan fasilitas pelengkap yang

didapatkan dari hasil pengklasifikasian potensi internal dan eksternal yang

kemudian menghasilkan potensi rendah, sedang, dan tinggi. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Widya Candra Nugroho (2018) Penyusunan

Paket Wisata Keluarga Kabupaten Rembang yang menyebutkan bahwa potensi

obyek wisata yang terdiri dari potensi sedang, rendah dan tinggi sebagai acuan

dalam mengetahui keunggulan dari karakteristik tiap obyek wisata dan susunan

paket wisata yang berupa rute perjalanan yang ditentukan dengan pertimbangan

jarak, arah, dan waktu tempuh.

3.2 Karakteristik Obyek Wisata Alam di Kabupaten Gunungkidul

3.2.1 Goa Pindul

Goa Pindul merupakan obyek wisata yang berupa Goa yang letaknya di Desa

Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Goa pindul terkenal

dengan wisata menyusuri goa dengan menggunakan ban karet di atas aliran sungai

atau sering disebut juga dengan cave tubing, untuk menyusuri goa diperlukan

waktu sekitar satu jam. Selain melakukan cave tubing wisatawan juga dapat

melihat formasi batuan stalaktit yang menggantung di langit-langit goa

Page 9: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

5

kapur,untuk sampai di kawasan obyek wisata Goa Pindul dapat menggunakan

kendaraan pribadi seperti motor/mobil, letaknya sekitar 7 km ke arah utara kota

Wonosari.

Fasilitas : Pendopo, Gerobag Wedang Pindul, Ban Tubing, tempat

penitipan barang, Jaket Pelampung,Griya Dahar, Mushola, dan Toilet. Gambar 1

berikut merupakan obyek wista Goa Pindul.

Gambar 1. Goa Pindul

3.2.2 Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk adalah salah satu obyek wisata alam yang letaknya di

Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Air terjun sri gethuk letaknya berada

di tepi sungai oyo, untuk menikmati keindahannya perlu menyusuri sungai dengan

menaiki rakit. Sepanjang perjalanan dengan menggunakan rakit akan disuguhi

pemandangan yang berupa tebing kapur serta pepohonan yang rimbun. Apabila

musim kemarau air sungai akan terlihat jernih berwarna kehijauan dan tenang. Air

terjun sri gethuk mempunyai tiga sumber mata air yaitu mata air Dong poh,

Ngumbul, danNgandong. Ketiga mata air ini berkumpul dan mengalir melalui

tebing sungai membentuk air terjun sri gethuk, untuk sampai di lokasi wisata

dapat menggunakan kendaraan pribadi motor dikarenakan akses jalan menuju

lokasi sangat sempit.

Page 10: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

6

Fasilitas : Warung Makan, Mushola, Tempat parkir, Toilet, dan Rakit.

Gambar 2 berikut merupakan obyek wisata Air Terjun Sri Gethuk.

Gambar 2. Air Terjun Sri Gethuk

3.2.3 Pantai Baron

Pantai Baron merupakan obyek wisata pantai yang terletak di Desa Kemadang,

Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Pantai ini merupakan pantai

yang membentuk cekungan, pantai baron menjadi salah satu pantai yang

menyelenggarakan upacara sedekah laut yang dlakukan setiap peringatan satu

syuro. Upacara sedekah laut dilakukan sebagai rasa syukur penduduk sekitar atas

berlimpahnya ikan hasil tangkapan di pantai tersebut. Pantai Baron sendiri

menjadi tempat datangnya perahu-perahu nelayan yang berlabuh. Lokasi pantai

Baron dapat ditempuh 40 km dari pusat kota Yogyakarta, jalan menuju lokasi

pantai cukup baik untuk dilalui sepeda motor dan bus.

Fasilitas : Warung Makan, Toilet, Tempat Parkir,Mercusuar, Toko

souvenir, dan Tempat untuk memancing. Gambar 3 berikut merupakan obyek

wisata Pantai Baron

Page 11: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

7

Gambar 3. Pantai Baron

3.2.4. Pantai Siung

Pantai siung adalah obyek wisata berupa pantai yang lokasinya terletak di

Purwodadi Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pantai siung menawarkan

daya tarik wisata berupa keindahan alam dengan ciri khas bukit-bukit curam yang

mengelilingi pantai, dengan daya tarik yang dimiliki maka sangat cocok untuk

olahraga panjat tebing,untuk sampai ke lokasi harus melewati jalan yang

berkelok-kelok dan menanjak.

Fasilitas : Rumah makan, Toilet, Tempat Parkir luas, dan Mushola.

Gambar 4 berikut merupakan obyek wisata pantai siung

Gambar 4. Pantai Siung

Page 12: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

8

3.2.5. Pantai Wediombo

Pantai Wediombo merupakan pantai yang terletak di Desa Jepitu, Girisubo,

Gunungkidul yang berjarak 80 km dari kota Yogyakarta. Pantai wediombo sendiri

merupakan pantai yang meliputi sebuah teluk yang sekitarnya dikelilingi

pegunungan batu karang, lokasi pantai ini sangat cocok dipakai untuk berselancar

ataupun snorkeling dan pada saat sore hari dapat melihat matahari terbenam,selain

dapat ,elihat sunset wisatawan juga dapat melakukan aktivitas memancing.

Fasilitas : Toilet, Mushola, Warung Makan, dan terdapat warung

kelontong. Gambar 5 berikut merupakan obyek wisata pantai Wediombo

Gambar 5 Pantai Wediombo

3.2.6. Embung Nglanggeran

Embung Nglanggeran merupakan telaga buatan yang berada di Bukit Gandu,

kawasan ini dimanfaatkan untuk menampung air dan digunakan oleh para petani

untuk mengairi perkebunan yang ada di bawahnya pada saat musim kemarau.

Obyek wisata ini menyuguhkan pemandangan Gunung Api Purba Nglanggeran

disekelingnya terdapat kebun buah yang ditanam oleh penduduk setempat.

Pemandangan juga dapat dinikmati pada saat malam hari. Letaknya di

Nglanggran, Patuk, Gunungkidul.

Fasilitas : Warung makan, Gazebo,Tempat parkir, Mushola dan Toilet.

Gambar 6 berikut merupakan obyek wisata Embung Nglanggeran.

Page 13: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

9

Gambar 6. Embung Nglanggeran

3.2.7. Bukit Bintang

Bukit Bintang terkenal dengan pemandangan indah terutama pada saat malam

hari. Pada mulanya bukit ini bernama Bukit Hargodumilah karena pada saat

menikmati indahnya pemandangan seperti melihat banyak bintang kemudian

bukit iniberganti nama menjadi Bukit Bintang. Bukit Bintang memberi warna

yang berbeda bagi pariwisata di Kabupaten Gunungkidul, karena selama ini

Gunungkidul lebih dikenal dengan keindahan pantainya yang eksotis.

Fasilitas : Warung makan, Restoran, Mushola, Toilet, dan Tempat parkir.

Gambar 7 berikut merupakan obyek wisata Bukit Bintang

Gambar 7. Bukit Bintang

Page 14: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

10

3.3 Obyek Wisata berdasarkan Jarak, Waktu Tempuh dan Harga

3.3.1 Obyek Wisata didasarkan pada jarak terdekat dari Terminal

3.3.1.1 Terminal 1 (Terminal Dhaksinarga Wonosari) : berdasarkan arah pintu

masuk bagian Timur dan Utara (Network Analyst)

1) Obyek wisata Goa Pindul jarak dan waktu tempuh dengan Terminal

Dhaksinarga Wonosari yaitu 14 menit 6,4 kilometer

2) Obyek wisata Air Terjun Sri Gethuk jarak dan waktu tempuh dengan

Terminal Dhaksinarga yaitu 32 mnit 19 kilometer

3) Obyek wisata Embung Nglanggeran jarak dan waktu tempuh dengan

Terminal Dhaksinarga yaitu 34 menit 19 kilometer

4) Obyek wisata Bukit Bintang jarak dan waktu tempuh dengan Terminal

Dhaksinarga yaitu 36 menit 24 kilometer.

3.3.1.2 Terminal 2 (Terminal Semanu): berdasarkan arah pintu masuk bagian

Barat dan Utara (Network Analyst)

1) Obyek wisata Pantai Baron jarak dan waktu tempuh dengan Terminal

Semanu yaitu 39 menit 24 kilometer

2) Obyek wisata Pantai Wediombo jarak dan waktu tempuh dengan

Terminal Semanu yaitu 41 menit 26 kilometer\

3) Obyek wisata Pantai Siung jarak dan waktu tempuh dengan Terminal

Semanu yaitu 42 menit 25 kilometer. Tabel 2 berikut merupakan harga

tiket masuk obyek wisata.

Tabel 2 Harga Tiket Masuk Obyek Wisata

Sumber : Penulis, 2019

Obyek wisata Harga

Goa Pindul Rp. 20.000

Air Terjun Sri Gethuk Rp. 15.000

Embung Nglanggeran Rp. 10.000

Bukit Buntang Rp. 5.000

Pantai Baron Rp. 10.000

Pantai Siung Rp. 5.000

Pantai Wediombo Rp. 10.000

Page 15: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

11

Tabel di atas merupakan hasil survei harga tiket masuk obyek wisata,

berdasarkan hasil survei yang dilakukan harga tiket masuk obyek wisata

terjangkau bagi wisatawan dengan harga paling tinggi Rp.20.000,00-, dan

terendah dengan harga Rp.5.000,00-, Tabel 3 berikut merupakan harga akomodasi

hotel, homestay, dan penginapan.

Tabel 3 Harga Akomodasi Hotel, Homestay, dan Penginapan

Akomodasi Harga

Hotel Kukup Indah Rp.100.000

Kalpilon Indah Cottage Rp. 250.000

Penginapan Arimbi Rp. 353.000

Homestay Rusmiyati Rp. 175.000

The New Orlinds Guest House Rp. 157.500

Hotel CYKA RAYA Rp. 300.000

BeGe Homestay Rp. 184.485

Calida Hotel Rp. 300.000

Alzara Hotel Rp. 225.326

Griya Limasan Hotel Rp. 250.000

Sumber : Penulis, 2019

Tabel 3 merupakan harga akomodasi hotel/per-hari dari harga yang paling

rendah yaitu Rp.100.000,00-, sampai dengan yang paling mahal Rp.353.000-,

dengan tersedianya harga tersebut wisatawan dapat lebih mudah dalam memilih

paket wisata dengan fasilitas yang ada sesuai dengan keinginan.

3.4 Susunan Paket Wisata

3.4.1 Paket A (2 hari 1 malam). Berdasarkan arah pintu masuk bagian Barat dan

Utara. Rute dan jarak terdekat dari terminal dan karakteristik obyek wisata :

Bagian Barat : Bagian Utara :

1) Air Terjun Sri Gethuk 1) Embung Nglanggeran

2) Embung Nglanggeran 2) Goa Pindul

3) Pantai Baron 3) Air Terjun Sri Gethuk

4) Pantai Siung 4) Pantai Baron

5) Goa Pindul 5) Pantai Siung

3.4.2 Paket B (2 hari 1 malam). Berdasarkan arah pintu masuk bagian Timur dan

Utara. Rute dan jarak terdekat dari terminal dan karakteristik obyek wisata :

Page 16: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

12

Bagian Timur : Bagian Utara :

1) Goa Pindul 1) Embung Nglanggeran

2) Embung Nglanggeran 2) Bukit Bintang

3) Pantai Wediombo 3) Goa Pindul

4) Pantai Baron 4) Pantai Wediombo

5) Bukit Bintang 5) Pantai Siung

3.4.3 Paket C (lebih 2 hari 1 malam). Berdasarkan rute dan jarak terdekat dari

terminal, penginapan dan karakteristik obyek wisata.

1) Goa Pindul

2) Air Terjun Sri Gethuk

3) Embung Nglanggeran

4) Bukit Bintang

5) Pantai Baron

6) Pantai Siung

7) Pantai Wediombo

Paket wisata disusun berdasarkan arah pintu masuk, rute, jarak tempuh dan

titik penjemputan menggunakan pemodelan rute yaitu Network Analyst dengan

jenis route analyst. Paket wisata terdiri dari 5 obyek tujuan, untuk paket A dan B

merupakan obyek wisata alam dan buatan, paket wisata ini dibuat bersifat tidak

monoton agar memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan serta paket wisata

dikemas tidak terlalu banyak kunjungan agar wisatawan dapat menikmati obyek

wisata lebih lama. Sedangkan untuk paket C merupakan paket wisata yang

dikemas untuk wisatawan yang ingin menikmati keseluruhan obyek wisata yang

ada dengan karakteristik yang berbeda-beda pada setiap obyek wisata yang ada di

Kabupaten Gunungkidul.

Tersedianya penginapan bagi wisatawan dengan harga yang dapat dipilih

sesuai keinginan akan mempermudah wisatawan dalam menentukan paket wisata

yang akan dipilih. Penjemputan wisatawan ditentukan berdasarkan pada arah asal

wisatawan yang terbagi menjadi 3 arah yaitu Barat, Timur, dan Utara dan untuk

wisatawan yang berasal dari luar kota penjemputan menggunakan angkutan

umum dari terminal 1 arah Barat dan Utara serta terminal 2 dari arah Timur dan

Page 17: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

13

Utara dengan demikian waktu kunjunganwisatawan tidak terbuang dan lebih

efisien.

Paket A terdiri dari 5 obyek wisata wisata alam buatan diantaranya Air

Terjun Sri Gethuk, Embung Nglanggeran, Pantai Baron, Pantai Siung, dan Goa

Pinduldan paket B yang terdiri dari 5 obyek wisata diantaranya Pantai Siung,

Pantai Wediombo, Goa Pindul, Bukit Bintang, dan Embung Nglanggeran.

Susunan paket A dan B merupakan paket wisata dalam jumlah kunjungan

maksimal 2 hari 1 malam yang mana masing-masing terdiri 4 wisata alam dan 1

wisata alam buatan, sedangkanpaket C yang merupakan paket wista

terlengkapdandiperuntukkan bagi wisatawan yang ingin lebih lama menikmati

keindahan alam di Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah kunjungan lebih dari 2

hari.

Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik potensi yang

dimiliki obyek wisata Kabupaten Gunungkidul secara spasial dan menyusun

paket wisata agar menjadi lebih menarik ditinjau dari karakteristik potensi wisata

di Kabupaten Gunungkidul, agar dapat menjadi pertimbangan untuk perencanaan

penyusunan paket wisata di Kabupaten Gunungkidul, diharapkan dapat

mempengaruhi peningkatan jumlah pengunjung obyek wisata di Kabupaten

Gunungkidul.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1) Karakteristik obyek wisata yang berada di Kabupaten Gunungkidul bervariasi

dan rata-rata dari wisata tersebut memiliki potensi yang tinggi. Karakteristik

obyek wisata alam yang ada di Kabupaten Gunungkidul di dominasi oleh

pantai yang memiliki ciri khas sendiri serta mempunyai keunikan yang khas

yang mana pantai di Kabupaten Gunungkidul memiliki pasir putih yang

tersembunyi di balik bukit-bukit karang ini yang membedakan dengan pantai-

pantai di daerah lain.

2) Hasil dari analisis menggunakan Network analyst dengan jenis route analyst

sangat mempengaruhi terhadap penyusunan paket wisata, yang mana jarak,

Page 18: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

14

arah dan waku tempuh dari titik penjemputan ke lokasi obyek wisata dapat

ditentukan dengan mudah dan lebih efisien. Rute perjalanan paket wisata

terbagi menjadi 3 rute yaitu Barat, Timur dan Utara.

3) Penyusunan paket wisata di Kabupaten Gunungkidul berdasarkan jarak, arah,

dan waktu tempuh yang ditentukan secara random yang terdiri dari obyek

wisata alam dan buatan. Berdasarkan dari arah Barat dan Utara terdiri dari 5

obyek wisata yaitu antara lain : Air Terjun Sri Gethuk, Embung Nglanggeran,

Pantai Siung, Pantai Baron, dan Goa Pindul. Paket B berdasarkan arah dari

bagian Timur dan Utara terdiri dari 5 obyek wisata antara lain : Goa Pindul,

Embung Nglanggeran, Pantai Wediombo,Pantai Baron dan Bukit Bintang

sedangkan untuk paket C merupakan paket terlengkap terdiri dari keseluruhan

obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul dengan adanya penginapan dengan

harga yang bervariasi mulai dari yang paling rendah sampai dengan harga yang

paling tertinggi, dengan demikian wisatawan dapat memilih sesuai keinginan

dalam menentukan tempat penginapan.

4.2 Saran

1) Penyusunan paket wisata sangat mempengaruhi peningkatan sektor pariwisata

dan PAD di Kabupaten Gunungkidul. Adapun keterbatasan dalam penelitian

ini yaitu paket wisata yag disusun hanya menampilkan informasi mengenai

karakteristik obyek wisata, rute jalur wisata, jarak, arah serta akomodasi yang

dianalisis menggunakan Network analyst dengan jenis Route analyst, maka

dari itu dalam penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih dapat

menampilkan informasi yang lebih detail lagi.

2) Pemerintah daerah khususnya pengelola obyek wisata diharapkan lebih

meningkatkan kualitas obyek wisata dan kondisi obyek wisata dengan

menambah fasilitas pelayanan, akomodasi, aksesbilitas serta kebersihan obyek-

obyek wisata dan menampilkan atraksi yang lebih menarik lagi dengan tujuan

dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata Kabupaten

Gunungkidul.

Page 19: ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA …eprints.ums.ac.id/79813/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · ANALISIS SPASIAL PENYUSUNAN PAKET WISATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI OBYEK

15

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.2017. Statistik Kepariwisataan

2017. Yogyakarta: Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul.2017. Buku Statistik Pariwisata

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017. Yogyakarta: Dinas Pariwisata

Kabupaten Gunungkidul.

Nugroho, Widya Candra.2018. Penyusunan Paket Wisata Keluarga Berdasarkan

Karakteristik Obyek Wisata di Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Skripsi.Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sekaran, Uma. 2011. Metode Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiono, 2014. Metode Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sujali, 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Fakultas Geografi UGM.

Yogyakarta.

Yoeti, A Oka. 1997. Perencanaan dan pengembangan Pariwisata. Jakarta.

Pradnya Paramita.