Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Vicky Wahyuni, Analisis Strategi Bauran Pemasaran … 303
ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN
UMRAH
(Studi Kasus Pada PT. Zam ZamWisata Islami)
MARKETING MIXED STRATEGY UMRAH ANALYSIS
(Case Study at PT. Zam Zam Wisata Islami)
Vicky Wahyuni1, Alim Murtani2
¹Prodi Ekonomi sayariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Potensi Utama
²Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Potensi Utama
¹²Jl. K.L Yos Sudarso Km. 6.5 No. 3-A Tanjung Mulia Medan Telp: (061) 6640525
E-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat pentingdalam dunia usaha. Pada kondisi
usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Menghadapi persaingan yang semakin ketat ini setiap
perusahaan selalu berusaha menerapkan strategi-strategi baru agar tujuan dari perusahaan dapat
tercapai. Strategi dan sistem pemasaran harus dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mengatasi
persaingan yang ada. Persaingan membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan bauran
pemasaran (Marketing Mix) yang akan digunakan. Menentukan strategi pemasaran dan bauran
pemasaran yang tepat sasaran akan semakin meningkatkan jumlah pelanggan. Peningkatan
jumlah pelanggan dalam suatu jenis usaha akan mendatangkan keuntungan dan mengakibatkan
usaha tersebut dapat terus bertahan dan berkembang dari persaingan yang ada. PT. Zam Zam
Wisata Islami adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa berupa perjalanan yang
mulai beroperasi sejak tahun 2015. Dimana perusahaan ini hanya fokus pada perjalanan umrah
dan juga perjalanan ke negara bersejarah Islam lainnya. Strategi pemasaran yang sesuai juga
dijadikan pedoman oleh PT. Zam Zam Wisata Islami dalam meningkatkan usahanya. Pt. Zam Zam
Wisata Islami menggunakan 7 (tujuh) bauran pemasaran (Marketing Mix) yaitu, produk, harga,
tempat, promosi, orang, proses, dan juga layanan konsumen. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti menyimpulkan bahwa strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh PT. Zam Zam
Wisata Islami sesuai dengan penempatan segmen pasar, posisi pasar serta target pasar yang tepat
sehingga meningkatkan daya jual produk semakin baik. Dimana hal tersebut terlihat secara jelas
dengan naiknya jumlah pendapatan yang diperoleh oleh PT. Zam Zam Wisata Islami terhitung
sejak 2015 sampai dengan 2018. Strategi yang baik dan tepat sasaran menjadi nilai tambah dalam
meningkatkan kemajuan penjualan.
Kata Kunci :Strategi dan BauranPemasaran(Marketing Mix)
ABSTRAK
Marketing is one of the most important activities in the business world. In current
business conditions, marketing is a driving force to increase sales so that company goals can be
achieved. Facing increasingly fierce competition, every company always tries to implement new
strategies so that the goals of the company can be achieved. Marketing strategies and systems must
be used as well as possible to overcome existing competition. Competition makes the company must
be observant in determining the marketing mix (Marketing Mix) that will be used. Determining the
marketing strategy and marketing mix that is right on target will further increase the number of
customers. Increasing the number of customers in a type of business will bring profits and result in
the business can continue to survive and develop from existing competition. PT. ZamZam Islamic
304. Jurnal FEB, Vol. 1 No. 1
Tourism is one of the companies engaged in the service sector in the form of travel which began
operating since 2015. Where the company is only focused on Umrah trips and also travel to other
historic Islamic countries. Appropriate marketing strategies are also used as guidelines by PT.
ZamZamWisata Islam in increasing its business. Pt. ZamZam Islamic Tourism uses 7 (seven)
marketing mix, namely, products, prices, places, promotions, people, processes, and also consumer
services. The results of research conducted by researchers concluded that the marketing mix
strategy adopted by PT. ZamZam Islamic Tourism in accordance with the placement of market
segments, market position and the right target market so as to increase the selling power of the
product the better. Where this is clearly seen by the increase in the amount of income earned by
PT. ZamZam Islamic Tourism counted from 2015 to 2018. A good strategy and right on target to
be added value in increasing sales progress.
Keywords: Strategy and Marketing Mix
1. PENDAHULUAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat pentingdalam dunia usaha. Pada
kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan pendorong untuk meningkatkan
penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Pengetahuan mengenai pemasaran menjadi
penting bagi perusahaan pada saat dihadapkan pada beberapa permasalahan, seperti menurunnya
pendapatan yang disebabkan menurunnya daya beli konsumen terhadap suatu produk sehingga
mengakibatkan melambatnya pertumbuhan perusahaan.
Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat baik di pasar dalam negeri maupun pasar
luar negei. Untuk memenangkan persaingan perusahaan harus mampu memberikan kepuasan
kepada konsumen, misalnya dengan menghasilkan barang dan jasa yang mutunya terjamindengan
harga yang wajar, penyerahan produk yang lebih cepat dan pelayanan yang lebih baik dari
pesaingnya.
Menghadapi persaingan yang semakin ketat ini setiap perusahaan selalu berusaha menerapkan
strategi-strategi baru agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai. Strategi dan sistem pemasaran
harus dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mengatasi persaingan yang ada. Persaingan membuat
perusahaan harus jeli dalam menentukan bauran pemasaran (Marketing Mix) yang akan digunakan.
Menentukan strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang tepat sasaran akan semakin
meningkatkan jumlah pelanggan. Peningkatan jumlah pelanggan dalam suatu jenis usaha akan
mendatangkan keuntungan dan mengakibatkan usaha tersebut dapat terus bertahan dan berkembang
dari persaingan yang ada.
Suatu perusahaan membutuhkan strategi pemasaran yang baik dalam meningkatkan hasil
produksinya. Pemasaran adalah aktivitas yang terorganisir dalam rangka menciptakan,
menawarkan, menukarkan produk atau jasa yang memiliki nilai. Interaksi dalam proses pemasaran
bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan.
Jasa merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, digunakan
serta dapat memuaskan pelanggan yang membutuhkan jasa tersebut. Banyak faktor yang
mempengaruhi konsumen untuk menggunakan jasa dari suatu jenis usaha
Praktik bisnis dalam konteks jasa dan manufaktur dalam pendekatan kerangka manusia
sebagai khalifah tujuannya untuk memberikan manfaat, menjamin kelangsungan hidup secara
harmonis dan seimbang, menjaga keadilan dan pemerataan serta kelangsungan dan keterwujudan
ibadah sesuai yang diinginkan Allah Swt. Praktik bisnis dalam konteks ibadah memandang bahwa
seluruh upaya baik jiwa maupun raga mulai dari produksi, distribusi hingga konsumsi
diperuntukkan bagi manfaat dan ke-maslahat-an umat manusia dan generasi selanjutnya.
نكم ـايـها الذين ام ان تكون تجا رة عن تـرا ض م نكم & لبا طل الا ا اموا لـكم بـيـ ولا ◌ نـوا لا +كلوا انـفسكم كا ن بكم رحيما ◌ تـقتـلو ان ا4
Vicky Wahyuni, Analisis Strategi Bauran Pemasaran … 305
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu.
نا حسا ن حد ثـنايو نس قا ل محمد هو الز هري حد ثـنا محمد بن أ بي يـعقو ب الكر ما ني حد ث ـ عن أ نس بن ما لك ر ضي الله عنه قا ل سمعت ر سو ل الله صلي ا F عليه و سلم يـقو ل من
ه في أ ثره فـليصل ر حمه سره أ ن يـبسط له في ر ز قه أ و يـنسأ ل Artinya: Nabi bersabda: “ barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya atau di panjang kan
umurnya,maka bersilaturahmilah.”(Matan lain;Muslim 4638, Abi Daud 1443,Ahmad
12128)
Dari hadist diatas menggambarkan bahwa Allah swt akan memberi rezeki bagi orang yang
selalu menyambung silaturrahmi antar sesama umat muslim.
Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, sekitar 80% penduduk Indonesia
adalah muslim. Pada umumnya masyarakat muslim Indonesia melaksanakan umrah menuju
Masjidil Haram di Arab Saudi melalui travel atau biro perjalanan yang khusus menyelenggarakan
jasa perjalanan umrah yang banyak tersebar di Indonesia. Mereka menyediakan berbagai fasilitas
yang memudahkan jamaah sehingga konsentrasi jamaah hanya pada pelaksanaan ibadah umrah saja
di Masjidil Haram di Mekah dan Madinah. Travel umrah bekerjasama dengan hotel disekitar
Masjidil Haram sehingga dapat memudahka jamaah. Pada umumnya biro perjalanan umrah
menetapkan beberapa paket umrah dan yang paling minimal adalah 9 hari perjalanan dari Indonesia
ke Arab Saudi dan kembali ke Indonesia lagi.
Besarnya minat masyarakat dalam melaksanakan ibadah umrah membuat perusahaan yang
bergerak di bidang jasa perjalanan pun kian ramai di tengah masyarakat. Ada beberapa perusahaan
jasa perjalanan yang menawarkan tempat wisata saja, tempat ibadah saja, dan juga tempat wisata
sekaligus ibadah.
PT. Zam Zam Wisata Islami adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa berupa
perjalanan yang mulai beroperasi sejak tahun 2015. Dimana perusahaan ini hanya fokus pada
perjalanan umrah dan juga perjalanan ke negara bersejarah Islam lainnya. Biaya yang relatif mahal
menjadi alasan utama masyarakat muslim berpikir enggan dalam melakukan ibadah umrah
tersebut. Namun, untuk memudahkan masyarakat muslim di Indonesia khususnya masyarakat kota
Medan dan sekitarnya dalam melaksanakan ibadah umrah, PT. Zam Zam Wisata Islami
memberikan kemudahan berupa pembayaran muka sebesar 50% dan sisanya dapat dicicil selama
12 bulan atau 1 tahun setelah kepulangan beribadah tanpa adanya dana tambahan seperti bunga
atau riba. Sejak 2015 hingga 2019 PT. Zam Zam Wisata Islami mengalami peningkatkan dalam
memberangkatkan calon jamaah untuk melakukan ibadah umrah. Jika pada awal tahun berdiri PT.
Zam Zam Wisata Islami hanya mampu memberangkatkan jamaah sebanyak 350 orang dan tahun
berikutnya mengalami peningkatan sebanyak 10% dari tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut juga dapat terlihat dari data tabel di bawah ini :
Gambar 1. Grafik Diagram Tingkat Jamaah Umrah PT. Zam Zam Wisata Islami
0
500
2015 2016 2017 2018
Tabel Peningkatan Jumlah Jamaah Umrah
di PT. Zam Zam Wisata Islami
306. Jurnal FEB, Vol. 1 No. 1
Dari diagram tabel di atas terlihat jelas PT. Zam Zam Wisata Islami dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan dalam memberangkatkan jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah ke
Baitullah. Berikut adalah rincian jumlah kebarangkatan jamaah umrah PT. Zam Zam Wisata
Islami.
Pada tahun 2015 sebanyak 350 jamaah
Pada tahun 2016 : 350 x 10% = 385 jamaah
Pada tahun 2017 : 385 x 10% = 424 jamaah
Pada tahun 2018 : 424 x 10% =466 jamaah
Meskipun PT. Zam Zam Wisata Islami masih dikatakan sebagai agen perjalanan umrah yang
baru tapi PT. Zam Zam Wisata Islami telah mampu memberangkatkan lebih kurang 350 jamaah
pada tahun pertama berdiri dan jumlah tersebut terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Untuk
itu penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Analisis Strategi Bauran Pemasaran
Umrah” studi kasus pada PT. Zam Zam Wisata Islami.
2. METODE PENELITIAN
2.1. Jenis dan sumber data
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu
proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu
fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati dan
perilaku yang diamati. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama).
Data primer diperoleh melalui wawancara dan juga observasi lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang ada. Data sekunder
diperoleh melalui buku-buku, jurnal, dan studi dokumen.
2.2. Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah:
a. Studi Dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen
yang berguna untuk bahan analisi.
b. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
c. Observasi adalah penelitian secara langsung yang terlibat dalam kegiatan sehari-hari.
2.3. Teknik Pengolahan data dan Analisi data
Setelah seluruh data terkumpul kemudian dianalisis dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Teknik Pengelolan Data
1) Editing
Memeriksa kembali semua data yang diperoleh dengan memilih dan menyeleksi data
tersebut dari berbagai segi yang meliputi kesesuaian dan keselarasan satu dengan yang
lainnya, keaslian, kejelasan serta relevansinya dengan permasalahan. Teknik ini
digunakan penulis untuk memeriksa kelengkapan data-data yang sudah penulis
dapatkan, dan akan digunakan sebagai sumber sumber dokumentasi. Data yang
penulis ambil tentang bauran pemasaran yang digunakan dalam meningkatkan minat
masyarakat melakukan ibadah umrah di PT. Zam Zam Wisata Islami.
2) Organizing
Mengatur dan menyusun data sumber dokumentasi sedemikian rupa sehingga dapat
memperoleh gambaran yang sesuai dengan rumusan masalah, serta mengelompokkan
data yang diperoleh. Dengan melakukan penyusunan data tentang jumlah transaksi
yang dilakukan jamaah dengan pengelola PT. Zam Zam Wisata Islami.
3) Analyzing
Vicky Wahyuni, Analisis Strategi Bauran Pemasaran … 307
Dengan memberikan analisis lanjutan terhadap hasil editing dan organizing data yang
telah diperoleh dari sumber-sumber penelitian dengan menggunakan teori sehingga
diperoleh kesimpulan.
b. Analisis data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola,
kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan tempat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Setelah data terkumpul, maka untuk
menganalisis data kualitatif yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat
mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data
dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan data, menjabarkan ke dalam unit-
unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola dan membuat kesimpulan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil wawancara dilapangan, penerapan strategi pemasaran di PT. Zam Zam
Wisata Islami sesuai dengan metode atau strategi pemasaran secara umum, karena sudah ada
penerapan tentang segmentasi, targeting, dan positioning produk. Pemilik PT. Zam Zam Wisata
Islami Ibu Hj. Emilia menuturkan :
“Yang menjadi target pasar kita adalah semua kalangan, mulai dari kalangan bawah sampai
kalangan atas. Mulai dari yang muda sampai yang tua. Sekarang ini tidak hanya orang tua saja yang
ingin melakukan ibadah umrah, tidak jarang kita menemui anak-anak yang masih usia muda
memiliki keinginan untuk melakukan ibadah umrah. Jadi segmen kita adalah semua kalangan dan
semua lapisan masyarakat khususnya di kota Medan ini sendiri.”
Dari data tersebut dapat dimaknai bahwa segmentasi pasar PT. Zam Zam Wisata Islami adalah
semua lapisan masyarakat muslim, baik anak-anak, usia remaja, dewasa, dan juga orang tua. Untuk
kalangan menengah ke bawah sendiri lebih banyak memilih paket umrah regular, selain harganya
yang mudah untuk dijangkau fasilitas yang diberikan juga tidak jauh berbeda dengan paket umrah
plus. Dan yang menjadi target pasar PT. Zam Zam Wisata Islami adalah masyarkat dengan tingkat
ekonomi menengah ke atas. Untuk posisitioning PT. Zam Zam Wisata Islami menambahkan
perjalanan ke negara-negara yang memiliki nilai sejarah tentang islam namun tetap sesuai dengan
dana yang dikeluarkan oleh calon jamaah.
Dipandu oleh strategi pemasaran tentang segmentasi, targetting dan positioning produk. PT.
Zam Zam Wisata Islami juga merancang bauran pemasaran yang terdiri dari produk (product),
harga (price), tempat (place), promosi (promotion),Orang (People), Proses (Process), dan
Pelayanan (Customer Service).
a. Produk (Product)
Strategi produk yang dilakukan di PT. Zam Zam Wisata Islam adalah dengan membagi
beberapa paket umrah sesuai dengan ekonomi calon nasabah. Meski paket umrah yang
ditawarkan berbeda namun fasilitas yang diberikan tidak jauh berbeda satu dengan yang lain.
Ibu Hj. Emilia mengatakan:
“Disini kami menyediakan beberapa pake umrah sebagai laternatif untuk calon nasabah dalam
menentukan paket perjalanan ibadah umrahnya. Adapun paket yang kami tawarkan adalah
Paket Umrah Reguler, Paket Umrah Plus, dan juga Paket Umrah Ramadhan.
Untuk Paket Umrah Reguler kami menawarkan dua harga yang berbeda, yaitu Rp. 25.000.000
untuk keberangkatan 10 hari tanpa transit dan Rp. 22.500.000 untuk keberangkatan 11 hari
dengan transit. Untuk Paket Umrah Plus kami menawarkan dengan tiga harga berbeda. Harga
yang pertama sebesar Rp. 29.000.000 dengan keberangkatan selama 13 hari dan penambahan
destinasi perjalanan ke negara Turki. Harga yang kedua sebesar Rp. 35.000.000 dengan
keberangkatan selama 13 hari dan penambahan destinasi perjalanan ke negara kairo. Dan
untuk harga ketiga kami menawarkan dengan total biaya sebesar Rp. 39.000.000 untuk
perjalanan selama 14 hari ditambah perjalanan ke Aqsho. Dan yang terakhir adalah Paket
Umrah Ramadhan, paket ini pun kami menawarkan dengan tiga harga yang berbeda juga.
Harga pertama kami tawarkan sebesar Rp. 36.000.000 untuk 1 (satu) bulan penuh
308. Jurnal FEB, Vol. 1 No. 1
melaksanakan ibadah umrah, harga kedua yang kami tawarkan sebesar Rp. 25.500.000 untuk
keberangkatan dilakukan di awal bulan Ramadhan dan dilakukan selama 12 hari, dan
penawaran yang terakhir sebesar Rp. 29.000.000 dilaksanakan selama 16 hari terakhir di bulan
Ramadhan.”
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan megklasifikasikan produk ke
beberapa bagian dapat memudahkan calon jamaah dalam menentukan paket umrah yang akan
di pilih. Semakin mahal yang dibayarkan maka semakin baik pula pelayanan yang diberikan.
Tabel 1. Daftar Paket Dan Harga
Produk Harga
Paket Umrah Reguler Rp. 22.500.000 – Rp 25.000.000
Paket Umrah Plus Rp. 29.000.000 – Rp. 39.000.000
Paket Umrah Ramadhan Rp. 25.500.000 – Rp. 36.000.000
Ibu Diah Retno mengatakan :
“Meski Paket Umrah berbeda, kami tidak membedakan fasilitas yang kami berikan kepada
calon nasabah. Jika pun berbeda itu hanya hotel yang ditempati oleh calon jamaah. Seperti,
misalnya untuk Paket Umrah Plus kami memberikan hotel bintang 3 (tiga) sebagai tempat
peristirahatan calon nasabah dan atau adanya tambahan destinasi perjalanan. Tapi untuk secara
keseluruhan baik itu Paket Umrah Reguler, Paket Umrah Plus dan juga Paket Umrah
Ramadhan tetap mendapatkan fasilitas yang sama.”
Disini terlihat jika PT. Zam Zam Wisata Islami mengutamakan pelayanan yang baik dalam
memuaskan calon jamaah dengan tidak membedakan fasilitas yang diberikan. Berikut adalah
fasilitas yang diberikan PT. Zam Zam Wisata Islami kepada calon jamaah, yaitu :
1) Tiket Pesawat PP
2) Makan & Minum 3x sehari
3) Visa Umroh & Asurans
4) Airportax
5) Bus Exclusive Full AC
6) Hotel berbintang di Mekkah atau Madinah
7) Muthowwif & Tour Travel
8) Air Zam Zam 5 L
9) City Tour di Madinah 1 kali
10) City Tour di Mekkah 2 kali
11) Umrah 2 kali
12) Kain Ihram
13) 2 Travel Bag
14) Mukena
15) Bahan Kain Batik
16) Bagasi 20 Kg
b. Harga (Price)
Penentuan harga jual yang tepat juga menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh PT.
Zam Zam Wisata Islami dalam menarik minat masyarakat untuk melakukan perjalanan ibadah
umrah dengan menggunakan jasa perjalanan dari PT. Zam Zam Wisata Islami.
Harga yang ditawarkan oleh PT. Zam Zam Wisata Islami relatif sedikit lebih murah dan
dapat terjangkau oleh calon jamaah dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Ibu Hj. Emilia mengatakan :
“Seperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa harga yang kami tawarkan berbeda-beda sesuai
dengan hari atau penambahan tujuan perjalanan. Dan untuk harga sendiri dapat berubah-ubah
sesuai kurs dollar. Karena kita mempunyai motto usaha tanpa riba, Insha Allah.”
Vicky Wahyuni, Analisis Strategi Bauran Pemasaran … 309
Gambar 2. Brosur
IbuDiahRetnomengatakan :
“Selain harga yang kita berikan sedikit lebih murah kita juga memudahkan sistem
pembayaran untuk calon nasabah yaitu bisa dicicil selama 12 (dua belas) baru melakukan
keberangkatan. Atau juga bisa melakukan keberangkatan terlebih dahulu baru mencicil
sisanya atau bisa dikatakan dana talangan. Dan meski pembayaran dilakukan secara mencicil
kami tidak meminta biaya tambahan kepada calon nasabah.”.
Tabel 2. Perbandingan Harga Paket Umrah melalui Beberapa Brosur dari Jasa
Perjalanan yang Berbeda.
No. Nama Perusahaan Kisaran Harga
1 PT. Zam Zam Wisata Islami Rp. 22.000.000 – Rp. 36.000.000
2 Arminareka Medan Rp. 24.500.000 – Rp.29.500.000
3 ESQ Travel Umrah Rp. 30.800.000 – Rp. 39.900.000
Dari penjelesan di atas dapat disimpulkan bahwa PT. Zam Zam Wisata Islami merupakan
salah satu perusahaan jasa yang memiliki kisaran harga masih sedikit lebih murah ketimbang
dengan perusahaan jasa lainnya dan PT. Zam Zam Wisata Islamu juga menggunakan sistem syariah
dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut terlihat karena tidak adanya tambahan biaya yang
dilakukan oleh PT. Zam Zam Wisata Islami terhadap calon jamaah yang akan melakukan
perjalanan ibadah umrah meski pembayaran yang dilakukan oleh calon jamaah secara mencicil atau
menggunakan dana talangan.
c. Tempat (Place)
Tempat merupakan segala sesuatu yang menunjukkan berbagai kegiatan bisnis untuk
membuat produk agar mudah diperoleh oleh pelanggan. Pemilihan lokasi bisnis yang dekat
dengan target pasar serta ketersediaan infrastuktur yang memadai merupakan sebuah
strategi yang juga dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk / jasa yang
diinginkan. Berikut adalah 7 (tujuh) kriteria yang tepat dalam menentukan tempat usaha
yang strategis, yaitu :
1. Lokasi yang padat penduduk
2. Banyak orang yang lewat
3. Akses yang mudah menuju lokasi
4. Perhatikan pendapatan masyarakat sekitar
5. Tidak banyak usaha sejenis di sekitar lokasi
6. Lingkungan yang bersih dan aman
7. Sesuaikan dengan modal yang tersedia
Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan pada PT. Zam Zam Wisata Islami yang
beralamatkan di Jln. Al Falah Raya No. B-6, Glugur Darat I, Kec. Medan timur, Kota
Medan, Sumatera Utara 20238 sesuai dengan ke-tujuh faktor diatas. Tempatnya yang
strategi berada tidak jauh dari salah satu Universitas Swasta ternama di kota Medan. Selain
dekat salah satu perguruan swasta di kota Medan lokasi PT. Zam Zam Wisata Islami juga
sering dilewati oleh transportasi yang berlalu-lalang. Tempat yang strategis inilah yang
pada akhirnya memudahkan PT. Zam Zam Wisata Islami dekat dengan calon jamaahnya
dan mudah untuk diketahui.
310. Jurnal FEB, Vol. 1 No. 1
Ibu Hj. Emilia mengatakan :
“Kebetulan lokasi kami ini dekat dengan universitas swasta, jadi lumayan banyak juga
mahasiswa yang singgah walau hanya sekedar tanya-tanya. Dan meski hanya tanya-
tanya saya senang karena dari sini kan saya jadi tahu ternyata anak-anak muda zaman
sekarang juga memiliki antusias yang cukup tinggi untuk melakukan ibadah umrah”
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan strategi lokasi, PT. Zam
Zam Wisata Islami mengenali segmen pasar yang menjadi targetnya. Dekat dengan sarana
dan prasarana umum menjadikan PT. Zam Zam Wisata Islami semakin dikenali oleh
masyarakat umum.
Tabel 3. Perkiraan Jumlah Jamaah Berdasarkan Usia Tahun 2018
No. Perkiraan Usia Jumlah
1 ≤ 15 – 25 Thn 93 Orang
2 ≤ 26 – 46 Thn 209 Orang
3 ≤ 47 Thn Ke Atas 164 Orang
Total 466 orang
d. Promosi (Promotion)
Promosi adalah kegiatan pemasaran yang umum dilakukan tenaga pemasar untuk
memberikan informasi suatu produk dan mendorong konsumen agar melakukan pembelian
produk tersebut. Cara dan media promosi ada banyak sekali, bahkan metode promosi selalu
berkembang dari waktu ke waktu.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan promosi yaitu:
1) Menentukan target pasar
2) Misi apa yang ingin di capai dalam promosi
3) Merencanakan pesan yang ingin disampaikan
4) Memilih media promosi yang tepat
5) Menentukan besaran anggaran
6) Mengukur efektivitas promosi yang akan dilakukan
Gambar 3. Brosur PT. Zam Zam Wisata Islami
Dalam mempromosikan produknya, staff pegawai PT. Zam Zam Wisata Islami, Ibu
Diah Retno mengatakan :
“Seperti yang kita ketahui di zaman yang semakin modern ini penggunaan android dan
juga jejaring media sosial semakin di gandrungi baik itu anak-anak, remaja, dewasa bahkan
orang tua. Disini kita memanfaatkan media jejaring sosial sebagai wadah untuk kita
mempromosikan PT. Zam Zam Wisata Islami. Selain penggunaan jejaring media sosial,
kita juga melakukan promosi melalui media cetak seperti koran, spanduk, brosur, dan juga
Vicky Wahyuni, Analisis Strategi Bauran Pemasaran … 311
baliho yang kita sebarkan di beberapa tempat yang ramai dilalui oleh masyarkat. Selain itu,
promosi dari mulut ke mulut juga menjadi hal tradisional yang menguntungkan kita”
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan promosi, PT. Zam Zam
Wisata Islami menggunakan strategi promosi melalui media cetak seperti koran, spanduk,
brosur dan baliho. Selain penggunaan media cetak , media elektronik seperti jejaring media
sosial pun dimanfaatkan dengan sangat baik demi mempromosikan produk umrah PT. Zam
Zam Wisata Islami.
e. Orang(People)
Orang dalam hal ini adalah antara penjual dan pembeli. Dalam meyakinkan calon
jamaah maka diperlukan perlakuan yang baik oleh penjual. Adapun hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan, yaitu:
1. Tingkatkan kepuasan pelanggan
2. Layani pelanggan dengan baik
3. Tanggapi keluh kesah pelanggan
4. Tanyakan masalah pelanggan
5. Ucapkan rasa terima kasih
Ibu Hj. Emilia mengatakan :
“Dalam membangun kepercayaan calon jamaah kami menggunakan sistem 3S, yaitu
Salam, Senyum, Sah. Salam itu kan untuk pembuka, jadi kita ngejelasin banyak hal dengan
calon jamaah. Dan ngejelasinnya juga harus dengan senyum yang ramah, supaya calon
jamaahnya gak takut. Karena kan keramahtamahan itu penting dalam menjalin suatu
silatuhrahmi. Dasarnya orang senang sama kita ya karena keramahtamahan dan senyum
sapa. Kalau jamaahnya sudah senang sama kita dan ngerti sama apa yang kita jelasin
otomatis terjadilah akad diantara kita dengan calon jamaah yaitu terucapnya kata sah dalam
melaksanakan ibadah umrah dengan menggunakan jasa perjalanan dari PT. Zam Zam
Wisata Islami.”
Ibu Nunung (salah satu calon jamaah dari PT. Zam Zam Wisata Islami) mengatakan :
“Saya sukanya disini itu orangnya ramah-ramah dan sabar. Saya kan sudah tua, terus
ini merupakan pengalaman pertama saya melaksanakan ibadah umrah. Pasti masih kurang
pahamlah sama hal-hal yang begini. Tapi alhamdulillah si ibu nya sabar ngejelasin satu-
satu sama saya. Mulai dari jenis paketnya, fasilitas yang saya peroleh nantinya.”
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sumberdaya manusia sangat
penting guna membangun rasa percaya seseorang terhadap suatu perusahaan. Dan hal-hal
tersebut sudah dilakukan dengan baik oleh karyawan PT. Zam ZamWisataIslami.
f. Proses(Process)
Ibu Hj. Emilia mengatakan :
“Untuk prosesnya sendiri alhamdulillah selalu kita permudah untuk memberikan
kepuasan terhadap calon jamaah. Dari segi pembayaran sendiri kita punya yang
namanya dana talangan, yaitu calon jamaah bisa pergi melaksanakan ibadah umrah
terlebih dahulu baru melakukan pembayaran dengan mencicil selama 12 bulan setelah
kepulangan beribadah. Dan setiap pembayaran yang dilakukan secara mencicil kita
tidak memberikan atau meminta dana tambahan. Karena kalau kita meminta dana
tambahan itukan namanya riba. Dan dalam islam riba itu sangat tidak disukai oleh
Allah Swt. jadi inshaallah sambil usaha kita juga sambil ibadah supaya berkah hasil
yang kita peroleh.”
g. Customer Service
Customer Service atau yang lebih sering disingkat dengan CS merupakan frontliner dan
ujung tombak sebuah perusahaan. Kualitas, sikap dan layanan mereka sangat menentukan
keputusan calon customer. Maka, sebelum menempatkan customer service di frontline
perusahaan Anda, ada baiknya Anda sudah harus membekali mereka dengan 10 unsur
berikut:
1. Product Knowledge
2. Keramahan
3. Tepat Janji
4. Cepat Tanggap
312. Jurnal FEB, Vol. 1 No. 1
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
2015 2016 2017 2018
5. Berpenampilan Rapi dan Wangi
6. Memiliki Komunikasi yang Baik
7. Kontrol Emosi
8. Pendengar yang Baik
9. Berbicara Jujur sesuai Tempatnya
10. Mengutamakan pelanggan
Dari 10 hal yang harus diperhatikan tersebut, hampir secara keseluruhan
dilakukan oleh PT. Zam Zam Wisata Islami, hal tersebut dikemukakan oleh
salah satu calon jamaah yang melakukan ibadah umrah menggunakan
perusahaan jasa PT. Zam Zam Wisata Islami.
Ibu Zubaedah mengatakan :
“Disini pelayanan yang diberikan alhamdulillah baik dan memuaskan.
Orangnya sabar-sabar dalam menjelaskan banyak hal. Mulai dari hal terkecil
seperti pengurusan pasport dab perlengkapan untuk beribadah sampai hal-hal
lainnya. Terkadang kan tidak jarang juga kita melakukan pertanyaan yang
berulang-ulang tapi mereka tetap sabar, tetap senyum-senyum juga
ngejelasinnya sama saya.”
A. Data Terkait Dengan Volume Penjualan PT. Zam Zam Wisata Islami
Berdasarkan hasil di lapangan dengan melalui wawancara pada responden didapatkan
bahwa PT. Zam Zam Wisata Islami mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun
berdiri yang terlihat muda. Hal tersebut terlihat dari diagram penjualan yang terus meningkat
setiap tahunnya yang dimulai dari tahun 2015.
Gambar 4. Grafik Diagram Tingkat Jamaah Umrah PT. Zam Zam Wisata Islami
Dari diagram tabel di atas terlihat jelas PT. Zam Zam Wisata Islami dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan dalam memberangkatkan jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah ke
Baitullah. Berikut adalah rincian jumlah kebarangkatan jamaah umrah PT. Zam Zam Wisata
Islami.
Pada tahun 2015 sebanyak 350 jamaah
Pada tahun 2016 : 350 x 10% = 385 jamaah
Pada tahun 2017 : 385 x 10% = 424 jamaah
Pada tahun 2018 : 424 x 10% =466 jamaah
Peningkatan yang terjadipada PT. Zam Zam Wisata Islami merupakan buah hasil dari
penerapan strategi dan bauran pemasaran yang tepat sasaran. Naiknya suatu volume penjualan
merupakan gambaran dari pentingnya stratgei bauran pemasaran dalam menjalankan suatu usaha.
Vicky Wahyuni, Analisis Strategi Bauran Pemasaran … 313
B. Analisis SWOT Mengenai Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan di PT. Zam Zam Wisata Islami
Analisa kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman atau yang biasa kita sebut sebagai
SWOT adalah salah satu cara paling umum dalam penyusunan strategi suatu perusahaan,
penjualan produk, maupun ide bisnis yang baru.
Dalam konteks organisasi, bisnis, usaha, ataupun kepribadian diri, kita memiliki tujuan-
tujuan yang ingin dicapai. Otomatis kita membutuhkan strategi yang baik dalam mewujudkan
tercapainya semua tujuan tersebut.
Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal tersebut meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness
(Kelemahan), sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunities (Peluang) dan Threats
(Ancaman).
1. Strength (Kekuatan)
Strength (kekuatan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki
oleh perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan pengaruh positif pada saat ini atau
pun di masa yang akan datang. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
a. Kelebihan apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organsiasi kita?
b. Apa yang membuat perusahaan atau organisasi kita lebih baik dari perusahaan atau
organisasi lainnya?
c. Keunikan apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi kita?
d. Apa yang menyebabkan perusahaan kita mendapatkan penjualan?
e. Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan?
2. Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang dimiliki
oleh perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan pengaruh negatif pada saat ini atau
pun di masa yang akan datang. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
a. Apa yang dapat kita tingkatkan dalam perusahaan atau organisasi?
b. Apa saja yang harus dihindari oleh perusahaan atau organisasi kita?
c. Faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan penjualan?
d. Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai suatu kelemahan perusahaan
atau organisasi kita?
e. Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari perusahaan
atau organisasi kita?
3. Oppoturnities (Peluang)
Oppurtinities (peluang) merupakan situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau
kesempatan di luar perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan peluang untuk
berkembang di kemudian hari. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
a. Kesempatan apa yang dapat kita lihat?
b. Perkembangan tren apa yang sejalan dengan perusahaan atau organisasi kita?
4. Threats (Ancaman)
Threats merupakan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapi oleh
perusahaan atau organisasi yang bisa menghambat laju perkembangan dari perusahaan atau
organisasi tersebut. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
a. Hambatan apa yang sedang kita hadapi sekarang?
b. Apa saja hal yang dilakukan oleh pesaing perusahaan atau organisasi kita?
c. Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi perusahaan atau
organisasi kita?
d. Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan
perusahaan atau organisasi kita?
Dari penjelasan tersebut dimaknai bahwa ada beberapa hal yang menjadi kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman untuk PT. Zam Zam Wisata Islami, yaitu :
1. Strength (Kekuatan)
Adapun kekuatan yang dimiliki oleh PT. Zam Zam Wisata Islami adalah:
a. Harga yang relatif murah menjadi kan calon jamaah memilih PT. Zam Zam Wisata
Islami sebagai sarana melaksanakan ibadah umrah.
314. Jurnal FEB, Vol. 1 No. 1
b. Adanya dana talangan menjadi kesempatan tersendiri bagi calon jamaah untuk
melaksanakan ibadah umrah.
Ibu Hj. Emilia mengatakan :
“Kelebihan yang perusahaan kita miliki adalah harga yang kita tawarkan kepada calon
jamaah itu relatif lebih murah dibanding dengan beberapa perusahaan perjalanan umrah.
Terus kita juga memberikan pilihan berupa dana talangan. Jadi calon jamaah bisa
melakukan ibadah umrah terlebih dahulu”.
2. Weakness (Kelemahan)
Adapun yang menjadi kelemahan PT. Zam Zam Wisata Islami adalah:
a. Karena bergerak dalam jasa perjalan, otomatis PT. Zam Zam Wisata Islami tidak
bisa memberikan ketetapan harga. Dengan kata lain harga dapat berubah-ubah
sesuai dengan perubahan nilai kurs.
b. Karena harga jual yang mengikuti nilai kurs, PT. Zam Zam Wisata Islami masih
sedikit sulit dalam memberikan harga sesuai dengan fasilitas demi kenyamanan
calon jamaah.
Ibu Hj. Emilia mengatakan :
“Karena kita kan usahanya bergerak di bidang jasa perjalanan dan masih berfokus pada
perjalanan ibadah, jadi susahnya itu dalam penentuan harga, kalau tiba-tiba harga tiket
pesawatnya murah ya Alhamdulillah, tapi kalau tiba-tiba harga tiketnya naik kan ya
kasian juga calon jamaah”
3. Oppurtunities (Peluang)
Adapun yang menjadi peluang PT. Zam Zam Wisata Islami adalah :
a. Tempat yang strategis menjadi peluang tersendiri bagi PT. Zam Zam wisata Islami
untuk lebih dikenal oleh masyarakat pada umumnya.
b. Bukan hanya berbatas pada satu kalangan saja , PT. Zam Zam Wisata Islami
menargetkan semua kalangan usia dengan semua kalangan ekonomi.
4. Threats (Ancaman)
Dalam setiap menjalankan usaha pasti mengalami yang namanya ancaman. Dan
ancaman yang diperoleh pun berbeda-beda setiap perusahaan, tergantung apa yang
menjadi produk usahanya.
Adapun yang menjadi ancaman PT. Zam Zam Wisata Islami adalah:
a. Naik turun nilai kurs
b. Pesaing
Ibu Hj. Emilia mengatakan :
“Setiap usaha pasti mempunyai ancaman yang berbeda-beda, kalau usaha seperti kita ya
mungkin salah satunya naik turunnya nilai kurs. Karena harga tadi bisa berubah-ubah.
Kemudian saingan dari jenis usaha yang sama. Pasti kan setiap perusahaan akan
menunjukkan sesuatu yang terbaik demi mencari pelanggan”.
Dalam setiap menjalankan usaha pasti mengalami yang namanya ancaman. Dan
ancaman yang diperoleh pun berbeda-beda setiap perusahaan, tergantung apa yang
menjadi produk usahanya.
4. KESIMPULAN
5.
Dalam menjalankan usahanya PT. Zam Zam Wisata Islami lebih menerapkan sistem bisnis
yang bersifat ibadah. Di katakan ibadah adalah selain mencari suatu keuntungan PT. Zam Zam
Wisata Islami memberi kemudahan dengan adanya dana talangan dan adanya pendanaan yang
dapat dicicil tanpa adanya dana tambahan (riba). Segmen, dan target pasar yang menjadi sasaran
PT. Zam Zam Wisata Islami adalah semua usia, kalangan dan juga gender (jenis kelamin). Harga
yang relatif murah juga menjadi salah satu cara PT. Zam Zam Wisata Islami dalam menarik minat
masyarakat agar melaksanakan ibadah umrah dengan menggunakan jasa perjalanan PT. Zam Zam
Wisata Islami. Pelayanan yang baik juga menjadi kunci utama PT. Zam Zam Wisata Islami untuk
lebih diminati oleh masyarakat pada umumnya. Penggunaan jejaring media sosial juga menjadi
Vicky Wahyuni, Analisis Strategi Bauran Pemasaran … 315
wadah baru PT. Zam Zam Wisata Islami untuk lebih memperkenalkan usaha perjalanan ibadah di
ruang lingkup yang lebih luas.
6. SARAN
Besarnya minat anak muda dalam menjalankan ibadah umrah menjadi peluang tersendiri
untuk PT. Zam Zam Wisata Islami, hanya saja keinginan tersebut sulit terealisasi dikarenakan lebih
banyak anak muda yang sulit melakukan pembiayaan. Dengan menambahkan paket umrah khusus
mahasiswa mungkin akan menjadikan PT. Zam Zam Wisata Islami sebagai jasa perjalanan ibadah
yang diminati dikalangan masyarakat. Melakukan promosi dengan sosialisasi keperguruan tinggi
guna memberikan info tentang umrah sekaligus memengaruhi anak-anak muda untuk lebih
mementingkan akhirat daripada kesenangan dunia semata. Menjadikan lembaga pendidikan sebagai
sasaran utama PT. Zam Zam Wisata islami dalam mengembangkan usahanya.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Potensi Utama yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Al-Qur’an
[2] Arafah, S. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mmpengaruhi Harga Saham Syariah Di PT.
Unilever, TBK. Bisei: JurnalBisnisdanEkonomi Islam, 2(2).
[3] Arafah, S., &Sembiring, E. A. (2018). Analisis Pengaruh Kepuasan Ddengan Pemakaian
Metode Perpektual Terhadap Penggunaan Aplikasi Quicks Books Accounting System (Studi
Kasus UD. Rizkyassila ULFA). Bisei: JurnalBisnisdanEkonomi Islam, 3(2).
[4] Dofriansyah, Penelitian Kualitatif Analisis Kinerja Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Kelurahan, Depublish, Yogyakarta, 2012
[5] Hutagalung, M (2016). Persepsi Nasabah Terhadap Aplikasi Dana Qardhul Hasan di BPRS
Puduarta Insani Tembung (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
[6] Murtani, A. (2019). Sosialisasi Gerakan Menabung. SINDIMAS, 1(1), 279-283
[7] Ida Nurjannah, Analisis faktor faktor penyebab kemiskinan ditinjau dari presepktif Islam,
Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung , 2017).
[8] Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2017
[9] Nur Asnawi, M.A dan Muhammad Asnan Fanani, Pemasaran Syariah “Teori, Filosofi &
Isu-isu Kontemporer”, Rajagrafindo, Depok, 2017,
[10] Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta
Selatan, 2011, hlm.44
[11] Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D, Alfabeta, 2018
[12] Sugito, Haji dan Umrah, Pustaka Insan Madani, Yogyakrta, 2007
[13] Syamsuri dan Muhammad Yusuf, Pendidikan Agama Islam SMU, Erlangga, Jakarta, 2001
[14] Murtani, A. (2019). PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN FASILITAS
KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SUMUT
SYARIAH CABANG MEDAN. JURNAL AL-QASD ISLAMIC ECONOMIC
ALTERNATIVE, 1(2), 177-188.
[15] Murtani, A. (2019). PERAN UPZ (UNIT PENGUMPUL ZAKAT) YAYASAN
IBADURRAHMAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI
MASYARAKAT KECAMATAN MANDAU. JURNAL AL-QASD ISLAMIC ECONOMIC
ALTERNATIVE, 1(1), 52-64.
[16] Hutagalung, M. A. K., Fitri, R., & Ritonga, S. R. W. (2019). Generasi Muslim Milenial dan
Wirausaha. SINDIMAS, 1(1), 300-304.
[17] Hutagalung, M. A. K. (2019). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BAGI
HASIL TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH BANK SYARI’AH.
JURNAL AL-QASD ISLAMIC ECONOMIC ALTERNATIVE, 1(2), 228-239.
316. Jurnal FEB, Vol. 1 No. 1
[18] Hutagalung, M. A. K. (2019). ANALISA PEMBIAYAAN GADAI EMAS DI PT. BANK
SYARI’AH MANDIRI KCP SETIA BUDI. JURNAL AL-QASD ISLAMIC ECONOMIC
ALTERNATIVE, 1(1), 116-126.
[19] Masyitah, E. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PPN
DAN PPnBM. Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition), 1(2),
89-104.
[20] Masyita, E., & Harahap, K. K. S. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio
Likuiditas Dan Profitabilitas. JAKK| Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer, 1(1), 33-
46.
[21] Juliana, J., & Arafah, S. (2018). THE MULTIMODAL ANALYSIS OF ADVERTISING
TAGLINE" TOLAK ANGIN SIDOMUNCUL” THROUGH SYSTEMIC FUNCTIONAL
LINGUISTICS APPROACH. Journal MELT (Medium for English Language Teaching),
3(2), 127-137.
[22] Pasi, I. R. (2019). PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU
MASYARAKAT PADA BANK SYARIAH. JURNAL AL-QASD ISLAMIC ECONOMIC
ALTERNATIVE, 1(2), 189-201.
[23] Sembiring, E. A. (2019). PENGARUH METODE PENCATATAN PERSEDIAAN
DENGAN SISITEM PERIODIK DAN PERPETUAL BERBASIS SIA TERHADAP
STOCK OPNAME PADA PERUSAHAAN DAGANG DI PT JASUM JAYA. Accumulated
Journal (Accounting and Management Research Edition), 1(1), 69-77.
[24] Siregar, E. A. (2019). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI
UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA.
Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition), 1(2), 160-170.
[25] ARAFAH, S., & TANJUNG, Y. (2019). ANALISIS FAKTOR DETERMINAN YANG
MEMPENGARUHI PEMAKAIAN METODE JIT (STUDI KASUS UD. PUSAKA
BAKTI). BISEI: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam, 4(01).
[26] Risal, T., & Alexander, A. (2019). Pengaruh Persepsi Bagi Hasil, Promosi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Minat Penggunaan Jasa Perbankan Syariah Tabungan Mudharabah Pada
Mahasiswa Universitas Potensi Utama. Jurnal Samudra Ekonomika, 3(2), 118-130.
[27] Risal, T. (2019). PENINGKATAN PERAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN
MENGGERAKKAN SEKTOR RIIL DALAM PEMBANGUNAN. Accumulated Journal
(Accounting and Management Research Edition), 1(1), 36-47.
[28] Risal, T. (2019). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS
NASABAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BMT
KAMPOENG SYARIAH. JMB (Jurnal Manajemen dan Bisnis), 1(1).