29
i ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK TABUR SARIAYU Oleh: Bowo Nur Isnanto ( P.056111441.48 ) Dosen: Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

  • Upload
    votu

  • View
    214

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

i

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK TABUR SARIAYU

Oleh: Bowo Nur Isnanto ( P.056111441.48 )

Dosen: Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan, yang atas rahmat-nya

maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul. Analisis

Strategi Pemasaran Untuk Kategori Peicin Pakaian “Bedak Sariayu”.

Dalam mencapai tujuannya, perusahaan perlu mengetahui strategi

pemasaran apa yang dilakukan PT Sariayu untuk mempertahankan posisi Bedak

Sariayu sebagai market leader untuk kategori bedak kecantikan. Dalam penulisan

makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan. Dengan demikian penulis

sangat berharap semua pihak dapat memberikan kritik dan saran, sehingga dapat

menyempurnakan pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang

membutuhkan informasi mengenai strategi pemasaran yang digunakan PT Sariayu

untuk produk Bedak Sariayu.

Bogor, Agustus 2012

Bowo Nur Isnanto

Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

iii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PRODUK .................. 1

1.1 Sejarah PT. Sariayu ............................................................................. 1

BAB II PEMASARAN STRATEGIK PERSPEKTF VALUE-BASED

MARKETING DAN PENGUKURAN KINERJA ............................2

2.1 Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran ....................................... 2

2.2 Pemasaran Dan Nilai Pelanggan ......................................................... 4

2.3 Pasar Dan Permintaan Pasar ............................................................... 4

2.4 Pangsa Pasar ...................................................................................... 5

2.5 Penetrasi Pasar ................................................................................... 5

2.6 Perhitungan Biaya Dan Estimasi ........................................................ 6

2.7 Analisis Pesaing ................................................................................. 6

2.8 Membangun Ekuitas Merek ............................................................... 7

2.9 Pemasaran Melalui Internet ................................................................ 8

2.10 Komunikasi Pemasaran Iklan Dan Proses Pengolahan Informasi ...... 8

2.11 Komunikasi Pemasaran Iklan Dan Promosi ...................................... 9

2.12 Kinerja Pemasaran ........................................................................... 9

BAB III PEMASARAN STRATEGIK UNTUK PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DALAMPENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM ....................................................................... 11

3.1 Produk ................................................................................................ 11

3.2 Harga .................................................................................................. 11

3.3 Saluran Distribusi................................................................................ 11

3.4 Promosi............................................................................................... 11

3.5 Kinerja Pemasaran .............................................................................. 13

3.6 Penilaian Posisi Strategis..................................................................... 14

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

iv

3.7 Penilaian Strategis Untuk Pertumbuhan Perusahaan dan

Penciptaan Nilai Bagi Pemegang Saham .......................................... 14

3.8 Perencanaan Pasar Strategis ............................................................. 14

3.9 Ukuran Kinerja dan Pelaksanaan Strategis........................................ 15

3.10 Ekuitas Merek Pengukuran Kinerja Pemasaran Berdasarkan

Persepsi Dan Sikap Konsumen......................................................... 15

3.11 Analisis Ekuitas Merek ................................................................... 15

3.12 Merek Populer BelumTentu Dikonsumsi Analisis Hubungan

Antara Persepsi Popularitas, Persepsi Kualitas, Persepsi Harga

Dengan Merek Yang Dikonsumsi .................................................... 16

Analisa kasus Kinerja Pemasaran pada ”Chocolate War” berdasarkan kuliah

Manajemen Pemasaran Prof.Dr.Ir.Ujang Sumarwan, MSc ........................ 21

Kata Motivasi CEO ............................................................................................ 22

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbandingan Harga Bedak Sariayu dan Inez ....................................... 7

Tabel 2. Daftar Harga Bedak kecantikan Bedak Sariayu ....................................12

Tabel 3. Hasil Kinerja Pemasaran Sariayu ..........................................................13

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar1. Produk Bedak Sariayu ......................................................................11

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

1

BAB I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PRODUK

1.1 Sejarah PT Sariayu

PT Sari Ayu Indonesia Jakarta berdiri sebagai realisasi dari keinginan besar DR.

Martha Tilaar sebagai pendiri perusahaan. Ibu Martha Tilaar memulai usahanya dengan

membuka salon kecantikan kecil di rumah orang tuanya di Jakarta pada tahun 1972. Usaha

membuat dan memasarkan jamu-jamuan komersial sudah dimulai memalui salon kecil ini.

Tahun 1976, usaha salon Ibu Martha Tilaar mulai berkembang ditandai dengan dibukanya

salon kecantikan yang kedua. Beberapa tahun kemudian, usaha salon kecantikan tersebut

telah berkembang pesat .

Pada tahun 1977, Ibu Martha Tilaar mulai memproduksi jamu-jamuan komersial

berskala home industri yang diberi merek dagang Sari Ayu Martha Tilaar. Tahun 1981, home

industri ini telah memproduksi 46 item produk. Home industri ini menghadapi permintaan

produk yang melebihi kapasitas, sehingga sebuah industri modern yang menghasilkan produk

dalam skala besar mulai diperlukan. Maka pada tahun 1981 itu juga, usaha home industri Ibu

Martha Tilaar ini dikukuhkan dengan berdirinya PT Martina Berto yang menempati pabrik 1

unit seluas 4200 M2 di kawasan industri Pulogadung Jakarta yang diresmikan oleh Ibu Nelly

Adam Malik istri Wakil Presiden RI pada waktu itu. Pada tahun 1983, Sariayu sudah menjadi

kosmetik yang sangat terkenal di tanah air. Untuk itu, peningkatan distribusi harus tetap

dilakukan. Pada tahun itulah didirikan PT Sari Ayu Indonesia sebagai distributor kosmetik

Martha Tilaar Group ke seluruh Indonesia. Pada tahun 1997 PT Sariayu Indonesia mendapat

ISO 9002.

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

2

BAB II

PEMASARAN STRATEGIK PERSPEKTF VALUE-BASED MARKETING DAN

PENGUKURAN KINERJA

2.1 Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

Mengenal perilaku konsumen adalah salah satu faktor penting dalam mengambil

keputusan untuk mengeluarkan suatu produk. PT. Sariayu memiliki kesadaran untuk

mengenal perilaku konsumennya, sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana cara untuk

memuaskan konsumen, oleh karena itu untuk memenangkan persaingan saat ini yang

semakin ketat PT. Sariayu mempunyai strategi pemasaran yaitu :

a. Product

Bedak Sariayu merupakan salah satu produk kecantikan yang di keluarkan oleh PT

Sariayu yang sangat populer yang hampir seluruh wanita di Indonesia menggunakan

produk tersebut. Bedak yang diproduksi Sariayu awalanya dalah bedak padat, namun

kini setelah ada inovasi maka diproduksi bedak tabur. Bedak tabur ini memang punya

tekstur yang lebih ringan, dan warnanya menyatu dengan rona kulit sehingga bisa

menyamarkan bekas-bekas jerawat.

b. Price

Strategi penetapan harga pada bedak Sariayu yaitu cost-based pricing, yaitu harga

yang ditetapkan berdasarkan biaya yang digunakan untuk membuat produk.

Perusahaan menentukan harga atau price yang berbeda-beda untuk setiap produk

Bedak Sariayu, sesuai dengan jenisnya. Harga produk Bedak Sariayu relatif lebih

murah dibandingkan dengan harga produk bedak lainnya, dengan kualitas produk

yang tetap terjaga. PT Sari Ayu Indonesia menjalankan kebijakan harga yang

konsisten dengan tujuan menjaga kredibilitas harga produk-produk dibenak

konsumen. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengendalian ketat atas harga

disetiap jalur distribusinya sehingga harga jual yang sampai ke konsumen akan

konsisten dan seragam diseluruh Indonesia.

c. Place

Untuk geografis pemasaran, manajemen Sariayu memfokuskan pemasaran di kota-

kota besar di Pulau jawa dan Pulau Bali. Pemasaran produk Sariayu lebih fokus

kepada toko atau agen kosmetik, bukan langsung ke konsumen akhir. Untuk

memasarkan ke toko atau agen, PT Sariayu bekerja sama dengan perusahaan jasa

pengiriman untuk pengiriman pesanan.

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

3

d. Promotion

Promosi dalam arti luas berarti komunikasi dengan konsumen, sedangkan dalam arti

sempit, promosi berarti pemberian insentif kepada konsumen agar konsumen tertarik

untuk membeli produk. Dalam rangka komunikasi dengan konsumen, Produk Bedak

Sariayu banyak diiklankan melalui media televisi, media cetak seperti majalah dan

tabloid dengan segmen wanita dan keluarga seperti majalah Kartini, dan lain-lain

disamping juga komunikasi melalui billboard di jalan-jalan (Above The Line). Selain

itu media virtual juga dimanfaatkan untuk promosi yaitu melalui website

(http://www.sariayu.com/), serta aktif dipromosikan lewat media sosial (Facebook

dan Twitter).

Dalam rangka mengenalkan brand dan produknya, PT Sariayu telah melakukan

beberapa kegiatan promosi. Bentuk kegiatan promosi antara lain Personal Selling :

Beauty Advisor yaitu dengan Bertemu langsung dan menawarkan produk kepada

konsumen potensial. PT. Sariayu mempunyai program “Instansi”, yaitu kegiatan

dimana pekerja pemasaran datang dari satu kantor ke kantor untuk menerangkan dan

menjual produk Bedak Sariayu. Kegiatan lain dari personal selling adalah dengan

menempatkan beauty advisor di took-toko kosmetik baik di pasar atau di mall. Kedua

dengan Sales Promotion atau promosi penjualan. Dalam kegiatan promosi penjualan,

Bedak Sariayu terkadang memberikan tas kosmetik gratis

dengan syarat pembelian minimal Rp 50.000. langkah promosi yang diambil

selanjutnya adalah dengan advertising. Untuk kegiatan advertising, PT Sariayu

mengiklankan rangkaian produk Bedak Sariayu di televisi. Waktu untuk penayangan

dipilih pada saat sore pukul 16.00-18.00 dan malam pukul 20.00–22.00 dimana

menurut manajemen, target pasar mereka menonton acara televisi. Kegiatan lain

adalah dengan menyebarkan brosur di tempat keramaian dan di toko-toko pengecer

produk Bedak Sariayu Kosmetik. Selain cara diatas masih ada lagi yang dilakukan

untuk kegiatan promosi yakni dengan sebagai sponsorship. Bedak Sariayu Kosmetik

mensponsori beberapa acara televisi antara lain acara kuis dan juga acara berita.

Dalam kegiatan sponsorship ini, Bedak Sariayu berpartisipasi untuk memberikan tata

rias kepada pembawa acara dan siapa saja yang terlibat di depan kamera. Dengan

melakukan kegiatan ini, logo brand Bedak Sariayu ditampilkan pada tengah acara dan

pada akhir acara.

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

4

2.2 Pemasaran Dan Nilai Pelanggan

Nilai pelanggan merupakan kombinasi faktor kualitas, layanan dan harga. Nilai

pelanggan dapat bersumber dari 3 hal yaitu benefit ekonomi, benefit pelanggan, dan benefit

emosional. Dalam pemasaran Konsumen memilih produk yang dipersepsikan dapat

memberikan nilai tertinggi diantara berbagai tawaran produk. (Kotler et al,2006). PT Sariayu

menciptakan produk Bedak Sariayu yang memiliki keunggulan diferensiasi, yaitu selain

sebagai bedak kecantikan, juga berfungsi sebagai pewangi dan pelembut pakaian, dengan

mengeluarkan produk yang berkualitas. Hal ini dapat memberikan nilai pelanggan yang

tinggi di benak konsumen. Top of Mind melalui benefit-benefit antara lain:

1. Benefit Ekonomi

Produk Bedak Sariayu berasal dari keunggulan harga yang relatif bervariasi sesuai

dengan produk yang dihasilkan serta lebih murah jika dibandingkan dengan

kompetitor utamanya, yaitu Rapika.

2. Benefit Pelanggan

Berupa penampilan produk Bedak Sariayu yang modern, dengan berbagai fungsi dan

keunggulan bagi pelanggan seperti ketersediaan produk yang semakin dekat dengan

pelanggan sehingga pelanggan tidak susah dalam mencari produk bedak Sariayu.

Selain itu produk ini memberikan efek anti jerawat pada kulit pelanggan yang telah

memakainya.

3. Benefit Emosional

Bedak Sariayu dengan formula rahasianya sangat cocok dengan kulit para wanita

Indonesia sehingga tidak menimbulkan efek samping dan sesuai dengan keinginan.

2.3 Pasar Dan Permintaan Pasar

Pasar digambarkan sebagai potret konsumen yang secara riili maupun potensial akan

menjadi pengguna dan pembeli produk yang ditawarkan oleh produsen, dalam hal ini bedak

sariayu membidik pasarnya adalah Ibu Rumah Tangga di wilayah perkotaan. Dari luasnya

pasar produk kosmetik dan perawatan, Bedak Sariayu mensegmentasikan bauran produknya

di segmen pasar kosmetik yang konsumen umumnya adalah wanita yang peduli mengenai

kecantikan dan penampilan mereka. Segmen pasar yang dipilih Bedak Sariayu tergolong

sangat luas. Strategi segmentasi yang dipilih adalah differential marketing, dimana Bedak

Sariayu mensegmentasikan beberapa segmen kosmetik seperti segmen wanita muda dengan

menciptakan produk pencerah, segmen wanita dengan kulit berjerawat, segmen wanita

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

5

dewasa dengan menciptakan kosmetik anti kerut, segmen wanita berkulit kering maupun kulit

berminyak.

2.4 Pangsa Pasar

Pangsa pasar adalah bagian atau luas pasar yang dikuasai oleh sebuah perusahaan dan

biasanya dinyatakan dalam prosentase dari volume penjualan industri. Pangsa pasar dapat

mengukur berapa besar porsi penjualan dipasaran atau seberapa besar porsi penjualan

kebutuhan akan suatu produk (Stanton, 1985).

Merek-merek yang menguasai pasar bedak kecantikan diantaranya, Bedak Sariayu .

Industri ini merupakan salah satu dari sekian banyak industri yang mengalami persaingan

dalam memperbutkan pangsa pasar. Bedak Sariayu merupakan salah merek yang sudah lebih

dari 10 tahun bermain di industri bedak kecantikan yang di Indonesia, sehingga tidak heran

Bedak Sariayu dapat menguasai 50 persen lebih pangsa pasar yang ada di Indonesia.

2.5 Penetrasi Pasar

Perusahaan berusaha untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran dimulai dengan proses

identifikasi, stimulasi kebutuhan pelanggan, membangun kepercayaan dan loyalitas

konsumen, serta menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi penetrasi

pasar adalah suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan

penjualanya atas produk dan pasar yang telah tersedia melalui usaha pemasaran yang lebih

agresif. Strategi penetrasi pasar yang dilakukan oleh produk Bedak Sariayu untuk menaikkan

kembali market share-nya dengan cara promosi produk melalui iklan yang sangat gencar.

Persuasive dan predatory advertising merupakan strategi promosi yang digunakan Enesis

untuk memperkenalkan produk-produknya kepada konsumen, menjaring konsumen baru,

serta menarik kembali konsumen yang telah berpaling ke produk lain. Misi-misi sosial yang

ditampilkan disetiap iklan bertujuan untuk mengajak konsumen ikut berpartisipasi dalam

program pengembangan masyarakat sehingga mereka memiliki rasa loyalitas tersendiri

terhadap brand-brand PT Sariayu. Dengan rasa loyalitas ini, konsumen diharapkan tidak

cepat berpindah kepada produk lain ketika sedang diadakan promo atau berbagai penawaran

menarik lainnya.

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

6

2.6 Perhitungan Biaya Dan Estimasi

Straregi penetapan struktur biaya mengacu pada skenario penetapan tujuan antara lain

menetapkan harga produk yang kompetitif di pasar dan memperluas pasar melalui

keunggulan kompetitif. Untuk mengukur perhitungan biaya dan biaya estimasi yang akan

dikeluarkan oleh PT Sariayu, maka masing-masing perusahaan harus mempunyai target dan

dapat memprediksikan bagaimana tingkat penjualan, biaya produksi dan biaya promosi

sehingga perusahaan dapat mengestimasikan berapa biaya yang akan dikeluarkan sehingga

pengeluarannya dapat terkendali. Sebagai usahanya dalam mempertahankan pasar, Bedak

Sariayu mengeluarkan produk dengan berbagai macam manfaat, salah satunya adalah bedak

anti jerawat.

2.7 Analisis Pesaing

Mengidentifikasi pesaing adalah hal penting dalam pemasaran, terutama jika

perusahaan mengidentifikasi dalam cakupan pesaing aktual dan potensial untuk menentukan

strategi yang dijalankan dalam memenangkan persaingan. Di industri bedak kecantikan,

produk Bedak Sariayu sukses sebagai pemimpin pasar bukan berarti tidak diikuti oleh para

pesaingnya. Kesuksesan Bedak Sariayu tentunya menjadikan pabrikan lain terus

mengembangkan produknya untuk dapat merebut pangsa pasar bedak kecantikan. Adapun

pesaing yang dihadapi oleh Bedak Sariayu diantaranya Inez . Dalam dunia bisnis dimana

persaingan usaha semakin ketat dan mengarah pada persaingan global, ekspektasi pelanggan

meningkat, mereka memiliki lebih banyak pilihan dan loyalitas terhadap merek semakin

kecil. Pemasaran merupakan suatu proses manajemen yang berusaha memberikan

keuntungan yang maksimal dengan membangun hubungan yang berkualitas dengan

pelanggan dan dapat menciptakan suatu competitive advantage. Berbagai macam strategi

yang dijalankan oleh pihak sariayu untuk mempertahankan dan menjaring konsumen baru

produk Bedak Sariayu, seperti menawarkan pemasaran kreatif melalui situs pertemanan,

ciptakan sesuatu yang berbeda, libatkan peran aktif para konsumen, jadilah solusi bagi

permasalan konsumen. Melalui terobosan baru yang diciptakan, tidak menutup kemungkinan

bila kedepannya para konsumen akan tertarik dengan produk yang akan tawarkan dan

semakin loyal dengan perusahaan yang akan dijalankan.

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

7

Tabel 1. Perbandingan Harga Bedak Sariayu dan Inez

Jenis dan Ukuran Inez Sariayu

Harga Rp. 45.000 Rp. 10.000

Sumber : Carefour 2012

Dari Tabel 2. Dapat dilihat bahwa hampir semua produk bedak kecantikan, Bedak

Sariayu memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan inez. Menetapkan harga rendah,

adalah salah cara satu cara memenangkan persaingan, PT Sariayu mempunyai keyakinan

untuk produk Bedak Sariayu, menjaga kualitas, terus berinovasi dan menambah manfaat dari

penggunaanya adalah cara paling ampuh untuk mempertahankan bahkan meningkatkan

Bedak Sariayu sebagai pemimpin untuk kategori bedak kecantikan.

2.8 Membangun Ekuitas Merek

Bedak Sariayu dalam membangun ekuitas mereknya terbagi menjadi lima elemen

yang telah dilakukan yaitu : Brand awareness (kesadaran merek), Brand association (asosiasi

merek), Perceived Quality (persepsi kualitas), Brand Loyalty (loyalitas merek), dan Other

Proprietary brand asset (aset-aset merek lainnya).

1. Brand Awareness (kesadaran merek)

Tujuan dari Brand awareness (kesadaran merek) adalah untuk mengetahui seberapa

banyak calon pembeli dalam mengenali atau mengingat kembali terhadap suatu merek atau

produk di dalam pikiranya. Dalam meningkatkan Brand awareness Bedak Sariayu

menggunakan slogan untuk produknya adalah Cantik Alami Seutuhnya.

2. Brand Association (asosiasi merek)

Tujuan dari Brand association (asosiasi merek) adalah untuk mengetahui posisi suatu

merek di dalam pasarnya khususnya pasar pelicin pakaian (Bedak Sariayu). Asosiasi merek

yang akan diperoleh dapat diketahui dengan mempertimbangkan berbagai atribut yang

melekat pada suatu merek. Merek Bedak Sariayu mempunyai asosiasi dengan merek terkenal,

kemasan menarik, iklan dan promosi menarik.

3. Perceived Quality (persepsi kualitas)

Tujuan dari Perceived Quality (persepsi kualitas) adalah mengetahui persepsi

pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk terkait dengan apa

yang diharapkan oleh pelanggan. Sariayu memberikan produk yang aman bagi kulit dengan

tidak menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan seperti adanya timbul jerawat. Ini

membuktikan bahwa Bedak Sariayu sebagai pemimpin pasar, terus berinovasi untuk

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

8

mengembangkan produknya serta tetap mempertahankan atau menjaga kualitas yang ada agar

terus terbedakan dari pesaingnya.

4. Brand Loyalty (loyalitas merek)

Tujuan dari Brand Loyalty (loyalitas merek) adalah untuk mengetahui seberapa besar

loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Produk Bedak Sariayu untuk dapat tetap menjaga

loyalitas pelangganya yaitu dengan terus meningkatkan Brand image (Inovatif) and Quality

product. Brand image and Quality product merupakan kepercayaan para konsumen terhadap

layak atau tidak dikonsumsinya suatu produk. .

5. Aset merek lain

Aset merk yang lain yang harus dilakukan oleh PT Sariayu terhadap produk Bedak

Sariayu, seperti trademark dan paten, untuk melindungi merek dari pesaing.

2.9 Pemasaran Melalui Internet

Internet mengkonsolidasikan babak keempat dari evolusi pemasaran yaitu pemasaran

sebagai membina hubungan khusus dengan pelanggan dalam konsep pemasaran individual.

Evolusi sebelumnya antara lain pemasaran sebagai distribusi, pemasaran sebagai penjualan

serta pemasaran sebagai manajemen merk. Dari sisi penyebaran produk, tim sales dan

distribusi Unilever Indonesia telah berhasil menempatkan produk Bedak Sariayu mulai dari

pasar modern (hipermarket, supermarket, minimarket) hingga general trade. Sehingga,

harganya pun mempunyai range yang pas terhadap setiap income level (mass maupun semi-

premium).

Produk Bedak Sariayu dalam pemasarannya menggunakan media periklanan yaitu

dari televisi, majalah, radio dan dapat mengakses internet melalui wabsite

(http://www.sariayu.com/). Serta aktif dipromosikan lewat media sosial (Facebook dan

Twitter).

2.10 Komunikasi Pemasaran : Iklan Dan Proses Pengolahan Informasi Konsumen

Produsen harus memahami bagaimana konsumen mengolah informasi agar dapat

merancang proses komunikasi efektif dengan konsumen yang dapat dilakukan melalui iklan.

Tahapan proses pengolahan informasi adalah pemaparan stimulus, perhatian, pemahaman,

penerimaan dan retensi. Dalam komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Bedak Sariayu,

iklan yang ditampilkan memberikan gambaran bahwa produknya dapat memberikan manfaat

yang lebih, dibandingkan produk bedak kecantikan lainnya.

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

9

2.11 Komunikasi Pemasaran: Iklan Dan Promosi

Komunikasi pemasaran membuat perusahaan tidak cukup hanya memproduksi suatu

produk yang bagus namun harus pula mengkomunikasikan nilai dari produknya kepada

konsumen potensial secara efektif.

Promotion product melalui media elektronik dan media cetak. Keduanya adalah

media yang digunakan Bedak Sariayu dalam upaya memperkenalkan produk-produknya

kepada masyarakat. Kegiatan promosi produk dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Periklanan

Menggunakan media periklanan yaitu dari televisi, majalah, radio dan dapat

mengakses internet melalui wabsite (www.sariayu.com).

2. Personal Selling

Melakukan penempatan sales personal kepada distributor. Sales personal yang

digunakan PT Sariayu memiliki peran untuk meningkatkan penjualan dalam

wilayahnya, di antaranya dengan mempelajari persepsi, sikap dan perilaku

konsumennya dalam menggunakan bedak kecantikan, khususnya Bedak Sariayu.

3. Sales Promotion

Merupakan semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi

pembelian suatu produk yang cepat. Contohnya dengan menggunakan kupon,

voucher, sampel, undian,dan discount.

4. Humas

Melakukan program untuk mempromosikan dan menjaga citra perusahaan pada

produk Bedak Sariayu.

2.12 Kinerja Pemasaran

Kinerja pemasaran yang telah dilakukan oleh PT Sariayu telah menjadikan produk

Bedak Sariayu menempati posisi merek Top brand. Hal ini didukung dengan penciptaan

brand value yang tinggi dan diharapkan mampu mempertahankan konsumennya. Untuk

mampu mempertahankan pembelian yang dilakukan konsumen, PT Sariayu harus dapat

melakukan identifikasi pasar dan melakukan berbagai penelitian secara reguler maupun

berkesinambungan serta melakukan strategi bertahan sebagai market leader di industri

produk kosmetik.

Pendekatan shareholder value lebih diutamakan dalam mengevaluasi strategi

marketing, artinya menekankan pentingnya menciptakan keuntungan buat pemegang saham

sebagai tujuan utama strategi marketing dalam bisnis. Kontribusi marketing atau tingkat

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

10

keuntungan marketing dalam hal ini merupakan gross profit margin dikurangi biaya

pemasaran dan penjualan.

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

11

BAB III

PEMASARAN STRATEGIK UNTUK PERTUMBUHAN PERUSAHAAN

DALAMPENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM

3.1 Produk

Bedak Sariayu merupakan salah satu produk kecantikan yang di keluarkan

oleh PT Sariayu yang sangat populer yang hampir seluruh wanita di Indonesia menggunakan

produk tersebut. Bedak yang diproduksi Sariayu awalanya dalah bedak padat, namun kini

setelah ada inovasi maka diproduksi bedak tabur. Bedak tabur ini memang punya tekstur

yang lebih ringan, dan warnanya menyatu dengan rona kulit sehingga bisa menyamarkan

bekas-bekas jerawatBedak Sariayu memberikan pilihan rangkaian produk yang lengkap

untuk seluruh ibu di Indonesia baik dari segi format maupun fungsi (diferensiasi produk)

yang sesuai dengan kebutuhan seluruh ibu Indonesia. Diferensiasi yang dilakukan oleh

produk Bedak Sariayu selama ini diwujudkan dalam bentuk atribut seperti kandungannya,

wewangiannya serta manfaatnya. Berbagai jenis produk Bedak Sariayu yang terdapat di

pasaran, dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini :

Gambar 1. Produk Bedak Sariayu

3.2 Harga

Strategi penetapan harga pada bedak Sariayu yaitu cost-based pricing, yaitu harga

yang ditetapkan berdasarkan biaya yang digunakan untuk membuat produk. Perusahaan

menentukan harga atau price yang berbeda-beda untuk setiap produk Bedak Sariayu, sesuai

dengan jenisnya. Harga produk Bedak Sariayu relatif lebih murah dibandingkan dengan harga

produk bedak lainnya, dengan kualitas produk yang tetap terjaga. PT Sari Ayu Indonesia

menjalankan kebijakan harga yang konsisten dengan tujuan menjaga kredibilitas harga

produk-produk dibenak konsumen. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengendalian ketat

atas harga disetiap jalur distribusinya sehingga harga jual yang sampai ke konsumen akan

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

12

konsisten dan seragam diseluruh Indonesia. Harga produk Bedak Sariayu pada umunya relatif

lebih mahal (Premium Brand) dibandingkan dengan harga pewangi pakaian lainnya, karena

kualitas produk yang tetap terjaga. Pada Tabel 3. dapat dilihat variasi harga untuk berbagai

kemasan bedak kecantikan Bedak Sariayu

Tabel 2. Daftar Harga Bedak kecantikan Bedak Sariayu

Jenis dan Ukuran Bedak Sariayu

Harga Rp. 10.000

Sumber : Carrefour 2012

3.3 Saluran Distribusi

PT Sariayu dengan produk Bedak Sariayunya menggunakan saluran distribusi dengan

menggunakan distributor, dimana hal ini dilakukan karena: konsumen pemakai tersebar

diseluruh Indonesia, maka penggunaan saluran distribusi sangat membantu di dalam

menjangkau para konsumen yang tersebar di wilayah yang sangat luas. Distributor PT

Sariayu terdiri dari berbagai pasar modern dan pasar tradisional. Pasar modern terdiri

hypermarket, supermarket, dan minimarket. Sedangkan pasar tradisional terdiri dari agen-

agen di pasar tradisional, kios dan warung di sekitar pemukiman warga.

3.4 Promosi

Dalam rangka mengenalkan brand dan produknya, PT Sariayu telah melakukan

beberapa kegiatan promosi. Bentuk kegiatan promosi antara lain Personal Selling : Beauty

Advisor yaitu dengan Bertemu langsung dan menawarkan produk kepada konsumen

potensial. PT Sariayu mempunyai program “Instansi”, yaitu kegiatan dimana pekerja

pemasaran datang dari satu kantor ke kantor untuk menerangkan dan menjual produk Bedak

Sariayu. Kegiatan lain dari personal selling adalah dengan menempatkan beauty advisor di

took-toko kosmetik baik di pasar atau di mall. Kedua dengan Sales Promotion atau promosi

penjualan. Dalam kegiatan promosi penjualan, Bedak Sariayu terkadang memberikan tas

kosmetik gratis dengan syarat pembelian minimal Rp 50.000. langkah promosi yang diambil

selanjutnya adalah dengan advertising. Untuk kegiatan advertising, PT Sariayu mengiklankan

rangkaian produk Bedak Sariayu di televisi. Waktu untuk penayangan dipilih pada saat sore

pukul 16.00-18.00 dan malam pukul 20.00–22.00 dimana menurut manajemen, target pasar

mereka menonton acara televisi.

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

13

3.5 Kinerja Pemasaran

PT Sariayu selaku produsen Bedak Sariayu menetapkan strategi penetrasi pasar yang

dilakukan dengan 3 hal:

1. Promosi iklan yang gencar dengan konsep unik.

2. Membagi segmen kedalam beberapa target segmen atau memproduksi barang dalam

berbagai kemasan.

3. Memastikan distribusi produk dengan adanya divisi customer development di pasar

tradisional dan modern, special display di supermarket

Kinerja pemasaran yang telah dilakukan oleh PT Sariayu telah menjadikan produk

Bedak Sariayu menempati posisi merek Top brand. Hal ini didukung dengan penciptaan

brand value yang tinggi dan diharapkan mampu mempertahankan konsumennya. Untuk

mampu mempertahankan pembelian yang dilakukan konsumen. Dari hasilkinerja pemasaran

dapat dilihat pertumbuhan nilai penjualannya berikut ini.

Tabel 3. Hasil Kinerja Pemasaran Sariayu

Sumber : laporan tahunan PT Sariayu

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

14

3.6 Penilaian Posisi Strategis Perusahaan diharuskan menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan

sehingga perusahaan dapat menempati posisi strategis di pasaran. Langkah-langkah yang

harus dilakukan untuk menghasilkan keunggulan kompetetif yang berkelanjutan yaitu melalui

penilaian posisi strategis saat ini, membuat rencana pemasaran yang strategis, dan

mengimplementasikannya. Melalui beberapa langkah ini perusahaan mencoba membentuk

keunggulan kompetitif melalui investasi dengan menghasilkan penerimaan yang melebihi

modalnya melalui differential advantage yang didasarkan pada dua strategi yaitu keuntungan

biaya ekonomi dan keuntungan dari diferensiasi produk yang memiliki kelebihan sehingga

konsumen mau membayar lebih untuk produk yang dihasilkan. Setelah dilakukan diferensiasi

yang akan membangun posisi strategis, maka perlu dilakukan kegiatan pemasaran yang baik

agar implementasi semua rencana strategis mulai penyusunan diferensiasi tidak hanya

menjadi sekedar inovasi tetapi diimplementasikan dan dilakukan perbaikan secara terus

menerus agar produk tetap bertahan di pasaran.

3.7 Pemasaran Strategis Untuk Pertumbuhan Perusahaan Dan Penciptaan Nilai

Bagi Pemegang Saham

Strategi marketing dilakukan oleh PT Sariayu agar tetap mejadikan Bedak Sariayu

sebagai market leader di kategori bedak kecantikan. Stategi yang dilakukan dengan

diferensiasi dan inovasi yang akan memberikan nilai tambah atau manfaat bagi produk yang

mereka jual sehingga pasar akan melirik produk atau jasa yang ditawarkan. Perusahaan harus

mampu membuat produk mereka menjadi produk bernilai tambah dan harga bersaing serta

menonjolkan kualitas bagi pelanggannnya.

3.8 Perencanaan Pasar Strategis

Bedak Sariayu telah menjawab keinginan konsumen dengan menyediakan produk

bedak kecantikan berkualitas dengan harga relatif terjangkau. Namun tentunya harus

dipikrkan rencana pasar strategis ke depan, meramalkan pasar 3-5 tahun ke depan agar

produk tersebut berdaya saing tinggi di pasaran. Rencana pemasaran strategis dapat ditinjau

dari segi harga sebaiknya biaya produksi harus semakin ditekan didukung penggunaan

teknologi agar ke depannya semakin banyak pasar konsumen yang bisa diraih. Dari segi

tempat promosi harus lebih diperluas agar pangsa pasar yang dapat dibidik pun semakin besar

agar semakin banyak konsumen yang mengenal dan berpotensi menjadi konsumen. Dari segi

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

15

pengembangan produk didukung laboratorium penelitian yang memadai akan mengahsilkan

produk myang lebih kompetitif di masa mendatang.

3.9 Ukuran Kinerja dan Pelaksanaan Strategis Bedak Sariayu selaku produk bedak kecantikan yang menjadi market leader harus

dievaluasi keberhasilan strategi pemasarannya dan diukur kinerjanya melalui kontribusinya

dalam menciptakan nilai pemegang saham yang optimum. Keberhasilan implementasi

strategi yang didukung perencanaan pemesaraan harus dievaluasi agar menghasilkan rencana

pemasaran yang adaptif. Umumnya pendekatan shareholder value lebih diutamakan dalam

mengevaluasi strategy marketing, artinya menekankan pentingnya menciptakan keuntungan

buat pemegang saham sebagai tujuan utama strategi marketing dalam bisnis. Kontribusi

marketing atau tingkat keuntungan marketing dalam hal ini merupakan gross profit margin

dikurangi biaya pemasaran dan penjualan.

3.10 Ekuitas Merek: Pengukuran Kinerja Pemasaran Berdasarkan Persepsi dan

Sikap Konsumen

Tujuan dari Perceived Quality (persepsi kualitas) adalah mengetahui persepsi

pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk terkait dengan apa

yang diharapkan oleh pelanggan. Pesan yang disampaikan oleh produk Bedak Sariayu kepada

pelangganya terutama kepada seluruh wanita di Indonesia adalah dengan menggunakan

Bedak Sariayu, maka akan mendapatkan kecantukan yang menyeluruh dalam dirinya.

Dengan meningkatkan persepsi tersebut diharapkan loyalitas pelangganya terus

meningkatkan karena produk rinso adalah merupakan produk yang inovatif Brand image

(Inovatif) dan menjaga kulaitas yang tinggi High Quality Product.

3.11 Analisis Ekuitas Merek

Bedak Sariayu dalam membangun ekuitas mereknya terbagi menjadi lima elemen

yang telah dilakukan yaitu : Brand awareness (kesadaran merek), Brand association (asosiasi

merek), Perceived Quality (persepsi kualitas), Brand Loyalty (loyalitas merek), dan Other

Proprietary brand asset (aset-aset merek lainnya).

1. Brand Awareness (kesadaran merek)

Tujuan dari Brand awareness (kesadaran merek) adalah untuk mengetahui seberapa

banyak calon pembeli dalam mengenali atau mengingat kembali terhadap suatu merek atau

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

16

produk di dalam pikiranya. Dalam meningkatkan Brand awareness Bedak Sariayu

menggunakan slogan untuk produknya adalah pelicin, pelembut, pewangi jadi satu.

2. Brand Association (asosiasi merek)

Tujuan dari Brand association (asosiasi merek) adalah untuk mengetahui posisi suatu

merek di dalam pasarnya khususnya pasar pelicin pakaian (Bedak Sariayu). Asosiasi merek

yang akan diperoleh dapat diketahui dengan mempertimbangkan berbagai atribut yang

melekat pada suatu merek. Merek Bedak Sariayu mempunyai asosiasi dengan merek terkenal,

kemasan menarik, iklan dan promosi menarik.

3. Perceived Quality (persepsi kualitas)

Tujuan dari Perceived Quality (persepsi kualitas) adalah mengetahui persepsi

pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk terkait dengan apa

yang diharapkan oleh pelanggan. Ini membuktikan bahwa Bedak Sariayu sebagai pemimpin

pasar, terus berinovasi untuk mengembangkan produknya serta tetap mempertahankan atau

menjaga kualitas yang ada agar terus terbedakan dari pesaingnya.

4. Brand Loyalty (loyalitas merek)

Tujuan dari Brand Loyalty (loyalitas merek) adalah untuk mengetahui seberapa besar

loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Produk Bedak Sariayu untuk dapat tetap menjaga

loyalitas pelangganya yaitu dengan terus meningkatkan Brand image (Inovatif) and Quality

product. Brand image and Quality product merupakan kepercayaan para konsumen terhadap

layak atau tidak dikonsumsinya suatu produk. .

5. Aset Merek Lain

Aset merk yang lain yang harus dilakukan oleh PT. Sariayu terhadap produk Bedak

taburnya, seperti trademark dan paten, untuk melindungi merek dari pesaing.

3.12 Merek Populer Belum Tentu dikonsumsi Analisis Hubungan antara Persepsi

Popularitas, Persepsi Kualitas, Persepsi Harga Dengan Merek yang di Konsumsi

Suatu produk yang menempati Top of Mind di benak konsumen, belum tentu produk

tersebut dikonsumsi oleh konsumen. Kondisi tersebut merupakan keberhasilan perusahaan

dalam menerapkan strategi promosinya sehingga produknya mampu menjadi Top of Mind.

Selain membangun ekuitas merek untuk meningkatkan penjualan perusahaan dapat

mengidentifikasi faktor yang harus dibangun oleh perusahaan untuk menarik konsumen agar

membeli produknya. Dengan mengeluarkan produk Bedak Sariayu yang selalu Inovatif hal

ini yang memberikan nilai pelanggan yang tinggi di benak konsumen Top of Mind melalui

benefit-benefit antara lain:

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

17

a. Benefit Ekonomi

Produk Bedak Sariayu berasal dari keunggulan harga yang relatif bervariasi sesuai

dengan produk yang dihasilkan serta lebih murah jika dibandingkan dengan

kompetitor utamanya, yaitu inez

b. Benefit Pelanggan

Berupa penampilan produk Bedak Sariayu yang modern, dengan berbagai fungsi dan

keunggulan bagi pelanggan seperti ketersediaan produk dengan variasi ukuran

kemasan dan aroma.

c. Benefit Emosional

Bedak Sariayu dengan formula rahasianya mampu memberikan hasil yang maksimal

kepada pelanggannya sesuai dengan harapan. Efek samping negative seminimal

mungkin dicegah oleh produk sariayu ini.

3.113 Strategi Persaingan Bedak Sari Ayu

a) Strategi Penetapan harga

PT Sari Ayu Indonesia menjalankan kebijakan harga yang konsisten dengan tujuan

menjaga kredibilitas harga produk-produk dibenak konsumen. Hal ini dilakukan dengan

melakukan pengendalian ketat atas harga disetiap jalur distribusinya sehingga harga jual

yang sampai ke konsumen akan konsisten dan seragam diseluruh Indonesia.

b) Strategi Saluran Distribusi Perusahaan

Pendistribusian produk-produk MTG dilakukan oleh anak perusahaan MTG sendiri,

yakni PT. Sari Ayu Indonesia (SAI) yang memiliki 16 cabang nasional dan 2 depo

(pembantu cabang). SAI juga melakukan kerjasama dengan 26 subdistributor yang tersebar

diseluruh Indonesia. Pengendalian ketat dilakukan oleh MTG terhadap seluruh

subdistributor untuk menjaga berjalannya kebijakan harga seperti yang disebutkan

sebelumnya.

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

18

c) Persaingan Industri Sejenis

Sekarang ini di Indonesia terdapat banyak sekali merek kosmetik yang beredar,

mulai dari yang sangat murah sampai dengan yang sangat mahal, jenis kosmetiknya juga

sangat beraneka ragam. Secara umum, persaingan perusahaan kosmetik di Indonesia cukup

ketat. perusahaan yang bersaing dalam industri kosmetik di Indonesia dapat

diklasifikasikan menjadi 3 bagian besar, yakni:

o Perusahaan Multinasional :

Contohnya dari Perancis : Lancome, R.O.C, L’oreal, Yves Saint Laurent, Givenchy,

Clarins. Dari United Kingdom : The Body Shop Dari Jepang : Shiseido, Kanebo,

Kose, Shu Uemura, FANCL dan Dari Swedia : Oriflame

o Perusahaan Nasional :

Di Indonesia terdapat 3 perusahaan nasional, yakni Martha Tilaar Group, Mustika

Ratu Group, dan Ristra

o Perusahaan Lokal daerah maupun Lokal Asing :

Contohnya adalah Barcleay, Puteri, Pixy, Madonna, Viva, La Tulipe, Mirabella,

Fanbo, Fair Lady, Fair Cheek, Kelly, dsb.

Posisi PT Sari Ayu Indonesia cenderung kuat di Indonesia karena sudah merambah

ke banyak daerah di Indonesia, ditambah sudah menjadi trend setter tata rias di Indonesia

(dibuktikan dengan beberapa kali menjadi sponsor utama pemilihan Miss Indonesia dan

Asean).

d) Ancaman Pendatang Baru

Pendatang baru dari skala menengah sampai dengan keatas adalah Etude,

Beautystyle, Red Earth, Sara Ricci, dsb. Dengan adanya Perjanjian AFTA, maka mulai

terlihat kosmetik-kosmetik dari luar negeri dengan harga murah , kemasan dan isinyapun

menarik dan mencolok warnanya, serta mudah ditemui di banyak pusat pertokoan. Dengan

harga murah ini, ditambah dengan keadaan ekonomi yang masih lemah potensi untuk

tumbuh dan berkembangnya pendatang baru ini cukup besar

e) Ancaman Produk Pengganti

Produk Pengganti untuk kosmetik antara lain adalah kapsul Vit E yang mempunyai

fungsi sama untuk mempertahankan kehalusan kulit, antara lain di produksi dengan merek

Nature E. Produk pengganti lain yang terlihat dapat menjadi ancaman adalah perusahaan

yang menawarkan jasa perawatan kecantikan (penegncangan kulit wajah, pemutihan

wajah, dsb) dengan berbasis teknologi kesehatan dan farmasi yang banyak tersebar dikota-

kota besar Indonesia. Contohnya adalah Meicy, Erha21, Jakarta Skin Center, Puan.

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

19

f) Kekuatan Menawar Dari Pemasok.

Dikarenakan PT Sari Ayu Indonesia merupakan perusahaan dominan dalam industri

kosmetika dan menggunakan bahan baku yang cukup besar baik jumlah maupun jenisnya

maka jumlah pemasok untuk PT Sari Ayu Indonesia juga sangat banyak. Pemasok PT Sari

Ayu Indonesia dapat dikatakan juga pemasok Martha Tilaar Group, karena PT Sari Ayu

Indonesia adalah anak perusahaan Martha Tilaar.

Kekuatan menawar pemasok lokal relatif lemah dimana seperti yang telah

dikemukakan sebelumnya bahwa MTG merupakan pelanggan terbesar bagi pemasok

lokalnya serta banyak tersedianya alternatif pemasok lain untuk bahan baku dan kualitas

yang sama, sehingga dalam hal ini para pemasok bahan baku dan bahan pendukung MTG

harus memenuhi seluruh persyaratan kualitas yang diterapkan oleh MTG.

Sedangkan untuk pemasok luar negeri memiliki relatif sedikit kekuatan menawar

yang lebih tinggi namun belum dapat dikatakan kuat dimana jumlah pemasok sangat

banyak, hanya untuk beberapa pemasok bahan baku atau bahan pendukung tertentu yang

merupakan perusahaan utama dalam industri tersebut, namun hal ini dapat diantisipasi

dengan dilakukan kerjasama kontrak oleh MTG dengan para pemasok luar negeri.

g) Kekuatan Menawar Dari Konsumen.

Dengan melihat sasaran segmen pasar yang dituju, maka kekuatan konsumen relatif

tinggi yang diakibatkan oleh banyaknya produk dengan berbagai merek yang ditawarkan

sehingga konsumen dapat dengan mudah bertukar merek. Konsumen yang masih sensitif

terhadap harga juga mempengaruhi kekuatan menawar dari konsumen ini.

PT Sari Ayu Indonesia menanggapi kekuatan menawar konsumennya dengan

memberikan beberapa nilai tambah atas produknya yakni melakukan beberapa program

pemasaran yang bersifat below the line dan melakukan interaksi dengan konsumen serta

selalu menawarkan solusi masalah kecantikan dengan produk-produk inovatif dan alami

untuk menjadi trend setter bagi konsumen kosmetik sehingga loyalitas konsumen dapat

lebih terjaga.

Untuk menawarkan produk dengan harga yang sama disetiap lokasi penjualan

produk, maka distribusi dilakukan oleh perusahaan sendiri. Hal ini mempermudah

pengendalian biaya distribusi dan pengawasan harga penjualan produk oleh perusahaan.

Hasil dari penerapan strategi dari bedak sari ayu adalah meningkatnya penjualan

sebesar 9,7 % pada tahun 2010 atau sebesar 566,2 milyar rupiah. Pertumbuhan penjualan,

laba usaha dan laba bersih dalam 3 tahun terakhir menunjukkan angka double digit dan

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

20

sekaligusdouble industry average dalam pertumbuhan penjualan, yaiturata-rata mendekati

20%, sedangkan industri sejenis hanyabertumbuh rata-rata sekitar 10%. Menurut

Euromonitor International Report, pada tahun 2010 industri beauty & personal care

diprediksi hanya tumbuh sekitar 4,5%, namun Perseroan mampu mencapai pertumbuhan

penjualan sebesar 9,7% dari tahun 2009 menjadi Rp.566,2 milyar. Dengan dengan kata lain

tetap double average industry, dimana pertumbuhan tersebut merupakan kontribusi

kenaikan penjualan kosmetika perawatan tubuh, perawatan kulit, perawatan rambut, tata

rias dan jamu serta jasa contract manufacturing (makloon).

Faktor pendukung pertumbuhan tersebut antara lain: innovasi produk yang tercipta

berkat adanya Martha Tilaar Innovation Center; pembukaan dan pemantapan konsep

Martha Tilaar Shop di kota-kota besar dan mal-mal terkemuka; peningkatan penetrasi

distribusi nasional maupun internasional, kegiatan promosi secara terpadu ke toko modern

& konvensional serta konsumen langsung; serta program-program layanan & kepuasan

pelanggan yang menarik dan bersifat edukatif. Selain pertumbuhan penjualan, pada tahun

2010 Perseroan juga terbukti mampu mengendalikan beban pokok penjualan dan beban

usaha pada level yang efisien di saat industri tidak terlalu kondusif seperti tahun-tahun

sebelumnya. Hasilnya dari peningkatan penjualan dan efisiensi beban adalah meningkatnya

laba usaha sebesar 85,5% dari tahun 2009 menjadi Rp.51,7 milyar. Laba bersih pun

mengalami peningkatan yang sangat baik sebesar 65,4% dari tahun 2009 menjadi Rp.36,8

milyar. Demikian juga dengan rasio keuangan Perseroan mengalami perbaikan yang cukup

signifikan terhadap tahun 2009, yaitu antara lain: margin laba kotor yang mengalami

perbaikan dari 51,92% menjadi 53,25%, margin laba usaha dari 5,40% menjadi 9,14%,

marjin bersih dari 4,31% menjadi 6,49%. Sedangkan produktivitas imbal hasil aset (ROA),

juga membaik dari 8,03% pada tahun 2009 menjadi 11,04%, dan imbal hasil ekuitas (ROE)

dari 24,51% pada tahun 2009 menjadi 31,44%.

(Sumber : Laporan Tahunan PT Sari Ayu Martha Tilaar Tbk, 2010)

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

21

Analisa kasus Kinerja Pemasaran pada ”Chocolate War” berdasarkan kuliah

Manajemen Pemasaran Prof.Dr.Ir.Ujang Sumarwan, MSc

Persaingan bisnis yang dilakukan oleh 2 perusahaan penghasil cokelat terbesar yakni

perusahaan Mars dan Hershey. Kedua perusahaan tersebut mampu berkembang pesat dan

saling bersaing dengan ketat. Strategi marketing lebih diprioritaskan oleh kedua perusahaan

tersebut dengan membuat icon berupa maskot yang menarik konsumen yang dibidik oleh

masing-masing perusahaan. Awalnya Hershey lebih berfokus untuk mengembangkan

produknya dengan terus berinovasi tanpa memperhatikan pemasaran produknya. Kesempatan

ini diambil oleh Mars dengan membuat iklan di televisi dengan konsep anak-anak.

Pembuatan iklan tersebut sangat efektif bagi Mars, terlihat dari jumlah penjualan yang

meningkat tajam. Produk Mars kemudian lebih unggul dibandingkan dengan Hershey.

Kondisi ini kemudian memacu Hershey untuk membuat iklan juga. Diharapkan dengan

pembuatan iklan tersebut, penjualan Hershey kembali naik seperti sebelumnya. Setelah

penayangan iklan di media televisi, persaingan antara Hershey dan Mars kembali ketat.

Untuk menambah penjualannya, Mars bekerja sama dengan Militer, sedangkan Hershey

sebagai pesaingnya menjalin kerja sama dengan Universal Studios, lewat film E.T.

Kinerja Pemasaran yang menitik beratkan pada Keuntungan tinggi dan Pangsa Pasar

Luas: Perusahaan Hershey’s mengutamakan keuntungan bagi pengelola perusahaan.

Sebaliknya, Mars mengutamakan teknologi cheaper dan faster, memproduksi secara massal,

dan memasarkan produknya ke pasar global.

Strategi Pendekatan Harga-Premium: Godiva, menjual coklat dengan konsep butik

setara champagne dan caviaar. Menggabungkan resep klasik dengan presentasi yang mewah.

Hadirnya coklat Eropa di Amerika ini, berkontribusi terhadap penurunan penjualan coklat

konvensional.

Rasio Pengeluaran Iklan terhadap Penjualan: Pada saat krisis Amerika, Hershey’s

menarik iklannya karena biaya promosi yang sangat tinggi tidak sebanding dengan

keuntungan penjualan coklat yang menurun. Akibatnya, penjualan Hershey’s menurun 30 %.

Jangkauan (Reach)-Iklan Dirancang untuk Menarik Perhatian Target Konsumen

Tertentu: Perusahaan Hershey’s mensponsori film Hollywood arahan sutradara Stephen

Spielberg. Dalam film tersebut, karakter E.T. memegang coklat produksi Hershey’s, Reese’s

Pieces. Oleh karena film E.T. meledak, media massa banyak memberitakan Hershey’s,

penjualan coklatnya pun meningkat pesat.

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

22

Kata motivasi CEO

Fred Hasan :

1. Anda menentukan keinginan anda sendiri, apa yang ingin anda lakukan pada hidup

anda.

2. Hidup ini penguh dengan pilihan.

Gerard H

1. Dunia semakin tua semakin membutuhkan perawatan.

2. Untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan kemampuan, pengalaman dan kerja keras.

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEDAK ...PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 ii KATA PENGANTAR ... BAB II PEMASARAN STRATEGIK 2.1 2.2 ... ·

23

DAFTAR PUSTAKA

http://www.docstoc.com/docs/Marketing-Strategi--Top-Brand-Di-Indonesia http://www.sariayu.com/product/detail/id/6 http://www.sariayu.com/sariayu_trend2011.htm http://www.scribd.com/doc/Starategi-Bersaing-Wings http://www.shop.carrefour.co.id/personalcare/laundycare Keller LK, Kotler P. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Indeks Stanton, J William. 1985. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta Sumarwan, Ujang, dkk. 2009. Pemasaran Strategik [Strategi Untuk Pertumbuhan

Perusahaan dalam Penciptaan Nilai Bagi Pemegang Saham]. Bogor. IPB Press. Sumarwan, Ujang, dkk. 2010. Pemasaran Strategik Perspektif Value-Based Marketing &

Pengukuran Kinerja. Bogor. IPB Press.