4
ANALISIS STRUKTURAL (TIPOGRAFI) DAN SEMIOTIK PUISI ر يتعلم الصغي وائلOleh : Cep Wanda Effendi Miftah Thariq Ridho Muhammad Hirzi Muharriki Muhammad Abid Fakhruddin

Analisis struktural (tipografi) dan semiotik puisi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis struktural (tipografi) dan semiotik puisi

ANALISIS STRUKTURAL

(TIPOGRAFI) DAN SEMIOTIK

PUISI

وائل الصغير يتعلم

Oleh :

Cep Wanda Effendi

Miftah Thariq Ridho

Muhammad Hirzi Muharriki

Muhammad Abid Fakhruddin

Page 2: Analisis struktural (tipografi) dan semiotik puisi

ماذا أتعلّم؟... أتعلّم

أتعلّم أنى من وطن

يتسلّق أسوار الزمن

يمتدّ بعيدا في الماضى

ر يمتدّ بعيدا في الحاض

لكن خريطتك الكبرى

يا وطني, تبكى, تتمّزق

****

ماذا أتعلّم؟... أتعلّم

أتعلّم أنّـــــــــي عربــــــــيّ

ولنا تاريـــــــٌخ أزلـــــيّ

تاريـــــــٌخ غّطى المعمورة

ببطوالٍت كاألسطورة

لكني طفل محــــــــــــروم

يا كنز العـــــالم يا وطنى

Page 3: Analisis struktural (tipografi) dan semiotik puisi

ماذا أتعلّم؟... أتعلّم

أتعلّم أّن األعــــــــداء

قد شنّوا حرباً شعواء

نهبـــــوا. . . قتلـــــــوا

اغتصبوا. . سجنوا

فلماذا ال أنضو سيفي

وأقاتل باسمك يا وطني؟

****

أنا طفل يا وطن الشمس

سيظّل على شفتي درسي

و غـــــــــــــــــدا أكـــبـر

حلمــــــــــــــي يكبر

و أُمدّ خريطتك الكبرى

حبّاً وحدائق يا وطني

Page 4: Analisis struktural (tipografi) dan semiotik puisi

Puisi “wail as-shogiir yata’allam” sudah pasti memiliki hipogramnya, akan tetapi menurut kami, puisi ini hipogramnya adalah anak kecil, negara (tanah air), suasana peperangan dan kecintaan pada tanah air. Dalam setiap permulaan bait di awali dengan kata-kata “saya seorang anak kecil yang sedang belajar” disini dapat diartikan bahwa setiap orang itu masih kecil dan harus terus banyak belajar dan terus belajar, dan kata perintah untuk terus belajar itu dinyatakan dengan perumpamaan seorang anak kecil yang sedang belajar.

Disini juga terdapat hipogram tentang sebuah negara yang memiliki sejarah panjang dari dahulu sampai sekarang, akan tetapi negara tersebut menangis dan tercobak-cabik yang menggambarkan bahwa negara tersebut sedang dilanda banyak masalah. Sejarah tersebut juga kekal dan mempunyai penghargaan yang mulia yang harta negara tersebut, akan tetapi para penduduknya tidak menyadari akan hal tersebut. Disana juga terdapat hipogram tentang peperangan, dapat kita hipogramkan bahwa dalam puisi diatas terdapat pesan tentang api peperangan yang tidak pernah padam dan selalu bergejolak, dan si Wail selaku anak kecil dalam puisi tersebut ingin mengangkat pedangnya dan ikut memberantas para penjajah atas nama negara.

Wail kecil ini juga bisa kita hipogramkan sebagai seorang anak bangsa yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk negara yang dia cintai, yang negaranya memiliki banyak kemuliaan dan peradaban yang beragam. Dan juga dalam puisi tersebut terdapat pesan bahwa anak-anak kecil akan mejadi dewasa dan mimpi hari ini akan terleasisasi di masa yang akan datang, yaitu pesan dan ungkapan sebagai pemebakar semangat untuk selalu tetap berusaha membela negara tercintannya, dan harapan untuk membentangan sejarah tentang keindahan negaranya bukan tentang peperangan lagi yang menjadi sejarah negaranya tetapi keindahannya.