Upload
dahlia
View
386
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
ANALYSIS OF INTONATION BETWEEN ENGLISH AND
REJANG IN INTERROGATIVE SENTENCES
A. Background of Research
Bahasa merupakan salah alat komunikasi yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Dengan bahasa seseorang dapat mengemukakan dan
mengekspresikan perasaan mereka, berkomunikasi dan berinteraksi dengan
lingkungan dimana pun ia berada. Melalui komunikasi manusia dapat menyampaikan
gagasan atau ide, mengemukakan pendapat, dan bahkan dapat mengembangkan ilmu-
ilmu yang mereka miliki. Dewasa ini bahasa inggris bahasa yang paling banyak
digunakan, baik dalam komunikasi internasional maupun bidang ilmu pengetahuan.
Terbukti dengan 1.500.000.000 atau sekitar 87 % penduduk dunia menggunakan
bahasa tersebut.(http://groups.google.co.id/group/uk.philosophy.humanism/browse)
Di indonesia, bahasa inggris adalah bahasa asing yang wajib dipelajari. Ini
terbukti dimasukkannya bahasa inggris kedalam kurikulum sekolah mulai dari
sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi. Dan bahkan di sekolah menengah pertama
dan sekolah menengah atas dimasukkan kedalam ujian nasional. Dan terkadang untuk
melamar suatu pekerjaan tertentu di indonesia, kita harus mampu berbahasa inggris
baik lisan dan tulisan.
Dan di indonesia, bahasa daerah adalah sebagai suatu kebanggaan bagi
bangsa yang harus di pertahankan dan dilestarikan. Salah satu bahasa daerah yang ada
di indonesia adalah bahasa rejang, menurut mr. Richard bahasa rejang itu unik, dalam
1
penelitiannya dia menyampaikan bahasa rejang memiliki penekanan pada akhir
perkataan, untuk itu perlu dijaga keberadaannya. Terutama bahasa rejang curup yang
sangat perlu di lestarikan karena didaerah curup sudah sangat banyak
berbaur/bercampur dengan suku-suku lainnya dan terpengaruhi dari bahasa curup
kota itu sendiri. Yang masih sangat kental dengan bahasa rejang curup menurut
penelitian mr. Richard adalah daerah dusun sawah. sebagai rasa peduli bahwa bahasa
daerah penting di jaga, pemerintah rejang lebong memasukkan bahasa rejang sebagai
mata sss
Setiap bahasa memiliki identitas sendiri. Bahasa-bahasa di dunia
mempunyai banyak perbedaan dalam hal intonasi, misalnya ”rejister”,yaitu jarak
antara nada yang terendah dan yang tertinggi dalam intonasi, dalam bahasa yang satu
dan yang lain berbeda-beda. Misalnya, rejister dari intonasi dalam bahahsa perancis
adalah lebih ”kecil” daripada intonasi dalam bahasa inggris amerika, dan intonasi
amerika lebih ”kecil ” daripada bahasa inggris inggris. Atau dalam bahasa yang sama
sering rejister intonasi penuturan orang perempuan lebih besar daripada rejister
intonasi orang laki-laki(J,W,N. Asas-asas linguistik.gadjah mada university
press.2006: hal 57)
Intonasi sangat penting dalam suatu tindak tutur terutama saat
bertanya agar kita mengerti maksud dari penutur, misalnya pada kalimat what
do you want? saat sseeorang yang bertanya kepada temannya.tentunya akan
berbeda intonasi yang keluar saat kalimat Tanya “ what do you want?” Jika
seseorang bertanya kepada musuhnya. Contoh lain saat kita bertanya dengan
2
lawan bicara yang berbeda kedudukan dengan kita. kita akan memproduksi
intonasi yang berbeda walaupun jenis pertanyaannya sama. saat antara seorang
bertanya kepada guru “jam berapa kini ?” tentu akan berbeda intonasi antara
seorang murid dengan murid lainnya. Dalam perdanganangan pun intonasi
sangat perlu, dengan kalimat Tanya mau beli apa ? kalau intonasinya sesuai
akan berpengaruh kepada pembelinya. Begitu penting kedudukan intonasi
dalam kalimat Tanya karena akan mempengaruhi maksud dan tujuan dari
penutur yang bertanya
In English language, we know some of interrogative sentences: yes-no
Questions, Wh-Questions, Tag Questions, Alternative Questions, and Rhetorical
questions1. All of interrogative sentences have grammatical respectively. Dan
setiap kalimat tersebut memiliki intonasi tersendiri saat menyampaikannya.
Dalam setiap bahasa tentu memiliki aturan intonasi tersendiri saat
bertanya, dan disesuikan dengan kalimat itu akan diproduksi melalui tindak tutur,
Dalam bahasa inggris maupun bahasa rejang curup tentunya juga memiliki aturan
masing-masing. Penulis menemukan penomena dilapangan antara bahasa inggris ada
memiliki persamaan intonasi dengan bahasa rejang curup dalam W-Q question( )
intonasi dalam kalimat Tanya dalam jenis pertanyaan umum ( general question
Bahasa inggris bahasa rejang curup
Where do you go ? lak maipe ko ?(general question)
1 Marianne celce Murcia, the grammar book. University of California Los Angeles. P. 107. 1983
3
Atas dasar ingin melestarikan bahasa daerah, sebagai warisan leluhur
agar terjaga keasliannya serta atas penomena diatas. Maka dari itu penulis ingin
meneliti lebih lanjut tentang persamaan antara bahasa rejang dalam intonasi kalimat
Tanya jenis lainnya. Tentu saja karena keadaan dan budaya yang berbeda antara
inggris dan rejang, akan menimbulkan bahasa yang berbeda. Begitupun dalam hal
intonasi, penulis selain ingin mencari persamaan intonasi antara bahasa rejang dengan
bahasa inggris juga ingin mencari perbedaan keduanya.
Selama mempelajari bahasa inggris kurang lebih 9 tahun penulis
mengalami kesulitan dalam pengucapan intonasi kalimat tanya bahasa inggris, dan
penulis selama kurang lebih 6 tahun berada di daerah curup penulis mengalami
kesulitan untuk belajar intonasi sesuai dengan kaedah bahasa rejang curup.untuk itu
penulis memutuskan untuk meneliti intonasi kalimat tanya bahasa rejang curup dan
bahasa inggris.
B. Question of the Research
Based on the background above, the writer gets some problems, they are :
1. What are similarities of intonation between English and Rejang in
interrogative sentences ?
2. What are the differences of intonation between English and Rejang in
interrogative sentences ?
C. The objective of the Research
In this case, the objective of the research are:
4
1. To describe what the similarities of intonation between English
and Rejang in interrogative sentences.
2. To describe what the differences of intonation between
English and Rejang in interrogative sentences.
D. The significance of the Research
Directly, the results of the research could give valuable information
about:
a. The similarities of intonation between English and Rejang in
interrogative sentences.
b. The differences of intonation between English and Rejang in
interrogative sentences.
Indirectly, this research hopefully would be useful for
a. Teachers of English who teach English. They can know what are
intonation of interrogative sentences is appropriate with rules of English
language and also appropriate with condition.
b. Student who learn English the researcher hope this research will be get
knowledge about to produce interrogative sentences.
c. And for other researcher can be additional information to make their
further research better.
d. And also for the writer, this study can make her to master the
interrogative sentences of both languages and can enhance her knowledge
about linguistic.
5
E. Delimitation of the Research
Limitation of the research only focuses on similarities and differences of
intonation between English and rejang in interrogative sentences. Khususnya rejang
bagian curup yakni daerah dusun sawah berdasarkan penelitian mr. Richard dusun
sawah daerah yang masih kental pemakaian bahasa rejang curupnya. Penulis
membandingkan bahasa rejang curup dengan bahasa inggris yang umum yang dipakai
seluruh dunia.
F. Operational Definition
Before discussing the idea of this research further, in this sub chapter, the
writer tries to define several key term are used in the discussion. The pointed to be
made in the operational definitions are contrastive analysis, intonation, English,
rejang, and interrogative sentences
1. Analysis
A resolution of anything, whether an object of the senses or of the intellect, into its constituent or original elements; an examination of the component parts of a subject, each separately, as the words which compose a sentence, the tones of a tune, or the simple propositions which enter into an argument. It is opposed to synthesis.
2. Intonation
Intonation is rise and fall of the voice in speaking.
6
Intonation is often described, somewhat impressionistically, as a
matter of ‘musical feature’ or speech ‘tone or melodies’
(O’ Connor and arold 1973, p. 1)
3. English
the main language that people speak in the UK, the US, Canada, Australia,
and some other countries.
4. Rejang
Bahasa Rejang adalah bahasa yang digunakan di kabupaten Rejang
Lebong, kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Lebong, dan kabupaten
Kepahiang; semuanya termasuk dalam wilayah Provinsi Bengkulu,
Indonesia.
http//www.bahasarejang.com
5. Interrogative sentences
An interrogative sentences is a type of sentence which usually asks a
question and use a question mark (?). they may ask for information or
for confirmation or denial of statement.
http//www.englishlanguagegide.com
G. Methodology of research
a. Kind of the research
The method used in writing this thesis was a descriptive method.
As Subana and sudrajat (2001 : 89) states that :
7
Descriptive method explained the data which have correlation with fact,
situation, variable and phenomenon which happened when the researches were
made and present it naturally. The form which is research can be a behavior and
the perspective which phenomenon now. The relation between variable
(correlative), the contras between two condition or more.
The steps taken in doing this study are presented below :
a) Reading about linguistics books to be analyzed especially about intonation
in English.
b) Merekam percakapan yang mengandung intonasi kalimat Tanya bahasa
rejang curup, diambil didaerah dusun sawah.
c) Learning some previous studies that analyzed the same topic.
d) Costrasting English intonation with rejang in introgative sentences to find
out :
The similarities
The differences
e) Drawing conclusions
b. Subject of the research
c. Population
Populasi dari penelitian adalah daerah dusun sawah karena menurut mr.
Richard daerah ini yang masih kental bahasa rejang curupnya.
8
d. Sample
Diambil sekitar 10 orang dewasa terdiri laki-laki dan perempuan
e. Technique for collecting the data
In collecting the data, the writer used some techniques :
b. Observasi
Disini peneliti menggunakan metode observasi, dalam hal ini peneliti
memakai library reseach and field research.dalam penelitian ini peneliti
tidak terlibat langsung (non participant) dan Metode yang digunakan
metode simak.
c. Interview
Mewawancarai informanuntuk memeinta data yang diperlukan.
f. Technique for analyzing the data
After collecting the data , the writer begins to analyzed and study the data by
following steps :
1) The data collect are presented dealing with the objectives of the
study.
2) The data are analyzed based on the method of the study in other to
get the similarities and the differences of intonation in
interrogative sentences between English and Rejang.
3) The writer takes some conclusions on the data analysis of
intonation in interrogative sentences English and Rejang.
H. Organization of the Research
9
The systematic of this research is as follow;
1. Chapter one is the introduction to the research it tells about background of
the research, problem of the research, objective of the research, operational
definition, significance of the research, and organization of the research.
2. Chapter two will cover some theoretical foundation on translating and
interrogative sentence structure in English and Indonesian
3. Chapter three tells about methodology of the research.
4. Chapter four tells about the research and findings
5. Chapter five tells about conclusion and suggestion.
10
11