12
PENDAHULUAN Vault adalah istilah dalam arsitektur yang sudah dikenal sejak lama. Vault secara umum dalam arsitektur, adalah struktur berbentuk lengkung, biasanya terbuat dari batu atau bata, yang digunakan sebagai langit-langit atau ruang tertutup lainnya, seperti atap bangunan, ataupun hanya sebagai pendukung langit-langit atau atap itu sendiri. Konstruksi Vault itu sendiri berupa lengkungan pada atapnya. Vault tersusun atas bentuk batu yang melengkung, disebut dengan voussoirs. Konstruksi dari lengkungan ini harus disusun sedemikian rupa agar dapat menahan tekanan yang berada dari luar kearah dalam lorong. Vault itu sendiri biasanya ditambahkan dinding luar yang lebih kuat, ataupun struktur pendukung seperti buttresses. Selama pembuatan Vault ini sendiri dibutuhkan penopang sementara karena dinding lengkungnya tidak akan bisa berdiri sendiri sampai seluruh voussoirs diletakkan secara sempurna, dan gaya yang diterima dapat ditahan bersama. Vault itu sendiri memiliki beberapa tipe, yaitu: Barrel Vault Barrel Vault ini merupakan tipe yang paling sederhana dibandingkan dengan tipe Vault lain yang lebih besar dan rumit . Tipe ini tersusun atas bentuk setengah lingkaran secara seri dan memanjang. Bentuknya yang panjang dan tidak terputus menyebabkan bentuknya terlihat seperti setengah barel, sesuai dengan namanya. Dapat terlihat bentuk barel ini menyerupai sebuah terowongan . Groin Vault Groin Vault merupakan gabungan dari dua buah barel yang saling bertemu dan membuat intersection . Bagian atap tipe ini dapat melengkung ataupun meruncing. Karena merupakan titik temu, vault ini biasa disebut dengan Cross Vault. Figure 1 .Vault

Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Paper required for Mid-Term Project of Technology Construction Studies, Interior Architecture, Class 2012

Citation preview

Page 1: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

PENDAHULUAN

Vault adalah istilah dalam arsitektur yang sudah dikenal sejak lama. Vault secara umum dalam arsitektur, adalah struktur berbentuk lengkung, biasanya terbuat dari batu atau bata, yang digunakan sebagai langit-langit atau ruang tertutup lainnya, seperti atap bangunan, ataupun hanya sebagai pendukung langit-langit atau atap itu sendiri. Konstruksi Vault itu sendiri berupa lengkungan pada atapnya.

Vault tersusun atas bentuk batu yang melengkung, disebut dengan voussoirs. Konstruksi dari lengkungan ini harus disusun sedemikian rupa agar dapat menahan tekanan yang berada dari luar kearah dalam lorong. Vault itu sendiri biasanya ditambahkan dinding luar yang lebih kuat, ataupun struktur pendukung seperti buttresses. Selama pembuatan Vault ini sendiri dibutuhkan penopang sementara karena dinding lengkungnya tidak akan bisa berdiri sendiri sampai seluruh voussoirs diletakkan secara sempurna, dan gaya yang diterima dapat ditahan bersama. Vault itu sendiri memiliki beberapa tipe, yaitu: Barrel Vault

Barrel Vault ini merupakan tipe yang paling sederhana dibandingkan dengan tipe Vault lain yang lebih besar dan rumit . Tipe ini tersusun atas bentuk setengah lingkaran secara seri dan memanjang. Bentuknya yang panjang dan tidak terputus menyebabkan bentuknya terlihat seperti setengah barel, sesuai dengan namanya. Dapat terlihat bentuk barel ini menyerupai sebuah terowongan .

Groin Vault

Groin Vault merupakan gabungan dari dua buah barel yang saling bertemu dan membuat intersection . Bagian atap tipe ini dapat melengkung ataupun meruncing. Karena merupakan titik temu, vault ini biasa disebut dengan Cross Vault.

Figure 1 .Vault

Page 2: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

2

Rib Vault Rib Vault merupakan tipe yang lengkungan atasnya diperkuat oleh tulang

rusuk batu. Ketika terdapat dua tulang rusuk kemudian membaginya menjadi empat bagian ,Vault tersebut disebut quadripartite. Serta ketika terdapat tiga tulang rusuk batu yang kemudian membagi menjadi enam bagian, Vault tersebut disebut sexpartite .

Fan Vault

Setengah kerucut yang bentuknya menyerupai kipas dikenal sebagai tipa Fan Vault . Bentuknya yang mengerucut, bertemu di bagian tengah atas Vault . Tipe ini masih bisa digolongkan kedalam bentuk Rib Vault karena hampir serupa.

Figure 2. Empat tipe Vault yang paling sering ditemukan

Cloister Vault Cloister vault memiliki bentuk menyerupai kubah yang dasarnya terbuat dari

segiempat ataupun bentuk segi lainnya . Bagian sudut titik temu tersebut mengerucut dalam sebuah segi banyak tersebut menjadi titik pusat. Net Vault

Merupakan variasi lain dari tipe Rib Vault. Tipe ini juga memiliki tulang rusuk yang membentuk jarring-jaring sehingga lebih terlihat kompleks.

Annular Vault

Annular Vault merupakan tipe yang menggunakan Barrel Vault sebagai dasarnya, namun berbeda dari tipe tersebut yang hanya lurus, tipe ini memiliki bentuk cincin dan mata air yang keluar pada dua dinding yang konsentris. Rampant Vault

Rampant Vault merupakan tipe dari Barrel Vault yang dibuat memanjang dan terus menerus, tetapi terdapat satu sisi lebih tinggi dari yang lain . Biasanya tipe ini digunakan untuk mendukung atau membentuk langit-langit tangga.

Page 3: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

3

LATAR BELAKANG

Zaman Mesir Kuno

Pada zaman Mesir kuno, bentuk Vault sudah digunakan, terutama penggunaannya adalah untuk saluran air .The Chaldaeans dan Assyrians, yang merupakan suku pada masa itu juga memakai Vault dengan tujuan yang sama, namun tampaknya mereka juga telah memanfaatkan bentuk arsitektur ini untuk penggunaan kubah yang tinggi, dengan atap melingkar atau ( meskipun jarang) elips dalam rencana dan biasanya dalam bentuk hemispherical, yang ditempatkan di atas ruang berbentuk lingkaran, persegi, persegi panjang, ataupun poligonal. Kubah telah digunakan mereka dengan berbagai bentuk dan variasi material.

Gaya Roman dan Romanesque

Teknik Vault yang berasal dari suku Etrutria telah diserap oleh orang-orang romawi yang sudah ada sejak abad pertama. Pengembangan mereka telah semakin matang saat ini. Bentuk konkrit dalam satu bangun yang solid, para orang romawi menciptakan Vault yang memiliki kekuatan dan kekakuan yang sempurna, tanpa menggunakan dorongan eksternal, dan tidak memerlukan penopang tambahan. Sehingga, Vault atau kubah yang mereka hasilkan dapat dengan mudah didirikan di atas ruang yang luas. Mereka dapat memproduksi hasil yang mengesankan dan bentuk yang kompleks dan megah.

Kubah Romawi adalah dasar yang lebih kompleks dan bervariasi

bentuk dikembangkan pada abad pertengahan. Vault terowongan (atau barel) meliputi antara dua dinding, seperti sebuah lengkungan yang terus-menerus. Cross Vault, ataupun Groin Vault, dibentuk oleh persimpangan dua

Figure 3. Gambar konstruksi Vault orang Romawi

Page 4: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

4

bentuk barel, lalu menghasilkan permukaan yang melengkung untuk empat sisinya dan menjadi konsentrasi beban pada titik empat sudut persegi atau persegi panjang.

Lengkungan berbentuk setengah lingkaran tersebut secara universal dipekerjakan oleh orang Romawi di seluruh Eropa, dan Roman Cross Vault adalah tipe yang paling sering digunakan untuk menutupi kompartemen persegi atau persegi panjang.

Figure 4. Barrel Vault, Saint-Savin-sur-Gartempe

Figure 5. Groin Vault , Bayeux Cathedral

Figure 6. Rib Vault, Saint-Etienne

Page 5: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

5

Gothic Vaulting

Tidak seperti bangunan Romanesque lainnya, di mana massa terus menerus dinding yang diperlukan untuk mempertahankan beban, struktur rangka gothik adalah sebuah system dari atap yang mentransfer beban ke tanah pada suatu titik, sehingga membuat besaran secara luas dari dinding yang kemudian harus dibuka untuk jendela.

Tulang rusuk untuk memperkuat groin dan juga sisi Cross Vault pertama kali digunakan dalam gereja Sant 'Ambrogio, milan (Abad ke 11). Ketika sistem menggunakan rusuk untuk membentuk sebuah kerangka organik lengkap, hal itu menjadi salah satu dari prinsip-prinsip dasar dari arsitektur gothic. Penggunaan rusuk menyebabkan, kompleksitas yang semakin meningkat dan dimulai pada abad ke 12.

hal ini membawa giliran untuk sebuah estetika baru, sebuah dari barisan estetika dibandingkan dengan massa. Dalam sebuah bangunan gothic tidak hanya adalah ruang yang didefinisikan oleh garis tetapi juga baris tersebut menduduki kekuatan dinamis.

Gaya Gothic Vault Inggris

Figure 7. Perbedaan Romanesque Vault dan Gothic Vault

Figure 8. Canterbury Cathedral, Early English (1775-1265)

Figure 9. Fan Vault, Kings Vollege Chapel

Page 6: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

6

Gaya Gothic Vault Jerman

Figure 10. Lincoln Cathedral, The Decorative Period (1250-1370)

Figure 11. Wolfgang Church, Shneeberg

Page 7: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

7

PRINSIP STRUKTUR

Vault ini ditandai oleh thrust, yang mendorong pada dinding. Gaya dorong (T) terdiri dari dua gaya yang mempengaruhi, yaitu:

1. Gaya Horizontal (ht) 2. Berat (W)

Vault memiliki titik utama ditengah, atau itu harus tetap di tengah ketiga dari masonry. Mengabaikan aturan ini akan menyebabkan keruntuhan

HB: Keseimbangan horizontal LT: Garis dorong HT: Garis dorong horizontal W: Berat T: Resultan

1. Garis dorong melewati ketiga

lapisan 2. belakang vault harus dibuka untuk

memastikan stabilitas

Vault yang biasa digunakan di Rumah:

Figure 12.

Figure 13.

Figure 14.

Page 8: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

8

Terdapat gaya lateral yang dialami oleh Barrel Vault ini. Hal ini terjadi karena bentuknya yang juga lurus dan tidak bersudut.

Resultan mengarah kearah luar, akibat adanya dari thrust yang dialami oleh vault mengerucut.

Dalam sebuah bangunan kompleks seperti bentuk gereja pada Salisbury Cathedral, terdapat gaya yang juga terjadi pada Vault pada atapnya. Karena kubah yang terbuat dari batu, mereka mempertimbangkan bagaimana bangunan ini dapat menahan beban. Tekanan luar dari vault terbesar berasal di sudut luar. Untuk menangkal dorongam dan menstabilkan dinding, dinding eksterior lebih ditebalkan. Di bawah atap lorong terdapat sebuah lengkungan kuadran (seperti berbanir 'terbang' namun tersembunyi dari pandangan) untuk menahan gaya yang berasal dari atas lengkungan.

Figure 15. Force in Barrel Vault

Figure 16. Force in Groin Vaults

Figure 17. Force in Salisbury Cathedral

Page 9: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

9

CONTOH KASUS

1. Timbrel Vault, Osyter Bar in Grand Central Terminal

Batu bata, batu dan beton adalah bahan yang kuat dalam kompresi, tetapi lemah dalam ketegangan (jika struktural kelebaran meningkat, bahan ini harus didukung oleh banyak kolom).

Saat ini, masalah ini diselesaikan dengan menggunakan baja struktur atau penggunaan baja beton bertulang - dimana kekuatan tarik dari baja ini jauh lebih dari batu bata, batu atau biasa beton.

' Timbrel Vault ' diperbolehkan untuk struktur yang hari ini tidak banyak arsitek berani untuk membangun tanpa bantuan baja. Teknik ini murah, cepat, ekologi dan tahan lama.

Vault utama dari Osyter Bar yang terdiri dari bagian dari sebuah bola dan kemudian dipotong menjadi empat bagian sama rata.Dibandingkan dengan mengarahkan semua dari beban besi ke di setiap sudut, Guastavinos (pencipta) memangkas bukaan melengkung di atas empat sisi dengan sangat substansial. Beban yang diterima vault tersebut kemudian telah disampaikan kepada kolom baja utama bangunan terminal grand central.

Bangunan ini juga memiliki kelebihan yaitu cepat dan ekonomis. Pertama, material yang digunakan tidak begitu banyak, karena memakai Timbrel Vault yang memakai besi. Selain itu juga bangunan ini akan lebih tahan api, dibandingkan dengan menggunakan kayu. 2. Konstruksi Vault di Taman Nasional Mapungubwe

Di Taman Nasional Mapungubwe, struktur vault dibangun menggunakan stabil bumi ubin dan teknik pembuatan vault kuno, yang tidak memerlukan

Figure 18. Osyter Bar, Grand Central Terminal

Page 10: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

10

pemerkuat. Vault yang berbentuk bebas dan terbesar ini adalah sebesar 14.5m. Vault ini disebut Catalan Turn atau Catalan Arch atau Timbrel Vault. Timbrel vault adalah jenis lengkungan rendah yang terbuat dari batu-bata polos.Hal ini secara tradisional dibangun dengan meletakan batu bata memanjang diatas bentuk kayu yang berpusat, menjadikannya sebuah kurva lembut dibandingkan pada yang umumnya telah diproduksi oleh metode konstruksi.

Ini bisa dibilang adalah metode desain dibandingkan alat desain, di mana beban gravitasi mendikte struktur. Untuk membangun tanpa memperkuat baja, dimana bentuk struktural efisien mengarah ke solusi yang hanya kompresi. Arsitek dan insinyur akan mengevaluasi dan memanipulasi bentuk dalam material bahan dan keterampilan yang dapat dipelajari.

Untuk menentukan ketebalan dan tingkat kelengkungan untuk kubah, kita dapat menemukannya melalui garis dorong yang cocok dalam tekniksnya.

Keseimbangan statis permukaan ini kemudian diperiksa dengan analisis jaringan dorong yang baru saja dikembangkan.Proyek menggabungkan sepuluh vault batu, mulai dalam rentang dari 5 meter hingga 20 meter, dan sejumlah vault lainnya.

3. Wind Vault House / Wallflower Architecture + Design

Diciptakan oleh seorang arsitek. Dia membuat bentuk atap rumah yang tidak

biasa yaitu dengan menggunakan Vault pada atapnya . Tipe vault yang ia rancang adalah Barrel Vault, dimana bentuknya menyerupai barel. Secara alami, ada juga pertimbangan lainnya; konteks dan kedekatan dari rumah tetangga, arah matahari, jalan dan angin yang berlaku. Lalu, rumah itu mengangkat beton bertulang tabung yang yang berakhir adalah terbuka berorientasi pada utara-selatan sebagai arah yang umum.

Dalam prakteknya, semua kamar mempunyai dinding yang mencakup kedua sisi timur atau barat, utara atau selatan. Bagian struktur tubular menolak timur panas barat mendapatkan terima kasih ke massa yang solid dari beton bertulang tapi mendorong pendinginan pasif melalui terbuka selatan utara sumbu. Fasad dibuat dari

Figure 19. Structure of Masonry Vault

Figure 20. Masonry Vault, Mapungubwe National Park

Page 11: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

11

kayu untuk membuat sirkulasi udara yang lebih alami. Fasad tersebut juga digunakan sebagai filter privasi untuk kamar tidur dan lapisan pertama dari silau dan pengurang panas ke ruang belakang.

KESIMPULAN

Dapat disimpulkan dari berbagai ulasan diatas, Vault dapat didefinisikan sebagai satu istilah arskitektur untuk bentuk yang melengkung yang digunakan untuk memberikan ruang pada langit-langit atau atap. Merupakan anggota struktural yang terdiri dari susunan lengkungan, dengan berbagai macam tipe mulai dari yang sederhana hingga pengaplikasian yang lebih kompleks. Terdapat bagian-bagian yang harus menopang dan dapat mengakomodasi dengan kuat karena adanya gaya dorong dari luar.

Figure 21. Wind Vault House, East Coast, Singapore

Page 12: Analysis of Vaults - What and Types (Mid-Term Paper)

12

DAFTAR PUSTAKA

• http://en.wikipedia.org/wiki/Vault_(architecture)

• http://www.ehow.com/list_5855587_types-vaults.html -

ixzz1FjgMBvbS

• http://www.royalarchmasons.on.ca/architecture.htm

• http://www.archdaily.com/405869/

• http://www.britannica.com/EBchecked/topic/624158

• http://www.heater09.wordpress.com/2010/12/15/roman-

architecture/