6
Anatomi dan Fisiologi Sistem HepatoBillier Empedu disekresikan oleh sel- sel hepar, disimpan dan dipekatkan di dalamvesika biliaris,kemudian dikeluarkan ke dalam duodenum. Ductus biliaris hepatisterdiri atas ductus hepatis destra dan sinistra, ductus hepatis comunis, ductuscholedochus, vesica biliaris dan ductus cysticus. 1 2.1.1. Ductus hepaticusDuctus hepaticus dextra dan sinistra keluar dari lobus hepatis dextra dansinistra pada port hepatis. Keduanya bersatu membentuk ductus hepatis comunis.Panjang ductus hepatis comunis sekitar 1,5 inchi (4 cm) dan berjalan turun dipinggir bebas omentum minus. Ductus ini bergabung dengan ductus cysticus darivesica billiaris yang ada di sisi kanannya membentuk ductus choledochus. 1 2.1.2. Ductus CholedochusPanjang ductus choledochus sekitar 3 inchi (8 cm). Pada bagianperjalanannya, ductus ini terletak pada pinggir bebas kanan omentum minus, didepan foramen epiploicum. Di sini ductus choledochus terletak di depan pinggirkanan venae portae bawah hepatis dan pada sisi kanan arteri hepatica. Padabagian kedua perjalanannya, ductus terletak di belakang pars duodenum disebelah kanan arteri gastroduodenalis. Pada bagian ketiga perjalanannya, ductusterletak di dalam sulcus yang terdapat pada facies posterior caput pancreatis. Disini ductus choledochus bersatu dengan ductus pankreaticus. 1 Ductus chodedochus berakhir di bawah dengan menembus dinding medialpars descendens duodenum kira-kira di pertengahan panjangnya. Biasanya ductuscholedochus bergabung dengan ductus pankreatikus, dan bersama-sama bermuarake dalam ampula kecil di dinding duodenum, yang disebut ampulahepatopankreatica (ampula vater). Ampula ini bermuara pada lumen duodenummelalui sebuah papila kecil, yaitu papila duodeni major. Bagian terminal kedua 2 ductus beserta ampula dikelilingi oleh serabut otot sirkular yang disebut musculussphinter ampullae (sphincter oddi). 1,2 Gambar 1. Ductus choledocus (Common bile duct) dan Spincter Oddi 2

Anatomi Dan Fisiologi Sistem HepatoBillier Empedu Disekresikan Oleh Sel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neo

Citation preview

Page 1: Anatomi Dan Fisiologi Sistem HepatoBillier Empedu Disekresikan Oleh Sel

Anatomi dan Fisiologi Sistem HepatoBillier Empedu disekresikan oleh sel-sel hepar, disimpan dan dipekatkan di dalamvesika biliaris,kemudian dikeluarkan ke dalam duodenum. Ductus biliaris hepatisterdiri atas ductus hepatis destra dan sinistra, ductus hepatis comunis, ductuscholedochus, vesica biliaris dan ductus cysticus.1 2.1.1. Ductus hepaticusDuctus hepaticus dextra dan sinistra keluar dari lobus hepatis dextra dansinistra pada port hepatis. Keduanya bersatu membentuk ductus hepatis comunis.Panjang ductus hepatis comunis sekitar 1,5 inchi (4 cm) dan berjalan turun dipinggir bebas omentum minus. Ductus ini bergabung dengan ductus cysticus darivesica billiaris yang ada di sisi kanannya membentuk ductus choledochus.12.1.2. Ductus CholedochusPanjang ductus choledochus sekitar 3 inchi (8 cm). Pada bagianperjalanannya, ductus ini terletak pada pinggir bebas kanan omentum minus, didepan foramen epiploicum. Di sini ductus choledochus terletak di depan pinggirkanan venae portae bawah hepatis dan pada sisi kanan arteri hepatica. Padabagian kedua perjalanannya, ductus terletak di belakang pars duodenum disebelah kanan arteri gastroduodenalis. Pada bagian ketiga perjalanannya, ductusterletak di dalam sulcus yang terdapat pada facies posterior caput pancreatis. Disini ductus choledochus bersatu dengan ductus pankreaticus.1 Ductus chodedochus berakhir di bawah dengan menembus dinding medialpars descendens duodenum kira-kira di pertengahan panjangnya. Biasanya ductuscholedochus bergabung dengan ductus pankreatikus, dan bersama-sama bermuarake dalam ampula kecil di dinding duodenum, yang disebut ampulahepatopankreatica (ampula vater). Ampula ini bermuara pada lumen duodenummelalui sebuah papila kecil, yaitu papila duodeni major. Bagian terminal kedua  2 ductus beserta ampula dikelilingi oleh serabut otot sirkular yang disebut musculussphinter ampullae (sphincter oddi).1,2 Gambar 1. Ductus choledocus (Common bile duct) dan Spincter Oddi

2 2.1.3. Vesica Biliaris (Kandung Empedu)Vesica biliaris adalah sebuah kantong berbentuk buah pir yang terletak pada permukaan bawah hepar. Vesica biliaris mempunyai kemampuanmenyimpan empedu sebanyak 30-50 ml, serta memekatkan empedu dengan caramengabsorpsi air. Vesica biliaris terdiri atas fundus, corpus, dan collum. Fundusvesica biliaris berbentuk bulat dan biasanya menonjol di bawah margo inferiorhepar, penonjolan ini merupakan tempat fundus bersentuhan dengan dindinganterior abdomen setinggi ujung cartilago costalis IX dextra. Corpus vesicabiliaris terletak dan berhubungan dengan fascies visceralis hepar dan arahnya keatas, belakang dan kiri. Colum vesica biliaris melanjutkan diri sebagai ductuscysticus, yang berbelok ke dalam omentum minus dan bergabung dengan sisikanan ductus hepaticus komunis untuk membentuk ductus choledochus.

Page 2: Anatomi Dan Fisiologi Sistem HepatoBillier Empedu Disekresikan Oleh Sel

PENDAHULUAN1.1 EMBRIOLOGICikal bakal saluran empedu dan hati adalah penonjolan sebesar tigamilimeter yang timbul di daerah ventral usus depan. Bagian kranial tumbuhmenjadi hati, bagian kaudal menjadi pankreas, sedangkan bagian sisanya menjadikandung empedu. Dari tonjolan berongga yang bagian padatnya kelak menjadisel hati, tumbuh saluran empedu yang bercabang-cabang seperti pohon diantarasel hati tersebut.1.2 ANATOMIKandung empedu berbentuk bulat lonjong seperti buah advokat denganpanjang sekitar 4-6 cm dan berisi 30-60 ml empedu. Bagian fundus umumnyamenonjol sedikit ke luar tepi hati, dibawah lengkung iga kanan, di tepi lateralm.rektus abdominis. Sebagian besar korpus menempel dan tertanam didalam jaringan hati. Apabila kandung empedu mengalami distensi akibat bendunganoleh batu, bagian infundibulum menonjol seperti kantong yang disebut kantongHartmann.Duktus sistikus panjangnya 1-2 cm dengan diameter 2-3 mm. Dindinglumennya mengandung katup berbentuk spiral disebut katup spiral Heister, yangmemudahkan cairan empedu mengalir masuk ke dalam kandung empedu, tetapimenahan aliran keluarnya.Duktus hepatikus kanan dan kiri masing-masing panjangnya antara 1-4 cm.Panjang duktus hepatikus sangat bervariasi tergantung dari letak muara duktussistikus. Duktus koledokus berjalan dibelakang duodenum menembus jaringan

Page 3: Anatomi Dan Fisiologi Sistem HepatoBillier Empedu Disekresikan Oleh Sel

Metabolisme BilirubinPosted on March 13, 2014 by melatinugraheni

Pengertian Bilirubin

Bilirubin adalah pigmen kristal berbentuk jingga ikterus yang merupakan bentuk akhir dari pemecahan katabolisme heme melalui proses reaksi oksidasi-reduksi. Bilirubin berasal dari katabolisme protein heme, dimana 75% berasal dari penghancuran eritrosit dan 25% berasal dari penghancuran eritrosit yang imatur dan protein heme lainnya seperti mioglobin, sitokrom, katalase dan peroksidase.

Macam-macam Bilirubin

a.  Bilirubin terkonjugasi /direk

Bilirubin terkonjugasi /direk adalah bilirubin bebas yang bersifat larut dalam air sehingga dalam pemeriksaan mudah bereaksi. Bilirubin terkonjugasi (bilirubin glukoronida atau hepatobilirubin ) masuk ke saluran empedu dan diekskresikan ke usus. Selanjutnya flora usus akan mengubahnya menjadi urobilinogen. Bilirubin terkonjugasi bereaksi cepat dengan asam sulfanilat yang terdiazotasi membentuk azobilirubin.

Peningkatan kadar bilirubin direk atau bilirubin terkonjugasi dapat disebabkan oleh gangguan ekskresi bilirubin intrahepatik antara lain Sindroma Dubin Johson dan Rotor, Recurrent (benign) intrahepatic cholestasis, Nekrosis hepatoseluler, Obstruksi saluran empedu. Diagnosis tersebut diperkuat dengan pemeriksaan urobilin dalam tinja dan urin dengan hasil negatif.

b.  Bilirubin tak terkonjugasi/ indirek

Bilirubin tak terkonjugasi (hematobilirubin) merupakan bilirubin bebas yang terikat albumin, bilirubin yang sukar larut dalam air sehingga untuk memudahkan bereaksi dalam pemeriksaan harus lebih dulu dicampur dengan alkohol, kafein atau pelarut lain sebelum dapat bereaksi, karena itu dinamakan bilirubin indirek.

 

Metabolisme Bilirubin di Hati

1. Pembentukan bilirubin

Langkah oksidase pertama adalah biliverdin yang dibentuk dari heme dengan bantuan enzim heme oksigenase yaitu enzim yang sebagian besar terdapat dalam sel hati, dan organ lain. Biliverdin yang larut dalam air kemudian akan direduksi menjadi bilirubin oleh enzim biliverdin reduktase. Bilirubin bersifat lipofilik dan terikat dengan hidrogen serta pada pH normal bersifat tidak larut.

Page 4: Anatomi Dan Fisiologi Sistem HepatoBillier Empedu Disekresikan Oleh Sel

Pembentukan bilirubin yang terjadi di sistem retikuloendotelial, selanjutnya dilepaskan ke sirkulasi yang akan berikatan dengan albumin. Bilirubin yang terikat dengan albumin serum ini tidak larut dalam air dan kemudian akan ditransportasikan ke sel hepar. Bilirubin yang terikat pada albumin bersifat nontoksik

2. Transportasi bilirubin

Pada saat kompleks bilirubin-albumin mencapai membran plasma hepatosit, albumin akan terikat ke reseptor permukaan sel. Kemudian bilirubin, ditransfer melalui sel membran yang berikatan dengan ligandin (protein Y), mungkin juga dengan protein ikatan sitotoksik lainnya. Berkurangnya kapasitas pengambilan hepatik bilirubin yang tak terkonjugasi akan berpengaruh terhadap pembentukan ikterus fisiologis

3. Ambilan bilirubin

4. Konjugasi bilirubin

Bilirubin yang tak terkonjugasi dikonversikan ke bentuk bilirubin konjugasi yang larut dalam air di retikulum endoplasma dengan bantuan enzim uridine diphosphate glucoronosyl transferase (UDPG-T). Bilirubin ini kemudian diekskresikan ke dalam kanalikulus empedu. Sedangkan satu molekul bilirubin yang tak terkonjugasi akan kembali ke retikulum endoplasmik untuk rekonjugasi berikutnya.

5. Sekresi Bilirubin

Sekresi bilirubin diglukuronida ke dalam empedu melalui transportasi aktif. Sistem transpor ini juga dapat dipicu oleh obat yang menginduksi konjugasi bilirubin. Normalnya, bilirubin diglukuronida saja yg disekresikan ke dalam empedu

6. Ekskresi bilirubin

Setelah mengalami proses konjugasi, bilirubin akan disekresikan ke dalam kandung empedu, kemudian memasuki saluran cerna dan diekskresikan melalui feces. Setelah berada dalam usus halus, bilirubin yang terkonjugasi tidak langsung dapat diresorbsi, kecuali dikonversikan kembali menjadi bentuk tidak terkonjugasi oleh enzim beta-glukoronidase yang terdapat dalam usus.

Setelah mencapai ileum terminalis dan usus besar bilirubin terkonjugasi akan dilepaskan glukoronidanya oleh enzim bakteri yang spesifik (b-glukoronidase). Dengan bantuan flora usus bilirubin selanjutnya dirubah menjadi urobilinogen.

Urobilinogen tidak berwarna, sebagian kecil akan diabsorpsi dan diekskresikan kembali lewat hati, mengalami siklus urobilinogen enterohepatik. Sebagian besar urobilinogen dirubah oleh flora normal colon menjadi urobilin atau sterkobilin yang berwarna kuning dan diekskresikan melalui feces. Warna feces yang berubah menjaadi lebih gelap ketika dibiarkan udara disebabkan oksidasi urobilinogen yang tersisa menjadi urobilin.

Page 5: Anatomi Dan Fisiologi Sistem HepatoBillier Empedu Disekresikan Oleh Sel