12
1 ANATOMI GASTER DAN DUODENUM 1. ANATOMI GASTER Gaster [ventriculus] (Gambar3.7) memiliki : - Curvatura gastrica [ventricularis] minoe sebagai tepi gaster [ventriculus] yang cekung. - Curvatura gastrica [ventricularis] major sebagai tepi gaster [ventriculus] yang cembung dan lebih panjang. - Sebuah takik tajam kira-kira pada 2/3 distal jarak curvatura gastrica [ventricularis] minor yang disebut incisura angularis sebagai patokan batas antara corpus gastricum [ventriculare] dengan pylorus. - Cardia sekitar muara oesophagus. - Fundus gastricus [ventricularis], yakni bagian kranial yang melebar dan berbatas pada kubah diaphragma sebelah kiri. - Corpus gastricum [ventriculare] yang terdapat antara fundus dan antrum pyloricum. - Pars pylorica, bagian gaster [ventriculare] yang menyerupai corong; bagian yang lebar, yakni antrum pyloricum beralih ke bagian yang sempit, yakni canalis pyloricus. - Pylorus, daerah sfingter yang nenebal di sebelah distal untuk membentuk musculus sphincter pylori guna mengatur pengosongan isi gaster [ventriculus] melalui ostium pyloricum kedalam duodenum.

Anatomi Gaster Dan Duodenum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anatomi

Citation preview

1

ANATOMI GASTER DAN DUODENUM1. ANATOMI GASTERGaster [ventriculus] (Gambar3.7) memiliki : Curvatura gastrica [ventricularis] minoe sebagai tepi gaster [ventriculus] yang cekung. Curvatura gastrica [ventricularis] major sebagai tepi gaster [ventriculus] yang cembung dan lebih panjang. Sebuah takik tajam kira-kira pada 2/3 distal jarak curvatura gastrica [ventricularis] minor yang disebut incisura angularis sebagai patokan batas antara corpus gastricum [ventriculare] dengan pylorus. Cardia sekitar muara oesophagus. Fundus gastricus [ventricularis], yakni bagian kranial yang melebar dan berbatas pada kubah diaphragma sebelah kiri. Corpus gastricum [ventriculare] yang terdapat antara fundus dan antrum pyloricum. Pars pylorica, bagian gaster [ventriculare] yang menyerupai corong; bagian yang lebar, yakni antrum pyloricum beralih ke bagian yang sempit, yakni canalis pyloricus. Pylorus, daerah sfingter yang nenebal di sebelah distal untuk membentuk musculus sphincter pylori guna mengatur pengosongan isi gaster [ventriculus] melalui ostium pyloricum kedalam duodenum.

TOPOGRAFI GASTER [VENTRICULUS]Gaster [ventriculus] tertutup oleh peritoneum (Gambar 3.5 dan 3.6B), kecuali pada lintasan pembuluh darah sepanjang curvatura gastrica [ventriculus] dan pada daerah kecil di sebelah dorsal ostium cardiacum. Kedua lembar omentum minus meluas, mengelilingi gaster [ventriculus] dan melepaskan diri pada curvatura gastrica [ventricularis] major sebagai omentum majus. Permukaan ventral gaster [ventriculus] bersentuhan dengan : Diaphragma Lobus hepatis sinister Dinding abdomen ventralPalungan lambung (stomach bed), tempat rebah gaster [ventriculus] pada sikap terlentang (lihat Gambar 3.11A) dibentuk oleh dinding dorsal bursa omentalis dan struktur yang terdapat antara dinding tersebut dan dinding abdomen dorsal : Diaphragma Colon transversum, mesocolon transversum, pancreas, splen [lien], dan truncus coeliacus serta ketiga cabangnya Glandula suprarenalis sinmistra dan bagian kranial ren sinisterPEMBULUH DAN SARAF GASTER [VENTRICULUS]Arteri-arteri gaster [ventriculus] berasal dari truncus coeliacus dan cabangnya (lihat Gambar 3.8A, bagan 3.4) : Arteri gastrica sinistra [ventriculus] berasal dari truncus coeliacus dan melintas dalam omentum minus ke cardia, lalu membelok secara tajam untuk mengikuti curvatura gastrica [ventricularis] minor dan beranastomosis dengan arteria gastrica dextra. Arteria gastrica dextra dilepaskan dari arteria hepatica dan melintas ke kiri, mengikuti curvatura gastrica [ventricularis] major untuk mengadakan anastomosis dengan arteria gastrica sinistra. Arteria gastroepiploica dextra merupakan cabang arteria gasrtoduodenalis dan melintas ke kiri sepanjang curvatura gastrica [ventricularis] major, lalu mengadakan anastomosis dengan arteria gastro-omentalis [epiploica] sinistra Areteri gastro-omentalis [epiploica] sinistra berasal dari arteria splenica [lienalis] dan beranastomosis dengan arteria gastro-omentalis [epiploica] dextra Arteriae gastricae breves berasal dari ujung distal arteria splenica [lienalis] dan menuju ke fundus.Vena-vena gaster [ventriculus] mengikuti arteri-arteri yang sesuai dalam hal letak dan lintasan. Vena gastrica dextra dan vena gastrica sinistra mencurahkan isinya ke dalam vena portae hepatis (Gambar 3.8B), dan venaegastricae breves dan vena gastro-omentalis [epiploica] membawa isinya ke dalam vena splenica [lienalis] yang bersatu dengan vena mesenterica superior untuk membentuk vena portae hepatis. Vena gastro-omentalis [epiploica] dextra bermuara ke dalam vena mesenterica superior.Pembuluh-pembuluh limfe gaster [ventriculus] mengikuti arteri-arteri sepanjang curvatura gastrica [ventricularis] major dan curvatura gastrica [ventricularis] minor. Pembuluh-pembuluh ini menyalurkan limfe dari permukaan ventral dan permukaan dorsal gaster [ventriculus] ke kedua curvatura tersebut untuk dicurahkan ke dalam nodi lympoidei gastroepiploici yang tersebar ditempat tersebut (Gambar 3.8C). pembukuh eferen dari kelenjar limfe ini mengikuti arteri besar ke nodi lympoidei coeliaci.Persarafan gaster [ventriculus] parasimpatis berasal dari truncus vagalis anterior dan truncus vagalis posterior serta cabangnya (Gambar 3.8D). persarafan simpatis berasal dari segmen medulla spinalis T6-T9 melalui plexsus coeliacus dan disebarkan melalui plexsus sekeliling arteria gastrica dan arteria gastro-omentalis [epiploica].INTESTINUM TENUEIntestimum tenue terbentang dari pylorus sampai kuala ileosekal (ileocecal junction), tempat ileum bersatu dengan intestinum crassum. Pylorus membawa isi gaster [ventriculus] ke dalam duodenum, bagian pertama intestinum tenue (Gambar 3.7); dua bagian lainnya ialah jejunum dan ileum.

2. ANATOMI DUODENUMDuodenum adalah bagian intestinum tenue terpendek, terlebar dan paling mantap kedudukannya. Lintasannya merupakan huruf C yang melingkari caput pancreatis. Duodenum berawal dari pylorus di sebelah kanan dan berakhir pada peralihan duodenojejunal (duodenojejunal junction) di sebelah kiri. Untuk tujuan deskriptif duodenum dibedakan menjadi 4 bagian : Bagian proksimal (pertama) yang pendek (5cm), terletak ventrolateral terhadap corpus vertebrae L1, yakni pars superior. Pars decendens (kedua) yamg lebih panjang (7-10cm), melintas ke kaudal sejajar dengan sisi kanan vertebrae L1-L3.

Bagan 3.4Vaskularisasi arterial oesophagus, gaster [ventriculus]. Duodenum, hepar, vesica billiaris [fellea], pancreas dan splen [lien]arteriasallintasandistribusi

Truncus coeliacusPars abdominalis aortae, tepat distal dari hiatus aorticus pada diaphragmaKelak terpecah menjadi a.gastrica sinistra, a.splenica [lienalis] dan a.hepatica communisMendarahi oesophagus, gaster, duodenum (proksimal terhadap ductus choledochus), hepar dan saluran empedu, dan pancreas

A.gastrica sinistraTruncus coeliacusMenaik retroperitoneal ke hiatus, melintas antara lembar-lembar lig. hepatogastricumBagian distal oesophagus dan curvatura gastrica [ventricularis] minor

A.Splenica [lienalis]Truncus coeliacusMelintas retroperitoneal sepanjang tepi kranial pancreas, lalu melintas antara lembar-lembar lig. Splenorenale ke hilum splenicumCorpus pancreatis, splen [lien], dan curvatura gastrica major

A.Gastro-omentalis sinistraA.splenica [lienalis] pada hilum splenicumMelintas antara lembar-lembar lig. gastrosplenicum ke curvatura gastrica majorBagian kiri curvatura gastrica major

Aa. Gastrica breves(n=4-5)A.splenica [lienalis] pada hilum splenicumMelintas antara lembar-lembar lig.gastrosplenicum ke fundus gastricus [ventricularis]Fundus gastricus [ventricularis]

Aa. Hepaticae*Truncus coeliacusMelintas retroperitoneal untuk mencapai lig. hepatoduodenale dan melintas antara lembar-lembar ligamen tersebut ke vena portae hepatis, bercabang menjadi cabang kanan dan kiriHepar, vesica billiaris [fellea], gaster, pancreas, duodenum, dan lobus-lobus hepar

A.cysticaR. dexter; a.hepatica propiaDilepaskan dalam lig. hepatoduodenaleVesica billiaris [fellea] dan ductus cysticus

A.gastrica dextraA.hepatica communisMelintas antara lembar-lembar lig. hepatogastricumBagian kanan curvatura gastrica [ventrivulari] major

A.gastroduodenalisA.hepatica communisMenurun retroperitoneal, dorsal terhadap peralihan gastroduodenalGaster [ventriculus], pancreas, bagian pertama duodenum, dan bagian distal ductus choledochus

A.gastro-omentalis [epiploica] dextraA.gastroduodenalisMelintas antara lembar-lembar omentum majus ke curvatura gastrica [ventricularis] majorBagian kanan curvatura gastrica [ventricularis] major

A.pancreaticoduodenalis superior anterior dan a.pancreaticoduodenalis superior posteriorA.gastroduodenalisMenurun pada caput pancreatisBagian proksimal duodenum dan caput pancreatis

A.pancreaticoduodenalis inferior anterior dan a.pancreaticoduodenalis inferior superiorA.mesenterica superiorMenaik retroperitoneal pada caput pancreatisBagian distal duodenum dan caput pancreatis

Pars horizontalis (ketiga) yang panjangnya 6-8cm dan melintas ventral terhadap vertebra L3 Pars ascendens (keempat) yang pendek (5cm) dan berawal disebelah kiri vertebra L3, lalu melintas ke kranial sampai setinggi tepi kranial vertebra L22cm pertama duodenum memiliki mesenterium dan dapat bergeser-geser. Para ahli radiologi menjulukan bagian yang bebas ini sebagai tudung duodenal (duodenal cap) (Gambar 3.7B). sisa bagian pertama sepanjang 3cm dan ketiga bagian duodenum lainya tidak mempunyai mesenterium dan tidak dapat berpindah letak karena berada retroperitoneal. Pokok topografi duodenum dicantumkan pada bagan 3.5. bagian duodenum yang menurun, melintas ke kaudal, mula-mula di sebelah kanan dan sejajar dengan vena cava inferior. Ductus choledochus [billiaris] dan ductus pancreaticus memasuki dinding dorsomedial bagian ini (lihat Gambar 3.11. kedua saluran tersebut biasanya bersatu, membentuk ampula hepatopancreatica yang bermuara pada puncak papilla duodeni major. Pars horizontalis duodenum disilang oleh pembuluh darah mesenterica superior dan radix mesenterii intestinum tenue. Bagian duodenum yang menaik, melintas kearah kranial di sisi kanan aorta untuk mencapai tepi kaudal pancreas. Disini, bagian tersebut melengkung ke arah ventral untuk bersatu dengan jejunum pada flexura duodenojejunalis (Gambar 3.8C). bagian yang lengkung ini, diperkuat oleh sebuah pita fibromuskular yang dikenal sebagai musculus suspensorius duodeni (ligamentun treitz). Kontraksi otot ini turut melebarkan sudut flexura, dan mempermudah lewatnya isi duodenum.Arteri-arteri duodenal berasal dari truncus coeliacus dan arteria mesenterica superior (Gambar 3.6B dan 3.8A, Bagan 3,4). Truncus coeliacus melalui arteri gastroduodenalis superior dan cabangnya arteria pancreaticoduodenalis memasok darah kepada bagian duodenum yang terletak proksimal dari muara ductus choleidochus [billiaris], yakni bagian yang berasal dari usus depan embrional. Arteria mesenterica superior, melalui cabangnya, yakni arteria pancreaticoduodenalis inferior, memasok darah kepada bagian duodenum yang terdapat distal terhadap muara ductus choledochus [billiaris], yaitu bagian yang berasal dari usus tengah embrional.Vena-vena duodenal mengikuti arteri-arteri dan bermuara pada vena portae hepatis (Gambar 3.8B); beberapa vena mencurahkan isinya secara langsung kedalam vena portae hepatis, dan yang lain secara tidak langsung melalui vena mesenterica superior dan vena splenica [lienalis].Pembuluh-pembuluh limfe duodenal disebelah ventral mengikuti arteri-arteri dan ditampung oleh nodi lympoidei pancreaticoduodenales di sepanjang arteria splenica [lienalis] dan oleh nodi lymphoidei pylorici sepanjang arteria gastroduodenalis (Gambar 3.8C). pembuluh limfe dorsal melintas dorsal dari caput pancreatis dan mencurahkan isinya ke dalam nodi lymphoidei mesenterici superiores. Pembuluh limfe eferen dari kelenjar limfe duodenal ditampung oleh nodi lymphoidei coeliaci.

Bagan 3.5Topografi duodenumBagianVentral Dorsal Medial Kranial/kaudal Inferior

Pars superior (pertama)Peritoneum; vesica billiaris [fellea]; lobus quadratusDuctus choledochus; vena portae hepatis; a.gastroduodenalisCollum vesicae billiaris [fellea]Collum pancreatis

Pars decendensColon transversum; mesoncolon transversum, liku-liku intestinum tenueHilim renale sinister; pembuluh ginjal; ureter; m.psoas majorCaput pancreatis; ductus pancreaticus; ductus choleidochus

Pars horizontalis (ketiga)A;V.mesenterica superior; liku-liku intestinum tenueM.psoas major; v.cava inferior; aorta; ureter dexterCaput pancreatis dan proc.uncinatus A.;V.mesenterica superior

Pars ascendens (keempat)Awal radix mesenterii; liku-liku intestinum tenueM.psoas majorsinistra; sisi kiri aortaCaput pancreatisCorpus pancreatis

Persarafan duodenum berasal dari nervus vagus dan saraf simpatis melalui plexsus sekitar arteri pancreaticoduodenalis (Gambar 3.8D).