Anatomi Gigi.doc

7/23/2019 Anatomi Gigi.doc

1/13

1. Anatomi Gigi

Bagian Gigi

Gigi mempunyai beberapa bagian, yaitu: a. Bagian akar gigi, adalah bagian dari gigi

yang tertanam di dalam tulang rahang dikelilingi (dilindungi) oleh jaringan periodontal. b.Mahkota gigi adalah bagian dari gigi yang dapat dilihat. c. Cup adalah tonjolan runcing atau

tumpul yang terdapat pada mahkota.

Bentuk!bentuk Gigi "ermanen

#rang de$aa biaanya mempunyai %& gigi permanen, 1' di tiap rahang. i tiap rahang

terdapat:

a. mpat gigi depan (gigi inii*u). Bentuknya eperti ekop dengan tepi yang lebar untuk

menggigit, hanya mempunyai atu akar. Gigi inii*u ata lebih bear daripada gigi yang

ba$ah.

b. ua gigi kaninu yang erupa di rahang ata dan rahang ba$ah. Gigi ini kuat dan menonjol

di +udut mulut. -anya mempunyai atu akar.

c. mpat gigi pre!molargigi molar kecil. Mahkotanya bulat hampir eperti bentuk kaleng

tipi, mempunyai dua tonjolan, atu di ebelah pipi dan atu di ebelah lidah. /ebanyakan

gigi pre!molar mempunyai atu akar, bebrapa mempunyai dua akar.

d. nam gigi molar. Merupakan gigi!gigi bear di ebelah belakang di dalam mulut

digunakan untuk menggiling makanan. 0emua gigi molar mempunyai mahkota peregi,

eperti blok!blok bangunan. Ada yang mempunyai tiga, empat, atau lima tonjolan. Gigi molardi rahang ata mempunyai tiga akar dan gigi molar di rahang ba$ah mempunyai dua akar.

1


2/13

"ermukaan!permukaan Gigi

ama!nama yang dipakai untuk menunjukkan permukaan gigi adalah:

a. "ermukaan oklual: permukaan pengunyahan gigi molar dan gigi pre!molar.

b. "ermukaan meial: permukaan paling dekat gari tengah tubuh.

c. "ermukaan lingual: permukaan paling dekat lidah di rahang ba$ah, di rahang ata diebut

permukaan palatal.

d. "ermukaan dital: permukaan paling jauh dari gari tengah.

e. "ermukaan bukal: permukaan paling dekat bibir dan pipi.

2. 3epi inial: gigi!gigi inii*u dan gigi!gigi kaninu mempunyai tepi potong ebagai

pengganti permukaan oklual

g. "ermukaan prokimal: permukaan!permukaan yang berdekatan letaknya, mialnya:

permukaan meial gigi tertentu dapat menyentuh permukaan dital gigi ampingnya. /edua

permukaan itu diebut permukaan prokimal.

4aringan Gigi

Gigi terdiri dari beberapa jaringan, yaitu:

a. namel

namel merupakan bahan yang tidak ada elnya dan juga merupakan atu!atunyakomponen dalam tubuh manuia yang tidak mempunyai kekuatan reparati2 karena itu

regenerai enamel tidak mungkin terjadi. 0truktur enamel gigi merupakan uunan

kimia komplek, ebagian bear terdiri dari 567 mineral (kalium, 2o2at, karbonat,

dan 2luor), air 17 dan bahan organik &7, yang terletak dalam uatu pola kritalin.

/arena uunan enamel yang demikian maka ion!ion dalam cairan rongga mulut

dapat mauk ke enamel bagian dalam dan hal ini memungkinkan terjadinya tranport

ion!ion melalui permukaan dalam enamel ke permukaan luar ehingga akan terjadi

perubahan enamel.

b. entin

0eperti halnya enamel, dentin terdiri dari kalium dan 2opor tetapi dengan proporiprotein yang lebih tinggi (terutama collagen). entin adalah uatu jaringan *ital yang

tubulu dentinnya berii perpanjangan itoplama odontobla. 0el!el odontobla

mengelilingi ruang pulpa dan kelangungan hidupnya bergantung kepada penyediaan

darah dan drainae lim2atik jaringan pulpa. #leh karena itu dentin peka

terhadapberbagai macam rangangan, mial: pana dan dingin erta keruakan 2iik

termauk keruakan yang diebabkan oleh bor gigi.

c. Cementum

Cementum adalah penutup luar tipi pada akar yang mirip trukturnya dengan tulang.

d. "ulpa

"ulpa terdapat dalam gigi dan terbentuk dari jaringan ikat yang beriikan urat!urat

yara2 dan pembuluh!pembuluh darah yang menuplai dentin. 8rat!urat yara2 ini

2


3/13

mengirimkan rangangan, eperti pana dan dingin dari gigi ke otak, di mana hal ini

dialami ebagai raa akit.9angangan yang membangkitkan reaki pertahanan adalah

rangangan dari bakteri (pada karie), rangangan mekani (pada trauma, 2aktur gigi,

preparai ka*ita, dan keauan gigi), erta bia juga diebabkan oleh rangangan

khemi mialnya aam dari makanan, bahan kedokteran gigi yang tokik, ataudehidrai dentin yang mungkin terjadi pada aat preparai ka*itapengeboran gigi.

&. Menurut CA0, karie diklai2ikaikan :

1. 1, terlihat lei putih pada permukaan gigi aat kering

&. &, terlihat lei putih pada permukaan gigi aat baah

%. %, karie mencapai email

;. ;, karie hampir menyerang dentin (mencapai 4)


4/13

akan menurun ampai diba$ah < dalam tempo %!< menit. "enurunan p- yang berulang!ulang

dalam $aktu tertentu mengakibatkan demineraliai permukaan gigi (/idd, &=1&).

"roe terjadinya karie dimulai dengan adanya plak dipermukaan gigi. "lak terbentuk

dari campuran antara bahan!bahan air ludah eperti muin, ia!ia el jaringan mulut,

leukoit, limpoit dan ia makanan erta bakteri. "lak ini mula!mula terbentuk, agar cair

yang lama kelamaan menjadi kelat, tempat bertumbuhnya bakteri (0urya$ati, &=1=). 0elain

karena adanya plak, karie gigi juga diebabkan oleh ukroa (gula) dari ia makanan dan

bakteri yang menempel pada $aktu tertentu yang berubah menjadi aam laktat yang akan

menurunkan p- mulut menjadi kriti yang akan menyebabkan demineraliai email yang

berlanjut menjadi karie gigi. 0ecara perlahan!lahan demineraliai interna berjalan ke arah

dentin melalui lubang 2oku tetapi belum ampai ka*itai (pembentukan lubang). /a*itai

baru timbul bila dentin terlibat dalam proe terebut. amun kadang!kadang begitu banyak

mineral hilang dari inti lei ehingga permukaan mudah ruak ecara mekani, yang

menghailkan ka*itai yang makrokopi dapat dilihat.

"ada karie dentin yang baru mulai, yang terlihat hanya lapian keempat (lapian

tranparan, terdiri ata tulang dentin klerotik, kemungkinan membentuk rintangan terhadap

mikroorganime dan en>imnya) dan lapian kelima (lapian opak tidak tembu penglihatan,

di dalam tubuli terdapat lemak yang mungkin merupakan gejala degenerai cabang!cabang

odontobla). Baru etelah terjadi ka*itai, bakteri akan menembu tulang gigi. "ada proe

karie yang amat dalam, tidak terdapat lapian!lapian tiga (lapian demineraliai, uatu

daerah empit, dimana dentin partibular dierang), lapian empat dan lapian lima (0urya$ati,

&=1=).

"ato2iiologi karie gigi menurut Miller, Black dan ?illiam adalah a$alnya aam

terbentuk karena adanya gula (ukroa) dan bakteri dalam plak (koku). Gula (ukroa) akan

mengalami 2ermentai oleh bakteri dalam plak hingga akan terbentuk aam dan de@tran.

e@tran akan melekatkan aam yang terbentuk pada permukaan email gigi. Apabila hanya

atu kali makan gula (ukroa), maka aam yang terbentuk hanya edikit. 3api bila konumi

gula (ukroa) dilakukan berkali!kali atau ering maka akan terbentuk aam hingga p- mulut

menjadi < (Chemia$an, &==;).

Aam ( ) dengan p- < ini dapat mauk ke dalam email melalui ekor enamel port

(port dentre). 3api permukaan email lebih banyak mengandung krital 2luorapatit yang lebihtahan terhadap erangan aam ehingga aam hanya dapat mele$ati permukaan email dan

akan mauk ke bagian ba$ah permukaan email. Aam yang mauk ke bagian ba$ah

permukaan email akan melarutkan krital hidrokiapatit yang ada. -idrokiapatit ion

-idrogen Calium -idrogen phopat Air Apabila aam yang mauk keba$ah permukaan

email udah banyak, maka reaki akan terjadi berulang kali. Maka jumlah Ca yang lepa

bertambah banyak dan lama kelamaan Ca akan keluar dari email. "roe ini diebut

dekali2ikai, karena proe ini terjadi pada bagian ba$ah email maka biaa diebut

dekali2ikai bagian ba$ah permukaan. 9ingkaan terjadinya karie gigi menurut 0chat>

(Chemia$an, &==;) :

0ukroa "lak DE Aam

4


5/13

Aam mail DE /arie


6/13

"90A9AFA 30 A GGHA 9A-AG A3A0

"ermukaan labia dan buccal :

. al*eolari uperior poterior, mediu dan anterior

o er*u al*eolari uperior anterior, memperar2i gingi*a dan gigi anterioro er*u al*eolari uperior media, memperara2i gingi*a dan gigi premolar dan molar

bagian meial

o er*u al*eolari uperior poterior, memperara2i gingi*a dan gigi molar bagian dital,

molar dan molar

"ermukaan palatal : . palatinu major dan naopalatinu

o Bagian depan palatum: . aopalatinu (keluar dari 2oramen incii*um), memperara2i

gingi*a dan gigi anterior rahang ata

o Bagian belakang palatum: . "alatinu Maju (keluar dari 2oramen palatina mayor),

memperara2i gingi*a dan gigi premolar dan molar rahang ata.

CABAG MAB8A90 :

"90A9AFA 30

iperyara2i oleh er*u Al*eolari n2erior, memperara2i gigi anterior dan poterior gigi

rahang ba$ah

"90A9AFA GGHA

"ermukaan labia dan buccal :

I . Buccali, memperara2i bagian buccal gigi poterior rahang ba$ah

I . Mentali, merupakan .Al*eolari n2erior yang keluar dari 2oramen Mentale

"ermukaan lingual :

I . inguali, memperara2i &% anterior lidah, gingi*a dan gigi anterior dan poterior rahang

ba$ah

'. ?hite pot leion adalah proe a$al terjadinya lubang gigi namun pada 2ae ini permukaan

gigi maih utuh. Bercak putih (?hite pot) timbul akibat pelepaan ion kalium dan 2o2at

dari email gigi yang diebut dengan demineraliai. Biaanya $hite pot terbentuk di bagian

gigi yang dekat dengan perbataan gui. ?hite pot ini beri2at re*eribel artinya ion K ion

yang terlepa dapat diletakkan kembali ke dalam gigi.

"roe ini diebut dengan remineraliai yang dijalankan oleh ludah (ali*a). udah

akan menetralkan aam ehingga ion K ion mineral dari cairan di ekitar gigi dapat diletakkan

kembali pada gigi. engan kata lain, proe gigi berlubang dianggap ebagai hail

ketidakeimbangan antara proe demineraliai dan remineraliai yang terjadi teru

meneru.

4ika $hite pot leion dibiarkan aja, akan berkembang menjadi gigi berlubang yang dalam

keadaan parah bia menyerang hingga beberapa gigi (gigi). ?hite pot leion dapat diatai

6


7/13

dengan dengan rajin menjaga keberihan mulut, melakukan aplikai 2luor dan mengganti pola

diet.

1. /arie pada email

Biaanya tidak menimbulkan raa akit, namun bila ada ranangan yang beraal dari

makanan atau minuman yang dingin akan teraa ngilu.&. /arie pada dentin

itandai dengan adanya raa akit apabila tertimbun ia makanan. Apabila ia

makanan diingkirkan maka raa akit akan berkurang.

7. Penyakit Pulpa

ritai pada jaringan pulpa akan mengakibatkan in2lamai. ritan terhadap jaringan pulpa

dapat terbagi menjadi tiga yaitu iritan mikroba, iritan mekanik, dan iritan kimia.

1. ritan mikroba.

Bakteri yang terdapat dalam karie merupakan umber utama iritai terhadap jaringan

pulpa. Bakteri akan memproduki tokin yang akan berpenetrai ke dalam pulpa melalui

tubulu dentinali ehingga el!el in2lamai kronik eperti makro2ag, lim2oit, dan el plama

akan berin2iltrai ecara lokal pada jaringan pulpa. 4ika pulpa terbuka, leukoit

polimor2onukleu berin2iltrai dan membentuk uatu daerah nekroi pada lokai terbukanya

pulpa. 4aringan pulpa bia tetap terin2lamai untuk $aktu yang lama ampai akhirnya menjadi

nekroi atau bia dengan cepat menjadi nekroi. -al ini bergantung pada *iruleni bakteri,

kemampuan mengeluarkan cairan in2lamai guna mencegah peningkatan tekanan intra pulpa,

ketahanan hot, jumlah irkulai, dan drainae lim2e.

ritan mekanik.

"reparai ka*ita yang dalam tanpa pendinginan yang memadai, dampak trauma,

trauma oklual, kuretae periodontal yang dalam, dan gerakan ortodoni merupakan iritan!

iritan yang berperan terhadap keruakan jaringan pulpa.1

"reparai ka*ita mendekati pulpa dan dilakukan tanpa pendinginan ehingga jumlah

dan diameter tubulu dentinali akan meningkat. "ada daerah yang mendekati pulpa

menyebabkan iritai pulpa emakin meningkat oleh karena emakin banyak dentin yang

terbuang. "engaruh trauma yang diertai atau tanpa 2raktur mahkota dan akar juga bia

menyebabkan keruakan pulpa. /eparahan trauma dan derajat penutupan apek merupakan

2aktor penting dalam perbaikan jaringan pulpa. 0elain itu, aplikai gaya yang melebihi bata

tolerani 2iiologi ligamentum periodontal pada pera$atan ortodoni akan mengakibatkan

gangguan pada paokan darah dan ara2 jaringan pulpa. Scalingyang dalam dan kuretae juga

7


8/13

bia menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan ara2 di daerah apek ehingga

meruak jaringan pulpa.

ritan kimia.

ritan pulpa mencakup berbagai >at yang digunakan untuk deentiai, teriliai,

pemberih dentin, bae, tambalan ementara dan permanen. Lat antibakteri eperti silver

nitrat, fenol dengan atau tanpa camphor, dan eugenol dapat menyebabkan perubahan

in2lamai pada jaringan pulpa.

iagnoi penyakit pulpa ebagai berikut :

1. "ulpiti re*eribel.

"ulpiti re*eribel merupakan in2lamai pulpa yang tidak parah. 4ika penyebabnya

dihilangkan, in2lamai akan menghilang dan pulpa akan kembali normal. 0timulu ringan

eperti karie inipien, eroi er*ikal, atau atrii oklual, ebagian bear proedur operati2,

kuretae periodontal yang dalam, dan 2raktur email yang menyebabkan tubulu dentin terbuka

adalah 2aktor yang dapat mengakibatkan pulpiti re*eribel.1

"ulpiti re*eribel biaanya aimtomatik. Aplikai cairan dingin dan pana, dapat

menyebabkan nyeri ementara yang tajam. 4ika timulu ini dihilangkan, nyeri akan egera

hilang.

&. "ulpiti irre*eribel.

"ulpiti irre*eribel merupakan perkembangan dari pulpiti re*eribel. /eruakan

pulpa yang parah akibat pengambilan dentin yang lua elama proedur operati2,

terganggunya aliran darah pada pulpa akibat trauma, dan pergerakan gigi dalam pera$atan

ortodoni dapat menyebabkan pulpiti irre*eribel. "ulpiti irre*eribel merupakan in2lamai

parah yang tidak akan dapat pulih $alaupun penyebabnya dihilangkan. yeri pulpiti

irre*eribel dapat berupa nyeri tajam, tumpul, lokal, atau di2u dan berlangung hanya

beberapa menit atau berjam!jam. Aplikai timulu ekternal eperti termal dapat

mengakibatkan nyeri berkepanjangan. 4ika in2lamai hanya terbata pada jaringan pulpa dan

tidak menjalar ke periapikal, repon gigi terhadap te palpai dan perkui berada dalam bata

normal.

0ecara klini, pulpiti irre*eribel dapat beri2at imtomatik dan aimtomatik. "ulpiti

irre*eribel imtomatik merupakan alah atu jeni pulpiti irre*eribel yang ditandai dengan

raa nyeri pontan. 0pontan berarti bah$a timulu tidak jela. yeri pontan teru meneru

dapat dipengaruhi dari perubahan poii tubuh. "ulpiti irre*eribel imtomatik yang tidak

8


9/13

diobati dapat bertahan atau mereda jika irkulai dibuat untuk ekudat in2lamai.0edangkan

pulpiti irre*eribel aimtomatik merupakan tipe lain dari pulpiti irre*erible dimana ekudat

in2lamai yang dengan cepat dihilangkan. "ulpiti irre*eribel aimtomatik yang berkembang

biaanya diebabkan oleh paparan karie yang bear atau oleh trauma ebelumnya yang

mengakibatkan raa akit dalam durai yang lama.

%. ekroi "ulpa

ekroi pulpa adalah kematian pulpa yang dapat diakibatkan oleh pulpiti

irre*eribel yang tidak dira$at atau terjadi trauma yang dapat mengganggu uplai darah ke

pulpa.

4aringan pulpa tertutup oleh email dan dentin yang kaku ehingga tidak memiliki

irkulai darah kolateral. Bila terjadi peningkatan jaringan dalam ruang pulpa menyebabkan

kolapnya pembuluh darah ehingga akhirnya terjadi nekroi likui2aki. 4ika ekudat yang

dihailkan elama pulpiti irre*eribel didrainae melalui ka*ita karie atau daerah pulpa

yang terbuka, proe nekroi akan tertunda dan jaringan pulpa di daerah akar tetap *ital

dalam jangka $aktu yang lama. 4ika terjadi hal ebaliknya, mengakibatkan proe nekroi

pulpa yang cepat dan total.

ekroi pulpa dapat berupa nekroi ebagian (nekroi parial) dan nekroi total.

ekroi parial menunjukkan gejala eperti pulpiti irre*eribel dengan nyeri pontan

edangkan nekroi total tidak menunjukkan gejala dan tidak ada repon terhadap te termal

dan te litrik.

. -yperemi pulpa karie mengenai dentin

-yperemi pulpa merupakan lanjutan dari iritai pulpa. -yperemi pulpa adalah uatu

keadaan dimana lapian dentin mengalami keruakan , terjadi irkulai darah bertambah

karena terjadi pelebaran pembuluh darah halu di dalam pulpa."ulpa terdiri dari aluran

pembuluh darah halu, urat!urat yara2,dan aluran lympe

Gejala!gejala :

N 3eraa lain jika terkena makanan minuman mani,aam pana dan dingin.

N Makanan minuman dingin lebih ngilu daripada makanan minuman pana

N /adang!kadang akit kalau kemaukan makanan

9


10/13

"emerikaan objekti2 :

N 3erlihat karie media atau propunda

N Bila di te dengan chlor etil teraa ngilu

N i tet dengan onde kadang teraa ngilu,kadang tidak

N "erkui tidak apa!apa

3herapi :

N bila ada karie media ditambal euai indikainya,bila mahkota cukup baik.

N Bila karie propunda dilakukan pulpa capping , bila mahkotanya baik

Terminologi Diagnostik

Simptom Radiografi Tes Pulpa Tes periapikal

Pulpa normal 3idak ada gejala 3idak ada perubahanperiapikal

9epon 3idak eniti2

Reversibel Ada atau tidak ada

gejala terhadap

timulu termal

3idak ada perubahan

periapikal

9epon 3idak eniti2

Ireversibel Mirip dengan

re*eribel juga dapat

terjadi nyeri pontan

atau nyeri yang berat

pada timulu termal

3idak terdapat

perubahan radioluen

pada periapika,

kecuali pada kondii

condening oteiti

9epon (nyeri

tajam pada

timulu termal)

yeri pada perkui

atau palpai bia

terjadi atau tidak

Nekrosis 3idak ada repon

pada timulu termal

Ada gambaran

periapikal

3idak ada

repon

3ergantung tatu

periapikal

Periapikal

Normal

3idak ada gejala 3idak ada perubahan

periapikal

9epon 3idak eniti2

Periodontitis

Apikal Akut

yeri pada matikai

atau tekanan

3idak ada perubahan

periapikal

Ada atau tidak

ada repon

(tergantung

yeri pada perkui

atau palpai

10


11/13

tatu pulpa

Periodontitis

Apikal

Kronis dan

Kista Apikal

Ada nyeri ringan 9adioluen apikal 3idak ada

repon

yeri ringan pada

perkui atau

palpai

Abses Apikal

Akut

"embengkakan atau

raa nyeri yang

igni2ikan

Biaanya terdapat

lei radioluen

3idak ada

repon

yeri pada perkui

atau palpai

Periodontitis

Apikal

Supuratif

Abses Apikal

Kronis!

"engeringan inu

atau paruli

Biaanya terdapat

lei radioluen

3idak ada

repon

3idak eniti2

"steitis

Kondensing

Ber*ariai

(tergantung tatu

pulpa dan

periapikal)

"eningkatan

kepadatan tulang

trabekular

Ada atau tidak

ada repon

(tergantung

tatu pulpa)

Ada atau tidak ada

nyeri pada perkui

atau palpai

5. 3repanai

3repanai bertujuan untuk menciptakan drainae melalui aluran akar atau melalui

tulang untuk mengalirkan ekret luka erta untuk mengurangi raa akit. 4ika timbul abe

al*eolar akut, berarti in2eki telah melua dari aluran akar melalui periodontal apikali

ampai kedalam tulang periapek. anah dikelilingi oleh tulang pada apek gigi dan tidak

dapat mengalir ke luar. "ada tadium ini belum tampak uatu pembengkakan. "eraaan angat

nyeri terutama bila ditekan ehingga untuk menghilangkannya perlu egera dilakukan

drainae.

a. 3repanai melalui aluran akar

8aha a$al untuk melakukan drainae adalah membuka aluran akar lebar ampai

melalui 2oramen apikali dan aluran akar dibiarkan terbuka beberapa hari upaya

ekret dapat mengalir ke luar. /edalam ka*um pulpa dimaukkan kapa yang longgar

agar ia makanan tidak menutupi jalan drainae. 0etiap hari kapa diganti dan aluran

diberihkan dengan larutan garam 2iiologi atau aCl


12/13

alam hal ini, 0hcroeder (151) menganjurkan terapi alternati2 yaitu pemberian

preparat antibiotik kortikoteroidn dan menutup aluran dengan okida eng eugenol.

0etelah raa akit berkurang dan drainae telah berhenti, aluran akar dipreparai

dengan empurna dan diii dengan bahan pengii aluran akar.

b. 3repanai melalui tulang

3ekhnik ini biaa juga diebut dengan 2itulai apikal. Fitulai apikal ebagai

penanganan darurat dapat dianjurkan pada abe al*eolar akut yang diebabkan

pengiian aluran akar yang tidak empurna atau pengiian yang berlebihan.

1=. Food and Drug Administration atau FDA Amerika telah menetapkan lima

kategori untuk mengklasifkasikan oat erdasarkan risiko terhadap !anita hamil

dan "aninn#a$ %elima kategori ini memerikan pedoman untuk keamanan relati&oat #ang diresepkan agi !anita hamil$ 'erikut ini kategori oat(oatan

erdasarkan FDA$

%ategori A ) %ategori ini meliputi oat(oatan dan ahan #ang telah diu"i melalui

penelitian terkontrol pada !anita$ *enelitian terseut menun"ukkan tidak ada

resiko terhadap &etus selama semester pertama kehamilan dan kemungkinan

aha#a terhadap "anin ke+il$

%ategori ' ) *enelitian pada he!an telah menun"ukkan ah!a ahan ini tidak

eresiko terhadap "anin, tetapi elum ada penelitian terkontrol #ang telah

dilakukan pada manusia untuk memastikan kemungkinan e&ek samping terhadap

"anin$ %ategori ini "uga meliputi oat(oatan #ang telah menun"ukkan e&ek

samping pada "anin he!an, tetapi penelitian terkontrol pada manusia tidak

diungkapkan adan#a resiko terhadap "anin$

%ategori - ) *enelitian pada he!an telah memperlihatkan ah!a oat ini

mungkin memiliki e&ek teratogenik dan.atau toksik terhadap emrio, tetapielum dilakukan penelitian terkontrol pada !anita$ /uatu oat "uga masuk ke

dalam kategori ini ila tidak ada penelitian terkontrol #ang dilakukan pada

manusia maupun he!an$

%ategori D ) erdapat ukti risiko terhadap "anin manusia, tetapi man&aatn#a

dalam situasi tertentu, misaln#a pen#akit #ang serius atau keadaan niersitas

/umatera tara#ang memaha#akan n#a!a tanpa tersedia terapi alternati&

lainn#a, dapat memenarkan pemakaian oat(oatan ini semasa kehamilan$

12


13/13

%ategori ) *enelitian pada he!an atau manusia telah memperlihatkan ah!a

oat ini men#eakan peruahan pada "anin atau telah menun"ukkan ukti(ukti

peningkatan resiko terhadap "anin, erdasarkan eksperimen pada he!an dan

manusia$ isiko terhadap "anin meleihi segala man&aatn#a$

ael da&tar penggunaan oat analgetik

ama at %ategori FDAAsetamino&en 'Asetamino&en dengan kodein -%odein - .Didrokodon - .Deperidin 'orfn 'ksikodon ' .D

*ropoksi&en -upro&en ' .Daprosin ' .DAspirin - .D

%eterangan ) .D : merupakan kontraindikasi pada trimester ketiga

Da&tar Antiiotik

ama #bat FA

"eniilin BAmokiilin B

0e2aloporin B

/lindamiin B

Metronida>ol B

/lorhekidin B

Gentamiin C

3etraiklin

/uinolon C

/laritromiin C

/loram2enikol J

okiiklin

13

Documents

Anatomi Gigi.doc