25
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Diploma IV Fisioterapi Kode Mata Kuliah : FIS 20322 Nama Mata Kuliah : Anatomi II Jumlah SKS : 2 SKS Deskripsi Mata Kuliah : - Fokus mata ajaran ini adalah mempelajari tentang histologi dan neuroanatomi. Histologi mengupas dari pengertian umum histologi sampai dengan macam jaringan, antara lain jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan otot dan jaringan saraf. Histologi juga dikaitkan dengan berbagai sistem, meliputi kulit, traktus respiratorius, vaskuler, limfe, sistema urinaria, genitalia dan sistem digestivus. Neuroanatomi mempelajari tentang pengertian umum tentang neuroanatomi, susunan saraf pusat, susunan saraf tepi, upper motor neuron, lower motor neuron dan susunan saraf otonom. Mata ajaran ini merupakan basic science yang digunakan untuk mempermudah pemahaman tentang kasus-kasus klinis yang sering dijumpai, khususnya yang sering dijumpai fisioterapi. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi. Kompetensi Indikator Pengalaman Materi Ajar Wakt Alat/Bahan/ Penilai 1

Anatomi II

Embed Size (px)

Citation preview

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKSDeskripsi Mata Kuliah : -

Fokus mata ajaran ini adalah mempelajari tentang histologi dan neuroanatomi. Histologi mengupas dari pengertian umum histologi sampai dengan macam jaringan, antara lain jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan otot dan jaringan saraf. Histologi juga dikaitkan dengan berbagai sistem, meliputi kulit, traktus respiratorius, vaskuler, limfe, sistema urinaria, genitalia dan sistem digestivus. Neuroanatomi mempelajari tentang pengertian umum tentang neuroanatomi, susunan saraf pusat, susunan saraf tepi, upper motor neuron, lower motor neuron dan susunan saraf otonom. Mata ajaran ini merupakan basic science yang digunakan untuk mempermudah pemahaman tentang kasus-kasus klinis yang sering dijumpai, khususnya yang sering dijumpai fisioterapi.

Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Pembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Belajar

Penilaian

Memahami tentang pengertian histologi dan macam-macamnya.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan tentang

pengertian histologi.2. Menjelaskan tentang

jaringan ikat, epitel, otot dan saraf.

1. Memahami tentang histologi dan macam-macamnya.

2. Mendiskusikan berbagai hal mengenai histologi dan macam-macamnya.

1. Pengantar histology.

2. Jaringan ikat.3. Jaringan

epitel..4. Jaringan saraf.

200’ LCD, Laptop, Histologi Dasar, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and

Tes essay

1

Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

Memahami tentang berbagai sistem organ yang mendasari kasus-kasus klinis.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan pengertian

dan cakupan organ-organ pada semua sistem.

2. Menelaah dasar teori anatomi semua sistem untuk memahami kasus-kasus klinis..

1. Memahami berbagai hal mengenai pengertian dan cakupan organ-organ pada semua sistem.

2. Mendiskusikan berbagai hal mengenai pengertian dan cakupan organ-organ pada semua sistem.

1. Kulit2. Traktus

respiratorius.3. Vaskuler dan

limfe.4. Sistema

urinaria dan genitalia.

5. Sistema digestivus.

400’ LCD, Laptop, Histologi Dasar, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

Tes essay.

Memahami tentang neuro anatomi, khususnya untuk dasar teori susunan saraf pusat, tepi, upper motor neuron dan lower motor neuron serta susunan saraf otonom.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan berbagai hal

mengenai neuroanatomi2. Menelaah dasar teori

neuroanatomi.

1. Memahami berbagai hal mengenai neuroanatomi dan dasar teori anatominya

2. Mendiskusikan bagai hal mengenai neuroanatomi dan dasar teori anatominya.

1. Neuroanatomi2. SSP3. SST4. UMN5. LMN6. SSO

600’ LCD, Laptop, Neuroanatomi, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

Tes essay

2

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 200 menit Pertemuan : ke 1 dan ke 2

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar :Memahami tentang pengertian histologi dan macam-macamnya.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

Menjelaskan tentang pengertian histologi.Menjelaskan tentang jaringan ikat, epitel, otot dan saraf.

IV. Materi Ajar :Pengantar histologiJaringan ikatJaringan epitelJaringan ototJaringan saraf

V. Metode/Strategi Pembelajaran : ceramah, diskusi kelas

1

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar dan macam histologi

Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu pengantar tentang jaringan, jaringan ikat, epitel, otot dan saraf dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Histologi Dasar, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :Teknik dan instrumen penilaian :Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Apa yang anda ketahui tentang jaringan ikat ? Kriteria penilaian :

Nilai formatif = 1 pd + 3 up 4

2

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 100 menit Pertemuan : ke 3

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar : Memahami tentang sistem kulit dan traktus respiratorius yang mendasari kasus-

kasus klinis.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :Menjelaskan tentang pengertian kulit.Menjelaskan tentang traktus respiratorius.

IV. Materi Ajar :Definisi, fungsi dan bagian-bagian dari kulit.Appendages kulit.Bagian-bagian traktus respiratorius.Traktus respiratorius pars conductiones.Traktus respiratorius pars respiratorius.

V. Metode/Strategi Pembelajaran : ceramah, diskusi kelas

3

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar kulit dan traktus respiratorius.

2. Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu kulit dan traktus respiratorius dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.

3. Kegiatan akhir :Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Histologi Dasar, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :1. Teknik dan instrumen penilaian :

Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Apa yang anda ketahui tentang alveolus ?

2. Kriteria penilaian :Nilai formatif = 1 pd + 3 up

4

4

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 100 menit Pertemuan : ke 4

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar : Memahami tentang sistem kardiovaskuler dan limfe yang mendasari kasus- kasus

klinis.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :Menjelaskan tentang pengertian kardiovaskuler.Menjelaskan tentang limfe.

IV. Materi Ajar :Cakupan kardiovaskuler.Arteri, vena dan kapiler.Sistem peredaran darah.Aliran dan fungsi limfe.Tonsil, glandula timus.

Traktus respiratorius pars respiratorius.

V. Metode/Strategi Pembelajaran : ceramah, diskusi kelas

5

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar kardiovaskuler dan limfe.

2. Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu kardiovaskuler dan limfe dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.

3. Kegiatan akhir :Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Histologi Dasar, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :1. Teknik dan instrumen penilaian :

Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Apa yang anda ketahui tentang limfe ?

2. Kriteria penilaian :Nilai formatif = 1 pd + 3 up

4

6

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 100 menit Pertemuan : ke 5

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar : Memahami tentang sistem urinaria dan genitalia yang mendasari kasus- kasus

klinis.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :Menjelaskan tentang sistem urinaria.Menjelaskan tentang sistem genitalia.

IV. Materi Ajar :Cakupan, struktur anatomi sistem urinaria.Tempat dan fungsi masing-masing organ sistem urinaria.Tipe organ genitalia.Posisi/lokasi masing-masing organ genitalia.Bagian-bagian organ genitalia

V. Metode/Strategi Pembelajaran : ceramah, diskusi kelas

7

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar system urinaria dan genitalia.

2. Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu organ urinaria dan genitalia dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.

3. Kegiatan akhir :Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Histologi Dasar, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :1. Teknik dan instrumen penilaian :

Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Apa yang anda ketahui tentang ovarium ?

2. Kriteria penilaian :Nilai formatif = 1 pd + 3 up

4

8

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 100 menit Pertemuan : ke 6

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar : Memahami tentang sistem digestivus yang mendasari kasus- kasus klinis.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :Menjelaskan tentang sistem digestivus.

IV. Materi Ajar :Definisi, fungsi organ digestivusBagian-bagian dari organ digestivus.Lokasi / struktur organ digestivus.

V. Metode/Strategi Pembelajaran : ceramah, diskusi kelas

9

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar system digestivus.

2. Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu system digestivus dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.

3. Kegiatan akhir :Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Histologi Dasar, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :1. Teknik dan instrumen penilaian :

Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Apa yang anda ketahui tentang usus besar ?

2. Kriteria penilaian :Nilai formatif = 1 pd + 3 up

4

10

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 100 menit Pertemuan : ke 7

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar : Memahami tentang neuroanatomi yang mendasari kasus- kasus klinis.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :Menjelaskan tentang pengertian kulit.Menjelaskan tentang traktus respiratorius.

IV. Materi Ajar :Definisi, fungsi dan bagian-bagian dari kulit.Appendages kulit.Bagian-bagian traktus respiratorius.Traktus respiratorius pars conductiones.Traktus respiratorius pars respiratorius.

V. Metode/Strategi Pembelajaran : ceramah, diskusi kelas

11

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar kulit dan traktus respiratorius.

2. Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu kulit dan traktus respiratorius dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.

3. Kegiatan akhir :Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Histologi Dasar, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :1. Teknik dan instrumen penilaian :

Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Apa yang anda ketahui tentang alveolus ?

2. Kriteria penilaian :Nilai formatif = 1 pd + 3 up

4

12

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 200 menit Pertemuan : ke 8 dan ke 9

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar : Memahami tentang susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi yang mendasari

kasus- kasus klinis.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :Menjelaskan tentang susunan saraf pusat.Menjelaskan tentang susunan saraf tepi.

IV. Materi Ajar :Embriologi susunan saraf.Anatomi SSP dan SST.Cerebrum dan Cerebelum.Meninges, Trunkus cerebri dan hipofise.Susunan saraf tepi (n. Craniales dan n. spinalis).

V. Metode/Strategi Pembelajaran : ceramah, diskusi kelas

13

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar susunan saraf.

2. Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu susunan saraf dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.

3. Kegiatan akhir :Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Neuroanatomi, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :1. Teknik dan instrumen penilaian :

Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Apa yang anda ketahui tentang cortex cerebri ?

2. Kriteria penilaian :Nilai formatif = 1 pd + 3 up

4

14

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 200 menit Pertemuan : ke 10 dan ke 11

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar : Memahami tentang Upper motor meuron dan lower motor neuron yang mendasari

kasus- kasus klinis.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :Menjelaskan tentang Upper motor neuron.Menjelaskan tentang Lower motor neuron.

IV. Materi Ajar :Traktus piramidalis Traktus ekstrapiramidalis.Neuron penyalur impuls.Motor neuron.Gangguan-gangguan motoris.

V. Metode/Strategi Pembelajaran : ceramah, diskusi kelas

15

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar UMN dan LWN.

2. Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu Traktus piramidalis, ekstrapiramidalis dan motor neuron dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.

3. Kegiatan akhir :Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Neuroanatomi, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :1. Teknik dan instrumen penilaian :

Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Apa yang anda ketahui tentang motor neuron ?

2. Kriteria penilaian :Nilai formatif = 1 pd + 3 up

4

16

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen : Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 20322Nama Mata Kuliah : Anatomi IIJumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : A/IIAlokasi Waktu : 100 menit Pertemuan : ke 12

I. Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.

II.Kompetensi Dasar : Memahami tentang susunan saraf otonom yang mendasari kasus- kasus klinis.

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :Menjelaskan tentang susunan saraf otonom (SSO).Menjelaskan tentang mekanisme kerja SSO.

IV. Materi Ajar :Macam SSO.Fleksus yang dibentukMekanisme urinasi.Mekanisme defekasi.Mekanisme seksual, ereksi, ejakulasi dll.

V. Metode/Strategi Pembelajaran : melihat CD materi, ceramah, diskusi kelas

17

VI. Tahap Pembelajaran :Kegiatan awal :

Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar SSO.

2. Kegiatan inti :Dosen menerangkan materi ajar, yaitu susunan saraf otonom dengan power point.Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.

3. Kegiatan akhir :Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar : 1. Alat : LCD, Laptop, gambar-gambar jarngan.

2. Sumber belajar : Neuroanatomi, Atlas Anatomi Manusia I-II, Spaltehols-Spanner, 1983, Grand Anatony, Gray, 1997, Anatomy and Physiology for Physiotherapist, Mattram, Moffat, 1979.

VIII. Penilaian :1. Teknik dan instrumen penilaian :

Proses diskusi (pd)Tes essay (te)Contoh soal :Jelaskan fleksusu yang dibentuk oleh SSO ?

2. Kriteria penilaian :Nilai formatif = 1 pd + 3 up

4

18