Upload
said-rodha-marsal-al-atas
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 Anatomi Sistem Digestivus
1/4
ANATOMI SISTEM DIGESTIVUS (DIGESTIVE HUMANANATOMY)-->
Dr. Suparyanto, M.Kes
SISTEMA DIGESTIVUS
1. Cavum oris (rongga mulut)
2. Farink (tekak)
3. Oesofagus (kerongkongan)
4. Gaster (lambung)
5. Intestinum tinue (usus halus)
6. Intestinum crasum (usus besar)
7. Anus
ORIS
Philtrum: cekungan yang terletak di tengah di bibir atas
Labium superior: bibir atas
Labium inferior: bibir bawah
Rima oris: garis yang terbentuk pada tautan bibir atas dan bibir bawah
CAVUM ORIS
Palatum durum (langit-langit keras, terbuat dari tulang)
Palatum molle (langit-langit lunak, terbuat dari membran)
Uvula (Jawa: intil-intil)
Arcus palatofaringius anterior: lengkung yang membatasi antara palatum dan farink,
bagian depan
Arcus palatofaringius posterior: lengkung yang membatasi antara palatum dan farink,
bagian belakang
Tonsila palatine (amandel)
Lingua (lidah) Dents (gigi)
DENTS
Dents dibagi menjadi empat kuadran: superior dextra, superior sinistra, inferior dextra
dan inferior sinistra
Dents diberi nomor mulai dari depan ke belakang, nomor 1 s/d 8
Dents permanent: gigi sulung, jumlahnya 32 buah
Dents deciduas: gigi susu, jumlahnya 20 buah (tidak ada geraham besar-molar)
Dents insicivus: gigi seri, nomor 1 dan 2
Dents caninus: gigi taring, nomor 3
8/13/2019 Anatomi Sistem Digestivus
2/4
Dents premolar: gigi geraham kecil, nomor 4, 5 dan 6
Dents molar: gigi geraham besar, nomor 7 dan 8
GLANDULA SALIVATORIUS
Glandula salivatorius: kelenjar ludah, terdiri 3 kelenjar
1. Glandula parotis: paling besar, terletak di bagian depan bawah telinga, jikainfeksi menimbulkan penyakit parotitis (gondongen)
2. Glandula sublingualis: terletak di bawah lidah
3. Glandula submandibularis: terletak di bawah tulang rahang bawah (osmandibula)
LINGUA
Permukaan lidah kasar karena ada tonjolan-tonjolan yang tersebar di permukaan
lidah, tonjolan ini merupakan tempat receptor gustatorius, tonjolan ini disebut: papilla
lingualis, diberi nama berdasarkan bertuknya:
a. Papilla lingualis sircumvalata: berbentuk bundar seperti sircuit
b. Papilla lingualis fungiformis: berbentuk seperti jamur
c. Papilla lingualis filiformis: mempunyai fili
d. Tonsila lingualis: tonsil duduk
OESOFAGUS
Merupakan saluran yang menghubungkan farink dan gaster Terdapat 3 tempat penyempitan di oesofagus
a. Atas: selalu menutup, karena ada sfinkter oesofagus superior
b. Tengah: pada percabangan bronkus
c. Bawah: selalu menutup, karena ada sfinkter oesofagus inferior
GASTER
Lambung merupakan tempat penyimpanan makanan, bagian dari lambung:
Kardia: tempat pertemuan antara gaster dan esofagus
Fundus: bagian dari lambung yang berbentuk seperti kubah (bagian atas)
Corpus: badan lambung
Pilorus: bagian ujung (ekor) lambung
Kurvatura major: lengkung lambung yang panjang
Kurvatura minor: lengkung lambung yang pendek
Antrum piloricum: ruangan dalam pilorus
Pada kardia terdapat sfinkter oesofagus inferior berfungsi mencegah refluk makanan
ke oesofagus
Pada antrum pilorikum terdapat Sfinkter pilorikum yang berfungsi mengatur makananke duodenum (satu porsi akan habis selama 6 jam)
8/13/2019 Anatomi Sistem Digestivus
3/4
Plika gastrika merupakan lapisan mucosa bagian dalam lambung yang berfungsi
sebagai kelenjar yang menghasilkan getah lambung
PLIKA GASTRIKA
Plika gastrika merupakan lipatan mukosa pada ruang dalam gaster yang berfungsisebagai kelenjar dan menghasilakan getah lambung
Lapisan Lambung: terdiri 3 lapisan
1. Tunica mucosa
2. Tunica submucosa
3. Tunica muscularis (otot)
M. sircularis (internal) berfungsi untuk gerak menyempit
M. longitudinal (eksternal) berfungsi untuk gerak memendek
INTESTINUM TINUE
Usus halus dibagi 3 bagian
1. Duodenum
2. Jejunum
3. Ilium
Secara anatomis ketiganya sama, bedanya hanya ada pada besarnya lumen, makin
kebawah makin besar, dan setiap tambah besar diberi nama berbeda, secara fisiologis
ketiganya mempunyai fungsi yang sama
SALURAN EMPEDU DAN PANKREAS
Empedu Dan pancreas menghasilkan getah yang dialirkan kedalam duodenum,
salurannya adalah sbb:
1. Ductus hepaticus sinistra (saluran hati kiri)
2. Ductus hepaticus dextra (saluran hati kanan)
3. Ductus hepaticus communis (saluran gabungan antara ductus hepaticus dextra dan sinistra)
4. Ductus sisticus (saluran empedu)
5. Ductus choleducus (saluran gabungan antara ductus sisticus dan ductus hepaticus communis)
6. Vesica biliaris/felea (kandung empedu)
7. Ductus pancreaticus (saluran pancreas)
8. Ampula vateri (pertemuan antara ductus choleducus dan ductus pankreaticus)
9. Papilla vateri (tonjolan ampula Vateri, tempat bermuaranya getah empedu dan pancreas
kedalam duodenum
Duodenum (usus dua belas jari)
INTESTINUM CRASUM
Intestinum crasum atau colon hdala usus besar, permukaannya bergelombang yang
disebut Haustra, bagian dari usus besar hdala:
1. Caecum: bagian colon yang terletak dibawah ileum, didalam cecum terdapat appendix
vermicularis (usus buntu)2. Colon ascenden: bagian colon yang naik keatas, diatas ileum
8/13/2019 Anatomi Sistem Digestivus
4/4
3. Colon transversum: bagian colon yang berjalan mendatar
4. Colon descenden: bagian colon yang berjalan menurun, terletak disebelah kiri
5. Colon sigmoid: bagian colon yang berbelok, membentuk huruf s (sigmoid)
6. Rectum; bagian terakhir dari colon yang terletak pada ujung coclon sebelum anus
7. Anus: merupakan pintu keluar dari colon
Permukaan colon yang menggembung disebut haustra, serta ada bentukan seperti
cacing pada permukaan colon yang disebut: taenia coli, ini merupakan kumpulan otot colon
longitudinal (tidak semua permukaan colon ada otot tsb, hanya ada di tiga tempat)
Sepanjang taenia coli terdapat tonjolan jaringan yang disebut: appendix epiploika
Tempat pertemuan antara ileum dan colon, terdapat sfinkter yang disebut: sfinkter
ileosecal, yang berfungsi mencegah refluk sisa makanan yang sudah masuk colon kembali ke
ileum
ANUS
Anus merupakan pintu keluar dari colon, anus selalu tertutup karena dijaga oleh dua
sfinkter, yaitu:
1. Sfinkter ani internum, yang terletak sebelah dalam, sifatnya involunter (tidak sadar, artinya
diluar kendali otak) dan membuka secara reflek, jika ada feses masuk rectum, terjadi reflek
defekasi
2. Sfinkter ani eksternum, yang terletak disebelah luar sfinkter ani internum, sifatnya volunter
(sadar, artinya gerakannya atas perintah otak)
REFERENSI
1. Anderson, 1999, Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia, Jones and barretPublisher Boston, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta, EGC
2. Verralis, Sylvia, 1997, Anatomi dan Fisiologi Terapan dalamKebidanan, Jakarta, EGC
3. Pearce, 1999, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta, Gramedia
4. Landan, 1980, Essential Human Anatomy and Physiology, Scott Foresmanand Company Gienview
5. Martini, 2001, Fundamentals of Anatomy and Physiology, Prentice Hall, NewJersey
6. Gibson, 1995, Anatomi dan Fisiologi Modern untuk Perawat, Jakarta, EGC
7. Ganong, 1995, Review of Medical Physiology, Philadelphia
8. Guyton, 1995, Tex Book of Medical Physiology, Philadelphia
9. Watson, R., 2002, Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat, edisi 10, EGC,Jakarta
10. Kahle, W., et all, 1991, Atlas dan Buku Teks Anatomi Manusia, EGC, Jakarta