Upload
frederickkalangie
View
73
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TOT Malaria
Citation preview
wisnu hidayatwisnu hidayat
GURU MENGAJAR, MURID BELAJAR GURU TAHU SEGALANYA, MURID TDK TAHU APA-
APA GURU BERFIKIR, MURID MENUNGGU HASIL
PEMIKIRAN GURU GURU BICARA, MURID MENDENGARKAN GURU MENGATUR, MURID DIATUR GURU MEMILIH & MEMAKSANYA, MURID
MENURUTI GURU BERTINDAK, MURID MEMBAYANGKAN
BAGAIMANA BERTINDAK SESUAI TINDAKAN GURU GURU ADALAH SUBYEK PROSES BELAJAR, MURID
HANYA SEBAGAI OBYEK
wisnu hidayatwisnu hidayat
GURU MENGAJAR, MURID BELAJAR GURU TAHU SEGALANYA, MURID TDK TAHU APA-
APA GURU BERFIKIR, MURID MENUNGGU HASIL
PEMIKIRAN GURU GURU BICARA, MURID MENDENGARKAN GURU MENGATUR, MURID DIATUR GURU MEMILIH & MEMAKSANYA, MURID
MENURUTI GURU BERTINDAK, MURID MEMBAYANGKAN
BAGAIMANA BERTINDAK SESUAI TINDAKAN GURU GURU ADALAH SUBYEK PROSES BELAJAR, MURID
HANYA SEBAGAI OBYEK
wisnu hidayatwisnu hidayat
wisnu hidayatwisnu hidayat
Itu kan biasa, begitu-begitu juga, saya ini “orang lapangan”
Itu kan teorinya, bagaimana praktiknya ?
Katanya pendekatan baru, apanya yg baru?
Katakan bgmn mestinya, anda khan ahlinya
Semuanya tidak ada yang cocok untuk bidang tugasku
Dari dulu saya sudah tahu hal itu Kebiasaan kita khan sudah baik,
mengapa harus dirubah ?
wisnu hidayatwisnu hidayat
wisnu hidayatwisnu hidayat
Tujuan Pembelajaran Umum :Setelah selesai pembelajaran peserta dapat memfasilitasi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Orang Dewasa [POD]
Tujuan Pembelajaran Khusus :Setelah selesai pembelajaran peserta :1. Dapat mengetahui maksud pendekatan POD dengan benar2. Dapat membedakan Pendekatan POD dan Pedagogy melalui
beberapa faktor pembeda dengan benar3. Dapat menyebutkan implikasinya dalam proses pembelajaran
melalui enam asumsi dasar dengan benar4. Dapat menyebutkan keadaan psikologis orang dewasa belajar5. Dapat mengungkapkan hal – hal yang harus dihindari ketika
sedang memfasilitasi pembelajaran 6. Dapat mengungkapkan ciri – ciri fasilitator yang efektif
wisnu hidayatwisnu hidayat
1.Maksud pendekatan Pembelajaran Orang Dewasa
2.Perbedaan Pendekatan POD dan Pedagogy 3.Enam asumsi dasar POD dan implikasinya
dalam proses pembelajaran4.Keadaan psikologis orang dewasa belajar5.Hal – hal yang harus dihindari ketika
memfasilitasi pembelajaran 6.Ciri – ciri fasilitator yang efektif
wisnu hidayatwisnu hidayat
Suatu proses dimana orang (orang-orang) yang sebagian besar peran sosialnya dapat digolongkan dalam status orang dewasa, melakukan kegiatan-kegiatan belajar dengan sengaja dan dengan mengadakan perubahan kemajuan ke arah pengetahuan, sikap dan nilai-nilai maupun keterampilan yang telah mereka milikiDr. Nies Siwi Ultima Kadarmo
wisnu hidayatwisnu hidayat
Skill yg hrs dikuasai (saat ini)
Materi belajar (masa depan)
Orientasi belajar
Tergantung pd kebutuhan riil pekerj. sehari-hari
Tergantung pada guru & kurikulum
Kesiapan untuk belajar
Sangat penting sbg sumber dan acuan belajar
Tak banyak berperan dalam proses belajar
Peran penga- laman hidup
Independen Dependen pada orang lain
Tingkat kemandirian
ANDRAGOGYPAEDAGOGYFAKTOR PEMBEDA
wisnu hidayatwisnu hidayat
ANDRAGOGYPAEDAGOGYFAKTOR PEMBEDA
Seringkali ditentu-kan bersama Fas. & peserta Diklat
Selalu dilakukan oleh guru
Perumusan tujuan belajar
Dilakukan user dg unit diklat dan fasilitator
Dilakukan oleh guru saja
Proses perencn. Program belajar
Cenderung santai tetapi saling membelajarkan
Cenderung kaku dan formal
Iklim belajar
Timbul dari diri sendiri
Ditimbulkan faktor luar
Motivasi belajar
Hrs segera dpt dimanfaatkan dlm pekerjaan
Kelak mungkin berguna/ tidak
Pemanfaatan hasil belajar
wisnu hidayatwisnu hidayat
Dilakukan oleh Fasilitator dan peserta Diklat
Dilakukan oleh guru
Evaluasi belajar
Teoritis praktis dan disusun secara fleksibel sesuai kebutuhan
Teoritis dan disu- sun secara linier
Sifat materi pelajaran
Peserta diklat aktif menganalisis kebutuhan belajar nya sendiri
Selalu dilakukan oleh guru
Analisis kebutuhan belajar
ANDRAGOGYPAEDAGOGYFAKTOR PEMBEDA
wisnu hidayatwisnu hidayat
1. Kebutuhan untuk mengetahui2. Konsep diri peserta latih3. Peranan pengalaman peserta latih4. Kesiapan untuk belajar5. Orientasi belajar6. Motivasi
Ketengahkan alasan “mengapa” harus belajar materi yg sedang dibelajarkan itu
Tunjukkan manfaat materi dalam “pelaksanaan tupoksinya” dan sbg upaya peningkatan “performance pribadinya”
Tunjukkan “kerugiannya” jika tidak mengambil peluang itu
Beri kesempatan untuk menemukan kesenjangan antara kompetensi yang telah dimiliki dan yang seharusnya dimiliki untuk pelaksanaan tupoksinya
Kebutuhan unt.
mengetahui
IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANASUMSI
wisnu hidayatwisnu hidayat
Dilibatkan sepenuhnya dalam proses pembelajaran;
Ciptakan suasana kelas yang menyenangkan : situasi & kondisi;
Meja dan kursi yang nyaman : sesuai dengan ukuran orang dewasa
Penempatan meja dan kursi tidak perlu diatur secara formal, mudah diubah;
Ada kebebasan untuk mengemukakan pendapat tanpa rasa takut dicemooh;
Sikap fasilitator yang demokratis
Konsep Diri
IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANASUMSI
wisnu hidayatwisnu hidayat
Dilibatkan dalam pokok bahasan dan proses pembelajaran yang akan berlangsung
Dapat memberikan kontribusi thd proses pembelajaran sebagai “nara sumber” bagi peserta lain;
Dapat menghubungkan antara pengalaman pribadi dengan pengalaman yang baru diperoleh;
Pengalaman lama yg sudah menetap membentuk paradigma, sulit untuk diubah perlu waktu;
Penggalian pengalaman dalam proses pembelajaran memerlukan metoda : yang dapat melibatkan peserta [interaktif].
Pengalaman
IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANASUMSI
wisnu hidayatwisnu hidayat
IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANASUMSIMateri diklat disusun
berdasar tuntutan dalam tugas serta disesuaikan dengan karakteristik pendidikan, usia, status sosial, pengalaman peserta
Metode pembelajaran dirancang dengan pendekatan “mengalami” mengacu pada konsep belajar berdasar pengalaman peserta dpt mengaplikasikan dlm peker- jaannya.
Kesiapan belajar
wisnu hidayatwisnu hidayat
IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANASUMSIBerpusat pada pemecahan
masalah tupoksinya dan kesulitan pribadi dalam pelaksanaan tupoksinya/ performance
Proses pembelajaran materi dipilah dengan pembobotan : Harus – Perlu – Baik
Berusaha “mendaratkan” modul yang cenderung “teoritis”
Orientasi Belajar
wisnu hidayatwisnu hidayat
IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARANASUMSI Munculkan dorongan internalnya melalui tantangan – tantangan baru yang “didramatisir”
Berikan kesempatan untuk dapat “berkonfrontasi” dengan hal – hal/ pengalaman yang baru
Berikan kesempatan untuk mendapatkan sendiri apa – apa yang paling sesuai dan paling dibutuhkannya [self discovery]
Motivasi D
iri
wisnu hidayatwisnu hidayat
Belajar adalah suatu pengalaman yang diinginkan, bukan diajar tetapi dimotivasi untuk belajar.
Belajar adalah menemukan sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhannya
Belajar kadang merupakan proses yang menyakitkan, karena harus melakukan perubahan pada dirinya
Belajar sangat bersifat khas dan individual
wisnu hidayatwisnu hidayat
Sumber terkaya untuk belajar adalah pengalaman, yang perlu ditata kembali sesuai paradigma/ mind set baru [emerging]
Belajar adalah suatu proses emosional dan intelektual, karena menggunakan perasaan dan pikiran
Belajar adalah hasil kerja antar manusia, saling memberi dan berterima
Belajar adalah proses evolusi, tidak dapat dipaksakan secara sekaligus
wisnu hidayatwisnu hidayat
Hindari menggurui Hindari memaksakan kehendak Jangan memaksakan hanya saya yang tahu Hindari menyalahkan pembelajar secara
langsung Hindari menyalahkan pelatih lain didepan
pembelajar Jangan langsung menjawab pertanyaan,
beri kesempatan pada pembelajar yang lain Hindari menguraikan sesuatu secara
berbelit Hindari memberi contoh dengan
menguraikan pengalaman pribadi secara panjang lebar
wisnu hidayatwisnu hidayat
wisnu hidayatwisnu hidayat
Mempersiapkan diri dng sebaik - baiknya
Memiliki sifat penyabar dan ramahMampu berkomunikasi dengan baikMemiliki kemampuan humor yang sopanMemiliki sifat fleksibel dan terbukaMenunjukan penampilan yang rapi
wisnu hidayatwisnu hidayat
wisnu hidayatwisnu hidayat
Semoga menjadi pelatih yang hueebhaat