32
MILLAN DHILLON X IIS 2

Anekdot

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Anekdot

MILLAN DHILLON

X IIS 2

Page 2: Anekdot

PENGERTIAN DAN FUNGSI STRUKTUR

CONTOH ANKEDOT

CIRI KEBAHASAAN

CIRI UMUM

JENIS DAN BENTUK

TUJUAN

Page 3: Anekdot

PENGERTIAN

Sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasikan

Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, anekdot juga mengalami modifikasi ke arah

fiktif ..

Page 4: Anekdot

Penghibur hati bagi

pendengarnya

Bentuk protes

masyarakat

Pengingat bagi pihak

yang menyimpang

FUNGSI ANEKDOT

Page 5: Anekdot

TUJUAN

Tujuan Utama Anekdot tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi

untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada

kisah singkat itu sendiri.

Page 6: Anekdot

anekdot LISAN

anekdot TULISAN

JENIS ANEKDOT

Page 7: Anekdot

anekdot LISAN anekdot TULISAN

Jenis anekdot yang diungkapkan secara lisan. Hampir bisa dikatakan seperti lawakan namun

menyindir

Jenis anekdot berupa cerita tertulis yang kucu

dan menggelitik, namum memiliki

amanat

Page 8: Anekdot

KUDIS : KUrang DISiplinASMA : Asal Mengisi AbsenTBC : Tidak Bisa ComputerKRAM : Kurang teRAMpilASAM URAT : Asal Sampai Kantor, terus

URing-uringan Atau TidurGINJAL : Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya

LambatPUCAT : PUlang CePAT

Contoh anekdot LISAN

Page 9: Anekdot

Manager : “Pak, cape ya abis ngemis? Laper ya pak?”

Pengemis : “Biasa aja tuh, hari ini saya udh makan 3x kok.”

Manager : “Loh? Uangnya cuman buat makan Bapak saja? “Anak dan istri di rumah makan apa?”

MANAJER DAN PENGEMIS

Page 10: Anekdot

Pengemis : “Kayak org susah aja..! Tadi pagi saya sekeluarga abis ngerayain ultah anak saya yang kelima di Mc. Donald bareng guru & teman sekolahnya. Siang ini istri dan anak saya barusan BBM

saya, mereka lagi makan di Pizza HUT tau!”

Manager sampai kebingungan) dan berkata : “Emang Bapak ngemis 1 hari dapat brp..?”

Pengemis : “Nih ya.. Saya kasi tau..!! Saya ngemis dari jam 7.00 - 17.00. Lampu merah atau hijau waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling nggak saya bisa dapat Rp 2.000.000 . 1 jam = 60 kali lampu merah Hijau, berarti 60 x 2.000 .000 = 120.000 /jam 1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam buat istirahat jadi 9 jam. 9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari. 1 bulan saya kerja 26 hari.26 hari x 1.080.000 = Rp 28.080.000/bulan”

Page 11: Anekdot

(Manager sampai kaget dan bengong mendengar cerita pengemis itu)

Pengemis : “Emang mas jadi manager, gaji per bulannya berapa ?”

Manager : “Rp 6.000.000 :(“

Pengemis : “Ijasah?”

Manager : “S-2”

Page 12: Anekdot

PROSA(paragraf)

PUISI(bait)

DRAMA(dialog)

BENTUK ANEKDOT

Page 13: Anekdot

ORIENTASI

KRISIS

REAKSI

KODA

ABSTRAKSI

STRUKTUR

Page 14: Anekdot

ABSTRAKSI

Fungsinya memberikan gambaran tentang

isi teks dan menunjukan hal unik yang

ada di dalam teks

Terletak di awal paragraf

Page 15: Anekdot

ORIENTASI

Menunjukkan awal kejadian cerita/latar

belakang bagaimana peristiwa terjadi.

Pada bagian ini, penulis bercerita secara detail

Terletak setelah abstraksi

Page 16: Anekdot

KRISIS

Bagian terjadinya hal unik yang terjadi pada penulis atau orang yang ditulis

bagian munculnya masalah

Page 17: Anekdot

REAKSI

Bagian bagaimana penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.

Terletak setelah bagian krisis

Page 18: Anekdot

KODA

Bagian memberikan kesimpulan tentang

kejadian yang dialami penulis atau orang

yang ditulis

Bagian akhir cerita

Page 19: Anekdot

CIRI ANEKDOT

CIRI UMUM

CIRI KEBAHA

SAAN

Page 20: Anekdot

Terdapat partisipan (TOKOH)

Mengandung unsur humor

Mengandung sindiran

Terdapat kritikan

Memiliki tujuan

yang jelas

CIRI UMUM

Page 21: Anekdot

Menggunakan Konjungsi Temporal

Menggunakan kalimat pemerintah yang diakhiri dengan tanda seru (!)

Menggunakan konjungsi

Menggunakan majas

Terdapat unsur intrinsik/ekstrinsik

Memiliki Pertanyaan

Retoris

CIRI KEBAHASAAN

Page 22: Anekdot

Contoh MAJAS : “Pengalaman

adalah guru yang terbaik “

KONJUNGSI yang bisa dipakai bermacam macam lhoo.. ! Seperti konjungsi subordinatif, korelatif,

dan koordinatif

Page 23: Anekdot

PERTANYAAN RETORIS ialah pertanyaan yang

tidak memerlukan jawaban

Contohnya : “Apakah kamu bangga

menjadi seorang pemalas ?”

APA ITU KONJUNGSI TEMPORAL ? KONJUNGSI TEMPORAL atau PROSES MATERIAL ialah ko

njungsi (kata hubung) yang menyatakan waktu seperti : sebelum, setelah, ketika, dll

Page 24: Anekdot

CONTOH ANEKDOT

Page 25: Anekdot

Masih adakah hati yg bersih?Masih adakah sedikit otak dikepalanyaCoba bayangkanOrang berpenampilan rapiMemakai jas dan membawa mobil

Siapakah dia?Apakah kalisan tahu?Ya, dia itu tikus kantoranYg seharusnya dimusnahkan

TIKUS KANTORAN

PUISI ANEKDOT

Page 26: Anekdot

Apa kalian rela uang itu dimakannyaApa kalian rela dia dibiarkan begitu saja

Kini dia telah meraja relaCoba kalian lihat

Dari sabang sampai meraukeDia ada dimana-mana

Ayo basmi dia!Hancurkan dia!

Buang dia jauh-jauh dari Negara kitaNegara Indonesia!

Page 27: Anekdot

Suatu hari, Ibu Siti mengajar pelajaran PKn di SD Sukasari. Kebetulan ia baru pertama kali mengajar, karena ia baru lulus kuliah dan ditugaskan untuk mengajar di SD Sukasari. Saat masuk kelas, suasana kelas masih biasa-biasa saja.

Lalu Kepada Sekolah memperkenalkan kepada muridnya tentang guru barunya. “Anak-anak, hari ini kita kedatangan guru baru.” Kata Kepala Sekolah. “Siapa nama gurunya Pak?” Tanya salah satu siswa. “Namanya Ibu Siti, dia akan mengajar pelajaran PKn.” Jawab Kepala Sekolah.

BELAJAR PKN

PROSA ANEKDOT

Page 28: Anekdot

Akhirnya Kepala Sekolah meninggalkan kelas dan Bu Siti langsung memperkenalkan dirinya. “Anak-anak, nama ibu adalah Ibu Siti. Ibu akan mengajarkan kalian materi PKn.” Kata Ibu Siti

Setelah Ibu Siti memperkenalkan dirinya, ia langsung mengajarkan materi tentang konstitusi. Setelah pemberian materi selesai, Ibu Siti memberikan pertanyaan untuk muridnya. “Anak-anak siapa yang tahu apa kepanjangan dari UUD?“ Tanya Ibu Siti. Semua anak-anak diam. Suasana menjadi hening, seperti tidak ada yang ingin menjawab pertanyaan dari Ibu Siti. Akhirnya Ibu Siti menunjuk Budi untuk menjawab pertanyaannya. “Coba Budi, apa kepanjangan dari UUD?” Tanya Ibu Siti. “Ujung Ujungnya Duit bu!” jawab Budi dengan lantang.

Page 29: Anekdot

Anak-anak yang lain pun tertawa atas jawaban Budi. Sedangkan Bu Siti hanya mengeleng-gelengkan kepalanya. Lalu Ibu Siti bertanya ”Mengapa kamu menjawab seperti itu?” Budi pun menjawab “Karena setiap hal yang kita inginkan pasti ujung-ujungnya duit. Tidak hanya di lingkungan pemerintah saja, namun hingga lingkungan sekolah pun juga ujung-ujungnya duit bu.” Anak-anak yang lainnya tercengang dengan jawaban Budi, sedangkan Bu Siti hanya memikirkan apa yang telah dikatakan Budi.

Akhirnya Bu Siti melanjutkan materi pelajarannya dan menanggapi jawaban Budi tadi. Kelas pun kembali kondusif.

Page 30: Anekdot

Danar dan Galang sedang bercakap cakap tentang rencana masa depan mereka

Danar : “akhirnya kita bisa lulus ujian.”Galang : “iya, tidak sia sia kita belajar.”Danar : “kamu mau lanjut kemana?”Galang : “kalau aku sih udh daftar di SNMPTN dan sudah

diterima, kalau kamu gimana?”Danar : “waktu SNMPTN kemarin aku tidak lolos. Kayaknya aku

harus ikut SBMPTN.”

DRAMA ANEKDOT

Page 31: Anekdot

Galang : “Jangan berpikir begitu dulu. Kamu tetap ingin kuliah kan ?”

Danar : “Iya kalau tidak diterima di PTN, mungkin aku akan daftar di PTS.”

Galang : “Usahakan PTN dulu. Kalau juga tidak diterima, PTS juga tidak apa apa. PTS, pokonya tetap sekolah.”

Danar : “hahaha..”

Page 32: Anekdot