Upload
dion-setiawan
View
236
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Anemia Deficiency besi
Citation preview
Anemia Defisiensi BesiOleh:Renno FiraldyDion Setiawan Yurike Mandrasari
Anemiapenurunan massa eritrosit (red blood cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer. Tampak dengan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit atau hitung eritrosit(Bakta, 2006)
Anemia Defisiensi BesiAnemia yang disebabkan oleh berkurangnya besi untuk eritropoiesis karena cadangan besi menipis (depleted iron store) yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang.
(Bakta, 2006)
EpidemiologiKira-kira 1/3 dari penduduk dunia menderita anemia. Lebih dari 50% di antaranya disebabkan defisiensi besi dan bertanggung jawab terhadap 841,000 kematian per tahunADB terutama mengenai bayi,anak sekolah, ibu hamil dan menyusui. Di Indonesia, 40,5% balita dan 47,2% anak usia sekolah menderita ADB. ADB menyebabkan berbagai komplikasi antara lain gangguan fungsi kognitif, penurunan daya tahan tubuh, tumbuh kembang yang terlambat, penurunan aktivitas, dan perubahan tingkah laku.Abdulsalam, dan Daniel, 2002
Metabolisme Besi(Fe2+)Plasma Darah: Transferin-FeBesi digunakan oleh eritrositEritrosit hancur (Fe2+)Sel retikuloendotelialEpithel Usus (Fe2+)
Faktor yang absorpsiFaktor yang absorpsi
Hem ironFerrous form (Fe2+)Asam askorbat (vitamin C), HCL, dan asam aminoFruktosa, Iron deficiencyIncreased erythropoiesisPregnancyIncreased expression of DMT-1 & ferroportin in duodenal enterocytesInorganic ironFerric form (Fe3+)Alkali Tannin (dalam teh)kalsiumIron excessDecreased erythropoiesisInfectionsDecreased expression of DMT-1 & ferroportin in duodenal enterocytes
Gangguan absorpsiKebutuhan meningkatKonsumsi makanan yang menurunkan absorpsiPerdarahan kronisLow intakeKehamilanKondisi klinis tertentu seperti kolitis kronik atau gastrektomiAnak pada masa pertumbuhan Etiologi
2-5 tahunintake makanan kaya besi kurangKebutuhan meningkat karena infeksi kronisKehilangan darah berlebihan (parasit, Meckels diverticulum)
5 tahun-remaja
Kehilangan darah berlebihan (parasit, Meckels diverticulum)
Dewasa
Wanita : Menorrhagia
Pria : GI blood loss
PatofisiologiFauci, et al., 2008
Gejala Klinis(Bakta et al, 2006)
DIAGNOSIS
Hapusan darah tepi pada anemia defisiensi besi
Kriteria Anemia menurut WHO KelompokKriteria Anemia (Hb)
Laki laki dewasa
KOMPLIKASI1. Pembesaran jantung / gagal jantung
2. Pertumbuhan anak yang terhambat
PENATALAKSANAANTerapi kausatifKoreksi defisiensi besi
Terapi1. Terapi kausatif: Terapi terhadap penyebab anemia (pengobatan cacing tambang, hemoroid, dll). 2. Terapi preparat besi :terapi oral sulfa ferrous 2 x 300mgterapi besi perenteral iron dextran complex, iron ferric gluconate acid complex, iron sucrose, dll.
Terapi lain :Diet : makanan bergizi tinggi proteinVitamin C 3 x 100mg untuk meningkatkan absorbsi besiTransfusi darah
Indikasi Terapi Parenteral(1) intoleransi terapi oral; (2) kepatuhan pengobatan yang rendah;(3) gangguan pencernaan seperti kolitis ulseratif yang dapat kambuh jika diberikan besi (4) penyerapan besi terganggu, misalnya pada gastrektomi (5) kehilangan darah yang banyak sehingga tidak cukup dengan pemberian besi oral saja(6) kebutuhan besi yang besar dalam waktu pendek, seperti pada kehamilan trimester 3 atau sebelum operasi
Respon TerapiRetikulosit naik pada minggu pertama, mencapai puncak pada hari ke-10 dan normal lagi setelah hari ke-14, diikuti kenaikan Hb 0,15 g/hari atau 2 g/dl setelah 3-4 minggu. Hemoglobin menjadi normal setelah 4-10 minggu.
Indikasi TransfusiAdanya penyakit jantung anemik dengan ancaman payah jantungAnemia yang disertai gejala parah, misalnya anemia dengan pusing hebatPasien memerlukan peningkatan kadar hemoglobin yang cepat seperti pada kehamilan trimester akhir atau preoperasi.
PencegahanPendidikan kesehatanPemberantasan infeksi cacing tambangSuplementasi besiBahan makanan kaya besi
PrognosisPrognosis baik jika penyebabnya diketahui hanya karena kekurangan besi saja serta kemudian dilakukan penanganan adekuat. Gejala anemia dan manifestasi klinis lainnya akan membaik dengan pemberian preparat besi. (Supandiman, 2006)Pada kasus ADB karena perdarahan, jika sumber perdarahan dapat diatasi, maka prognosisnya baik terutama jika diberikan terapi Fe yang adekuat. Penyakit dasar sebagai sumber perdarahan kronis ikut menentukan prognosis (Supandiman, 2006)
TERIMAKASIH
Pada bayi dan anak, terapi besi elemental diberikan dengan dosis 3-6 mg/kg bb/hari dibagi dalam dua dosis, 30 menit sebelum sarapan pagi dan makan malam; penyerapan akan lebih sempurna jika diberikan sewaktu perut kosong. Penyerapan akan lebihsempurna lagi bila diberikan bersama asam askorbat atau asam suksinat.8 Bila diberikan setelah makan atau sewaktu makan, penyerapan akan berkurang hingga 40-50%. Namun mengingat efek samping pengobatan besi secara oral berupa mual, rasa tidak nyaman di ulu hati, dan konstipasi,4 maka untuk mengurangi efek samping tersebut preparat besi diberikan segera setelah makan.
Efek samping besi parenteral: demam, mual,ultikaria, hipotensi, nyeri kepala, lemas, artralgia,bronkospasme sampai reaksi anafilatik.
Anemia: masalah medis yang sangat sering ditemui di seluruh dunia, terutama di negara berkembang, karena itu, anemia, terutama anemia ringan sering tidak mendapatkan perhatian. Padahal anemia memiliki dampak yang cukup serius baik bagi kesehatan fisik maupun sosial ekonomi karena bisa menurunkan produktivitas kerja.**Preparat yang tersedia ialah iron dextran complex(mengandung 50 mg besi/ml), iron sorbitol citric acidcomplex dan yang terbaru adalah iron fenic gluconatedan iron sucrose yang lebih aman. Besi parenteral dapatdiberikan secara intramuskular dalam atau intravenapelan.
*