1
Menurut Thomas et. al. anemia pada pasien DM utamanya disebabkan oleh gangguan produksi eritropoietin (14). Hal ini terjadi akibat komplikasi mikrovaskular karena kontrol glikemik yang buruk Anemia yang tidak dikelola dengan benar akan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada jantung dan ginjal, sehingga dapat memperburuk keadaan pasien (18,19). Oleh sebab itu, deteksi dini kejadian anemia dan pemeriksaan secara berkala dari kadar hemoglobin dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi lain akibat DM sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup pasien (20,21). Selain hal tersebut, yang paling penting adalah melakukan kontrol gula darah yang baik agar mencapai target pengendalian DM yaitu kadar gula darah puasa < 100 mg/dL, kadar gula darah 2 jam post prandial < 140 mg/dL, dan HbA1c < 7 % (22,23). Thomas MC, Cooper ME, Tsalamandris C, et. al. Anemia with impaired erythropoietin response in diabetic patients. Arch Intern Med 2005; 165: 466-469

anemia dm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anemia

Citation preview

Page 1: anemia dm

Menurut Thomas et. al. anemia pada pasien DM utamanya disebabkan oleh gangguan

produksi eritropoietin (14). Hal ini terjadi akibat komplikasi mikrovaskular karena kontrol

glikemik yang buruk

Anemia yang tidak dikelola dengan benar akan menyebabkan kerusakan yang signifikan

pada jantung dan ginjal, sehingga dapat memperburuk keadaan pasien (18,19). Oleh sebab itu,

deteksi dini kejadian anemia dan pemeriksaan secara berkala dari kadar hemoglobin dapat

membantu mencegah terjadinya komplikasi lain akibat DM sehingga dapat memperbaiki kualitas

hidup pasien (20,21). Selain hal tersebut, yang paling penting adalah melakukan kontrol gula

darah yang baik agar mencapai target pengendalian DM yaitu kadar gula darah puasa < 100

mg/dL, kadar gula darah 2 jam post prandial < 140 mg/dL, dan HbA1c < 7 % (22,23).

Thomas MC, Cooper ME, Tsalamandris C, et. al. Anemia with impaired erythropoietin response

in diabetic patients. Arch Intern Med 2005; 165: 466-469